PLN
SURAT PERJANJIAN
PT PLN (PERSERO)
PT THAS POWER
TENTANG
JASA SEWA KENDARAAN RODA 4 (EMPAT) OPERASIONAL
LOKASI : PT PLN (PERSERO) KANTOR UNIT INDUK WP2B, UPK P2B,
UP3 JAYAPURA, UP3 MERAUKE, UP3 TIMIKA, DAN UP3 WAMENA.
NOMOR PIHAK PERTAMA : 007.PJ/HKM.00.01/A0-180000/2020
IOMOR PIHAK KEDUA 1 087/PJ-TP.MKS/IV/2020
: Rp 28.725.882.378,-
:20 April 2020PERJANIIAN
‘TENTANG
PEKERJAAN JASA SEWA KENDARAAN RODA 4 (EMPAT) OPERASIONAL
LOKASI : PT PLN (PERSERO) KANTOR UNIT INDUK WP2B, UPK P2B, UP3 JAYAPURA,
UP3 MERAUKE, UP3 TIMIKA, DAN UP3 WAMENA
ANTARA
PT PLN (PERSERO)
DENGAN
PT THAS POWER
1
2
Nomor Pihak Pertama _: 007.PJ/HKM.00.01/A0-180000/2020
‘Nomor Pihak Kedua + 087/PJ-TP.MKS/1V/2020
Pada hari ini Senin tanggal Dua puluh bulan April tahun Dua ribu dua puluh
(20-04-2020) bertempat di Jayapura, kami yang bertanda tangan dibawah ini
PT PLN (PERSERO)
PT THAS POWER
Perusahaan Badan Hukum yang merupakan Badan Usaha Milk
Negara yang didirikan berdasarkan Akta Notarls 169 tanggal 30
Juli 1994 dibuat dihadapan Notaris Sutjipto, SH. yang disahkan
berdasarkan Keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia
Nomor : €2-11.519.HT.01.01.TH'94 Tanggal 01 Agustus 1994
beserta akta-akta perubahannya. Dalam hal ini diwakii oleh
JOHANES AVILLA ARI DARTOMO selaku General Manager PT PLN
(Persero) Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat,
berdasarkan Surat Kuasa Direktur Utama PT PLN (Persero)
Nomor : 0194.SKU/SDM.08.01/DIRUT/2018 tanggal 01 Maret 2018,
dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT PLN (Persero)
Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat yang berkedudukan di
J. A. Yani No. 18 Jayapura, untuk selanjutnya disebut sebagai
PIHAK PERTAMA
Suatu Badan Hukum yang didirikan berdasarkan Akta Pendirian
Perseroan Terbatas oleh Herman Soesilo, SH, Nomor : 6, tanggal
08 April 2009 dan berdasarkan Akta Perubahan terekhir oleh
Michiko Sodikim, SH, Nomor: 25 tanggal 22 September 2017 PT
‘THAS POWER, yang disahkan oleh SK MENKUMHAM RI Nomor
‘AHU-0122291.AH.01.11-TAHUN 2017 Tanggal 02 Oktober 2017,
dalam hal ini diwakili oleh ERIC PETRA SAHETAPY selaku
Direktur Utama, dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT
THAS POWER, yang berkedudukan di JI. Kalimantan No. 53
‘Makassar , selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA.
vw_t1s f
Halaman 18Bohwa PIHAK PERTAMA telah melaksanakan proses Pelelangan Terbuka Jasa Sewa Kendaraan
Roda 4 (Empat) Lokasi: PT PLN (Persero) Kantor Unit Induk WP2B, UPK P2B, UP3 Jayepura, UP3
Merauke, UP3 Timika, dan UP3 Wamena. Bahwa proses tersebut berpedoman pada
1, Keputusan Direksi PT PLN (Persero) Nomor 0022.P/DIR/2020 tanggal 02 Maret 2020 tentang
Pedoman Pengadaan Barang/Jasa PT PLN (Persera);
2. Keputusan Direksi PT PLN (Persero) Nomor 166.K/DIR/2012 tanggal 11 April 2012 tentang
Pedoman Pemberian/Pengenaan Sanksi Daftar Hitam (Black List) sebagaimana diubah dengan
Keputusan Direks! Nomor 0554,K/DIR/2013 tanggal 28 Agustus 2013,
3. Sumber Dana SKKO No, : O7/TATA USAHA/RUTIN/UIW/1/2020,
Tanggal 13 Maret 2020
4. Dokumen Pelelangar/Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS)
Nomar (019,2KS/DAN.01,06/A0-UIWP2B/2019
Tanggal 20 Mei 2019.
5. Pengumuman Pelelangan Terbuka
Nomar Pengadaan EPROC-4300-20190718-4300-0001
Tanggal 18-24 Jub 2019
6. Berita Acara Rapat Penjelasan
Nomar (019.8ARP/DAN.02.07/AO-UIWP28/2019
Tanggal 25 Juli 2019
7. Surat Penawaran dari PIHAK KEDUA
Nomar 253/TP-MKS/PH/VII/2019
Tanggal 30 Juli 2019
8, Berita Acara Pembukaan Penawaran
Nomar (019,8APP/DAN,02,07/A0-UIWP2B/2019
Tanga + OL Agustus 2019
9, Berita Acara Evaluasi Penawaran Harga
Nomar + 019,BAEP/DAN,02,07/A0-UIWP2B/2019
Tanggal + 02 Agustus 2019
410 Berita Acara Evalvasi Dokumen Kualifkasi
Nomar (039.BAEK/DAN.02,07/AO-UIWP28/2019
Tanggal 2 08 Agustus 2019,
11, Berita Acora Pembultian Kualifkasi
Nomor {019.BAPK/DAN.02.07/AO-UIWP28/2019
Tanggal £12 Agustus 2019
12, Berta Acara Klarifikasi dan Negosiasi Harga
Nomor 019.8A-NEGO/DAN.02,07/A0-UIWP28/2019
Tanggal 13 Agustus 2019
413, Nota Dinas Usulan Calon Pemenang
Nomor (018,UCP/DAN.02.07/AO-UIWP28)2019
Tanggal 1 14 Agustus 2019
14, Berta Acara Hasil Pengadaan
Nomor { 019.BAHP/DAN.02,07/A0-UIWP2B/2019
Tenggal 214 Agustus 2019
15, Surat Penetapan Pemenang Lelang
Nomor 019,K/DAN.02,07/GM/UIWP26/2019
Tanggal 2 15 Agustus 2019
16, Surat Penunjukan Pelaksana Pekerjaan
Nomor 007.SPP/DAN.02.07/GM/UIWP2B/2019
Tenggal : 2B Februari 2020‘pabila PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA bettindsk secara bersama-sama akan disebut PARA
PIHAK dan disebut masing-masing PIHAK PERTAMA & PIHAK KEDUA bila bertindak sendiri-sendir.
Bahwa berdasarkan habhal tersebut diatas, PARA PIHAK sepakat_mengadakan Perjanjian
Pekerjaan Jasa Sewa Kendaraan Roda 4 (Empat) Operasional Lokasi: PT PLN (Persero)
Kantor Unit Induk WP28, UPK P2B, UPS Jayapura, UP3 Merauke, UP3 Tinika, dan UP3 Wamena,
dengan ketentuan-ketentuan sebagaimana disebut dalam Pasal-Pasal sebagai berikut :
Pasal 1
DEFINIST ~ DEFINIST
1. PLN adalah Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perusahean Listrik Negara yang didiikan
dengan Akta Notaris Sutjipto, SH Nomor 169 Tahun 1994 beserta perubahennya.
PLN UIWP2B adalah PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat, JI. Ahmad
Yani No, 18 ~ Jayapura.
PLN UP3 berarti PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanagan,
UPK P28 berarti PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pembangkita Papua dan Papua Barat.
PLN ULP beratti PT PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan.
‘arang/Material adalah benda dalam berbagal bentuk dan ureian meliputl antara lain bahan
baku, barang setengah jadi, barang jadi/peralatan, yang spesifikasinya ditetapkan oleh
Pengguna Barang/asa dan disuplai pada lokasi yang telah ditentukan oleh Pengguna
Barang/lasa,
7. Dokumen Pelelangan atau Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS) adalah pedoman dasar
dn persyaraten mengenai keseluruhan pekerjean yang akan dilaksanakan dan merupokan
satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan Perjanyian/Kontrak.
8, Dokumen Penawaran adalah Surat Penawaran beserta seluruh dokumen lampirannya yang
disigpkan oleh Penyedia Barang/Jasa.
9. Pengguna Barang/Jasa adalah General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah
Papua dan Papua Barat.
10, Wekil Pengguna Barang/asa adalch Senior Manager SDM & Umum PT PLN (Persero)
Unit Induk Wileyah Papua dan Papua Barat atau pejabat struktural yang cltunjuk oleh
Pengguna Barang/lasa untu mewakili Pengguna Garang/Jasa dalam hal Pengadaan
Barang/lasa,
1, Direksi Pekerjean adalah Senior Manager SDM & Umum PT PLN (Persero) Unit Induk
\Wilayah Papua dan Papua Barat atau Pejabat yang akan ditunjuk oleh Pengguna Bareng/Jasa
Untuk mewakili Pengguna Barang/Jasa dalam pengawasan pelaksonaan serta memberikan
petunjuk yang diperlukan untuk kelancaran pekerjaan dan terpenuhinya syarat-syarat yang
teloh dtetapkan.
42, Pengawas Pekerjaan adalah Manager Administras| Umum dan Fasilitas PT PLN
(Persero) Unit Induk Wilayah Papua dan Pepua Barat dan Manager PT PLN (Persero) UPK
P28, UP3 Jayapura, UP3 Merauke, UP3 Timika dan UP3 Wamena untuk membantu
Direksi Pekerjaan dalam pengawesan pekerjaan.
13, Penyedia Barang/Jasa (Pelaksana Pekerjaan) adalah PT THAS POWER.
14, Perjaniiar/Kontrak adalah perikatan dalam bentuk tertuls antara Pengguna Barang/Jasa
dengan Penyedia Barang/Jasa dalam pelaksanaan pengadean barangyjasa
415, Masa Pelaksanaan Perjanjian/Kontrak adalah masa sejak —ditandatanganinya
PerjanjanyKontrek sampai dengan berakhimya jangka waktu yang ditentukan dalam
Pesjanjany/Kontrak,
16. Berta Acara Serah Terima adalah berita acara yang dibuat setelah pekerjaan mencapat
100% (seratus persen)..
17. Berita Acara Penyerahan Akhit/Final Acceptance Certficate (FAC) adalah berta acara yang
ibuat untuk menyatakan bahwe pekerjaan yang diperjanjkan telah selesaidlaksanakan dan.3.
setelahnya tidak ada lagi keterkatan plhak satu dengan lainnya kecuall ketentuan garansi
barang yang lezim di pasaran.
Pasal 2
LINGKUP DAN TUGAS PEKERJAAN
PIHAK PERTAMA member tugas/pekerjaan kepads PIHAK KEDUA untuk meloksanakan
pekerjaan Jasa Sewa Kendaraan Roda 4 (Empat) Operasional Tersebar 2019 Lokas!
PT PLN (Persero) Kantor Unit Induk WP2B, UPK P2B, UP3 Jayapura, UPS Merauke, UPS
‘Timika, dan UP3 Wamena,
PIHAK KEDUA menerime dan bersedia meleksanokan pekerjoan Jasa Sewa Kendaraan
Roda 4 (Empat) Lokasi: PT PLN (Persero) Kantor Unit Induk WP2B, UPK P2B, UP Jayapura,
[UP3 Merauke, UP3 Timika, dan UP3 Wamena,
Rincian ingkup dan tugas pekerjaan sebagaimana dimaksud ayat (1) dan (2) diatas adalah
sebagaimana tercantum pada lampiran Perjanjan ini dan Dokurnen Pelelangan (RKS) Nomor:
(019,RKS/DAN.01.06/A0-UIWP2B/2019 tanczal 20 Mei 2019 can Berka Aca Rapet. Penson
Neer: 019 BARP/DANG2.07/40-U1N25/2019 tanga 25 Jul 2019
Pasal 3
DIREKSI PEKERJAAN DAN DIREKSI LAPANGAN,
PIHAK PERTAMA menunjuk Senior Manager SDM & Umum PT PLN (Persero) Unit Induk
\Wilayah Papua dan Papua Barat sebagai Direksi Pekerjaan yang bertugas untuk memberi
petunjuk, mengemndalikan dani memantau Pelaksanaan Pekerjean.
PIHAK PERTAMA menunjuk Manager Administrasi Umum dan Fasilitas PT PLN
(Persero) Unit Induk WP2B, Manager PT PLN (Persero)Manager PT PLN (Persero)
Kantor Unit Induk WP2B, UPK P28, UP3 Jayapura, UP3 Merauke, UP3 Timika, dan
UP3 Wamena sebagai Pengawas Pekerjaan yang bertugas melakukan penerimaan dan
ppemeriksaan penyerahan barang sesual spesifiast teknis sebagaimana dimaksud Pasal 4
Perjaniian i
Pasal 4
'SPESIFIKAST TEKNIS DAN JAMINAN MUTU BARANG
Barang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 Perjanjian ini harus mempunyai spesifkasi
teknis sebagaimana dimaksud pada RKS Nomor: 019,RKS/DAN.01,06/A0-UIWP28/2019
tanggal 20 Mei 2019 dan Kerangka Acuan Kerja (Syarat Teknis).
BBorang sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 Pasal ini harus diserahkan pada tempat
Penyerahan Pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 ayat 1 Perjanjian ini dalam
keadaan balk 100% (seratus persen) baru dan PIHAK KEDUA bertanggung jawab
sepenuhnya mengenai kualtas barang, bak terhadap cacat yang tampak secara fisik barang
‘maupun cacattersembunyi.
Barang sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) pasal ini harus dilengkapi dengan Asuranst
kkendaraan All Risk/Comprehensive oleh PIHAK KEDUA selama masa sewa kendaraan.
pant f 419
Halon 15Pasal 5
HARGA SEWA KENDARAAN
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat behwa harga pekerjaan sebageimana Pasal 2
Perjanjian ini termasuk semua pajak yang berlaku dan biaya pengiriman dari tempat PIHAK
KEDUA sampal ditempat atau lokasi yang dtentukan dan dalam keadaan brik adalah
sebesar:
2, Total Harga Sewa Perbulan adalah Rp. 797.941.177,- (ij rates sembian pub tyr
Ja sombian rats empat pubh sot rou satus tuguhpubh rapa, sudsh termasuk PPN 10%,
», Total Harga Sewa Pertahun edalh Rp 9.575,294,126,- (Sembilan mir lima ratus ty
‘puluh lima jute dua ratus semblan puluh empat rb seratus due puluh enam rep,
sudah termasuk PPN 10%,
. Total Harga Seva Selame 3 (tiga) Tahun adalah Rp. 28.725.982.376,- (Dua puh
deapan miyar tujh ratus dua puluh lima juta delapan ratus delapan puluh dua ribu tiga ratus tujuh
(pull delapan rupiah), sudah termasuk PPN 10%.
{enggaran biaya pada lampitan Perjnjan ii).
orga Pekerjaan yang dimaksud dalam ayat (1) pasal ini meliputi bays pengangkutan ke
lokas! serch teria pekerjaen sebagaimana yang tercantum dalam Pasal 10 ayat (1), biaya
pemetharaan dan reparas,biaye perpanjangan STINK, Pajek, dan biaya premi asuransiatas
pekerjaantersebut
PIHAK KEDUA tidak dapat menunit kenakan harga apapun yang tah dttaplan sebageimana
dlnaksud dalam ayat (1) Pasal ini, kecual bila ada ketentuan resi dari Pemerntah yang teat
langsung dengan perenin ni
Sumber Pembiayzan pekerjaan ini berasal dari Anggaran Operasi Tahun 2020 sesuai
SSKKO Nomor: 7/TATA USAHA/RUTIN/UIW/1/2020 Tanggal 13 Maret 2020,
Pasal 6
KETENTUAN PEMBAYARAN
Pembayaran PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA atas pekerjaan sebagaimana dimaksud Pasal
2 Perjaniian ini dengan harge sesuai Pasal 5 ayat (1) diatur sebagai berikut
1
2.
3
Dalam pelaksanaan pekerjaan ini sebagaimana dimaksud Pasal2 Perjaiian ini tidak diberikan
vvang muka,
Setiap pembayaran harus dipotong denda (bila ada), pajak dan pungutan Pemerintah yang
beriaku.
Pembayaran akan dilakukan dalam mata uang Rupiah dan ditransfer ke Rekening Bank,
Pembayaran dilakukan setiap bulan sesual realisasi pencapaian rilai perjanjian/kontrak
perbulan dan mengajukan surat permohonan permintaan pembayaran kepada PT PLN
(Persero) Unit Induk Wilayah Papua den Papua Barat dengan dilampiri dokumen sebagai
berikut:
). Surat Permohonan Permintaan Pembayaran.
>. Kiwitansi rangkap 3 (tiga), 1 (satu) asl bermaterai 6,000,- dan 2 (dua) copy.
Faktur Pajak/E-Faktur
|. Surat Setoran Pajak.
Copy keputusan Pengusaha Kena Pajak (PKP) dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
Copy Surat Perjanjin (pada penagihan bulan pertama).
3. Asli pols asuransi kendaraan (pada penaginan bulan pertama)..
‘Asi Dokumen asal-usul barang (pada penagihan bulan pertama).
Copy Perjanjian Kerja Sama antara Penyedia Barang/Jasa dengan Bengkel yang ditunjuk
‘leh Penyedia Barang/Jasa (pada penagihen bulan pertama)..
4. Berita Acara Serah Terima Kendaraan (pada penagihan bulan pertama)
. Berita Acara Pemeriksaan Kendaraan (pada penagihan bulan pertama).
1 Benta Acara Penguin (pada penagihan bulonpertama).
ea ifp F
FaneBerita Acara Serah Terima Pekerjaan (BASTP) yang ditandatangani oleh kedua blah
pitak dengan melamprkan daftar kondisikendaraan.
1. Berta Acara pethitungan dan pemotongan denda/sanksi (bile ada) yang ditandatangani
oleh kedua betah plnak,
0. Berita Acara Pembayaran.
P. Asli Perils Kinerja Penyedia Barana/Jasa (pada saat penagihan di bulan terekhi masa
kontrak).
embayaren akan diiaksanakan oleh PIHAK PERTAMA setelah pengajuan berkes tagihan,
dengan bilet Giro kepada PIHAK KEDUA pada
Bank PT BANK MANDIRI (Persero) Tbk, Cabang Makassar
No. Rekening : 152-00-6008188-8
Atasnama__ : PTTHAS POWER
PIHAK PERTAMA/Direksi Pekerjaan dapat menahan atau membatalkan sebagian atau
keseluruhen pembayaran, dalam hal Kegagelen PIHAK KEOUA memenuhi persyaratan-
persyaratan dalam Perfenian ini.
Pasal 7
JAMINAN PELAKSANAAN
PIHAK KEDUA wajd menyerahkan Surat Jaminan Peloksonaan (Performance Band) yang
‘dkelvarkan oleh Bank Umum (tidak termasuk Bank Perkreditan Rakyat) kepada PIHAK
PERTAMA sebesar 5% (lima persen) dari total harga sewa pertahun sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 5 ayat (1 poinb) Perjanifan in atau sebesar
5% x Rp. 9.575.294.126,- = Rp. 478.764.707,-
(Empat ratus tujuh plan delepen juta tujuh ratus enam puluh empet iby taut ratus tub
rupiah)
Masa berlaku jamtinan pelaksanaan yeitu 365 (Tiga ratus enam puluh lima) hart kalender
sefak tanggal terbitnya jaminan dan Pihak Kedua Wajib memperpaniang setiap tahun
selama masa kontrak (3 tahun) paling lambat 30 hari sebelum masa berlaku berakhi.
Apabiia Jeminan Pelaksanaan Perpanjangen sebegaimana dimaksud dalam ayat (2) pasal ini
tidak diserchian kepada PIHAK PERTAMA sebelum berakhimya masa jaminan pelaksanaan
yang fama, maka PIHAK PERTAMA dapat melokukan pemutusan perjanjian secare sepihak
seta jaminan pelaksanaen fama akan dcairkan dan menjadi milk PIHAK PERTAMA,
Jaminan Pelaksanaan menjadi hak milk PIHAK PERTAMA apabila PIHAK KEDUA dalam waktu
yang ditetapkan tidak mampu menyelesaikan pekerjaan (wanprestasi) dan teleh dilakukan
peringatan dan/atau dilekukanpemutuson perjanjan, dan/atau PIHAK KEDUA
mengundurkan iri setelah penandatanganan Perjonjian dan/atau PIHAK KEDUA tidak
bersedia memperpanjang jaminan pelaksanaan setelah diminta oleh PIHAK PERTAMA.
Jaminan Pelaksanaan Asli akan dikembalikan oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA
setelah masa kontrak selesal,
Pasal 8
JANGKA WAKTU PENYE! KEND/
Pelaksanaan pekerjaan dlimulat sejak tanggal ditendatangani Surat Perjanjian ini oleh PIHAK:
PERTAMA don PIHAK KEDUA
Jangka waktu penyerahan kendaraan sementara sebagaimana dimaksud pada Pasal 2
Perfanjian ini akan diserahkan paling lambat dalam waktu i4 (Empat belas) hari Kalender
terhitung sejak Penyerahan Jaminan Pelaksanaan,3. Jangka waktu penyerahan kendaraan baru sebagaimana dimaksud pada Pasal 2
Perjanian ini akan diserahkan paling lambat dalam wektu 90 (Sembilan puluh) hari
kalender terhitung sejak tanggal Penyerehan Jaminan Pelaksanaan atau terhitung mulal
tanggal 01 Mei 2020 sampai dengan 29 Juli 2020.
Pasal 9
JANGKA WAKTU PERJANJIAN
Jangka waktu berlakunya Perjanjian ini mengikat sejak ditandatanganinya perjanjian ini sampal
3 (tiga) tahun terhitung sejak tanggal citandatanganinya Surat Perjanjian ini oleh PARA PIHAK
‘atau terhitung mulai tanggal 02 Met 2020 sampai dengan 30 April 2023.
Pasal 10
‘TEMPAT PENYERAHAN KENDARAAN
1. Pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 Perjanjian ini harus diserahkan di PT PLN
(Persero) Kantor Unit Induk WP2B, UPK P2B, UP3 Jayapura, UP3 Merauke, UP3
‘Timika, dan UP3 Wamena sesual jumlah Kendaraan sebagaimena tercantum pada
lampiran Perjanjian ini, serta penyerahannya dilakukan dengan Berta Acera Serah Terima
Barang,
2. Apablla Kendaraan yang diserahkan oleh PIHAK KEDUA tidak sesual dengan ketentuan
‘sebagaiman dimaksud dalam Pasal 2 Perjanjian ini, maka PIHAK PERTAMA berhak menolak
Kendersan yang tidak sesualtersebut dan PIHAK KEDUA diwajibken memperbaiki/menggant
Kendaraan yang sesuai sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 Perjanjan ini
3. Apabila perbatkan/penggantian Kendaraan sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) Pasal ini
‘melampaui jangka waktu pelaksanzan sebagaimana dalam Pasal 8 ayat (2) Perjanian ii, maka
Penggantian Kendaraan dimaksud dinyatakan terlambat penyerahannya.
4, Semua kehilangan dan/atau kerusakan atas Kendaraan sebagaimana dimaksud dalam Pasal
2 Perjanjan ini yang terjadi dalam waktu pengiriman dari tempat PIHAK KEDUA ke tempat
PIHAK PERTAMA menjadi beban dan tanggung jawab PIHAK KEDUA.
5. Semua biaya yang clkeluarkan dan/atau diperlukan sebagai akibat dari kejadian
i beban dan tanggung jawab PIHAK
Pasal 11
HAK DAN KE\
|. Hak dan Kewajiban PIHAK PERTAMA
‘a. Menerima dan memeriksa Kendaraan yang diserahkan PIHAK KEDUA;
b. Membayar Biaya Sewa Kendaraan kepada PIHAK KEDUA sesual dengan harga Perjanjan
yang telah ditetapkan dan disepakati bersama;
‘Melakukan perubahan Perjanjian, jka ada alasan yang sah dan disepakati oleh PARA
PIHAK
‘Membesikan peringatan atas keterlambatan Penyerahan Kendarasn;
‘Mengenakan denda keterlambatan;
‘Membuat Berita Acara Serah Terima Barang;
‘Memberkan instruksi sesuai jadwal peleksenaan pekerjaan yeng telah ditetapkan dalam
Perfeniian.
h, Memastikan kelengkapan kendaraan lengkap seperti Jok, AC, Tape, Ban Serep, dan
dokumen-dokumen kendaraan sebelum pengakhiran hubungan kerja.
maturtHake dan Kewojban PIHAK KEDUA
2. Menyerahkan seluruh Kendarean sesuai dengan Volume yang telah ditentuken dalam
Surat Perjanjian dan sesuai dengan jadwal pelaksanaan pekerjaan yang telah dttapkan
dalam Pexjanjian;
, Mentaati semua ketentvan dan peraturan yang berleku di PLN;
6. Memberkan keterangan-keterengan yang_dlperlukan untuk pemerksaan Kendaraan
yang dilakukan PIHAK PERTAMA;
4. Menerima pembayaran sewa sesuai dengan harga Perjenian yeng tercantum dalam
Lampiran Surt Perjnjon.
Selain doripada hak dan kewajiban yang tertvang pada ayat (1 dan 2) pasl ii, PARA PIHAK
bethak dan berkewajiban memenuhi ketentuan sebagal beri
2. PIHAK KEDUA wajb menghubungi PIHAK PERTAMA untuk pengaturan atau pemerisoan
secara teratur setiap 1.000 km dan kendaraan dserahkan kepada PIHAK KEDUA atau
bengkel yang dltunjuk PIHAK KEDUA untuk diakukan perawatan berkala danfatau
reparesi Kendaraan, dalam hal ini kendarean memasuki jadwal rutin perawatan
dar/atau mengalomi Kerusakan atau kecelakaan.
b. Apabilo STNK filong atau rusk berat Karena kelaloian PIHAK PERTAMA, mak PIHAK
PERTAMA akan sepenuhnye bertanagung jawad tas blaya penggantian atau
pembarvan atau keterlambsatan tersebut (epabila ad).
Apabila kunci Kendaraan, aksesoris dan/atau perlengkapan kendaraan linnye hilang
atau mengalam kerusokon bert, yang semato-nata timbul sebagai okbst dri Kesaion
PIHAK PERTAMA, maka PIHAK PERTAMA akan sepenuhnya bertanggung jaweb atas
kehlangan atau kerusakan tersebut.
4. ka terjadikecelakaan/kendarcan rusak berat maka PIHAK PERTAMA wajib
menempatkan kendargantersebut diokasi Kantor UP3 masing-masing atau dikantor ULP
masing-masin,
. PIHAK PERTAMA tidak boleh melakukan sesuatu perubahan epapun tethadap bentuk
semula kendarean, menambah atau meniadakan perlengiapan original tanpa
persetujuan PIHAK KEDUA.
{.PIKAK KEDUA wajib melakukan perawatan rutin dan perbaikan kendaraan sehubungan
dengan kegagelan Kerja dari kendaraan kibat dari penggunaan yang waja, semua
biaya pelaksanaan perawatantersebut menjed tanggung jawab PIHAK KEDUA,
PIHAK KEDUA wajib menyediakan Kendaraan penggantl sementara tanpa_blaya
tambahan kepada PIHAK PERTAMA, jhka kendaraan mengelam kerusakan yeng
membutubken waitu perbaiken 6 (enam) jam atau lebih, Dalam hal ini kendaraan
pengganti sementaraharus setara atau lebih baik dengan Kendaraan sebelumnya sera
dalam keadaan baik dan layak operasi. PIHAK PERTAMA akan mengembalikan
Kendaraan penggant sementara dalam vaktu 2x24 jam, jka kendaraan yang disewakan
telah selesaidiperbaiki dan layek operas.
h. PIHAK KEDUA bertanggung jaivab atas masa berlaku STNK dan akan memperpanjang
STNK paling lambat 5 (ima) hari sebelum tanggal berakrirmya STNK dan diserabkan ke
Manager UP3/UPK paling lambat 1 (satu) bulan sebelum tanggal beraknimya STINK,
semua biaya menjadi tanggung jawab PIHAK KEOUA,
i. PIHAK KEDUA wajib menyediakan nomor plat kendaraan & STNK sesuat
aturan yang berlaku di provinsi/daerah dimana kendaraan_tersebut
beroperasi.
j. PIHAK KEDUA wajib menyediakan “service car”pada ibukota Papua.
mGele ‘Apabila dalam jangka waktu penyerahan kendaraan sementara sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 8 ayat (2) dilampaui tanpa sesuatu alasan yang dapat diterima oleh PIHAK
PERTAMA, maka kepada PIHAK KEDUA dikenakan denda sebesar 190 (satu permil) dar total
taginan setiap bulan untuk setian hari Keterambatan dengan denda maksimum 5% (ima
persen) dar total taginan setiap bulanny—a,
Apabila dalam batas waktu penyerahan kenderaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8
ayet (3) ditampaui tanpa sesuatu alasan yang dapat diterima oleh PIHAK PERTAMA, maka
kepada PIHAK KEDUA dkenakan denda sebesar 1% (satu permil) dar total Nilai Kendarzan
Sewe yang mengalami Keterlambatan setap harinya dengan denda maksimum 5% (lima
persen) dar rill Perfanjian.
Denda keterlambatan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1 dan 2) pasal ini, akan langsung
dlikurengi dari nil taginan PIHAK KEDUA.
‘Apabila denda maksimum 5% (lima persen) telah tercapai dan sudah melampaui besamya
jominan pelaksanaan, PIHAK PERTAMA dapat memutuskan perjenjian setelsh memberikan
surat peringatan pertama sempai dengan surat peringatan ketiga.
Apabila denda maksimum serta surat peringatan Ketiga telah tercapal dan PIHAK KEDUA
belum menyelesaikan pekerjaannya, maka PIHAK PERTAMA dapat melakukan pemutusan
Perjanijian secora sephak dan mengathkan tuges kepada pihak iain,
Segala kerugian yang ditimbulkan menjadi tanggung jawab PIHAK KEDUA dan kepada PIHAK
KEDUA dapat dikenakan sanksi daftar hitam (Black List) itu berupa larengan untuk
rmengikuti kegiatan pengadaan barang/jasa di PLN selama 2 (dua) tahun kalender.
Perhitungan sanksi atau denda Keterlambatan tidak berlaku apabila akibat yang disebabkan
rmerupekan keadaan kaher (Force Majeu).
Apabila PIKAK KEDUA melakukan ketidakjujuran, manipulasi data, keselahen dan Kelaaian
dalam melaksanakan pekerjzan ini, meka PIHAK KEDUA akan dikenai sanksi berupa:
a. Teguran tertulis;
bi. Pemutusan hubungan Kerja;
. Tidak diberian Kesempaten untuk memperoleh pekerjaan yang sama pada periode
berikut;
4, Digugurkan sebagai Calon Penyedia Barang/lasa dan tidak diberkan kesempatan untuk
memperoleh pekerjzan yang lain di PLN sesuai keputusan PLN/masuk Daftar Hitam
(Black Lis.
Pasal 13,
PENGAKHIRAN DAN PEMUTUSAN SURAT PERJANJIAN.
Perjanjan ini berakir apabila Jangka waktu Perjanjian telah tercapai atau dapat diakhir
berdasarkan kesepakatan PARA PIHAK secara tertuis sebelum jangka waktu Perjanjan
berakhir atau dapat diakhiri dalam hal terjadi peristiwa yang berada dilvar kekuasaan PARA
PIHAK yang mengakibatkan PARA PIHAK tidak mungkin melaksanakan kewajiban yang
dlitentuken dalam Perjanjian ini yang disebabkan oleh Keadgan Kahar (Force majeure) atau
eadaan yang ditetapkan dalam Perjanjian atau adanya putusan pengacllan yang telah
berkekuatan hukum tetap yang menyatakan perjanjan ini berakir.
Apabila PIHAK KEDUA tidak melaksanakan kewajibennya dan/atau tidak dapat menaati
ketentuan pelaksanaan pekerjaan sebagaimana dimaksud pada Pasal 2 perjanjian ini, datam
Jangka waktu pekerjaan yang ditetapkan sebagaimana diatur pada Pasal 8 ayat (2 dan 3)
Perjanjian ini, maka PIHAK KEDUA diberikan peringatan tertulis pertama,
‘Apabila batas waktu pelaksanaan pekerjean telah berskhir, tetapi PIHAK KEDUA belum
‘menyerahkan selurun Barang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 Perjanjian ini, maka
part ful aX
iatadesPIHAK PERTAMA akan memberiken peringatan tertulis pertama kepada PIHAK KEDUA.
‘Apabila PIHAK KEDUA dalam jangka waktu 7 (tujuh) hari Kalender terhitung sejek
diterimanya peringatan pertama, dan PIHAK KEDUA tidak mengindahkannya, make PIHAK
PERTAMA akan memberikan peringatan tertulls kedua kepada PIHAK KEDUA.
Apabila PIHAK KEDUA dalam jangka waktu 7 (tujuh) hari kalender terhitung sejak
dlterimanya peringatan kedua dan PIHAK KEDUA tidak mengindahkannya, maka PIHAK
PERTAMA akan memberiken peringatan tertulis ketiga kepada PIHAK KEDUA,
Apabila PIHAK KEDUA dalam jangka waktu 7 (tujuh) hari kalender terhitung sejak
diterimenya peringatan ketiga, dan PIHAK KEDUA tidak mengindahkannya, maka PIHAK
PERTAMA berhak memutus surat perjanjian ini secara sepiak dan menyershkan
penyelesaian pekerjaan ini kepada pemborong/Pihak lain,
Pengakhiran Perjanjian secara sepihak olen PIHAK PERTAMA llakukan dengan
emberitahuan secara tertuls kepada PIHAK KEDUA sebelum tanggal pengakhiren, tanpa
memerlukan persetujuan dari PIHAK KEDUA.
Dalam perjanjian diputus sepihak oleh PIHAK PERTAMA, maka PIHAK KEDUA dapat
dimasukkan kedalam daftar hitam (blacklist) dan tidak diperbolehian mengikuti proses
pengadaen barang/jasa di ingkungan PT PLN (Persero) sesuai ketentuan yang berlaku pada
PT PLN (Persero)..
Dalam pemutusan Perjanjian yang diatur dalam Pasal ini, PARA PIAK sepakat untuk
mengesampingkan Keberlakuan Pasal 1266 KUHPerdata yang mengsyaratkan keputusan
pengadilan untuk mengakhiriberlakunya suatu Perjanjian secara sepihak.
Pasal 14
PEKERIAAN TAMBAH KURANG
‘Apablla terdapat pekerjaan tambah atau Kurang yang rilainya tidak melebini 10% (sepuluh
persen) dari harga borongen sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 Perjanjan ini, maka
Pekerjaan tambah Kurang tersebut diperhitungkan atas dasar harga satuan pada Perjanjian ini
sebagaimana terdapat pada lampitan Perjanjan ini
‘pabila terdepat pekerjaan tamibah atau kurang yang nilainya melebihi 10% (sepuluh persen)
ari harga borengan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 Perjanjian inl, maka pekerjaan
‘tambah kurang tersebut diperhitungkan atas dasar persetujuan kedua belah pihak dengan
mengikuti peraturan yang berlaku.,
Pekerjaan tambah Kurang tersebut harus sudah mulai dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA
terhitung sejak diterimanya perintah tertulis dari PIHAK PERTAMAYDireksi Pekerjean.
Untuk pekerjaan tambah kurang yang dimaksud dalam ayat (1) dan ayat (2) Pasal ini akan
dibuat dalam suatu Amandemen Perjanjian ini.
Pasal 15
AMATAN DAN KESEHATAN KERJA (3 INGAN
Kegiatan Pencegahan Terjadinya Kecelakaan Kerja
'a, Pencegahan Kondisi Gahaya (Unsafe Condition)
Mitra Kerja wajip metakukan pengendalian teknis terhadap adanya kondisi berbahaya
(unsafe condition) pada tempat-tempat kerja,
1, Mitra Kerja wajib mematuhi peraturan Keselamatan dan Kesehatan Kerje yang
berleku di ingkungan PT PLN (Persero).
2. Mitra Kerja wajib memilki dan menerapkan Standard Operation Procedure (SOP)
untuk setiap pekerjaan.
3. Mitra Kerja wajlb menyediakan peralatan kerja dan APD sesuai standar (SN, ANSI,
CSA, dl) bagi tenaga kerjanya pada pelaksanaan pekerjaan yang berpotensi bahaya.
rmibssg
Halomansto1194. Mitra Kerja wajb melakukan indentifkas! bahaya, penilatan risiko dan pengendalian
risko (IBPPR) pada tempat kerja yeng berpotensi bahaya.
5. Mitra Kerja membuat Job Safety Analysis (ISA) dan Tzin Kerja (Working Permit pada
setiap melaksaniakan pekerjaan yang berpotensi bahaya.
6. Mitra Kerja wajb melakukan pemeriksaan keschatan Kerja bagi tenaga kerjanya yang
bekerja pada pekerjaan yang berpotensi.
'b, Pencegahan Tindakan Berbahaya (Unsafe Action)
Mitra Kerja wajib melekukan pengendalian persone! terhadap perilaku berbahaya (unsafe
action) dari Pelaksana dan Pengawas Pekerjaan, antara lain:
4. Mitra Kerja wajib menunjuk dan menetapkan Pengawas Pekerjaan/Pengawas K3
yang memilki kompetensi di bidang pekerjaannya,
2. Mitra Kerja wajib menggunakan sistem LOTO (Lock Out Tag Out) dan buddy system
(tidak boleh bekerja seorang ditt) pada saat pelaksanaan pekerjaan yang berpotensi
bahaya,
3, Pengawas Pekerjaan dan Pelaksana pekerjaan dari Mitra Kerja wajib menggunakan
Peralatan kerja dan APD sesuai standar (SNI, ANSI, CSA, dll) pada pelaksanaan
pekerjaan yang berpotensi bahaye.
4, Mitra Kerja wajip melakukan pembingan dan pengawasan terhadap perilaku tenaga
kerjanya yang membahayakan bag) dii sendiri maupun orang lain, yang dapat
menyebabkan terjadinya kecelakaan kerja,
5, Mitra Kerja wajib memberikan petunjuk dan arahan keselamatan (safety briefing)
kepada Pelaksana Pekerjaan dan Pengawas Pekerjaan sebelum meleksanakan
pekerjaan yang berpotensi bahaya.
Pemelinaraan Lingkungan
‘a, Mitra Kerja berkewajiban untuk mengambil langkah-langkeh yang memadal untuk
‘melindungi ingkungan, baik di dalam maupun di luar tempat kerja dan membatasi
gangguan lngkungan terhadap masyarakat sektar dan harta bendanya yang terdampak
oleh adanya aktvitas pekerjaan.
', Mitra Kerja wait melindungi dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar dari timbunen
bahan-bahan, material yang sudah tidak terpakal, kotoran-kotoran dan sampah-sampah
hasil pekerjaan.
‘c, Mitra Kerja wajib melindungi dan menjaga semua tanaman seperti pohon-pohon, semak-
semak, rumput-rumput yang tidak dipindahkan dan tidak mengganggu pekerjaan yang
berada atau dekat lokasi/tempat kerja.
4. Dalam melaksanakan keglatan Konstruksi, Mitra Kerja wajib mengikuti ketentuan yang
terdapat pada Surat Pernyataan Pengelolaan Lingkungan (SPPL), Dokumen Lingkungan,
an/atau zin Lingkungan pada kegiaten tersebut dan mematuhi Peraturan Perundang-
undangan Lingkungan Hidup yang berlaku.
fe. Khusus untuk Pekerjaan Pembangunan Jaringan Distribusi (Keglatan yang berkaitan
‘dengan Jaringan Distrious!) atau Pekerjaan Konstruks! lainnya di lahan atau tempat yang
baru, maka Mitra Kerja wajib mematuhi serta menjalenkan setiap Klausal/pasal yang
terdapat di dalam Dokumen Lingkungan milk PLN yang wilayahnya terkena dampak
ppekerjaan pembangunan Konstruksi /Jaringan Distibusi.
Pada pekerjaan yang dilzkukan di lingkungan milk PLN dan berpotensi berdampak secara
langsung pada lingkungan, Mitra Kerja walib melakuken pengelolaen dan pemantauen
lingkungan sesuai dengan Klausal/pasal yang terdapat di dalam Dokumen dan Izin
LUngkungan milk PLN.
49. Mitra Kerja wajb mendokumentasikan setiap keglatan yang berkaitan dengan aktvitas
lingkungan seperti penebangan/perebesan pohon, cara penangenan dan tempat
pembuangan akhir limbah tanaman yang cltebang/dirabas, termasuk penggatan serta
pendiian tang
Paral Z hg
Halonen 8fh. Mitra Kerfa wajb memberikan petunjuk den arahan keselamatan (safety briefing)
lingkungan kepada Pengawas dan Pelaksana Pekerfaan sebelum melaksanakan pekerjaan
yang berpotensi merusak ingkungan,
|. Mitra Kerja wajb melekukan penanganan keluhan masyarakat terkait Pekerjaan
Pembengunan Jaringan Distibusi (Kegiatan yang berkeitan dengan Jaringan Distribus))
atau Pekerjaan Konstruks lainnya, termasuk kompensast pemangiasan pohon (ka ada)
setta tkut bettanggung jawab dalam penerimaan dan penyelesaian keluhan dan
rmelaporkannya ke PLN.
Sertifikat/Pendidikan dan Pelatihan
‘a Mitra Kerja wajib melakukan sertifkasi kompetensi bagi Pengawas Pekerfaan,
Pelaksanaan Pekerjaan dan tenaga tekniklainnya sesval dengan bidang pekerfeannya,
b. Mitra Kerja wajiy memiliki pengawas pekerjaan dan peleksana pekerjaan yang teleh
‘memilki Kompetensiteknis sesuai dengan jens pekerjaanya.
Mitra Kerja wajb memiiki pengawas pekeriaan yang telah memilki kompetensi K3.
4. Mitra Kerja wajb memberitan Pendidikan dan Pelathan bagi Pengawas Pekerjaan,
Peleksana Pekerjaan dan tenaga teknik lainnya sesuai dengan bidang pekerjaannya,
Sanksi K3L,
‘2 Apabila terjadi Kecelakaan Kerja akibat Kelalsian Mitra Kerja dalam penerapan Sistem
Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja, maka Mitra Kerja bertanggung jawab
secara penuh untuk menyelesskan segala permasalaan yang ditimbukan akibat
kecelakean tersebut.
b. Apabila terjadi Kecelakaan kerja akibat Kelalaian Pelaksana Pekerjaan dari Mitra Kerja,
maka Pelaksana Pekerjaan tersebut bertanggung fawab secara penuh atas akibat
kecelakaan tersebut.
‘& Apebila terjadi Kecelokoan kerja yang mengakibatkan Iuka berat, loka berat yang
rmenyebabkan cacat dan meninggal dunia pads pelaksana pekerjaan dari mitra kerja
sebagal akibat dari kesalahan pekerjaan operast den pemetharaan yang dilksanakan
‘leh mitra Kerja maka:
1. Pengawas pekerjaan dan peleksana pekerjean yang melaksenakan pekerjaan tersebut
dilarang untuk bekerja atau di-suspend selama 2 (dua) bulan pada pekerjaan teknis di
lapangan.
2. Mitra kerja dkenakan denda maksimal 10% persen (sepuluh per seratus) dari nat
tagihan pada bulan kejadian,
4. Apabila kecelakaan kerja terjadi pada masa transisi pejanjian kerja, maka untuk sanksi
sesuni dengan angka 3 akan tetap diberlakukan,
fe. Apabila terjadi kerusakan fingkungan akibat kelaaian Mitra Kerja ateupun Pelaksana
Pekerjaan dari Mitra Kerja dalam penerapan Sistem Manajemen Lingkungan, meka PT
PLN (Persero) berhak mengevaluasi dan mengeluerkan Surat Peringatan pertama dan
tera.
f. Apabila terjadi Kecolakaan kerja akibat Kelaaian Mitra Kerja dalam penerapan system
Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja, maka PT PLN (Persero) berhak
rmengevaluast, memutus perjanjan barang dan jasa yang sedang berlangsung secara
sepihak serta_memasukkan Mitra Kerja tersebut pada Daftar Hitam (black list)
perusahaan,
Ketentuan mengenai Keselamatan & Keschatan Kerja (K3) dan Senksi K3 sebagaimana
dimaksud dalam ayat (1) sampai dengan ayat (4) Pasal ini beriaku sesuai dengan ruang
lingkup pekerjaan yang diiaksanakan.
oaiF lakPasal 16
MA DI PIMA
1. Pada prinsipnya seluruh pelaksanaan pekerjaan tersebut dalam Pasal 2 harus dilaksanakan
‘len PIHAK KEDUA,
2. Apablla PIHAK KEDUA menggunakan pemborong pemibanty (Sub Kontraktor), PIHAK KEDUA
harus mendapatkan persetujuan secara tertulsterlebih dafulu dari PIHAK PERTAMA,
3. PIHAK KEDUA wajib menunjuk bengkel resmi untuk pemeliharzan kendaraan milik PIHAK
KEDUA
4. Kerugian-kerugian yang diakibatkan oleh pemborong pembantu menja
tanggung jewab PIHAK KEDUA.
beban dan
Pasal 17
FORCE MAJEURE
1. Force Majeure yang dimaksudkan dalam hal ini adalah terjadinya Kejadian-kejadian iluar
kemampuan PIHAK PERTAMA atau PIHAK KEDUA untuk mengatasinya termasuk didalamnya
kejadian-kejadian sebagai akibat dari terbitnya pereturan pemerintah balk pusat maupun
daerah, Departemen-Departemen, Instans! Sipil maupun Milter, Haliintar, Banjir, Kebakaran,
Gempa Bui, Huru-hara dan Kejadian-kejadian lain yang dapat mengakibatkan
keterlambatan penyerahan Barang sebagaimana dimaksud dalam Pasal-2 Perjanian ini
2. Dalam hal terjadi Farce Majeure PIHAK KEDUA wap memberitahukan secara tertulis kepada
PIHAK PERTAMA dalam jangka waktu 7 (tujuh) hart Kalender terhitung sejak Kejadian
dimaksud disertai keterangan dari yang berwenang mengenai peristiva tersebut, dan PIHAK
KEDUA dapat sekaligus mengajukan permohonan perpanjangan wektu penyelesaian
ppekerjaan kepada PIHAK PERTAMA.
3. PIHAK PERTAMA dalam jangka waktu 7 (tujuh) hati kalender terhitung sejak diterimanya
permohonan perpaniangan waktu sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) Pasal ini akan
‘memberikan jawaban tertulls mengenai permohonan dimaksud kepada PIHAK KEDUA.
4, Apabila dalam jangka waktu sebagaimana dimaksud dalam ayat (3) Pasal ini PIHAK
PERTAMA tidak memberikan jawaban terhadap permohonan perpanjangan waktu
penyelesaian pekerjaan kepada PIHAK KEDUA, maka PIHAK PERTAMA diznggap telah
memberikan persetujuan terhadap permohonan tersebut,
Pasal 18
PAJAK-PAJAK DAN BEA MATERAT
‘Semua Pajak-pajak dan Bea materai sesual peraturan yang berlaku, yang timbul berkenaan
{dengan Perjanjian ini menjadi tanggung jawab PIHAK KEDUA,
Pasal 19
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
1, Jka terjadi perselsihan pendapat dalam rangka peleksanaan Perjenjjan ini, PARA PIKAK
‘epakat untuk menyelesaikanaya secara Musyawarah.
2. Apabila perselisihan pendapat tidak dapat diselesoikan dengan cara musyawarah maka PARA
PIHAK sepakat untuk menyerankan penyelesalannya kepada Pengadilan Negeri Jayapura,
oacfid ae
FaroPasal 20
PEMBEBASAN DARI TUNTUTAN
1. PIHAK KEDUA menjamin PIHAK PERTAMA balk sekarang maupun dikemudian hari tidak akan
‘mendapat tuntutan dari pinak tain yang menyatakan mempunyai hak atas bahan, peralatan
kerja dan kan sebagainya yang berhubungan dengan Perjanjian ini
2. Apabila dikemudian hari PIHAK PERTAMA mendapat tuntutan dari pihak tain yang
menyatakan mempunyai hak terlebin dahuly atas bahan, perelatan kerja dan lain sebagainya
yang berhubungan dengan Perjanjan ini, dan atau Barang yang diserankan PIHAK KEDUA
kepada PIHAK PERTAMA, maka semua kerugian yang diderita oleh PIHAK PERTAMA sebagat
‘akibat tuntutan dimaksud menjadi beban dan tanggung jawab PIHAK KEDUA.
Pasal 24
ADMINIS
1. Setiap pemberitahuan yang berkaitan dengan Perjanjian ini dari PIHAK lainnya harus
dllaksanakan secara tertulis dalam bentuk surat dan/atau faksimill. Pemberitahuan secara
lisan den/atau telepon harus dikuatkan dengan pemberitahuan secare tertulis dalam bentuk
surat dan/ateu faksimili dalam waktu 24 (dua puluh) jam sejak pemberitahuan lisan atau
telepon tersebut disampaikan,
2, Setiap pemberitahuan untuk masing-masing PIHAK agar ditujukan kepada pejabat dengan
alamat sebagai berikut :
PIHAK PERTAMA
PT PLN (PERSERO) UNIT INDUK WILAYAH PAPUA DAN PAPUA BARAT
Alamat +, Ahmad Yani No, 18, JAYAPURA 99111, Kode Pos 99111
Telp./Fax + (0967) 533891, 533981, 536637 / (0967) 534694
Untuk Perhatian : General Manager
E-mail + Johanes.avilla@pin cold
PIHAK KEDUA
PT THAS POWER
Alamat 21, Kalimantan No, 53 Makassar
Telp./Fax. +0411 3610462 (ext 311)
Untuk Perhatian +: Direktur Utama
Email + tpmakassa@amal.com
3. Apabila terjadi perubahan alamat dari masing-masing PIHAK sebagaimana tercantum dalam
‘Ayat (2) Perfanjian ini, maka PIHAK yang alamatnya berubah harus memberitahukan
pperubahan alamat tersebut secara tertuls kepada PIHAK lainnya.
Pasal 23,
LAIN-LAIN.
1. Perjanjan ini tidak dapat dipindahtangankan scbagian atau seluruhnya oleh PIHAK KEDUA
tenpa persetujuan PIHAK PERTAMA.
Hathal fain yang menyangkut administrasl dan teknis pelaksanaan dllapangan, mengacu dalam
Keputusan Direksi PT PLN (Persero) Nomar 0022.P/DIR/2020 tanggal 02 Maret 2020 tentang
Pedoman Pengadaan Barang/lasa PT PLN (Persero) pada Dokumen Pelelangan/Rencana
Kerjadan Syaret-syarat (RKS) Nomor : 019.RKS/DAN.01.06/AO-UIWP28/2019 tanggal 20 Mei
2019 serta pada Berita Acara Rapat Penjelasan Nomor : 019.BARP/DAN.02.07/A0-
{UIwP28)/2019 tanggal 18 Juli 2019.
ror Zu ok
Halamdrsta 16PTPLN Perea)
FE unitinduk vayahPapus dan Pi
pean Stern
marcos AO sar
RINCIAN ANGGARAN BIAYA (RAB)
1a Sewa Kendaraan Roda 4 (empat) Operasional
loka PLN (Persero} Kantor Wiayah UNVP28, UPK P28, UPS Jayapua, UPS Meauke, UPS Ta, UPB Wamen
a es Tipe on n570 Bats
imeem
[tetera fe
cra Ea
Tie
ener 7 ei ae soa
loses ei ec : Sima ea
[sistent : la ey
ores aR ype it ~ af e071]
vas al Tipe ad 2th ania
asa pecs HE snangsit— [Unt | [peas
ones or TT Pioracragan | ine
2 ean wafer
[ita talsege court
Fons ror ee rt —
hierar [ont
2 fon BA yet —————Yraning oo a
3 forte ona cate TipeG a) —foonamertn —| 1
Yio hae Sg ab leaeengein ri
bis psn apna tun te
lgan ch nb igsPLN
‘SURAT PERJANJIAN
PT PLN (PERSERO)
DENGAN
PT THAS POWER
TENTANG
JASA SEWA KENDARAAN RODA 4 (EMPAT) OPERASIONAL
LOKASI : PT PLN (PERSERO) KANTOR UNIT INDUK WP2B, UPK P2B,
UP3 JAYAPURA, UP3 MERAUKE, UP3 TIMIKA, DAN UP3 WAMENA
NOMOR PIHAK PERTAMA : 007.PJ/HKM.00.01/A0-180000/2020
NOMOR PIHAK KEDUA +: 087/PJ-TP.MKS/IV/2020
: Rp 28.725.882.378,-PERJANJIAN
‘TENTANG
PEKERIAAN JASA SEWA KENDARAAN RODA 4 (EMPAT) OPERASIONAL
LOKAST : PT PLN (PERSERO) KANTOR UNIT INDUK WP2B, UPK P2B, UP3 JAYAPURA,
UP3 MERAUKE, UP3 TIMIKA, DAN UP3 WAMENA
ANTARA
PT PLN (PERSERO)
DENGAN
PT THAS POWER
1
2
Nomor Pihak Pertama (007.P:/HKM.00.01/A0-180000/2020
Nomor Pihak Kedua + 087/PJ-TP.MKS/1V/2020
Pada hari ini Senin tanggal Dua puluh bulan April tahun Dua ribu dua puluh
(20-04-2020) bertempat di Jayapura, kami yang bertanda tangan dibawah ini :
PT PLN (PERSERO)
PT-THAS POWER
Perusahaan Badan Hukum yang merupakan Badan Usaha Milk
Negara yang didirikan berdasarkan Akta Notaris 169 tanggal 30
Juli 1994 dibuat dihadapan Notaris Sutjipto, SH. yang disahkan
berdasarkan Keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia
Nomor ; C2-11.519,HT.01.01.TH'94 Tanggal 01 Agustus 1994
beserta akta-akta perubahannya. Dalam hal ini diwakii oleh
JOHANES AVILLA ARI DARTOMO selaky General Manager PT PLN
(Persero) Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat,
berdasarkan Surat Kuasa Direktur Utama PT PLN (Persero)
Nomor : 0194.SKU/SOM.08.01/DIRUT/2018 tanggal 01 Maret 2018,
dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT PLN (Persero)
Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat yang berkedudukan di
31. A. Yani No. 18 Jayapura, untuk selanjutnya disebut sebagai
PIHAK PERTAMA
Suatu Badan Hukum yang didirikan berdasarkan Akta Pendirian
Perseroan Terbatas oleh Herman Soesilo, SH, Nomor : 6, tanggal
08 April 2009 dan berdasarkan Akta Perubahan terekhir oleh
Michiko Socikim, SH, Nomor: 25 tanggal 22 September 2017 PT
“THAS POWER, yang disahkan oleh SK MENKUMHAM RI Nomor :
‘AHU-0122291.AH.O1.11,TAHUN 2017 Tanggal 02 Oktober 2017,
dalam hal ini diwakil oleh ERIC PEETRA SAHETAPY selaku
Direktur Utama, dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT
TTHAS POWER, yang berkedudukan di JI. Kalimantan No. 53
Makassar , selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA.
ears_E_d
Halamvanst715Bahwa PIHAK PERTAMA telah melaksanakan proses Pelelangan Terbuka Jasa Sewa Kendaraan
Roda 4 (Empat) Lokasi: PT PLN (Persero) Kantor Unit Induk WP2B, UPK P28, UP3 Jayapura, UP3
Merauke, UP3 Timika, dan UP3 Wamena, Bahwa proses tersebut berpedoman pada :
4. Keputusan Dieksi PT PLN (Persero) Nomor 0022.P/DIR/2020 tanggal 02 Maret 2020 tentang
Pedoman Pengadaan Barang/Jasa PT PLN (Persero);
2. Keputusan Direksi PT PLN (Persero) Nomor 166.K/DIR/2012 tanggal 11 April 2012 tentang
Pedoman Pemberian/Pengeniaan Sanksi Daftar Hitam (Black List) sebagaimana diubah dengan
Keputusan Direksi Nomor 0554.K/D1R/2013 tanggal 28 Agustus 2013.
3. Sumber Dana SKKO No, : O7/TATA USAHA/RUTIN/UIW/1/2020
Tanggal 13 Maret 2020
4, Dokumen Pelelangan/Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS)
‘Nomar (019,RKS/DAN.01.06/A0-UIWP2B/2019
Tanggal 20 Mei 2019.
5. Pengumuman Pelelangan Terbuka
Nomor Pengadaan EPROC-4300-20190718-4300-0001
Tanggal 1824 Jul 2019
6. Berita Acara Rapat Penjelasan
Nomar (019,BARP/DAN.02.07/A0-UIWP2B/2019
Tanggal 25 Juli 2019
7. Surat Penawaran dati PIHAK KEDUA
‘Nomor 253/TP-MKS/PH/VIT/2019
Tanggal 30 Juli 2019
8, Berita Acara Pembukaan Penawaran
‘Nomor (019.8APP/DAN,02,07/80-UIWP2B/2019
Tanggal 4 Agustus 2019
9. Berita Acara Evaluasi Penawaran Harga
Nomar (019.BAEP/DAN.02.07/80-UIWP28/2019
Tanggal (02 Agustus 2019
10. Berita Acara Evaluasi Dokumen Kuali
‘Nomor (019.BAEK/DAN.02.07/AO-UIWP28/2019
Tanggal £08 Agustus 2019
11, Berita Acara Pembuktian Kualifikasi
Nomar + 019.BAPK/DAN.02.07/AO-UIWP2B/2019
Tanggal 2 12 Agustus 2019
12, Berita Acara Klarifkasi dan Negosiasi Harga
Nomar 1 O19.BA-NEGO/DAN,02,07/AO-UIWP2B/2019
Tanggal 2 13 Agustus 2019
413. Nota Dinas Usulan Calon Pemenang
Nomor O1S.UCP/DAN.02.07/A0-UIWP28/2019
Tanggal 14 Agustus 2019
14, Berita Acara Hasil Pengadzan
Nomor + 019,8AHP/DAN.02.07/A0-UIWP2B/2019
Tanggal 14 Agustus 2019
15. Surat Penetapan Pemenang Lelang
Nomor O19,K/DAN.02,07/G4/UIWP2B/2019
Tanggal 15 Agustus 2019
16, Surat Penunjukan Pelaksana Pekerjaan
Nomor (007.SPP/DAN.02.07/GM/UIWP28/2019
Tanggal 28 Agustus 2020,‘Apabila PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA bertindak secara bersama-sama akan disebut PARA
PIHAK dan disebut masing-masing PIHAK PERTAMA & PIHAK KEDUA bila bertindak sendii-sendi
Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut diatas, PARA PIHAK sepakat mengadakan Perfanyian
Pekerjaan Jasa Sewa Kendaraan Roda 4 (Empat) Operasional Lokasi: PT PLN (Persero)
Kantor Unit Induk WP28, UPK 28, UP3 Jayapura, UP3 Merauke, UP3 Timika, dan UPS Wamena,
dengan ketentuan-ketentuan sebagaimang disebut dalam Pasal-Pasal sebagai berikut :
Pasal 1
DEFINISI — DEFINISE
1, PLN adalah Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perusahaan Listrik Negara yang didirikan
dengan Atta Notaris Sutipto, SH Nomor 169 Tahun 1994 beserta perubahannya.
2. PLN UIWP28 adalah PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat, JI, Ahmad
Yani No. 18 ~ Jayapura.
3. PLN UP3 berarti PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Petayanzn Pelanggan.
4, UPK P2B berarti PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pembangklta Papua dan Papua Barat
5, PLN ULP berarti PT PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan.
6. Barang/Material adalah benda dalam berbagai bentuk dan uraian meliputi antara lain bahan
baku, barang setengah jadi, berang jadifperalatan, yang spesifiasinya ditetapkan oleh
Pengguna Barang/lasa dan disuplai pada lokasi yang telah ditentukan oleh Pengguna
Barang/lesa.
Dokumen Pelelangan atau Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS) adalah pedoman dasar
ddan persyaratan mengenai keselurunan pekerjaan yang akan dilaksanakan dan merupakan
satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan Perjanjian/Kontrak.
‘8, Dokumen Penawaran adalah Surat Penawaran beserta selurun dokumen lampirannya yang
disignkan oleh Penyedia Barang/Jasa.
Pengguna Barang/Jasa adalah General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah
Papua dan Papua Barat.
10, Wakil Pengguna Barang/Jasa adalah Senior Manager SDM & Umum PT PLN (Persero)
Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat atau pejabat struktural yang ditunjuk oleh
Pengguna Barang/lasa untu. mewakili Pengguna Barang/Jasa dalam hal Pengedaan
Barang/lase.
11, Direksi Pekerjaan adalah Senior Manager SDM & Umum PT PLN (Persero) Unit Induk
\Wileyah Papua dan Papua Barat atau Pejabat yang akan ditunjuk oleh Pengguna Barang/Jasa
untuk mewakili Pengguna Barang/Jesa dalam pengawasan pelaksanaan serta memberikan
peetunjuk yang diperlukan untuk Kelancaran pekerjaan dan terpenuhinya syarat-syarat yang
telah ditetapkan.
12, Pengawas Pekerjaan adalah Manager Administras| Umum dan Fasilitas PT PLN
(Persero) Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat dan Manager PT PLN (Persero) UPK
2B, UP3 Jayapura, UP3 Merauke, UP3 Timika dan UP3 Wamena untuk membantu
Direks! Pekerjaan dalam pengawasan pekerjaan.
43, Penyedia Barang/asa (Pelaksana Pekerjaan) adalah PT THAS POWER.
14. Perjenjian/Kontrak adalah perikatan dalam bentuk tertuls antara Pengguna Barang/lasa
ddengan Penyedia Barang/Jasa dalam pelaksanaan pengadaan barang/jesa.
15, Masa Pelaksanaan Perjanjian/Kontrak adalah masa sejak —_litandatanganinya
Perjariian/Kontrak sampai dengan berakhimya jangka waktu yang ditentukan dalam
Perjaniian/Kontrak,
416, Berta Acara Serah Terima adalah berita acara yang dibuat setelah pekerjaan mencapal
100% (seratus persen).
47. Berita Acara Penyerafian Akhir/Final Acceptance Certificate (FAC) adalah berita acara yang
dibvat untuk menyatakan bahwra pekerjean yang diperjanjkan telah selesai dilaksanaken dan
magussetelahnya tidak ada lagi keterkatan pihak satu dengan lainnya kecuali Ketentuan garans!
barang yang lazim di pasaran,
Pasal 2
LINGKUP DAN TUGAS PEKERJAAN
PIHAK PERTAMA memberi tugas/pekerjaan kepada PIHAK KEDUA untuk melaksanakan
pekerjaan Jasa Sewa Kendaraan Roda 4 (Empat) Operasional Tersebar 2019 Lokasi:
PT PLN (Persera) Kantor Unit Induk WP28, UPK P28, UP3 Jayapura, UP3 Merauke, UP3
‘Timika, dan UP3 Wamena.
PIHAK KEDUA menerima dan bersedia melaksanakan pekerjaan Jasa Sewa Kendaraan
Roda 4 (Empat) Lokasi: PT PLN (Persero) Kantor Unit Induk WP2B, UPK P2B, UP3 Jayapura,
UP3 Merauke, UP3 Timika, dan UP3 Wamena,
Rincian lingkup dan tugas pekerjaan sebagaimana cimaksud ayat (1) dan (2) diatas adalah
sebagaimana tercantum pada lempiran Perjanjian ini dan Dokumen Pelelangan (RKS) Nomor:
(018,RKS/DAN.01.06/AO-UIWP2B/2019 tanggal 20 Mei 2019 dan Berka Area Rapat Panipasan
Narer: 019.BARP/DANLC2.O7/ADAUAP25/2019 tanggal 25 Juli 2019.
Pasal 3
DIREKSI PEKERJAAN DAN DIREKSI LAPANGAN
PIKAK PERTAMA menunjuk Senior Manager SDM & Umum PT PLN (Persero) Unit Induk
\Wilayah Pepua dan Papua Barat sebagai Direksi Pekerjaan yang bertugas untuk memberi
ppetunjuk, mengemndalikan dan memantau Pelaksanaan Pekerjaan.
PIHAK PERTAMA menunjuk Manager Administrasi Umum dan Fasilitas PT PLN
(Persero) Unit Induk WP2B, Manager PT PLN (Persero)Manager PT PLN (Persero)
Kantor Unit Induk WP28, UPK P28, UP3 Jayapura, UP3 Merauke, UP3 Timilea, dan
UP3 Wamena sebagai Pengawas Pekerjaan yeng bertugas melakukan penerimaan dan
ppemeriksaan penyerahan bareng sesual spesifias! teknis sebagaimana dimaksud Pasal 4
Perjanjan ini
Pasal 4
‘SPESTFIKASI TEKN} |UTU BARANG
Barang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 Perjanjian ini harus mempunyai spesifikast
teknis sebageimana dimaksud pada RKS Nomor: 019.RKS/DAN.O1,06/A0-UIWP28/2019
tanggal 20 Mei 2019 dan Kerangka Acuan Kerja (Syarat Teknis).
Barang sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 Pasal ini harus diserahkan pada tempat
Penyerahan Pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 ayat 1 Perjanjian ini dalam
keadaan balk 100% (Seratus persen) baru dan PIHAK KEDUA bertanggung jaweb
sepenuhnya mengenai kvaltas barang, balk teshadap cacat yang tampak secara fis barang
‘maupun cacat tersembunyi
‘Barang sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) pasal ini harus dilengkapi dengan Asuransi
kendaraan All Risk/Comprehensive oleh PIHAK KEDUA selama masa sewa kendataan.
reaPasal 5
HARGA SEWA KENDARAAN.
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sapakat bahwa harga pekerjaan sebagalmara Pasal 2
Perjasian ini termasuk semua pajak yang berlaku dan biaya pengiriman dari tempat PIHAK
KEDUA sampal dltempat atau lotas! yang dtentukan dan dalam Keadzan balk adalah
sebesar:
a. Total Harga Sewa Perbulan adalah Rp. 797.944.1774 (Tit rats sembion pub tyeih
Ja sorbitan rats empat pu sat ry seats th pub mpl, sudahtermasuk PPN 10%.
b, Total Harga Sewa Pertahun adoleh Rp 9.575.294.126,- (Sembilon mayar fina ratustylh
uluh lina juta dua ratus Sembilan pulh empat ribu seratus dua puluh enam appiet),
ssudah termasuk PPA 10%.
¢. Total Herge Sewe Selama 3 (tiga) Tohun adalah Rp. 28.725.862.378,- (Cue putin
clan iar th ats a pul ma jut clan rats saan pul dass ia rats th
uh elon rp sudah termasuk PPN 10%.
{enggaran biaya pada lampiran Perjnian i).
Harga Pekerjaan yang dimaksud dalam ayat (1) pasa ini meliputl biaya pengangkutan ke
lokas! serah terima pekerjaan sebagaimena yang tercantum dalarn Pasel 10 ayat (1), biaya
pemetharaen dan reparasi,bieya perpanjangan STNK, Pajak, dan biaya premi asuransiatas
pekerjaantersebut.
PIHAK KEDUA tidak dapat menuntut kenakan harga apapun yang tele dtetapken sebagaimana
crnaksud dalam aya (1) Pasal ri, Kecuali ila ade ketentvan resi dari Pererintah yang teskait
longsung dengan peranjin in
Sumber Pembiayaan pekerjaan in| berasal dari Anggaran Operasi Tahun 2020 sesual
SSKKO Nomar : G7/TATA USAHA/RUTIN/LUIW/I/2020 Tanggal 13 Maret 2020,
Pasal 6
KETENTUAN PEMBAYARAN
Pembayaran PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA atas pekerjaan sebagaimana dimaksud Pasal
2 Perjanjian ini dengan harga sesual Pasal 5 ayat (1) diatur sebagai berikut :
A
2
3.
‘Dalam pelaksanaan pekerjaan ini sebagaimana dimaksud Pasal2 Perjajian ini tidak diberikan
ang muka.
Setiap pembayaran harus dipotong denda (bila ada), pajak dan pungutan Pemerintah yang
beriaku,
Pembayaran akan dlakukan datam mata uang Rupiah dan ditransfer ke Rekening Bank,
Pembayacan dilskukan setiap bulan sesvai realisasi pencapaian rilai perjaniin/kontrak
pperbulan dan mengajukan surat permohonan permintean pembayaran kepada PT PLN
(Persero) Unit Induk Wilaysh Papua dan Pepua Barat dengan dilampiri dokumen sebagai
berikut:
2. Surat Permohonan Permintaan Pembayaran.
b. Kwitans rangkap 3 (tiga), 1 (Satu) ash bermateral6.000,- dan 2 (dua) copy.
c Faktur Pajak/E-Faktur,
4, Surat Setoran Pajak,
e. Copy keputusan Pengusaha Kene Pafak (KP) dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
Copy Surat Perjanjian (pada penaginan bulan pertama).
4. Asli pols asuransi kendaraan (pada penagihen bulan pertame).
fh Asli Dokumen asal-usul barang (pada penagihan bulen pertama).
i.” Copy Perjantian Kerja Sama antara Penyedia Barang/Jasa dengan Bengkel yang dtunjuk
leh Penyecia Barang/Jasa (pada penaginen bulan pertama).
j.. Berita Acara Serah Terima Kendaraan (pada penaghan bulan pertama)
k, Berita Acara Pemerksaan Kendaraan (pada penagihan bulan pertama).
\
|. Berita Acara Pengujian (pada penagihan bulan pertama).
wah dah
Faorbnaris1
1m. Berita Acara Serah Terima Pekeraan (BASTP) yang ditandatenganl oleh kedua belah
pihak dengan melampirkan daftar Kondisi kendaraen.
n, Berita Acara perhitungan dan pemotongan denda/sorksi (bila ada) yong ditandatangani
‘oleh kedua belah pak.
0. Berita Acara Pembayaran,
P. Asli Penilaian Kinerja Penyedia Barang/Jasa (pada saat penaginan di bulan terakhir masa
‘eontrak).
pembayare akan diaksanakan oleh PIHAK PERTAMA seth pengajuan betas taco,
dengan biyet Gio kepada PIHAK KEDUA pada
Bank : PTBANK MANDIRI (Persero) Tbk, Cabang Makassar
No. Rekening : 152-00-6008188-3
‘Atasnama__ : PTTHAS POWER
PIHAK PERTAMA/Direksi Pekerjaan dapat menahan_atau_membatakan sebagian. atau
keseluruhan pembeyaren, delam hal Kegagelan PIKAK KEDUA memenuhi persjeratan-
persyaratan dalam Perjanjan inl
Pasal 7
‘JAMINAN PELAKSANAAN
PIHAK KEDUA wap menyerahkan Surat Jeminan Pelaksanaen (Performance Bond) yang