Download as pdf
Download as pdf
You are on page 1of 22
KW1600009 WALK THROUGH METAL DETECTOR (GERBANG PENDETEKSI LOGAM) 21 Zona Deteksi PANDUAN UMUM Walk through metal detector (gerbang pendeteksi logam) harus diinstal pada permukaan yang rata dan tidak mengandung logam, bagian gerbang sebelah kiri harus sejajar dengan gerbang sebelah kanan. Kabel power harus di grounded dengan baik. Disekitar metal detector tidak boleh ada objek logam yang bergerak. Jangan menempatkan metal detector didekat sumber arus yang memiliki frekuensi seperti peralatan elektrik (komputer, mesin las, dan peralatan lain yang menghasilkan medan magnet) APLIKASI Dapat digunakan di pelabuhan udara, pelabuban laut, bank, rumah sakit, penjara, pabrik, museum, hotel, gudang, dll. SPESIFIKASI Tegangan Listrik : AC 110V - 240V, 50/60Hz. Daya Listrik 2 <20W. Jumlah Zona Deteksi :21 Zona Deteksi Alarm : Suara dan Lampu LED. Sensitifitas :0~255, dibagi 4 Area Terpisah. Level Suara Alarm 10-16. Tipe Suara Alarm 0-15, Password 24 digit angkea. Injrared : dapat diaktifkan dan di non aktifkan, Dimensi : 222cm x 88cm x 73cm. Berat :73 Kg PETUNJUK 394 5 67 8 8 gambar 1. control panel metal detector 1. Layar LCD. 2. Penunjuk tingkatan medan magnet pada logam yang dideteksi. Penunjuk ini akan menyala apabila metal detector mendeteksi logam. 3. Tombol “¥” a, Dalam tampilan menu pengaturan, tombol ini berfungsi untuk memindahkan kursor ke bawah. b, Dalam tampilan password tombol ini berfungsi sebagai angka 1. 4, Tombol “4” a. Dalam tampilan menu pengaturan, tombol ini berfungsi untuk memindahkan kursor ke atas. . b. Dalam tampilan password tombol ini berfungsi sebagai angka 2. 5. Tombol “-« a. Dalam tampilan menu pengaturan, tombol ini berfungsi untuk mengurangi atau untuk merubah fungsi. b, Dalam tampilan password tombol ini berfungsi sebagai angka 3 6. Tombol «+ « a. Dalam tampilan menu pengaturan, tombol ini berfungsi untuk menambah atau untuk merubah fungsi. b, Dalam tampilan password tombol ini berfungsi sebagai angka 4, 7. Tombol “MENU” Digunakan untuk masuk ke parameter pengaturan metal detector. 8. Tombol « EXIT Digunakan untuk menyimpan data setelah pengaturan dan keluar dari tampilan parameter pengaturan, 9. Tombol “ON/OFF” ‘Tombol untuk mengaktifkan dan menonaktifkan metal detector. 10. Tampilan “READY” i Lampu penunjuk “Ready” menyala, ini menunjukan bahwa metal detector siap di gunakan, 11. Tampilan “ALARM” Lampu penunjuk “Alarm” menyala apabila metal detector mendeteksi objek yang mengandung_logam. STUKTUR KESELURUHAN Control Box [= Control Panel Plank B Plank A Zz Infrared ¥ gambar 2. struktur walk through metal detector PENGENALAN JALAN MASUK DAN KELUAR KELUAR Socket Control Panel \ gambar 3 gambar 4 gambar 3 & 4 jalan masuk dan keluar walk through metal detector PANDUAN INSTALASI : 1. Bersihkan area /tempat dimana walk through metal detector (gerbang pendeteksi logam) akan dirakit. Gunakan alas dengan permukaan yang lunak pada lantai untuk menghindari kerusakan pada metal decector selama proses instalasi. 2. Pastikan permukaan lantai dimana walk through metal detector (gerbang pendeteksi logam) akan dirakit harus rata, untuk menghidari gangguan atau ketidak sesuaian pada saat proses perakitan walk through metal detector (gerbang pendeteksi logam), dan pastikan tidak terdapat objek logam dan instalasi kabel bertegangan tinggi yang dapat menyebabkan ganguan. 3. Letakan dua unit plank secara hati — hati pada alas. Untuk dapat mengenali bagian — bagian dari plank walk through metal detector (gerbang pendeteksi logam), lihat gambar dibawah ini gambar 5. bagian ~ bagian plank A walk through metal detector gambar 6, bagian — bagian plank B walk through metal detector 4. Letakan kedua Plank dan Control box pada lantai yang sudah diberi alas seperti yang dirunjukan pada gambar 7. Pastikan posisi infrared harus saling berhadapan, penempatan plank kiri dan kanan sesuai serta posisi control panel menghadap keatas. Control Panel ‘gambar 7. proses instalasi metal detector 5. Gunakan 8 buah baut untuk menghubungkan control box dengan plank, dan pastikan setiap baut menggunakan ring untuk menghindari keruskan pada plank. ‘gambar 8. proses pemasangan baut CATATAN : * Mintalah bantuan pada saat proses instalasi (minimal 2 orang). ‘* Pastikan pemasangan setiap bagian terpasang secara tepat. 6. Gunakan kunci untuk membuka control box. Hubungkan kedua kabel data pada socket yang terdapat pada plank. Kencangkan dengan obeng yang sesuai. CATATAN: — Jangan mencabut kabel secara paksa untuk menghindari kerusakan pada alat. Signal Cable |— Signal Cable gambar 9. proses pemasangan kabel data (signal cable) pada plank gambar 10. proses pengencangan kabel data (signal cable) 7. Tutup dan kunci kembali control box dengan menggunakan kunci yang telah disediakan, % ‘gambar 11. proses penguncian control box 8 Tegakan walk through metal detector (gerbang pendeteksi logam). Hubungkan kabel Power dengan terminal Power yang terdapat dibelakang control box (lihat gambar 12), hubungkan kabel instalasi listrik dengan tegangan yang sesuai, contoh (110 ~ 220 V/ 50-60 Hz). Tekan tombol ON/OFF untuk menyalakan walk through metal detector (gerbang pendeteksi logam). Tunggu selama 3 menit kemudian atur metal detector sesuai dengan pengaturan sensitifitas yang dibutuhkan, (Lihat bagian parameter pengaturan), kemudian coba metal detector (lihat bagian Uji coba metal detector) |— Power Cable ;— Fuse Holder ‘gambar 12, terminal kabel power pada bagian belakang control box 9. Setelah walk through metal detector (gerbang pendeteksi logam) telah selesai diuji coba, matikan Kembali metal detector dan pindahkan ketempat dimana metal detector akan digunnakan, Untuk penempatan walk through metal detector (gerbang pendeteksi logam) yang permanen gunakan dyna bolt yang sudah tersedia,dan ikuti petunjuk seperti gambar di bawah ini. (gambar 13) gambar 13, Foot-Screw Gasket 671mm gambar 14 781mm gambar 13 & gambar 14 panduan pemasangan dyna bolt 10. Jika walk through metal detector (gerbang pendeteksi logam) tidak berfungsi ketika ‘mencobanya, periksa kembali setiap langkah — langkah pada saat proses instalasi CARA PENGATURAN Mengaktifkan walk through metal detector. Setelah walk through metal detector (gerbang pendeteksi logam) dihubungkan dengan sumber tegangan listrik, tekan tombol ON/OFF. Maka secara bersamaan layar LCD dan alarm akan ‘menyala, dan lampu penanda “X” yang terdapat pada bagian jalan masuk (entrance) akan menyala, Layar akan menampilkan proses “Initializing” selama metal detector melakukan proses inisialisasi. Proses inisialisasi ditampilkan dalam mode persentase. Selama proses inisialisasi, jika terdapat sinyal error sinkronisasi metal detector, pada layar akan muncul “SYNC FAULT” (lihat gambar 13) pada kondisi ini, kesalahan terletak pada pengaturan metal detector menjadi “Slave”, faster” apabila metal detector tidak dihubungkan paralel (Stand Alone metal detector, linat bagian parameter pengaturan). ubah status metal detector menjadi Initializing 36) SYNC Fault gambar 15. sinyal error sinkronisasi walk through metal detector Jika terdapat ganguan/ketidak sesuaian pada sensor infra merah metal detector, maka pada layar akan muncul “IR Faule” (lihat gambar 16). renee etal] aati gambar 16. ketidak sesuaian pada sensor infra merah (Infrared) Pengoperasian Ketika proses inisialisasi selesai, walk through metal detector (gerbang pendeteksi logam) akan berada dalam status normal, lampu indikator “Ready” akan menyala dan lampu indikator “Alarm” dalam keadaan mati, Pada bagian jalan masuk (entrance) Lampu indikator “X” dalam keadaan mati dan Lampu indikator “7 “ akan menyala, Jika fitur (“IR”) telah diatur pada kondisi “ON”, pada tampilan layar LCD akan muncul tampilan utama (angka statistik) . AM ean ste)U ele] DETECTOR ad reo passer number NET Ieee ‘alarm number Ae alarm parentage gambar 17. Tampilan utama ‘Tampilan utama (angka statistik) pada layar akan menampilkan jumlah orang yang melewati (Passer number) watk through metal detector (gerbang pendeteksi logam) dan jumlah dari orang yang terdeteksi membawa logam (alarm number) setelah melewati walk through metal detector (gerbang pendeteksi logam). Dan pada bagian bawah tampilan utama (angka statistik) terdapat tampilan persentase alarm rasio. (perbandingan antara alarm number dibagi passer number) Simbol “M” menunjukan metal detector diset sebagai master, sementara simbol “S” menunjukan metal detector diset sebagai slave. Apabila fitur dari infrared (“IR”) ‘diatur pada keadaan “OFF”, maka tampilan pada layar akan ‘muncul seperti pada gambar dibawah ini : Penal eg hist DETECTOR ie iM ‘gambar 18. Tampitan utama pada keadaan IR dinonaktifkan agar benda logam dapat terdeteksi dengan baik, orang yang akan melalui metal detector dianjurkan untuk berjalan dalam kecepatan yang normal dari arah jalan masuk (entrance) ke arah keluar (exit). Jika walk through metal detector (gerbang pendeteksi logam) mendeteksi objek logam, maka alarm akan berbunyi, dan penunjuk zona yang berada pada sisi kanan dan kiri plank metal detector akan menyala pada zona dimana benda logam tersebut berada. walk through metal detector (gerbang pendeteksi logam) memiliki 21 zona yang terbagi dalam 7 zona dati atas sampal bawah dan terdiri dari tiga zona dari kiri sampai kanan. Jika ada benda logam terdeteksi pada bagian tengah di atara plank metal detector maka lampu led penunjuk yang berada pada kedua sist plank walk through metal detector (gerbang pendeteksi logam) akan menyala secara bersamaan. Untuk memastikan letak benda tersebut berada dapat menggunakan hand held metal detector untuk proses pencarian yang lebih cepat. Zone 1 ! Zone 2 Zone 3 Zone 4 Zone 5 gambar 19 gambar 20 7 zona dari atas sampai bawah Terdapat tiga zona dari kiri ke kanan, Jika ada objek metal pada bagian kanan atau kiri, indikator pada plank tersebut akan menyala sesuai posisi dimana benda logam berada dan apabila terdapat objek metal pada bagian tengah maka indikator akan menyala secara bersamaan, zona deteksi walk through metal detector PARAMETER PENGATURAN Tekan tombol “MENU”. Maka pada layar akan muncul tampilan permintaan password : gambar 21. Tampitan permintaan password Masukkan 4 digit password dengan menekan tombol “1”,"2”,”3”, dan ”4”, setelah memasukkan password maka pada layar akan muncul tampilan parameter pengaturan, CATATAN : Password default pabrik (1,2,3,4) ao) [ket amo. 8 Ne Breit) ‘gambar 22, Tampitan menu pengaturan Tekan tombol “a” atau “¥” untuk memindahkan kursor penunjuk untuk memilih bagian yang akan diatur. Kursor “” akan muncul pada sisi kanan bagian yang akan dipilih, Apabila kursor “¥” berada pada pilin terakhir (NEW PASSWORD) maka pada tampilan layar akan muncul : gambar 23. Tampilan permintan memasukan password baru Pada bagian tersebut, anda akan diminta untuk memasukkan password yang bara dengan memasukkan kombinasi angka “1”,"2”,"3”, atau “4”, setelah memasukkan password baru, maka tampilan pada layar akan kembali pada tampilan menu pengaturan, Sensitifitas deteksi dibagi menjadi dua bagian; “Pengaturan Sensor” dan “Pengaturan persentase area” . Pengaturan sensor dibagi 255 tingkat sensitifitas yang dapat dipilih dari 0 ~ 255. 0 adalah tingkat terendah dari sensitifitas sedangkan 255 adalah tingkat tertinggi sensitifitas. pengaturan sensitifitas per area dibagi dalam 4 area pengaturan yaitu area A, B, C, dan D. setiap sensitifitas area yang akan diatur nilainya berdasarkan persentase dari sensitifitas sensor (Contoh ; “A:90%” berati sensitifitas dari area A adalah 90% dari sensitifitas sensor yang telah diatur). Pengaturan ini sangat membantu pada saat proses diteksi logam, untuk mengeliminasi alarm palsu dari benda seperti : kancing logam, reselting, peniti, paku dalam sol sepatu, dll. Sementara itu. untuk pendeteksian benda logam yang kuat seperti senjata api, pisau, dan benda logam lainnya yang berdimensi besar tetap dapat terdeteksi, Apabila sensitifitas diatur pada keadaan maksimum ini berarti walk through metal detector (gerbang pendeteksi logam) mampu untuk mendeteksi logam secara maksimal dimana logam yang berdimensi kecil dapat terdeteksi. Tetapi metal detector dapat terpengaruh oleh benda logam yang berada disekitar walk through metal detector (gerbang pendeteksi logam) ketika sensitifitasnya diatur pada keadaan yang maksimal. Pada gambar 24. Terdapat 7 zona dan 4 area, masing ~ masing diberi identitas A,B,C, dan D. Terdapat 7 zona alarm yang terbagi dalam 4 zona dan dapat iatur sesitfitasnya, gambar 24. pembagian zona deteksi kedalam area deteksi “PRESEI” “LOAD” “VOLUME” “TONE” “IR” “COUNT” “MASTER /SLAVE” Menu ini dipakai untuk menyimpan pengaturan sensitifitas zona, 04 pilihan yang bisa disimpan. Menu ini dipakai untuk mengatifkan pengaturan sensitifitas yang telah di simpan di “PRESET”. ‘Menu ini berfungsi untuk menaikan atau menurunkan besaran suara dari 17 level. (0 - 16) ‘Menu ini berfungsi uituk memilih jenis suara, terdapat 16 pilihan suara yang dapat dipilih. (0 - 15) Menu ini berfungsi untuk mengaktifkan dan menonaktifkan infrared dengan pilihan “ON” dan “OFF” infrared didesain untuk membantu mencegah alarm palsu yang disebabkan oleh benda logam yang berada di sekitar metal detector seperti kursi roda, bangunan berstrutur baja, kursi berbahan logam, dll. Ketika “IR” diaktifkan lingkungan sekitar yang terdapat logam tidak akan mempengaruhi fungsi metal detector. Jika “IR” dinon- aktifkan, metal detector dapat terpengaruh oleh lingkungan sekitar yang terdapat benda logam atau terdapat gelombang elektro magnetik, sehingga metal detector mengeluarkan suara alarm ketika tidak ada yang melintasinya. Dengan mengaktifkan infared dapat ‘meningkatkan analisa deteksi sinyal. ‘Menu ini berfungsi untuk merubah nilai dari perhitungan orang yang telah melintasi metal detector “CLR” untuk merubah hasil perhitungan menjadi 0, dan “SAVE” untuk menyimpan hasil perhitungan. ‘Menu ini berfungsi untuk mode sinkronisasi multiple metal detector untuk mengatur metal detector menjadi “Master” atau “Slave”, apabila metal detector hanya satu unit (stand alone) maka diatur pada posisi master, dan apabila metal detector lebih dari satu maka metal detector yang lainya dapat diatur menjadi stave. Setelah proses pengaturan selesai, tekan tombol “Exit” untuk menyimpan pengaturan. Maka pada layar LCD akan menampilkan petunjuk seperti gambar dibawah ini, dan proses untuk pengaturan telah selesai. ‘gambar 25, Tampilan penyimpanan pengaturan walk through metal detector RESET PASSWORD. Untuk mereset password dapat dilakukan dengan cara menekan tombol reset yang terdapat pada control board, dengan cara membuka control box dan menekan tombol yang bertuliskan “FACTORY” pada saat metal detector dalam keadaaan aktif/menyala, CATATAN : JANGAN MENYENTUH KABEL ATAU KOMPONEN METAL DETECTOR TANPA ALAT PELINDUNG DIRI YANG SESUAI . ‘Tombol Reset gambar 26. Letak tombol reset pada motherboard CATATAN : | Pastikan tidak ada gelombang electromagnetik dan benda logam lainnya yang bergerak di lingkungan metal detector. UJI FUNGSI METAL DETECTOR Pengujian terhadap metal detector bermaksud untuk memastikan bahwa metal detector berfungsi secara baik. Pengujian dapat dilakukan dengan cara membawa benda logam yang dijadikan sebagai contoh benda yang akan dideteksi dengan cara menyimpannya di berbagai lokasi dan orientasi yang berbeda, ‘MULTIPLE METAL DETECTOR Pada tipe walk through metal detector (getbang pendeteksi logam) ini dapat dipasangkan secara paralel dengan cara menghubungkan antar walk through metal detector (gerbang pendeteksi logam) dengan menggunakan kabel dan mengatur salah satu walk through metal detector (gerbang pendeteksi logam) menjadi master dan yang lainnya menjadi slave, fungsinya adalah untuk mengindarkan interaksi antar gelombang elektro magnetik walk through metal detector (gerbang pendeteksi logam) yang satu dan yang lainya, Jarak minimum antar dua metal detector berkisar 0.1m dan jarak minimum antara 2 grup metal detector tidak boleh kurang dari 3m.(lihat gambar 27) CATATAN : + Metal detector yang diatur sebagai master harus diaktifkan terlebih dahulu dan berada dalam keadaan normal sebelum metal detector lain diaktifkan, + Meghubungkan metal detector secara paralel bertujuan untuk menghindari ganguan antar metal detector. Setiap metal detector tetap dapat diatur sensitifitasnya yang sesuai dengan yang dibutuhkan. © Sebelum menghubungkan metal detector secara paralel, non-aktifkan terlebih dahulu ‘metal detector yang akan dihubungkan. Untuk menghindari kerusakan dan sengatan listrik. © Usahakan selalu mengaktifkan mode IR ke posisi ON untuk optimalisasi fungsi. fou Ho} ' i foul Gl oo oo oo ‘gambar 27. pemasangan secara paralel walk through metal detector Sebelum menghubungkan kabel antar metal detector, lepaskan terlebih dahulu pelindung dari control box, dan hubungkan kabel pada terminal yang berada di pojok kiri atas pada motherboard ‘metal detector. Hubungkan “Syne — Out” terminal dari metal detector yang diatur menjadi Master ke “Syne — In” terminal metal detector yang diatur menjadi Slave, dan selanjutnya hubungkan terminal “GDN” keduanya.(Lihat gambar 28) Se ne in Gnd © Jon }Gnd © |ona syne out | Sync Out © | syne Out gambar 28, hubungan kabel paralel walk through metal detector CARA MENGUNAKAN Pastikan pengaturan sensitifitas metal detector sesuai dengan pengaturan yang diperlukan. Mintalah seseorang yang akan dideteksi untuk melepaskan benda logam yang ada pada dirinya seperti : kalung, cincing, anting, jam tangan, dll, lalu melewati metal detector dengan kecepatan berjalan yang normal. Jika metal detector mendeteksi objek logam, maka metal detector akan mengeluarkan suara alarm dan lampu indikator zona deteksi akan menyala sesuai dengan posisi, dimana objek logam tersebut berada. Itu berarti bahwa orang yang melalui metal detector ini membawa benda logam. Catatan —:_Lampu indikator zona deteksi yang menyala menunjukan dimana posisi benda logam. Jika objek logam berada pada posisi tengah metal detector, lampu indikator zona akan menyala secara bersamaan. |. Metal detector ini dilengkapi dengan sensor Infrared jika fitur infrared ini diaktifkan tampilan utama pada layar LCD akan mempilkan jumlah orang yang melewati (Passer number) dan jumlah dari orang yang terdeteksi membawa logam (alarm number). Dan pada bagian baweh tampilan utama (angka statistik) terdapat tampilan persentase alarm rasio. (perbandingan antara alarm number dibagi passer number). Setelah proses deteksi selesai, tekan tombol “ON/OFF” untuk menonaktifkan metal detector Catatan : Aw Pastikan tidak ada medan elektromagnetik disekitar metal detector. Pastikan tidak ada objek logam yang bergerak disekitar metal detector. Sumber tegangan : AC 100 ~ 240 V, 50/60 Hz. Metal detector harus berada di lingkungan yang kering dengan kelembaban udara normal. Untuk menghindari kerusakan metal detector dan alarm palsu. Dilarang untuk mengoncangkan metal detector yang sedang bekerja. PENGGANTIAN SIKRING Jika metal detector tidak dapat dinyalakan maka periksalah kondisi dari sikring, ‘Untuk mengganti sikring, langkah yang harus dilakukan adalah sbb 1. Pastikan walk through metal detector (gerbang pendeteksi logam) tidak terhubung dengan sumber tegangan listrik. Gunakan peralatan yang sesuai untuk melepaskan sikring dari terminal. anti sikring yang sudah rusak dengan sikring yang baru (3A/250V, @5x20mm). Pasang sikring kembali pada terminal. yrs Hubungkan kembali kabel pada sumber tegangan listrik. ‘gambar 29. letak sikring gambar 30. cara mengganti sikring PERAWATAN 1. Hindari unit dari debu, air, dan paparan langsung sinar matahari. 2. Setelah selesai menggunakan walk through metal detector (gerbang pendeteksi logam), Jangan lupa untuk mematikan unit. 3. Cabut kabel dari sumber listrik apabila tidak akan menggunakan metal detector dalam jangka waktu yang lama. 4. Hindari penempatan metal detector dari lingkungan yang terdapat gelombang elektro Bi, magnetik. Metal detector ini didesain untuk dipergunakan di dalam ruangan. PERHATIAN a Untuk memastikan metal detector aman digunakan pastikan sumber tegangan terproteksi dengan aman dan terhubung dengan ground.(gambar 31) Jangan merubah hubungan circuit metal detector untuk menghindari kerusakan pada unit. Sebelum menggunakannya, pastikan pengaturan sensitifitas metal detector sudah sesuai dengan pengaturan yang dibutuhkan, Sebelum melakukan perawatan terhadap metal detector pastikan, metal detector dalam kkeadaan tidak aktif dan tidak terhubung dengan sumber tegangan listik untuk menghindart sengatan arus listrik. Gunakan komponen elektronik yang sesuai dengan ketentuan dari pabrik, Seperti_sikring 34/250 V, Fast, 5 x 22 mm. 6. Pengoperaisan tegangan listrik AC110 ~ 220V, 50/60H2z. 7. Jangan menggunakan metal detector pada lingkungan yang mudah terbakar dan berbahaya. Socket (grounded) Power Cable gambar 31 pengunaan terminal listrik yang dikubungkan ground

You might also like