Download as pdf
Download as pdf
You are on page 1of 8
Nomor Sifat Lampiran Perihal PEMERINTAH KOTA BATU DINAS PENDIDIKAN Balaikota Among Tani Gedung A Lantai 2 Jl. Panglima Sudirman No. 507 Telepon / Faksimile (0341) 511665 ‘web: hitp:lidisdik batukota go id; e-mail: dindikkotabatu@amail.com KOTA BATU 65313 Batu, 31 Agustus 2020 421) AS /422.101/2020 Kepada: Penting Ytn. Kepala SD/MI se - Kota Batu 2 Lembar di Pemberitahuan BATU Menindaklanjuti surat dari Dinas Kesehatan Kota Batu, nomor: 443,32/3235/422.107/2020, tanggal 24 Agustus 2020, perihal Dukungan Pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) pada masa COVID ~ 19, maka diberitahukan bahwa sesuai Surat Edaran dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direkrorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar Dan Pendidikan Menengah, nomor 6198/C/PD/2020, tanggal 21 Juli 2020, perihal Dukungan Pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) pada masa pandemi COVID ~ 19, maka disampaikan hal - hal sebagai berikut 4. Upaya Pencegahan Penyakit Menular dilakukan oleh Dinas Kesehatan melalui kegiatan Pemberian imunisasi rutin lanjutan bagi anak usia sekolah kelas 1,2 dan 5 ‘SD/MI sederajat yang dilaksanakan dalam Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS); 2. Sesuai dengan rekomendasi Komite Penasehat Ahli Imunisasi Nasional (ITAGI) pada masa pandemi COVID - 19 imunisasi lanjutan pada anak usia sekolah harus tetap diupayakan lengkap sesuai jadwal, Penundaan Imunisasi akan memperbesar resiko Kejadian Luar Biasa Penyakit — penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD31); 3, Strategi pemberian imunisasi untuk anak sekolah mempertimbangkan situasi epidemiologi COVID - 19, kebijakan pemerintah daerah dan satuan pendidikan serta situasi epidemiologi PD31 4. bagi daerah zona kuning, oranye dan merah atau zona dimana sekolah belum dapat dibuka, maka pelaksanaan BIAS dapat dilaksanakan dengan beberapa strategi yang dapat dipertimbangkan yaitu dilaksanakan di sekolah, di puskesmas atau melalui puskesmas keliling; 5. Seluruh kegiatan pelayanan imunisasi bagi anak sekolah_—harus mempertimbangkan protokol Kesehatan untuk mencegah terjadinya penularan COVID ~ 19 baik bagi petugas maupun sasaran imunisasi; 6. Berdasarkan pertimbangan point 1, 2, 3, 4 dan 5 diatas, pelaksanaan BIAS untuk kelas 1 SD/MI sederajat di Kota Batu akan dilaksanakan pada tanggal 1 s.d 30 September 2020 bersamaan dengan screening bagi Murid kelas 1 dan screening PTM (Penyakit Tidak Menular) bagi wali murid dan guru; 7. Dimohon dapatnya memberikan dukungan dan kerjasamanya agar kegiatan dimaksud dapat terselenggara dengan baik dan lancar, diantaranya adalah sebagai berikut: Dinas Pendidikan > Dimohon dapat memfasilitasi dalam menginformasikan pelaksanaan BIAS dan screening ke sekolah > Pihak sekolah dapat berkoordinasi dengan puskesmas terkait jadwal pelaksanaan dan protokol Kesehatan Sekolah > Waktu pelaksanaan BIAS dan screening dapat diinformasikan terlebin dahulu kepada orang tua/wali_murid melalui telefon, undangan, pengumuman dll > Menginformasikan agar peserta yang datang ke sekolah dalam kondisi sehat (tidak ada riwayat deman, riwayat bepergian ke daerah lain/riwayat kontak dengan orang positif selama 14 hari terakhir); > Jika memungkinkan disarankan agar memanfaatkan teknologi informasi (HP, Walky Talky, SMS, Whatsapp, Email, dll) dalam pengaturan jadwal kehadiran Klien yang tidak bersamaan untuk meminimalisir penumpukan massa di sekolah; > Pengumuman disertai instruksi mengenakan masker dan mematuhi protokol kesehatan; > Lokasi pelayanan diatur sedemikian rupa mengikuti protokol kesehatan dengan pemberian tanda tempat berdiriduduk; > Menyediakan sarana cuci tangan pakai sabun; S Untuk memenuhi protokol Kesehatan yang telah ditetapkan, maka dalam 1 jam kapasitas anak yang bisa mendapatkan pelayanan screening dan imunisasi adalah maksimal 1 tim dengan 4 petugas dan melayani sejumlah 24 anakijam. GurwWali Kelas > Dimohon gurulwali Kelas bertanggungjawab untuk kehadiran sasaran dan membantu proses pelaksanaan screening dan BIAS; > Membantu petugas Kesehatan mengingatkan orang tua atau pengantar pada H-1 pelayanan untuk : Memastikan anak dan pengantar dalam kondisi sehat, membawa anak ke sekolah sesuai hari dan jam yang telah ditentukan dan membatasi jumlah pengantar hanya 1 orang saja. Ketentuan Ruang/Tempat pelayanan > Menggunakan ruang/tempat yang cukup dengan sirkulasi udara yang baik; > Ruang/tempat pelayanan dibersihkan dengan cairan desinfektan sebelum dan sesudah pelayanan; > Tersedia fasilitas mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir/hand sanitazer, > Atur meja pelayanan antara petugas agar menjaga jarak aman minimal 1-2 meter; > Screening bertempat di teras/halaman sekolah; > Ruang kelas untuk pelayanan imunisasi, > Sediakan jalan masuk dan keluar terpisah bagi orang tua/pengantar (Apabila tidak tersedia, atur agar sasaran imunisasi dan pengantar keluar dan masuk bergantian); > Sediakan tempat duduk bagi sasaran dan orang tua/pengantar untuk menunggu sebelum dan 5-10 menit sesudah imunisasi dengan jarak aman antar tempat duduk minimal 1-2 meter. (Atur agar tempat /ruang tunggu sasaran yang sudah dan belum imunisasi terpisah); > Petunjuk protokol Kesehatan terlampir e. SOP > SOP screening kelas 1 (terlampir); > SOP BIAS (terlampir); > SOP sreening PTM (terlampir) Demikian atas bantuan dan kerjasamanya, disampaikan terima kasih, Tembusan Yth. 1, Ketua K3S se — Kota Batu; 2. Ketua KKMI Kota Batu; 3. Kepala Dinas Kesehatan Kota Batu LAMPIRAN 1 PROTOKOL KESEHATAN GURUAVALI KELAS b 6 4. Pastikan guru/wali kelas dalam keadaan ‘sehat untuk membantu pelayanan di sekolah ‘Menggunakan APD sesuai prinsip PPI, ‘minimal masker kain Membantu memastikan area pelayanan bersihy Membantu memastikan fasilitas cuci tangan pakai air dan sabun atau hand sanitizer tersedia di sekolah ‘Membantu menyiapkan catatan data sasaran murid kelas 1 ‘Membantu mengatur alur keluar dan masuk sasaran imunisasi dan pengantar seswai prinsip menjaga jarak aman 1-2 meter Melakukan skrining COVID-19 (gcjala demam dan ISPA, riwayat kontak, riwayat perjalanan, dsb). Apabila ditemukan gejala/riwayat kontak/riwayat perjalanan maka dianjurkan untuk memeriksakan dirinya untuk kecurigaan COVID-19 dan pelayanan mapun pemberian imunisasi ditunda ‘Ukur suhu anak dan pengantar saat tiba di sekolah sebelum memasuki area pelayanan dengan termometer ‘Melakukan pendaftaran sasaran yang datang ke sekolah di register pencatatan / absen Mencatat sasaran yang datang / belum sesuai dengan data sasaran yang telah diberikan kepada ppuskesmas / petugas. Memastikan pelayanan telah dicatat dalam format pencatatan ‘Membantu memastikan orang tua/ pengantar duduk di ruang tunggu sesuai prinsip menjaga jarak aman 1-2 meter pada saat menunggu sebelum pelayanan dan 5-10 menit sesudah imunisasi Mengingatkan orang tua untuk: segera pulang ke rumah sesudah pelayanan di sekolah, sembersibkan dir mandi dan cuci rambut serta mengganti semua kain/linen (pakain dsb) anak dan pengantar Pada akhir pelayanan, mendata sasaran yang tidak datang untuk imunisasi sesuai jadwal ‘Mencatat dan melaporkan hasil catatan pendataan sasaran_ dan tidak datang ke sekolah kepada petugas ORANG TUA / WALI MURID / PENGANTAR. re mpecs ‘Memastikan anak dalam kondisi sehat untuk diimunisasi ‘Memastikan orang tua/ pengantar dalam keadaan schat Menyiapkan masker kain untuk orang tua/ pengantar untuk dikenakan Menggunakan masker kain bagi orang tua/ pengantar Siapkan anak untuk diimunisasi Datang ke sekolah sesuai dengan jam yang sudah ditentukan oleh penyelenggara agar tidak terjadi kerumunan Patuhi protokol Kesehatan yang ditetapkan di Sekolah Duduk/berdiri ditempat yang telah ditentukan, jika harus mengantri jaga jarak 1,5 s/d 2 ‘meter, perhatikan tanda-tanda yang sudah ditetapkan ‘Lakukan pemeriksaan sesuai dengan arahan dari guru /petugas ‘Sebelum dan sesudah pelayanan, cuci tangan pakai sabun dan air mengalir/ hand sanitizer ‘Segera meninggalkan lokasi pemeriksaan, hindari berbincang-bincang dengan pengunjung in tanpa menjaga jarak Segera mengganti / membersihkan diri dan semua kainvlinen anak (baju, dsb) yang sudah kontak dengan petugas Kesehatan atau guru setibanya dirumah ‘m, Hubungi petugas keschatan/ kader jika ada keluhan sesudah imunisasi ‘orang tua/walimurid/pengantar dimohon membawa KTP end dg Cancer + Petugas melakukan screening PTM. Waranya : wawancara, pengukuran tinggi bbadan, berat badan, finkar peru, tekanan darah, pemeriksaan gula darah sewaktu, emeriksaan kolesterol total, pemeriksaan asam urat, Waktu pemeriksaan 1 (satu) orang membutuhkan durasi waktu 10 menit, + Setelah proses pelaksanaan skrining dan edukasi, peserta di meninggalkan lokasi agar tidak terjadi kerumunan massa. * Setelah Penyelenggaraan Deteksi Dini = Petugas melakukan pembersihan lokasi sertaalat-alat yang digunakan sesuai ketentuan + Melepas APD dan mencuci tangan sesuai standar = Membersihkan diri dan mandi segera setiba di rumah PEMERINTAH KOTA BATU DINAS KESEHATAN BALAI KOTA AMONG TANI Gedung B Lantai 2 PanglimaSudirman No. $07 BATU $93 Batu,24 Agustus 2020 Kepada Nomor 443,32/285 422.10772020 pence Lampin Kota Batu Perihal Dukungan Pelaksanaan Bulan 2. Kepala Kemenag Kota Batu Imunisasi Anak Sekolah ( BIAS) Di ada masa COVID - 19 me Batu Menindaklanjuti Surat Edaran dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Daser dan Pendidikan Menengah nomor 6198/C/PD/2020 tangeal 21 Juli 2020 Perihal Dukungan Pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Sekolah ( BIAS ) pada mass Pandemi COVID- 19, dapat kami sampaikan beberapa hal-hal sebagai berikut 1. Upaya Pencegahan Penyakit Menulardilakukan oleh Dinas Kesehatan melalui kegitan ‘pemberian imunisesi rutin lanjutan bagi anak usiasekolah Kelas 1, 2 dan 5 SD/MI sederajat yang dilaksanakan dalam Bulan Imunisasi Anak Sekolah (Bas) 2, Sesuai dengan rekomendasi Komite Penasihat Abii Imunisasi Nasional (ITA GN, pada masa pandemi COVID-19 imunisasi tanjutan pada anak usia sekolah harus tetap diupayakan lengkap sesuai jadwal, Penundaan imunisasi ‘akan memperbesar resiko Kejadian Luar Biasa Penyakit ~ penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi ( PD3I ) 3. Strategi pemberian imunisasi untuk anak sekolah mempertimbangkan situasi ‘epidemiologi COVID-1 9, kebijakan pemerintah daerah dan satuan pendidikan, sera situai epidemiologi PD3I ‘4. Bagi daerah zona kuning, oranye, dan merah atau zona dimana sekolah belum dapat dibuka, maka pelaksanaan BIAS dapat dilaksanakan dengan beberapa strategi yang dapat dipertimbangkan yaitu dilaksanakan di sekolah, di puskesmas atau melalui puskesmas keliling 5. Seluruh kegiatan pelayanan imunisasi bagi anak sekolah harus memperhatikan protokol Kesehatan untuk mencegah terjadinya penularan COVID-19 baik bagi petugas maupun sasaran imunisas 6. Berdasarkan pertimbangan point 1, 2,3, 4 dan S diatas, pelaksanaan BIAS untuk kelas 1 SDVMI sederajad di Kota Batu akan dilaksanakan pada tanggal 1 s/d 30 September 2020 bersamaan dengan sereening bagi Murid kelas 1 dan screening PTM ( Penyakit Tidak Menular ) Bagi wali murid dan guru 7. Dimohon dapatnya memberikan dukungan dan kerjasamanya ayar keyiatan dimaksud dapat terselenggara dengan baik dan lancar,diantaranya adalah sebagai berikut > Dimohon dapat memfasilitasi dalam menginformasikan pelaksanaan BIAS dan screening ke sekolah > Pihak sekolah dapat berkoordinasi dengan puskesmas terkait jadwal Pelaksanaan dan protokol keschatan . Sekolah > Waktu pelaksanaan BIAS dan screening dapat diinformasikan terlebih dabulu kepada orang tua / wali murid melalui telefon, undangan, engumuman dil, > Menginformasikan agar peserta yang datang ke sekolah dalam kondisi sehat (tidak ada riwayat demam, riwayat bepergian ke dacrah lain/ riwayat kontak dengan orang positf selama 14 hari terakhir) Jika memungkinkan disarankan agar memanfaatkan teknologi informasi (HP, Walky Talky, SMS, Whatsapp, Email, dil) dalam engaturan jadwal kehadiran klien yang tidak bersamaan untuk ‘meminimalisir penumpukan massa di sekolah. Pengumuman disertai instruksi mengenakan masker dan mematubi protokol keschatan, Lokasi pelayanan diatur sedemikian rupa mengikuti protokol Kesehatan dengan pemberian tanda tempat berdiri/ duduk > Menyediakan sarana cuci tangan pakai sabun. > Untuk memenuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan, maka dalam 1 jam kapasitas anak yang bisa mendapatkan pelayanan screening dan imunisasi adalah maksimal | tim dengan 4 petugas dan “y 5 . ‘melayani sejumlah 24 anak © Guru / wali kelas > Dimohon guru/ wali kelas bertanggungjawab untuk kehadiran sasaran ddan membatu proses pelaksanaan screening dan BIAS > Membantu petugas kesehatan mengingatkan orang tua atau pengantar pada H-1 pelayanan untuk : Memastikan anak dan pengantar dalam kondisi sehat, membawa anak ke sekolah sesuai hari ddan jam yang telah ditentukan dan Membatasijumlah pengantar hanya 1 orang saja 4. Ketentuan ruang / tempat pelayanan > Menggunakan ruang/tempat yang cukup dengan sirkulasi udara yang balk > Ruang/tempat pelayanan dibersihkan dengan cairan desinfektan sebelum dan sesudah pelayanan > Tersedia fasiltas mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir/ hand sanitizer > e SOP: > v Demikian surat permohonan i terima kasih, ‘Atur meja pelayanan antar petugas agar menjaga jarak aman minimal 1-2 meter Screening bertempat di teras / halaman sekolah Ruang kelas untuk pelayanan imunisasi Sediakan jalan masuk dan keluar terpisah bagi orang tua/ pengantar ( Apabila tidak tersedia, atur agar sasaran imunisasi dan pengantar keluar dan masuk bergantian ) Sediakan tempat duduk bagi sasaran dan orang tua/pengantar untuk ‘menunggu sebelum dan 5-10 menit sesudah imunisasi dengan jarak ‘aman antar tempat duduk minimal 1-2 meter. (Atur agar tempat/ruang ‘tunggu sasaran yang sudah dan belum imunisasi terpisah ) Petunjuk protokol kesehatan terlampir Sop screening kelas I (terlampir ) SOP BIAS ( terlampir ) SOP screening PTM ( terlampir ) |, atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan KEPALA DINAS KESEHAT, Me Kofta BATU ey NIP. 19730510 200212 2 005

You might also like