Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 10

 Jurnal Dedikasi Pendidikan, Vo. 4, No.

2, Juli 2020 : 323-332

Available online at http://jurnal.abulyatama.ac.id/dedikasi


ISSN 2548-8848 (Online)
Universitas Abulyatama
Jurnal Dedikasi Pendidikan

PENERAPAN SISTEM PEMBELAJARAN DARING PADA


MAHASISWA KEPERAWATAN UNIVERSITAS
ABULYATAMA

Iskandar1*, Syarifah Masthura2, Cut Oktaviyana3


1,2,3
Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Kedokteran, Universitas Abulyatama, Aceh
Besar, 23372, Indonesia.
*Email korespondensi : iskandar_psik@abulyatama.ac.id1

Diterima Juni 2020; Disetujui Juli 2020; Dipublikasi 31 Juli 2020

Abstract: Since the covid-19 pandemic occurred at the end of 2019, the first positive case in Indonesia
was identified on March 2, 2020, since then it has changed lives and policies, one of which is in the
education sector where teaching and learning processes that are usually in classroom must be done
through e-learning, one side of this is considered to have many benefits from this system one of which
is not constrained by distance and time but on the other hand the implementation of the system is not
as easy as imagined because it requires the readiness of lecturers, students, and complete facilities.
This study aims to determine the responses of nursing students to the application of e-learning with
survey method to 144 respondents. The results showed that the type of media used was 50.7%
whatsapp, 49.3%, zoom and 11.8% google classroom. Understanding of the types of e-learning media
as many as 73.9% did not know and 26.1% knew. Feelings of attending e-learning 56.6% were not
happy, 43.4% were happy, understanding of the material 37.1% understood a little, 31.5% was
moderate and 23.8% understood. Constraints faced by 39.9% of network / signal, 37.8% of internet
quota. Effectiveness 55.6% effective and 44.4% ineffective. The conclusion of the e-learning system as
a result of this pandemic as a whole has been accepted by the nursing academics of Abulyatama
University.
Keywords : covid 19, education, e- learning.

Abstrak: Sejak pandemik covid-19 terjadi di akhir tahun 2019, kasus positif pertama kali di Indonesia
teridentifikasi tanggal 2 Maret 2020, sejak itu telah mengubah berbagai kehidupan dan kebijakan yang
salah satunya di sektor pendidikan dimana proses belajar mengajar yang biasanya dilakukan secara
tatap muka harus dilakukan melalui pembelajaran jarak jauh dalam jaringan (daring), satu sisi hal ini
dianggap banyak manfaat dari sistem ini salah satunya adalah tidak terkendala jarak dan waktu namun
disisi lain penerapan sistem tersebut tidak semudah yang dibayangkan karena perlu kesiapan dosen,
mahasiswa, maupun fasilitas yang memadai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tanggapan
mahasiswa keperawatan pada penerapan pembelajaran daring dengan metode survey terhadap 144
responden. Hasil penelitian didapatkan, tipe media yang digunakan sebanyak 50,7% whatsapp, 49,3%
zoom dan 11,8% google classroom. Pemahaman terhadap tipe media pembelajaran sebanyak 73,9%
belum tahu dan 26,1% tahu. Perasaan mengikuti perkuliahan daring 56,6% tidak senang, 43,4%
senang, pemahaman terhadap materi 37,1% sedikit paham, 31,5% sedang dan 23,8% paham. Kendala
yang dihadapi 39,9% jaringan/sinyal, 37,8% kuota internet. Efektifitas 55,6% efektif serta 44,4% tidak
efektif. Kesimpulan sistem pembelajaran daring akibat pandemi ini secara keseluruhan sudah dapat
diterima oleh civitas akademika keperawatan Universitas Abulyatama.

Kata kunci : covid 19, pembelajaran, daring

Penerapan Sistem Pembelajaran Daring....


(Iskandar, Masthura, & Oktaviyana, 2020) 323
Jurnal Dedikasi Pendidikan, Vol. 4, No. 2, Juli 2020 : 323-332
http://jurnal.abulyatama.ac.id/index.php/dedikasi

Sejak pandemik Covid-19 terjadi di akhir tahun memberikan layanan yang menarik dan efektif,
2019, dan lebih dari 200 negara di seluruh dunia tetap saja dalam pelaksanaanya memiliki tantangan
terinfeksi penyebaran virus tersebut. Bahkan sendiri. Sebagai calon perawat bukan hanya
korban meninggal telah mencapai lebih dari 2.5 dituntut untuk ahli dalam merawat pasien di rumah
juta jiwa. Indonesia menjadi salah satu negara sakit, komunitas maupun diberbagai fasilitas
paling terpapar covid-19 dimana angka korban kesehatan, tetapi dituntut juga dapat menggunakan
terus bertambah dengan penyebaran dan penularan sistem pembelajaran daring ketika melakukan
yang makin cepat dan meluas, sejak WHO edukasi kesehatan pada pasien.
menyatakan covid-19 sebagai pandemic global dan
Beberapa hambatan tentu akan ditemukan
pemerintah Indonesia menetapkan covid-19
dalam proses pembelajaran daring, sehingga
sebagai bencana nasional non-alam. Berbagai
mahasiswa pun pada umumnya harus mencari
kebijakan himbauan tentang pembatasan sosial dan
sendiri solusi akan hambatan yang dihadapi.
secara spontan menerapkan kebijakan belajar dari
Berbagai hambatan yang ditemukan selama dalam
rumah, bekerja dari rumah dan ibadah di rumah.
proses pembelajaran daring dapat berpengaruh
Pendidikan tinggi pada masa kebijakan
terhadap kondisi psikis mahasiswa, sehingga
belajar dari rumah perlu melakukan penguatan
diperlukan adanya solusi atas berbagai hambatan
pembelajaran secara daring, karena pembelajaran
tersebut, misalnya kemampuan dalam pengelolaan
ini akan menjadi tuntutan dunia pendidikan dalam
stres yang dihadapi. Kondisi ini menjadi hal yang
masa pandemi ke depan. Program Studi Ilmu
menarik dikaji mengingat sistem pembelajaran
Keperawatan (PSIK) Fakultas Kedokteran
daring ini pertama kali dilakukan oleh seluruh
Universitas Abulyatama merupakan salah satu
mahasiswa secara serentak (Jamaluddin, dkk.
perguruan tinggi yang berada dibawah
2020).
kementerian dan kebudayaan, merespon penerapan
belajar dan bekerja dari rumah dengan Terdapat potensi adanya hambatan dalam
mengeluarkan beberapa kebijakan yang ditetapkan proses pembelajaran daring maka berbagai pihak
oleh Rektor. harus dapat menemukan solusinya, sehingga
proyeksi pembelajaran dengan sistem daring ke
Penerapan belajar dari rumah tentunya
depan dapat diinventarisir oleh Universitas
berpengaruh terhadap kondisi para mahasiswa dan
Abulyatama. Karena itu, penelitian mengenai
dosen yang mengajar di Universitas Abulyatama,
penerapan sistem pembelajaran dengan daring
termasuk dosen dan mahasiswa yang ada di
perlu dilakukan. Sehingga diharapkan respon yang
lingkungan PSIK Fakultas Kedokteran Universitas
diperoleh dapat menggambarkan proses
Abulyatama. Luaran utama mahasiswa PSIK
pelaksanaan pembelajaran daring di tengah
adalah menjadi calon Ners. Walaupun era revolusi
pendemi Covid-19 saat ini dan dijadikan informasi
industri 4.0 pembelajaran daring mampu
dasar bagi pihak-pihak terkait dalam menentukan

324 ISSN 2548-8848 (Online)


 Jurnal Dedikasi Pendidikan, Vo. 4, No. 2, Juli 2020 : 323-332

kebijakan pembelajaran daring, terutama pada ini memungkinkan interaksi langsung antara
PSIK Fakultas Kedokteran Universitas pendidik dan peserta didik secara online.
Abulyatama. Manfaat Pembelajaran Daring
Menurut Isman (2020) Penggunaan
KAJIAN PUSTAKA
pembelajaran moda daring dalam pembelajaran
Virus Corona Covid 19
akan berdampak positif baik terhadap institusi,
Corona virus merupakan keluarga besar virus
dosen, maupun mahasiswa. Manfaat tersebut akan
yang menyebabkan penyakit pada manusia dan
memberi keuntungan kepada masing-masing
hewan. Pada manusia biasanya menyebabkan
pihak, diantaranya :
penyakit infeksi saluran pernapasan, mulai flu
1). Institusi dapat mengatasi keterbatasan
biasa hingga penyakit yang serius seperti Middle
kelas apabila kelas perkuliahan kurang sekiranya
East Respiratory Syndrome (MERS) dan Sindrom
perkuliahan dilaksanakan secara tatap muka.
Pernafasan Akut Berat/ Severe Acute Respiratory
Keluhan selama ini bisa teratasi dengan adanya
Syndrome (SARS). Coronavirus jenis baru yang
pembelajaran daring.
ditemukan pada manusia sejak kejadian luar biasa
2). Dosen dapat memanfaatkan waktu luang
muncul di Wuhan Cina, pada Desember 2019,
untuk melakukan penelitian dan pengabdian
kemudian diberi nama Severe Acute Respiratory
kepada masyarakat. Kurangnya para dosen
Syndrome Coronavirus 2 (SARS-COV2), dan
melakukan penelitian dan pengabdian kepada
menyebabkan penyakit Coronavirus Disease-2019
masyarakat selama ini disinyalir karena kurangnya
(COVID-19), (Kemenkes RI, 2020)
waktu. Dengan banyaknya waktu luang keluhan
Pembelajaran Online
waktu selama ini dapat teratasi.
Menurut Dabbagh dan Ritland (dalam
3). Mahasiswa, terutama mahasiswa yang
Pakpahan, 2020) pembelajaran online adalah
kuliah sambil bekerja sangat terbantu sekali karena
sistem belajar yang terbuka dan tersebar dengan
tidak perlu 3ating ke kampus untuk belajar cukup
menggunakan perangkat pedagogi (alat bantu
melalui internet. Belajar melalui daring dapat
pendidikan), yang dimungkinkan melalui internet
dilakukan kapanpun dan di mana saja. Di samping
dan teknologi berbasis jaringan untuk
itu, juga dapat mengatasi keterbatasan biaya karena
memfasilitasi pembentukan proses belajar dan
pembelajaran daring lebih hemat biaya.
pengetahuan melalui aksi dan interaksi yang
berarti. E-learning adalah teknologi informasi dan METODE PENELITIAN
komunikasi untuk mengaktifkan siswa untuk Penelitian ini menggunakan metode kualitatif
belajar kapanpun dan dimanapun. deskriptif dengan teknik survey. Penelitian
E-learning memiliki dua tipe yaitu: pertama dilakukan pada tanggal 09 – 10 April 2020 dengan
Synchronous. Synchronous berarti pada waktu jumlah responden sebanyak 144 orang mahasiswa
yang sama. Proses pembelajaran terjadi pada saat PSIK Fakultas Kedokteran Universitas
yang sama antara pendidik dan peserta didik. Hal Abulyatama Aceh. Data diperoleh melalui

Penerapan Sistem Pembelajaran Daring....


(Iskandar, Masthura, & Oktaviyana, 2020) 325
Jurnal Dedikasi Pendidikan, Vol. 4, No. 2, Juli 2020 : 323-332
http://jurnal.abulyatama.ac.id/index.php/dedikasi

pertanyaan-pertanyaan yang dibagikan kepada digunakan, (2) pemahaman terhadap tipe media
seluruh responden dalam bentuk google form. pembelajaran, (3) perasaan mengikuti perkuliahan
Setelah itu data yang terkumpul dianalisis untuk daring, (4) pemahaman terhadap materi, (5)
dideskripsikan. kendala yang dihadapi dan (6) efektifitas.
Pembahasan mengenai masing-masing komponen
HASIL DAN PEMBAHASAN
dijelaskan sebagai berikut :
Profil Singkat Responden
Tipe Media
Responden dalam penelitian ini adalah
Tipe media yang digunakan oleh responden
mahasiswa keperawatan Universitas Abulyatama
dalam penelitian ini adalah whatssapp, zoom dan
pada jurusan PSIK Fakultas Kedokteran. Adapun
google classroom. Adapun data sebarannya adalah
jumlah responden sebanyak 144 orang dengan data
sebagai berikut :
sebaran respondennya adalah sebagai berikut.
2016
15%
Whatsapp
2019 2016
10%
37%
2017 46% Zoom
2017 44%
2018 Google
24%
2019 Classroom

2018
24%
Gambar 2. Tipe Media yang Digunakan
Gambar 1. Sebaran responden yang Mengisi
Kuesioner Penelitian
Berdasarkan gambar tersebut diketahui tipe
Berdasarkan gambar tersebut diketahui media yang paling banyak digunakan adalah
jumlah mahasiswa yang mengisi kuesioner paling whatsapp sebanyak 46%, zoom sebanyak 44% dan
banyak memberikan tanggapan adalah mahasiswa google classroom sebanyak 10%.
angkatan tahun 2019 sebanyak 37%, diikuti Mahasiswa keperawatan Universitas
angkatan tahun 2018 dan 2017 sebanyak 24% serta Abulyatama dalam pembelajaran daring lebih
2016 sebanyak 15%. menyukai pemanfaatan whatsapp. Memang sejak
Tanggapan mahasiswa pada penerapan sistem 10 tahun terakhir aplikasi whatsapp telah berperan
pembelajaran daring perlu dilakukan untuk dalam pendidikan e-learning dan termasuk
mengevaluasi optimalisasi pelaksaan demi platform yang murah dapat bertukar pesan dan
memperbaiki kualitas dan meningkatkan mutu panggilan yang sederhana, aman, reliabel, tersedia
pembelajaran (Riyanda, 2020). Potret pelaksanaan pada telepon di seluruh dunia. Hal ini akan sangat
program sistem pembelajaran daring pada ekonomis bagi rutinitas mahasiswa dalam kegiatan
mahasiswa keperawatan Universitas Abulyatama pembelajaran daring masa pandemi covid-19.
antara lain komponen (1) tipe media yang Pendidikan tinggi pada masa WFH (Work
From Home) perlu melakukan penguatan

326 ISSN 2548-8848 (Online)


 Jurnal Dedikasi Pendidikan, Vo. 4, No. 2, Juli 2020 : 323-332

pembelajaran secara daring karena juga telah sistem belajar dari tatap muka menjadi daring.
menjadi tuntutan dunia pendidikan sejak beberapa Dianjurkan bahwa belajar online mestinya
tahun terakhir (He, Xu, & Kruck, 2014). bukan suplemen yang hanya memberikan manfaat
Pembelajaran tatap muka dianggap tertutup dan tambahan halnya aktifitas informal yang tidak
dipahami sebagai model tradisional, sehingga terstruktur seperti terjadi dalam kehidupan sehari-
dibutuhkan fasilitas pembelajaran yang lebih baik hari ketika orang mengakses internet (Holland,
dengan pemanfaatan teknologi informasi. Melalui 2019). Namun segala sumber daya mesti
pembelajaran daring akan tercipta sebuah dikerahkan bagi terciptanya pendidikan online
pendidikan tinggi dengan suatu lingkungan belajar yang memang sedang beralangsung untuk menjadi
modern (Huda, et al., 2018). arus utama pada tahun 2025 (Palvia, et al., 2018).
Pemahaman Terhadap Tipe Media Perasaan Mengikuti Perkuliahan Daring
Pembelajaran Perasaan mahasiswa mengikuti perkuliahan
Pemahaman terhadap tipe media yang dengan sistem daring dalam penelitian ini dapat
digunakan oleh responden dalam penelitian ini dilihat hasilnya sebagai berikut :
dapat dilihat hasilnya sebagai berikut :

Gambar 4. Perasaan Mengikuti Perkuliahan Daring


Berdasarkan gambar tersebut diketahui
Gambar 3. Pemahaman Terhadap Tipe Media
Pembelajaran perasaan mahasiswa keperawatan saat mengikuti
Berdasarkan gambar tersebut diketahui
perkuliahan dengan sistem daring mayoritas
pemahaman terhadap penggunaan tipe media
menyebutkan tidak senang 56,6%, dan senang
pembelajaran daring sebanyak 73,9% belum tau
43,4%.
penggunaannya dan 26,1% sudah tahu.
Jika responden dapat mengantisipasi agar
Rusdiana dan Nugroho (2020) dalam
terus berfikir positif dengan merasakan kesenangan
penelitiannya menyebutkan bahwa dukungan
dalam sistem perkuliahan ini, maka mahasiswa
perguruan tinggi dan dosen menjadi aspek penting
keperawatan dapat mempertahankan kondisi
yang mendukung keberhasilan pembelajaran
normal, senang dan meningkatkan minat belajar.
daring. Dukungan perguruan tinggi dalam
Nurhasanah dan Sobandi (2016) menyatakan
menyediakan sarana dan prasarana, dan dosen
bahwa minat belajar ini merupakan determinasi
menyiapkan materi ajar yang sesuai dengan tujuan
dari hasil belajar siswa sehingga minat belajar ini
pembelajaran daring tersebut diberikan sehingga
harus tetap dipertahankan. Kebiasaan ini tentu
mahasiswa cenderung terbiasa dengan perubahan
Penerapan Sistem Pembelajaran Daring....
(Iskandar, Masthura, & Oktaviyana, 2020) 327
Jurnal Dedikasi Pendidikan, Vol. 4, No. 2, Juli 2020 : 323-332
http://jurnal.abulyatama.ac.id/index.php/dedikasi

menjadi faktor penentu kesuksesan pembelajaran diterapkan, memahami materi dengan intruksi
dengan sistem daring. yang sudah dijelaskan pun masih menjadi
Oleh karena itu perguruan tinggi perlu tantangan, sehingga sebagian mahasiswa merasa
mengevaluasi dan mencermati dampak jika sulit dalam memahami materi perkuliahan.
mahasiswa tidak senang dalam sistem Selain itu, beberapa mata kuliah yang
pembelajaran daring karena akan menurunkan materinya memerlukan penjelaskan langsung,
motivasi mereka dalam belajar yang berpotennsi ketika digunakan sistem daring ini menjadi dirasa
gagal dalam meraih cita-citanya. lebih sulit, karena sifat materinya yang abstrak
Pemahaman Terhadap Materi seperti halnya mata kuliah praktikum dan skill lab
Pemahaman mahasiswa terhadap materi di keperawatan. Oleh karena itu, pemilihan media
yang diberikan oleh dosen ketika mengikuti yang tepat harus dilakukan oleh dosen dan
perkuliahan dengan sistem daring dalam penelitian disesuaikan dengan mata kuliah yang diampu.
ini dapat dilihat hasilnya sebagai berikut : Kendala Yang Dihadapi
Kendala yang dihadapi mahasiswa saat
mengikuti perkuliahan dengan sistem daring
dalam penelitian ini dapat dilihat hasilnya sebagai
berikut :

Gambar 5. Pemahaman Terhadap Materi


Berdasarkan gambar tersebut diketahui
pemahaman mahasiswa keperawatan terhadap
materi yang disampaikan oleh dosen saat
mengikuti perkuliahan dengan sistem daring
diperoleh 37,1 % sedikit paham, 31,5% sedang,
23,8% paham dan 7% tidak paham sama sekali.
Jamaluddin (2020) menjelaskan terdapat Gambar 6. Kendala yang Dihadapi
beberapa faktor penghambat pemahaman Berdasarkan gambar tersebut diketahui

mahasiswa terhadap materi yang diberikan oleh kendala mahasiswa keperawatan saat mengikuti

dosen ketika mengikuti perkuliahan dengan sistem perkuliahan dengan sistem daring mayoritas

daring, di antaranya adalah kebiasaan mahasiswa menyebutkan jaringan/sinyak internet 39,9% dan

pada saat proses pembelajaran. Ketika sistem kuota internet 37,8%.

pembelajaran dilakukan secara offline, kemudian Jaringan tidak stabil juga merupakan

materi disampaikan dengan metode ceramah maka hambatan dalam proses pembelajaran dengan
sistem daring. Keberadaan fasilitas jaringan
mahasiswa pada umumnya hanya mendengarkan.
merupakan hal yang utama dalam pembelajaran
Akan tetapi, ketika sistem pembelajaran online

328 ISSN 2548-8848 (Online)


 Jurnal Dedikasi Pendidikan, Vo. 4, No. 2, Juli 2020 : 323-332

sistem daring, karena berkaitan dengan kelancaran Menurut Darmalaksana (2020) Pembelajaran
proses pembelajaran. Keberadaan responden yang online melalui pendekatan partisipatoris terlebih
jauh dari pusat kota ataupun jauh dari jangkauan pada masa WFH akibat penyebaran Covid-19
jaringan provider tentunya tidak dapat terbukti efektif dalam pencapaian tujuan
melaksanakan proses pembelajaran dengan lancar. pembelajaran sebagai perwujudan tantangan
Tentunya faktor-faktor tersebut harus pemimpin digital pendidikan tinggi abad 21.
diantisipasi oleh semua pihak termasuk oleh Dalam penelitiannya juga merekomendasikan
mahasiswa keperawatan itu sendiri dan istitusi. pentingnya menumbuhkan ide pemimpin digital
Seperti halnya kuota yang terbatas, ini harus pendidikan tinggi sebagai tantangan abad 21 untuk
diantisipasi oleh responden maupun istitusi. mewujudkan pembelajaran online yang lebih
Institusi dapat menerapkan beberapa langkah efektif seiring dengan masa WFH akibat
strategis seperti halnya menyiapkan dan penyebaran pandemic Covid-19.
menyediakan aplikasi e-learning yang rendah
KESIMPULAN DAN SARAN
kuota (tidak memerlukan kuota internet besar)
Kesimpulan
dalam mengaksesnya.
Penerapan sistem pembelajaran daring akibat
Hal ini dapat dilakukan oleh Universitas
pandemi ini secara keseluruhan sudah dapat
Abulyatama dengan cara kerjasama dengan
diterima oleh berbagai komponen dalam instititusi
provider untuk mengakses layanan pendidikan.
namun akan menjadi sangat efektif jika kampus
Efektifitas
dapat memenuhi berbagai komponen esensial
Efektifitas menurut mahasiswa keperawatan
dalam pembelajaran seperti kemudahan dan
dalam pelaksanaan perkuliahan dengan sistem
fleksibilitas fasilitas akses sehingga pembelajaran
daring dalam penelitian ini dapat dilihat hasilnya
daring dapat mengakomodasi gaya belajar dan
sebagai berikut :
pengalaman belajar peserta didik sehingga dapat
terus memunculkan perasaan positif dimasa yang
akan datang bagi civitas akademika keperawatan
Universitas Abulyatama.

Saran
Masa pandemi wabah covid-19 saat ini
semua perguruan tinggi perlu melakukan berbagai
Gambar 7. Efektifitas
Berdasarkan gambar tersebut diketahui penyesuaian terhadap sistem pembelajaran agar

pendapat mahasiswa terhadap efektifitas mengikuti kualitas dan kuantitas tetap terjaga, namun

perkuliahan dengan sistem daring mayoritas pembelajaran dengan menggunakan sistem daring

menyebutkan efektif 56,6% dan tidak efektif terus menjadi bahasan yang menarik dalam kondisi

44,4%. saat ini. Maka disarankan agar dilakukan penelitian


selanjutnya terkait optimalisasi sistem
Penerapan Sistem Pembelajaran Daring....
(Iskandar, Masthura, & Oktaviyana, 2020) 329
Jurnal Dedikasi Pendidikan, Vol. 4, No. 2, Juli 2020 : 323-332
http://jurnal.abulyatama.ac.id/index.php/dedikasi

pembelajaran daring dalam aspek yang lebih luas. proyeksi. LP2M.

DAFTAR PUSTAKA Kementerian kesehatan RI. (2020). Pedoman


Kesiapsiagaan Menghadapi Infeksi
Darmalaksana, W., Hambali, R., Masrur, A., &
Novel Coronavirus (2019-n-c0v).
Muhlas, M. (2020). Analisis
Direktorat jenderal kefarmasian dan alat
Pembelajaran Online Masa WFH
kesehatan
Pandemic Covid-19 sebagai Tantangan
Pemimpin Digital Abad 21. Karya Tulis Nurhasanah, S., & Sobandi, A. (2016). Minat
Ilmiah (KTI) Masa Work From Home belajar sebagai determinan hasil belajar
(WFH) Covid-19 UIN Sunan Gunung siswa. Jurnal Pendidikan Manajemen
Djati Bandung, 1-12. Perkantoran (JPManper), 1(1), 128-
135.
He, W., Xu, G., & Kruck, S. (2014). Online IS
Education for the 21st Century . Journal Palvia, S., Aeron, P., Gupta, P., Mahapatra, D.,
of Information Systems Education. Parida, R., Rosner, R., & Sindhi, S.
(2018). Online Education: Worldwide
Huda, M., Maseleno, A., Teh, K. S., Don, A.
Status, Challenges, Trends, and
G., Basiron, B., Jasmi, K. A., . . .
Implications . Journal of Global
Ahmad, R. (2018). Understanding
Information Technology Management.
Modern Learning Environment (MLE)
in Big Data Era . International Journal Pakpahan, R., & Fitriani, Y. (2020). Analisa
of Emerging Technologies in Learning Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam
(IJET). Pembelajaran Jarak Jauh di Tengah
Pandemi Virus Corona Covid-
Holland, A. A. (2019). Effective principles of
19. Journal of Information System,
informal online learning design: A
Applied, Management, Accounting and
theorybuilding metasynthesis of
Research, 4(2), 30-36.
qualitative research . Computers &
Education. Riyanda, A. R, Herlina, K. Wicaksono, A. B
(2020). Evaluasi Implementasi Sistem
Isman, M. (2016). Pembelajaran Moda Dalam
Pembelajaran Daring Fakultas Keguruan
Jaringan (Moda Daring).
dan Ilmu Pendidikan Universitas

Jamaluddin, D., Ratnasih, T., Gunawan, H., & Lampung. Jurnal IKRA-ITH

Paujiah, E. (2020). Pembelajaran daring Humaniora, 4(1), 66-71.

masa pandemik Covid-19 pada calon


Rusdiana, E., & Nugroho, A. (2020). Respon
guru: hambatan, solusi dan

330 ISSN 2548-8848 (Online)


 Jurnal Dedikasi Pendidikan, Vo. 4, No. 2, Juli 2020 : 323-332

Mahasiswa Pada Pembelajaran Daring


Bagi Mahasiswa Mata Kuliah Pengantar
 How to cite this paper :
Hukum Indonesia UNESA. Integralistik,
Iskandar (2020). Penerapan Sistem
31(1), 112.
Pembelajaran Daring Pada Mahasiswa
Syarifudin, A. S. (2020). Implementasi Keperawatan Universitas Abulyatama.
Pembelajaran Daring Untuk Jurnal Dedikasi Pendidikan, 4(2), 323–
Meningkatkan Mutu Pendidikan Sebagai 332.
Dampak Diterapkannya Social
Distancing. Jurnal Pendidikan Bahasa
dan Sastra Indonesia Metalingua, 5(1),
31-34.

Yanti, M. T., Kuntarto, E., & Kurniawan, A. R.


(2020). Pemanfaatan Portal Rumah
Belajar Kemendikbud sebagai Model
Pembelajaran Daring di Sekolah
Dasar. Adi Widya: Jurnal Pendidikan
Dasar, 5(1), 61-68.

Zhafira, N. H. (2020). Persepsi Mahasiswa


Terhadap Perkuliahan Daring Sebagai
Sarana Pembelajaran. Jurnal Bisnis Dan
Kajian Strategi Manajemen, 4(1).

Penerapan Sistem Pembelajaran Daring....


(Iskandar, Masthura, & Oktaviyana, 2020) 331
Jurnal Dedikasi Pendidikan, Vol. 4, No. 2, Juli 2020 : 323-332
http://jurnal.abulyatama.ac.id/index.php/dedikasi

332 ISSN 2548-8848 (Online)

You might also like