Professional Documents
Culture Documents
3882 7349 1 SM PDF
3882 7349 1 SM PDF
3882 7349 1 SM PDF
Abstract
The research is to find out the effectiveness of using interactive learning multimedia with I-
SPRING PRESENTER to improve motivation and civics education learning outcome in
STIkes Karsa Husada Garut.The taken population is nursing students, Diploma III Grade I,
STIkes Karsa Husada Garut. The specimen are 1 B grade as control class with 38 students
and 1 C grade as experiment class with 38 students.The research methodology used in this
research is experiment research method with quantitative approach. The used experiment
method form is by Quasi Experimental design with Non equivalent Control Group Design
form. Data collection instrument for learning motivation uses scale with five choice answer
opinions, while learning outcome is done by test. The research result data are previously
done by making normality test. Data analysis uses T test with SPSS (Statistical Product and
Service Solution) software version 17 and MS.excel 2010.The obtained research results are:
1. Motivation before using learning multimedia is low-value, however by interactive learning
multimedia, it is high-value, so there is learning motivation improvement. 2. Learning
outcome of experiment group is high, while control group is fair. Those show that students’
learning outcome improvement using interactive learning multimedia is better than those
using conventional learning.
333
PEDAGOGIA : Jurnal Ilmu Pendidikan
334
PEDAGOGIA : Jurnal Ilmu Pendidikan
335
PEDAGOGIA : Jurnal Ilmu Pendidikan
336
PEDAGOGIA : Jurnal Ilmu Pendidikan
d. Membuat kuis dengan berbagai jenis interaktif dengan I-Spring Presenter telah
pertanyaan/soal yaitu: True/False, dilaksanakan dalam pembelajaran
Multiple Choice, Multiple response, pendidikan Kewarganegaraan dan
Type In, Matching, Sequence, kelengkapan pembelajarannya pun telah
numeric, Fill in the Blank, Multiple selesai disiapkan.
Choice Text (pro).
C. METODE PENELITIAN
4. Pendidikan Kewarganegaraan di Penelitian ini menggunakan metode
Perguruan Tinggi. kuasi eksperimen, dalam pembelajaran ini
jumlah keseluruhan mahasiswa adalah 118
Pendidikan Kewarganegaraan orang yang terdiri atas tingkat 1A, tingkat
diberikan di Perguruan tinggi dengan 1B dan tingkat 1C. Dari tiga kelas yang
tujuan agar mahasiswa memiliki wawasan ada dipilih satu kelas sebagai subjek
akan kesadaran berbangsa dan bernegara sampel, yaitu kelas 1C sebagai kelompok
untuk bela negara dan memiliki pola pikir, eksperimen dengan jumlah mahasiswa
pola sikap dan prilaku sebagai pola tindak sebanyak 38 orang dan kelas 1B sebagai
yang cinta tanah air berdasarkan Pancasila. kelas kontrol dengan jumlah mahasiswa 38
Segala hal tersebut diperlukan agar Negara orang.
Kesatuan Republik Indonesia tetap utuh Adapun perlakuan kepada kelas
dan tidak terpecah belah. eksperimen dan kelas kontrol diusahakan
Pendidikan Kewarganegaraan yang sama untuk metode penyampaian, metode
baik dan benar akan menghasilkan sikap pembelajaran, alat dan sumber
dan mental mahasiswa yang cerdas dan pembelajarannya. Adapun yang
memiliki rasa tanggung jawab yang penuh. membedakan hanya media
Dengan dihasilkannya mahasiswa yang pembelajarannya saja, dimana untuk kelas
berkompetensi dalam pendidikan eksperimen menggunakan multimedia
kewarganegaraan, maka akan pembelajaran dengan I-Spring Presenter,
meminimalisir masalah yang kompleks sedangkan kelas kontrol menggunakan
dalam permasalahan kesadaran dalam pembelajaran konvensional sampai tuntas
pendidikan bela negara dan bangsa (proses akhir pembelajaran atau tahapan
Indonesia akan menjadi lebih aman dan evaluasi).
tentram.
Karena demikian pentingnya D. HASIL DAN PEMBAHASAN
pendidikan Kewarganegaraan dalam Pada tahap pertama diberikan pretest
menumbuhkan karakter bangsa yang baik motivasi terhadap kelas eksperimen yang
dan demi keutuhan Negara Kesatuan berjumlah 38 mahasiswa. Kemudian
Republik Indonesia supaya tidak terpecah diakhir pembelajaran diberikan lagi
belah, maka keberhasilan pendidikan posttest motivasi. Adapun hasilnya dapat
Kewarganegaraan harus diupayakan secara dilihat pada tabel dibawah ini.
optimal.
Untuk mengantisifasi hal tersebut,
penggunaan multimedia pembelajaran
337
PEDAGOGIA : Jurnal Ilmu Pendidikan
Tabel 1
Test Value = 0
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bisa dijadikan sebagai penarik kesimpulan
bahwa hasil pretest motivasi rata-rata bahwa pembelajaran dengan menggunakan
sebesar 76,842, dan setelah diberikan multimedia interaktif ini bisa dikatakan
pembelajaran dengan menggunakan efektif. Untuk mengetahui efektifitasnya
multimedia interaktif dengan I-Spring harus dibuktikan dengan pengujian
Presenter, motivasinya meningkat rata-rata perbedaan kedua rata-rata tersebut. Adapun
sebesar 133,684, hal ini menunjukkan hasilnya bisa dilihat dalam tabel dibawah
adanya peningkatan motivasi mahasiswa ini :
dalam pembelajaran. Namun hal ini belum
Tabel 2
Uji Perbedaan Motivasi Belajar
Ranks
N Mean Rank Sum of Ranks
Motivasi sesudah – Negative Ranks 0a .00 .00
Motivasi sebelum Positive Ranks 38b 19.50 741.00
c
Ties 0
Total 38
a. Motivasi sesudah < Motivasi sebelum
b. Motivasi sesudah > Motivasi sebelum
c. Motivasi sesudah = Motivasi sebelum
Test Statisticsb
Motivasi sesudah – Motivasi sebelum
Z -5.384a
Asymp. Sig. (2-tailed) .000
a. Based on negative ranks.
b. Wilcoxon Signed Ranks Test
338
PEDAGOGIA : Jurnal Ilmu Pendidikan
Tabel 3
Rekapitulasi Peningkatan Hasil Belajar Kelas Eksperimen
Hasil pretest kelas eksperimen Hasil posttest kelas eksperimen
N Valid 38 38
Missing 0 0
Mean 48.68 82.37
Median 50.00 80.00
Std. Deviation 10.180 7.141
Variance 103.627 50.996
Kurtosis 1.376 .629
Std. Error of Kurtosis .750 .750
Range 50 30
Minimum 20 70
Maximum 70 100
339
PEDAGOGIA : Jurnal Ilmu Pendidikan
Tabel 4
Uji Sebaran Normalitas Data Hasil Belajar dan Motivasi Belajar
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic Df Sig. Statistic Df Sig.
Motivasi .138 38 .067 .951 38 .099
Prestasi .239 38 .000 .913 38 .004
a. Lilliefors Significance Correction
Kriteria sebaran berdistribusi 0,004, karena salah satu datanya lebih kecil
normal jika nilai Sig lebih besar dari taraf dari α sehingga sebaran data salah satunya
signifikansi yang digunakan (α). Dalam berdistribusi tidak normal.
penelitian ini α yang digunakan sebesar Untuk pengujian selanjutnya karena
0,05, sebaran data hasil belajar dengan sebaran data salah satunya berdistribusi
menggunakan multimedia pembelajaran tidak normal, maka digunakan uji statistika
dan motivasi belajar Mahasiswa berturut- non parametric dalam hal ini digunakan
turut mempunyai nilai Sig = 0,099 dan korelasi Rank-Spearman.
Tabel 5
Uji Koefisien Korelasi
Correlations
Posttest Motivasi
eksperimen Multimedia
Spearman's Posttest Correlation Coefficient 1.000 .193
rho Eksperimen Sig. (2-tailed) . .245
N 38 38
Motivasi Correlation Coefficient .193 1.000
Multimedia Sig. (2-tailed) .245 .
N 38 38
334
PEDAGOGIA : Jurnal Ilmu Pendidikan
F. REFERENSI
Darmawan, Deni (2013), Pendidikan
335