Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 5

Prosiding SEMINAR NASIONAL SAINSTEK 2018 : 23-27 ISSN: 2541-0636

PERSEPSI KONSUMEN DALAM PEMILIHAN


BUKU CETAK DAN E-BOOK

Ni Kadek Nita Silvana Suyasa1, Ni Made Dinda Pratiwi2§,


Ni Made Sintya Sugiarni3, dan D.P.E. Nilakusmawati4
1Program Studi Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,
Universitas Udayana
email: silvanasuyasa@gmail.com
2Program Studi Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,

Universitas Udayana
email: nimadedindapratiwi@gmail.com
3Program Studi Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,

Universitas Udayana
email: sintyasugiarni98@gmail.com
4 Program Studi Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas

Udayana
Email: nilakusmawati@unud.ac.id

ABSTRACT

The rapid development of science made the existence of books to be vital for everyone.
More than 30,000 titles are published annually in Indonesia. Over time, not only printed books
sold on the market, but also digital books have emerged, which are commonly called e-books.
In the beginning, the main target of e-books are the professionals because they are relatively
diligent in reading. But now, this e-book emphasizes efficiency so that the demand for e-books
continues to increase. However, apparently e-book sales in Indonesia are still less than 2%
in the local book market. This shows that although the sales of the e-book are growing rapidly,
the popularity of printed books still outperforms e-book sales in Indonesia. Looking at these
problems, researchers want to conduct further research to determine consumer perceptions
in the selection of printed books and e-books and to know the variables that determine
consumers' perceptions. The data used are primary data obtained from the results of
questionnaires. The sample was carried out by quota sampling method at 100 randomly. The
analytical method used in this study is descriptive analysis. In this research, there are 8
factors used in order to determine consumers’ perception, such as often to read, price, quality,
functionality, comfort, efficiency, portability, easy to obtain, and durability (not easily
damaged). The results showed that printed books were more attractive to most people. The
most dominant factor influencing the decision in the selection of printed books is owned by
the convenience variable.

Keywords: consumer preference, e-book, print book

1. PENDAHULUAN
Perkembangan ilmu pengetahuan yang semakin pesat menyebabkan kehadiran
buku menjadi sesuatu yang vital bagi setiap individu. Sebagai bagian dari media massa cetak,
sifat buku yang tidak begitu massal menjadikan buku memiliki sifat yang berbeda dengan
media massa lainnya. (Ellen, 2005). Membaca buku merupakan aktivitas pribadi yang jauh
lebih individual dibandingkan dengan mengonsumsi konten televisi, radio, surat kabar dan
majalah. Buku cenderung mendorong refleksi pribadi ke tingkat yang lebih tinggi daripada
media-media lainnya. Menurut data dari situs resmi Ikatan Penerbit Indonesia (www.ikapi.org),
Ada 33.199.557 eksemplar buku terjual di Indonesia sepanjang 2013 (data TB Gramedia).

23
PERSEPSI KONS UMEN DALAM PEMI LI HAN BUKU CET AK DAN E -BOOK
Ni Kadek Nita Silvana Suyasa, Ni Made Dinda Pratiwi, Ni Made Sintya Sugiarni, dan D.P.E. Nilakusmawati

Berdasarkan kontribusi terhadap angka penjualan, kategori berikut menyumbang angka


penjualan terbesar di Indonesia dan kira-kira lebih dari 30.000 judul buku yang diterbitkan
setiap tahun di Indonesia. Angka ini hanya menggambarkan judul yang terdaftar dalam catatan
resmi toko buku dan juga pengajuan ISBN di Perpusnas, dan tidak termasuk buku yang
diterbitkan oleh individu (self publisher) atau organisasi non-penerbit seperti instansi
pemerintah, organisasi non-pemerintah, komunitas independen, partai politik, dan asosiasi
profesi. Hal ini menunjukkan bahwa pasar penerbitan buku di Indonesia sudah berkembang
pesat.
Perkembangan teknologi dan pertumbuhan signifikan dari pengguna internet di
Indonesia menciptakan prospek penjualan buku baru di Indonesia, yaitu buku digital. Sekarang
buku tidak hanya tersedia dalam versi cetak, namun juga muncul dalam format digital yang
bisa diunduh kemudian dibaca di gadget atau sering disebut dengan e-book. Beberapa penerbit
besar di Indonesia juga telah mulai menerbitkan buku-buku mereka dalam format buku digital
atau format digital lainnya. Semakin mutakhir teknologi, semakin jelas terlihat kebutuhan
orang akan efisiensi. Hal ini menunjukkan munculnya kebutuhan akan buku-buku digital di
Indonesia dan juga mendorong munculnya berbagai toko buku digital. (IKAPI, 2018). Hal ini
menunjukkan bahwa walaupun e-book semakin berkembang pesat, akan tetapi popularitas
buku cetak tetap mengungguli penjualan e-book di Indonesia.
Melihat permasalahan tersebut, penulis hendak melakukan penelitian lebih jauh untuk
mengetahui mengenai variabel-variabel yang menentukan preferensi konsumen terhadap
pembelian e-book dan buku cetak. Diharapkan hasil dari penelitian ini kemudian dapat
digunakan untuk memberikan rekomendasi penjualan di masa depan.

2. METODE PENELITIAN
Dalam penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalah riset deskriptif yang tujuan
utamanya adalah untuk mengetahui persepsi konsumen dalam pemilihan buku cetak dan e-
book. Data yang digunakan dalam penelitian adalah data primer. Data primer merupakan data
yang berasal langsung dari obyek penelitian yaitu jawaban responden pada kuesioner yang
telah disebarkan. Dalam penelitian ini, kuesioner berupa google form lalu disebarkan melalui
sosial media. Sampel yang akan diteliti adalah mereka yang pernah membaca dalam bentuk
buku cetak atau e-book dengan rentangan usia minimal 16 tahun keatas. Teknik pengambilan
sampel yang digunakan adalah Quota sampling yaitu peneliti menetapkan kuota atau jumlah
tertentu untuk sampel yang memiliki karakteristik yang diinginkan. Jumlah sampel yang
diambil sebanyak 100 responden. Variabel – variabel yang digunakan dalam penelitian ini
adalah sering digunakan, kualitas, tingkat harga, kenyamanan, efisiensi, portabilitas, mudah
didapat, dan ketahanan. Dalam penelitian ini jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif.
Pengambilan data dilakukan dengan prosedur : (1) membagikan kuesioner pada
responden yang sesuai dengan karakteristik, (2) memberikan penjelasan singkat mengenai
kuesioner, (3) responden diminta untuk mengisi kuesioner pada Link google form yang
dibagikan, (4) kuesioner yang telah diisi akan disortir, diolah, dianalisis, dan kemudian
disimpulkan serta diberi saran – saran yang bermanfaat.
Untuk kuesioner dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas. (Ratna, 2010). Data yang
diperoleh dari penyebaran kuesioner akan dianalisis secara deskriptif, dimana nilainya diwakili
oleh mean (rata-rata). Setelah diperoleh rata-ratanya kemudian akan dilakukan uji-t untuk beda
satu sampel independen untuk melihat adanya perbedaan signifikannya nilai rata-rata dari suatu
sampel terhadap nilai yang akan diuji. Dari hasil uji analisis dengan uji-t untuk rata-rata satu
sampel tersebut, kemudian akan diinterpretasikan apakah ada tidaknya perbedaan yang
signifikan. Perhitungan dilakukan menggunakan software Minitab 17.

24
Prosiding SEMINAR NASIONAL SAINSTEK 2018 : 23-27 ISSN: 2541-0636

3. HASIL DAN PEMBAHASAN


Berdasarkan kuesioner yang telah diisi oleh sebanyak 100 responden diperoleh
karakteristik responden sebagai berikut:
 Berdasarkan jenis kelamin maka diperoleh bahwa jumlah responden laki-laki sebanyak 28
orang dan jumlah responden perempuan sebanyak 72 orang
 Berdasarkan pendapatan responden maka didapatkan gaji kurang dari Rp. 500.00 sebanyak
39 orang, responden dengan gaji sebesar Rp. 500.000-1.000.000 sebanyak 31 orang,
responden dengan gaji sebesar Rp. 1.000.000-2.000.000 sebanyak 19 orang, responden
dengan gaji sebesar Rp. 2.000.000-5.000.000 sebanyak 10 orang dan gaji lebih besar dari
Rp. 5.000.000 sebanyak 1 orang
 Berdasarkan jenjang pendidikan responden maka diperoleh bahwa responden yang
berjenjang pendidikan SMA sebanyak16 orang, Diploma sebanyak 2 orang, S1 sebanyak
81 orang dan S2/S3 sebanyak 1 orang.
 Berdasarkan pekerjaan responden maka diperoleh bahwa responden yang merupakan
pelajar/mahasiswa sebanyak 87 orang, pegawai swasta sebanyak 7 orang, Ibu rumah
tangga sebanyak 2 orang, wirausahawan sebanyak 1 orang dan Guru Honorer sebanyak 2
orang.
 Berdasarkan usia responden maka didapatkan usia 16-20 tahun sebanyak 65 orang, 21-25
tahun sebanyak 30 orang, usia 26-30 tahun sebanyak 3 orang dan usia lebih dari 35 tahun
sebanyak 2 orang
 Berdasarkan pilihan buku responden maka didapatkan responden cenderung memilih buku
cetak, hal ini ditunjukkan dengan pilihan buku cetak sebanyak 73 orang dan buku e-book
sebanyak 27 orang

Kemudian untuk mengetahui hasil uji validitasnya digunakan software Microsoft Excel
dan untuk mengetahui tingkat persetujuan konsumen / responden terhadap variabel-
variabelnya, akan diolah dengan menggunakan software Minitab. Hasilnya diperoleh sebagai
berikut.

Tabel 1. Hasil Uji Validitas terhadap Daftar Pertanyaan Pemilihan Buku Cetak
Variabel Butir per-tanyaan 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 Keterangan
Intensitas Penggunaan X1 0.63627 0.2303 valid
Kualitas X2 0.593196 0.2303 valid
Tingkat Harga X3 0.629241 0.2303 valid
X4 0.591248 0.2303 valid
Mudah Didapat X5 0.51037 0.2303 valid
X6 0.645675 0.2303 valid
Kenyamanan X7 0.585799 0.2303 valid
X13 0.641807 0.2303 valid
X14 0.563873 0.2303 valid
X15 0.515348 0.2303 valid
Portabilitas X8 0.567423 0.2303 valid
Efisiensi X9 0.651385 0.2303 valid
X10 0.666831 0.2303 valid
Fungsionalitas X11 0.581915 0.2303 valid
Ketahanan X12 0.601293 0.2303 valid

25
PERSEPSI KONS UMEN DALAM PEMI LI HAN BUKU CET AK DAN E -BOOK
Ni Kadek Nita Silvana Suyasa, Ni Made Dinda Pratiwi, Ni Made Sintya Sugiarni, dan D.P.E. Nilakusmawati

Pada tabel 1 menunjukkan hasil uji validitas terhadap responden yang memilih untuk
menggunakan buku cetak. Terlihat bahwa seluruh atribut diatas untuk data persepsi konsumen
dalam pemilihan buku cetak dapat dinyatakan telah valid.

Tabel 2. Hasil Perhitungan Mean dan Uji-t


Butir
per- SE
Variabel N Mean St Dev 95% CI T P Keterangan
tanya Mean
an
Intensitas
(3,841;
Pengguna X1 73 4,041 0,857 0,100 0,41 0,683 Terima ℎ0
4,241)
an
(3,671;
Kualitas X2 73 3,8630 0,8218 0,962 -1,42 0,159 Terima ℎ0
4,0548)
Tingkat (2,896;
X3 73 3,0822 0,7950 0,093 0,88 0,380 Terima ℎ0
Harga 3,2677)
(3,310;
X4 73 3,4932 0,7839 0,091 5,37 0,000 Tolak ℎ0
3,6761)
Mudah (3,423;
X5 73 3,630 0,890 0,104 -3,55 0,001 Tolak ℎ0
Didapat 3,838)
(3,318;
X6 73 3,548 0,987 0,115 -3,91 0,000 Tolak ℎ0
3,778)
(4,621;
X7 73 4,7260 0,4491 0,052 -5,21 0,053 Terima ℎ0
4,8308)
(3,070;
X13 73 3,315 1,052 0,123 -5,56 0,05001 Terima ℎ0
Kenyaman 3,561)
an (3,138;
X14 73 3,370 0,993 0,116 3,18 0,051 Terima ℎ0
3,602)
(4,230;
X15 73 4,4247 0,8320 0,0974 4,36 0,061 Terima ℎ0
4,6188)
Portabili (3,021;
X8 73 3,247 0,969 0,113 2,17 0,033 Tolak ℎ0
tas 3,473)
(3,494;
X9 73 3,699 0,877 0,103 -2,94 0,054 Terima ℎ0
3,903)
Efisiensi
(3,363;
X10 73 3,5616 0,8496 0,0994 -4,41 0,0502 Terima ℎ0
3,7599)
Fungsiona (3,616;
X11 73 3,7945 0,7630 0,0893 -2,30 0,124 Terima ℎ0
litas 3,9725)
(3,384;
Ketahanan X12 73 3,616 0,995 0,116 -3,29 0,0512 Terima ℎ0
3,849)

Dari tabel 2 diatas, bahwa untuk hasil analisis dengan mean menunjukkan para
responden setuju dengan pernyataan bahwa pemilihan buku cetak didasarkan pada kualitasnya.
Hal ini ditunjukkan dengan besarnya nilai rata-ratanya adalah 3,8630 dari skala 5. Untuk
memastikan bahwa angka 3,8630 dapat diartikan sebagai setuju, yang identik dengan nilai 4
maka dilakukan uji-t untuk satu sampel. Dari hasil analisis dengan uji-t untuk rata-rata satu
sampel diatas dapat diinterpretasikan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara 3,8630
dengan 4 karena nilai signifikansi 0,159 > 0,05. Oleh karena itu, ℎ0 diterima sehingga para
responden setuju dengan pernyataan bahwa pemilihan buku cetak didasarkan pada kualitas.

26
Prosiding SEMINAR NASIONAL SAINSTEK 2018 : 23-27 ISSN: 2541-0636

Secara menyeluruh, dari tabel 2 ditunjukkan bahwa dari variabel kenyamanan, kualitas,
efisiensi, fungsionalitas dan ketahanan sebagai alasan konsumen/responden dalam memilih
buku cetak adalah setuju. Dari segi kenyamanan sangat berkaitan dengan kenyamanan dalam
feel pembaca, kemudahan dalam pemberian catatan serta nyaman untuk dibaca karena tidak
merusak mata. Selain itu dari segi kualitas dan ketahanan buku cetak memang cukup baik,
bahkan ada beberapa buku yang bisa tahan selama beberapa puluh tahun. Sedangkan untuk
variabel lain seperti tingkat harga, mudah didapat, dan portabilitas bersifat relatif. Seperti pada
variabel tingkat harga. Untuk satu konsumen dengan konsumen lain tingkat harga suatu buku
akan dipandang berbeda. Untuk orang yang berpenghasilan besar, harga buku cetak tidaklah
seberapa, namun untuk orang dengan penghasilan sedikit harga buku cetak tersebut dapat
dikategorikan sangat mahal, begitu juga untuk alasan mudah didapat dan portabilitas. Sehingga
alasan-alasan tersebut bersifat relatif.

4. SIMPULAN DAN SARAN


4.1. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dari 100 responden diperoleh bahwa orang lebih memilih
untuk membaca buku cetak dibandingkan dengan e-book. Alasan orang lebih memilih buku
cetak lebih cenderung berdasarkan pada faktor kenyamanan baik dalam segi feel atau perasaan
dalam membaca maupun kemudahan dalam pemberian catatan serta nyaman untuk dibaca
karena tidak merusak mata. Selain faktor kenyamanan, kualitas dan ketahanan buku cetak juga
menjadi alasan responden untuk memilih untuk menggunakan buku cetak.
4.2. Saran
Saran-saran yang diajukan dan diharapkan dapat bermanfaat bagi penerbit buku cetak
sebaiknya lebih memperluas pendistribusian buku agar lebih mudah didapatkan konsumen.

DAFTAR PUSTAKA
[1] Ellen, V. Hage. E-book technology: The Relationship Between Self-Efficiency and
Usage Levels Accros gender and Age, 2005.
[2] IKAPI. www.ikapi.org. Retrived September 20, 2018, from
http://ikapi.org/2018/01/25/data-perbukuan-indonesia/
[3] Ratna, Nyoman Kutha. Metode Penelitian Kajian Budaya dan Ilmu Sosial Humaniora
Pada Umumnya. Pustaka Pelajar: Yogyakarta, 2010.

27

You might also like