Telaah Jurnal

You might also like

Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 5

JUDUL JURNAL

Rehabilitation Nursing for Cerebral Stroke Patients within a Suitable Recovery Empty
Period
(Perawatan Rehabilitasi untuk Pasien Stroke Cerebral dalam Periode Kosong
Pemulihan yang Sesuai)

PENELITI

Hu Zhiyan, Li Nin, Chen Baoyun, Gong Zunke, Wang Qinghong, Fan Lange

Tahun Penelitian : 2016

Tahun Penerbitan Jurnal : 2016

Abstract
Background: We aimed to research the value of extended nursing for cerebral stroke
patients within a suitable recov-ery empty period.

Methods: Seventy-two cerebral stroke patients were randomized to a control group or


treatment group at the recov-ery period at Xuzhou Recovery Hospital, China in 2016. A
recovery guidance exercise was applied to the control group for a set time, while a
recovery guidance exercise combined with functional training were applied to the treat-
ment group within the recovery empty period (at 6:00-7:00 a.m. and 7:00-8:00 p.m.).
The recovery effect was com-pared after three months.

Results: Following the three-month intervention, both the control and treatment groups’
scores for the Fugl-Meyer balance evaluation and the Barthel indicator were increased.
There was a statistically significant increase in the treat-ment group (P<0.05). Scores
for the Self-Rating Depression Scale in both groups declined and the decline in the
treatment group was statistically significant greater when compared to the control group
(P<0.05). The total depres-sion rate for the treatment group was significantly lower than
the control group and the severe extent of depression in the treatment group was
significantly less than the control group (P<0.05). Both groups’ scores for the PSQI also
de-creased with a significantly greater increase in the treatment group (P<0.05).

Conclusion: Extended nursing within a suitable recovery empty period can improve the
patient’s prognosis concern-ing physical activity and mood.

Terjemahan

Abstrak.

Latar Belakang:

Kami bertujuan untuk meneliti nilai keperawatan diperpanjang untuk pasien stroke
serebral dalam pemulihan yang sesuai periode kosong

Metode:

Tujuh puluh dua pasien stroke serebral diacak ke kelompok kontrol atau kelompok
perlakuan pada saat pemulihan periode di Xuzhou Recovery Hospital, China pada
tahun 2016. Latihan panduan pemulihan diterapkan pada control kelompok untuk waktu
yang ditentukan, sementara latihan panduan pemulihan dikombinasikan dengan
pelatihan fungsional diterapkan pada perawatan kelompok dalam periode pemulihan
kosong (pukul 6: 00-7: 00 dan pukul 7: 00-8: 00). Efek pemulihannya dibandingkan
setelah tiga bulan

Hasil:

Setelah intervensi tiga bulan, baik nilai kelompok kontrol dan kelompok perlakuan untuk
Fugl-Meyer evaluasi keseimbangan dan indikator Barthel meningkat. Ada peningkatan
pengobatan yang signifikan secara statistic kelompok (P <0,05). Skor untuk Skala
Depresi Self-Rating pada kedua kelompok menurun dan penurunan kelompok
perlakuan secara statistik signifikan lebih besar bila dibandingkan dengan kelompok
kontrol (P <0,05). Total depresi Tingkat untuk kelompok perlakuan secara signifikan
lebih rendah daripada kelompok kontrol dan tingkat depresi parah pada kelompok
perlakuan secara signifikan kurang dari kelompok kontrol (P <0,05). Skor kedua
kelompok untuk PSQI juga menurun dengan peningkatan yang signifikan dalam
kelompok perlakuan (P <0,05).

Kesimpulan:

Keperawatan diperpanjang dalam pemulihan yang sesuai periode kosong dapat


memperbaiki prognosis pasien aktivitas fisik dan mood.

Hasil kritisi :

No. Variabel Penjelasan


1. Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk meneliti nilai keperawatan
Penelitian diperpanjang untuk pasien stroke serebral dalam periode
pemulihan yang sesuai.
2. Method Penelitian eksperimental yaitu yang bertujuan untuk metode
penelitian yang dapat menguji secara benar hipotesis
menyangkut hubungan kausal (sebab akibat). Dalam
penelitian ini untuk meneliti nilai keperawatan diperpanjang
untuk pasien stroke serebral dalam periode pemulihan yang
sesuai.
3. Sampling Kelompok kontrol dan kelompok perlakuan masing-masing
berisi 36 peserta. Ada 20 pria dan 16 wanita dalam kelompok
kontrol.
4. Pengumpulan Penilaian sendiri Skala Depresi (SDS) digunakan untuk
data mengevaluasi keadaan mental dan Pittsburgh Sleep Quality
Indicator (PSQI) untuk kualitas tidur. Lembar evaluasi saldo
Fugl-Meyer meliputi 7 item, 3 posisi duduk dan 4 posisi berdiri,
setiap item mencakup 3 level, 0, 1, 2 score (s) masing-masing.
Penelitian ini menggunakan dua kelompok kasus dan kontrol.
Kelompok kontrol berpartisipasi dalam pelatihan panduan
pemulihan selama dua kali masing-masing hari dari jam 9: 00-
12: 00 dan 2: 00-4: 00 siang. Kelompok perlakuan
berpartisipasi dalam fungsi pelatihan (6: 00-7: 00 dan pukul 7:
00-8: 00 siang) selama periode pemulihan kosong selama 10-
15 menit.

5. Analisa data Data di analisa menggunakan aolikasi SPSS19.0 (Chicago, IL,


USA) digunakan untuk data analisis. Data kuantitatif diwakili
oleh nilai mean ± standar deviasi. Perbandingan Di antara
kelompok dilakukan oleh sampel independen T test dan
perbandingannya Dalam kelompok dilakukan dengan paired T
uji. Data kualitatif diwakili oleh kasus nomor atau (%).
Perbandingan antara kelompok diperiksa oleh χ2 dan data
peringkat diperiksa dengan jumlah barisan. Nilai P <0,05
menunjukkan bahwa selisihnya adalah statistik penting.
6. Kesimpulan Keperawatan diperpanjang dalam pemulihan yang sesuai
periode kosong dapat memperbaiki prognosis pasien aktivitas
fisik dan mood.

DAFTAR PUSTAKA
Li Nin, Hu Zhiyan et al., 2016. “Rehabilitation Nursing for Cerebral Stroke Patients
within a Suitable Recovery Empty Period” Iran J Public
Health, Vol. 46, No.2, Feb 2017, pp.180-185.
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5402775/
diakses pada tanggal 27 November 2017.

You might also like