AUTO - 0ar Aop 2014 PDF

Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Have the Passion Make it Happen
Have the Passion

Make it Happen
Annual Report
Laporan Tahunan
Jl. Raya Pegangsaan Dua Km. 2,2,

Kelapa Gading, Jakarta 14250
2014
Tel. : (62-21) 460-3550, 460-7025

Fax : (62-21) 460-3549, 460-7009
Website : www.astra-otoparts.com
E-mail : contact@component.astra.co.id
DAFTAR ISI
CONTENTS
Laporan Tahunan 2014

2014 Annual Report
Tema Theme 01 Profil Perusahaan Sumber Daya Manusia 53

Have the Passion Make it Happen Company Profile Human Resources
Komposisi Pemegang Saham 54
Pembuka Informasi Perusahaan 34
Shareholders Composition
Introduction Disclosure of Corporate Information Portofolio Grup Astra Otoparts 55
Astra Otoparts Group Portfolio
Visi dan Misi Astra Otoparts 35
Ikhtisar Keuangan 06 Astra Otoparts Vision and Mission Kronologis Pencatatan Saham 56
Financial Highlights Chronological Listing of Shares
Sejarah Perusahaan 36
Ikhtisar Saham 08 Company’s History Pencatatan Efek Lainnya 56
Stock Highlights Other Stock Listing
Kegiatan Usaha Astra Otoparts 38
Laporan Dewan Komisaris 10 Astra Otoparts Business Activity Profesi Penunjang Pasar Modal 57
Board of Commissioners’ Report Capital Market Supporting Professions
Struktur Organisasi 40
Laporan Direksi 20 Organization Structure Penghargaan 2014 58
Board of Directors’ Report 2014 Awards
Profil Dewan Komisaris 42
Board of Commissioners Profile Penghargaan Anak Perusahaan 2014 60
2014 Awards of Subsidiary/Affiliated Companies
Profil Direksi 48
Board of Directors Profile Sertifikasi Anak Perusahaan 2014 64
2014 Certification of Subsidiary/
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi 53 Affiliated Companies
Composition of the Board of Commissioners
and the Board of Directors Peristiwa Penting 2014 66
2014 Event Highlights
Pembahasan dan Analisa Manajemen Tata Kelola Perusahaan Data Perusahaan

Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Corporate Data
Tinjauan Bisnis 70 Penerapan Tata Kelola Perusahaan 108 Alamat & Nomor Telepon Perusahaan 268
Business Review Good Corporate Governance Implementation di Grup Astra Otoparts
Addresses & Phone Numbers of Companies
Tinjauan Keuangan 84 in Astra Otoparts Group
Financial Review Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility Alamat Jaringan Distribusi Astra Otoparts 270
Distribution Network Addresses of
Sumber Daya Manusia Astra Otoparts
Human Resources Tanggung Jawab Sosial Perusahaan 150
Corporate Social Responsibility Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris 272
dan Direksi Tentang Tanggung Jawab atas
Pengelolaan Sumber Daya Manusia 96 Laporan Tahunan 2014 PT Astra Otoparts Tbk
Human Resources Management Laporan Keuangan Konsolidasian Statement of Members of the Board of
Consolidated Financial Statements Commissioners and Board of Directors on the
Responsibility for the 2014 Annual Report of
PT Astra Otoparts Tbk
Laporan Keuangan Konsolidasian 165
Consolidated Financial Statements
Have the Passion
Make it Happen
Dinamika politik domestik yang menghangat di tahun

2014 berdampak pada melemahnya kondisi ekonomi yang
menekan sektor industri hampir sepanjang tahun. Namun
Astra Otoparts telah mempersiapkan diri dengan berbagai
strategi untuk menjaga pertumbuhan. Kami mendorong
anak-anak perusahaan agar terus menyempurnakan proses
bisnis dan mengoptimalkan kekuatan yang dimiliki demi
meningkatkan kualitas, efisiensi, dan produktivitas. Setiap
anak perusahaan harus memiliki semangat yang sama untuk
mencapai keunggulan operasional dan menjadi kontributor
penting bagi profitabilitas Perseroan.
Domestic political dynamics that warmed up in 2014 had resulted in the

weakening economic conditions which deteriorated the industrial sector almost
throughout the year. However Astra Otoparts has been prepared with various
strategies to maintain its growth. We encourage our subsidiaries to continue to
enhance their business processes and optimize their existing strengths for the
sake of improving quality, efficiency, and productivity. Each subsidiary ought
to have the same passion to achieve operational excellence and become an
important contributor to the Company’s profitability.
PT ASTRA OTOPARTS Tbk. • 2014 Annual Report

Optimalisasi
Kekuatan
Astra Otoparts mengelola segenap kekuatan

yang dimiliki untuk menangkap peluang pasar
global di masa mendatang. Kami terus mengasah
kompetensi untuk bertransformasi menjadi industri
product based melalui upaya peningkatan kualitas
SDM, efektivitas organisasi, serta kapasitas dan
kapabilitas strategis Perseroan. Dengan portofolio
bisnis yang kokoh dan sinergis, kami melangkah
ke depan dengan percaya diri untuk menyongsong
pertumbuhan.
Astra Otoparts manages the entire existing strengths to capture the global market
opportunities in the future. We continue to hone our competences to transform into a product
based industry by improving the quality of human resources, organizational effectiveness,
and strategic capacity and capability of the Company. With a solid and synergistic business
portfolio, we move forward with confidence to embrace the growth.
PT ASTRA OTOPARTS Tbk. • Laporan Tahunan 2014

3

4

Penyempurnaan
Proses Bisnis
Astra Otoparts melakukan upaya berkelanjutan untuk

menyempurnakan proses bisnis melalui re-evaluasi,
perampingan proses, dan otomasi untuk menciptakan
keunggulan operasi. Kami meyakini bahwa proses
bisnis yang baik akan menjadi landasan yang kuat
untuk terus bertumbuh dalam lingkungan bisnis
yang semakin kompetitif. Oleh karena itu, kami
memprioritaskan penerapan standar-standar terbaik
dalam setiap aktivitas organisasi untuk mencapai
proses yang efektif dan efisien.
Astra Otoparts makes ongoing efforts to enhance its business processes through re-evaluation,
process streamlining and automation to build operating excellence. We believe that good
business processes will be a solid foundation for sustainable growth in an increasingly
competitive business environment. Therefore, we prioritize the implementation of the best
standards in all organizational activities to achieve effective and efficient processes.

Pembuka Profil Perusahaan Pembahasan dan Analisa Manajemen
Introduction Company Profile Management Discussion and Analysis
IKHTISAR KEUANGAN
Financial Highlights
Angka dinyatakan dalam jutaan Rupiah dan menggunakan Numerical expressed in million of Rupiah and in English format,
notasi Inggris, kecuali disebutkan lain unless stated otherwise
2012 2013 2014

Laporan Laba Rugi Komprehensif Statements of Comprehensive Income
Pendapatan Bersih 8,277,485 10,701,988 12,255,427 Net Revenue
Beban Pokok Pendapatan 6,921,210 9,047,817 10,500,112 Cost of Revenue
Laba Bruto 1,356,275 1,654,171 1,755,315 Gross Profit
Laba Bersih 1) 1,053,246 948,013 871,659 Net Income 1)
Laba Tahun Berjalan 2) 1,135,914 999,766 956,409 Profit for the year 2)
Laba yang dapat diatribusikan kepada: Profit attributable to:
Pemilik entitas induk 1,053,246 948,013 871,659 Owners of the parent
Kepentingan non-pengendali 82,668 51,753 84,750 Non-controlling interests
Total pendapatan komprehensif yang dapat Total comprehensive income attributable to:
diatribusikan kepada:
Pemilik entitas induk 997,743 988,257 1,067,480 Owners of the parent
Kepentingan non-pengendali 78,688 53,203 82,694 Non controlling interests
Posisi Keuangan (Neraca) Financial Position (Balance Sheets)
Total Aset 8,807,056 12,484,843 14,380,926 Total Assets
Total Aset Lancar 3,131,045 4,896,682 5,138,080 Total Current Assets
Investasi pada entitas asosiasi dan Investments in associates and jointly
pengendalian bersama entitas dan investasi 3,079,213 3,663,883 4,380,060 controlled entities and other long-term
jangka panjang lainnya investments
Aset Tetap - Bersih 2,084,184 3,182,962 3,305,968 Fixed Assets - Net
Total Liabilitas 3,396,543 3,058,924 4,244,369 Total Liabilities
Totas Liabilitas Jangka Pendek 2,751,766 2,661,312 3,857,809 Total Current Liabilities
Totas Liabilitas Jangka Panjang 644,777 397,612 386,560 Total Non-current Liabilities
Modal Kerja Bersih 3) 1,328,681 1,489,039 1,920,464 Net Working Capital 3)
Total Ekuitas 5,410,513 9,425,919 10,136,557 Total Equity
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada
5,057,527 8,485,861 9,141,254 Equity attributable to owners of the parent
pemilik entitas induk
Analisa Rasio Ratio Analysis
Laba bersih terhadap Aset 4) 13% 8% 7% Return on Assets 4)
Laba bersih terhadap Ekuitas 5) 21% 11% 9% Return on Equity 5)
Marjin Laba Bruto 16% 15% 14% Gross Profit Margin
Rasio Lancar (x) 1.1 1.8 1.3 Current Assets (x)
Rasio Total Liabilitas terhadap Total Aset (x) 0.4 0.2 0.3 Total Liabilities to Total Assets Ratio (x)
Rasio Total Liabilitas terhadap Total Ekuitas (x) 0.6 0.3 0.4 Total Liabilities to Total Equity Ratio (x)
Saham beredar (dalam jutaan) 6) 3,856 4,820 4,820 Issued Shares (in million) 6)
Laba per Saham (Rp) 7) 264 209 181 Earnings per Share (Rp) 7)
Rasio Utang Bersih terhadap Ekuitas (x) 8) 0.2 (0.13) 0.02 Net Debt to Equity Ratio (x) 8)
1) Laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk 1) Profit attributable to owners of the parent
2) Termasuk laba yang diatribusikan kepada kepentingan non-pengendali 2) Include profit attributable to non-controlling interests
3) Piutang Usaha + Persediaan - Utang Usaha 3) Trade Receivables + Inventories - Trade Payables
4) Laba tahun berjalan/Total Aset 4) Profit for the year/Total Assets
5) Laba tahun berjalan/Total Ekuitas 5) Profit for the year/Total Equity
6) Pada tahun 2013, Perseroan menyelenggarakan Right Issue 6) In 2013, Company conducted Right Issue
7) Laba Bersih/Saham Beredar 7) Net Income/Issued Shares
8) (Total Pinjaman - Kas dan setara kas)/Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada 8) (Total Loans - cash and cash equivalents)/Total Equity attributable to owners of parent
pemilik entitas induk saham beredar

Sumber Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Data Perusahaan
Human Resources Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Corporate Data
Pendapatan Bersih Laba Bruto Laba Usaha

Net Revenue Gross Profit Operating Income
Dalam Miliar Rupiah Dalam Miliar Rupiah Dalam Miliar Rupiah
In Billion of Rupiah In Billion of Rupiah In Billion of Rupiah
12,255 1,755 614

1,654
10,702
1,356 476 464
8,277
2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014
Laba Bersih Jumlah Aset

Net Income Total Assets
Dalam Miliar Rupiah Dalam Miliar Rupiah
In Billion of Rupiah In Billion of Rupiah
1,053 14,381
948
12,485
872
8,807
2012 2013 2014 2012 2013 2014
Kontribusi Penjualan Trading 919,007 766,551

Trading Revenue Contributions
Dalam Jutaan Rupiah
In Million of Rupiah
3,585,605
4,135,479
Lokal Lokal
Local Local
Ekspor Ekspor
2014 Export 2013 Export
Kontribusi Penjualan Manufacturing

Manufacturing Revenue Contributions 318,886 260,699
Dalam Jutaan Rupiah
In Million of Rupiah
6,882,055 6,089,133
Lokal Lokal
Local Local
Ekspor Ekspor
2014 Export 2013 Export

IKHTISAR SAHAM
Stock Highlights
Volume Saham dan Harga Saham

Shares Volume and Shares Price
Lembar Saham Shares Rp
10,000,000 5,000
9,000,000 4,800
8,000,000 4,600
7,000,000 4,400
6,000,000 4,200
5,000,000 4,000
4,000,000 3,800
3,000,000 3,600
2,000,000 3,400
1,000,000 3,200
0 0
Jan 2014 Feb 2014 Mar 2014 Apr 2014 May 2014 Jun 2014 Jul 2014 Aug 2014 Sep 2014 Oct 2014 Nov 2014 Dec 2014
Volume Saham Shares Volume Harga Saham Shares Price
Harga dan Volume Saham per Triwulan di BEI

Quarterly Shares Price and Volume at IDX
2013 2014
Average Average
Highest Lowest Closing Highest Lowest Closing
Volume Volume
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
(Units) (Units)
Triwulan Pertama 4,200 3,500 4,025 287,098 4,085 3,315 4,000 1,950,680 First Quarter
Triwulan Kedua 4,450 3,325 4,075 2,468,214 4,015 3,560 3,850 447,051 Second Quarter
Triwulan Ketiga 4,575 3,425 4,375 914,367 4,350 3,720 4,300 339,641 Third Quarter
Triwulan Keempat 4,775 3,325 3,650 430,742 4,300 3,560 4,200 112,598 Fourth Quarter
Kapitalisasi Saham
Capitalization Stocks
Periode Kapitalisasi Saham

Period Capitalization Stocks
Q1 Rp 19.3 Trilion
Q2 Rp 18.6 Trilion
Q3 Rp 20.7 Trilion
Q4 Rp 20.2 Trilion
Kebijakan Dividen PT Astra Otoparts Tbk.

Dividend Policy of PT Astra Otoparts Tbk.
Keterangan 2009 2010 2011 2012 2013 2014 Description
Dividen untuk
2008 2009 2010 2011 2012 2013 Dividend for fiscal year
tahun buku
Dividen Dividend
294 598 592 105 87 83.5
per saham (Rp) per share (Rp)
Jumlah
771,157,280 771,157,280 771,157,280 3,855,786,400 4,819,733,000 4,819,733,000 Total shares
lembar saham
Jumlah dividen yang Total dividend
226,720,240,320 461,152,053,440 456,525,109,760 404,857,572,000 419,316,771,000 402,447,705,500
dibayarkan (Rp) payout (Rp)
Pengumuman Announcement of
8 May 2009 20 May 2010 27 April 2011 19 April 2012 17 April 2013 15 April 2014
pembagian dividen dividend payout
Tanggal pembayaran Payment date
- Dividen interim 11 November 2008 11 November 2009 4 November 2010 9 November 2011 - 23 October 2013 - Interim dividend
- Dividen final 22 June 2009 30 June 2010 10 June 2011 29 May 2012 31 May 2013 11 June 2014 - Final dividend
Rasio dividen terhadap
40% 60% 40% 40% 39.8% 40% Dividend payout ratio
laba bersih


LAPORAN DEWAN
KOMISARIS Board of Commissioners’ Report
10

Dear Valued Shareholders,

Pemegang Saham yang Terhormat,
Industri otomotif memasuki tahun 2014 dengan optimis The automotive industry entered 2014 with optimism,
mengingat perekonomian Indonesia dalam empat tahun considering the Indonesian economy in the last four
terakhir relatif stabil dengan tingkat pertumbuhan rata- years had been relatively stable with an average growth
rata 5,9%. Selain itu, pasar otomotif terutama roda rate of 5.9%. In addition, the automotive market
empat sejak tahun 2006 selalu tumbuh dengan rata-rata particularly four-wheelers since 2006 had been growing
pertumbuhan 20% per tahun. Oleh karena itu, sejak at an average growth rate of 20% per year. Therefore,
awal tahun sebagian besar pelaku industri otomotif from the beginning of the year most of the automotive
memacu volume produksinya dengan kapasitas penuh industry players had driven their production volumes
untuk mengantisipasi naiknya permintaan di tahun at full capacity in anticipation of increased demand in
2014. 2014.
Tetapi situasi mulai berubah saat memasuki kuartal Nevertheless the situation began to change in the
kedua. Berbagai indikator ekonomi menunjukkan second quarter. Various economic indicators showed
pelemahan seiring meningkatnya dinamika politik di deterioration with increasing political dynamics in
Indonesia terkait pemilihan umum. Nilai tukar Rupiah Indonesia related to the general election. The exchange
terhadap USD terus melemah hingga akhir tahun rate of Rupiah against USD continued to weaken until
sehingga nilai tukar rata-rata tahun 2014 mencapai the end of the year so that the average exchange rate
Rp 11.868 per USD dibandingkan Rp 10.461 per USD in 2014 reached Rp 11,868 per USD compared to
pada tahun 2013. Kebijakan pemerintah mencabut Rp 10,461 per USD in 2013. The government’s policy to
subsidi bahan bakar minyak (BBM) yang berdampak pada eliminate fuel oil subsidy resulted in increased prices of
kenaikan harga premium dan solar di bulan November premium and diesel in November 2014 and an increase
2014 dan kenaikan BI Rate dari 7,50% menjadi 7,75% in the BI benchmark rate from 7.5% to 7.75% in
juga di bulan November 2014 serta tuntutan kenaikan November 2014 as well as the pressure to significantly
upah buruh yang signifikan turut berkontribusi pada increase labour wage contributed to slowing economic
melambatnya pertumbuhan ekonomi dan menahan growth and restrained inflation rate. Inflation per
perbaikan tingkat inflasi. Inflasi per 31 Desember 2014 December 31, 2014 (YoY) reached 8.36%, almost similar
(YoY) mencapai 8,36%, atau hampir sama dengan to the previous year’s 8.38%. At the end of the year,
tahun sebelumnya, yaitu sebesar 8,38%. Di akhir tahun, Indonesia was only able to achieve economic growth of
Indonesia hanya mampu mencapai pertumbuhan 5.01%, lower than 5.61% in 2013.
ekonomi sebesar 5,01%, lebih rendah dari 5,61% pada
tahun 2013.
11

LAPORAN DEWAN KOMISARIS

Board of Commissioners’ Report
Berdiri dari Kiri ke Kanan Duduk dari Kiri ke Kanan

Stand from Left to Right Seated from Left to Right
Siswanto Prawiroatmodjo Johannes Loman

Komisaris Wakil Presiden Komisaris
Commissioner Vice President Commissioner
Johnny Darmawan Danusasmita Sudirman Maman Rusdi

Komisaris Presiden Komisaris
Commissioner President Commissioner
Eduardus Paulus Supit Simon Collier Dixon

Komisaris Independen Komisaris
Independent Commissioner Commissioner
Chiew Sin Cheok

Komisaris
Commissioner
Leonard Lembong
Komisaris
Commissioner
Eddy Sugito
Komisaris Independen
Independent Commissioner
Bambang Trisulo
Komisaris Independen 12
13


Perkembangan ekonomi domestik yang melambat di luar

prediksi awal tahun sangat berpengaruh bagi iklim usaha
dan investasi di Indonesia yang sebagian besar memilih
untuk menahan pertumbuhan di sepanjang tahun 2014.
Di tengah kondisi tersebut, Astra Otoparts tetap mampu
mencapai pertumbuhan pendapatan di atas tingkat
pertumbuhan industri otomotif nasional.
Kondisi-kondisi tersebut sangat berdampak pada dunia These conditions greatly affected the business world, including
usaha termasuk industri otomotif. Daya beli masyarakat yang the automotive industry. Declining purchasing power resulted
menurun mengakibatkan penjualan otomotif relatif stagnan. in relatively stagnant automotive sales. Sales of two-wheelers
Penjualan kendaraan roda dua hingga akhir tahun 2014 by the end of 2014 only slightly increased by 1.6% to
hanya mengalami peningkatan tipis sebesar 1,6% menjadi 7,867,195 units compared to the same period in 2013 which
7.867.195 unit dibanding periode yang sama tahun 2013 reached 7,743,879 units. Meanwhile, sales of four-wheelers
sebesar 7.743.879 unit. Sedangkan penjualan kendaraan fell by 1.8% from 1,229,901 units to 1,208,019 units by the
roda empat turun sebesar 1,8% dari 1.229.901 unit menjadi end of 2014.
1.208.019 unit pada akhir tahun 2014.
Sebagai pendukung industri otomotif, industri komponen As a component producer for the automotive industry, Astra
seperti Astra Otoparts ikut merasakan dampak dari pasar Otoparts was also affected by the stagnant automotive market.
otomotif yang tidak tumbuh. Di sisi lain, kenaikan harga baku On the other hand, prices of imported raw materials increased
impor karena nilai tukar melonjak dan kenaikan upah buruh because the exchange rate downward movement and a quite
yang cukup tinggi menyebabkan naiknya biaya produksi yang high increase in labour wages led to higher production costs,
memberatkan kinerja Perseroan. dampening the Company’s performance.
Penilaian atas kinerja Direksi Assessment on Board of Directors’ Performance

Menyikapi situasi ekonomi yang kurang mendukung serta Responding to the unfavourable economic situation and
pasar otomotif yang stagnan, Dewan Komisaris bersama stagnant automotive market, the Board of Commissioners
Direksi secara intensif melakukan pertemuan rutin untuk together with Board of Directors held regular meetings to
mengkaji setiap perkembangan pasar dari bulan ke bulan review market trends from month to month and formulate
dan merumuskan strategi yang tepat bagi Perseroan. Dewan appropriate strategies for the Company. The Board of
Komisaris mendukung upaya Direksi yang melakukan Commissioners supported the Board of Directors’ efforts to
pendekatan dialog kepada pelanggan terutama sektor OEM use a dialogue approach with customers, particularly in OEM
untuk mencari formulasi harga terbaik dalam menyerap sector to find the best pricing formulation to absorb the impact
dampak kenaikan biaya produksi. Dewan Komisaris of rising production costs. The Board of Commissioners highly
sangat mengapresiasi upaya Direksi untuk terus-menerus appreciated the Board of Directors’ efforts to continuously
meningkatkan kualitas produk, menjaga komitmen delivery, improve product quality, maintain delivery commitments
dan mencapai cost leadership sebagai upaya menjaga marjin and achieve cost leadership to maintain profitable operating
usaha yang menguntungkan dan memenangkan kompetisi di margins and win the competition in the component market.
pasar komponen.
14

The slowing domestic economy trend beyond predictions at the

beginning of the year was very influential for business and investment
climate in Indonesia, so that mostly chose to restrain growth
throughout 2014. In the midst of these conditions, Astra Otoparts
was still able to achieve a revenue growth which is higher than the
growth rate of the national automotive industry.
Dewan Komisaris berbesar hati bahwa pada tahun 2014 The Board of Commissioners was uplifted that in 2014 the
Perseroan tetap mampu mencapai pertumbuhan pendapatan Company was still able to achieve an increase in revenue
yang meningkat 14,52% dari Rp 10,70 triliun pada tahun growth by 14.52% from Rp 10.70 trillion in 2013 to Rp 12.26
2013 menjadi Rp 12,26 triliun. Kami mencatat, tingkat trillion. We noted, the growth rate was well above the growth
pertumbuhan tersebut jauh di atas tingkat pertumbuhan rate of the automotive industry throughout 2014, which only
industri otomotif sepanjang tahun 2014 yang hanya mencapai reached 1.6% for two-wheelers and -1.8% for four-wheelers.
1,6% untuk kendaraan roda dua dan -1,8% untuk kendaraan
roda empat.
Kami melihat Direksi dan seluruh karyawan Perseroan telah We noticed that the Board of Directors and all employees
berusaha keras meminimalisasi dampak kenaikan biaya had been trying hard to minimize the impact of increased
produksi dengan meningkatkan efisiensi dan produktivitas production costs by improving efficiency and work productivity.
kerja. Menaikkan harga jual bukanlah pilihan yang tepat Increasing selling price was not the right choice considering
mengingat pelanggan OEM juga menghadapi situasi yang OEM customers also faced the same situation. Therefore, we
sama. Oleh karena itu, kami dapat memahami perolehan laba could understand that net income declined by 8.05% from
bersih yang mengalami penurunan 8,05% dari Rp 948,01 Rp 948.01 billion in 2013 to Rp 871.66 billion.
miliar di tahun 2013 menjadi Rp 871,66 miliar.
Kami menggarisbawahi pencapaian pendapatan Perseroan We underline the Company’s revenue achievement that grew
yang tumbuh sebesar 14,52% dalam kondisi pasar OEM by 14.52% in a stagnant OEM market condition. This is a
yang stagnan. Hal ini merupakan prestasi tersendiri sekaligus distinguished accomplishment and evidence of the Company’s
membuktikan kekuatan pangsa pasar Perseroan tidak hanya strong market share not only in the original equipment for
di pasar pabrikan (OEM) saja, tetapi juga di pasar suku cadang manufacturer (OEM) market, but also in the replacement
pengganti (REM). market (REM).
Komitmen Astra Otoparts untuk membangun pusat riset Astra Otoparts’ commitment to build a research and
dan pengembangan (R&D) yang diberi nama Engineering development (R&D) centre, named Engineering Development
Development Center (EDC) perlu diapresiasi. Hanya sedikit Center (EDC) needs to be appreciated. Only a few companies
perusahaan di Indonesia yang mempunyai komitmen untuk in Indonesia are committed to build strong R&D due to the
membangun R&D yang kuat karena harus mengalokasikan large investment needed. We encouraged the Company to
investasi yang tidak kecil. Kami mendorong Perseroan untuk synergize with other companies within the Astra group in the
bersinergi dengan perusahaan lain di bawah grup Astra dalam development of R&D facilities to streamline the investment.
15


pengembangan fasilitas R&D sehingga dapat dimanfaatkan With high engineering competence, the Company will be able
bersama dan mengefisienkan investasi. Dengan kemampuan to quickly respond to market demand changes.
engineering yang tinggi, Perseroan akan mampu merespon
keinginan pasar dengan cepat.
Pandangan atas Prospek Usaha yang Disusun Opinion on Business Prospects Prepared by
Direksi Board of Directors
Dewan Komisaris melihat kondisi pasar otomotif di tahun The Board of Commissioners consider that automotive market
2015 belum akan membaik. Pasokan kendaraan di tahun 2015 conditions for 2015 will take time to improve. The Supply of
sebagian merupakan kelebihan stok tahun 2014 sehingga vehicles entering 2015 reflects excess stock from 2014 so that
angka penjualan otomotif tahun 2015 tidak merefleksikan the automotive sales figures in 2015 will not reflect actual
pertumbuhan pasar yang sebenarnya. Astra Otoparts sebagai market growth. Astra Otoparts as a component industry
industri komponen harus siap memasuki masa sulit dengan must be ready to enter a difficult period with a focus on cost
fokus pada upaya cost leadership di semua anak perusahaan leadership in all subsidiaries to achieve the best QCD and
untuk mencapai QCD terbaik dan menjadi the lowest cost become the lowest cost component producer.
component producer.
Ke depan, kami berharap keadaan akan segera membaik Going forward, we hope the conditions will soon improve
dalam dua-tiga tahun mendatang. Kebutuhan transportasi within the next two-three years. Transportation needs will
masih akan terus meningkat terutama di saat infrastruktur continue to increase, especially once infrastructure and
dan daya beli masyarakat membaik. Tidak ada alasan purchasing power are improved. There is no reason for Astra
bagi Astra Otoparts untuk tidak melanjutkan strategi Otoparts to not pursue growth strategies by expanding
pertumbuhan dengan memperbesar kapasitas, menambah capacity, increasing the range of products and improving
ragam produk dan meningkatkan kompetensi engineering engineering competence in order to transform into a product-
agar dapat bertransformasi menjadi product based company. based company. With an increasingly diverse product portfolio,
Dengan portofolio produk yang semakin beragam, Perseroan the Company may become the market leader not only in the
dapat menjadi pemimpin pasar tidak hanya di segmen OEM OEM segment but also in the replacement segment. Therefore,
tetapi juga di segmen suku cadang pengganti. Oleh karena the Company’s future strategies which focus on the “LEAP”
itu, strategi Perseroan ke depan yang fokus pada prinsip principles, Leveraging positions, Excellent in All aspects and
“LEAP” atau Leveraging position, Excellent in All aspect dan Product based, are appropriate to achieve sustainable growth.
Product based sudah tepat untuk mencapai pertumbuhan
berkelanjutan.
Selain itu, rencana relokasi pabrik dari prinsipal-prinsipal global In addition, a factory relocation plans from global principals
hendaknya dapat menjadi peluang untuk meningkatkan are a chance to improve market and technological mastery.
pasar dan penguasaan teknologi. Pasar ekspor harus terus Export markets must be improved by penetrating into the
ditingkatkan dengan melakukan penetrasi ke negara- countries that are still experiencing growth so that the export
negara yang masih mengalami pertumbuhan agar segmen segment can better contribute to the Company’s revenue.
ekspor dapat memberi kontribusi yang lebih baik lagi bagi
pendapatan Perseroan.
Pelaksanaan Tugas Pengawasan Supervisory Role

Sepanjang tahun 2014, Dewan Komisaris terus melakukan Throughout 2014, Board of Commissioners performed its
fungsi pengawasan dan memberikan nasihat dan saran supervision function and gave advice and recommendations
atas berbagai kebijakan pengurusan Perseroan yang diambil on the various policy actions of the Board of Directors.
Direksi. Rapat konsultasi antara Dewan Komisaris dan Direksi Consultation meetings between Board of Commissioners
diadakan secara rutin. Bahkan seminggu sekali Presiden and Board of Directors were routinely held. Moreover, once a
Komisaris bertemu dengan Direksi untuk mendiskusikan tren week the President Commissioner met the Board of Directors
kebutuhan pasar dan bagaimana menyelaraskannya dengan to discuss market trends and how to align these with the
strategi Perseroan. Dengan pertemuan dan pertukaran Company’s strategy. With intense meetings and information
informasi yang intens maka dapat segera diambil langkah- exchange, anticipatory measures and best execution could be
langkah antisipatif dan melakukan eksekusi yang terbaik. immediately taken.
16

Sejalan dengan strategi Perseroan untuk terus bertumbuh In line with the Company’s strategy to continue to grow
secara organik maupun anorganik, Dewan Komisaris telah organically and inorganically, the Board of Commissioners
menyetujui realisasi rencana investasi pada tahun 2014 approved realization of the investment plan in 2014 with the
dengan arahan agar Direksi menjalankan prinsip kehati-hatian input that the Board of Directors apply the prudential principle
dan tanggap terhadap keinginan pasar agar portofolio yang and responsiveness to market demand so that new portfolios
baru dapat segera menambah struktur pendapatan. can quickly contribute to the revenue structure.

Peningkatan Kualitas Tata Kelola Perusahaan Improving the Quality of Corporate Governance
Dewan Komisaris terus berupaya meningkatkan kualitas dan The Board of Commissioners continues to improve the
efektivitas fungsi pengawasan dan praktik tata kelola yang quality and effectiveness of the supervisory function and
baik. Kami telah memberi arahan agar Direksi mengelola implementation of good corporate governance practices. We
Perseroan secara transparan dan menjalankan praktik GCG have provided advice to the Board of Directors to manage
secara konsisten terutama dalam hal tertib administrasi. Sejak the Company in a transparent manner and consistently
bulan September 2014, kami meminta setiap Direksi anak implement GCG practices, particularly in terms of organized
perusahaan mempresentasikan kinerja perusahaan yang administration. Since September 2014, we have asked each of
dipimpinnya untuk menambah keyakinan Dewan Komisaris the subsidiaries’ board of directors to present their companies’
bahwa seluruh anak perusahaan grup Astra Otoparts dikelola performance to confirm to the Board of Commissioners that
dengan baik. all subsidiaries within Astra Otoparts group are well managed.
Komite Audit telah melaksanakan tugasnya memberikan The Audit Committee performed its role to provide input to
masukan bagi Dewan Komisaris atas laporan Direksi, the Board of Commissioners on Board of Directors reports, in
khususnya laporan keuangan, menelaah independensi dan particular the financial statements; to review independency
obyektivitas auditor eksternal, melakukan analisa efektivitas and objectivity of external auditors; to analyze the effectiveness
pengawasan internal bekerja sama dengan Corporate of internal controls in collaboration with Corporate Internal
Internal Audit serta menelaah kepatuhan Perseroan terhadap Audit; and to review the Company’s compliance with capital
peraturan pasar modal dan peraturan perundangan lainnya. market regulations and other laws and regulations. The Audit
Komite Audit secara intensif mengadakan pertemuan dengan Committee held intensive meetings with the Finance Director
Direktur Keuangan untuk membahas perubahan signifikan to discuss significant changes in accounting policies and
17


dalam kebijakan akuntansi dan dengan Direktur yang with the Director in charge of legal matters should there be
membawahi bidang hukum jika ada permasalahan hukum material legal issues.
yang material.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility

Dalam melaksanakan program tanggung jawab sosial In implementing corporate social responsibility (CSR), the
perusahaan (CSR), Dewan Komisaris berharap Perseroan Board of Commissioners hopes that the Company gives
memberi perhatian kepada masyarakat dan lingkungan di attention to the people and environment surrounding Astra
sekitar Astra Otoparts berada (ring 1). Melalui program CSR Otoparts (ring 1). Through CSR programs which are grouped
yang dikelompokkan dalam empat bidang prioritas, yaitu in four priority areas, namely education, health, environment
pendidikan, kesehatan, lingkungan, dan kewirausahaan, and entrepreneurship, the Board of Commissioners believes
Dewan Komisaris yakin hubungan yang harmonis dan saling that a harmonious and mutually beneficial relationship
memberi manfaat antara Astra Otoparts dengan komunitas between Astra Otoparts and the surrounding community will
sekitar akan semakin baik dan menjadi salah satu pendukung be improved and become supporters for the sustainability of
bagi keberlanjutan usaha Perseroan. the Company’s business.
Program CSR Astra Otoparts hendaknya sejalan dengan Astra Otoparts CSR programs are in line with Astra group’s
kebijakan grup Astra yaitu SERS (Security, Environment, and policy called SERS (Security, Environment, and Social
Social Responsibility) dengan menggunakan acuan kerangka Responsibility) by referring to AGC (Astra Green Company)
kerja AGC (Astra Green Company) sebagai panduan dalam framework as a guide in the management of occupational
pengelolaan lingkungan, keselamatan dan kesehatan kerja environment, health and safety (LK3) and AFC (Astra Friendly
(LK3) dan AFC (Astra Friendly Company) sebagai acuan Company) as a reference in carrying out social activities in
dalam menjalankan aktivitas sosial di bidang pengembangan community empowerment.
masyarakat.
Kegiatan-kegiatan CSR Astra Otoparts bidang sosial Astra Otoparts’ social activities throughout 2014 were
kemasyarakatan sepanjang tahun 2014 dinilai dengan assessed based on standards within the Astra group, called
standar penilaian di lingkungan grup Astra yaitu Astra Friendly Astra Friendly Company (AFC). The result, in 2014, was the
Company (AFC). Hasilnya, pada tahun 2014 Perseroan Company receiving the highest rating of five stars for Astra
mendapat peringkat tertinggi bintang lima untuk Astra Otoparts Head Office, and its subsidiaries, namely Aisin
Otoparts Head Office, beserta anak perusahaan yaitu Aisin Indonesia, Akebono Brake Astra Indonesia, Astra Daido Steel
Indonesia, Akebono Brake Astra Indonesia, Astra Daido Steel Indonesia, Astra Nippon Gasket Indonesia, Gemala Kempa
Indonesia, Astra Nippon Gasket Indonesia, Gemala Kempa Daya, Inti Ganda Perdana, and Kayaba Indonesia.
Daya, Inti Ganda Perdana, dan Kayaba Indonesia.
Kinerja Perseroan terkait LK3 dievaluasi setiap tahun mengacu The Company’s LK3 performance is evaluated annually by
pada panduan Astra Green Company (AGC). Pada tahun referring to Astra Green Company (AGC) guidance. In 2014
2014 Astra Otoparts Head Office meraih pencapaian tertinggi Astra Otoparts Head Office won the highest achievement
dengan predikat Emas dan anak perusahaan Akebono Brake with Gold designation and its subsidiaries Akebono Brake
Astra Indonesia, Inti Ganda Perdana, dan Kayaba Indonesia Astra Indonesia, Inti Ganda Perdana, and Kayaba Indonesia
meraih predikat Hijau. achieved Green designations.
Sumber Daya Manusia Human Resources

Untuk pengembangan sumber daya manusia (SDM), Dewan In human resources (HR) development, the Board of
Komisaris menekankan perlunya pelatihan-pelatihan untuk Commissioners emphasized the need for training to improve
meningkatkan kompetensi. Kami mengapresiasi kerja sama competences. We appreciate the cooperation built by the
yang dilakukan Perseroan dengan lembaga pendidikan Company with a leading educational institution to create
terkemuka untuk membuat modul-modul pelatihan yang training modules tailored to the Company’s development
disesuaikan dengan kebutuhan pengembangan Perseroan. needs. In addition, to create a continuous succession
Selain itu, untuk menciptakan proses suksesi yang process, the Board of Commissioners appreciates the
berkesinambungan, Dewan Komisaris mengapresiasi hasil results of identification and analysis done by the Board of
identifikasi dan analisa yang telah dilakukan Direksi terkait Directors concerning the selection of talented employees
pemilihan karyawan-karyawan bertalenta di setiap anak in each subsidiary to be prepared as leadership cadres. The
perusahaan untuk dipersiapkan sebagai kader pimpinan. leadership empowering process is also done through cross-
Proses penguatan leadership juga dilakukan dengan subsidiary rotation to enrich their perspective and enhance
18

melakukan rotasi lintas anak perusahaan untuk memperkaya their competences. This rotation scheme has long been
wawasan dan meningkatkan kompetensinya. Pola rotasi implemented and the human resources development plan is
seperti itu sudah lama diimplementasikan dan rencana always discussed with the Board of Directors.
pengembangan SDM selalu dibicarakan bersama Direksi.
Perubahan Susunan Dewan Komisaris Changes in the Board of Commissioners

Composition
Pada tahun 2014 terjadi perubahan susunan Dewan In 2014 there were changes in Board of Commissioners
Komisaris yaitu Sudirman Maman Rusdi menggantikan composition wherein Sudirman Maman Rusdi replaced Johnny
Johnny Darmawan Danusasmita sebagai Presiden Komisaris. Darmawan Danusasmita as President Commissioner. Johannes
Kemudian Johannes Loman menggantikan Widya Wirawan Loman replaced Widya Wirawan who resigned as Vice
yang mengundurkan diri sebagai Wakil Presiden Komisaris. President Commissioner. Subsequently, Johnny Darmawan
Selanjutnya Johnny Darmawan Danusasmita diangkat menjadi Danusasmita was appointed as Commissioner and Patrick
Komisaris dan Patrick Morris Alexander mengundurkan diri Morris Alexander resigned as Independent Commissioner.
sebagai Komisaris Independen.
Penutup Closing Remarks

Akhirnya, atas nama Dewan Komisaris, saya menyampaikan Finally, on behalf of the Board of Commissioners, I would like
terima kasih atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan to express my gratitude for support and trust given by the
oleh para pemegang saham dan seluruh pemangku shareholders and all stakeholders of PT Astra Otoparts Tbk. Our
kepentingan PT Astra Otoparts Tbk. Penghargaan yang tulus full appreciation goes to the Board of Directors, management
kami sampaikan kepada Direksi, manajemen dan seluruh and all employees who have worked with full sincerity and
karyawan yang telah bekerja dengan penuh kesungguhan dedication in realizing the Company’s achievements in 2014.
dan dedikasi dalam mewujudkan pencapaian yang baik untuk
Perseroan selama tahun 2014.
Jakarta, Maret | March 2015

Atas nama Dewan Komisaris
On behalf of Board of Commissioners
Sudirman Maman Rusdi

Presiden Komisaris
President Commissioner
19

LAPORAN
DIREKSI Board of Directors’ Report
20

Dear Valued Shareholders,

Pemegang Saham yang Terhormat,
Setelah melalui tahun-tahun pertumbuhan dengan After years of growth with stable operating and financial
kinerja operasi dan finansial yang cukup stabil, results, PT Astra Otoparts Tbk entered 2014 with a view
PT Astra Otoparts Tbk memasuki tahun 2014 dengan to consolidate direction and strengthen resilience in
mengonsolidasikan kekuatan untuk memperkuat facing continuing external challenges. We performed
ketahanan dalam menghadapi berbagai tantangan initiatives that focused on strategies to achieve
eksternal yang masih terus berlanjut. Kami melakukan sustainably profitable growth. We are grateful that Astra
berbagai inisiatif yang berfokus pada strategi Otoparts was able to conclude 2014 with satisfactory
meraih pertumbuhan yang menguntungkan secara performance. On behalf of Board of Directors, kindly let
berkelanjutan. Kami bersyukur Astra Otoparts dapat me report a summary of the Company’s performance for
menutup tahun 2014 dengan pencapaian kinerja yang the financial year ended December 31, 2014.
baik. Mewakili Direksi, perkenankanlah saya melaporkan
ringkasan kinerja Perseroan untuk tahun buku yang
berakhir pada 31 Desember 2014.
Kondisi Perekonomian dan Industri Economic Conditions and the Automotive

Otomotif Industry
Pertumbuhan ekonomi Indonesia tidak terlepas dari Indonesia’s economic growth cannot be separated
pengaruh perlambatan ekonomi global, terutama from influence of the global economic slowdown,
Tiongkok dan Jepang yang merupakan mitra dagang especially from China and Japan, which are Indonesia’s
utama Indonesia. Kinerja ekspor yang menurun akibat primary trading partners. Export performance declined
turunnya permintaan global, jatuhnya harga komoditas due to decreasing global demand, falling prices of
ekspor unggulan, dan perilaku wait and see dari investor leading export commodities and investors’ wait and see
berkontribusi terhadap rendahnya pertumbuhan behaviour contributed to slower economic growth in
ekonomi Indonesia. Indonesia.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2014 hanya Indonesia’s economic growth in 2014 was only 5.01%,
mencapai 5,01%, lebih rendah dari tahun 2013 yang lower than in 2013 which reached 5.61%. The inflation
mencapai 5,61%. Tingkat inflasi di akhir tahun 2014 rate at the end of 2014 was 8.36%, almost the same
di angka 8,36%, hampir sama dengan akhir tahun as at the end of 2013 which reached 8.38%, but still
2013 sebesar 8,38%, tetapi masih jauh di atas target much higher than the government and Bank Indonesia’s
pemerintah dan Bank Indonesia yaitu hanya 4,50% target, which was only 4.50% for 2014.
untuk tahun 2014.
21

LAPORAN DIREKSI
Board of Directors’ Report
Berdiri dari Kiri ke Kanan Duduk dari Kiri ke Kanan

Stand from Left to Right Seated from Left to Right
Yusak Kristian Solaeman Bambang Rustamadji Sugeng

Direktur Direktur
Director Director
Robby Sani Hamdani Dzulkarnaen Salim

Direktur Presiden Direktur
Director President Director
Aurelius Kartika Hadi Tan Lay Agus

Direktur Direktur
Director Director
Kusharijono
Direktur
Director
Djangkep Budhi Santoso

Direktur
Director
Darmawan Widjaja
Direktur
Director
22

23

LAPORAN DIREKSI
Menyikapi adanya potensi risiko-risiko baru dan dinamika

pasar otomotif nasional, Astra Otoparts bergerak cepat
untuk dapat menjaga konsistensi pertumbuhan dengan
memformulasikan strategi 3C (Cost Competitivenes,
Closeness to Customer, dan Capital Expenditure).
Sementara nilai tukar Rupiah terhadap USD terus berfluktuasi. Meanwhile, exchange rate of Rupiah against USD continued to
Kurs rata-rata selama tahun 2014 yaitu Rp 11.868 per dolar fluctuate. Average exchange rate during 2014 was Rp 11,868 per
AS, melemah dibandingkan nilai rata-rata selama tahun 2013 US dollar, weaker than the average value during 2013 which was
sebesar Rp 10.461 per Dolar AS. Rp 10,461 per US dollar.
Sementara itu, dinamika politik yang berkepanjangan pasca Meanwhile, the prolonged political dynamics post presidential
pemilihan presiden dan beberapa kebijakan baru pemerintah election and several new government policies had an impact
cukup berpengaruh terhadap iklim usaha dan menahan laju on the business climate and restrained the growth rate.
pertumbuhan. Keputusan pengurangan subsidi bahan bakar The decision to reduce the fuel (BBM) subsidy in November
minyak (BBM) di bulan November memicu dampak ikutan triggered subsequent impacts such as increased transportation
seperti kenaikan biaya transportasi, distribusi, dan tarif dasar costs, distribution costs and electricity base tariff as well as
listrik serta maraknya tuntutan kenaikan upah pekerja. increasing pressure to increase labour wages.
Kondisi-kondisi tersebut selain sangat menekan industri These conditions in addition to holding down the automotive
otomotif, juga menyebabkan turunnya daya beli masyarakat industry, also caused a decline in people’s purchasing power
sehingga menahan pertumbuhan penjualan otomotif dalam that restrained the growth of domestic automotive sales.
negeri. Hingga akhir tahun 2014, penjualan kendaraan roda By the end of 2014, recorded sales of two-wheelers only
dua tercatat hanya mencapai 7.867.195 unit, meningkat reached 7,867,195 units, a slight increase of 1.6% compared
tipis 1,6% dibandingkan 7.743.879 unit pada tahun 2013. to 7,743,879 units in 2013. While the sales of four-wheelers
Sedangkan penjualan kendaran roda empat turun 1,8% dari slightly decreased by 1.8% from 1,229,901 units in 2013 to
1.229.901 unit di tahun 2013 menjadi hanya 1.208.019 unit only 1,208,019 units in 2014.
pada tahun 2014.
Strategi dan Inisiatif Strategies and Initiatives

Belajar dari kondisi tahun sebelumnya, Astra Otoparts telah Learning from conditions in the previous year, Astra Otoparts
mempersiapkan diri menghadapi tahun 2014 yang diprediksi was well prepared for 2014, which had been predicted to
akan sangat dinamis. Dengan memperhitungkan faktor-faktor be very dynamic. Taking into account the new risk factors,
risiko baru, kami mencanangkan tiga strategi utama yang we launched three major strategies that we call 3C: Cost
kami sebut 3C: Cost competitiveness, Closeness to Customer, competitiveness, closeness to customers and prudent Capital
dan Capital Expenditure yang berhati-hati. expenditure.
Cost Competitiveness. Sudah menjadi prasyarat bahwa Cost Competitiveness. It is a prerequisite that to win
untuk memenangkan persaingan Astra Otoparts harus the competition Astra Otoparts should be the lowest cost
24

In response to the potential new risks and dynamics of the national

automotive market, Astra Otoparts moves swiftly in order to maintain
growth consistency by formulating 3C strategy (Cost Competitiveness,
Closeness to Customers, and Capital Expenditure).
menjadi the lowest cost component producer, menekan biaya component producer, reducing production costs as low as
produksi serendah mungkin dengan cara melakukan efisiensi possible by means of efficiency and increased productivity
dan meningkatkan produktivitas di semua lini, di semua at all levels, in all subsidiaries (affiliated companies/affco).
anak perusahaan (affiliated company/affco). Menekan biaya Reducing costs does not mean sacrificing quality standards as
bukan berarti mengorbankan standar kualitas. Karena sudah it is Astra Otoparts policy to always provide the best products
menjadi kebijakan mutu di Astra Otoparts untuk senantiasa in terms of Quality, Cost, Delivery (QCD).
menyediakan produk terbaik dalam hal kualitas, biaya, dan
waktu pengiriman (Quality, Cost, Delivery/QCD).
QCD menuntut upaya efisiensi di segala aspek produksi. QCD requires efficiency efforts in all production aspects. In
Dalam pembelian bahan baku, kami menerapkan strategi purchasing raw materials, we implement a multi-sourcing
multisourcing untuk memperoleh bahan baku dengan harga strategy to obtain raw materials at the best price and quality.
dan kualitas terbaik. Di proses produksi kami meningkatkan In the production process we improve control and quality
pengendalian dan peningkatan kualitas untuk meminimalisasi to achieve zero defect in the entire process units. We also
produk cacat (zero defect) di seluruh unit proses. Kami juga perform VA/VE (Value Analysis/Value Engineering) technique
melakukan teknik VA/VE (Value Analysis/Value Engineering) to seek raw material substitutions that are cheaper but still
untuk mencari substitusi bahan baku yang lebih murah namun in accordance with customer specifications. In addition to
tetap sesuai dengan spesifikasi pelanggan. VA/VE selain dapat reducing costs VA/VE also provides room to improve product
mengurangi biaya juga memberi ruang untuk meningkatkan quality.
kualitas produk.
Upaya efisiensi juga mencakup peningkatan produktivitas. Efficiency efforts also include increased productivity. We made
Kami melakukan penyempurnaan alir proses produksi improvements in production process flows so that operation of
agar pengoperasian mesin-mesin menjadi lebih efektif dan the machineries became more effective and labour productivity
produktivitas tenaga kerja meningkat. Salah satu unit bisnis increased. A business unit of Astra Otoparts, namely Winteq
Astra Otoparts, yaitu Divisi Winteq (Workshop for Industrial (Workshop for Industrial Equipment) Division is responsible
Equipment) bertugas untuk merancang dan mengaplikasikan for designing and applying automation devices in order to
perangkat otomasi agar efektivitas dan efisiensi mesin improve effectiveness and efficiency of the machineries and
meningkat dan menaikkan output secara bermakna. increase outputs significantly.
Closeness to Customer. Meningkatkan hubungan baik Closeness to Customers. Strengthening relationships

dengan pelanggan merupakan salah satu strategi kami untuk with customers is one of our strategies to win the highly
memenangkan persaingan pasar komponen yang sangat competitive competition in the components market. Through
25

LAPORAN DIREKSI
kompetitif. Melalui Divisi Key Account Management (KAM), the Key Account Management (KAM) Division, the Company
Perseroan membangun mekanisme komunikasi yang intens builds intense communication mechanisms with customers.
dengan pelanggan. Pertemuan berkala dan aktivitas bersama We hold regular meetings and joint activities with customers,
kami lakukan dengan pelanggan terutama dari segmen OEM. primarily from OEM segment. Together with OEM customers
Bersama pelanggan OEM kami kerap mendiskusikan mengenai we often discuss about product quality control and share
pengendalian kualitas produk dan berbagi pengalaman experiences on increasing productivity. We do all of these to
tentang peningkatan produktivitas. Semua ini kami lakukan build emotional intimacy with customers as a solid foundation
untuk membangun kedekatan emosional dengan pelanggan to create long-term loyalty.
sebagai dasar yang kuat untuk meciptakan loyalitas jangka
panjang.
Konsumen segmen aftermarket juga merupakan pasar yang After-market segment consumers are also important market.
penting. Astra Otoparts terus berupaya mendekatkan diri Astra Otoparts continues to get closer to consumers to be able
dengan konsumen untuk dapat mengerti kebutuhan mereka, to understand their needs, and build brand image through
dan membangun citra merek melalui konsep Aspira sebagai Aspira concept as a mega-branding so that the Company’s
mega branding agar produk Perseroan semakin melekat di products are increasingly embedded in consumer perception.
persepsi konsumen.
Prudent Capital Expenditure. Dalam kondisi ekonomi Prudent capital expenditure. In the economic conditions
yang kurang mendukung pertumbuhan yang agresif, Astra that were less supportive of aggressive growth, Astra Otoparts
Otoparts mengambil posisi berhati-hati dalam merealisasikan took a prudent position in realizing capital expenditure.
belanja modal. Strategi pertumbuhan organik dan anorganik Organic and inorganic growth strategies remain as the way
tetap harus dijalankan untuk mencapai skala ekonomi yang to achieve optimal economic scale of investments. However,
optimal dari investasi. Namun keputusan investasi harus lebih investment decisions were more selective with thorough
selektif melalui pertimbangan yang matang dengan skema consideration with the most profitable scheme.
yang paling menguntungkan.
Sejalan dengan rencana pertumbuhan yang semakin In line with the growth plans of an industry that is increasingly
diarahkan dari industri process based ke industri product directed from a process based to product based, Astra
based, maka Astra Otoparts membuka peluang kerja sama Otoparts took the opportunity for Technical Collaboration
teknis (Technical Collaboration Agrrement/TCA) dimana Agreement (TCA) where business partners provide their
mitra usaha memberikan teknologi know how yang mereka technological know-how and receive royalties while the
miliki dan menerima royalti, sementara Perseroan berupaya Company strives to absorb the technological know-how,
menyerap teknologi know how tersebut, sehingga membuka thus opening up opportunity for the Company to develop
peluang bagi Perseroan untuk mengembangkan kompetensi engineering competence.
engineering.
Kinerja Tahun 2014 Performance in 2014

Di tengah-tengah kondisi pasar yang penuh tantangan, In the midst of challenging market conditions, Astra Otoparts
Astra Otoparts mampu mempertahankan konsistensi was able to maintain its growth consistency. The Company
pertumbuhannya. Perseroan berhasil membukukan recorded a net revenue of Rp 12.26 trillion, an increase of
pendapatan bersih (net revenue) sebesar Rp 12,26 triliun, 14.52% compared to net revenue in 2013 which amounted to
meningkat 14,52% dibandingkan pendapatan tahun 2013 Rp 10.70 trillion. On the other hand, cost of revenue increased
sebesar Rp 10,70 triliun. Di sisi lain, beban pokok pendapatan by 16.05% to Rp 10,50 trillion from Rp 9,05 trillion in 2013
meningkat sebesar 16,05% menjadi Rp 10,50 triliun dari due to rising prices of raw materials which were triggered by
Rp 9,05 triliun pada tahun 2013 akibat kenaikan harga bahan fluctuation in exchange rate of Rupiah against the US dollar
baku karena fluktuasi nilai tukar Rupiah terhadap Dolar dan and a highly increase in labour costs. The significant increase
kenaikan biaya tenaga kerja yang cukup tinggi. Kenaikan in production costs pushed net income down by 8.05% from
biaya produksi yang signifikan menekan perolehan laba bersih Rp 948.01 trillion in 2013 to Rp 871.66 trillion.
yang turun 8,05% dari Rp 948,01 triliun pada tahun 2013
menjadi Rp 871,66 triliun.
Di saat segmen OEM cenderung stagnan, pasar aftermarket While OEM segment was inclined to stagnate, the after-market
mampu memberikan kontribusi bermakna pada pertumbuhan was able to contribute significantly to revenue growth. The
pendapatan. Peningkatan pendapatan juga didorong oleh increase in revenue was also driven by several new companies
26

beberapa perusahaan baru yang mulai berkontribusi penuh that started to fully contribute in 2014 such as Pakoakuina
di tahun 2014 seperti Pakoakuina yang diakusisi di tahun which was acquired in 2013, operation commencement of
2013, mulai beroperasinya beberapa pabrik baru dari anak several new factories of subsidiaries namely Denso Indonesia
perusahaan yaitu Denso Indonesia dan TD Automotive and TD Automotive Compressor Indonesia, as well as increased
Compressor Indonesia, serta penambahan produksi dari production of factory expansion of GS Battery.
ekspansi pabrik GS Battery.
Melalui kajian matang, hati-hati dan mempertimbangkan With a thorough and careful review, and taking into account
permintaan pasar, pada tahun 2014 Astra Otoparts the market demand, in 2014 Astra Otoparts realized the
merealisasikan beberapa rencana investasi sebagai berikut: following investment plans:
• Groundbreaking pabrik Aisin Indonesia Automotive • Groundbreaking ceremony of Aisin Indonesia Automotive
untuk memproduksi engine parts dan body parts untuk factory to manufacture engine parts and body parts
kendaraan roda empat atau lebih serta pabrik Advics for four wheelers or more and Advics Manufacturing
Manufacturing Indonesia yang bekerja sama dengan Indonesia factory, in cooperation with Advics Indonesia to
Advics Indonesia untuk memproduksi brake system manufacture brake system (January)
(Januari), • Signing of TCA (Technical Collaboration Agreement)
• Penandatanganan TCA (Technical Collaboration between PT Indokarlo Perkasa with Saitama Kiki Co. Ltd.
Agreement) antara PT Indokarlo Perkasa dengan Saitama Japan to manufacture rod assy torque for Hino vehicles
Kiki Co. Ltd. Jepang untuk produksi rod assy torque and with Toyoda Gosei Co., Ltd. Japan to manufacture
kendaraan Hino dan dengan Toyoda Gosei Co., Ltd. rubber hose for Toyota and Daihatsu vehicles (February),
Jepang untuk produksi rubber hose kendaraan Toyota dan • Opening ceremony of PT MetalArt Astra Indonesian in
Daihatsu (Februari), KIIC, Karawang which manufactures forged parts for four-
• Peresmian PT MetalArt Astra Indonesia di KIIC, Karawang wheelers of OEM market such as crankshafts, connecting
yang memproduksi forging parts untuk pasar OEM rods, propeller shafts and yokes (October),
kendaraan roda empat seperti crankshaft, connecting rod,
propeller shaft, dan yoke (Oktober),
27

LAPORAN DIREKSI
• Groundbreaking pabrik Sunfun Chain yang berlokasi • Groundbreaking of Sunfun Chain factory located in
di Yuhang District, HangZhou, Tiongkok, untuk Yuhang District, Hangzhou, China, to manufacture six
memproduksi rantai motor sebanyak enam juta unit per million motorcycle chains per year and planned to start
tahun dan direncanakan mulai beroperasi pada November operations in November 2015 (October),
2015 (Oktober), • Opening ceremony of Shop&Drive and Sales Office located
• Peresmian Shop&Drive dan Sales Office yang berlokasi di in Ranotana, Manado, as the first Sales Office outside Java
Ranotana, Manado, sebagai Sales Office pertama di luar -Bali (November),
Jawa-Bali (November), • Opening ceremony of PT GS Battery’s third factory located
• Peresmian pabrik ketiga PT GS Battery yang berlokasi di in Bumi Semarang Baru Industrial Estate, Mijen, Semarang,
Kawasan Industri Bumi Semarang Baru, Mijen, Semarang, which will produce two million car batteries and three
yang akan memproduksi dua juta aki mobil dan tiga juta million motorcycle batteries per year (December).
aki motor per tahun (Desember).
Kendala yang Dihadapi Problems Encountered

Kendala tidak langsung yang dihadapi Perseroan adalah An indirect constraint faced by the Company was the sluggish
tidak tumbuhnya segmen OEM karena pasar yang stagnan. growth of the OEM segment due to the market stagnant.
Sedangkan faktor yang berpengaruh langsung setidaknya While there were at least two direct affecting factors, the first
ada dua hal, yang pertama adalah fluktuasi nilai tukar yang was the exchange rate fluctuation that increased raw material
meningkatkan biaya bahan baku dan memberi tekanan pada costs and put pressure on cash flows of the Company and
cashflow Perseroan dan anak perusahaan. Faktor kedua its subsidiaries. The second factor was the significantly rising
adalah meningkatnya biaya tenaga kerja yang signifikan. labour cost. The increase in Provincial Minimum Wage (UMP)
Kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) di tahun 2014 dalam in 2014 was in the range of 20%.
kisaran 20%.
Kenaikan biaya tersebut tidak bisa seluruhnya diserap oleh The increase in these costs could not entirely be absorbed by
pelanggan. Astra Otoparts berusaha menekan dampak customers. Astra Otoparts strived to diminish the impact of
kenaikan biaya semaksimal mungkin dengan berbagai strategi the increasing costs as much as possible with various strategies
dan inisiatif untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas and initiatives to improve efficiency and productivity, as
sebagaimana telah disampaikan di atas. mentioned above.
Prospek dan Rencana Ke Depan Prospects and Future Plans

Sebagai industri komponen, Astra Otoparts memiliki keunggulan In the component industry, Astra Otoparts has a unique
yang unik, yaitu memiliki segmen pasar yang beragam advantage, having diverse yet complementary market
namun saling melengkapi dalam berkontribusi pada struktur segments in contributing to the Company’s revenue structure.
pendapatan Perseroan. Pasar Perseroan terdiri dari kendaraan The Company’s markets consist of two wheelers and four
roda dua dan roda empat, pasar OEM dan aftermarket, pasar wheelers, OEM market and after-market, domestic and export
domestik dan ekspor serta pasar grup Astra dan non grup markets as well as Astra group and non-Astra group markets.
Astra. Hal ini menjadikan Astra Otoparts relatif tahan terhadap This makes Astra Otoparts relatively resistant to weakening
pelemahan salah satu segmen pasar dan dengan cepat dapat of one market segment and able to quickly optimize other
mengoptimalkan sumber pendapatan lainnya. revenue sources.
Mencermati perkembangan pasar otomotif tahun 2014 dan Observing the automotive market trend in 2014 with macro-
kondisi ekonomi makro yang masih diliputi ketidakpastian, economic conditions still uncertain, it is estimated that in 2015
diperkirakan pada tahun 2015 segmen OEM masih belum the OEM segment will still not be able to move positively.
mampu bergerak positif. Oleh karena itu, manajemen telah Therefore, management has prepared a strategy for 2015,
mempersiapkan strategi 2015 yang disebut LEAP, sebagai called LEAP, outlining three initiatives, namely: Leverage,
rangkuman dari tiga inisiatif yaitu: Leverage, Excellent in All Excellent in All Aspects, and Product based.
aspect, dan Product based.
Leverage. Kami meyakini bahwa segmen aftermarket Leverage. We believe that the aftermarket, or replacement
atau pasar suku cadang pengganti masih terbuka peluang market segment is still an open opportunity for accelerated
untuk dipacu pertumbuhannya, karena semua suku cadang growth, because all vehicle spare parts have a certain life and
kendaraan mempunyai masa pakai dan membutuhkan require maintenance.
perawatan. Tentunya disamping segmen OEM yang tetap
menjadi fokus utama kami.
28

Excellent in All aspect adalah tekad kami untuk terus Excellent in All aspect is our determination to continue to
meningkatkan QCD secara berkelanjutan melalui upaya- improve QCD on an ongoing basis by improving efficiency
upaya peningkatan efisiensi dan produktivitas dengan tujuan and productivity with a goal of becoming “the lowest cost
menjadi “the lowest cost component producer”. Disamping component producer”. In addition, Astra Otoparts must
itu, Astra Otoparts harus terus mengasah kemampuan continue to hone engineering competence so that the gradual
engineering sehingga proses transformasi dari industri process transformation process from a process based to product
based menjadi product based secara bertahap dapat segera based industry can be immediately realized. By performing all
terwujud. Dengan melakukan seluruh tahapan produksi dari production stages from beginning to end, including product
awal hingga akhir termasuk desain produk, akan semakin design, greater value added will be obtained.
besar nilai tambah yang diperoleh.
Product Based. Kami mulai mengarahkan fokus kami ke product Product Based. We started directing our focus on product-
based component dengan memperkuat kemampuan desain based components by enhancing design and engineering
dan perancangan melalui divisi EDC (Engineering Development competences through EDC (Engineering Development Center)
Center) dan memperkuat penguasaan proses-proses produksi. division and strengthening expertise in production processes.
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance

Sebagai perusahaan publik, Astra Otoparts berkomitmen As a public company, Astra Otoparts is committed to
untuk menjalankan usaha dengan memenuhi prinsip- conducting business in compliance with Good Corporate
prinsip tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance (GCG) principles and upholding business ethics.
Governance - GCG) dan menjunjung tinggi etika bisnis.
Sepanjang tahun 2014, Corporate Internal Audit During 2014, Corporate Internal Audit conducted risk-based
melaksanakan audit berbasis risiko sesuai Rencana Audit audits according to the Annual Audit Plan to provide reasonable
Tahunan (RAT) untuk memberikan keyakinan yang memadai assurance to management that policies, standard procedures,
kepada manajemen bahwa kebijakan, prosedur standar, accounting principles, internal control, risk management and
prinsip akuntansi, pengendalian internal, manajemen risiko, corporate governance are effectively run in the entire Astra
dan tata kelola perusahaan telah berjalan efektif di seluruh Otoparts group. Audit activities were carried out based on
grup Astra Otoparts. Kegiatan audit dilakukan berdasarkan systematic mapping of major processes. Surveillance audit
pemetaan proses utama yang sistematis. Surveillance audit (continuous audit) and management system audit were in
(continuous audit) dan audit sistem manajemen berfungsi place to improve audit efficiency and effectiveness.
untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas audit.
Penyusunan RAT melibatkan pihak manajemen dari unit yang Preparation of audits involved management of the units to be
akan diaudit dan disetujui oleh Komite Audit dan Direksi. audited and approved by the Audit Committee and Board of
Secara periodik, Corporate Internal Audit bertemu Komite Directors. Periodically, Corporate Internal Audit meets Audit
Audit untuk melaporkan temuan, membahas rekomendasi, Committee to report on findings, discuss recommendations
dan tindak lanjut hasil audit. and follow-up of audit results.
Dalam aktivitas manajemen risiko, di tahun 2014 Perseroan In the risk management activities, during 2014 the Company
telah mengidentifikasi bahwa risiko utama Perseroan adalah identified that the Company’s key risks were the issues of rising
masalah kenaikan harga bahan baku serta persaingan pasar prices of raw material as well as the increasingly competitive
OEM dan aftermarket yang semakin meningkat terutama OEM market and after-market, particularly in terms of price
pada aspek harga dan kualitas. and quality.
Terhadap kedua risiko tersebut Perseroan telah menetapkan Due to these risks the Company determined the following
mitigasi sebagai berikut: mitigations:
1. Secara konsisten melakukan efisiensi proses produksi, 1. Consistently conduct efficiency in production process,
meningkatkan produktivitas, meminimalisasi terjadinya increase productivity, minimize product rejection and
cacat produksi (rejection) serta melakukan multisourcing perform multi-sourcing of raw material purchases.
pembelian bahan baku.
2. Melakukan value preposition, melakukan efisiensi pada 2. Perform value proposition, conduct efficiency in capacity
capacity planning, serta melakukan pemetaan ulang planning, and perform re-mapping strategically on product
secara strategis terhadap pengembangan produk secara development on an ongoing basis.
berkesinambungan.
29

LAPORAN DIREKSI
Sebagai salah satu implementasi prinsip GCG, Perseroan As one of GCG principles implementation, the Company
berkomitmen membuka akses informasi seluas-luasnya is committed to open the widest access to information to
kepada publik mengenai berbagai aktivitas Perseroan the public regarding the Company’s various activities to the
sepanjang informasi dimaksud tidak termasuk kategori extent that the information is not categorized as confidential.
rahasia. Setiap rencana aksi korporasi dikomunikasikan dan Every corporate action plan is communicated and consulted
dikonsultasikan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan with Financial Services Authority (FSA) and informed to the
diinformasikan kepada masyarakat melalui media massa public through mass media and the Company’s website. To
dan situs Perseroan. Sebagai konsekuensi dari keterbukaan, facilitate disclosure, the Corporate Secretary is responsible
Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab atas tata laksana for governance of documents and information related to the
dokumen dan informasi yang terkait dengan kepatuhan Company’s compliance with the laws and regulations of the
Perseroan terhadap undang-undang dan peraturan pasar capital market, supporting accountability of the Company’s
modal dan mendukung akuntabilitas pelaporan kinerja dan reporting of performance and responsibilities to stakeholders.
tanggung jawab Perseroan kepada pemangku kepentingan.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility

Program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) Astra Astra Otoparts CSR programs are basically dedicated to the
Otoparts pada dasarnya adalah melakukan kegiatan yang surrounding community and environment. We would like the
didedikasikan untuk komunitas sekitar dan lingkungan Company’s presence to provide benefits to the surrounding
hidup. Kami ingin agar keberadaan Perseroan memberi community. Astra Otoparts encourages entrepreneurship with
manfaat bagi masyarakat sekitar. Astra Otoparts mendorong a CSR program called Income Generating Activities (IGA) that
semangat kewirausahaan melalui program CSR yang disebut has been continuously running since 2003. IGA programs are
Income Generating Activities (IGA) yang telah berjalan secara primarily focused on low-income communities around the
berkesinambungan sejak tahun 2003. Program IGA terutama Company’s operations area (the first ring).
difokuskan pada sasaran masyarakat berpenghasilan rendah
di sekitar wilayah Perseroan (ring satu).
30

Kegiatan-kegiatan CSR Astra Otoparts bidang sosial Astra Otoparts’ social activities throughout 2014 were
kemasyarakatan sepanjang tahun 2014 dinilai dengan assessed based on standards within the Astra group, called
standar penilaian di lingkungan grup Astra yaitu Astra Friendly Astra Friendly Company (AFC). The result, in 2014, was the
Company (AFC). Hasilnya, pada tahun 2014 Perseroan Company receiving the highest rating of five stars for Astra
mendapat peringkat tertinggi bintang lima untuk Astra Otoparts Head Office, and its subsidiaries, namely Aisin
Otoparts Head Office, beserta anak perusahaan yaitu Aisin Indonesia, Akebono Brake Astra Indonesia, Astra Daido Steel
Indonesia, Akebono Brake Astra Indonesia, Astra Daido Steel Indonesia, Astra Nippon Gasket Indonesia, Gemala Kempa
Indonesia, Astra Nippon Gasket Indonesia, Gemala Kempa Daya, Inti Ganda Perdana, and Kayaba Indonesia.
Daya, Inti Ganda Perdana, dan Kayaba Indonesia.
Dalam pengelolaan lingkungan, kesehatan dan keselamatan In occupational environment, health and safety (LK3)
kerja (LK3), Perseroan menjalankan program penghematan management, the Company runs electricity and water saving
energi listrik dan air melalui proses produksi bersih (Cleaner program with Cleaner Production and waste minimization
Production) dan program minimalisasi limbah melalui 3R program with 3R (Reuse, Reduce, Recycle).
(Reuse, Reduce, Recycle).
Kinerja Perseroan terkait LK3 dievaluasi setiap tahun mengacu The Company’s LK3 performance is evaluated annually by
pada panduan Astra Green Company (AGC). Pada tahun referring to Astra Green Company (AGC) guidance. In 2014
2014 Astra Otoparts Head Office meraih pencapaian tertinggi Astra Otoparts Head Office won the highest achievement
dengan predikat Emas dan anak perusahaan Akebono Brake with Gold designation and its subsidiaries Akebono Brake
Astra Indonesia, Inti Ganda Perdana, dan Kayaba Indonesia Astra Indonesia, Inti Ganda Perdana, and Kayaba Indonesia
meraih predikat Hijau. achieved Green designations.
Perubahan Komposisi Direksi Changes in Board of Directors Composition

Pada tahun 2014 terjadi perubahan komposisi Direksi karena In 2014 there were changes in Board of Directors composition
Bapak Gustav Afdhol Husein dan Bapak Dandy Soelip memasuki as Mr. Gustav Afdhol Hussein and Mr. Dandy Soelip’s retired.
masa pensiun. Selanjutnya, keputusan RUPS Tahunan tanggal Subsequently, the resolution of Annual GMS on April 15, 2014
15 April 2014 mengangkat Bapak Kusharijono dan Bapak appointed Mr. Kusharijono and Mr. Yusak Kristian Solaeman
Yusak Kristian Solaeman sebagai Direktur Perseroan. as Company Directors.
Apresiasi Appreciation
Mewakili Direksi, saya ingin menyampaikan terima kasih On behalf of Board of Directors, I would like to express my
kepada Pemegang Saham, Dewan Komisaris, pelanggan, gratitude to the shareholders, Board of Commissioners,
mitra usaha, serta para pemangku kepentingan lainnya customers, business partners, and other stakeholders for
atas dukungan dan kepercayaan yang terus diberikan. Saya their continuous support and trust. My appreciation goes
sampaikan penghargaan kepada seluruh karyawan PT Astra to all employees of PT Astra Otoparts Tbk who have shown
Otoparts Tbk yang telah menunjukkan dedikasi dan kerja dedication and hard work so that we could go well through
kerasnya sehingga kita dapat melalui tahun yang berat dengan the challenging year. I am sure, with the support of all parties,
baik. Saya yakin, dengan dukungan semua pihak, Perseroan the Company will continue to grow in a sustainable manner
akan tetap bertumbuh secara berkelanjutan sehingga dapat so as to increase value for the shareholders and provide useful
meningkatkan nilai bagi Pemegang Saham dan memberi contributions to the country and society.
kontribusi yang bermanfaat bagi negara dan masyarakat.
Jakarta, Maret | March 2015

Atas nama Direksi
On behalf of the Board of Directors
Hamdani Dzulkarnaen Salim

Presiden Direktur
President Director
31

PROFIL
PERUSAHAAN
Company Profile
Astra Otoparts merupakan perusahaan komponen otomotif

terbesar dan terkemuka di Indonesia yang memproduksi
dan mendistribusikan beranekaragam suku cadang
kendaraan bermotor roda dua dan roda empat, baik untuk
suplai ke pasar pabrikan otomotif OEM/Original Equipment
for Manufacturer) maupun ke pasar suku cadang pengganti
(REM/Replacement Market).
32

Astra Otoparts is the largest and foremost automotive component group of company in
Indonesia, producing and distributing a wide variety of two-wheeler and four-wheeler
spare parts, both to supply to the automotive manufacturers market (OEM/Original
Equipment for Manufacturer) and to the replacement market (REM).
33

INFORMASI PERUSAHAAN
Disclosure of Corporate Information
Kantor Pusat Head Office Direksi Board of Directors Kantor Akuntan Publik Auditor
Jl. Raya Pegangsaan Dua Km. 2,2, 2001-2002:
Kelapa Gading, Jakarta 14250 Presiden Direktur President Director Hans Tuanakotta & Mustofa
Tel. : (62-21) 460-3550, 460-7025 Hamdani Dzulkarnaen Salim 2003-2004:
Fax : (62-21) 460-3549, 460-7009 Hans Tuanakotta Mustofa & Halim
Direktur Directors 2005-2006:
Website : www.astra-otoparts.com Djangkep Budhi Santoso Osman Ramli Satrio & Rekan
E-mail : contact@component.astra.co.id Darmawan Widjaja 2007-2009:
Robby Sani Haryanto Sahari & Rekan
Bidang Usaha Nature of Business Aurelius Kartika Hadi Tan 2010-2014:
Automotive Components Lay Agus Tanudiredja, Wibisana & Rekan
Bambang Rustamadji Sugeng A member firm of
Dewan Komisaris Kusharijono PricewaterhouseCoopers Global
Board of Commissioners Yusak Kristian Solaeman Network
Jl. H.R. Rasuna Said Kav. X-7 No. 6
Presiden Komisaris Komite Audit Audit Committee Jakarta 12940 – Indonesia
President Commissioner Ketua Chairman P.O. Box 2473 JKP 10001
Sudirman Maman Rusdi Eduardus Paulus Supit Tel. : (62-21) 521-2901
Fax : (62-21) 5290-5555, 5290-5050
Wakil Presiden Komisaris Anggota Members Website : www.pwc.com
Vice President Commissioner Thomas Honggo Secokusumo
Johannes Loman Buyung Syamsudin Biro Administrasi Efek
Share Register Bureau
Komisaris Commissioners Sekretaris Perusahaan PT Raya Saham Registra
Simon Collier Dixon Corporate Secretary Gedung Plaza Sentral, 2nd Floor
Chiew Sin Cheok Robby Sani Jl. Jend Sudirman Kav. 47-48
Johnny Darmawan Danusasmita E-mail: rsani@component.astra.co.id Jakarta 12930
Leonard Lembong Tel. : (62-21) 252-5666
Siswanto Prawiroatmodjo Hubungan Investor Fax : (62-21) 252-5028
Investor Relations Website: www.registra.co.id
Komisaris Independen Lily Herawati
|ndependent Commissioners E-mail: nmlily@component.astra.co.id Saham Tercatat Share Listed
Eduardus Paulus Supit Indonesia Stock Exchange
Bambang Trisulo Hubungan Publik Public Relations
Eddy Sugito Robby Sani / Ni Luh Made K. Aryani
E-mail:
rsani@component.astra.co.id
nmadeka@component.astra.co.id
34

Visi Vision
Menjadi supplier komponen otomotif kelas
dunia, sebagai mitra usaha pilihan utama
di Indonesia dengan didukung kemampuan
engineering yang handal
World class auto parts supplier, partner of

choice in Indonesia with excellent engineering
competence
Misi Mission
1. Mengembangkan industri komponen otomotif yang handal
dan kompetitif, serta menjadi mitra strategis bagi para
pemain industri otomotif Indonesia dan regional
2. Menjadi warga usaha yang bertanggung jawab dan
memberikan kontribusi positif kepada stakeholders
1. To develop a strong and competitive automotive

components industry and become a strategic partner for
domestic and regional industry players
2. To be a responsible corporate citizen that provides positive
contributions to stakeholders
*) Visi dan misi Perusahaan telah disetujui oleh Dewan Komisaris dan Direksi
The vision and mission of the Company has been approved by the Board of Commissioners and Board of Directors
35

SEJARAH PERUSAHAAN
Company’s History
1976 1981
Berdiri sebagai PT Alfa Delta Motor, PT Pacifc Western berubah nama
sebuah perusahaan yang bergerak menjadi PT Menara Alam Tehnik
di perdagangan otomotif, perakitan dan berganti kepemilikan, menjadi
mesin, dan konstruksi. Pemilik dari milik PT Summa Surya, PT Windu Tri
perusahaan ini adalah William Nusantara, dan PT Multivest.
Soeryadjaja dan PT Djaya Pirusa.
PT Pacific Western changed its name into
Founded as PT Alfa Delta Motor with PT Menara Alam Tehnik and changed the
businesses in trading of auto industry, owners to PT Summa Surya, PT Windu Tri
assembling of machineries, and Nusantara, and PT Multivest.
construction. PT Alfa Delta Motor was
owned by William Soeryadjaja and
PT Djaya Pirusa.
1977 1983
PT Alfa Delta Motor berubah nama Astra membeli saham PT Summa
menjadi PT Pacific Western. Surya di PT Menara Alam Teknik.
PT Alfa Delta Motor changed its name Astra acquired PT Summa Surya’s shares
into PT Pacific Western. in PT Menara Alam Tehnik.
36

1993 1997
Astra mengambil alih seluruh PT Astra Dian Lestari berubah nama
saham PT Menara Alam Teknik, dan menjadi PT Astra Otoparts.
mengubah nama PT Menara Alam
Teknik menjadi PT Menara Alam PT Astra Dian Lestari changed its name
Pradipta. into PT Astra Otoparts.
Astra acquired all shares of

PT Menara Alam Teknik, and changed
the name of PT Menara Alam Teknik,
into PT Menara Alam Pradipta.
1996 1998
PT Menara Alam Pradipta berubah nama PT Astra Otoparts menjadi perusahaan
menjadi PT Astra Pradipta Internusa. publik dengan mencatatkan
Kemudian terjadi penggabungan antara sahamnya di Bursa Efek Jakarta
beberapa perusahaan produsen komponen di (sekarang Bursa Efek Indonesia),
lingkungan Grup Astra, diantaranya PT Astra dengan kode transaksi: AUTO.
Pradipta Internusa dan PT Federal Adiwira
Serasi (PT Federal Adiwira Serasi sebagai PT Astra Otoparts became a public listed
surviving company). PT Federal Adiwira Serasi company by listing its shares on the
berubah nama menjadi PT Astra Dian Lestari. Jakarta Stock Exchange (now Indonesia
Stock Exchange), with transaction code:
PT Menara Alam Pradipta changed its name AUTO.
into PT Astra Pradipta Internusa. Then a merger
occurred among several component companies
within Astra Group, i.e. PT Astra Pradipta
Internusa and PT Federal Adiwira Serasi
(PT Federal Adiwira Serasi as surviving company).
PT Federal Adiwira Serasi changed its name into
PT Astra Dian Lestari.
37

KEGIATAN USAHA ASTRA OTOPARTS

Astra Otoparts Business Activity
Manufacturing Business
Trading Business ADIWIRA PLASTIK Division
NUSAMETAL Division
DOMESTIC Division INTERNATIONAL Division
WINTEQ Division
RETAIL Division
ENGINEERING DEVELOPMENT CENTER
PT Astra Otoparts Tbk (Astra Otoparts) adalah sebuah grup PT Astra Otoparts Tbk (Astra Otoparts) is the largest and
perusahaan komponen otomotif terbesar dan terkemuka foremost automotive component group of company in
di Indonesia yang memproduksi dan mendistribusikan Indonesia, producing and distributing a wide variety of
beranekaragam suku cadang kendaraan bermotor roda two-wheeler and four-wheeler spare parts. The Company’s
dua dan roda empat. Segmen pasar terbesar Perseroan largest market segment is the automotive manufacturers
adalah pasar pabrikan otomotif (OEM/Original Equipment market (OEM/Original Equipment for Manufacturer) and
for Manufacturer) dan pasar suku cadang pengganti the replacement market (REM). Currently, Astra Otoparts
(REM/Replacement Market). Saat ini Grup Astra Otoparts Group consists of 7 business units, 14 consolidated
terdiri dari 7 unit bisnis, 14 anak perusahaan konsolidasi, subsidiaries, 18 associates and jointly controlled entities,
18 associates dan jointly controlled entities, 2 cost 2 cost companies, as well as 11 active sub-subsidiary
companies, serta 11 sub-subsidiary companies yang companies, which supported by 37,754 employees.
aktif, yang didukung oleh 37.754 orang karyawan.
Dalam rangka memperluas kapasitas, membangun In order to expand its capacity, build competencies
kompetensi dan meningkatkan daya saing di pasar global, and increase competitiveness in the global market, the
Perseroan menjalin aliansi strategis dengan mendirikan anak Company established strategic alliances by setting up
perusahaan patungan bersama-sama pemasok komponen joint venture companies together with leading component
terkemuka dari Jepang, Eropa, Amerika Serikat, China, suppliers from Japan, Europe, USA, China, and Taiwan,
dan Taiwan, seperti Aisin Seiki, Aisin Takaoka, Akashi Kikai such as Aisin Seiki, Aisin Takaoka, Akashi Kikai Seisakusho,
Seisakusho, Akebono Brake, Aktiebolaget SKF, Asano Akebono Brake, Aktiebolaget SKF, Asano Gear, Daido Steel,
Gear, Daido Steel, Denso, DIC Corporation, GS Yuasa, Denso, DIC Corporation, GS Yuasa, Juoku Technology,
Juoku Technology, Kayaba, Keihin Seimitsu Kogyo, Mahle, Kayaba, Keihin Seimitsu Kogyo, Mahle, Metalart, NHK
MetalArt, NHK Precision, Nippon Gasket, Nittan Valve, Pirelli, Precision, Nippon Gasket, Nittan Valve, Pirelli, Sunfun
SunFun Chain, Toyoda Gosei, Toyota Industries, dan Visteon. Chain, Toyoda Gosei, Toyota Industries, and Visteon.
Di bidang manufaktur, Astra Otoparts memiliki 4 unit In manufacturing business, Astra Otoparts has 4 business
bisnis, 12 anak perusahaan konsolidasi, 18 associates units, 12 consolidated subsidiaries, 18 associates and jointly
dan jointly controlled entities, 2 cost companies, serta 11 controlled entities, 2 cost companies, as well as 11 active
sub-subsidiary companies yang aktif. Produk komponen sub-subsidiary companies. The Company’s component
Perseroan dan rangkaiannya (assemblies) didistribusikan products and its assemblies are directly distributed to OEM
secara langsung ke pasar OEM dan ke pasar REM di dalam and REM markets both domestic and abroad through Astra
dan luar negeri melalui unit bisnis perdagangan Astra Otoparts’ trading business units. The leading automotive
Otoparts. Pabrikan otomotif terkemuka yang menjadi manufacturers which become customers of the Company
pelanggan Perseroan diantaranya adalah Toyota, Daihatsu, include Toyota, Daihatsu, Isuzu, UD Trucks, Chevrolet, Hino,
Isuzu, UD Trucks, Chevrolet, Hino, Honda, Hyundai, Kia, Honda, Hyundai, Kia, Mazda, Mercedes-Benz, Mitsubishi,
Mazda, Mercedes-Benz, Mitsubishi, Perodua, dan Suzuki Perodua, and Suzuki for four-wheelers; and Honda,
untuk kendaraan roda empat; dan Honda, Yamaha, Yamaha, Suzuki, Kawasaki, and TVS for two-wheelers.
Suzuki, Kawasaki, dan TVS untuk kendaraan roda dua.
Di bidang perdagangan, Astra Otoparts memiliki unit bisnis In trading business, Astra Otoparts has domestic business
domestik, unit bisnis internasional, dan unit bisnis retail unit, international business unit, and retail business unit
yang mendistribusikan komponen otomotif ke pasar suku that distributes automotive components to the replacement
cadang pengganti. Perseroan memiliki jaringan distribusi market. The Company has the largest domestic distribution
domestik yang luas, mencakup 50 main dealers, 23 kantor network, covering 50 main dealers, 23 sales offices, and
penjualan, dan 12.000 toko suku cadang yang tersebar di 12,000 spare parts retailers throughout Indonesia. The
seluruh Indonesia. Produk Perseroan tidak hanya menguasai Company’s products not only mastered the domestic
38

pasar dalam negeri tetapi juga telah merambah ke lebih dari market but also have expanded into more than 30
30 negara di Timur Tengah, Asia Oceania, Afrika, Eropa, countries in the Middle East, Asia Oceania, Africa, Europe,
dan Amerika, serta memiliki kantor perwakilan di Dubai. and America, including a representative office in Dubai.
Sejak tahun 1998, Astra Otoparts mengembangkan jaringan Since 1998, Astra Otoparts developed the first modern
retail otomotif modern pertama di Indonesia dengan konsep automotive retail network in Indonesia with a business
bisnis waralaba yang fokus pada fast moving parts, quick franchise concept that focuses on fast moving parts,
service, dan related service. Jaringan retail yang dikenal quick service, and related services. This retail network that
dengan nama Shop&Drive ini terus berkembang hingga known with brand Shop&Drive continues to grow until
akhir tahun 2014, dan telah memiliki 335 outlet yang the end of 2014, and it already has 335 outlets spread
tersebar di pulau Jawa, Bali, Kalimantan, dan Sulawesi. across the island of Java, Bali, Kalimantan, and Sulawesi.
Di bidang engineering, Perseroan memiliki unit bisnis In engineering sector, the Company has Winteq (Workshop
Winteq (Workshop for Industrial Equipment) dan unit for Industrial Equipment) business unit and EDC (Engineering
bisnis EDC (Engineering Development Center). Divisi Development Center) business unit. Winteq Division was
Winteq dikembangkan sejak tahun 2006 sebagai in- developed since 2006 as an in-house engineering unit that
house engineering unit yang melayani kebutuhan Grup serves the needs of Astra Otoparts Group to improve ability
Astra Otoparts untuk meningkatkan kemampuan proses of manufacturing process, engineering, and automation
manufaktur, engineering, dan desain otomasi. Kini Divisi design. Currently, Winteq Division has been able to
Winteq telah mampu membuat dan mengekspor mesin- create and export production machineries for automotive
mesin produksi untuk industri komponen otomotif. Sedang component industry. While EDC Division that established
Divisi EDC yang didirikan tahun 2012, fokus pada riset dan in 2012, focused on products research and development
pengembangan (R&D) produk. Sinergi unit bisnis Winteq (R&D). Synergies between Winteq and EDC business unit
dan EDC menjadi penggerak utama transformasi Perseroan will be a main driver of the Company’s transformation from
dari industri process based ke industri product based yang process based to product based industry that develops
mengembangkan produk sendiri dengan biaya kompetitif its own products at competitive costs as well as support
dan mendukung program lokalisasi komponen otomotif. the localization of automotive component program.
Pendapatan bersih Perseroan pada tahun 2012 tercatat The Company’s net revenue in 2012 reached Rp 8.28 trillion,
mencapai Rp 8,28 triliun, terus meningkat menjadi Rp 10,70 continues to increase to Rp 10.70 trillion in 2013 and
triliun pada tahun 2013 dan Rp 12,25 triliun pada tahun 2014. Rp 12.25 trillion by 2014. The Company’s net profit reached
Laba bersih Perseroan yang mencapai Rp 1,05 triliun pada tahun Rp 1.05 trillion in 2012, experienced a slight decrease to
2012, mengalami sedikit penurunan menjadi Rp 948 miliar Rp 948 billion in 2013, and to Rp 872 billion in 2014.
pada tahun 2013, dan menjadi Rp 872 miliar pada tahun 2014.
Keberhasilan Astra Otoparts mempertahankan konsistensi The success of Astra Otoparts maintaining consistent revenue
pertumbuhan pendapatan (net revenue) di tengah growth (net revenue) in the midst of the challenging market
situasi pasar yang penuh tantangan merupakan hasil dari situation is the result from the achievement of two important
pencapaian dua aspek penting: kemampuan menghasilkan aspects: the ability to produce quality products with optimal
produk berkualitas dengan efektivitas pengendalian cost control effectiveness and the ability to maintain customer
biaya optimal dan kemampuan mempertahankan tingkat satisfaction level. With its healthy financial profile and a varied
kepuasan pelanggan. Dengan profil keuangan yang sehat business portfolio, the Company would keep on growing
dan portofolio bisnis yang beragam, Perseroan akan terus to be the world-class automotive components supplier.
bertumbuh menjadi pemasok komponen otomotif kelas dunia.
39

STRUKTUR ORGANISASI
Organization Structure
Shareholder
Board of Commissioners Audit Committee

President Commissioner : Sudirman Maman Rusdi Eduardus Paulus Supit
Chairman :
Vice President Commissioners : Johannes Loman Thomas Honggo Secokusumo
Commissioners : Simon Collier Dixon Buyung Syamsudin
Chiew Sin Cheok
Johnny Darmawan Danusasmita
Leonard Lembong
Siswanto Prawiroatmodjo
Eduardus Paulus Supit
Bambang Trisulo
Eddy Sugito
Board of Directors
President Director : Hamdani Dzulkarnaen Salim

Directors : Djangkep Budhi Santoso
Darmawan Widjaja
Robby Sani
Aurelius Kartika Hadi Tan
Lay Agus
Bambang Rustamadji Sugeng
Kusharijono
Yusak Kristian Solaeman
President Director
Director in Charge Corporate Functions

Corporate Internal Audit Heri Purnomo
Hamdani Dzulkarnaen Salim Engineering Development Center Gilbert Permadi Dewanto
Business Process Management Hamdani Dzulkarnaen Salim
Business Strategy & Development Djangkep Budhi Santoso

Key Account Management Abdul Ghonin
PDCA & PMO Heliana E. Adiwinata

Corporate Human Resources Dev. & IR B. Nawang Wulan
Corp. Legal & GA, SHE, CSR Raharjo Hardiyanto

Robby Sani
Corp. Secretary & Public Relations Robby Sani**)
Corporate Finance Lily Herawati
Corporate Accounting Yuvie Indra W.
Corporate Controller Antonius R. Sri Bimo

Darmawan Widjaja
Investor Relations Lily Herawati
Corporate Information Technology Darmawan Widjaja*)
Shared Service Center (SSC) Steven Lim
Risk Management Darmawan Widjaja*)
Kusharijono Manufacturing Excellence/ISD Kusharijono
Corporate Operations
Domestic Operation CE : Yusak Kristian Solaeman*)
Yusak Kristian Solaeman Retail Operation CE : Yusak Kristian Solaeman*)
International Operation CE : Yusak Kristian Solaeman*)
Adiwira Plastik CE : Ivo Aryanto

Lay Agus
Nusa Metal CE : Lay Agus
Hamdani Dzulkarnaen Salim Winteq CE : Reiza Treistanto
40

Subsidiaries/Affiliated Companies
President Director
Director in Charge Line of Business Chief Executive

PT Menara Terus Makmur CE : Afdal Fuad
Forging
PT MetalArt Astra Indonesia CE : Aristoni Ardhi
PT Astra Juoku Indonesia CE : Tjong Po Liong
PT Velasto Indonesia CE : Heliana Elti Adiwinata

Manufacturing 1
PT Federal Nittan Industries CE : Hernito
PT Federal Izumi Manufacturing CE : Afdal Fuad
PT FSCM Manufacturing Indonesia CE : Lystiani Ria Dewi
PT Inti Ganda Perdana CE : Kusharijono

Manufacturing 2
Chassis & Drive Train PT Gemala Kempa Daya CE : Kusharijono
Kusharijono
PT Wahana Eka Paramitra CE : Kusharijono
PT GS Battery CE : Aurelius Kartika Hadi Tan

Battery
PT Century Batteries Indonesia CE : Kusharijono
PT Astra Nippon Gasket Indonesia CE : Himawan Santoso
PT Denso Indonesia CE : Purwantio Budirahardjo

Manufacturing 3
PT AT Indonesia CE : Stephanus SWL
Aurelius Kartika Hadi Tan
PT Aisin Indonesia CE : Himawan Santoso
PT TD Automotive Compressor Indonesia CE : Aurelius Kartika Hadi Tan
PT Evoluzione Tyres CE : Tonny Santoso
PT Kayaba Indonesia CE : Djuanda Danuatmadja

Manufacturing 4
Darmawan Widjaja
PT Akebono Brake Astra Indonesia CE : Heru Harsana
PT Pakoakuina CE : Soekamto
PT DIC Astra Chemical CE : Arie Suhernowo
PT SKF Indonesia CE : I Nyoman Candrajaya

Manufacturing 5
E-Tech. Corporation CE : Robby Sani
Robby Sani
PT Toyoda Gossei Safety Systems Indonesia CE : Robby Sani
PT Astra Visteon Indonesia CE : Prihatanto Agung
PT Indokarlo Perkasa CE : Asfrisca Dwi Nugraha
PT Nusa Keihin Indonesia CE : Lay Agus

Manufacturing 6
Lay Agus
PT Astra Komponen Indonesia CE : Ivo Aryanto
PT Autoplastik Indonesia CE : Ivo Aryanto
PT Astra Daido Steel Indonesia CE : Ferdinand Hardjiono

Manufacturing 7
PT Senantiasa Makmur CE : Bambang Rustamadji Sugeng
After Market & Trading
Domestik PT Ardendi Jaya Sentosa CE : Yusak Kristian Solaeman
Yusak Kristian Solaeman
Jakarta, December 2014

*) Concurrent

President Director
41

PROFIL DEWAN KOMISARIS

Board of Commissioners Profile
Warga negara Indonesia, menjabat sebagai Presiden

Komisaris sejak April 2014. Beliau juga menjabat
sebagai Direktur PT Astra International Tbk sejak
Maret 2010, Presiden Direktur PT Astra Daihatsu
Motor sejak Februari 2011 dan Direktur Daihatsu
Motor Co. Ltd sejak Juni 2011. Memulai karirnya di
PT Astra Daihatsu Motor pada tahun 1978 dan menjabat
sebagai General Manager Manufacturing PT Astra
Daihatsu Motor (1991), Direktur PT Gaya Motor (1996-
2010), Direktur Technical, Engineering & Manufacturing
PT Astra Daihatsu Motor (1998-2006) dan Wakil
Presiden Direktur PT Astra Daihatsu Motor (2006-2011).
Beliau juga menjabat sebagai Ketua Umum Gaikindo
periode 2010–2013 dan terpilih kembali untuk periode
2013–2016. Beliau juga aktif sebagai anggota pengurus
Yayasan Astra Bina Ilmu dan Yayasan Amaliah Astra.
Saat ini beliau menjabat sebagai Wakil Ketua Umum
Kamar Dagang Dan Industri (KADIN) Indonesia Bidang
Sudirman Maman Rusdi Perindustrian periode 2013-2015.
Presiden Komisaris
President Commissioner
An Indonesian citizen, he has served as President
Commissioner since April 2014. He also serves as
Director of PT Astra International Tbk since March 2010,
President Director of PT Astra Daihatsu Motor since
February 2011, and Director of Daihatsu Motor Co. Ltd.
since June 2011. He started his career at PT Daihatsu
Indonesia in 1978, and served as General Manager
Manufacturing PT Astra Daihatsu Motor (1991), Director
of PT Gaya Motor (1996-2010), Director of Technical,
Engineering, and Manufacturing of PT Astra Daihatsu
Motor (1998-2006), and Vice President Director of
PT Astra Daihatsu Motor (2006-2011). He also has served
as Chairman of GAIKINDO in the period of 2010-2013
and reappointed for the second period of 2013-2016.
He also active as a board member of Astra Bina Ilmu
Foundations and Amaliah Astra Foundations. Currently
he serves as the Vice Chairman of Indonesian Chamber
of Commerce and Industry (KADIN) – Industrial Sector
for the period of 2013-2015.
42

Warga Negara Indonesia, menjabat sebagai Wakil Presiden Komisaris

sejak April 2014. Beliau juga menjadi Direktur PT Astra International Tbk,
Wakil Presiden Direktur Eksekutif PT Astra Honda Motor, dan Presiden
Komisaris di PT Suryaraya Rubberindo Industries. Selain itu Beliau juga
menjabat sebagai Komisaris di PT Federal International Finance sejak
tahun 2007, PT Musashi Auto Parts Indonesia, dan PT Showa Indonesia
Manufacturing sejak tahun 2009. Beliau telah bergabung di Astra
sejak tahun 1984 dan sebelumnya pernah menjabat sebagai Direktur
Marketing di PT Astra Daihatsu Motor dan PT Astra Honda Motor.
Beliau menyelesaikan studinya di Fakultas Ekonomi Jurusan Bisnis dan
Administrasi, dari Universitas Katholik Parahyangan, tahun 1984.
Indonesian citizen, he was appointed as Vice President Commissioner

since April 2014. He is also a Director of PT Astra International Tbk,
Johannes Loman Executive Vice President Director of PT Astra Honda Motor, and
Wakil Presiden Komisaris President Commissioner of PT Suryaraya Rubberindo Industries.
Vice President Commissioner Besides he also serves as Commissioner at PT Federal International
Finance since 2007, PT Musashi Auto Parts Indonesia, and PT Showa
Indonesia Manufacturing since 2009. He joined Astra in 1984
and previously held the position of Marketing Director of PT Astra
Daihatsu Motor and PT Astra Honda Motor. He graduated from the
Faculty of Economics majoring in Business and Administration from
the University of Katholik Parahyangan, in 1984.
Warga Negara Australia, menjabat sebagai Komisaris sejak Mei

2010. Beliau juga menjabat sebagai Komisaris PT United Tractors
Tbk, PT Astra Agro Lestari Tbk, PT Federal International Finance, dan
juga Wakil Presiden Komiaris PT Astra Sedaya Finance. Sebelumnya
beliau bekerja untuk Jardine Matheson di Hong Kong sebagai Group
Treasurer setelah bergabung di tahun 2006. Sebelum itu beliau
adalah Partner di Pricewaterhouse Coopers. Beliau menyandang
gelar Sarjana Ekonomi (Akuntansi) dari Flinders University, Australia
dan merupakan Associate Member dari Institute of Chartered
Accountants di Australia dan anggota dari Hong Kong Institute of
Certified Public Accountants.
An Australian citizen, he was appointed as Commissioner since

May 2010. He also serves as Commissioner of PT United Tractors
Simon Collier Dixon Tbk, PT Astra Agro Lestari Tbk, PT Federal International Finance
Komisaris and is Vice President Commissioner of PT Astra Sedaya Finance.
Commissioner Previously, he worked for Jardine Matheson in Hong Kong where
he held the position of Group Treasurer, having joined Jardine
Matheson in 2006 from PricewaterhouseCoopers, where he was
a partner. He holds a Bachelor of Economics (Accounting) from
Flinders University, Australia, and is an Associate Member of the
Institute of Chartered Accountants in Australia and a Fellow of the
Hong Kong Institute of Certified Public Accountants.
43


Warga negara Malaysia, beliau menjabat sebagai Komisaris sejak tahun 2007. Beliau
juga merupakan Group Finance Director Jardine Cycle & Carriage sejak November
2006. Sejak bergabung dengan Jardine Matheson di tahun 1993, beliau telah
menjabat berbagai posisi senior di bidang keuangan. Sebelumnya Beliau bekerja
di Schroders dan Pricewaterhouse yang keduanya berlokasi di London. Beliau juga
menempati posisi Wakil Presiden Komisaris PT Astra Agro Lestari Tbk, anggota
Komite Audit dan Advisory PT Tunas Ridean Tbk dan Direktur Alternate di Cycle &
Carriage Bintang. Beliau menyelesaikan pendidikan di London School of Economics
and Political Science dengan gelar Bachelor of Science (Economics) dan kemudian
mendapatkan gelar Master of Management Science dari Imperial College of
Science and Technology, London. Saat ini Beliau juga merupakan anggota Institute
of Chartered Accountants di Inggris & Wales dan telah menyelesaikan Program
Advance Management di Harvard Business School. Mr Chiew duduk sebagai Board
of Governors dari Keswick Foundation, sebuah lembaga amal di Hong Kong.
Malaysian citizen, he was appointed as Commissioner since 2007. He has been

Group Finance Director of Jardine Cycle & Carriage since November 2006. He has
worked for Jardine Matheson since 1993 where he has held various senior finance
Chiew Sin Cheok positions, prior to which he worked for Schroders and Pricewaterhouse, both in
Komisaris London. He is also a Vice President Commissioner of PT Astra Agro Lestari Tbk,
Commissioner member of the Advisory Committee of PT Tunas Ridean Tbk and alternate Director
of Cycle & Carriage Bintang. He graduated from the London School of Economics
and Political Science with a Bachelor of Science (Economics) degree and obtained
a Master of Management Science degree from the Imperial College of Science
and Technology, London. Currently, he is a fellow of the Institute of Chartered
Accountants in England & Wales and has completed the Advance Management
Programme at Harvard Business School. Mr Chiew is on the Board of Governors of
Keswick Foundation, a charitable body in Hong Kong.
Warga negara Indonesia, menjabat sebagai Komisaris sejak April 2014, setelah
sebelumnya menjabat sebagai Presiden Komisaris (2010-2014). Memulai karirnya
pada tahun 1975 sebagai auditor di Price Waterhouse & Co., Jakarta. Mulai
berkecimpung di grup Astra mulai tahun 1982, beliau pernah menjadi Director
Finance & ISTD, HRGA PT Toyota-Astra Motor (1992-2000), CEO Auto 2000
(2000-2002), dan sebagai Presiden Direktur PT Toyota-Astra Motor (2002-2014),
di tahun 2003-2014 beliau menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur PT Toyota
Motor Manufacturing Indonesia, dan sebagai Direktur PT Astra International
Tbk (2005-2014). Pernah juga menjabat sebagai Komisaris Bursa Efek Indonesia
(2008-2014). Saat ini menjabat sebagai Ketua Komite Kamar Dagang dan Industri
(KADIN) Indonesia sejak tahun 2010, Wakil Ketua Gabungan Industri Kendaraan
Indonesia (GAIKINDO) sejak tahun 2007, dan Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha
Indonesia (APINDO) sejak tahun 2011. Selain itu saat ini beliau juga menjabat
sebagai Komisaris PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia. Beliau menyelesaikan
pendidikan Akuntan di Universitas Trisakti, Jakarta dan meraih gelar Master dalam
bidang Ekonomi Pembangunan di Universitas Pembangunan Nasional, Yogyakarta.
An Indonesian citizen, he has served as Commissioner since April 2014, after serving
Johnny Darmawan Danusasmita as President Commissioner (2010-2014). He started his career in 1975 as an auditor
Komisaris at Price Waterhouse & Co., Jakarta. He started in Astra group in 1982, he has served
Commissioner as Director Finance ISTD, HRGA of PT Toyota Astra Motor (1992-2000), CEO of
Auto2000 (2000-2002), and as President Director of PT Toyota Astra Motor (2002-
2014) and in 2003-2014 he served as Vice President Director of PT Toyota Motor
Manufacturing Indonesia, and as Director of PT Astra International Tbk (2005-
2014). He also has served as Commissioner of Indonesia Stock Exchange (2008-
2014). Currently he also serves as Head of Committee of Indonesian Chambers of
Commerce and Industry (KADIN) since 2010, Vice Chairman of GAIKINDO since
2007, and Vice Chairman of APINDO since 2011. Besides, currently he also serves as
Commissioner of PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia. He finished his major
in Accounting from Trisakti University, Jakarta then obtained his Master of Economic
Development from University of Pembangunan Nasional, Yogyakarta
44

Warga Negara Indonesia, ditunjuk sebagai Komisaris sejak tahun

2009 setelah sebelumnya menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur
(2001-2009). Sarjana Teknik Mesin lulusan Institut Teknologi
Bandung ini telah menempati berbagai jabatan strategis seperti
Direktur PT Denso Indonesia (1992-1995), Presiden Direktur PT GS
Battery (1995-2009) dan PT Century Batteries Indonesia (1996-
2009), Direktur PT Astra Otoparts Tbk (1999-2001), Wakil Presiden
Direktur PT Denso Indonesia (2006-2007), dan Wakil Presiden
Direktur PT Tri Dharma Wisesa (2006-2007). Saat ini beliau juga
masih menjabat sebagai Direktur PT Adaro Indonesia sejak tahun
2013.
An Indonesian citizen, he was appointed as Commissioner in 2009

following his prior position as Vice President Director (2001-2009).
Leonard Lembong He is a Mechanical Engineer from Bandung Institute of Technology
Komisaris and held various strategic positions such as Director of PT Denso
Commissioner Indonesia (1992-1995), President Director of PT GS Battery (1995-
2009) and PT Century Batteries Indonesia (1996-2009), Director
of PT Astra Otoparts Tbk (1999-2001), Vice President Director of
PT Denso Indonesia (2006-2007), and Vice President Director of
PT Tri Dharma Wisesa (2006-2007). Currently he serves as Director
of PT Adaro Indonesia since 2013.
Warga negara Indonesia, ditunjuk sebagai Komisaris sejak Oktober 2013. Lulusan
Teknik Mesin Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya (1978) dan meraih gelar
Master of Business Administration dari University of Southern California, Amerika
Serikat (1990). Memulai karir di grup Astra di PT Federal Motor sebagai Engineering
Staff (1978-1980), Assistant Production Manager (1981-1983), Production Manager
(1984-1986), Plant General Manager (1987-1989), Engineering General Manager
(1990-1993), Deputy Operations Director (1994-1996), dan Manufacturing Director
(1997-2000). Ditugaskan di PT Astra Honda Motor sebagai Production, Engineering
and Procurement Director (2001-2007), Executive Vice President (2007-April 2009),
dan kemudian ditunjuk sebagai Presiden Direktur PT Astra Otoparts Tbk (2009-
2013). Aktif di komunitas profesional dan pernah menjadi Ketua Society of Astra
Manufacturing Engineering (2005-2009) dan Wakil Ketua Asosiasi Industri Sepeda
Motor Indonesia (2008-2009).
An Indonesian citizen, he has served as Commissioner since October 2013. He

graduated as Mechanical Engineer from Institut Teknologi Sepuluh November
Surabaya (1978) and obtained his Master of Business Administration degree from
University of Southern California, USA (1990). Started his career in Astra Group at
Siswanto Prawiroatmodjo PT Federal Motor as Engineering Staff (1978-1980), Assistant Production Manager
Komisaris (1981-1983), Production Manager (1984-1986), Plant General Manager (1987-
Commissioner 1989), Engineering General Manager (1990-1993), Deputy Operations Director
(1994- 1996), and Manufacturing Director (1997-2000). He then assigned in
PT Astra Honda Motor as Production, Engineering and Procurement Director
(2001-2007), Executive Vice President (2007-April 2009), and then appointed as
President Director of PT Astra Otoparts Tbk (2009-2013). He is active in professional
communities and once served as Chairman of the Society of Astra Manufacturing
Engineering (2005-2009) and Co Chairman of Indonesian Motorcycle Industry
Association (2008-2009).
45


Warga Negara Indonesia, diangkat sebagai Komisaris Independen sejak

tahun 2011 setelah sebelumnya juga menjabat sebagai Komisaris (2009-
2011) dan Presiden Direktur (2007-2009). Sarjana Teknik Sipil lulusan
Institut Teknologi Bandung (ITB). Telah menempati berbagai posisi penting
di Astra Group seperti Direktur Astra Credit Companies (1988-1991),
Managing Director Astra Card (1991-1993), Managing Director Astra Credit
Companies (1993-1997), Chief Executive PT Astra International Tbk - Nissan
Diesel Sales Operation (1997-1999), Chief Executive PT Astra International
Tbk - Overseas Operation (1997-1999), dan Managing Director PT Astra
Nissan Diesel Indonesia (1997-1999), serta Presiden Direktur PT Asuransi
Astra Buana (1999-2007). Beliau juga pernah menjabat sebagai Presiden
Direktur di PT Mandiri AXA General (2011-2012).
An Indonesian citizen, he was appointed as Independent Commissioner

in 2011 after served as Commissioner (2009-2011) and President Director
(2007-2009). A Civil Engineer graduated from Bandung Institute of
Eduardus Paulus Supit Technology. He has held various key positions in Astra Group including
Komisaris Independen Director of Astra Credit Companies (1988-1991), Managing Director of
Astra Card (1991-1993), Managing Director of Astra Credit Companies
(1993-1997), Chief Executive of PT Astra International Tbk - Nissan Diesel
Sales Operation (1997-1999), Chief Executive of PT Astra International
Tbk - Overseas Operation (1997-1999), and Managing Director of
PT Astra Nissan Diesel Indonesia (1997-1999), as well as President Director
of PT Asuransi Astra Buana (1999-2007). He also had served as President
Director of PT Mandiri AXA General Insurance (2011-2012).
Warga Negara Indonesia, ditunjuk sebagai Komisaris Independen sejak 2007.

Saat ini beliau juga menjabat sebagai Komisaris PT Astra Multi Trucks Indonesia,
PT Gaya Motor, dan PT Fuji Technica Indonesia, serta sebagai Komisaris Independen
di PT Dyandra Media International Tbk. Beliau juga menjabat sebagai Ketua Dewan
Pengarah LSP-TO (Lembaga Sertifikasi Profesi Teknisi Otomotif) dan anggota DPKN
(Dewan Pelatihan Kerja Nasional) Departemen Tenaga Kerja. Aktif di berbagai
organisasi dan pernah menjabat sebagai Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan
Indonesia (GAIKINDO) (1999-2010), Presiden ASEAN Automotive Federation (AAF)
(2006-2008), dan Presiden Federasi Otomotif Indonesia (FOI) (2003-2011). Lulusan
Teknik Mesin Insititut Teknologi Bandung ini berkarir di Astra Group sejak 1973 di
Toyota and Daihatsu Service Department PT Astra International Tbk, dan antara tahun
1980 sampai dengan tahun 2000, mempunyai jabatan rangkap sebagai Direktur di
berbagai perusahaan otomotif Astra lainnya (Daihatsu, Isuzu, Peugeot, BMW), hingga
mencapai posisi Presiden Direktur PT Astra Nissan Diesel Indonesia (2000-2006).
Beliau telah menerbitkan buku otomotif yang berjudul “ARSIP MOBIL KITA – Tamasya
Sejarah, Seabad Perjalanan Mobil di Indonesia”.
An Indonesian citizen, he was appointed as Independent Commissioner in 2007.

Currently he also serves as Commissioner of PT Astra Multi Trucks Indonesia, PT Gaya
Bambang Trisulo Motor, and PT Fuji Technica Indonesia, and as Independent Commissioner of PT Dyandra
Komisaris Independen Media International Tbk. He also serves as Chairman of Steering Committee for LSP-TO
Independent Commissioner (Automotive Technician-Profession Certification Institute) and member of DPKN (National
Work Training Council) of Ministry of Manpower. He active in various organizations and
once served as Chairman of GAIKINDO (1999-2010), President of ASEAN Automotive
Federation (AAF) (2006-2008), and President of Indonesia Automotive Federation
(FOI) (2003-2011). He graduated as Mechanical Engineer from Bandung Institute of
Technology and started his career in Astra Group since 1973 in Toyota and Daihatsu
Service Department PT Astra International Tbk, and between 1980 to 2000 he held
directorships at several automotive companies of Astra (Daihatsu, Isuzu, Peugeot, BMW),
and promoted as President Directos of PT Astra Nissan Diesel Indonesia (2000-2006). He
has authored a book entitled “ARSIP MOBIL KITA – Tamasya Sejarah, Seabad Perjalanan
Mobil di Indonesia”.
46

Warga Negara Indonesia, diangkat sebagai Komisaris Independen sejak

tahun 2013. Saat ini beliau juga menjabat sebagai Komisaris Utama
PT Gayatri Kapital Indonesia, Komisaris Independen di beberapa perusahaan
diantaranya adalah PT Dharma Satya Nusantara Tbk, PT Wismilak Inti
Makmur Tbk, PT PP London Sumatra Indonesia Tbk, dan Komite Audit
PT Kustodian Sentral Efek Indonesia. Lulus dari jurusan Akuntansi
Universitas Trisakti Jakarta dan memulai karirnya di Ernst & Whinney
sebagai auditor (1987-1988), kemudian menjabat sebagai senior auditor
di Arthur Andersen (1989-1991). Beliau juga pernah menjabat sebagai
Direktur Penilaian Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia (2005-2012),
Direktur PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (2000-2005), dan Direktur
PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (1998-2000).
An Indonesian citizen, he was appointed as Independent Commissioner

in 2013. Currently he also serves as President Commissioner of PT Gayatri
Kapital Indonesia, Independent Commissioner at several companies
Eddy Sugito including PT Dharma Satya Nusantara Tbk, PT Wismilak Inti Makmur
Komisaris Independen Tbk, PT PP London Sumatra Indonesia Tbk, and Audit Committee of
PT Kustodian Sentral Efek Indonesia. He earned his bachelor’s degree
in Accounting from Trisakti University, Jakarta and started his career as
auditor at Ernst & Whinney (1987-1988), then he served as senior auditor
at Arthur Andersen (1989-1991). He also has served as Company Appraisal
Director of Indonesian Stock Exchange (2005-2012), Director of PT Kliring
Penjaminan Efek Indonesia (2000-2005), and Director of PT Kustodian
Sentral Efek Indonesia (1998-2000).
47

PROFIL DIREKSI
Board of Directors Profile
Warga negara Indonesia, menjabat sebagai Presiden

Direktur sejak Oktober 2013. Lulus dari Teknik Mesin
Institut Teknologi Bandung tahun 1988 dan Magister
Manajemen Universitas Indonesia tahun 1998. Memulai
karirnya di grup Astra pada tahun 1989 di PT Honda
Astra Engine Manufacturing, kemudian menjabat
sebagai Engineering Division Head PT Honda Federal
(1999-2000), Chief Executive Plywood Industry
PT Sumalindo Lestari Jaya (2001-2002), Production
Director PT FSCM Manufacturing Indonesia (2002-
2004), Direktur Deputy Production, Engineering, dan
Procurement PT Astra Honda Motor (2005-2008),
dan terakhir beliau menjabat sebagai Production,
Engineering, and Procurement Director PT Astra Honda
Motor (2008-2013) dan menjadi Wakil Presiden Direktur
PT Astra Otoparts Tbk pada tanggal 17 April 2013.
Saat ini beliau juga menjabat sebagai Ketua Umum
Gabungan Industri Alat-alat Mobil dan Motor (GIAMM)
Hamdani Dzulkarnaen Salim (2014-2018).
Presiden Direktur
President Director
An Indonesian citizen, he has served as President Director
since October 2013. He graduated as Mechanical
Engineer from Bandung Institute of Technology
in 1988 and obtained his Master of Management
degree from University of Indonesia in 1998. Started
his career in Astra Group in 1989 at PT Honda Astra
Engine Manufacturing, then he served as Engineering
Division Head of PT Honda Federal (1999-2000),
Chief Executive Plywood Industry of PT Sumalindo
Lestari Jaya (2001-2002), Production Director of
PT FSCM Manufacturing Indonesia (2002-2004),
Deputy Production, Engineering, and Procurement
Director of PT Astra Honda Motor (2005-2008), and last
he served as Production, Engineering, and Procurement
Director of PT Astra Honda Motor (2008-2013) prior
to be appointed as Vice President Director of PT Astra
Otoparts Tbk in April 17, 2013. Currently he also
serves as Chairman of Car and Motorcycle Component
Industry Association (GIAMM) (2014-2018).
48

Warga negara Indonesia, diangkat sebagai Direktur sejak tahun 2007.

Beliau juga menjabat sebagai Presiden Direktur di PT FSCM Manufacturing
Indonesia, PT Astra Juoku Indonesia, sebagai Wakil Presiden Direktur
PT Astra Visteon Indonesia, dan sebagai Direktur PT Kayaba Indonesia,
serta menjadi Presiden Komisaris dan Komisaris di beberapa anak
perusahaan lainnya. Sarjana Teknik Elektro dari Universitas Trisakti dan
Magister Manajemen dari STIE Gunung Sewu. Sebelumnya pernah
menjabat sebagai Presiden Direktur PT Menara Terus Makmur (2000-
2003), PT Astra Nippon Gasket Indonesia (2007-2009), PT Nusa Keihin
Indonesia, PT Federal Izumi Manufacturing, dan PT Autoplastik Indonesia,
Direktur PT Aisin Indonesia (1993-2000), dan Wakil Presiden Direktur
PT FSCM Manufacturing Indonesia (2000-2003).
An Indonesian citizen, he was appointed as Director since 2007. He also

serves as President Director of PT FSCM Manufacturing Indonesia, PT Astra
Juoku Indonesia, Vice President Director of PT Astra Visteon Indonesia,
Djangkep Budhi Santoso and Director of PT Kayaba Indonesia, and as President Commissioner and
Direktur Commissioner at several subsidiary/affiliated companies. He graduated
Director
as Electrical Engineer from Trisakti University and obtained his Magister
Management degree from STIE Gunung Sewu. Previously served as
President Director of PT Menara Terus Makmur (2000-2003), PT Astra
Nippon Gasket Indonesia (2007-2009), PT Nusa Keihin Indonesia,
PT Federal Izumi Manufacturing, and PT Autoplastik Indonesia, Director of
PT Aisin Indonesia (1993-2000), and Vice President Director of PT FSCM
Manufacturing Indonesia (2000-2003).
Warga negara Indonesia, ditunjuk sebagai Direktur sejak tahun

2008. Saat ini juga menjabat sebagai Komisaris di berbagai anak
perusahaan. Meraih gelar Bachelor of Science di bidang Sistem
Informasi dari University of New South Wales, Australia pada tahun
1987. Mengawali karir sebagai manajer di Citibank NA, Jakarta,
dan bergabung di Astra Credit Companies sebagai Direktur (1991-
2002) dan kemudian Presiden Direktur (2002-2006). Selanjutnya
ditunjuk menjadi Direktur PT Bank Permata Tbk (2006), Wakil
Presiden Direktur PT SCS Astragraphia Technologies (2007-2008),
dan Direktur PT Astra Graphia Tbk (2007-2008).
An Indonesian citizen, he was appointed as Director since 2008.

He is also Commissioner at several subsidiary/affiliated companies.
He earned his Bachelor of Science degree in Information System
Darmawan Widjaja from University of New South Wales, Australia in 1987. He started
Direktur his career as manager in Citibank NA, Jakarta, and joined Astra
Director Credit Companies as Director (1991-2002) and later as President
Director (2002-2006). He then appointed as Director of PT Bank
Permata Tbk (2006), Vice President Director of PT SCS Astragraphia
Technologies (2007-2008), and Director of PT Astra Graphia Tbk
(2007-2008).
49

PROFIL DIREKSI
Warga negara Indonesia, diangkat sebagai Direktur pada tahun 2008 setelah
sebelumnya menjabat sebagai Direktur PT Bank Permata Tbk (2006-2008), Direktur
PT Serasi Autoraya (2005-2006), dan Presiden Direktur PT Karsa Surya Indonesia
(2003-2005). Saat ini juga menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Ardendi Jaya
Sentosa dan PT Astra Visteon Indonesia, Wakil Presiden Komisaris di PT DIC Astra
Chemicals, Komisaris PT Astra Komponen Indonesia, PT Autoplastik Indonesia,
PT SKF Indonesia, dan PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia. Meraih gelar
Sarjana Hukum dari Universitas Gadjah Mada pada tahun 1981, meraih gelar Master
of Laws (LL.M) dari Washington College of Laws tahun 1987 dan menyelesaikan
Program Notariat Fakultas Hukum Universitas Indonesia tahun 1990. Berkarir di
grup Astra sejak 1994 dan sejak tahun 2003 telah dipercaya menempati posisi
sebagai Direktur dan Komisaris di berbagai anak perusahaan Astra.
An Indonesian citizen, he has served as Director since 2008 following his prior
positions as Director of PT Bank Permata Tbk (2006-2008), Director of PT Serasi Auto
Raya (2005-2006), and President Director of PT Karsa Surya Indonesia (2003-2005).
Currently he also serves as President Commissioner of PT Ardendi Jaya Sentosa and
PT Astra Visteon Indonesia, Vice President Commissioner of PT DIC Astra Chemicals,
Robby Sani Commissioner of PT Astra Komponen Indonesia, PT Autoplastik Indonesia, PT SKF
Direktur Indonesia, and PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia. He earned his Bachelor’s
Director degree in Law from Gadjah Mada University in 1981, earned his Master of Laws
(LL.M) degree from the Washington College of Laws in 1987 and accomplished
Notary Program at Faculty of Law – University of Indonesia in 1990. Started his
career in Astra Group since 1994, and since 2003 he has been entrusted to served
Director and Commissioner positions in various Astra subsidiaries.
Warga negara Indonesia, menjabat sebagai Direktur sejak April 2011. Sebelumnya
menjabat di PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia sebagai Division Head
Corporate Planning and Business Promotion (2010-April 2011), Division Head General
Affairs (2008-2010), Division Head Purchasing (2004-2008), dan Deputy Division Head
Purchasing (2003-2004). Kemudian di PT Toyota Astra Motor sebagai Deputy Division
Head Purchasing (2000-2003), Department Head Purchasing/Technical Support
(1995-2000), Section Head Local Content/Component, (1992-1995), dan Staf Local
Content/Component Department (1989-1992). Saat ini juga menjabat sebagai
Presiden Komisaris PT Century Batteries Indonesia, Komisaris PT Aisin Indonesia,
PT Astra Nippon Gasket Indonesia, PT AT Indonesia, dan PT Palingda Nasional,
Presiden Direktur GS Battery, Wakil Presiden Direktur PT Denso Indonesia, dan PT TD
Automotive Compressor Indonesia. Aktif sebagai Dewan Pengurus Yayasan Bina Ilmu
(2010-sekarang) dan Dewan Pengurus Yayasan Dharma Bakti Astra (2005-sekarang).
Lulus dari Fakultas Teknik jurusan Mesin, Universitas Trisakti tahun 1989.
An Indonesian citizen, he has served as Director since April 2011. Prior to that time, he
had served in PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia as Division Head Corporate
Planning & Business Promotion (2010-April 2011), Division Head General Affairs
Aurelius Kartika Hadi Tan (2008-2010), Division Head Purchasing (2004-2008), and Deputy Division Head
Direktur Purchasing (2003-2004). Then he was a Deputy Division Head Purchasing (2000-2003),
Director Department Head Purchasing/Technical Support (1995-2000), Section Head Local
Content/Component (1992-1995), and Staff Local Content/Component Department
(1989-1992) at PT Toyota Astra Motor. He currently serves as President Commissioner
of PT Century Batteries Indonesia, Commissioner of PT Aisin Indonesia, PT Astra Nippon
Gasket Indonesia, PT AT Indonesia, and PT Panglida Nasional, President Director of PT GS
Battery, Vice President Director of PT Denso Indonesia, and PT TD Automotive Compressor
Indonesia. He is active as Governing Council of Bina Ilmu Foundation (2010-present) and
Governing Council of Dharma Bakti Astra Foundation (2005-present). He graduated as
Mechanical Engineer from Trisakti University in 1989.
50

Warga negara Indonesia, ditunjuk sebagai Direktur pada tahun 2013. Saat ini beliau
juga menjabat sebagai Komisaris PT Astra Juoku Indonesia dan PT Astra Visteon
Indonesia, Presiden Komisaris PT Astra Komponen Indonesia dan PT Autoplastik
Indonesia, dan Presiden Direktur PT Velasto Indonesia. Lulus sebagai Sarjana Teknik
Mesin Universitas Atmajaya di tahun 1990 dan memulai karirnya di grup Astra
sebagai Production Supervisor di PT Aneka Sinar Mutiara (1990-1992). Ia kemudian
menjabat serangkaian posisi penting di PT Indokarlo Perkasa, diantaranya sebagai
Engineering Manager (1992-1994), Plant Manager (1994-2003), General Manager
(2004-2005), Direktur (2005-2010), dan sebagai Presiden Direktur hingga saat ini.
Beliau juga pernah menjabat sebagai Direktur di PT Nusa Keihin Indonesia (2011-
2013) sebelum kemudian diangkat sebagai Presiden Direktur (2013-sekarang).
An Indonesian citizen, he was appointed as Director in 2013. Currently he also

serves as Commissioner of PT Astra Juoku Indonesia and PT Astra Visteon Indonesia,
President Commissioner of PT Astra Komponen Indonesia and PT Autoplastik
Indonesia, and President Director of PT Velasto Indonesia. He is graduated as a
Mechanical Engineer from Atmajaya University in 1990 and started his career in
Astra Group as Production Supervisor at PT Aneka Sinar Mutiara (1990-1992). He
Lay Agus was later promoted to PT Indokarlo Perkasa PT Indokarlo Perkasa as Engineering
Direktur Manager (1992-1994), Plant Manager (1994-2003), General Manager (2004-2005),
Director Director (2005-2010), and as President Director up to present. He also has served as
Director of PT Nusa Keihin Indonesia (2011-2013) prior to be appointed as President
Director (2013-present).
Warga negara Indonesia, menjabat sebagai Direktur sejak tahun 2013. Saat ini
beliau juga masih menjabat sebagai Komisaris PT Akebono Brake Astra Indonesia
dan PT Ardendi Jaya Sentosa, Presiden Direktur PT Astra Daido Steel Indonesia,
PT Senantiasa Makmur, dan Direktur PT Kayaba Indonesia. Lulus dari Teknik Mesin
Industri ATMI Solo pada tahun 1980. Memulai karirnya di grup Astra sebagai PPC
Department Head di PT Tri Dharma Wisesa (TDW) (1990-1996), kemudian menjabat
sebagai Plant Division Head di PT Gemala Kempa Daya (GKD) (1996-1999),
PT Wahana Eka Paramitra (WEP) (1999-2000), PT TDW (2000-2005), PT WEP (2006-
2007), Plant Division and Corporate Procurement Head grup PT Inti Ganda Perdana
(IGP) (2007-2008), Plant Division Head grup IGP (2008-2009), Direktur PT GKD
(2009-2010), dan Wakil Presiden Direktur PT Akebono Brake Astra Indonesia (2011-
2013).
An Indonesian citizen, he has served as Director since 2013. Currently he is also

Commissioner at PT Akebono Brake Astra Indonesia and PT Ardendi Jaya Sentosa,
President Director of PT Astra Daido Steel Indonesia, PT Senantiasa Makmur, and
Director of PT Kayaba Indonesia. He graduated from Faculty of Industrial Mechanical
Engineering of ATMI Solo in 1980. Started his career in Astra Group as PPC
Bambang Rustamadji Sugeng Department Head at PT Tri Dharma Wisesa (TDW) (1990-1996), than he served as
Direktur Plant Division Head at PT Gemala Kempa Daya (GKD) (1996-1999), PT Wahana Eka
Director Paramitra (WEP) (1999-2000), PT TDW (2000-2005), PT WEP (2006-2007), Plant
Division and Corporate Procurement Head Group at PT Inti Ganda Perdana (IGP)
(2007-2008), Plant Division Head Group at IGP (2008-2009), Director of PT GKD
(2009-2010), and Vice President Director of PT Akebono Brake Astra Indonesia
(2011-2013).
51

PROFIL DIREKSI
Warga negara Indonesia, ditunjuk sebaga Direktur pada tahun 2014. Saat
ini beliau juga masih menjabat sebagai Presiden Direktur Century Batteries
Indonesia, PT Gemala Kempa Daya, dan PT Wahana Eka Paramitra. Beliau
juga menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Akashi Wahana Indonesia
dan Wakil Presiden Komisaris PT Asano Gear Indonesia. Lulus sebagai
Sarjana Teknik Mesin dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 1991.
Perjalanan karirnya dimulai di PT Inti Ganda Perdana sebagai Engineering
Section Head (1992-1996), Engineering and QC Department Head
(1997-2001), Business Development Department Head (2001-2005),
Business Development Division Head (2005-2007), Engineering and QA
Division Head (2007-2009), Direktur (2009-2013), dan Presiden Direktur
(2014-sekarang).
An Indonesian citizen, was appointed as Director in 2014. Currently he

serves as President Director of Century Batteries Indonesia, PT Gemala
Kempa Daya, and PT Wahana Eka Paramitra. He also serves as President
Kusharijono Commissioner of PT Akashi Wahana Indonesia and Vice President
Direktur Commissioner of PT Asano Gear Indonesia. Graduated as Mechanical
Director
Engineer from Bandung Institute of Technology in 1991. His career
developed from PT Inti Ganda Perdana as Engineering Section Head (1992-
1996), Engineering and QC Department Head (1997-2001), Business
Development Department Head (2001-2005), Business Development
Division Head (2005-2007), Engineering and QA Division Head (2007-
2009), Director (2009-2013), and President Director (2014-now).
Warga negara Indonesia, diangkat sebagai Direktur pada tahun 2014. Lulus
dari Universitas Tarumanegara sebagai Sarjana Ekonomi pada tahun 1994.
Memulai karirnya di PT Sumalindo Lestari Jaya sebagai Operational and
Marketing Support (1994-2000), Sales Manager (2000-2002), kemudian
sebagai Senior Staff and CPO Sales Manager di PT Swakarsa Sinar Sentosa
(2003). Mulai tahun 2003 di PT Astra Otoparts Tbk menjabat sebagai
Marketing Department Head Astra Niaga Domestik (2003-2005), Business
Operational Department Head di Divisi Retail (2006-2010), dan kemudian
sebagai Marketing Division Head Divisi Domestik (2010-2013). Saat ini
beliau juga menjabat sebagai COO Domestic Operation dan Presiden
Direktur PT Ardendi Jaya Sentosa.
An Indonesian citizen, he was served as Director in 2014. Graduated from

Tarumanegara University with Bachelor of Economy in 1994. Started his
career at PT Sumalindo Lestari Jaya as Operational and Marketing Support
(1994-2000), Sales Manager (2000-2002), then as Senior Staff and CPO
Yusak Kristian Solaeman Sales Manager in PT Swakarsa Sinar Sentosa (2003). Started from 2003,
Direktur he worked at PT Astra Otoparts Tbk as Marketing Department Head Astra
Director
Niaga Domestik (2003-2005), Business Operational Department Head at
Retail Division (2006-2010), and then as Marketing Division Head Domestic
Division (2010-2013). Currently he also serves as COO Domestic Operation
and President Director of PT Ardendi Jaya Sentosa.
52

SUSUNAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

Composition of the Board of Commissioners and the Board of Directors
Susunan Dewan Komisaris

Composition of Board of Commissioners
Nama Jabatan
No.
Name Position
1 Sudirman Maman Rusdi Presiden Komisaris | President Commissioner
2 Johannes Loman Wakil Presiden Komisaris | Vice President Commissioner
3 Simon Collier Dixon Komisaris | Commissioner
4 Chiew Sin Cheok Komisaris | Commissioner
5 Johnny Darmawan Danusasmita Komisaris | Commissioner
6 Leonard Lembong Komisaris | Commissioner
7 Siswanto Prawiroatmodjo Komisaris | Commissioner
8 Eduardus Paulus Supit Komisaris Independen | Independent Commissioner
9 Bambang Trisulo Komisaris Independen | Independent Commissioner
10 Eddy Sugito Komisaris Independen | Independent Commissioner
Susunan Direksi
Composition of Board of Directors
Nama Jabatan
No.
Name Position
1 Hamdani Dzulkarnaen Salim Presiden Direktur | President Director
2 Djangkep Budhi Santoso Direktur | Director
3 Darmawan Widjaja Direktur | Director
4 Robby Sani Direktur | Director
5 Aurelius Kartika Hadi Tan Direktur | Director
6 Lay Agus Direktur | Director
7 Bambang Rustamadji Sugeng Direktur | Director
8 Kusharijono Direktur | Director
9 Yusak Kristian Solaeman Direktur | Director
SUMBER DAYA MANUSIA

Human Resources
Penjelasan mengenai Sumber Daya Manusia dapat dilihat di Description of the Human Resources can be found on page
halaman 94. 94.
53

KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM

Pemegang Saham (Per 31 Desember 2014)

Share Ownership (As of December 31, 2014)
Jumlah Saham
%
Number of Shares
PT Astra International Tbk 3,855,786,337 80
Masyarakat Public 963,946,663 20
Termasuk Komisaris dan Direktur Including Commissioners and Directors:
- Leonard Lembong (Komisaris/Commissioner) 1,016,750
Total 4,819,733,000 100
Komposisi Kelompok Pemegang Saham

Composition of Shareholders Group
Jumlah Investor Jumlah Saham Persentase Kepemilikan Saham

Pemegang Saham Shareholders
Number of Investors Number of Shares Percentage of Shareholding
Domestik Domestic
Perorangan 725 37,649,458 0.781% Individual
Perseroan Terbatas 25 3,915,121,655 81.231% Incorporated Company
Danareksa 0 0 0.000% Danareksa
Asuransi 15 98,003,425 2.033% Insurance
Yayasan 16 3,825,575 0.079% Foundation
Koperasi 3 100,075 0.002% Cooperative
Lain-lain 41 90,758,750 1.883% Others
Asing Foreign
Perorangan Asing 18 925,700 0.019% Foreign Individuals
Badan Usaha Asing 92 673,348,362 13.971% Foreign Corporations
Lain-lain 0 0 0.000% Others
Pemegang Saham Pengendali PT Astra Otoparts Tbk Tertanggal 31 Desember 2014

Shareholding Interest in PT Astra Otoparts Tbk as of December 31, 2014
Jardine Matheson Holdings Limited Bermuda

Lainnya (semua < 10%)
44.05% Perusahaan Publik yang tercatat di London
Others (all less than 10%) Public Company with listed in London
82.49% 55.95%
Jardine Strategic Holdings Limited Bermuda
17.51% Perusahaan Publik yang tercatat di London
Others (all less than 10%) Public Company with listed in London
74.29%
Jardine Cycle & Carriage Limited Singapore
25.71% Perusahaan Publik yang tercatat di Singapura
Others (all less than 10%) Public Company listed in Singapore
50.11%
PT Astra International Tbk Indonesia
49.89% Perusahaan Publik yang tercatat di Indonesia
Others (all less than 5%) Public Company listed in Indonesia
80.00%
20.00% Perusahaan Publik yang tercatat di Indonesia
Others (all less than 5%) Public Company listed in Indonesia
*) Exclude wholly-owned intermediate holding companies above Jardine Cycle & Carriage Limited
54

PORTOFOLIO GRUP ASTRA OTOPARTS

%
Nama Perusahaan Lini Bisnis
No. Kepemilikan Status
Company Name Line of Business
Ownership
PT Astra Otoparts Tbk. – Parent Companies:
1 Domestic Sales Operation Division National distributor of automobile and motorcycle parts for domestic Fully Operated
Replacement Market
2 Retail Division Retail chain shops of automotive parts Fully Operated
3 International Sales Operation Division Distributor of automobile and motorcycle parts for overseas market Fully Operated
4 Nusametal Division Aluminium die casting components & products Fully Operated
5 Adiwira Plastik Division Air Cleaner, Plastic Injection, Back Mirror, Head Lamp, and Motorcycle Seat Fully Operated
6 Winteq Division Manufacturer of Precision Machinery, Automation & Production Equipment Fully Operated
7 Engineering Development Center Research and Development center Fully Operated
Consolidated Companies:
8 PT Menara Terus Makmur 100,00% Forging Part, Mechanical Jack, and Hand Tools Manufacturing Fully Operated
9 PT Senantiasa Makmur 100,00% Holding and trading company Fully Operated
10 PT Astra Komponen Indonesia 100,00% Plastic Injection and Painting Line Fully Operated
11 PT Ardendi Jaya Sentosa 100,00% Automobile and motorcycle parts dealer for Java and Bali Fully Operated
12 PT FSCM Manufacturing Indonesia 100,00% Motorcycle Chain, Silent Chain, and Fuel, Oil & Air Filter Fully Operated
13 PT Indokarlo Perkasa 100,00% Rubber Molded Parts, Rubber Extruded Parts/Hoses, and Rubber Vibration Fully Operated
Insulation Parts (Cushion/Mounting)
14 PT Autoplastik Indonesia 100,00% Plastic Injection and Painting Line Fully Operated
15 PT Velasto Indonesia 100,00% Torque Assy Rod for trucks, Four Wheelers Functional Hoses, Tube, and Drive Fully Operated
Belt
16 PT Century Batteries Indonesia 80,00% Manufacturer of Storage Batteries Fully Operated
17 PT Astra Daido Steel Indonesia 66,67% Tool Steel, Machinery Steel, Stainless Steel, Heat Treatment and Machining Fully Operated
Plate Service
18 PT Federal Izumi Manufacturing 58,06% Automotive Engines Piston Fully Operated
19 PT Nusa Keihin Indonesia 51,00% Machining and Sub Assembling for automotive component Fully Operated
20 PT Pakoakuina 51,00% Design and manufacture of alloy wheel for car (passenger) and motorcycle Fully Operated
21 PT Gemala Kempa Daya 50,67% Frame Chassis and Press Parts Fully Operated
22 Banjar Jaya Sentosa 100,00% On Liquidation Process
23 Astrindo Jaya Sentosa 100,00% On Liquidation Process
24 Mopart Jaya Utama 100,00% On Liquidation Process
25 Cipta Piranti Tehnik 100,00% On Liquidation Process
Equity Method Companies:
26 PT GS Battery 50,00% Manufacturer of Automobile and Motorcycle Lead Acid Storage Battery Fully Operated
27 PT Kayaba Indonesia 50,00% Shock Absorber, Front Fork, Oil Cushion Unit, Damper (Stay Damper, Fully Operated
Chair Damper, Steering Damper)
28 PT Astra Nippon Gasket Indonesia 50,00% Automobile & Motorcycle Gasket Fully Operated
29 PT Akebono Brake Astra Indonesia 50,00% Brake System Fully Operated
30 PT Astra Visteon Indonesia 50,00% Automotive cockpit electronic manufacturer (Electronic cluster, audio head Fully Operated
unit, climate control head)
31 PT Astra Juoku Indonesia 50,00% Automotive Lighting Component Fully Operated
32 PT Wahana Eka Paramitra 43,50% Transmission and Gear Box Fully Operated
33 PT Inti Ganda Perdana 42,50% Rear Axle and Propeller Shaft Fully Operated
34 PT AT Indonesia 40,00% Flywheel, Exhaust Manifold, Bearing Cap, Pulley, Pressure Plate, Retainer, Fully Operated
Knuckle Sub-Assy Steering, Brake Drum, Support Mounting
35 PT Federal Nittan Industries 40,00% Automotive Engine Valve Fully Operated
36 PT Evoluzione Tyres 40,00% Motorcycle Tyres Start in May 2015
37 PT Aisin Indonesia 34,00% Clutch System, Door Frame, Door Lock, Window Regulator, Hood Lock, and Hinge Fully Operated
(Indirect ownership through PT Senantiasa Makmur)
38 PT MetalArt Astra Indonesia 30,00% Manufacturing forging and machining parts for automotive and non automotive parts Start in Q1 2015
39 PT Denso Indonesia 25,66% Air Conditioner, Alternator, Starter, Spark Plug, Radiator, Horn Fully Operated
40 PT TD Automotive Compressor Indonesia 25,70% Compressor & Compressor with Clutch Fully Operated
41 PT DIC Astra Chemicals 25,00% Colorants for Plastics and Leather Fully Operated
42 PT Toyoda Gosei Safety System Indonesia 20,00% Steering Wheel Manufacturer Fully Operated
43 Akebono Brake Astra Vietnam Co. Ltd. 20,00% Master Cylinder, Calliper Assy Fully Operated
Cost Method Companies:
44 E-Tech Incorporated (Japan) 19,00% Designing, manufacturing, selling, and maintenance of Electronic Machines and Fully Operated
Facilities, Machine Tools and Industrial Machines, and Precision Measuring Machines
45 PT SKF Indonesia 14,20% Manufacturer and market of bearing and related products Fully Operated
Indirect Investment Companies:
46 PT Inkoasku 50,99% Manufacture of steel wheel (passenger) Fully Operated
47 PT Palingda Nasional 50,99% Wheel Rim Non Operational
48 Superior Chain (Hangzhou) Co. Ltd. 40,00% Motorcycle drive chain Fully Operated
49 PT Aisin Indonesia Automotive 34,00% Engine parts and body parts Fully Operated
50 PT Denso Sales Indonesia 25,66% Sales of Denso products in Indonesia Fully Operated
51 PT Astra Nippon NHK Precision 25,00% Manufacturing and trading discbrake for motorcycle Fully Operated
52 PT Topy Palingda Manufacturing Indonesia 15,30% Manufacture of steel wheel (truck and bus) Fully Operated
53 PT Akashi Wahana Indonesia 15,23% Manufacturing cars transmission Fully Operated
54 PT Hamaden Indonesia Manufacturing 12,57% Manufacturing horn Fully Operated
55 PT Asano Gear Indonesia 11,14% Manufacturing differential carrier and bearing cap Fully Operated
56 PT Advics Manufacturing Indonesia 10,20% Brake systems Fully Operated
55

KRONOLOGIS PENCATATAN SAHAM

Chronological Listing of Shares
Tahun Pencatatan Tindakan Jumlah Saham

Listing Year Action Number of Shares
1998 Penawaran Umum Perdana 75.000.000 saham dengan nominal Rp 500 (Rupiah penuh) per saham, harga 749,930,280
penawaran Rp 575 (Rupiah penuh) per saham.
Initial Public Offering 75 million shares, with a par value of Rp 500 (full Rupiah) per share, offering price of
Rp 575 (full Rupiah) per share.
2002 - 2005 Penambahan modal tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu bagi karyawan (ESOP) sejumlah 37.496.514 771,157,280
lembar saham yang terbagi dalam tiga tahap. Pada tanggal jatuh tempo, sejumlah 21.227.000 saham telah
diterbitkan sehubungan dengan eksekusi opsi saham karyawan ini.
Capital increasing without pre-emptive rights for employee (ESOP) up to 37,496,514 shares divided into
three stages. As at the expiry date, 21,277,000 shares had been issues as a result of employee stock options
exercised.
2011 Pemecahan nilai nominal saham dari Rp 500 (Rupiah penuh) menjadi Rp 100 (Rupiah penuh) per saham. 3,855,786,400
Changes in par value from Rp 500 (full Rupiah) to Rp 100 (full Rupiah) per share.
2013 Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sejumlah 963.946.600 lembar saham 4,819,733,000
dengan harga Rp 3.100 (Rupiah penuh) per saham.
Limited Public Offering in respect pre-emptive right 963,946,600 shares at the price of
Rp 3,100 (full Rupiah) per share.
PENCATATAN EFEK LAINNYA

Other Stock Listing
Astra Otoparts tidak pernah melakukan pencatatan efek Astra Otoparts never issues other securities therefore there
lainnya oleh karena itu pula tidak ada pemeringkatan efek. has been no rating.
56

PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL

Capital Market Supporting Professions
Auditor Eksternal berfungsi melakukan audit atas Laporan External Auditor performs audit on Annual Financial Statements
Keuangan Tahunan guna memastikan laporan tersebut to ensure the report is in accordance with Indonesian Financial
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Indonesia yang Accounting Standards set by the Indonesian Institute of
ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia dan peraturan Accountants and Financial Service Authority (FSA). Currently
Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Saat ini kantor akuntan publik public accounting firm performing audit on the Company’s
yang melakukan audit atas laporan keuangan Perseroan financial statements 2014 is KAP Tanudiredja, Wibisana &
tahun 2014 adalah KAP Tanudiredja, Wibisana & Rekan, Rekan, which is registered at Financial Service Authority
yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Penunjukan (FSA). The appointment of public accounting firm is based on
kantor akuntan publik ini didasarkan pada persetujuan RUPS approval of Annual GMS dated April 15, 2014.
Tahunan tanggal 15 April 2014.
Selain itu Astra Otoparts juga menggunakan jasa penilai yang In addition Astra Otoparts also uses independent appraiser
melakukan penilaian atas nilai wajar aset Perseroan, jasa to evaluate fair value of Company’s assets, tax consultant to
konsultan pajak untuk konsultasi, pelatihan dan penelaahan perform consultation, training and tax review, and actuary for
pemeriksaan pajak, serta aktuaris yang melakukan perhitungan calculation of the Company’s employee benefits obligation.
untuk kewajiban atas imbalan kerja pegawai Perseroan. Total fees paid to all capital market supporting professions in
Jumlah pembayaran seluruh profesi penunjang pasar modal 2014 amounted to Rp 10.17 billion.
tersebut di tahun 2014 adalah sebesar Rp 10,17 miliar.
Pengangkatan Akuntan Publik Appointment of Public Accountant

Tahun ini merupakan tahun kelima penunjukan KAP This year is the fifth year of appointment of public accounting
Tanudiredja, Wibisana & Rekan sebagai auditor eksternal firm Tanudiredja, Wibisana & Rekan as external auditor of
Astra Otoparts. Astra Otoparts.
57

PENGHARGAAN 2014
2014 Awards
Pada tanggal 13 Maret Astra Otoparts mendapat Pada tanggal 26 Maret Astra Otoparts kembali
Rekor MURI Dunia untuk Federal Parts dengan meraih penghargaan Indonesia Excellence Award
gelar Replika Motor dengan Komponen sebagai Automotive Component Manufacturer
Terbanyak. of The Year dari Frost & Sullivan untuk ketujuh
kalinya.
On March 13, Astra Otoparts received award
from MURI - World Record for Motorbike Replica On March 26, Astra Otoparts for the seventh
with The Most Number of Component. time won the Indonesia Excellence Award as the
Automotive Component Manufacturer of the
Year from Frost & Sullivan.
Pada tanggal 3 Juni Astra Otoparts Pada tanggal 25 Juni Astra Otoparts
memenangkan Corporate Image Awards 2014 memenangkan SWA 100: Indonesia’s Best Wealth
untuk bidang suku cadang otomotif. Creators 2014.
On June 3, Astra Otoparts won the Corporate On June 25, Astra Otoparts won SWA 100:
Image Award 2014 in automotive parts category. Indonesia’s Best Wealth Creators 2014.
58

Pada tanggal 29 Agustus Astra Otoparts meraih Pada tanggal 26 November Astra Otoparts
dua penghargaan dari Anugerah Perusahaan meraih penghargaan dari Warta Ekonomi sebagai
Terbuka Indonesia 2014, yaitu Juara ke-1 untuk The Most Powerful and Valuable Company 2014
Sektor Aneka Industri dan Juara ke-5 untuk di kategori Aneka Industri untuk Bidang Otomotif
Bidang Teknologi dan Informasi. dan Komponen.
On August 29, Astra Otoparts received two On November 26, Astra Otoparts received award
awards from Anugerah Perusahaan Terbuka from Warta Ekonomi Magazine as The Most
Indonesia 2014, as the Best in the Various Powerful and Valuable Company in 2014 in the
Industry and Fifth rank in the Technology and Various Industry category for the Automotive and
Information sector. Component Industry sector.
Pada tanggal 9 Desember Astra Otoparts meraih

penghargaan Anugerah Business Review sebagai
juara kedua Corporate of The Year. Selain itu
juga memenangkan juara pertama di kategori
Operational Management, juara ketiga di
kategori Marketing, dan juara kelima di kategori
Risk Management.
On December 9, Astra Otoparts received

Anugerah Business Review award as the second
best Corporate of the Year. The Company also
won first prize in Operational Management
category, the third best in Marketing category,
and the fifth place in Risk Management category.
59

PENGHARGAAN ANAK PERUSAHAAN 2014

Lembaga/Perusahaan
Tanggal Penghargaan yang Diterima Perusahaan Penerima
yang Memberikan Penghargaan
Date Awards Received Company that Given Award
Institutions/Companies that Provide Award
Januari | January
Astra Daihatsu Motor 15 Januari 2014 Appreciation for Delivery Target Achievement Kayaba Indonesia
January 15, 2014
27 Januari 2014 Appreciation for Good Quality Supplier Performance 4th Pakoakuina Group
January 27, 2014 Quarter 2013
Astra Honda Motor 21 Januari 2014 Excellent in Service Rate, Hotline, and Order Fulfillment in Federal Nittan Industries
January 21, 2014 December 2013
Februari | February
Astra Honda Motor 19 Februari 2014 Excellent in Service Rate, Hotline, and Order Fulfillment in Federal Nittan Industries
February 19, 2014 January 2014
Kementerian Lingkungan Hidup 27 Februari 2014 Blue in PROPER Federal Nittan Industries
Environment Ministry February 27, 2014
Maret | March
Astra Otoparts 13 Maret 2014 Best Customer Appreciation Astra Nippon Gasket Indonesia
March 13, 2014
13 Maret 2014 Best Financial Report Astra Komponen Indonesia
March 13, 2014
Astra Honda Motor 26 Maret 2014 The Best New Model Development Astra Komponen Indonesia
March 26, 2014
26 Maret 2014 The Best Delivery Performance Astra Visteon Indonesia
March 26, 2014 Federal Nittan Industries
Suzuki Indomobil Motor 21 Maret 2014 The Best Vendor Performance 2013 Astra Nippon Gasket Indonesia
March 21, 2014 Federal Nittan Industries
Pakoakuina
Inkoasku
21 Maret 2014 Best Quality Improvement Year 2013 Palingda
March 21, 2014
22 Maret 2014 The Best Vendor Contribution for Motorcycle Parts Kayaba Indonesia
March 22, 2014 FSCM Manufacturing Indonesia
Hino Motor Manufacturing Indonesia 26 Maret 2014 Appreciation of Quality Performance Award 2013 Astra Nippon Gasket Indonesia
March 26, 2014 Menara Terus Makmur
26 Maret 2014 Best Contribution Achievement in Recognition for The Astra Otoparts Adiwira Plastik Division
March 26, 2014 Outstanding Performance and Support to HMMI GS Battery
Astra Honda Motor 26 Maret 2014 Best Delivery Performance Astra Nippon Gasket Indonesia
March 26, 2014
Toyota Motor Manufacturing Indonesia 25 Maret 2014 The Best Safety Supplier Kayaba Indonesia
March 25, 2014
27 Maret 2014 In Recognition of the Top 10 Outstanding Cost Astra Nippon Gasket Indonesia
March 27, 2014 Performance in 2013
27 Maret 2014 Quality Award in Year 2013 Pakoakuina
March 27, 2014
Toyota Manufacturers Club 27 Maret 2014 Appreciation for Safety Model Improvement Pakoakuina
March 27, 2014
Krama Yudha Tiga Berlian Motors 27 Maret 2014 Zero Delay Delivery Achievement Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia
March 27, 2014 Astra Otoparts Nusametal Division
27 Maret 2014 Zero PPM Quality Achievement Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia
March 27, 2014
27 Maret 2014 Best Quality Supplier in recognition of the Excellent GS Battery
March 27, 2014 Contribution in 2013
60

Lembaga/Perusahaan
April | April
Isuzu Astra Motor Indonesia 16 April 2014 Certification of Appreciation in Recognition for Valuable Akebono Brake Astra Indonesia
April 16, 2014 Contribution to Localization Project
16 April 2014 Appreciation in Recognition for Its Valuable Contribution Akebono Brake Astra Indonesia
April 16, 2014 to Localization Project
24 April 2014 Outstanding Performance in Cost in Year 2013 Inkoasku
April 24, 2014
PT Kawasaki 22 April 2014 The Excellent Quality Performance Kayaba Indonesia
April 22, 2014 FSCM Manufacturing Indonesia
Suzuki Indomobil Motor 24 April 2014 Certification of Appreciation in Recognition for Akebono Brake Astra Indonesia
April 24, 2014 Outstanding Support and Thoroughly Cooperation in Inkoasku
Suzuki Business in 2013
Astra Daihatsu Motor 24 April 2014 Superior Cost Award Federal Nittan Industries
April 24, 2014
24 April 2014 Excellent Cost Award Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia
April 24, 2014
24 April 2014 Outstanding Contribution Award in Localization Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia
April 24, 2014
24 April 2014 Superior Quality and Delivery GS Battery
April 24, 2014
24 April 2014 Good Quality Supplier GS Battery
April 24, 2014
Autocar Indonesia Magazine 30 April 2014 Autocar Reader’s Choice Award 2014 for Aki GS Astra Astra Otoparts Domestic Division
April 30, 2014 Product Accu Car and Motorcycle Aftermarket Favorite
Category
Mei | May
Denso International Asia Co., Ltd. 09 Mei 2014 Gold Medal Regional Skills Competition 2014 Denso Indonesia
May 09, 2014
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta 23 Mei 2014 1st Winner of Garden Tournament, Category: Company Akebono Brake Astra Indonesia
DKI Jakarta Provincial Government May 23, 2014
Astra Daihatsu Motor Mei 2014 Good Delivery Performance Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia
May, 2014
Juni | June
Suara Merdeka Dailynews 18 Juni 2014 Satria Brand Award 2014 for GS Astra under category Car Astra Otoparts Domestic Division
June 18, 2014 Battery and Motorcycle Battery
MarkPlus Inc. 25 Juni 2014 Indonesia WOW Brand Champion 2014 in Automotive Astra Otoparts Domestic Division
June 25, 2014 Industry for GS Astra under category Car Battery and
Motorcycle Battery
25 Juni 2014 Indonesia WOW Brand Champion 2014 for Denso Sales Astra Otoparts Domestic Division
June 25, 2014 Indonesia under category Car Spark Plug
61

PENGHARGAAN ANAK PERUSAHAAN 2014

Lembaga/Perusahaan
Juli | July
Astra Honda Motor 14 Juli 2014 Supplier of The Month June 2014 Astra Nippon Gasket Indonesia
July 14, 2014
Marketing Magazine & Frontier Consulting Group 17 Juli 2014 Top Brand Award 2014 for GS Astra battery Astra Otoparts Domestic Division
July 17, 2014
SWA Magazine 21 Juli 2014 Indonesia Original Brand 2014 Award for ASPIRA Astra Otoparts Domestic Division
July 21, 2014
Ujung Kulon Conservation Society 25 Juli 2014 Appreciation for One Million Coral at Umang Island Kayaba Indonesia
July 25, 2014
Agustus | August
Bekasi Government 15 Agustus 2014 Best Company First Rank Female Employment Category Denso Indonesia
August 15, 2014
MM2100 Industrial Estate 17 Agustus 2014 Grand Champion of MM2100 Industrial Estate Sport Denso Indonesia
August 17, 2014 Tournament 2014
17 Agustus 2014 2nd Winner of Badminton and Volleyball for Woman TD Automotive Compressor Indonesia
August 17, 2014 Group of MM2100 Industrial Estate Sport Tournament
2014
17 Agustus 2014 2nd Winner of Badminton for Man Group of MM2100 TD Automotive Compressor Indonesia
August 17, 2014 Industrial Estate Sport Tournament 2014
September | September
DKI Jakarta Provincial Enviroment 04 September 2014 Excellent Rating in Environment Management Compliance Denso Indonesia
Management Board September 04, 2014 and Performance Astra Otoparts Nusametal Division
Astra Otoparts 20 September 2014 2nd Winner of QCP Quality Convention & Value Astra Federal Nittan Industries
September 20, 2014 Otoparts 2014
20 September 2014 3rd Consolation Winner of SS Quality Convention & Value Federal Nittan Industries
September 20, 2014 Astra Otoparts 2014
20 September 2014 3rd Consolation Winner of CL Quality Convention & Value Federal Nittan Industries
20 September 2014 Grand Champion of Quality Convention & Value Astra Kayaba Indonesia
20 September 2014 Gold and Diamond Award Quality Convention & Value Kayaba Indonesia
20 September 2014 1st Winner of QCC Quality Convention & Value Astra Kayaba Indonesia
20 September 2014 1st Winner of QCC Quality Convention & Value Astra Kayaba Indonesia
20 September 2014 1st Winner of SS Quality Convention & Value Astra Kayaba Indonesia
20 September 2014 3rd Winner of CL Quality Convention & Value Astra Kayaba Indonesia
20 September 2014 1st Consolation Winner of QCC Non Engineering Quality Kayaba Indonesia
September 20, 2014 Convention & Value Astra Otoparts 2014
20 September 2014 2nd Consolation Winner of QCC Engineering Quality Kayaba Indonesia
September 20, 2014 Convention & Value Astra Otoparts 2014
20 September 2014 2nd Consolation Winner of QCP Quality Convention & Kayaba Indonesia
September 20, 2014 Value Astra Otoparts 2014
20 September 2014 The Best Presenter Quality Convention & Value Astra Kayaba Indonesia
Astra Daihatsu Motor 30 September 2014 Good Delivery Performance Menara Terus Makmur
September 30, 2014
Bogor Government 30 September 2014 Certificate of One Billion Tree Planting Astra Otoparts Adiwira Plastik Division
September 30, 2014
62

Lembaga/Perusahaan
Oktober | October
Industrial Ministry 15 Oktober 2014 Republic of Indonesia Government Award under category Astra Otoparts Adiwira Plastik Division
October 15, 2014 Pioneering Industrial Technology 2014
Astra Honda Motor 16 Oktober 2014 Supplier of The Month September 2014 Astra Nippon Gasket Indonesia
October 16, 2014
Tabloid Otomotif 30 Oktober 2014 Otomotif Choice Award 2014 for GS Astra battery as Astra Otoparts Domestic Division
October 30, 2014 Product Of The Year and winner under category Car
Battery and Motorcycle Battery
30 Oktober 2014 Otomotif Choice Award 2014 for ASPIRA under category Astra Otoparts Domestic Division
October 30, 2014 Air Filter for Car, Motorcycle Shockbreaker, Motorcycle
Chain, Motorcycle Bulb Lamp, Motorcycle Gear, and Car
Shockbreaker
Marketing Magazine 30 Oktober 2014 The Best in Market Driving for Shop&Drive Astra Otoparts Retail Division
October 30, 2014 The Best in Green Marketing for Shop&Drive Astra Otoparts Retail Division
November | November
Kayaba Industry Co., Ltd. 05 November 2014 1st Winner of Global Kaizen Award Kayaba Indonesia
November 05, 2014
08 November 2014 1st Winner for Victory in Kayaba Robot Contest Kayaba Indonesia
November 08, 2014
08 November 2014 4th Winner for Rajawali Team in Kayaba Robot Contest Kayaba Indonesia
November 08, 2014
HAI Magazine 08 November 2014 HAI Youth Brand Award 2014 for ASPIRA as Favorite Astra Otoparts Domestic Division
November 08, 2014 Motorcycle Parts
08 November 2014 HAI Youth Brand Award 2014 for GS Astra Battery as Astra Otoparts Domestic Division
November 08, 2014 Favorite Car Accy
Marketing Magazine 12 November 2014 Social Media Award 2014 for GS Astra Battery under Astra Otoparts Domestic Division
November 12, 2014 category Car Battery
Tera Foundation 20 November 2014 Rekor Bisnis 2014 for ASPIRA as Car and Motorcycle Local Astra Otoparts Domestic Division
November 20, 2014 Brand Manufactured with The Most OEM Supplier
Astra Daihatsu Motor 22 November 2014 3rd Winner for Basketball Team in Astra Daihatsu Motor Kayaba Indonesia
November 22, 2014 Friendship Tournament
Desember | December
Toyota Manufacturers Club 06 Desember 2014 The Most Improved Management Denso Indonesia
December 06, 2014
Astra Honda Motor 09 Desember 2014 Best Fulfillment 2014 Federal Nittan Industries
December 09, 2014
23 Desember 2014 Platinum Supplier 2014 Astra Nippon Gasket Indonesia,
December 23, 2014 Astra Visteon Indonesia
23 Desember 2014 Best Delivery Performance 2014 Astra Visteon Indonesia
December 23, 2014
23 Desember 2014 3rd Winner of Best Innovation Denso Indonesia
December 23, 2014
Desember 2014 Runner Up Supplier of The Year 2014 Astra Nippon Gasket Indonesia
December, 2014
Desember 2014 The Best Part Fulfillment in 2014 Astra Nippon Gasket Indonesia
December, 2014
Franchise Magazine and Indonesian Desember 2014 Recognition of Outstanding Achievement in Building the Astra Otoparts Retail Division
Franchise Association December, 2014 Franchise Top of Mind
63

SERTIFIKASI ANAK PERUSAHAAN 2014

2014 Certification of Subsidiaries/Affiliated Companies
Lembaga/Perusahaan yang
Sertifikat yang
Memberikan Sertifikat Perusahaan Penerima Masa Berlaku Sertifikat
No. Diterima
Institutions/Companies that Certificates Received by Subsidiary Certificate Expiration
Name of Certificates
Provide Certificates
ISO 14001:2007 26/3/2014 - 25/3/2017

24/12/2012 - 23/12/2015
19/4/2014 - 18/4/2017
8/3/2013 - 7/3/2016
29/8/2014 - 28/8/2017
14/3/2014 - 13/3/2017
OHSAS 18001:2007 14/5/2014 - 13/5/2017
28/1/2014 - 27/1/2017
4/2/2014 - 3/2/2017
7/8/2012 - 6/8/2015
3/4/2014 - 2/4/2017
22/4/2014 - 21/4/2017
13/5/2013 - 12/5/2016
7/8/2014 - 6/8/2017
12/10/2012 - 12/10/2015
ISO TS 16949:2009 12/9/2012 - 11/9/2015
28/9/2012 - 27/9/2015
13/9/2012 - 12/9/2015
13/8/2012 - 12/8/2015
21/3/2014 - 20/3/2017
1
11/4/2014 - 10/4/2017
21/2/2012 - 20/2/2015
20/6/2013 - 19/6/2016
14/9/2014 - 13/9/2017
11/4/2014 - 10/4/2017
15/5/2014 - 14/5/2017
ISO 14001:2004 10/3/2014 - 9/3/2017
19/3/2014 - 18/3/2017
27/8/2012 - 26/8/2015
11/5/2014 - 10/5/2017
13/3/2014 - 28/2/2017
30/6/2014 - 4/7/2017
2/4/2013 - 1/4/2016
4/9/2013 - 3/9/2016
18/8/2014 - 17/8/2017
28/3/2014 - 27/3/2017
ISO 9001:2008 7/7/2014 - 6/7/2014
13/3/2014 - 28/2/2017
24/12/2012 - 23/12/2015
ISO 18001:2007 20/9/2011 - 19/9/2014
64

Lembaga/Perusahaan yang
Sertifikat yang
Memberikan Sertifikat Perusahaan Penerima Masa Berlaku Sertifikat
No. Diterima
Institutions/Companies that Certificates Received by Subsidiary Certificate Expiration
Name of Certificates
Provide Certificates
ISO/TS 16949:2009 29/4/2014 - 29/4/2017
22/7/2013 - 27/8/2016
ISO 14001:2004 30/6/2014 - 4/7/2017
2 30/6/2014 - 4/7/2017
ISO 9001:2008 22/7/2013 - 7/9/2016
OHSAS 18001:2007 22/7/2013 - 5/8/2016
ISO 50001 20/2/2014 - 2/10/2016
3 ISO 14001:2004 28/6/2005 - 30/6/2015
OHSAS 18001:2007 28/6/2005 - 30/6/2015
28/4/2012 - 28/4/2015
ISO 14001:2004 30/6/2014 - 9/6/2017
4
OHSAS 18001:2007 6/1/2012 - 6/1/2015
ISO 9001:2008 8/3/2013 - 7/3/2016
ISO 14001:2004 8/3/2013 - 7/3/2016
6 ISO/TS 16949 10/10/2014 - 9/10/2017
Menteri Tenaga Kerja dan

Transmigrasi Republik
Indonesia
7 SMK3 14/5/2014 - 13/5/2017
Ministry of Manpower and
Transmigration Republic of
Indonesia
8 B4T - LSPr SNI ISO 9001:2008 19/12/2012 - 18/12/2016
Dinas Pemadam Kebakaran

dan Penanggulangan Bencana Sertifikat
Provinsi DKI Jakarta Keselamatan
9 Department for Fire and Kebakaran 30/5/2014- 30/5/2015
Disaster Handling of the Fire Safety
Provincial Government of DKI Certificate
Jakarta
65

PERISTIWA PENTING 2014

Pada tanggal 22 Januari, Aisin Indonesia, Pada tanggal 4 Februari, salah satu anak
salah satu anak perusahaan Astra Otoparts, perusahaan Astra Otoparts, Indokarlo Perkasa,
menyelenggarakan groundbreaking ceremony menandatangani Technical Collaboration
pabrik Aisin Indonesia Automotive untuk Agreement (TCA) dengan Saitama Kiki Co., Ltd.
memproduksi engine parts dan body parts Jepang untuk proses produksi rod assy torque
untuk kendaraan roda empat atau lebih serta untuk Hino dan dengan Toyoda Gossei Co.,
pabrik Advics Manufacturing Indonesia yang Ltd. untuk proses produksi rubber hose untuk
bekerja sama dengan Advics Indonesia untuk kendaraan Toyota dan Daihatsu.
memproduksi brake system.
On February 4, a subsidiary of Astra Otoparts,
On January 22, Aisin Indonesia, a subsidiary of Indokarlo Perkasa, entered into a Technical
Astra Otoparts, held groundbreaking ceremony Collaboration Agreement (TCA) with Saitama Kiki
of Aisin Indonesia Automotive factory to Co., Ltd. Japan’s for production of torque rod
manufacture engine parts and body parts for assy for Hino vehicles and with Toyoda Gossei
four wheelers or more and Advics Manufacturing Cp., Ltd. for production of rubber hose for Toyota
Indonesia factory, in cooperation with Advics and Daihatsu vehicles.
Indonesia to manufacture brake system.
Pada tanggal 15 April Astra Otoparts Pada tanggal 21 Oktober MetalArt Astra
menyelenggarakan RUPS Tahunan dengan salah Indonesia menyelenggarakan peresmian pabrik
satu agendanya perubahan susunan Dewan pertamanya di Karawang International Industrial
Komisaris dan Direksi. City (KIIC), Karawang.
On April 15, Astra Otoparts held the Annual On October 21, MetalArt Astra Indonesia held
General Meeting of Shareholders, one of a grand opening ceremony of its first factory
the agendas of which is the change in the in Karawang International Industrial City (KIIC),
composition of the Board of Commissioners and Karawang.
Board of Directors.
66

Pada tanggal 22 Oktober Sunfun Chain Peresmian Shop&Drive dan kantor penjualan di
(HangZhou) menyelenggarakan ground breaking Ranotana, Manado pada tanggal 10 November
ceremony pabrik pertamanya di Yuhang District, yang merupakan kantor penjualan pertama di
HangZhou, Cina. luar Jawa dan Bali.
On October 22, Sunfun Chain (HangZhou) held The inauguration ceremony of Shop&Drive and
a ground breaking ceremony of its first factory in Sales Office in Ranotana, Manado on November
Yuhang District, Hangzhou, China. 10, the first sales office outside Java and Bali.
Pada tanggal 11 Desember GS Battery

menyelenggarakan peresmian pabrik ketiganya
di Kawasan Industri Bumi Semarang Baru, Mijen,
Semarang.
Pada tanggal 11 Desember GS Battery

menyelenggarakan Grand Opening Ceremony
pabrik ketiganya di Kawasan Industri Bumi
Semarang Baru, Mijen, Semarang.
67

PEMBAHASAN
DAN ANALISA
MANAJEMEN
Management Discussion
and Analysis
Dinamika politik yang terjadi sepanjang 2014 berdampak

pada pertumbuhan ekonomi Indonesia yang cenderung
melambat. Tingkat inflasi, penurunan nilai tukar Rupiah
serta kenaikan harga BBM mengakibatkan pasar otomotif
tertekan dan tidak mampu mencatat pertumbuhan.
68

Political dynamics that occurred throughout 2014 had an impact on Indonesia’s
economic growth which was inclined to slow down. The inflation rate, the weakening
exchange rate of Rupiah and the increase in fuel prices put pressures on the automotive
market and hindered the growth of the market.
69

TINJAUAN BISNIS
Business Review
Pertumbuhan pasar otomotif mulai melambat

khususnya di kuartal empat, terutama untuk kendaraan
roda empat. Sedangkan untuk kendaraan roda dua
menunjukkan sedikit peningkatan karena sudah
menjadi kebutuhan dasar masyarakat dengan kondisi
transportasi umum yang masih memprihatinkan.
The growth of the automotive market began to slow down,

especially in the fourth quarter, particularly for four-wheelers. As
for two-wheelers showed a slight increase because it had become
a public basic need considering the poor condition of public
transportation. 70

Peningkatan penjualan bisnis manufaktur Peningkatan penjualan bisnis pemasaran

Sales increase in the manufacturing business segment Sales increase in the trading business segment
13.40% 16.14%
Kondisi Ekonomi Makro dan Industri Macroeconomic Conditions and Automotive
Otomotif di Tahun 2014 Industry in 2014
Tahun 2014 berlangsung dengan penuh dinamika politik, sosial, 2014 was full with political, social, and economic dynamics.
dan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun Indonesia’s economic growth in 2014 was only 5.01%, still
2014 hanya mencapai 5,01%, masih di bawah tahun 2013 lower than 2013 (5.61%), with the economic slowdown that
(5,61%), dengan perlambatan ekonomi yang mulai dirasakan started in the second half. The annual inflation rate (yoy) was
sejak semester dua. Tingkat inflasi tahunan (yoy) hampir sama almost similar to the previous year of 8.36%, compared to
dengan tahun sebelumnya yaitu sebesar 8,36%, dibanding inflation in 2013 of 8.38%. Meanwhile the average exchange
inflasi tahun 2013 sebesar 8,38%. Sementara nilai tukar rata- rate of Rupiah against USD in 2014 weakened to reach
rata rupiah terhadap USD di tahun 2014 melemah mencapai Rp 11,868 per USD, while in 2013 it was at Rp 10,461 per
Rp 11.868 per USD, sedang di tahun 2013 berada di Rp 10.461 USD. The figures of economic indicators in 2014 were no
per USD. Angka-angka indikator ekonomi di tahun 2014 yang better than in 2013, coupled with the increase in subsidized
tidak lebih baik dibanding tahun 2013 ini, ditambah dengan fuel price in November 2014 from Rp 6,500 to Rp 8,500 per
kenaikan harga BBM subsidi pada bulan November 2014 dari liter, which then subsequently corrected by the government
Rp 6.500 menjadi Rp 8.500 per liter, yang lantas dikoreksi kembali at the end of December 2014 to Rp 7,600 per liter, and
oleh pemerintah di akhir Desember 2014 menjadi sebesar combined with an increase of electricity tariff in May, July,
Rp 7.600 per liter, dan ditambah kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL) and September. Furthermore, BI Rate increase to 7.75% in
pada bulan Mei, Juli, dan September. Kemudian kenaikan BI Rate November 2014, from 7.50% at the end of 2013, as well
menjadi 7,75% di November 2014, dari 7,50% di akhir tahun as demand from labor unions for significantly higher wages,
2013, serta tuntutan serikat pekerja yang menuntut kenaikan overshadowed the industry players in Indonesia, in particular
gaji buruh secara signifikan, membuat para pemain industri di the automotive industry, with concerns.
Indonesia, khususnya industri otomotif dibayangi kekhawatiran.
Perlambatan pertumbuhan ekonomi ini sesuai kebijakan Slowing economic growth was at the discretion of SBY
pemerintahan SBY yang berupaya membatasi tingginya impor government that sought to curb imports, which led to the
yang telah menyebabkan defisit neraca transaksi berjalan prolonged current account deficit. The economic slowdown
yang berkepanjangan. Perlambatan ekonomi juga disebabkan was also due to the decline in exports due to weakening
karena turunnya ekspor akibat melemahnya permintaan global global demand and decreasing export commodity prices with
dan merosotnya harga komoditas ekspor unggulan dengan the passing of the Quantitative Easing era.
berlalunya era Quantitative Easing.
Proses pemilihan Presiden yang panjang yang meningkatkan The long Presidential election process that heated the political
suhu politik pada tahun 2014 memberikan keraguan climate in 2014 gave doubts to investors so that they tended
kepada para investor sehingga mereka cenderung menahan to hold their investments and to wait and see. In addition,
investasinya dan bersikap wait and see. Selain itu, pola limited government consumption patterns also had an impact
konsumsi pemerintah yang dibatasi turut memberikan dampak on Indonesia’s economic slowdown.
terhadap perlambatan ekonomi Indonesia.
Kondisi ekonomi makro di atas mempengaruhi pasar otomotif The aforementioned macroeconomic conditions affected the
di Indonesia. Pertumbuhan pasar otomotif mulai melambat automotive market in Indonesia. The growth of the automotive
khususnya di kuartal empat, terutama untuk kendaraan market began to slow down, especially in the fourth quarter,
roda empat. Sedangkan untuk kendaraan roda dua, pasar particularly for four-wheelers. As for two-wheelers, market
71

TINJAUAN BISNIS
Business Review
menunjukkan sedikit peningkatan karena sudah menjadi showed a slight increase because it had become a public basic
kebutuhan dasar masyarakat dengan kondisi transportasi need considering the poor condition of public transportation.
umum yang masih memprihatinkan.
Pada tahun 2014, data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor In 2014, data from Indonesian Automotive Industry
Indonesia (Gaikindo) menunjukkan penjualan kendaraan roda Association (Gaikindo) showed that four-wheelers sales
empat secara kumulatif sampai bulan Desember 2014 mencapai reached 1,208,019 units cumulatively until December 2014,
1.208.019 unit, turun 1,8% dibanding periode yang sama decreased by 1.8% compared to the same period in 2013 of
tahun 2013 sebesar 1.229.901 unit. Sedangkan penjualan 1,229,901 units. Meanwhile the two-wheelers sales based on
kendaraan roda dua berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda data from Indonesian Motorcycle Industry Association (AISI)
Motor Indonesia (AISI) secara kumulatif sampai bulan Desember was 7,867,195 units cumulatively until December 2014,
2014 adalah 7.867.195 unit, naik 1,6% dibanding tahun 2013 increased by 1.6% compared to the year 2013 of 7,743,879
sebesar 7.743.879 unit. units.
Pendapatan dan Profitabilitas Revenue and Profitability

Pertumbuhan pasar otomotif khususnya dengan peluncuran The growth of the automotive market, especially with the
mobil murah dan ramah lingkungan (LCGC – Low Cost launch of low cost and environmentally friendly cars (LCGC
Green Car), seperti Toyota Agya, Daihatsu Ayla, Honda Brio – Low Cost Green Car), such as Toyota Agya, Daihatsu Ayla,
Satya, dan Datsun Go, memberikan dorongan lokalisasi Honda Brio Satya, and Datsun Go, boosted localization and had
dan memberikan efek positif bagi industri komponen suku a positive effect on the component parts industry, including
cadang, termasuk Astra Otoparts yang menjadi pemasok Astra Otoparts that supplies to vehicle assembly plants such as
ke pabrik perakitan kendaraan bermotor seperti Toyota, Toyota, Daihatsu, Isuzu, UD Trucks, Chevrolet, Hino, Honda,
Daihatsu, Isuzu, UD Trucks, Chevrolet, Hino, Honda, Hyundai, Hyundai, Kia, Mazda, Mercedes-Benz, Mitsubishi, Perodua,
Kia, Mazda, Mercedes-Benz, Mitsubishi, Perodua, dan Suzuki and Suzuki for four wheelers; and Honda, Yamaha, Suzuki,
untuk kendaraan roda empat; dan Honda, Yamaha, Suzuki, Kawasaki, and TVS for two wheelers. In 2014, consolidated
Kawasaki, dan TVS untuk kendaraan roda dua. Pada tahun revenue of Astra Otoparts and its subsidiaries increased by
2014, pendapatan konsolidasi Astra Otoparts dan anak 14.52% to Rp 12.25 trillion from Rp 10.70 trillion in 2013.
perusahannya mengalami peningkatan sebesar 14,52% The increase in sales occurred in manufacturing business
menjadi Rp 12,25 triliun dibandingkan Rp 10,70 triliun pada segment of 13.40% and marketing business segment that
tahun 2013. Peningkatan penjualan terjadi pada segmen grew by 16.14%.
bisnis manufaktur sebesar 13,40% dan segmen bisnis
pemasaran yang tumbuh sebesar 16,14%.
Faktor-faktor eksternal di tahun 2014 khususnya depresiasi External factors in 2014, especially Rupiah depreciation against
Rupiah terhadap mata uang asing dan kenaikan biaya tenaga foreign currencies and increasing labor costs significantly
kerja sangat mempengaruhi kinerja Perseroan dan menekan affected the Company’s performance and reduced the
tingkat profitabilitas. Perseroan berupaya keras meningkatkan profitability level. The Company strove to improve efficiency
efisiensi untuk mengurangi biaya-biaya operasional dan to reduce operational costs and increase sales volume through
meningkatkan volume penjualan melalui penambahan kapasitas capacity expansion and products diversification. The following
dan diversifikasi produk. Tabel berikut menunjukkan angka- table shows the Company’s financial highlights in the last
angka penting keuangan Perseroan dalam tiga tahun terakhir. three years.
Dalam jutaaan Rupiah kecuali angka rasio In million Rupiah except ratios
2014 2013 2012
Pendapatan Bersih | Net Revenue 12,255,427 10,701,988 8,277,485
Total Aset | Total Assets 14,380,926 12,484,843 8,807,056
Total Ekuitas | Total Equity 10,136,557 9,425,919 5,410,513
Laba yang Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk 871,659 948,013 1,053,246
Profit Attributable to Owners of The Parent
ROA (Return on Assets) 0.07 0.08 0.13
ROE (Return on Equity) 0.09 0.11 0.21
NPM (Net Profit Margin) 0.08 0.09 0.14
72

Tinjauan Operasi per Segmen Bisnis Operations Review by Business Segment

Informasi berikut menguraikan perkembangan usaha Astra The following information outlines development of Astra
Otoparts pada segmen bisnis manufaktur dan segmen bisnis Otoparts in manufacturing and marketing business segments
pemasaran termasuk penjualan ekspor. including export.
Segmen Bisnis Manufaktur Manufacturing Business Segment

Kondisi makro ekonomi dan politik Indonesia dalam dua Indonesian macroeconomic and political conditions in the
tahun belakangan menunjukkan angka-angka yang tidak last two years had shown unsatisfactory figures, however
terlalu bagus, akan tetapi dengan didukung pertumbuhan supported by population growth in the middle class who are
jumlah penduduk Indonesia kelas menengah yang merupakan in productive age, became the promising driver of Indonesian
usia produktif, menjadi faktor pendorong yang menjanjikan automotive market growth.
pertumbuhan pasar otomotif Indonesia.
Prospek pertumbuhan pasar otomotif ini telah memicu The growth prospect of the automotive market has triggered
kedatangan para investor usaha perakitan kendaraan the arrival of vehicle assembly investors who observe the
bermotor yang melihat pertumbuhan pasar otomotif di automotive market growth in Indonesia in the last ten years
Indonesia dalam sepuluh tahun terakhir tumbuh rata-rata which grew on average by 10%. This condition surely becomes
sebesar 10%. Kondisi tersebut tentu saja menjadi peluang a growth opportunity for the component parts industry.
pertumbuhan bagi industri komponen suku cadang.
Namun, di sepanjang 2014, berbagai tantangan harus However, throughout 2014, various challenges had to be
dihadapi oleh industri komponen suku cadang di Indonesia overcome by the component industry in Indonesia such as
seperti kenaikan upah minimum regional sebesar 20% di awal increasing regional minimum wage of 20% in the beginning
tahun 2014, melemahnya nilai tukar Rupiah terhadap mata of year 2014, weakening Rupiah against foreign currencies
uang asing yang menyebabkan kenaikan ongkos produksi that led to significant increase in production costs, increasing
secara signifikan, kenaikan harga bahan bakar minyak subsidized fuel prices and customer demand for cost reduction
bersubsidi dan permintaan cost reduction dari pelanggan without degrading the quality of products and services. These
tanpa menurunkan kualitas produk dan pelayanan. Hal-hal issues intensify the increasingly stringent competition level
tersebut mempertajam tingkat kompetisi di antara perusahaan among component companies in offering cheaper, quality
komponen suku cadang semakin ketat dalam menawarkan products and timely delivery (Quality, Cost, Delivery - QCD).
produk yang lebih murah, berkualitas dan ketepatan waktu
pengiriman barang (Quality, Cost, Delivery - QCD).
73

TINJAUAN BISNIS
Business Review
Untuk mengatasi berbagai tantangan dan mengambil peluang To overcome those challenges and capture the opportunity
pasar otomotif dalam negeri yang terus bertumbuh, Astra in the domestic automotive market that continues to grow,
Otoparts dan anak perusahaan telah menjalankan berbagai Astra Otoparts and its subsidiaries have implemented various
strategi pertumbuhan baik secara organik maupun anorganik. growth strategies both organic and inorganic. The result
Hasilnya, pada tahun 2014, Perseroan berhasil melakukan was, in 2014, the Company achieved a sales increase in
peningkatan penjualan pada segmen bisnis manufaktur manufacturing business segment of 13,40%, from Rp 6.35
sebesar 13,40%, yaitu dari Rp 6,35 triliun pada tahun 2013 trillion in 2013 to Rp 7.20 trillion in 2014.
menjadi Rp 7,20 triliun pada tahun 2014.
Strategi Pertumbuhan Organik Organic Growth Strategy

Untuk bertumbuh secara organik, Astra Otoparts dan anak To grow organically, Astra Otoparts and its subsidiaries/
perusahaan melakukan penambahan kapasitas produksi affiliated companies increased production capacity in line with
seiring dengan kenaikan permintaan produksi dari pabrik the increase in production demand of vehicle assembly plants
perakitan kendaraan bermotor dan suku cadang pengganti. and replacement parts. Throughout 2014, the Company had
Sepanjang tahun 2014, Perseroan telah melakukan expanded its production capacity, among others:
penambahan kapasitas produksi, antara lain: • PT Astra Otoparts Tbk - Nusametal Division gradually
• PT Astra Otoparts Tbk – Nusametal secara bertahap selama during 2014 added twelve casting machines and fourteen
tahun 2014 telah menambah dua belas mesin casting dan machining lines,
empat belas line machining, • PT Nusa Keihin Indonesia increased competency in the
• PT Nusa Keihin Indonesia telah menambah kompetensi di casting process, with the addition of two casting lines in
proses casting, melalui penambahan dua line casting di May 2014,
bulan Mei 2014, • PT Federal Izumi Manufacturing increased its production
• PT Federal Izumi Manufacturing telah menambah kapasitas capacity with the addition of one machining line in March
produksinya melalui penambahan satu line machining di 2014.
bulan Maret 2014.
Selain itu, sebagian pabrik yang pembangunannya dimulai In addition, most of the plants whose construction began in
di tahun 2013 telah mulai beroperasi pada tahun 2014, 2013 had started their operations in 2014, including:
diantaranya adalah: • PT GS Battery Indonesia started operating its third factory
• PT GS Battery Indonesia telah mengoperasikan pabriknya located in Bumi Semarang Baru Industrial Estate, Mijen,
yang ketiga di Kawasan Industri Bumi Semarang Baru, Semarang in December 2014,
Mijen, Semarang pada bulan Desember 2014, • PT Denso Indonesia started operating its third factory in
• PT Denso Indonesia telah mengoperasikan pabriknya yang Bekasi in March 2014,
ketiga di Bekasi pada bulan Maret 2014, • PT TD Automotive Compressor Indonesia started operating
• PT TD Automotive Compressor Indonesia telah its new plant in Bekasi Mitra Industrial Estate, Cibitung in
mengoperasikan pabrik barunya di Kawasan Industri November 2014,
Bekasi Mitra, Cibitung pada bulan November 2014, • PT Astra Juoku Indonesia, which is a joint venture with
• PT Astra Juoku Indonesia yang merupakan perusahaan Juoku Technology Co. Ltd., Taiwan, started operating its
patungan dengan Juoku Technology Co. Ltd., Taiwan, new plant in Karawang in January 2014,
telah mengoperasikan pabrik barunya di Karawang pada • PT Topy Palingda Manufacturing Indonesia, located in
bulan Januari 2014, Karawang started operating in May 2014.
• PT Topy Palingda Manufacturing Indonesia yang berlokasi
di Karawang mulai beroperasi pada bulan Mei 2014.
Pengembangan Kemampuan Engineering Engineering Competency Development

Dalam upaya menjalankan strategi untuk memperkuat kompetensi In an effort to implement the strategy to strengthen core
inti, Perseroan terus mengembangkan kemampuan para engineer- competency, the Company continues to develop the competency of
nya untuk menghasilkan produk unggulan dan proses unggulan its engineers to produce excellent products and excellent processes
dengan harga yang kompetitif dan jangka waktu pengembangan with competitive price and faster development period. Various
yang lebih cepat. Berbagai program pelatihan dilakukan untuk training programs are carried out to improve the competency of
meningkatkan kompetensi SDM di bidang engineering. Melalui kerja human resources in engineering field. Through cooperation with
sama dengan ITB, Perseroan merancang program pengembangan ITB, the Company designed a creativity development program
kreativitas bagi para engineer. Selain itu, Perseroan juga merancang for engineers. In addition, the Company also designed a specialist
jenjang karir jalur spesialis bagi engineer yang bertujuan untuk career path for engineers that aim to improve the competitiveness
meningkatkan daya saing dalam menciptakan produk dan proses in creating excellent products and processes.
unggulan.
74

Kegiatan riset dan pengembangan produk grup Astra Otoparts Product research and development activities of Astra Otoparts
dilakukan di fasilitas peralatan uji coba pengembangan produk group are conducted in product development test equipment
yang berlokasi di Kota Delta Mas, Cikarang yang dikelola oleh facility, located in Kota Delta Mas, Cikarang managed by EDC
Divisi EDC (Engineering Development Center). Sedangkan (Engineering Development Center) Division. While design of
kegiatan rancang bangun mesin-mesin produksi yang khusus specialized and reliable production machineries are conducted
dan handal dilakukan oleh Divisi Winteq (Workshop for by Winteq (Workshop for Industrial Equipment) Division.
Industrial Equipment). Divisi Winteq mendukung Astra Otoparts Winteq Division supports Astra Otoparts and its subsidiaries
dan anak perusahaan dalam melakukan proses produksi in superior production process, competitive price and quality.
yang unggul dan kompetitif secara harga dan kualitas. Divisi Winteq Division has proven its competency to the international
Winteq telah membuktikan kemampuannya kepada dunia world by exporting engine valve components production
internasional dengan melakukan ekspor mesin-mesin pembuat machineries, namely CBN cutting machine, straightening
komponen engine valve, yaitu mesin CBN cutting, mesin 3-roller machine, End Tip Rough Grinding machine to Nittan
straightening 3-roller, mesin End Tip Rough Grinding ke Nittan Valve Co. Ltd., Vietnam, and End Tip Finish machine to Nittan
Valve Co. Ltd., Vietnam, dan mesin End Tip Finish ke Nittan Valve Co. Ltd., Thailand.
Valve Co. Ltd., Thailand.
Kemampuan engineering anak perusahan Astra Otoparts yang Engineering competency of Astra Otoparts subsidiaries that
terus berkembang kembali dibuktikan melalui Akebono Brake continuous to evolve was again evidenced by Akebono Brake
Astra Indonesia (AAIJ) yang berhasil melakukan penjualan Astra Indonesia (AAIJ) that successfully booked export sales of
ekspor sebanyak 277.902 unit caliper assy ke pelanggan baru 277,902 units of caliper assy to new customers namely Nissan
yaitu Nissan Motor Manufacturing (UK) Ltd. di Inggris melalui Motor Manufacturing (UK) Ltd. in the UK through Akebono
Akebono Europe. Selain ke Nissan Inggris, AAIJ telah berhasil Europe. Other than to Nissan UK, AAIJ has successfully
memasok ke pabrik perakitan kendaraan bermotor Renault di supplied to vehicle assembly plant of Renault in France.
Perancis.
Pengembangan Produk Baru New Products Development

Penambahan produk-produk baru terus dilakukan sebagai New products are continuously developed to implement
implementasi strategi pengembangan organik. Berikut the organic development strategy. The following are new
ini adalah produk-produk baru yang dihasilkan oleh anak products generated by Astra Otoparts subsidiaries and
75

TINJAUAN BISNIS
Business Review
perusahan Astra Otoparts selama tahun 2014 baik untuk pasar affiliated companies during 2014 both for Original Equipment
suku cadang pabrikan maupun pasar suku cadang pengganti: for Manufacturers (OEM) and Replacement Market (REM):
• PT Astra Komponen Indonesia (ASKI) • PT Astra Komponen Indonesia (ASKI)

Pada tahun 2014, ASKI berhasil membuktikan peningkatan In 2014, ASKI successfully proved the improvement of its
kemampuan engineering-nya dengan memproduksi seat engineering competency by manufacturing seat assy for
assy untuk kendaraan roda dua dan double seat untuk truk two-wheelers and double seat for trucks (four-wheelers).
(roda empat). Selain itu, anak perusahaan Astra Otoparts In addition, this subsidiary of Astra Otoparts that has the
yang memiliki teknologi di bidang plastic injection ini juga in plastic injection technology has also been producing
telah memproduksi komponen plastik lainnya seperti grip other plastic components, such as grip sub assy and grip
sub asssy dan grip assy door, quarter pillar, dan assy mirror. assy door, quarter pillar, and assy mirror.
• Astra Otoparts – Divisi Adiwira Plastik • Astra Otoparts - Adiwira Plastik Division
Sebagai produsen komponen plastik, tahun ini Divisi As a manufacturer of plastic components, this year Adiwira
Adiwira Plastik berhasil mengembangkan desain outer Plastik Division developed outer under mirror design for
under mirror untuk truk (roda empat). trucks (four-wheelers).
• Astra Otoparts – Divisi Nusametal • Astra Otoparts - Nusametal Division

Sebagai produsen komponen aluminium casting, divisi As a manufacturer of aluminum casting components,
Nusametal menambah produk-produk untuk kendaraan Nusametal Division developed several products for four-
roda empat, yaitu cover assy-valve rocker, cover gear shift wheelers, including cover assy-valve rocker, cover gear
cylinder, retainer S/A control S/L, bracket torque rod, dan shift cylinder, retainer S/A control S/L, bracket torque rod,
transmission. and transmission.
• PT Autoplastik Indonesia • PT Autoplastik Indonesia

Produsen komponen plastik untuk kendaraan roda empat This manufacturer of plastic components for four-wheelers
ini telah menambah loading-nya dengan memproduksi increased its loading by producing rear bumper spoiler.
rear bumper spoiler.
• PT FSCM Manufacturing Indonesia • PT FSCM Manufacturing Indonesia

Pada pertengahan tahun 2014, produsen komponen In mid-2014, this manufacturer of motorcycle chain
rantai sepeda motor ini telah memproduksi rantai racing produced racing chain for motorcycles.
untuk sepeda motor.
• PT Federal Nittan Industries • PT Federal Nittan Industries

Pada tahun 2014, PT FNI telah memproduksi valve In 2014, PT FNI produced for four-wheelers valve for trucks
kendaraan roda empat untuk truk yang memenuhi that met the needs of domestic and export markets.
kebutuhan pasar domestik dan ekspor.
76

• PT Menara Terus Makmur • PT Menara Terus Makmur

Produsen komponen forging ini telah memproduksi hub This forging components manufacturer produced hub
front dan spindle untuk kendaraan roda empat. front and spindle for four-wheelers.
• PT Denso Indonesia • PT Denso Indonesia

Pada tahun 2014, PT Denso Indonesia telah memproduksi In 2014, PT Denso Indonesia produced several new
produk baru yaitu SIFS (Simplified and Integrated Fuel products, including SIFS (Simplified & Integrated Fuel
System), alternator, starter untuk roda empat, dan ECU System), alternator, starter for four-wheelers, and ECU
(Electronic Control Unit) untuk roda dua. (Electronic Control Unit) for two-wheelers.
• PT GS Battery Indonesia • PT GS Battery Indonesia

Produsen aki kendaraan roda empat dan roda dua ini This four-wheelers and two-wheelers batteries
melakukan launching produk baru yaitu Taxi Battery, manufacturer launched its new product, namely Taxi
bertepatan dengan hari ulang tahun PT GS Battery ke- Battery, coinciding with the 40th anniversary of PT GS
40 sekaligus peresmian pabrik baru GS, yang berlokasi di Battery as well as the opening ceremony of GS new
Kawasan Industri Bumi Semarang Baru, Mijen, Semarang factory, which is located in Bumi Semarang Baru Industrial
pada tanggal 11 Desember 2014. Estate, Mijen, Semarang on December 11, 2014.
Meningkatkan Hubungan Dengan Pelanggan Improving Customers Relationship

Kepercayaan dan kepuasan pelanggan adalah salah satu Customers’ trust and satisfaction are determining factors of
faktor penentu keberlanjutan usaha Astra Otoparts. Kepuasan Astra Otoparts’ business sustainability. Customer satisfaction
pelanggan menciptakan loyalitas dan hubungan jangka panjang creates loyalty and long-term relationship with mutual benefit.
yang saling menguntungkan. Untuk menjaga dan meningkatkan To maintain and improve customer satisfaction, the Company
kepuasan pelanggan, Perseroan memiliki Divisi Key Account has Key Account Management (KAM) Division whose role
Management (KAM) yang berperan menjembatani Perseroan is to bridge the Company and its subsidiaries with Original
dan anak-anak perusahaan dengan pabrik perakitan kendaraan Equipment for Manufacturers (OEM) as the Company’s main
bermotor (OEM) sebagai pelanggan utama Perseroan. customers.
Dalam melakukan perannya, Divisi KAM berinteraksi dan In performing its role, KAM Division interacts and maintains
menjaga komunikasi yang baik dengan pelanggan-pelanggan good communication with OEM’s customers, so that
OEM, sehingga informasi dan apa yang menjadi harapan information and customers’ expectations can be captured
pelanggan dapat ditangkap dengan cepat. Divisi ini juga promptly. This division also seizes the opportunity of new
menangkap peluang produk-produk baru yang dibutuhkan products that customers need, to then be coordinated
pelanggan, untuk kemudian dikoordinasikan dengan anak with the subsidiaries to meet customer needs. In capturing
perusahaan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Dalam the opportunity of new products, KAM Division also helps
menangkap peluang produk-produk baru, Divisi KAM juga conduct competition analysis of project initiated by OEM on
membantu melakukan analisis persaingan proyek yang Astra Otoparts and its subsidiaries as a whole.
digulirkan oleh pabrik perakitan kendaraan bermotor terhadap
Astra Otoparts dan anak-anak perusahaan secara keseluruhan.
77

TINJAUAN BISNIS
Business Review
Divisi KAM aktif menyelenggarakan pameran-pameran KAM Division actively organizes exhibitions by inviting new
dengan mengundang pelanggan-pelanggan baru maupun and existing customers, both from within and outside the
yang sudah ada, baik dari dalam maupun dari luar negeri, country, to introduce the Company’s products and to capture
untuk memperkenalkan produk-produk Perseroan dan untuk customer needs and expectations. Accordingly, the Company
menangkap kebutuhan dan harapan pelanggan. Dengan can make various efforts to improve the QCD competitiveness
demikian, Perseroan dapat melakukan berbagai upaya with international standard and prepare production capacity
meningkatkan daya saing QCD yang berstandar internasional properly to win the competition.
dan mempersiapkan kapasitas produksi dengan baik untuk
memenangkan persaingan.
Hasilnya, hingga akhir tahun 2014 pangsa pasar Perseroan dari As a result, by the end of 2014 the Company’s market share
segmen OEM terus meningkat dan Perseroan telah ditunjuk of OEM segment continued to increase and the Company was
sebagai pemasok komponen untuk tipe-tipe kendaraan baru. appointed as components supplier for the new vehicle types.
Strategi Pertumbuhan Anorganik Inorganic Growth Strategy

Untuk bertumbuh secara anorganik, Astra Otoparts berusaha To grow inorganically, Astra Otoparts tried to meet the
memenuhi kebutuhan pasar otomotif yang terus berkembang needs of the growing automotive market by extending its
dengan memperluas kompetensi untuk menghasilkan ragam competency to produce various new products. In 2014 the
produk baru. Di tahun 2014 Perseroan melanjutkan strategi Company continued its business expansion strategy with the
perluasan usaha dengan melakukan aksi korporasi sebagai berikut: following corporate actions:
• Dalam rangka ekspansi produksi lokal, pada bulan • In order to expand local production, in January 2014,
Januari 2014, PT Aisin Indonesia menyelenggarakan PT Aisin Indonesia held groundbreaking ceremony of
groundbreaking ceremony pabrik PT Aisin Indonesia PT Aisin Indonesia Automotive factory in KIIC Karawang,
Automotive di KIIC Karawang, Jawa Barat untuk West Java to manufacture body parts and engine parts.
memproduksi body parts dan engine parts. Perusahaan This company started its operation in November 2014. At
ini telah mulai beroperasi pada bulan November the same time PT Aisin Indonesia also held groundbreaking
2014. Di waktu yang sama PT Aisin Indonesia juga ceremony of PT Advics Manufacturing Indonesia factory,
menyelenggarakan groundbreaking ceremony pabrik in cooperation with Advics Co., Ltd. to manufacture
PT Advics Manufacturing Indonesia, bekerja sama dengan automotive brake components.
Advics Co., Ltd. untuk memproduksi komponen rem • In February 2014, PT Indokarlo Perkasa signed a TCA
kendaraan bermotor. (Technical Collaboration Agreement) with Saitama Kiki
• Pada bulan Februari 2014, PT Indokarlo Perkasa Co., Ltd. for production of torque rod assy for Hino
menandatangani TCA (Technical Collaboration Agreement) vehicles and with Toyoda Gossei for production of rubber
dengan Saitama Kiki Co., Ltd. untuk proses produksi torque hose for Toyota and Daihatsu vehicles. These product
rod assy untuk kendaraan Hino dan dengan Toyoda Gossei manufacturing processes will be carried out by PT Velasto
untuk proses produksi rubber hose untuk kendaraan Toyota Indonesia located in Purwakarta,
dan Daihatsu. Proses manufaktur produk ini akan dilakukan • Grand Opening Ceremony of PT MetalArt Astra Indonesian
oleh PT Velasto Indonesia yang berlokasi di Purwakarta, in KIIC, Karawang, in October 2014, which produces
• Peresmian pabrik PT MetalArt Astra Indonesia di KIIC, forgings parts for OEM four-wheelers market such as
Karawang, pada bulan Oktober 2014, yang memproduksi crankshaft, connecting rod, propeller shaft, and yoke.
forging parts untuk pasar OEM kendaraan roda empat seperti
crankshaft, connecting rod, propeller shaft, dan yoke.
Segmen Bisnis Pemasaran Marketing Business Segment

Berkembangnya pasar kendaraan bermotor roda dua maupun The growing market of two-wheelers and four-wheelers in
roda empat di Indonesia dalam kurun waktu sepuluh tahun Indonesia in the last ten years with an average growth of
terakhir dengan rata-rata pertumbuhan 10%, secara otomatis 10%, automatically increases the need for replacement parts.
meningkatkan kebutuhan suku cadang pengganti. Hal ini menjadi This becomes a promising opportunity for the Company to
peluang yang sangat besar bagi Perseroan untuk menangkap capture the growing market of replacement parts, both for
pertumbuhan pasar suku cadang pengganti, baik untuk kendaraan two-wheelers and four-wheelers.
roda dua maupun untuk kendaraan roda empat.
78

Namun demikian, Perseroan tidak boleh lengah di tengah Nevertheless, the Company should not be contented in the
kompetisi yang sudah semakin keras. Dibutuhkan inovasi terus- middle of the increasingly fierce competition. It takes constant
menerus dalam strategi pemasaran untuk terus meningkatkan innovations in marketing strategy to continue to increase
pangsa pasar suku cadang pengganti. Perseroan menetapkan market share of replacement parts. The Company determines
beberapa strategi pemasaran yang fokus pada kebutuhan several marketing strategies that focus on customer needs
konsumen, yaitu dengan memperluas cakupan wilayah distribusi, by expanding distribution coverage area, improving products
memperbaiki sistem distribusi barang ke seluruh jaringan agar distribution to the entire networks to be more efficient, and
lebih efisien, dan secara agresif meningkatkan penjualan ekspor aggressively boosting export sales of components to overseas
komponen ke jaringan-jaringan yang sudah tersedia di luar negeri. networks. The Company also continues to maintain the value
Selain itu Perseroan juga terus menjaga nilai merek yang dimiliki of its owned brand through Mega Branding concept.
melalui konsep Mega Branding.
Pemasaran produk suku cadang pengganti Astra Otoparts dan Marketing of replacement parts of Astra Otoparts and its
anak-anak perusahaan mencakup pasar dalam negeri yang subsidiaries includes domestic market supplied by Domestic
disalurkan oleh Divisi Domestik melalui jaringan kantor penjualan Division through a network of sales offices and main dealers,
dan diler utama, dan Divisi Ritel yang menggunakan konsep and Retail Division using the concept of modern retail stores
toko modern ritel melalui outlet-outlet Shop&Drive. Selain pasar through Shop&Drive outlets. Besides the domestic market,
domestik, produk suku cadang pengganti juga disalurkan untuk replacement parts are also distributed to the international
pasar internasional melalui Divisi Internasional, yang saat ini telah markets by International Division, which currently has a
memiliki kantor perwakilan di Dubai. representative office in Dubai.
Pada tahun 2014, penjualan segmen bisnis pemasaran In 2014, sales of marketing business segment grew by
mengalami pertumbuhan sebesar 16,14% dibandingkan 16.14% compared to 2013. In 2014, the sales value of
tahun 2013. Pada tahun 2014, nilai penjualan segmen bisnis marketing business segment reached Rp 5.05 trillion, while in
pemasaran mencapai Rp 5,05 triliun, sedangkan pada tahun 2013 reached Rp 4.35 trillion.
2013 mencapai Rp 4,35 triliun.
Pemasaran Dalam Negeri Domestic Marketing

Dalam aktivitas distribusi suku cadang pengganti di pasar In replacement parts distribution activities in the domestic
domestik, Perseroan bertindak sebagai agen tunggal yang market, the Company acts as a sole agent with extensive
memiliki jalur distribusi yang luas dan tersebar merata di distribution channels and spread evenly throughout Indonesia.
seluruh Indonesia. Produk-produk unggulan Perseroan untuk The Company superior products for replacement parts, among
pasar suku cadang pengganti diantaranya adalah: others, are:
a. Aki untuk kendaraan roda dua dan roda empat dengan a. Battery for two-wheelers and four-wheelers with GS,
merek GS, Incoe, dan Aspira. Incoe, and Aspira brands.
b. Ban untuk kendaraan roda dua dan truk dengan merek b. Tires for two-wheelers and trucks with Aspira brand.
Aspira. c. Spare parts for two-wheelers and four-wheelers with
c. Suku cadang kendaraan roda dua dan roda empat dengan Aspira, Federal, KYB, and TDW brands.
merek Aspira, Federal, KYB, dan TDW. d. Lubricant for four-wheelers with Shell Helix Astra brand.
d. Pelumas untuk kendaraan roda empat dengan merek
Shell Helix Astra.
Penjualan suku cadang pengganti untuk pasar dalam negeri Sales of replacement parts for domestic market are channeled
disalurkan melalui 73 jaringan distribusi yang tersebar di through 73 distribution networks across Indonesia, consisting
Indonesia, yang terdiri dari 23 kantor penjualan di wilayah Jawa of 23 sales offices in Java and Bali and 50 main dealers outside
Bali dan 50 diler utama di luar wilayah Jawa Bali, yang semuanya Java and Bali, all of which serve sales to 12,000 retail stores
melayani penjualan ke 12.000 toko-toko pengecer yang tersebar across Indonesia. In line with the Company’s strategy to
di seluruh wilayah Indonesia. Sejalan dengan strategi Perseroan expand the coverage area of product distribution, in 2014,
untuk memperbesar cakupan wilayah distribusi produk, pada the Company extended its networks by opening a sales office
tahun 2014, Perseroan menambah jaringan dengan meresmikan in Manado.
kantor penjualan di daerah Manado.
79

TINJAUAN BISNIS
Business Review
Untuk meningkatkan kualitas pelayanan penjualan ke jaringan To improve the quality of sales service to retail stores network
toko pengecer di wilayah Jawa - Bali, pada tahun 2014, Perseroan in Java – Bali area, in 2014, the Company continued applying
melanjutkan penerapan sistem otomasi tenaga penjualan (sales sales force automation system that simplified tracking
force automation system) yang mempermudah proses tracking process of the retail stores needs for faster product delivery.
kebutuhan toko-toko pengecer sehingga pengiriman produk Additionally, in order to optimize sales, the Company
bisa lebih cepat. Selain itu, dalam rangka optimalisasi penjualan, implemented data interface system for networks outside Java
Perseroan menerapkan sistem data interface untuk jaringan- and Bali area.
jaringan di luar wilayah Jawa Bali.
Distribusi suku cadang pengganti ke seluruh jaringan di Distribution of replacement parts to the entire networks in
Indonesia dilakukan melalui Central Distribution Center (CDC) Indonesia is carried out through Central Distribution Center
di Cibitung dan dua buah Regional Distribution Center (RDC) di (CDC) in Cibitung and two Regional Distribution Centers
Semarang dan Sidoarjo. CDC berfungsi untuk mendistribusikan (RDC) in Semarang and Sidoarjo. CDC distributes products to
barang ke RDC, depo-depo area Jawa Barat dan diler-diler di RDC, depots in West Java and dealers in western Indonesia.
Indonesia bagian barat. Sedangkan RDC Semarang bertugas While RDC Semarang distributes products to retail stores in
untuk mendistribusikan barang ke toko-toko pengecer di area Central Java and RDC Sidoarjo distributes products to depots
Jawa Tengah dan RDC Sidoarjo mendistribusikan barang ke in East Java and Bali, as well as dealers in Eastern Indonesia.
depo-depo area Jawa Timur dan Bali, serta diler-diler di Indonesia
Bagian Timur.
Agar distribusi barang ke pelanggan lebih efisien, Perseroan For more efficient products distribution to customers, the
terus melakukan penyempurnaan sistem rantai pasok barang Company continues to improve supply chain system by
(supply chain system) dengan mengintegrasikan sistem informasi integrating management information system between
manajemen antara pabrik dan gudang. factories and warehouses.
Agar produk-produk Astra Otoparts menjadi top of mind di In order for Astra Otoparts products to be top of mind in the
persepsi masyarakat, Perseroan menggunakan strategi Mega public perception, the Company uses Mega Branding strategy
Branding dengan memperkuat merek Aspira sebagai merek by strengthening the Aspira brand as a superior brand of Astra
unggulan Astra Otoparts yang sesuai dengan standar pabrikasi Otoparts in accordance with Astra manufacturing standards.
80

Astra. Perseroan secara aktif melakukan berbagai aktivitas untuk The Company actively conducts various activities to make the
menjadikan merek Aspira melekat di benak konsumen termasuk Aspira brand embedded in the customers’ minds, including
melalui media sosial, iklan televisi dan radio serta media luar through social media, television and radio advertising and
ruang. Pada tahun 2014, Perseroan meluncurkan iklan terbaru outdoor media. In 2014, the Company launched the latest
untuk produk-produk merek Aspira dengan tema Red Carpet ads for Aspira brand products with the theme of Red Carpet
dan Bigger Better yang telah tayang di beberapa stasiun TV and Bigger Better which broadcasted on several TV stations
Indonesia. in Indonesia.
Pelaksanaan program push marketing dilakukan guna Push marketing programs was conducted to improve loyalty
meningkatkan kesetiaan dari diler dan toko pengecer of dealers and retail stores by providing incentives and lucky
melalui pemberian insentif dan pemberian undian berhadiah draws to consumers. The Company continues to provide
bagi konsumen. Perseroan terus memberikan edukasi dan education and strengthen public understanding of the
memperkuat pemahaman masyarakat akan pentingnya importance of using the original battery of GS Astra.
menggunakan produk aki asli dari GS Astra.
Penghargaan Awards
Pada tahun 2014, produk-produk Astra Otoparts memperoleh In 2014, Astra Otoparts products gained recognition as Top
pengakuan sebagai Top of Mind Brand dan menerima of Mind Brand and received awards from various institutions,
penghargaan dari berbagai institusi, seperti: such as:
• Merek GS Astra meraih tujuh penghargaan, yaitu (1) Hai • GS Astra brand won seven awards, namely (1) Hai Youth
Youth Brand Award 2014, (2) Social Media Award 2014 Brand Award 2014, (2) Social Media Award 2014 for GS
untuk GS Astra kategori Car Battery, (3) Satria Brand Astra in Car Battery category, (3) Satria Brand Award from
Award dari Koran Suara Merdeka sebagai Aki mobil dan Suara Merdeka Newspaper as car and motorcycle battery
motor pilihan utama masyarakat Jawa Tengah berdasarkan chosen by the public in Central Java based on brand
keterkenalan merek, penguasaan pasar, kepuasan, dan popularity, market share, satisfaction, and customer loyalty,
loyalitas konsumen, (4) Otomotif Choice Award 2014 (4) Otomotif Choice Award 2014 in Car and Motorcycle
untuk kategori Car and Motorcycle Battery dari majalah Battery category from Otomotif, (5) Top Brand Award
Otomotif, (5) Top Brand Award 2014 sebagai Pemenang 2014 as the Highest Index Winner in Car & Motorcycle
Index Tertinggi kategori Aki Mobil & Motor dari Frontier, (6) Battery category from Frontier, (6) Autocar Reader’s
Autocar Reader’s Choice Award 2014 dari majalah Autocar Choice Award 2014 from Autocar Indonesia magazine for
Indonesia untuk aki GS Astra sebagai produk aki mobil dan GS Astra battery as the most favorite aftermarket car and
motor aftermarket terfavorit, (7) Indonesia WOW Brand motorcycle battery product, (7) Indonesia WOW Brand
Champion 2014 in Automotive Industry for GS Astra Car & Champion 2014 in Automotive Industry for GS Astra Car
Motorcycle Battery dari MarkPlus Inc. & Motorcycle Battery from MarkPlus Inc.
• Merek KYB berhasil meraih penghargaan Otomotif Choice • KYB brand was successfully awarded Otomotif Choice
Award 2014 dalam kategori Car Shockbreaker. Award 2014 in Car Shockbreaker category.
• Merek Aspira meraih empat penghargaan yaitu: (1) Indonesia • Aspira brand won four awards, namely: (1) Indonesia
Original Brands 2014 Award untuk ASPIRA dari majalah SWA, Original Brands 2014 Award for ASPIRA from SWA
(2) Otomotif Choice Award 2014 untuk ASPIRA sebagai magazine, (2) Otomotif Choice Award 2014 for ASPIRA
pemenang di Kategori Filter Udara Roda Empat, Kategori as the winner in Air Filter for Four-Wheelers Category,
Sokbreker Belakang Roda Dua, Kategori Rantai Roda Dua, Rear Shockbreaker for Two-Wheelers Category, Chain for
Kategori Bohlam Roda Dua, Kategori Gir Roda Dua, (3) HAI Two-Wheelers Category, Bulb for Two-Wheelers Category,
Youth Brand Award 2014 for ASPIRA as Favorite Motorcycle Gear for Two-Wheelers Category, (3) HAI Youth Brand
Parts dan (4) Rekor Bisnis 2014 untuk ASPIRA sebagai Merek Award 2014 for ASPIRA as Favorite Motorcycle Parts and
Lokal Komponen Mobil dan Motor yang Diproduksi oleh (4) Business Record 2014 for ASPIRA as Local Brand of
Supplier OEM Terbanyak dari Tera Foundation. Car and Motorcycle Parts Manufactured by the most OEM
• Merek Federal berhasil meraih penghargaan Museum Supplier from Tera Foundation.
Rekor Indonesia - Dunia atas rekor Replika Motor dengan • Federal brand was awarded by Record Museum of
Komponen Terbanyak. Indonesia - World for a record of Motorcycle Replica with
• Astra Otoparts juga berhasil meraih penghargaan Corporate the Most Components.
Image Award 2014 sebagai Indonesia’s Most Admired • Astra Otoparts also received Corporate Image Award
Company in Automotive Spare Parts dari majalah Tempo. in 2014 as Indonesia’s Most Admired Company in
Automotive Spare Parts from Tempo magazine.
81

TINJAUAN BISNIS
Business Review
Pemasaran Ritel Modern Modern Retail Marketing

Perseroan membangun jaringan pemasaran ritel modern The Company built modern retail network under the name
dengan nama Shop&Drive untuk memasarkan produk suku of Shop&Drive to market its replacement parts with premium
cadang pengganti dengan pelayanan premium. Shop&Drive services. Shop&Drive targets the upper middle segment of
membidik segmen konsumen menengah atas yang ingin consumers who want to enjoy services and convenience
menikmati pelayanan dan kenyamanan standar Astra saat with Astra standards when purchasing spare parts wherein
membeli suku cadang kendaraannya di mana konsumen the consumers are guaranteed to get quality products with
dijamin untuk mendapatkan barang yang bermutu dengan professional services. Outlets with the franchise system
pengerjaan yang profesional. Gerai dengan sistem waralaba distribute general parts, fast moving parts such as battery,
ini mendistribusikan general parts, suku cadang yang bersifat lubricant, shock absorber, and provide quick service.
cepat laku (fast moving) seperti aki, pelumas, dan peredam
kejut, serta quick service.
Shop&Drive fokus pada kepuasan pelanggan dengan Shop&Drive focuses on customer satisfaction by applying the
menerapkan standar pelayanan terbaik di seluruh outlet. best service standards in all outlets. Operational activities in
Aktivitas operasional di Shop&Drive juga didukung dengan Shop&Drive are also supported by an information system that
sistem informasi yang terhubung ke Kantor Pusat (Head Office) is connected to the Head Office and integrated with the entire
dan terintegrasi dengan seluruh jaringan gerai sehingga outlet networks so that services can be provided as promptly
dapat dilakukan tindakan sedini dan seakurat mungkin untuk and accurately as possible to ensure customer satisfaction.
menjamin kepuasan pelanggan.
Seluruh gerai Shop&Drive dilengkapi tenaga mekanik yang handal All Shop&Drive outlets are equipped with reliable and
dan terpercaya. Selain basic training yang diberikan kepada trustworthy mechanics. In addition to the basic training
semua frontliner Shop&Drive, Perseroan memberikan advance given to all frontliners of Shop&Drive, the Company provides
training kepada mekanik yang berpestasi agar dapat mengelola advance training to outstanding mechanics for them to be
toko dengan lebih baik. Shop&Drive memiliki pusat pelatihan able to better manage the store. Shop&Drive has training
di tiga lokasi yaitu Jakarta, Solo, dan Surabaya. Sebagian besar centers in three locations: Jakarta, Solo and Surabaya. Most of
calon mekanik Shop&Drive direkrut melalui kerja sama Perseroan the potential mechanics of Shop&Drive are recruited through
dengan 24 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang tersebar di the Company’s cooperation with 24 vocational schools (SMK)
Jawa dan Bali, dengan dua sekolah (di Solo dan Cibubur) yang in Java and Bali, with two schools (in Solo and Cibubur) that
secara khusus mempunyai kelas Shop&Drive dengan kurikulum specifically have Shop&Drive class with a customized needs-
yang sudah disesuaikan berdasarkan kebutuhan. based curriculum.
Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan, Shop&Drive In an effort to improve service quality, Shop&Drive pioneered
merintis sistem pemesanan aki secara online sesuai dengan online battery ordering system in accordance with the trend in
tren perilaku konsumen, dan menyediakan layanan call center consumer behavior, and provides call center service at number
nomor 500015. Layanan ini berfungsi untuk memudahkan 500015. This service is used to enable consumers to enjoy
konsumen dalam menikmati layanan pengiriman aki ke rumah Battery Home Delivery service for 24 hours and accommodate
(Battery Home Delivery) selama 24 jam dan menampung critiques or suggestions from consumers. Shop&Drive also
kritik atau saran dari konsumen. Shop&Drive juga bekerja works closely with several banks to facilitate easy transactions
sama dengan beberapa bank untuk memberikan kemudahan for its consumers.
bertransaksi bagi konsumennya.
Jumlah gerai Shop&Drive pada tahun 2014 terus bertambah The number of Shop&Drive outlets in 2014 increased to reach
sehingga mencapai 335 gerai yang tersebar di area Jawa, 336 outlets in the area of Java, Bali, Sumatra, Kalimantan and
Bali, Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi. Pada tahun 2014 Sulawesi. In 2014 Shop&Drive opened a special booth for
Shop&Drive membuka satu gerai khusus untuk kendaraan two-wheelers, namely “Shop&Bike” that has been operating
roda dua yaitu “Shop&Bike” yang mulai beroperasi sejak since April.
bulan April.
82

Di tahun 2014, Shop&Drive berhasil meraih dua penghargaan In 2014, Shop&Drive successfully won two awards namely
yaitu Rekor Bisnis 2013 sebagai Retail Modern untuk suku Business Records 2013 as the Modern Retail for fast moving
cadang fast moving dengan jaringan terbanyak di Indonesia parts with the largest network in Indonesia and Franchise
dan penghargaan Franchise Top of Mind 2013 untuk kategori Top of Mind 2013 award in Car Parts Workshop and Stores
Bengkel dan Toko Spare Part Mobil. category.
Pemasaran International International Marketing

Astra Otoparts telah memasarkan produk aki, ban, dan Astra Otoparts has marketed products such as batteries, tires,
sejumlah suku cadang pengganti lainnya ke 33 negara yang and a number of other replacement parts to 33 countries in
tersebar di kawasan Timur Tengah, Asia Oceania, Afrika, the Middle East, Asia Oceania, Africa, Europe, and America
Eropa, dan Amerika melalui 93 channel. through 93 channels.
Walaupun kondisi politik dan perekonomian global belum Although the global political and economic conditions have
membaik, bisnis pemasaran ekspor yang dilakukan oleh not recovered yet, the export marketing business conducted
Divisi Internasional tetap berkembang diantaranya dengan by International Division continues to develop among others
penambahan varian produk ekspor baru dan penambahan with the addition of new export product variants and
channel di beberapa negara, seperti Kamerun, Eritrea, Bahrain, additional channels in several countries, such as Cameroon,
Chili dan Thailand. Eritrea, Bahrain, Chile and Thailand.
83

TINJAUAN KEUANGAN
Financial Review
Dengan segementasi pasar yang beragam dan saling

menunjang dalam struktur pendapatan, Astra Otoparts
mampu membukukan pertumbuhan pendapatan yang
meningkat 14,52% di tengah-tengah kondisi eksternal
yang kurang menguntungkan.
With a diverse and complementary market segmentation in the
revenue structure, Astra Otoparts was able to record a revenue
growth which increased by 14.52% in the midst of unfavorable
external conditions.
84

Pertumbuhan pendapatan bersih Pertumbuhan laba bruto

Net revenue growth Gross profit growth
14.52% 6.11%
Dengan memfokuskan pada strategi dan perencanaan bisnis By focusing on business strategy and plans as well as activity
serta rencana kerja yang menunjang untuk mencapai visi, plan that support achievement of its vision, the Company
Perseroan tetap dapat bertumbuh dan berkembang walaupun continues to grow and thrive in spite of this growth is
pertumbuhan ini dipengaruhi oleh beberapa faktor eksternal. influenced by several external factors. Those factors were:
Faktor-faktor eksternal yang berpengaruh pada pencapaian • Growth of automotive industry,
kinerja Perseroan di tahun 2014 adalah: • Fluctuation in exchange rate of Rupiah against foreign
• Pertumbuhan industri otomotif, currencies,
• Fluktuasi nilai tukar Rupiah terhadap mata uang asing, • Increase in labor costs,
• Kenaikan biaya tenaga kerja, • Government policies that directly or indirectly impacted
• Kebijakan pemerintah yang memberi dampak langsung growth in automotive market.
maupun tidak langsung pada pertumbuhan pasar
otomotif.
Tahun 2014 merupakan tahun yang dinamis bagi Astra 2014 was a dynamic year for Astra Otoparts. Several
Otoparts. Beberapa peristiwa penting yang memperlambat important events that slow down economic growth such as
pertumbuhan ekonomi seperti pemilihan Presiden dan Presidential election and adjustment of fuel subsidies had
penyesuaian subsidi bahan bakar minyak sangat berdampak great impact on the automotive industry. Astra Otoparts as
pada industri otomotif. Astra Otoparts sebagai pemasok a component supplier to the automotive industry was also
komponen pada industri otomotif ikut terpengaruh. affected. Nonetheless, with diverse market segmentation and
Meskipun demikian, dengan segmentasi pasar yang beragam mutual support in revenue structure, the Company managed
dan saling menunjang dalam struktur pendapatan, Perseroan to record an increase 14.52% in net revenue compared to the
berhasil membukukan pendapatan bersih Perseroan yang previous year. On the other hand, significant increase in labor
meningkat 14,52% dibandingkan tahun sebelumnya. Di sisi costs and fluctuation of Rupiah exchange rate had depressed
lain, meningkatnya biaya tenaga kerja yang signifikan dan the Company’s net income by 8.05% from the previous year.
kondisi nilai tukar Rupiah yang tidak menentu telah menekan The increase in revenue apart from the market growth of
perolehan laba bersih Perseroan sebesar 8,05% dibandingkan original equipment for manufacturer (OEM), was also strongly
tahun sebelumnya. Peningkatan pendapatan, selain dari supported by the increased sales in the domestic Replacement
pertumbuhan pasar pabrikan atau industri otomotif (OEM), Market (REM).
juga sangat didukung oleh peningkatan penjualan di
sektor suku cadang pengganti pada pasar domestik atau
Replacement Market (REM).
Laporan Laba Rugi Komprehensif Consolidated Comprehensive Income

Konsolidasian Statements
Pendapatan Bersih Net Revenue

Perseroan membukukan Pendapatan Bersih sebesar Rp 12,26 The Company recorded a Net Revenue of Rp 12.26 trillion, an
triliun, meningkat 14,52% dibandingkan Pendapatan Bersih increase of 14.52% compared to Net Revenue in 2013 which
pada tahun 2013 sebesar Rp 10,70 triliun. Peningkatan amounted Rp 10.70 trillion. Net Revenue increase was mainly
Pendapatan Bersih terutama didorong oleh pertumbuhan due to automotive market growth in two-wheeler, increase
pasar otomotif roda dua, peningkatan pendapatan dari revenue from four-wheeler market, result of acquisition
85

TINJAUAN KEUANGAN
Financial Review
segmen kendaraan roda empat, hasil dari akuisisi pada in 2013 which has fully contributed to the increased sales
tahun 2013 yang telah memberikan kontribusi penuh in OEM market segment, and increasing spare part market
pada peningkatan penjualan ke segmen pasar OEM, serta demand in REM segment. The Company pushed its revenue
meningkatnya kebutuhan suku cadang pengganti pada by increasing production capacity and expanding its products
segmen pasar REM. Perseroan memacu pendapatan melalui portfolio, and set marketing strategies oriented to the needs
peningkatan kapasitas produksi dan penambahan portofolio of consumers and expanding the distribution coverage.
produk, serta menerapkan strategi pemasaran yang
berorientasi kepada kebutuhan konsumen dan memperluas
cakupan wilayah distribusi Perseroan.
Beban Pokok Pendapatan dan Laba Bruto Cost of Revenue and Gross Profit
Beban Pokok Pendapatan meningkat 16,05% dari Rp 9,05 Cost of Revenue increased by 16.05% from Rp 9.05 trillion
triliun pada tahun 2013 menjadi Rp 10,50 triliun pada tahun in 2013 to Rp 10.50 trillion in 2014. The increase of Cost
2014. Kenaikan Beban Pokok Pendapatan seiring dengan of Revenue was in line with the increase of Net Revenue
kenaikan dari Pendapatan Bersih dan juga disebabkan oleh and also caused by the economic conditions and policies in
kondisi serta kebijakan ekonomi di tahun 2014 seperti 2014 such as exchange rate fluctuation, raw materials cost,
fluktuasi nilai tukar, biaya bahan baku, dan kenaikan biaya and increase in labor cost which could not be fully passed on
tenaga kerja yang tidak sepenuhnya dapat dibebankan to the customers. Although Cost of Revenue increased, the
kepada pelanggan. Walaupun terjadi kenaikan pada Beban Company managed to increase gross profit for the current
Pokok Pendapatan, Perseroan berhasil meningkatkan laba year to Rp 1.76 trillion or increased by 6.11% compared
bruto tahun berjalan menjadi Rp 1,76 triliun atau naik 6,11% to Gross Profit in 2013 which amounted to Rp 1.65 trillion
dibandingkan Laba Bruto tahun 2013 sebesar Rp1,65 triliun through efficiency measures in all production lines.
melalui upaya efisiensi di semua lini produksi.
Beban Penjualan Selling Expenses

Peningkatan kegiatan Perseroan sebagai respon atas kondisi Increased activities of the Company in response to conditions
sepanjang tahun 2014 mempengaruhi komponen biaya-biaya in 2014 affected all components of operating cost. Selling
operasional. Beban Penjualan meningkat 28,54% menjadi expenses increased by 28.54% to amount Rp 564.88 billion
Rp 564,88 miliar dari Rp 439,45 miliar di tahun lalu, terutama from Rp 439.45 billion last year, primarily due to increased
karena meningkatnya biaya karyawan sejalan dengan adanya of employee cost that is in line with an increase in number
peningkatan tenaga penjualan dan pemenuhan upah of sales force and fulfillment of minimum wage according
minimum sesuai ketentuan pemerintah, serta biaya sewa to government regulations, and rental cost to boost sales in
untuk meningkatkan penjualan di segmen pasar suku cadang Replacement Market (REM) segment.
pengganti atau Replacement Market (REM).
Beban Umum dan Administrasi General and Administrative Expenses

Di sisi lain, Beban Umum dan Administrasi meningkat 20,83% On the other hand, General and Administrative Expenses
menjadi Rp 726,43 miliar dari Rp 601,18 miliar di tahun 2013, increased by 20.83% to amount Rp 726.43 billion from
terutama disebabkan oleh meningkatnya komponen gaji dan Rp 601.18 billion in 2013, primarily due to increase in
kesejahteraan karyawan serta adanya penambahan karyawan employee salaries and benefits as well as addition of new
baru seiring pengembangan usaha Perseroan. employees which was in line with business development of
the Company.
Penghasilan (Beban) Lain-lain Other Income (Expenses)

Penghasilan lain-lain mengalami peningkatan yang cukup Other Income increased significantly to Rp 171.40 billion
signifikan menjadi Rp 171,40 miliar dibandingkan tahun 2013 compared to Rp 55.36 billion in 2013 due to increase in fair
sebesar Rp 55,36 miliar, ini disebabkan oleh adanya kenaikan value of investment properties and gain on sales of fixed
nilai wajar properti investasi dan keuntungan penjualan assets. Meanwhile, Other Expenses decreased to Rp 30.19
atas aset tetap. Sedangkan Beban Lain-lain turun menjadi billion from Rp 68.36 billion in 2013 due to lower loss on
Rp 30,19 miliar dari Rp 68,36 miliar di tahun 2013, diakibatkan foreign exchange.
oleh berkurangnya kerugian atas nilai tukar mata uang asing.
86

Bagian Laba Bersih Entitas Asosiasi dan Pengendalian Equity in Net Income of Associates and Jointly
Bersama Entitas Controlled Entities
Bagian Laba Bersih Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama Equity in Net Income of Associates and Jointly Controlled
Entitas memberikan kontribusi penting bagi perolehan Laba Entities provided important contribution to the Company’s
Bersih Perseroan. Pada tahun 2014, Perseroan memperoleh Net Income. In 2014, the Company acquired Rp 491.00
Rp 491,00 miliar dari Bagian Laba Bersih Entitas Asosiasi billion of Equity in Net Income of Associates and Jointly
dan Pengendalian Bersama Entitas atau turun 18,19% dari Controlled Entities or decreased by 18.19% from Rp 600.20
Rp 600,20 miliar pada tahun 2013. Penurunan ini terutama billion in 2013. The decrease was primarily due to increase
disebabkan oleh adanya peningkatan upah minimum, in the minimum wages, weakening Rupiah against foreign
pelemahan Rupiah terhadap mata uang asing, dan currencies, and increase in depreciation and amortization
peningkatan biaya depresiasi dan amortisasi sebagai dampak expenses as a result of efforts to increase and expand the
dari usaha peningkatan dan perluasan kapasitas entitas capacity of associates and jointly controlled entities.
asosiasi dan pengendalian bersama entitas.
Laba Bersih Net Income

Laba Bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas Net Income attributable to owners of the parent reached
induk mencapai Rp 871,66 miliar, turun 8,05% dari perolehan Rp 871.66 billion, decreased by 8.05% from the previous
pada tahun sebelumnya sebesar Rp 948,01 miliar. Laba bersih year which amounted to Rp 948.01 billion. The net income
mengalami penurunan karena adanya kenaikan beban usaha decreased due to increase in expenses and decrease in net
dan penurunan laba bersih dari entitas asosiasi dan pengendalian income of associates and jointly controlled entities, which
bersama entitas, yang disebabkan oleh kondisi perekonomian were caused by economic conditions and government policies
dan kebijakan pemerintah yang mempengaruhi kinerja Perseroan that affect the Company’s performance such as Rupiah
seperti fluktuasi mata uang Rupiah dan biaya tenaga kerja yang currency fluctuations and rising labor costs. In maintaining
meningkat. Dalam mempertahankan laba bersih, Perseroan Net Income, the Company had endeavored to increase Net
telah berusaha keras agar dapat meningkatkan Pendapatan Revenue and improve business effectiveness and efficiency,
Bersih serta meningkatkan efektivitas dan efisiensi Perseroan which was accompanied by implementation of appropriate
yang didukung dengan strategi manajemen yang tepat. management strategies.
Laporan Arus Kas Konsolidasian Consolidated Statements of Cash Flows
Arus Kas dari Aktivitas Operasi Cash Flows from Operating Activities
Perseroan membukukan arus kas bersih diperoleh dari The Company recorded net cash flows from operating
aktivitas operasi sebesar Rp 264,57 miliar pada 31 Desember activities of Rp 264.57 billion at December 31, 2014,
2014 sedangkan arus kas bersih diperoleh dari aktivitas while net cash flows from operating activities in 2013 was
operasi pada tahun 2013 tercatat Rp 551,76 miliar. Secara Rp 551.76 billion. In general, the decline in net cash flows
umum, menurunnya arus kas bersih dari aktivitas operasi from operating activities was due to the increase in payments
disebabkan oleh meningkatnya pembayaran kepada pemasok to suppliers and employees amounted to Rp 1.99 trillion,
dan karyawan sebesar Rp 1,99 triliun, sedangkan Penerimaan while Receipts from customers and others only increased by
dari pelanggan dan lainnya hanya meningkat sebesar Rp 1,67 Rp 1.67 trillion compared to the previous year. Overall, the
triliun dibanding tahun sebelumnya. Secara keseluruhan, decline in net cash flows from operating activities amounted
terjadi penurunan arus kas bersih diperoleh dari aktivitas to Rp 287.19 billion.
operasi sebesar Rp 287,19 miliar.
Arus Kas dari Aktivitas Investasi Cash Flows from Investing Activities
Pada tahun 2014 arus kas bersih digunakan untuk aktivitas In 2014, net cash flows used in investing activities was
investasi adalah sebesar Rp (1,08) triliun sementara pada tahun Rp (1.08) trillion while in 2013 amounted to Rp (765.31)
2013 sebesar Rp (765,31) miliar. Arus kas bersih digunakan billion. Net cash flows used in investing activities was mainly
untuk aktivitas investasi tersebut terutama digunakan untuk due to additional fixed assets and investment in associates
menambah aset tetap dan penambahan investasi pada and jointly controlled entities.
asosiasi dan pengendalian bersama.
87

TINJAUAN KEUANGAN
Financial Review
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Cash Flows from Financing Activities
Arus kas bersih diperoleh dari aktivitas pendanaan pada tahun Net cash flows provided by financing activities in 2014 and
2014 dan tahun 2013 masing-masing sebesar Rp 611,00 2013 amounted to Rp 611.00 billion and Rp 1.02 trillion,
miliar dan Rp 1,02 triliun. Penurunan arus kas bersih terutama respectively. The decrease in net cash flows was primarily
disebabkan pada tahun 2013 Perseroan memperoleh dana derive from funds obtained from Limited Public Offering 1 in
dari Penawaran Umum Terbatas 1 tahun 2013 sebesar 2013 amounted to Rp 2.99 trillion which net off with loan
Rp 2,99 triliun yang dipergunakan untuk pelunasan hutang di prepayment in 2013 amounted to Rp 2.12 trillion according to
tahun 2013 sebesar Rp 2,12 triliun sesuai penggunaan dana realization of proceeds from Limited Public Offering 1.
hasil Penawaran Umum Terbatas 1.
Strategi investasi dan pengembangan usaha dijalankan Investment and business development strategies were
dengan prinsip kehati-hatian dengan evaluasi risiko yang implemented with prudential principle by evaluating risks
menyeluruh. Untuk menjaga tingkat likuiditas yang sehat, comprehensively. To maintain sound liquidity level, the
Perseroan mempunyai komitmen fasilitas kredit dari beberapa Company obtained credit facilities from several local banks.
bank dalam negeri.
Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position
Aset Assets
Jumlah Aset Perseroan pada 31 Desember 2014 mencapai The Company’s total Assets at December 31, 2014 reached
Rp 14,38 triliun, naik 15,19% dari Rp 12,48 triliun pada Rp 14.38 trillion, increased by 15.19% from Rp 12.48 trillion
31 Desember 2013. Aset Perseroan meningkat karena at December 31, 2013. The Company’s assets increased due
bertambahnya investasi pada pengendalian bersama entitas to increase in investments in jointly controlled entities and
dan entitas asosiasi, properti investasi, dan aset tetap, masing- associate entities, investment property, and fixed asset which
masing meningkat sebesar Rp 716,18 miliar, Rp 356,87 miliar, respectively increased by Rp 716.18 billion, Rp 356.87 billion,
dan Rp 123,00 miliar. Di samping itu, kenaikan aset juga and Rp 123.00 billion. In addition, the increase in asset was
disebabkan oleh kenaikan persediaan. also contributed by increase in inventory.
Liabilitas Liabilities
Jumlah Liabilitas Perseroan tercatat sebesar Rp 4,24 triliun The Company’s total Liabilities stood at Rp 4.24 trillion at
pada 31 Desember 2014, naik 38,75% dari jumlah Liabilitas December 31, 2014, increased by 38.75% of total Liabilities
tahun sebelumnya sebesar Rp 3,06 triliun. Secara umum, hal from the previous year which amounted to Rp 3.06 trillion.
ini disebabkan oleh keputusan Perseroan untuk menambah In general, this was caused by the Company’s decision to
pinjaman perbankan untuk membiayai investasi Perseroan increase bank loans to finance the Company’s investments to
dalam mendukung pertumbuhan usaha. support business growth.
Ekuitas Equity
Ekuitas Perseroan mengalami peningkatan 7,54% dari The Company’s Equity increased by 7.54% from Rp 9.43
Rp 9,43 triliun pada tahun 2013 menjadi Rp 10,14 triliun pada trillion in 2013 to Rp 10.14 trillion in 2014. Equity attributable
tahun 2014. Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada entitas to owners of the parent in 2014 amounted to Rp 9.14 trillion,
induk pada tahun 2014 tercatat sebesar Rp 9,14 triliun, increased by 7.72 % compared to Rp 8.49 trillion in 2013.
meningkat 7,72% dibandingkan dengan Rp 8,49 triliun pada
tahun 2013.
Struktur Permodalan dan Kebijakan Manajemen atas Capital Structure and Management’s Policy on Capital
Struktur Permodalan Structure
Kebijakan Perseroan atas struktur permodalan adalah The Company’s policy on capital structure is to maintain
mempertahankan rasio gearing di bawah 1,5 kali (150%) the gearing ratio below 1.5 times (150%) according to the
sesuai dengan batas maksimum rasio keuangan yang maximum limit of financial ratios agreed by the Company and
disepakati oleh Perseroan dan entitas anak dengan bank. its subsidiaries with the banks.
88

Struktur permodalan dan susunan pemegang saham Capital structure and shareholding structure of the Company
Perseroan adalah sebagai berikut: is as follows:
Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal

Keterangan % Description
No. of Shares Nominal Value (Rp)
Modal Dasar 10,000,000,000 1,000,000,000,000 Authorized Share Capital
Modal Ditempatkan dan Disetor Issued and Fully Paid Capital
PT Astra Internasional Tbk 3,855,786,337 385,578,633,700 80.0 PT Astra Internasional Tbk
Masyarakat 963,946,663 96,394,666,300 20.0 Public
Jumlah Modal Disetor 4,819,733,000 481,973,000,000 100.00 Total Paid-In Capital
Saham Dalam Portepel 5,180,267,000 518,026,700,000 Shares in Portfolio
Investasi Barang Modal Capital Expenditure

Belanja modal pada tahun 2014 senilai Rp 1,22 triliun berupa Capital expenditure in 2014 amounted to Rp 1.22 trillion was
investasi Perseroan pada Entitas Anak dan/atau entitas in form of the Company’s investments in Subsidiaries and/
Asosiasi dan/atau Pengendalian Bersama Entitas senilai or Associates and/or Jointly Controlled Entities amounted
Rp 455,87 miliar dan untuk peningkatan kapasitas dan ekspansi to Rp 455.87 billion and to increase capacity and business
bisnis Perseroan senilai Rp 764,00 miliar, baik secara langsung expansion of the Company amounted to Rp 764.00 billion,
maupun tidak langsung melalui penambahan kepemilikan either directly or indirectly through increase of ownerships in
dalam Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama Entitas. Associates and Jointly Controlled Entities. Sources of funds
Sumber dana yang digunakan berasal dari arus kas diperoleh were derived from cash flows from operation, disbursement
dari operasi, pencairan fasilitas kredit yang sudah ada, serta of existing credit facilities, as well as proceeds from Limited
penerimaan dana hasil dari Penawaran Umum Terbatas I. Public Offering I.
Informasi dan Fakta Setelah Tanggal Pelaporan Akuntan Subsequent Events

Tidak terdapat kejadian antara tanggal 31 Desember 2014 There was no subsequent event to be reported between
dan tanggal penyampaian laporan keuangan yang telah December 31, 2014 and the issuance date of the audited
diaudit pada tanggal 20 Februari 2015 yang perlu dilaporkan. financial statements on February 20, 2015.
Prospek Usaha Business Prospect

Sebagai industri komponen, Astra Otoparts memiliki keunggulan As a component industry, Astra Otoparts has a unique
yang unik, yaitu memiliki segmen pasar yang beragam advantage which is having diverse yet complementary market
namun saling melengkapi dalam berkontribusi pada struktur segments in contributing to the Company’s revenue structure.
pendapatan Perseroan. Pasar Perseroan terdiri dari kendaraan The Company’s markets consist of two wheelers and four
roda dua dan roda empat, pasar OEM dan aftermarket, pasar wheelers, OEM market and aftermarket, both domestic and
domestik dan ekspor, serta pasar grup Astra dan non grup export markets, as well as Astra group and non-Astra group
Astra. Hal ini menjadikan Astra Otoparts relatif tahan terhadap markets. This makes Astra Otoparts relatively resistant to the
pelemahan salah satu segmen pasar dan dengan cepat dapat weakening of one of the market segment and able to quickly
mengoptimalkan sumber pendapatan lainnya. optimize other revenue sources.
Mencermati perkembangan pasar otomotif tahun 2014 dan Observing the automotive market trend in 2014 and macro-
kondisi ekonomi makro yang masih diliputi ketidakpastian, economic conditions which were still uncertain, it is estimated
diperkirakan pada tahun 2015 segmen OEM masih belum that in 2015 OEM segment is still not able to move positively.
mampu bergerak positif. Oleh karena itu, manajemen telah Therefore, management has prepared a strategy for 2015,
mempersiapkan strategi 2015 yang disebut LEAP, sebagai called LEAP, as outlines of three initiatives, namely: Leverage
rangkuman dari tiga inisiatif yaitu: Leverage aftermarket, the aftermarket, Excellent in All aspect, and Product based.
Excellent in All aspect, dan Product based.
89

TINJAUAN KEUANGAN
Financial Review
Perseroan meyakini bahwa segmen aftermarket atau pasar The Company believes that aftermarket or replacement
suku cadang pengganti masih terbuka peluang untuk dipacu market segment is still an open opportunity for growing,
pertumbuhannya, karena semua suku cadang kendaraan because all vehicle spare parts have certain useful life and
mempunyai masa pakai dan membutuhkan perawatan. require maintenance.
Excellent in Al aspect adalah tekad Perseroan untuk Excellent in all aspect is the Company’s determination
terus meningkatkan QCD (Quality, Cost, Delivery) secara to continue to QCD (Quality, Cost, Delivery) continuous
berkelanjutan melalui upaya-upaya peningkatan efisiensi improvement by improving efficiency and productivity with a
dan produktivitas dengan tujuan menjadi “the lowest cost goal of becoming “the lowest cost component producer”. In
component producer”. Disamping itu, Astra Otoparts harus addition, Astra Otoparts must continue to hone engineering
terus mengasah kemampuan engineering sehingga proses competence so that the transformation process from process
transformasi dari industri process based menjadi product based to product based industry can be immediately realized.
based secara bertahap dapat segera terwujud. Dengan By performing all production stages from beginning to end,
melakukan seluruh tahapan produksi dari awal hingga akhir including product design, the greater value added will be
termasuk disain produknya, akan semakin besar nilai tambah obtained.
yang diperoleh.
Perbandingan Pencapaian Achievements Comparison

Angka-angka pencapaian penting keuangan pada tahun The key financial achievements in 2014 in comparison with
2014 dan perbandingannya pada tahun 2013 disajikan pada 2013 are presented in Financial Highlights table on page 6 of
tabel Ikhtisar Keuangan di halaman 6 pada Laporan Tahunan this Annual Report.
ini.
Target/Proyeksi Perusahaan The Company’s Target/Projection

Sejalan dengan rencana pertumbuhan yang semakin In line with the growth plan towards product-based industry,
diarahkan ke industri product based, Astra Otoparts akan Astra Otoparts will continue to collaborate with the global
terus berupaya menjalin kerja sama dengan prinsipal global principals by using Technical Collaboration Agreement
dengan skema kerja sama teknis (Technical Collaboration (TCA) scheme wherein the business partners provide their
Agrrement/TCA) dimana mitra usaha memberikan teknologi technology know-how and receive royalties. This collaboration
know how yang mereka miliki dan menerima royalti. Pola scheme opens opportunity for the Company to develop its
kerja sama seperti ini membuka peluang bagi Perseroan untuk engineering competence and speed up its transformation
mengembangkan kompetensi engineering dan mempercepat process into product based industry.
proses trasnformasi Perseroan menjadi product based industry.
Aspek Pemasaran Marketing

Untuk terus meningkatkan pangsa pasar suku cadang To continue the increasing of replacement spare parts market
pengganti, Astra Otoparts menetapkan beberapa strategi share, Astra Otoparts set various marketing strategies while
pemasaran dengan tetap berorientasi kepada kebutuhan keeping the customer orientation, which were applying Mega
konsumen, yaitu menerapkan konsep Mega Branding, Branding concept, expanding distribution coverage, improving
memperluas cakupan wilayah distribusi, memperbaiki sistem distribution system to all networks to be more efficient, and
distribusi barang ke seluruh jaringan agar lebih efisien, dan aggressively increasing export sales of components.
secara agresif meningkatkan penjualan ekspor komponen ke
jaringan-jaringan yang sudah tersedia di luar negeri.
Pemasaran produk suku cadang pengganti Astra Otoparts The marketing of replacement spare parts of Astra Otoparts
dan anak-anak perusahaan mencakup pasar dalam negeri and its subsidiaries includes domestic market supplied
yang disalurkan oleh Divisi Domestik melalui jaringan kantor by Domestic Division through sales office networks and
penjualan dan diler utama, dan Divisi Ritel yang menggunakan main dealers, and Retail Division with modern retail store
konsep toko modern ritel melalui jaringan Shop&Drive. Selain concept through Shop&Drive network. Beside the domestic
pasar domestik, produk suku cadang pengganti juga disalurkan market, replacement spare parts are also distributed to
untuk pasar internasional melalui Divisi Internasional yang saat international market through International Division, which has
ini memiliki kantor perwakilan di Dubai. representative office in Dubai.
90

Pada tahun 2014, penjualan segmen bisnis pemasaran In 2014, sales of trading business segment grew by 16.14%
mengalami pertumbuhan sebesar 16,14% dibandingkan compared to 2013. In which sales of trading business segment
tahun 2013. Di mana pada tahun 2014 nilai penjualan segmen in 2014 amounted to Rp 5.05 trillion, while in 2013 amounted
bisnis pemasaran sebesar Rp 5,05 triliun, sedang pada tahun to Rp 4.35 trillion.
2013 sebesar Rp 4,35 triliun.
Penjelasan selengkapnya mengenai aspek pemasaran Further explanation on marketing is presented in Business
diuraikan pada segmen Tinjauan Bisnis di halaman 78 pada Review segment on page 78 of this Annual Report.
Laporan Tahunan ini.
Kebijakan Dividen Dividend Policy

Pada tanggal 28 Oktober 2014, Perusahaan membagikan On October 28, 2014, the Company distributed interim cash
dividen kas interim untuk tahun buku 2014 sebesar Rp 116 dividend for fiscal year 2014 amounting to Rp 116 billion or
miliar atau Rp 24 per saham. Rp 24 per share.
Sesuai keputusan RUPS tahunan tanggal 15 April 2014, atas Based on the resolution of Annual GMS on April 15, 2014,
laba bersih Perseroan tahun buku 2013 sebesar Rp 1,01 triliun, for the Company’s net income in fiscal year 2013 which
Perseroan membagikan dividen tunai sebesar Rp 402,45 amounted to Rp 1.01 trillion, the Company distributed a cash
miliar atau sekitar 40% dari laba bersih tahun buku 2013 dividend of Rp 402.45 billion or approximately 40% of the
atau sebesar Rp 83,5 per saham pada tanggal 11 Juni 2014, Company’s net income for fiscal year 2013 or at Rp 83.5 per
dengan jumlah saham sebanyak 4.819.733.000 lembar. share on June 11, 2014, with 4,819,733,000 shares.
Sedangkan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Meanwhile, for the year ended on December 31, 2012, in
Desember 2012, sesuai keputusan RUPS tahunan tanggal accordance with the resolution of Annual GMS on April 17,
17 April 2013, atas laba bersih Perseroan tahun buku 2012 2013, for the Company’s net income in fiscal year 2012 which
sebesar Rp 1,05 triliun, Perseroan membagikan dividen tunai amounted to Rp 1.05 trillion, the Company distributed a cash
91

TINJAUAN KEUANGAN
Financial Review
sebesar Rp 419,32 miliar atau sekitar 40% dari laba bersih dividend of Rp 419.32 billion or approximately 40% of the
tahun buku 2012 atau sebesar Rp 87 per saham pada tanggal Company’s net income for fiscal year 2012 or at Rp 87 per
31 Mei 2013, dengan jumlah saham sebanyak 4.819.733.000 share on May 31, 2013, with 4,819,733,000 shares.
lembar.
Realisasi Penggunaan Dana Penawaran Umum Realized Use of Proceeds from Public Offering
Berdasarkan RUPS Tahunan tanggal 17 April 2013, pemegang Based on Annual GMS dated April 17, 2013, shareholders
saham menyetujui perubahan jumlah saham beredar dari approved change in number of outstanding shares from
3.855.786.400 lembar saham menjadi 4.819.733.000 3,855,786,400 shares to 4,819,733,000 shares. On May 15,
lembar saham. Pada tanggal 15 Mei 2013, Perseroan telah 2013, the Company has executed Limited Public Offering I
melaksanakan proses Penawaran Umum Terbatas I (PUT I) for issuance of preemptive rights 963,946,600 shares. The
dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu Company’s proceeds from Limited Public Offering I reached
sejumlah 963.946.600 lembar saham. Dana yang diperoleh Rp 2,988,235 million deducted by Limited Public Offering
Perseroan dari PUT I ini mencapai Rp 2.988.235 juta dikurangi I cost of Rp 22,807 million hence the net result was
biaya PUT I sebesar Rp 22.807 juta sehingga hasil bersihnya Rp 2,965,428 million.
adalah sebesar Rp 2.965.428 juta.
Realisasi penggunaan dana hasil PUT I adalah sebagai berikut: Realized use of proceeds from Limited Public Offering I was
as follows:
Rencana Penggunaan Dana

Realisasi Penggunaan Dana Sesuai Prospektus
Keterangan Description
Realization of Fund utilization Fund Utilization Plan stated in the
prospectus
Refinancing 1,530,909 1,531,000 Refinancing
Bridging Loan 700,000 700,000 Bridging Loan
Penyertaan Modal dan/atau Pinjaman 719,900 719,900 Capital Investment and/or Lending
Total 2,950,809 2,950,900 Total
Sisa 14,619 Balance
Catatan: dalam jutaan Rupiah | Note: in million Rupiah
Sisa dana tersebut disimpan pada bank swasta nasional The remaining proceeds were saved in a national private bank
sebagaimana telah dilaporkan oleh Perseroan kepada Otoritas as reported by the Company to Financial Services Authority
Jasa Keuangan (OJK) tanggal 5 Januari 2015. (FSA) on January 5, 2015.
Informasi Material Material Information

Transaksi Afiliasi Affiliated Transactions
Pada tanggal 18 September Perseroan menandatangani On September 18, the Company signed an agreement of
perjanjian pemberian jasa manajemen kepada pihak terafiliasi management services provided to affiliated parties in form
berupa bantuan layanan nasihat/saran yang diperlukan of required advisory services particularly for development of
terutama untuk pengembangan sumber daya manusia atau human resources, information technology, and accounting
tenaga kerja, teknologi informasi, dan sistem akuntansi system to support business mechanism of the affiliated
untuk mendukung mekanisme bisnis pihak terafiliasi. Atas parties. For these services, affiliated parties were willing to pay
jasa tersebut, pihak terafiliasi bersedia membayar biaya some management fees to the Company. These fees might
manajemen kepada Perseroan. Biaya tersebut dapat berubah change from time to time based on agreement between the
dari waktu ke waktu berdasarkan kesepakatan antara Company and affiliated parties.
Perseroan dan pihak terafiliasi.
92

Pihak terafiliasi dan nilai transaksinya adalah sebagai berikut: Affiliated parties and the respective transaction values are as follows:
• PT Federal Izumi Manufacturing akan membayar sebesar • PT Federal Izumi Manufacturing would pay USD 18,673/
USD 18.673 per bulan month
• PT MetalArt Astra Indonesia akan membayar sebesar • PT MetalArt Astra Indonesia would pay Rp 840,913,892/
Rp 840.913.892 per tahun year
Sifat hubungan afiliasi dengan Perseroan pada transaksi The nature of the Company’s affiliated relationships in the
di atas adalah Perseroan merupakan salah satu pemegang above transactions is that the Company is one of affiliated
saham pihak terafiliasi dan beberapa Direktur Perseroan parties’ shareholders and several Directors of the Company
memiliki jabatan rangkap, yaitu selaku Direksi atau Dewan have multiple positions, as Board of Directors or Board of
Komisaris pihak terafiliasi. Commissioners of the affiliated parties.
Transaksi afiliasi tersebut di atas tidak mengandung unsur The aforementioned affiliated transactions did not contain
benturan kepentingan dilihat dari sisi Direksi, Dewan Komisaris elements of conflict of interest in terms of Board of Directors,
dan Pemegang Saham Utama Perseroan dan nilainya tidak Board of Commissioners and Shareholders of the Company
cukup material yaitu kurang dari 20% (dua puluh persen) and the values were immaterial, less than 20% (twenty
dari ekuitas, sehingga Perseroan tidak perlu melaksanakan percent) of the equity, therefore, the Company did not need
prosedur sebagaimana diatur dalam Peraturan Bapepam No. to perform procedures as stipulated in Bapepam Regulation
IX.E.1 dan Peraturan Bapepam No.IX.E.2. No.IX.E.1 and Bapepam Regulation No.IX.E.2.
Perubahan Peraturan Perundang-undangan yang Changes in Rules and Regulations with Significant
Berpengaruh Signifikan Impact
Selama tahun 2014 tidak ada perubahan peraturan During 2014, there were no changes in rules and regulations
perundang-undangan yang berpengaruh secara signifikan with significant impact on the Company’s performance.
terhadap kinerja Perseroan.
Kebijakan Akuntansi Accounting Policies

Laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan entitas anak The consolidated financial statements of the Company and its
disusun berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan subsidiaries have been prepared and presented in accordance
(PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) with Financial Accounting Standards Statement and Financial
yang berlaku efektif pada tahun 2014. Standar akuntansi Accounting Standards Interpretation effective in 2014. The
revisi yang relevan terhadap kegiatan operasi Perseroan dan following revised accounting standards which are relevant
entitas anak, yang telah dipublikasikan dan diwajibkan untuk to the Company and its subsidiaries’ operations, have been
tahun yang dimulai sejak atau setelah 1 Januari 2014 adalah published and mandatory for financial year beginning or after
sebagai berikut: January 1, 2014 are:
• ISAK 27 : Pengalihan Aset dari Pelanggan • ISAK 27 : Transfer of Assets from Customers
• ISAK 28 : Pengakhiran Liabilitas Keuangan dengan • ISAK 28 : Termination of Financial Liabilities with Equity
Instrumen Ekuitas Instruments
Penerapan standar revisi tidak menghasilkan perubahan The adoption of the revised standards did not result in changes
kebijakan akuntansi Perseroan dan entitas anak serta tidak to the Company and subsidiaries’ accounting policies and had
menimbulkan efek material terhadap laporan keuangan no material effect on the consolidated financial statements.
konsolidasian.
93

SUMBER DAYA
MANUSIA
Human Resources
Untuk mencapai visi menjadi supplier komponen otomotif

kelas dunia, Astra Otoparts membutuhkan SDM yang
berkualitas, berintegritas, profesional, dan memiliki
kompetensi prima.
94

To achieve the vision of becoming a world-class auto parts supplier, Astra Otoparts
requires human resources that have high qualifications, integrity, professionalism,
and excellent competences.
95

PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA

Human Resources Management
Program pengembangan dan pengelolaan kinerja

dilakukan secara konsisten dan terintegrasi agar
karyawan mampu menunjukkan prestasi terbaiknya
dan mempunyai kesempatan yang sama untuk
mencapai jenjang karir tertinggi.
Development program and performance management are
conducted in a consistent and integrated manner so that
employees are able to demonstrate their best performances and
have an equal opportunity to achieve their highest career paths.
96

Untuk mencapai visi Astra Otoparts yaitu menjadi supplier To achieve Astra Otoparts vision to become a world class
komponen otomotif kelas dunia, mitra usaha pilihan utama auto parts supplier and partner of choice in Indonesia with
di Indonesia dengan didukung kemampuan engineering yang excellent engineering competence, Astra Otoparts requires
handal, Astra Otoparts membutuhkan sumber daya manusia the qualified, integrated, professional human resources with
(SDM) yang berkualitas, berintegritas, profesional, dan world class competence to support Astra Otoparts business
memiliki kompetensi kelas dunia untuk mendukung berbagai development and growth in the future.
rencana pengembangan usaha dan pertumbuhan bisnis Astra
Otoparts ke depan.
Sejalan dengan perkembangan usaha Perseroan, sampai In line with the Company’s business development in its 41
akhir tahun 2014 jumlah karyawan Astra Otoparts 37.754 subsidiaries, as at the end of 2014 Astra Otoparts had 37,754
karyawan, atau tumbuh 0,8% dari 37.423 karyawan pada employees, an increase of 0.8% from the 2013 of 37,423
tahun 2013, yang tersebar di 41 anak perusahaan. employees.
Komposisi Karyawan Berdasarkan Level Jabatan

Employee Based on Position Level
254 241
2,121 1,894
213 197
35,166 35,091
General Worker
Staff/Engineer
Manager
2014 Executive 2013
Komposisi Karyawan Berdasarkan Masa Kerja

Employee Based on Years of Service
2,653 1,730 2,687 1,167

5,030 3,938
3,811 518 3,823 327
0-5 tahun | years
23,793 219 22,402 222
5-10 tahun | years
10-15 tahun | years
15-20 tahun | years
20-25 tahun | years
25-30 tahun | years
2014 >30 tahun | years 2013
97


Komposisi Karyawan Berdasarkan Kelompok Usia

Employee Based on Age Bucket
5,706 5,115
10,749 10,391
19,279 20,158
1,917 1,662
18-25
103 26-35 97
36-45
46-55
2014 >55 2013
Komposisi Karyawan Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Employee Based on Education
95 84
2,661 2,428
1,851 1,007 1,667 1,127
32,140 32,117
SMA | High School

D3 | Diploma
S1 | Under Graduate
S2/S3 | Post Graduate
2014 SD/SMP | Elementary/Junior High 2013
Rekrutmen Recruitment
Astra Otoparts melakukan proses rekrutmen berdasarkan Astra Otoparts’ recruitment process is based on the needs
kebutuhan seiring dengan perkembangan usaha dan of the organization’s business development and growth. The
pertumbuhan organisasi. Proses rekrutmen bersifat terbuka recruitment process is open and done professionally with
dan menjunjung tinggi profesionalisme. Perseroan membuka equal opportunity for all candidates regardless of ethnic,
kesempatan yang setara bagi semua kandidat tanpa religion, race, group affiliation, and gender.
membedakan suku, agama, ras, antar golongan (SARA)
maupun gender.
Proses rekrutmen dijalankan secara terintegrasi dengan The recruitment process was integrated with “Employer
kegiatan “Employer Branding“ ke universitas-universitas Branding” program to universities in order to attract candidates
untuk menarik kandidat bekerja di Astra Otoparts. Kegiatan to work in Astra Otoparts. We conduct joint program with
branding yang dilaksanakan juga bekerja sama dengan PT Astra International Tbk for the Employer Branding activities,
PT Astra International Tbk dengan mengadakan beberapa in organizing activities for lecturers and students. Such as,
kegiatan untuk dosen maupun mahasiswa. Kegiatan-kegiatan company visits for lecturers and students to Astra Otoparts
tersebut diantaranya adalah program kunjungan dosen dan (274 students), internships (33 students), sharing sessions held
mahasiswa ke Astra Otoparts (274 mahasiswa), mahasiswa at universities by professionals (987 students and lecturers),
magang (33 mahasiswa), sharing di kampus oleh profesional and scholarship program (20 students). With these integrated
di bidangnya (987 mahasiswa dan dosen), serta program activities, we attract candidates to apply at Astra Otoparts.
beasiswa (20 mahasiswa). Melalui kegiatan yang terintegrasi
ini diharapkan akan meningkatkan minat kandidat untuk
melamar di Astra Otoparts.
Pada tahun 2014, Perseroan menyelenggarakan program In 2014, the Company held a Management Trainee program:
Management Trainee: Engineering Development Program Engineering Development Program (EDP) participated in
(EDP) yang diikuti oleh dua belas orang kandidat terpilih. by twelve selected candidates. In this program, participants
98

Dalam program ini peserta yang telah direkrut mendapatkan who had been recruited joined an in-class training for one
pembekalan in class training selama satu setengah bulan yang and a half months, facilitated by seven executives, seven
difasilitasi oleh tujuh orang eksekutif, tujuh orang manajer, dan managers, and external Speakers, integrated with on-the-job
pembicara eksternal. Kemudian dilanjutkan dengan rangkaian training program in two companies all directed by a Coach
on the job training di dua perusahaan serta pendampingan and a Mentor. The propose of this program is to provide
oleh seorang Coach dan Mentor. Program ini bertujuan untuk comprehensive basic knowledge for the candidates to be
memberikan pembekalan dasar secara komprehensif agar ready to work in Astra Otoparts, especially in the engineering
kandidat siap bekerja di bidang engineering di Astra Otoparts. area.
Selain EDP, juga diselenggarakan program Management Besides EDP, the Company also held a Management Trainee
Trainee untuk Finance and Accounting Analyst, yaitu Finance program for Finance and Accounting Analysts, namely the
and Accounting Development Program (FADP). Program ini Finance and Accounting Development Program (FADP). The
diikuti empat belas peserta yang difasilitasi oleh tiga orang program was participated in by fourteen persons, facilitated by
eksekutif, empat orang General Manager, dan lima orang three executives, four general managers, and five managers.
manajer. Peserta diberikan pembekalan dasar di bidang The participants were given basics in financial accounting
Finance Accounting selama satu setengah bulan dilanjutkan for one and half months integrated with on-the-job training
dengan on the job training di dua perusahaan. program in two companies.
Astra Otoparts juga mendukung program rekrutmen PT Astra Astra Otoparts also participated the PT Astra International Tbk
International Tbk dalam program Astra Graduate Program, recruitment program in the Astra Graduate Program, Human
Human Resources Trainee, Audit Trainee Management, dan Resources Trainee, Audit Management Trainee, and Legal
Legal Trainee di mana Astra Otoparts menerima peserta Trainee by welcoming participants for on-the-job training and
program untuk on the job training maupun penempatan di placement in the Company.
Perseroan.
Untuk mendukung kesiapan kerja bagi karyawan baru, To support job readiness for new employees, Astra Otoparts
Astra Otoparts membekali karyawan baru dengan program equipped new employees with the New Employee Orientation
pelatihan New Employee Orientation Program (NEOP). Program (NEOP).
99


Pengelolaan Kinerja dan Pengembangan Performance Management and Career

Karir Development
Program pengembangan dan pengelolaan kinerja dilakukan Development programs and performance management are
secara konsisten dan terintegrasi agar karyawan mampu conducted consistently and integrated so that employees are
mempertahankan kinerja serta kesiapan mereka untuk able to maintain their performance and readiness to overcome
menghadapi tantangan bisnis di masa depan. Setiap tahun business challenges in the future. Every year Astra Otoparts
Astra Otoparts menyelenggarakan People Review di mana organizes a People Review where employees, from staff to
dalam forum review ini karyawan mulai dari level staf sampai executive levels, are mapped in the Human Asset Value (HAV)
eksekutif dipetakan dalam Human Asset Value (HAV) untuk to identify cadres of leaders for development programs.
mengidentifikasi kader pimpinan, untuk selanjutnya akan In 2014 there were 74 employees who participated in the
disusun program pengembangannya. Pada tahun 2014 assessment to identify their profiles and expertise, as reference
sebanyak 74 karyawan telah mengikuti assessment yang for the Individual Development Plan.
ditujukan untuk mengidentifikasi profil serta keunggulannya,
sebagai salah satu referensi dalam penyusunan Individual
Development Plan.
Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi Competence Training and Development

Program pengembangan kompetensi di Astra Otoparts terdiri Competency development programs in Astra Otoparts consist
dari training atau workshop, coaching program, dan rotasi. of training or workshops, coaching programs, and rotation. In
Selain program yang diselenggarakan di Astra Otoparts addition to the programs held at Astra Otoparts, in 2014 there
sendiri, pada tahun 2014 sebanyak empat karyawan terpilih were four selected employees participating in development
mengikuti program pengembangan yang difasilitasi oleh program facilitated by PT Astra International Tbk.
PT Astra International Tbk.
Program pengembangan karyawan merupakan hal yang sangat Because employee development programs are very important,
penting, untuk itu Astra Otoparts telah menyusun program Astra Otoparts has developed training programs, conducted
pelatihan, baik yang dilakukan oleh internal perusahaan by the Company internally and collaborates with qualified
maupun bekerja sama dengan penyedia jasa pelatihan yang training providers, as well as leadership training programs
berkualitas, serta mengikuti program leadership training yang held by PT Astra International Tbk.
diselenggarakan oleh PT Astra International Tbk.
100

Tahun 2014 Astra Otoparts telah menyelenggarakan In 2014 Astra Otoparts had organized training participated
pelatihan yang diikuti oleh 391 karyawan. Astra Otoparts in by 391 employees. Astra Otoparts also provided training
juga menyediakan pelatihan-pelatihan yang dirancang khusus that was specifically designed to align with the needs in the
sesuai kebutuhan anak perusahaan di grup Astra Otoparts. subsidiaries within Astra Otoparts group. Throughout 2014,
Sepanjang tahun 2014 sebanyak 576 karyawan grup Astra there were 576 employees of Astra Otoparts group participating
Otoparts mengikuti pelatihan baik di lingkup Astra Otoparts, in trainings at Astra Otoparts, PT Astra International Tbk, and
PT Astra International Tbk, maupun umum. Pelatihan tersebut general training. These trainings included:
adalah:
Pelatihan Jumlah Peserta

No.
Course Name Participant
1 5-Whys Technique Root Cause Analysis 2
2 Astra Basic Development Program 44
3 Astra Basic Management Program 26
4 Astra Firstline Management Program 3
5 Astra General Management Program 1
6 Ahli K3 Tingkat B | K3 Experts Training Level B 1
7 Ahli K3 Umum | General OHS Experts Training 1
8 Akuntansi Keuangan | Accountancy 1
9 Astra Middle Management Program 4
10 Angkat Daya Saing Melalui Inovasi | Leveraging Commpetitive Power Through Innovations 1
11 Applied Marketing Research 2
12 Aspek Hukum Transaksi | Legal Aspect of Transaction 1
13 Astra-Jardine “Explore the Role” 3
14 Business Improvement Development Program - Value Based Management 8
15 Business Operation Development Program 4
16 Brevet AB 18
17 Basic of Supply Chain Management 1
18 Budgeting 3
19 Building Powerful Brand 1
20 Business Compliance on Fair Competition 3
21 Business Process Management 1
22 Communication and Presentation Skill 33
23 Competitive Marketing Strategy 1
24 Certified Public Accountant Review 3
25 Die Design 3
26 Diklat Ahli Kepabeanan | Customs Expert Training 1
27 Dimension Measurement Skill 2
28 Drafting Commercial Contracts in English 1
29 Effective Leadership 38
30 Extreme Productivity Leadership 2
31 Financial Modelling for Merger and Acquisition 2
32 Financial Statement Analysis 1
33 Fraud Case and Investigation Management 2
34 Gada Madya | Middle Level Security Training for Supervisor 2
35 Gada Pratama | Basic Level Security Training 3
36 Global Automotive Lightweight Materials Asia 3
37 Handling Customer Complain 2
38 High Impact Sales Force Management 1
39 HR for Non HR 8
40 HR from the Outside in 1
41 Influencer 1
42 InnovAstra For Jury 1
43 Insurance 2
44 Integrated Marketing Communication 2
45 International Conference on Automotive Engineering (ICAE - 10) 4
46 The 10th International Conference on Materials Science & Technology (ICMST) 2014 & International Scool on Solid State Ionics 4
47 Inventory Management 1
48 Job Evaluation 4
49 Komunikasi yang Efektif | Effective Communication 30
50 Leadership Foundations 24
101


Pelatihan Jumlah Peserta

No.
Course Name Participant
51 Leadership Greatness 7
52 Man Management (MM) 5
53 Man Management for Managers (MMM) 2
54 Manajemen Distribusi Fisik | Physical Distribution Management 3
55 Marketing Communication 1
56 Marketing Manager Development Program 2
57 Marketing Plan Sustainable Competitive Advantage 4
58 Menjadi Trainer Andalan | Become a Leading Trainer 1
59 Microsoft Access 1
60 Migration to Magic xpa RIA 2
61 Ms. Power Point 2010 16
62 National Anti Fraud Conference 2014 4
63 New Employee Orientation Program 77
64 Office Administration Skill 1
65 One Day Seminar ( BPJS ) 1
66 PDCA & 7QC Tools 1
67 Pelatihan Hiperkes dan K3 | OHS and Company Hygiene and Health Training 1
68 Performance Management System Improvement 1
69 PM China Exhibition 2
70 Problem Solving & Decision Making 80
71 Professional IT Audit and Governance: A Practical Approach 1
72 Refreshing BT & CLS (Basic Trauma & Cardiac Life Support) 1
73 Roundtable VI: Disaster Mitigation Plan - The Role and Its Value for Corporations 3
74 Seminar Asuransi - Astra Group (Fire Behaviour) | Insurance Seminar for Astra Group 1
75 Sistem Kontrol Motor Listrik | Electromotor Control System 4
76 Soft Skill Enhancement 33
77 Sosialisasi UU Perdagangan | Socialization of Trade Law 2
78 Strategic Business Analysis 1
79 Strategic Decision Making 1
80 Supply Chain Management 4
81 The 1st Indonesia Industrial Relation Conference 1
82 Vendor Evaluation 1
Jumlah Total Peserta Pelatihan | Total Number of Training Participant 576
Di tahun 2014, sebanyak 45 karyawan mengikuti program In 2014, there were 45 employees participating in the Astra Middle
Astra Middle Manager Program (AMMP), sepuluh karyawan Manager Program (AMMP), ten employees in the Astra General
mengikuti Astra General Manager Program (AGMP), dan Manager Program (AGMP), and four employees in the seasonal
sebanyak empat karyawan mengikuti seasonal program yang program organized by PT Astra International Tbk.
diselenggarakan oleh PT Astra International Tbk.
Astra Otoparts Coaching Program merupakan salah satu The Astra Otoparts Coaching Program is one the programs for
program pengembangan yang dilaksanakan di grup Astra development in Astra Otoparts group. There were eleven Executives
Otoparts. Sebanyak sebelas eksekutif telah mengikuti Training taking Coaching Training to become coaches for senior managers
Coaching untuk menjadi pelatih bagi manajer senior yang ada in the Company. In addition, one employee of Astra Otoparts
di Perseroan. Selain itu, satu orang karyawan Astra Otoparts participated in Astra Leadership Performance Coaching (ALPC)
mengikuti Astra Leadership Performance Coaching (ALPC) organized by PT Astra International Tbk.
yang diselenggarakan oleh PT Astra International Tbk.
Rotasi jabatan menjadi salah satu program untuk Job rotation is a program to develop employee competence. There
mengembangkan kompetensi karyawan. Sebanyak sembilan were nineteen Executives, two Division Heads, six Department
belas orang eksekutif, dua orang kepala divisi, enam orang Heads, and nine Supervisors participated in the rotation program.
kepala departemen, dan sembilan orang supervisor telah With the rotation, the selected employees are expected to gain a
mengikuti program rotasi. Dengan dilakukannya rotasi wider concept and increase their competence to be ready to adapt
diharapkan karyawan bersangkutan memperoleh perluasan to the existing business needs.
wawasan dan pengkayaan kompetensi dan siap menyesuaikan
diri dengan kebutuhan bisnis yang ada.
102

Pengembangan di level eksekutif juga menjadi program yang The development at the Executive level is also a very important
sangat penting bagi Astra Otoparts untuk menyiapkan para program for Astra Otoparts to prepare leaders; therefore, the
pemimpin, untuk itu diselenggarakan pelatihan bagi eksekutif Company organized training for new Executives in the Company,
yang baru menjabat sebagai pimpinan perusahaan, diikuti twelve executives as participant. The program was facilitated by
oleh dua belas orang peserta. Program ini difasilitasi oleh tiga three Astra Otoparts’ Director.
orang Direktur Astra Otoparts.
Budaya Perusahaan Corporate Culture

Budaya perusahaan adalah hal yang sangat penting bagi The corporate culture is very important for Astra Otoparts,
Astra Otoparts sebagai acuan bagi insan Astra Otoparts it is a reference for Astra Otoparts people at all levels. With
di semua level. Dengan keragaman bisnis yang dimiliki, its diversified businesses, the corporate culture is expected
budaya perusahaan diharapkan mampu membantu untuk to help to accelerate the Company’s business growth. To run
mempercepat pertumbuhan bisnis Perseroan. Untuk this program consistent and comprehensively, the Company
menjalankan program ini secara konsisten dan komprehensif, established Core Value Committee of AOP Head Office. This
Perseroan membentuk Komite Core Value AOP Head Office. committee is supported by sixteen employees as caretakers
Komite ini didukung oleh enam belas orang karyawan sebagai and 23 representatives of subsidiaries.
pengurus dan 23 orang perwakilan dari beberapa anak
perusahaan.
Pada tahun 2014, diadakan kegiatan pembangunan budaya In 2014, the Company held corporate cultural development
perusahaan melalui sosialisasi core value untuk tujuh puluh activities through socializing the core values to seventy
karyawan. Tahun 2014 juga dilaksanakan Value Convention employees. Also in 2014 a Convention Value was conducted
yang ke-empat kalinya yang diikuti oleh delapan belas for the fourth time, participated by eighteen companies and
perusahaan dan melibatkan 101 sel (808 karyawan) dan involved 101 cells (808 employees) and there were ten selected
terpilih sepuluh finalis sel. Pembangunan budaya perusahaan cell finalists. Corporate culture development is conducted
terus dilakukan secara konsisten dan berkesinambungan. consistently and continuously.
Hubungan Industrial Industrial Relations

Astra Otoparts mengakui kebebasan berorganisasi di Astra Otoparts recognizes the freedom of association in
lingkungan perusahaan dengan mengacu pada Undang- the Company aligned with the Labor Law. The Company
Undang Tenaga Kerja. Perseroan bersama dengan Ikatan together with the Astra Otoparts Employees Organization
103


Kegiatan Value Convention

Value Convention Activities
Company Cell
20 120
18
18 17
100
16 101
80
14
80
12 11
10 9 60
44
8
40
6
20
4
20
2
0 0
2011 2012 2013 2014
Karyawan Astra Otoparts (IKAO) senantiasa menjaga dan (IKAO) continuously maintains and builds a conducive and
membangun hubungan kerja yang kondusif dan harmonis. harmonious work relationship. Integrated communication
Beberapa kegiatan terkait dengan komunikasi dan kegiatan and gathering activities are carried out. Bipartite forums as
kebersamaan dilakukan secara terintegrasi. Forum bipartit a communication forum between Astra Otoparts Employees
sebagai wadah komunikasi antara Ikatan Karyawan Astra Association (IKAO) and the management are conducted
otoparts (IKAO) dan jajaran manajemen dilakukan secara periodically and consistently for good communication.
periodik dan konsisten sehingga arus komunikasi dapat
berjalan dengan baik.
Kegiatan kebersamaan yang diselenggarakan juga dapat Gathering activities were well organized because supported
berjalan dengan baik karena adanya partisipasi aktif by IKAO. Several activities that were jointly organized were
dan dukungan dari IKAO. Beberapa kegiatan yang telah celebrating New Year 2014 event, Astra Otoparts anniversary,
diselenggarakan bersama diantaranya adalah acara Idul Fitri gathering, Republic Indonesia Independence Day
104

menyambut tahun baru 2014, perayaan hari ulang tahun celebration, Employee Day, Christmas Day, and sports activities
Astra Otoparts, halal bihalal, perayaan Hari Kemerdekaan at the Company.
Republik Indonesia, Employee Day, dan perayaan Hari Natal,
serta kegiatan olah raga di Perseroan.
Profil Sumber Daya Manusia Human Resources Profile

Hingga 31 Desember 2014 Astra Otoparts memiliki 37.754 As of December 31, 2014 Astra Otoparts had 37,754
karyawan dengan profil sebagai berikut: employees with the following profile:
Komposisi Karyawan Berdasarkan Level Jabatan

Employee Based on Position Level
Level Jabatan
No 2014 2013
Position Level
1 General Worker 35,166 35,091
2 Staff/Engineer 2,121 1,894
3 Manager 254 241
4 Executive 213 197
TOTAL 37,754 37,423
Komposisi Karyawan Berdasarkan Masa Kerja

Employee Based on Years of Service
Masa Kerja
No 2014 2013
Years of Service
1 0-5 tahun | years 23,793 22,402
2 5-10 tahun | years 3,811 3,823
3 10-15 tahun | years 5,030 3,938
4 15-20 tahun | years 2,653 2,687
5 20-25 tahun | years 1,730 1,167
6 25-30 tahun | years 518 327
7 >30 tahun | years 219 222
TOTAL 37,754 37,423
Komposisi Karyawan Berdasarkan Kelompok Usia

Employee Based on Age Bucket
Kelompok Usia
No 2014 2013
Age Bucket
1 <18 - -
2 18-25 19,279 20,158
3 26-35 10,749 10,391
4 36-45 5,706 5,115
5 46-55 1,917 1,662
6 >55 103 97
TOTAL 37,754 37,423
Komposisi Karyawan Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Employee Based on Education
Tingkat Pendidikan
No 2014 2013
Education
1 SD/SMP | Elementary/Junior High 1,007 1,127
2 SMA | High School 32,140 32,117
3 D3 | Diploma 1,851 1,667
4 S1 | Under Graduate 2,661 2,428
5 S2/S3 | Post Graduate 95 84
TOTAL 37,754 37,423
105

TATA KELOLA
PERUSAHAAN
Good Corporate Governance
Implementasi GCG bertujuan untuk mencapai keberhasilan

atas visi dan misi perusahaan melalui pengelolaan yang
bertanggung jawab, akuntabel, mandiri, dan adil, sekaligus
memastikan keterbukaan informasi kepada pemegang
saham dan pemangku kepentingan lainnya.
106

GCG implementation aims to achieve accomplishment of the Company’s vision and
missions through responsible, accountable, independent, and fair management, while
ensuring information disclosure to shareholders and other stakeholders.
107

PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
Good Corporate Governance Implementation
108

Implementasi GCG bertujuan untuk mencapai keberhasilan atas

visi dan misi perusahaan melalui pengelolaan yang bertanggung
jawab, akuntabel, mandiri, dan adil, sekaligus memastikan
keterbukaan informasi kepada pemegang saham dan pemangku
kepentingan lainnya.
GCG implementation aims to achieve accomplishment of the Company’s
vision and missions through responsible, accountable, independent,
and fair management, while ensuring information disclosure to
shareholders and other stakeholders.
Sebagai perusahaan publik, Astra Otoparts berkomitmen As a public company, Astra Otoparts is committed to
untuk mengelola dan menjaga nilai perusahaan secara professionally manage and maintain corporate values of the
profesional dengan senantiasa menerapkan praktik tata kelola Company by continuously implementing Good Corporate
terbaik (Good Corporate Governance - GCG) di setiap aktivitas Governance (GCG) practices in every business activity. Basically,
bisnisnya. Pada dasarnya, implementasi GCG bertujuan untuk GCG implementation aims to achieve accomplishment of
mencapai keberhasilan atas visi dan misi perusahaan melalui the Company’s vision and missions through responsible,
pengelolaan yang bertanggung jawab, akuntabel, mandiri, accountable, independent, and fair management, while
dan adil, sekaligus memastikan keterbukaan informasi kepada ensuring information disclosure to shareholders and other
pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya. stakeholders.
Seiring dengan perjalanan waktu, praktik tata kelola sesuai Over time, governance practices - which are aligned with
kebijakan dan peraturan perundang-undangan telah menyatu the prevailing laws and regulations - have been inherent in
dalam sikap, perilaku dan budaya kerja setiap karyawan Astra attitude, behavior and work culture of each Astra Otoparts
Otoparts yang direfleksikan dalam nilai-nilai inti perusahaan employee; and reflected in the Company’s core values namely
yaitu Terpercaya dan Handal, Fokus pada Pelanggan, Trustworthy and Reliable, Customer Focus, Passion for
Semangat Keprimaan, dan Kerja Sama. Excellence, and Team Work.
Prinsip, kebijakan, dan penerapan tata kelola Astra Otoparts Astra Otoparts governance principles, policies, and
mengacu pada Pedoman Umum Good Corporate Governance implementation refer to General Guidelines of Good Corporate
Indonesia yang dikeluarkan oleh Komite Nasional Kebijakan Governance Indonesia issued by National Committee of
Governance, peraturan Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Otoritas Governance Policy, regulations of Indonesia Stock Exchange
Jasa Keuangan (OJK) serta pedoman GCG di lingkungan Astra (IDX) and Financial Services Authority (FSA) as well as GCG
Grup yakni Astra International Good Corporate Governance guidelines in Astra Group which is Astra International Good
Code of Conduct. Corporate Governance Code of Conduct.
Sebagai panduan pelaksanaan GCG di lingkungan For GCG implementation within the Company, various
Perseroan, disusun berbagai pedoman dan kebijakan guidelines and policies are established and updated according
yang terus dimutakhirkan sesuai dengan kondisi terkini, to current conditions, changes in the laws and regulations,
perubahan peraturan perundang-undangan, dan dinamika and business dynamics. The guidelines and policies are,
109


perkembangan usaha. Pedoman dan kebijakan tersebut among others, as follows:

diantaranya adalah: • Guideline of business ethics and work ethics,
• Pedoman Etika Bisnis dan Etika Kerja (Guideline of Business • Board Manual,
Ethics and Work Ethics), • Audit Committee Charter,
• Pedoman Direksi dan Dewan Komisaris (Board Manual), • Internal Audit Charter,
• Piagam Komite Audit (Audit Committee Charter), • Whistleblowing System (WBS).
• Piagam Audit Internal (Internal Audit Charter),
• Pedoman Sistem Pelaporan Pelanggaran atau
Whistleblowing System (WBS).
Struktur Tata Kelola Governance Structure

Sesuai ketentuan Undang Undang Perseroan Terbatas, struktur According to the provisions of the Limited Liability Company
tata kelola Astra Otoparts terdiri dari 3 (tiga) organ perusahaan Law, Astra Otoparts governance structure consists of 3
yaitu (1) Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), (2) Dewan (three) corporate organs, which are (1) General Meeting of
Komisaris, dan (3) Direksi. RUPS adalah forum pengambilan Shareholders (GMS), (2) Board of Commissioners (BOC), and
keputusan tertinggi bagi pemegang saham, Dewan Komisaris (3) Board of Directors (BOD). GMS is the highest decision-
bertugas mengawasi jalannya pengelolaan perusahaan, dan making forum for shareholders, BOC supervises management
Direksi bertugas mengelola perusahaan. Dewan Komisaris of the Company, and BOD manages the Company. BOC and
dan Direksi memiliki wewenang dan tanggung jawab terpisah BOD have clear authorities and responsibilities in accordance
sesuai fungsinya sebagaimana diatur dalam peraturan with their respective functions as mandated in the laws and
perundang-undangan, Anggaran Dasar, dan Pedoman Direksi regulations, the Articles of Association, and Board Manual.
dan Dewan Komisaris (Board Manual).
Dewan Komisaris memiliki Komite Audit yang bertugas BOC has an Audit Committee to assist BOC in supervising and
membantu Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsi providing advices based on the committee’s scope of duties
pengawasan dan memberi saran sesuai lingkup tugas including supervising the Company’s financial policies.
komite tersebut termasuk mengawasi kebijakan keuangan
perusahaan.
Sedangkan Direksi membawahi unit kerja untuk Meanwhile Board of Directors oversees working units
mengendalikan, mengawal, dan bertanggung jawab atas to control, supervise, and be held accountable for GCG
implementasi GCG sekaligus sebagai mitra kerja Komite implementation and also at the same time to act as a partner
Audit, termasuk Sekretaris Perusahaan dan Corporate Internal for Audit Committee which includes Corporate Secretary and
Audit. Kedua organ tersebut diangkat dan bertanggung Corporate Internal Audit unit. Both supporting organs are
jawab langsung kepada Presiden Direktur. appointed and reporting directly to President Director.
A. Rapat Umum Pemegang Saham A. General Meeting of Shareholders

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan wadah para General Meeting of Shareholders (GMS) is a forum for
pemegang saham untuk mengambil keputusan penting yang shareholders to make decisions related to the capital invested
berkaitan dengan modal yang ditanam dalam perusahaan. in the Company. GMS has authorities that are not granted to
RUPS mempunyai wewenang yang tidak diberikan kepada BOD or BOC within the boundaries specified in the Laws and
Direksi atau Dewan Komisaris dalam batas yang ditentukan the Articles of Association.
dalam Undang-Undang dan Anggaran Dasar.
Wewenang RUPS diantaranya adalah: GMS authorities include the following:

• Mengangkat dan memberhentikan anggota Dewan • Appoint and dismiss members of BOC and BOD,
Komisaris dan Direksi, • Evaluate performance and hold accountability of BOC and
• Mengevaluasi kinerja dan meminta pertanggungjawaban BOD for managing the Company,
Dewan Komisaris dan Direksi dalam hal pengelolaan • Approve the amendments of the Articles of Association,
perusahaan, • Approve Annual Report,
• Mengesahkan perubahan Anggaran Dasar,
• Memberikan persetujuan atas Laporan Tahunan,
110

• Menetapkan alokasi penggunaan laba, • Stipulate profit distribution,

• Menunjuk akuntan publik, • Appoint public accountant,
• Menetapkan remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi, • Determine the remuneration of BOC and BOD,
• Mengambil keputusan terkait tindakan korporasi atau • Make decisions regarding corporate action or other
keputusan strategis lainnya yang diajukan Direksi. strategic decisions as proposed by Board of Directors.
Keputusan yang diambil dalam RUPS didasari pada The resolutions made in GMS are based on the long-term
kepentingan usaha Perseroan dalam jangka panjang. Tanpa interest of the Company. Without diminishing the authorities
mengurangi kekuasaan dan wewenang yang dimiliki oleh of GMS, the shareholders are not allowed to intervene the
RUPS, pemegang saham tidak dapat melakukan intervensi duties, function, and authorities of BOC and BOD to perform
terhadap pelaksanaan tugas, fungsi, dan wewenang Dewan its obligations and rights based on the Articles of Association
Komisaris dan Direksi untuk menjalankan kewajiban dan and the prevailing regulations.
haknya sesuai dengan Anggaran Dasar dan peraturan
perundang-undangan.
RUPS terdiri dari RUPS Tahunan (RUPST) dan RUPS Luar Biasa GMS comprises Annual GMS (AGMS) and Extraordinary GMS
(RUPSLB). Selama tahun 2014 Perseroan melaksanakan satu (EGMS). In 2014, the Company held one Annual GMS and no
kali RUPS Tahunan dan tidak melaksanakan RUPS Luar Biasa. Extraordinary GMS. 2014 AGMS was held on April 15, 2014
RUPST tahun 2014 diselenggarakan pada tanggal 15 April 2014 in Jakarta. In accordance with the regulations, the Company
di Jakarta. Sesuai peraturan, Perseroan telah mengiklankan advertised AGMS Notice on Media Indonesia newspaper on
Panggilan RUPST dalam surat kabar Media Indonesia pada March 28, 2014 and the Company’s website.
tanggal 28 Maret 2014 dan di laman Perseroan.
Ringkasan keputusan RUPST tanggal 15 April 2014 adalah Summary of AGMS resolutions dated April 15, 2014 is as
sebagai berikut: follows:
Agenda Pertama First Agenda

Persetujuan Laporan Tahunan, termasuk pengesahan Laporan Approval of Annual Report, including ratification of Oversight
Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan, serta Report of Board of Commissioners, and ratification of the
pengesahan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan Company’s Consolidated Financial Statements for the financial
untuk tahun buku 2013. year 2013.
1. Menyetujui dan menerima baik Laporan Tahunan untuk 1. Approved and accepted Annual Report for the financial
tahun buku 2013, termasuk mengesahkan Laporan year 2013, including ratification of Oversight Report of
Dewan Komisaris Perseroan, serta mengesahkan Laporan the Company’s Board of Commissioners and Consolidated
Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk tahun buku Financial Statements for the financial year 2013 audited
2013 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik by Public Accounting Firm Tanudiredja, Wibisana & Rekan
Tanudiredja, Wibisana & Rekan sebagaimana dimuat as incorporated in its report No. A140220061/DC2/
dalam laporannya nomor A140220061/DC2/ASE/I/2014 ASE/I/2014 dated February 20, 2014 with unqualified
tanggal 20 Februari 2014 dengan pendapat wajar dalam opinion in all material respects; and
semua hal yang material; dan 2. Granted full acquittal and dismissal of responsibilities
2. Memberikan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et decharge) to members of the Company’s
(acquit et decharge) kepada semua anggota Direksi dan Board of Directors and Board of Commissioners for their
Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan respective management and supervisory duties conducted
tindakan pengawasan yang telah mereka lakukan selama within the financial year 2013, to the extent that their
tahun buku 2013, sejauh tindakan-tindakan tersebut actions are reflected in the Company’s Consolidated
tercermin dalam Laporan Keuangan Konsolidasian Financial Statements, except for embezzlement, fraud,
Perseroan, kecuali untuk perbuatan penggelapan, and other criminal acts.
penipuan, dan tindak pidana lainnya.
111


Agenda Kedua Second Agenda

Penetapan penggunaan keuntungan Perseroan tahun buku Stipulation of the Company’s profit distribution for the
2013 financial year 2013
Menyetujui penggunaan laba bersih Perseroan untuk tahun Approved distribution of the Company’s net income for the
buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 sebesar financial year ended on December 31, 2013 amounted to
Rp 1.006.261.742.342,- untuk hal-hal sebagai berikut: Rp 1,006,261,742,342 for the following purposes:
a. (i) Dibagikan sebagai dividen final tunai sebesar a. (i) Distributed as pay-out cash dividends amounted to
Rp 402.447.705.500,- atau sekitar 40% dari laba Rp 402,447,705,500 or approximately 40% of net
bersih tahun buku 2013 atau sebesar Rp 83,50 income for financial year 2013 or Rp 83.50 (eighty-
(delapan puluh tiga rupiah lima puluh sen) per saham three rupiahs and fifty cents) per share with the
dengan rincian: following details:
- sebesar Rp 106.034.126.000,- atau sebesar - Amounting to Rp 106,034,126,000 or Rp 22 per
Rp 22,- per saham telah dibagikan pada tanggal share were distributed on October 23, 2013, as an
23 Oktober 2013, sebagai dividen interim, interim dividend,
- Sisanya sebesar Rp 296.413.579.500,- atau sebesar - The remaining Rp 296,413,579,500 or Rp 61.50
Rp 61,50 (enam puluh satu rupiah lima puluh sen) (sixty-one rupiahs and fifty cents) per share would
per saham akan dibagikan pada tanggal 11 Juni be distributed on June 11, 2014, to the Company’s
2014, kepada para pemegang saham Perseroan shareholders whose names were recorded at the
yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Company’s Shareholders Register (Recording Date)
Saham Perseroan (Recording Date) pada tanggal on May 26, 2014 at 16:00 Indonesian Western
26 Mei 2014 pukul 16.00 Waktu Indonesia Barat. Time.
(ii) Memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan (ii) Authorized Board of Directors to execute cash
untuk melaksanakan pembagian dividen tunai dividends allocation and take all necessary actions.
tersebut dan untuk melakukan semua tindakan yang
diperlukan.
b.
Menetapkan dana cadangan khusus sejumlah b. Determined reserved fund amounted to Rp 5,000,000,000.
Rp 5.000.000.000,-.
Agenda Ketiga Third Agenda

a. Perubahan susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris a. Changes in the Company’s Board of Directors and Board
Perseroan. of Commissioners composition.
1. Menyetujui pengunduran diri: 1. Approved the resignations of:
- Bapak Johnny Darmawan Danusasmita dari - Mr. Johnny Darmawan Danusasmita from his
jabatan sebagai Presiden Komisaris; position as President Commissioner;
- Bapak Widya Wiryawan dari jabatan sebagai Wakil - Mr. Widya Wiryawan from his position as Vice
Presiden Komisaris; President Commissioner;
- Bapak Sudirman Maman Rusdi dari jabatan sebagai - Mr. Sudirman Maman Rusdi from his position as
Komisaris; Commissioner;
- Bapak Gustav Afdhol Husein dari jabatan sebagai - Mr. Gustav Afdhol Hussein, from his position as
Direktur ;dan Director; and
- Bapak The Dandy Soelip dari jabatan sebagai - Mr. The Dandy Soelip from his position as Director.
Direktur.
Semuanya berlaku efektif terhitung sejak ditutupnya All was effective since the closing of this Meeting.
Rapat ini.
112

2. Mengangkat: 2. Appointed:
- Bapak Sudirman Maman Rusdi sebagai Presiden - Mr. Sudirman Maman Rusdi as President
- Bapak Johannes Loman sebagai Wakil Presiden - Mr. Johannes Loman as Vice President
- Bapak Johnny Darmawan Danusasmita sebagai - Mr. Johnny Darmawan Danusasmita as
- Bapak Kusharijono sebagai Direktur ;dan - Mr. Kusharijono as Director; and
- Bapak Yusak Kristian Solaeman sebagai Direktur. - Mr. Yusak Kristian Solaeman as Director.
untuk masa jabatan sejak ditutupnya Rapat ini sampai for tenure upon closing of this Meeting until closing
dengan penutupan Rapat Umum Pemegang Saham of Annual General Meeting of Shareholders of the
Tahunan Perseroan tahun 2015, sehingga dengan Company in 2015, hence the Company’s Board of
demikian susunan anggota Direksi dan Dewan Directors and Board of Commissioners composition
Komisaris Perseroan sejak ditutupnya Rapat ini sampai upon closing of this Meeting until closing of Annual
dengan penutupan Rapat Umum Pemegang Saham General Meeting of Shareholders of the Company in
Tahunan Perseroan tahun 2015 menjadi sebagai 2015 would be as follows:
berikut:
Susunan Direksi:
Nama Jabatan
No.
Name Position
8 Kusharijono *) Direktur | Director
9 Yusak Kristian Solaeman *) Direktur | Director
Susunan Dewan Komisaris:

Nama Jabatan
No.
Name Position
1 Sudirman Maman Rusdi *) Presiden Komisaris | President Commissioner
2 Johannes Loman *) Wakil Presiden Komisaris | Vice President Commissioner
5 Johnny Darmawan Danusasmita *) Komisaris | Commissioner
10 Patrick Morris Alexander Komisaris Independen | Independent Commissioner
Catatan | Note:
*) Mulai menjabat per 15 April 2014 | Served since April 15, 2014
113


3. Memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan untuk 3. Authorized the Company’s Board of Directors to
menyatakan keputusan Rapat mengenai perubahan declare the Meeting resolution regarding changes
Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan ini dalam akta in the Company’s Board of Directors and Board of
tersendiri di hadapan Notaris dan untuk memohon Commissioners in a separate deed before Notary
pemberitahuan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi and to request for notification from the Minister of
Manusia Republik Indonesia sehubungan dengan Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia
perubahan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan in connection with the aforementioned changes
tersebut di atas, serta melakukan segala tindakan in the Company’s Board of Directors and Board of
yang diperlukan dan disyaratkan oleh peraturan Commissioners, as well as take all necessary actions
perundang-undangan yang berlaku. required by the prevailing laws and regulations.
b. Penentuan gaji dan/atau tunjangan anggota Direksi serta b. Determination of remunerations and/or allowances for
honorarium anggota Dewan Komisaris Perseroan. Board of Directors members and honorarium for Board of
Commissioners members.
1. Memberikan kuasa dan wewenang kepada Dewan 1. Granted power and authority to the Company’s
Komisaris Perseroan untuk menentukan dan Board of Commissioners to determine and settle
menetapkan gaji dan/atau tunjangan bagi anggota remunerations and/or allowances of Board of Directors
Direksi Perseroan; dan members; and
2. Menetapkan honorarium anggota Dewan Komisaris 2. Determined honorarium of the Company’s Board of
Perseroan dengan jumlah maksimum keseluruhan Commissioners members with the overall maximum
sebesar Rp 3.630.900.000,- (tiga miliar enam ratus amount of Rp 3,630,900,000 (three billion six
tiga puluh juta sembilan ratus ribu rupiah) per tahun hundred thirty million nine hundred thousand rupiahs)
sebelum dipotong pajak penghasilan yang mulai per annum before income tax effective from May
berlaku sejak bulan Mei 2014 hingga penutupan 2014 until closing of Annual General Meeting of
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan di tahun Shareholders 2015, and granted authority to President
2015, dan memberikan wewenang kepada Presiden Commissioner to determine distribution of which
Komisaris untuk menetapkan pembagian jumlah among the Company’s Board of Commissioners
honorarium tersebut di antara para anggota Dewan members.
Komisaris Perseroan.
Agenda Keempat Fourth Agenda

Penunjukan akuntan publik untuk melakukan audit Laporan Appointment of Public Accountant to audit Financial
Keuangan tahun buku 2014 dan penetapan honorarium Statements for financial year 2014 and determination of fees
akuntan publik tersebut. of the Public Accountant.
Memberi wewenang kepada Direksi Perseroan, dengan Granted authority to the Company’s Board of Directors,
persetujuan Dewan Komisaris, untuk menunjuk kantor with approval of Board of Commissioners to appoint public
akuntan publik yang terafiliasi dengan salah satu dari empat accounting firm which is affiliated with one of the big four
besar kantor akuntan publik internasional, dan terdaftar international public accounting firms and registered at
di Otoritas Jasa Keuangan untuk melakukan audit laporan Financial Services Authority to audit the Company’s financial
keuangan Perseroan untuk tahun buku 2014, dan memberikan statements for financial year 2014, and granted authority
kewenangan kepada Direksi Perseroan untuk menetapkan to the Company’s Board of Directors to determine fees and
jumlah honorarium dan persyaratan lainnya sehubungan other requirements in relation to appointment of the public
dengan penunjukan kantor akuntan publik tersebut. accounting firm.
Sampai dengan 31 Desember 2014, Perseroan telah As of December 31, 2014, the Company had implemented
melaksanakan dan merealisasikan seluruh keputusan RUPS and realized all resolutions of Annual GMS on April 15, 2014.
Tahunan tanggal 15 April 2014.
114

B. Uraian Dewan Komisaris B. Description of Board of Commissioners

Dewan Komisaris bertugas dan bertanggung jawab secara Board of Commissioners (BOC) jointly or collectively performs
majelis atau kolektif dalam mengawasi pelaksanaan tugas its duties and is responsible for supervising duties and
dan tanggung jawab Direksi dan memberikan nasihat kepada responsibilities of Board of Directors and provides advices
Direksi serta memastikan Perseroan melaksanakan prinsip- to Board of Directors as well as ensures that the Company
prinsip GCG. Kedudukan masing-masing anggota Dewan implements GCG principles. The positions of each BOC
Komisaris, termasuk Presiden Komisaris adalah setara. Tugas member, including President Commissioner are equivalent.
Presiden Komisaris adalah mengkoordinasikan kegiatan President Commissioner’s role is to coordinate activities of
Dewan Komisaris. BOC.
Tugas Dewan Komisaris BOC Roles

Tugas Dewan Komisaris adalah sebagai pengawas dan BOC roles are as supervisor and advisor of Board of Directors
penasihat Direksi dengan itikad baik dan penuh tanggung with good faith and full responsibility for the Company’s
jawab untuk kepentingan Perseroan. Dalam menjalankan interests. In carrying out its functions, BOC performs the
fungsinya, Dewan Komisaris melakukan hal-hal berikut: following:
• Pengawasan terhadap kebijakan Direksi dalam • Supervision on Board of Directors’ policies in managing
melaksanakan kepengurusan Perseroan, termasuk the Company, including preventive action, improvement
melakukan tindakan pencegahan, perbaikan hingga and temporary dismissal of Board of Directors members;
pemberhentian sementara anggota Direksi; • Supervision on the Company’s business risks and adequacy
• Pengawasan atas risiko usaha Perseroan dan kecukupan of management’s efforts in internal control;
upaya manajemen dalam melakukan pengendalian • Supervision on GCG in the Company’s business activities;
internal; • Provision of advices to Board of Directors related to roles
• Pengawasan dalam pelaksanaan GCG dalam kegiatan and obligations of Board of Directors;
usaha Perseroan; • Provision of feedback and recommendations on the
• Memberikan nasihat kepada Direksi berkaitan dengan Company’s strategic development proposal and plan
tugas dan kewajiban Direksi; proposed by Board of Directors;
• Memberikan tanggapan dan rekomendasi atas usulan dan • Ensuring that Board of Directors takes into account
rencana pengembangan strategis Perseroan yang diajukan stakeholders’ interests.
Direksi;
• Memastikan bahwa Direksi telah memperhatikan
kepentingan pemangku kepentingan.
Dalam melaksanakan tugasnya, Dewan Komisaris Perseroan In performing its roles, the Company’s BOC should not be
tidak boleh turut serta dalam mengambil keputusan participating in making operational decisions. BOC decisions
operasional. Keputusan Dewan Komisaris mengenai hal yang on matters stipulated in the Articles of Association and the
diatur dalam Anggaran Dasar dan peraturan perundang- laws and regulations are made in its supervisory function,
undangan dilakukan dalam fungsinya sebagai pengawas, therefore decisions on operational activities remain as Board
sehingga keputusan kegiatan operasional tetap menjadi of Directors’ responsibility.
tanggung jawab Direksi.
Remunerasi Dewan Komisaris BOC Remuneration

Sesuai Anggaran Dasar, honorarium anggota Dewan Komisaris In accordance with the Articles of Association, honorarium
secara total ditetapkan dalam RUPS Tahunan. Selanjutnya for BOC members in total is determined in Annual GMS.
RUPS memberikan wewenang kepada Presiden Komisaris Subsequently, GMS authorized President Commissioner
untuk menetapkan pembagian jumlah honorarium tersebut di to determine distribution of which among BOC members.
antara para anggota Dewan Komisaris. Honorarium anggota Honorarium for the Company’s BOC members in total was
Dewan Komisaris Perseroan secara keseluruhan berdasarkan based on resolution of Annual GMS on April 15, 2014
keputusan RUPS Tahunan tanggal 15 April 2014 berjumlah amounted to Rp 3.63 billion per annum before taxes. The
Rp 3,63 miliar per tahun sebelum dipotong pajak. Honorarium honorarium is effective since May 2014 until closing of Annual
tersebut berlaku sejak bulan Mei 2014 hingga penutupan GMS 2015.
RUPS Tahunan tahun 2015.
115


Rapat Dewan Komisaris BOC Meetings

Rapat Dewan Komisaris umumnya juga dihadiri oleh Direksi BOC meetings are generally attended by Board of Directors
sebagai rapat koordinasi membahas kinerja Perseroan as coordination meetings to discuss the Company’s overall
secara menyeluruh dan rapat khusus bila diperlukan. performance and special meetings if required. For each BOC
Setiap Rapat Dewan Komisaris dibuatkan risalah rapat yang meeting, minutes of meeting will be prepared to describe
menggambarkan jalannya rapat. Dalam risalah rapat tersebut the proceedings. The minutes of meeting also include, if
dicantumkan juga bila ada pendapat yang berbeda (dissenting any, dissenting comments with decisions made in BOC
comments) dengan apa yang diputuskan dalam Rapat Dewan meetings. The original minutes of meetings are archived as
Komisaris. Risalah rapat asli diarsipkan sebagai dokumen the Company’s documents.
perusahaan.
Untuk menjaga independensi dan objektivitas, Komisaris yang To maintain independency and objectivity, each Commissioner
memiliki benturan kepentingan diharuskan untuk tidak ikut with conflicting interest shall not participate in the voting
serta dalam pemberian suara untuk pengambilan keputusan. rights for decision making. Such matter shall be recorded in
Hal tersebut harus dicatat dalam risalah Rapat Komisaris. the BOC minutes of meeting. BOC may also make legal and
Dewan Komisaris juga dapat mengambil keputusan yang sah binding decisions without holding any BOC meeting, under
dan mengikat tanpa mengadakan rapat Dewan Komisaris, the conditions that all BOC members have been informed in
dengan ketentuan semua anggota Dewan Komisaris telah written regarding the proposed resolutions and BOC members
diberitahu secara tertulis mengenai usul keputusan yang gave their approvals concerning their respective origins and
dimaksud dan seluruh anggota Dewan Komisaris memberikan BOC members gave their approvals concerning the proposed
persetujuan mengenai asal-usul yang bersangkutan dan semua resolutions in written and signed such resolutions. The
anggota Dewan Komisaris memberikan persetujuan mengenai resolutions made under such manner shall have binding force
usul yang diajukan secara tertulis serta menandatangani equal with the resolutions legally made in BOC meeting.
persetujuan tersebut. Keputusan yang diambil dengan cara
demikian mempunyai kekuatan yang sama dengan keputusan
yang diambil secara sah dalam rapat Dewan Komisaris.
Selama tahun 2014 Dewan Komisaris mengadakan empat Throughout 2014, BOC held four scheduled meetings also
kali rapat terjadwal yang juga dihadiri oleh Direksi dan Komite attended by Board of Directors and Audit Committee with the
Audit dengan agenda sebagai berikut: following agenda:
1. 15 April 2014: Membahas laporan Komite Audit untuk 1. April 15, 2014: Discussing Audit Committee reports
kuartal ke-4 2013 dan kuartal ke-1 2014, laporan keuangan for the 4th quarter of 2013 and first quarter of 2014,
tahun 2013 dan kuartal ke-1 2014, agenda RUPS Tahunan financial statements for 2013 and first quarter of 2014,
2014, rencana investasi untuk Central Distribution Center 2014 Annual GMS agenda, investment plan for Central
(CDC), penunjukan pimpinan RUPS Tahunan, lebih catat Distribution Center (CDC), designation of Annual GMS
persediaan yang dimiliki oleh Perseroan chairman, Company’s overstated inventory
2. 24 Juli 2014: Membahas laporan Komite Audit untuk 2. July 24, 2014: Discussing Audit Committee report for the
kuartal ke-2 2014, laporan keuangan kuartal ke-2 2014, 2nd quarter of 2014, financial statements for the 2nd quarter
update informasi tentang lebih catat persediaan yang of 2014, updated information on Company’s overstated
dimiliki oleh Perseroan, pengunduran diri Komisaris inventory, resignation of Independent Commissioner Mr.
Independen Bapak Patrick Morris Alexander Patrick Morris Alexander
3. 29 Oktober 2014: Membahas laporan Komite Audit 3. October 29, 2014: Discussing Audit Committee report
untuk kuartal ke-3 2014, laporan keuangan kuartal ke-3 for the 3rd quarter of 2014, financial statements for the
2014, persetujuan penambahan modal di SKF Indonesia, 3rd quarter of 2014, approval for additional capital in SKF
persetujuan pembelian saham milik Takagi Sari Multi Indonesia, approval for shares purchase owned by Takagi
Utama atas Astra Juoku Indonesia Sari Multi Utama in Astra Juoku Indonesia
4. 17 Desember 2014: Membahas laporan keuangan hingga 4. December 17, 2014: Discussing financial statements as
per November 2014, persetujuan atas rencana bisnis per November 2014, approval for 2015 business plan,
tahun 2015, jadwal rapat Dewan Komisaris tahun 2015 BOC meetings schedule in 2015
116

Tingkat kehadiran Dewan Komisaris dan Direksi dalam rapat The attendance of BOC and BOD in BOC meetings in 2014
Dewan Komisaris sepanjang tahun 2014 adalah sebagai are as follows:
berikut:
Peserta Rapat Rapat Dewan Komisaris

Participant BOC Meeting
Dewan Komisaris | Board of Commissioners
Johnny Darmawan Danusasmita 3
Widya Wiryawan *) 1
Sudirman Maman Rusdi 4
Simon Collier Dixon 4
Chiew Sin Cheok 2
Leonard Lembong 3
Eduardus Paulus Supit 4
Bambang Trisulo 4
Patrick Morris Alexander ***) 1
Eddy Sugito 3
Siswanto Prawiroatmodjo 4
Johannes Loman **) 2
Direksi | Board of Directors
Hamdani Dzulkarnaen Salim 4
Gustav Afdhol Husein *) 1
Djangkep Budhi Santoso 3
Darmawan Widjaja 4
Dandy Soelip *) 1
Robby Sani 4
Aurelius Kartika Hadi Tan 4
Lay Agus 4
Bambang Rustamadji 4
Kusharijono **) 3
Yusak Kristian Solaeman **) 3
*) Berakhir masa jabatan sejak 15 April 2014 | Served until April 15, 2014
**) Mulai menjabat sejak 15 April 2014 | Served since April 15, 2014
***) Mengundurkan diri sejak 20 Juni 2014 | Resigned since June 20, 2014
Pengangkatan Dewan Komisaris BOC Appointment

Anggota Dewan Komisaris diangkat dan diberhentikan oleh BOC members are appointed and terminated by the
pemegang saham melalui mekanisme RUPS. Anggota Dewan shareholders through GMS mechanism. BOC members may
Komisaris Perseroan dapat berasal dari kalangan internal come from the Company’s internal and external as proposed
maupun eksternal Perseroan yang diajukan oleh Dewan by BOC to GMS. BOC members are appointed by considering
Komisaris kepada RUPS. Anggota Dewan Komisaris diangkat the criteria of: (1) Having competencies that support the
dengan pertimbangan kriteria: (1) Memiliki kompetensi Company’s current and future business, (2) Having professional
yang mendukung bisnis Perseroan sekarang dan di masa work attitude and ethic to increase the Company’s values to
mendatang, (2) Memiliki sikap kerja profesional dan beretika its shareholders and stakeholders, (3) Highly motivated in
untuk meningkatkan nilai Perseroan bagi pemegang saham working as a team to strive for excellence.
dan pemangku kepentingan, (3) Memiliki motivasi yang tinggi
dalam bekerja sebagai tim untuk menghasilkan kinerja yang
luar biasa (strive for excellence).
117


Masa Jabatan Dewan Komisaris Tenure of Board of Commissioners

Masa jabatan anggota Dewan Komisaris adalah dua tahun BOC members tenure is two years and can be reappointed.
dan dapat dipilih kembali. RUPS mempunyai wewenang untuk GMS reserves all rights to terminate BOC member before
memberhentikan anggota Dewan Komisaris sebelum masa the end of his/her tenure should he/she obviously: (a) is not
jabatannya berakhir apabila secara nyata yang bersangkutan: able to perform his/her roles properly, (b) does not implement
(a) tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, (b) tidak the laws and regulations and/or provisions of the Articles of
melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan Association, (c) involves in actions that harm the Company,
dan/atau ketentuan anggaran dasar, (c) terlibat dalam tindakan (d) is found guilty by court with binding decision, and/or (e)
yang merugikan perusahaan, (d) dinyatakan bersalah dengan resigns.
putusan pengadilan yang mempunyai kekuatan hukum yang
tetap, dan/atau (e) mengundurkan diri.
Pertangggungjawaban Dewan Komisaris BOC Accountability

Dewan Komisaris menyampaikan laporan pertanggungjawaban BOC submits accountability report on supervision of the
pengawasan atas pengelolaan Perseroan oleh Direksi. Laporan Company’s management by Board of Directors. The report is
tersebut disampaikan kepada RUPS untuk memperoleh submitted to GMS for approval. BOC accountability to GMS is
persetujuan. Pertanggungjawaban Dewan Komisaris kepada embodiment of supervisory accountability on the Company’s
RUPS merupakan perwujudan akuntabilitas pengawasan atas management in order to implement GCG principles.
pengelolaan Perseroan dalam rangka pelaksanaan prinsip GCG.
Penilaian Kinerja Dewan Komisaris BOC Performance Assessment

Kinerja Dewan Komisaris dievaluasi setiap tahun oleh BOC performance is evaluated on an annual basis by
pemegang saham dalam RUPS. Kinerja Dewan Komisaris shareholders in GMS. BOC performance is assessed based on
ditentukan berdasarkan pelaksanaan tugas, wewenang, dan roles, authorities and obligations stipulated in the Company’s
kewajiban yang terdapat dalam Anggaran Dasar Perseroan Articles of Association and the prevailing laws and regulations.
dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Informasi Mengenai Komisaris Independen Information on Independent Commissioners

Menurut Peraturan Nomor IX.I.5 Lampiran Keputusan Ketua According to Regulation No. IX.I.5 Appendix to Decision of
Bapepam-LK Nomor: KEP-643/BL/2012 tanggal 7 Desember Chairman of Bapepam-LK No. KEP-643/BL/2012 dated December
2012 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja 7, 2012 concerning Establishment and Implementation
Komite Audit, Komisaris Independen adalah anggota Dewan Guidelines for Audit Committee, Independent Commissioners
Komisaris yang berasal dari luar Perseroan dan memenuhi represents BOC members who are not originating from the
persyaratan sebagai berikut: Company and meets the following requirements:
1. Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai 1. Does not work or have authority and responsibility
wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, for planning, leading, controlling, or supervising the
memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan Company’s activities in the last six months;
Perseroan dalam waktu enam bulan terakhir; 2. Does not have shares of the Company, either directly or
2. Tidak mempunyai saham baik langsung maupun tidak indirectly;
langsung pada Perseroan; 3. Does not have affiliation with the Company, BOC members,
3. Tidak mempunyai hubungan Afiliasi dengan Perseroan, BOD members, or the Company’s Major Shareholders; and
anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, atau 4. Does not have business relationship, either directly or
Pemegang Saham Utama Perseroan; dan indirectly, related to the Company’s business activities.
4. Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung
maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan
usaha Perseroan.
118

Komisaris Independen Astra Otoparts berjumlah empat Astra Otoparts has four Independent Commissioners of
orang dari sebelas orang anggota Dewan Komisaris. Dengan the eleven BOC members. Thus the Company has met the
demikian telah memenuhi ketentuan Otoritas Jasa Keuangan regulations stipulated by Financial Services Authority (FSA)
(OJK) mengenai jumlah Komisaris Independen yaitu sedikitnya regarding the total number of Independent Commissioners
30% (tiga puluh per seratus) dari jajaran anggota Dewan which is at least 30% (thirty percent) of total number of
Komisaris. Commissioners.
Komposisi Dewan Komisaris BOC Composition

Komposisi Dewan Komisaris Astra Otoparts berdasarkan Composition of Astra Otoparts’ BOC based on resolution of
keputusan RUPS Luar Biasa tanggal 1 Oktober 2013 adalah Extraordinary GMS on October 1, 2013 is as follows:
sebagai berikut:
Nama Jabatan
No.
Name Position
1 Johnny Darmawan Danusasmita Presiden Komisaris | President Commissioner
2 Widya Wiryawan Wakil Presiden Komisaris | Vice President Commissioner
3 Sudirman Maman Rusdi Komisaris | Commissioner
Selanjutnya, berdasarkan hasil keputusan RUPS Tahunan Subsequently, based on resolution of Annual GMS on April
tanggal 15 April 2014, komposisi Dewan Komisaris Perseroan 15, 2014, BOC composition was amended as follows:
mengalami perubahan menjadi:
Nama Jabatan
No.
Name Position
1 Sudirman Maman Rusdi Presiden Komisaris | President Commissioner
2 Johannes Loman Wakil Presiden Komisaris | Vice President Commissioner
5 Johnny Darmawan Danusasmita Komisaris | Commissioner
119


C. Uraian Direksi C. Description of Board of Directors

Direksi bertugas dan bertanggung jawab secara kolegial Board of Directors is collectively responsible for the Company’s
dalam mengelola Perseroan. Masing-masing Direktur dapat management. Each Director can perform roles and make
melaksanakan tugas dan mengambil keputusan sesuai decisions according to their assigned roles and responsibilities,
dengan pembagian tugas dan wewenangnya, namun however implementation of roles of Board of Directors
pelaksanaan tugas Direksi tetap merupakan tanggung jawab remains as collective responsibility. The positions of each
bersama. Kedudukan masing-masing Direktur termasuk Director, including President Director are equivalent. President
Presiden Direktur adalah setara. Tugas Presiden Direktur Director’s role is to coordinate activities of Board of Directors.
adalah mengkoordinasikan kegiatan Direksi.
Tugas Direksi Roles of Board of Directors

Tugas Direksi adalah memimpin dan mengurus Perseroan dengan Roles of Board of Directors are to lead and manage the
itikad baik dan bertanggung jawab penuh untuk mencapai Company with good faith and full responsibility for achieving
maksud dan tujuan Perseroan, yang meliputi antara lain: the Company’s aims and objectives. The roles include the
• Mengelola Perseroan sesuai dengan wewenang dan following:
tanggung jawabnya sebagaimana diatur dalam Anggaran • Manage the Company in accordance with its authorities
Dasar, peraturan perundang-undangan yang berlaku dan and responsibilities as stipulated in the Articles of
prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG); Association, the prevailing laws and regulations and Good
• Menyusun visi, misi, dan nilai-nilai serta rencana strategis Corporate Governance (GCG) principles;
Perseroan dalam bentuk rencana korporasi (corporate • Establish the Company’s vision, missions, and values
plan) dan rencana bisnis (business plan); as well as strategic plans in form of corporate plan and
• Menyelenggarakan rapat Direksi secara berkala dan business plan;
dengan waktu yang memadai; • Organize Board of Directors’ meetings periodically with
• Menetapkan struktur organisasi Perseroan lengkap sufficient time;
dengan rincian tugas setiap divisi dan unit usaha; • Establish complete organizational structure of the Company
• Mengendalikan sumber daya yang dimiliki Perseroran with detailed roles of each division and business unit;
secara efektif dan efisien; • Control the Company’s resources effectively and efficiently;
• Mengadakan dan menyimpan daftar pemegang saham • Organize and maintain shareholders register and register
dan daftar kepemilikan saham anggota Direksi dan Dewan of shares ownerships of BOD and BOC members and their
Komisaris beserta keluarganya (istri/suami dan anak-anak) families (wife/husband and children) in the Company and
pada Perseroan dan Perseroan lainnya (Daftar Khusus); other Companies (Special Register);
• Membentuk sistem pengendalian internal dan manajemen • Establish internal control and risk management system;
resiko; • Consider fair interests of the Company’s stakeholders.
• Memperhatikan kepentingan yang wajar dari pemangku
kepentingan Perseroan.
Pembagian Tugas Direksi BOD’s Roles Assignment

Agar dapat melaksanakan tugasnya mengelola Perseroan In order to perform its roles to manage the Company more
lebih efektif dan efisien, Direksi secara independen melakukan effectively and efficiently, Board of Directors independently
pembagian tugas sesuai bidang dan kompetensinya. Tugas assigns roles allocation according to their fields and
masing-masing Direktur Astra Otoparts adalah sebagai competence. Roles and responsibilities of each Astra Otoparts’
berikut: Director are as follows:
1. Hamdani Dzulkarnaen Salim, Presiden Direktur 1. Hamdani Dzulkarnaen Salim, President Director
Bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan di Astra Responsible for all activities in both Astra Otoparts and
Otoparts maupun grup termasuk membawahi Corporate Astra Otoparts group including supervising Corporate
Internal Audit, Engineering Development Center, dan Internal Audit, Engineering Development Center, and
Business Process Management. Business Process Management.
120

2. Djangkep Budhi Santoso, Direktur 2. Djangkep Budhi Santoso, Director

Bertanggung jawab terhadap strategi dan pengembangan Responsible for strategy and business development,
bisnis, Key Account Management, bisnis manufaktur Key Account Management, and also the manufacturing
komponen forging, karet, piston, valve, komponen lampu business of forging component, rubber, piston, valve,
kendaraan, rantai motor, dan filter. automotive lighting components, motorcycle chains and
filter.
3. Darmawan Widjaja, Direktur 3. Darmawan Widjaja, Director

Bertanggung jawab terhadap Keuangan, Akuntansi, Responsible for Finance, Accounting, Risk Management,
Manajemen Resiko, Teknologi Informasi, Pajak, Standard Information Technology, Taxation, Standard Operating
Operating Procedure, Shared Service Center, Hubungan Procedure, Shared Service Center, Investor Relation and
dengan Investor, serta bisnis manufaktur peredam kejut, also the manufacturing business of shock absorber, brake,
rem, velg mobil dan sepeda motor, serta ban sepeda motor. car and motorcycle velg, and motorcycle tires.
4. Robby Sani, Direktur 4. Robby Sani, Director

Bertanggung jawab terhadap fungsi Sekretaris Perusahaan, Responsible for the function of Corporate Secretary, Public
Hubungan Masyarakat, General Affairs, Security and Relations, General Affairs, Security and Social Responsibility
Social Responsibility (GSSR), dan Legal, serta terhadap (GSSR) and Legal, and also the manufacturing business of
bisnis manufaktur bearing, steering wheel, electronic bearing, steering wheel, electronic instrument clusters and
instrument clusters, dan colouring. coloring.
5. Aurelius Kartika Hadi Tan, Direktur 5. Aurelius Kartika Hadi Tan, Director
Bertanggung jawab terhadap bisnis manufaktur aki, Responsible for the manufacturing business of battery,
gasket, ferro casting dan machining penyejuk udara mobil gasket, ferro casting, car air conditioner (AC) machining,
(AC), kompresor, radiator, kopling, dan komponen pintu compressor, radiator, clutch, and car door components.
kendaraan.
6. Lay Agus, Direktur 6. Lay Agus, Director

Bertanggung jawab terhadap bisnis manufaktur karet, Responsible for the manufacturing business of rubber,
plastik, dan aluminium. plastic and aluminium.
7. Bambang Rustamadji, Direktur 7. Bambang Rustamadji, Director

Bertanggung jawab terhadap Unit Plan-Do-Check-Action Responsible for Plan-Do-Check-Action (PDCA) Unit,
(PDCA) dan Project Management Office (PMO) serta Project Management Office (PMO), Corporate HR
Corporate Human Resource Development dan Industrial Development and Industrial Relations as well as heat
Relations, serta bisnis manufaktur heat treatment. treatment manufacturing business.
8. Kusharijono 8. Kusharijono
Bertanggung jawab terhadap manufacturing excellence Responsible for manufacturing excellence and
dan bisnis manufaktur chasis dan drive train. manufacturing business of chassis and drive train.
9. Yusak Kristian Solaeman 9. Yusak Kristian Solaeman

Bertanggung jawab terhadap bisnis pemasaran domestik, Responsible for domestic, retail, and international
ritel, dan internasional. marketing business.
Remunerasi Direksi Board of Directors’ Remuneration

Sesuai Anggaran Dasar, gaji dan/atau tunjangan anggota In accordance with the Articles of Association, remuneration
Direksi ditetapkan dalam RUPS Tahunan. Selanjutnya RUPS and/or allowances for BOD members are determined in Annual
memberikan kuasa dan wewenang kepada Dewan Komisaris GMS. Subsequently, GMS grants power and authority to BOC
untuk menentukan dan menetapkan gaji dan/atau tunjangan to decide and determine remuneration and/or allowances for
bagi anggota Direksi Perseroan. Untuk tahun buku 2014, the Company’s BOD members. For financial year 2014, the total
total remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi sebesar amount of remuneration for BOC and BOD is amounting to
Rp 45,63 miliar, sementara pada tahun 2013 sebesar Rp 49,29 Rp 45.63 billion, while in 2013 amounted to Rp 49.29 billion.
121


miliar. Nilai ini telah ditambahkan dengan nilai imbalan pasca Such amount has been added with the post-employment
kerja dan jangka panjang lainnya, sesuai dengan Lampiran and other long-term benefits, in accordance with Appendix
Keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP-347/BL/2012 tanggal of Decision of the Chairman of Capital Market and Financial
25 Juni 2012. Institution (Bapepam-LK) No. KEP-347/BL/2012 dated June 25,
2012.
Rapat Direksi Board of Directors’ Meetings

Rapat Direksi dilaksanakan setiap kali apabila dianggap perlu Board of Directors meetings are held at any time deemed
atau sekurang-kurangnya satu kali dalam sebulan. Rapat necessary or at least once a month. Board of Directors
Direksi sah dan dapat mengambil keputusan yang mengikat meetings are legitimate and eligible to make binding decisions
apabila dihadiri lebih dari setengah jumlah anggota Direksi if attended by more than half of Board of Directors members
atau wakilnya yang sah. or their authorized representatives.
Setiap Rapat Direksi dibuatkan risalah rapat. Risalah rapat berisi Each Board of Directors meeting, minutes of meeting will be
daftar kehadiran dan ketidakhadiran anggota Direksi, hasil prepared. Minutes of meeting contain list of presence and
evaluasi terhadap pelaksanaan keputusan hasil rapat Direksi absence of Board of Directors members, evaluation results
sebelumnya, dinamika rapat termasuk pendapat-pendapat on implementation of decisions of the previous Board of
dalam rapat, dan hal-hal yang diputuskan dalam rapat Direksi. Directors meetings, meeting dynamics including opinions in
Risalah rapat Direksi dicatat dan didokumentasikan oleh the meeting, and matters decided in the Board of Directors
Sekretaris Perusahaan (Corporate Secretary). meeting. Minutes of Board of Directors meetings are recorded
and documented by Corporate Secretary.
Selama tahun 2014 Direksi mengadakan tiga puluh kali rapat During 2014 Board of Directors held thirty internal meetings
internal di luar rapat dengan Dewan Komisaris, baik untuk in addition to meetings with BOC, both to evaluate the
melakukan evaluasi atas capaian kinerja perusahaan maupun Company’s performance and other matters considered of
hal-hal lain yang dinilai penting. Tingkat kehadiran Direksi significance. The attendance of Board of Directors in the
dalam rapat adalah sebagai berikut: meetings is as follows:
Peserta Rapat Rapat Direksi

Participant BOD Meeting
Hamdani Dzulkarnaen Salim 26
Gustav Afdhol Husein *) 7
Djangkep Budhi Santoso 26
Darmawan Widjaja 26
Dandy Soelip *) 5
Robby Sani 25
Aurelius Kartika Hadi Tan 25
Lay Agus 26
Bambang Rustamadji 25
Kusharijono **) 15
Yusak Kristian Solaeman **) 19
*) Berakhir masa jabatan sejak 15 April 2014 | Served until April 15, 2014
**) Mulai menjabat sejak 15 April 2014 | Served since April 15, 2014
Pengangkatan Direksi Board of Directors Appointment

Anggota Direksi diangkat dan diberhentikan oleh pemegang Board of Directors members are appointed and terminated by
saham melalui mekanisme RUPS. Calon anggota Direksi dapat the shareholders through GMS mechanism. Candidates for
berasal dari kalangan internal maupun eksternal Perseroan Board of Directors members may come from the Company’s
yang diajukan oleh Dewan Komisaris kepada RUPS. Anggota internal and external as proposed by BOC to GMS. Board of
Direksi diangkat dengan pertimbangan kriteria: (1) Memiliki Directors members are appointed by considering the criteria of:
kompetensi yang mendukung bisnis Perseroan sekarang (1) Having competencies that support the Company’s current
dan di masa mendatang, (2) Memiliki sikap kerja profesional and future business, (2) Having professional work attitude and
dan beretika untuk meningkatkan nilai Perseroan terhadap ethic to increase the Company’s values to its shareholders and
pemegang saham dan pemangku kepentingan, (3) Memiliki stakeholders, (3) Highly motivated in working as a team to
motivasi yang tinggi dalam bekerja sebagai tim untuk strive for excellence.
menghasilkan kinerja yang luar biasa (strive for excellence).
122

Masa Jabatan Direksi Tenure of Board of Directors

Masa jabatan anggota Direksi adalah dua tahun dan Tenure of Board of Directors members is two years and can
dapat dipilih kembali. RUPS mempunyai wewenang untuk be reappointed. GMS reserves all rights to terminate Board
memberhentikan anggota Direksi sebelum masa jabatannya of Directors member before the end of his/her tenure should
berakhir apabila secara nyata yang bersangkutan: (a) tidak he/she obviously: (a) is not able to perform his/her roles
dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, (b) tidak properly, (b) does not implement the laws and regulations
melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan and/or provisions of the Articles of Association, (c) involves in
dan/atau ketentuan anggaran dasar, (c) terlibat dalam tindakan actions that harm the Company, (d) is found guilty by court
yang merugikan perusahaan, (d) dinyatakan bersalah dengan with binding decision, and/or (e) resigns.
putusan pengadilan yang mempunyai kekuatan hukum yang
tetap, dan/atau (e) mengundurkan diri.
Pertanggungjawaban Direksi Board of Directors Accountability

Direksi menyusun pertanggungjawaban pengelolaan Board of Directors prepares management accountability of
Perseroan dalam bentuk laporan tahunan yang memuat the Company in form of annual report that includes, among
antara lain laporan keuangan, laporan kegiatan Perseroan others, financial statements, the Company’s activities report
dan laporan pelaksanaan GCG untuk disampaikan kepada and GCG implementation report to be submitted to GMS. The
RUPS. Laporan tahunan harus memperoleh persetujuan RUPS, annual report must be approved by GMS, while the financial
sedangkan laporan keuangan harus memperoleh pengesahan statements should be ratified by GMS. Board of Directors
RUPS. Pertanggungjawaban Direksi kepada RUPS merupakan accountability to GMS is embodiment of the Company’s
perwujudan akuntabilitas pengelolaan Perseroan dalam management accountability in order to implement GCG
rangka pelaksanaan prinsip GCG. principles.
123


Penilaian Kinerja Direksi Board of Directors Performance Assessment

Pencapaian pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi Achievement of the duties and the responsibilities of
diukur setiap tahunnya melalui proses penilaian yang the Board of Directors is measured each year through a
terstruktur. Indikator kinerja Direksi mencakup pelaksanaan structured assessment process. The indicators to measure the
tugas dan tanggung jawab masing-masing Direksi, performance of the Board of Directors include execution of
pelaksanaan hasil keputusan RUPS Tahunan 2014, dan the duties and responsibilities of each member of the Board
pencapaian realisasi dari rencana kerja. of Directors, implementation of the resolutions of the 2014
Annual GMS, and actual achievement of the work plan.
Penilaian kerja Direksi dilaksanakan oleh Dewan Komisaris dan The evaluation of the Board of Directors is conducted by
RUPS. Dalam melakukan penilaian terhadap kinerja Direksi, the Board of Commissioners and the GMS. In assessing
Dewan Komisaris mengacu kepada indikator KPI Direksi. the performance of the Board of Directors, the Board of
Commissioners refers to the KPI indicators of the Board of
Directors.
Komposisi Direksi Board of Directors Composition

Komposisi Direksi Astra Otoparts berdasarkan keputusan RUPS Composition of Astra Otoparts’ Board of Directors based on
Luar Biasa tanggal 1 Oktober 2013 adalah sebagai berikut: resolution of Extraordinary GMS on October 1, 2013 is as
follows:
Nama Jabatan
No.
Name Position
2 Gustav Afdhol Husein Direktur | Director
5 Dandy Soelip Direktur | Director
124

Selanjutnya, berdasarkan hasil keputusan RUPS Tahunan Subsequently, according to resolution of Annual GMS on April
tanggal 15 April 2014, komposisi Direksi Perseroan mengalami 15, 2014, composition of Board of Directors was amended as
perubahan menjadi sebagai berikut: follows:
Nama Jabatan
No.
Name Position
8 Kusharijono Direktur | Director
9 Yusak Kristian Solaeman Direktur | Director
Program Pengembangan Kompetensi Competencies Development Program

Program pengembangan kompetensi bagi anggota Direksi Competencies development program for Board of Directors
perlu dilakukan secara berkesinambungan untuk peningkatan members needs to be conducted on an ongoing basis to enrich
pengetahuan, kompetensi, dan menunjang pelaksanaan knowledge, competence, and support roles performance of
tugas Direksi. Selama tahun 2014, Direksi telah mengikuti Board of Directors. During 2014, Board of Directors attended
berbagai program pengembangan sebagai berikut: various development programs as follows:
Nama Nama Pelatihan Tanggal Lokasi Penyelenggara

No.
Name Activity Date Location Organizer
1 Hamdani Dzulkarnaen Salim Seminar Makro Ekonomi | Macroeconomics Seminar 18 Juli 2014 | July 18, 2014 AMDI Astra International
2 Djangkep Budhi Santoso Seminar Makro Ekonomi | Macroeconomics Seminar 18 Juli 2014 | July 18, 2014 AMDI Astra International
3 Darmawan Widjaja Seminar Makro Ekonomi | Macroeconomics Seminar 18 Juli 2014 | July 18, 2014 AMDI Astra International
4 Robby Sani Seminar Makro Ekonomi | Macroeconomics Seminar 18 Juli 2014 | July 18, 2014 AMDI Astra International
5 Aurelius Kartika Hadi Tan Seminar Makro Ekonomi | Macroeconomics Seminar 18 Juli 2014 | July 18, 2014 AMDI Astra International
6 Lay Agus Seminar Makro Ekonomi | Macroeconomics Seminar 18 Juli 2014 | July 18, 2014 AMDI Astra International
7 Bambang Rustamadji Sugeng Seminar Makro Ekonomi | Macroeconomics Seminar 18 Juli 2014 | July 18, 2014 AMDI Astra International
8 Kusharijono Seminar Makro Ekonomi | Macroeconomics Seminar 18 Juli 2014 | July 18, 2014 AMDI Astra International
9 Yusak Kristian Solaeman Seminar Makro Ekonomi | Macroeconomics Seminar 18 Juli 2014 | July 18, 2014 AMDI Astra International
Pengungkapan Hubungan Afiliasi antara Disclosure on Affiliated Relationship between

Direksi dan Dewan Komisaris BOD and BOC
Independensi dan Hubungan Afiliasi Dewan Komisaris Independency and Affiliated Relationship of BOC
Setiap anggota Dewan Komisaris Perseroan wajib bertindak Each BOC member shall act independently, without conflict of
independen, tidak memiliki benturan kepentingan dan interests and free from any party’s intervention related to the
bebas dari intervensi pihak manapun yang berkaitan dengan Company that can interfere and influence the actions taken
perusahaan yang dapat mengganggu dan mempengaruhi as a BOC member.
tindakan yang diambil selaku anggota Dewan Komisaris.
125


Seluruh anggota Dewan Komisaris tidak memiliki hubungan All BOC members do not have financial, management,
keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau sharesholding and/or family relationships related by blood to
hubungan keluarga sedarah sampai dengan derajat ketiga, third degree, both in straight line or to the side with other
baik menurut garis lurus maupun garis ke samping atau BOC members and/or Shareholders and/or Board of Directors
hubungan semenda dengan anggota Dewan Komisaris members so that in performing their roles as Commissioners
lainnya dan/atau dengan Pemegang Saham dan/atau dengan they are able to act independently.
anggota Direksi sehingga dalam pelaksanaan tugasnya
sebagai Komisaris dapat bertindak independen.
Jika terdapat transaksi afiliasi antar anggota Dewan Komisaris, If there is an affiliate transactions between members of the
Direksi, dan pemegang saham, maka kesemuanya dilarang Board of Commissioners, Board of Directors, and shareholders,
melakukan transaksi yang mempunyai benturan kepentingan, then all of them prohibited conduct transaction with conflict
kecuali memenuhi persyaratan sesuai ketentuan Anggaran of interest, unless it meets the requirements in accordance
Dasar, peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan peraturan with the Article of Association, regulations from Financial
perundang-undangan yang berlaku tentang Pedoman Services Authority (FSA), and Transaction with Conflict of
Transaksi Benturan Kepentingan. Interest regulation.
Independensi dan Hubungan Afiliasi Direksi Independency and Affiliated Relationship of Board of
Setiap Direksi Perseroan wajib bertindak independen, tidak Directors
memiliki benturan kepentingan dan bebas dari intervensi Each Director shall act independently, without conflict of
pihak manapun yang berkaitan dengan perusahaan yang interests and free from any party’s intervention related to the
dapat mengganggu dan mempengaruhi tindakan yang Company that can interfere and influence the actions taken
diambil selaku Direksi. as a Director.
Seluruh Direksi tidak memiliki hubungan keuangan, All Board of Directors do not have financial, management,
kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan shareholding and/or family relationships related by blood to
keluarga sedarah sampai dengan derajat ketiga, baik third degree, both in straight line or to the side with other
menurut garis lurus maupun garis ke samping atau hubungan Director and/or Shareholders and/or Board of Commissioners
semenda dengan Direksi lainnya dan/atau dengan Pemegang members so that in performing their roles as Director they are
Saham dan/atau dengan anggota Dewan Komisaris sehingga able to act independently.
dalam pelaksanaan tugasnya sebagai Direksi dapat bertindak
independen.
Jika terdapat transaksi afiliasi antar Direksi, anggota Dewan If there is an affiliate transactions between members of the
Komisaris, dan pemegang saham, maka kesemuanya dilarang Board of Directors, Board of Commissioners, and shareholders,
melakukan transaksi yang mempunyai benturan kepentingan, then all of them prohibited conduct transaction with conflict
kecuali memenuhi persyaratan sesuai ketentuan Anggaran of interest, unless it meets the requirements in accordance
Dasar, peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan peraturan with the Article of Association, regulations from Financial
perundang-undangan yang berlaku tentang Pedoman Services Authority (FSA), and Transaction with Conflict of
Transaksi Benturan Kepentingan. Interest regulation.
126

Komite Audit Audit Committee

Dewan Komisaris Astra Otoparts membentuk Komite Audit sesuai Astra Otoparts’ BOC established an Audit Committee
Peraturan Nomor IX.I.5 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK in accordance with Regulation No. IX.I.5 Appendix to
nomor: Kep-643/BL/2012 tanggal 7 Desember 2012 tentang Decision of Chairman of Bapepam-LK No. KEP-643/BL/2012
Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit. dated December 7, 2012 concerning Establishment and
Komite Audit Perseroan beranggotakan tiga orang terdiri dari Implementation Guidelines for Audit Committee. The
seorang Komisaris Independen sebagai ketua dan dua orang Company’s Audit Committee has three members consisting
pihak eksternal yang independen sebagai anggota. of an Independent Commissioners as the chairman and two
independent external members.
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit Roles and Responsibilities of Audit Committee
Fungsi utama Komite Audit adalah membantu Dewan The key role of Audit Committee is to assist BOC in performing
Komisaris dalam memenuhi tanggung jawab pengawasan their supervisory responsibilities on methodology and process
terhadap metodologi dan proses penyusunan laporan of financial statements preparation, risk management, audit
keuangan, pengelolaan risiko, audit dan ketaatan terhadap and compliance with the prevailing laws. In performing its
hukum yang berlaku. Dalam menjalankan tugasnya, Komite roles, Audit Committee works closely with Board of Directors,
Audit bekerja bersama-sama dengan Direksi, Corporate Corporate Internal Audit, Risk Management, Corporate Legal,
Internal Audit, Manajemen Risiko, Corporate Legal, dan and the Company’s external auditor.
auditor eksternal Perseroan.
Komite Audit melakukan pengawasan terhadap hal-hal Audit Committee conducts supervision on the following:
berikut: 1. Financial Statements, including credibility and objectivity
1. Laporan Keuangan, mencakup kredibilitas dan objektivitas of the Company’s financial statements to be published
laporan keuangan Perseroan yang akan diberikan kepada to outside parties and legal entities/regulators, including
pihak luar dan badan hukum/regulator, termasuk follow-up on any complaint and/or notes to differences in
tindak lanjut dari keluhan apapun dan/atau catatan the report while being reviewed by Audit Committee,
atas ketidaksesuaian dari laporan tersebut pada saat 2. Risk Management and Internal Control, including
pengkajian oleh Komite Audit, adequacy of processes to identify and mitigate financial
2. Pengelolaan Risiko dan Pengawasan Internal, mencakup and business risks,
kecukupan dalam proses mengidentifikasi dan memitigasi 3. Activities Assurance, including plans and results of
risiko keuangan dan bisnis, activities undertaken by Risk Management, Corporate
3. Kepastian Aktivitas, mencakup rencana dan hasil dari Internal Audit, and external auditor to assess whether
aktivitas yang dilakukan oleh manajemen risiko, corporate the key risks have been identified properly and evaluated
internal audit, dan auditor eksternal untuk menilai apakah based on their job performances,
risiko utama telah teridentifikasi dengan tepat dan 4. Objectivity and Independency of internal and external
dievaluasi berdasarkan performa pekerjaan mereka, auditors,
4. Objektivitas dan Independensi dari auditor internal dan 5. Legal, including progress and reporting of significant legal
eksternal, cases in Astra Otoparts and its subsidiaries,
5. Legal, mencakup kemajuan proses dan pelaporan dari 6. Compliance with the prevailing laws and regulations as
kasus legal yang signifikan di PT Astra Otoparts Tbk dan well as the Company’s code of conduct.
anak perusahaan,
6. Kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku
serta kode etik Perseroan.
Komite Audit memberikan rekomendasi kepada Dewan Audit Committee provides recommendation to BOC on
Komisaris mengenai penunjukan akuntan Perseroan yang appointment of the Company’s accountant according to
didasarkan pada independensi dan ruang lingkup penugasan. independency and scope of assignment.
127


Setidaknya empat bulan sekali Komite Audit memberikan At least once every four months Audit Committee reports
laporan kegiatan secara tertulis kepada Dewan Komisaris, their activities in writing to BOC, provides recommendations
memberikan rekomendasi untuk tindak lanjut, dan to be follow-up, and explains significant matters that need to
menjelaskan tentang hal-hal signifikan yang perlu untuk be acknowledged by BOC.
diketahui oleh Dewan Komisaris.
Kewenangan Komite Audit Authorities of Audit Committee

Dalam melaksanakan tugasnya Komite Audit mempunyai In performing its roles, Audit Committee is entitled to do the
wewenang sebagai berikut: following:
1. Mengakses dokumen, data, dan informasi Perseroan 1. Accessing the Company’s necessary documents, data, and
tentang karyawan, dana, aset, dan sumber daya Perseroan information regarding the Company employees, funds,
yang diperlukan; assets, and resources;
2. Berkomunikasi langsung dengan karyawan, termasuk 2. Communicating directly with employees, including
Direksi dan pihak yang menjalankan fungsi audit internal, Board of Directors and personnels of internal audit, risk
manajemen risiko, dan akuntan independen terkait tugas management, and external auditor related to roles and
dan tanggung jawab Komite Audit; responsibilities of Audit Committee;
3. Melibatkan pihak independen di luar anggota Komite 3. Involving independent parties outside Audit Committee
Audit untuk membantu pelaksanaan tugasnya (jika members to assist the implementation of its roles (if
diperlukan); required);
4. Melakukan kewenangan lain yang diberikan oleh Dewan 4. Other authorities granted by BOC.
Komisaris.
Komposisi Anggota Komite Audit Composition of Audit Committee Members

Komposisi anggota Komite Audit hingga 31 Desember 2014 Composition of Audit Committee members as of December
yang diangkat berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris 31, 2014 that were appointed based on Decision of BOC
tanggal 18 April 2013 adalah sebagai berikut: dated April 18, 2013 is as follows:
Nama Jabatan
No.
Name Position
1 Eduardus Paulus Supit Ketua Komite Audit I Chairman
2 Thomas Honggo Secokusumo Anggota | Member
3 Buyung Syamsudin Anggota | Member
Profil anggota Komite Audit dapat dilihat pada halaman Profiles of Audit Committee members can be found on the
berikut. next page.
Independensi Anggota Komite Audit Independency of Audit Committee Members

Untuk menjaga independensi dalam pelaksanaan tugasnya, To maintain independency in its work conduct, Audit
Ketua Komite Audit berasal dari Komisaris Independen Committee Chairman comes from Company’s Independent
Perseroan. Sedangkan dua anggota Komite Audit berasal Commissioner. The other two members of Audit Committee
dari pihak luar Perseroan yang independen, tidak memiliki are personnel from external parties who are independent
hubungan baik langsung maupun tidak langsung dengan and have no relationship, either directly or indirectly, with the
Perseroan. Dengan demikian seluruh anggota Komite Audit Company. Therefore all Audit Committee members have met
telah memenuhi kriteria independensi, keahlian, pengalaman, the criteria of independency, skills, experiences and integrity
dan integritas sesuai ketentuan yang berlaku. required by the prevailing regulations.
128

PROFIL ANGGOTA KOMITE AUDIT

Profiles of Audit Committee Members
Warga Negara Indonesia, diangkat sebagai Komisaris Independen sejak tahun 2011 setelah
sebelumnya juga menjabat sebagai Komisaris (2009-2011) dan Presiden Direktur (2007-
2009). Sarjana Teknik Sipil lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB). Telah menempati
berbagai posisi penting di Astra Group seperti Direktur Astra Credit Companies (1988-1991),
Managing Director Astra Card (1991-1993), Managing Director Astra Credit Companies
(1993 - 1997), Chief Executive PT Astra International Tbk - Nissan Diesel Sales Operation
(1997-1999), Chief Executive PT Astra International Tbk - Overseas Operation (1997-1999),
dan Managing Director PT Astra Nissan Diesel Indonesia (1997-1999), serta Presiden Direktur
PT Asuransi Astra Buana (1999-2007). Beliau juga pernah menjabat sebagai Presiden Direktur
di PT Mandiri AXA General (2011-2012).
An Indonesian citizen, he was appointed as Independent Commissioner in 2011 after

served as Commissioner (2009-2011) and President Director (2007-2009). A Civil Engineer
graduated from Bandung Institute of Technology. He has held various key positions in Astra
Group including Director of Astra Credit Companies (1988-1991), Managing Director of
Eduardus Paulus Supit Astra Card (1991-1993), Managing Director of Astra Credit Companies (1993-1997), Chief
Ketua | Chairman Executive of PT Astra International Tbk - Nissan Diesel Sales Operation (1997-1999), Chief
Executive of PT Astra International Tbk - Overseas Operation (1997-1999), and Managing
Director of PT Astra Nissan Diesel Indonesia (1997-1999), as well as President Director of
PT Asuransi Astra Buana (1999-2007). He also had served as President Director of PT Mandiri
AXA General Insurance (2011-2012).
Warga negara Indonesia, diangkat sebagai anggota Komite Audit PT Astra Otoparts Tbk sejak
tahun 2011. Saat ini juga menjabat sebagai anggota Komite Audit di PT Tiga Raksa Satria
Tbk (sejak tahun 2006), dan sebagai Komisaris Independen pada PT Adi Sarana Armada
Tbk (2012-sekarang), serta pernah menjabat sebagai anggota Komite Audit PT Surya Artha
Nusantara Finance (2011-2014), PT Federal International Finance (2010-2012) dan PT Dirgantara
Indonesia (2003-2005). Lahir pada tahun 1964, beliau adalah Sarjana Ekonomi lulusan Fakultas
Ekonomi Universitas Indonesia jurusan Akuntansi dan Master of Business Administration dalam
bidang Keuangan, serta Master of Science dalam bidang Pemasaran dari University of Wisconsin
– Madison, Amerika Serikat. Pernah menjadi Auditor Eksternal di Kantor Akuntan Publik SGV
Utomo (1986-1988), saat ini juga aktif menjadi pengajar di Fakultas Ekonomi, Program Magister
Manajemen, dan Program Magister Akuntansi Universitas Indonesia.
An Indonesian citizen, appointed as member of Audit Committe of PT Astra Otoparts Tbk

since 2011. He is also serving as member of Audit Committee at PT Tiga Raksa Satria Tbk
(since 2006), and as Independent Commissioner at PT Adi Sarana Armada Tbk (since 2012),
Thomas Honggo Secokusumo and used to be a member of Audit Committee at PT Surya Artha Nusantara Finance (2011-
Anggota | Member 2014), PT Federal International Finance (2010-2012) and PT Dirgantara Indonesia (2003-2005).
Born in 1964, he graduated from Faculty of Economics - University of Indonesia majoring
in Accounting, and Master of Business Administration in Finance and Master of Science in
Marketing from University of Wisconsin – Madison, USA. Used to be an Auditor at SGV Utomo
Public Accounting Firm (1986-1988), he actively lectures for Faculty of Economics, Master of
Management program, and Master of Accountancy program at University of Indonesia.
Warga negara Indonesia, menjabat sebagai anggota Komite Audit PT Astra Otoparts Tbk
sejak bulan April 2013. Saat ini beliau juga menjabat sebagai Komisaris Independen sekaligus
Ketua Komite Audit PT Astra Sedaya Finance dan pernah menduduki jabatan yang sama di
beberapa perusahaan grup Astra lainnya seperti PT Federal International Finance, PT Serasi
Autoraya, dan PT Astra Graphia Tbk. Memulai karir di grup Astra sejak tahun 1988 sebagai
General Manager Bank Universal. Lahir pada tahun 1954, beliau adalah Sarjana Ekonomi
dari Fakultas Ekonomi jurusan Studi Pembangunan Universitas Indonesia.
An Indonesian citizen, has served as a member of Astra Otoparts Audit Committee since
April 2013. Currently he also serves as an Independent Commissioner and Chairman of
Audit Committee of PT Astra Sedaya Finance and held the same position at several other
companies within Astra group such as PT Federal International Finance, PT Serasi Autoraya and
PT Astra Graphia Tbk. Starting his career in Astra group since 1988 as General Manager
of Bank Universal. Born in 1954, he is a Bachelor of Economics from Faculty of Economics,
majoring in Development Studies, University of Indonesia.
Buyung Syamsudin
Anggota | Member
129


Laporan Kegiatan Komite Audit Activity Report of Audit Committee

Selama tahun 2014 Komite Audit telah melakukan kegiatan- During 2014, Audit Committee conducted the following
kegiatan sebagai berikut: activities:
Tanggal Agenda Peserta Rapat

Date Agenda Participants
17 Februari 2014 Mengkaji laporan keuangan konsolidasian 2013, laporan internal Direktur Astra Otoparts, Komite Audit Astra Otoparts, Auditor
February 17, 2014 audit, dan kegiatan manajemen risiko Eksternal KAP Tanudiredja, Wibisana (PwC), Auditor Internal,
Reviewing 2013 consolidated financial statement, internal audit Departemen Akuntansi Konsolidasi, Legal, dan Manajemen Risiko
report, and risk management activities Directors of Astra Otoparts, audit committee of Astra Otoparts,
external auditor of KAP Tanudiredja, Wibisana (PwC), Internal
Auditor, Consolidated Accounting, Legal, and Risk Management
Department
15 April 2014 Mengkaji laporan keuangan konsolidasian triwulan pertama Direktur Astra Otoparts, Komite Audit Astra Otoparts, Auditor
April 15, 2014 2014 dan kegiatan manajemen risiko Internal, Departemen Akuntansi Konsolidasi, Legal, dan
Reviewing consolidated financial statement Q1 – 2014 and risk Manajemen Risiko
management activities Directors of Astra Otoparts, Audit Committee of Astra Otoparts,
Internal Auditor, Consolidated Accounting, Legal, and Risk
Management Department
21 Juli 2014 Mengkaji laporan keuangan konsolidasian triwulan kedua 2014, Direktur Astra Otoparts, Komite Audit Astra Otoparts, Auditor
July 21, 2014 laporan internal audit, dan kegiatan manajemen risiko Internal, Departemen Akuntansi Konsolidasi, Legal, dan
Reviewing consolidated financial statement Q2 – 2014, internal Manajemen Risiko
audit report, and risk management activities Directors of Astra Otoparts, Audit Committee of Astra Otoparts,
Internal Auditor, Consolidated Accounting, Legal, and Risk
Management Department
22 September 2014 Membahas mengenai Client Service Package Direktur Astra Otoparts, Komite Audit Astra Otoparts, Auditor
September 22, 2014 Discussion on Client Service Package Eksternal KAP Tanudiredja, Wibisana (PwC), Departemen
Akuntansi Konsolidasi
Directors of Astra Otoparts, Audit Committee of Astra
Otoparts, External Auditor of KAP Tanudiredja, Wibisana (PwC),
Consolidated Accounting Department
22 Oktober 2014 Mengkaji laporan keuangan konsolidasian triwulan ketiga 2014, Direktur Astra Otoparts, Komite Audit Astra Otoparts, Auditor
October 22, 2014 laporan internal audit, laporan legal, dan kegiatan manajemen Internal, Departemen Akuntansi Konsolidasi, Legal, dan
risiko. Manajemen Risiko.
Reviewing consolidated financial statement Q3 – 2014, internal Directors Auditor, Consolidated Accounting, Legal, and Risk
audit report, legal report, and risk management activities Management Department
2 Desember 2013 Membahas mengenai Hardclose Result Direktur Astra Otoparts, Komite Audit Astra Otoparts, Auditor
December 2, 2013 Discussion on Hardclose Result Eksternal KAP Tanudiredja, Wibisana (PwC), Departemen
Akuntansi Konsolidasi
Directors of Astra Otoparts, Audit Committee of Astra
Otoparts, External Auditor of KAP Tanudiredja, Wibisana (PwC),
Consolidated Accounting Department
Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary

Sekretaris Perusahaan diangkat dan bertanggung jawab Corporate Secretary is appointed by and directly reports to
langsung kepada Presiden Direktur. Tugas Sekretaris President Director. Corporate Secretary’s role is to ensure
Perusahaan adalah memastikan kelancaran hubungan antar smooth relationship between the Company’s organs, the
organ Perseroan, hubungan Perseroan dengan Otoritas Jasa Company’s relationships with Financial Services Authority,
Keuangan dan pasar modal, dan dengan pemegang saham capital market, shareholders and other stakeholders. Corporate
serta pemangku kepentingan lainnya. Sekretaris Perusahaan Secretary should also ensure that the Company continuously
juga harus memastikan bahwa Perseroan senantiasa complies with the prevailing laws and regulations.
memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
Sektretaris Perusahaan bertanggung jawab atas tata laksana Corporate Secretary is responsible for organization of
dokumen dan informasi yang terkait dengan kepatuhan documents and information related to the Company’s
Perseroan terhadap undang-undang dan peraturan pasar compliance with the laws and capital market regulations
modal dan mendukung akuntabilitas pelaporan kinerja dan and support for performance report accountability and the
tanggung jawab Perseroan kepada pemangku kepentingan. Company’s responsibilities to stakeholders.
130

Sekretaris Perusahaan menjamin ketersediaan informasi Corporate Secretary ensures availability of updated, timely and
terkini, tepat waktu dan akurat mengenai Perseroan kepada accurate information on the Company to the shareholders,
para pemegang saham, analis, media massa, dan masyarakat analysts, mass media, and the public, including provision of
umum, termasuk penyediaan laporan triwulan dan laporan quarterly and annual reports.
tahunan.
Saat ini Sekretaris Perusahaan Astra Otoparts dijabat oleh The post of Astra Otoparts’ Corporate Secretary is currently
Robby Sani, yang telah memegang jabatan tersebut sejak held by Robby Sani, who has held that position since 2008
tahun 2008 berdasarkan keputusan rapat Direksi tertanggal based on decision of Board of Directors meeting on May 6,
6 Mei 2008. Saat ini beliau juga menjabat sebagai Direktur 2008. Currently, he also serves as the Company’s Director.
Perseroan.
Profil Sekretaris Perusahaan dapat dilihat di bagian Data Corporate Secretary profile can be found on Corporate Data
Perusahaan di laporan ini. section in this report.
Laporan Kegiatan Sekretaris Perusahaan Activity Report of Corporate Secretary

Selama tahun 2014 fungsi Sekretaris Perusahaan telah During 2014, Corporate Secretary function conducted the
melakukan kegiatan-kegiatan sebagai berikut: following activities:
1. Menyelenggarakan paparan publik pada tanggal 15 April 1. Holding public expose on April 15, 2014, at Gran Melia
2014, bertempat di hotel Gran Melia, Kuningan, Jakarta. Hotel, Kuningan, Jakarta. This event was held after the
Kegiatan ini diselenggarakan setelah pelaksanaan RUPS Annual GMS,
Tahunan, 2. Organizing presentation of the Company’s financial
2. Melakukan presentasi kinerja keuangan dan performance and business progress on investor summit
perkembangan bisnis Perseroan pada kegiatan investor held by Indonesia Stock Exchange (IDX) on September 17,
summit yang diselenggarakan oleh Bursa Efek Indonesia 2014, at Ritz Carlton, Pacific Place, Jakarta, followed by a
(BEI) pada tanggal 17 September 2014, bertempat di Ritz Press Conference,
Carlton, Pacific Place, Jakarta, yang dilanjutkan dengan 3. Participating in Capital Market Expo together with PT Astra
kegiatan Konferensi Pers, International Tbk and its several subsidiaries on September
3. Berpartisipasi pada Pameran Pasar Modal (Capital Market 17 - 18, 2014, at Ritz Carlton, Pacific Place, Jakarta,
Expo) bersama-sama dengan PT Astra International Tbk 4. Participating in capital market journalists workshop held
beserta beberapa anak-anak perusahaannya pada tanggal by PT Astra International Tbk on November 18, 2014, at
17 - 18 September 2014, bertempat di Ritz Carlton, Pacific Highland Park Resort, Bogor,
Place, Jakarta, 5. Participating in capital market journalists workshop held
4. Berpartisipasi pada workshop wartawan perindustrian by PT Astra International Tbk on November 28, 2014, at
yang diadakan oleh PT Astra International Tbk pada Highland Park Resort, Bogor,
tanggal 18 November 2014, bertempat di Highland Park 6. Ensuring on-time publications of annual and quarterly
Resort, Bogor, financial statements in compliance with regulations issued
5. Berpartisipasi pada workshop wartawan pasar modal yang by Financial Services Authority,
diadakan oleh PT Astra International Tbk pada tanggal 7. Publishing information of annual and quarterly financial
28 November 2014, bertempat di Highland Park Resort, performance on the Company’s website,
Bogor, 8. Publishing corporate information to public in order to
6. Memastikan publikasi laporan keuangan tahunan dan meet Financial Services Authority regulations,
triwulanan tepat pada waktunya sesuai dengan peraturan 9. Providing explanations and information about the
yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan, Company and its progress to mass media,
7. Menyampaikan informasi kinerja keuangan tahunan dan 10. Joining mailing list as a member of Association of
triwulanan di laman Perseroan, Indonesian Issuers.
8. Menyampaikan informasi perusahaan kepada publik guna
memenuhi peraturan Otoritas Jasa Keuangan,
9. Memberikan penjelasan dan informasi mengenai
Perseroan dan perkembangannya kepada media massa,
10. Bergabung dengan mailing list Asosiasi Emiten Indonesia
sebagai anggota.
131


Keterbukaan Informasi Information Disclosure

Dalam rangka memenuhi asas keterbukaan dan pelaksanaan In order to comply with transparency principle and GCG
GCG, Perseroan membuka akses informasi yang bersifat non- implementation, the Company opens access to non-
rahasia bagi publik melalui sarana dan fasilitas yang cukup confidential information for the public through adequate
dan memadai sehingga masyarakat sebagai pemangku and sufficient means and facilities so that the public as
kepentingan dapat mengakses informasi tersebut dengan stakeholders can access the information easily without charge.
mudah tanpa dikenakan biaya. Informasi-informasi yang The information that must be immediately submitted to the
harus segera disampaikan kepada pemegang saham maupun shareholders and other stakeholders is delivered through
pemangku kepentingan lainnya disampaikan melalui berbagai various communication means to enable quick decision-
sarana komunikasi untuk memungkinkan proses pengambilan making process. Meanwhile confidential information should
keputusan yang cepat. Sedang informasi yang bersifat rahasia not be published, except with special consent from BOC and
tidak boleh disampaikan, kecuali melalui otoritas khusus oleh BOD.
Dewan Komisaris dan Direksi.
A. Akses Informasi Eksternal A. External Access to Information

Perseroan secara rutin menerbitkan laporan tahunan The Company regularly publishes annual report, presenting
setiap tahun, yang menyajikan informasi mengenai kinerja information on the Company’s operational and financial
operasional dan keuangan Perseroan. Melalui laman Perseroan performance. On the Company’s website www.astra-
www.astra-otoparts.com, pemegang saham, investor, otpoparts.com, the shareholders, investors, and public can
dan masyarakat luas dapat mengakses berbagai informasi access various information about the Company, including
mengenai Perseroan termasuk laporan keuangan tahunan, annual financial statements, quarterly financial statements,
laporan keuangan per kuartal, ringkasan kinerja keuangan, financial performance, shares performance highlights, CSR
kinerja saham, laporan kegiatan CSR, dan kegiatan Perseroan activity report, and the Company’s other activities.
lainnya.
Perseroan juga membuka akses untuk penyampaian pendapat, The Company also opens access to express opinions,
keluhan maupun pertanyaan dengan menghubungi: complaints or questions by contacting:
PT ASTRA OTOPARTS Tbk PT ASTRA OTOPARTS Tbk

Jl. Raya Pegangsaan Dua Km. 2,2 Jl. Raya Pegangsaan Dua Km. 2.2
Kelapa Gading – Jakarta 14250 Kelapa Gading – Jakarta 14250
Tel: (021) 460 3550, 460 7025 Tel: (021) 460 3550, 460 7025
Fax: (021) 460 3549, 4607009 Fax: (021) 460 3549, 4607009
Email: Email:
Public Relation & Corporate Secretary: Public Relation & Corporate Secretary:
contact@component.astra.co.id contact@component.astra.co.id
Investor Relation: Investor Relation:
investor@component.astra.co.id investor@component.astra.co.id
B. Akses Informasi Internal B. Internal Access to Information

Intensitas komunikasi internal merupakan kunci kecepatan Intensity of internal communication is the key to speed
penyebaran informasi Perseroan dan sarana untuk dissemination of the Company’s information and build
membangun solidaritas tim kerja. Keberhasilan komunikasi teamwork solidity. The success of internal communication is
internal sangat ditunjang dari muatan informasi yang supported by the content of disseminated information, as
disebarkan, serta media komunikasi itu sendiri. Kedua hal ini
132

sangat saling terkait agar seluruh karyawan dapat mengerti well as the communication medium itself. Both of these are
informasi yang disampaikan dengan cepat dan tepat sehingga highly interrelated so that all employees can understand the
dapat menindaklanjuti informasi tersebut. disseminated information quickly and accurately and follow
up the information.
Perseroan membangun sistem komunikasi internal yang The Company builds an effective internal communication
efektif melalui berbagai sarana seperti: system through various means, such as:
• Intranet yang berisi informasi-informasi penting untuk • Intranet which contains necessary information to support
menunjang aktivitas karyawan dalam bekerja, employees’ working activities,
• Buletin internal, yang berisi berbagai informasi baik yang • Internal Bulletin, which contains various information either
bersifat korporat maupun informasi umum lainnya. corporate or other general information.
Sistem Pengendalian Internal Internal Control System

Sistem pengendalian internal merupakan rangkaian kegiatan Internal control system is a systematic series of activities
yang sistematis mulai dari persiapan, proses hingga pelaporan consisting of preparation, process, and reporting in order
agar dapat berfungsi secara efektif mengamankan investasi to function effectively to secure the Company’s investments
dan aset perusahaan. Astra Otoparts melakukan sistem and assets. Astra Otoparts conducts internal control system
pengendalian internal yang diwujudkan dalam bentuk: in form of:
• Peningkatan lingkungan pengendalian internal yang • Improvement of discipline and structured internal control
disiplin dan terstruktur oleh seluruh unit-unit kerja, environment by all work units,
• Tindak lanjut hasil pemeriksaan Audit Internal oleh forum • Follow-up on examination results of Internal Audit by Board
Direksi dan Komite Audit dan status dari langkah-langkah of Directors and Audit Committee forum and status of
perbaikan dipantau oleh sistem status-implementasi- corrective measures monitored by status-implementation-
rekomendasi, recommendation system,
• Pengkajian dan pengelolaan risiko usaha oleh unit kerja • Business risk assessment and management by Risk
Risk Management, Management unit,
• Penanganan dan tindak lanjut terhadap fraud/kecurangan • Handling and follow-up on fraud/cheating by Corporate
oleh Corporate Internal Audit bersama dengan Corporate Internal Audit together with Corporate Secretary,
Secretary, Corporate Human Resources Development, dan Corporate Human Resources Development, and Corporate
Corporate Legal, Legal,
• Penanganan pemutakhiran sistem dan prosedur secara • Handling of system and procedure updates on an ongoing
berkesinambungan oleh unit kerja Risk Management, basis by Risk Management, Controller, and Standard
Controller, dan Standard Operating Procedures. Operating Procedures units.
Evaluasi terhadap efektivitas sistem pengendalian internal Evaluation on effectiveness of internal control system is done
dilakukan secara terus-menerus untuk memberikan keyakinan on an ongoing basis to provide reasonable assurance that
yang memadai bahwa kebijakan, SOP, prinsip akuntansi, policies, SOP, accounting principles, risk management, and
manajemen risiko, dan tata kelola perusahaan di seluruh grup corporate governance throughout Astra Otoparts group are
Astra Otoparts telah berjalan efektif. effective.
Kegiatan audit dilakukan berdasarkan pemetaan proses Audit activities are carried out based on systematic mapping
utama yang sistematis. Surveillance audit (continuous audit) of the main processes. Surveillance audit (continuous audit)
dan sistem manajemen audit berfungsi untuk meningkatkan and audit management system serve to improve efficiency
efisiensi dan efektivitas audit. Evaluasi penerapan manajemen and effectiveness of the audit. Evaluation of risk management
risiko dilakukan untuk menilai tingkat kematangan penerapan implementation is conducted to assess maturity level of
manajemen risiko perusahaan dan memberikan keyakinan enterprise risk management implementation and provide
kepada Direksi mengenai efektivitas pengendalian internal. Hasil assurance to Board of Directors regarding effectiveness of
evaluasi pelaksanaan sistem pengendalian internal menjadi salah internal control. The result of evaluation on internal control
satu dasar penilaian manajemen terhadap efektivitas sistem system serve as a basis of management assessment on
pengendalian internal. Hasil evaluasi menjadi rujukan dalam effectiveness of internal control system. The evaluation result
menetapkan penyempurnaan sistem atau kebijakan yang lebih is a reference in determining more effective system or policies
efektif dalam menjalankan kegiatan operasional Perusahaan. improvement in the Company’s operational activities.
133


Corporate Internal Audit Corporate Internal Audit

Corporate Internal Audit merupakan mitra manajemen Corporate Internal Audit is management’s partner in achieving
dalam mencapai tujuan perusahaan dengan melaksanakan the Company’s goals by performing audit and consultancy
fungsi audit dan fungsi konsultansi secara independen dan functions in an independent and objective manner. Activities
objektif. Aktivitas yang dilakukan oleh Corporate Internal undertaken by Corporate Internal Audit are categorized into
Audit dapat dikelompokkan menjadi kegiatan audit reguler, regular audit, special audit, IT (Information Technology) audit,
kegiatan audit khusus, kegiatan audit TI (Teknologi Informasi), follow-up monitoring, internal control socialization and audit
memonitor tindak lanjut, sosialisasi pengendalian internal, development.
serta pengembangan audit.
Audit reguler dilakukan berdasarkan Rencana Audit Tahunan Regular audit is conducted based on annual audit plan (RAT)
(RAT) yang mengatur fokus dan arah kegiatan audit pada which sets the focus and direction of audit activities during
tahun bersangkutan dengan prioritas audit sesuai hasil risk the year with audit priorities based on risk assessment result.
assessment. Audit spesial tidak termasuk dalam RAT tetapi Special audit is not included in RAT but conducted by request
dilakukan berdasarkan permintaan Direksi atau diprioritaskan of Board of Directors or prioritized due to the urgency level.
karena tingkat urgensinya. Audit TI dilakukan pada sistem TI IT audit is performed on IT system to ensure that IT control
untuk memastikan bahwa pengendalian TI telah memberikan has provided reasonable assurance for assets security, data
keyakinan yang memadai atas pengamanan aset, integritas integrity, provision of effective information and efficient use
data, penyediaan informasi yang efektif, serta penggunaan of resources.
sumber daya yang efisien.
Corporate Internal Audit memantau tindak lanjut hasil audit Corporate Internal Audit monitors follow-up on audit results
untuk memastikan bahwa rekomendasi perbaikan yang to ensure that recommendations for improvements that have
telah disepakati benar-benar dilaksanakan tepat waktu been agreed are actually implemented in a timely manner
sesuai dengan komitmen audit. Corporate Internal Audit according to audit commitment. Corporate Internal Audit
juga terlibat aktif dalam kegiatan sosialisasi dalam rangka is also actively involved in socialization activities in order to
membangun kesadaran tentang pengendalian internal yang build awareness about internal control that are conducted in
dilakukan dalam forum-forum internal. internal forums.
Piagam Audit Internal Internal Audit Charter

Corporate Internal Audit memiliki Piagam Audit Internal Corporate Internal Audit maintains an Internal Audit Charter
(Internal Audit Charter) yang menjadi acuan kerja Corporate as work reference of Corporate Internal Audit. Internal
Internal Audit. Piagam Audit Internal menetapkan struktur Audit Charter stipulates structure and position of Corporate
dan kedudukan Corporate Internal Audit, tugas dan Internal Audit, roles and responsibilities, authorities and
tanggung jawab, wewenang dan kode etik Corporate Internal code of conduct of Corporate Internal Audit, requirements
Audit, persyaratan personel auditor, pertanggungjawaban of auditors, accountability report Corporate Internal
Corporate Internal Audit, dan larangan perangkapan tugas Audit, and prohibition of double posts for the positions of
dan jabatan internal auditor dan staf Corporate Internal Audit internal auditors and Corporate Internal Audit staffs for the
dari pelaksanaan kegiatan operasional perusahaan baik di implementation of operational activities either at the holding
holding maupun anak usaha. level or at the subsidiary level.
Dalam menjalankan aktivitas audit, Corporate Internal In carrying out audit activities, Corporate Internal Audit
Audit berpedoman pada Pedoman Dasar Audit Internal dan refers to Internal Audit Basic Guidelines and uses standard
menggunakan pendekatan serta metodologi standar yang approaches and methodologies that are applied within Astra
diterapkan di kelompok Astra International. International group.
Profil Kepala Corporate Internal Audit Profile of Corporate Internal Audit Head
Kepala Corporate Internal Audit dijabat oleh Heri Purnomo Head of Corporate Internal Audit is held by Heri Purnomo
efektif sejak Agustus 2006, dengan pengangkatan yang since August 2006, his appointment was based on Decision of
ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Direksi 053/SK-Dir/ Board of Directors No. 053/SK-Dir/Leg/CO/AOP/XII/09 dated
Leg/CO/AOP/XII/09 tanggal 11 Desember 2009. December 11, 2009.
134

Heri Purnomo Heri Purnomo

warga negara Indonesia, diangkat sebagai Kepala Corporate Indonesian citizen, appointed as Head of Corporate Internal
Internal Audit sejak Agustus 2006. Beliau menyelesaikan Audit since August 2006. He earned Magister Management
pendidikan dengan gelar Magister Manajemen Keuangan dari Degree consentration in Finance Management from STIE
STIE Ipwija dan memiliki sertifikasi QIA. Beliau mempunyai Ipwija and obtained QIA Certification. He experienced in audit
pengalaman dalam bidang audit selama 25 tahun, dan for 25 years and previously worked at PT Dwi Satrya Utama,
sebelumnya bekerja di PT Dwi Satrya Utama, PT Astra International PT Astra Internatsional Tb – Honda Sales Operation and
Tbk – Honda Sales Operation dan PT Astra International Tbk. PT Astra International Tbk.
Struktur Organisasi Organizational Structure

Secara struktural, Corporate Internal Audit berada di bawah Structurally Corporate Internal Audit directly reports to
Presiden Direktur dan memberikan laporan berkala kepada President Director and provides periodical reports to Board of
Direksi dan Komite Audit mengenai temuan audit dan Directors and Audit Committee with regard to the findings
rekomendasi yang telah dilaksanakan. and implemented recommendations.
Per 31 Desember 2014, staf Corporate Internal Audit As of December 31, 2014, Corporate Internal Audit had
berjumlah enam belas orang dengan posisi sebagai berikut: sixteen staff with the following positions:
Posisi Jumlah Personel

Position Number of Personnel
Managerial 2
Senior Auditor 1
Middle Auditor 3
Junior Auditor 10
Total 16
STRUKTUR ORGANISASI INTERNAL AUDIT

Internal Audit Organization Structure
Board of Commissioners Audit Committee
Board of Directors
President Director
Corporate Internal Audit Head
Deputy Corporate Internal Audit Head
Operational Audit Coordinator IT Audit Coordinator
Sub Coord. Opr. Audit Manufacturing Sub Coord. Opr. Audit - Trading & Corporate Sub Coord. IT Audit
Auditor Auditor Auditor
Kualifikasi Auditor Internal dan Pengembangan Kompetensi Internal Auditor Qualifications and Competence Development
Corporate Internal Audit didukung oleh tenaga auditor Corporate Internal Audit is supported by auditors who have
yang memiliki sertifikasi auditor internal profesional. Per 31 professional internal auditor certification. As of December
Desember 2014, personel Corporate Internal Audit yang telah 31, 2014, there were eight certified Corporate Internal Audit
bersertifikasi berjumlah delapan orang dengan sertifikasi personnel with the following certifications:
berikut:
135


Sertifikasi Jumlah Personel

Certification Number of Personnel
Pre Managerial & Qualified Internal Auditor 7
Certified Fraud Examiner 1
Untuk meningkatkan kompetensi dan kemampuan personel To improve competency and capability of Corporate Internal
Corporate Internal Audit, Perseroan melaksanakan program- Audit personnel, the Company provides development
program pengembangan Auditor baik berupa kursus programs for Auditors in form of audit courses, seminars
audit, seminar maupun workshop yang dilakukan secara and workshops on an ongoing basis to enhance their skills
berkesinambungan guna meningkatkan kemampuan dalam in career development and audit function. The trainings are
pengembangan karir dan fungsi audit. Pelatihan diikuti secara held in stages in order to obtain professional certification in
berjenjang untuk dapat memperoleh sertifikasi profesi di audit field.
bidang audit.
Program Pengembangan Kompetensi Auditor Tahun 2014

Auditor’s Competency Development Program 2014
Pelatihan Peserta
No.
Training Participants
1 National Anti Fraud Conference 2
2 Fraud Case & Investigation 2
3 Information System Audit: A Practical Approach 1
4 QIA Managerial 3
5 QIA Pre Managerial 1
6 Leadership Foundations 3
7 Problem Solving & Decision Making 4
Laporan Kegiatan Corporate Internal Audit Activity Report of Corporate Internal Audit
Audit berbasis risiko dilaksanakan berdasarkan standar Risk-based audit is conducted according to international
internasional dari Institute of Internal Audit (IIA) dan the standards of Institute of Internal Audit (IIA) and Committee
Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission
Commission (COSO). Tujuan utama dari pelaksanaan audit (COSO). The main objective of the audit is to provide
ini adalah untuk memberikan keyakinan yang memadai reasonable assurance to management that policies, SOP,
kepada manajemen bahwa kebijakan, SOP, prinsip akuntansi, accounting principles, internal control, risk management and
pengendalian internal, manajemen risiko dan tata kelola corporate governance within the group have been running
perusahaan dalam grup telah berjalan efektif. Sepanjang effectively. Throughout 2014, Internal Audit Unit conducted
tahun 2014, Unit Internal Audit melakukan regular audit regular audits on twelve Divisions and subsidiaries, fourteen
di dua belas Divisi dan anak perusahaan, empat belas Sales Sales Operations, three depots, fourteen Shop&Drive
Operation, tiga depo, empat belas toko Shop&Drive, serta stores, and nine IT projects audit which include (application
audit sembilan proyek IT meliputi (application control, control, horizontal review, and special project), follow-up
horizontal review, dan special project), tindak lanjut (follow on implementation status of recommendation, project audit
up) implementation status of recommendation, project audit (ISR) of all project audits in three months after publication
(ISR) dari semua audit proyek (project audit) pada tiga bulan of audit reports. In addition, Internal Audit Unit also builds
setelah laporan audit diterbitkan. Selain itu, Unit Internal Internal control awareness through Sharing of audit results
Audit turut membangun internal control awareness melalui improvement and socialization of internal control in internal
sharing perbaikan hasil audit serta sosialisasi mengenai kontrol forums (internal control, anti-fraud, & best practices), and
internal dalam forum-forum internal (internal control, anti Surveillance audit (continuous audit) and audit management
fraud, & best practices), serta Surveillance audit (continuous system to improve efficiency and effectiveness of audit.
audit) dan sistem manajemen audit yang berfungsi untuk
meningkatkan efisiensi dan efektivitas audit.
136

Penyusunan Rencana Audit Tahunan (RAT) melibatkan pihak Preparation of Annual Audit Plan involves management of
manajemen dari unit yang akan diaudit dan harus mendapat units to be audited and must be approved by Board of Directors
persetujuan Direksi dan Komite Audit. Secara periodik, and Audit Committee. Periodically, a summary of findings,
ringkasan dari temuan, rekomendasi, dan tindak lanjutnya recommendations and follow-ups is reported directly to Board
dilaporkan secara langsung kepada Direksi, dan juga kepada of Directors, and also to BOC through Audit Committee.
Dewan Komisaris melalui Komite Audit.
Rencana Audit 2015 2015 Audit Plan

Untuk tahun 2015, operasional audit akan dilaksanakan pada In year 2015, operational audit would be conducted
tujuh belas Divisi dan anak perusahaan, empat belas Sales on seventeen Divisions and subsidiaries, fourteen Sales
Operation, tujuh depo, enam belas Shop&Drive, serta untuk Operations, seven depots, sixteen Shop&Drive; as well as
IT Audit akan dilaksanakan pada sebelas proyek IT Audit for IT Audit would be conducted on eleven IT Audit projects
(application control, horizontal review, dan special project). (application control, horizontal review, and special project).
Corporate Internal Audit juga akan mengembangkan ISR Corporate Internal Audit would also develop online ISR and
online dan continuous audit untuk manufaktur. continuous audit for manufacturing.
Akuntan Perseroan Corporate Accountant

Laporan keuangan tahunan Astra Otoparts diaudit oleh Astra Otoparts’ annual financial statements are audited by
Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana & Rekan yang Public Accounting Firm, Tanudiredja, Wibisana & Rekan,
merupakan anggota dari PricewaterhouseCoopers Global a member of PricewaterhouseCoopers Global Network.
Network. KAP Tanudiredja, Wibisana & Rekan telah mengaudit Tanudiredja, Wibisana & Rekan has audited Astra Otoparts for
Astra Otoparts selama lima tahun sejak tahun 2010. five years since 2010.
Manajemen Risiko Risk Management

Manajemen risiko adalah proses pengelolaan risiko yang Risk management is the process of managing risks covering
mencakup identifikasi, evaluasi dan pengendalian risiko- the identification, evaluation and control of risks potentially
risiko yang berpotensi mengganggu aktivitas perusahaan, disrupting the Company’s activities, and business sustainability,
kelangsungan usaha, dan menyebabkan tidak tercapainya and leading to failures in achieving the Company’s goals.
tujuan perusahaan.
Pengendalian risiko dilakukan dengan pendekatan terstruktur Risk controls should be performed by adopting a structured
mulai dari penilaian risiko, pengembangan strategi untuk approach starting from assessing the risks, developing the
mengelolanya, dan mitigasi risiko dengan menggunakan strategies to manage such risks, and mitigating the risk by
sumber daya yang dimiliki. Strategi yang dapat digunakan utilizing the resources owned by the Company. The strategies
antara lain mentransfer risiko pada pihak lain, menghindari employed may include transferring the risks to other parties,
risiko, mengurangi efek buruk dari risiko atau menerima avoiding the risks, mitigating the negative impact of the risks
sebagian maupun seluruh konsekuensi dari risiko tertentu. and accommodating a portion of or the entire consequences
Manajemen risiko yang berfungsi dengan baik akan menjadi of certain risks. Well functioning risk management will be
mitra strategis bagi unit-unit bisnis untuk mencapai hasil a strategic partner for business units to achieve optimal
kinerja yang optimal. performance.
Aktivitas Manajemen Risiko Risk Management Activities

Kondisi lingkungan industri otomotif yang terus berubah The condition of the automotive industry environment that
secara dinamis mempertegas pentingnya manajemen risiko continues to change dynamically emphasizes the importance
yang handal. Perseroan harus terus melakukan langkah- of reliable risk management. The Company must continue
langkah sistematis dalam mengidentifikasi, mengukur, to perform systematic actions to identify, measure, evaluate
mengevaluasi dan mengelola berbagai faktor risiko yang ada, and manage the various existing risk factors, particularly
terutama risiko strategis dan risiko operasional. Perseroan strategic and operational risks. The Company conducts
melakukan empat langkah metodologi pengelolaan risiko four steps of risk management methodology which are Risk
yaitu Risk Assessment, Business Continuity Plan, Insurance Assessment, Business Continuity Plan, Insurance Review, and
Review, dan Whistleblowing System. Whistleblowing System.
137


A. Risk Assessment A. Risk Assessment

Risiko yang mungkin terjadi dalam setiap aktivitas usaha The risks that each business activity may be exposed to are
umumnya bersumber dari unsur ketidakpastian yang generally originating from the uncertainties which result
menyebabkan tertekannya profitabilitas sehingga dapat in decreasing profitability and which even may lead to
menimbulkan kerugian. Identifikasi risiko secara akurat dan losses. Accurate and comprehensive risk identification is of
komprehensif sangat penting, diantaranya dengan mendata a significant importance, among others by gathering much
sebanyak mungkin potensi risiko melalui survei, wawancara, information at the most possible extent through survey,
data historis, dan brainstorming. interview, historical data, and brainstorming.
Di tahun 2014 Perseroan mengembangkan metodologi In 2014 the Company continued developing the methodology
untuk melakukan Risk Assessment untuk mengidentifikasi to perform Risk Assessment to identify and evaluate the risks.
dan mengevaluasi risiko. Risk Assessment menetapkan Risk Assessment determines and prepares the risk profile faced
dan membuat profil risiko yang dihadapi Perseroan secara by the Company in a systematical manner, by mapping and
sistematis. Manajemen melakukan pemetaan dan membuat prioritizing various risk factors with a well-targeted response
tingkatan prioritas berbagai faktor risiko termasuk respon dan and mitigation. The worst situation scenario that might be
mitigasinya. Kemungkinan terburuk yang dapat terjadi dari caused by a risk is evaluated in terms of the extent of its
suatu risiko dievaluasi seberapa jauh dampaknya terhadap impact on the shareholders value.
nilai pemegang saham.
Selain memberikan perspektif komprehensif atas risiko di Other than providing a comprehensive perspective of the
seluruh aspek operasional Perseroan, aktivitas Risk Assessment risks in all operational aspects within the Company, the Risk
juga memfasilitasi perencanaan sumber daya yang dibutuhkan Assessment activities also facilitate the planning of manpower
untuk mengelola dan meminimalkan dampak risiko-risiko needs to manage and minimize the impact of such risks.
tersebut.
Implementasi Risk Assessment dilakukan dari tingkat korporat The implementation of Risk Assessment is performed at the
dan holding sampai tingkat perusahaan afiliasi dengan tetap corporate level and at the holding level down to the affiliate
fokus pada perusahaan konsolidasi. Melalui mekanisme level by remaining focused on the consolidated Companies.
tersebut, Perseroan telah mengidentifikasi risiko utama Through such mechanism, the Company already identified the
sebagai berikut: following main risks:
1. Kenaikan Biaya Produksi, 1. Increase in cost of production,
2. Persaingan pasar di aftermarket semakin meningkat. 2. The fierce competition in after market products. The
Kondisi persaingan terutama pada harga produk yang competitive condition is particularly on products with
semakin kompetitif dengan kualitas yang semakin more competitive prices yet with better quality.
meningkat.
Terhadap risiko yang telah terindentifikasi tersebut, Perseroan For such risks already identified, the Company has already
mengambil langkah mitigasi sebagai berikut: taken a few important mitigating steps as follows:
1. Meningkatkan efisiensi proses produksi secara 1. Consistently performing efficiency in the production
berkesinambungan, meningkatkan produktivitas, dan process, improving productivity, and minimizing the
meminimalisasi terjadinya rejection pada finished product rejection in finished products, and performing the multi-
serta melakukan multisourcing pengadaan bahan baku. sourcing for the procurement of raw materials.
2. Melakukan value preposition, melakukan efisiensi pada 2. Performing value preposition, performing efficiency
capacity planning, serta melakukan pemetaan ulang in capacity planning and strategically re-mapping the
secara strategis terhadap pengembangan produk secara products unceasingly for the future.
berkesinambungan di masa mendatang.
B. Business Continuity Plan B. Business Continuity Plan

Business Continuity Plan (BCP) menjadi pedoman untuk Business Continuity Plan (BCP) is a guidance to ensure the
menjamin kelangsungan operasional perusahaan saat terjadi Company’s continuity of operations during a disaster or
suatu bencana atau sesuatu yang tidak diharapkan sehingga unexpected situations so as to minimize the impact and losses
kerugian karena bencana tersebut dapat diminimalisir. incurred.
138

Sebagai kelanjutan dari kegiatan BCP di tahun 2013, Unit As a continuous process of BCP activities in 2013, Risk
Manajemen Risiko terus melakukan koordinasi dengan anak Management Unit continued to perform coordination with
perusahaan untuk mengantisipasi potensi bencana banjir subsidiaries to anticipate the potential risk of flooding by
dengan melakukan sosialisasi, benchmark, dan assessment performing socialization, benchmark, and assessment of flood
persiapan banjir hingga ke anak perusahaan. Unit Manajemen anticipation to the subsidiaries. Head Office Risk Management
Risiko Kantor Pusat juga melakukan review dan koordinasi Unit also reviewed and performed coordination to ensure the
dengan tujuan untuk memastikan efektivitas kesiapan readiness of personnel and infrastructure in Disaster Recovery
personel dan infrastruktur di Disaster Recovery (DR) Site saat (DR) site upon encountering emergency condition and
menghadapi kondisi darurat serta memastikan kontinuitas ensuring that the supply chain would still remain operating.
operasi rantai pasokan (supply chain).
Selain itu Unit Risk Management kantor pusat juga berfungsi Moreover, Head Office Risk Management Unit also serves as
sebagai mitra bagi bisnis unit dan anak perusahaan dalam a partner to the business units and subsidiaries in developing
pengembangan BCP maupun contingency plan atas risiko BCP and contingency plan for the risk which potentially
yang berpotensi mengganggu operasional perusahaan. disruptive Company’s operation.
C. Insurance Review C. Insurance Review

Insurance Review bertujuan untuk memastikan bahwa Insurance Review is designed to ensure that the Company’s
program asuransi di Perseroan telah dikelola secara memadai insurance programs have been properly managed either
baik dari sisi cakupan risiko maupun jumlah pertanggungan. in terms of the risks covered or the sum insured. In 2014,
Di tahun 2014, Insurance Review difokuskan pada anak insurance review was focused on the Company’s consolidated
perusahaan konsolidasi. subsidiaries.
D. Whistleblowing System D. Whistleblowing System

Whistleblowing System merupakan sarana penyampaian Whistleblowing system is an alternative mechanism for
informasi alternatif bagi karyawan yang diharapkan dapat employees to submit information which is expected to
mendukung pengembangan Good Corporate Governance support the GCG development in the Company. Improvement
(GCG) di lingkungan Perseroan. Perbaikan sistem dan and socialization of whistleblower system was conducted
sosialisasi terus dilakukan mencakup hingga ke anak continuously reached out to the consolidated subsidiaries.
perusahaan konsolidasi.
Plan-Do-Check-Action Management Plan-Do-Check-Action Management

Unit Plan Do Check Action (PDCA) bertugas memfasilitasi Plan Do Check Action (PDCA) Unit facilitates the Board of
Direksi Astra Otoparts dan manajemen anak-anak usahanya Directors of Astra Otoparts and management of its subsidiaries
dalam penyusunan strategi jangka panjang maupun jangka to prepare strategies, either long term or short term, specific
pendek, program-program khusus untuk mencapai target, programs to achieve targets, and Key Performance Indicator
serta Key Performance Indicator (KPI) dari masing-masing (KPI) for each company.
perusahaan.
Tugas Unit PDCA dimulai dengan memfasilitasi rapat The role of PDCA Unit starts from facilitating the Executive
pimpinan (Rapim) Direksi Astra Otoparts dan manajemen Meeting of Astra Otoparts’ Board of Directors and management
anak-anak perusahaan untuk menentukan strategi untuk of subsidiaries to set the strategies within the coming one to
satu sampai tiga tahun ke depan. Dalam hal ini, Unit PDCA three years. In this regard, PDCA Unit assists to align between
membantu penyelarasan antara strategi Perseroan dan anak- the strategies of the Company and the subsidiaries, as well as
anak perusahaan dan koordinasi antar anak perusahaan to coordinate the related subsidiaries to achieve the optimal
yang terkait agar memperoleh hasil optimal sesuai dengan results as expected by the stakeholders. The strategic planning
ekspektasi para pemangku kepentingan. Perencanaan strategi is discussed in Planning Cycle which is generally started with
ini dibahas dalam siklus Rapim yang umumnya dimulai dengan Preliminary Executive Meeting in June.
Pra Rapim pada bulan Juni.
139


Hasil diskusi antara Direksi dan manajemen anak-anak The meeting results between Astra Otoparts’ Board of
perusahaan pada Pra-Rapim dibawa ke masing-masing Directors and management of subsidiaries in Preliminary
perusahaan untuk mendapatkan masukan (feedback) yang Executive Meeting shall then be discussed in each company to
akan didiskusikan pada Rapim I pada bulan Agustus. Rapim solicit feedback to be escalated to the First Executive Meeting
I melibatkan Direksi dan manajemen anak-anak usahanya. in August. The First Executive Meeting involves Board of
Hasil dari Rapim I ini adalah perencanaan strategi tiga- Directors and management of subsidiaries. The outcome of
tahunan yang disetujui dan disepakati bersama antara Direksi the First Executive Meeting is a three-year strategic planning
Perseroan dan manajemen anak-anak perusahaannya. already approved and agreed upon by Board of Directors and
management of subsidiaries.
Strategi tiga-tahunan tiap perusahaan kemudian diturunkan The three-year strategy of each company shall then be
menjadi program kerja dan rencana anggaran satu tahun ke elaborated to one year activity and budget plan and be
depan dan disepakati bersama dalam Rapim II pada bulan collectively approved in Second Executive Meeting in
November. Selain dihadiri Direksi dan manajemen anak- November. Beside from Board of Directors and management
anak usahanya, Rapim II diikuti oleh mitra dari perusahaan of subsidiaries, the Second Executive Meeting is also attended
patungan (joint venture). by the Company’s partners, particularly those from joint
venture companies.
Unit PDCA juga membantu memfasilitasi pelaksanaan PDCA Unit also facilitates the monthly reviews conducted
kajian bulanan oleh Direksi atas kemajuan proyek maupun by Board of Directors to monitor the project progress and
implementasi program kerja tiap anak perusahaan pada tahun implementation of each subsidiary’s activity plan and also
berjalan dan membantu menindaklanjuti saran-saran yang assists to follow up the recommendations provided by Board
diberikan oleh Direksi untuk memastikan anak perusahaan of Directors in ensuring the subsidiaries to reach the agreed
mencapai target yang sudah disepakati. upon targets.
Perkara Hukum Legal Issue

Tidak terdapat permasalahan hukum, baik pidana maupun There was no legal case, either civil or criminal involving the
perdata yang dihadapi Perseroan pada tahun 2014. Company in 2014.
Perkara hukum yang terjadi pada tahun 2012 terkait gugatan Legal issue occurring in 2012 related to a claim from Mrs.
dari Ibu Liliana Setiawan ke Pengadilan Negeri Jakarta Utara Liliana Setiawan submitted to North Jakarta District Court
atas sebidang tanah yang berlokasi berdekatan dengan salah in relation to a plot of land located adjacent to location of
satu pabrik Perseroan, saat ini sedang dalam proses banding one of the Company’s factories, is currently under appeal
dan dokumen telah dikirimkan ke Pengadilan Tinggi DKI and relevant documents have been sent to DKI Jakarta High
Jakarta. Perseroan berkeyakinan bahwa apabila pengadilan Court. The Company believes that should the court decide
memutuskan menghukum Perseroan, hal tersebut tidak akan against the Company, it will not have a material impact on the
memiliki dampak yang material terhadap kelangsungan usaha Company’s going concern.
Perseroan.
Sanksi Administratif Administrative Sanction

Pada tahun 2014 Perseroan, anggota Direksi maupun Komisaris In 2014 there was no administrative sanction imposed on
Perseroan tidak pernah mendapat sanksi administratif dari the Company, members of BOD and BOC by capital market
otoritas pasar modal, perbankan, dan lainnya. authority, banking, and so forth.
Kode Etik Code of Ethics
Pedoman Etika Bisnis dan Etika Kerja Code of Ethics Principles
1. Etika Bisnis 1. Business Ethics

Merupakan sistem nilai yang dijabarkan dari Filosofi Are value system derived from Astra’s Corporate
Perusahaan dan Prinsip-Prinsip Dasar Astra, dan dianut oleh Philosophy and Basic Principles and embraced by business
organisasi usaha atau kelompok organisasi usaha, sebagai organization or business organization group, as a
acuan untuk berhubungan dengan lingkungannya, baik guidance to interact with the environment, both internal
lingkungan internal maupun eksternal. and external.
140

UMUM GENERAL
1.1. Good Corporate Citizen 1.1. Good Corporate Citizen
Pengertian: Definition:
Perusahaan, Direksi, jajaran Manajemen dan seluruh The Company, Board of Directors, Management and all
Karyawan (selanjutnya disebut ‘Perusahaan’) dan Komisaris Employees (further called as ‘the Company’) and BOC
dalam bersikap, menjalankan bisnis serta kewajibannya, to behave and perform business obligations, providing
memberikan manfaat dan dirasakan kontribusinya oleh benefits and contribution to the community, the nation
masyarakat, bangsa dan Negara. and the Country.
Dalam mencapai Good Corporate Citizen maka: To achieve Good Corporate Citizen therefore:
• Perusahaan secara konsisten menjalankan • The Company consistently performs its obligations as
kewajibannya sebagai institusi bisnis sesuai dengan business institution in accordance with the prevailing
peraturan perundangan yang berlaku, laws and regulations,
• Perusahaan memilih dan menjalankan bisnis dengan • The Company decides and conducts business in a
cara yang sah, jujur, terbuka, bertanggung jawab dan manner that is lawful, honest, transparent, responsible
sesuai dengan norma moral dan sosial serta tidak and in accordance with moral and social norms and
merugikan masyarakat umum, does not harm the public community,
• Perusahaan membina dan melakukan hubungan • The Company encourages and develops good
baik dengan berbagai pihak dalam rangka berjejaring relationship with various parties in order to build
(networking) seperti Institusi, Lembaga, LSM, dan Asosiasi, networking such as Institutions, Organizations, NGOs,
• Perusahaan peka dan peduli terhadap masalah sosial and Associations,
dan ekonomi yang terjadi di lingkungan khususnya • The Company is responsive and concerned about social
dan yang dihadapi bangsa pada umumnya, and economic problems in the surrounding environment
• Perusahaan menjaga kelestarian lingkungan particularly the ones faced by the nation in general,
serta mengelola limbah sesuai dengan peraturan • The Company preserves the environment sustainability,
perundangan yang berlaku, and manages wastes in accordance with the prevailing
• Perusahaan aktif berpartisipasi dalam berbagi laws and regulations,
pengalaman dan pengetahuan serta bersikap terbuka, • The Company actively participates in experience and
• Perusahaan dimanapun berada agar bermanfaat knowledge sharing and is transparent,
dan dapat diterima serta didukung oleh masyarakat • The Company, anywhere, provides benefits and is
lingkungannya, accepted and supported by the surrounding community,
• Khusus kepada pemasok Usaha Kecil dan Menengah, • Particularly to Small and Medium Enterprises suppliers,
Perusahaan dapat memberikan bimbingan teknis untuk the Company may provide technical guidance to
menjaga/meningkatkan kualitas barang dan jasanya. maintain/improve the quality of goods and services.
1.2. Good Corporate Governance 1.2. Good Corporate Governance

Pengertian: Definition:
Pengelolaan Perusahaan dan bisnis dilakukan secara Management of the Company and business which is
jujur, terbuka dan bertanggung jawab dalam mencapai performed in a manner that is honest, transparent and
tujuan Perusahaan yang mengacu pada dokumen Good responsible to achieve the Company’s goals according to
Corporate Governance Code of Conduct. Good Corporate Governance Code of Conduct document.
Dalam menerapkan Good Corporate Governance maka: To implement Good Corporate Governance therefore:
• Perusahaan melaksanakan prinsip-prinsip Good • The Company implements Good Corporate
Corporate Governance yaitu Transparansi, Governance principles which are Transparency,
Akuntabilitas, Responsibilitas, Independensi, dan Accountability, Responsibility, Independency and
Kewajaran untuk meningkatkan kinerja Perusahaan Fairness to improve the Company’s performance with
yang lebih baik dengan tujuan akhir meningkatkan the ultimate goal to increase the stakeholder value,
nilai pemangku kepentingan (stakeholder value), • BOC and Management understand and implement
• Komisaris dan jajaran Manajemen memahami dan the GCG principles as role models for employees.
melaksanakannya sebagai contoh perilaku bagi
Karyawan,
141


• Perusahaan menekankan pada pelaksanaan etika • The Company emphasizes on implementation of firm
bisnis yang kuat dan konsisten untuk membentuk, and consistent business ethics in order to establish,
memelihara, dan membangun sikap perilaku maintain and build honorable attitudes and behavior
manajemen dan Karyawan yang terpuji, of management and employees,
• Perusahaan melaksanakannya secara efektif • The Company effectively implements the GCG
untuk meningkatkan nilai bagi pemegang saham principles to increase shareholder value as well as to
(shareholder value) serta melindungi hak-hak protect the rights of other stakeholders,
pemangku kepentingan lainnya, • BOC and Management avoid conflict of interest either
• Komisaris dan jajaran Manajemen menghindari timbulnya directly or indirectly, such as insider trading,
benturan kepentingan (Conflict of Interest) baik secara • BOC and the Company are not allowed to give or
langsung maupun tidak langsung, antara lain seperti receive any form of gifts from parties who are involved
melakukan transaksi orang dalam (insider trading), in transactions or have direct or indirect interests,
• Komisaris dan Perusahaan tidak diperkenankan • BOC and the Company maintain security and
memberi atau menerima segala bentuk imbalan dari confidentiality of and control access to the Company’s
pihak yang bertransaksi atau berkepentingan baik data and information from unauthorized parties.
langsung maupun tidak langsung,
• Komisaris dan Perusahaan menjaga keamanan
dan kerahasiaan serta membatasi akses dari pihak
yang tidak berkepentingan atas data dan informasi
Perusahaan.
2. Etika Kerja 2. Work Ethics

Merupakan sistem nilai yang dianut secara perorangan Is a value system adopted by individuals including relation
yang termasuk etika hubungan antar Karyawan dan ethics between Employees and the Company. Work ethics
perusahaan. Etika kerja mengatur hubungan yang lebih stipulate internal relationship within the Company, which
bersifat ke dalam (perusahaan), yakni antara Karyawan is between Employees and the Company in general.
dan perusahaan secara umum.
Kumulasi sikap, perilaku, cara berhubungan dan Cumulation of attitudes, behavior, ways of communication
bagaimana proses kerja dilaksanakan, akan membangun and how work processes are performed, will establish
Budaya Kerja yang merupakan salah satu elemen penting Work Culture which is one of important elements of the
dalam Perusahaan. Company.
Etika Kerja meliputi hal-hal berikut ini: Work ethics include the following:
• Sikap Karyawan dalam Perusahaan, • Attitude of Employees within the Company,
• Sikap Karyawan dengan wewenang dan jabatannya di • Attitude of Employees towards their authorities and
Perusahaan, positions within the Company,
• Hubungan Karyawan dengan Atasan dan dengan • Relationships of Employees with their Superiors and
Bawahannya, Subordinates,
• Hubungan Karyawan dengan sesama Karyawan. • Relationships of Employees with Fellow Employees.
Berikut ini adalah penjelasan lebih lanjut mengenai butir- The following is more detailed explanation of the
butir di atas. aforementioned points.
2.1. Karyawan dalam perusahaan: 2.1. Employees within the Company:

• Menjadi warga Perusahaan yang baik, mentaati • Be a good corporate citizen, obey the Company’s
peraturan Perusahaan dan peraturan perundangan regulations and the prevailing laws and regulations,
yang berlaku, • Utilize and develop potentials optimally for the
• Menggunakan dan mengembangkan potensinya Company’s interest,
secara optimal untuk kepentingan Perusahaan, • Participate in creation of conducive work environment
• Turut menciptakan lingkungan kerja yang kondusif and together build excellent work culture.
dan secara bersama-sama membangun budaya kerja
yang baik,
142

2.2. Karyawan dengan wewenang dan jabatannya di 2.2. Employees towards their authorities and
perusahaan: positions within the Company:
• Menggunakan dengan penuh tanggung jawab untuk • Utilize with full responsibility for the Company’s
kepentingan Perusahaan dan tidak untuk kepentingan interests and not for personal interests or certain
pribadi atau pihak-pihak tertentu, parties,
• Menjaga dan menggunakan seluruh data, informasi, • Maintain and use the Company’s data, information,
harta, dan fasilitas Perusahaan untuk kepentingan assets and facilities for the Company’s interest and not
Perusahaan dan tidak menggunakannya untuk for personal interests or certain parties,
kepentingan pribadi atau pihak-pihak tertentu, • Maintain the Company’s good reputation in attitudes
• Menjaga nama baik Perusahaan dalam sikap dan and behavior, both outside and inside the Company.
perilakunya, baik di luar maupun di dalam Perusahaan.
2.3. Karyawan dengan Atasan dan Bawahannya di 2.3. Employees with their Superiors and Subordinates
Perusahaan: within the Company:
• Atasan sebagai panutan, pengarah, dan pembimbing • Superiors as role models, direct, and guide their
bawahannya, dan bertanggung jawab atas perilaku, subordinates and have responsibility over attitudes
kinerja dan unjuk kerja bawahannya di Perusahaan, and performances of their subordinates within the
• Bawahan secara aktif mengembangkan diri dan Company,
mengekspresikan potensinya dalam arah dan di • Subordinates actively develop themselves and express
bawah tanggung jawab atasannya, their potentials according to direction and under
• Saling menerima, menghargai, dan membina responsibility of their superiors,
kerjasama dalam suasana keterbukaan didasari • Mutual acceptance, appreciation, and build cooperation
ketulusan dan itikad baik. in transparency based on sincerity and good faith.
2.4. Karyawan dengan sesama Karyawan: 2.4. Employees with fellow Employees:
• Saling menghargai, mendorong semangat, dan • Mutual appreciation, encourage, and build cooperation
membina kerjasama dalam tugas dan tanggung at work and responsibility of each,
jawabnya masing-masing, • Develop integrity, transparency, and affluence in
• Mengembangkan integritas, keterbukaan, dan harmonious relationship as Corporate citizens.
kelimpahruahan dalam hubungan yang harmonis
sebagai warga Perusahaan.
Pokok-Pokok Budaya Perusahaan Principles of Corporate Culture

Pada tahun 2009 Astra Otoparts telah menetapkan nilai-nilai In 2009 Astra Otoparts set up the Company’s core values,
inti perusahaan (core values), meliputi: which include:
1. Terpercaya dan Handal 1. Trustworthy and Reliable

Bertekad dan mampu membuktikan apa yang diucapkan Determined and able to prove what was said and mandated
dan diamanatkan sesuai dengan tugas-tugasnya di Grup in accordance with his/her duties in Astra Otoparts Group
Astra Otoparts serta prinsip-prinsip GCG (Good Corporate and Good Corporate Governance (GCG) principles.
Governance).
2. Fokus pada pelanggan 2. Customer focus

Selalu mencari peluang untuk memberikan lebih dari yang Always look for opportunities to provide more than
diharapkan pelanggan melalui usaha-usaha terbaik dan customers’ expectations through best efforts and
inovasi yang tiada henti dalam segala bidang. continuous innovation in all fields.
3. Semangat Keprimaan 3. Passion for Excellence

Selalu mempunyai hasrat yang menggebu-gebu untuk Always have a passionate desire to achieve better result
mencapai hasil yang lebih baik dari tuntutan kerja. than demands.
143


4. Kerjasama 4. Team work

Bangga sebagai bagian dari Grup Astra Otoparts dan Proud to be part of Astra Otoparts Group and committed
berkomitmen untuk tukar pikiran serta saling membantu to exchange ideas and help each other to achieve common
dalam usaha untuk mencapai keberhasilan bersama demi success for the sake of Astra Otoparts Group.
keunggulan Grup Astra Otoparts.
Sosialisasi core values ini telah dan terus dilakukan ke seluruh Socialization of these core values has been and continues to
jajaran manajemen dan karyawan, yaitu dengan melatih be done to all level of managements and employees, through
sejumlah master trainer yang siap melakukan sosialisasi dan establishing master trainers who are ready to socialize the
menjadi agen perubahan. values and become change agents.
Program Kepemilikan Saham oleh Management/Employee Stock Ownership

Manajemen/Karyawan Program
Pada tahun 2014 Perseroan tidak melaksanakan program In 2014 the Company did not implement management/
kepemilikan saham oleh manajemen/karyawan. employee stock ownership program.
Sistem Pelaporan Pelanggaran Whistleblowing System

Sistem Pelaporan Pelanggaran (SPP) atau lebih dikenal Whistleblowing System (WBS) is a system that provides a
sebagai Whistleblowing System (WBS) adalah sistem yang means for stakeholders to submit their complaints on alleged
memberikan sarana bagi para pemangku kepentingan untuk fraud or violation of law in a confidential, anonymous, and
menyampaikan pengaduan atas dugaan kecurangan atau independent manner. WBS implementation is expected
pelanggaran hukum secara rahasia, anonim, dan independen. to support development of GCG implementation in the
Penerapan SPP diharapkan dapat mendukung pengembangan Company.
implementasi GCG di lingkungan Perseroan.
Pedoman Sistem Pelaporan Pelanggaran atau Whistleblowing Guidelines for Whistleblowing System (WBS) are stipulated
System (WBS) ditetapkan dengan Surat Keputusan Direksi by Decision of Board of Directors No. 173/SK-BOD/Leg-
Nomor: 173/SK-BOD/Leg-AOP/XII/2013 tentang Sistem AOP/XII/2013 concerning Whistleblowing System in
Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing System) PT Astra PT Astra Otoparts Tbk. Then Special Team on Whistleblowing
Otoparts Tbk. Selanjutnya dibentuk dan ditunjuk Tim Khusus System (TKPP) was established and appointed with Decision
Pelaporan Pelanggaran (TKPP) melalui Surat Keputusan Direksi of Board of Directors No. 174/SK-BOD/Leg-AOP/XII/2013
nomor: 174/SK-BOD/Leg-AOP/XII/2013 tentang Pembentukan concerning Establishment and Appointment of Special Team
dan Penunjukan Tim Khusus Pelaporan Pelanggaran. on Whistleblowing System.
Pada dasarnya Pedoman SPP mengatur hal-hal pokok Principally WBS Guidelines stipulate major issues regarding
mengenai mekanisme, penyampaian Informasi dan tata cara mechanism, information delivery and procedures for
pelaporan pelanggaran yang meliputi: Whistleblowing System including:
• Pengajuan Pengaduan • Complaint Filing
• Investigasi • Investigation
• Penutupan Laporan • Report Closing
Perseroan menetapkan mekanisme yang dapat memastikan The Company established mechanism to ensure confidentiality
kerahasiaan pelapor, jaminan atas identitas pelapor jika of whistleblower, protection for whistleblower’s identity, if
diungkapkan, perlindungan bagi pelapor dan narasumber dari disclosed, protection for whistleblower and informant from all
segala bentuk ancaman. Hanya pengaduan yang memenuhi forms of threats. Only delation that meets the criteria will be
kriteria yang akan ditindaklanjuti dan Perseroan menganut followed up and the Company applies innocence presumption
asas praduga tak bersalah bagi terlapor. for the defendant.
144

Mekanisme pengaduan pelanggaran di Astra Otoparts Whistleblowing mechanism in Astra Otoparts is illustrated in
digambarkan dalam grafis berikut: the following graph:
Whistleblower contacts KPP team Whistleblower calls

through: KPP team
KPP team KPP team KPP team examines Further KPP team informs
asks relevant provides the information investigation by follow up from AOP
questions Whistleblower & prepare Yes KPP Team and to Whistleblower
with unique written report Is the report to BOD based on unique
identification of disclosure and evidence/s on Investigation identification number
number recommendation strong plan until the status is
for follow up enough? closed, including if the
report is rejected
No
Follow up by No Yes If it is deemed

Corp HR-IR: Reject/Status necessary to
Employment Proven? have a special
Closed
Termination/ function then an
Law Suit Ad Hoc team will
be established, if
else then report
the investigation
result directly to
BOD
Penyampaian Informasi Pelanggaran Whistleblowing Submission

Dugaan pelanggaran yang dapat dilaporkan melalui TKPP Alleged violations to be reported through TKPP are violations
adalah pelanggaran yang dilakukan oleh karyawan, Direksi dan committed by employees, Board of Directors and Board of
Komisaris Astra Otoparts dan anak perusahaan dalam bentuk Commissioners of Astra Otoparts and subsidiaries/affiliated
penyimpangan dan pelanggaran etika bisnis dan etika kerja, company in form of irregularities and violations against
pelanggaran peraturan perusahaan/Perjanjian Kerja Bersama business conduct and work ethic, the Company’s policies/
(PKB), peraturan perundangan yang berlaku, Anggaran Dasar Collective Labor Agreement (PKB), the prevailing laws
Perseroan, perjanjian/kontrak yang dibuat oleh Perseroan and regulations, the Articles of Association, agreements/
dengan pihak lain, rahasia perusahaan, ketentuan mengenai contracts made by the Company with other parties, corporate
benturan kepentingan, serta penyimpangan dan pelanggaran confidentiality, the provisions on conflict of interests, and
lainnya sepanjang laporan tersebut didukung oleh bukti dan other irregularities and violations to the extent that the reports
data yang relevan. are supported by factual evidence and relevant data.
Tata Cara Pelaporan Pelanggaran Whistleblowing Procedure
A. Pengajuan Pelaporan A. Report Filing

1. Pelapor dapat berasal dari kalangan internal grup 1. Whistleblower may come from internal Astra Otoparts
Astra Otoparts maupun eksternal yaitu pelanggan dan Group or external such as customers and suppliers.
pemasok. 2. Whistleblowing Report using a format provided by
2. Pelaporan Pelanggaran dengan menggunakan format TKPP, filed through:
yang telah disediakan oleh TKPP, diajukan melalui jalur: a. Letter PO BOX 2656;
a. Surat PO BOX 2656; b. Email wbs@tkpp.component.astra.co.id; or
b. Email wbs@tkpp.component.astra.co.id atau c. Website https://wbs.astra-otoparts.com
c. Website https://wbs.astra-otoparts.com 3. Report is addressed to parties related to the reporting.
3. Laporan ditujukan kepada pihak yang terkait dengan
pelaporan.
145


4. Penerima Laporan akan meneruskan laporan yang 4. Report Recipient shall forward the report received to
diterima kepada TKPP untuk ditindak lanjuti. Jika TKPP for follow up. If the defendant is TKPP member,
terlapor adalah anggota TKPP, maka anggota TKPP then the respective TKPP member shall not be involved
tersebut tidak dilibatkan dalam proses investigasi. in investigation.
5. Pelapor dapat memilih untuk menggunakan anonim 5. Whistleblower may choose to use anonymous but
namun harus bersedia dihubungi lebih lanjut oleh must be willing to be contacted further by TKPP for
TKPP guna proses verifikasi. verification purpose.
6. Apabila bersedia dihubungi, TKPP akan mengajukan 6. If willing to be contacted, TKPP shall ask relevant
pertanyaan yang relevan dan akan memberitahukan questions and inform progress of the report status.
perkembangan status laporannya. 7. Only reports with sufficient evidence and data will be
7. Hanya laporan yang disertai bukti dan data yang processed by TKPP. Reports without sufficient evidence
cukup yang akan diproses oleh TKPP. Laporan tanpa shall not be processed.
bukti yang cukup tidak akan diproses. 8. TKPP shall provide registration number for each report.
8. TKPP akan memberikan nomor registrasi atas setiap
laporan.
B. Investigasi B. Investigation
1. TKPP akan menentukan: 1. TKPP shall determine:
a. Strategi investigasi atas permasalahan. a. Investigation strategy of the problem.
b. Batas waktu penanganan masalah. b. Deadline for the problem handling.
c. Pengambilan keputusan. c. Decision making.
d. Menetapkan tim Ad Hoc sebagaimana diatur d. Establishment of Ad Hoc team as mentioned in
dalam angka 3. point 3.
2. Setiap investigasi pelanggaran akan dibuatkan 2. For each violation investigation, a report shall be
laporannya. prepared.
3. Tim Ad Hoc akan dibentuk jika masalah/laporan yang 3. Ad Hoc Team shall be established if the followed-up
ditindaklanjuti memerlukan keahlian/fungsi spesialis/ problem/report requires specialist/specific expertise/
khusus. functions.
C. Penutupan Laporan C. Report Closing

1. TKPP menyampaikan laporan hasil investigasi kepada: 1. TKPP submits investigation report to:
a. Pihak yang memberi penugasan (“Pemberi Tugas”) a. Party who gives the assignment (“Assignment
untuk dilakukan investigasi; dan Giver”) of investigation; and
b. Pihak pelapor. b. Whistleblower.
2. Pemberi Tugas akan meneruskan laporan hasil 2. Assignment Giver shall forward the investigation
investigasi kepada: report to:
a. Pimpinan/atasan pihak terlapor; dan/atau a. Head/superior of the defendant; and/or
b. Kepala Divisi Corporate HR dari perusahaan pihak b. Corporate HR Division Head of the defendant’s
terlapor apabila hasil investigasi berkaitan dengan company if the investigation results are related to
manajemen sumber daya manusia; dan/atau human resource management; and/or
c. Kepala Divisi Corporate Legal dari perusahaan c. Corporate Legal Division Head of the defendant’s
pihak terlapor apabila hasil investigasi berkaitan company if the investigation results are related to
dengan proses hukum. legal process.
3. TKPP akan mendokumentasikan laporan hasil 3. TKPP shall document the investigation report.
investigasi.
Sepanjang tahun 2014 terdapat satu laporan pelanggaran In 2014 there was one violation report have been addressed
yang telah ditangani dan diselesaikan oleh tim TKPP. and resolved by TKPP team.
146

147

TANGGUNG
JAWAB SOSIAL
PERUSAHAAN
Corporate Social
Responsibility
Program-program pemberdayaan masyarakat dirancang

untuk meningkatkan taraf hidup komunitas dengan
mengoptimalkan sumber daya yang tersedia dan
mendorong semangat kewirausahaan dengan cara
mengembangkan potensi yang dimiliki.
148

Community empowerment programs are designed to improve living standard of the
communities to optimize the available resources and encourage entrepreneurship by
developing their potential.
149

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN

Corporate Social Responsibilty
150

Keberlanjutan usaha Astra Otoparts tidak hanya ditentukan

oleh tercapainya target-target operasional dan finansial, tetapi
juga oleh kemampuan Perseroan untuk menjaga keseimbangan
antara capaian kinerja ekonomi, sosial dan lingkungan.
Astra Otoparts’ business sustainability is not only determined by the achievement
of operational and financial targets, but also by the Company’s capability
to maintain a balance between the achievements of economic, social and
environmental performances.
Astra Otoparts memahami bahwa kesinambungan usaha jangka Astra Otoparts understands that the long-term business
panjang tidak akan tercapai hanya melalui pemenuhan target- sustainability cannot be achieved only by fulfilling operational
target operasional dan kinerja finansial. Keberhasilan bisnis akan and financial performance targets. Thriving business will
terwujud apabila Perseroan mampu menjaga keseimbangan be realized if the Company is able to maintain a balance
antara capaian kinerja ekonomi, kinerja sosial dan kinerja between the achievements of economic performance, social
lingkungan (Planet, People, Profit). Sudah selayaknya nilai ekonomi performance and environmental performance (Planet, People,
yang diperoleh juga memberi manfaat bagi upaya mencerdaskan Profit). It is appropriate that the obtained economic values
generasi muda, meningkatkan taraf kesehatan dan kesejahteraan also benefit efforts to educate young people, improve the
masyarakat, serta menjaga kelestarian lingkungan melalui health and welfare of the community, as well as preserve the
program-program tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate environment through quality and sustainable Corporate Social
Social Responsibility/CSR) yang berkualitas dan berkelanjutan. Responsibility (CSR) programs.
Program CSR Astra Otoparts pada dasarnya adalah melakukan Astra Otoparts CSR programs are basically dedicated activities
kegiatan yang didedikasikan untuk komunitas sekitar dan to the surrounding community and environment. Community
lingkungan hidup. Program-program pemberdayaan masyarakat empowerment programs are designed to improve living
dirancang untuk meningkatkan taraf hidup komunitas dengan standard of the communities to optimize the available
mengoptimalkan sumber daya yang tersedia dan mendorong resources and encourage entrepreneurship by developing
semangat kewirausahaan dengan cara mengembangkan potensi their potential. In this context, the Company developed an
yang dimiliki. Dalam konteks tersebut, Perseroan mengembangkan initiative called Income Generating Activities (IGA), a flagship
inisiatif yang disebut Income Generating Activities (IGA), suatu program of Astra Otoparts CSR that has been continuously
program unggulan CSR Astra Otoparts yang telah berjalan secara running since 2003. IGA program is primarily focused on low-
berkesinambungan sejak tahun 2003. Program IGA terutama income communities around the Company’s operations area
difokuskan pada sasaran masyarakat berpenghasilan rendah di (the first ring).
sekitar wilayah operasi Perseroan (ring satu).
Kegiatan CSR Tahun 2014 CSR Activities in 2014

Kegiatan-kegiatan CSR Astra Otoparts sepanjang tahun 2014 Astra Otoparts CSR activities throughout 2014 are categorized
dapat dikelompokkan menjadi empat bidang, yaitu: into four areas, namely:
• Lingkungan, mencakup partisipasi Perseroan bagi upaya • Environment, including the Company’s participation in efforts
menanggulangi fenomena perubahan iklim, efisiensi energi, to overcome the phenomenon of climate change, energy
dan upaya-upaya penyelamatan lingkungan lainnya. efficiency, and other environmental preservation efforts.
151


• Praktik ketenagakerjaan, mencakup upaya-upaya • Employment practices, including efforts to increase

peningkatan kepedulian dan keterampilan karyawan awareness and skills of employees to avoid and minimize
untuk menghindari dan meminimalisasi risiko kesehatan health risks and occupational accidents.
dan kecelakaan kerja. • Social, including efforts to improve the public health
• Sosial kemasyarakatan, mencakup upaya-upaya quality, environment improvement, culture conservation,
meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, perbaikan community empowerment and education.
lingkungan, pelestarian budaya, pemberdayaan • Responsibility to the customers.
masyarakat dan pendidikan.
• Tanggung jawab terhadap konsumen.
Total biaya CSR pada tahun 2014 berjumlah Rp 1.648.193.992. The total CSR costs in 2014 amounted to Rp 1,648,193.992.
Lingkungan Environment
Di kalangan industri, fenomena industri hijau sudah semakin In the industry, the phenomenon of green industry has
menguat sejak beberapa tahun terakhir. Industri hijau adalah intensified since the last few years. Green industry is an
industri yang menerapkan upaya-upaya efisiensi dan efektivitas industry that makes efforts for efficiency and effectiveness
dalam penggunaan sumber daya secara berkelanjutan. in the use of resources in a sustainable manner. Increased
Meningkatnya kesadaran akan industri hijau karena hal ini awareness of green industry is because it is not just a matter
bukan hanya sekedar soal peduli lingkungan, tetapi ada of environmental care, but there is business value that gives
nilai bisnis yang memberikan keuntungan pada perusahaan the advantage to the Company through application of
melalui penerapan teknologi ramah lingkungan, penggunaan environmentally friendly technologies, use of raw materials
bahan baku yang tidak membahayakan kelestarian sumber that do not harm natural resources preservation, efficiency of
daya alam, efisiensi bahan baku dan material pendukung raw materials and supporting materials (zero waste), energy
(zero waste), efisiensi energi dan penggunaan energi alternatif efficiency and use of renewable alternative energy, recycling
terbarukan, daur ulang bahan baku dan sebagainya yang of raw materials and so forth, which in turn will result in
pada akhirnya akan menghasilkan efisiensi biaya operasional. operational costs efficiency.
Di sisi lain, dengan persaingan usaha yang semakin berat, On the other hand, in the increasingly fierce competition,
upaya efisiensi sudah menjadi strategi utama Astra Otoparts efficiency has become a major strategy for Astra Otoparts
untuk menuju sasaran menjadi produsen komponen berbiaya toward the goal of becoming the lowest cost components
paling rendah. Walaupun belum memiliki program yang producer. Although the Company does not yet have an
terintegrasi menuju industri hijau, upaya efisiensi dari sisi proses integrated program toward the green industry, efficiency
produksi dan penggunaan sumber daya alam terus dilakukan. efforts in production process and use of natural resources
Sebagai pelaku industri yang bertanggung jawab, kami ingin continue to be made. As a responsible industry player, we
berpartisipasi melakukan langkah-langkah kecil namun nyata would like to participate in taking small but real steps to
untuk mewujudkan bumi yang layak bagi generasi mendatang. realize a decent earth for future generations.
Efisiensi Sumber Daya Air Efficiency of Water Resources

Dalam penggunaan sumber daya air, Astra Otoparts (Kantor In the use of water resources, Astra Otoparts (Head Office)
Pusat) berhasil menurunkan pemakaian Air bawah tanah (ABT) succeed to decrease the use of groundwater (ABT) from
sebesar 42% dari 568 m3 di tahun 2013 menjadi 331 m3 di 568 m3 in 2013 to 331 m3 in 2014, or an efficiency of water
tahun 2014 atau penghematan biaya sebesar Rp 4.029.000. resources by 42% or cost savings of Rp 4,029,000.
Sistem daur ulang air Astra Otoparts (Kantor Pusat) di tahun Water recycling system of Astra Otoparts (Head Office) in
2014 menghasilkan total debit sebanyak 1.599 m3 dari total 2014 resulted in a total discharge as much as 1,599 m3 of a
limbah 5.880 m3, atau prosentase daur ulang sebesar 27%. total waste of 5,880 m3, or a recycle percentage of 27%. The
Dimana penggunaan air bekas daur ulang tersebut lebih use of recycled used water is more to replacement of pool
banyak dimanfaatkan untuk penggantian air kolam dan water and watering the plants in Astra Otoparts area.
kegiatan siram tanaman di lingkungan Astra Otoparts.
152

Uji Emisi Kendaraan Bermotor Vehicle Emissions Testing

Bertambahnya jumlah kendaraan bermotor yang beroperasi The increasing number of vehicles running on the highway
di jalan raya menjadi penyumbang utama emisi karbon dan becomes a major contributor to carbon emissions and ambient
pencemaran udara ambien. Salah satu upaya pengendalian air pollution. One effort to control air quality is by controlling
kualitas udara adalah dengan mengendalikan emisi gas buang emissions of vehicles.
kendaraan bermotor.
Sejak diberlakukannya Peraturan Gubernur DKI Nomor Since the enactment of Regulation of Governor of DKI Jakarta
92/2007 tentang Uji Emisi dan Perawatan Kendaraan No. 92/2007 concerning Emissions Testing and Maintenance
Bermotor, dua kali dalam setahun Astra Otoparts bekerja of Vehicles, twice a year Astra Otoparts cooperates with
sama dengan Auto2000 menyelenggarakan uji emisi terhadap Auto2000 conducts emission testing on all four wheelers
semua kendaraan roda empat milik karyawan dan rekanan. belonging to employees and partners. Emissions test is
Uji emisi dilaksanakan di area parkir belakang kantor pusat conducted in the parking area behind the Company’s head
Perseroan. office.
Pada tahun 2014, uji emisi dilaksanakan pada tanggal 21 -22 In 2014, emissions tests were held on April 21-22 and August
April dan 27-28 Agustus. Bagi kendaraan yang belum memenuhi 27-28. For vehicles that do not meet the quality standard
persyaratan baku mutu emisi, dilakukan perbaikan ringan requirements of emission, tune up was done by the mechanics
sistem pembakaran (tune up) oleh mekanik dari Auto2000 of Auto2000 and recommended for further repairs in the
dan direkomendasikan perbaikan lebih lanjut di bengkel bila workshop if needed. Routine emissions test is to encourage
diperlukan. Uji emisi yang rutin dilakukan mendorong karyawan employees who ride vehicles to better care for their vehicles.
pengguna kendaraan bermotor merawat kendaraannya dengan Good combustion system can suppress carbon emissions level,
lebih baik. Sistem pembakaran yang baik selain dapat menekan lower air pollution, as well as fuel efficiency.
tingkat emisi karbon dan menurunkan pencemaran udara juga
menghasilkan efisiensi bahan bakar.
Kegiatan Penanaman Pohon Trees Planting Activity

Komitmen Astra Otoparts untuk mendukung gerakan Astra Otoparts commitment to support go green movement
penghijauan (go green) terus berlanjut secara konsisten. remains consistently. Since the year 2012 until now no less
Sejak tahun 2012 hingga saat ini tidak kurang dari 52.000 than 52,000 trees have been planted and donated to be
bibit pohon telah ditanam dan disumbangkan untuk ditanam planted in various places in Jakarta, Bogor, Bekasi, Karawang,
di berbagai tempat tersebar di wilayah DKI Jakarta Bogor, Semarang, and Yogyakarta.
Bekasi, Karawang hingga Semarang, dan Yogyakarta.
Pada tahun 2014, Perseroan melaksanakan penanaman In 2014, the Company carried out the planting of 16,000
16.000 pohon dengan perincian sebagai berikut: trees with the following details:
• 10.000 pohon ditanam di Astra Sentul Eco Edu Tourism • 10,000 trees were planted in Astra Sentul Eco Edu Tourism
Forest. Forest.
• 1.500 pohon ditanam di Kelurahan Pegangsaan Dua, • 1,500 trees were planted in Pegangsaan Dua, West Kelapa
Kelapa Gading Barat dan Kelapa Gading Timur, Kecamatan Gading and East Kelapa Gading Timur Villages, Kelapa
Kelapa Gading. Gading District.
• 5.000 pohon ditanam di Bekasi bekerja sama dengan • 5,000 trees were planted in Bekasi in cooperation with
SMPN 1 Cikarang Utara dan BPLHD Kabupaten Bekasi. SMP 1 North Cikarang and BPLHD Bekasi Regency. The
Pohon yang ditanam terdiri dari 15 jenis dan ditanam di 69 planted trees consist of 15 species and planted at 69
sekolah peserta lomba sekolah berwawasan lingkungan schools competing for schools with environmental insight
dan sekolah adiwiyata binaan SMPN 1 Cikarang Utara. and fostered school SMPN1 North Cikarang.
• 1.500 pohon ditanam di Gunung Geulis, Bogor. • 1,500 trees were planted in Mount Geulis, Bogor.
153


Penurunan Kadar Amonia IPAL Decreased Level of IPAL Ammonia

Penambahan jumlah karyawan yang signifikan menjadikan A significant increase in the number of employees made
salah satu perangkat IPAL domestik tidak berfungsi maksimal one domestic IPAL device not function optimally so that
dimana kadar amoniak yang dihasilkan selalu melebihi Baku the produced ammonia level always exceeds Environmental
Mutu Lingkungan (BML) yang ditetapkan oleh Keputusan Quality Standards (BML) set by Decision of Governor of DKI
Gubernur DKI No. 122 Tahun 2005. Oleh karenanya dilakukan Jakarta No. 122 of 2005. Therefore, an attempt was made
usaha penurunan kadar amoniak dari yang semula rata- to decrease the ammonia level from previously at an average
rata 29,8 ppm menjadi rata-rata 7 ppm dimana BML yang of 29.8 ppm to an average of 7 ppm while BML set by the
ditetapkan pemerintah adalah 10 ppm. government is 10 ppm.
Beberapa kendala yang ditemukan adalah air limbah dari Some identified problems were wastewater from septic tanks
septic tank yang langsung masuk ke bak aerasi, endapan directly into the aeration basin, active sludge directly into the
lumpur aktif yang langsung masuk ke saluran pembuangan, sewer, and unpredicted significant increase in the number of
dan penambahan jumlah karyawan secara signifikan yang employees. To overcome these problems, the Company made
tidak diprediksi. Untuk mengatasi masalah tersebut maka equalization basin, sludge sedimentation basin, and increased
dibuatlah bak ekualisasi, bak pengendap lumpur, serta the capacity of aeration basin which processes using anoxic
menambah kapasitas bak aerasi dengan pengolahannya method.
menggunakan metode anoksik.
Ternyata pengolahan metode anoksik kurang efektif karena It turns that anoxic method is less effective because it only
hanya menurunkan kadar amoniak menjadi 15,98 ppm, masih reduces ammonia level to 15.98 ppm, still above BML limit,
berada di atas BML, sehingga digantikan dengan metode so it was replaced by the aeration method and addition of
aerasi dan penambahan media sarang tawon yang berhasil honeycomb media that managed to reduce ammonia level to
menurunkan kadar amoniak menjadi 13,67 ppm. 13.67 ppm.
Namun kedua penanggulangan yang dilakukan masih belum However both methods still had not reached the target
mencapai target dikarenakan kadar pH yang masuk ke IPAL because the pH level into the IPAL was too low (7.5 - 8) so
terlalu rendah (7,5 – 8) sehingga ditanggulangi dengan it was overcome by injecting NaOH using dosing pump to
penginjeksian NaOH menggunakan dosing pump untuk raise the pH to > 9 and managed to get the latest average
menaikkan pH >9 dan berhasil mendapatkan rata-rata kadar ammonia level of 5.87 ppm.
amoniak terakhir adalah 5,87 ppm.
Pencapaian ini mendapatkan manfaat peluang cost saving This achievement obtained cost saving opportunity of
sebesar Rp 21,12 juta untuk kegiatan landscaping dan Rp 21.12 million for landscaping and another potential benefit
keuntungan potensial lainnya adalah menghindari denda was avoiding government fine of Rp 2.41 billion.
pemerintah sebesar Rp 2,41 miliar.
Praktik Ketenagakerjaan dan K3 Employment and K3 Practices

Keselamatan dan kesehatan karyawan adalah hal yang Safety and health of employees are major concerns for Astra
utama bagi Astra Otoparts. Perseroan berusaha menciptakan Otoparts. The Company strives to create a safe and comfortable
lingkungan kerja yang aman dan nyaman agar produktivitas working environment for optimum employee productivity.
kerja karyawan optimal. Sebaliknya, Perseroan mewajibkan Conversely, the Company requires that all employees adhere
seluruh karyawan mematuhi kebijakan dan prosedur operasi to policies and standard operating procedures related to
standar yang berkaitan dengan keselamatan dan kesehatan occupational safety and health to minimize the occurrence
kerja untuk meminimalisasi terjadinya insiden, kecelakaan of occupational incidents, accidents, nearmiss, and diseases.
kerja, hampir celaka (nearmiss), dan penyakit akibat kerja. Every employee is required to create and maintain the
Setiap karyawan wajib menciptakan dan menjaga kebersihan, cleanliness, safety and comfort of the working environment,
keamanan dan kenyamanan lingkungan kerja, memakai alat wear self protection equipment and work protection
pelindung diri (APD) dan alat pengaman kerja (APK) sesuai equipment according to the requirements, and not to engage
persyaratan, dan tidak melakukan kegiatan yang dapat in activities that may distract other employees at work.
mengganggu konsentrasi karyawan lainnya dalam bekerja.
154

Astra Otoparts mengadopsi sistem manajemen Astra Green Astra Otoparts adopts Astra Green Company (AGC)
Company (AGC) yaitu Sistem Manajemen Lingkungan, management system namely Occupational Environment,
Keselamatan, dan Kesehatan Kerja (SMLK3) yang memuat Safety, and Health Management System (SMLK3) which
kriteria penilaian kinerja pengelolaan sekaligus sebagai includes management performance assessment criteria as
panduan pengelolaan LK3 bagi semua perusahaan di grup well as LK3 management guidelines for all companies within
Astra Otoparts. Astra Otoparts group.
Komite Keselamatan Kerja Safety Committee

Pada tahun 2012 Astra Otoparts membentuk Komite In 2012 Astra Otoparts established Safety Committee
Keselamatan Kerja secara serentak di seluruh perusahaan simultaneously throughout the companies whose shares were
yang 100% sahamnya dimiliki oleh Astra Otoparts. Komite 100% owned by Astra Otoparts. This committee is required to
ini dibutuhkan untuk membantu manajemen meningkatkan help management improve employee awareness in an effort
kesadaran karyawan dalam upaya mengurangi risiko bahaya to reduce the risk of harm and reduce the number of fatal
dan mengurangi angka kecelakaan fatal selama karyawan accidents while the employees are at work.
bekerja.
Selama tahun 2014, Komite Keselamatan Kerja masih konsisten During 2014, Safety Committee was consistent with its
dengan programnya yaitu mengembangkan implementasi program to develop implementation Occupational Safety
Perbaikan Keselamatan Kerja dengan meningkatkan Pelatihan Improvement by improving Hazard Predicting Training
Menduga Bahaya bagi karyawan dan meningkatkan praktek- for employees and improving Finding hazard practices in
praktek Menemukan Bahaya di lini proses produksi khususnya production line, especially in Independent Companies of
di anak-anak perusahaan mandiri Astra Otoparts. Sesuai Astra Otoparts. In accordance with the target in 2014, that
dengan target tahun 2014, bahwa implementasi Perbaikan implementation of Occupational Safety Improvement through
Keselamatan Kerja melalui program SGA (Small Group Activity) SGA (Small Group Activity) and CCCF (Completely Check
dan CCCF (Completely Check Completely Find Out) minimal Completely Find Out) at least 50% of Independent Companies
50% dari anak-anak perusahaan mandiri Astra Otoparts, dan of Astra Otoparts, and the achievement was up to 60% which
pencapaiannya sampai 60% yang akan dilanjutkan terus pada would be continued in 2015 to reach 100%.
tahun 2015 nanti hingga mencapai 100%.
Kegiatan Donor Darah Blood Donor Activity

Kegiatan donor darah merupakan salah satu kegiatan rutin yang Blood donor activity is one of routine activities that are often
sering dilakukan oleh Perseroan bekerja sama dengan Palang conducted by the Company in cooperation with Indonesian
Merah Indonesia. Setiap acara donor darah selalu disambut Red Cross. Each blood donor event is always welcomed
antusias oleh seluruh karyawan Perseroan dilatarbelakangi niat enthusiastically by all employees of the Company with sincere
tulus untuk ikut berbuat kebaikan bagi sesama. intention to do good for others.
Pada tahun 2014, aksi donor darah dilaksanakan sebanyak In 2014, blood donor was held three times, in January, April,
tiga kali, yaitu pada bulan Januari, April, dan September yang and September that generated 378 blood bags.
menghasilkan 378 kantong darah.
Lomba Foto Karyawan Employee Photo Contest

Pada tanggal 12 Januari hingga 12 Februari 2014, dalam On January 12 until February 12, 2014, in commemoration of
rangka bulan K3 dilaksanakan berbagai lomba terkait K3 the K3 month the Company held various competitions related
yaitu lomba foto Unsafe Action and Unsafe Condition dimana to K3 including Unsafe Action and Unsafe Condition photo
karyawan diminta mencari dan memotret keadaan dan sikap contest in which employees were asked to find and photograph
kerja yang tidak aman untuk diberikan tindakan koreksi, lomba unsafe situation and work attitude to administer corrective
penggunaan alat pemadam api ringan (APAR) dan hydrant, actions, use of light fire extinguisher (APAR) and hydrant, and
serta lomba pertolongan pertama gawat darurat (PPGD). emergency first aid (PPGD) competition.
Pelatihan Penggunaan APAR dan Hydrant Training for the Use of APAR and Hydrant
Untuk meningkatkan keterampilan dan kesiapsiagaan To improve the skills and preparedness of the area person
petugas area (PIC) di kantor pusat, pada tanggal 7 Februari in charge (PIC) at head office, on February 7 the Company
dilaksanakan pelatihan penggunaan alat pemadam api ringan held training for the use of light fire extinguisher (APAR) and
(APAR) dan hydrant. hydrant.
155


Diskusi PROPER PROPER Discussion

Pada tanggal 19 Maret 2014 bertempat di Kelapa Gading Sport On March 19, 2014 located in Kelapa Gading Sport Club Astra
Club Astra Otoparts mengadakan diskusi bersama tim dari Otoparts held a discussion with a team of DKI Jakarta Provincial
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk berbagi pengetahuan Government to share knowledge regarding implementation of
mengenai implementasi LK3 dengan tema Program Penilaian LK3 with a theme of Environmental Management Performance
Peringkat Kinerja Perusahaan (PROPER). Diskusi dihadiri oleh Rating Program (PROPER). The discussion was attended by
Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) Provinsi Regional Environmental Management Agency (BPLHD) of DKI
DKI, Dinas Tenaga Kerja Provinsi DKI, serta para PIC K3 dari grup Jakarta Province, Labor Department of DKI Jakarta Province,
Astra Otoparts regional Jakarta yaitu dari AOP Divisi Nusametal, and K3 PIC of Astra Otoparts group, namely AOP Nusametal
Akebono Brake Astra Indonesia, Century Batteries Indonesia, Division, Akebono Brake Astra Indonesia, Century Batteries
DIC Astra Chemical, Denso Indonesia, FSCM Manufacturing Indonesia, DIC Astra Chemical, Denso Indonesia, FSCM
Indonesia, GS Battery, Inti Ganda Perdana, Gemala Kempa Manufacturing Indonesia, GS Battery, Inti Ganda Perdana,
Daya, Pakoakuina, dan SKF Indonesia. Gemala Kempa Daya, Pakoakuina, and SKF Indonesia.
Pelatihan PPGD PPGD Training

Pada bulan Maret diselenggarakan Pelatihan Pertolongan In March the Company organized Emergency First Aid
Pertama Gawat Darurat (PPGD) bersama tim Panitia Pembina (PPGD) Training in cooperation with Occupational Safety and
Keselamatan dan Kesejahteraan Kerja dan Lingkungan Welfare and Environment Advising Committee (P2K3L) team
(P2K3L) serta tim Kesiapsiagaan Keadaan Darurat (TKKD). and Emergency Preparedness Team (TKKD). The purpose of
Tujuan pelatihan adalah untuk meningkatkan keterampilan this training was to improve the skills of the team members
petugas anggota tim dalam menangani situasi darurat. officers in handling emergency situations.
Kompetisi Olahraga antar Karyawan Employee Sports Competition

Dalam rangka Bulan Kesehatan, pada bulan April diselenggarakan In commemoration of the Health Month, in April the Company
kompetisi olahraga yang mempertandingkan berbagai cabang organized sports competition that engage in various sports such
olahraga seperti futsal, badminton, voli, tenis meja, dan catur. as indoor soccer, badminton, volleyball, table tennis, and chess.
156

Studi Banding Benchmarking Program

Pada tanggal 11 hingga 14 Mei, Perseroan mengadakan studi On May 11 - 14, the Company conducted a benchmarking
banding ke PT Semen Holcim Indonesia di Cilacap untuk mempelajari program to PT Semen Holcim Indonesia in Cilacap to study
kinerja PROPER, ke PT GE Lightning Indonesia di Klaten untuk PROPER performance, PT GE Lightning Indonesia in Klaten
mempelajari program keselamatan kerja, dan ke Kampung Wisata to study occupational safety program, and Tourism Village
Desa Sukunan, Sleman, Yogyakarta untuk mempelajari implementasi Sukunan Village, Sleman, Yogyakarta to study implementation
kegiatan pengolahan sampah mandiri oleh warga setempat. of independent waste management by local residents.
Seminar Kesehatan Health Seminar

Diabetes Mellitus (DM) adalah penyakit kronis dengan Diabetes Mellitus (DM) is a chronic disease with deadly
komplikasi yang mematikan. Seiring dengan perubahan complications. Along with lifestyle changes, people with DM
gaya hidup, penyandang DM di Indonesia menempati urutan in Indonesia rank fourth in the world. There are an estimated
keempat terbesar di dunia. Diperkirakan ada sekitar 10 juta 10 million people in Indonesia with DM today. To provide an
penduduk Indonesia dengan DM saat ini. Untuk memberikan understanding for employees regarding DM disease risk and
pemahaman bagi karyawan mengenai risiko penyakit DM dan how to avoid it, on June 13, the Company in cooperation
157


cara menghindarinya, pada tanggal 13 Juni Perseroan bekerja with PT Kalbe Farma held a health seminar with a theme of
sama dengan PT Kalbe Farma menyelenggarakan seminar diabetes mellitus.
kesehatan dengan tema Diabetes Mellitus.
Senam Pagi Morning Exercise

Untuk menjaga kebugaran karyawan, setiap hari Jumat To maintain employees’ fitness, every Friday morning the
pagi diadakan acara senam pagi bersama yang diikuti oleh Company organized morning exercise event enthusiastically
karyawan dan tim manajemen dengan penuh semangat. participated by employees and management team.
Sosial Kemasyarakatan Social Community

Di bidang sosial dan kemasyarakatan, Perseroan melakukan In social and community field, the Company conducted various
beragam aktivitas CSR terkait kesehatan, perbaikan kualitas CSR activities, such as health related activities, improvement
lingkungan permukiman, pendidikan, pemberdayaan of housing environmental quality, education, community
masyarakat, dan pemberian bantuan lainnya. empowerment, and other donations.
Karya Bhakti PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) PSN (Mosquitoes Nests Eradication) Community Service
Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di sekitar lokasi Astra Dengue Hemorrhagic Fever (DBD) cases in the surrounding
Otoparts di kawasan kelurahan Pegangsaan Dua, Kecamatan of Astra Otoparts in Pegangsaan Dua villages, Kelapa Gading
Kelapa Gading, Jakarta Utara termasuk tinggi. Hal ini District, North Jakarta is relatively high. This is due to the
disebabkan karena daerah permukiman padat tersebut sering dense residential area is often flooded. DBD cases often occur
dilanda banjir. Kasus DBD kerap terjadi karena genangan air because of it takes long for the puddles to recede due to poor
lama surut akibat tidak adanya saluran drainase yang memadai. drainage.
Pada tanggal 21 Februari 2014, Astra Otoparts mendukung On February 21, 2014, Astra Otoparts participated in
kegiatan Karya Bhakti bersama TNI (Koramil, Yon Arhanud 06 Community Service together with TNI (Koramil, Yon Arhanud
dan Kodim), unsur Kelurahan Pengangsaan Dua, dan warga 06 and Kodim), Pengangsaan Dua Village element, and
RW 03 untuk bersama-sama melakukan penyemprotan RW 03 residents to jointly conduct fogging to eradicate the
(fogging) untuk memberantas sarang nyamuk pembawa nests of mosquitoes carrying dengue virus. This activity was
virus dengue. Kegiatan ini sebagai langkah pencegahan a precautionary measure after the previous flood by getting
pasca banjir beberapa waktu sebelumnya dengan mengajak active involvement of the local communities.
keterlibatan aktif masyarakat setempat.
158

Renovasi Sekolah Korban Erupsi Gunung Kelud School Renovation for Mount Kelud Eruption Victims
Pada hari Kamis, 13 Februari 2014 menjelang tengah malam, On Thursday, February 13, 2014 before midnight, Mount
terjadi erupsi Gunung Kelud di Jawa Timur. Sedikitnya 214 Kelud in East Java erupted. At least 214 schools of various
sekolah berbagai jenjang di Kabupaten Kediri, Kota Kediri, levels in Kediri Regency, Kediri City, Malang Regency, and
Kabupaten Malang, dan Kabupaten Blitar mengalami Blitar Regency were damage and resulted in more than
kerusakan yang mengakibatkan lebih dari 16.000 siswa 16,000 students could not went to schools. On April 16, Astra
tidak bisa belajar. Pada tanggal 16 April Astra Otoparts Otoparts handed over a donation worth Rp 100 million to
menyerahkan donasi senilai Rp 100 juta untuk membiayai finance the rehabilitation of SDN Puncu II in Kediri.
rehabilitasi SDN Puncu II di Kediri.
Pelatihan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Training for Early Childhood Education (PAUD) Teachers
Pelatihan guru PAUD adalah salah satu program CSR Training for PAUD teachers is one of CSR programs in
pengembangan komunitas yang telah dilakukan Astra community development done by Astra Otoparts regularly
Otoparts secara berkala sejak tahun 2010. Hingga tahun since 2010. Until 2014, more than 200 PKK members in
2014, tidak kurang dari 200 orang ibu-ibu anggota PKK Kelapa Gading District had been trained to be certified PAUD
Kecamatan Kelapa Gading telah diberikan pelatihan guru teachers. Those PAUD teachers would teach in PAUD schools
PAUD bersertifikat. Guru PAUD tersebut akan mengajar di fostered by Astra Otoparts spread in every RW in Kelapa
sekolah-sekolah PAUD binaan Astra Otoparts yang tersebar Gading District. This fifth year training was held on May 20-
di tiap RW di Kecamatan Kelapa Gading. Pelatihan yang 23, 2014 in collaboration with Surya Institute.
memasuki tahun kelima ini dilaksanakan pada tanggal 20-23
Mei 2014 bekerja sama dengan Surya Institute.
Peresmian Rumah Pintar Astra Otoparts Inauguration Astra Otoparts Smart House
Pada tanggal 18 Juni berlangsung acara peresmian Rumah On June 18, the Company held inauguration of AOP Smart
Pintar AOP di Cibitung, Bekasi. Rumah Pintar merupakan hasil House in Cibitung, Bekasi. Smart House is the result of
kerja sama antara Yayasan Cahaya Iman dan Solidaritas Istri cooperation between Cahaya Iman Foundation and Solidarity
Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB) dengan 26 anak perusahaan of United Indonesia Cabinet Wives (SIKIB) with 26 subsidiaries
Astra Otoparts yaitu AOP Divisi Adiwira Plastik, AOP Divisi of Astra Otoparts namely AOP Adiwira Plastik Division, AOP
Nusametal, Akebono Brake Astra Indonesia, Astra Daido Steel Nusametal Division, Akebono Brake Astra Indonesia, Astra
Indonesia, Aisin Indonesia, Astra Nippon Gasket Indonesia, Daido Steel Indonesia, Aisin Indonesia, Astra Nippon Gasket
Astra Komponen Indonesia, AT Indonesia, Astra Visteon Indonesia, Astra Komponen Indonesia, AT Indonesia, Astra
Indonesia, Century Batteries Indonesia, DIC Astra Chemical, Visteon Indonesia, Century Batteries Indonesia, DIC Astra
159


Denso Indonesia, Federal Izumi Manufacturing, Federal Nittan Chemical, Denso Indonesia, Federal Izumi Manufacturing,
Industries, FSCM Manufacturing Indonesia, Indokarlo Perkasa, Federal Nittan Industries, FSCM Manufacturing Indonesia,
Inti Ganda Perdana, Gemala Kempa Daya, GS Battery, Kayaba Indokarlo Perkasa, Inti Ganda Perdana, Gemala Kempa Daya,
Indonesia, Menara Terus Makmur, Nusa Keihin Indonesia, SKF GS Battery, Kayaba Indonesia, Menara Terus Makmur, Nusa
Indonesia, Toyoda Gosei Safety System Indonesia, dan TD Keihin Indonesia, SKF Indonesia, Toyoda Gosei Safety System
Automotive Compressor Indonesia. Indonesia, and TD Automotive Compressor Indonesia.
Astra Green Lifestyle Campaign Astra Green Lifestyle Campaign

Tanggal 15 Juni 2014 Astra Otoparts berpartisipasi pada acara On June 15, 2014 Astra Otoparts participated in Astra Green
Astra Green Lifestyle Campaign di Gelora Bung Karno Senayan Lifestyle Campaign at Bung Karno Sports Center Senayan
yang diselenggarakan oleh Astra International. Acara yang organized by Astra International. The event was open to
terbuka untuk umum ini berisi berbagai kegiatan yang bertujuan the public and filled with various activities aimed at inspiring
menginspirasi masyarakat untuk hidup ramah lingkungan people to live environmentally friendly by introducing Know,
dengan memperkenalkan metode Kenali, Lakukan, Ajarkan. Do, Teach method.
Income Generating Activities (IGA) Income Generating Activities (IGA)

IGA merupakan program unggulan CSR Astra Otoparts yang IGA is a flagship CSR program of Astra Otoparts revolving
memberikan bantuan dana bergulir kepada masyarakat pelaku funds for informal business sector in the community. The
usaha sektor informal. Program yang sudah berjalan selama program that has been running for nine years initially focused
sembilan tahun ini awalnya difokuskan bagi masyarakat on the community in the first ring surrounding the Company.
di ring satu seputaran lokasi Perseroan. Usaha masyarakat The resident owned business that has been assisted consisted
yang sudah dibantu terdiri dari berbagai sektor usaha seperti of various business sectors, such as street trader, vegetable
pedagang asongan, pedagang sayur, rias pengantin, ternak vendor, bridal, eel breeding, catfish breeding, cake maker,
belut, ternak lele, pembuat kue, konveksi, dan pembuat hasil convection, and processed soybean maker. Since the year
kedelai. Sejak tahun 2013, program IGA sudah merambah 2013, IGA program has expanded into the second ring and
area ring dua dan tiga. Sudah lebih dari 53 pelaku usaha the third ring areas. It has been more than 53 micro businesses
mikro yang menerima bantuan dana bergulir IGA. that received IGA revolving fund.
Pada tanggal 19 Juni 2014, Perseroan meresmikan program IGA On June 19, 2014, the Company launched IGA program
di Cilincing, Jakarta Utara yang diberikan kepada industri kecil in Cilincing, North Jakarta given to small industries making
pembuatan pakan lele dan pembibitan lele Rotari (Rorotan Tampil of catfish food and catfish breeding Rotari (Rorotan Tampil
Berseri) kelompok budi daya ikan (Pokdakan) Budi Ilma Sejahtera. Berseri) fish breeding group (Pokdakan) Budi Ilma Sejahtera.
Program Budaya Betawi Betawi Culture Program

Pada tanggal 25 Juni 2014, Astra Otoparts bersama anak On June 25, 2014, Astra Otoparts together with its subsidiaries
perusahaannya yang berada di regional Jakarta meresmikan located in Jakarta region launched Betawi culture program
program Budaya Betawi yang berisi kegiatan pelestarian silat filled with conservation activities for traditional martial silat
Beksi tradisional dan tarian tradisional Betawi. Beksi and traditional Betawi dance.
Buka Puasa Bersama Iftar

Salah satu kegiatan rutin mengisi bulan Ramadhan adalah One routine activity in the month of Ramadan is a hospitality
acara silaturahim dan buka puasa bersama masyarakat and iftar event with the local community filled with spiritual
setempat yang diisi dengan siraman rohani dan pemberian speech and donations to orphans. In 2014 iftar was held on
santunan untuk anak yatim piatu. Pada tahun 2014 acara July 11, 2014.
buka puasa bersama diselenggarakan pada 11 Juli 2014.
160

Pembagian Sembako Nine Basic Needs Donation

Masih dalam rangka bulan Ramadhan, pada tanggal 15 Still in commemoration of the month of Ramadan, on July 15,
Juli 2014 Perseroan mengadakan acara pembagian paket 2014 the Company distributed free nine-basic-need packages
sembako gratis kepada 1.050 kepala keluarga dan anak to 1,050 families and orphans who lived in Pegangsaan Dua
yatim piatu yang berdomisili di Kelurahan Pegangsaan Dua. Village. This event was collaboration with subsidiaries of Astra
Kegiatan ini merupakan kerja sama Astra Otoparts dengan Otoparts including AOP Nusametal Division, Gemala Kempa
anak perusahaan diantaranya AOP Divisi Nusametal, Gemala Daya, Inti Ganda Perdana, Akebono Brake Astra Indonesia,
Kempa Daya, Inti Ganda Perdana, Akebono Brake Astra and Astra Honda Motor.
Indonesia, dan Astra Honda Motor.
Penyerahan Dana Bergulir Revolving Funds Donation

Pada tanggal 28 Agustus 2014, Perseroan kembali memberikan On August 28, 2014, the Company continued to provide
bantuan dana bergulis kepada 49 UKM di Kelapa Gading dan revolving funds to 49 SMEs in Kelapa Gading and five SMEs in
lima UKM di Kampung Batik Laweyan, Solo. Batik Laweyan Village, Solo.
Pelatihan Teknisi Air Conditioner (AC) Training for Air Conditioner (AC) Technicians
Pada tanggal 29 September 2014 dimulai pelatihan teknisi AC On September 29, 2014 training was launched for ten
untuk sepuluh peserta terpilih. Pelatihan diselenggarakan di selected participants to be AC technicians. The training was
Rumah Pintar AOP di Cibitung, Bekasi selama sepuluh hari. held at AOP Smart House in Cibitung, Bekasi for ten days.
Astra Berbagi Ilmu Astra Knowledge Sharing

Pada bulan Oktober 2014, Astra Otoparts berpartisipasi dalam In October 2014, Astra Otoparts participated in Astra
program Astra Berbagi Ilmu yang dilaksanakan di Cileungsi, Knowledge Sharing program held in Cileungsi, Cibubur,
Cibubur, Bekasi, dan Bogor. Bekasi, and Bogor.
Tanggung Jawab Terhadap Konsumen Responsibilities to Consumers
Edukasi Konsumen Consumer Education

Untuk meminimalisir kerugian konsumen akibat penggunaan To minimize the loss of consumers due to the use of fake
aki palsu yang semakin banyak beredar akhir-akhir ini, Astra batteries that are more available in the market lately, Astra
Otoparts meluncurkan iklan edukasi masyarakat agar mereka Otoparts launched public education advertising so that they
membeli aki GS Astra asli. Iklan edukasi ini telah lama willing to buy the original GS Astra. This education advertising
diluncurkan di media massa khususnya media massa di bidang has been launched in the mass media, especially automotive
otomotif seperti Tabloid Otomotif, Majalah AutoBild, Tabloid mass media such as Otomotif Tabloid, AutoBild magazine,
Motorplus, dan juga dibagikan kepada seluruh diler Astra Motorplus Tabloid, and also distributed to all dealers of Astra
Otoparts untuk dipajang dan dapat dibaca oleh konsumennya. Otoparts for display and read by consumers.
Penanganan Keluhan Konsumen Consumer Complaints Handling

Shop&Drive sebagai salah satu jaringan ritel modern yang Shop&Drive as a modern retail network owned by Astra
dimiliki oleh Astra Otoparts telah memiliki sistem penanganan Otoparts already has a consumer complaint handling system.
keluhan konsumen. Shop&Drive memberikan jaminan Shop&Drive provides free original battery replacement
penggantian aki asli gratis dengan syarat dan ketentuan guarantee with terms and conditions applied. During 2014
berlaku. Selama tahun 2014 ada 8.549 buah aki yang diberikan there were 8,549 batteries provided to consumers for their
kepada konsumen atas klaim kerusakan dari mereka. claims of damages.
161


Edukasi aki motor Edukasi aki mobil

Education for motorcycle battery Education for car battery
Astra Friendly Company (AFC) dan Astra Astra Friendly Company (AFC) and Astra
Green Company (AGC) Green Company (AGC)
Program CSR Astra Otoparts mengacu pada kebijakan Astra Otoparts CSR programs refer to Astra group Policy which
grup Astra yaitu SESR (Security, Environment, and Social is SESR (Security, Environment, and Social Responsibility) and
Responsibility) dan menggunakan dua kerangka kerja yaitu use two frameworks, namely Astra Friendly Company (AFC)
Astra Friendly Company (AFC) dan Astra Green Company and Astra Green Company (AGC). AGC provides guidance
(AGC). AGC memberi panduan dalam pengelolaan on occupational environment, health and safety (LK3)
lingkungan, kesehatan dan keselamatan kerja (LK3), management, while AFC emphasizes the importance of social
sedangkan AFC menekankan pentingnya menumbuhkan awareness through activities in community development for
kesadaran sosial melalui kegiatan di bidang pengembangan sustainable business growth.
masyarakat untuk pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.
Kinerja AFC dan AGC dievaluasi setiap tahun berdasarkan panduan AFC and AGC performance is evaluated annually based
kinerja yang ditetapkan. Penilaian kinerja bersifat kompeherensif on specified performance guidelines. The performance
meliputi tingkat pencapaian sistem manajemen, aktivitas dan assessment is comprehensive including achievement level
program. Peringkat AFC ditandai dengan bintang, dimulai dari of management system, activities and programs. AFC rating
satu bintang untuk pencapaian yang terendah dan lima bintang is marked with stars, starting from one star for the lowest
untuk pencapaian tertinggi. Sedangkan peringkat penilaian AGC achievement and five stars for the highest achievement. While
diberikan dengan warna dengan urutan dari yang tertinggi hingga AGC assessment rating is marked with colors in the order of
terendah adalah emas, hijau, biru, merah, dan hitam. highest to lowest are gold, green, blue, red, and black.
162

Di tahun 2013 Astra International memperbarui kriteria In 2013 Astra International updated the latest version of
penilaian versi terbaru dengan mengacu kepada kriteria the assessment criteria with reference to PROPER criteria of
PROPER dari Kementerian Lingkungan Hidup. Dengan kriteria the Ministry of Environment. With these criteria, to achieve
tersebut, untuk mencapai predikat hijau dan emas semakin green and gold predicates that are increasingly challenging
menantang karena perusahaan harus mengeluarkan biaya, because the company must spend more money, time, and
waktu, dan tenaga lebih banyak untuk dapat memenuhi tujuh effort to be able to meet the seven main assessment aspects
aspek penilaian utama terkait dengan konservasi air, efisiensi related to water conservation, energy efficiency, air pollution
energi, ekoefisiensi pencemaran udara, ekoefisiensi limbah eco efficiency, B3 waste eco efficiency, non-B3 waste eco
B3, ekoefisiensi limbah non B3, keanekaragaman hayati, efficiency, biodiversity, and community development. All these
dan community development. Semua aspek tersebut dikenal aspects are known by the term beyond compliance.
dengan istilah beyond compliance.
Oleh karena ada pembaruan kriteria penilaian AGC sehingga Due to the updated AGC assessment criteria therefore
hasil penilaian antara tahun 2013 dan 2014 tidak bisa the assessment results between 2013 and 2014 cannot be
dibandingkan. compared.
Berikut ini adalah pencapaian Perseroan dan anak perusahaan The following is achievements of the Company and its
pada tahun 2012-2014: subsidiaries in 2012-2014:
Status Hasil Assessment AGC 2012-2014 Astra Otoparts Group

Assessment Result of AGC in 2012-2014 Astra Otoparts Group
19
Gold
Green
13
Blue
11
Red
9
8
Black
4 4
3 3
2 2 2
1 1
0
2012 2013 2014
Status Hasil Assessment AFC 2012-2014 Astra Otoparts Group

Assessment Result of AFC in 2012-2014 Astra Otoparts Group
17
5*
13 4*
12
3*
10
2*
8
1*
6 6
4 4
1
0 0 0 0 0
2012 2013 2014
163

LAPORAN
KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
PT ASTRA OTOPARTS TBK
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013/

31 DECEMBER 2014 AND 2013
PT ASTRA OTOPARTS Tbk
LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF

KONSOLIDASIAN FINANCIAL POSITION
31 DESEMBER 2014, 31 DESEMBER 2013 31 DECEMBER 2014, 31 DECEMBER 2013
DAN 1 JANUARI 2013 AND 1 JANUARY 2013
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
31 Desember/ 31 Desember/ 1 Januari/

Catatan/ December December January
Notes 2014 2013*) 2013*)
ASET ASSETS
Aset lancar Current assets

Kas dan setara kas 2d,3 1,275,050 1,473,625 651,750 Cash and cash equivalents
Piutang usaha, setelah dikurangi Trade receivables,
provisi penurunan nilai net of provision for
piutang usaha impairment of trade
sebesar Rp 12.341 receivables of Rp 12,341
(31 Desember 2013: (31 December 2013:
Rp 13.459 dan 1 Januari Rp 13,459 and 1 January
2013: Rp 13.283): 2013: Rp 13,283):
- Pihak ketiga 2e,4 1,093,768 951,235 691,694 Third parties -
- Pihak berelasi 2e,4,30 584,687 576,633 368,815 Related parties -
Piutang lain-lain: Other receivables:
- Pihak ketiga 2e 70,752 73,205 52,491 Third parties -
- Pihak berelasi 2e,30 35,145 49,562 74,967 Related parties -
Persediaan, setelah dikurangi Inventories, net of
penyisihan persediaan usang provision for obsolete and
dan lambat bergerak sebesar slow moving inventories of
Rp 33.270 (31 Desember Rp 33,270 (31 December
2013: Rp 33.721 dan 2013: Rp 33,721 and
1 Januari 2013: Rp 18.736) 2j,5 1,718,663 1,472,428 1,080,649 1 January 2013: Rp 18,736)
Pajak dibayar di muka: Prepaid taxes:
- Pajak penghasilan badan 2x,6a 135,730 108,884 57,492 Corporate income taxes -
- Pajak lain-lain 2x,6a 43,696 52,858 46,006 Other taxes -
Biaya dibayar di muka 7 96,672 72,846 44,119 Prepayments
Aset lancar lain-lain 83,917 65,406 63,062 Other current assets
Total aset lancar 5,138,080 4,896,682 3,131,045 Total current assets
Aset tidak lancar Non-current assets

- Pihak ketiga 2e 25,499 - - Third parties -
- Pihak berelasi 2e,30 74,445 19,000 - Related parties -
Aset pajak tangguhan 2x,6d 305,581 254,334 230,421 Deferred tax assets
Investasi pada entitas Investments in
asosiasi 2b,8 782,250 745,701 608,734 associates
Investasi pada pengendalian Investments in jointly
bersama entitas 2b,8 3,591,583 2,911,955 2,464,252 controlled entities
Investasi jangka panjang lain-lain 2k,9 6,227 6,227 6,227 Other long-term investments
Aset tetap, setelah dikurangi Fixed assets, net of
akumulasi penyusutan accumulated depreciation
dan penurunan nilai sebesar and provision for impairment of
Rp 1.677.548 (31 Desember Rp 1,677,548 (31 December
2013: Rp 1.534.883 dan 2013: Rp 1,534,883 and
1 Januari 2013: Rp 1.266.806) 2l,10 3,305,968 3,182,962 2,084,184 1 January 2013: Rp 1,266,806)
Properti investasi 2m,11 402,612 45,743 32,794 Investment properties
Goodwill 2n, 36 130,000 130,000 6,096 Goodwill
Aset takberwujud 2o,12 69,014 64,208 72,681 Intangible assets
Aset tidak lancar lainnya 549,667 228,031 170,622 Other non-current assets
Total aset tidak lancar 9,242,846 7,588,161 5,676,011 Total non-current assets
TOTAL ASET 14,380,926 12,484,843 8,807,056 TOTAL ASSETS

*) *)
Disajikan kembali, lihat Catatan 39 Restated, refer to Note 39
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan The accompanying notes form an integral part of these
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian consolidated financial statements.
secara keseluruhan.
Halaman - 1 - Page
LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF

KONSOLIDASIAN FINANCIAL POSITION
Catatan/ December December January
Notes 2014 2013*) 2013*)
LIABILITAS LIABILITIES
Liabilitas jangka pendek Current liabilities
Pinjaman jangka pendek 2r,13 1,367,488 62,053 1,094,754 Short-term loans
Utang usaha: Trade payables:
- Pihak ketiga 2q, 14 1,089,221 1,101,051 539,786 Third parties -
- Pihak berelasi 2q,14,30 387,433 410,206 272,691 Related parties -
Utang lain-lain: Other payables:
- Pihak ketiga 2q 172,346 102,346 60,561 Third parties -
- Pihak berelasi 2q,30 5,710 16,865 5,851 Related parties -
Utang pajak : Taxes payable:
- Pajak penghasilan badan 2x,6b 23,070 50,972 38,312 Corporate income taxes -
- Pajak lain-lain 2x,6b 64,172 58,717 43,515 Other taxes -
Akrual dan provisi 2t,15 534,841 534,248 459,929 Accruals and provision
Uang muka pelanggan: Customer advances:
- Pihak ketiga 38,528 34,115 24,584 Third parties -
- Pihak berelasi 30 15,535 49,423 6,878 Related parties -
Liabilitas imbalan Short-term employee
kerja jangka pendek 2s,16 85,453 82,428 54,522 benefit liabilities
Bagian lancar dari Current portion of
pinjaman jangka panjang: long-term loans:
- Pinjaman bank 2r,17 73,742 155,788 150,383 Bank loans -
- Liabilitas sewa pembiayaan 2f 270 3,100 - Finance lease liabilities -
Total liabilitas jangka pendek 3,857,809 2,661,312 2,751,766 Total current liabilities
Liabilitas jangka panjang Non-current liabilities
Other payables to
Utang lain-lain pihak berelasi 2q,30 - 95 9,083 related parties
Liabilitas imbalan kerja Long-term employee benefit
jangka panjang 2s,16 352,181 289,131 234,187 liabilities
Pinjaman jangka panjang: Long-term loans:
- Pinjaman bank 2r,17 34,379 108,122 401,507 Bank loans -
- Liabilitas sewa pembiayaan 2f - 264 - Finance lease liabilities -
Total liabilitas jangka panjang 386,560 397,612 644,777 Total non-current liabilities
Total liabilitas 4,244,369 3,058,924 3,396,543 Total liabilities
EKUITAS EQUITY
Modal saham Share capital
Modal dasar – 10.000.000.000 Authorised – 10,000,000,000
saham dengan nilai nominal shares, with par value of
Rp 100 (Rupiah penuh) per saham Rp 100 (full Rupiah) per share
Modal ditempatkan dan disetor Issued and fully
penuh – 4.819.733.000 saham paid – 4,819,733,000 shares
4.819.733.000 4,819,733,000
dan 1 Januari 2013: and 1 January 2013:
3.855.786.400) 1b,2u,18 481,973 481,973 385,579 3,855,786,400)
Tambahan modal disetor 19 2,914,054 2,914,054 45,020 Additional paid-in capital
Komponen ekuitas lainnya 2b,2v 265,772 42,434 18,746 Other reserves
Saldo laba: Retained earnings:
- Dicadangkan 20 82,500 77,500 72,500 Appropriated -
- Belum dicadangkan 5,396,955 4,969,900 4,535,682 Unappropriated -
Ekuitas yang dapat diatribusikan Equity attributable to
kepada pemilik entitas induk 9,141,254 8,485,861 5,057,527 owners of the parent
Kepentingan nonpengendali 2b,22 995,303 940,058 352,986 Non-controlling interests
Total ekuitas 10,136,557 9,425,919 5,410,513 Total equity
TOTAL LIABILITAS TOTAL LIABILITIES
DAN EKUITAS 14,380,926 12,484,843 8,807,056 AND EQUITY
*) *)
secara keseluruhan.
Halaman - 2 - Page
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF CONSOLIDATED STATEMENTS OF

KONSOLIDASIAN COMPREHENSIVE INCOME
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013
Catatan/
2014 Notes 2013*)
Pendapatan bersih 12,255,427 2w,23 10,701,988 Net revenue
Beban pokok pendapatan (10,500,112) 2w,24 (9,047,817) Cost of revenue
Laba bruto 1,755,315 1,654,171 Gross profit
Beban penjualan (564,878) 2w,25 (439,446) Selling expenses

General and administrative
Beban umum dan administrasi (726,429) 2w,25 (601,175) expenses
Bagian laba bersih entitas Equity in net income of
asosiasi dan pengendalian associates and jointly
bersama entitas, setelah pajak 491,001 2b,8 600,202 controlled entities, net of tax
Penghasilan keuangan 109,226 96,869 Finance income
Biaya keuangan (97,384) 26 (87,265) Finance cost
Penghasilan lain-lain 171,395 27 55,359 Other income
Beban lain-lain (30,191) 28 (68,360) Other expenses
Laba sebelum pajak penghasilan 1,108,055 1,210,355 Profit before income tax
Beban pajak penghasilan (151,646) 2x,6c (210,589) Income tax expenses
Laba tahun berjalan 956,409 999,766 Profit for the year
*) *)
secara keseluruhan.
Halaman - 3 - Page
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF CONSOLIDATED STATEMENTS OF

KONSOLIDASIAN COMPREHENSIVE INCOME
Catatan/
2014 Notes 2013*)
Pendapatan/(kerugian) komprehensif Other comprehensive income/

lain: (loss):
(Kerugian)/keuntungan aktuarial Actuarial (losses)/gains
imbalan pasca-kerja (34,534) 2s,16 38,378 on post-employment benefits
Bagian pendapatan Share of other comprehensive
komprehensif lain entitas income of associates
asosiasi dan pengendalian bersama and jointly controlled entities,
entitas, setelah pajak 62,314 2b,8 8,466 net of tax
Selisih kurs karena Exchange difference
penjabaran laporan due to financial
keuangan 1,039 2c 4,445 statements translation
Revaluasi aset tetap 156,312 10 - Fixed assets revaluation
Pajak penghasilan terkait 8,634 (9,595) Related income tax
Pendapatan komprehensif Other comprehensive income

lain tahun berjalan, for the year,
setelah pajak 193,765 41,694 net of tax
Total pendapatan komprehensif Total comprehensive

tahun berjalan 1,150,174 1,041,460 income for the year

Pemilik entitas induk 871,659 948,013 Owners of the parent
Kepentingan nonpengendali 84,750 2b,22 51,753 Non-controlling interests
956,409 999,766
Total pendapatan komprehensif Total comprehensive income

yang dapat diatribusikan kepada: attributable to:
Pemilik entitas induk 1,067,480 988,257 Owners of the parent
Kepentingan nonpengendali 82,694 2b,22 53,203 Non-controlling interests
1,150,174 1,041,460
Laba per saham – Earnings per share –

dasar dan dilusian (Rupiah penuh) 181 2y,29 209 basic and dilluted (full Rupiah)
*) *)
secara keseluruhan.
Halaman - 4 - Page
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY

UNTUK TAHUN - TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah (Expressed in millions of Rupiah
Kecuali dinyatakan lain) Unless otherwise stated)
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk/
Equity attributable to owners of the parent
Komponen ekuitas lainnya/
Other component of equity
Selisih kurs
karena
penjabaran
laporan Selisih
Tambahan keuangan/ penilaian
Saldo laba/
modal Exchange kembali aset
Retained earnings
Modal disetor/ difference due to tetap/ Kepentingan non
saham/ Additional Belum financial Fixed assets pengendali/Non-
Catatan/ Share paid-in Dicadangkan/ dicadangkan/ statements revaluation controlling Total
Notes capital capital Appropriated Unappropriated translation reserve Total interests ekuitas/equity
Saldo 1 Januari 2013, Balance as at 1 January 2013,

seperti dilaporkan sebelumnya 385,579 45,020 72,500 4,610,268 626 18,120 5,132,113 352,986 5,485,099 as previously reported
Penyesuaian 39 - - - (74,586) - - (74,586) - (74,586) Adjustments
Saldo 1 Januari 2013, Balance as at 1January 2013,
*) *)
yang disajikan kembali 385,579 45,020 72,500 4,535,682 626 18,120 5,057,527 352,986 5,410,513 as restated
*) *)
Laba tahun berjalan - - - 948,013 - - 948,013 51,753 999,766 Profit for the year
Pendapatan komprehensif lainnya - - - 16,556 4,445 19,243 40,244 1,450 41,694 Other comprehensive income
Total comprehensive
Total pendapatan komprehensif tahun berjalan - - - 964,569 4,445 19,243 988,257 53,203 1,041,460 income for the year
Penerimaan dari penerbitan saham 18, 19 96,394 2,869,034 - - - - 2,965,428 - 2,965,428 Proceeds from shares issued
Akuisisi entitas anak baru - - - - - - - 553,505 553,505 Acquisition of a new subsidiary
Dividen 2z,21 - - - (525,351) - - (525,351) (19,636) (544,987) Dividends
Pembentukan cadangan wajib 20 - - 5,000 (5,000) - - - - - Appropriation to statutory reserve
*) *)
Saldo 31 Desember 2013 481,973 2,914,054 77,500 4,969,900 5,071 37,363 8,485,861 940,058 9,425,919 Balance as at 31 Desember 2013
Laba tahun berjalan - - - 871,659 - - 871,659 84,750 956,409 Profit for the year
Pendapatan/(kerugian) komprehensif lainnya - - - (27,517) 1,197 222,141 195,821 (2,056) 193,765 Other comprehensive income/(loss)
Total comprehensive
Total pendapatan komprehensif tahun berjalan - - - 844,142 1,197 222,141 1,067,480 82,694 1,150,174 income for the year
Dividen 2z,21 - - - (412,087) - - (412,087) (27,449) (439,536) Dividends
Pembentukan cadangan wajib 20 - - 5,000 (5,000) - - - - - Appropriation to statutory reserve
Saldo 31 Desember 2014 481,973 2,914,054 82,500 5,396,955 6,268 259,504 9,141,254 995,303 10,136,557 Balance as at 31 December 2014
*) *)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
konsolidasian secara keseluruhan.
Halaman - 5 - Page
LAPORAN ARUS KAS CONSOLIDATED STATEMENTS
KONSOLIDASIAN OF CASH FLOWS
2014 2013
Arus kas dari aktivitas operasi Cash flows from operating activities
Penerimaan dari pelanggan 12,027,977 10,361,824 Receipts from customers
Pembayaran kepada Payments to suppliers
pemasok dan karyawan (11,680,292) (9,694,228) and employees
Penerimaan dari Receipts from other
aktivitas operasi lainnya 62,830 32,282 operating activities
Kas yang dihasilkan dari operasi 410,515 699,878 Cash generated from operations
Penerimaan bunga 94,115 80,069 Interest received
Pengembalian pajak, bersih 47,292 22,539 Tax refund, net
Pembayaran pajak penghasilan badan (287,357) (250,730) Payments for corporate income tax
Arus kas bersih diperoleh Net cash flows provided

dari aktivitas operasi 264,565 551,756 from operating activities
Arus kas dari aktivitas investasi Cash flows from investing activities
Penerimaan dividen kas 284,785 413,212 Cash dividends received
Penerimaan dari penjualan aset tetap, Proceeds due to sale of fixed assets,
properti investasi dan aset tersedia investment properties and asset
untuk dijual 90,076 83,710 held-for-sale
Penerimaan bunga dari wesel tagih 1,686 1,109 Interest received from notes receivables
Penerimaan pembayaran wesel tagih Receipt from repayment of notes
dari pihak-pihak berelasi - 23,000 receivables from related parties
Wesel tagih yang diberikan kepada Notes receivables provided to
pihak-pihak berelasi - (33,000) related parties
Akuisisi entitas anak, setelah dikurangi Acquisitions of subsidiary,
arus kas yang diperoleh - (330,769) net of cash acquired
Perolehan aset takberwujud dan Acquisitions of intangible assets and
aset lain-lain (35,283) (17,540) other assets
Investasi pada entitas asosiasi dan Investments in associates and
pengendalian bersama entitas (455,867) (257,300) and jointly controlled entities
Perolehan aset tetap (969,241) (647,731) Acquisitions of fixed assets
Arus kas bersih digunakan untuk Net cash flows used in

aktivitas investasi (1,083,844) (765,309) investing activities
Arus kas dari aktivitas pendanaan Cash flows from financing activities
Penerimaan pinjaman jangka pendek 1,670,045 1,017,494 Proceeds from short-term loans
Penerimaan dari Penawaran Umum Proceeds from Limited Public
Terbatas I tahun 2013 - 2,988,235 Offering I year 2013
Penerimaan pinjaman jangka panjang - 114,557 Proceeds from long-term loans
Pembayaran biaya emisi efek - (22,807) Payments for share issuance costs
Pembayaran biaya keuangan (85,661) (85,464) Payments for finance cost
Pembayaran pinjaman jangka panjang (158,853) (405,174) Repayments of long-term loans
Pembayaran pinjaman jangka pendek (375,000) (2,040,000) Repayments of short-term loans
Pembayaran dividen (439,535) (544,987) Dividends paid
Arus kas bersih diperoleh dari Net cash flows provided from
aktivitas pendanaan 610,996 1,021,854 financing activities
(Penurunan)/kenaikan bersih Net (decrease)/increase in cash

kas dan setara kas (208,283) 808,301 and cash equivalents
Kas dan setara kas Cash and cash equivalents

pada awal tahun 1,472,322 634,650 at beginning of the year
Dampak perubahan selisih kurs terhadap Effect of exchange rate differences

kas dan setara kas 935 29,371 on cash and cash equivalents
Kas dan setara kas Cash and cash equivalents

pada akhir tahun 1,264,974 1,472,322 at the end of year
secara keseluruhan.
Halaman - 6 - Page
LAPORAN ARUS KAS CONSOLIDATED STATEMENTS
KONSOLIDASIAN OF CASH FLOWS
Kas dan setara kas dalam laporan arus kas konsolidasian Cash and cash equivalents included in the
terdiri dari: consolidated statement of cash flows comprise the
following:
2014 2013
Kas 4,920 3,965 Cash on hand
Bank 566,459 734,074 Cash in banks
Deposito berjangka dan call deposits 703,671 735,586 Time and call deposits
Cerukan (10,076) (1,303) Bank overdrafts
1,264,974 1,472,322
secara keseluruhan.
Halaman - 7 - Page
CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah,
1. INFORMASI UMUM 1. GENERAL INFORMATION
a. Pendirian dan informasi lainnya a. The establishment and other information
PT Astra Otoparts Tbk (“Perseroan”) didirikan PT Astra Otoparts Tbk (the “Company”) was
dengan Akta Notaris No. 50 tanggal established under the name of PT Federal
20 September 1991 dari Rukmasanti Hardjasatya, Adiwiraserasi based on Notarial Deed No. 50
S.H., notaris di Jakarta, dengan nama PT Federal dated 20 September 1991 of Rukmasanti
Adiwiraserasi. Akta pendirian ini disahkan oleh Hardjasatya, S.H., a notary in Jakarta. The
Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Deed of Establishment was approved by the
Keputusan No. C2-1326.HT.01.01.TH.92 tanggal Minister of Justice of the Republic of Indonesia
11 Februari 1992 serta diumumkan dalam Berita in Decision Letter No. C2-1326.HT.01.01.TH.92
Negara No. 39 tanggal 15 Mei 1992 Tambahan No. dated 11 February 1992 and was published in
2208. State Gazette No. 39 dated 15 May 1992
Supplement No. 2208.
Perseroan selanjutnya mengubah nama perusahaan The Company subsequently changed its name
menjadi PT Astra Otoparts Tbk dan mengubah to PT Astra Otoparts Tbk and accordingly
Anggaran Dasar Perseroan, berdasarkan Akta amended its Articles of Association based on
Notaris No. 26 tanggal 7 November 1997 dari Benny Notarial Deed No. 26 dated 7 November 1997 of
Kristianto, S.H. Akta tersebut telah disahkan oleh Benny Kristianto, S.H. The deed was approved
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik by Minister of Law and Human Rights of the
Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2- Republic of Indonesia in Decision Letter No. C2-
12595.HT.01.04.TH.1997 tanggal 4 Desember 1997. 12595.HT.01.04.TH.1997 dated 4 December
1997.
Anggaran Dasar Perseroan telah beberapa kali The Company’s Articles of Association have
diubah. Perubahan terakhir dengan Akta Notaris been amended several times. The latest
Fathiah Helmi, S.H., No. 57 tanggal 22 Mei 2013 amendment was in accordance with Notarial
(lihat Catatan 1b). Perubahan tersebut telah Deed No. 57 of Fathiah Helmi, S.H., dated 22
disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi May 2013 (refer to Note 1b). The change had
Manusia Republik Indonesia dengan Surat been approved by the Minister of Law and
Keputusan No. AHU-AH.01.10-23054 tanggal 11 Human Rights of the Republic of Indonesia in
Juni 2013. Decision Letter No. AHU-AH.01.10-23054 dated
11 June 2013.
Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan, In accordance with Article 3 of the Company’s
ruang lingkup kegiatan Perseroan terutama Articles of Association, the scope of its activities
bergerak dalam perdagangan suku cadang otomotif, is to engage mainly in trading of automotive
baik lokal maupun ekspor dan manufaktur dalam components, both domestic and export and in
bidang industri logam, plastik dan suku cadang the manufacture of metal, plastics and
otomotif. automotive components.
Pabrik Perseroan berlokasi di Jakarta, Bogor dan The Company’s plants are located in Jakarta,
Bekasi dan kantor pusatnya beralamat di Jalan Bogor and Bekasi and its head office is located
Raya Pegangsaan Dua Km. 2,2, Kelapa Gading, in Jalan Raya Pegangsaan Dua Km. 2.2, Kelapa
Jakarta. Gading, Jakarta.
Perseroan memulai kegiatan komersialnya pada The Company started its commercial operations
tahun 1991. Saat ini kegiatan pemasaran Perseroan in 1991. The Company is currently engaged in
meliputi dalam dan luar negeri, termasuk Asia, the distribution of its products, both domestic
Timur Tengah, Amerika, Eropa dan Afrika, dan and overseas, including Asia, the Middle East,
memiliki divisi perdagangan yang beroperasi di America, Europe and Africa, and has been
Singapura dan entitas anak di Australia. Entitas operating a trading division in Singapore and a
anak di Australia beroperasi sampai dengan Oktober subsidiary in Australia. A subsidiary in Australia
2013 (lihat Catatan 1c). Divisi perdagangan yang was operating until October 2013 (refer to Note
beroperasi di Singapura beroperasi sampai Juni 1c). Trading division in Singapore was operating
2014. until June 2014.
Halaman - 8 - Page

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)
a. Pendirian dan informasi lainnya (lanjutan) a. The establishment and other information
(continued)
Perseroan dikendalikan oleh PT Astra International The Company is controlled by its immediate
Tbk, induk perusahaan, yang berkedudukan di parent company PT Astra International Tbk, a
Indonesia. Pemegang saham terbesar PT Astra company domiciled in Indonesia. PT Astra
International Tbk adalah Jardine Cycle & Carriage, International Tbk's largest shareholder is Jardine
perusahaan yang didirikan di Singapura. Jardine Cycle & Carriage, a company incorporated in
Cycle & Carriage adalah anak perusahaan dari Singapore. Jardine Cycle & Carriage is a
Jardine Matheson Holdings Limited, perusahaan subsidiary of Jardine Matheson Holdings
yang didirikan di Bermuda. Limited, a company incorporated in Bermuda.
b. Penawaran umum saham Perseroan b. The Company’s public offering
Pada tanggal 29 Mei 1998, Perseroan memperoleh On 29 May 1998, the Company obtained the
pernyataan efektif dari Badan Pengawas Pasar notice of effectivity from Capital Market
Modal dan Lembaga Keuangan (“Bapepam”) dalam Supervisory Agency (“Bapepam”) in Decision
Surat Keputusan No. S-1110/PM/1998 untuk Letter No. S-1110/PM/1998 for the initial public
melakukan penawaran umum perdana atas 75 juta offering of 75 million shares with par value of
saham Perseroan kepada masyarakat dengan nilai Rp 500 (full Rupiah) per share and offering price
nominal Rp 500 (Rupiah penuh) per saham dan of Rp 575 (full Rupiah) per share. On 15 June
harga perdana sebesar Rp 575 (Rupiah penuh) per 1998, the shares were listed in Indonesia Stock
saham. Pada tanggal 15 Juni 1998, saham tersebut Exchange.
telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Based on the Extraordinary General Meeting of
Biasa tanggal 11 Mei 2000 yang dituangkan dalam Shareholders held on 11 May 2000 as stipulated
Akta Notaris No. 48 dari Sutjipto, S.H., notaris di in Notarial Deed No. 48 of Sutjipto, S.H., notary
Jakarta, para pemegang saham menyetujui program in Jakarta, the shareholders approved the
opsi pemilikan saham karyawan kepada karyawan employee stock option plan covering the
golongan tertentu, direksi dan komisaris Perseroan Company and its subsidiaries’ employees at
dan entitas anak. Program ini dilakukan secara certain levels, directors and commissioners. The
bertahap dalam waktu tiga tahun yang telah berakhir options were granted in stages over a period of
pada tanggal 7 Mei 2005. Perseroan telah three years and expired on 7 May 2005. The
menerbitkan 21.227.000 lembar saham dari Company has issued 21,227,000 shares as a
pelaksanaan hak opsi tersebut. result of the exercise of the option.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Based on the Annual General Meeting of
(“RUPS”) Tahunan tanggal 27 April 2011 yang Shareholders (“GMS”) held on 27 April 2011 as
dituangkan dalam Akta Notaris No. 18 dari stipulated in Notarial Deed No. 18 of
PSA. Tampubolon, S.H., notaris di Jakarta, para PSA. Tampubolon, S.H., notary in Jakarta, the
pemegang saham menyetujui perubahan nominal shareholders approved the change in par value
saham dari Rp 500 (Rupiah penuh) menjadi Rp 100 from Rp 500 (full Rupiah) to Rp 100 (full Rupiah)
(Rupiah penuh) per saham, yang mengubah jumlah per share, that have changed the number of
saham beredar dari 771.157.280 lembar saham issued shares from 771,157,280 shares to
menjadi 3.855.786.400 lembar saham. Saham hasil 3,855,786,400 shares. Shares from stock split
pemecahan saham tersebut efektif diperdagangkan were traded effectively in the market on 30 June
di pasar pada tanggal 30 Juni 2011. 2011.
Pada tanggal 16 April 2013, Perseroan memperoleh On 16 April 2013, the Company obtained
pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan effective notification from the Financial Services
(“OJK”) (dahulu Bapepam) dalam suratnya Authority (“OJK”) (formerly Bapepam) in its letter
No. S-85/D.04/2013 untuk melakukan Penawaran No. S-85/D.04/2013 to conduct the Limited
Umum Terbatas I (“PUT I”) sejumlah 963.946.600 Public Offering I (“PUT I”) for 963,946,600 of the
lembar saham Perseroan kepada masyarakat Company’s shares to public with par value of Rp
dengan nilai nominal Rp 100 (Rupiah penuh) per 100 (full Rupiah) per share and offering price of
saham dengan harga pelaksanaan Rp 3.100 Rp 3,100 (full Rupiah) per share.
(Rupiah penuh) per saham.
Halaman - 9 - Page

b. Penawaran umum saham Perseroan (lanjutan) b. The Company’s public offering (continued)
Berdasarkan RUPS Tahunan tanggal 17 April 2013 Based on the Annual GMS held on 17 April
yang dituangkan dalam Akta Notaris No. 57 tanggal 2013 as stipulated in Notarial Deed No. 57 of
22 Mei 2013 dari Fathiah Helmi, S.H., notaris di Fathiah Helmi, S.H., a notary located in Jakarta,
Jakarta, para pemegang saham menyetujui on 22 May 2013, the shareholders approved the
perubahan jumlah saham beredar dari change in the number of issued shares from
3.855.786.400 lembar saham menjadi 3,855,786,400 shares to 4,819,733,000 shares.
4.819.733.000 lembar saham.
Sehubungan dengan PUT I, Perseroan telah In relation to this PUT I, the Company has
menerima Rp 3 triliun dari pemegang saham received Rp 3 trillion from the Company’s
Perseroan. Dana dari hasil PUT I digunakan untuk shareholders. The result of PUT I was used to
pembayaran utang bank dan pengembangan usaha repay bank loans and business expansion either
melalui akuisisi atau penyertaan saham. through acquisition or shares investment.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 seluruh As at 31 December 2014 and 2013, all of the
saham Perseroan sebanyak 4.819.733.000 lembar Company’s issued shares totaling to
saham telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia. 4,819,733,000 shares have been listed on the
Indonesia Stock Exchange.
c. Struktur Perseroan dan entitas anak c. Structure of the Company and subsidiaries
Dengan mengacu kepada Catatan 2b, Perseroan In accordance with Note 2b, the Company
mengkonsolidasi perusahaan-perusahaan berikut consolidates the following entities:
ini:
Dimulainya Total
kegiatan aset (sebelum eliminasi)/
komersial/ Persentase efektif assets (before elimination)
Commence- kepemilikan/
ment of Effective
Entitas anak/ Domisili/ Jenis usaha/ commercial percentage of
Subsidiaries Domicile Main activity operations ownership 2014 2013
PT Astra Komponen Jakarta Memproduksi suku cadang 2011 100.00 683,520 641,143
Indonesia (ASKI) otomotif/
Manufacture automotive
spareparts
PT Menara Terus Bekasi Memproduksi dongkrak dan alat 1989 100.00 528,992 506,472
Makmur (MTM) perkakas untuk industri
otomotif/Manufacture
jacks and tools for
automotive industry
PT Indokarlo Perkasa Bogor Memproduksi suku cadang 1988 100.00 383,088 340,087
(IKP) berbahan karet/Manufacture
rubber parts
PT Senantiasa Makmur Jakarta Perusahaan investasi 1986 100.00 352,091 354,710
(SM) dan perdagangan/
Holding and trading company
PT FSCM Manufacturing Jakarta Memproduksi rantai kendaraan 1986 100.00 351,594 295,497
Indonesia (FSCM) bermotor dan filter mobil/
chains and automotive filter
PT Autoplastik Karawang Memproduksi komponen 2013 100.00 315,401 217,675
Indonesia (API) otomotif
berbahan plastik/
Manufacture plastics
components
PT Velasto Indonesia Purwakarta Memproduksi komponen 2014 100.00 102,540 24,798
(VI) otomotif
berbahan karet dan
logam/Manufacture rubber
and metal components
PT Ardendi Jaya Jakarta Dealer suku cadang 1987 100.00 36,615 28,032
Sentosa (AJS) otomotif di Jawa,
Bali, Manado dan Nusa
Tenggara/Automotive parts
dealer in Java, Bali, Manado
and Nusa Tenggara
Halaman - 10 - Page

c. Struktur Perseroan dan entitas anak (lanjutan) c. Structure of the Company and subsidiaries
(continued)
Dimulainya Total
kegiatan aset (sebelum eliminasi)/
komersial/ Persentase efektif assets (before elimination)
Commence- kepemilikan/
ment of Effective
Entitas anak/ Domisili/ Jenis usaha/ commercial percentage of
Subsidiaries Domicile Main activity operations ownership 2014 2013
PT Century Batteries Jakarta Memproduksi baterai kendaraan 1979 80.00 543,734 486,764
Indonesia (CBI) bermotor/Manufacture
automotive batteries
PT Astra Daido Steel Tangerang Jasa pemotongan dan 1994 66.67 172,997 172,813
Indonesia (ADASI) pemanasan baja/Cutting
steel and heat treatment
services
PT Federal Izumi Bogor Memproduksi piston 1992 58.06 321,462 304,991
Manufacturing (FIM) otomotif/
Manufacture
automotive piston
PT Pakoakuina Jakarta Memproduksi suku cadang 1988 51.00 1,526,852 1,490,059
(PKO) otomotif,
terutama wheel rim
untuk mobil dan motor/
parts, particularly
wheel rim for vehicles
PT Nusa Keihin Bekasi Memproduksi komponen 1998 51.00 114,405 114,911
Indonesia (NKI) transmisi mobil/
Manufacture vehicles
transmission component
PT Gemala Kempa Jakarta Memproduksi suku cadang 1983 50.67 582,073 534,943
Daya (GKD) otomotif,
terutama frame chassis
untuk mobil/Manufacture
automotive parts,
particularly frame chassis
for vehicles
AOP Australia South Victoria 2004 100.00 - -
Pty. Ltd. (AAU) Australia
PT Banjar Jaya Semarang *) 2005 100.00 - -
Sentosa (BJS)
PT Astrindo Jaya Surabaya *) 2005 100.00 - -
Sentosa (ATS)
. PT Mopart Jaya Jakarta *) 2001 100.00 - -
Utama (MJU)
PT Cipta Piranti Jakarta *) 1983 100.00 - -
Tehnik (CPT)
*)
BJS, ATS, MJU dan CPT telah menghentikan usaha utamanya masing-masing pada tahun 2009 (MJU), 2008 (BJS, ATS) dan 2002 (CPT), dan dalam proses
likuidasi sejak Desember 2009. Pada tanggal 31 Desember 2014, BJS, ATS, MJU dan CPT masih dalam proses likuidasi/BJS, ATS, MJU and CPT ceased
their main operations in 2009 (MJU), 2008 (BJS, ATS) and 2002 (CPT) respectively, and have been in the process of liquidation since December 2009. As at
31 December 2014, BJS, ATS, MJU and CPT were in the liquidation process.
Pada tanggal 5 Februari 2014, Perseroan On 5 February 2014, the Company contributed
melakukan penambahan modal ke VI sebesar Rp additional paid-up capital to VI of Rp 12.5 billion.
12,5 miliar. Transaksi tersebut tidak merubah This transaction did not change the ownership
persentase kepemilikan saham Perseroan pada VI. percentage of the Company in VI.
AOP Australia Pty. Ltd. ("AAU"), entitas anak yang AOP Australia Pty. Ltd. ("AAU"), a subsidiary
menghentikan kegiatan usaha pada tahun 2013, ceased its operation in 2013, was deregistered
telah melepaskan pendaftaran pada tanggal on 8 January 2014 which was in conformity with
8 Januari 2014 sesuai ketentuan Section 601AA (4) Section 601AA (4) of the Australia Corporations
of the Australia Corporations Act 2001. Act 2001.
Pada tahun 2013, Perseroan meningkatkan In 2013, the Company increased its investment
penyertaan modal ke VI dari Rp 8 miliar menjadi in VI from Rp 8 billion to Rp 15 billion.
sebesar Rp 15 miliar.
Halaman - 11 - Page

c. Struktur Perseroan dan entitas anak (lanjutan) c. Structure of the Company and subsidiaries
(continued)
Pada tahun 2013, Perseroan meningkatkan In 2013, the Company increased its investment
penyertaan modal ke API sebesar Rp 114 miliar. in API amounting to Rp 114 billion. This
Transaksi tersebut tidak merubah persentase transaction did not change the ownership
kepemilikan saham Perseroan pada API. percentage of the Company in API.
Pada tahun 2013, Perseroan mengakuisisi 87.382 In 2013, the Company acquired 87,382 shares
lembar saham PKO yang berkedudukan di Jakarta of PKO which is located in Jakarta amounting to
dengan nilai investasi sebesar Rp 700 miliar. Rp 700 billion. The Company has 51%
Komposisi kepemilikan saham Perseroan pada PKO ownership of PKO.
sebesar 51%.
d. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan d. Board of Commissioners, Board of Directors,
Karyawan Audit Committee and Employees
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, susunan As at 31 December 2014 and 2013, the
anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Komite Audit members of the Company’s Board of
Perseroan adalah sebagai berikut: Commissioners, Board of Directors and Audit
Committee were as follows:
2014 2013
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Presiden Komisaris Sudirman Maman Rusdi Johnny Darmawan President Commissioner
Danusasmita
Wakil Presiden Vice President
Komisaris Johannes Loman Widya Wiryawan Commissioner
Komisaris Simon Collier Dixon Sudirman Maman Rusdi Commissioners
Chiew Sin Cheok Simon Collier Dixon
Johnny Darmawan
Danusasmita Chiew Sin Cheok
Leonard Lembong Leonard Lembong
Siswanto Prawiroatmodjo Siswanto Prawiroatmodjo
Komisaris Independen Eduardus Paulus Supit Eduardus Paulus Supit Independent Commissioners
Bambang Trisulo Bambang Trisulo
Eddy Sugito Patrick Morris Alexander*)
Eddy Sugito
Direksi Board of Directors
Presiden Direktur Hamdani Dzulkarnaen Salim Hamdani Dzulkarnaen Salim President Director
Direktur Djangkep Budhi Santoso Djangkep Budhi Santoso Directors
Darmawan Widjaja Darmawan Widjaja
Robby Sani Robby Sani
Aurelius Kartika Hadi Tan Aurelius Kartika Hadi Tan
Bambang Rustamadji Sugeng Bambang Rustamadji Sugeng
Lay Agus Lay Agus
Kusharijono Gustav Afdhol Husein
Yusak Kristian Solaeman Dandy Soelip
Komite Audit Audit Committee
Ketua Eduardus Paulus Supit Eduardus Paulus Supit Chairman
Anggota Thomas Honggo Secokusumo Thomas Honggo Secokusumo Members
Buyung Syamsudin Buyung Syamsudin
*)
Mengajukan surat pengunduran diri pada tanggal 20 Mei 2014. Pengunduran diri efektif terhitung 30 hari setelah tanggal surat
pengunduran diri/Submitted resignation letter on 20 May 2014. Resignation was effective 30 days after resignation letter.
Halaman - 12 - Page

d. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan d. Board of Commissioners, Board of Directors,
Karyawan (lanjutan) Audit Committee and Employees (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2014, Perseroan dan As at 31 December 2014, the Company and its
entitas anak memiliki karyawan tetap kurang lebih subsidiaries had approximately 11,000
11.000 orang (2013: 9.940 orang) - tidak diaudit. permanent employees (2013: 9,940 employees)
- unaudited.
e. Penerbitan laporan keuangan konsolidasian e. The issuance of consolidated financial

statements
Laporan keuangan konsolidasian ini diotorisasi oleh These consolidated financial statements were
Direksi untuk terbit pada tanggal 20 Februari 2015. authorised for issue by the Board of Directors on
20 February 2015.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES
Laporan keuangan konsolidasian PT Astra Otoparts Tbk The consolidated financial statements of PT Astra
dan entitas anak (bersama-sama disebut “Grup”) telah Otoparts Tbk and subsidiaries (together “the Group”)
disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi have been prepared and presented in accordance
Keuangan di Indonesia. with Indonesian Financial Accounting Standards.
Berikut ini adalah ikhtisar kebijakan akuntansi yang Presented below is a summary of significant
penting yang diterapkan dalam penyusunan laporan accounting policies adopted in preparing the
keuangan konsolidasian. consolidated financial statements.
Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan The consolidated financial statements include the
keuangan Perseroan dan entitas anak. financial statements of the Company and its
subsidiaries.
Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan The consolidated financial statements have been
konsep harga perolehan, kecuali dinyatakan khusus prepared under the historical cost convention, except
pada Catatan 2m. as diclosed in Note 2m.
Laporan keuangan konsolidasian disusun dengan The consolidated financial statements have been
menggunakan dasar akrual, kecuali untuk laporan arus prepared on the basis of the accruals concept,
kas konsolidasian. Laporan arus kas konsolidasian except for the consolidated statement of cash flows.
disusun menggunakan metode langsung dengan The consolidated statement of cash flows is
mengelompokkan arus kas ke dalam aktivitas operasi, prepared using the direct method by classifying cash
investasi dan pendanaan. flows on the basis of operating, investing and
financing activities.
Seluruh angka dalam laporan keuangan konsolidasian Figures in these consolidated financial statements
ini, dibulatkan menjadi dan disajikan dalam jutaan are rounded to and expressed in millions of Rupiah,
Rupiah, kecuali dinyatakan lain. unless otherwise stated.
Halaman - 13 - Page


(lanjutan) POLICIES (continued)
a. Dasar penyusunan laporan keuangan a. Basis of preparation of the consolidated

konsolidasian financial statements
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Statements of Financial Accounting

(“PSAK”) dan Interpretasi Standar Akuntansi Standards (“PSAK”) and Interpretation of
Keuangan (”ISAK”) yang berlaku efektif pada Financial Accounting Standards (“ISAK”)
tahun 2014 which effective in 2014
Interpretasi akuntansi baru yang relevan terhadap The following new accounting interpretations,
kegiatan operasi Grup, yang telah dipublikasikan which are relevant to the Group’s operations,
dan efektif sejak 1 Januari 2014 adalah sebagai have been published and effective on 1 January
berikut: 2014:
- ISAK 27 : Pengalihan Aset dari Pelanggan/Transfer of Asset from Customers

- ISAK 28 : Pengakhiran Liabilitas Keuangan dengan Instrumen Ekuitas/
Extinguishing Financial Liabilities with Equity Instrument
Penerapan interpretasi baru tidak menghasilkan The adoption of the new interpretations did not
perubahan kebijakan akuntansi Grup serta tidak result in changes to the Group’s accounting
menimbulkan efek material terhadap jumlah yang policies and had no material effect on the
dilaporkan periode berjalan atau tahun sebelumnya. amount reported for current period or prior
financial years.
Standar baru, revisi dan interpretasi, yang relevan New standards, amendments and
terhadap kegiatan operasi Grup, yang telah interpretations, which are relevant to the
diterbitkan, namun belum berlaku efektif untuk tahun Group’s operations, issued but not yet effective
buku yang dimulai pada atau setelah tanggal for the financial year beginning 1 January 2014
1 Januari 2014 adalah sebagai berikut: are as follows:
- ISAK 26 (revisi/revised 2014) : Penilaian Ulang Derivatif Melekat/Reassessment of Embedded

Derivatives
- PSAK 65 : Laporan Keuangan Konsolidasian/Consolidated Financial Statements
- PSAK 66 : Pengaturan Bersama/Joint Arrangements
- PSAK 67 : Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain/Disclosure of Interest in
Other Entities
- PSAK 68 : Pengukuran Nilai Wajar/Fair Value Measurement
- PSAK 1 (revisi/revised 2013) : Penyajian Laporan Keuangan/Presentation of Financial Statements
- PSAK 4 (revisi/revised 2013) : Laporan Keuangan Tersendiri/Separate Financial Statements
- PSAK 15 (revisi/revised 2013) : Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama/Investment in
Associates and Joint Ventures
- PSAK 24 (revisi/revised 2013) : Imbalan Kerja/Employee Benefits
- PSAK 46 (revisi/revised 2014) : Pajak Penghasilan/Income Tax
- PSAK 48 (revisi/revised 2014) : Penurunan Nilai Aset/ Impairment of Assets
- PSAK 50 (revisi/revised 2014) : Instrumen Keuangan: Penyajian/Financial Instruments: Presentation
- PSAK 55 (revisi/revised 2014) : Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran/Financial
Instruments: Recognition and Measurement
- PSAK 60 (revisi/revised 2014) : Instrumen Keuangan: Pengungkapan/Financial Instruments: Disclosures
Penerapan dini revisi dan standar baru diatas Early adoption of these new and revised
sebelum 1 Januari 2015 tidak diijinkan. standards prior to 1 January 2015 is not
permitted.
Pada tanggal laporan keuangan konsolidasian, Grup As at the date of these consolidated financial
masih mengevaluasi dampak yang mungkin timbul statements, the Group is still evaluating the
atas penerbitan standar akuntansi baru dan revisi potential impact of these new and revised
tersebut. accounting standards.
Halaman - 14 - Page


b. Prinsip-prinsip konsolidasi b. Principles of consolidation
(i) Entitas anak (i) Subsidiaries
Entitas anak adalah entitas dimana Perseroan Subsidiaries are entities over which the
memiliki kekuasaan untuk mengatur kebijakan Company has the power to govern the
keuangan dan operasional. Keberadaan dan financial and operating policies. The
dampak dari hak suara potensial yang saat ini existence and effect of potential voting
dapat dilaksanakan atau dikonversi, rights which currently exercisable or
dipertimbangkan ketika menilai apakah convertible is considered when assessing
Perseroan mengendalikan entitas lain. whether the Company controls another
entity.
Entitas anak dikonsolidasikan secara penuh Subsidiaries are consolidated from the date
sejak tanggal pengendalian dialihkan kepada on which control is transferred to the
Perseroan dan tidak dikonsolidasikan sejak Company and are de-consolidated from the
tanggal Perseroan kehilangan pengendalian. date on which that control ceases.
Perseroan mencatat akuisisi entitas anak The Company accounts for the acquisition
dengan menerapkan metode akuisisi. Biaya of subsidiary by applying the acquisition
perolehan termasuk nilai wajar imbalan method. The cost of an acquisition includes
kontinjensi pada tanggal akuisisi. Biaya terkait the fair value of any contingent
akuisisi dibebankan ketika terjadi. Aset, consideration at the acquisition date.
liabilitas dan liabilitas kontinjensi dalam suatu Acquisition-related costs are expensed as
kombinasi bisnis diukur pada awalnya sebesar incurred. Assets, liabilities and contingent
nilai wajar pada tanggal akuisisi. Untuk setiap liabilities assumed in a business
akuisisi, Perseroan mengakui kepentingan combination are measured initially at their
nonpengendali pada pihak yang diakuisisi baik fair values at the acquisition date. On an
sebesar nilai wajar atau sebesar bagian acquisition-by-acquisition basis, the
proporsional kepentingan nonpengendali atas Company recognises any non-controlling
aset neto pihak yang diakuisisi. interest in the acquiree either at fair value or
at non-controlling interest’s proportionate
share of the acquiree’s net assets.
Dalam kombinasi bisnis yang dilakukan secara In a business combination achieved through
bertahap, Perseroan mengukur kembali stages, the Company remeasures its
kepemilikan ekuitas yang dimiliki sebelumnya previously held equity interest in the
pada nilai wajar tanggal akuisisi dan mengakui acquiree at its acquisition date fair value
keuntungan atau kerugian yang dihasilkan and recognises the resulting gain or loss in
dalam laporan laba rugi komprehensif the consolidated statement of
konsolidasian. comprehensive income.
Selisih lebih imbalan yang dialihkan, jumlah The excess of the consideration transferred,
kepentingan nonpengendali pada pihak yang the amount of any non-controlling interest in
diakuisisi serta nilai wajar pada tanggal akuisisi the acquiree and fair value at the
kepentingan ekuitas yang dimiliki sebelumnya, acquisition date of any previous equity
terhadap bagian kepemilikan Perseroan atas interest in the acquiree over the fair value of
nilai wajar aset teridentifikasi yang diakuisisi, the Company’s share of the identifiable net
dicatat sebagai goodwill. Jika jumlah ini lebih assets acquired is recorded as goodwill. If
rendah dari nilai wajar aset neto entitas yang the amount is less than the fair value of the
diakuisisi, selisihnya diakui langsung dalam net assets of the subsidiary acquired, the
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. difference is recognised directly in the
consolidated statement of comprehensive
income.
Halaman - 15 - Page


b. Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan) b. Principles of consolidation (continued)
(i) Entitas anak (lanjutan) (i) Subsidiaries (continued)
Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas Changes in the parent’s ownership interest
induk pada entitas anak yang tidak in a subsidiary that do not result in the loss
mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat of control are accounted for as equity
sebagai transaksi ekuitas. Ketika pengendalian transactions. When control over a previous
atas entitas anak hilang, bagian kepemilikan subsidiary is lost, any remaining interest in
yang tersisa di entitas tersebut diukur kembali the entity is remeasured at fair value and
pada nilai wajarnya dan keuntungan atau the resulting gain or loss is recognised in
kerugian yang dihasilkan diakui dalam laporan the consolidated statement of
laba rugi komprehensif konsolidasian. comprehensive income.
Seluruh transaksi, saldo, keuntungan dan All material intercompany transactions,

kerugian intra kelompok usaha yang belum balances, unrealised surpluses and deficits
direalisasi dan material antara Grup telah on transactions between Group companies
dieliminasi. are eliminated.
(ii) Transaksi dengan kepentingan (ii) Transactions with non-controlling

nonpengendali interests
Kepentingan nonpengendali merupakan Non-controlling interests represent the

proporsi atas hasil usaha dan aset neto entitas proportion of the results and net assets of
anak yang tidak diatribusikan pada Grup. subsidiaries that is not attributable to the
Group.
Perseroan memperlakukan transaksi dengan The Company treats transactions with non-
kepentingan nonpengendali sebagai transaksi controlling interests as transactions with
dengan pemilik ekuitas Perseroan. Selisih equity owners of the Company. The
antara nilai wajar imbalan yang dibayar dan difference between the fair value of any
bagian yang diakuisisi atas nilai tercatat aset consideration paid and the relevant share
neto entitas anak dicatat pada ekuitas. acquired of the carrying value of net assets
Keuntungan atau kerugian pelepasan of the subsidiary is recorded in equity.
kepentingan nonpengendali juga dicatat pada Gains or losses on disposals to non-
ekuitas. controlling interests are also recorded in
equity.
(iii) Entitas asosiasi dan pengendalian bersama (iii) Associates and jointly controlled entities
entitas
Entitas asosiasi adalah suatu entitas, yang Associates are entities, not being
bukan merupakan entitas anak ataupun subsidiaries or jointly controlled entities,
pengendalian bersama entitas, dimana over which the Company exercises
Perseroan memiliki pengaruh signifikan. significant influence. Jointly controlled
Pengendalian bersama entitas adalah suatu entities are entities which the Company
entitas dimana Perseroan memiliki jointly controls with one or more other
pengendalian bersama dengan satu venturer venturers. Associates and jointly controlled
atau lebih. Entitas asosiasi dan pengendalian entities are accounted for using the equity
bersama entitas dicatat dengan menggunakan method.
metode ekuitas.
Halaman - 16 - Page


b. Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan) b. Principles of consolidation (continued)
(iii) Entitas asosiasi dan pengendalian bersama (iii) Associates and jointly controlled entities
entitas (lanjutan) (continued)
Bagian Perseroan atas laba atau rugi dan The Company’s share profits or losses and
mutasi pendapatan komprehensif lainnya entitas its share of movements in other
asosiasi dan pengendalian bersama entitas comprehensive income of its associates and
diakui di dalam laporan laba rugi komprehensif jointly controlled entities’ is recognised in
konsolidasian. Jika bagian Perseroan atas the statement of consolidated
kerugian sama dengan atau melebihi comprehensive income. When the
kepentingan Perseroan, maka pengakuan Company’s share of losses equals or
kerugian akan dihentikan, kecuali Perseroan exceeds its interest, the Company does not
memiliki kewajiban atau melakukan recognise further losses, unless the
pembayaran atas nama entitas asosiasi atau Company has incurred obligations or made
pengendalian bersama entitas. payments on behalf of the associate or
jointly controlled entity.
Seluruh keuntungan dan kerugian yang belum Unrealised gains and losses on
direalisasi atas transaksi antara Grup dan transactions between the Group and jointly
pengendalian bersama entitas telah dieliminasi controlled entities have been eliminated to
sebesar kepemilikan Perseroan pada entitas the extent of the Company’s interest in the
asosiasi dan pengendalian bersama entitas associates and jointly controlled entities.
tersebut.
Setiap akhir periode pelaporan, Grup At the end of each reporting period, the
mengevaluasi apakah terdapat bukti objektif Group assesses whether there is objective
bahwa investasi pada entitas asosiasi dan evidence that investments in associates
pengendalian bersama entitas mengalami and jointly controlled entities are impaired.
penurunan nilai.
c. Penjabaran mata uang asing c. Foreign currency translation
(i) Mata uang pelaporan (i) Reporting currency
Laporan keuangan konsolidasian dijabarkan The consolidated financial statements are

dalam mata uang Rupiah, yang merupakan presented in Rupiah, which is the Group’s
mata uang fungsional dan pelaporan Grup. functional and reporting currency.
(ii) Transaksi dan saldo (ii) Transactions and balances
Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan Foreign currency transactions are
ke dalam mata uang Rupiah dengan translated into Rupiah using the exchange
menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal rates prevailing at the dates of the
transaksi atau penilaian ketika dilakukan transactions or valuation where items are
pengukuran kembali. Keuntungan atau kerugian remeasured. Foreign exchange gains or
selisih kurs yang berasal dari penyelesaian losses resulting from the settlement of such
transaksi dalam mata uang asing dan dari transactions and from the translation at the
penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam end of period exchange rates of monetary
mata uang asing dengan menggunakan nilai assets and liabilities denominated in
tukar pada akhir periode, diakui dalam laporan foreign currencies are recognised in the
laba rugi komprehensif konsolidasian, kecuali consolidated statement of comprehensive
ketika ditangguhkan di ekuitas sebagai income, except when deferred in equity as
transaksi yang memenuhi syarat sebagai qualifying cash flow hedges.
instrumen lindung nilai arus kas.
Halaman - 17 - Page


c. Penjabaran mata uang asing (lanjutan) c. Foreign currency translation (continued)
(ii) Transaksi dan saldo (lanjutan) (ii) Transactions and balances (continued)
Kurs utama yang digunakan, didasarkan pada The main exchange rates used, based on
kurs tengah dari kurs jual dan kurs beli yang the middle rates of the sell and buy rates
diterbitkan Bank Indonesia pada tanggal published by Bank Indonesia as at
31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai 31 December 2014 and 2013 are as follows
berikut (Rupiah penuh): (full Rupiah):
2014 2013
Dolar Amerika Serikat (“USD”) 12,440.00 12,189.00 United States Dollars (“USD”)
Yen Jepang (“JPY”) 104.25 116.17 Japanese Yen (“JPY”)
(iii) Entitas asing (iii) Foreign entities
Laporan laba rugi komprehensif dan laporan Statement of comprehensive income and
arus kas entitas asing dijabarkan ke dalam statement of cash flows of foreign entities
mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs are translated into Rupiah at average
rata-rata sepanjang periode berjalan sedangkan exchange rates for the year while statement
laporan posisi keuangan dijabarkan dengan of financial position are translated at the
menggunakan nilai tukar yang berlaku pada exchange rates prevailing at the statement
tanggal laporan posisi keuangan. Hasil of financial position date. The resulting
keuntungan atau kerugian dari penjabaran gains or losses arising from the translation
laporan keuangan entitas asing dilaporkan of foreign entities’ financial statements are
sebagai pendapatan komprehensif lain dalam reported in the other comprehensive
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian, income of the consolidated statement of
jika material. comprehensive income, if material.
d. Kas dan setara kas d. Cash and cash equivalents

Kas dan setara kas mencakup kas, bank, simpanan Cash and cash equivalents include cash on
yang sewaktu-waktu bisa dicairkan dan investasi hand, cash in banks, deposits held on call with
likuid jangka pendek lainnya dengan jangka waktu banks and other short-term highly liquid
jatuh tempo tiga bulan atau kurang. investments with original maturities of three
months or less.
Pada laporan arus kas konsolidasian, kas dan In the consolidated statements of cash flows,
setara kas disajikan setelah dikurangi cerukan. cash and cash equivalent are presented net of
Cerukan disajikan sebagai bagian dari pinjaman bank overdrafts. Bank overdrafts are shown
jangka pendek dalam laporan posisi keuangan within short-term loans in the consolidated
konsolidasian. statement of financial position.
e. Piutang usaha dan piutang lain-lain e. Trade and other receivables
Piutang usaha dan piutang lain lain diklasifikasian Trade and other receivables are classified as
sebagai “Pinjaman yang diberikan dan Piutang” dan “Loans and Receivables” and recognised intially
pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan at fair value and subsequently measured at
selanjutnya diukur pada biaya perolehan amortised cost using the effective interest
diamortisasi dengan menggunakan metode bunga method, except where the effect of discounting
efektif, kecuali efek diskontonya tidak material, would be immaterial less provisions for
setelah dikurangi provisi penurunan nilai piutang. impairment of receivables.
Jika piutang diperkirakan dapat ditagih dalam waktu If collection is expected in one year or less (or in
satu tahun atau kurang (atau dalam siklus operasi the normal operating cycle of the business if
normal jika lebih panjang), piutang diklasifikasikan longer), they are classified as current assets. If
sebagai aset lancar. Jika tidak, piutang disajikan not, they are presented as non-current assets.
sebagai aset tidak lancar.
Halaman - 18 - Page


e. Piutang usaha dan piutang lain-lain (lanjutan) e. Trade and other receivables (continued)
Manajemen membentuk provisi penurunan nilai Management establish provision for impairment
piutang dengan menelaah saldo piutang secara of receivables by reviewing receivables balance
individual dan kolektif pada saat terdapat bukti individually and collectively when there is
objektif bahwa saldo piutang tidak dapat ditagih. objective evidence that the outstanding amounts
Piutang ragu – ragu dihapuskan pada saat piutang may not be collected. Doubtful accounts are
tersebut tidak tertagih. writen-off during the period in which they are
determined to be not collectible.
f. Sewa f. Leases
Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa A lease is classified as a finance lease if it

pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara transfers substantially all the risks and rewards
substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait incidental to ownership. A lease is classified as
dengan kepemilikan aset. Suatu sewa an operating lease if it does not transfer
diklasifikasikan sebagai sewa operasi jika sewa substantially all the risks and rewards incidental
tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko to ownership. The determination that a contract
dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. is or contains a lease is based on the substance
Penentuan bahwa suatu perjanjian merupakan atau of the agreement itself, the use of a specific
mengandung sewa, dibuat berdasarkan substansi asset as the fulfillment of an agreement and
perjanjian itu sendiri, penggunaan aset tertentu providing the right to use the asset.
sebagai pemenuhan perjanjian dan pemberian hak
untuk menggunakan aset tersebut.
Pembayaran sewa operasi dibebankan pada Payments made under operating leases are
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian charged to consolidated statement of
dengan menggunakan metode garis lurus selama comprehensive income on a straight-line basis
periode sewa, sedangkan penerimaan sewa diakui over the period of the lease, meanwhile receipts
sebagai pendapatan pada laporan laba rugi under operating leases are recognised in
komprehensif konsolidasian dengan metode garis consolidated statement of comprehensive
lurus selama periode sewa. income on a straight-line basis over the period
of the lease.
Apabila aset disewakan melalui sewa pembiayaan, When assets are leased out under a finance
nilai kini pembayaran sewa diakui sebagai piutang lease, the present value of the lease payments
lain-lain. Selisih antara nilai piutang bruto dan nilai is recognised as other receivable. The
kini piutang tersebut, jika ada, diakui sebagai difference between the gross receivable and the
penghasilan pembiayaan tangguhan. present value of the receivable, if any, is
recognised as unearned finance income.
Setiap pembayaran sewa dialokasikan antara Each lease payment is allocated between the
liabilitas dan beban keuangan sehingga liability and finance charges so as to achieve a
menghasilkan tingkat suku bunga yang konstan atas constant rate on the finance balance
saldo liabilitas yang tersisa. Kewajiban sewa yang outstanding. The corresponding rental
terkait, dikurangi dengan beban keuangan, obligations, net of finance charges, are included
dimasukkan ke dalam “liabilitas sewa pembiayaan”. in “finance lease liabilities”. Fixed assets
Aset tetap yang diperoleh melalui sewa pembiayaan acquired under finance leases is depreciated
disusutkan selama jangka waktu yang lebih pendek over the shorter of the useful life of the asset
antara masa manfaat aset dan masa sewa apabila and the lease term if there is no reasonable
tidak terdapat kepastian yang memadai bahwa certainty that the Company will obtain ownership
Perseroan akan mendapatkan hak kepemilikan pada at the end of the lease term.
akhir masa sewa.
Pendapatan dari sewa pembiayaan diakui sesuai Finance leases income is recognised over the
dengan jangka waktu kontrak berdasarkan metode term of the respective contracts using the
suku bunga efektif. effective interest method.
Halaman - 19 - Page


g. Pinjaman yang diberikan dan piutang g. Loans and receivables
Grup mengklasifikasikan aset keuangannya dalam The Group classify their financial assets in the
kategori pinjaman yang diberikan dan piutang. category of loans and receivables. The
Klasifikasi ini tergantung dari tujuan perolehan aset classification depends on the purpose for which
keuangan tersebut. Manajemen menentukan the financial assets were acquired. Management
klasifikasi aset keuangan tersebut pada saat awal determines the classification of its financial
pengakuannya. assets at initial recognition.
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset Loans and receivables are non-derivative
keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap financial assets with fixed or determinable
atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi payments that are not quoted in an active
di pasar aktif. Aset kategori ini diklasifikasikan market. They are included in current assets,
sebagai aset lancar, kecuali yang jatuh tempo lebih except for those with maturities greater than 12
dari 12 bulan setelah tanggal pelaporan months after the reporting date which are
diklasifikasikan sebagai aset tidak lancar. Pinjaman classified as non-current assets. The Group’s
yang diberikan dan piutang Grup terdiri dari kas dan loans and receivables comprise cash and cash
setara kas, piutang usaha, wesel tagih dan piutang equivalents, trade receivables, notes
lain-lain di laporan posisi keuangan konsolidasian. receivables and other receivables in the
consolidated statement of financial position.
Pinjaman yang diberikan dan piutang dicatat Loans and receivables are carried at amortised
sebesar biaya perolehan diamortisasi menggunakan cost using the effective interest method.
metode suku bunga efektif.
h. Instrumen keuangan disalinghapus h. Offsetting financial instruments
Aset keuangan dan liabilitas keuangan Financial assets and liabilities are offset and the
disalinghapus dan nilai netonya disajikan dalam net amount is reported in the consolidated
laporan posisi keuangan konsolidasian jika memiliki statement of financial position when there is a
hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan legally enforceable right to offset the recognised
saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut amounts and there is an intention to settle on a
dan berniat untuk menyelesaikan secara neto atau net basis, or realise the asset and settle the
untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liability simultaneously.
liabilitasnya secara simultan.
i. Penurunan nilai aset keuangan i. Impairment of financial assets
Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup menilai At the end of each reporting period, the Group
apakah terdapat bukti objektif bahwa aset keuangan assess whether there is objective evidence that
atau kelompok aset keuangan telah mengalami a financial asset or group of financial assets is
penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset impaired. A financial asset or a group of
keuangan diturunkan nilainya dan kerugian financial assets is impaired and impairment
penurunan nilai diakui hanya jika terdapat bukti losses are recognised only if there is objective
objektif bahwa penurunan nilai akibat satu atau lebih evidence of impairment as a result of one or
peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset more events that occurred after the initial
(“peristiwa rugi”) dan peristiwa rugi tersebut memiliki recognition of the asset (a “loss event”) and that
dampak pada arus kas masa depan diestimasi atas loss event has an impact on the estimated
aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang future cash flows of the financial asset or group
dapat diestimasi secara andal. of financial assets that can be reliably
estimated.
Halaman - 20 - Page


i. Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan) i. Impairment of financial assets (continued)
Jika pada periode selanjutnya, jumlah penurunan If in a subsequent period, the amount of the
nilai berkurang dan penurunan tersebut dapat impairment loss decreases and the decrease
dihubungkan secara objektif dengan peristiwa yang can be related objectively to an event occurring
terjadi setelah penurunan nilai diakui, pemulihan after the impairment was recognised, the
atas jumlah penurunan nilai yang telah diakui reversal of the previously recognised
sebelumnya diakui pada laporan laba rugi impairment loss is recognised in the
komprehensif konsolidasian. consolidated statement of comprehensive
income.
j. Persediaan g. j. Inventories
Persediaan dinyatakan dengan nilai yang lebih Inventories are stated at the lower of cost or net
rendah antara harga perolehan dan nilai realisasi realisable value. Cost is generally determined
bersih. Harga perolehan pada umumnya ditentukan by the weighted average method. The cost of
dengan menggunakan metode rata-rata tertimbang. finished goods and work-in-process comprises
Harga perolehan barang jadi dan barang dalam raw materials, labour and an appropriate
penyelesaian terdiri dari biaya bahan baku, tenaga proportion of directly attributable fixed and
kerja, serta alokasi biaya overhead yang dapat variable overheads. Net realisable value is the
diatribusi secara langsung baik yang bersifat tetap estimated selling price in the ordinary course of
maupun mengambang. Nilai realisasi bersih adalah business, less an estimation of the cost of
estimasi harga penjualan dalam kegiatan usaha completion and selling expenses.
normal, dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan
beban penjualan.
Penyisihan penurunan nilai persediaan ditentukan Provision for impairment of inventories is

berdasarkan estimasi penggunaan atau penjualan determined on the basis of estimated future
dari masing-masing jenis persediaan di masa yang usage or sale of inventory items.
akan datang.
k. Investasi jangka panjang lain-lain g. k. Other long-term investments
Investasi dalam bentuk saham dengan kepemilikan Investments in shares of stock with ownership
kurang dari 20% yang tidak memiliki kuotasi harga interest of less than 20% that do not have a
di pasar aktif dan nilai wajarnya tidak dapat diukur quoted market price in an active market and
secara andal, diukur pada biaya perolehan. Nilai whose fair value cannot be reliably measured
tercatat investasi diturunkan nilainya untuk are stated at cost. The carrying amount of the
mengakui penurunan nilai yang bersifat permanen. investments is written down to recognise a
Setiap penurunan nilai investasi dibebankan permanent decline in value of the individual
langsung pada laporan laba rugi komprehensif investment. Any such write-down is charged
konsolidasian. directly to the consolidated statement of
comprehensive income.
l. Aset tetap dan penyusutan h. l. Fixed assets and depreciation
Aset tetap diakui sebesar harga perolehan dikurangi Fixed assets are stated at cost less
dengan akumulasi penyusutan. accumulated depreciation.
Tanah tidak disusutkan. Land is not depreciated.
Biaya legal awal yang dikeluarkan untuk Initial legal costs incurred to obtain legal rights
mendapatkan hak atas tanah dikapitalisasi sebagai are capitalised as part of land costs.
bagian atas perolehan tanah. Biaya-biaya yang Subsequent cost incurred to renew the land
dikeluarkan selanjutnya terkait dengan pembaruan rights are capitalised as part of the intangible
hak atas tanah dikapitalisasi sebagai bagian aset assets (refer to Note 2o).
takberwujud (Catatan 2o).
Halaman - 21 - Page


l. Aset tetap dan penyusutan (lanjutan) i. l. Fixed assets and depreciation (continued)
Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode Depreciation is computed using the straight-line
garis lurus berdasarkan estimasi masa manfaat aset method based on the estimated useful lives of
tetap sebagai berikut: the fixed assets as follows:
Tahun/Years
Bangunan dan prasarana 2 – 20 Buildings and improvements

Mesin dan peralatan 2 – 20 Machinery and equipment
Peralatan pabrik 3 – 20 Plant equipment
Peralatan kantor 2–8 Office equipment
Alat-alat pengangkutan 2–8 Transportation equipment
Biaya setelah perolehan awal diakui sebagai bagian Subsequent costs are included in the asset’s
dari nilai tercatat aset atau sebagai aset yang carrying amount or recognised as a separate
terpisah hanya apabila kemungkinan besar Grup asset, as appropriate, only when it is probable
akan mendapatkan manfaat ekonomis di masa that future economic benefits associated with
depan berkenaan dengan aset tersebut dan biaya the assets will flow to the Group and the cost of
perolehan aset dapat diukur dengan andal. Jumlah the item can be measured reliably. The carrying
tercatat komponen yang diganti tidak lagi diakui. amount of the replaced part is derecognised. All
Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan ke other repairs and maintenance are charged to
dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian the consolidated statement of comprehensive
selama periode dimana biaya-biaya tersebut terjadi. income during the financial period in which they
are incurred.
Metode penyusutan, nilai residu dan umur manfaat The assets’ depreciation method, residual
setiap aset ditinjau ulang, dan disesuaikan jika perlu, values and useful lives are reviewed, and
pada setiap tanggal pelaporan. adjusted if appropriate, at each reporting date.
Aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat Fixed assets are derecognised upon
pelepasan/tidak terdapat lagi manfaat ekonomi disposal/when no future economic benefits are
masa depan yang diharapkan dari penggunaannya. expected from its use.
Keuntungan dan kerugian yang timbul dari Gains and losses on disposals of assets are
pelepasan aset ditentukan dengan membandingkan determined by comparing the proceeds with the
antara penerimaan hasil pelepasan dan jumlah carrying amount and are recognised in the
tercatat aset tersebut dan diakui di laporan laba rugi consolidated statement of comprehensive
komprehensif konsolidasian. income.
Akumulasi biaya konstruksi bangunan, pabrik dan The accumulated costs of the construction of
pemasangan mesin dikapitalisasi sebagai “aset buildings, plants and the installation of
dalam penyelesaian”. Biaya tersebut direklasifikasi machinery are capitalised as “assets under
ke akun aset tetap pada saat proses konstruksi atau construction”. These costs are reclassified to
pemasangan selesai. Penyusutan mulai dibebankan the fixed assets accounts when the construction
pada saat aset tersebut siap untuk digunakan. or installation is complete. Depreciation is
charged from the date when assets are ready
for use.
m. Properti investasi m. Investment properties
Properti investasi merupakan tanah atau bangunan Investment property represents land or buildings
yang dimiliki untuk sewa operasi atau mendapatkan held for operating lease or for capital
kenaikan nilai dan tidak digunakan atau dijual dalam appreciation, rather than for use or sale in the
kegiatan operasi normal Grup. ordinary course of the Group’s business.
Halaman - 22 - Page


m. Properti investasi (lanjutan) m. Investment properties (continued)
Properti investasi pada awalnya dicatat sebesar Investment property is recognised initially at
biaya perolehan, selanjutnya diukur sebesar nilai cost and subsequently measured at fair value,
wajar yang ditentukan setiap tahun oleh penilai determined annually by an independent
independen. Perubahan nilai wajar properti investasi appraiser. Change in the fair value of
diakui pada laporan laba rugi komprehensif investment property is recognised in the
konsolidasian. consolidated statement of comprehensive
income.
Keuntungan dan kerugian yang timbul dari Gains and losses on discontinuance or disposal
penghentian atau pelepasan properti investasi of investment property are determined by
ditentukan dari selisih antara hasil neto pelepasan comparing the net proceeds with the assets’
dan jumlah tercatat aset dan diakui dalam laporan carrying amount and are recognised in the
laba rugi komprehensif konsolidasian pada periode consolidated statement of comprehensive
terjadinya. income in the period when its occurred.
Transfer aset ke, atau dari properti investasi Transfers of asset to, or from investment
dilakukan jika terdapat perubahan penggunaan property shall be made when there is a change
dengan dimulainya penggunaan aset tersebut oleh in usage evidenced by the commencement of
Grup. Transfer aset ke, atau dari properti investasi usage of that asset by the Group. For a transfer
dicatat sebesar nilai wajar pada tanggal perubahan of asset to, or from investment property, the
penggunaan. fixed assets' deemed cost shall be its fair value
at the date of change in use.
n. Goodwill n. Goodwill
Pengukuran goodwill dijabarkan pada Catatan 2b (i). Goodwill is measured as described in Note 2b
Goodwill atas akuisisi entitas asosiasi dan (i). Goodwill on acquisition of associates and
pengendalian bersama entitas termasuk dalam jointly controlled entitties is included in
investasi pada entitas asosiasi dan pengendalian investment in associates and jointly controlled
bersama entitas. entities.
Goodwill atas akuisisi entitas anak dicatat sebesar Goodwill on acquisition of subsidiaries is carried
harga perolehan dikurangi dengan akumulasi at cost less accumulated impairment losses and
kerugian penurunan nilai dan diuji penurunan tested for impairment annually.
nilainya setiap tahun.
Goodwill dialokasikan pada setiap unit penghasil kas Goodwill is allocated to cash-generating units or
atau kelompok unit penghasil kas dalam rangka groups of cash-generating units (“CGU”) for the
menguji penurunan nilai. Alokasi tersebut dibuat purpose of impairment testing. The allocation is
untuk unit penghasil kas atau kelompok unit made to those cash-generating units or groups
penghasil kas yang diharapkan mendapat manfaat of cash-generating units that are expected to
dari kombinasi bisnis dimana goodwill tersebut benefit from the business combination in which
timbul. the goodwill arose.
Peninjauan atas penurunan nilai pada goodwill Goodwill impairment reviews are undertaken
dilakukan setahun sekali atau dapat lebih sering annually or more frequently if events or changes
apabila terdapat peristiwa atau perubahan keadaan in circumstances indicate a potential
yang mengindikasikan adanya potensi penurunan impairment. The carrying value of goodwill is
nilai. Nilai tercatat dari goodwill dibandingkan compared to the recoverable amount, which is
dengan jumlah yang terpulihkan, yaitu jumlah yang the higher of value-in-use (“VIU”) and the fair
lebih tinggi antara nilai pakai dan nilai wajar value less costs to sell. Any impairment is
dikurangi biaya untuk menjual. Rugi penurunan nilai recognised immediately as an expense and is
segera diakui dalam laba rugi dan selanjutnya tidak not subsequently reversed.
dibalik kembali.
Halaman - 23 - Page


n. Goodwill (lanjutan) n. Goodwill (continued)
Keuntungan atau kerugian atas pelepasan entitas The gains or losses on disposal of subsidiaries,
anak, entitas asosiasi dan pengendalian bersama associates and jointly controlled entities include
entitas termasuk nilai tercatat dari goodwill yang the carrying amount of goodwill relating to the
terkait dengan entitas yang dijual. entity sold.
o. Aset takberwujud o. Intangible assets
Aset takberwujud termasuk perangkat lunak Intangible assets include computer software and
komputer dan biaya perpanjangan atau renewal cost of legal rights of land. Computer
pembaharuan hak legal atas tanah. Perangkat lunak software is recorded at historical costless
komputer disajikan sebesar harga perolehan accumulated amortisation. Accumulated
dikurangi akumulasi amortisasi. Akumulasi amortisation is calculated by using the straight-
amortisasi dihitung dengan menggunakan metode line method over the estimated useful lives of
garis lurus selama perkiraan masa manfaat aset. the asset. The amortisation of computer
Amortisasi perangkat lunak komputer dimulai pada software commences from the date when the
saat aset siap untuk digunakan. Biaya perpanjangan assets are ready for use. Renewal cost of legal
atau pembaharuan hak legal atas tanah diamortisasi rights of land is amortised on a straight-line
dengan menggunakan metode garis lurus selama basis over periods of legal rights.
periode hak legal tanah.
Amortisasi perangkat lunak komputer dan biaya The amortisation of computer software and
perpanjangan atau pembaharuan hak legal atas renewal cost of legal rights of land are
tanah dicatat sebagai beban amortisasi. recognised as amortisation expenses.
Aset takberwujud dihentikan pengakuannya jika Intangible assets are derecognised when
dilepas atau ketika tidak terdapat lagi manfaat disposed or when there is no future economic
ekonomi masa depan yang diperkirakan dari benefits are expected from its use or disposal.
penggunaan atau pelepasannya.
p. Penurunan nilai dari aset non-keuangan p. Impairment of non-financial assets
Aset tetap dan aset tidak lancar lainnya, termasuk Fixed assets and other non-current assets,
aset takberwujud, ditelaah untuk mengetahui including intangible assets, are reviewed for
apakah telah terjadi penurunan nilai bilamana impairment whenever events or changes in
terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang circumstances indicate that the carrying amount
mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset tersebut may not be recoverable. An impairment loss is
tidak dapat diperoleh kembali. Kerugian akibat recognised for the amount by which the carrying
penurunan nilai diakui sebesar selisih lebih antara amount of the asset exceeds its recoverable
nilai tercatat aset dengan nilai yang dapat amount.
terpulihkan dari aset tersebut.
Nilai yang dapat terpulihkan adalah nilai yang lebih Recoverable amount is the higher of its fair
tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untuk value less cost to sell and its value in use of the
menjual dan nilai pakai aset. Dalam rangka assets. For the purposes of assessing
mengukur penurunan nilai, aset dikelompokkan impairment, assets are grouped at the lowest
hingga unit terkecil yang menghasilkan arus kas levels for which there are separately identifiable
terpisah. cash flows.
Setiap tanggal posisi keuangan, aset non-keuangan, At each financial position date, non-financial
selain goodwill, yang telah mengalami penurunan assets, other than goodwill, that suffered for
nilai ditelaah untuk menentukan apakah terdapat impairment are reviewed for possible reversal of
kemungkinan pemulihan penurunan nilai. Jika terjadi the impairment. Recoverable amount is
pemulihan nilai, maka langsung diakui dalam immediately recognised in the consolidated
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian, tetapi statement of comprehensive income, but not in
tidak boleh melebihi akumulasi rugi penurunan nilai excess of any accumulated impairment loss
yang telah diakui sebelumnya. previously recognised.
Halaman - 24 - Page

39
q. Utang usaha dan utang lain-lain q. Trade and other payables

h.
Utang usaha dan utang lain-lain diakui sebesar nilai Trade and other payables are recognised
wajar pada saat pengakuan awalnya dan initially at fair value and subsequently measured
selanjutnya diukur sebesar biaya perolehan at amortised cost using the effective interest
diamortisasi dengan menggunakan metode suku method.
bunga efektif.
r. Pinjaman i. r. Borrowings
Pinjaman diklasifikasikan sebagai liabilitas Borrowings are classified as financial liabilities

keuangan yang diukur dengan biaya perolehan measured at amortised cost.
diamortisasi.
Pada saat pengakuan awal, pinjaman diakui Borrowings are recognised initially at fair value,
sebesar nilai wajar, dikurangi dengan biaya-biaya net of transaction costs incurred. Subsequently,
transaksi yang terjadi. Selanjutnya, pinjaman diukur borrowings are stated at amortised cost using
pada biaya perolehan diamortisasi dengan the effective interest method. Borrowings are
menggunakan metode suku bunga efektif. Pinjaman classified under non-current liabilities unless
diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka panjang their maturities are within 12 months after the
kecuali yang akan jatuh tempo dalam waktu 12 reporting date.
bulan setelah tanggal pelaporan.
Biaya yang dibayar untuk memperoleh fasilitas Fees paid on the establishment of loan facilities
pinjaman diakui sebagai biaya transaksi pinjaman are recognised as transaction costs of the loan
sepanjang besar kemungkinan sebagian atau to the extent that it is probable that some or all
seluruh fasilitas akan ditarik. Dalam hal ini, biaya of the facility will be drawn down. In this case,
memperoleh pinjaman ditangguhkan sampai the fee is deferred until the draw-down occurs.
penarikan pinjaman terjadi. Sepanjang tidak To the extent that there is no evidence that it is
terdapat bukti bahwa besar kemungkinan sebagian probable that some or all of the facility will be
atau seluruh fasilitas akan ditarik, biaya memperoleh drawn down, the fee is deferred as a pre-
pinjaman ditangguhkan sebagai pembayaran di payment for liquidity services and amortised
muka untuk jasa likuiditas dan diamortisasi selama over the period of the facility to which it relates.
periode fasilitas yang terkait.
Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan secara Borrowing costs, which are directly attributable
langsung dengan akuisisi atau konstruksi aset to the acquisition or construction of a qualifying
kualifikasian (“qualifying asset”), dikapitalisasi asset, are capitalised until the asset is
hingga aset tersebut selesai secara substansial. substantially completed. All other borrowing
Biaya pinjaman lainnya diakui sebagai beban pada costs are recognisedas expenses in the period
periode terjadinya. in which they are incurred.
s. Imbalan kerja s. Employee benefits
Imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefits
Imbalan kerja jangka pendek merupakan Short-term employee benefits represent

kompensasi yang diberikan Grup diantaranya compensation provided by the Group such as
adalah gaji, tunjangan, bonus dan kontribusi iuran salaries, allowance, bonus and pension
pensiun yang diakui pada saat terutang kepada contribution paid which are recognised when
karyawan. they accrue to the employees.
Halaman - 25 - Page


s. Imbalan kerja (lanjutan) s. Employee benefits (continued)
Imbalan pensiun dan imbalan pasca-kerja Pension benefits and other post-employment
lainnya benefits
Grup memiliki program pensiun imbalan pasti dan The Group have defined benefit and defined
iuran pasti. contribution plans.
Grup harus menyediakan imbalan pensiun minimum The Group are required to provide minimum
yang diatur dalam UU No. 13/2003, yang pension benefits as stipulated in Law No.
merupakan kewajiban imbalan pasti. Jika imbalan 13/2003, which represents an underlying
pensiun berdasarkan UU No. 13/2003 lebih besar defined benefit obligation. If the pension benefits
daripada program pensiun yang ada, selisih tersebut based on Law No. 13/2003 are higher than
diakui sebagai bagian dari liabilitas imbalan kerja. those based on the existing pension plan, the
difference is recorded as part of the overall
pension benefits obligation.
Program pensiun imbalan pasti adalah program A defined benefit pension plan is a pension plan
pensiun yang menetapkan jumlah imbalan pensiun that defines an amount of pension that will be
yang akan diterima oleh karyawan pada saat received by the employee on becoming entitled
pensiun, yang biasanya tergantung pada satu faktor to a pension, which usually depends on one or
atau lebih, seperti umur, masa kerja dan jumlah more factors such as age, years of service and
kompensasi (Dana Pensiun Astra 1). compensation (Dana Pensiun Astra 1).
Program pensiun iuran pasti adalah program A defined contribution plan is a pension plan
pensiun dimana Grup akan membayar iuran tetap under which the Group pay fixed contributions
kepada sebuah entitas yang terpisah (Dana Pensiun into a separate entity (Dana Pensiun Astra 2).
Astra 2).
Grup mengakui kewajiban imbalan pensiun The Group recognise the pension benefits
berdasarkan nilai kini kewajiban imbalan pasti pada obligation based on the present value of the
akhir periode pelaporan dikurangi dengan nilai wajar defined benefit obligation at the end of the
aset program dan penyesuaian atas biaya jasa lalu reporting period less the fair value of plan
yang belum diakui. Kewajiban imbalan pasti dihitung assets, together with adjustments for
setiap tahun oleh aktuaris independen dengan unrecognised past service costs. The defined
menggunakan metode projected-unit-credit. Nilai kini benefit obligation is calculated annually by an
kewajiban imbalan pasti ditentukan dengan independent actuary using the projected-unit-
mendiskontokan estimasi arus kas di masa depan credit method. The present value of the defined
dengan menggunakan tingkat bunga obligasi benefit obligation is determined by discounting
pemerintah jangka panjang pada tanggal pelaporan the estimated future cash outflows using the
dalam mata uang Rupiah sesuai dengan mata uang yield at the reporting date of long-term
di mana imbalan tersebut akan dibayarkan dan yang government bonds denominated in Rupiah in
memiliki jangka waktu yang sama dengan kewajiban which the benefits will be paid and that have
imbalan pensiun yang bersangkutan. Keuntungan terms to maturity similar to the related pension
dan kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian obligation. Actuarial gains and losses arising
dan perubahan dalam asumsi-asumsi aktuarial from experience adjustments and changes in
langsung diakui seluruhnya melalui pendapatan actuarial assumptions are directly fully
komprehensif lainnya. recognised to other comprehensive income.
Biaya jasa lalu diakui secara langsung di laporan Past service costs are recognised immediately
laba rugi komprehensif konsolidasian, kecuali in the consolidated statement of comprehensive
perubahan terhadap program pensiun tersebut income, unless the changes to the pension plan
mensyaratkan karyawan tersebut untuk bekerja are conditional on the employees remaining in
selama periode waktu tertentu. Dalam hal ini, biaya service for a specified period of time. In this
jasa lalu akan diamortisasi secara garis lurus case, the past service costs are amortised on a
sepanjang periode tersebut. straight-line basis over that period.
Halaman - 26 - Page


s. Imbalan kerja (lanjutan) s. Employee benefits (continued)
Imbalan pensiun dan imbalan pasca-kerja Pension benefits and other post-employment
lainnya (lanjutan) benefits (continued)
Perseroan dan beberapa entitas anak memberikan The Company and certain subsidiaries also
imbalan pasca-kerja lainnya, seperti uang pisah, cuti provide other post-employment benefits, such
masa persiapan pensiun dan uang penghargaan. as separation pay, retirement preparation leave
Imbalan berupa uang pisah, dibayarkan kepada and service pay. The separation pay benefit is
karyawan yang mengundurkan diri secara sukarela, paid to employees who voluntarily resign,
setelah memenuhi minimal masa kerja tertentu. Cuti subject to a minimum number of years of
masa persiapan pensiun umumnya diberikan tiga service. Entitlement to retirement preparation
atau enam bulan sebelum memasuki usia pensiun. leaves vests typically three or six months before
Imbalan berupa uang penghargaan diberikan retirement. The service pays benefit vests when
apabila karyawan bekerja hingga mencapai usia the employees reach their retirement age.
pensiun. Imbalan ini dihitung dengan menggunakan These benefits are accounted for using the
metode yang sama dengan metode yang digunakan same method as for the defined benefit pension
dalam perhitungan program pensiun imbalan pasti. plan.
Imbalan jangka panjang lainnya Other long-term benefits
Imbalan jangka panjang lainnya seperti cuti Other long-term employee benefits such as long
berimbalan jangka panjang dan penghargaan jubilee service leave and jubilee awards are calculated
dihitung berdasarkan Peraturan Grup dengan in accordance with the Group’s regulations and
menggunakan metode yang sama dengan imbalan using the same method as other post-
pasca-kerja lainnya, kecuali untuk biaya jasa lalu employment benefits, except for past service
dan keuntungan atau kerugian aktuarial yang diakui costs and actuarial gains or losses which are
pada laporan laba rugi konsolidasian pada periode recognised in the consolidated profit and loss
berjalan. during the period.
t. Provisi t. Provisions
Provisi diakui jika Grup memiliki kewajiban kini (baik Provisions are recognised when the Group have
bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) sebagai a present obligation (legal or constructive) as a
akibat peristiwa masa lalu, kemungkinan besar result of past events, it is probable that an
penyelesaian kewajiban tersebut mengakibatkan outflow of resources embodying economic
arus keluar sumber daya ekonomi dan jumlah benefit will be required to settle the obligation
kewajiban tersebut dapat diestimasi secara andal. and a reliable estimate can be made of the
amount of the obligation.
Provisi diukur sebesar nilai kini dari estimasi terbaik Provisions are measured at the present value
manajemen atas pengeluaran yang diharapkan of management’s best estimate of the
diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban kini pada expenditure required to settle the present
akhir periode pelaporan. Tingkat diskonto yang obligation at the end of the reporting period.
digunakan untuk menentukan nilai kini adalah The discount rate used to determine the
tingkat diskonto sebelum pajak yang mencerminkan present value is a pre-tax rate that reflects
penilaian pasar atas nilai waktu uang dan risiko yang current market assessments of the time value
terkait dengan liabilitas. Peningkatan provisi karena of money and the risks specific to the liability.
berjalannya waktu diakui sebagai biaya keuangan. The increase in the provision due to the
Provisi tidak boleh diakui untuk kerugian operasi passage of time is recognised as finance cost.
masa depan. Provisions shall not be recognised for future
operating losses.
Halaman - 27 - Page


u. Modal saham j. u. Share capital
Saham biasa diklasifikasikan sebagai ekuitas. Ordinary shares are classified as equity.
Tambahan biaya yang secara langsung terkait Incremental costs directly attributable to the
dengan penerbitan saham atau opsi baru disajikan issue of new shares or options are shown in
pada bagian ekuitas sebagai pengurang, sebesar equity as a deduction, net of tax, from the
jumlah yang diterima bersih setelah dikurangi pajak. proceeds.
v. Kombinasi bisnis entitas sepengendali k. v. Business combinations on entities under

common control
Kombinasi bisnis antar entitas sepengendali dicatat Business combinations among entities under
menggunakan metode seperti penyatuan common control are accounted for using the as
kepemilikan. Selisih antara biaya investasi dengan if pooling-of-interests method. The difference
nilai buku aset neto yang diperoleh dicatat sebagai between the costs of investment and book value
“tambahan modal disetor” pada bagian ekuitas di of the acquired net assets is recorded as
laporan posisi keuangan konsolidasian. “additional paid-in capital” under the equity
section of the consolidated statement of
financial position.
w. Pengakuan pendapatan dan beban e. w. Revenue and expense recognition
Pendapatan terdiri dari nilai wajar imbalan yang Revenue comprises the fair value of the
diterima atau akan diterima dari penjualan barang consideration received or receivable for the sale
dan jasa dalam kegiatan usaha normal Grup. of goods and services in the ordinary course of
Pendapatan disajikan neto setelah dikurangi pajak the Group’s business. Revenue is shown net of
pertambahan nilai, retur, potongan harga, insentif value added tax, returns, rebates, incentives
dan diskon dan setelah mengeliminasi penjualan and discounts and after eliminating sales within
dalam Grup. the Group.
Grup mengakui pendapatan ketika jumlah The Group recognise revenue when the amount
pendapatan dapat diukur secara andal, besar of revenue can be reliably measured, it is
kemungkinan manfaat ekonomis masa depan akan probable that future economic benefits will flow
mengalir kepada entitas dan kriteria tertentu telah to the entity and when specific criteria have
dipenuhi untuk setiap aktivitas Grup. been met for each of the Group’s activities.
Pendapatan dari penjualan barang diakui pada saat Revenue from the sale of goods is recognised
risiko secara signifikan dan manfaat kepemilikan when the significant risks and rewards of
barang telah berpindah kepada pelanggan. ownership of the goods have been transferred to
customers.
Pendapatan jasa diakui pada saat jasa diberikan. Revenue from the rendering of services is
recognised when services are rendered.
Penghasilan bunga diakui berdasarkan proporsi Interest income is recognised on a time

waktu dengan menggunakan metode suku bunga proportion basis using the effective interest
efektif. method.
Beban diakui pada saat terjadinya, dengan Expenses are recognised as incurred on an
menggunakan dasar akrual. accruals basis.
Halaman - 28 - Page


x. Perpajakan x. Taxation
Beban pajak penghasilan terdiri dari pajak The income tax expense comprises current,
penghasilan kini, pajak penghasilan tangguhan dan deferred income tax and any adjustment
penyesuaian terhadap pajak penghasilan kini tahun recognised during the year for current income
fiskal sebelumnya yang diakui pada tahun berjalan. tax of prior years. Tax is recognised in the
Pajak tersebut diakui dalam laporan laba rugi consolidated statement of comprehensive
komprehensif konsolidasian, kecuali apabila pajak income, except to the extent that it relates to
tersebut terkait dengan transaksi yang diakui pada items recognised in other comprehensive
pendapatan komprehensif lain atau langsung diakui income or directly in equity. In such case, tax is
ke ekuitas. Dalam hal ini, pajak tersebut diakui recognised in other comprehensive income or
masing-masing dalam pendapatan komprehensif lain directly in equity, respectively.
atau ekuitas.
Pajak penghasilan kini dihitung dengan The current income tax charge is calculated on
menggunakan tarif pajak yang berlaku pada tanggal the basis of the tax laws enacted at the
pelaporan. reporting date.
Manajemen secara periodik mengevaluasi posisi Management periodically evaluates positions

yang dilaporkan di Surat Pemberitahuan Tahunan taken in tax returns with respect to situations in
(“SPT”) sehubungan dengan situasi dimana aturan which applicable tax regulation is subject to
pajak yang berlaku membutuhkan interpretasi. Jika interpretation. Where appropriate, it establishes
perlu, manajemen menentukan provisi berdasarkan provisions based on the amounts expected to
jumlah yang diharapkan akan dibayar kepada otoritas be paid to the tax authorities.
pajak.
Pajak penghasilan tangguhan diakui, dengan Deferred income tax is recognised, using the
menggunakan metode balance sheet liability, untuk balance sheet liability method, on temporary
semua perbedaan temporer antara dasar pengenaan differences arising between the tax bases of
pajak aset dan liabilitas dengan nilai tercatatnya pada assets and liabilities and their carrying amounts
laporan keuangan konsolidasian. Namun, liabilitas in the consolidated financial statements.
pajak penghasilan tangguhan tidak diakui jika berasal However, deferred income tax liabilities are not
dari pengakuan awal goodwill atau pada saat recognised if they arise from the initial
pengakuan awal aset dan liabilitas yang timbul dari recognition of goodwill and deferred income tax
transaksi selain kombinasi bisnis yang pada saat is not accounted for if it arises from initial
transaksi tersebut tidak mempengaruhi laba rugi recognition of an asset or liability in a
akuntansi dan laba rugi kena pajak. transaction other than a business combination
that at the time of the transaction affects neither
accounting nor taxable profit or loss.
Pajak penghasilan tangguhan ditentukan dengan Deferred income tax is determined using tax
menggunakan tarif pajak yang telah berlaku atau rates that have been enacted or substantively
secara substantif telah berlaku pada tanggal enacted at the reporting date and are expected
pelaporan dan diharapkan berlaku pada saat aset to apply when the related deferred tax asset is
pajak tangguhan direalisasi atau liabilitas pajak realised or the deferred tax liability is settled.
tangguhan diselesaikan.
Aset pajak tangguhan diakui apabila besar Deferred tax assets are recognised to the extent
kemungkinan jumlah penghasilan kena pajak di that it is probable that future taxable profit will
masa mendatang memadai untuk dikompensasi be available against which the temporary
dengan perbedaan temporer yang bisa differences can be utilised.
dimanfaatkan.
Halaman - 29 - Page


x. Perpajakan (lanjutan) x. Taxation (continued)
Aset dan liabilitas pajak penghasilan tangguhan Deferred income tax assets and liabilities are
dapat saling hapus apabila terdapat hak yang offset when there is a legally enforceable right
berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus to offset current tax assets against current tax
antara aset pajak kini dengan liabilitas pajak kini dan liabilities and when the deferred income taxes
apabila aset dan liabilitas pajak penghasilan assets and liabilities relate to income taxes
tangguhan dikenakan oleh otoritas perpajakan yang levied by the same taxation authority on either
sama, baik atas entitas kena pajak yang sama the same taxable entity or different taxable
ataupun berbeda dan adanya niat untuk melakukan entities where there is an intention to settle the
penyelesaian saldo-saldo tersebut secara neto. balances on a net basis.
y. Laba per saham y. Earnings per share
Laba per saham dihitung dengan membagi laba Earnings per share is calculated by dividing
yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas profit attributable to owners of the parent entity
induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham by the weighted average number of ordinary
biasa yang beredar pada periode berjalan. shares outstanding during the period.
Apabila ada perubahan jumlah saham biasa beredar Any change in the number of ordinary shares
sebagai akibat dari pemecahan saham, maka outstanding arising from stock splits, the
jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang number of weighted average ordinary shares
beredar selama satu periode dan untuk seluruh outstanding during the period and for all periods
periode penyajian disesuaikan dengan perubahan presented is adjusted to the change.
tersebut.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, tidak As at 31 December 2014 and 2013, there were
ada efek yang berpotensi menjadi saham biasa. no existing instruments which could result in the
Oleh karena itu, laba per saham dilusian sama issue of further ordinary shares. Therefore,
dengan laba per saham biasa. diluted earnings per share are equivalent to
basic earnings per share.
z. Dividen z. Dividends
Pembagian dividen final diakui sebagai liabilitas Final dividends distributions are recognised as a
ketika dividen tersebut disetujui RUPS Perseroan. liability when the dividends are approved in the
Pembagian dividen interim diakui sebagai liabilitas Company’s GMS. Interim dividends distributions
ketika dividen disetujui berdasarkan keputusan rapat are recognised as a liability when the dividends
Direksi dan disetujui oleh Dewan Komisaris serta are approved by a Board of Directors’
sudah diumumkan kepada publik. Resolution, and approved by the Board of
Commisioners and a public announcement has
been made.
aa. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi aa. Transaction with related parties
Grup melakukan transaksi dengan pihak-pihak The Group enters into transactions with related
berelasi sebagaimana didefinisikan dalam PSAK No. parties as defined in PSAK No. 7 (revised 2010)
7 (revisi 2010) “Pengungkapan Pihak-Pihak “Related Party Disclosures”.
Berelasi”.
Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan All significant transactions and balances with
pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam catatan related parties are disclosed in the notes to the
atas laporan keuangan konsolidasian. consolidated financial statements.
Halaman - 30 - Page


ab. Informasi segmen ab. Segment information
Segmen operasi dilaporkan dengan cara yang Operating segments are reported in a manner
konsisten dengan pelaporan internal yang diberikan consistent with the internal reporting provided to
kepada pengambil keputusan operasional. the chief operating decision-maker. The chief
Pengambil keputusan operasional bertanggung operating decision-maker is responsible for
jawab untuk mengalokasikan sumber daya, menilai allocating resources, assessing performance of
kinerja segmen operasi dan membuat keputusan the operating segments and making strategic
strategis. decisions.
3. KAS DAN SETARA KAS 3. CASH AND CASH EQUIVALENTS

2014 2013
Kas 4,920 3,965 Cash on hand
Bank 566,459 734,074 Cash in banks
Deposito berjangka dan call deposits 703,671 735,586 Time and call deposits
1,275,050 1,473,625
a. Bank a. Cash in banks
2014 2013
Pihak ketiga/Third parties:
Rupiah:
PT Bank Central Asia Tbk 94,443 97,850
PT Bank Internasional Indonesia Tbk 86,636 147,771
PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia 48,731 1,999
PT Bank Mizuho Indonesia 7,203 17,746
PT Bank CIMB Niaga Tbk 3,882 14,122
PT Bank Pan Indonesia Tbk 3,712 13,547
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. 2,479 9,402
PT Bank Mega Tbk 2,244 36,102
PT Bank UOB Indonesia 2,078 12,011
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1,789 10,093
PT Bank QNB Kesawan Tbk 1,248 3,859
PT Bank Ekonomi Raharja Tbk 606 6,208
Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 2 miliar)/
Others (individually below Rp 2 billion) 2,567 3,443
257,618 374,153
Mata uang asing/Foreign currencies:
Standard Chartered Bank 20,724 9,495
Al Masraf Arab Bank for Investment & Foreign Trade 7,016 8,222
The Hongkong & Shanghai Banking Corporation Limited 2,306 10,760
The Royal Bank of Scotland N.V. 325 2,169
PT Bank Mega Tbk 178 9,930
Others (individually below Rp 2 billion) 4,748 5,814
223,557 244,827
Pihak berelasi/Related party:
PT Bank Permata Tbk (lihat Catatan 30/refer to Note 30)
Rupiah 66,817 104,143
Mata uang asing/Foreign currencies 18,467 10,951
85,284 115,094
566,459 734,074
Halaman - 31 - Page

3. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 3. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
b. Deposito berjangka dan call deposits b. Time and call deposits
2014 2013
Rupiah:
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 22,005 -
PT Bank Pan Indonesia Tbk 16,000 122,744
PT Bank CIMB Niaga Tbk 14,000 99,000
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 14,000 14,000
PT Bank Danamon Indonesia Tbk 10,000 4,000
PT Bank Mega Tbk 1,249 9,177
PT Bank UOB Indonesia - 40,000
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. - 11,000
Others (individually below Rp 2 billion) 350 350
422,297 679,513
Dolar Amerika Serikat/US Dollar:
PT Bank Mega Tbk 49,760 -
PT Bank OCBC NISP Tbk 2,592 2,505
PT Bank CTBC Indonesia 2,584 2,502
70,732 20,484
Pihak berelasi/Related party:
PT Bank Permata Tbk (lihat Catatan 30/refer to Note 30)
Rupiah 204,919 32,542
Dolar Amerika Serikat/US Dollar 5,723 3,047
210,642 35,589
703,671 735,586
2014 2013
Tingkat suku bunga per tahun
deposito berjangka dan Interest rates per annum on time
call deposits: and call deposits:
Rupiah 4.00% - 11.00% 2.90% - 10.50% Rupiah
Dolar Amerika Serikat 0.45% - 3.25% 0.35% - 2.80% US Dollar
Pada tanggal 31 Desember 2014, kas Grup As at 31 December 2014, the Group’s cash on
diasuransikan terhadap risiko kehilangan dengan hand was insured against loss equivalent to Rp
nilai pertanggungan yang setara dengan Rp 22,3 22.3 billion (2013: Rp 23.1 billion) which
miliar (2013: Rp 23,1 miliar) yang menurut pendapat management believes is adequate to cover
manajemen cukup untuk menutup kemungkinan possible loss.
kerugian.
Kas dan setara kas tidak digunakan sebagai Cash and cash equivalents are not used as
jaminan. collateral.
Lihat Catatan 35 untuk rincian saldo dalam mata Refer to Note 35 for details of balances in
uang asing. foreign currencies.
Halaman - 32 - Page

4. PIUTANG USAHA 4. TRADE RECEIVABLES
2014 2013
Pihak ketiga Third parties
Rupiah 934,559 823,983 Rupiah
Mata uang asing 171,550 140,711 Foreign currencies
1,106,109 964,694
Provisi atas penurunan nilai Provision for impairment
piutang usaha (12,341) (13,459) of trade receivables
Pihak ketiga, bersih 1,093,768 951,235 Third parties, net
Pihak berelasi (lihat Catatan 30) Related parties (refer to Note 30)
1,678,455 1,527,868
Analisis umur piutang usaha adalah sebagai berikut: The ageing analysis of these trade receivables is as
follows:
2014 2013
Lancar 1,240,437 1,143,928 Current

Lewat jatuh tempo: Overdue:
1 - 30 hari 314,354 279,825 1 - 30 days
31 - 60 hari 69,547 52,116 31 - 60 days
61 - 90 hari 21,879 34,044 61 - 90 days
Lebih dari 90 hari 44,579 31,414 Over 90 days
1,690,796 1,541,327
piutang usaha (12,341) (13,459) of trade receivables
1,678,455 1,527,868
Pada tanggal 31 Desember 2014, piutang usaha sebesar As at 31 December 2014, trade receivables of
Rp 405,8 miliar (2013: Rp 366,0 miliar) telah lewat jatuh Rp 405.8 billion (2013: Rp 366.0 billion) were past
tempo namun tidak mengalami penurunan nilai. Hal ini due but not impaired. These relate to a number of
terkait dengan sejumlah pelanggan yang tidak memiliki independent customers with whom there is no
sejarah gagal bayar. recent history of default.
Pada tanggal 31 Desember 2014, piutang usaha yang As at 31 December 2014, trade receivables overdue
telah jatuh tempo lebih dari 90 hari sebesar Rp 44,6 more than 90 days amounting to Rp 44.6 billion
miliar (2013: Rp 31,4 miliar) mengalami penurunan nilai (2013: Rp 31.4 billion) were impaired and an
dan telah diprovisikan sebesar Rp 12,3 miliar (2013: amount of Rp 12.3 billion has been provisioned
Rp 13,5 miliar). Piutang yang diturunkan nilainya (2013: Rp 13.5 billion). The impaired receivables
terutama terkait dengan transaksi yang terindikasi tidak mainly related to the transactions which were
tertagih. Sebagian piutang ini diharapkan dapat indicated to be non-collectible. It was assessed that
dipulihkan. a portion of the receivables is expected to be
recovered.
Mutasi provisi atas penurunan nilai piutang usaha Grup The movements in the Group’s provision for
adalah sebagai berikut: impairment of trade receivables are as follows:
2014 2013
Saldo awal 13,459 13,283 Beginning balance
Penambahan provisi, bersih 3,654 739 Addition in provision, net
Penghapusbukuan (4,772) (563) Written-off
Saldo akhir 12,341 13,459 Ending balance
Halaman - 33 - Page

4. PIUTANG USAHA (lanjutan) 4. TRADE RECEIVABLES (continued)
Penambahan dan pemulihan atas provisi atas penurunan The addition and recovery of provision for
nilai piutang usaha telah dimasukkan ke dalam “beban impairment of trade receivables have been included
penjualan” dalam laporan laba rugi komprehensif in “selling expenses” in the consolidated statement
konsolidasian. Jumlah yang dibebankan pada akun of comprehensive income. Amounts charged to the
provisi dihapusbukukan ketika tidak tertagih. provision account are written-off when there is no
expectation of recovering.
Manajemen berkeyakinan bahwa provisi atas penurunan Management believes that the provision for
nilai piutang usaha tersebut cukup untuk menutupi impairment of trade receivables is adequate to cover
kerugian dari tidak tertagihnya piutang usaha. loss on non-collectible receivables.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, piutang As at 31 December 2014 and 2013, trade
usaha sebesar Rp 10 miliar telah dijaminkan kepada receivables amounting to Rp 10 billion had been
PT Bank Central Asia Tbk untuk pinjaman tertentu (lihat used as collateral to PT Bank Central Asia Tbk for
Catatan 13). certain loans (refer to Note 13).
Lihat Catatan 35 untuk rincian saldo dalam mata uang Refer to Note 35 for details of balances in foreign
asing. currencies.
5. PERSEDIAAN 5. INVENTORIES

December December January
2014 2013*) 2013*)
Bahan baku 447,383 433,409 335,274 Raw materials

Barang dalam proses 316,966 264,646 181,913 Work-in-process
Barang jadi 612,555 447,290 335,150 Finished goods
Bahan pembantu dan suku cadang 293,637 250,741 201,873 Indirect materials and spareparts
Barang dalam perjalanan 81,392 110,063 45,175 Goods in transit
1,751,933 1,506,149 1,099,385

persediaan: of inventories:
- Bahan baku, barang dalam Raw materials, -
proses, bahan pembantu work-in-process, indirect
dan suku cadang (19,004) (14,705) (11,993) materials and spareparts
- Barang jadi (14,266) (19,016) (6,743) Finished goods -
(33,270) (33,721) (18,736)

1,718,663 1,472,428 1,080,649
Biaya persediaan yang diakui sebagai beban dan The cost of inventories recognised as expense and
termasuk dalam “beban pokok penjualan” sebesar included in “cost of revenue” amounted to
*) *)
Rp 10,5 triliun (31 Desember 2013 : Rp 9,0 triliun, Rp 10.5 trillion (31 December 2013 : Rp 9.0 trillion,
*) *)
1 Januari 2013 : Rp 6,9 triliun). 1 January 2013 : Rp 6.9 trilion).
*) *)
Halaman - 34 - Page

5. PERSEDIAAN (lanjuan) 5. INVENTORIES (continued)
Mutasi provisi atas penurunan nilai persedian Grup The movements in the Group’s provision for
adalah sebagai berikut: impairment of inventories are as follows:

2014 2013*) 2013*)
Saldo awal 33,721 18,736 21,360 Beginning balance

Penambah provisi, bersih 2,994 16,441 (2,624) Addition in provision, net
Penghapusbukuan (3,445) (1,456) - Written-off
Saldo akhir 33,270 33,721 18,736 Ending balance

*) *)
Manajemen berkeyakinan bahwa provisi atas penurunan Management believes that the provision for
nilai persediaan cukup untuk menutupi kerugian karena impairment of inventories is adequate to cover loss
persediaan usang dan lambat bergerak. because of obsolete and slow moving of inventories.
Pada tanggal 31 Desember 2014, persediaan telah As at 31 December 2014, inventories were insured
diasuransikan terhadap risiko kebakaran, pencurian dan against fire, theft and other possible risks in an
risiko lain dengan jumlah pertanggungan setara dengan amount equivalent to Rp 1,881.7 billion (31
Rp 1.881,7 miliar (31 Desember 2013: Rp 1.379,3 miliar, December 2013: Rp 1,379.3 billion, 1 January 2013:
1 Januari 2013: 848,8 miliar) yang menurut pendapat Rp 848.8 billion) which management believes is
manajemen cukup untuk menutup kemungkinan adequate to cover possible loss.
kerugian.
Pada tanggal 31 Desember 2014, 31 Desember 2013 As at 31 December 2014, 31 December 2013 and 1
dan 1 Januari 2013, persediaan sebesar Rp 20 miliar January 2013 inventories amounting to Rp 20 billion
telah dijaminkan kepada PT Bank Central Asia Tbk had been used as collateral to PT Bank Central Asia
untuk pinjaman tertentu (lihat Catatan 13). Tbk for certain loans (refer to Note 13).
6. PERPAJAKAN 6. TAXATION
a. Pajak dibayar di muka a. Prepaid taxes
2014 2013
Pajak penghasilan badan: Corporate income tax:
Pasal 28A Article 28A
2014 84,163 - 2014
2013 38,900 43,695 2013
2012 - 36,289 2012
2011 12,667 28,900 2011
135,730 108,884
Pajak lain-lain: Other taxes:

Pajak Pertambahan Nilai 43,611 52,567 Value Added Tax
Klaim atas pengembalian pajak 85 291 Claim for tax refund
43,696 52,858
179,426 161,742
Halaman - 35 - Page

6. PERPAJAKAN (lanjutan) 6. TAXATION (continued)
b. Utang pajak b. Taxes payable

2014 2013
Pajak penghasilan badan: Corporate income taxes:
Pasal 25 11,736 15,710 Article 25
Pasal 29 11,334 35,262 Article 29
23,070 50,972
Pajak lain-lain: Other taxes:
Pasal 21 51,926 47,145 Article 21
Pasal 23, 26 dan 4(2) 4,367 4,936 Articles 23, 26 and 4(2)
Pajak Pertambahan Nilai 7,879 6,636 Value Added Tax
64,172 58,717
87,242 109,689
c. c. Beban pajak penghasilan c. Income tax expenses
2014 2013
Beban pajak kini: Current tax expenses:
Non final 175,292 219,695 Non final
Final 15,013 17,730 Final
Penyesuaian tahun lalu 3,953 2,702 Adjustment of prior years

194,258 240,127
Manfaat pajak tangguhan (42,612) (29,538) Deferred tax benefit
151,646 210,589
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan The reconciliation between consolidated income
konsolidasian dan hasil perhitungan teoritis laba tax expenses and the theoretical tax amount on
sebelum pajak penghasilan konsolidasian untuk consolidated profit before income tax for the
tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember years ended 31 December 2014 and 2013 is as
2014 dan 2013 adalah sebagai berikut: follows:
*)
2014 2013
Laba konsolidasian sebelum Consolidated profit before
pajak penghasilan 1,108,055 1,210,355 income tax
Pajak dihitung pada tarif pajak Tax calculated at
yang berlaku 277,014 302,589 applicable tax rates
Dampak pajak penghasilan pada: Income tax effects of:
Bagian laba bersih entitas asosiasi Equity in net income of associates
dan pengendalian bersama entitas, and jointly controlled entities
setelah pajak (122,750) (150,050) net of tax
Penghasilan kena pajak final (19,243) (18,583) Income subject to final tax
Perubahan nilai wajar Changes in fair value of
properti investasi (15,699) (1,736) investment properties
Beban yang tidak dapat dikurangkan 6,586 38,911 Non-deductible expenses
Aset pajak tangguhan yang
tidak diakui 6,772 19,026 Unrecognised deferred tax assets
Beban pajak penghasilan
badan – non final 132,680 190,157 Corporate income tax – non final
Beban pajak final 15,013 17,730 Corporate tax - final
Penyesuaian tahun lalu 3,953 2,702 Adjustment in respect of prior years
Beban pajak penghasilan Consolidated income tax
konsolidasian 151,646 210,589 expenses
*) *)
Halaman - 36 - Page

c. c. Beban pajak penghasilan (lanjutan) c. Income tax expenses (continued)
Rekonsiliasi antara laba konsolidasian sebelum The reconciliation between consolidated profit
pajak dengan penghasilan kena pajak Grup untuk before income tax and the Group’s taxable
tahun-tahun yang berakhir pada tanggal income for the years ended 31 December 2014
31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai and 2013 is as follows:
berikut:
*)
2014 2013
Laba konsolidasian sebelum pajak Consolidated profit before
penghasilan 1,108,055 1,210,355 income tax
Penyesuaian pajak: Fiscal adjustments:

Bagian laba bersih entitas asosiasi Equity in net income of associates
dan pengendalian bersama entitas, and jointly controlled entities,
setelah pajak (491,001) (600,202) net of tax
Perubahan nilai wajar Changes in fair value of
properti investasi (62,796) (6,942) investment properties
Akumulasi kerugian pajak 80,263 37,540 Tax losses carried forward
Perbedaan temporer 117,275 156,716 Temporary differences
(406,887) (331,575)
Penghasilan kena pajak badan 701,168 878,780 Corporate taxable income
Beban pajak penghasilan kini Corporate current income

badan - non final 175,292 219,695 tax expenses - non final
Pembayaran pajak di muka Corporate prepayment
badan (248,121) (228,128) of income taxes
Lebih bayar pajak penghasilan Tax overpayment of consolidated

konsolidasian - tahun berjalan (72,829) (8,433) income tax – for the year
Lebih bayar pajak penghasilan Tax overpayment of consolidated

Konsolidasian - tahun berjalan income tax – for the year
terdiri dari: consist of:
- Lebih bayar pajak penghasilan Tax overpayment of consolidated -
badan konsolidasian (84,163) (43,695) corporate income tax
- Utang pajak penghasilan Consolidated corporate -
konsolidasian 11,334 35,262 income tax payable
(72,829) (8,433)
*) *)
Halaman - 37 - Page

Rekonsiliasi antara laba konsolidasian sebelum The reconciliation between consolidated profit
pajak dengan penghasilan kena pajak Persoran before income tax and the Company’s taxable
untuk tahun-tahun yang berakhir 31 December 2014 income for the years ended 31 December 2014
dan 2013 adalah sebagai berikut: and 2013 is as follows:
*)
2014 2013
Laba konsolidasian sebelum pajak Consolidated profit before
penghasilan 1,108,055 1,210,355 income tax
Dikurangi: Less:
Eliminasi konsolidasi dan laba Consolidation eliminations and
sebelum pajak penghasilan profit before income tax of
entitas anak, asosiasi dan subsidiaries, associates and jointly
pengendalian bersama entitas (456,666) (442,299) controlled entity
Laba sebelum pajak penghasilan Profit before income tax

Perseroan 651,389 768,056 of the Company
Perbedaan temporer: Temporary differences:

Akrual dan provisi (18,207) 50,759 Accruals and provision
Perbedaan antara penyusutan Difference between commercial and
aset tetap komersial dan fiskal 34,753 20,415 fiscal fixed assets’ depreciation
Liabilitas imbalan kerja 12,798 21,110 Employee benefit liabilities
Provisi atas penurunan Provision for impairment
nilai piutang usaha 1,694 812 of trade receivables
nilai persediaan (105) 6,281 of inventories
Rugi penjualan Loss on sale of
aset tetap 2,424 87 fixed assets
33,357 99,464
Perbedaan permanen: Permanent differences:
Penghasilan bukan objek pajak (353,962) (421,773) Income not subject to tax
Perubahan nilai wajar (44,838) 2,462 Changes in fair value of
properti investasi investment properties
(398,490) (351,317)
Penghasilan kena pajak Perseroan 286,256 516,203 Taxable income of the Company
Beban pajak penghasilan kini Current income tax expenses

Perseroan - non final 71,564 129,050 of the Company – non-final
Pembayaran pajak di muka Prepayment of income taxes
Perseroan (125,502) (100,693) of the Company
(Tax overpayment)/
(Lebih bayar)/utang pajak tax underpayment
penghasilan Perseroan (53,938) 28,357 of the Company’s income tax
Beban pajak penghasilan kini Current income tax expense

entitas anak - non final 103,728 90,645 of the subsidiaries
Beban pajak penghasilan Consolidated corporate

konsolidasian 175,292 219,695 income tax expenses
Halaman - 38 - Page

Dalam laporan keuangan konsolidasian ini, jumlah In these consolidated financial statements, the
penghasilan kena pajak didasarkan atas amount of taxable income is based on
perhitungan sementara karena Perusahaan belum preliminary calculations, as the Company has
menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan not yet filed its corporate income tax returns.
pajak penghasilan badan.
d. Aset pajak tangguhan d. Deferred tax assets
2014
Dikreditkan/ Dikreditkan
(dibebankan) ke pendapatan
ke laporan komprehensif
laba rugi/ lain/
Pada awal Credited/ Credited Pada akhir
tahun/ (charged) to other tahun/
At beginning to profit comprehensive At end
of year and loss income of year

piutang usaha 3,367 (282) - 3,085 of trade receivables
nilai persediaan 8,430 (113) - 8,317 of inventories
Perbedaan antara nilai Difference between
buku bersih aset tetap commercial and fiscal fixed
komersial dan fiskal 32,829 20,887 - 53,716 assets’ net book value
Akrual dan provisi 122,524 (5,667) - 116,857 Accruals and provision
Liabilitas imbalan kerja 65,367 14,413 8,635 88,415 Employee benefit liabilities
Akumulasi kerugian pajak 26,364 13,294 - 39,658 Tax losses carried forward
Lain-lain (4,547) 80 - (4,467) Others
254,334 42,612 8,635 305,581
2013
Dikreditkan/ Dibebankan
(dibebankan) ke pendapatan
ke laporan komprehensif
laba rugi/ lain/
Pada awal Credited/ Charged Akuisisi Pada akhir
tahun/ (charged) to other entitas anak/ tahun/
At beginning to profit comprehensive Acquisition At end
of year and loss income of subsidiary of year

piutang usaha 3,319 48 - - 3,367 of trade receivables
nilai persediaan 4,684 3,746 - - 8,430 of inventories
Perbedaan antara nilai Difference between
buku bersih aset tetap commercial and fiscal fixed
komersial dan fiskal 51,621 13,192 - (31,984) 32,829 assets’ net book value
Akrual dan provisi 107,525 14,999 - - 122,524 Accruals and provision
Liabilitas imbalan kerja 62,580 12,382 (9,595) - 65,367 Employee benefit liabilities
Akumulasi kerugian pajak 51 (9,641) - 35,954 26,364 Tax losses carried forward
Lain-lain 641 (5,188) - - (4,547) Others
230,421 29,538 (9,595) 3,970 254,334
Aset pajak tangguhan senilai Rp 39.658 juta pada Deferred tax assets of Rp 39,658 million as at 31
tanggal 31 Desember 2014 (31 Desember 2013: Rp December 2014 (31 December 2013: Rp 26,364
26.364 juta) terkait dengan rugi pajak dari entitas million) were recognised in respect of total tax
anak sejumlah Rp 158.632 juta (31 Desember 2013: losses of subsidiaries of Rp 158,632 million (31
Rp 105.456 juta) diakui. Kerugian tersebut akan December 2013: Rp 105,456 million). Such tax
kadaluarsa antara tahun 2016 hingga 2019 losses will expire between 2016 to 2019
(31 Desember 2013: 2016 hingga 2018). (31 December 2013: 2016 to 2018).
Halaman - 39 - Page

d. Aset pajak tangguhan (lanjutan) d. Deferred tax assets (continued)
Manajemen yakin bahwa jumlah laba fiskal pada Management believes that future taxable profit
masa datang akan memadai untuk will be available against which the deductible
mengkompensasi perbedaan temporer yang dapat temporary differences can be utilised.
dikurangkan.
Pada tanggal 31 Desember 2014, Grup tidak As at 31 December 2014, the Group did not
mengakui aset pajak tangguhan sebesar Rp 6.772 recognise deferred tax assets amounting to
juta (31 Desember 2013: 19.026 juta) karena tidak Rp 6,772 million (31 December 2013: 19,026
terdapat kemungkinan besar bahwa penghasilan million) because it is not considered probable
kena pajak di masa mendatang akan tersedia untuk that future taxable profit will be available against
memanfaatkan aset pajak tangguhan tersebut. which the deferred tax assets can be utilised.
e. Surat ketetapan pajak e. Tax assessments letters
Pada tahun 2014 dan 2013, Grup telah menerima In 2014 and 2013, the Group has received a
beberapa surat ketetapan pajak untuk berbagai number of tax assessments letter for various
tahun pajak. Grup menyetujui sebagian ketetapan fiscal years. The Group has accepted a portion of
pajak tersebut dan telah membukukan tambahan these assessments and booked an additional tax
beban pajak sebesar Rp 3.953 juta (2013: Rp 2.702 expense of Rp 3,953 million (2013: Rp 2,702
juta) dalam laporan laba rugi. million) in the profit or loss.
Atas jumlah sisanya, Grup telah mengajukan For the remaining amounts, the Group has filed
keberatan dan banding. Pada tanggal 31 Desember objections and appeals. As at 31 December 2014
2014 dan 2013, jumlah ketetapan pajak yang masih and 2013, the amount of tax assessments in the
dalam proses keberatan dan banding adalah process of objection and appeal were as follows:
sebagai berikut:
2014 2013
Pajak penghasilan badan 12,667 5,629 Corporate income tax

Pajak lainnya 85 291 Other taxes
12,752 5,920
f. Administrasi f. Administration
Berdasarkan Undang-Undang Perpajakan yang Under the taxation laws of Indonesia, the
berlaku di Indonesia, Perseroan menghitung, Company submits tax returns on the basis of
menetapkan dan membayar sendiri besarnya jumlah self-assessment. Directorate General of Taxation
pajak yang terutang. Direktorat Jenderal Pajak dapat may assess or amend taxes within five years of
menetapkan atau mengubah kewajiban pajak dalam the time the tax becomes due.
batas waktu lima tahun sejak saat terutangnya
pajak.
7. BIAYA DIBAYAR DIMUKA 7. PREPAYMENTS
2014 2013
Sewa 46,368 37,152 Rent

Iklan dan promosi 22,986 19,843 Advertising and promotion
Biaya asuransi 16,714 9,858 Insurance
Lain-lain 10,604 5,993 Others
96,672 72,846
Halaman - 40 - Page

8. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI DAN 8. INVESTMENTS IN ASSOCIATES AND JOINTLY

PENGENDALIAN BERSAMA ENTITAS CONTROLLED ENTITIES
Rincian penyertaan saham pada entitas asosiasi dan A summary of the investments in associates and
pengendalian bersama entitas adalah sebagai berikut: jointly controlled entities is as follows:
Persentase kepemilikan efektif/
Percentage of effective ownership
Domisili/
Investee Domicile 2014 2013
Entitas asosiasi/Associates:
PT TD Automotive Compressor Indonesia Cikarang 25.70 25.70
PT Denso Indonesia dan entitas anak/and subsidiary Jakarta 25.66 25.66
Pengendalian bersama entitas/

Jointly controlled entities:
PT Akebono Brake Astra Indonesia
dan entitas anak/and subsidiary Jakarta 50.00 50.00
PT Kayaba Indonesia Jakarta 50.00 50.00
PT GS Battery dan entitas anak/and subsidiary Jakarta 50.00 50.00
PT Astra Visteon Indonesia Bogor 50.00 50.00
PT Astra Nippon Gasket Indonesia Karawang 50.00 50.00
Akebono Brake Astra Vietnam Co.,Ltd. a) Thang Long 50.00 50.00
PT Astra Juoku Indonesia Karawang 50.00 48.65
PT Wahana Eka Paramitra Jakarta 43.50 43.50
PT Inti Ganda Perdana Jakarta 42.50 42.50
PT AT Indonesia Karawang 40.00 40.00
PT Federal Nittan Industries Cibitung 40.00 40.00
Superior Chain (Hangzhou) Co.,Ltd. b) Hangzhou 40.00 40.00
PT Evoluzione Tyres Subang 40.00 40.00
PT Aisin Indonesia dan entitas anak/and subsidiary c) Cikarang 34.00 34.00
PT MetalArt Astra Indonesia Karawang 30.00 30.00
PT DIC Astra Chemicals Jakarta 25.00 25.00
PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia Bogor 20.00 20.00
PT Topy Palingda Manufacturing Indonesia d) Jakarta 15.30 15.30
a)
Termasuk kepemilikan tidak langsung sebesar 30%, melalui PT Akebono Brake Astra Indonesia dan entitas anak, pengendalian bersama entitas/Including indirect
ownership 30%, through PT Akebono Brake Astra Indonesia and subsidiary, a jointly controlled entity.
b)
Melalui PT FSCM Manufacturing Indonesia, entitas anak/Through PT FSCM Manufacturing Indonesia, a subsidiary.
c)
Termasuk kepemilikan tidak langsung sebesar 16,97%, melalui PT Senantiasa Makmur, entitas anak/Including indirect ownership 16.97%, through
PT Senantiasa Makmur, a subsidiary.
d)
Melalui PT Pakoakuina, entitas anak/Through PT Pakoakuina, a subsidiary.
Semua entitas asosiasi dan pengendalian bersama All associates and jointly controlled entities are
entitas bergerak dalam industri komponen otomotif. engaged in the automotive component industry.
Mutasi investasi pada entitas asosiasi dan pengendalian The movements in investments in associates and
bersama entitas adalah sebagai berikut: jointly controlled entities are as follows:
2014
Pendapatan
kompre-
hensif lain/
Pada Bagian Other Pada
awal tahun/ Penam- hasil bersih/ compre- akhir tahun/
At beginning bahan/ Share hensive Dividen/ Lain-lain/ At end
Investee of year Additions of results income Dividends Others of year
PT TD Automotive Compressor Indonesia 131,188 - (5,529) 306 - - 125,965
PT Denso Indonesia dan entitas
anak/and subsidiary 614,513 - 55,388 615 (14,231) - 656,285
745,701 - 49,859 921 (14,231) - 782,250
Halaman - 41 - Page


PENGENDALIAN BERSAMA ENTITAS (lanjutan) CONTROLLED ENTITIES (continued)
2014
(Kerugian)/
pendapatan
kompre-
hensif lain/
Other
Pada Bagian compre- Pada
awal tahun/ Penam- hasil bersih/ hensive akhir tahun/
At beginning bahan/ Share (loss)/ Dividen/ Lain-lain/ At end

dan entitas anak/and subsidiary 441,513 - 85,660 (3,253) (62,950) - 460,970
PT Kayaba Indonesia 443,062 - 54,049 (300) (61,237) - 435,574
PT GS Battery dan entitas anak/and subsidiary 395,018 - 104,688 (382) (28,500) - 470,824
PT Astra Visteon Indonesia 11,848 - 6,189 20 - - 18,057
PT Astra Nippon Gasket Indonesia 21,699 - (304) (167) - - 21,228
Akebono Brake Astra Vietnam Co.,Ltd. 6,416 - 1,933 (507) - - 7,842
PT Astra Juoku Indonesia 43,478 1,385 (7,410) (18) - - 37,435
PT Wahana Eka Paramitra 113,937 - 54,607 41,284 (13,050) - 196,778
PT Inti Ganda Perdana 262,076 - 83,010 404 (29,750) - 315,740
PT AT Indonesia 336,034 - 34,870 213 (15,880) - 355,237
PT Federal Nittan Industries 142,988 - 16,826 (235) (10,885) - 148,694
Superior Chain (Hangzhou) Co.,Ltd. 16,441 53 1,432 159 - - 18,085
PT Evoluzione Tyres 162,546 132,874 (14,950) - - - 280,470
PT Aisin Indonesia dan entitas anak/and subsidiary 319,329 295,460 61,424 24,592 (44,200) - 656,605
PT MetalArt Astra Indonesia 51,813 - (15,187) - - - 36,626
PT DIC Astra Chemicals 38,449 - 4,758 (388) (3,250) - 39,569
PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia 11,508 17,023 (2,589) (29) - - 25,913
PT Topy Palingda Manufacturing Indonesia 93,800 - (27,864) - - - 65,936
2,911,955 446,795 441,142 61,393 (269,702) - 3,591,583
Total 3,657,656 446,795 491,001 62,314 (283,933) - 4,373,833
2013
Kerugian
kompre-
hensif lain/
Pada Bagian Other Pada
awal tahun/ Penam- hasil bersih/ compre- akhir tahun/
At beginning bahan/ Share hensive Dividen/ Lain-lain/ At end
Investee of year Additions of results loss Dividends Others of year
PT TD Automotive Compressor Indonesia 50,684 94,300 (13,683) (113) - - 131,188
PT Denso Indonesia dan entitas

anak/and subsidiary 558,050 - 97,541 (602) (40,476) - 614,513
608,734 94,300 83,858 (715) (40,476) - 745,701
Halaman - 42 - Page


2013
(Kerugian)/
pendapatan
kompre-
hensif lain/
Other
Pada Bagian compre- Pada
awal tahun/ Penam- hasil bersih/ hensive akhir tahun/
At beginning bahan/ Share (loss)/ Dividen/ Lain-lain/ At end
dan entitas anak/and subsidiary 388,423 - 89,953 (2,944) (33,919) - 441,513
PT Kayaba Indonesia 399,510 - 87,345 18,527 (62,320) - 443,062
PT GS Battery dan entitas anak/and subsidiary 398,966 - 51,113 (5,061) (50,000) - 395,018
PT Astra Visteon Indonesia 9,096 - 2,679 73 - - 11,848
PT Astra Nippon Gasket Indonesia 32,164 - (7,548) (1,273) (1,644) - 21,699
Akebono Brake Astra Vietnam Co.,Ltd. 4,441 - 1,975 - - - 6,416
PT Astra Juoku Indonesia 23,723 21,250 (1,495) - - - 43,478
PT Wahana Eka Paramitra 69,105 - 51,786 6 (6,960) - 113,937
PT Inti Ganda Perdana 201,983 - 93,503 590 (34,000) - 262,076
PT AT Indonesia 353,276 - 19,235 (677) (35,800) - 336,034
PT Federal Nittan Industries 131,637 - 24,923 108 (13,680) - 142,988
Superior Chain (Hangzhou) Co.,Ltd. 12,417 - 811 3,213 - - 16,441
PT Evoluzione Tyres 67,166 87,829 7,551 - - - 162,546
PT Aisin Indonesia 327,644 - 89,334 (238) (97,411) - 319,329
PT MetalArt Astra Indonesia - 51,642 171 - - - 51,813
PT DIC Astra Chemicals 33,611 - 7,230 108 (2,500) - 38,449
PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia 11,090 - 456 (38) - - 11,508
PT Topy Palingda Manufacturing Indonesia - 98,996*) (2,678) - - (2,518) 93,800
2,464,252 259,717 516,344 12,394 (338,234) (2,518) 2,911,955
Total 3,072,986 354,017 600,202 11,679 (378,710) (2,518) 3,657,656
*) Penambahan PT Topy Palingda Manufacturing Indonesia (“TPMI”) berasal dari akuisisi PKO (lihat Catatan 1c)/Addition of investment in PT Topy Palingda
Manufacturing Indonesia (“TPMI”) is derived from acquisition of PKO (refer to Note 1c).
Bagian Grup atas aset dan liabilitas dari entitas asosiasi The Group’s share of the assets and liabilities of
dan pengendalian bersama entitas adalah sebagai associates and jointly controlled entities are as
berikut: follows:
2014 2013
Entitas asosiasi Associates
Total aset 2,050,219 1,626,716 Total assets
Total liabilitas (1,267,969) (881,013) Total liabilities
Pengendalian bersama entitas Jointly controlled entities

Total aset lancar 2,518,555 2,551,660 Total current assets
Total aset tidak lancar 3,492,155 2,454,697 Total non-current assets
Total liabilitas jangka pendek (1,891,206) (1,606,360) Total current liabilities
Total liabilitas jangka panjang (526,421) (488,318) Total non-current liabilities
Bagian Grup atas hasil usaha dari entitas asosiasi dan The Group’s share of the results of associates and
pengendalian bersama entitas adalah sebagai berikut: jointly controlled entities are as follows:
2014 2013
Entitas asosiasi Associates
Pendapatan bersih 3,566,950 3,297,392 Net revenue
Laba bersih 49,859 83,858 Net profit
Pengendalian bersama entitas Jointly controlled entities
Laba bersih 441,142 516,344 Net profit
Halaman - 43 - Page


Pada tanggal 24 Desember 2014, Perseroan On 24 December 2014, the Company contributed
melakukan penambahan modal sebesar Rp 1,4 miliar additional paid-up capital of Rp 1.4 billion to
ke PT Astra Juoku Indonesia (“AJI”). Transaksi tersebut PT Astra Juoku Indonesia (“AJI”). This transaction
merubah kepemilikan Perseroan dari 48,65% menjadi changed the Company’s ownership interest from
50,00% dari modal disetor. 48.65% to 50.00%.
Pada tanggal 21 November 2014, Perseroan On 21 November 2014, the Company contributed
melakukan penambahan modal sebesar USD 1,4 juta additional paid-up capital of USD 1.4 million to PT
ke PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia (“TGSSI”).
(“TGSSI”). Transaksi tersebut tidak menyebabkan This transaction did not change the ownership
perubahan persentase kepemilikan dari Perseroan. interest of the Company.
Pada tanggal 3 Juli 2014, Perseroan melakukan On 3 July 2014, the Company contributed additional
penambahan modal sebesar USD 11 juta ke paid-up capital of USD 11 million to PT Evoluzione
PT Evoluzione Tyres (“EvoTy”). Transaksi tersebut tidak Tyres (“EvoTy”). This transaction did not change the
menyebabkan perubahan persentase kepemilikan dari ownership interest of the Company.
Perseroan.
Pada tanggal 22 Januari 2014, Perseroan melakukan On 22 January 2014, the Company contributed
penambahan modal sebesar Rp 295 miliar ke PT Aisin additional paid-up capital of Rp 295 billion to
Indonesia (“AII”). Transaksi tersebut tidak PT Aisin Indonesia (“AII”). This transaction did not
menyebabkan perubahan persentase kepemilikan dari change the ownership interest of the Company.
Perseroan.
Pada tanggal 16 Desember 2013, Perseroan On 16 December 2013, the Company contributed
melakukan penambahan modal sebesar Rp 21,25 miliar additional paid-up capital of Rp 21.25 billion to AJI.
ke PT Astra Juoku Indonesia (“AJI”). Transaksi tersebut This transaction changed the Company’s ownership
merubah kepemilikan Perseroan dari 47,50% menjadi interest from 47.50% to 48.65%.
48,65% dari modal disetor.
Pada tanggal 22 November 2013, Perseroan dan Metal On 22 November 2013, the Company and Metal Art
Art Corporation, suatu perusahaan yang berkedudukan Corporation, a company based in Japan,
di Jepang, mendirikan ventura bersama bernama established a joint venture named PT MetalArt Astra
PT MetalArt Astra Indonesia (“MAI”). Perseroan Indonesia (“MAI”). The Company paid-up capital
melakukan penyertaan saham 30% dari modal disetor for 30% of ownership interest in shares amounting
sebesar Rp 51,64 miliar. to Rp 51.64 billion.
Pada tanggal 12 Juli 2013, Perseroan melakukan On 12 July 2013, the Company contributed
penambahan modal ke EvoTy sebesar USD 8,8 juta. additional paid-up capital of USD 8.8 million to
Transaksi tersebut tidak menyebabkan perubahan EvoTy. This transaction did not change the
persentase kepemilikan dari Perseroan. ownership interest of the Company.
Pada tanggal 29 April 2013, melalui akuisisi PKO, On 29 April 2013, through acquisition of PKO, the
Perseroan memperoleh 15,30% kepemilikan tidak Company obtained 15.30% indirect ownership of
langsung ke TPMI. TPMI.
Pada tanggal 4 Februari 2013, Perseroan melakukan On 4 February 2013, the Company contributed
penambahan modal ke PT TD Automotive Compressor additional paid-up capital of Rp 94.3 billion to
Indonesia (“TACI”) sebesar Rp 94,3 miliar. Transaksi PT TD Automotive Compressor Indonesia (“TACI”).
tersebut tidak menyebabkan perubahan persentase This transaction did not change the ownership
kepemilikan dari Perseroan. interest of the Company.
Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat Management believes that there is no impairment in
penurunan nilai atas nilai tercatat investasi. the carrying amounts of the investments.
Halaman - 44 - Page

9. INVESTASI JANGKA PANJANG LAIN-LAIN 9. OTHER LONG-TERM INVESTMENTS
2014 dan/and 2013

Domisili/ Persentase kepemilikan/ Jumlah tercatat/
Domicile Percentage of ownership Carrying amount
PT SKF Indonesia Bekasi 14.20 5,980

E-Tech Incorporated Jepang/Japan 19.00 247
6,227
Perseroan menerima dividen tunai dari PT SKF The Company received cash dividends from
Indonesia (“SKF”) pada tahun 2014 dan 2013 masing- PT SKF Indonesia (“SKF”) in 2014 and 2013
masing sebesar Rp 0,9 miliar dan Rp 1,9 miliar. amounting to Rp 0.9 billion and Rp 1.9 billion,
respectively.
Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat Management believes that there is no impairment in
penurunan nilai atas nilai tercatat investasi. the carrying amounts of the investments.
10. ASET TETAP 10.

1 FIXED ASSETS
Reklasifikasi
ke properti
investasi/
Revaluasi Reklasi- Reclassi- 31
1 Januari/ Penam- aset tetap/ fikasi/ fications to Desember/
January bahan/ Revaluation Pengurangan/ Reclassi- investment December
2014 Additions of fixed assets*) Deductions fications properties 2014
Harga perolehan At cost
Aset kepemilikan langsung: Direct ownership assets:
Tanah 759,807 - 156,312 - 10,362 (294,073) 632,408 Land
Bangunan dan prasarana 881,779 35,762 - (8,703) 178,064 - 1,086,902 Buildings and improvements
Mesin dan peralatan 2,180,498 104,131 - (244,856) 365,875 - 2,405,648 Machinery and equipment
Peralatan pabrik 274,155 51,130 - (48,497) 76,011 - 352,799 Plant equipment
Peralatan kantor 86,167 15,851 - (6,215) 5,343 - 101,146 Office equipment
Alat-alat pengangkutan 36,588 2,777 - (9,493) 2,794 - 32,666 Transportation equipment
4,218,994 209,651 156,312 (317,764) 638,449 (294,073) 4,611,569
Aset sewa pembiayaan: Leased assets:
Mesin dan peralatan 7,961 - - - (4,946) - 3,015 Machinery and equipment
Peralatan kantor 2,811 - - (1,459) (380) - 972 Office equipment
10,772 - - (1,459) (5,326) - 3,987
Aset dalam penyelesaian: Assets under construction:
Bangunan dan prasarana 132,045 110,607 - - (187,471) - 55,181 Buildings and improvements
Mesin dan peralatan 356,034 409,217 - (6,820) (445,652) - 312,779 Machinery and equipment
488,079 519,824 - (6,820) (633,123) - 367,960
4,717,845 729,475 156,312 (326,043) - (294,073) 4,983,516
Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation
Bangunan dan prasarana (256,203) (63,501) - 8,373 - - (311,331) Buildings and improvements
Mesin dan peralatan (1,049,241) (242,909) - 203,528 (756) - (1,089,378) Machinery and equipment
Peralatan pabrik (144,418) (49,742) - 5,856 42 - (188,262) Plant equipment
Peralatan kantor (57,171) (11,501) - 4,647 (557) - (64,582) Office equipment
Alat-alat pengangkutan (23,158) (5,305) - 8,846 - - (19,617) Transportation equipment
(1,530,191) (372,958) - 231,250 (1,271) - (1,673,170)
Mesin dan peralatan (656) (896) - - 643 - (909) Machinery and equipment
Peralatan kantor (883) (61) - - 628 - (316) Office equipment
(1,539) (957) - - 1,271 - (1,225)
(1,531,730) (373,915) - 231,250 - - (1,674,395)

Penurunan nilai (3,153) - - - - - (3,153) Provision for impairment
Jumlah tercatat 3,182,962 3,305,968 Net book value
*) Revaluasi aset tetap sehubungan dengan transfer tanah ke properti investasi/Revaluation of fixed assets related to land transfer to investment property.
Halaman - 45 - Page

10. ASET TETAP (lanjutan) 10.

1 FIXED ASSETS (continued)
Reklasifikasi
ke properti
investasi dan
aset dimiliki
untuk dijual/
Reclassi-
Akuisisi fications to
entitas anak Reklasi- investment 31
1 Januari/ Penam- baru/ fikasi/ properties and Desember/
January bahan/ Acquisition Pengurangan/ Reclassi- asset held- December
2013 Additions new subsidiary Deductions fications for-sale 2013
Tanah 453,381 31 341,420 - 14,975 (50,000)*) 759,807 Land
Bangunan dan prasarana 695,790 40,593 105,428 (1,508) 53,931 (12,455) 881,779 Buildings and improvements
Mesin dan peralatan 1,613,315 132,306 331,306 (23,440) 127,011 - 2,180,498 Machinery and equipment
Peralatan pabrik 220,948 45,129 - (7,012) 15,090 - 274,155 Plant equipment
Peralatan kantor 78,839 13,219 4,020 (9,010) (901) - 86,167 Office equipment
Alat-alat pengangkutan 28,311 2,171 7,484 (2,555) 1,177 - 36,588 Transportation equipment
3,090,584 233,449 789,658 (43,525) 211,283 (62,455) 4,218,994

Mesin dan peralatan - - 11,640 - (3,679) - 7,961 Machinery and equipment
Peralatan kantor - - 318 - 2,493 - 2,811 Office equipment
- - 11,958 - (1,186) - 10,772

Aset dalam penyelesaian: Assets under construction:
Bangunan dan prasarana 85,718 115,543 192 - (69,408) - 132,045 Buildings and improvements
Mesin dan peralatan 174,688 313,344 12,199 (3,508) (140,689) - 356,034 Machinery and equipment
260,406 428,887 12,391 (3,508) (210,097) - 488,079
3,350,990 662,336 814,007 (47,033) - (62,455) 4,717,845

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation
Bangunan dan prasarana (203,333) (55,182) - 1,462 - 850 (256,203) Buildings and improvements
Mesin dan peralatan (867,640) (195,267) - 14,874 (1,208) - (1,049,241) Machinery and equipment
Peralatan pabrik (115,125) (34,903) - 4,517 1,093 - (144,418) Plant equipment
Peralatan kantor (56,191) (10,428) - 8,929 519 - (57,171) Office equipment
Alat-alat pengangkutan (21,364) (4,265) - 2,471 - - (23,158) Transportation equipment
(1,263,653) (300,045) - 32,253 404 850 (1,530,191)

Mesin dan peralatan - (771) - - 115 - (656) Machinery and equipment
Peralatan kantor - (364) - - (519) - (883) Office equipment
- (1,135) - - (404) - (1,539)
(1,263,653) (301,180) - 32,253 - 850 (1,531,730)
Penurunan nilai (3,153) - - - - - (3,153) Provision for impairment
Jumlah tercatat 2,084,184 3,182,962 Net book value

*) Reklasifikasi ke aset dimiliki untuk dijual dan telah dijual di tahun berjalan/Reclassification to asset held-for-sale and has been sold in current year.
Penambahan aset tetap terdiri dari: Additions to fixed assets consist of:
2014 2013
Perolehan 645,083 581,495 Acquisitions
Pindahan dari uang muka 84,392 80,841 Transfer from advances
729,475 662,336
Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut: Depreciation expenses were allocated as follows:
2014 2013
Biaya produksi tidak langsung Indirect manufacturing expenses
(lihat Catatan 24) 332,373 259,580 (refer to Note 24)
Beban penjualan (lihat Catatan 25) 16,691 13,011 Selling expenses (refer to Note 25)
Beban umum dan administrasi General and administrative
(lihat Catatan 25) 24,851 28,589 expenses (refer to Note 25)
373,915 301,180
Rincian keuntungan penjualan aset tetap adalah sebagai Details of the gain on sale of fixed assets are as
berikut: follows:
2014 2013
Harga jual 138,074 14,794 Proceeds
Nilai buku bersih (79,191) (9,288) Net book value
58,883 5,506
Halaman - 46 - Page

10. ASET TETAP (lanjutan) 10.

1 FIXED ASSETS (continued)
Aset dalam penyelesaian diperkirakan akan selesai Assets under construction are expected to be
tahun 2015. Persentase penyelesaian aset dalam completed in 2015. The percentage of completion for
penyelesaian pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 assets under construction as at 31 December 2014
adalah sekitar 1,00% - 99,00%. and 2013 was approximately 1.00% - 99.00%.
Hak atas tanah dalam bentuk Hak Guna Bangunan Land rights are in the form of “Hak Guna Bangunan”
(“HGB”) akan jatuh tempo antara tahun 2017 dan 2043, (“HGB”) which will expire between 2017 and 2043,
dan dapat diperbaharui. and are renewable.
Pada tanggal 31 Desember 2014, terdapat dua plot As at 31 December 2014, there are two plots of land
tanah dengan nilai buku seluruhnya sebesar Rp 2,5 with a total book value of Rp 2.5 billion for which the
miliar yang sertifikat Hak Guna Bangunannya masih HGB certificates are in process of extension.
dalam proses perpanjangan.
Tidak ada perbedaan signifikan antara nilai wajar dan There is no significant difference between the fair
nilai tercatat aset tetap selain tanah. Nilai wajar tanah value and carrying amount of fixed assets other than
pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp 2,4 land. The fair values of the land as at 31 December
trilliun (31 Desember 2013 : Rp 1,4 triliun). 2014 is Rp 2.4 trillion (31 December 2013: Rp 1.4
trillion).
Pada tanggal 31 Desember 2014, aset tetap dengan nilai As at 31 December 2014, fixed assets with net book
buku bersih sebesar Rp 246,6 miliar dijaminkan kepada value of Rp 246.6 billion have been placed as
PT Bank Central Asia Tbk untuk pinjaman tertentu collateral to PT Bank Central Asia Tbk for certain
(2013: Rp 200,5 miliar) (lihat Catatan 13 dan 17). loans (2013: Rp 200.5 billion) (refer to Notes 13
and 17).
Pada tanggal 31 Desember 2014, seluruh aset tetap, As at 31 December 2014, all fixed assets, except
kecuali tanah, diasuransikan terhadap risiko kebakaran, land, were insured against fire, theft and other
pencurian dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan possible risks equivalent to Rp 4.8 trillion (2013:
setara dengan Rp 4,8 triliun (2013: Rp 4,4 triliun). Rp 4.4 trillion). Management believes that insurance
Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan coverage is adequate to cover possible losses on the
tersebut memadai untuk menutup kemungkinan kerugian assets insured.
atas aset yang dipertanggungkan.
Pada tanggal 31 Desember 2014, aset tetap Grup yang As at 31 December 2014, total acquisition costs of
telah habis disusutkan dan masih digunakan mempunyai the Group’s fixed assets which had been fully
harga perolehan sebesar Rp 1.078 miliar (2013: Rp 907 depreciated and still in use amounted to Rp 1,078
miliar). billion (2013: Rp 907 billion).
Manajemen berpendapat bahwa penurunan nilai aset Management is of the view that the provision for
tetap tersebut sudah mencukupi. impairment of fixed assets is sufficient.
11. PROPERTI INVESTASI 11. INVESTMENT PROPERTIES

2014 2013
Tanah 379,479 24,569 Land
Bangunan 23,133 21,174 Buildings
402,612 45,743
Mutasi properti investasi adalah sebagai berikut: The movements of the investment properties are as
follows:
2014 2013
Reklasifikasi dari aset tetap 294,073 11,605 Reclassification from fixed assets
Perubahan nilai wajar 62,796 6,942 Changes in fair value
Pengurangan - (5,598) Deductions
Halaman - 47 - Page

11. PROPERTI INVESTASI (lanjutan) 11. INVESTMENT PROPERTIES (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2014, penghasilan sewa As at 31 December 2014, the rent income recognised
yang diakui pada laporan laba rugi komprehensif in the consolidated statement of comprehensive
konsolidasian adalah sebesar Rp 1.138 juta (2013: income amounting to Rp 1,138 million (2013:
Rp 1.345 juta). Rp 1,345 million).
Properti investasi berlokasi di Jakarta, Bekasi, Bogor, Investment properties are located in Jakarta, Bekasi
Karawang, Semarang dan Depok. Bogor, Karawang, Semarang and Depok.
Tidak ada batasan terkait dengan properti investasi. No restriction related to the investment properties.
Nilai wajar properti investasi tahun 2014 dan 2013 The 2014 and 2013 fair value of investment
dihitung oleh Kantor Jasa Penilai Publik Nirboyo A., Dewi properties is based on calculation of Kantor Jasa
A. & Rekan, penilai independen yang terdaftar di OJK. Penilai Publik Nirboyo A.,Dewi A. & Rekan, an
Laporan penilai terakhir adalah tanggal 8 Januari 2015 independent appraiser registered in OJK. The latest
untuk properti investasi Grup per 31 Oktober 2014. appraisal reports were dated 8 January 2015 for the
Group’s investment properties as of 31 October 2014.
12. ASET TAKBERWUJUD 12. INTANGIBLE ASSETS
2014 2013
Akuisisi entitas anak baru - 2,479 Acquisition of new subsidiary
Penambahan 34,521 17,585 Additions
Reklasifikasi 1,481 - Reclassification

Akumulasi amortisasi Accumulated amortisation
Saldo awal (74,169) (45,632) Beginning balance
Akuisisi entitas anak baru - (2,192) Acquisition of new subsidiary
Beban amortisasi (31,196) (26,345) Amortisation expenses
Saldo akhir (105,365) (74,169) Ending balance
Nilai buku bersih 69,014 64,208 Net book value
Beban amortisasi dialokasikan sebagai berikut: Amortisation expenses were allocated as follows:
2014 2013
Biaya produksi tidak langsung 4,116 2,335 Indirect manufacturing expenses
Beban umum dan administrasi General and administrative expenses
(lihat Catatan 25) 27,062 23,968 (refer to Note 25)
Lain-lain 18 42 Others
31,196 26,345
Aset takberwujud terutama timbul dari perangkat lunak Intangible assets principally comprise of computer
komputer dan biaya perpanjangan atau pembaharuan software and renewal cost of legal rights of land.
hak legal atas tanah.
Aset takberwujud memiliki masa amortisasi antara 2 The amortisation period of the intangible assets
sampai dengan 27 tahun. ranges from 2 to 27 years.
Halaman - 48 - Page

13. PINJAMAN JANGKA PENDEK 13. SHORT-TERM LOANS
2014 2013
Rupiah:
PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia 490,000 -
PT Bank ANZ Indonesia 200,000 -
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. 150,000 -
PT Bank Pan Indonesia Tbk 150,000 -
PT Bank CIMB Niaga Tbk 100,000 -
PT Bank Ekonomi Raharja Tbk 10,000 10,000
1,369,076 62,303
Biaya transaksi/Transaction cost (1,588) (250)
1,367,488 62,053
Pinjaman jangka pendek yang disebutkan di atas The above short-term loans attracted interest at the
dibebani suku bunga tahunan sebagai berikut: following annual rates:
2014 2013
Rupiah 7.60% - 13.00% 8.00% - 10.70%
Informasi lain mengenai pinjaman jangka pendek pada Other information relating to short-term loans as at
tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai 31 December 2014 and 2013 are as follows:
berikut:
Kreditur/ Jadwal pembayaran/ Tingkat bunga/
Lender Fasilitas kredit/Credit facility Repayment schedule Interest rate
PT Bank Pada tanggal 18 Februari 2013, Perseroan memperoleh 2, 16, 19 dan 23 JIBOR + 2.15%
Sumitomo fasilitas pinjaman berulang maksimum sebesar Rp 300 Januari 2015 untuk
Mitsui miliar. Fasilitas ini telah diperbaharui pada tanggal 16 April pokok pinjaman
Indonesia 2014 dengan maksimum pinjaman berulang sebesar Rp masing-masing
500 miliar/On 18 February 2013, the Company obtained a sebesar Rp 100
revolving loan facility with a maximum amount of Rp 300 miliar, Rp 200 miliar,
billion. This facility has been renewed on 16 April 2014 Rp 100 miliar, dan Rp
with a maximum revolving loan of Rp 500 billion. 90 miliar/2, 16, 19 and
23 January 2015 for
principal amount of
Rp 100 billion, Rp 200
billion, Rp 100 billion
and Rp 90 billion,
respectively
PT Bank Pada tanggal 4 Oktober 2013, MTM memperoleh fasilitas 5 Januari/January JIBOR + 2.25%
Mizuho pinjaman jangka pendek maksimum sebesar Rp 50 miliar. 2015
Indonesia Pada tanggal 31 Desember 2014 saldo pinjaman MTM
sebesar Rp 10 miliar (2013: nil)/On 4 October 2013, MTM
obtained a short-term loan facility with a maximum amount
of Rp 50 billion. As at 31 December 2014 the outstanding
loan of MTM was Rp 10 billion. (2013: nil).
Pada tanggal 27 April 2012, Perseroan memperoleh 2 dan 5 Januari 2015 JIBOR + 2.15%
fasilitas pinjaman berulang maksimum sebesar Rp 200 untuk pokok pinjaman
miliar. Pada tanggal 31 Desember 2014, Perseroan masing-masing
memiliki saldo pinjaman sebesar Rp 200 miliar (2013: sebesar Rp 100
nil)/On 27 April 2012, the Company obtained a revolving miliar/2 and 5
loan facility with a maximum amount of Rp 200 billion. As January 2015 for
at 31 December 2014, the outstanding loan of the principal amount of
Company was Rp 200 billion (2013: nil). Rp 100 billion,
respectively
Halaman - 49 - Page

13. PINJAMAN JANGKA PENDEK (lanjutan) 13. SHORT-TERM LOANS (continued)
Jadwal pembayaran/
Kreditur/ Repayment Tingkat bunga/
Lender Fasilitas kredit/Credit facility schedule Interest rate
PT Bank Pada tanggal 5 Juni 2007, FIM memperoleh fasilitas 2 April 2015, Cost of Funds
Mizuho pinjaman jangka pendek maksimum sebesar Rp 35 miliar. 13 Mei 2015, 29 Mei (“CoF”) + 1.50%
Indonesia Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, saldo 2015 dan 18 Juni
pinjaman FIM sebesar Rp 35 miliar/On 5 June 2007, FIM 2015 untuk pokok
obtained a short-term loan facility with a maximum amount pinjaman masing-
of Rp 35 billion. As at 31 December 2014 and 2013, the masing sebesar Rp 3
outstanding loan of FIM was Rp 35 billion. miliar, Rp 20 miliar,
Rp 5 miliar dan
Rp 7 miliar/2 April
2015, 13 May 2015,
29 May 2015 and
18 June 2015 for
principal amount of
Rp 3 billion, Rp 20
billion, Rp 5 billion
and Rp 7 billion,
respectively
PT Bank Pada tanggal 25 April 2012, Perseroan memperoleh 23 Januari/January JIBOR + 2.10%
ANZ fasilitas pinjaman berulang maksimum sebesar 2015
Indonesia Rp 200 miliar/On 25 April 2012, the Company obtained a
revolving loan facility with a maximum amount of Rp 200
billion.
The Bank of Pada tanggal 28 Februari 2012, Perseroan memperoleh 5 dan 19 Januari JIBOR + 2.15%
Tokyo- fasilitas pinjaman berulang maksimum sebesar 2015 untuk pokok
Mitsubishi Rp 150 miliar/On 28 February 2012, the Company pinjaman masing-
UFJ, Ltd. obtained a revolving loan facility with a maximum amount masing sebesar Rp
of Rp 150 billion. 100 miliar dan Rp 50
miliar/5 and 19
January 2015 for
principal amount of
Rp 100 billion and Rp
50 billion, respectively
PT Bank Pada tanggal 23 Agustus 2011, Perseroan memperoleh 2 dan 16 Januari Tingkat bunga
Pan fasilitas pinjaman berulang maksimum sebesar 2015 untuk pokok tertinggi
Indonesia Rp 200 miliar. Fasilitas ini telah diperbaharui pada tahun pinjaman masing- antara/Higher
Tbk 2013 dengan maksimum pinjaman berulang sebesar masing sebesar Rp interest rate
Rp 450 miliar/On 23 August 2011, the Company obtained 50 miliar dan Rp 100 between
a revolving loan facility with a maximum amount of Rp 200 miliar/ JIBOR + 2.15%/
billion. This facility has been renewed in 2013 with a 2 and 16 January Lembaga Penjamin
maximum revolving loan amount of Rp 450 billion. 2015 for principal Simpanan
amount of (“LPS’’) + 2.15%
Rp 50 billion and Rp
100 billion,
respectively
PT Bank Pada tanggal 26 Januari 2012, Perseroan memperoleh 7 Januari/January JIBOR + 1.70%
CIMB Niaga fasilitas pinjaman berulang maksimum sebesar 2015
Tbk Rp 200 miliar/On 26 January 2012, the Company obtained
a revolving loan facility with a maximum amount of
Rp 200 billion.
PT Bank Pada tanggal 22 Oktober 2012, ADASI memperoleh 22 April 2015 CoF + 1.50%
QNB fasilitas pinjaman berulang maksimum sebesar
Kesawan Rp 25 miliar/On 22 October 2012, ADASI obtained a
Tbk revolving loan facility with a maximum amount of
Rp 25 billion.
Halaman - 50 - Page

13. PINJAMAN JANGKA PENDEK (lanjutan) 13. SHORT-TERM LOANS (continued)
Jadwal pembayaran/
Kreditur/ Repayment Tingkat bunga/
Lender Fasilitas kredit/Credit facility schedule Interest rate
PT Bank Pada tanggal 8 Februari 2005, GKD memperoleh fasilitas 31 Januari/January 10.50% - 11.25%
Central Asia kredit cerukan maksimum sebesar Rp 42 miliar. Fasilitas 2015
Tbk ini telah diperbaharui pada tahun 2011 dengan maksimum
kredit cerukan sebesar Rp 80 miliar/On 8 February 2005,
GKD obtained an overdraft facility with a maximum
amount of Rp 42 billion. This facility has been renewed in
2011 with a maximum overdraft amount of Rp 80 billion.
PT Bank Pada tanggal 23 Desember 2005, IKP memperoleh 30 November 2015 10.25% - 10.50%
Ekonomi fasilitas kredit modal kerja maksimum sebesar
Raharja Tbk Rp 10 miliar/On 23 December 2005, IKP obtained a
working capital credit facility with maximum amount of Rp
10 billion.
Seluruh pinjaman jangka pendek yang diperoleh Purpose of the short-term loans is to finance the
diperuntukkan untuk mendanai modal kerja Grup. Group’s working capital.
Pokok pinjaman dengan jadwal pembayaran yang jatuh Principal amounts which repayment schedules were
tempo sampai dengan tanggal penyelesaian laporan due up to the completion date of these consolidated
keuangan konsolidasian ini telah diperpanjang kembali. financial statements has been extended.
Sesuai perjanjian, Grup diwajibkan memenuhi batasan- Under the agreements, the Group is required to
batasan tertentu antara lain batasan rasio keuangan dan comply with certain covenants, such as financial
persyaratan administrasi (lihat Catatan 32). ratio covenants and administrative requirements
(refer to Note 32).
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, fasilitas As at 31 December 2014 and 2013, certain loans
kredit tertentu dijamin dengan piutang usaha, persediaan were secured by trade receivables, inventories and
dan aset tetap (lihat Catatan 4, 5 dan 10). fixed assets (refer to Notes 4, 5 and 10).
14. UTANG USAHA 14. TRADE PAYABLES
2014 2013
1,089,221 1,101,051
Pihak berelasi (lihat Catatan 30) Related parties (refer to Note 30)
387,433 410,206
1,476,654 1,511,257
Utang usaha berasal dari pembelian barang. Jangka Trade payables arisen from the purchases of goods.
waktu kredit yang timbul dari pembelian bahan baku dan Purchases of raw and indirect materials, both from
pembantu, baik dari pemasok dalam maupun luar negeri local and foreign suppliers, have credit terms
berkisar antara 30 sampai dengan 60 hari. between 30 and 60 days.
Tidak ada jaminan yang diberikan atas utang usaha. There is no guarantee given on trade payables.
asing. currencies.
Halaman - 51 - Page

15. AKRUAL DAN PROVISI 15. ACCRUALS AND PROVISION
2014 2013
Promosi penjualan 422,018 432,020 Sales promotion
Utilitas 28,438 24,160 Utilities
Royalti 27,297 26,443 Royalty
Biaya produksi 15,532 11,404 Production cost
Beban bunga 10,813 1,747 Interest expenses
Jasa profesional 10,323 19,400 Professional fees
534,841 534,248
asing. currencies.
16. LIABILITAS IMBALAN KERJA 16. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES
2014 2013
Kewajiban di laporan posisi keuangan Obligation in consolidated statements
konsolidasian terdiri dari: of financial position consists of:
Imbalan pasca-kerja 260,544 201,650 Post-employment benefits
Imbalan jangka panjang lainnya 129,069 111,765 Other long-term benefits
389,613 313,415
Imbalan kerja jangka pendek 48,021 58,144 Short-term employee benefits
437,634 371,559
Dikurangi: Less:
Bagian jangka pendek (85,453) (82,428) Current portion
Bagian jangka panjang 352,181 289,131 Non-current portion
Dibebankan pada laporan laba rugi
konsolidasian: Charged to consolidated profit and loss:
Imbalan pasca-kerja 31,342 46,245 Post-employment benefits
Imbalan jangka panjang lainnya 34,584 26,898 Other long-term benefits
65,926 73,143
Dibebankan pada laporan laba rugi Charged to consolidated
komprehensif konsolidasian: statements of comprehensive income:
Kerugian/(keuntungan) aktuarial Actuarial losses/(gains) on
imbalan pasca-kerja 34,534 (38,378) post-employment benefits
Liabilitas imbalan kerja yang diakui di laporan posisi The employee benefit liabilities recognised in the
keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut: consolidated statements of financial position is
determined as follows:
2014
Imbalan pasca-kerja/ Imbalan
Post-employment benefits jangka panjang
Tanpa lainnya/Other
Pendanaan/ pendanaan/ long-term
Funded Unfunded benefits Total
Nilai kini kewajiban 118,450 241,854 129,069 489,373 Present value of obligation
Nilai wajar aset program (99,267) - - (99,267) Fair value of plan assets
19,183 241,854 129,069 390,106
Biaya jasa lalu yang belum diakui - (493) - (493) Unrecognised past service cost
19,183 241,361 129,069 389,613
Halaman - 52 - Page

16. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 16. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES (continued)
2013
Tanpa lainnya/Other
Nilai kini kewajiban 105,826 191,528 111,765 409,119 Present value of obligation
Nilai wajar aset program (93,930) - - (93,930) Fair value of plan assets
11,896 191,528 111,765 315,189
Biaya jasa lalu yang belum diakui - (1,774) - (1,774) Unrecognised past service cost
11,896 189,754 111,765 313,415
Mutasi nilai kini kewajiban adalah sebagai berikut: The movements in present value of obligation are as
follow:
2014
Tanpa lainnya/Other
Saldo awal tahun 105,826 191,528 111,765 409,119 Beginning of the year
Biaya jasa kini 1,338 13,186 28,126 42,650 Current service cost
Beban bunga 8,051 15,761 8,188 32,000 Interest cost
Perubahan program - 65 - 65 Plan amendment
Kerugian/(keuntungan) aktuarial 9,017 26,567 (1,730) 33,854 Actuarial losses/(gains)
Iuran pekerja 1,149 - - 1,149 Employee’s contributions
Pembayaran manfaat (6,931) (5,253) (17,280) (29,464) Payment of benefits
Saldo akhir tahun 118,450 241,854 129,069 489,373 End of the year
2013
Tanpa lainnya/Other
Akuisisi entitas anak baru - 75,017 1,528 76,545 Acquisition new subsidiary
Beban bunga 5,803 13,700 5,892 25,395 Interest cost
Perubahan program - 3,443 - 3,443 Plan amendment
Keuntungan aktuarial (2,481) (59,901) (8,088) (70,470) Actuarial gains
Iuran pekerja 1,100 - - 1,100 Employee’s contributions
Pembayaran manfaat (8,125) (4,509) (14,484) (27,118) Payment of benefits
Mutasi nilai wajar aset program adalah sebagai berikut: The movements in the fair value of plan assets are as
follow:
2014 2013
Saldo awal tahun 93,930 92,431 Beginning of the year
Hasil aset program yang diharapkan 8,340 8,031 Expected return on plan assets
Keuntungan/(kerugian) aktuarial Actuarial gains/(losses)
dari aset program 1,050 (3,778) on plan assets
Iuran pemberi kerja 3,251 649 Employer’s contributions
Iuran pekerja 1,149 1,100 Employee’s contributions
Pembayaran manfaat (6,931) (8,125) Payment of benefits
Transfer dari program lain (1,522) 3,622 Transfer from other plans
Saldo akhir tahun 99,267 93,930 End of the year
Halaman - 53 - Page

Beban bersih yang diakui pada laporan laba rugi Net expenses recognised in consolidated profit and
konsolidasian adalah sebagai berikut: loss are as follows:
2014

Tanpa lainnya/Other
Biaya bunga 8,051 15,761 8,188 32,000 Interest cost
Hasil aset program yang diharapkan (8,340) - - (8,340) Expected return on plan assets
Keuntungan aktuarial - - (1,730) (1,730) Actuarial gains
Biaya jasa lalu - 1,346 - 1,346 Past service cost
1,049 30,293 34,584 65,926
2013

Tanpa lainnya/Other
Biaya bunga 5,803 13,700 5,892 25,395 Interest cost
Hasil aset program yang diharapkan (8,031) - - (8,031) Expected return on plan assets
Keuntungan aktuarial - - (8,088) (8,088) Actuarial gains
Biaya jasa lalu - (243) - (243) Past service cost
6,523 39,722 26,898 73,143
Jumlah kumulatif (kerugian)/keuntungan aktuarial yang Cumulative actuarial (losses)/gain recognised in

diakui sebagai kerugian/pendapatan komprehensif other comprehensive loss/ income are as follows:
lainnya adalah sebagai berikut:
2014
Imbalan pasca-kerja/
Post-employment benefits
Tanpa
Pendanaan/ pendanaan/
Funded Unfunded Total
Jumlah kumulatif Cumulative amount

pada 1 Januari 2014 2,382 (9,797) (7,415) as at 1 January 2014
Kerugian aktuarial tahun berjalan 7,967 26,567 34,534 Actuarial losses for the year
10,349 16,770 27,119
2013
Imbalan pasca-kerja/
Post-employment benefits
Tanpa
Pendanaan/ pendanaan/
Funded Unfunded Total
Jumlah kumulatif Cumulative amount

pada 1 Januari 2013 1,085 29,878 30,963 as at 1 January 2013
Kerugian/(keuntungan) Actuarial losses/(gains)
aktuarial tahun berjalan 1,297 (39,675) (38,378) for the year
2,382 (9,797) (7,415)
Halaman - 54 - Page

Mutasi liabilitas yang diakui pada laporan posisi The movements in the liability recognised in
keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut: consolidated statements of financial position are as
follows:
2014
Tanpa lainnya/Other
Beban tahun berjalan 1,049 30,293 34,584 65,926 Expense for the year
Actuarial losses
Kerugian aktuarial recognised in other
yang diakui sebagai pendapatan comprehensive
komprehensif lainnya 7,967 26,567 - 34,534 income
Pembayaran manfaat - (5,253) (17,280) (22,533) Payment of benefits
Iuran pemberi pekerja (3,251) - - (3,251) Employer’s contributions
Transfer ke pihak berelasi 1,522 - - 1,522 Transfer to related parties
2013
Tanpa lainnya/Other
Akuisisi entitas anak baru - 50,421 1,528 51,949 Acquisition new subsidiary
Beban tahun berjalan 6,523 39,722 26,898 73,143 Expense for the year
Actuarial losses/(gains)
Kerugian/(keuntungan) aktuarial recognised in other
yang diakui sebagai pendapatan comprehensive
komprehensif lainnya 1,297 (39,675) - (38,378) income
Pembayaran manfaat - (4,509) (14,484) (18,993) Payment of benefits
Iuran pemberi kerja (649) - - (649) Employers’ contributions
Transfer ke pihak berelasi (3,622) - - (3,622) Transfer to related parties
Aset yang tidak diakui (355) - - (355) Unrecognised assets
Komposisi aset program Astra Group pada tanggal The composition of Astra Group's plan assets as at
31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut: 31 December 2014 and 2013 as below:
2014 2013
Instrumen utang 49% 53% Debt instrument

Instrumen ekuitas 41% 44% Equity instrument
Lain-lain 10% 3% Others
100% 100%
Hasil aktual dari aset program untuk tahun 2014 dan The actual return on plan assets for 2014 and 2013
2013 masing-masing adalah Rp 9,4 miliar dan Rp 4,3 were Rp 9.4 billion and Rp 4.3 billion, respectively.
miliar.
Halaman - 55 - Page

Aset program Grup dikelola oleh Dana Pensiun Astra. Plan assets of the Group are managed by Dana
Hasil yang diharapkan dari instrumen utang ditentukan Pensiun Astra. The expected return on debt
berdasarkan perkiraan pasar pada awal tahun, atas instruments is determined by considering market
tingkat pengembalian selama umur instrumen utang expectations at the beginning of the year, for returns
terkait. Hasil yang diharapkan dari investasi instrumen over the entire life of the related debt instruments.
ekuitas dan lain-lain mencerminkan tingkat imbal hasil Expected returns on equity instrument and others
jangka panjang yang secara historis terjadi untuk tiap-tiap reflect long-term rates of return historically
pasar. experienced in the respective markets.
Kontribusi yang diharapkan untuk program imbalan Expected contributions to post-employment benefit
pasca-kerja untuk tahun yang berakhir pada plans for the year ending 31 December 2015 are
31 Desember 2015 adalah sebesar Rp 30,8 miliar. Rp 30.8 billion.
Penyesuaian program untuk periode lima tahun adalah The five year history of experience adjustment was as
2014 2013 2012 2011 2010

Nilai kini kewajiban Present value of
imbalan pasti 489,373 409,119 336,114 236,673 193,793 defined benefit obligations
Nilai wajar aset program (99,267) (93,930) (92,431) (89,888) (78,319) Fair value of plan assets
Defisit program 390,106 315,189 243,683 146,785 115,474 Deficit in the plan
Penyesuaian Experience adjustments

aset program (1,050) 3,778 2,555 (3,702) (14,653) on plan assets
Penyesuaian Experience adjustments

liabilitas program (35,981) 32,211 32,075 1,341 (28,904) on plan liabilities
Liabilitas imbalan kerja untuk tahun 2014 dihitung oleh The 2014 provisions for employee benefits are
PT Milliman Indonesia dan PT Padma Radya Aktuaria based on calculations of PT Milliman Indonesia dan
(2013: PT Milliman Indonesia, PT Padma Radya Aktuaria PT Padma Radya Aktuaria (2013: PT Milliman
dan PT Sienco Aktuarindo Utama), aktuaris independen, Indonesia, PT Padma Radya Aktuaria and
dengan menggunakan metode “Projected-Unit-Credit”. PT Sienco Aktuarindo Utama), independent
Laporan aktuaria terakhir adalah tanggal 15 Januari actuaries, using the “Projected-Unit-Credit” method.
2015 (2013: 15 Januari 2014). The latest actuarial reports were dated 15 January
2015 (2013: 15 January 2014).
Asumsi aktuarial pokok yang digunakan adalah sebagai The principal actuarial assumptions used are as
berikut: follows:
2014 2013
Tingkat diskonto 7% - 9% 7% - 9% Discount rate

Hasil aset program yang Expected return on
diharapkan 9% 9% plan assets
Tingkat gaji masa mendatang 8% 7.5% Future salary increases
Usia pensiun normal 55 55 Normal pension age
Tingkat mortalitas TMI III 2011 TMI III 2011 Mortality rate
Tingkat pengunduran diri 2% untuk karyawan yang berusia 2% untuk karyawan yang berusia Resignation rate
25 tahun dan menurun linier 25 tahun dan menurun linier
ke 0,5% pada usia 45 tahun dan ke 0,5% pada usia 45 tahun dan
seterusnya/2% for employee seterusnya/2% for employee
up to age 25 years and will up to age 25 years and will
linearly decrease until 0.5% linearly decrease until 0.5%
at age 45 years and thereafter at age 45 years and thereafter
Halaman - 56 - Page

Program Iuran Pasti Defined Contribution Plan
Peraturan Dana Pensiun Astra 2 telah disahkan oleh The Dana Pensiun Astra 2’s regulation was approved
Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan Surat by the Minister of Finance of Republic of Indonesia in
Keputusan No. KEP-288/KM.5/2005 tanggal the Decision Letter No. KEP-288/KM.5/2005 dated
6 September 2005. Grup membayar kontribusi iuran 6 September 2005. The Group contributed 6.4% and
sebesar 6,4% dan karyawan sebesar 3,2% dari gaji kotor employees contributed 3.2% of monthly gross
bulanan karyawan kepada Dana Pensiun Astra 2 (lihat salaries to Dana Pensiun Astra 2 (refer to Note 30).
Catatan 30).
Program Imbalan Pasti Defined Benefits Plan
Peraturan Dana Pensiun Astra 1 telah disahkan oleh The Dana Pensiun Astra 1’s regulation was
Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan Surat approved by the Minister of Finance of Republic of
Keputusan No. KEP-287/KM.5/2005 tanggal Indonesia in the Decision Letter
6 September 2005. Program dana pensiun ini No. KEP-287/KM.5/2005 dated 6 September 2005.
memberikan imbalan pensiun berdasarkan rata-rata gaji The pension plan provides pension benefits based on
kotor karyawan dalam 24 bulan terakhir dan masa kerja the average of the last 24 months’ gross salaries of
karyawan. Untuk tahun 2014, Grup membayar kontribusi employees and years of service. For 2014, the Group
iuran sebesar 6,34% - 7,70% (2013: 7,0% - 7,5%) dan contributed 6.34% - 7.70% (2013: 7.0% - 7.5%) and
karyawan sebesar 3,2% (2013: 3,2%) dari gaji kotor employees contributed 3.2% (2013: 3.2%) of monthly
bulanan karyawan kepada Dana Pensiun Astra 1 (lihat gross salaries to Dana Pensiun Astra 1 (refer to Note
Catatan 30). 30).
17. PINJAMAN JANGKA PANJANG 17. LONG-TERM LOANS
2014 2013

Fasilitas kredit investasi/Investment credit facilities
Rupiah:
PT Bank UOB Indonesia 54,545 163,637
109,171 265,710
Biaya transaksi/Transaction cost (1,050) (1,800)

Bagian jangka pendek/Current portion (73,742) (155,788)
Bagian jangka panjang/Long-term portion 34,379 108,122
Pinjaman jangka panjang yang disebutkan di atas The above long-term loans attracted interest at the
dibebani suku bunga tahunan sebagai berikut: following annual rates:
2014 2013
Rupiah 8.65% - 11.25% 6.91% - 10.50%
Nilai tercatat dari pinjaman jangka panjang menyerupai The carrying amounts of long-term loans
nilai wajar. approximate their fair value.
Halaman - 57 - Page

17. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 17. LONG-TERM LOANS (continued)
Informasi lain mengenai pinjaman jangka panjang pada Other information relating to long-term loans as at
tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai 31 December 2014 and 2013 are as follows:
berikut:
Jadwal pembayaran/
Repayment Tingkat bunga/
Kreditur/Lender Fasilitas kredit/Credit facility schedule Interest rate
PT Bank UOB Pada tanggal 7 Mei 2012, Perseroan memperoleh Angsuran 3 bulanan 8.65% - 8.90%
Indonesia pinjaman berjangka waktu 3 tahun sejumlah sampai dengan
Rp 300 miliar/On 7 May 2012, the Company 28 Mei 2015/
obtained a 3-year loan credit facility for a total Quarterly installments
amount of Rp 300 billion. until 28 May 2015
PT Bank Central Pada tanggal 12 Desember 2011, GKD Angsuran 3 bulanan 10.50% - 11.25%
Asia Tbk memperoleh pinjaman berjangka waktu 6 tahun sampai dengan
sejumlah Rp 80 miliar/On 12 December 2011, 19 Desember 2017/
GKD obtained a 6-year loan credit facility for a Quarterly installments
total amount of Rp 80 billion. until 19 December
2017
PT Bank Mizuho Pada tanggal 7 Oktober 2011, NKI memperoleh Angsuran semesteran JIBOR + 2.35%
Indonesia pinjaman berjangka waktu 5 tahun sejumlah sampai dengan
Rp 32 miliar. Pada tanggal 31 Desember 2014, 7 Oktober 2016/
saldo pinjaman NKI sebesar Rp 7,4 miliar Semi-annual
(2013: Rp 11 miliar)/On 7 October 2011, NKI installments until
obtained a 5-year loan credit facility for a total 7 October 2016
amount of Rp 32 billion. As at 31 December 2014,
the outstanding loan of NKI was Rp 7.4 billion
(2013: Rp 11 billion).
Pada tanggal 21 Januari 2011, MTM memperoleh - JIBOR + 2.35%

pinjaman berjangka waktu 3,5 tahun sejumlah
Rp 70 miliar. Pada tanggal 31 Desember 2014,
MTM tidak memiliki saldo pinjaman (2013: Rp 28
miliar)/On 21 January 2011, MTM obtained a 3.5-
year loan credit facility for a total amount of Rp 70
billion. As at 31 December 2014, MTM has no
outstanding loan (2013: Rp 28 billion).
Sebagian besar pinjaman jangka panjang yang diperoleh Purpose of the long-term loans is mainly to finance
diperuntukan untuk mendanai modal kerja Grup dan the Group’s working capital and capital expenditures.
pengeluaran barang modal.
Sesuai perjanjian, Grup diwajibkan memenuhi batasan- Under the agreement, the Group are required to
batasan tertentu antara lain batasan rasio keuangan dan comply with certain covenants, such as financial ratio
persyaratan administrasi (lihat Catatan 32). covenants and administrative requirements (refer to
Note 32).
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, fasilitas As at 31 December 2014 and 2013, certain loans
kredit tertentu dijamin dengan aset tetap (lihat Catatan were secured by fixed assets (refer to Note 10).
10).
Halaman - 58 - Page

18. MODAL SAHAM 18. SHARE CAPITAL
2014
Jumlah saham/ Persentase kepemilikan/ Jumlah/
Number of shares Percentage of ownership Amount
PT Astra International Tbk 3,855,786,337 80.00 385,579

Leonard Lembong (Komisaris/Commissioner) 1,016,750 0.02 101
Masyarakat (masing-masing di bawah 5%)/
Public (individually below 5%) 962,929,913 19.98 96,293
4,819,733,000 100.00 481,973
2013
Jumlah saham/ Persentase kepemilikan/ Jumlah/
Number of shares Percentage of ownership Amount
PT Astra International Tbk 3,855,786,337 80.00 385,579

Widya Wiryawan (Wakil Presiden Komisaris/
Vice President Commissioner) 2,081,250 0.04 208
Leonard Lembong (Komisaris/Commissioner) 1,016,750 0.02 101
Gustav Afdhol Husein (Direktur/Director) 5,000 0.00 1
Masyarakat (masing-masing di bawah 5%)/
Public (individually below 5%) 960,843,663 19.94 96,084
4,819,733,000 100.00 481,973
Pada bulan April 2013, Perseroan menambah saham In April 2013, the Company issued additional shares
beredar melalui Penawaran Umum Terbatas I (PUT I), in Limited Public Offering I (PUT I), refer to Note 1b.
lihat Catatan 1b.
19. TAMBAHAN MODAL DISETOR 19. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, rincian As at 31 December 2014 and 2013, detail of
tambahan modal disetor adalah sebagai berikut: additional paid-in capital are as follows:
Selisih antara pembayaran yang

diterima dengan nilai nominal 2,870,967 Excess of proceeds over par value
Pelaksanaan opsi saham karyawan 42,562 Exercise of the employee stock options
Hak opsi yang habis masa berlakunya 11,448 Expired stock options
Difference in value of among
Selisih nilai transaksi restrukturisasi entities under common control
entitas sepengendali (10,923) restructuring transactions
2,914,054
Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Difference in value of restructuring transactions
merupakan selisih harga pengalihan dengan nilai buku among entities under common control represents the
transaksi restrukturisasi yang timbul dari akuisisi IKP differences between the transfer price and book value
pada tahun 1997. of restructuring transactions which arisen from
acquisition of IKP in 1997.
Total tambahan modal disetor atas Penawaran Umum Total of additional paid-in capital derived from Public
adalah sebesar Rp 2.870,9 miliar dan dicatat sebagai Offering amounted to Rp 2,870.9 billion which was
selisih antara pembayaran yang diterima dengan nilai recorded as excess of proceeds over par value, net
nominal, bersih dari biaya emisi efek. Biaya emisi efek from share issuance cost. The share issuance costs
adalah sebesar Rp 22,8 miliar yang terdiri dari biaya amounted to Rp 22.8 billion, consisting of
profesional dan biaya transaksi lainnya yang dapat professional fees and other directly attributable
diatribusikan langsung. transaction costs.
Halaman - 59 - Page

20. SALDO LABA - DICADANGKAN 20. RETAINED EARNINGS - APPROPRIATED
Dalam RUPS Tahunan sebagaimana yang dituangkan At the Annual GMS as stated in Notarial Deed No.
dalam Akta Notaris No. 16 tanggal 15 April 2014 dari 16 dated 15 April 2014 of Fathiah Helmi, S.H., the
Fathiah Helmi, S.H., pemegang saham menyetujui shareholders approved an appropriation to the
pembentukan cadangan wajib sesuai Undang-Undang statutory reserve in accordance with Indonesia
Perusahaan Terbatas untuk tahun 2014 sebesar Company Law for 2014 amounting to Rp 5
Rp 5 miliar. Saldo laba dicadangkan pada tanggal billion.The balance of appropriated retained earnings
31 Desember 2014 adalah sebesar Rp 82,5 miliar. as at 31 December 2014 was Rp 82.5 billion.
Dalam RUPS Tahunan sebagaimana yang dituangkan At the Annual GMS as stated in Notarial Deed No.
dalam Akta Notaris No. 58 tanggal 17 April 2013 dari 58 dated 17 April 2013 of Fathiah Helmi, S.H., the
Fathiah Helmi, S.H., pemegang saham menyetujui shareholders approved an appropriation to the
pembentukan cadangan wajib sesuai Undang-Undang statutory reserve in accordance with Indonesia
Perusahaan Terbatas untuk tahun 2013 sebesar Company Law for 2013 amounting to Rp 5 billion.
Rp 5 miliar. Saldo laba dicadangkan pada tanggal The balance of appropriated retained earnings as at
31 Desember 2013 adalah sebesar Rp 77,5 miliar. 31 December 2013 was Rp 77.5 billion.
21. DIVIDEN 21. DIVIDENDS
Pada tanggal 16 September 2014, Perusahaan On 16 September 2014, the Company declared an
mengumumkan dividen kas interim untuk tahun interim cash dividend for 2014 amounting to
buku 2014 sebesar Rp 116 miliar atau Rp 24 (Rupiah Rp 116 billion or Rp 24 (full Rupiah) per share. The
penuh) per saham. Dividen tersebut dibayarkan pada dividend was paid on 28 October 2014.
tanggal 28 Oktober 2014.
Pada tanggal 9 September 2013, Perseroan On 9 September 2013, the Company declared a
mengumumkan dividen kas untuk tahun buku 2013 cash dividend for 2013 amounting to Rp 106 billion
sebesar Rp 106 miliar atau Rp 22 (Rupiah penuh) per or Rp 22 (full Rupiah) per share. The dividend was
saham. Dividen tersebut dibayarkan pada tanggal 23 paid on 23 October 2013.
Oktober 2013.
Pada RUPS Tahunan tanggal 15 April 2014, dividen kas At the Annual GMS held on 15 April 2014, a final
final untuk tahun 2013 sejumlah Rp 402 miliar atau cash dividend for 2013 of Rp 402 billion or Rp 83.5
Rp 83,5 (Rupiah penuh) per saham disetujui. Termasuk (full Rupiah) per share was approved. This included
di dalamnya dividen kas interim sejumlah Rp 106 miliar an interim cash dividend of Rp 106 billion or Rp 22
atau Rp 22 (Rupiah penuh) per saham yang telah (full Rupiah) per share, which was paid on
dibayarkan pada tanggal 23 Oktober 2013. Sisa dividen 23 October 2013. The remaining amount of Rp 296
sejumlah Rp 296 miliar atau sebesar Rp 61,5 (Rupiah billion or Rp 61.5 (full Rupiah) per share was paid to
penuh) per saham dibayarkan kepada pemegang saham the Company’s shareholders on 11 June 2014.
Perseroan pada tanggal 11 Juni 2014.
Pada RUPS Tahunan tanggal 17 April 2013, dividen kas At the Annual GMS held on 17 April 2013, a final
final untuk tahun 2012 sejumlah Rp 419,3 miliar atau cash dividend for 2012 of Rp 419.3 billion or Rp 87
Rp 87 (Rupiah penuh) per saham disetujui. Dividen (full Rupiah) per share was approved. The dividend
tersebut dibayarkan pada tanggal 31 Mei 2013. was paid on 31 May 2013.
Halaman - 60 - Page

22. KEPENTINGAN NONPENGENDALI 22. NON-CONTROLLING INTERESTS
Rincian kepemilikan pemegang saham nonpengendali Details of non-controlling interests in the equity and
atas ekuitas dan bagian hasil bersih entitas anak yang share of results of consolidated subsidiaries are as
dikonsolidasi adalah sebagai berikut: follows:
2014
Keuntungan/
(kerugian)
Pada awal Bagian hasil komprehensif
tahun/ bersih/ lain/Other Pada akhir
At beginning Share Dividen/ comprehensive tahun/
of year of results Dividends income/(loss)*) At end of year
PT Gemala Kempa Daya 173,851 27,280 (14,801) 62 186,392

PT Federal Izumi Manufacturing 80,124 5,551 (3,245) (1,320) 81,110
PT Century Batteries Indonesia 78,326 15,469 (6,600) (23) 87,172
PT Nusa Keihin Indonesia 41,040 4,606 (2,803) (8) 42,835
PT Astra Daido Steel Indonesia 31,901 2,771 - 21 34,693
PT Senantiasa Makmur 12 - - - 12
PT Pakoakuina 534,804 29,073 - (788) 563,089
940,058 84,750 (27,449) (2,056) 995,303

*)
Keuntungan/(kerugian) komprehensif lain merupakan keuntungan/(kerugian) aktuarial imbalan pasca-kerja/Other comprehensive gain/(loss) represents actuarial gains/(losses) on
post employment benefits
2013
Keuntungan/
Akuisisi (kerugian)
Pada awal entitas anak Bagian hasil komprehensif
tahun/ baru/ bersih/ lain/Other Pada akhir
At beginning Acquisition Share Dividen/ comprehensive tahun/
of year new subsidiary of results Dividends income/(loss)*) At end of year
PT Gemala Kempa Daya 138,521 - 44,880 (9,867) 317 173,851

PT Federal Izumi Manufacturing 76,577 - 5,054 (2,766) 1,259 80,124
PT Century Batteries Indonesia 72,417 - 13,207 (7,000) (298) 78,326
PT Nusa Keihin Indonesia 33,962 - 7,007 - 71 41,040
PT Astra Daido Steel Indonesia 31,497 - 375 - 29 31,901
PT Senantiasa Makmur 12 - 3 (3) - 12
PT Pakoakuina - 553,505 (18,773) - 72 534,804
352,986 553,505 51,753 (19,636) 1,450 940,058
*)
Keuntungan/ (kerugian) komprehensif lain merupakan keuntungan/(kerugian) aktuarial imbalan pasca-kerja/Other comprehensive gain/(loss) represents actuarial gains/(losses) on
post-employment benefits.
23. PENDAPATAN BERSIH 23. NET REVENUE
2014 2013
Lokal 6,523,998 5,732,655 Local
Ekspor 1,237,892 1,027,250 Export
7,761,890 6,759,905
Retur, potongan harga, insentif dan Sales returns, rebates, incentives and
potongan penjualan kepada pihak ketiga (121,135) (123,519) discounts to third parties
7,640,755 6,636,386
Pihak-pihak berelasi (lihat Catatan 30) 4,614,672 4,065,602 Related parties (refer to Note 30)
12,255,427 10,701,988
Halaman - 61 - Page

23. PENDAPATAN BERSIH (lanjutan) 23. NET REVENUE (continued)
Tidak ada pendapatan dari pelanggan pihak ketiga yang No revenue earned from any individual third party
melebihi 10% dari jumlah pendapatan bersih. customers that exceeded 10% of total net revenue.
Lihat Catatan 31 untuk pendapatan bersih berdasarkan Refer to Note 31 for net revenue by operating
segmen operasi. segment.
24. BEBAN POKOK PENDAPATAN 24. COST OF REVENUE

*)
2014 2013
Bahan baku Raw materials

Awal tahun 433,409 335,274 At beginning of year
Akuisisi entitas anak baru - 68,890 Acquisition new subsidiary
Pembelian 4,884,580 4,268,809 Purchases
Akhir tahun (447,383) (433,409) At end of year
Bahan baku yang digunakan 4,870,606 4,239,564 Raw materials used

Biaya tenaga kerja 1,353,781 1,194,319 Labour costs
Biaya produksi tidak langsung: Indirect manufacturing expenses:
Penyusutan 332,373 259,580 Depreciation
Biaya peralatan 234,950 171,865 Tools and equipment expenses
Pengepakan dan gudang 138,663 31,911 Packing and warehouse
Subkontraktor 132,420 202,213 Subcontractor
Total biaya produksi 7,797,331 6,759,777 Total manufacturing expenses

Barang dalam proses Work-in-process
Pembelian 295,045 260,259 Purchases
Beban pokok produksi 8,040,056 6,965,830 Cost of goods manufactured

Barang jadi Finished goods
Pembelian 2,625,321 2,173,871 Purchases
10,500,112 9,047,817
Tidak ada pembelian dari pemasok pihak ketiga yang No purchases from any individual third party suppliers
melebihi 10% dari total pendapatan bersih. exceeded 10% of total net revenue.
Lihat Catatan 30 untuk rincian pembelian dari pihak Refer to Note 30 for details of purchases from related
berelasi. parties.
*)Disajikan kembali, lihat Catatan 39 *)Restated, refer to Note 39
Halaman - 62 - Page

25. BEBAN USAHA 25. OPERATING EXPENSES
2014 2013
Beban penjualan Selling expenses
Biaya karyawan 187,852 149,640 Employee costs
Pengepakan dan gudang 94,364 79,486 Packing and warehouse
Iklan dan promosi 74,307 72,661 Advertising and promotion
Sewa 53,640 40,395 Rent
Royalti 39,520 29,336 Royalty
Transportasi 33,053 9,759 Transportation
Inspeksi dan pengangkutan Inspection and freight out
atas barang retur 10,641 785 of return goods
Biaya kantor 8,088 11,193 Office expenses
Komunikasi 7,285 6,628 Communication
Asuransi 4,448 2,410 Insurance
Penyisihan persediaan usang Provision for obsolescence
dan lambat bergerak 4,043 3,119 and slow moving inventories
Perbaikan dan pemeliharaan 3,903 2,741 Repair and maintenance
Penyisihan penurunan nilai Provision for impairment
piutang usaha 3,654 739 of trade receivables
Jamuan 2,551 2,572 Entertainment
564,878 439,446
Beban umum dan administrasi General and administrative expenses
Biaya karyawan 397,789 347,977 Employee costs
Jasa profesional 59,540 50,684 Professional fees
Amortisasi 27,062 23,968 Amortisation
Penelitian dan pengembangan 26,882 11,301 Research and development
Sewa 25,137 10,020 Rent
Pajak dan perijinan 21,416 15,455 Taxes and licenses
Transportasi 19,953 13,284 Transportation
Biaya kantor 17,670 15,576 Office expenses
Perbaikan dan pemeliharaan 15,625 13,527 Repair and maintenance
Biaya bank 13,387 8,175 Bank charges
Pelatihan dan perekrutan 12,683 12,264 Training and recruitment
Asuransi 11,336 8,382 Insurance
Keamanan 9,097 6,298 Security
Komunikasi 6,658 6,669 Communication
Sumbangan 3,615 3,363 Donation
Jamuan 2,920 1,613 Entertainment
Biaya seragam 2,788 2,486 Uniform
Representasi 2,278 1,248 Representation
726,429 601,175
Halaman - 63 - Page

26. BIAYA KEUANGAN 26. FINANCE COST
2014 2013
Beban bunga pinjaman bank 93,192 83,790 Interest expense on bank loans
97,384 87,265
27. PENGHASILAN LAIN-LAIN 27. OTHER INCOME
2014 2013
Kenaikan nilai wajar Increase in fair value of
properti investasi 62,796 6,942 investment properties
Keuntungan penjualan atas
aset tetap 58,883 5,506 Gain on sale of fixed assets
Penjualan barang bekas dan material 23,729 22,540 Sales of scrap goods and materials
Keuntungan penghapusan utang 10,424 - Gain on write-off of payables
Jasa manajemen 3,328 2,594 Management fee
Keuntungan atas penjualan Gain on sale of
properti investasi - 5,403 investment property
171,395 55,359
28. BEBAN LAIN-LAIN 28. OTHER EXPENSES
2014 2013
Kerugian penghapusan aset tetap 15,602 - Loss on write-off of fixed assets

Kerugian atas nilai tukar mata uang asing 8,577 64,374 Loss on foreign exchange
30,191 68,360
29. LABA PER SAHAM 29. EARNINGS PER SHARE
Laba per saham dihitung dengan membagi laba yang Earnings per share is calculated by dividing profit
dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan attributable to owners of the parent by the weighted
jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar average number of ordinary shares outstanding
pada periode bersangkutan. during the period.
*)
2014 2013
Laba per saham: Earnings per share:

Laba yang dapat diatribusikan Profit attributable
kepada pemilik entitas induk 871,659 948,013 to owners of the parent
Rata-rata tertimbang jumlah Weighted average number of

saham biasa yang beredar - ordinary shares outstanding -
dasar dan dilusian 4,819,733,000 4,531,843,441 basic and diluted
Laba per saham - dasar Earnings per share - basic

dan dilusian (Rupiah penuh) 181 209 and diluted (full Rupiah)
*)Disajikan kembali, lihat Catatan 39 *)Restated, refer to Note 39
Halaman - 64 - Page

30. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI 30. RELATED PARTY INFORMATION
Sifat hubungan berelasi Nature of relationships
i. PT Astra International Tbk merupakan pemegang i. PT Astra International Tbk is the majority
saham utama Perseroan. shareholder of the Company.
ii. Lihat Catatan 1c untuk rincian entitas anak. ii. Refer to Note 1c for details of subsidiaries.
iii. Lihat Catatan 8 untuk rincian entitas asosiasi dan iii. Refer to Note 8 for details of the associates and
pengendalian bersama entitas. jointly controlled entities.
iv. PT Isuzu Astra Motor Indonesia, PT Toyota Astra iv. PT Isuzu Astra Motor Indonesia, PT Toyota Astra
Motor, PT Astra Honda Motor, PT Astra Daihatsu Motor, PT Astra Honda Motor, PT Astra Daihatsu
Motor, PT Astra Multi Trucks Indonesia, PT Andalan Motor, PT Astra Multi Trucks Indonesia, PT
Multi Kencana, PT Asuransi Astra Buana dan PT Andalan Multi Kencana, PT Asuransi Astra
Bank Permata Tbk adalah entitas anak, entitas Buana and PT Bank Permata Tbk are either the
asosiasi dan pengendalian bersama entitas dari subsidiaries, associates and jointly controlled
pemegang saham langsung atau tidak langsung. entities of the Company’s direct or indirect
shareholders.
v. Personil manajemen kunci Perseroan adalah v. Key management personnel of the Company are
seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi all member of Board of Commissioners and
Perseroan, seperti yang dirinci pada Catatan 1d. Directors, as detailed in Note 1d.
vi. Program imbalan pasca-kerja yaitu Dana Pensiun vi. Post-employment benefit plans are Dana
Astra 1 dan Dana Pensiun Astra 2. Pensiun Astra 1 and Dana Pensiun Astra 2.
Transaksi dan saldo dengan pihak berelasi Transactions and balances with related parties
Dalam kegiatan usahanya, Grup mengadakan transaksi In the normal course of business, the Group entered
dengan pihak-pihak berelasi, yang terutama meliputi into certain transactions with related parties,
transaksi-transaksi penjualan, pembelian dan transaksi principally consisting of sales, purchases and other
keuangan lainnya. financial transactions.
a. Pendapatan a. Revenue
2014 2013
Rp % a) Rp % a)
PT TD Automotive Compressor Indonesia 113,397 0.93 79,431 0.74
PT Denso Indonesia dan entitas anak/and subsidiary 76,286 0.62 62,906 0.59
Pengendalian bersama entitas/Jointly controlled entities:

PT Inti Ganda Perdana 234,134 1.91 257,170 2.40
PT AT Indonesia 88,187 0.72 92,025 0.86
PT Kayaba Indonesia 39,013 0.32 48,037 0.45
PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia 36,594 0.30 33,309 0.31
PT Astra Visteon Indonesia 33,934 0.28 30,623 0.29
PT Aisin Indonesia dan entitas anak/ and subsidiary 31,292 0.25 31,417 0.29
dan entitas anak/and subsidiary 26,970 0.22 25,017 0.23
a)
% terhadap total pendapatan bersih/% of total net revenue
Halaman - 65 - Page

30. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI (lanjutan) 30. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
Transaksi dan saldo dengan pihak berelasi (lanjutan) Transactions and balances with related parties
(continued)
a. Pendapatan (lanjutan) a. Revenue (continued)
2014 2013
Rp % a) Rp % a)
Pihak-pihak berelasi lainnya/Other related parties:
PT Astra Honda Motor 2,788,226 22.75 2,506,506 23.42
PT Astra Daihatsu Motor 870,812 7.11 635,573 5.94
PT Isuzu Astra Motor Indonesia 88,943 0.73 60,001 0.56
PT Toyota Astra Motor 76,307 0.62 99,496 0.93
PT Andalan Multi Kencana 25,186 0.20 7,556 0.07
PT Astra Multi Trucks Indonesia 16,139 0.13 33,042 0.31
Lain-lain (masing-masing di bawah 0,5% dari modal disetor)/
Others (individually below 0.5% of paid-in capital) 69,252 0.56 63,493 0.59
4,614,672 37.65 4,065,602 37.98
a)
% terhadap total pendapatan bersih/% of total net revenue
b. Pembelian b. Purchases
2014 2013
b)
Rp % Rp % b)
PT GS Battery dan entitas anak/and subsidiary 2,255,512 21.48 1,818,293 20.10
PT Kayaba Indonesia 126,770 1.21 102,329 1.13
Superior Chain (Hangzhou) Co.,Ltd. 34,504 0.33 23,828 0.26
Others (individually below 0.5% of paid-in capital) 38,652 0.36 38,308 0.42
2,455,438 23.38 1,982,758 21.91
b)
% terhadap total beban pokok pendapatan/% of total cost of revenue
c. Penghasilan keuangan c. Finance income
Grup memperoleh penghasilan bunga atas The Group earned interest income from the
penempatan kas dan setara kas dari PT Bank placement of cash and cash equivalents in PT
Permata Tbk masing – masing untuk tahun-tahun Bank Permata Tbk for the years ended 31
yang berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 December 2014 and 2013, respectively,
sejumlah Rp 11.853 juta dan Rp 15.620 juta atau amounting to Rp 11,853 million and Rp 15,620
10,85% dan 16,12% dari total penghasilan million or 10.85% and 16.12% of total finance
keuangan. income.
Grup juga memperoleh penghasilan bunga atas The Group also earned interest income on
transaksi sewa pembiayaan dari beberapa pihak finance lease transactions from certain related
berelasi masing-masing untuk tahun-tahun yang parties for the years ended 31 December 2014
berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 sejumlah Rp and 2013, respectively, amounting to Rp 27,460
27.460 juta dan Rp 21.880 juta atau 25,14% dan million and Rp 21,880 million or 25.14% and
22,59% dari total penghasilan keuangan. 22.59% of total finance income.
d. Kas dan setara kas d. Cash and cash equivalents
2014 2013
c) c)
Rp % Rp %
Pihak berelasi lainnya/Other related party:
PT Bank Permata Tbk 295,926 2.06 150,683 1.21
c)
% terhadap total aset/% of total assets
Halaman - 66 - Page

(continued)
e. Piutang usaha e. Trade receivables
2014 2013
PT Inti Ganda Perdana 22,211 21,703
PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia 16,825 23,530

PT Astra Honda Motor 359,465 329,056
PT Astra Daihatsu Motor 90,372 101,359
Others (individually below 0.5% of paid-in capital) 95,814 100,985
584,687 576,633
Persentase terhadap total aset/Percentage of total assets 4.06 4.62
Piutang usaha dari pihak-pihak berelasi berasal dari Trade receivables from related parties arise
transaksi penjualan dan memiliki jangka waktu from sale transactions and are due 30 to 60
pembayaran 30 sampai dengan 60 hari dari tanggal days after the date of sales. There are no
penjualan. Tidak ada penyisihan atas piutang usaha provisions held against trade receivables from
dari pihak-pihak berelasi. related parties.
f. Piutang lain-lain f. Other receivables
2014 2013
Piutang lain-lain - lancar/Other receivables - current
PT Astra Honda Motor 28,612 40,041
35,145 49,562
Piutang lain-lain– tidak lancar/Other receivables - non-current
PT Astra Honda Motor 47,384 -
Lain-lain (masing-masing di bawah 0,5% dari modal disetor/
74,445 19,000
109,590 68,562
Persentase terhadap total aset/Percentage of total assets 0.76 0.55
Pada tanggal 24 Desember 2013, PT Astra Nippon On 24 December 2013, PT Astra Nippon Gasket
Gasket Indonesia, salah satu pengendalian bersama Indonesia, a jointly controlled entity, obtained a
entitas, memperoleh pinjaman dari Perseroan loan from the Company of Rp 10 billion for
sebesar Rp 10 miliar yang diperuntukkan sebagai working capital. Such loan is subject to annual
modal kerja. Pinjaman tersebut dikenakan bunga interest of JIBOR + 2.5% and will be terminated
sebesar JIBOR + 2,5% per tahun dan akan berakhir on 30 December 2015.
pada tanggal 30 Desember 2015.
Halaman - 67 - Page

(continued)
f. Piutang lain-lain (lanjutan) f. Other receivables (continued)
Pada Maret 2013, PT Astra Visteon Indonesia, salah In March 2013, PT Astra Visteon Indonesia, a
satu pengendalian bersama entitas, memperoleh jointly controlled entity, obtained a loan from the
pinjaman dari Perseroan sebesar Rp 9 miliar yang Company of Rp 9 billion for working capital. Such
diperuntukkan sebagai modal kerja. Pinjaman loan is subject to annual interest of JIBOR +
tersebut dikenakan bunga sebesar JIBOR + 2,5% 2.5% which will end on 2 August 2015. There are
per tahun yang akan berakhir pada tanggal no specific terms required in this loan agreement.
2 Agustus 2015. Tidak ada ketentuan khusus yang
diisyaratkan dalam perjanjian pinjaman ini.
g. Utang usaha g. Trade payables
2014 2013
PT GS Battery dan entitas anak/and subsidiary 355,952 373,032
PT Kayaba Indonesia 26,841 28,352
387,433 410,206
Persentase terhadap total liabilitas/Percentage of total liabilities 9.13 13.41
Utang usaha terkait dengan pihak-pihak berelasi Trade payables to related parties arise from
berasal dari transaksi pembelian dan memiliki purchase transactions and are due from 30 to 60
jangka waktu pembayaran dari 30 sampai dengan days after the date of purchases. Those
60 hari dari tanggal pembelian. Utang usaha payables bear no interest.
tersebut tidak memiliki bunga.
h. Utang lain-lain dan uang muka pelanggan h. Other payables and customer advances
2014 2013
Utang lain-lain - jangka pendek/Other payables - current
Utang lain-lain - jangka panjang/Other payables - non-current
Others (individually below 0.5% of paid-in capital) - 95
Uang muka pelanggan/Customer advances

Entitas asosiasi/Associate:
PT Topy Palingda Manufacturing Indonesia - 41,062

15,535 49,423
21,245 66,383
Persentase terhadap total liabilitas/Percentage of total liabilities 0.50 2.17
Utang lain-lain kepada pihak-pihak berelasi terutama Other payables to related parties mainly
timbul dari pembelian jasa dan aset tetap. represent purchase of services and fixed assets.
Halaman - 68 - Page

i. Program imbalan pasca-kerja i. Post-employment benefits plans
Grup menyediakan program dana pensiun untuk The Group provides post-employment benefit
karyawan melalui Dana Pensiun Astra 1 dan Dana plans for its employees through Dana Pensiun
Pensiun Astra 2. Jumlah pembayaran yang Astra 1 and Dana Pensiun Astra 2. The total
dilakukan Grup untuk dana pensiun adalah sebagai payments made by the Group to the pension
berikut: funds were as follows:
2014 2013
Rp % d) Rp % d)
Dana Pensiun Astra 1 4,128 0.21 1,657 0.10
Dana Pensiun Astra 2 27,538 1.42 21,563 1.27
Total 31,666 1.63 23,220 1.37
d)
% terhadap total biaya karyawan/% of total employee costs
j. Perseroan dan sebagian entitas anak j. The Company and some subsidiaries insured
mengasuransikan kas dan setara kas, persediaan their cash and cash equivalents, inventories and
dan aset tetap kepada PT Asuransi Astra Buana fixed assets to PT Asuransi Astra Buana (refer to
(lihat Catatan 3, 5 dan 10). Notes 3, 5 and 10).
k. Kompensasi personil manajemen kunci k. Key management personnel compensation

Kompensasi yang dibayarkan atau terutang pada The compensation paid or payable to key
personil manajemen kunci Grup adalah sebagai management personnel of the Group is as
berikut: follows:
2014 2013
Imbalan jangka pendek 43,285 46,978 Short-term benefits

Imbalan pasca-kerja dan Retirement and other
jangka panjang lainnya 2,343 2,314 long-term benefits
45,628 49,292
Jumlah personil manajemen kunci per 31 Desember Total key management personnel as at
2014 adalah 19 orang (2013: 20 orang). 31 December 2014 are 19 members (2013: 20
members).
31. INFORMASI SEGMEN 31. SEGMENT INFORMATION
Untuk tujuan pelaporan manajemen, Grup dibagi dalam For management reporting purposes, the Group is
dua kelompok utama kegiatan usaha, yaitu perdagangan currently organised into two main business activities,
dan manufaktur komponen otomotif. Kegiatan usaha namely trading and automotive component
tersebut menjadi dasar pelaporan informasi segmen manufacturing. These business activities are the
primer Grup, sebagai berikut: basis on which the Group reports their primary
segment information, as follows:
Halaman - 69 - Page

31. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 31. SEGMENT INFORMATION (continued)

2014
Manufaktur
komponen
otomotif/
Automotive
Perdagangan/ component Eliminasi/
Trading manufacturing Elimination Total
Pendapatan eksternal 5,054,486 7,200,941 - 12,255,427 External revenue
Pendapatan antar segmen - 1,077,464 (1,077,464) - Intersegment revenue
Pendapatan bersih 5,054,486 8,278,405 (1,077,464) 12,255,427 Net revenue
Beban pokok pendapatan (4,055,647) (7,395,047) 950,582 (10,500,112) Cost of revenue
Laba bruto 998,839 883,358 (126,882) 1,755,315 Gross profit
Beban penjualan yang dapat dialokasikan (414,857) (151,064) 1,043 (564,878) Allocated selling expenses
Beban umum dan administrasi Allocated general and
yang dapat dialokasikan (44,354) (440,415) 67 (484,702) administrative expenses
bersama entitas - 491,001 - 491,001 controlled entities
Penghasilan keuangan 2,132 20,907 - 23,039 Finance income
Biaya keuangan - (14,821) - (14,821) Finance cost
Lain-lain, bersih 3,512 138,802 (1,110) 141,204 Others, net
Lainnya tidak dapat dialokasikan (238,103) Unallocated others
Laba sebelum pajak penghasilan 1,108,055 Profit before income tax
Beban pajak penghasilan (151,646) Income tax expenses
Laba tahun berjalan 956,409 Profit for the year
Other comprehensive
Pendapatan komprehensif lain: income:
Kerugian aktuarial imbalan Actuarial losses on
pasca-kerja (34,534) post-employment benefits
Bagian pendapatan komprehensif lain Share of other comprehensive
entitas asosiasi dan income of associates and
pengendalian bersama entitas, jointly controlled entities,
setelah pajak 62,314 net of tax
Exchange difference due to
Selisih kurs karena penjabaran financial statement
laporan keuangan 1,039 translation
Revaluasi aset tetap 156,312 Fixed asset revaluation
Pajak penghasilan terkait 8,634 Related income tax
Pendapatan komprehensif lain Other comprehensive income
tahun berjalan, setelah pajak 193,765 for the year, net of tax
tahun berjalan 1,150,174 for the year
Pemilik entitas induk 871,659 Owners of the parent
Kepentingan nonpengendali 84,750 Non-controlling interests
956,409
Total pendapatan komprehensif yang Total comprehensive income
dapat diatribusikan kepada: attributable to:
Pemilik entitas induk 1,067,480 Owners of the parent
1,150,174
Informasi lainnya Other information
Pengeluaran barang modal 31,034 719,616 - 750,650 Capital expenditures
Pengeluaran barang modal yang Unallocated capital
tidak dapat dialokasikan 13,346 expenditures
Total pengeluaran barang modal 763,996 Total capital expenditures
Depreciation and
Beban penyusutan dan amortisasi 19,187 358,012 - 377,199 amortisation expenses
Beban penyusutan dan amortisasi yang Unallocated depreciation and
tidak dapat dialokasikan 27,912 amortisation expenses
Total depreciation and
Total beban penyusutan dan amortisasi 405,111 amortisation expenses
Halaman - 70 - Page


2013*)
Manufaktur
komponen
otomotif/
Automotive
Pendapatan eksternal 4,352,156 6,349,832 - 10,701,988 External revenue

Pendapatan antar segmen - 900,170 (900,170) - Intersegment revenue
Pendapatan bersih 4,352,156 7,250,002 (900,170) 10,701,988 Net revenue
Beban pokok pendapatan (3,459,461) (6,372,573) 784,217 (9,047,817) Cost of revenue
Laba bruto 892,695 877,429 (115,953) 1,654,171 Gross profit
Beban penjualan yang dapat dialokasikan (341,539) (98,281) 374 (439,446) Allocated selling expenses
Beban umum dan administrasi Allocated general and
yang dapat dialokasikan (33,280) (346,904) 126 (380,058) administrative expenses
bersama entitas - 600,202 - 600,202 controlled entities
Penghasilan keuangan 2,222 7,838 - 10,060 Finance income
Biaya keuangan - (11,375) - (11,375) Finance cost
Lain-lain, bersih 17,038 (77,124) (500) (60,586) Others, net
Lainnya tidak dapat dialokasikan (162,613) Unallocated others
Laba sebelum pajak penghasilan 1,210,355 Profit before income tax
Beban pajak penghasilan (210,589) Income tax expenses
Laba tahun berjalan 999,766 Profit for the year
Other comprehensive
Pendapatan komprehensif lain: income:
Keuntungan aktuarial imbalan Actuarial gains on
pasca-kerja 38,378 post-employment benefits
Bagian pendapatan komprehensif lain Share of other comprehensive
entitas asosiasi dan income of associates and
pengendalian bersama entitas, jointly controlled entities,
setelah pajak 8,466 net of tax
Exchange difference due to
Selisih kurs karena penjabaran financial statements
laporan keuangan 4,445 translation
Pajak penghasilan terkait (9,595) Related income tax
Pendapatan komprehensif lain Other comprehensive income
tahun berjalan, setelah pajak 41,694 for the year, net of tax
tahun berjalan 1,041,460 for the year
999,766
1,041,460
Informasi lainnya Other information
Pengeluaran barang modal 44,708 622,969 - 667,677 Capital expenditures
Pengeluaran barang modal yang Unallocated capital
tidak dapat dialokasikan 12,244 expenditures
Total pengeluaran barang modal 679,921 Total capital expenditures
Depreciation and
Beban penyusutan dan amortisasi 16,824 280,391 - 297,215 amortisation expenses
Beban penyusutan dan amortisasi yang Unallocated depreciation and
tidak dapat dialokasikan 30,310 amortisation expenses
Total depreciation and
Total beban penyusutan dan amortisasi 327,525 amortisation expenses
Halaman - 71 - Page

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, pendapatan At 31 December 2014 and 2013, external revenue
eksternal dari PT Astra Honda Motor yang melebihi 10% from PT Astra Honda Motor which exceeded 10% of
dari pendapatan bersih diklasifikasikan pada segmen net revenue is classified as automotive component
manufaktur komponen otomotif. manufacturing segment.
2014
Manufaktur
komponen
otomotif/
Automotive
Aset segmen 2,069,477 5,863,190 (150,136) 7,782,531 Segment assets

Investasi pada entitas asosiasi dan Investment in associates and
pengendalian bersama entitas - 4,373,833 jointly controlled entities
Aset yang tidak dapat dialokasikan 2,224,562 Unallocated assets
Total aset konsolidasi 14,380,926 Consolidated total assets
Liabilitas segmen (941,227) (2,216,736) 150,136 (3,007,827) Segment liabilities

Liabilitas yang tidak dapat dialokasikan (1,236,542) Unallocated liabilities
Total liabilitas konsolidasi (4,244,369) Consolidated total liabilities
2013*)
Manufaktur
komponen
otomotif/
Automotive
Aset segmen 2,237,267 6,112,109 (142,737) 8,206,639 Segment assets

Investasi pada entitas asosiasi dan Investment in associates and
pengendalian bersama entitas 3,657,656 jointly controlled entities
Aset yang tidak dapat dialokasikan 620,548 Unallocated assets
Total aset konsolidasi 12,484,843 Consolidated total assets
Liabilitas segmen (1,130,233) (1,801,090) 142,737 (2,788,586) Segment liabilities

Liabilitas yang tidak dapat dialokasikan (270,338) Unallocated liabilities
Total liabilitas konsolidasi (3,058,924) Consolidated total liabilities
*) *)
Informasi wilayah geografis Geographical information
Pendapatan yang diatribusikan ke negara: Revenue attributable to the state:
2014 2013
Indonesia 11,017,535 9,674,738 Indonesia

Asing 1,237,892 1,027,250 Foreign
12,255,427 10,701,988
Seluruh aset tidak lancar berlokasi di Indonesia. All of non-current assets are located in Indonesia.
Halaman - 72 - Page

32. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 32. FINANCIAL RISK MANAGEMENT
a. Faktor risiko keuangan a. Financial risk factors
Dalam aktivitasnya Grup terekspos terhadap The Group’s activities are exposed to a variety
berbagai macam risiko keuangan, antara lain risiko of financial risks such as market risk (including
pasar (termasuk risiko nilai tukar mata uang asing foreign exchange risk and cash flow interest-
dan risiko suku bunga atas arus kas), risiko kredit rate risk), credit risk and liquidity risk. The
dan risiko likuiditas. Program manajemen risiko Group’s overall risk management program
keseluruhan yang dimiliki Grup difokuskan untuk focuses on the unpredictability of financial
menghadapi ketidakpastian yang dihadapi dalam markets and seeks to minimise potential
pasar keuangan dan untuk meminimalkan potensi adverse effects on the Group’s financial
dampak yang buruk terhadap kinerja keuangan performance.
Grup.
Manajemen risiko dijalankan oleh komite Risk management is carried out by the
manajemen Grup dibawah arahan Direksi. Komite management committee of the Group under the
manajemen bertugas melakukan identifikasi dan direction of the Board of Directors (“BOD”). The
evaluasi atas risiko keuangan dengan melakukan management committee identifies and
kerjasama yang erat dengan Direksi. Melalui evaluates financial risks in close cooperation
rekomendasi dari komite manajemen, Direksi with the BOD. The BOD, through the
melakukan penelaahan dan menyetujui prinsip- recommendation of the management
prinsip tertulis untuk keseluruhan manajemen risiko, committee, reviews and approves written
juga kebijakan-kebijakan tertulis yang mencakup principles for overall risk management, as well
bidang-bidang tertentu, seperti risiko nilai tukar mata as written policies covering specific areas, such
uang asing, risiko tingkat bunga, risiko kredit dan as foreign exchange risk, interest rate risk,
penggunaan instrumen keuangan baik derivatif dan credit risk and use of derivative financial
non-derivatif. Berbagai kebijakan dan prosedur instruments and non-derivative financial
tersebut memungkinkan manajemen untuk membuat instruments. These policies and procedures
keputusan yang strategis dan informatif sehubungan enable management to make strategic and
dengan operasional Grup. informative decision with regard to the
operations of the Group.
(1) Risiko pasar (1) Market risk
(a) Risiko nilai tukar mata uang asing (a) Foreign exchange risk
Grup terekspos risiko nilai tukar mata uang The Group is exposed to foreign
asing yang timbul dari eksposur berbagai exchange risk arising from various
mata uang. Risiko mata uang asing currency exposures. Foreign exchange
terutama timbul dari aset dan liabilitas risk primarily arises from recognised
moneter, transaksi pembelian dan monetary assets and liabilities,
penjualan yang dalam mata uang yang purchase and sales transactions that
berbeda dengan mata uang fungsional are denominated in a currency that is
entitas. not the entity’s functional currency.
Manajemen mengelola risiko nilai tukar Management manages its foreign

mata uang asing dengan cara menjaga currency exchange risk by maintaining
kecukupan kas dan setara kas dalam mata sufficient cash and cash equivalent in
uang asing. foreign currency.
Halaman - 73 - Page

32. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 32. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
a. Faktor risiko keuangan (lanjutan) a. Financial risk factors (continued)
(1) Risiko pasar (lanjutan) (1) Market risk (continued)
(a) Risiko nilai tukar mata uang asing (a) Foreign exchange risk (continued)
(lanjutan)
Mata uang asing yang banyak digunakan Foreign currencies most commonly
oleh Grup adalah USD dan JPY. Pada used by the Group are USD and JPY.
tanggal 31 Desember 2014, apabila USD As at 31 December 2014, if
dan JPY melemah/menguat sebesar 10% the USD and JPY had weakened/
terhadap Rupiah dengan asumsi variable strengthened by 10% against Rupiah
lainnya tidak mengalami perubahan, maka with all other variables held constant,
laba setelah pajak Grup akan naik/turun the profit after tax of the Group would
sebesar Rp 15,6 miliar (2013: Rp 23,9 increase/decrease by Rp 15.6 billion
miliar). Pada tanggal 31 Desember 2014 (2013: Rp 23.9 billion). As at 31
tidak terdapat saldo moneter signifikan December 2014 there were no
lainnya yang dimiliki Grup, yang bukan significant monetary assets and
dalam mata uang fungsional. liabilities ending balances owned by
the Group which are not in the
functional currency.
Aset dan liabilitas moneter bersih dalam Net monetary assets and liabilities
mata uang asing disajikan pada Catatan denominated in foreign currencies are
35. disclosed in Note 35.
(b) Risiko suku bunga atas arus kas (b) Cash flow interest rate risk
Grup tidak memiliki aset berbeban suku The Group has no significant interest-
bunga yang signifikan. Risiko tingkat bunga bearing assets. The Group’s interest
Grup timbul dari pinjaman. Pinjaman yang rate risk arises from loans. Loans
diterbitkan dengan tingkat bunga issued at variable rates expose the
mengambang menimbulkan risiko suku Group to cash flow interest rate risk.
bunga atas arus kas pada Grup.
Grup melakukan penelaahan berkala atas The Group performs regular review on
dampak suku bunga untuk mengelola risiko the impact of interest rate to manage
suku bunga atas arus kas melalui the cash flow interest rate risk through
persiapan proyeksi arus kas secara berkala the preparation of regular cash flow
untuk memonitor pembayaran pokok dan projections to monitor the payment of
bunga pinjaman. Tingkat suku bunga maturity loan principal and interest.
dimonitor untuk meminimalisasi dampak Interest rates are monitored to
negatif terhadap Grup. Grup tidak minimise negative impact on the
melakukan lindung nilai atas risiko suku Group. Group does not hedge the cash
bunga atas arus kas. flow interest rate risk.
Pada tanggal 31 Desember 2014, apabila As at 31 December 2014, if interest

tingkat suku bunga lebih tinggi atau lebih rates had been 1% higher or lower with
rendah 1% dengan asumsi variabel lainnya all other variables held constant, the
tidak mengalami perubahan, maka laba Group’s profit after tax would
setelah pajak Grup akan turun/naik sebesar decrease/increase by Rp 1.23 billion
Rp 1,23 miliar (2013: Rp 0,8 miliar). (2013: Rp 0.8 billion).
Analisa sensitivitas ditentukan dengan The sensitivity analysis has been

mengasumsikan bahwa perubahan tingkat determined assuming that the change
suku bunga telah terjadi pada tanggal in interest rates had occurred at the
pelaporan dan telah diperhitungkan dalam reporting date and had been applied to
perhitungan eksposur atas risiko tingkat the exposure to interest rate risk which
suku bunga yang dimiliki pada tanggal is held on that date.
tersebut.
Halaman - 74 - Page

(2) Risiko kredit (2) Credit risk
Grup tidak memiliki konsentrasi yang signifikan The Group has no significant
terhadap risiko kredit. Terdapat kebijakan untuk concentrations of credit risk. It has policies
memastikan keseluruhan penjualan produk in place to ensure that wholesale sales of
dilakukan kepada pelanggan dengan riwayat products are made to customers with an
kredit yang baik. Selain itu, Grup melakukan appropriate credit history. In addition, the
penelaahan atas kredit pelanggan yang ada Group performs credit reviews of its existing
dan menggunakan batas kredit untuk mengatur customers and use credit limits to regulate
risiko kredit. Untuk transaksi kas dan bank, credit risks. For cash and bank
Grup menggunakan bank yang memiliki kualitas transactions, the Group use the banks that
kredit yang baik terlihat dengan sebagian besar have good credit quality as evidenced by
bank tersebut berperingkat mulai dari “BB“ ke most of the banks are rated ranging from
“AAA” dari lembaga pemeringkat Fitch Ratings. "BB" to "AAA" based on Fitch Ratings.
Kualitas kredit dari aset keuangan baik yang The credit quality of financial assets that are
belum jatuh tempo atau tidak mengalami neither past due nor impaired and past due
penurunan nilai dan jatuh tempo tetapi tidak but not impaired can be assessed by
mengalami penurunan nilai dapat dinilai dengan reference to external credit ratings (if
mengacu pada peringkat kredit eksternal (jika available) or to historical information about
tersedia) atau mengacu pada informasi historis counterparty default rates:
mengenai tingkat gagal bayar debitur:
a. Setara Kas a. Cash equivalents
2014 2013
Dengan pihak yang Counterparties with
memiliki peringkat external
kredit eksternal credit rating
Fitch Fitch
- AAA 684,433 931,951 AAA -
- AA+ 10,000 4,000 AA+ -
- AA- 23,636 26,463 AA- -
- A+ 218,343 83,859 A+ -
- A- 201,909 172,480 A- -
- A 5,388 25,073 A -
- BB 19,712 136,291 BB -
Pefindo Pefindo
- AAA 38,597 16,505 AAA -
1,202,018 1,396,622
Dengan pihak yang tidak Counterparties without
memiliki peringkat external
kredit eksternal 68,112 73,038 credit rating
1,270,130 1,469,660
Halaman - 75 - Page

(2) Risiko kredit (lanjutan) (2) Credit risk (continued)
a. Piutang usaha b. Trade receivables
Kualitas kredit piutang usaha setelah The credit quality of trade receivables
dikurangi cadangan kerugian penurunan net of provision for receivables
nilai piutang adalah sebagai berikut: impairment was as follows:
2014 2013
Dengan pihak yang tidak
memiliki peringkat kredit Counterparties without
eksternal external credit ratings
- Grup 1 35,169 10,268 Group 1 -
- Grup 2 1,649,834 1,526,229 Group 2 -
- Grup 3 5,793 4,830 Group 3 -
1,690,796 1,541,327
 Grup 1 - pelanggan baru/pihak-pihak  Group 1 - new customers/related

berelasi (kurang dari enam bulan). parties (less than six months).
 Grup 2 - pelanggan yang sudah ada/  Group 2 - existing customers/ related
pihak-pihak berelasi (lebih dari enam parties (more than six months) with
bulan) tanpa adanya kasus gagal bayar no defaults in the past.
di masa lalu.  Group 3 - existing customers/ related
 Grup 3 - pelanggan yang sudah ada/ parties (more than six months) with
pihak-pihak berelasi (lebih dari enam some defaults in the past. All
bulan) dengan beberapa kejadian gagal defaults were fully recovered.
bayar pada masa lalu. Seluruh gagal
bayar telah terpulihkan.
(3) Risiko likuiditas (3) Liquidity risk
Manajemen risiko likuiditas yang hati-hati Prudent liquidity risk management implies
mensyaratkan tersedianya kas yang memadai maintaining sufficient cash to meet
untuk memenuhi kebutuhan modal operasi. operating capital requirements. The Group
Grup bertujuan untuk menjaga fleksibilitas aims to maintain flexibility through
melalui dana kas yang memadai dan adequate cash funds and short-term
penempatan jangka pendek, dan ketersediaan placements, and availability of funding in
dana dalam bentuk fasilitas kredit yang the form of adequate credit lines facility.
memadai. Manajemen berpendapat bahwa kas Management believes that future cash to
masa depan yang dihasilkan dari kegiatan be generated from operations are sufficient
usaha cukup untuk memenuhi kebutuhan modal to meet working capital requirements and
kerja dan melunasi pinjaman lancar saat jatuh settle the current portion of outstanding
tempo. Manajemen memantau perkiraan loans as they fall due. Management
cadangan likuiditas Grup atas dasar arus kas monitors rolling forecasts of the Group’s
yang diharapkan. Kebutuhan pembiayaan untuk liquidity reserve on the basis of expected
modal kerja ditelaah secara berkala pada saat cash flows. Financing requirements for
diperlukan working capital are reviewed on a regular
basis and where deemed necessary.
Halaman - 76 - Page

(3) Risiko likuiditas (lanjutan) (3) Liquidity risk (continued)
Rincian atas liabilitas keuangan sesuai dengan Details of the financial liabilities according
jadwal jatuh tempo (termasuk pembayaran to maturity schedule (including principal and
pokok dan bunga) adalah sebagai berikut: interest payment) are as follows:
Antara
tiga dan Total
Antara Antara empat Antara arus kas yang
satu dan dua dan tahun/ empat dan tidak
Satu dua tahun/ tiga tahun/ Between lima tahun/ Lebih dari didiskontokan/
tahun/ Between Between two three Between lima tahun/ Total
Within one one and and three and four four and Beyond undiscounted
year two years years years five years five years cash flows
2014 2014
Pinjaman 1,466,083 22,626 16,045 - - - 1,504,754 Loans
Liabilitas sewa Finance lease
pembiayaan 273 - - - - - 273 liabilities
Utang usaha 1,476,654 - - - - - 1,476,654 Trade payables
Akrual dan Accruals and
provisi 534,841 - - - - - 534,841 provision
Utang lain-lain 178,056 - - - - - 178,056 Other payables
3,655,907 22,626 16,045 - - - 3,694,578
2013 2013
Pinjaman 238,399 80,075 22,366 15,971 - - 356,811 Loans
Liabilitas sewa Finance lease
pembiayaan 3,296 268 - - - - 3,564 liabilities
Utang usaha 1,511,257 - - - - - 1,511,257 Trade payables
Akrual dan Accruals and
provisi 534,248 - - - - - 534,248 provision
Utang lain-lain 119,211 95 - - - - 119,306 Other payables
2,406,411 80,438 22,366 15,971 - - 2,525,186
b. Estimasi nilai wajar b. Fair value estimation
Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan, beserta nilai The fair value of financial assets and liabilities,
tercatatnya, adalah sebagai berikut: together with the carrying amounts, are as
follows:
2014 2013
Nilai Nilai
tercatat/ Nilai wajar/ tercatat/ Nilai wajar/
Carrying Fair Carrying Fair
value value value value
Aset keuangan: Financial assets:
Kas dan setara kas 1,275,050 1,275,050 1,473,625 1,473,625 Cash and cash equivalents
Piutang usaha 1,678,455 1,678,455 1,527,868 1,527,868 Trade receivables
Piutang lain-lain 205,841 182,260 141,767 136,269 Other receivables
Aset lain-lain 60,038 41,141 66,255 37,248 Other assets
3,219,384 3,176,906 3,209,515 3,175,010

Liabilitas keuangan: Financial liabilities:
Utang usaha 1,476,654 1,476,654 1,511,257 1,511,257 Trade payables
Utang lain-lain 178,056 178,056 119,306 119,301 Other payables
Akrual dan provisi 534,841 534,841 534,248 534,248 Accruals and provision
Pinjaman jangka pendek 1,441,500 1,441,500 220,941 220,941 Short-term loans
Pinjaman jangka panjang 34,379 34,379 108,386 108,170 Long-term loans
3,665,430 3,665,430 2,494,138 2,493,917
Halaman - 77 - Page

b. Estimasi nilai wajar (lanjutan) b. Fair value estimation (continued)
Nilai tercatat untuk aset dan liabilitas keuangan yang The carrying amount for financial assets and
jatuh tempo kurang dari satu tahun diasumsikan liabilities with maturity of less than one year are
mendekati nilai wajarnya. assumed to approximate their fair value.
Nilai wajar dari aset lain–lain tidak lancar, piutang The fair value of other non-current assets, other
lain–lain dan utang lain-lain jangka panjang dinilai receivables and other long-term payables are
menggunakan analisis arus kas yang didiskonto estimated by using discounted cash flows
berdasarkan tingkat suku bunga kredit ritel pada applying the retail lending rate at end of the year.
akhir tahun. Nilai wajar dari pinjaman jangka The fair value of long-term loans is estimated by
panjang dinilai menggunakan diskonto arus kas using discounted cash flows applying the
berdasarkan tingkat suku bunga efektif terakhir yang effective interest rate applicable in the latest
berlaku untuk masing-masing pinjaman jangka utilisation of long-term loan.
panjang yang diutilisasi.
c. Manajemen risiko permodalan c. Capital risk management
Tujuan Grup ketika mengelola modal adalah untuk The Group’s objectives when managing capital
mempertahankan kelangsungan usaha Grup serta are to safeguard the Group’s ability to continue
memaksimalkan manfaat bagi pemegang saham as a going concern whilst seeking to maximise
dan pemangku kepentingan lainnya. Secara berkala benefits to shareholders and other stakeholders.
Grup menelaah dan mengelola struktur permodalan The Group periodically reviews and manages its
untuk memastikan struktur modal dan pengembalian capital structure to ensure optimal capital
pemegang saham yang optimal, dengan structure and shareholder returns, taking into
mempertimbangkan kebutuhan modal masa depan consideration the future capital requirements and
dan efisiensi modal Grup, profitabilitas masa capital efficiency of the Group, prevailing and
sekarang dan proyeksi, proyeksi arus kas operasi, projected profitability, projected operating cash
proyeksi belanja modal dan proyeksi peluang flows, projected capital expenditures and
investasi yang strategis. Dalam rangka projected strategic investment opportunities. In
mempertahankan atau menyesuaikan struktur order to maintain or adjust the capital structure,
modal, Grup dapat menyesuaikan jumlah dividen the Group may adjust the amount of dividends
yang dibayarkan kepada para pemegang saham, paid to shareholders, issues new shares or sells
mengeluarkan saham baru atau menjual aset untuk assets to reduce debt.
mengurangi utang.
Grup memonitor permodalan berdasarkan rasio The Group monitors capital on the basis of the
gearing. Rasio ini dihitung dengan membagi jumlah gearing ratio. This ratio is calculated as net debt
utang bersih dengan jumlah modal. Utang bersih divided by total capital. Net debt is calculated as
dihitung dari total pinjaman (termasuk pinjaman total loans (including short-term and long-term
jangka pendek dan jangka panjang yang disajikan loans as shown in the consolidated statements
pada laporan posisi keuangan konsolidasian) of financial position) less cash and cash
dikurangi kas dan setara kas. Jumlah modal dihitung equivalents. Total capital is calculated as equity
dari ekuitas seperti yang ada pada laporan posisi as shown in the consolidated statements of
keuangan konsolidasian ditambah utang bersih. financial position plus net debt.
Kebijakan keuangan Grup pada tanggal The Group’s financial policy as at 31 December
31 Desember 2014 dan 2013 adalah 2014 and 2013 was to maintain gearing ratio
mempertahankan rasio gearing di bawah 150% (1,5 below 150% (1.5 times) in accordance with the
kali) sesuai dengan batas maksimum rasio maximum financial ratio covenant agreed by the
keuangan yang disepakati oleh Grup dengan bank. Group with banks.
Halaman - 78 - Page

c. Manajemen risiko permodalan (lanjutan) c. Capital risk management (continued)
Rasio gearing pada tanggal 31 Desember 2014 dan The gearing ratios as at 31 December 2014 and
2013 adalah sebagai berikut: 2013 were as follows:
*)
2014 2013
Total pinjaman 1,475,879 329,327 Total loans
Dikurangi: kas dan setara kas (1,275,050) (1,473,625) Less: cash and cash equivalents
**)
Utang bersih 200,829 - Net debt
Total ekuitas 10,136,557 9,425,919 Total equity
Total modal 10,337,386 8,281,621 Total capital
Rasio gearing 1.94% - Gearing ratio
*)
Disajikan kembali, lihat Catatan 39/Restated, refer to Note 39
**)
Tidak ada utang bersih yang terbentuk, karena total pinjaman lebih kecil daripada nilai kas dan setara kas/No debt was occurred because total loans were less
than cash and cash equivalents
33. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG 33. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND
PENTING JUDGEMENTS
Estimasi dan pertimbangan yang digunakan dalam Estimates and judgements used in preparing the
penyusunan laporan keuangan konsolidasian terus consolidated financial statements are continually
dievaluasi berdasarkan pengalaman historis dan faktor evaluated based on historical experience and other
lainnya, termasuk ekspektasi dari peristiwa masa depan factors, including expectations of future events that
yang diyakini wajar. Hasil aktual dapat berbeda dengan are believed to be reasonable. Actual results may
jumlah yang diestimasi. Estimasi dan asumsi yang differ from these estimates. The estimates and
memiliki pengaruh signifikan terhadap jumlah tercatat assumptions that have significant effect on the
aset dan liabilitas diungkapkan di bawah ini. carrying amounts of assets and liabilities are
disclosed below.
Aset tetap Fixed assets

Grup menentukan estimasi masa manfaat dan beban The Group determines the estimated useful life and
penyusutan aset tetap milik Grup. Grup akan related depreciation charges for the Group’s fixed
menyesuaikan beban penyusutan jika masa manfaatnya assets. The Group will revise the depreciation charge
berbeda dari estimasi sebelumnya atau akan where useful life is different to those previously
menghapusbukukan atau melakukan penurunan nilai estimated, or it will write-off or write-down technically
atas aset yang secara teknis telah usang atau aset non- obsolete or non-strategic assets that have been
strategis yang dihentikan penggunaannya atau dijual. abandoned or sold.
Properti investasi Investment properties
Penilai independen eksternal yang memiliki kualifikasi An external independent valuation company, having
profesional serta berpengalaman dalam lokasi dan appropriate recognised professional qualifications
kategori properti yang dinilai, melakukan penilaian and recent experience in the location and category of
terhadap portofolio properti investasi Grup setiap tahun. property being valued, values the Company’s and
Nilai wajar diukur berdasarkan pada nilai pasar, dimana subsidiaries investment property portfolio annually.
nilai tersebut diestimasi dari jumlah nilai properti yang The fair values are based on market values, being
dapat dipertukarkan pada tanggal penilaian antara pihak the estimated amount for which a property could be
pembeli dan penjual yang berkeinginan melalui transaksi exchanged on the date of the valuation between a
yang wajar (arm’s length transaction) setelah kegiatan willing buyer and a willing seller in an arm’s length
pemasaran yang layak dimana kedua belah pihak transaction after proper marketing wherein the parties
tersebut memiliki pengetahuan yang memadai. Apabila had each acted knowledgeably. In the absence of
tidak tersedia harga terkini dalam pasar aktif, penilaian current prices in an active market, the valuations are
dibuat dengan mempertimbangkan teknik penilaian prepared by considering other valuation techniques.
lainnya.
Halaman - 79 - Page

33. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG 33. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND
PENTING (lanjutan) JUDGEMENTS (continued)
Estimasi penurunan nilai goodwill Estimated impairment of goodwill
Grup melakuan pengujian setiap tahun atas goodwill The Group tests annually whether goodwill has
yang telah mengalami penurunan nilai, sesuai dengan suffered any impairment, in accordance with the
kebijakan akuntansi yang dinyatakan dalam Catatan 2n. accounting policy stated in Note 2n.
Jumlah terpulihkan unit penghasil kas ditentukan The recoverable amount of a CGU is determined
berdasarkan nilai pakainya. Perhitungan ini based on VIU calculations. These calculations use
menggunakan proyeksi arus kas sebelum pajak pre-tax cash flow projections based on financial
berdasarkan anggaran keuangan yang disetujui budgets approved by the Management covering a
Manajemen yang meliputi periode lima tahun. Arus kas five-year period. Cash flows beyond the five-year
yang melampaui periode lima tahun diekstrapolasi period are extrapolated using the estimated growth
dengan menggunakan tingkat pertumbuhan. Tingkat rate. The growth rate does not exceed the long-term
pertumbuhan tidak melebihi rata-rata tingkat average growth rate for the business in which the
pertumbuhan usaha jangka panjang di mana unit CGU operates. The discount rate used is pre-tax and
penghasil kas beroperasi. Tingkat diskonto yang reflects specific risk relevant to the business segment
digunakan adalah sebelum pajak dan mencerminkan of the CGU.
risiko yang relevan untuk segmen bisnis unit penghasil
kas.
Tidak terdapat pergerakan atas nilai tercatat goodwill There were no movements in the carrying amount of
pada tanggal 31 Desember 2014. goodwill as of 31 December 2014.
Akrual dan provisi Accruals and provision
Grup mengevaluasi kewajaran nilai akrual promosi The Group evaluates the appropriateness of
penjualan, seperti insentif penjualan, rabat penjualan dan marketing promotion accruals, such as sales
diskon setiap akhir masa pelaporan berdasarkan aktual incentive, sales rebate and discount at every end of
dan proyeksi hasil penjualan serta pengalaman historis. reporting period based on actual and forecast of
sales performance achievement and historical
experience.
Liabilitas imbalan kerja Employee benefit liabilities
Nilai kini kewajiban imbalan kerja tergantung pada The present value of the employee benefit obligations
sejumlah faktor yang ditentukan dengan menggunakan depends on a number of factors that are determined
sejumlah asumsi aktuaria. Asumsi yang digunakan on an actuarial basis using a number of assumptions.
dalam menentukan biaya pensiun bersih termasuk The assumptions used in determining the net cost for
tingkat pengembalian jangka panjang yang diharapkan pensions include the expected long-term rate of
atas aset program, tingkat diskonto yang relevan dan return on the relevant plan assets, the discount rate,
tingkat kenaikan gaji. Setiap perubahan dalam asumsi ini and salary increase rate. Any changes in these
akan berdampak pada nilai tercatat liabilitas imbalan assumptions will impact the carrying amount of
kerja. employee benefit liabilities.
Asumsi tingkat pengembalian yang diharapkan atas aset The expected return on plan assets assumption is
program ditentukan secara seragam, dengan determined on a uniform basis, taking into
mempertimbangkan pengembalian historis jangka consideration long-term historical returns, asset
panjang, alokasi aset dan perkiraan masa depan atas allocation and future estimates of long-term
pengembalian investasi jangka panjang. investment returns.
Asumsi penting lainnya untuk liabilitas imbalan kerja Other key assumptions for employee benefit liabilities
sebagian didasarkan pada kondisi pasar saat ini. are partly based on current market conditions.
Halaman - 80 - Page

34. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING 34. SIGNIFICANT AGREEMENTS

a. Perjanjian-perjanjian royalti dan bantuan teknik a. Royalty and technical assistance agreements
Grup mengadakan perjanjian royalti dan bantuan The Group has royalty and technical assistance
teknik dengan beberapa prinsipal luar negeri, agreements with several foreign principals as
Entitas/ Prinsipal luar negeri/ Tanggal efektif/ Tanggal jatuh tempo/
Entity Foreign principal Effective date Expiration date Tarif/Rate
Perseroan/ Sakae Riken Kogyo Co.,Ltd., Jepang/Japan 15 Maret/ 14 Maret/ 3,5% dari penjualan
The Company March 2011 March 2016 bersih produk tertentu/
3.5% of certain
products’ net sales
Kumi Kasei Co.,Ltd., Jepang/Japan 14 Desember/ 14 Desember/ 4% dari penjualan

December 2012 December 2015 bersih produk
berlisensi/
4% of the net sales of
the licensed products
FIM MAHLE Engine Component Japan Corporation, 30 September Sampai pemberitahuan/ 4% dari penjualan
Jepang/Japan 1992 Upon notification bersih Al-fin Piston
dan Ring Carriers/
4% of Al-fin
Piston and Ring
Carriers’ net sales
1 Januari/ Sampai pemberitahuan/ 0,75% dan 2% dari

January 2007 Upon notification penjualan bersih
mesin sepeda
motor dan bensin/
0.75% and 2% of
motorcycles and
gasoline engines’
net sales
MAHLE Engine Component Japan Corporation, 1 Juni/ 31 Mei/ 3% dari penjualan

Jepang/Japan June 2010 May 2014 ekspor bersih
mesin sepeda motor/
3% of motorcycles
engines’ net export
sales
FSCM Daido Kogyo Co.,Ltd., Jepang/Japan 1 Mei/ 30 April 2016 0,5% - 2% dari
May 2013 penjualan produk
tertentu/
0.5% - 2%
of certain products’
sales
MTM Kawasaki Industrial Co.,Ltd., Jepang/Japan 18 September 18 September 2020 2% dari penjualan
1987 bersih produk tertentu/
2% of certain products’
net sales
MetalArt Corporation, Jepang/Japan 3 Oktober/ 3 Oktober/ 1,5% - 2,5% dari

October 2001 October 2015 penjualan bersih
produk tertentu/
1.5% - 2.5% of
certain products’
net sales
IKP Bridgestone Corporation, Jepang/Japan 1 Maret/ 1 Maret/ 3% dari penjualan

March 2011 March 2018 bersih produk tertentu/
net sales
1 November 1 November 2022 5% dari penjualan

2012 bersih produk tertentu/
Halaman - 81 - Page

34. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 34. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)
a. Perjanjian-perjanjian royalti dan bantuan teknik a. Royalty and technical assistance agreements
(lanjutan) (continued)
Entitas/ Prinsipal luar negeri/ Tanggal efektif/ Tanggal jatuh tempo/
Entity Foreign principal Effective date Expiration date Tarif/Rate
Toyoda Gosei Jepang/Japan 15 Februari/ 15 Februari/ 3,5% dari penjualan

Co.,Ltd, February 2013 February 2018 bersih produk tertentu/
3.5% of certain
1 Januari/ 1 Januari/ 3,5% dari penjualan

January 2014 January 2019 bersih produk tertentu/
3.5% of certain
GKD Mitsubishi Fuso Truck & Bus Corporation, 31 Juli/ 31 Juli/ 2% dari penjualan
Jepang/Japan July 2007 July 2015 bersih produk tertentu/
net sales
CBI GS Yuasa International Ltd., Jepang/ 1 Januari/ 31 Desember/ Rp 1.850 per unit
Japan January 2008 December 2015 dari penjualan produk
tertentu untuk
kendaraan
bermotor roda empat
dan Rp 350 per unit
dari penjualan produk
tertentu untuk
kendaraan
bermotor roda dua/
Rp 1,850 per unit
of certain four-wheeled
products’ sales
and Rp 350 per unit
of certain two-wheeled
products’ sales
PKO Topy Industries Ltd., Jepang/Japan 1 Desember/ Sampai pemberitahuan/ 1,5%-2% dari
December 2013 Upon notification penjualan bersih
produk tertentu/
1.5%-2% of certain
Prinsipal luar negeri membebankan biaya royalti dan The foreign principals charged royalties and
bantuan teknik kepada Grup masing-masing technical assistance fees to the Group
sebesar Rp 46,1 miliar dan Rp 36,2 miliar untuk amounting to Rp 46.1 billion and Rp 36.2 billion
2014 dan 2013. for 2014 and 2013, respectively.
Perjanjian royalti MAHLE Engine Component Japan Royalty agreement of MAHLE Engine
Corporation yang jatuh tempo pada tahun 2014 tidak Component Japan Corporation which expired in
diperpanjang. 2014, was not renewed.
b. Fasilitas kredit b. Credit facilities
Grup memperoleh fasilitas kredit pinjaman jangka The Group has short-term credit facilities and
pendek dan jangka panjang (lihat Catatan 13 dan long-term loans (refer to Notes 13 and 17). In
17). Selain itu Grup juga memperoleh fasilitas kredit addition, the Group also has other credit facilities,
sebagai berikut: as follows:
Halaman - 82 - Page

b. Fasilitas kredit (lanjutan) b. Credit facilities (continued)
Fasilitas yang
digunakan pada
31 Desember
Suku Tanggal 2014/Facility
bunga/ jatuh tempo/ used as at
Entitas/ Fasilitas/ Jumlah fasilitas/ Interest Expiration 31 December
Bank Entity Facility Facility amount rate date 2014
PT Bank GKD Letter of credit Maksimum USD - 8 Februari/ Rp 9,7 miliar dan
Central Asia (“L/C”) line, 18 juta, USD 5 February USD 3,4 juta/
Tbk foreign juta/Maximum 2015 Rp 9.7 billion and
exchange line USD 18 million, USD 3.4 million
USD 5 million
Pinjaman Rp 20 miliar/ Suku 8 Februari/ -

berulang/ billion Bunga February
Revolving loan Dasar 2015
Kredit
(“SBDK”)
+ 0.25%
Perseroan/ Cerukan/ Maksimum Rp 25 SBDK + 4 Februari/ -

The Overdraft miliar/Maximum 0.25% February
Company Rp 25 billion 2015
Pinjaman Maksimum Rp 25 SBDK+ 4 Februari/ -

berulang/ miliar/Maximum 0.25% February
Revolving loan Rp 25 billion 2015
PT Bank Grup/ L/C line, Bank Maksimum - 11 Juli/July USD 3,2 juta,
Internasional The Group guarantee line USD 35 juta 2015 JPY 195,5 juta/
Indonesia Tbk termasuk USD 5 USD 3.2 million,
juta untuk Bank JPY 195.5 million
Garansi/
Maximum USD
35 million include
USD 5 million for
Bank Guarantee
Perseroan/ Pinjaman Maksimum Rp BII Prime 11 Juli/July -

The berulang/ 100 miliar/ rate 2015
Company Revolving loan Maximum Rp 100
billion
PT Bank CBI Pinjaman Maksimum USD 3 CoF + 1% 30 September -

Resona berulang/ juta/Maximum 2015
Perdania Revolving loan USD 3 million
PT Bank Grup/ Pinjaman Maksimum Rp 200 JIBOR + 27 November -

Mizuho The Group investasi/ miliar/ 1.70% 2017
Indonesia Investment loan Maximum Rp 200
billion
Pinjaman Maksimum CoF + 5 Februari/ USD 310,3 ribu,

berulang dan Rp 80 miliar/ 1.75% February 2015 EUR 63 ribu/USD
L/C Line/ Maximum 310.3 thousand,
Revolving loan Rp 80 billion EUR 63 thousand
and L/C Line
ADASI L/C Line Maksimum USD - 6 April 2015 USD 131,2

400 ribu/Maximum ribu/USD 131.2
USD 400 thousand thousand
Halaman - 83 - Page

b. Fasilitas kredit (lanjutan) b. Credit facilities (continued)
Fasilitas yang
digunakan pada
31 Desember
Suku Tanggal 2014/Facility
bunga/ jatuh tempo/ used as at
Entitas/ Fasilitas/ Jumlah fasilitas/ Interest Expiration 31 December
Bank Entity Facility Facility amount rate date 2014
PT Bank NKI Pinjaman Maksimum Rp 4 JIBOR + 25 Mei/May -

Mizuho berulang/ miliar/Maximum 2.25% 2015
Indonesia Revolving loan Rp 4 billion
PT Bank QNB FSCM Pinjaman Maksimum Rp 20 CoF + 29 Januari/ -

Kesawan Tbk berulang/ miliar/Maximum 1.5% January 2015
Revolving loan Rp 20 billion
L/C Line Maksimum USD 1 - 29 Januari/ -

juta/Maximum January 2015
USD 1 million
The Bank of Perseroan/ Pinjaman Maksimum Rp 150 JIBOR + 1 Desember/ -

Tokyo- The berulang/ miliar/Maximum 1.70% December
Mitsubishi Company Revolving loan Rp 150 billion 2017
UFJ, Ltd.
Perseroan/ L/C Line Maksimum USD 10 - 25 September -
PT Bank The juta/Maximum USD 2015
Mandiri Company 10 million
(Persero) Tbk
Perseroan/ L/C Line Maksimum USD 5 - 31 Juli/July -
Standard The juta/Maximum USD 2015
Chartered Company 5 million
Bank
Fasilitas kredit yang telah jatuh tempo telah Credit facilities which were subsequently due
diperpanjang kembali sampai dengan tanggal have been subsequently extended as at the
penyelesaian laporan keuangan konsolidasian ini. completion date of these consolidated financial
statements.
Biaya transaksi atas L/C dari PT Bank Internasional Transaction costs arisen from L/C of PT Bank
Indonesia Tbk yang dimiliki Perseroan terdiri dari Internasional Indonesia Tbk consist of opening
biaya pembukaan dan negosiasi masing-masing and negotiation fees which are 0.1% and 1%,
sebesar 0,1% dan 1%, serta biaya akseptasi 1% per respectively, and acceptance fee 1% per annum.
tahun. Selain itu, biaya transaksi atas L/C dari PT In addition, L/C transaction costs of GKD from
Bank Central Asia Tbk yang dimiliki oleh GKD terdiri PT Bank Central Asia Tbk consists of acceptance
dari biaya akseptasi sebesar 1% per tahun dan fee 1% per annum and commission fee 0.125%
biaya komisi sebesar 0,125% (biaya minimal (minimum charge of Rp 250,000) semi-annually
Rp 250.000) dibayar di muka per enam bulan paid in advance calculated from the issuance
terhitung dari tanggal penerbitan L/C. date of L/C.
Halaman - 84 - Page

35. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA 35. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES
UANG ASING DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, Grup At 31 December 2014 and 2013, the Group had
mempunyai aset dan liabilitas moneter dalam mata uang monetary assets and liabilities denominated in foreign
asing sebagai berikut (dalam satuan penuh, kecuali currencies as follows (in full amounts, except for
jumlah setara Rupiah): Rupiah equivalent):
2014
Jumlah
setara
Rupiah/
Lain-lain/ Equivalent
USD JPY Others in Rupiah
Aset Assets
Kas dan setara kas 23,678,677 157,669,034 2,310,445 319,034 Cash and cash equivalents
Piutang usaha 10,421,185 400,856,401 8,064 171,550 Trade receivables
Piutang lain-lain 413,996 1,131,795 36,476 5,391 Other receivables
Aset lain-lain 203,337 701,821 19,790 2,670 Other assets
34,717,195 560,359,051 2,374,775 498,645
Utang usaha 44,436,066 489,522,682 191,099 605,674 Trade payables
Utang lain-lain 2,192,262 438,658,378 180,042 75,038 Other payables
Akrual dan provisi 1,413,493 30,033,167 44,141 20,866 Accruals and provision
Pinjaman jangka panjang 21,693 - - 270 Long-term loans
48,063,514 958,214,227 415,282 701,848
(Liabilitas)/aset bersih (13,346,319) (397,855,176) 1,959,493 (203,203) Net (liabilities)/assets
Dalam ekuivalen Rupiah (166,028) (41,476) 4,301 (203,203) Equivalent in Rupiah
2013
Jumlah
setara
Rupiah/
Lain-lain/ Equivalent
USD JPY Others in Rupiah
Aset Assets
Kas dan setara kas 21,379,402 66,262,808 3,217,164 279,825 Cash and cash equivalents
Piutang usaha 8,935,022 269,140,662 31,920 140,711 Trade receivables
Piutang lain-lain 2,487 3,727,542 - 463 Other receivables
Aset lain-lain 1,219,747 - 19,790 14,933 Other assets
31,536,658 339,131,012 3,268,874 435,932
Utang usaha 51,084,469 602,326,921 2,784,320 702,032 Trade payables
Utang lain-lain 1,731,512 43,171,446 4,899,571 39,455 Other payables
Akrual dan provisi 1,628,308 8,849,105 164,178 21,498 Accruals and provision
Pinjaman jangka panjang 276,036 - - 3,365 Long-term loans
54,720,325 654,347,472 7,848,069 766,350
Liabilitas bersih (23,183,667) (315,216,460) (4,579,195) (330,418) Net liabilties
Dalam ekuivalen Rupiah (282,586) (36,619) (11,213) (330,418) Equivalent in Rupiah
Halaman - 85 - Page

35. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA 35. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES
UANG ASING (lanjutan) DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES
(continued)
Apabila aset dan liabilitas dalam mata uang asing pada If assets and liabilities in foreign currencies as at
tanggal 31 Desember 2014 dijabarkan dengan 31 December 2014 had been translated using the
menggunakan kurs tengah dari kurs jual dan beli mata middle rates of the sell and buy rates published by
uang asing yang diterbitkan oleh Bank Indonesia pada Bank of Indonesia as at the date of the completion of
tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian these consolidated financial statements, the
ini, maka kerugian selisih kurs yang belum direalisasi unrealised foreign exchange loss would increase by
akan naik sebesar Rp 6.7 miliar. Rp 6.7 billion.
36. KOMBINASI BISNIS 36. BUSINESS COMBINATION
Pada tanggal 29 April 2013, Perseroan mengakuisisi On 29 April 2013, the Company acquired 51%
51% saham PKO, sebuah perusahaan manufaktur suku shares of PKO, a spareparts manufacturer with a
cadang dengan total harga perolehan Rp 700 miliar (lihat purchase consideration of Rp 700 billion (refer to
Catatan 1c). Note 1c).
Tabel berikut ini merupakan rekonsiliasi kas yang The following table is the reconciliation of cash
dibayarkan dan diperoleh dalam kombinasi bisnis: payment and received from business combination:
2013
Imbalan kas yang dibayar 700,000 Cash consideration

Dikurangi saldo kas yang diperoleh (369,231) Less balance of cash acquired
Arus kas keluar - aktivitas investasi 330,769 Cash outflow - investing activities
Tabel berikut ini merangkum imbalan yang dibayar dan The following table summarises the consideration
jumlah aset yang diperoleh dan liabilitas yang paid and the amounts of assets acquired and
diasumsikan, diakui pada tanggal perolehan. liabilities assumed, recognised at acquisition date.
2013
Harga perolehan 700,000 Purchase consideration
Alokasi harga perolehan: Purchase price allocation:
- Kas dan setara kas 369,231 Cash and cash equivalents -
- Aset lancar selain Current assets other than -
kas dan setara kas 412,065 cash and cash equivalents
- Aset tetap 814,007 Fixed assets -
- Aset tidak lancar lainnya 142,303 Other non-current assets -
- Goodwill 123,904 Goodwill -
- Liabilitas (576,021) Liabilities -
- Liabilitas pajak tangguhan Deferred tax liabilities -
atas kombinasi bisnis (31,984) arisen from business combination
- Kepentingan nonpengendali (553,505) Non-controlling interest -
Nilai wajar dari aset bersih diperoleh 700,000 Fair value of net assets acquired
Nilai wajar dari aset tetap yang diperoleh sebesar Fair value of acquired fixed assets of Rp 814 billion
Rp 814 miliar berasal dari penilaian oleh penilai is derived from valuation by an independent valuer.
independen. Liabilitas pajak tangguhan sebesar Rp 31,9 Deferred tax liabilitiy of Rp 31.9 billion has been
miliar telah disisihkan sehubungan dengan penyesuaian provided in relation to these fair value adjustments.
nilai wajar ini. Nilai wajar aset dan liabilitas lainnya yang The fair value of other identified assets and liabilities
teridentifikasi mendekati nilai buku pada tanggal akuisisi. approximated their book values at the date of
acquisition.
Halaman - 86 - Page

36. KOMBINASI BISNIS (lanjutan) 36. BUSINESS COMBINATION (continued)
Kepentingan nonpengendali telah diakui sebesar bagian Non-controlling interest has been recognised at
proporsional kepentingan non pengendali atas nilai wajar non-controlling interest’s proportionate share of the
dari aset bersih diperoleh. fair value of net assets acquired.
Akumulasi biaya akuisisi yang telah dibebankan sejak The accumulated acquisition costs charged since
tahun 2012 sampai dengan tanggal penyelesaian 2012 up to the completion of acquisition was Rp 3.8
akuisisi adalah sebesar Rp 3,8 miliar. billion.
Tidak terdapat pergerakan atas nilai tercatat goodwill There were no movements in the carrying amount of
pada tanggal 31 Desember 2014. goodwill as of 31 December 2014.
Manajemen berkeyakinan transaksi kombinasi bisnis Management believes that the business
yang dilakukan telah sesuai dengan peraturan OJK. combination transaction is conducted in accordance
with the OJK’s regulations.
37. KOMITMEN DAN KONTINJENSI 37. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES
a. Komitmen pembelian barang modal a. Capital commitments
Pada tanggal 31 Desember 2014, Grup memiliki As at 31 December 2014, the Group has
kontrak pembelian barang modal yang sebagian contracted capital expenditure mainly to purchase
besar untuk pembelian mesin sejumlah Rp 230,5 machineries amounting to Rp 230.5 billion (2013:
miliar (2013: Rp 157 miliar). Rp 157 billion).
b. Perkara hukum b. Legal proceeding
Pada bulan Desember 2012, Perseroan menerima In December 2012, the Company received a
gugatan dari Ibu Liliana Setiawan terkait sebidang claim from Ms. Liliana Setiawan (the “Plaintiff”) in
tanah yang berlokasi berdekatan dengan salah satu relation to a plot of land located adjacent to the
pabrik Perseroan. Gugatan diajukan terhadap (i) location of one of the Company’s plants. The
PT Federal Nusa Metal, sebagai tergugat I, (ii) claim was filed against (i) PT Federal Nusa Metal,
Perseroan, sebagai tergugat II, dan (iii) PT Astra as the first defendant, (ii) the Company, as the
International Tbk, sebagai tergugat III, berdasarkan second defendant, and (iii) PT Astra International
perbuatan melawan hukum. Penggugat mengklaim Tbk, as third defendant (together, the
bahwa para tergugat telah menghalangi jalan masuk “Defendants”), based on unlawful act. The
ke tanah penggugat. Berdasarkan surat gugatan, Plaintiff claimed that the Defendants have
penggugat meminta pengadilan untuk menghukum blocked the entrance to the Plaintiff’s land. Based
para tergugat untuk mengganti rugi atas kerugian on the letter of claim, the Plaintiff requested the
material sebesar Rp 50 miliar per tahun yang court to instruct the Defendants to compensate
dihitung sejak tahun 2002 hingga tahun 2012 dan her for material damages in the amount of Rp 50
kerugian non-material sebesar Rp 500 miliar. billion per year calculated since 2002 until 2012
Sebagai tambahan, penggugat juga meminta and non-material damages in the amount of Rp
pengadilan untuk meletakkan sita jaminan atas aset 500 billion. In addition, the Plaintiff also requested
para tergugat. Sehubungan dengan gugatan yang the court to put a security attachment over the
diajukan oleh penggugat, Perseroan telah Defendants’ assets. In relation with the claim
menyampaikan bahwa Perseroan mengizinkan submitted by the Plaintiff, the Company has
penggugat untuk menggunakan jalan masuk ketanah conveyed that the Company allows the Plaintiff to
penggugat. Manajemen yakin bahwa tuntutan use the entrance to Plaintiff’s land. Management
tersebut tidak didasari oleh kelayakan dan beritikad believes that the claim was without merit and
untuk mempertahankan kasus tersebut. intends to rigorously defend the case.
Halaman - 87 - Page

37. KOMITMEN DAN KONTINJENSI (lanjutan) 37. COMMITMENT AND CONTIGENCIES (continued)
b. Perkara Hukum (lanjutan) b. Legal Proceeding (continued)
Pada tanggal 25 Februari 2014, Pengadilan Negeri On 25 February 2014, North Jakarta District
Jakarta Utara memutuskan untuk mengenakan Court decided to impose on the Company a
denda sebesar Rp 200 juta terhadap Perseroan. penalty of Rp 200 million. On 10 March 2014 the
Pada tanggal 10 Maret 2014, Perseroan mengajukan Company filed an appeal to DKI Jakarta High
banding ke Pengadilan Tinggi DKI Jakarta atas Court against the decision. Up to the date of the
keputusan tersebut. Sampai dengan tanggal completion of these consolidated financial
penyelesaian laporan keuangan konsolidasian ini, statements, the Company has not received any
Perseroan belum menerima keputusan apapun dari response from DKI Jakarta High Court.
Pengadilan Tinggi DKI Jakarta.
38. TRANSAKSI NON-KAS 38. NON-CASH TRANSACTION
2014 2013
Penambahan aset tetap Additions of fixed assets

melalui utang 121,622 47,536 through payables
melalui penyelesain uang muka 84,392 80,841 through settlement of advances
Penerimaan penjualan Settlement of fixed assets
aset tetap melalui uang muka 46,000 - sales through advances
Penjualan aset tetap Sale of fixed assets
melalui piutang 1,998 - through receivables
Penambahan investasi pada entitas Additions of investment in associate
asosiasi dan pengendalian bersama and jointly controlled entities
melalui utang - 9,072 through payables
Penambahan aset takberwujud Additions of intangible assets
melalui utang 710 1,472 through payables
39. PENYAJIAN KEMBALI ATAS ANGKA KOMPARATIF 39. RESTATEMENT OF COMPARATIVE FIGURES
Pada tahun 2014, manajemen mengetahui bahwa In 2014, management noted that certain inventory
persediaan tertentu lebih catat dan menyebabkan kurang balance was overstated and led to understatement of
catat beban pokok pendapatan di tahun-tahun the cost of revenue in prior years. Accordingly, the
sebelumnya. Sehubungan dengan itu, laporan keuangan 2013 consolidated financial statements have been
konsolidasian 2013 telah disajikan kembali. Dampak restated. The cumulative effects of the restatement
kumulatif dari penyajian kembali tersebut menyebabkan resulted in a decrease of Rp 74.6 billion to the
penurunan saldo awal laba ditahan pada tanggal opening retained earnings as of 1 January 2013.
1 Januari 2013 sebesar Rp 74,6 miliar.
Halaman - 88 - Page

39. PENYAJIAN KEMBALI ATAS ANGKA KOMPARATIF 39. RESTATEMENT OF COMPARATIVE FIGURES
(lanjutan) (continued)
Dampak dari penyajian kembali tersebut sehubungan The effects of the restatement in connection with this
dengan hal ini terhadap akun-akun tertentu pada laporan matter on certain line items of the 2013 consolidated
keuangan konsolidasian 2013 dirangkum pada tabel financial statements are summarised in the table
berikut ini: below:
1 Januari/ 31 Desember/
January December
2013 2013
Dilaporkan Dilaporkan
sebelumnya/ Disajikan sebelumnya/ Disajikan
As previously kembali/ As previously kembali/
reported As restated reported As restated
Statements of financial
Laporan posisi keuangan position
Persediaan 1,155,235 1,080,649 1,605,263 1,472,428 Inventories

Total aset lancar 3,205,631 3,131,045 5,029,517 4,896,682 Total current assets
Total aset 8,881,642 8,807,056 12,617,678 12,484,843 Total assets
Statements of changes
Laporan perubahan ekuitas in equity
Saldo laba*) 4,682,768 4,608,182 5,180,235 5,047,400 Retained earnings*)

Total ekuitas 5,485,099 5,410,513 9,558,754 9,425,919 Total equity
*) *)
Penjumlahan antara saldo laba dicadangkan dan belum dicadangkan Sum of appropriated and unappropriated retained earnings
Tahun yang berakhir 31 Desember/

Year ended 31 December
2013
Dilaporkan
sebelumnya/ Disajikan
As previously kembali/
reported As restated
Statements of comprehensive
Laporan laba rugi komprehensif income
Beban pokok pendapatan 8,989,568 9,047,817 Cost of revenue

Laba bruto 1,712,420 1,654,171 Gross profit
Laba sebelum pajak penghasilan 1,268,604 1,210,355 Profit before income tax
Laba tahun berjalan 1,058,015 999,766 Profit for the year
tahun berjalan 1,099,709 1,041,460 income for the year
Laba yang dapat diatribusikan

kepada: Profit attributable to:
- Pemilik entitas induk 1,006,262 948,013 Owners of the parent -
- Kepentingan non-pengendali 51,753 51,753 Non-controlling interest -

- Pemilik entitas induk 1,046,506 988,257 Owners of the parent -
- Kepentingan non-pengendali 53,203 53,203 Non-controlling interest -
Laba per saham - dasar dan dilusian Earnings per share - basic
(Rupiah penuh) 222 209 and diluted (full Rupiah)
Halaman - 89 - Page

40. INFORMASI TAMBAHAN 40. SUPPLEMENTARY INFORMATION
Informasi tambahan pada halaman 91 sampai dengan The supplementary information on pages 91 to 96
halaman 96 adalah informasi keuangan PT Astra represents financial information of PT Astra Otoparts
Otoparts Tbk (entitas induk saja) pada tanggal dan untuk Tbk (parent company only) as at and for the years
tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2014, 31 ended 31 December 2014, 31 December 2013 and 1
Desember 2013 dan 1 Januari 2013 yang menyajikan January 2013 which presents the Company’s
investasi Perseroan pada entitas anak, asosiasi dan investments in subsidiaries, associates and jointly
pengendalian bersama entitas berdasarkan metode controlled entities under the cost method as opposed
biaya, bukan dengan konsolidasi atau metode ekuitas. to the consolidation or equity method.
Pada tahun 2014, manajemen mengetahui bahwa In 2014, management noted that certain inventory
persediaan tertentu lebih catat dan menyebabkan kurang balance was overstated and led to understatement of
catat beban pokok pendapatan di tahun-tahun the cost of revenue in prior years. Accordingly, the
sebelumnya. Sehubungan dengan itu, informasi 2013 supplementary information of the Company has
tambahan tahun 2013 Perseroan juga telah disajikan also been restated. The cumulative effects of the
kembali. Dampak kumulatif dari penyajian kembali restatement resulted in a decrease of Rp 66.9 billion
tersebut menyebabkan penurunan saldo awal laba to the opening retained earnings as of 1 January
ditahan pada tanggal 1 Januari 2013 sebesar Rp 66,9 2013.
miliar.
Informasi tambahan pada halaman 96 menyajikan The supplementary information on page 96 presents
ringkasan informasi tambahan 2013 Perseroan yang the summary of the 2013 supplementary information
telah dilaporkan sebelumnya dengan yang disajikan of the Company as previously reported in
kembali sebagai perbandingan. comparison with the one as restated.
Halaman - 90 - Page
ENTITAS INDUK SAJA/PARENT COMPANY ONLY
LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION


2014 2013*) 2013*)
ASET ASSETS
Aset lancar Current assets

Kas dan setara kas 526,647 738,263 383,517 Cash and cash equivalents
Piutang usaha, setelah dikurangi Trade receivables,
provisi penurunan nilai net of provision for
piutang usaha impairment of trade
sebesar Rp 10.524 receivables of Rp 10,524
Rp 8.830 dan 1 Januari Rp 8,830 and 1 January
2013: Rp 8.018): 2013: Rp 8,018):
- Pihak berelasi 294,268 280,168 238,602 Related parties -
Wesel tagih 43,414 3,291 537,012 Notes receivables
Persediaan, setelah dikurangi Inventories, net of
provisi persediaan usang provision for obsolete and
dan lambat bergerak sebesar slow moving inventories of
Rp 9.761(31 Desember Rp 9,761 (31 December
2013: Rp 9.866 dan 2013: Rp 9,866 and
1 Januari 2013: Rp 3.587) 685,282 517,458 391,653 1 January 2013: Rp 3,587)
Pajak dibayar di muka: Prepaid taxes
- Pajak penghasilan badan 53,938 - - Corporate income taxes -
- Pajak lain-lain 8,702 14,745 7,871 Other taxes -
Biaya dibayar di muka 73,605 55,683 33,366 Prepayments
Aset lancar lain-lain 90,816 57,470 64,456 Other current assets
Total aset lancar 2,797,229 2,536,149 2,312,384 Total current assets
Aset tidak lancar Non-current assets

- Pihak ketiga 26,121 - - Third parties -
- Pihak berelasi 57,055 - - Related parties -
Wesel tagih 809,171 601,171 - Notes receivables
Aset pajak tangguhan 199,142 185,458 166,619 Deferred tax assets
Investasi pada entitas anak, Investments in subsidiaries,
entitas asosiasi dan associates and
pengendalian bersama entitas 2,195,457 1,736,213 655,763 jointly controlled entities
Investasi jangka panjang
lain-lain 6,227 6,227 6,227 Other long-term investments
Aset tetap, setelah dikurangi Fixed assets, net of
akumulasi penyusutan accumulated depreciation
sebesar Rp 597.680 of Rp 597,680
(31 Desember 2013: 31 December 2013:
Rp 523.310 dan Rp 523,310 and
1 Januari 2013: Rp 457.154) 825,825 837,016 743,861 1 January 2013: Rp 457,154)
Properti investasi 287,479 24,569 22,107 Investment properties
Aset takberwujud 62,307 61,158 69,883 Intangible assets
Aset tidak lancar lain-lain 360,673 135,990 93,144 Other non-current assets
Total aset tidak lancar 4,829,457 3,587,802 1,757,604 Total non-current assets
TOTAL ASET 7,626,686 6,123,951 4,069,988 TOTAL ASSETS
*) *)
Halaman - 91 - Page
LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

Desember December January
2014 2013*) 2013*)
LIABILITAS LIABILITIES
Liabilitas jangka pendek Current liabilities
Pinjaman jangka pendek 1,288,698 - 1,026,654 Short-term loans
Utang usaha: Trade payables:
Utang lain-lain: Other payables:
Utang pajak 36,536 66,141 51,239 Taxes payable
Akrual dan provisi 446,597 446,353 413,102 Accruals and provision
Uang muka pelanggan: Customer advances:
Liabilitas imbalan kerja jangka Long term employee benefits
panjang, bagian lancar 46,282 46,248 38,534 liabilities, current portion
Bagian lancar dari Current portion of
pinjaman jangka panjang 54,295 108,341 108,841 long-term loans
Total liabilitas jangka pendek 2,863,617 1,607,333 2,384,278 Total current liabilities
Liabilitas jangka panjang Non-current liabilities
Liabilitas imbalan kerja jangka Long term employee benefits
Panjang 115,156 85,571 91,735 liabilities
Pinjaman jangka panjang, setelah Long-term loans, net of
dikurangi bagian jangka pendek - 54,295 332,136 current portion
Total liabilitas jangka panjang 115,156 139,866 423,871 Total non-current liabilities
Total liabilitas 2,978,773 1,747,199 2,808,149 Total liabilities
EKUITAS EQUITY
Modal saham Share capital
Modal dasar- 10.000.000.000 Authorised – 10,000,000,000
saham dengan nilai nominal shares, with par value of
Rp 100 (Rupiah penuh) per saham Rp 100 (full Rupiah) per share
Modal ditempatkan dan disetor Issued and fully
penuh - 4.819.733.000 saham paid – 4,819,733,000 shares
4.819.733.000 saham dan 4,819,733,000 shares and
1 Januari 2013: 1 January 2013:
3.855.786.400 saham) 481,973 481,973 385,579 3,855,786,400 shares)
Tambahan modal disetor 2,926,733 2,926,733 57,700 Additional paid-in capital
Selisih kurs karena Exchange difference due to
penjabaran financial statements
laporan keuangan 2,271 1,232 - translations
Revaluasi aset tetap 112,737 - - Fixed assets revaluation
Saldo laba: Retained earnings:
- Dicadangkan 82,500 77,500 72,500 Appropriated -
- Belum dicadangkan 1,041,699 889,314 746,060 Unappropriated -
Total ekuitas 4,647,913 4,376,752 1,261,839 Total equity
TOTAL LIABILITAS TOTAL LIABILITIES
DAN EKUITAS 7,626,686 6,123,951 4,069,988 AND EQUITY
*) *)
Halaman - 92 - Page
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)
*)
2014 2013
Beban pokok pendapatan (6,277,060) (5,489,611) Cost of revenue
Laba bruto 1,060,139 964,920 Gross profit
Beban penjualan (487,498) (384,289) Selling expenses

Beban umum dan administrasi (398,517) (348,431) General and administrative expenses
Penghasilan keuangan 123,154 115,094 Finance income
Biaya keuangan (82,563) (75,890) Finance cost
Penghasilan dividen 354,815 423,651 Dividend income
Penghasilan lain-lain 86,420 75,054 Other income
Beban lain-lain (4,561) (2,053) Other expenses
Laba sebelum pajak penghasilan 651,389 768,056 Profit before income tax
Beban pajak penghasilan (65,886) (112,529) Income tax expenses
Pendapatan/(kerugian) komprehensif lain: Other comprehensive income/(loss):

(Kerugian)/keuntungan aktuarial Actuarial (losses)/gains on
imbalan pasca-kerja (21,376) 24,104 post-employment benefits
Selisih kurs karena penjabaran Exchange difference due to
laporan keuangan 1,039 1,232 financial statements translation
Revaluasi aset tetap 112,737 - Fixed assets revaluation
Pajak penghasilan terkait 5,345 (6,026) Related income tax
Pendapatan komprehensif Other comprehensive income

lain tahun berjalan, setelah pajak 97,745 19,310 for the year, net of tax

tahun berjalan 683,248 674,837 for the year
*) *)
Halaman - 93 - Page
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY

Saldo laba/
Retained earnings
Selisih kurs karena
penjabaran laporan
Tambahan modal keuangan/ Revaluasi
disetor/ Belum Exchange difference aset tetap/
Modal saham/ Additional paid-in Dicadangkan/ dicadangkan/ due to financial Fixed assets Total
Share capital capital Appropriated Unappropriated statements translation revaluation ekuitas/equity
Saldo 1 Januari 2013, Balance as at 1 January2013

yang dilaporkan sebelumnya 385,579 57,700 72,500 812,949 - - 1,328,728 as previously reported
Penyesuaian - - - (66,889) - - (66,889) Adjustment
Saldo 1 Januari 2013, Balance as at 1 January2013,

*) *)
disajikan kembali 385,579 57,700 72,500 746,060 - - 1,261,839 as restated
*) *)
Laba tahun berjalan - - - 655,527 - - 655,527 Profit for the year
Pendapatan komprehensif lainnya - - - 18,078 1,232 - 19,310 Other comprehensive income
Total pendapatan komprehensif tahun berjalan - - - 673,605 1,232 - 674,837 Total comprehensive income for the year
Penerimaan dari penerbitan saham 96,394 2,869,033 - - - - 2,965,427 Proceeds from shares issued
Dividen - - - (525,351) - - (525,351) Dividends
Pembentukan cadangan wajib - - 5,000 (5,000) - - - Appropriation to statutory reserve
Saldo 31 Desember 2013*) 481,973 2,926,733 77,500 889,314 1,232 - 4,376,752 Balance as at 31 December 2013*)
Laba tahun berjalan - - - 585,503 - - 585,503 Profit for the year

Pendapatan komprehensif lainnya - - - (16,031) 1,039 112,737 97,745 Other comprehensive income
Total pendapatan komprehensif tahun berjalan - - - 569,472 1,039 112,737 683,248 Total comprehensive income for the year
Dividen - - - (412,087) - - (412,087) Dividends

Pembentukan cadangan wajib - - 5,000 (5,000) - - - Appropriation to statutory reserve
Saldo 31 Desember 2014 481,973 2,926,733 82,500 1,041,699 2,271 112,737 4,647,913 Balance as at 31 December 2014
*) *)
Halaman - 94 - Page
LAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOWS

2014 2013*)
Arus kas dari aktivitas operasi Cash flows from operating activities
Penerimaan dari pelanggan 7,143,411 6,230,923 Receipts from customers
Pembayaran kepada pemasok dan karyawan (7,248,633) (6,017,256) Payments to suppliers and employees
Penerimaan dari aktivitas operasi lainnya 42,470 (21,033) Receipts from other operating activities
Kas yang (digunakan untuk)/dihasilkan dari operasi (62,752) 192,634 Cash (used in)/generated from operations
Penerimaan bunga 47,181 66,077 Interest received
Pembayaran pajak penghasilan badan (156,291) (117,760) Payments for corporate income tax
Arus kas bersih (digunakan untuk)/ Net cash flows (used in)/
diperoleh dari aktivitas operasi (171,862) 140,951 provided from operating activities
Arus kas dari aktivitas investasi Cash flows from investing activities
Penerimaan dividen kas 354,816 458,281 Cash dividends received
Penerimaan pembayaran wesel tagih Receipt from repayment of
dari pihak-pihak berelasi 94,633 567,850 notes receivables from related parties
Penerimaan dari penjualan aset tetap 45,961 13,775 Proceeds from sale of fixed assets
Penerimaan bunga dari wesel tagih 30,222 54,998 Interest received from notes receivables
Perolehan aset takberwujud dan Acquisitions of intangible assets and
aset lain-lain (28,695) (15,403) other assets
Wesel tagih yang diberikan kepada Notes receivables provided to
pihak-pihak berelasi, bersih (342,755) (634,797) related parties, net
Perolehan aset tetap (434,565) (247,037) Acquisitions of fixed assets
Akuisisi entitas anak dan entitas asosiasi (459,244) (1,084,105) Acquisitions of subsidiaries and associates
Arus kas bersih digunakan untuk Net cash flows used in
aktivitas investasi (739,627) (886,438) investing activities
Arus kas dari aktivitas pendanaan Cash flows from financing activities
Penerimaan pinjaman jangka pendek 1,637,358 991,893 Proceeds from short-term loans
Penerimaan dari Penawran Umum Proceeds from Limited Public
Terbatas I tahun 2003 - 2,988,235 Offering I year 2003
Penerimaan pinjaman jangka panjang - 79,062 Proceeds from long-term loans
Pembayaran biaya emisi efek - (22,807) Payments for issuance cost
Pembayaran biaya keuangan (71,046) (74,758) Payments for finance cost
Pembayaran pinjaman jangka panjang (109,091) (359,091) Repayment of long-term loans
Pembayaran pinjaman jangka pendek (350,000) (2,030,000) Repayments of short-term loans
Pembayaran dividen (412,087) (525,351) Payments of dividends
Arus kas bersih diperoleh dari Net cash flows provided from
aktivitas pendanaan 695,134 1,047,183 financing activities
(Penurunan)/kenaikan bersih Net (decrease)/ increase in cash

kas dan setara kas (216,355) 301,696 and cash equivalents
Cash and cash equivalents at
Kas dan setara kas pada awal tahun 738,263 383,517 beginning of the year
Dampak perubahan selisih kurs terhadap Effect of exchange rate differences

kas dan setara kas 4,739 53,050 on cash and cash equivalents
Cash and cash equivalents at

Kas dan setara kas pada akhir tahun 526,647 738,263 end of the year
Transaksi non-kas Non-cash transactions

melalui utang 41,595 18,705 through payables
Penambahan aset tetap Addition of fixed assets
melalui penyelesaian uang muka 34,675 28,843 through settlement of advances
*) *)
Halaman - 95 - Page
INFORMASI TAMBAHAN SUPPLEMENTARY INFORMATION
Ringkasan informasi tambahan 2013 Perseroan seperti yang The summary of the 2013 supplementary information as
dilaporkan sebelumnya dan yang disajikan kembali adalah previously reported and as restated are as follows:
sebagai berikut:
1 Januari/ 31 Desember//
January December
2013 2013
Dilaporkan Dilaporkan
sebelumnya/ Disajikan sebelumnya / Disajikan
As previously kembali/ As previously kembali/
reported As restated reported As restated
Statements of financial
Laporan posisi keuangan position
Persediaan 458,542 391,653 645,295 517,458 Inventories

Total aset lancar 2,379,273 2,312,384 2,663,986 2,536,149 Total current assets
Total aset 4,136,877 4,069,988 6,251,788 6,123,951 Total assets
Statements of changes
Laporan perubahan ekuitas in equity
Saldo laba*) 885,449 818,560 1,094,651 966,814 Retained earnings*)

Total ekuitas 1,328,728 1,261,839 4,504,589 4,376,752 Total equity
*) *)
Penjumlahan antara saldo laba dicadangkan dan belum dicadangkan Sum of appropriated and unappropriated retained earnings
Tahun yang berakhir 31 Desember/

Year ended 31 December
2013
Dilaporkan
sebelumnya/ Disajikan
As previously kembali/
reported As restated
Laporan laba rugi komprehensif Statements of comprehensive

income
Beban pokok pendapatan 5,428,663 5,489,611 Cost of revenue

Laba bruto 1,025,868 964,920 Gross profit
Laba sebelum pajak penghasilan 829,004 768,056 Profit before income tax
tahun berjalan 735,785 674,837 income for the year
Halaman - 96 - Page
DATA
PERUSAHAAN
Corporate Data
ALAMAT & NOMOR TELEPON PERUSAHAAN

DI GRUP ASTRA OTOPARTS
Addresses & Phone Numbers of Companies in Astra Otoparts Group
No. Perusahaan Telp. & Fax Alamat
Company Address
Parent Companies of PT Astra Otoparts Tbk
1 PT Astra Otoparts Tbk Telp. (021) 4603550, 4607025 (hunting) Jl. Raya Pegangsaan Dua Km. 2.2
Head – Office Fax. (021) 4607009-10, 4603548-49 Kelapa Gading - Jakarta Utara 14250
Domestic Sales Operation Division Fax. (021) 4607009-10, 4603548-49 Kelapa Gading - Jakarta Utara 14250
Retail Division Fax. (021) 4607009-10, 4603548-49 Kelapa Gading - Jakarta Utara 14250
4 PT Astra Otoparts Tbk Telp. (021) 4603550, 4607025 Jl. Raya Pegangsaan Dua Km. 2.2
International Sales Operation Division Fax. (021) 4603310 Kelapa Gading - Jakarta Utara 14250
Overseas Branch/Rep. Office: Dubai Representative Office PO. BOX 17968 Jebel Ali
Telp. (971) 4 8832 622 Free Zone Dubai
Fax. (971) 4 8832 623 UAE (United Arab Emirates)
5 PT Astra Otoparts Tbk Telp. (021) 4603272 Jl. Raya Pegangsaan Dua Km. 2.1
Nusametal Division Fax. (021) 4601677 Kelapa Gading - Jakarta Utara 14250
6 PT Astra Otoparts Tbk Plant I
Adiwira Plastik Division Telp. (0251) 8652703-8 Jl. Raya Jakarta - Bogor Km. 51.3
Fax. (0251) 8652701-2 Ciluar - Bogor 16710
Plant II
Telp. (021) 8754241 Jl. Raya Jakarta – Bogor Km. 47
Fax. (021) 8754245 Nanggewer Mekar Bogor 16912
7 PT Astra Otoparts Tbk Telp. (021) 87901713, 87901752 Jl. Raya Jakarta - Bogor Km. 47
Winteq Division Fax. (021) 87901704 Nanggewer Mekar Bogor 16912
8 Engineering Development Center Telp. (021) 82578888 Greenland International Industrial Center Kav. AA No. 25
Kota Deltamas Cikarang 17530
Consolidated Companies of PT Astra Otoparts Tbk
9 PT Menara Terus Makmur Telp. (021) 8934504 Jl. Jababeka XI Blok H3 No.12
Fax. (021) 8934505 Kawasan Industri Jababeka, Cikarang – Bekasi 17530
10 PT Astra Komponen Indonesia Telp. (021) 87919127-28 Jl. Raya Mayor Oking Jayaatmaja Km. 2.2 No. 1
Fax. (021) 87919117-18 Karangasem Barat, Citeureup - Bogor 16810
11 PT Ardendi Jaya Sentosa Telp. (021) 4603550, 4607025 (hunting) Jl. Raya Pegangsaan Dua Km. 2.2
Fax. (021) 4607009-10, 4603548-49 Kelapa Gading - Jakarta Utara 14250
12 PT FSCM Manufacturing Indonesia Plant I & Plant II
Telp. (021) 4600163 Jl. Raya Pulogadung No. 30
Fax. (021) 4603688-89 Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur – 13930
Plant III
Telp. (021) 8230760-61 Jl. Raya Narogong Km. 15 Pangkalan 6
Fax. (021) 8230350 Cileungsi Bogor 16820
Plant IV
Telp. (031) 8972425 Jl. By Pass Krian Km. 26 No. 8
Fax. (031) 7096028 Desa Barengkrajan Kec. Krian Sidoarjo 61262
13 PT Indokarlo Perkasa Telp. (021) 8754146 Jl. Raya Jakarta - Bogor Km. 47
Fax. (021) 8754966 Nanggewer Mekar - Bogor 16912
14 PT Autoplastik Indonesia Telp. (0267) 8634072 Kawasan Industri Mitra Karawang
Fax. (0267) 8634073 Jl. Mitra Barat I Blok GB
Ds. Parungmulya Kec. Ciampel Karawang 41361
15 PT Velasto Indonesia - Jl. Raya Campaka, Kertamukti, Kec. Campaka
Purwakarta 41181
16 PT Century Batteries Indonesia Plant I
Telp. (021) 4600880 Jl. Raya Bekasi Km. 25 Cakung Barat
Fax. (021) 4601068 Cakung Jakarta Timur 13910
Plant II
Telp. (021) 29488812-14 Jl. Mitra Raya Selatan Blok E1 No. 17-18
Kawasan Industri Mitra Karawang 41361
17 PT Astra Daido Steel Indonesia Plant I
Telp. (021) 5900555 Jl. Kasir I, Desa Pasir Jaya, Kec. Jatiuwung
Fax. (021) 5900614 Tangerang 15135
Plant II
Telp. (021) 89973241 Kawasan Industri Green Land
Fax. (021) 89970518 Cluster Batavia Blok AG/12 Cikarang Pusat Bekasi 17530
18 PT Federal Izumi Manufacturing Telp. (021) 8230355 Komplek Industri Menara Permai
Fax. (021) 8230041 Jl. Narogong Raya Km. 23.8 Cileungsi Bogor 16820
19 PT Nusa Keihin Indonesia Telp. (021) 89844945-7 Jl. Selayar II Blok D7 No. 1
Fax. (021) 89844948 Kawasan Industri MM 2100 Cikarang Barat Bekasi 17520
20 PT Pakoakuina Telp. (021) 6511228 Jl. Gaya Motor Raya Sunter II
Fax. (021) 6507502 Jakarta Utara 14330
Car Wheel Plant
Telp. (0267) 8670163 Jl. Surya Madya III Kav. I No. 35
Kawasan Industri Surya Cipta Karawang Timur 41361
Motorcycle Wheel Plant
Telp. (0267) 440710 Jl. Surya Madya III Kav. I No. 29
Kawasan Industri Surya Cipta Karawang Timur 41361
21 PT Gemala Kempa Daya Plant I
Telp. (021) 4602755 Jl. Raya Pegangsaan Dua Km. 1.6 Blok A1
Fax. (021) 4602765 Kelapa Gading, Jakarta Utara 14250
Plant II
Telp. (021) 7081863 Kawasan Industri Indotaisei Blok P4 Kota Bukit Indah
Karawang 41373
268

No. Perusahaan Telp. & Fax Alamat

Company Address
Equity Methods Companies of PT Astra Otoparts Tbk
22 PT GS Battery Plant I (Head Office)
Telp. (021) 6518979 Jl. Laksamana Muda Yos Sudarso
Fax. (021) 6518975, 6518978 Sunter I Jakarta Utara 14330
Plant II
Telp. (0267) 440961-4 Kawasan Industri Surya Cipta Swadaya
Fax. (0267) 440965 Jl. Surya Utama Kav. 13-14 Teluk Jambe, Karawang 41361
Plant III
- Kawasan Industri Bukit Semarang Baru Blok B 3
Mijen Semarang 50211
23 PT Kayaba Indonesia Telp. (021) 8981456, 8980114 Jl. Jawa Blok II No. 4, Kawasan Industri MM2100
Fax. (021) 8980713, 89983169 Cikarang Barat, Bekasi 17520
24 PT Astra Nippon Gasket Indonesia Telp. (021) 8904404 Jl. Maligi III Lot N-1, KIIC Karawang Barat
Fax. (021) 8904405 Jawa Barat 41361
25 PT Akebono Brake Astra Indonesia Telp. (021) 46830075 Jl. Raya Pegangsaan Dua Km. 1.6 Blok A1
Fax. (021) 46826659 Kelapa Gading - Jakarta Utara 14250
26 PT Astra Visteon Indonesia Telp. (021) 87919130 Jl. Lanbau RT 005/010, Kel. Karangasem Barat
Fax. (021) 87919119 Kec. Citeureup, Bogor 16810
27 PT Astra Juoku Indonesia Telp. (0267) 8638064 Jl. Mitra Timur II Blok D No. 6
Fax. (0267) 8638073 Kawasan Industri Mitra Karawang 41361
28 PT Wahana Eka Paramitra Telp. (021) 4602755 Jl. Raya Pegangsaan Dua Km. 1.6 Blok A4
29 PT Inti Ganda Perdana Plant I
Plant II
Telp. (0267) 8637868 Kawasan Industri Mitra Karawang
Jl. Mitra Raya III Blok I3 - I4 Ciampel Karawang 41363
30 PT AT Indonesia Telp. (021) 8904376-9 Jl. Maligi III H 1-5, Kawasan Industri KIIC
Fax. (021) 8904308, 8901662 Tol Jakarta Cikampek Km. 47, Karawang 41361
31 PT Federal Nittan Industries Telp. (021) 8980455 Jl. Halmahera Blok DD9, Kawasan Industri MM2100
Fax. (021) 8980451 Cikarang Barat, Bekasi 17520
32 PT Evoluzione Tyres Telp. (0260) 461435 Jl. Raya Purwadadi - Kalijati, Dsn. Kaliang
Bawang RT 17 RW 8 Wanakerta Purwadadi Subang 41261
33 PT Aisin Indonesia Telp. (021) 8970909 East Jakarta Industrial Park (EJIP) Plot 5J
Fax. (021) 8970910 Cikarang Selatan, Bekasi 17550
34 PT MetalArt Astra Indonesia Telp. (021) 49049399 Jl. Harapan III Lot JJ-21
Fax. (021) 29369965 Kawasan Industri KIIC Karawang 41361
35 PT Denso Indonesia Plant I (Head Office)
Telp. (021) 6512279 Jl. Gaya Motor I No. 6 Sunter II
Fax. (021) 6510566 Tanjung Priok, Jakarta Utara
Plant II
Telp. (021) 8980303 Jl. Kalimantan Blok E1-2
Fax. (021) 8980605 Kawasan Industri MM 2100 Cikarang Barat, Bekasi 17520 - Jawa Barat
Plant III
- Jl. Selayar III Blok K No. 2
Kawasan Industri MM 2100 Cikarang Barat, Bekasi 17845 - Jawa Barat
36 PT TD Automotive Compressor Indonesia Office
Telp. (021) 8980303 Jl. Kalimantan Blok E1-2
Fax. (021) 8980605 Kawasan Industri MM 2100 Cikarang Barat, Bekasi 17520
Plant I
Telp. (021) 28517600 Jl. Selayar IV Blok L-3
Kawasan Industri MM2100 Cikarang Barata, Bekasi 17520
37 PT DIC Astra Chemicals Telp. (021) 4603255, 4618550 Jl. Pulobuaran Raya Blok III DD 5-10
Fax. (021) 4605557 Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta 13930
38 PT Toyoda Gosei Safety Systems Ind. Telp. (021) 8650411, 8765809 Jl. Raya Jakarta - Bogor Km. 47.5 RT. 02 RW. 03
Fax. (021) 8650216, 8765868 Nanggewer Cibinong Bogor 16912
39 Akebono Brake Vietnam Co. Ltd. Telp. +84 (0) 3213974477 Plot D-10 (RF-1a) Thang Long Indutrial Park II
Fax. +84 (0) 3213974479 Yen My District, Hung Yen Provincem Vietnam
Cost Methods Companies of PT Astra Otoparts Tbk
40 E-Tech Incorporated (Japan) Telp. (81) 485930755 198-2-101, 4-chome Nishitakao
Fax. (81) 485917970 Kitamoto-shi, Saitama-Pref., 364-0035 Japan
41 PT SKF Indonesia Telp. (021) 4605925 Jl. Inspeksi Cakung Drain, Cakung Barat
Fax. (021) 4605964 Cakung, Jakarta Timur 13910
Indirect Investment Companies of PT Astra Otoparts Tbk
42 PT Inkoasku Telp. (021) 6511228 Jl. Gaya Motor Sunter II, Jakarta Utara 14330
Fax. (021) 6507502
43 PT Palingda Nasional Telp. (021) 6511228 Jl. Gaya Motor Sunter II, Jakarta Utara 14330
Fax. (021) 6507502
44 Superior Chain (Hangzhou) Co. Ltd. Telp. (086) 57188611266 Hangzhou Yuhang District, Cangqian Town, Gaoqiao Village
Fax. (086) 57188611038 China
45 PT Aisin Indonesia Automotive - Jl. Harapan VIII Kawasan Industri KIIC Lot LL No. 9-10, Karawang 41361
46 PT Denso Sales Indonesia Telp. (021) 6512279 Jl. Gaya Motor I No. 6, Sunter II, Jakarta Utara 14330
Fax. (021) 6510566
47 PT Astra Nippon NHK Precision Telp. (021) 89114343 Jl. Maligi III Lot N-1, KIIC Karawang Barat
Fax. (021) 248112794 Jawa Barat 41361
48 PT Topy Palingda Manufacturing Indonesia Telp. (021) 6511228 Jl. Surya Utama Kav. I-65A1
Fax. (021) 6507502 Kawasan Industri Suryacipta Karawang 41361
49 PT Akashi Wahana Indonesia Telp. (0267) 8638040 Jl.Surya Madya VI Kav. 1-58-A-B
Kawasan Surya Cipta Karawang
50 PT Hamaden Indonesia Manufacturing Telp. (021) 6512279 Jl. Gaya Motor I No. 6, Sunter II, Jakarta Utara 14330
Fax. (021) 6510566
51 PT Asano Gear Indonesia Plant I
Kelapa Gading Jakarta Utara 14250
Plant I
Telp. (0267) 8637964 Jl. Mitra Barat II Blok 1-6
Kawasan Industri Mitra Karawang
52 PT Advics Manufacturing Indonesia - -
269

ALAMAT JARINGAN DISTRIBUSI ASTRA OTOPARTS

Distribution Network Addresses of Astra Otoparts
No Dealer Address Telephone Facsimile

1 PT Calispo Multi Utama Jl. SR. Sarifuddin No. 10 B, Kel. Peunayon, Kec. Kuta Alam 0651-21672 0651-21672
Aceh Banda Aceh
2 PT Sumatera Prima Jaya Jl. Pulau Menjangan No. 1 Blok C 15 Komp. Medan Industrial Centre 061-6871626 061-6871624
Aceh KIM II - Mabar, Medan
3 PT Calispo Multi Utama Jl. Prof. H.M. Yamin, SH No. 70 C 061-4556060 061-4556936
Medan Medan - 20234
4 PT Capella Patria Utama Jl. Sekip Baru No. 13 - 15 - 17 061-4524211 061-4529400
Medan Medan 20112 061-4145381
5 PT Sumatera Prima Jaya Jl. Pulau Menjangan No. 1 Blok C 15 Komp. Medan Industrial Centre 061-6871626 061-6871624
Medan KIM II - Mabar, Medan
6 PT Calispo Jaya Abadi Jl. Soekarno-Hatta (d/h Arengka) No. 25 H 0761-7865025 0761-7865026
Pekanbaru Pekanbaru - 28292 0761-7052346
7 PT Capella Patria Utama Jl. Soekarno Hatta No. 57 RT. 07/RW. 02, Kel. Labuh Batu Timur 0761-7865000 (hunting) 0761-7865100
Pekanbaru Kec. Payung Sekaki, Pekanbaru - Riau - 28294
8 PT Calispo Citra Lestari Jl. Laksamana Bintan, Komplek Executive Centre Blok 10 No. 6 0778-453355 0778-453499
Batam Sei Panas, Batam - 29432 0778-7284878
9 PT Capella Patria Utama Jl. Tenggiri Komp. Reprindo Industrial Estate Blok A2 No. 8 Batu Merah 0778-413956 0778-413957
Batam Batu Ampar, Batam - 29432
10 PT Capella Patria Utama Jl. By Pass Baru Km. 6 RT. 02/RW. 03 0751-7753733 0751-775735
Padang Padang - 25224 0751-775734
11 Mahkota Abadi Jl. Pondok No. 86 D 0751-24653 0751-812158
Padang Padang - 25211
12 PT Jambi Mitra Sejati Jl. Abdul Rahman Saleh No. 16, Kelurahan Paal Merah Lama 0741-572500 0741-573551
Jambi Jambi Selatan - 36139 0741-572029
13 PT Aspirasi Jaya Lestari Jl. Jend. Sudirman No. 6-7, Kel. 8 Ulu 0711-512380 0711-512381
Palembang Palembang - 30252
14 PT Capella Patria Utama Jl. Sako Raya No. 5A RT. 12/RW. 04 0711-813041 0711-813043
Palembang Palembang - 30251 0711-819770
15 PT Sumaterajaya Putra Hokindo Jl. MP. Mangkunegara No. 9 RT. 1 RW.01, Kenten 0711 - 823435 0711 - 823435
Palembang Palembang - 30251
16 CV Prima Mustika Agung Jl. RE Martadinata No. 97, Pangkal Pinang 0717-423630 0717-423720
Pangkal Pinang Babel - 33128 0717-431691 0717-438930
0717-438938
17 PD Sinar Bahagia Jl. Depati Rahat No. 6, Tanjung Pandan 0719-24274 (hunting) 0719-21405
Belitung Belitung
18 PT Capella Patria Utama Jl. Tembesu II No. 5 By Pass Soekarno Hatta, Kel. Campang Raya 0721-7699057 0721-7699056
Lampung Kec. Tanjung Karang - Bandar Lampung - 35122 0721-7699058
19 PT Makmur Prima Sejahtera Jl. Tembesu Raya 8A No. 26, Komplek Pergudangan By Pass 0721-7699068 0721-7699038
Lampung Soekarno Hatta, Bandar Lampung 0721-7699069
20 CV Summa Putra Hokindo Jl. Pangeran Antasari No. 83, Kedamaian, Tanjung Karang Timur 0721-7622584 0721-7622918
Lampung Bandar Lampung
21 PT Meka Adipratama Jl. Puspowarno Tengah No. 7 - 11 024-7603001-3 024-7605395
Semarang Semarang - 50143
22 PT Meka Adipratama Jl. Parangtritis No. 139 B, Brontokusuman, Kec. Mergangsan 0274-382613 0274-418514
Yogyakarta Yogyakarta - 55153
23 CV Karya Kencana Jl. Sriwijaya No. 91 Cakranegara Barat 0370-630099 -
Mataram Mataram
24 PT Jambi Mitra Sejati Jl. W. CH. Oematan No. 18, Depan Gedung Keuangan 0380 - 8081167 0380 - 827049
Kupang Kupang - 85228
25 PT Kupang Jaya Autoparts Jl. Gerbang Media RT 008/RW 004 0380 - 827720 0380 - 828274
NTT Kupang - 85228
26 PT Bintang Putra Autoparts Jl. Pak Kasih No. 38 0561-766519-20 0561-742061
Pontianak Pontianak - 78112, Kalimantan Barat
27 PT Mentari Prima Semesta Kalbar Jl. Sungai Raya Dalam No 1 RT. 005/RW. 016, 0561-723678 0561-723846
Pontianak Kel. Bangka Belitung Laut, Kec. Pontianak Selatan
28 CV Mitra Makmur Jl. Sultan Abdulrahman No. 29 0561-767163 0561-740233
Pontianak Pontianak
29 PT Aneka Mekar Jl. Sudimampir No. 3 A 0511-3358866 0511-3353745
Banjarmasin Banjarmasin 0511-3353745
30 PT Gutrado Utama Trading Jl. Jendral A. Yani 34 - A/III 0511-3267920 0511-3251796
Banjarmasin Banjarmasin - 70233 0511-3254940 0511-3267966
31 PT Harapan Jaya Sentosa Abadi Jl. Jendral A. Yani Km. 2 No. 110 - A 0511-3251810 0511-3268591
Banjarmasin Banjarmasin - 70233 0511-3268548
32 PT Kumala Central Partindo Jl. Sutoyo S. No. 144 RT. 008 0511-4416579 0511-3364674
Banjarmasin Banjarmasin - 70118 0511-7471595
0511-4417127
33 PT Kumala Central Partindo Jl. A. Yani (depan PDAM) 0536-3228868 0536-3228868
Palangkaraya Palangkaraya - 73111
34 PT Borneo Mitra Makmur Jl. Imam Bonjol No. 35 - 36 RT. 27 0541-742996 0541-741248
Samarinda Samarinda - 75117
35 PT Graha Arta Kaltim Sentosa Jl. Ir. Sutami Blok J No. 9, Komp. Pergudangan 0541-274542-4 0541-273140
Samarinda Samarinda - 75126
36 CV Aneka Gemilang Jl. Dotu Lolong Lasut No. 20 0431-863035 0431-863720
Manado Manado - 95122
37 CV Multi Imperium Tiaga Jl. Hasanuddin Raya No. 63, Kel. Sindulang I, Kec. Tuminting 0431-862628 0431-855477
Manado Kota Manado 0431-864406
270

No Dealer Address Telephone Facsimile

38 PT Mutiara Denso Sejati Jl. Jendral Sudirman 4/2 Kel. Pinaesaan 0431-864373 0431-852988
Manado Manado - 95122
39 CV Indo Gemilang Jl. Jhon Aryo Kaliti No. 24 0435 - 825172 0435 - 825172
Gorontalo Gorontalo - 96126
40 UD Multi Jaya Bersama Jl. S. Parman No. 64 0435-821090 0435-822431
Gorontalo Gorontalo
41 PD Indokita Makmur Jl. Sungai Gumbasa No. 1 0451-425282/72 0451-722092
Palu Palu - 94222
42 CV Mitra Tunggal Anugerah Jl. Danau Poso No. 20 - 22, Palu Barat 0451-455306 0451-427305
Palu Palu, Sulawesi Tengah
43 PT Budipratama Sejati Jl. Samalona No. 5A 0411-320988 0411-327956
Makassar Makassar - 90174 0411-320056
44 PT Catur Putra Harmonis Jl. Prof. Dr. Ir. Sutami (Tol) 0411-512265 0411-511500
Makassar Makassar - 90212 0411-511700/800
45 PT Sadar Inti Perkasa Jl. Jend. Ahmad Yani No. 37 N 0411-3622622 0411-3628998
Makassar Makassar - 90174 0411-3628990
46 PT Catur Putra Harmonis Jl. Bunga Kamboja No. 9 0401-3127445/7 0401-3127446
Kendari Kendari - 93121
47 PT Tri Persada Bersama Jl. Batu Angus No. 1 0921-3124642 0921-3124642
Ternate Dufa-dufa, Ternate
48 Toko Salawati Jl. Dr. Sam Ratulangi No. 29 0951-321994 0951-323773
Sorong Sorong - Papua Barat
49 Toko Sabarco Jl. Merdeka No. 54 0986-211079 0986-212265
Manokwari Manokwari - Papua Barat 0986-211167
50 CV Fajar Baru Jl. Percetakan No. 10 - 14 0967-531877 (hunting) 0967-533497
Jayapura Jayapura - 99111
No Sales Office Address Telephone Facsimile
1 PT Ardendi Jaya Sentosa Jl. Raya Serang Km. 6, Desa Taman Baru, Kecamatan Taktakan 0254-230333 0254-233300
Serang Serang, Banten - 42162 0254-231333
0254-232333
0254-233400
2 PT Ardendi Jaya Sentosa Ruko Paramount Glaze Blok A/26, Jl. Raya Kelapa Dua, Gading Serpong 021-23231239 021-29231240
Serpong Tangerang - 15810 021-29231241-2
021-23851980-2
3 PT Ardendi Jaya Sentosa Rukan Puri Mansion Blok A No. 32, Lingkar Luar Barat 021-29521795/8 021-29521799
Pusat & Barat Kembangan Selatan, Kembangan, Jakarta Barat - 11610
4 PT Ardendi Jaya Sentosa Jl. RS Fatmawati No. 41 021-7690432 021-7690208
Fatmawati Jakarta Selatan
5 PT Ardendi Jaya Sentosa Ruko Shop & Drive, Jl. Percetakan Negara Raya No. 48 A RT. 005/01 021-42888789 (hunting) 021-42888938
Utara & Timur Kel. Rawasari, Cempaka putih, Jakarta Pusat 021-42888786
021-42888956
021-42888949
6 PT Ardendi Jaya Sentosa Ruko Villa Galaxy, Jl. Pulo Ribung Raya AR 1/31 Jaka Setia 021-82418239 021-82417054
Bekasi Bekasi - 17148
7 PT Ardendi Jaya Sentosa Jl. KH. Soleh Iskandar No. 476, Kedung Jaya, Kec. Tanah Sareal 0251-7556874/7-8 0251-7556880
Bogor Bogor - 16164
8 PT Ardendi Jaya Sentosa Jl. Cibolerang Baru No. 203 Kav. 05, Kopo 022-5424643 022-542642
Bandung Bandung - 40225 022-542683
022-542681
9 PT Ardendi Jaya Sentosa Jl. Ahmad Yani No. 48, Kel. Pegambiran 0231-248065/22 0231-248056
Cirebon Cirebon - 45113
10 PT Ardendi Jaya Sentosa Jl. Mayor SL. Tobing No. 39 0265-313688 0265-313677
Tasikmalaya Tasikmalaya - 46125 0265-313947
0265-9135076
11 PT Ardendi Jaya Sentosa Jl. S. Parman No. 1549 C RT. 05/RW. 04 Kel. Purwokerto Kulon 0281-643101-3 0281-643104
Purwokerto Kec. Purwokerto Selatan, Purwokerto - 53121
12 PT Ardendi Jaya Sentosa Jl. Taman Industri BSB Blok B2 No. 3A Kel. Jatibarang 024-76929150 - 57 024-76929158
Semarang Barat Kec. Mijen, Semarang - 50219
13 PT Ardendi Jaya Sentosa Jl. Taman Industri BSB Blok B2 No. 3A Kel. Jatibarang 024-76929150-57 024-76929158
Semarang Timur Kec. Mijen, Semarang - 50219
14 PT Ardendi Jaya Sentosa Demangan Square No. 1, Jl. Demangan Baru 0274-583582 (hunting) 0274-523581
Yogyakarta Yogyakarta
15 PT Ardendi Jaya Sentosa Jl. Bhayangkara RT 002 RT 07, Tiper, Serengan (depan Lotte Mart) 0271-732869 0271-732873
Solo Surakarta
16 PT Ardendi Jaya Sentosa Jl. Urip Sumoharjo 100 0351-467777 0351-467774
Madiun Madiun - 63127
17 PT Ardendi Jaya Sentosa Ruko Shop & Drive, Jl. Soekarno Hatta No. 97, Desa Sukarejo 0354-691300 0354-691400
Kediri Kediri 0354-673976-4
18 PT Ardendi Jaya Sentosa Jl. MT. Haryono No. 133/08, Dinoyo 0341-558169 0341-577368
Malang Malang - 65144
19 PT Ardendi Jaya Sentosa Jl. Surowongso No. 359 RT. 004/RW. 001 031-8916899 031-8911199
Surabaya Barat Gedangan, Sidoarjo - 61254
20 PT Ardendi Jaya Sentosa Jl. Surowongso No. 359 RT. 004/RW. 001 031-8916899 031-8911199
Surabaya Timur Gedangan, Sidoarjo - 61254
21 PT Ardendi Jaya Sentosa Jl. Teuku Umar No. 67 - A 0331-338831 (hunting) 0331-338695
Jember Jember - 68131
22 PT Ardendi Jaya Sentosa Jl. Antasura No. 7 Tonja 0361-429984-6 0361-429956
Bali Denpasar - 80239
23 PT Ardendi Jaya Sentosa Jl. Sam Ratulangi No. 463 0431-826175-6 0431-867497
Manado Ranotana, Manado
271

Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi tentang

Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2014 PT Astra Otoparts Tbk.
Statement of Members of the Board of Commissioners and Board of Directors
on the Responsibility for the 2014 Annual Report of PT Astra Otoparts Tbk.
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua We, the undersigned, testify that all information contained in the
informasi dalam Laporan Tahunan PT Astra Otoparts Tbk tahun 2014 2014 Annual Report of PT Astra Otoparts Tbk has been presented
telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas in their entirety and are fully responsible for the accuracy of the
kebenaran isi Laporan Tahunan PT Astra Otoparts Tbk. contents of the Annual Report of PT Astra Otoparts Tbk.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. This statement is hereby made in all truthfulness.
Jakarta, Maret 2015 Jakarta, March 2015
Dewan Komisaris / Board of Commissioners
Sudirman Maman Rusdi Johannes Loman

Presiden Komisaris / President Commissioner Wakil Presiden Komisaris / Vice President Commissioner
Simon Collier Dixon Chiew Sin Cheok Johnny Darmawan Danusasmita

Komisaris / Commissioner Komisaris / Commissioner Komisaris / Commissioner
Leonard Lembong Siswanto Prawiroatmodjo

Komisaris / Commissioner Komisaris / Commissioner
Eduardus Paulus Supit Bambang Trisulo Eddy Sugito

Komisaris Independen / Komisaris Independen / Komisaris Independen /
Independent Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner
Direksi / Board of Directors

Presiden Direktur / President Director
Djangkep Budhi Santoso Darmawan Widjaja Robby Sani Aurelius Kartika Hadi Tan
Direktur / Director Direktur / Director Direktur / Director Direktur / Director
Lay Agus Bambang Rustamadji Sugeng Kusharijono Yusak Kristian Solaeman

Direktur / Director Direktur / Director Direktur / Director Direktur / Director
272

DAFTAR ISI
CONTENTS
Laporan Tahunan 2014

2014 Annual Report
Tema Theme 01 Profil Perusahaan Sumber Daya Manusia 53

Have the Passion Make it Happen Company Profile Human Resources
Komposisi Pemegang Saham 54
Pembuka Informasi Perusahaan 34
Introduction Disclosure of Corporate Information Portofolio Grup Astra Otoparts 55
Visi dan Misi Astra Otoparts 35
Ikhtisar Keuangan 06 Astra Otoparts Vision and Mission Kronologis Pencatatan Saham 56
Financial Highlights Chronological Listing of Shares
Sejarah Perusahaan 36
Ikhtisar Saham 08 Company’s History Pencatatan Efek Lainnya 56
Stock Highlights Other Stock Listing
Kegiatan Usaha Astra Otoparts 38
Laporan Dewan Komisaris 10 Astra Otoparts Business Activity Profesi Penunjang Pasar Modal 57
Board of Commissioners’ Report Capital Market Supporting Professions
Struktur Organisasi 40
Laporan Direksi 20 Organization Structure Penghargaan 2014 58
Board of Directors’ Report 2014 Awards
Profil Dewan Komisaris 42
Board of Commissioners Profile Penghargaan Anak Perusahaan 2014 60
Profil Direksi 48
Board of Directors Profile Sertifikasi Anak Perusahaan 2014 64
2014 Certification of Subsidiary/
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi 53 Affiliated Companies
Composition of the Board of Commissioners
and the Board of Directors Peristiwa Penting 2014 66
Pembahasan dan Analisa Manajemen Tata Kelola Perusahaan Data Perusahaan

Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Corporate Data
Tinjauan Bisnis 70 Penerapan Tata Kelola Perusahaan 108 Alamat & Nomor Telepon Perusahaan 268
Business Review Good Corporate Governance Implementation di Grup Astra Otoparts
Addresses & Phone Numbers of Companies
Tinjauan Keuangan 84 in Astra Otoparts Group
Financial Review Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility Alamat Jaringan Distribusi Astra Otoparts 270
Distribution Network Addresses of
Sumber Daya Manusia Astra Otoparts
Human Resources Tanggung Jawab Sosial Perusahaan 150
Corporate Social Responsibility Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris 272
dan Direksi Tentang Tanggung Jawab atas
Pengelolaan Sumber Daya Manusia 96 Laporan Tahunan 2014 PT Astra Otoparts Tbk
Human Resources Management Laporan Keuangan Konsolidasian Statement of Members of the Board of
Consolidated Financial Statements Commissioners and Board of Directors on the
Responsibility for the 2014 Annual Report of
Laporan Keuangan Konsolidasian 165
Have the Passion Make it Happen
Have the Passion

Make it Happen
Annual Report
Laporan Tahunan
Jl. Raya Pegangsaan Dua Km. 2,2,

Kelapa Gading, Jakarta 14250
2014
Tel. : (62-21) 460-3550, 460-7025

Fax : (62-21) 460-3549, 460-7009
Website : www.astra-otoparts.com
E-mail : contact@component.astra.co.id

AUTO - 0ar Aop 2014 PDF

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

You might also like

AUTO - 0ar Aop 2014 PDF

Uploaded by

Document Information

Original Description:

Original Title

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

AUTO - 0ar Aop 2014 PDF

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Have the Passion Make it Happen

Have the Passion

Jl. Raya Pegangsaan Dua Km. 2,2,

Tel. : (62-21) 460-3550, 460-7025

Laporan Tahunan 2014

Tema Theme 01 Profil Perusahaan Sumber Daya Manusia 53

Pembahasan dan Analisa Manajemen Tata Kelola Perusahaan Data Perusahaan

Dinamika politik domestik yang menghangat di tahun

Domestic political dynamics that warmed up in 2014 had resulted in the

PT ASTRA OTOPARTS Tbk. • 2014 Annual Report

Astra Otoparts mengelola segenap kekuatan

PT ASTRA OTOPARTS Tbk. • Laporan Tahunan 2014

PT ASTRA OTOPARTS Tbk. • 2014 Annual Report

PT ASTRA OTOPARTS Tbk. • Laporan Tahunan 2014

Astra Otoparts melakukan upaya berkelanjutan untuk

PT ASTRA OTOPARTS Tbk. • 2014 Annual Report

2012 2013 2014

PT ASTRA OTOPARTS Tbk. • Laporan Tahunan 2014

Pendapatan Bersih Laba Bruto Laba Usaha

12,255 1,755 614

2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014

Laba Bersih Jumlah Aset

2012 2013 2014 2012 2013 2014

Kontribusi Penjualan Trading 919,007 766,551

Kontribusi Penjualan Manufacturing

PT ASTRA OTOPARTS Tbk. • 2014 Annual Report

Volume Saham dan Harga Saham

Lembar Saham Shares Rp

Harga dan Volume Saham per Triwulan di BEI

Periode Kapitalisasi Saham

Kebijakan Dividen PT Astra Otoparts Tbk.

PT ASTRA OTOPARTS Tbk. • Laporan Tahunan 2014

PT ASTRA OTOPARTS Tbk. • 2014 Annual Report

PT ASTRA OTOPARTS Tbk. • Laporan Tahunan 2014

Dear Valued Shareholders,

PT ASTRA OTOPARTS Tbk. • 2014 Annual Report

LAPORAN DEWAN KOMISARIS

Berdiri dari Kiri ke Kanan Duduk dari Kiri ke Kanan

Siswanto Prawiroatmodjo Johannes Loman

Johnny Darmawan Danusasmita Sudirman Maman Rusdi

Eduardus Paulus Supit Simon Collier Dixon

Chiew Sin Cheok

PT ASTRA OTOPARTS Tbk. • 2014 Annual Report

LAPORAN DEWAN KOMISARIS

Perkembangan ekonomi domestik yang melambat di luar

Penilaian atas kinerja Direksi Assessment on Board of Directors’ Performance

PT ASTRA OTOPARTS Tbk. • Laporan Tahunan 2014

The slowing domestic economy trend beyond predictions at the

PT ASTRA OTOPARTS Tbk. • 2014 Annual Report

LAPORAN DEWAN KOMISARIS

Pelaksanaan Tugas Pengawasan Supervisory Role

PT ASTRA OTOPARTS Tbk. • Laporan Tahunan 2014

PT ASTRA OTOPARTS Tbk. • 2014 Annual Report

LAPORAN DEWAN KOMISARIS

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility