Professional Documents
Culture Documents
Sebuah Komposisi Musik: Metamorfosis Kupu-Kupu
Sebuah Komposisi Musik: Metamorfosis Kupu-Kupu
Metamorfosis Kupu-kupu:
Sebuah Komposisi Musik
Amiruddin Sitompul
Dosen Skeolah Tinggi Musik Bandung (STiMB), jl. Lamping No. 16, Bandung
Abstract
The idea of creating works of art sometimes comes from the surrounding environment, among which the most widely used as
an idea is the butterflies that breed them through the process of metamorphosis. Butterfly metamorphosis was chosen as the
idea of a musical composition by the author because it has a perfect metamorphosis or holometabolism. The application of the
idea of butterfly metamorphosis in this musical composition uses extra-musical elements as the basic idea of its creation. The
extra musical elements are transformed into musical ideas by using musical elements in the tonal music area. This work is
created by the source of an appellative music program, which can put a certain character into its title. The music of this musical
program is cultivated by exploring its form and harmonization. In the creation of this work, the author deepens the idea with
concepts of harmony, melody, dynamics, and timbre. The use of elemental measures of exploration and processing of such
concepts is expected to contribute to the originality of this work. Butterfly metamorphosis is represented by a quiet soprano clef
notes at the beginning, then becomes more complex, and is based on harmony and rhythm that is maintained as an accompa-
niment to the use of arpeggios to create a calm atmosphere in the process of metamorphosis. The selection of the right instru-
ment, the use of stretto counterpoint, mode, polychordal, metric, and expansion or narrowing techniques used in cultivation,
is expected to give new colors in the creation of musical artwork and its originality.
Abstrak
Gagasan menciptakan karya seni terkadang berasal dari lingkungan sekitar, di antaranya yang banyak digunakan
sebagai ide ialah kupu-kupu yang perkembangbiakannya melalui proses metamorfosis. Metamorfosis Kupu-kupu
dipilih sebagai gagasan komposisi musik karena memiliki metamorfosis sempurna, atau holometabolisme.
Penerapan gagasan Metamorfosis Kupu-kupu dalam komposisi ini menggunakan unsur ekstra-musikal sebagai
gagasan dasar penciptaannya. Elemen ekstra musikal tersebut ditransformasikan ke dalam ide musikal dengan
menggunakan unsur musikal di wilayah musik tonal. Karya ini dibuat oleh sumber program musik apelatif, yaitu
yang dapat menempatkan karakter tertentu menjadi judulnya. Musik program musikal ini dibudidayakan dengan
mengeksplorasi bentuk dan harmonisasinya. Pada karya ini penulis memperdalam ide dengan konsep-konsep
harmoni, melodi, dinamika dan timbre. Penggunaan ukuran elemen eksplorasi dan pengolahan konsep-konsep
tersebut diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap orisinalitas karya. Metamorfosis Kupu-kupu
dilambangkan dengan catatan kunci soprano yang tenang pada bagian awal, kemudian menjadi lebih kompleks,
dan didasarkan atas harmoni dan ritme yang dipertahankan sebagai iringan dengan penggunaan arpeggio sehingga
menciptakan amosfir tenang pada proses tahap metamorfosis. Pemilihan alat musik yang tepat, penggunaan
teknik-teknik kontrapung stretto, modus, polikordal, metrik, dan juga motif ekspansi maupun penyempitan yang
digunakan dalam budidaya, diharapkan dapat memberi warna baru dalam penciptaan karya seni musik dan
orisinalitasnya.
persepsi terhadap pitch, dinamik, tempo dan musik ansambel. Menggunakan konsep
timbre (North, 2003: 59). musik tonal yaitu, penggunaan harmoni dan
Pengalaman hidup dalam me- ritme yang bervariasi.
nyenangi suatu objek dapat menjadi suatu Pada tahapan ini penulis berupaya
sumber inspirasi yang menarik dalam men- untuk mendapatkan kompleksitas warna
ciptakan suatu karya seni. suara dari penetapan instrumen dan gaya
Pencipta seharusnya memiliki ide musik yang digunakan berdasarkan fase
serta teknik sebagai pendukung semua metamorfosis. Selain itu, penyusunan unsur
keinginannya dalam mengolah segala yang musikal untuk menyampaikan hal-hal unik
ada dipikirannya. Seseorang bisa mendapat- melalui pengolahan melodi berdasarkan se-
kan idenya melalui hal-hal disekitarnya baik tiap gerakan, sehingga dapat menjadi ciri
itu berupa makhluk hidup, ataupun dari khas karya ini.
benda mati yang terkadang bagi orang lain Penciptaan karya ini memiliki dua
tidak menarik perhatian. tahapan proses yang dilakukan yaitu:
Komposisi yang dibuat ini merupa- a. Membuat karya yang dilakukan me-
kan karya musik untuk piano yang terin- lalui elemen-elemen musik dalam
spirasi kupu-kupu. Sejak lama penulis me- wilayah tonal seperti konsep melodi,
nyukai kupu-kupu dan setelah mengamati konsep harmoni, konsep dinamik dan
proses terjadinya kupu-kupu, muncul ide konsep timbre sehingga dapat
untuk membuat karya musik. Sudah banyak ditransformasikan sesuai dengan ide
karya tentang kupu-kupu, tetapi karya ini penulis.
mengangkat proses dari kupu-kupu yang b. Membuat abstraksi dari kemung-
tidak lepas dari pengaruh lingkungan kupu- kinan cara-cara dalam mentransfor-
kupu berada. masikan ide-ide ekstra musikal ke da-
Karya yang dibuat mengambil ide lam ide-ide musikal.
metamorfosis dari kupu-kupu karena
umumnya yang diketahui adalah kupu-ku- Memahami paparan tersebut, maka
punya. Padahal sebelum menjadi kupu- dapat disimpulkan bahwa untuk menemu-
kupu, ada proses panjang yang terjadi sebe- kan ide penciptaan yang menggambarkan
lum menjadi kupu-kupu. Proses sejak dari karakter dan wujud yang dikehendaki, perlu
awal sehingga menjadi kupu-kupu sangat di- mengolah elemen-elemen musik seperti
pengaruhi oleh lingkungan tempat dia be- melodi dalam model tonal yang dikem-
rada. Hal ini menjadi suatu yang menarik un- bangkan, harmoni (diminusi, augmentasi, in-
tuk ditransformasikan menjadi suatu karya versi, tritonus, kwartal, superimposing), pol-
musik berdasarkan interpretasi penulis da- ikord, politonal, metrik, poliritmik. Adapun
lam menggambarkan proses tersebut. penggunaan instrumen musik elektronik
yang bertujuan untuk menghasilkan suara
Pembahasan alam sebagai wujud dari suasana tempat
proses metamorfosis saat berlangsung. Suara
1. Ide Penciptaan
elektronik pada karya ini tidak banyak
Berdasarkan pemaparan sebelum-
digunakan, hanya pada bagian tertentu un-
nya, penulis terinspirasi untuk menciptakan
tuk menambah intensitas suara yang di
suatu karya yang dapat menyampaikan ten-
inginkan penulis. Hal tersebut harus dipa-
tang isi proses Metamorfosis Kupu-kupu yang
hami bahwa unsur ekstra musikal yang
disusun dalam 4 gerakan berdasarkan fase
digunakan melalui proses metamorfosis
Metamorfosis Kupu-kupu, sejak awal
dapat ditransformaskan ke dalam ide
keberadaannya hingga dewasa dalam format
20 ] Amiruddin Sitompul: Metamorfosis Kupu-kupu: Sebuah Komposisi Musik
musikal dan menjadi suatu karya musik Terinspirasi dari karya-karya yang
baru. sudah ada, penulis membuat sesuatu yang
baru tentang fase metamorfosis. Untuk
2. Kajian Sumber Penciptaan mewujudkan ide tersebut, penulis
Sumber penciptaan karya ini menggunakan sumber karya dan sumber
mengacu pada pengalaman pribadi penulis pustaka.
dalam mengamati beberapa karya dan
mempelajari buku-buku tentang musik. Ada 3. Tinjauan Karya
beberapa karya tentang hewan yang sudah Carnival of Animals (1886) karya Ca-
dibuat dengan menggunakan berbagai jenis mille Sain-Saens: merupakan suatu karya
musik dan format instrumen. Pada tradisi musik yang ide penciptaannya berawal dari
musik Barat, karya-karya yang berisi tentang sekumpulan hewan didalam dunia sirkus.
karakter sudah ada pada ratusan tahun yang Instrumen musik dalam karya ini digunakan
lalu. Hal ini dapat diketahui pada beberapa untuk menggambarkan bunyi dan sifat dari
karya musik, misalnya Le Cou Cou karya hewan-hewan sirkus tersebut. Setiap hewan
Louis-Claude Daquin; seorang pencipta diwakili oleh satu instrumen yang sesuai
musik pada zaman klasik yang menggam- dengan karakter hewan menurut pema-
barkan karakter suara burung melalui dua haman penciptanya.
nada. Karya ini dibuat sesuai dengan karater Metamorphosis (2011) karya Ana Mi-
ringan dan lincah saat burung tersebut ber- losavljevic untuk ansambel string. Karya ini
kicau dan terbang. menggambarkan proses metamorfosis
Selain itu, karya Saint Saens “Carni- dengan nada-nada panjang dengan peng-
val” pada gerakan 2 “Hens & Roosters”. garapan sistem harmoni paralel yang di-
Gerakan ini secara keseluruhan menggam- mainkan dari awal bagian hingga akhir.
barkan karakter dari hewan ayam dengan Karya ini disusun dalam tempo largo seakan-
susunan passase nilai nada 1/16 dari instru- akan menggambarkan proses yang lambat
men yang digunakan (string, piano dengan pada metamorfosis tersebut.
teknik staccato). Peter and the Wolf (1936) karya Proko-
Pada karya zaman romantik, seorang fiev’s merupakan karya yang bercerita ten-
pencipta bernama Robert Schumann mem- tang bagaimana tentang usaha Peter muda di
buat sebuah karya piano solo berjudul Car- padang rumput bersama-sama dengan te-
naval dengan wilayah musik tonal yang man-teman binatangnya (burung, kucing
menggambarkan kemeriahan dan kemega- dan bebek) menangkap serigala. Peter
han keadaan tersebut. Irama waltz dibuat mendapat tugas dari kakeknya karena me-
secara dominan dan melalui beberapa variasi rasa terganggu oleh serigala. Peter beker-
disesuaikan dengan setiap karakter peserta jasama juga dengan beberapa pemburu un-
karnaval. Ketika masa ekspresionisme, De- tuk menangkap serigala. Pada akhir karya
bussy membuat sebuah karya Prelude to the semua pendukung cerita ini muncul ber-
afternoon of a Faun tentang pemandangan sama-sama membawa serigala kekebun bi-
alam dalam formasi orkes dibuat dalam natang dengan sebuah prosesi kemenangan.
tempo andante yang menggambarkan Susunan ritme semi quaver dalam bentuk tri-
ketenangan dan kedamaian. Melodi dengan plet pada karya ini menjadi acuan penulis da-
nada panjang dan ritme yang tetap. Harmoni lam menyusun bentuk yang identik. Namun
konsonan dan disonan menggambarkan terdapat adanya perbedaan melalui penam-
ketenangan dan keunikan warna sebuah bahan tanda accidental, dinamik metrik dan
pemandangan pada sore hari. tempo.
: Jurnal Pengkajian, Penyajian dan Penciptaan Musik Vol. 5, No. 1, April 2017 [ 21
Butterfly (2009) karya Lilia Valitova menjawab semua kebutuhan dalam proses
untuk piano solo menggambarkan kupu penggarapan karya.
kupu yang dibuat dengan konsep minimal
musik. Gaya musik minimal didasarkan ba- b. Inkubasi
han dan perubahan perubahan bahan secara Pada tahap inkubasi ini pengendapan
mikro (minimal) (Mack Dieter, 1995:120). tentang hal-hal yang berkaitan tentang masa-
Tehillim for Voice and Ansamble (1981) lah dan hal yang telah terkumpul dari semua
karya Steve Reich bergaya minimalis, dalam informasi yang masuk, akan berlangsung
karya ini perpaduan antara instrumen musik dibawah alam sadar. Untuk mengakhiri
tambourine serta tepuk tangan dengan rit- proses ini setiap orang tidak sama waktunya.
mik sama dan vokal yang nadanya unisono Pada proses penciptaan karya Meta-
dengan Klarinet merupakan suatu kontra- morfosis, ada banyak hal-hal yang dilakukan
pung yang dibuat bervariasi. sebagai bahan pertimbangan. Hal tersebut
Musik ini dibuat dengan sistim secara keseluruhan mencakup tentang
mekanis yang membuat kesan berulang- penggunaan aspek musikal maupun litera-
ulang secara terus menerus tapi juga selalu tur. Keduanya sama-sama memiliki fungsi
berbeda. Sehingga dalam karya ini suara yang bertujuan sebagai media pemaparan
manusia (vokal) lebih mirip suatu alat musik secara rinci, untuk mudah dipahami apa
yaitu alat suara manusia. yang penulis maksud.
Karya Metamorfosis Kupu-kupu yang Penggunaan aspek musikal sangat
penulis garap, menggunakan kesamaan pen- bersifat subyektif dan auditif, sedangkan
golahan unsur musikal dengan karya Stevie penggunaan literatur dilakukan dengan cara
Rich. Penulis menambahkan unsur musikal membandingkan pengalaman empiris dan
lainnya melalui variasi nilai nada 1/16. disesuaikan dengan konteks yang sedang
Pada proses penggarapan karya Met- berlangsung, hal tersebut supaya bisa sampai
amorfosis Kupu-kupu, penulis juga mengambil kepada masyarakat tentang pemahaman his-
beberapa gayakomposisi musik dan peng- toris pada isi dari setiap gerakan karya Meta-
garapan harmoni yang mencakup unsur morfosis Kupu-kupu.
musikal dari beberapa pencipta, seperti Igor
Stravinski, Arnold Schoenberg, Bela Bartok, c. Tahap Iluminasi
dan Frank Zappa. Pada tahap ini sudah mulai
menemukan inspirasi atau gagasan serta se-
4. Metode dan Proses Penciptaan rangkaian pengertian yang akan digunakan
Proses penciptaan pada umumnya dalam proses penggarapan dengan mulai
bersifat sangat subyektif, namun dari sifat menentukan yang akan digunakan dalam
tersebut setiap kreator mempunyai pertim- menggarap karya. Proses ini adalah langkah
bangan tertentu untuk mewujudkan relasi untuk menentukan dan menyusun unsur
antara ide dan konsep yang disesuaikan musikal ke dalam beberapa rangkaian ben-
dengan penetapan awal. tuk yang disusun secara teknis. Susunan ter-
Karya ini dibuat dengan melakukan sebut meliputi pembentukan motif, melodi,
beberapa tahapan proses yakni: frase, episode, politmetrik, sehingga mem-
perjelas struktur bentuk yang dapat dijabar-
a. Preparasi (Tahap Persiapan) kan sebagai penggarapan materi musikal.
Tahap persiapan dimulai dengan
mengumpulkan data dan informasi yang d. Tahap Verifikasi
berhubungan dengan karya yang penulis Pada tahap ini ide atau gagasan yang
buat. Lalu semua data dianalisis untuk dapat muncul harus diuji terhadap realitas. Disini
22 ] Amiruddin Sitompul: Metamorfosis Kupu-kupu: Sebuah Komposisi Musik
diperlukan pemikiran kreatif dan kritis. Per- makna yang terkandung dalam karya ini.
baikan dan perwujudan hasil dan tanggung Djohan (2009: 105) mengatakan pemilihan
jawab terhadap hasil menjadi tahap terakhir unsur pendukung yang tepat dapat
dalam proses ini. Diseminasi dari perwuju- menghadirkan karyanya pada pendengar,
dan karya kreatif untuk diteruskan kepada sehingga pendengar dapat mengenali ek-
masyarakat yang lebih luas terjadi setelah spresi ke dalaman, pengalaman atau keinda-
perbaikan dan penyempurnaan terhadap han dengan intensitas yang sama dalam
karya. Karya ini disusun dalam empat suatu pertunjukan.
gerakan yaitu:
1) Gerakan pertama Telur: 5. Ulasan dan Hasil Komposisi
Menggambarkan awal mula dari terjadi telur a. Ulasan karya
hingga menjadi ulat yang tidak bisa lepas Karya ini diberi judul Metamorfosis
dari lingkungannya. Kupu-kupu, karena dalam proses
2) Bentuk kedua ulat: menjadi kupu-kupu ada beberapa fase yang
Menggambarkan bagaimana seekor harus dilalui. Fase dalam karya ini di-
ulat dengan gerakan dan cara dia bertahan namakan dengan gerakan. Pembagian
hidup pada lingkungan yang sangat terbatas. gerakan pada karya ini disesuaikan dengan
3) Bentuk ketiga Kepompong: tiap fase dari proses methamorfosis kupu-
Menggambarkan dari ulat menjadi kupu.
kepompong yang kembali statis. Gerakan/ fase pertama telur, gerakan/
4) Bentuk keempat Kupu-kupu: fase kedua ulat, gerakan/ fase ketiga kepom-
Menggambarkan akhir dari perjal- pong dan gerakan/ fase
anan panjang suatu proses, sehingga keempat kupu-kupu.
menghasilkan bentuk sempurna dari hasil Instrumen musik yang digunakan
proses tersebut. pada karya ini adalah Flute, Horn, Piano,
Gaya yang digunakan dalam karya Violin, Viola, Cello dan Synthesizer. Formasi
ini adalah dengan memadukan beberapa pemain pada tiap-tiap gerakan/fase adalah
gaya (romantik, impresionis dan jenis musik sebagai berikut.
awal abad 20/aleatori) yang diaplikasikan 1) Gerakan 1 fase telur: 1 violin, 1 cello,
pada proses penggarapan. Memadukan 1 piano dan 1 synthesizer.
penggunaan harmoni konsonan dan disonan 2) Gerakan 2 fase ulat: 1 flute, 1 horn, 1
sesuai pemahaman dalam menginter- violin, 1 cello dan 1 piano.
pretasikan secara kreatif hasil analisis dari 3) Gerakan 3 fase kepompong: 2 violin,
karya musik yang sudah ada. 1 viola dan 1 cello.
Musik ansambel yang dipakai meru- 4) Gerakan 4 fase kupu-kupu: 1 flute, 1
pakan penggabungan dari setiap seksi alat horn, 1 violin, 1 viola, 1 cello, 1 piano
sesuai dengan repertoar yang buat. Karya ini dan 1 synthesizer.
menggunakan tambahan alat elektronik
yang berfungsi untuk menggambarkan b. Hasil Penciptaan
bunyi-bunyian dari alam, misalnya suara an- Hasil proses pencipaan yang telah
gin. dilakukan karya ini adalah sebagai berikut:
Gerakan 1: Fase telur (1 violin, 1 cello, 1 piano
e. Tahap penyajian dan 1 synthesizer).
Pemilihan alat musik dan elemen-ele-
-Bentuk: Introduksi A-B-A’ Poslude -
men musik yang dipergunakan dalam mem-
Codetta
buat suatu karya diharapkan dapat menjadi-
kan penonton mengerti dan memahami
: Jurnal Pengkajian, Penyajian dan Penciptaan Musik Vol. 5, No. 1, April 2017 [ 23
gunakan harga nada 1/16 yang berisi nada- mun melalui perbedaan pengalaman dan in-
nada dari rendah menuju ke nada tinggi. Hal terpretasi yang dimiliki setiap manusia un-
ini mewujudkan kupu-kupu dengan warna tuk berkarya pada bidang seni, sumber ide
yang indah sedang terbang dengan lincah. tidak pernah habis. Kejelian dan kecermatan
Penggunaan motif yang dikembangkan, kon- dalam mengamati sesuatu hal yang menarik
trapung stretto dan interlocking yang pendek menurut penulis, akan menjadi sumber un-
tetapi saling bersahutan sehingga menjadi tuk menumpahkan seluruh ekspresi kre-
satu kesatuan pada instrumen yang atifitasnya dalam menghasilkan karya seni.
digunakan dibuat guna mewujudkan ke-
lincahan kupu-kupu. Referensi