Professional Documents
Culture Documents
Determinan Carbon Emission Disclosure Pada Perusahaan Bumn Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2017
Determinan Carbon Emission Disclosure Pada Perusahaan Bumn Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2017
53-64
https://journal.unpak.ac.id/index.php/jiafe P-ISSN: 2502-3020, E-ISSN: 2502-4159
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji dan
mendapatkan bukti empiris pada faktor penentu pengungkapan
emisi karbon di perusahaan BUMN yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia. Beberapa faktor yang dimbil dalam penelitian ini, ada
profitabilitas, leverage dan ukuran perusahaan. Selain itu, populasi
penelitian ini adalah 20 perusahaan BUMN yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia. Sampel dipilih menggunakan teknik purposive
sampling yang menghasilkan 75 data analisis. Penelitian ini juga
menggunakan tehnik analisis konten pada laporan tahunan
dan/atau laporan keberlanjutan dalam 5 tahun ke depan untuk
mengukur pengungkapan emisi karbon. Pengumpulan data
dilakukan dengan teknik dokumentasi. Regresi data panel dengan
aplikasi Eviews versi 9 untuk melakukan pemilihan teknik estimasi
data panel yang meliputi Uji Chow, Uji Hausman, dan Uji Langrange
Kata Kunci: Carbon Emission Multiplier. Hasil menunjukkan bahwa profitabilitas berpengaruh
Disclosure, Profitabilitas, signifikan dan negatif terhadap carbon emission disclosure. Adapun
Leverage dan Ukuran leverage dan ukuran perusahaan berpengaruh signifikan dan positif
Perusahaan terhadap carbon emission disclosure.
53
Sari Mujiani: Determinan Carbon Emission Disclosure …
54
JIAFE (Jurnal Ilmiah Akuntansi Fakultas Ekonomi) Vol. 5 No. 1, Juni 2019, Hal. 53-64
https://journal.unpak.ac.id/index.php/jiafe P-ISSN: 2502-3020, E-ISSN: 2502-4159
maka rumusan masalahnya adalah sebagai secara jelas tertulis dalam peraturan legal
berikut: (1) apakah Profitabilitas (Ghozali dan Chariri, 2007).
mempengaruhi carbon emission disclosure?,
(2) apakah Leverage mempengaruhi carbon Teori Stakeholder
emission disclosure?, (3) apakah Ukuran Konsep dari Teori Stakeholder
Perusahaan mempengaruhi carbon emission mengatakan bahwa suatu perusahaan tidak
disclosure?. Adapun tujuan dari penelitian ini bisa lepas dari stakeholder-nya. Stakholeder
adalah: (1) untuk menguji dan mengetahui merupakan kelompok atau individual yang
pengaruh Profitabilitas terhadap carbon dapat terpengaruh oleh tujuan perusahaan
emission disclosure, (2) untuk menguji dan (Rizqi dan Ghozali, 2015). Perusahaan harus
mengetahui pengaruh Leverage terhadap memberikan manfaat bagi stakeholder nya
carbon emission disclosure, serta (3) untuk (pemegang saham, kreditor, konsumen,
menguji dan mengetahui pengaruh Ukuran supplier, pemerintahan, masyarakat, analis
Perusahaan terhadap carbon emission dan pihak lain). Dengan demikian, keberadaan
disclosure. suatu perusahaan sangat mempengaruhi oleh
dukungan yang diberikan oleh stakeholder
KAJIAN LITERATUR DAN PENGEMBANGAN kepada perusahaan tersebut (Putri, 2016).
HIPOTESIS Stakeholder memiliki kemampuan untuk
Teori Legitimasi mengendalikan perusahaan dalam
Teori legitimasi berfokus pada menjalankan aktivitasnya termasuk dalam
hubungan antara perusahaan dan masyarakat melakukan pengungkapan.
melalui peraturan yang dibuat oleh
pemerintah. Sebagaimana yang telah Profitabilitas
ditekankan oleh Gray et al (1996) bahwa Profitabilitas merupakan rasio yang
pengungkapan berperan dalam menjembatani bertujuan untuk mengetahui kemampuan
perusahaan dengan kelompok masyarakat. perusahaan dalam menghasilkan keuntungan
Legitimasi adalah persepsi umum atau dan juga memberikan ukuran tentang tingkat
anggapan bahwa tindakan suatu entitas yang efektifitas manajemen dalam melaksanakan
diinginkan, tepat, kepercayaan dan definisi kegiatan operasinya (Kasmir, 2014).
(Burlea dan Popa, 2013). Perusahaan Profitabilitas seringkali dijadikan tolak ukur
terdorong untuk mendapatkan legitimasi dari dalam melakukan tanggung jawab lingkungan.
masyarakat karena ingin meyakinkan bahwa Berdasarkan teori legitimasi, masyarakat
aktifitas operasi perusahaan telah sesuai senantiasa melakukan tekanan kepada
dengan norma dan batasan-batasan perusahaan agar peduli terhadap masalah
berdasarkan ketentuan yang berlaku (Deegan lingkungan. Perusahaan dengan profitabilitas
dan Unerman, 2006). Legitimasi itu sendiri tinggi lebih mudah dalam menjawab tekanan
akan diperoleh perusahaan jika antara tersebut karena perusahaan memiliki sumber
masyarakat dan perusahaan terdapat daya lebih yang dapat digunakan untuk
persamaan hasil yang diharapkan, sehingga melakukan pengungkapan lingkungan
mengurangi risiko jangka panjang dari dibandingkan perusahaan dengan
tuntutan masyarakat (Deegan et al., 2002). profitabilitas rendah sehingga memudahkan
Secara eksplisit dapat dikatakan bahwa teori perusahaan dalam mendapatkan legitimasi
ini adalah upaya mencari legalitas dari dari masyarakat (Zhang, et al 2013 dalam
aktivitas yang dilakukan perusahaan, pratiwi, 2016).
sedangkan secara implisit berarti harapan Kontribusi dalam menjaga
yang dikehendaki masyarakat, tetapi tidak keberlanjutan lingkungan seperti mengganti
55
Sari Mujiani: Determinan Carbon Emission Disclosure …
56
JIAFE (Jurnal Ilmiah Akuntansi Fakultas Ekonomi) Vol. 5 No. 1, Juni 2019, Hal. 53-64
https://journal.unpak.ac.id/index.php/jiafe P-ISSN: 2502-3020, E-ISSN: 2502-4159
57
Sari Mujiani: Determinan Carbon Emission Disclosure …
Kategori Item
GHG-2: Keberadaan verifikasi eksternal
kuantitas emisi GRK oleh siapa dan atas dasar
apa.
GHG-3: Total emisi gas rumah kaca (metric ton
CO2-e) yang dihasilkan.
GHG-4: Pengungkapan lingkup 1 dan 2, atau 3
emisi GRK langsung.
GHG-5: Pengungkapan emisi GRK berdasarkan
asal atau sumbernya (misal: batu bara, listrik,
dll)
GHG-6: Pengungkapan emisi GRK berdasarkan
fasilitas atau level segmen.
GHG-7: Perbandingan emisi GRK dengan
tahun-tahun sebelumnya.
Konsumsi Energi (EC/Energy EC-1: Jumlah energy yang dikonsumsi
Consumption) (misalnya tera-joule atau PETA-joule)
EC-2: Kuantifikasi energy yang digunakan dari
sumber daya yang dapat diperbaharui.
EC-3: Pengurangan menurut jenis, fasilitas,
atau sigmen.
Pengurangan Gas Rumah Kaca RC-1: Detail/rincian dari rencana atau setrategi
dan Biaya (RC/Reduction and untuk mengurangi emisi GRK.
Cost) RC-2: Spesifikasi dari target tingkat/level dan
tahun pengurangan emisi GRK.
RC-3: Pengurangan emisi dan biaya atau
tabungan (costs or savigs) yang dicapai saat ini
berbagai akibat dari rencana pengurangan
emisi gas.
RC-4: Biaya emisi masa depan yang
diperhitungkan dalam perencanaan belanja
modal (capital expenditure planning).
Akuntabilitas Emisi Karbon AEC-1: Indikasi dimana dewan komite (atau
(AEC/Accountability of Emission badan eksekutif lainnya) memiliki tanggung
Carbon) jawab atas tindakan yang berkaitan dengan
perubahan iklim.
AEC-2: Deskripsi mekanisme dimana dewan
(atau badan eksekutif lainnya) meninjau
kemajuan perusahaan mengenai perubahan
iklim.
Sumber: Jannah dan Muid (2014), dan Wedi et al (2015)
Metode ini dilakukan dengan cara item pengungkapan emisi karbon
membaca laporan tahunan dan sustainablity menggunakan indeks yang dikembangkan oleh
report perusahaan-perusahaan sampel untuk Choi, et al (2013) yang terkonstruksi dari
menemukan sejauh mana perusahaan request sheet yang dikembangkan oleh CDP
melakukan pengungkapan emisi karbon. Luas (carbon dislcosure project). Jika perusahaan
58
JIAFE (Jurnal Ilmiah Akuntansi Fakultas Ekonomi) Vol. 5 No. 1, Juni 2019, Hal. 53-64
https://journal.unpak.ac.id/index.php/jiafe P-ISSN: 2502-3020, E-ISSN: 2502-4159
melakukan pengungkapan item sesuai dengan perusahaan dan data time series terdiri dari
yang ditentukan maka akan diberi skor 1, data tahun 2013-2017. Pengolahan data dalam
sedangkan jika item yang ditentukan tidak penelitian ini menggunakan program E-views
diungkapkan maka akan diberi skor 0. versi 9.0. untuk menganalisis hubungan antara
Kemudian skor 1 dijumlahkan secara variabel independen dengan dependen dapat
keseluruhan dan dibagi dengan jumlah digunakan model penelitian sebagai berikut:
maksimal item yang dapat diungkapkan lalu = + !" + # #!" + $ $!" + %!"
dikali 100%. (4)
Di mana:
Profitabilitas Yit = Emission Carbon Disclosure
Rasio profitabilitas juga memberikan β0 = Intersep, konstanta yang merupakan
ukuran tingkat efektivitas manajemen suatu rata-rata nilai Yit pada saat X1, X2,X3
perusahaan. Hal ini ditunjukkan oleh laba yang sama dengan nol
dihasilkan dari penjualan dan pendapatan X1 = Profitabilitas
investasi. Profitabilitas diukur dengan β1 = Koefisien regresi parsial, mengukur
menggunakan metode ROA, yaitu dengan nilai rata-rata Yit untuk setiap unit
rumus sebagai berikut: perubahan Xi dengan menganggap X2
ℎ dan X3 konstan
=
X2 = Leverage
(1) β2 = Koefisien regresi parsial, mengukur
nilai rata-rata Yit untuk setiap unit
Leverage perubahan Xi dengan menganggap X1
Leverage dalam penelitian ini diukur dan X3 konstan
dari rasio total utang dibagi dengan total aset. X3 = Ukuran Perusahaan
Rasio tersebut digunakan untuk mengukur β3 = Koefisien regresi parsial, mengukur
seberapa besar aset perusahaan yang dibiayai nilai rata-rata Yit untuk setiap unit
dengan total utang. perubahan Xi dengan menganggap X1
dan X2 konstan
=
εit = eror term
(2)
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Ukuran Perusahaan Deskripsi Objek Penelitian
Ukuran perusahaan adalah suatu skala dimana Penelitian ini mengambil objek populasi
dapat diklasifikasikan besar kecilnya sebuah perusahaan BUMN yang terdaftar di Bursa
perusahaan diukur dengan mengetahui total Efek Indonesia dari tahun 2013 sampai 2017.
aset yang dimiliki perusahaan. Variabel ukuran Sampel penelitian yang digunakan yaitu
perusahaan disajikan dalam bentuk logaritma perusahaan yang melakukan pengungkapan
natural. emisi karbon. Pengambilan sampel dilakukan
dari tahun 2013 sampai dengan 2017. Adapun
ℎ = ( ) metode(3) yang digunakan adalah metode
purposive sampling.
Teknik Analisis Data Berdasarkan data yang diperoleh dari
Metode analisis data yang digunakan IDX selama lima tahun berutrut-turut
dalam penelitian ini adalah metode analisis diketahui bahwa terdapat 15 perusahaan yang
regresi data panel yang menggabungkan dua mengungkapkan emisi karbon di tahun 2013-
data cross section yang terdiri dari 15
59
Sari Mujiani: Determinan Carbon Emission Disclosure …
60
JIAFE (Jurnal Ilmiah Akuntansi Fakultas Ekonomi) Vol. 5 No. 1, Juni 2019, Hal. 53-64
https://journal.unpak.ac.id/index.php/jiafe P-ISSN: 2502-3020, E-ISSN: 2502-4159
61
Sari Mujiani: Determinan Carbon Emission Disclosure …
62
JIAFE (Jurnal Ilmiah Akuntansi Fakultas Ekonomi) Vol. 5 No. 1, Juni 2019, Hal. 53-64
https://journal.unpak.ac.id/index.php/jiafe P-ISSN: 2502-3020, E-ISSN: 2502-4159
63
Sari Mujiani: Determinan Carbon Emission Disclosure …
64