Professional Documents
Culture Documents
Terbuka: Kinerja Manajerial Kepala Desa Dalam Pembangunan Desa
Terbuka: Kinerja Manajerial Kepala Desa Dalam Pembangunan Desa
u ka
rb
Te
TAPM Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
s
Disusun Oleh:
ni
U
SUDIMUN
NIM. 500003077
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS TERBUKA
JAKARTA
2014
ABSTRACT
Sudimun
sudimun@outlook. com
Postgraduate Program
Indonesia Open University
The purpose of the village development is to increase the welfare of the villagers and
ka
village people's quality of life and also solving poverty by provision of basic needs,
facilities constructions in the village, realization of local economy potential, also
u
making use of natural resources and environment contiunually through planning,
executing and supervising. Since the past until now, village has always been identical
rb
with poverty, underdevelopment, stupidity, low quality of life, low education and low
creativity. Karang Mulya Village is the capital of the suburb ofPangakalan Banteng, in
Te
the area of West Kotawaringin Council, Central Kalimantan Province. Karang Mulya
Village is divided by a connecting road between Pangkalan Bun and Sampit cities, and
this road is also a Trans Kalimantan road which connects five provinces in
s
Kalimantan. Karang Mulya and other villages around it are surrounded by ten of
ita
thousands of hectars of oil palm plantation from various large companies. Thousands
of oi! palm plantation workers and their families shop for their basic needs every week
rs
in the villages nearby, especially in Karang Mulya Village as the capital of the suburb.
Observing the economical potential of Karang Mulya Village, this is influenced by the
ve
managerial work of the village leader. Therefore, it seems necessary to research the
work of the Leader of Karang Mulya Village on the development of Karang Mulya
ni
Village, by observing the managerial work of the village leader as a manager. This
research is using descriptive qualitative method to describe social reality or picture of
U
events happening in Karang Mulya Village. Research, observation and data collection
were done in Karang Mulya Village, Pangkalan Banteng Suburb, West Kotawaringin
Council, Central Kalimantan Province. Information resouces in this research are the
village leader, the head of Village Representative Body, and the people ofthe village.
The result of this research concludes the managerial role and skills of Karang Mulya
village leader can iacrease Karang Mulya Village development. The managerial
performance observed from the output ofthe village development done by the Leader
of Karang Mulya Village shows progress evident in the increase of income from the
village shopping. However, due to certain limitations, the Governor of Karang Mulya
Village is not able to apply Performance Management on the village staffs. There were
many factors becoming challenges and supports to the managerial work of the Leader
ofKarang Mulya Village.
ABSTRAK
Sudimun
sudimun@outlook. com
Program Pascasarjana
Universitas Terbuka
ka
kebutuhan dasar, pembangunan sarana dan prasarana desa, pengembangan potensi
ekonomi lokal, serta pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan secara
u
berkelanjutan melalui tahap perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan. Sejak dulu
rb
hingga kini, desa selalu identik dengan kemiskinan, ketertinggalan, kebodohan,
rendahnya kualitas hidup masyarakat desa, tingkat pendidikan yang relatif rendah, dan
Te
keterampilan yang rendah. Desa Karang Mulya adalah ibukota dari Kecamatan
Pangkalan Banteng, Kabupaten Kotawaringin Barat, Provinsi Kalimantan Tengah,
berada pada jalan Trans Kalimantan yang dapat menghubungkan lima provinsi di
s
Kalimantan. Desa ini dikelilingi oleh puluhan ribu hektar perkebunan kelapa sawit dari
ita
berbagai perusahaan besar, dan setiap minggu menjadi tempat belanja bagi ribuan
pekerja bersama keluarganya. Penelitian kinerja Kepala Desa dari aspek kinerja
manajerial kepala desa sebagai manajer dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif
rs
desa. Terdapat berbagai faktor yang menjadi pendukung dan penghambat terhadap
kinerja manajerial Kepala Desa.
Kata Kunci: Kinerja, manajerial, desa, kepala desa, pembangunan desa.
Ill
UNIVERSITAS TERBUKA
PROGRAM PASCASARJANA
PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN
PERNYATAAN
ka
BARAT PROVINSI KALIMANTAN TENGAH), adalah hasil karya saya sendiri, dan
seluruh sumber yang dikutip dan dirujuk telah saya nyatakan dengan benar.
u
rb
Apabila di kemudian hari temyata ditemukan adanya penjiplakan (plagiat), maka saya
bersedia menerima sanksi akademik.
Te
Yang menyatakan,
rs
ve
ni
NIM 500003077
U
UNIVERSITAS TERBUKA
PROGRAM PASCASARJANA
PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN
Nama Sudimun
NIM 500003077
ka
Judul TAPM Kinerja Manajerial Kepala Desa Dalam Pembangunan Desa
(Studi Kasus di Desa Karang Mulya Kecamatan Pangkalan Banteng
u
Kabupaten Kotawaringin Barat Provinsi Kalimantan Tengah)
rb
Te
dengan ini menerangk:an bahwa T APM dari mahasiswa tersebut sudah selesai sekitar
80% sehingga dinyatakan sudah layak uji dalam Ujian Sidang Tugas Akhir Program
Magister (TAPM).
s
Pembimbif Pembimbing I,
ni
~;0/f_
U
PERSETUJUAN TAPM
Menyetujui,
Pembimbing I,
u ka
rb DT. WdfredusB. Elu
Te
s
Penguji Ahli,
ita
rs
ve
Meng((tahui,
Ketua Bidang
Ilmu Ekonomi dan Manajemen · ~_Direktur Program Pascasarjana,
Program Magister Manajemen,
-1
·'
I·
!I
;:;'
Maya Maria, S.E., M.M. Suctat~ M.Sc., Ph.D
UNIVERSITAS TERBUKA
PROGRAM PASCASARJANA
PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN
PENGESAHAN
Nama Sudimun
~ 500003077
Program Studi : Magister Manajemen
Judul TAPM : Kinerja Manajerial Kepala Desa Dalam Pembangunan Desa
(Studi Kasus di Desa Karang Mulya Kecamatan Pangkalan Banteng
Kabupaten Kotawaringin Barat Provinsi Kalimantan Tengah)
ka
telah dipertahankan di hadapan Panitia Penguji Tugas Akhir Program Magister (TAPM)
Magister Manajemen Program Pascasarjana Universitas Terbuka pada:
u
Hari/Tanggal Sabtu, 13 Desember 2014
Waktu Jam 11.00 WIB rb
Te
dan telah dinyatakan LULUS.
s
Penguji Ahli,
Dr. Mahyus Ekananda Sitompul, MM., MSE
Pembimbing I,
Dr. Wilfredus B. Elu, M. Si.
Pembimbing II, I
Dr. Mumaria Manalu /
//············t·············
Vl
KATA PENGANTAR
memerlukan hikmat, kesungguhan dan ketekunan. Oleh karena hikmat berasal dari
Allah, maka atas pertolongan Allah, penulis mendapatkan hikmat untuk berpikir dan
Penulisan dalam penelitian ini adalah dalam rangka penyelesaian Tugas Akhir
ka
Pascasarjana (S2), Universitas Terbuka di UPBJJ-UT Jakarta.
u
rb
Untuk merampungkan tulisan karya ilmiah ini, tentu membutuhkan bimbingan
Te
dari para dosen pembimbing, dan masukan dari rekan-rekan, serta dukungan dari
Oleh karena itu, penulis dengan ini memanjatkan doa syukur kepada Allah atas
rs
hikmat yang telah diberikan sehingga dapat mengilmiahkan karya tulisan ini; dan
ve
1. Prof. lr. Tian Belawati, M.Ed., Ph.D., selaku Rektor Universitas Terbuka;
U
3. Maya Maria, S.E., M.M., selaku Ketua Bidang Ilmu Ekonorni dan Manajemen,
Vll
7. semua dosen, pejabat dan staf direktorat Program Magister Manajemen (MM)
Universitas Terbuka;
8. Bapak Katono selaku Kepala Desa Karang Mulya, Bapak Edison Lumban Gaol
selaku Ketua Badan Perwakilan Desa Karang Mulya, Perangkat Desa Karang
Mulya, Bapak Suady selaku pengusaha, dan para tokoh serta masyarakat Desa
Karang Mulya;
9. semua pihak instansi pemerintah dan swasta yang telah memberikan data,
ka
10. semua ternan yang telah memberikan masukan ilmiah dan keluarga yang telah
u
memberikan dukungan moril;
rb
atas pengajaran, bimbingan, masukan penyempumaan, informasi, dukungan dan
Te
bantuan serta doa yang telah diberikan sehingga penelitian dan tulisa..11 ilmiah ini bisa
s
diselesaikan.
ita
Berbagai keterbatasan dalam penelitian dan tulisan ilmiah ini, sehingga masih
rs
RIWAYAT HIDUP
Nama Sudimun
~ 500003077
Riwayat Pendidikan
Lulus SD, Sekolah Methodist Indonesia II, di Kisaran, tahun 1974.
ka
Lulus SMP, Sekolah Methodist Indonesia II, di Kisaran, tahun 1977.
Lulus SMA, Perguruan Kristen Methodist Indonesia II, di Medan, tahun 1981.
u
Lulus S 1 Fakultas Hukum, Universitas Islam Sumatera Utara, di Medan, tahun 1988.
rb
Lulus S2 Fakultas Hukum, Universitas Islam Sumatera Utara, di Medan, tahun 2012.
Te
Riwayat Pekerjaan
Tahun 1985 s.d. 1988 sebagai karyawan Bank Umum Nasional di Medan.
s
ita
Tahun 1988 s.d. 1989 sebagai karyawan Bank Intemasional Indonesia di Jakarta.
Talmn 1989 s.d. 1991 sebagai Manajer Bank Harapan Santosa di Jakarta.
rs
Tahun 1993 s.d. 1998 sebagai Senior Vice President Bank Deka di Jakarta.
ve
Tahun 2000 s.d. 2009 sebagai stafBank Perkreditan Rakyat Cakra Danarta di
Tangerang.
ni
Sudimun
DAFTAR lSI
Hal am an
Abstrak ................................................................................................ .
Lembar Pernyataan .. ............ .... .... .. ................ .. .......... ...... .. .. .... .... .. .... .. .. ...... .... m
Lembar Persetujuan ... ................ .... ...... ........ .. .................. .... ...... .. ........ .. .......... 1v
Lembar Pengesahan .......... .................................... ..... ........ .... ........ .. .... .. .......... v
Kata Pengantar .... .... ...... ........ .... .... ............ ............ ... .... .... .... .. .... ............ ........ .. v1
Riwayat Hidup ... ........ .. .............. .... .. ............... .... .. ... ............................ .... .. ...... . vu1
ka
Daftar lsi ... .................... ...... ...... .. .......................... ... .. ...... .... ...... ...................... 1x
u
Daftar Gam bar ... ........ .............. .. .... ...... .. ........ .... .............. .... .... .... ........ .. .......... x1
rb
Daftar Tabel ..................................................................................................... xn
Te
Daftar Lamp iran . ........ .. ........ ...... .. ........ ...... ...... .... .... .... .... .... .................... ...... .. xtn
s
BAB I PENDAHULUAN .... .. .... .. .. .... .... .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. ... .......... .... .. .. .... 1
ita
C. Tujuan Penelitian ... .. .. ... .. .. .. .... .. .. .. .... .... .. .... .. .... .. ..... .. .. .... .. . ..... . 6
ve
A. Kajian Teori .. . . . .. . .. . .. . . . . . . . . . . .. . . . . . . . .. . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . .. 7
1. Kinerja Manajerial ........................ ... ................................... 7
2. Kepala Desa . . . . .. . .. . . . .. . . .. . .. . . . . . . . . . . . . . .. . .. . .. . . . .. . . . . .. 19
3. Pembangunan De sa . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 24
B. Penelitian T erdahulu ........... .. ........ ...................... ...... .. .. .. .... .... 26
C. Kerangka Berpikir ........... .... .... ........ ................ ............. .... ...... 29
D. Operasionalisasi Konsep ........................................................ 30
ka
3. Data Monografi Desa Karang Mulya ................................ . 51
u
4. Pemerintah Desa Karang Mulya ........................................ . 66
rb
B. Peran Manajerial Kepala Desa ............................................... . 75
Te
1. Manajemen Kinerja Sumber Daya Manusia Pemerintah Desa 75
2. Peran Manajer .................................................................... . 84
s
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .. .. .... .. .... .. .. .... .. ........... .. ........ .. .. ..... 116
U
A. Kesimpulan .. .... ...... ...... .. .... .... .. .. ...... .... ... .. ............ ....... .... .. .. .. .. 116
B. Saran ......................................................................................... 118
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gam bar 2.1 Kerangka Berpikir ...... .... ........ ........ .... ........ ............ .. ...... ...... ... 30
Gambar 4.1 Kantor Camat Pangkalan Banteng ... ...... .... .. .. ........ .. .. .. .. .. .. ..... 43
ka
Gambar 4.4 Jalan Ahmad Yani Desa Karang Mulya ................................... 46
u
Gambar 4.5 Pertokoan Desa Karang Mulya ................................................. 48
Gambar 4.6
rb
Pasar Desa Karang Mulya .... ........ .. .. ........ .................. ...... .......... 51
Te
Gam bar 4. 7 Puskesmas Desa Karang Mulya .. ... .. .. .. .... .. .. ...... .. .. .... ...... .. .... ... 56
s
Gam bar 4. 9 Ruko di De sa Karang Mulya ... ....... .............. .......... .......... ......... 61
rs
Gam bar 4. 10 Bank Mandiri De sa Karang Mulya ........ .... .... .. .... .... .. .... .......... .. 63
ve
Gambar 4.11 Bank BRl Desa Karang Mulya ............ .... .................... .... .. ........ 63
ni
Gambar 4.12 Pasar Desa Karang Mulya ...... .... ........ ... ................. .. ...... .... ........ 66
U
Gambar 4.15 Kepala Desa dan Perangkat Desa Karang Mulya ....................... 80
Gambar 4.18 Pembangunan Kantor Desa Karang Mulya yang terhenti .............. 103
DAFTAR TABEL
Hal am an
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu . .... .... .... .. .. ...... .. ... ...... .... .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .... 27
ka
Tabel4.3 Fasilitas Pendidikan Desa Karang Mulya 54
u
Tabel4.4 Fasilitas Kesehatan Desa Karang Mulya
rb 56
Te
Tabel4.5 Pemeluk Agama Desa Karang Mulya ........................................ 57
Tabel 4.10 Kelompok Tani De sa Karang Mulya . ... ...... .. .. .. .. .... .. .. ...... .. .. .. .... 64
ni
U
Tabel4.12 Prioritas Program Pembangunan Skala Desa Karang Mulya ....... 102
Tabel 4. 14 Penghargaan De sa Karang Mulya ....... .. .... .. ............ .. ...... ........ .. .. . 107
DAFTAR LAMPIRAN
Hal am an
Lamp iran 1 Transkrip Wawancara dengan Kepala Desa ............ .... .... .... .......... 125
ka
Lampiran 3 Transkrip Wawancara dengan kontraktor ...................................... 137
u
Lampiran 4 Program dan Kegiatan IndikatifRPJM Desa Karang Mulya
rb
Tahun2011-2015 ........................................................................ 140
Te
Lampiran 5 Realisasi Pendapatan dan Belanja Desa Tahun 2012 .................... 144
s
Lamp iran 6 Realisasi Pendapatan dan Belanja Desa Tahun 2013 dan
ita
Anggaran Pendapatan dan Belanja De sa Tahun 2014 . .. .. .... .... .... . 148
rs
ve
ni
U
BAB I
PENDAHULUAN
Sumber daya manusia mempunyai potensi bekerja untuk diri sendiri, dan untuk
organisasi sebagai bagian integral dari sistem yang membentuk organisasi, perlu
ka
pengembangan untuk mencapai suatu tujuan.
u
Manajer sebagai bagian dari sumber daya manusia, dan juga memimpin sumber
rb
daya manusia perlu berperan dan berketerampilan untuk mencapai kinerja manajerial
Te
yang baik secara kualitas dan kuantitas untuk mencapai tujuan organisasi.
s
fungsi dan tugasnya dalam pembangunan desa perlu berperan sebagai manajer dan
rs
dan jenis desa, atau yang disebut dengan nama lain, tidak menjadi penghalang bagi
para pendiri bangsa (founding fathers) Indonesia untuk menentukan bentuk negara
saat ini di Indonesia terdapat sekitar 73.000 desa dengan segala kepentingan dan
dalam berbagai bentuk sehingga perlu dilindungi dan diberdayakan agar menjadi kuat,
1
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
16/41966.pdf
2
maju, mandiri, dan demokratis sehingga dapat menciptakan landasan yang kuat dalam
Pelaksanaan pengaturan desa yang selama ini berlaku sudah tidak sesuai lagi
ka
keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
u
Oleh karena itu, desa dalam susunan dan tata cara penyelenggaraan
rb
pemerintahan dan pembangunan diatur tersendiri dengan undang-undang, yaitu
Te
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa (untuk selanjutnya disingkat UU
s
pemerintahan desa, hak dan kewajiban desa dan masyarakat desa, peraturan desa,
ve
keuangan desa dan aset desa, pembangtman desa dan pembangunan kawasan
ni
perdesaan, badan usaha milik desa, kerja sama desa, lembaga kemasyarakatan desa dan
U
lembaga adat desa, pembinaan dan pengawasan, dan ketentuan khusus yang hanya
terdiri dari Kepala Desa dan Perangkat Desa. Perangkat Desa terdiri dari sekretariat
desa, pelaksana kewilayahan, dan pelaksana teknis. Kepala Desa bertugas: (1)
No.6/2014).
ekonomi lokal, serta pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan secara
No.6/2014).
ka
Sejak dulu hingga kini, desa selalu identik dengan kemiskinan, ketertinggalan,
u
kebodohan, dan rendahnya kualitas hidup warga. Pertanian, termasuk peternakan,
rb
perkebunan, perikanan, dan kelautan, yang menjadi nadi ekonomi desa justru
Te
terpinggirkan. Kurangnya pembelaan pemerintah terhadap pertanian berimbas pada
s
usaha yang tidak bisa menjamin kesejahteraan pekerjanya dan tidak menarik untuk
rs
berasal dari stagnasi dan kemunduran kehidupan ekonomi masyarakat desa. Di mana
migrasi pendudukan desa ke kota yang semakin meningkat tidak disertai dengan
semakin terhimpit dan tidak mampu memberikan kehidupan yang dianggap layak,
terkait satu dengan yang lain seperti lingkaran tak berujung pangkal (vicious circle),
infrastruktur, dan kelembagaan. Sumber daya manusia daerah pedesaan ditandai oleh
tingkat pendidikan yang relatif rendah, keterampilan yang rendah, dan jumlah
kualitas dan kuantitas sumber day a manusia yang tinggal di pedesaan ( Arsyad,
ka
Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, yang diberlakukan pada tanggal 15 Januari
u
2014 bersamaan dengan pemberlakukan UU Nomor 6/2014, dalam pertimbangan
rb
huruf (b) bahwa pelaksanaan manajemen aparatur sipil negara bel urn berdasarkan pada
Te
perbandingan antara kompetensi dan kualifikasi yang diperlukan oleh jabatan dengan
s
penempatan, dan promosi pada jabatan sejalan dengan tata kelola pemerintahan yang
rs
baik.
ve
Saat ini, separuh penduduk Indonesia ada di de sa. Pada tahun 203 5 jumlah
ni
Urbanisasi dan perubahan desa jadi kota bisa ditahan jika desa dibangun. Namun
Dalam UU No.6/2014, Pasal 26 ayat (1) terdapat empat tugas Kepala Desa,
salah satu di antaranya adalah melaksanakan pembangunan desa. Kinerja kepala desa
terhadap pembangunan desa dilihat dari aspek hukum adalah sebagai seorang pejabat
publik pemimpin pemerintah desa. Dalam penelitian ini kinerja kepala desa dilihat dari
aspek manajemen sumber daya manusia, di mana kepala desa sebagai manajer.
Kabupaten Kotawaringin Barat, Provinsi Kalimantan Tengah, berada pada jalan poros
antara kota Pangkalan Bun dan kota Sampit yang merupakan jalan Trans Kalimantan
yang dapat menghubungkan lima provinsi di Kalimantan. Desa ini dikelilingi oleh
puluhan ribu hektar perkebunan kelapa sawit dari berbagai perusahaan besar, dan setiap
Melihat potensi ekonomi Desa Karang Mulya tersebut, maka tidak terlepas dari
kinerja manajerial kepala desa. Oleh karena itu, dipandang perlu untuk melakukan
ka
penelitian kinerja Kepala Desa Karang Mulya terhadap pembangunan Desa Karang
u
Mulya dilihat dari aspek kinerja manajerial kepala desa sebagai manajer.
rb
Te
B. Perumusan Masalah
s
Dari uraian latar belakang, maka untuk mengkaji permasalahan yang muncul,
ita
2. Bagaimana kinerja manajerial kepala desa dilihat dari output pembangunan desa
kepala desa?
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji dan mengetahui kinerja manajerial
2. Kinerja manajerial yang dilihat dari output pembangunan desa yang dihasilkan
u ka
D. Kegunaan Penelitian
Mulya dalam mengelola sumber daya manusia dalam rangka menjalankan tugas
ve
a
uk
rb
Te
s
ita
rs
ve
ni
U
a
uk
rb
Te
s
ita
rs
ve
ni
U
a
uk
rb
Te
s
ita
rs
ve
ni
U
a
uk
rb
Te
s
ita
rs
ve
ni
U
a
uk
rb
Te
s
ita
rs
ve
ni
U
a
uk
rb
Te
s
ita
rs
ve
ni
U
a
uk
rb
Te
s
ita
rs
ve
ni
U
a
uk
rb
Te
s
ita
rs
ve
ni
U
a
uk
rb
Te
s
ita
rs
ve
ni
U
a
uk
rb
Te
s
ita
rs
ve
ni
U
a
uk
rb
Te
s
ita
rs
ve
ni
U
a
uk
rb
Te
s
ita
rs
ve
ni
U
a
uk
rb
Te
s
ita
rs
ve
ni
U
a
uk
rb
Te
s
ta
r si
ve
ni
U
a
uk
rb
Te
s
ita
rs
ve
ni
U
a
uk
rb
Te
s
ita
rs
ve
ni
U
a
uk
rb
Te
s
ita
rs
ve
ni
U
a
uk
rb
Te
s
ita
rs
ve
ni
U
a
uk
rb
Te
s
ita
rs
ve
ni
U
ka
u
rb
Te
s
ita
rs
ve
ni
U
a
uk
rb
Te
s
ita
rs
ve
ni
U
a
uk
rb
Te
s
ita
rs
ve
ni
U
a
uk
rb
Te
s
ita
rs
ve
ni
U
a
uk
rb
Te
s
ita
rs
ve
ni
U
a
uk
rb
Te
s
ita
rs
ve
ni
U
a
uk
rb
Te
s
ita
rs
ve
ni
U
a
uk
rb
Te
s
ita
rs
ve
ni
U
a
uk
rb
Te
s
ita
rs
ve
ni
U
a
uk
rb
Te
s
ita
rs
ve
ni
U
a
uk
rb
Te
s
ita
rs
ve
ni
U
a
uk
rb
Te
s
ita
rs
ve
ni
U
a
uk
rb
Te
s
ita
rs
ve
ni
U
a
uk
rb
Te
s
ta
r si
ve
ni
U
a
uk
rb
Te
s
ita
rs
ve
ni
U
a
uk
rb
Te
s
ita
rs
ve
ni
U
BABIV
A. Gambaran Umum
Pada tahun 1983 Desa Karang Mulya belum menjadi desa definitif, dikenal
(Satuan Pemukiman) III dan SP IV dengan luas wilayah 2.426 hektar dipimpin oleh
ka
Kepala UPT Dinas Transmigrasi Kabupaten Kotawaringin Barat. Pada tahun 1987
u
dikukuhkan menjadi Desa Karang Mulya, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin
rb
Barat. Pada tahun 2002 Desa Karang Mulya dimekarkan menjadi dua desa yaitu Desa
Te
Karang Mulya dan Desa Simpang Berambai. Setelah pemekaran, luas wilayah Desa
s
Karang Mulya menjadi 1.342 hektar. Pada tahun 2004 Kecamatan Kumai dimekarkan
ita
Banteng. Desa Karang Mulya masuk dalam wilayah Kecamatan Pangkalan Banteng,
ve
Kabupaten Kotawaringin Barat; dan Desa Karang Mulya sebagai ibukota Kecamatan
ni
Pangkalan Banteng.
U
Provinsi Kalimantan Tengah terdiri dari 13 kebupaten dan satu kota yaitu Kota
Pangkalan Bun, terdiri dari enam kecamatan. Kecamatan Pangkalan Banteng dengan
ibukota Desa Karang Mulya, terdiri dari 17 desa. Luas wilayah Desa Karang Mulya
adalah 15 km2 atau 1, 15 persen dari luas Kecamatan Pangkalan Banteng, dan 0, 14 persen
Dilihat dari batas wilayahnya, Desa Karang Mulya memiliki letak wilayah
sebagai berikut:
- sebelah Selatan berbatasan dengan laban perkebunan PT Wana Sawit Subur Lestari;
- sebelah Barat berbatasan dengan Desa Simpang Berambai dan Desa Marga Mulya.
Jarak dari Desa Karang Mulya ke ibukota kabupaten adalah sekitar 67 kilometer;
dan ke ibukota provinsi adalah sekitar 190 kilometer. Desa Karang Mulya dibelah oleh
ka
jalan poros antara kota Pangkalan Bun dan kota Sampit, setempat dikenal dengan Jalan
u
Ahmad Yani, dan jalan tersebut juga merupakan jalan Trans Kalimantan yang dapat
PETA ADMINISTRASI
DESA KARANG MULYA
KEC. PANGKALAN BANTENG
KAB. KOTAWARINGIN BARAT
ll
uu W-1
• s
I!
u ka
KETERAHGNI :
rb ~=-
.Ail!ersll
Te
.-1~
\ •• 01 ::
...
Q
i
I ..n•
:81'1'
:'BRI
s
- D
I G
I .BOB
,.., I
m"' I I KIIDCN
rs
IU
~ Kdrllesa
... .MTS
ve
.. I I•
WI
llblaa
]t: -'"'
ni
Uti
1r ,f I "J -Pd!S
If
II l ~~
.so
!1 Pusllsna
u
• 503
alJlK
u ka
Gambar 4.3 Kantor Desa Karang Mulya
rb
Kabupaten Kotawaringin Barat terletak pada daerah beriklim panas dan lembab.
Te
Hal ini disebabkan karena secara geografis, masih terletak di sekitar khatulistiwa dan
s
bercurah hujan tinggi. Suhu maksimum berkisar 30,9° C - 32,7 oc dan suhu minimum
ita
antara 22,5°C - 23, 7°C. Rata-rata kecepatan angin dalam 10 tahun terakhir berkisar
rs
antara 4 - 6 knot. Kecepatan angin tertinggi terjadi pada bulan Agustus dan September.
ve
Jumlah hari hujan 202 hari. Curah Hujan di Kabupaten Kotawaringin Barat mulai dari
ni
wilayah Selatan hingga ke pedalaman yang menjadi semakin meningkat. Jumlah curah
U
Ketinggian Desa Karang Mulya adalah 28 meter di atas permukaan laut, dilintasi
oleh Sungai Hijau, dan secara umum beriklim tropis yang dipengaruhi oleh musim
kemarau dan musim hujan. Banyaknya curah hujan setiap tahun 270 hari 300 mm. Suhu
udara maksimum berkisar antara 33,6°C -- 31,2°C dengan kelembaban udara antara 85-
lain di Kalimantan Tengah, ditetapkan sebagai daerah rawan kebakaran hutan, yaitu
Secara administrasi Desa Karang Mulya terdiri dari dua dusun. Masing-masing
dusun terdiri dari dua Rukun Warga (RW), dan masing-masing RW terdiri dari 6 - 7
Rukun Tetangga (RT). Desa Karang Mulya memiliki jumlah RT (Rukun Tetangga)
u ka
rb
Te
s
ita
rs
ve
ni
U
Isu-isu strategis yang ada di wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat antara lain
1. Masih rendahnya kualitas SDM dan sumber daya aparatur dalam melaksanakan
2 Belum optimalnya pengelolaan SDA sebagai nilai tambah ekonomi (value added)
3. Adanya kegiatan eksploitasi tam bang emas dengan menggunakan Air Raksa (Hg)
masalah pencemaran udaranya, dampak limbah domestik yang organik dan non
ka
5 Kurangnya prasarana jaringan jalan yang menghubungkan pusat-pusat kegiatan
u
dengan pusat permukiman, terutama dari desa ke kota;
rb
6. Adanya potensi pencemaran yang diakibatkan oleh pencemaran kegiatan industri
Te
di bidang pengolahan limbah kelapa sawit;
s
membuka lahan baik untuk perkebunan maupun kegiatan ladang berpindah yang
rs
10. Masih rendahnya ketersediaan sarana dan prasarana kesehatan sebagai dasar dalam
u ka
Gambar 4.5 Pertokoan Desa Karang Mulya
rb
Te
2. Klasifikasi Desa
yaitu provinsi, kabupaten atau kota, kecarnatan, dan desa yang mernpakan wilayah
rs
dan akses ke fasilitas perkotaan, ciri dan tipologi lingkungan yang berbeda-beda dan
ni
akan terns bernbah seiring dengan kemajuan tingkat pembangunan di suatu desa.
U
Kondisi yang berbeda dan terns bernbah tersebut oleh Badan Pusat Statistik (BPS)
dijadikan sebagai indikator untuk menggolongkan suatu desa ke dalam desa perkotaan
Penggolongan desa menjadi desa perkotaan dan desa perdesaan dilakukan oleh
Badan Pusat Statistik (BPS) untuk keperluan statistik dan keperluan yang berhubungan
tertentu dalam hal kepadatan penduduk, persentase rnmah tangga pertanian, dan
sejumlah fasilitas perkotaan, sarana pendidikan formal, sarana kesehatan umum, dan
sebagainya.
Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua, bahwa Desa Karang Mulya
Potensi desa dibagi menjadi 2 jenis yaitu: (1) potensi fisik yang meliputi, tanah
air, iklim dan cuaca, flora dan fauna; (2) potensi non fisik meliputi masyarakat desa,
ka
lembaga-lembaga sosial desa, dan aparatur desa. Fungsi desa yaitu: (1) pemasok
u
kebutuhan bagi kota (hinterland); (2) sumber tenaga kerja kasar bagi kota; (3) mitra
rb
bagi pembangunan kota; (4) bentuk pemerintahan terkecil di wilayah Negara Kesatuan
Te
Republik Indonesia.
s
a. menurut aktivitasnya:
ve
- Desa agraris adalah desa yang mata pencaharian utama penduduknya di bidang
ni
- Desa industri adalah desa yang mata pencaharian utama penduduknya di bidang
- Desa nelayan adalah desa yang mata pencaharian utama penduduknya di bidang
- Desa Swadaya adalah desa yang memiliki potensi tertentu dengan ciri:
2) penduduknyajarang
4) bersifat tertutup
ka
- Desa swakarya adalah peralihan atau transisi dari desa swadaya menuju desa
u
swasembada dengan ciri:
rb
1) kebiasaan atau adat istiadat sudah tidak mengikat penuh
Te
2) sudah mulai menpergunakan alat-alat dan teknologi
s
3) desa swakarya sudah tidak terisolasi lagi walau letaknya jauh dari pusat
ita
perekonomian
rs
prasarana lain
ni
5) jalur lalu lintas antara desa dan kota sudah agak lancar.
U
2) penduduknya padat
4) telah memiliki fasilitas yang memadai dan labih maju dari desa lain
Dilihat dari klasifikasi Desa Karang Mulya adalah desa agraris dan desa swadaya
(self supporting).
/
/
I
u ka
rb
Te
s
ita
menjadi titik sentral dalam pembangunan berkelanjutan karena jumlah penduduk yang
besar dengan kualitas rendah dan pertumbuhan yang cepat akan memperlambat
tercapainya kondisi yang ideal antara kuantitas dan kualitas penduduk dengan daya
No Keterangan Jumlah
1 Jumlah Penduduk 4.054 orang
2 Jumlah Kepala Keluarga 1.199 KK
3 Jumlah Laki-Laki 2.108 orang
4 Jumlah Perempuan 1.946 orang
5 Jumlah Penduduk Warga Negara Indonesia 4.052 orang
6 Jumlah Penduduk Warga Negara Asing (India) 2 orang
7 Penduduk Berumur 0- 5 Tahun 488 orang
8 Penduduk Berumur 6 - 15 Tahun 976 orang
ka
9 Penduduk Berumur 16-60 Tahun 2.498 orang
u
10 Penduduk Berumur Di Atas 60 Tahun 92 orang
adalah penduduk transmigrasi yang berasal dari Pulau Jawa yang didatangkan secara
ita
bertahap pada tahun 1970an hingga tahun 1987, dan sekitar 40% adalah penduduk
rs
pendatang atau perantau yang mayoritas berasal dari Pulau Jawa. Selain itu, penduduk
ve
yaitu (a) kelompok umur muda, di bawah 15 tahun; (b) kelompok umur produktif, usia
15 - 64 tahun; dan (c) kelompok umur tua, usia 65 tahun ke atas. Struktur umur
penduduk dikatakan muda apabila proporsi penduduk umur muda sebanyak 40% atau
lebih sementara kelompok umur tua kurang atau sama dengan 5%. Sebaliknya suatu
struktur umur penduduk dikatakan tua apabila kelompok umur mudanya sebanyak
30% atau kurang sementara kelompok umur tuanya lebih besar atau sama dengan 10%.
umur penduduk Indonesia dari penduduk muda ke penduduk tua (aging process).
kelompok, yaitu usia 0 - 5 tahun, usia 6 - 15 tahun, usia 16 - 60 tahun, dan usia di atas
60 tahun. Dalam hal ini kelompok umur dapat dikelompokkan produktif, yaitu usia 16
Sebanyak 3.953 orang atau 97,5% penduduk Desa Karang Mulya adalah
pemeluk agama Islam, namun dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Desa Karang
ka
Mulya hidup dengan rukun dan damai di antara sesama umat beragama.
u
b. Pendidikan Penduduk Desa Karang Mulya
rb
Te
Manusia membutuhkan pendidikan dalam kehidupannya. pendidikan
s
merupakan usaha agar manusia dapat mengembangkan potensi dirinya melalui proses
ita
pembelajaran dan/atau cara lain yang dikenal dan diakui oleh masyarakat.
rs
ve
~I Keterangan Jumlah
U
I
1 Belum Sekolah 613 orang
2 Tidak Tamat SD/Sederajat 388 orang
3 Tamat SD/Sederajat 1.001 orang
4 Tamat SLTP/Sederajat 848 orang
5 Tamat SMU/Sederajat 1.089 orang
6 Tamat Akademi/Sederajat 64 orang
7 Tamat Perguruan Tinggi/Sederajat 26 orang
8 ButaHuruf 25 orang
Dari jumlah penduduk Desa Karang Mulya sebanyak 4.054 orang, hanya 26
orang atau 0,64% yang tamat perguruan tinggi, dan 64 orang atau 1,57% yang tamat
orang atau 26,86% dan tamatan SD/sederajat sebanyak 1.001 orang atau 24,69%.
ka
kehidupan bangsa. Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem
u
pendidikan nasional dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang mampu
rb
menjamin pemerataan kesempatan pendidikan dan meningkatkan mutu pendidikan
Te
untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat.
s
ita
~~ Keterangan
I
Jumlah
I
ve
..,
.) Pengajar 15 orang
U
Desa Karang Mulya belum ada sekolah SMA atau sederajat. Di desa sebelah
yaitu Desa Simpang Berambai terdapat SMA Negeri 1 Pangkalan Banteng, dan di
Desa Amin Jaya terdapat SMK Negeri 1 Pangkalan Banteng. Perguruan tinggi terdekat
Ilmu Ekonomi Nusantara, dan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Pangkalan Bun.
Dari jumlah penduduk Desa Karang Mulya sebanyak 4.054 orang, hanya 26
orang atau 0,64% yang tamat perguruan tinggi, dan 64 orang atau 1,57% yang tamat
ka
akademi. Paling banyak adalah penduduk tamatan SMU/sederajat sebanyak 1.089
u
orang atau 26,86% dan tarnatan SD/sederajat sebanyak 1.001 orang atau 24,69%.
rb
Te
d. Fasilitas Kesehatan Desa Karang Mulya
adalah meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap
rs
orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal melalui terciptanya
ve
masyarakat, bangsa dan negara Indonesia yang ditandai oleh penduduk hidup dalam
ni
lingkungan dan dengan prilaku yang sehat, memiliki kemampuan untuk menjangkau
U
pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil dan merata, serta memiliki derajat
masyarakat dan merupakan tanggung jawab semua pihak baik pemerintah maupun
kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan
c::JI1 Puskesmas
Keterangan
I Jumlah
1 unit
I
2 Posyandu 1 unit
3 Dokter 3 orang
4 Perawat 9 orang
5 Bidan 5 orang
6 Kader Posyandu 6 orang
ka
Karang Mulya Tahun 2013
u
rb
Desa Karang Mulya dengan penduduk 4.054 orang dilayani oleh satu
Te
Puskesmas dengan tiga dokter, sembilan perawat, dan lima bidan. Rumah sakit
penduduk berhak dan bebas memeluk serta beribadah, dan beramal sesuai dengan
~I Keterangan
I Jumlah
I
ka
1 Pemeluk Agama Islam 3.833 orang
2 Pemeluk Agama Kristen Protestan 187 orang
u
3
4
Pemeluk Agama Kristen Katolik
Pemeluk Agama Hindu
rb 28 orang
6 orang
Te
5 Jumlah Mesjid 1 buah
6 Jumlah Mushola 15 buah
s
Mayoritas pendudukan Desa Karang Mulya yaitu sebanyak 3.833 orang atau
94,54% pemeluk agama Islam. Namun masyarakat Desa Karang Mulya hidup dalam
kerukunan beragama dan beribadah. Hal yang menonjol adalah dana pembangunan
kemanusiaan, demokratis, dan adil. Penataan ruang sebagai suatu sistem perencanaan
tata ruang, pemanfaatan ruang, dan pengendalian pemanfaatan ruang merupakan satu
kesatuan yang tidak terpisahkan antara yang satu dan yang lain dan harus dilakukan
sesuai dengan kaidah penataan ruang sehingga diharapkan (i) dapat mewujudkan
pemanfaatan ruang yang berhasil guna dan berdaya guna serta mampu mendukung
pemanfaatan ruang; dan (iii) tidak menyebabkan terjadinya penurunan kualitas ruang.
ka
Tabel4.6 Peruntukan Lahan Dan Bangunan Desa Karang Mulya
EJI
u
Keterangan Jumlah
I I
1 Lahan Perkebunan rb 532 hektar
Te
2 Lahan Pekarangan (pemukiman) 321,5 hektar
"
.) Fasilitas Umum dan Tanah Milik Desa 488,5 hektar
s
Dari 532 hektar lahan untuk perkebunan di Desa Karang Mulya, tidak semua
lahan tersebut ditanam. Dari hasil observasi, diperkirakan lebih dari 50% lahan
~I Keterangan
I Jumlah Unit
I
1 Sepeda 25
2 Sepeda Motor 3.054
...
_) Mobil Pribadi 127
4 Truk 56
5 Bis Kota 2
ka
Sumber: Kantor Desa Karang Mulya
u
rb
Dari jumlah kendaraan yang ada di Desa Karang Mulya, keadaan arus lalu
Te
lintas masih lancar. Namun pada hari Minggu lalu lintas di jalan utama selalu terjadi
s
kemacetan, karena para penduduk yang bekerja di perkebunanan di luar Desa Karang
ita
Mulya, banyak yang datang ke Desa Karang Mulya untuk belanja kebutuhan hidup.
rs
ve
ni
U
60
atau merupakan suatu aktivitas rutin. Mata pencaharian atau pekerjaan menjadi pokok
penghidupan yang dikerjakan oleh setiap orang. Mata pencaharian masyarakat berbeda
satu dengan yang lain disebabkan oleh keadaan geografis, sosial, budaya, watak,
ka
~I Keterangan Jumlah
I
u
II
1 Petani Pemilik Tanah 540 orang
2 Petani Penggarap Tanah rb 116 orang
Te
...
.) Buruh Tani 54 orang
4 Pengusaha Sedang/Besar 5 orang
s
Dari jumlah penduduk Desa Karang Mulya sebanyak 4.054 orang, sebanyak
1.448 orang yang mempunyai mata pencaharian. Profesi terbanyak adalah sebagai
petani yaitu petani pemilik tanah, petani penggarap tanah dan buruh tani, dengan
jumlah sebanyak 710 orang atau 49,03%. Profesi pedagang sebanyak 376 orang atau
25,96% dan petemak ayam sebanyak 207 orang atau 14,29%. Pegawai Negeri Sipil
(PNS), anggota TNI dan peniunan PNS/TNI dengan jumlah 46 orang atau 3, 17%.
u ka
rb
Te
s
ita
rs
ve
ni
U
~I Keterangan
I
Jumlah Unit
I
1 Agen Penjual Tiket Pesawat 1
2 Angkutan Bis 1
3 Angkutan Ojek 10
4 Apotik/Depot Obat 2
5 BankUmum 4
7 Bengkel Mobil 11
8 Bengkel Motor 21
9 Dealer Motor 4
ka
10 Depot Air lsi Ulang 6
u
11 Industri Sedang 5
12 Industri Rumah Tangga
rb 5
Te
13 Kios Pengecer BBM 64
14 Kios Telepon Seluler 20
s
18 Pasar 2
ve
19 Porn Bensin/SPBU 1
ni
20 Rekreasi Permandian 1
21 Rumah Makan/W arueg Makan 72
U
22 Toko Sandang 53
23 Warung Sembako 78
Sarana usaha yang terbanyak di Desa Karang Mulya adalah warung sembako
dan rumahlwarung makan terutama di sepanjang jalan utama desa, serta kios pengecer
BBM. Seiring dengan hal tersebut dapat dilihat dari banyak kendaraan saat menlintasi
desa tersebut, selalu mampir untuk makan dan belanja berbagai kebutuhan.
u ka
rb
Gambar 4.1 0 Bank Mandiri De sa Karang Mulya
Te
s
ita
rs
ve
ni
U
dan hewan untuk menghasilkan bahan pangan, ternak, dan produk agroindustri. Secara
umum pertanian memberikan kontribusi bagi de sa, di antaranya: (I) penyedia bahan
pangan; (2) penyedia bahan baku; (3) penyedia lapangan kerja; (4) sumber devisa; dan
(5) penmanfaatan lahan dan penjaga kelestarian lingkungan. Kelompok tani merupakan
kumpulan dari beberapa orang perani atau peternak yang memiliki keserasian dalam
tujuan, motif, dan minat. kelompok tani mempunyai fungsi sebagai wadah proses
ka
pembelajaran, wahana kerja sama, unit penyedia sarana dan prasarana produksi, unit
u
produksi, unit pengolahan, unit pemasaran, dan unit jasa penunjang.
rb
Te
Tabel4.10 Kelompok Tani Desa Karang Mulya
s
No Keterangan Luas
ita
arah pembangunan yang berpihak pada rakyat sebagai pelaku utama pembangunan di
pedesaan.
Satu kelompok tani di Desa Karang Mulya terdiri dari sekitar 45 orang anggota,
dan secara aktif mengelola kebun masing-masing. Pada umumnya mereka mengelola
ka
Pendapatan merupakan jumlah uang yang diterima oleh perorangan atau badan
u
dari hasil aktivitasnya. Pendapatan masyarakat Desa Karang Mulya untuk tahun 2013
berdasarkan perkiraan.
rb
Te
Tabel4.11 Perkiraan Pendapatan
s
~I Bidang Usaha
I Pendapatan (Rp)
ita
1 Perdagangan 13.930.800.000
rs
2 Pertanian 75.840.000
ve
Total ~ 15.107.927.000 1
I
Sumber: Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Kepala Desa
Karang Mulya Tahun 2013
Pendapatan terbesar bidang usaha masyarakat Desa Karang Mulya pada tahun
2013 adalah bidang usaha perdagangan yaitu sebesar Rp13.930.800.000,- atau 92,20%
setahun adalah Rp12.600.000,- atau Rpl.OSO.OOO,- per bulan per Kepala Keluarga.
u ka
rb
Te
s
ita
rs
ve
ni
U
Dalam menjalankan tugas, Kepala Desa Karang Mulya dibantu oleh seorang
Pegawai Negeri Sipil sebagai Sekretaris Desa, Kepala Urusan Pemerintahan, Kepala
Urusan Pembangunan, Kepala Urusan Umum, Bendahara, dan dua Kepala Dusun.
Masing-masing Kepala Urusan dibantu oleh seorang staf. Sekretaris Desa berpendidikan
Diploma 3 (D3) dengan gelar A.Md (Ahli Madya). Kepala Desa dan staf lainya
berpendidikan SMA.
ka
berlaku.
u
4. Memimpin penyelenggaraan Pemerintahan dan pembangunan Des a .
hukumnya Desa.
ni
dan dan administrasi umum serta memberikan pelayanan teknis dan administratib
68
u ka
rb
Te
s
ita
rs
ve
ni
U
Umum.
dan masyarakat.
pendapatan lain-lain.
kepada masyarakat serta melakukan kegiatan pengamatan akibat bencana alarn dan
ka
bencana lainnya.
u
7. Menyusun rencana dan membantu mengumpulkan bahan-bahan rapat BPD.
rb
8. Menyusun rencana dan melakukan pengadministrasian dibidang pemerintahan ,
Te
ketentraman dan ketertiban.
s
dan produkasi.
dan pembangunan.
ka
6. Menyusun program dan melakukan kegiatan dalam rangka meningkatkan
u
perekonomian dan pelaksanaan pembangunan.
rb
7. Menyusun program dan melakukan koordinasi, pelaksanan pembangunan serta
Te
menjaga dan memelihara prasarana dan sarana fisik dilingkungan Desa.
s
8. Menyusun program dan membina kegiatan pengumpulan zakat, infak dan sodakoh.
ita
desa. Hal yang bersifat strategis tersebut meliputi penataan desa, perencanaan desa,
kerja sama desa, rencana investasi yang masuk ke desa, pembentukan badan usaha
milik desa, penambahan dan pelepasan aset desa, dan kejadian luar biasa. Badan
Rancangan Peraturan Desa bersama Kepala Desa, (b) menampung dan menyalurkan
aspirasi masyarakat desa, dan (c) melakukan pengawasan kinerja Kepala Desa.
u ka
rb
Te
Salah satu tugas kepala desa adalah pembangunan desa. Pembangunan desa
rs
desa disusun secara berjangka meliputi: (1) Rencana Pembangunan Jangka Menengah
ni
Desa untuk jangka waktu enam tahun; dan (2) Rencana Pembangunan Tahunan Desa
U
atau yang discbut Rencana Kerja Pemerintah Desa, yang mempakan penjabaran dari
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa untuk jangka waktu satu tahun.
desa, dan karenanya perencanaan pembangunan hams didasarkan pada kondisi atau
keadaan masyarakat desa, dan pembangunan hams dapat dinikmati oleh selumh
Perencanaan kinerja difokuskan pada penyusunan visi, misi, tujuan, sasaran, program
diinginkan pada akhir periode perencanaan, yaitu adalah gambaran tentang kondisi
ideal desa yang diinginkan. Misi merupakan rumusan umum mengenai upaya yang
akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi, yaitu pemyataan tentang sesuatu yang
harus dilaksanakan oleh desa sehingga visi desa dapat terwujud secara efektif dan
ka
efisien. Strategi merupakan langkah berisikan program indikatif untuk mewujudkan
u
visi dan misi. Kebijakan merupakan arab dan tindakan yang diambil untuk mencapai
tujuan.
rb
Te
Visi dan misi Pemerintah Desa Karang Mulya dibuat berdasarkan tujuan
s
menyepakati Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKP Desa) tahun anggaran yang
kepada dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM Desa). Setiap
desa diamanatkan untuk menyusun dokumen rencana lima tahunan yaitu RPJM Desa
ka
lembaga publik, yaitu pemerintah desa bekerjasama dengan warga dan para pemangku
u
kepentingan lainnya. Musrenbang membangun kesepahaman tentang kepentingan dan
rb
kemajuan desa, dengan cara memotret potensi dan sumber pembangunan yang tersedia
Te
dari dalam dan dari luar desa. Musrenbang juga merupakan forum pendidikan bagi
s
warga agar menjadi bagian aktif dari tata pemerintahan dan pembangunan.
ita
masukan dari nara sumber dan peserta yang menggambarkan permasalahan nyata yang
ni
(individu atau kelompok) yang berada di desa, seperti ketua RT, ketua RW, kepala
dusun, tokoh agama, ketua adat atau tokoh adat, wakil kelompok perempuan, wakil
komite sekolah dan lain-lain. Nara Sumber Musrenbang Desa terdiri dari Kepala Desa,
Ketua dan para Anggota Badan Perwakilan Desa (BPD), Camat dan aparat kecamatan,
Kepala Sekolah, Kepala Puskesmas, pejabat instansi yang ada di desa atau kecamatan,
dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang bekerja di desa yang bersangkutan.
Dusunfkelompok);
b. memahami situasi dan kondisi kehidupan masyarakat desa secara tepat dan mudah;
ka
c. menetapkan kegiatan prioritas desa/kelurahan yang akan dibiayai melalui Alokasi
u
Dana Desa yang berasal dari APBD Kabupaten maupun sumber pendanaan lainnya;
rb
d. menetapkan kegiatan prioritas yang akan diajukan untuk dibahas pada Forum
Te
Musrenbang Kecamatan (untuk dibiayai melalui APBD Kabupaten atau APBD
s
Provinsi).
ita
a. Daftar Kegitan Prioritas yang akan dilaksanakan sendiri oleh Kelurahan yang
ve
bersangkutan yang akan dibiayai dari anggaran Kelurahan yang bersumber dari
ni
b. Daftar Kegitan Prioritas yang akan diusulkan ke Kecamatan untuk dibiayai melalui
c. Daftar nama anggota Del~gasi yang akan membahas hasil Musrenbang Kelurahan
Musrenbang Desa Karang Mulya tahun 2013 dihadiri oleh Katona selaku
Pemimpin Rapat dan Kepala Desa Karang Mulya, W. Surono selaku Sekretaris Desa,
Edison Lumban Gaul selaku Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Sarjo selaku
Ketua LKMD, Sulastri selaku Ketua PKK, dan Kaswadi selaku anggota BPD,
Pembina; pembuatan drainase; petemakan sapi; pelatihan kader PK.K, lembaga dan
ka
B. Peran Manajerial Kepala Desa
u
1. Manajemen Kinerja Somber Daya Manusia Pemerintah Desa
rb
Te
Sumber daya manusia dalam organisasi perlu dipahami, dikelola, dikembangkan,
dan difasilitasi sehingga mempunyai tujuan yang sama dengan tujuan organisasi. Oleh
s
ita
karena itu pengelolaan sumber daya manusia secara baik akan menghasilkan kinerja
rs
yang baik.
ve
berdasarkan kerangka yang dikemukakan oleh Sobirin (2014: 7.7- 7.8) mencakup:
U
a. Perencanaan
yaitu rancang organisasi, rancang jabatan, analisis jabatan, anal isis kebutuhan sumber
Rancang organisasi, rancang jabatan, analisis jabatan, analisis kebutuhan sumber daya
manusia, dan kualifikasi sumber daya manusia untuk Pemerintah Desa Karang
yang berlaku.
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa, yaitu Pemerintah Desa terdiri
dari Kepala Desa dan Perangkat Desa. Perangkat Desa terdiri dari sekretariat desa,
pelaksana kewilayahan, dan pelaksana teknis. Kepala Desa Karang Mulya dibantu
oleh seorang Pegawai Negeri Sipil sebagai Sekretaris Desa, Kepala Urusan
dua Kepala Dusun. Masing-masing Kepala Urusan dibantu oleh seorang staf.
ka
Tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa,
u
yaitu:
rb
1) Sekretariat desa paling banyak terdiri atas tiga bidang urusan;
Te
2) Jumlah pelaksana kewilayahan ditentukan secara proporsional antara pelaksana
s
3) Pelaksana teknis merupakan unsur pembantu kepada desa sebagai pelaksana tugas
rs
c) terdaftar sebagai penduduk de sa dan bert em pat tinggal di desa paling kurang
b. Akuisisi
yaitu kegiatan pencarian untuk mendapatkan sumber daya manusia yang berkualitas
baik dan tepat. Akuisisi meliputi strategi dan kebijakan rekrutmen, seleksi pelamar,
Mekanisme akuisisi dilakukan oleh Kepala Desa dengan mengacu pada ketentuan
Desa (BPD).
ka
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa, pengangkatan
u
perangkat desa dilaksanakan dengan mekanisme sebagai berikut:
rb
1) kepala desa melakukan penjaringan dan penyaringan atau seleksi calon perangkat
Te
de sa;
s
4) rekomendasi tertulis dari camat dijadikan dasar oleh kepala desa dalam
ve
c. Pendayagunaan
U
yaitu penempatan ~ecara tepat sesuai dengan rancang jabatan dan kualifikasi jabatan,
antara lain orientasi karyawan baru, pelatihan prakerja bagi karyawan baru,
d. Pengembangan
pembinaan, pendidikan, dan pelatihan yang dilakukan secara terbatas oleh Pemerintah
ka
Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat. Khusus untuk program mengembangan
u
sumber daya manusia untuk jenjang karier dan perencanaan karier individual belum
rb
diterapkan karena keterbatasan organisasi, sehingga terhadap perangkat desa yang
Te
berkinerja baik, tidak ada posisi yang lebih tinggi untuk dipromosikan. Namun
s
terhadap sekretaris desa adalah pegawai negeri sipil yang ditempatkan dari
ita
e. Pemeliharaan
U
yaitu mempertahankan dan meningkatkan kondiri fisik, mental, dan sikap karyawan
agar memiliki komitmen tinggi terhadap organisasi dan mampu bekerja produktif
Pemeliharaan dilakukan oleh Kepala Desa berbentuk fasilitas seperti sarana tempat
ibadah, sarana olahraga, sarana kesenian, sarana koperasi, sarana kafetaria, cuti,
asuransi, dan uang berbagai tunjangan. Perangkat Desa Karang Mulya tidak ada
kesulitan untuk menggunakan fasilitas seperti sarana tempat ibadah, sarana olahraga,
dan sarana kesenian. Namun Perangkat Desa Karang Mulya belum memperoleh
fasilitas asuransi kesehatan, dan Perangkat Desa Karang Mulya juga belum
menerapkan cuti sesuai dengan ketentuan tentang cuti. Pada hari kerja, Perangkat
Desa Karang Mulya bekerja dari hari Senin sampai dengan hari Jumat. Sehari hanya
ka
bekerja lima jam. Mulai jam 7 sampai dengan jam 12.00.
u
f Pelepasan
rb
yaitu mengembalikan karyawan ke masyarakat pada saat puma tugas, berupa program
Te
pensiun, pelatihan panduan masa persiapan pensiun.
s
Pemerintah Desa Karang Mulya belum menerapkan program pensiun dan program
ita
pelatihan untuk masa persiapan pensiun untuk perangkat desa karena keterbatasan
rs
dana.
ve
tujuan individual dan tujuan organisasi. Secara umum komponen manajemen kinerja
u ka
Gambar 4.15 Kepala Desa dan Perangkat Desa Karang Mulya
rb
Te
Pembahasan kinerja manajerial Kepala Desa Karang Mulya, dengan mengacu
s
pada Dirjen Anggaran Kemkeu (2008), bahwa keunggulan manajemen kinerja adalah
ita
penentuan sasaran yang jelas dan terarah. Di dalamnya terdapat dukungan, bimbingan,
rs
dan umpan balik agar tercipta peluang terbaik untuk meraih sasaran yang menyertai
ve
peningkatan komunikasi antara kepala desa sebagai atasan dan perangkat desa sebagai
ni
perangkat desa. Dalam hal ini pada dasarnya manajemen kinerja merupakan proses
U
komunikasi berkelanjutan antara kepala desa dan perangkat desa dengan tujuan untuk
- Kerjasama perangkat desa dengan kepala desa dalam rangka efektivitas pelaksanaan
manusia di Pemerintah Desa Karang Mulya dilakukan dengan mengacu pada tahapan
Penetapan tujuan Pemerintah Desa Karang Mulya dilandasi oleh visi dan misi Desa
Karang Mulya, dan ditetapkan secara hirarkhis mulai dari tujuan pada level paling
ka
tinggi yaitu Pemerintah Desa Karang Mulya, berturut-turut sampai pada tujuan pada
u
level paling rendah.
rb
2) Manajer dan karyawan menetapkan tujuan dan mendiskusikan perilaku karyawan.
Te
Kepala Desa Karang Mulya dan Perangkat Desa telah menetapkan tujuan dengan
s
• Kepala Urusan Umum, dan Kepala Urusan Pembangunan. Namun tidak ditentukan
rs
hasil spesifik yang hams dicapai oleh setiap pegawai dan juga tidak ditentukan
ve
standar evaluasi. Diskusi yang dilakukan hanya sebatas pelaksanaan tugas masing-
ni
Kepala Desa dengan pegawai adalah untuk membahas pekerjaan yang berkaitan
pemerintahan desa, dan bukan diskusi untuk membahas kinerja berjalan secara
Masukan dari pegawai Pemerintah Desa Karang Mulya yang telah dilaksanakan
adalah dalam rangka pelaksanaan tugas berkaitan dengan pemerintahan desa, bukan
memberikan masukan tentang kinerja secara individual dari setiap pegawai dalam
Untuk mendapatkan informasi kinerja pegawai dari sumber lain dapat dilak:ukan
secara formal dan informal. Dalam hal ini Kepala Desa Karang Mulya mendapatkan
ka
informasi kinerja pegawai dari sumber lain secara informal, namun informasi tersebut
u
dikonsumsi dalam rangka penyelenggaraan pemerintah desa, bukan penilaian kinerja
rb
secara individual dari setiap pegawai dalam rangka proses manajemen kinerja.
Te
6) Manajer memberikan pemeringkatan dan atau penilaian terhadap kinerja karyawan.
s
Kepala Desa Karang Mulya belum menerapkan pemeringkatan dan penilaian kinerja
ita
secara individual dari setiap pegawai dalam rangka proses manajemen kinerja.
rs
Sesi tinjauan kinerja formal menjadi rekap dari semua kejadian selama periode
ni
penilaian. Kepala Desa Karang Mulya belum mengadakan sesi tinjauan formal
U
bersama pegawai untuk merekap semua kejadian untuk penilaian kinerja dalam
hubungan kerja.
Filosofi yang mendasari hubungan antara kinerja dan reward adalah untuk
keputusan untuk penggajian, promosi, dan atau pemutusan hubungan kerja. Namun
Kelapa Desa Karang Mulya selalu terlebih dahulu berkonsultasi dengan Badan
Permusyawaratan Desa.
pada kemampuan manajer dalam mengelola sumber daya manusia. Kepala desa
sebagai manajer perlu memahami bahwa manusia bukan sekedar sebagai sumber daya
yang harus diawasi dan diancam dengan sanksi supaya dapat berkinerja baik, tetapi
ka
manusia memiliki kepribadian, potensi dan kemampuan untuk mengatur dirinya
u
sendiri, sehingga secara psikologis diperlukan motivasi supaya bisa direasilisasikan
rb
dalam pekerjaan untuk mencapai tujuan dirinya sendiri dan tujuan organisasi.
Te
Manajemen kinerja membantu kepala desa sebagai manajer untuk berfokus pada
s
memperkirakan rata-rata 10% -- 35% dari para karyawan berkinerja buruk. Kinerja
ve
yang buruk bisa teijadi akibat kepemimpinan yang buruk, manajemen yang buruk atau
ni
sistem kerja yang buruk. Perbaikan dan peningkatan kinerja sebagai bagian dari proses
U
berkelanjutan dari manajemen kineija harus ditangani pada tingkat organisasi dan
tingkat individu.
pekerjaan perangkat desa sehingga kepala desa tidak perlu mengarahkan dalam
kegiatan sehari-hari karena perangkat desa sudah tahu apa yang harus dilakukan dan
apa yang harus dicapai serta mengantisipasi kemungkinan hambatan yang muncul.
Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan Pemerintah Desa Karang Mulya belum
manajemen kinerja.
u ka
2. Peran Manajer
rb
Dari aspek manajemen, kepala desa berperan sebagai manaJer. Kepala Desa
Te
bertugas (UU No.6/2014) menyelenggarakan pemerintahan desa, melaksanakan
s
de sa.
rs
aset desa; (d) menetapkan peraturan desa; (e) menetapkan Anggaran Pendapatan dan
Belanja Desa; (f) membina kehidupan masyarakat desa; (g) membina ketenteraman
dan ketertiban masyarakat desa; (h) membina dan meningkatkan perekonomian desa
kehidupan sosial budaya masyarakat desa; (1) memanfaatkan teknologi tepat guna; (m)
dan di luar pengadilan atau menunjuk kuasa hukum untuk mewakilinya sesuai dengan
Mulya berhak: (a) mengusulkan struktur organisasi dan tata kerja Pemerintah Desa; (b)
ka
tetap setiap bulan, tunjangan, dan penerimaan lainnya yang sah, serta mendapat
u
jaminan kesehatan; (d) mendapatkan pelindungan hukum atas kebijakan yang
rb
dilaksanakan; dan (e) memberikan mandat pelaksanaan tugas dan kewajiban lainnya
Te
kepada perangkat desa.
s
dan berkeadilan gender; (f) melaksanakan prinsip tata Pemerintahan Desa yang
akuntabel, transparan, profesional, efektif dan efisien, bersih, serta bebas dari kolusi,
k-orupsi, dan nepotisme; (g) menjalin kerja sama; (h) koordinasi dengan seluruh
yang baik; (j) mengelola keuangan dan aset desa; (k) melaksanakan urusan
membina dan melestarikan nilai sosial budaya masyarakat desa; (o) memberdayakan
daya alam dan melestarikan lingkungan hidup; dan (q) memberikan informasi kepada
masyarakat desa.
ka
Pemerintahan Desa setiap akhir tahun anggaran kepada bupati; (b) menyampaikan
u
laporan penyelenggaraan Pemerintahan Desa pada akhir masa jabatan kepada bupati;
rb
(c) memberikan laporan keterangan penyelenggaraan pemerintahan secara tertulis
Te
kepada Badan Permusyawaratan Desa setiap akhir tahun anggaran; dan (d)
s
Kepala Desa Karang Mulya sejak tahun 2006. Kemudian pada tahun 2012 terpilih
ni
kembali sebagai kepala desa untuk periode yang kedua. Selain menjabat sebagai
U
kepala desa, Saudara Katono juga berwirausaha di bidang pembuatan batako, dan
berwirausaha di bidang losmen/penginapan. Kepala Desa masuk kantor dari hari Senin
sampai dengan Jumat, dari jam 7.30 WIB sampai denganjam 12.00 W!B.
(200 1) sebagaimana dikutip dalam Ratmawati dan Herachwati (20 11: 1. 7 - 1. 8),
sebagai berikut.
1. Interpersonal
yaitu peran sebagai pemimpin dan penghubung. Pemimpin juga menjalankan tugas
situasi apapun dan mampu tampil sebagai figur mewakili perangkat desa dalam
Jika ada persoalan hukum dan sosial dalam masyarakat di Desa Karang Mulya,
ka
maka akan diselesaikan secara berjenjang dari tingkat Ketua RT, Ketua RW,
u
Kepala Dusun, dan Kepala Desa. Namun dalam kenyataannya, jika ada masalah
rb
hukum dan sosial, masyarakat selalu langsung datang ke rumah Kepala Desa untuk
Te
menyampaikan masalah, berdiskusi, meminta nasihat, meminta bantuan dan
s
kebutuhan lainnya.
ita
Setiap hari setelah istirahat siang, mulai sore sampai dengan malam hari, rumah
rs
kediaman kepala desa selalu dikunjungi oleh warga masyarakat untuk berbagai
ve
Apabila tetjadi musibah, kecelakaan pada warga, atau urusan penting lainnya,
sekalipun lokasinya jauh di luar Desa Karang Mulya, dan bahkan hingga dini hari.
Pelayanan kepala desa terhadap warganya tidak dibatasi oleh waktu. Pelayanan
kepala desa tersebut tidak menggunakan uang kas desa dan tidak menggunakan
2. lnformasional
Peran informasional yang dilakukan oleh Kepala Desa, di mana sebulan beberapa
untuk berbagai urusan pemerintahan; dan setiap bulan rata-rata ada dua sampai
ka
desa. Dalam hal ini menunjukkan Kepala Desa Karang Mulya berperan sebagai
u
pemantau dan penghubung segala informasi; serta berperan menyebarkan
rb
informasi kepada perangkat desa dan masyarakat desa.
Te
3. Pengambil Keputusan
s
perunding (negotiator).
ni
mengalokasi sumber daya yang ada; dan berperan sebagai perunding dalam segala
Dari ketiga peran kepala desa sebagai manajer tersebut, menunjukkan peran
manajerial Kepala Desa Karang Mulya tidak hanya berdasarkan teori manajemen,
yang mengatur calon kepala desa wajib memenuhi 13 persyaratan, tiga di antaranya
yaitu berpendidikan paling rendah tamat Sekolah Menengah Pertama (SMP) atau
ka
sederajat, berusia paling rendah 25 tahun pada saat mendaftar, dan terdaftar sebagai
u
penduduk dan bertempat tinggal di desa setempat paling kurang satu tahun sebelum
pendaftaran.
rb
Te
Untuk menjadi kepala desa dengan syarat kompetensi yang rendah tapi dengan
s
tugas, kewenangan, hak, dan kewajiban yang begitu luas, maka diperlukan upaya
ita
untuk meningkatkan kompetensi kepala desa dan perangkat desa, sehingga dapat
rs
dimiliki Kepala Desa Karang Mulya diidentifikasi dengan mengacu pada Robert Katz
sebagaimana dikutip dalam Ratmawati dan Herachwati (20 11: 1. 8), sebagai berikut.
jenis-jenis tugas sebagai kepala desa dan menjalankan tugas pemerintahan desa.
Tugas Pokok Kepala Desa Karang Mulya yang bersifat teknis sebagaimana
diuraikan dalam Bab IV, Anak bab A, Seksi (4) tentang Pemerintah Desa Karang
Mulya.
ka
untuk berkomunikasi, memahami, bekerjasama dan memotivasi orang lain, di
u
mana hampir setiap hari rumah kediamanan Kepala Desa dikunjungi oleh berbagai
rb
tamu untuk berbagai kebutuhan dan masalah. Dari observasi menunjukkan Kepala
Te
Desa Karang Mulya mempunyai keterampilan: (a) menjalin hubungan kerjasama
s
dengan perangkat desa dan masyarakat desa; (b) menjalin kemunikasi dengan
ita
perangkat desa dan masyarakat desa; (c) memberikan bimbingan dan bantuan
rs
semangat kerja perangkat desa dan masyarakat desa; (e) memberikan puJtan
ni
permasalahan dalam pemerintahan desa; (g) melibatkan perangkat desa dan Badan
mengunjungi warga masyarakat dalam berbagai hal secara informal dan secara
pemerintahan desa.
ka
perangkat desa dan masyarakat desa merupakan bagian dari pemberdayaan sumber
u
daya manusia dalam suatu proses untuk menjadikan perangkat desa dan masyarakat
rb
desa menjadi lebih berkemampuan untuk melakukan pekerjaan dalam rangka
Te
pembangunan desa.
s
sanksi, tetapi sebagai manajer yang memberikan dukungan bagi bawahannya, karena
ka
masyarakat perdesaan dalam perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi
u
rb
pembangunan perdesaan; (2) penumbuhan lembaga pelayanan penyuluhan dan
Te
peningkatan penyuluhan dan pelatihan keterampilan usaha bagi masyarakat perdesaan;
(3) pengembangan jaringan kerja sama usaha dan kemitraan antara pelaku usaha besar
s
ita
dan usaha mikro/rumah tangga; (4) peningkatan pelayanan lembaga keuangan, seperti
rs
diukur melalui prestasi, kompetensi, percaya diri, dan pengendalian diri. Dalam
penelitian ini tidak dilakukan penilaian kinerja terhadap kepala desa dalam hal teknik
penilaian, pengukuran kinerja, pemberian rating, skala penilaian, dan dalam bentuk
angka.
Kepala Desa Karang Mulya dilakukan dengan mengacu pada indikator yang
dikemukakan Mahoney et.al (1963) sebagaimana dikutip dalam Emita (2011), sebagai
berikut.
yaitu kemampuan kepala desa dalam penentuan kebijakan dan sekumpulan kegiatan
ka
untuk selanjutnya dilaksanakan dengan mempertimbangkan kondisi waktu sekarang
u
dan yang akan datang. Perencanaan bertujuan untuk memberikan pedoman dan tata
rb
cara pelaksanaan tujuan, kebijakan, prosedur, penganggaran dan program kerja
Te
sehingga terlaksana sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan.
s
RW, Kepala Dusun, dan tokoh masyarakat, kemudian dibahas dalam Musyawatah
ve
(LKMD), dan Ketua Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK). Dalam hal ini
untuk catatan, laporan dan rekening, mengukur hasil, pelayanan masyarakat, dan
analisis pekerjaan.
informasi melalaui rapat dengan perangkat desa rata-rata delapan sampai 15 kali
yaitu kemampuan kepala desa dalam tukar menukar informasi dengan pemerintah
ka
desa lain untuk mengaitkan dan menyesuaikan program, memberitahukan kepada
u
pemerintah desa lain, dan hubungannya dengan pemerintah desa lain.
rb
Te
Kinerja koordinasi Kepala Desa dengan melakukan koordinasi dengan desa lain
melalui Musyawarah Antar Desa (MAD) dengan wadah Asosiasi Kepala Desa Se-
s
desa. Dalam hal ini menunjukkan kinerja koordinasi Kepala Desa cukup baik.
rs
yaitu kemampuan kepala desa dalam menilai dan mengukur proposal, kinerja yang
ni
U
diamati atau dilaporkan yang meliputi penilaian pegawai, penilaian catatan hasil,
Kinerja evaluasi Kepala Desa masih terbatas. Keterbatasan tersebut dapat dilihat
(LKPJ) Kepala Desa Tahun 2013, di mana isinya masih cukup sederhana; terdapat
angka-angka yang kurang rasional; dan terdapat angka-angka yang sama pada dua
peri ode laporan tersebut; (b) terdapat Anggaran Pendapatan Dan Belanja Desa
95
(APB Desa), dan Perubahan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Desa (APB Desa),
namun tidak ada laporan Realisasi Pendapatan Dan Belanja Desa. Dari beberapa
kali tanya jawab, dapat disimpulkan bahwa Perubahan Anggaran Pendapatan Dan
Belanja Desa (APB Desa) identik dengan Realisasi Pendapatan Dan Belanja Desa.
Dalam hal ini menunjukkan kinerja evaluasi Kepala Desa kurang baik.
ka
pada bawahan, menjelaskan tujuan kerja dan menangani keluhan pegawai.
u
rb
Kinerja Pengawasan Kepala Desa dilihat dari setiap rapat dengan perangkat desa,
Te
Kepala Desa selalu memberikan pengarahan dan bimbingan kepada perangkat desa
agar menjalankan tugas sesuai dengan ketentuan yang berlaku; dan menangani
s
ita
berbagai keluhan perangkat desa dalam menjalankan tugas. Dalam hal ini
yaitu kemampuan kepala desa untuk mempertahankan angkatan kerja yang ada,
U
Kinerja Pengaturan StafKepala Desa dapat dilihat di mana pegawai dan stafkantor
Desa Karang Mulya rata-rata berumur 20an tahun dan rata-rata baru bekerja selama
dua tahun. Dalam usia yang terlalu muda untuk menjabat sebagai Kepala Urusan
pegawai yang lama karena para pegawai yang lalu tidak bisa dikendalikan oleh
Ketua BPD). Sedangkan dua Kepala Dusun sudah bekerja sekitar 20 tahun. Dalam
instansi.
Kinerja negosiasi Kepala Desa dilihat dari kesibukan Kepala Desa setiap hari dalam
ka
tahun, menunjukkan kemampuannya dalam melakukan negosiasi dan menjalin
u
hubungan dengan berbagai pihak. Dalam hal ini menunjukkan kinerja negosiasi
yaitu kemampuan kepala desa dalam menghadiri pertemuan dengan instansi lain,
ita
Kinerja Perwakilan Kepala Desa dilihat dari penga]aman Kepala Desa selama
ni
Kinerja manajerial kepala desa pada dasarnya merupakan hasil kerja secara
kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh kepala desa sebagai manajer dalam
melaksanakan fungsi, dan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan
kepadanya. Dalam penelitian m1, kinerja kepala desa difokuskan pada tugas dalam
juga mengandalkan dana. Dana untuk pembangunan desa dituangkan dalam Anggaran
dan Pendapatan Belanja Desa (APB Desa). APB Desa memiliki peranan penting dalam
upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat desa. APB Desa dapat bermanfaat secara
optimal apabila dikelola dengan baik, efektif, efisien dan akuntabel. Pengelolaan yang
baik dan optimal khususnya pada sisi belanja atau pengeluaran dapat menggerakkan
ka
perekonomian desa, memberikan pendapatan bagi masyarakat desa, dan
u
menumbuhkan investasi sehingga dapat menumbuhkan ekonomi desa dan
hanya sekedar menghabiskan uang yang disediakan dalam pagu anggaran, tetapi harus
ita
menghasilkan suatu manfaat untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya,
rs
dengan berpedoman pada Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKP Desa) yang
ve
benefit dan impact. Dalam penelitian ini membahas sebatas output, tidak membahas
Output atau keluaran merupakan sesuatu yang terjadi akibat suatu proses
dengan menggunakan input atau masukan yang telah ditetapkan. Indikator output
dijadikan landasan atau tolok ukur untuk menilai kemajuan suatu pekerjaan dikaitkan
pembangunan Desa Karang Mulya, dilakukan dengan mengacu pada hasil wawancana,
2011 --2015
RPJM Desa adalah rencana kegiatan pembangunan desa untuk jangka waktu
ka
lima tahun. Namun berdasarkan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa,
u
rb
jangka waktu tersebut berubah menjadi enam tahun_ Dalam menyusun RPJM Desa,
Te
Pemerintah Desa wajib menyelenggarakan musyawarah perencanaan pembangunan
desa secara partisipatif diikuti oleh Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan unsur
s
ita
masyarakat desa.
RPJM Desa memuat vtsi dan misi kepala desa, rencana penyelenggaraan
rs
kabupaten
RPJM Desa Karang Mulya merupakan rencana strategis Desa Karang Mulya
untuk mencapai tujuan dan cita-cita desa. RPJM Desa menjadi dokumen perencanaan
RPJM Desa Karang Mulya Tahun 2011-2015 merupakan landasan dan pedoman
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) Tahun 2011 -2015, maka
Tujuan penyusunan dokumen RPJM Desa: (a) agar Desa Karang Mulya
memiliki dokumen perencanaan pembangunan desa dalam lingkup skala desa yang
pembangunan Desa Karang Mulya; dan (c) sebagai masukan penyusunan RAPB Desa
ka
Karang Mulya. Sedangkan manfaat penyusunan dokumen RPJM Desa: (a) menjamin
u
kesinambungan pembangunan; (b) sebagai rencana induk dan acuan pembangunan
rb
desa; (c) sebagai arah seluruh kegiatan pembangunan di desa; (d) menampung aspirasi
Te
kebutuhan masyarakat yang dipadukan dengan program pembangunan dari
Untuk selanjutnya Program dan Kegiatan Indikatif RPJM Desa Karang Mulya
rs
2. Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKP Desa) Karang Mulya Tahun 2014
RKP Desa adalah Rencana Kerja Pembangunan Desa, namun dalam Undang-
Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa, RKP Desa dikenal sebagai Rencana
masyarakat desa.
RKP Desa merupakan penjabaran dari RPJM Desa untuk jangka waktu satu
tahun. RKP Desa berisi uraian: (a) evaluasi pelaksanaan RKP Desa tahun sebelumnya;
(b) prioritas program, kegiatan, dan anggaran desa yang dikelola oleh desa; (c)
prioritas program, kegiatan, dan anggaran desa yang dikelola melalui kerja sama antar-
desa dan pihak ketiga; (d) rencana program, kegiatan, dan anggaran de sa yang dikelola
oleh desa sebagai kewenangan penugasan dari pemerintah pusat, pemerintah daerah
provinsi, dan pemerintah daerah kabupaten; dan (e) pelaksana kegiatan desa yang
ka
RKP Desa menjadi dasar penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa
u
(APB Desa). APB Desa disepakati bersama oleh kepala desa dan Badan
secara rinci terdapat dalam Lampiran 5; dan tahun 2013 sebesar Rp 1.382 juta, secara
ita
rinci terdapat dalam Lampiran 6. Anggaran Pendapatan dan Belanja (APB) Desa tahun
rs
2014 sebesar Rp718 juta, teijadi penurunan yang cukup besar, secara rinci terdapat
ve
dalam Lampiran 6.
ni
hams secepatnya diatasi oleh Pemerintah Desa Karang Mulya, sebagai berikut:
- pengaspalan jalan penghubung antara Desa Karang Mulya dengan Desa Sungai
- agregat jalan atau latrit jalan untuk memperlancar transportasi dan memperlancar
perekomomian, yaitu Jalan Belimbing RT. 08 dan RT. 11, panjang 700 meter, Iebar
6 meter, Jalan Jeruk RT. 09, RT.IO, RT. 14, panjang 600 meter, Iebar 6 meter;
Jalan Nangka RT. 09, RT. 12, RT. 13, panjang 700 meter, Iebar 6 meter; Jalan
Jambu RT. 07, RT. 14, RT. 15, panjang 1000 meter, Iebar 6 meter; Jalan Amang
RT. 16, RT. 17, RT. 18, RT. 19, panjang 500 meter, lebar 6 meter;
- pengaspalan untuk jalan yang pengerasan dengan batu sejak tahun 1995, yaitu di
RT. 08, RT. 09, RT. 12, RT. 15, RT. 16, dan RT. 18;
- drainase Jalan Amang, Jalan Rambutan, dan Jalan Bilimbing, di RT. 16, RT. 12,
- latrit Jalan Jambu RT. 11, panjang 650 meter. dan pembuatan parit Jalan Cempedak
RT. 11, panjang 300 meter untuk kiri dan kanan menjadi 600 meter.
ka
Prioritas program pembangunan skala desa merupakan program pembangunan
u
yang sepenuhnya mampu dilaksanakan oleh desa. Kemampuan tersebut dapat diukur
rb
dari ketersediaan anggar:m desa, kewenangan desa dan kemampuan teknis desa.
Te
s
ita
rs
ve
ni
U
ka
ekonomi masyarakat desa
PERTANIAN
u
Bantuan pupuk dan obat Meningkatkan hasil
rumah tangga
ita
PERKEBUNAN DAN
KEHUTANAN
rs
TKdan SMP
U
KESEHATAN
Bantuan makanan balita
Pemyemprotan /pemberantasan
nyamuk malaria
PEMERINT AHAN
Pelatihan Lembaga Desa
SUMBER DAYA AIR
Penambahan aliran PDAM
SO SIAL
Bantuan untuk warga miskin
u ka
Gam bar 4.17 Pembangunan Saluran Desa Karang Mulya
rb
Te
s
ita
rs
ve
ni
U
3) kegiatan yang secara sumber daya di desa tidak tersedia atau tidak mencukupi, baik
ka
Cuci Sungai Dapur Melancarkan aliran sungai RT 1 s.d. 19
Penimbunan Melancarkan transportasi RT.11, 14
u
Rabat beton Melancarkan transportasi RT. 9, 8, 10, 12
PERTAN1AN rb
Te
Perbaikan jalan menuju lahan Memperlancar pertanian Jl. Keruing
Jl. Jati
Konsolidasi (pembukaan jalan Menperlancar pertumbuhan dan
s
di lahan pertanian)
;-·
meningkatkan pertanian
ita
PETERNAKAN
Bibit Sapi Meningkatkan hasil daging
rs
PENDIDIKAN
Pembangunan SMP Baru
Pembanguan TK Percontohan
dan TK Pembina
KESEHATAN
Timbangan Bayi Mengetahui perkembangan bayi Polindes
Meubeler Polindes Meningkatkan pelayanan Polindes
kesehatan
EKONOMI
SPP Penambahan modal 3KLPK
Oleh karena itu, sumber pertumbuhan ekonomi digerakkan ke pedesaan supaya desa
menjadi tempat yang menarik sebagai tempat tinggal dan tempat mencari
irigasi, listrik, air bersih, telepon, dan sarana lain yang dibutuhkan, hams bisa
disediakan sehingga desa dapat maju dan berkembang. Sehubungan dengan itu, skala
ka
prioritas yang dilakukan oleh Kementerian Pembangunan Daerah T ertinggal bagi
u
pembangunan daerah yang berbasis pada pengembangan pedesaan (rural based
pengembangan kelembagaan.
ita
Desa dengan melibatkan seluruh masyarakat desa dengan semangat gotong royong,
ve
dengan memanfaatkan kearifan lokal dan sumber daya alam desa (Pasal 81 UU
ni
No.6/2014).
U
mencakup seluruh siklus hidup manusia sejak kandungan hingga akhir hidup.
Pembangunan Desa Karang Mulya dapat dilihat dari tiga dimensi, yaitu kualitas,
kesenjangan ekonomi. Pembangunan Desa Karang Mulya merupakan salah satu bagian
Pembangunan Desa Karang Mulya dapat dilihat dari Realisasi APB Desa tahun
sebesar Rp206 juta atau meningkat 17,5% dibanding dengan realisasi APB Desa tahun
2012 sebesar Rp1.177 juta. Namun APB Desa Karang Mulya tahun 2014 sebagaimana
dalam Lampi ran 3, dengan anggaran sebesar Rp 718 juta, mengalami penurunan
ka
Pendapatan Asli Desa dari pos Hasil Pengelolaan Kekayaan Desa untuk Pasar Desa
u
terjadi penurunan yang signifikan pada tahun 2013 realisasi sebesar Rp924 juta, pada
rb
tahun 2014 dianggarkan sebesar Rp336 juta. Hal tersebut disebabkan pada tahun 2013
Te
terjadi penjualan kios-kios yang barn dibangun di Pasar Desa, sedangkan tahun 2014
s
Belanja Gedung dan Bangunan untuk pembangunan kantor desa terjadi penurunan
ve
yang signifikan menjadi sebesar Rp200 juta dibandingkan dengan realisasi pada tahun
ni
prestasi tertentu. Desa Karang Mulya telah berhasil memperoleh berbagai penghargaan
~~~======P=e=n=g=h=ar=g=a=a=n======~"~==============K=e=t=e=ran==g=a=n============~~~
Juara Kedua Penghargaan Perlombaan Desa Tingkat Nasional Tahun
Karya Bhakti Praja Madya 2008, sesuai dengan Undang-Undang Nomor
32 Tahun 2004, Peraturan Pemerintah Nomor
72 Tahun 2005, Peraturan Pemerintah Nomor
73 Tahun 2005, Peraturan Pemerintah Nomor
79 Tahun 2005 dan Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 13 Tahun 2007.
2 Juara III Perlombaan Pasar Keberhasilan dalam usaha Penyelenggaraan
ka
Desa Se-Provinsi Kalimantan Pembangunan Ekonomi Kerakyatan sehingga
u
Tengah Tahun 2012 dapat dijadikan percontohan bagi desa lain.
3 Juara I Perlombaan Desa rb
Keberhasilan dalam usaha Penyelenggaraan
Te
Tingkat Kabupaten Pembangunan Desa sehingga dapat dijadikan
Kotawaringin Barat Tahun percontohan bagi desa lain.
s
2008
ita
4 Terbaik I Pos Kamling RT. Lomba Pos Karnling Dalam Rangka HUT
02, RW. I, Bhayangkara Ke-67 Tahun 2013 Di Wilayah
rs
Penghargaan terbaik yang pernah diraih Desa Karang Mulya adalah Juara
U
Kedua Penghargaan Karya Bhakti Praja Madya, Perlombaan Desa Tingkat Nasional
Tahun 2008. Disusul Juara III Perlombaan Pasar Desa Se-Provinsi Kalimantan Tengah
Kerakyatan sehingga dapat dijadikan percontohan bagi desa lain. Kemudian Juara I
Kinerja tim dipengaruhi oleh faktor kepemimpinan, kekompakan, struktur, peran dan
ka
Pembahasan tentang faktor yang mempengaruhi kinerja Kepala Desa Karang
u
Mulya dilakukan dengan mengacu pada faktor yang dikemukakan oleh Mahmudi
berpendidikan SMA atau sederajat, kecuali Sekretaris Desa adalah Pegawai Negeri
ve
dengan pendidikan Diploma 3 (D3) dengan gelar A.Md (Ahli Madya). Kompetensi
U
tersebut kurang memadai untuk membangun ekonomi Desa Karang Mulya yang
kepada Perangkat Desa, Koperasi Unit Desa (KUD), Kelompok Tani, dan lembaga
3. Faktor Tim, meliputi kualitas rekan dalam satu tim dalam memberikan dukungan
Ciri khas masyarakat Desa Karang Mulya secara umum adalah gotong royong dan
kebersamaan dalam berbagai haL Demikian juga Kepala Desa Karang Mulya dan
Desa Karang Mulya merupakan satu tim dalam memberikan dukungan dan
ka
semangat, kepercayaan, dan kekompakan untuk membangun desa.
u
4_ Faktor Sistem, meliputi sistem kerja, fasilitas kerja, proses organisasi, dan kultur
organtsast. rb
Te
Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Karang Mulya dengan sistem kerja, fasilitas
s
ekonomi desa, selama ini belum ada tekanan faktor seperti situasi politik, ekonomi,
budaya, teknologi, dan tekanan lainnya yang sangat berat sehingga mempengaruhi
Mulya dilakukan dengan mengacu pada hasil wawancana, observasi, dan dokumentasi,
sebagai berikut.
1. Kepala Desa Karang Mulya saat ini menjabat untuk periode yang kedua kali telah
dan dukungan dari masyarakat, serta telah berpengalaman menjalankan tugas dan
pembangunan desa.
ka
Pangkalan Banteng, dan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas). Keberadaan
u
kantor-kantor tersebut menarik warga dari desa-desa lain datang ke Desa Karang
rb
Mulya untuk berbagai urusan dan kepentingan sehingga berpotensi meningkatkan
Te
perekonomian desa.
s
3. Desa Karang Mulya dibelah oleh jalan poros antara kota Pangkalan Bun dan kota
ita
Sampit. Jalan tersebut merupakan jalan utama Desa Karang Mulya dan juga
rs
utama tersebut, kendaraan antar kota dan antar daerah harus melalui jalan tersebut,
U
sehingga banyak yang mampir untuk belanja, makan dan minum sambil istirahat.
Seiring dengan potensi tersebut, Desa Karang Mulya terdapat 78 warung sembako,
perekonomian desa.
4. Desa Karang Mulya terdapat Bank Mandiri, Bank BRI, Bank Kalteng, dan Bank
menarik warga dari desa-desa lain datang ke Desa Karang Mulya untuk berbagai
urusan perbankan; dan warga masyarakat Desa Karang Mulya dapat menikmati
pelayanan perbankan seperti kredit untuk usaha, simpanan, jasa pengiriman uang,
jasa pembayaran listrik, telepon dan jasa perbankan lainnya, sehingga berpotensi
5. Desa Karang Mulya terdapat dua pasar dan sejumlah pertokoan sepanjang jalan
utama, sehingga menjadi pusat pembelanjaan bagi ribuan penduduk yang bekerja di
ka
kemudian berjualan keliling ke desa-desa lain. Keberadaan pasar dan sejumlah
u
pertokoan juga menarik warga dari desa-desa lain datang ke Desa Karang Mulya
rb
untuk berbelanja khususnya pada hari minggu sehingga berpotensi untuk
Te
meningkatkan pembangunan desa.
s
6. Desa Karang Mulya masih terdapat ratusan hektar lahan kosong yang belum
ita
7. Sebagai tindak lanjut terbitnya Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa,
U
Dana untuk desa mulai dicairkan April 2015. Untuk tahun pertama, setiap desa
pendamping masyarakat desa dan aparatur desa untuk: (a) membantu penyusunan
arahan audit dana desa sehingga laporan keuangan transparan dan dapat
tersebut dapat meningkatkan pembangunan desa dan akan menjadi salah satu faktor
individu Perangkat Desa yang bekerja dalam organisasi Pemerintah Desa. Apabila
setiap individu perangkat desa bekerja dengan baik, berprestasi, bersemangat, dan
ka
memberikan kontribusi yang baik terhadap organisasi pemerintah desa, maka kinerja
u
Pemerintah Desa secara keseluruhan akan baik. Dalam organisasi dengan model kerja
rb
tim (team work), kinerja organisasi dipengaruhi oleh kinerja tim dan tidak dipengaruhi
Te
secara langsung oleh kinerja individu. Kinerja tim dipengaruhi oleh kinerja individu
Mulya dilakukan dengan mengacu pada hasil wawancana, observasi, dan dokumentasi,
ve
sebagai berikut.
ni
1. Keterbatasan kualitas sumber daya manusia pemerintah desa, lembaga desa dan
U
kualitas sumber daya manusia yang rendah, maka dengan sendirinya keterampilan
juga rendah. Kualitas sumber daya manusia masyarakat desa yang rendah dapat
usaha masyarakat Desa Karang Mulya yang pada umumnya adalah usaha mikro
ka
Dari jumlah penduduk Desa Karang Mulya sebanyak 4.054 orang, pendidikan Sl
u
hanya 26 orang atau 0,64%; dan pendidikan D3 hanya 64 orang atau 1,57%. Paling
rb
banyak adalah penduduk tamatan SMU/sederajat sebanyak 1.089 orang atau
Te
26,86% dan tarnatan SD/sederajat sebanyak 1.001 orang atau 24,69%. Kepala Desa
(D3) dengan gelar A.Md (ahli madya), dan perangkat desa lainnya berpendidikan
rs
desa. Tingkat pendidikan masyarakat Desa Karang Mulya yang relatif rendah
ni
Karier perangkat desa sangat terbatas. Perangkat desa yang berkinerja baik, tidak
dapat dipromosikan karena tidak posisi yang lebih tinggi, kecuali mencalonkan diri
pembangunan desa.
penyuluhan, dan pelatihan terhadap pemerintah desa dan masyarakat Desa Karang
ka
Dari Realisasi Pendapatan dan Belanja Desa Tahun 2013 hanya sebesar Rp1,38
u
milyar dalam setahun tentu kurang memadai untuk membiayai pembangunan desa.
rb
Dana merupakan salah satu unsur yang sangat penting untuk pelaksanaan
Te
pembangunan desa. Keterbatasan dana tersebut dapat menjadi salah satu
s
7. Penghasilan kepala de sa yang tidak sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya.
rs
Tunjangan penghasilan tetap Kepala Desa Karang Mulya hanya sebesar Rp 1,2 juta
ve
per bulan ditambah dengan tambahan penghasilan sebesar Rp 1 juta per bulan,
ni
merupakan penghasilan yang rendah, bahkan lebih rendah dari UMP (Upah
U
Minimum Provinsi) Kalimantan Tengah untuk tahun 2014 sebesar Rp1,7 juta per
bulan. Dari hasil observasi, tidak ditemukan adanya peluang kepala desa untuk
melakukan praktek KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme), dan tidak ada indikasi
kelompoknya. Kesediaan mengemban tugas sebagai kepala desa dengan gaji yang
tersebut tidak sesuai dengan beban tugas dan tanggung jawab kepala desa yang
melayani warganya hingga di luar jam kerja yang sewaJarnya sehingga dapat
Oleh karena tingkat pendidikan masyarakat desa yang relatif rendah sehingga
kurang minat atau kurang tertarik untuk mengakses berbagai informasi. Hal
tersebut dapat dilihat dari sulitnya untuk mencari toko yang menjual surat kabar
dan majalah. Media televisi lebih cenderung bermanfaat sebagai hiburan untuk
ka
menonton film dan olahraga. Keterbatasan minat terhadap informasi dapat menjadi
u
salah satu penghambat pembangunan desa.
9. rb
Sering terjadi klaim tanah dari warga luar desa.
Te
Terdapat warga-warga dari luar Desa Karang Mulya yang mengaku sebagai
s
penduduk asli sering mengklaim tanah di Desa Karang Mulya sebagai tanah
ita
warisan tanpa berdasarkan surat kepemilikan yang jelas sehingga terjadi sengketa
rs
yang berkepanjangan walaupun tanah tersebut telah bersertipikat Hak Milik atas
ve
nama warga pendatang. Hal tersebut dapat menjadi salah satu penghambat
ni
pembangunan desa.
U
10. Keterbatasan fasilitas sambungan listrik dari Perusahaan Listrik Negara (PLN)
Pemukiman di luar jalan utama Desa Karang Mulya masih banyak yang belum
de sa.
BABV
A. Kesimpulan
Dari penelitian terhadap kinerja manajerial Kepala Desa Karang Mulya dalam
1. Peran manajerial Kepala Desa Karang Mulya dalam pembangunan desa, sebagai
berikut.
ka
a. Peran Kepala Desa mengelola sumber daya manusia dalam Pemerintah Desa,
u
dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
rb
Namun Kepala Desa belum menerapkan manajemen kinerja dalam Pemerini.ah
Te
Desa sesuai dengan tahapan implementasi proses manajemen kinerja.
s
b. Peran Kepala Desa telah menunjukkan peran yang cukup baik sebagai manajer,
ita
d. Peran Kepala Desa cukup baik, diukur sesuai dengan dimensi untuk mengukur
2. Kinerja manajerial dilihat dari output pembangunan desa yang dihasilkan oleh
Pendapatan dan Belanja Desa tahun 2013 sebesar Rpl.383 juta, dibandingkan
dengan Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa tahun 2012 sebesar
Rp 1.177 juta, menunjukkan peningkatan yang signifikan yaitu sebesar Rp206 juta
ka
atau meningkat 17,5%.
u
3. Faktor-faktor yang mendukung dan menghambat kinerja manajerial Kepala Desa
dimanfaatkan secara optimal, yaitu: (1) Kepala Desa menjabat periode ke dua,
s
ita
desa lain datang untuk berbagai urusan dan kepentingan, sehingga berpotensi
U
Kalimantan, dilalui oleh berbagai kendaraan antar kota, banyak yang mampir
desa; (4) terdapat empat bank: Bank Mandiri, BRI, Bank Kalteng, dan BPR
Marunting, menarik warga dari desa-desa lain datang ke Desa Karang Mulya
untuk berbagai urusan perbankan, dan warga masyarakat Desa Karang Mulya
perekonomian desa; (5) terdapat dua pasar dan sejumlah toko, menjadi pusat
perekonomian desa; (6) terdapat ratusan hektar lahan kosong, sehingga menjadi
potensi yang dapat meningkatkan pembangunan desa; dan (7) tindak lanjut UU
No. 6/2014, akan cair dana Rp1,4 milyar, sehingga dapat meningkatkan
pembangunan desa.
ka
membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mengatasinya dalam
u
pembangunan desa, yaitu: (1) kualitas SDM yang rendah; (2) pengetahuan dan
rb
keterampiJan wirausaha yang rendah; (3) tingkat pendidikan yang rendah; (4)
Te
pengembangan SDM yang terbatas; (5) pembinaan, penyuluhan dan pelatihan
s
yang minim; (6) dana pembangunan yang minim; (7) penghasilan Kepala De sa
ita
yang rendah; (8) minat mendayagunakan sarana informasi yang rendah; (9)
rs
sering terjadi klaim tanah dari pihak luar desa; dan (10) keterbatasan
ve
sambungan listrik.
ni
U
B. Sa1an
Dari penelitian terhadap kinerja manajerial Kepala Desa Karang Mulya dalam
tujuan antara individu perangkat desa dan tujuan orgamsas1 Pemerintah Desa
Karang Mulya.
sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara
ka
sosial dan ekonomis; dan perlu meningkatkan dana pembangunan sarana dan
u
prasarana kesehatan di Desa Karang Mulya untuk dapat meningkatkan kualitas
rb
sumber daya manusia; serta perlu menumbuhkan lembaga pelayanan penyuluhan,
Te
peningkatan penyuluhan dan pelatihan keterampilan usaha, pengembangan
s
Karang Mulya.
U
sebagai ibukota kecamatan yang dibelah oleh jalan Trans Kalimantan, dengan
kerja dalam rangka menyambut tindak lanjut UU No. 6/2014 yang akan
ka
b. Terhadap faktor penghambat kinerja manajerial Kepala Desa Karang Mulya:
u
(1) Pemerintah perlu meningkatkan pembinaan, penyuluhan dan pelatihan
rb
dalam berbagai bidang agar masyarakat Desa Karang Mulya mempunyai
Te
pengetahuan dan keterampilan yang memadai untuk berwirausaha; (2)
s
tinggi di Desa Karang Mulya sebagai ibukota kecamatan yang sekaligus dapat
rs
menampung mahasiswa dari berbagai desa lain, sehingga dalam jangka panjang
ve
pembangunan desa dan penghasilan kepala desa sebagai tindak lanjut dari
Pemerintah perlu mencari solusi agar masalah klaim tanah dari pihak luar Desa
DAFTAR PUSTAKA
Ernita. (2011). Medan. Diambil27 Oktober 2014 dari situs World Wide Web:
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/23373/3/Chapter%20II.pdf
u ka
Fahmi, Irham. (2010). Manajemen Kinerja: Teori dan Aplikasi. Bandung: Alfabeta.
rb
Te
Forum Pengembangan Pembahaman Desa (FPPD). (2008). Membangun Kedaulatan
Desa, Panduan Perencanaan Pertisipatif. Yogyakarta: Forum Pengembangan
s
Irawan, Prasetya. Penelitian Kualitatif. Diambil 1 Desember 2014 dari situs World
Wide Web: http://www.ut.ac.id/html/suplemen/mapu5103/sub1_2.htm
U
Kurniawati dan Ayuni, Devi. (2014). Manajemen Kine1jwPokok Topik Tuton. Diambil
24 April2014 dari situs World Wide Web:
http://student.ut.ac.idlcourse/view.php?id=4325
ka
Mahmudi. (2013). Manajemen Kine1ja Sektor Publik. Edisi Ke-2. Yogyakarta: Unit
Penerbit Dan Percetakan Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN.
u
rb
Nawawi, Hadari (2006). Evaluasi dan Manajemen Kmerja di Lingkungan Perusahaan
Te
dan lndustri. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
s
Ratmawati, Ec. Dwi dan Herachwati, Nurri. (2011). Perilaku Organisasi. Jakarta:
Universitas Terbuka.
ni
U
Salim, Peter dan Salim, Yenny. (2002). Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer.
Jakarta: Modem English Press.
Sattia, Arif., Rustiadi, Ernan., dan Pumomo, Agustina M. (ed.) (2011). Menuju Desa
2030. Yogyakarta: Percetakan Pohon Cahaya.
Sinambela, Lijan Poltak. (2012). Kinerja Pegawai Teori Pengukuran dan lmplikasi.
Yogyakarta: Graha Ilmu.
ka
Diambil26 November 2014 dari situs World Wide Web:
u
http://media. kompasiana. com/buku/20 11/04/15/1 00-aturan-pasti-sukses-manajerial-
355200.html rb
Te
Thamrin, H. Husni. (2013). Hukum Pelayanan Publik Di Indonesia. Yogyakarta:
s
Aswaja Pressindo.
ita
Uha, Usmail Nawawi. (2010). Budaya Organisasi Kepemimpinan & Kinerja. Jakarta:
Kencana Prenadamedia Group.
Wahyudi, M Zaid. (2014, 23 April). Demografi: Kota dan Desa Tahun 2035 dalam
Kompas.
Wihadanto, Ake. (2007). Metode Penelitian Bisnis Penelitian Kualitatif Dalam Bisnis.
Diambil 1 Desember 2014 dari situs World Wide Web:
http://www.ut.ac.id/html/suplemen/ekma5104/5104%20jadil
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
ka
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem
u
Perencanaan Pembangunan Nasional.
rb
Te
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil
Negara.
s
ita
Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 37 Tahun 2010 Tentang Klasifikasi
Perkotaan dan Perdesaan Di Indonesia.
LAMPIRAN
Nama :Katona
ka
Keterangan:
u
- Tanya jawab dilakukan dengan cara berdialog.
rb
- Tanya jawab pada tanggal 12 September 2014 dilakukan di rumah Kepala Desa,
Te
dan pada tanggal 13 September 2014 dilanjutkan di Kantor Desa Karang Mulya
s
Berikut inti pembicaraan dituangkan dalam bentuk inti tanya jawab (Keterangan: S =
ve
Sudimun; K =Katona).
ni
S: Sudah berapa lama Bapak menjabat sebagai Kepala Desa Karang Mulya?
U
K: Sudah 9 tahun. Sejak tahun 200o. Kemudian pada tahun 2012 saya terpilih
S: Ada berapa orang staf yang kerja di Kantor Desa Karang Mulya dan bagaimana
strukturnya?
S: Bagaimana cara perolehan dan penempatan SDM di Kantor Desa Karang Mulya?
K: Cara perolehan dan penempatan SDM di Kantor Desa Karang Mulya, terlebih
ka
adalah PNS yang tugaskan dari Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat. Yang
u
lain semua lulusan SMA.
S: rb
Apakah ada sistem penilaian kinerja karyawan? Bagaimana caranya?
Te
K: Ada, yaitu absensi untuk menentukan semacam tunjangan dana kesejahteraan, dan
s
S: Apakah perangkat desa memahami tugas, fungsi dan tanggung jawab mereka?
K: Sudah memahami tetapi ada satu yang lamban. Ada pembinaan di kecamatan dan
di kabupaten.
S: Apakah kepala desa ada memberikan dorongan, semangat, arahan dan dukungan
kepada mereka.
S: Apa saja fasilitas pendukung: kantor, mobil, IT, sistem akuntansi, dan lain-lain'J
K: satu motor dinas, satu ambulan, empat komputer untuk masing-masing kepala
K: Belum ada.
S: Apakah pegawai kantor desa yang bukan PNS, dapat uang pensiun?
S: Apakah para pegawai kantor desa masuk asuransi kesehatan atau asuransi lain?
ka
K: Tidak ada.
u
S: Apakah pegawai kantor desa dapat cuti tahunan dan cuti hamil sesuai dengan
K: Ada. Dibuat oleh desa dalam RKPD, diajukan ke BPMD (Badan Pemberdayaan
rs
aspirasi masyarakat?
S: Apakah ada Rumah Tangga Miskin (RTM) di Desa Karang Mulya, dan apa
kriterianya?
maksimum Rp500 ribu; dalam tiga bulan hanya mampu membeli satu pakaian;
rumahnya berukuran 3x4 meter dengan dinding kayu; tidak ada sambungan listrik;
WCnya tidak pakai kloset; satu bulan hanya mampu satu kali mengkonsumsi
K: Faktor tunjangan atau gaji tidak sesuai dengan tanggung jawab dan tugas sebagai
kepala desa; dan masalah tanah di Desa Karang Mulya selalu diklaim oleh warga
ka
dari luar desa.
u
S: Apa kompetensi kepala desa?
K: Ada 17 desa.
ve
menyampaikan aspirasi, usulan, dan program unggulan, tetapi tidak semua usulan
dusun. Untuk masalah besar, bam naik ke kepala desa; dan mengundang semua
ka
S: Bagaimana cara merekrut BPD?
u
K: Dari wakil 26 RT masing-masing mengajukan lima orang dengan melibatkan
rb
tokoh agama, tokoh masyarakat, LKMD (sekarang LPMD), dan Limnas. Hasil
Te
pemungutan suara terbanyak menjadi ketua BPD, dan peringkat kedua menjadi
s
K: Pendidikan SMA
ve
K: Semuanya laki-laki.
U
Desa yang dibuat oleh BPD untuk tahun 2012 dan tahun 2013?
K: BPD tidak pemah memberikan evaluasi terhadap kepala desa karena sudah
perangkat desa.
K: Pasar Desa.
K: KUD mati suri tanpa ada laporan tahunan dan pembentukan ketua tidak sesuai
ka
K: Belum ada.
u
S: Apa saja usaha yang dimiliki desa dan bagaimana cara pengelolaannya?
rb
K: MCK (mandi, cuci, kakus) plus, parkir di pasar dengan sistem borongan kepada
Te
pengelola, penyewaan aula, retribusi kebersihan dan keamanan pasar. Sedangkan
s
K: Ada dalam perencanaan kerja desa; kadang mencapai target dan kadang tidak
ve
mencapai target.
ni
K: Tidak ada.
K: Ada Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD), yaitu untuk menangani batas-batas
desa. Jika ada masalah antar desa, penyelesaiannya lebih bersifat kekeluargaan.
Ada Musyawarah Antar Desa (MAD). Kemudian telah dibentuk Asosiasi Kepala
S: Desa Karang Mulya terdapat banyak perkebunan kelapa sawit milik perusahaan
K: Tidak ada kontribusi dan tidak ada retribusi untuk perusahaan kelapa sawit.
S: Ada 13 kelompok tani di desa ini, berapa orang setiap kelompok tani? Apakah
semua aktif?
K: Adanya tokoh-tokoh lama yang berusia lanjut yang selalu berusaha untuk
ka
menggagalkan suatu program, di mana anak-anak muda dibuat supaya tidak betah.
u
S: Bagaimana upaya kepala desa untuk meningkatkan pembangunan pedesaan?
rb
K: Membuat program pembinaan. Semua program proposal datang dari bawah untuk
Te
minta pembinaan tani dan sebagainya. Kemudian diajukan ke Pemda Kabupaten
s
K: Setiap tahun ada pembinaan dan rapat kerja dari Pemda Kabupaten Kotawaringin
U
Barat untuk kepala desa, BPD, camat, dan tokoh yang ikut dalam rapat kerja. Oleh
karena ada 80an desa yang ikut, maka tidak semua masalah bisa difasilitasi,
sehingga rapat kerja hanya semacam kegiatan rutin saja. Contohnya permasalahan
tata batas desa hanya sebatas pembahasan saja dari tahun ke tahun.
program tersebut?
K: Tidak.
S: Apakah Desa Karang Mulya kebagian program PNPM dan apa proyeknya?
Sungai Hijau.
u ka
rb
Te
s
ita
rs
ve
ni
U
Berikut inti pembicaraan dituangkan dalam bentuk inti tanya jawab (Keterangan: S =
ka
Sudimun; E =Edison).
u
rb
S : Sudah berapa lama Bapak menjabat Ketua BPD dan ada berapa orang anggota
Te
BPD?
E : Saya menjabat Ketua BPD sejak tahun 2012; dan ada tujuh orang anggota BPD.
s
ita
E : Hubungan baik saja. Selama ini masih sejalan. Belum pemah ada gesekan dengan
U
kepala desa, tetapi BPD periode yang lalu ada masalah dengan kepala desa karena
ada kecemburuan sosial dari BPD yang lalu. Waktu itu kepala desa ditekan oleh
BPD karena ada ketimpangan masalah audit, dan BPD mencoba mau
terpilih kembah sebagai kepala desa untuk periode yang kedua dengan suara lebih
desa. Jika ada hal yang tidak jelas, BPD menanyakan kepada kepala desa; dan
E : BPD sering rapat; bisa berjadwal dan tidak berjadwal; setiap saat siap untuk rapat
ka
S : Apakah ada kontribusi dari perusahaan perkebunan sawit untuk desa?
u
E : Belum ada. Padahal sesuai dengan peraturan menteri tentang CSR 20% untuk
rb
masyarakat. Cuma ada satu perusahaan yaitu PT Astra dengan pola kemitraan
Te
kebun kelapa sawit dengan masyarakat. Jika ada kebutuhan, perusahaan hanya
s
bantu alat berat untuk membuat jalan. Saya pemah bersama masyarakat membuat
ita
proposal perkebunan untuk meminta bantuan dari perusahaan besar, tapi temyata
rs
biaya operasional lebih besar dari hasil yang diperoleh, yaitu hanya dapat bantuan
ve
Rp200 ribu, sedangkan biaya transportasi bolak batik ke kantor perusahaan lebih
ni
E : Sementara ini masih belum normal karena terjadi pergantian. Perangkat desa
periode yang lalu tidak bisa dikendalikan oleh kepala desa sehingga semuanya
diganti. Sekretaris desa yang sekarang juga kelihatannya kurang cocok dengan
E : Anggota BPD masuk kantor seminggu dua kali, yaitu hari Senin dan Kamis,
dengan pakaian seragam. Jika hari lain ada acara, maka BPD tetap hadir.
E : Kepala dusun ada dua orang. Setiap hari masuk kantor. Kepala desa dapat
meminta dan memberi saran kepada kepala dusun. BPD berkomunikasi secara
ka
rutin dengan kepala dusun.
u
S : Jika perangkat desa berprestasi, apakah ada semacam promosi?
rb
E : Untuk perangkat desa yang berprestasi, tidak ada batu loncatan.
Te
S : Bagaimana hubungan dengan pemerintah kabupaten?
s
mengawasi kepala desa. BPD juga melakukan evaluasi terhadap kepala desa.
ni
E : Perkembangan Desa Karang Mulya sangat cepat; dan merupakan desa terbesar di
E : Masalah berhadapan dengan warga sendiri; dan masalah klaim tanah dari
E : Selama ini cukup bagus. Kita pemah dapat berbagai penghargaan. Selama beliau
ka
u
rb
Te
s
ita
rs
ve
ni
U
Pekerjaan : Kontraktor
Berikut inti pembicaraan dituangkan dalam bentuk inti tanya jawab (Keterangan: Sud
ka
= Sudimun; Sua= Ir. Suady).
u
rb
Sud: Sudah berapa lama Anda bekerja sebagai kontraktor di Desa Karang Mulya?
Te
Sua: Saya di sini sejak tahun 2010.
Sud: Apakah Anda berhubungan dekat dengan Kepala Desa Karang Mulya?
s
Sua: Ya, saya berhubungan cukup dekat dengan beliau. Say a sebagai kontraktor
ita
membeli batako dan pasir dari beliau karena beliau selain menjabat kepala desa,
rs
Sua: Masyarakat di sini mayoritas berasal dari Jawa. Pada umumnya hidup dengan
U
Sua: Perkembangan usaha di desa ini cukup pesat. Dapat dilihat dari perkembangan
Sua: Beliau lebih cenderung berperan secara kekeluargaan dalam berinteraksi dengan
masyarakat. Setiap hari tamu beliau cukup banyak yang datang ke rumahnya
Sua: Beliau cukup bijaksana menyelesaikan setiap masalah dalam masyarakat. Beliau
warganya.
ka
Sua: Selain pengabdian kepada masyarakat, tentu merupakan suatu kebanggaan atau
u
gengsi menjabat selaku kepala desa.
rb
Sud: Menurut Anda, selain penghasilan resmi sebagai kepala desa, apakah kepala desa
Te
memperoleh penghasilan lain seperti penerimaan uang sebagai tanda terima
s
Sua: Warga di sini bersifat kekeluargaan dan pada umumnya ekonomi sederhana,
rs
sehingga tidak ada yang memberikan uang tanda terima kasih kepada kepala
ve
desa dalam hal pengurusan suatu surat apapun; dan beliau juga tidak pernah
ni
meminta uang kepada warganya karena beliau sangat menjaga kehormatan dan
U
harga diri.
Sud: Selain menjabat kepala desa, beliau juga mempunyai usaha produksi batako dan
Sua: Istri beliau yang aktif mengurus usaha batako dan losmen. Ba.l-tkan istri beliau
juga turut membantu melayani tamu yang setiap hari datang ke rumah kepala
desa.
Sud: Menurut Anda, apakah kompetensi kepala desa cukup memadai untuk memim-
Sua: Pendidikan beliau SMA tentu ada keterbatasan dalam pengetahuan manajemen,
namun beliau telah berpengalaman karena telah menjabat untuk periode yang
Sua: Menurut saya, kinerja beliau cukup lumayan. Beliau sangat serius menjalankan
tugas sebagai kepala desa. Namun beliau terlalu sibuk setiap hari sehingga
ka
banyak hal kadang-kadang bisa terlupakan juga olehnya.
u
Sud: Menurut Anda, apakah masyarakat di sini secara umum merasa puas atas
kepemimpinannya? rb
Te
Sua: Menurut saya, pada umumnya masyarakat di sini cukup puas terhadap
s
kepemimpinan beliau karena saya belum pernah mendengar adanya keluhan dari
ita
Lampiran 4. Program Dan Kegiatan IndikatifRPJM Desa Karang Mulya Tahun 2011-
2015
ka
1.1.4 Penimbunan jalan I latrit RT. 05 50 m x 3m
u
1.1.5 Penimbunan jalan I latrit RT. 13 100mx4 m
X
ita
Belimbing
U
ka
1.1.27 Rehab pembangunan Masjid al Muhajirin RT08 14m x 14m
u
l. 1.28 Penimbunan dan drainase jalan RT.07 RT,06 500m
penyuctan
ni
penyuctan
II EKONOMI
2.1 PERTANIAN
2.2 PETERNAKAN
2.3 PERDAGANGAN
ka
2.4 INDUSTRI
u
2.4.1 Pembinaan industri rumah tangga Kelompok 1 paket
m SOSIAL BUDAYA
ita
3.1 PENDIDIKAN
rs
3.2 KESEHATAN
ka
3.2.8 Bantuan rehab rumah RTM De sa 30KK
u
3.3 KAMTffiMAS
ka
1124 Tarrt>a1an Perahu
11 2 5 Bangunan Desa
11 2 6 Pele!angan lkan yang dke!ola desa -
1.1 2 7 Lam - Lam Kekayaan Mlik Desa -
u
1.1.3
113.1
Hasil swadaya dan Partisipasi
HaSII swadaya dan Partisipasi Masyarakat rb -
-
Te
1.1.4 Hasil Gotong Royong -
114.1 Hasil Gotong Royong -
1.1.5 lain - Lain Pendapatan asli Desa Yang sah -
s
ita
1.21 2 Penyisahan Re!rebusi dan Pajak Daerah 11.326.000 14.103.000 Target PBB
1,4 Bagian Dana Perimbangan Keuangan Pusat dan daerah 217.465.000 183.207.000 ADD2013
U
1,5 Bantuan Keuangan Pemprov, Kab, dan Desa lainnya. 91.352.500 91.700.000
1.5.1 Bantuan Keuangan Femerintah -
1.5.2 Bantuan Keuangan Pemerintah Provinsi 43.352.500 43.700.000 Pr011
1.5.3 Bantuan Keuangan Pemerintah Kabupaten 48.000.000 48.000.000 Kab
1.5.3.1 Dana Tarrt>ahan Penghasilan tetap Kepala Desa dan Perangkat Desa 48.000.000 48.000.000 Kab
1.5.4 Banluan Keuangan Desa lainnya. -
1,6 Hibah 7.500.000 7.500.000 Bedah rumah
1.6.1 Hibah Dari Pemerintah -
1.6.2 Hibah Dari Pemerintah Provinsi -
1.6.3 Hibah Dari Pemerintah Kabupaten 7.500.000 7.500.000 Bedah rumah
1.6.4 Hibah Dari badan llembaga/ organisasi swasta -
1.6.5 Hi bah Dari Kelompok Masyarakat I Perorangan -
1,7 Sumbangan Pihak Ke Tiga -
1.7.1 -
JUMLAH PENDAPATAN 1.1 n .178.1oo 1.154.962.000
ka
2 1.1 4 1 Belanja Tunjangan Ketua RT ( 25 org) 100.000 X 12 bin X 25 30.000.000 30.000.000 ADD2013
lntensif Ketua RT 75000,· X 12 bin X 25 22.500.000 22.500.000 PROV
u
2.1.1.5 Belanja Honor Pengguna Anggaran 200 000,- x 12 bin 2.400.000 2.400.000 PAD
2.1.1.7 Belanja Honor Pelaksana Teknis Peng Keu Des (PTPKD) 2.400.000 2.400.000
s
2.1.1.8 Belanja Honor Tukang Kebun dan Desa Pengelola Psr 3.000.000 88.500.000
2.1.1.9 insentif tenaga kebersihan Desa 250.000,-x 12 bin 2.400.000 3.000.000 PAD
rs
2.1.1.10 lnsentif tenaga kebersihan Sampah pasar 4.600 OOOx 12 bin 55.200.000 PAD
2.1 1.11 insentif T enaga Keamanan ( 5 org ) 2.700.000 PAD
ve
2 1112 insentif Tenaga Retibusi.1 org x 1.800.000,- 1.800.000x 12 bin 21.600.000 PAD
2.1.1 13 insentif Tenaga penera11gan pasar 1 org x 300.000,- 300 OOOx 12 bin 3.600.000 PAD
2.11 14 insentiff sopir Ambulan 2.400.000 PAD
ni
2.1.23.3 Belanja rnakanan dan minuman rapat 1 Tahun 2.950.000 2.000.000 PAD
ka
2.1.3.3 2 Belanja kursi Plastik 80 000,- X 50 Bh 4.000.000
2 1.3 3.3 Belanja printer 2 2.000.000
2 1 3.3 4 Belanja Laptop 1 set 7.500.000 ADD 2013
u
2 1 3.3.5 belanja kipas angin untuk gedung serba guna 10 buah 7.000.000
21336 Belanja alat GPS
213 3 7 Belanja Laptop inventaris
rb5.000.000
6.500.000
Te
2.1.3.4 Belanja Modal Gedung dan Bangunan 549.500.000 696.424.000
2.1 3.4.1 belanja Pembangunan Gedung serba Guna melanjutkan -
2 1 3 4.2 Belanja Pembangunan penimbunan jembatan RT.18 -
2 1 3.4.3 Belanja Pembangunan latrit di Jl RT .13
s
213.4.4 Rehap balai Desa menjadi Kantor kades,bpd,lkmd dll 14mx12m 49.500.000 49.500.000 ADD 2013
2 1 3 4.5 Belanja Kipas angin untuk gedung serba Guna 700 000,- X 10 Bh
ita
2 1.3.4.9 Belanja pert>aikan talang psr baru P: 200M 200M X 5.000.000 PAD
2 1 3.4.1 Belanja pembangunan TPS Pasar baru 4.000.000 PAD
ve
2.1 3 5.2 Belanja Latrit jalan mangga Rt. 11 rt 12 dan Rt.14 4 mx 1000m 13.490.000
2 I 3 5.4 Belanja Latrit Jalan Durian Rt.01 ,Rt,05 4 mx300m 3.000.000
U
-
2.2.2 Belanja Subsidi 10.500.000
2221 Pemilihan Kepala Desa 10.500.000
ka
2 2.5.1 Operasional dan Kegiatan TP-PKK 1 Tahun 5.000.000 4.000.000 Peny PBB
2 2.5 2 Operasional dan Kegiatan LKMD 1 Tahun 2.500.000 2.500.000 PenyPBB
2253 Operasional dan Kegiatan Karang Taruna 1 Tahun 2.500.000 2.500.000 Peny PBB
u
2.2.5 4 Operasional dan Kegiatan BPD 1 Tahun 2.000.000 4.000.000 PenyPBB
2 2 5.5 Operasional dan Kegiatan LINMAS 1 Tahun 2.500.000 3.000.000 PenyPBB
2256
2257
Kegiatan Asosiasi Kepala Desa
Operasional Mudin Desa
1 Tahun
1 Tahun rb 1.000.000
1.200.000
1.000.000
1.500.000
PenyPBB
PAD
Te
2.2 5.8 Operasional dan Kegiatan Hari Kartini 1 Tahun 1.000.000 1.000.000 PAD
2259 Operasional dan Kegiatan Hari lbu -: Tahun 1.000.000 1.000.000 PAD
2.2.5.10 Operasional dan Kegiatan MTQ 1 Tahun 1.000.000 1.000.000 PAD
2 2 5.11 Operasional dan Kegiatan HUT Kecamatan 1 Tahun 1.000.000 1.000.000 PAD
s
2,2,5,14 Operasional dan kegiatan HUT Desa Karang Mulya 1 Tahun 200.000.000
2,2,5,15 Operasional bendahara 1 Tahun 600 000
2.2 5.16 Oprasional FKPM 1 Tahun 2.000.000 PAD
rs
3. PEMBIAYAAN
3.1 Penerimaan Pembiayaan
3.1.1 SILPA tahun sebelumnya
3 1.1.1 Saldo dalam buku kas umum
3 1.2 Hasil penjualan kekayaan Desa yang dipisahkan
3.1.3 Penerimaan Pihak ketiga
3.2 Pengeluaran Pembiayaan
321 Pembentukan Dana Cadangan
3 2.2 Penyertaan Modal Desa
3.2.3 Pembayaran Utang
3.2 4 Perjalanan Dinas Keluar Daerah
3.2.5 Belanja makanan dan minuman tamu
KATONO
ka
1.1.2.2 Pasar Desa 1 Tahun 924.570.000 336.850.000
1.1.2.3 Pasar Hewan - -
- -
u
1.1.3 Hasil Swodavo dan Partisi~i -
1.1.3.1. Swadaya Masyarakat
rb - -
Te
1.1.4 Hasil Gotong Roi{Qng -
1.1.4.1 Hasil Gotong Royong Masyarakat -- -
s
2.1.1.2 Honor Bendahara Rp.SOO.OOO x12 bulan 6.000.000 6.000.000 ADD+ PAD
ka
c. Sekretaris Rp. 125.000,- x 6 Kegiatan 750.000 ADD
u
a. Koordi nat or Rp. 150.000 x 6 bulan 900.000 ftJ)D
b. Ketua
c. Sekretaris
d. Anggota ( 5 orang)
Rp. 150.000 x 6 bulan
ftJ)D
ftJ)D
Te
Rp. 100.000,- x 6 bulan x 5
2.1.1.7 Honor Petugas Kebersihan Kantor Desa Rp. 200.000,- x 12 bulan 2.400.000 ADD
s
2.1.2.1.3 Perjalanan Dinas ke luar daerah 1 Tanun 3.300.000 BH. Pajak ~ab
2.1.2.1.4 Perjalan Dinas antar de~a (nm Tata Batas) 1 Tahun 2.700.000 BH. Pajak Kab
ve
2.1.2.3.2 Materai Rp. 3.000,- Rp. 4.000 x SO lembar 200.000 08K Prov
2.1.2.4.2 BBM Genset Kantor Desa 1 Tahun 500.000 BH. Pajak Kab
2.1.2.4.3 Biaya Rekening listrik & Alat Listrik 1 Tanun 1.500.000 BH. Pajak Kab
2.1.2.7.2 Makan I Minum Rapat & Musrenbangdes 1 Tahun 750.000 DBK Prov
2.1.2.7.4 -
2.1.2.8 Belanja Pakaian Dinas 9.150.000 -
2.1.2.8.1 Pakaian Dinas Perangkat Desa Rp. 500.000,- x 5 Ste\ -
2.1.2.8.2 Pakaian Dinas BPD Rp. 500.000,- x 5 Stel -
2.1.2.9 Peningkatan SDM (Diklat/Bintek/Sosialisasi) 12.000.000 19.500.000
ka
2.1.2.9.1 Pelatihan di Kecamatan 1.000.000 PAD
u
2.1.2.9.4 Studi Banding 5.500.000 PAD
ka
2.1.3.7.5 Pemeliharaan mobil am bulan 5.000.000 PAD
u
2.2. BELANJA TIDAK LANGSUNG 240.800.000 312.400.000
2.2.1 Belanja Pegawai
2.2.1.1 Tunjangan Penghasilan Teta1;1 Perangkat Desa
2.2.1.1.1 Kepala Desa
rb 180.900.000
61.200.000
241.500.000
61.200.000
14.400.000 TPTPD
Te
2.2.1.1.2 Sekretaris Desa - TPTPD
2.2.1.1.3 Kaur Pemerintahan 10.800.000 TPTPD
2.2.1.1.4 Kaur Pembangunan 10.800.000 TPTPD
s
2.2.3.3 -
ka
2.2.5.14 Bantuan Kegiatan sedekah Bumi 5.000.000 PAD
2.2.5.15 Bantuan Oper. Penanggulangan Bencana 3.500.000 PAD
2.2.5.16 Bantuan Operasional Tim 10 15.000.000 PAD
u
2.2.5.17 Bantuan Panitia Peringatan Hari Besar 10.000.000 PAD
3. PEMBIAVAAN
rs
3.2.1 - -
U
lATlNI