Professional Documents
Culture Documents
Efektifitas Teknik Distraksi Musik Klasik Mozart Untuk Mengurangi Nyeri Pada Pasien Post Operasi Fraktur
Efektifitas Teknik Distraksi Musik Klasik Mozart Untuk Mengurangi Nyeri Pada Pasien Post Operasi Fraktur
1, Maret 2020
Doi : 10.36565/jab.v9i1.193
p-ISSN: 2302-8416
e-ISSN: 2654-2552
Abstract
Most fractures are caused by traffic accidents with an estimated number of fractures in the world
between 1 and 2.9 million with different age classifications. Each fracture will always undergo
surgery followed by administering analgesics to reduce pain during the surgery. Non-
pharmacological management to deal with pain consists of various physical treatment measures
including skin stimulus, electrical nerve stimulation of the skin, acupuncture. The purpose of the
study was to assess the effect of giving classical music mozart in reducing fracture pain in the
Dahlia Room of ArifinAchmad Hospital Pekanbaru. Quasy Experiment Research Design, non
randomized control group pretest postest design. The research sample was 30 respondents, with a
sampling technique accidental sampling. The study was analyzed univariately and bivariately with
the Wilcoxon and Man Whitney test. Testing the reduction in the degree of fracture pain in the
control and experimental groups obtained the mean value of the experiment 6.71 post experiment
2.66 control value pre 6.35 and control post 6.48 with a value of ρ value 0.000 means that there is
an influence of giving classical music mozart to fracture pain. Hopefully it can be used as a
reference in providing mozart classical music distraction techniques to reduce pain in
postoperative fracture patients.
Keyword: mozart music classic therapy, pain post operation
Abstrak
Fraktur kebanyakan disebabkan oleh kecelakaan lalulintas dengan perkiraan jumlah fraktur didunia
antara 1 sampai 2.9 juta dengan klasifikasi umur yang berbeda. Setiap fraktur akan selalu menjalani
pembedahan dilanjutkan dengan pemberian analgesik untuk mengurangi nyeri saat proses
pembedahan. Manajemen nonfarmakogis untuk mengatasi nyeri terdiri dari berbagai tindakan
penanganan fisik meliputi stimulus kulit, stimulus elektrik saraf kulit, akupuntur.Tujuan penelitian
menilai pengaruh pemberian music klasik Mozart dalam mengurangi nyeri fraktur diRuang Dahlia
RSUD ArifinAchmadPekanbaru.Desain Penelitian Quasy Eksperimen, rancangannon randomized
control group pretest postest design. Sampel penelitian sebanyak 30 responden, dengan teknik
pengambilan sample accidental sampling.Penelitian dianalisis secara univariat dan bivariate dengan
uji Wilcoxon danUji Man Whitney.Pengujian penurunan derajat nyeri fraktur pada
kelompokkontrol dan eksperimen didapatkan nilai mean eksperimen pre 6.71 eksperimen post 2.66
nilai kontrol pre 6.35 dan kontrol post 6.48 dengan nilai ρ value 0.000 artinya ada pengaruh
pemberian music klasik Mozart terhadap nyeri fraktur. Diharapkan dapat sebagai acuan dalam
memberikan teknik distraksi music klasik Mozart untuk mengurangi nyeri pada pasien post operasi
fraktur.
Kata kunci : nyeri post operasi, terapi music klasik mozart
98
Jurnal Akademika Baiturrahim Jambi, Vol 9, No. 1, Maret 2020
Doi : 10.36565/jab.v9i1.193
p-ISSN: 2302-8416
e-ISSN: 2654-2552
99
Jurnal Akademika Baiturrahim Jambi, Vol 9, No. 1, Maret 2020
Doi : 10.36565/jab.v9i1.193
p-ISSN: 2302-8416
e-ISSN: 2654-2552
dengan 36 responden yang didapat yaitu penyeimbang produksi hormon tubuh dan
kelompok kontrol adalah 683. Sementara penyegaran pikiran dari kecemasan yang
rata-rata tingkat nyeri pada kelompok dapat menyebabkan meningkatnya rasa
intervensi yaitu 4.89. nyeri dari tubuh.Pada umumnya musik juga
Berdasarkan penelitian yang sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari
dilakukan oleh Muhammad Firdaus (2014) dan akrab terdengar oleh telinga manusia,
di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru dengan musik juga dapat mengekspresikan
sampel 30 orang hasil uji statistik perasaan dan dapat mengalihkan perhatian
didapatkan nilai p=0,000 dengan alpha 0,05 yang terfokus.Musik juga sangat berperan
maka dapat didapatkan ada perbedaan yang dalam kesehatan yaitu sebagai media
signifikan antara tingkat nyeri pada distraksi untuk terapi seperti nyeri,
kelompok kontrol dan kelompok kecemasan dan lainnya.
eksperimen. Musik dapat mempengaruhi otak,
Selain itu penelitian yang dilakukan hubungan saling mempengaruhi ini
Rivaldy Djamal (2015) di Irina A RSUP terutama diproses oleh komponen otak yang
Prof. DR. R.D. Kandou Manado. Hasil uji terletak ditengah otak bernama
T didapat nilai P value = 0,000 denganα = limbik.Inilah pusat emosi dari seluruh
0,05 sehingga disimpulkan bahwa terdapat makhluk mamlia yang memungkinkan
perngaruh musik terhadap nyeri pada pasien seseorang individu melihat bmasalah tidak
post operasi fraktur. saja dari satu sudut, yaknni rasionalitas,
Berdasarkan penelitian yang tetapi juga melihatnya dengan pendekatan
dilakukan oleh Resa Nirmala Jona tantang emosi dan intuisi (termasuk sense of
perbedaan efektivitas teknik relasksasi art).Tidak mengherankan, setiap musik
nafas dalam dan terapi musik klasik yang menyentuh sistem limbik akan
terhadap intensitas nyeri pada pasien yang dirasakan sama manusia dan hewan, karena
mengalami fraktur dengan nyeri sedang di sistem limbik ini merupakan komponen
RSUD Dr. H. Soewondo Kendal (2013) yang juga berkembang baik pada hewan
dengan responden sebanyak 22 orang (Pasiak, 2007).
didapatkan bahwa 16 responden (72,72%) Menurut Jensen (dalam Pasiak, 2007),
mengalami penurunan skala nyeri. Hasil uji pengaruh musik terhadap tubuh antara lain
mann whitney menunjukan nilai p=0,213 (1) meningkatkan energi otot, (2)
(p>0,05) sehingga dapat disimpulkan meningkatkan energi molekul, (3)
bahwa tidak ada perbedaan efektifitas mempengaruhi denyut jantung, (4)
teknik relaksasi nafas dalam dan terapi mempengaruhi metabolisme, (5) meredakan
musik klasik terhadap intensitas nyeri pada nyeri dan stress, (6) mempercepat
pasien yang mengalami fraktur dengan penyebuhan pasien pasca operasi, (7)
nyeri sedang. meredakan kelelahan, (8) membantu
Musik bekerja pada sistem syaraf melepaskan emosi yang tidak nyaman, (9)
otonom yaitu bagian sistem saraf yang menstimulasi kreativitas, sensivitas, dan
bertanggung jawab mengontrol tekanan berpikir.
darah, denyut jantung, fungsi otak,
mengontrol perasaan dan SIMPULAN
emosi.Mendengarkan musik dengan penuh Rata rata derajat nyeri pada kelompok
rileksasi dapat mengurangi nyeri karena eksperimen sebelum diberi perlakuan
merangsang keluarnya hormnon endorphin adalah 6.71 dan sesudah diberikan
dari dalam tubuh sebagai morphin perlakuan adalah 2.66 rata-rata nyeri pada
alami.Dengan mendengarkan musik kelompok kontrol sebelum adalah 6.35
tersebut dapat sebagai penyembuh alami,
101
Jurnal Akademika Baiturrahim Jambi, Vol 9, No. 1, Maret 2020
Doi : 10.36565/jab.v9i1.193
p-ISSN: 2302-8416
e-ISSN: 2654-2552
dengan nilai pada kelompok kontrol post Campbell, Don. 2011. Efekmozart. Jakarta:
yaitu6.48. PT GramediaPustaka
Ada pengaruh pemberian terapi musik Darsono. 2011. Terbebasdarinyeri post
klasik Mozart untuk mengurangi nyeri pada operasi. Yogyakarta: GrahaIlmu
pasien post operasi di Ruang Dahlia RSUD Djamal, Rivaldy. 2015.
Arifin Achmad Pekanbaru dengan P value Pengaruhterapimusikterhadapskalanyer
0.000 < 0.05. ipadapasienfraktur di IRINA A RSUP
Berdasarkan hasil penelitian saran Prof. Dr. R. D. Kandou. Vol. 3 No. 2
yang dapatdisampaikan peneliti yakni Ernawati, HartatidanHadi. 2010. Terapi
sebagai informasi dalam pelayanan relaksasi terhadap nyeri disminore pada
kesehatan khususnya perawat RSUD Arifin mahasiswi Universitas Muhammadiyah
Achmad tentang teknik distraksimusik Semarang. http://jurnal.Unimus.
klasik Mozart u ntuk mengurangi nyeri ac.id/index.phppsn12012010/article/vie
pada pasien post operasi fraktur dan sebagai w/45Diakses pada tanggal 14 maret
bahan kajian pustaka serta studi banding 2016
untuk masalah yang sama dengan sampel Firdaus, Muhammad, Dkk. 2014.Efektifitas
yang berbeda. Bagi responden dapat terapi musik Mozart terhadap
menjadikan music klasik Mozart sebagai penurunan intensitas nyeri pada pasien
salah satu cara alternatif dalam terapi post operasi fraktur ekstremitas bawah.
nonfarmakologi suntuk mengurangi nyeri Jurnal online mahasiswa PSIK. Vol. 1
tanpa harus menggunakan obat. No. 2
Hendra, A. 2010.Pengaruh pemberian
DAFTAR PUSTAKA music klasik terhadap prestasi belajar
Alan Yanuar, Wantonoro. 2015. Pengaruh matematika anak.Soegijapianata
terapi music klasik terhadap intensitas :Fakultas Psikologi Universitas Katolik
nyeri pada pasien post operasi fraktur Hockenberry, M., Wilson, D. 2013.Wong’s
di RSU PKU Muhammadiyah Essentials of pediatric nursing.9th
Yogyakarta.Naskah publikasi.STIKES edition.USA : Elsevier
‘Aisyiyah Yogyakarta. Diakses pada Jona, Dkk. 2013.Perbedaan efektifitas
tanggal 15 April 2016 teknik relaksasi nafas dalam dan terapi
Andarmoyo, Sulistyo. 2013. Konsepdan musik klasik terhadap intensitas
proses keperawatannyeri. Yogyakarta nyeripada pasien yang mengalami
:Ar-Ruzz fraktur dengan nyeri sedang.Semarang.
Asmadi. 2008. Teknik procedural STIKES Telogorejo
keperawatan konsep dan aplikasi Juniartha. 2007. Angka kejadian fraktur.
kebutuhan dasar klien. Jakarta http://okezone.comdiakses pada
:Salemba Medika tanggal 3 Februari 2016
Aziz Alimul, 2012. Pengatar kebutuhan Koizer, B, Erb, G, Berman, A & Snyder,
dasar manusia, aplikasi konsep dan SJ. 2010. Buku ajar fundamental
proses keperawatan. Jakarta :Salemba keperawatan :konsep, proses &praktik,
Medika edisi 7. Jakarta : EGC
Barbara, Koizer. 2010. Buku ajar Krebs, EE, Carey, TS & Weinberger, M.
fundamental keperawatan, Vol. 2. 2007.Accuracy of the pain numeric
Edisi 7.Jakarta : EGC rating scale as a screening test in
Biftah. 2015. Pengertian music primary care, Vol 22 No. 10
klasik.http://biftah.com/pengertian- Kusumawati, Dewi. 2015. Penatalaksanaan
musik-klasik/. Diakses pada tanggal 13 nyeri pasca operasi. http://www.rssanto
Mei 2016 yusup.com/penatalaksanaan-nyeri-
102
Jurnal Akademika Baiturrahim Jambi, Vol 9, No. 1, Maret 2020
Doi : 10.36565/jab.v9i1.193
p-ISSN: 2302-8416
e-ISSN: 2654-2552
103