TERBIT TIAP BULAN SEKALI, EDISI 90-2020
Bulletin Internal Community Chevron IBU
spresi
CERT ur
Pree ey
‘umiah kasus post baru COVID-19 Indonesia masin mempertinatkan
angka yang tinggi oleh karena tu penting bagi kta untuk tetap
waspada dan memeliara kebersihan seta kesehatan. "New normal"
Kandungan giz PSN) tact assem ren nga orga
enor Ki hats ap ap neyatvan pooh cet
Buah Ceri Ey cokal
Dalam esi kam membagan formas mengenaipanduan meawat
(DLKaotiraTTIS GT carga yng meré gla ngen COVID-9 6 uma dan jon panduan
ula 128% elakkan RIP dalam Kandi carat dengan tla mermperatia tol
Covto-19.Simak oa atl Kami mengena tps menghadap!perusanan
“new noma ealam menghadap masa pendem sm Olan raga Hat
Lema 2 Boner Bara Seduna pada 14 Dn Kam juga mem atk sepuar donor
[SEPHSMENNAGANEENN are, Pasotan deat sarge dbutinvan Gala mas pandem, Anda isa
Vamnéi gz __beperan ak mejegspesediaan st drah Gengan menonokan rah
mmmnvaaming2mmemmmranssragmem PM! au pusa donor darahterdekar, dengan tetap memperhatkan
protokal COVID-19.
Ceri manis mentah mengandung 829 air, 16% yaar Tey
atbohidra, 196 protein, dan sediktlemak
ea — ae eta
SSebagai buah mentan, ceri manis memberican ee
sedi kandungan gi per 100 gsajan, kare Vain 86 0.049 m9 enn)
hanyamenganding serat nakanen dan ha
vitamin C alam kadar sedang, sementara fan Co canes
‘vitamin dan mineral makanan lainnya kurang 7 7 _
‘an 10% dar nas haran per saan,
Diandingkan dengan cet mans, cer asam Kina ang
mentan mengandung 50%6lebh banyak (Sa
vitamin C per 100 g (nia haran 1236) dan
sekitar 20 alilebit banyak vitamin A (nll Beal 96 m0
harian 836), Khususnya deta-karcten,
lun buan eer meni Sekar GO Kalo. Ce lng 007 mg
kaya sumber sera, iain C, dan potasiom,
eri manis kaya akan antoksiden,ttapi ceri
e = Potasium 222mg
nat banyakrya=
oo
"Oleh : dr Freade Akbar
Tindakan RJP saat
Pandemik COVID-19
J Ika Anda bertemu seseorang yang mungkin mengalami serangan jantung
selama pandemi COVID-19 dan Anda merasa nyaman membantu orang
tersebut sambil mengurangi isiko penularan COVIO, Anda harus menerapkan
langkah-langkah RIP yang dimodifikasi berkut in:
+ Tidak panik. Karena tidak setiap kasus pingsan atau tidak sadar disebabkan oleh
COVID-18, bisa disebabkan penyakitlainnya, paling sering adalah serangan
Jantung.
PPeriksa tanda-tanda hent!jantung: kenall hen jantung yaitu tidak ada respons
‘saat Anda guncangkan dan berteriak DAN orang itu tidek bernapas atau
‘mengeluarkan suara terengah-engah. Jangan mendengarkan atau merasakan
ppermapasan dengan mendekatkan teinga dan pipi Anda ke mulut orang tersebut,
‘cukup amati pemapasan orang tersebut
‘+ Hubung! 1-2-3 atau kontak darurat dan beri tahu mereka bahwia Anda telah
‘menemukan seseorang dalam keadaan titak sadar dan tidak bemapas dengan
‘normal, Ber tahu mereka jka korban dicuigal COVID-19.
+ Cegah kontaminasi:letakkan kain, handuk, atau pakalan di atas mulut dan hidung
‘orang tersebut atau gunakan masker untuk mencegah kemungkinan penyebaran
virus melalui udara atau air lur yang terkontaminasi
+ Lakukan RJP tangan saja (bila anda ragu untuk meberikan nafas buatan)
Dorong keras dan kencang di tengah dada dengan satu tangan di atas yang lain,
Pikirkan irama Stayin Alive atau atau sekitar 100-120 denyut per menit. Jangan
bberherti sampai ambulans tia. Jangan memberikan napas penyelamatan,
‘Operator 1-2-2 akan memandu Anda bila diperiukan,
‘+ Gunakan defibrillator eksternal otomatis (AED) jika tersedia AED aman dan
‘mudah digunakan. Nyalakan dan ikuti peritah suara
Tautan Video :htins:wiw: youtube, comwatch2v=t4ZI1PAsmisOleh : dr Atria Olivia Kemala
JHO telah mengeluarkan panduan
‘untuk memenhi kebutuhan
rekomendasi perawatan di rumah
yang aman bagi pasien yang diduga atau
dikontirmasi COVID-19 dengan gejala ringan.
Panduan tersebut adalah:
‘+ Tempatkan pasien di ruangan sendir yang
berventilasi balk
+ Batasi pergerakan pasien selama di rumah
ddan minimalkan ruang bersama. Pastikan
bahwa ruang bersama (mis. Dapur, kamar
mand) berventias: balk.
+ Anggota rumah tangga harus tinggal di
ruangan yang berbeda atau jaga jarek
setidaknya 1 meter dari orang yang sakt
+ Batasijumlah orang yang merawat pasien.
Pengunjung tidak boleh dizinkan sampai
paasien benar-benar pulh dan tidak memitiki
{anda atau gejala COVID-19.
+ Selalu cuci tangan setelah berkontak dengan
pasien atau lingkungan terdekat pasien,
+ Setelan mencuci tangan, keringkan tangan
dengan tisu sekali pakai
Pasien harus menggunakan masker medis
dan digant setiap har.
(Orang yang merawat pasien harus
‘mengenakan masker medis yang menutupi
‘mulut dan hidung mereka ketika berada dh
uangan yang sama dengan pasien. Jka
masker menjadi basah atau kotor, masker
harus segera diganti dengan masker baru
yang bersin dan kering. Buang masker
Segera setelah digunakan dan cuci tangan
dengan sabun.
Hindari kontak langsung dengan cairan
tubuh, terutama cairan oral atau pernapasan,
ddan feses. Gunakan sarung tangan sekalh
ppakai dan masker saat membenkan
perawatan oral atau permapasan dan ketika
memersinkan feses, urn, dan lainnya
‘Segera cuci tangan sebelum dan sesudah
melepas sarung tangan dan masker.
Jangan gunakan masker dan sarung tangan
‘ecara berulang,
Gunakan linen dan peralatan makan khusus
‘untuk pasien, barang-barang ini harus
dibersihkan dengan sabun dan air setelah
‘eye Set
‘digunakan dan dapat digunakan kembal,
Bersihkan dan disinfeks! permukaan yang
sering disentuh diruangan tempat pasien
sirawat setiap hari
Gunakan sabun atau deterjen rumah tangga
teriebih dahulu untuk pembersihan,
kemudian dibilas, lau gunakan dsinfektan
‘yang mengandung 0.19% natrium hipoklort
(vaitu setara dengan 1000 ppm),
Bersihkan dan cisiteks: permukaan kamar
mandi dan tollet setidaknya sekall sehar
Gunakan sabun atau deterjen rumah tangua
teriebih dahulu untuk pembersihan,
kemudian dibilas, lau gunakan disinfoltan
‘yang mengandung 0,196 natrium hipoklort
(vaitu setara dengan 1000 ppm).
Bersihkan pakaian pasien, sprel, dan handuk
mandi menggunakan sabun cucl dan air atau
mesin cucl pada suhu 60-80 * C (140-194 >
F) dengan deterjen rumah tangga biasa,
kemudian keringkan. Tempatkan linen yang
{erkontaminasi ke dalam tas cucian, Jangan
‘goyangkan cucian yang kotor dan hindari
bahan-banan yang terkontaminasi
bersentuhan langsung dengan kult dan
paakaian kita,
‘Gunakan safung tangan dan pakaian
pelindung (mis. Celemek piastk) saat
membersinkan permukaan atau pakaian atau
yang kotor. Tergantung pada konteksnya,
Sarung tangan utitas atau sekali pakal dapat
ddigunakan. Setelah digunakan, sarung
tangan utlitas harus dibershkan dengan
abun dan air dan didekontaminasi dengan
larutan natium hipokdont 0,196. Sarung
tangan sekali pakai (mis. Nitil atau ateks)
harus dibuang setelah setiap kal digunakan.
SSegera cuci tangan dengan air dan sabun
sebelum mengenakan dan setelah melepas
sarung tangan
SSarung tangan, masker, dan limbah lain yang