Professional Documents
Culture Documents
PDF Makalah Keperawatan Anak II GNC Kelompok 8 - Compress Dikonversi
PDF Makalah Keperawatan Anak II GNC Kelompok 8 - Compress Dikonversi
OLEH KELOMPOK $%
i
KATA PENGANTAR
Om Swastyastu
Penulis
ii
DA3TAR ISI
KATA PENGANTAR
''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''
DA3TAR
ISI''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''
1A1 I PENDAHULUAN
(%( Latar elakang %%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
. (%+ /umusan Masalah%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
%% . (%0 Tujuan %%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
%%%%%%%% 1 (%2 Man"aat%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
%%%%%%%%%%% 1
PENDAHULUA
kumpulan banyak penyakit dengan berbagai etiologi' meskipun respon imun agaknya
menimbulkan beberapa bentuk glomerulone"ritis%
tahun (66.' melaporkan adanya (5) pasien yang diraat di rumah sakit pendidikan dalam (+ bulan% Pasien terbanyak diraat di
ul berturut-turut di >akarta ;+2'5=<' andung ;(5'1=<' dan Palembang
;,'+=<% Pasien laki-laki dan perempuan berbanding + ? ( dan terbanyak pada anak usia
antara 1-, tahun ;2)'1=<%
5
&'& Rumu"an Ma"ala6
agaimana membuat asuhan keperaatan anak yang mengalami
!lurone"ritis Kronis%
&'+ Tu7uan
6
7ntuk mengetahui bagaimana gambaran asuhan keperaatan anak yang
mengalami !lurone"ritis Kronis%
&'* Manfaa!
&'-'& Manfaa! Teor!"
8asil dari penyusunan makalah ini diharapkan dapat
memberikan man"aat kepada semua pihak' khususnya kepada mahasisa
untuk menambah
pengetahuan dan aasan mengenai asuhan keperaatan pada anak yang
mengalami !lurone"ritis Kronis%
1A1 II
TIN4AUAN TEORI
+'& Kon"e8 Da"ar Pen9ak!
+'&'& Defn"
!lomerulone"ritis ialah reaksi imunologis pada ginjal terhadap
bakteri atau :irus tertentu% Terjadi akibat in"eksi kuman streptococcus% #ering ditemukan pada usi
+'&'+ E8demolog
!lomerulusne"ritis sering ditemukan pada anak berumur antara
0-5 tahun dan lebih sering mengani anak laki-laki dibandingkan anak
perempuan% Perbandingan antara anak laki-laki dan perempuan adalah
+ ? ( dan jarang menyerang anak dibaah usia 0 tahun% 8asil
penelitian multisenter di
4ndonesia pada tahun (6,,' melaporkan adanya (5) pasien yang diraat di
rumah sakit pendidikan dalam (+ bulan% Pasien terbanyak
diraat di #urabaya ;+1'.=<' kemudian disusul berturut-turut di
>akarta ;+2'5=<'
andung ;(5'1.=<' dan Palembang ;,'+=<%
Pasien laki-laki dan perempuan berbanding + ? ( dan terbanyak
pada anak usia antara 1-, tahun ;2)'1=<% !ejala
glomerulusne"ritis bisa
berlangsung secara mendadak ;akut< atau secara menahun ;kronis<
seringkali tidak diketahui karena tidak menimbulkan gejala% !ejalanya
dapat berupa mual-mual' kurang darah ;anemia<' atau hipertensi% !
ejala umum berupa sembab kelopak mata' kencing sedikit' dan berarna
merah' biasanya disertai hipertensi% Penyakit ini umumnya ;sekitar
,)=< sembuh spontan' ()= menjadi kronis dan ()= berakibat "atal%
+'&'* E!olog
Penyebab dari penyakit glomerulune"ritis kronik yaitu ?
a% Lanjutan !NA ;!lomerulusne"ritis Akut<' seringkali tanpa
riayat in"eksi ;#treptococcus beta hemoliticus group A<
b% Keracunan ;timah hitam'
tridion< c% Penyakit sipilis
d% &iabetes mellitus
e% Trombosis :ena
renalis "% 8ipertensi
kronik
g% Penyakit kolagen
h% Penyebab lain yang tidak diketahui yang ditemui pada stadium
lanjut% Penyakit ini ditemukan pada semua usia' tetapi sering terjadi
pada usia aal sekolah dan jarang pada anak yang lebih muda dari +
tahun% Lebih
banyak pria daripada anita ;+?(<% Timbulnya !NC
;Glomerulusnefritis Cronic< didahului oleh akut ;in"eksi ekstra renal'
terutama di traktus
respiratorius atau saluran napas bagian atas dan kulit oleh kuman
streptococus beta hemolitikus gol A<% Daktor lain yang
dapat
menyebabkan adalah "aktor iklim' keadaaan gii' keadaan umum dan
alergi%
Infeksi/Penyakit
P"empobseint#t ucokamnp kloemepnletk $sa an(Streptococcus beta
atingte tnr'asnst hemoliticus
i nbeot$roi %$ta#lgrup ! r$oin%$l $inagn k mapoinleorsit
anmet
,ibrinogen $an plasma protein lain )n-im lisosomal merusak membrane
bermigrasi melalui $in$ing sel manifestasi klinis Proteinuria $asar glomerular
+ipertensi
+'&'0Manfe"!a" Klnk
!lomerulusne"ritis kronis ditandai dengan kerusakan glomerulus secara
progresi" lambat akibat glomerulusne"ritis yang berlangsung lama% !
ejala utama yang ditemukan adalah ?
a% Kadang-kadang tidak memberikan keluhan sama sekali sampai terjadi
gagal ginjal
b% 8ematuria ;kencing bercampur darah<
c% Edema pada bagian ajah biasanya sekitar mata
;kelopak<' d% Penurunan kadar albumin
;hipoalbuminemia<
e% 8ipertensi
"% Peningkatan suhu badan
g% #akit kepala' lemah' gelisah
h% Mual' tidak ada na"su makan' berat badan
menurun i% 7reum dan kreatinin meningkat
j% Proteinurea
k% #uhu sub"ebril
l% Kolesterol darah
naik m% Dungsi ginjal
menurun
n% 7reum meningkat F kreatinin
serum o% Anemia
p% !agal jantung kematian
#elalu merasa haus dan miksi pada malam hari ;nokturia<
air<%
c% Pemeriksaan urin menunjukkan jumlah urin menurun' erat jenis
urine meningkat%
d% 8ematuri makroskopis ditemukan pada .)= pasien' ditemukan
?Albumin ;F<' eritrosit ;FF<' leukosit ;F<' silinder leukosit'
eritrosit' dan hialin%
e% Albumin serum sedikit menurun' komplemen serum ;!lobulin beta-
4C< sedikit menurun%
"% 7reum dan kreatinin meningkat%
g% Titer antistreptolisin umumnya meningkat' kecuali kalau in"eksi
streptococcus yang mendahului hanya mengenai kulit saja%
h% 7ji "ungsi ginjal normal pada .)= pasien%
+%Test gangguan kompleks imun
0%iopsi ginjal
+'&'; Kom8lka"
a% *liguri sampai anuria
*liguri dan anuria yang dapat berlangsung +-0 hari% Terjadi
sebagai akibat berkurangnya "iltrasi glomerulus% !ambaran seperti
insu"isiensi ginjal akut dengan uremia' hiper"os"atemia' hyperkalemia
dan hidremia% 9alaupun oliguria atau anuria yang lama jarang
terdapat pada anak' jika
hal ini terjadi diperlukan peritoneum dialysis ;bila perlu<%
9:
b% Ense"alopati hipertensi
9:
Merupakan gejala serebrum karena hipertensi% Terdapat gejala
berupa gangguan penglihatan' pusing' muntah dan kejang-
kejang% 8al ini disebabkan karena spasme pembuluh darah lokal
dengan anoksia dan
edema otak%
c% !angguan sirkulasi
!angguan sirkulasi berupa dyspnea' ortopneu' terdapat ronki basah'
pembesaran jantung dan meningginya tekanan darah yang bukan saja
disebabkan oleh bertambahnya :olume plasma% >antung dapat
membesar dan kelainan di miokardiu% Anemia yang timbul
karena adanya hyper:olemia disamping sintesis eritropoietik yang
menurun%
+'&'$ Pena!alak"anaan
(% Medik
Tidak ada pengobatan yang khusus yang mempengaruhi
penyembuhan kelainan di glomerulus%
a% 4stirahat mutlak selama 0-2 minggu dahulu dianjurkan selama 1-,
minggu
b% Pemberian penisilin pada "ase akut%
Pemberian antibiotic ini tidak mempengaruhi beratnya
glomerulone"ritis' melainkan mengurangi penyebaran in"eksi
streptococcus yang mungkin masih ada% Pemberian
penisilin dianjurkan hanya untuk () hari% Pemeberian pro"ilaksis
yang lama sesudah ne"ritisnya sembuh terhadap kuman
penyebab tidak
dianjurkan' karena terdapat imunitas yang menetap%
c% Pengaturan dalam pemberian cairan ;perlu
diperhatikan keseimbangan cairan dan elektrolit<%
Pemberian diet rendah protein
99
dikeluarkan dari dalam darah% &apat dengan cara
peritoneum dialisis' hemodialisis' trans"use tukar dan sebagainya%
"% &iuretikum dulu tidak diberikan pada glomerulusne"ritis akut'
tetapi akhir-akhir ini pemberian "urosemide ;lasiH< secara
intra:ena ;(
99
mgGkg Gkali< dalam .-() menit tidak berakibat buruk pada
hemodinamika ginjal dan "iltrasi glomerulus%
g% ila tidak timbul gagal gagal jantung' diberikan digitalis'
sedati:um dan oksigen%
+% Keperaatan
a% 4stirahat mutlak selama + minggu%
b% Pengaasan tanda-tanda :ital secara 0H sehari
>ika terdapat gejala dyspneaGortopnea dan pasien terlihat
lemah adala kemungkinan adanya gejala payah jantung' segera
berikan
posisi yang nyaman ;semi "oler<' berikan *+ dan hubungi
dokter c%
&iet protein ( grGkg Ghari dan garam ( grGhari ;rendah garam<%
+'+'& Pengka7an
&iperlukan pengkajian yang cermat dan teliti untuk
mengetahui masalah pasien dengan tepat' sebab pengkajian merupakan
aal dari proses keperaatan% &an keberhasilan proses
pengkajian%
(%Pengkajian 7mum a%Keluhan 7tama
Keluhan orang tua atau anak pada aktu ke rumah sakit Pa sien mengeluh mual' anoreksia ' muntah' mengeluh dem
mengeluh sakit kepalaGpusing' mengeluh sesak
b%/iayat Kesehatan
/iayat kesehatan sekarang
Anak tampak odema' muntah' pada saat disentuh teraba hangat' mengalami' anak tampak lemah' adanya peningkatan
tekanan darah
(%/iayat kehamilan dan persalinan a<Prenatal 8istory
&iperkirakan adanya keabnormalan pada kehamilan ibu ;in"eksi
:irus #treptococus<' mungkin ada riayat pengguanaan alkohol dan obat-obatan serta penyakit &M pada ibu%
b< 4ntra natal
9;
keperaatan tergantung dari
9;
/iayat kehamilan biasanya normal dan diinduksi%
c%/iayat Neonatus
kaji riayat neunatus saat bayi pertamakali lahir apa ada tanda atau gejala yang mucul dar
ditemukan tanda gejal pada usia nenatus%
9<
Konsep teori yang di"unakan penulis adalah model konseptual keperaatan
dari !ordon% Menurut !ordon data dapat dikelompokkan menjadi (( konsep
yang meliputi?
9=
adanya uremia% keletihan' kelemahan malaise' kelemahan otot dan
kehilangan tonus%
9=
Menjelaskan konsep diri dan persepsi diri misalnya body image' body
com"ort% Terjadi perilaku distraksi' gelisah' dan penolakan% Klien
cemas dan takut karena urinenya berarna merah dan edema dan
peraatan yang lama%
+% Pengkajian "isik
Keadaan umum klien lemah dan terlihat saki berat dengan tingkat kesadaran
biasanya composmentis% Pada TT sering tidak didapatkan adanya perubahan%
a% ( ;reatihing<% iasanya tidak didapatkan adanya gangguan pola na"as dan
95
didapatkan penurunan intake nutrisi kurang dari kebutuhan% &idapatkan asites
pada abdomen%
96
"% 1 ;one<% &idapatkan adanya kelemahan "isik secara umum' e"ek sekunder
dari edema tungkai dari keletihan "isik secara umum%
+'+'+ Dagno"a
(% !angguan eliminasi urine
+% Kelebihan :olume cairan
+'+'* Peren<anaan
kandung
kemih ;() menit<
!unakan
spirit
intergreen di
pispot
atau urinal
Menyediakan
maneu:er crede' yang
diperlukan
!unakan
double-:oid teknik
Masukkan kateter kemih
A n j u r k an
pa s i e n Gk eluarga
untuk
merekam output urine
4ntruksikan cara-cara
untuk menghindari
konstipasi atau impaksi
tinja
Memantau asupan dan
keluaran
Memantau tingkat
distensi kandung
kemih dengan palpasi
dan
perkusi
Membantu dengan
toilet
secara berkala
Memasukkan pipa ke
dlaam lubang tubuh
untuk sisa
Menerapkan
katerissi intermiten
Merujuk ke spesialis
kontinensia kemih%
Kele>6an 5olume NO= NI=
=aran Electrolit and acid 3lud managemen!
Defn" Anasarka base balance
Ansietas Dluid balance
% Aotemia 8ydration
peningkatan Kr!era Ha"l %
Perubahan tekanan
retensi cairan
darah Terbebas dari edema' e"usi'
isotonic anaskara
Perubahan status
atasan mental unyi na"as bersih' tidak
Karakteristik
Perubahan pola ada
unyi dyspneaGortopneu
na"as ad:entisius perna"asan
Penurunan Terbebas dari distensi
!angguan :ena jugularis'
elektrolit re"lek hepatojugular ;F<
Memelihara Timbang popok
tekanan atau
:ena sentral' pembalut jika
tekanan kapiler diperlukan
paru' Pertahankan
output catatan intake
jantung dan :ital dan output
sign yang akurat
dalam batas normal Pasang urin
Terbebas kateter jika
dari diperlukan
Monitor hasil
8b yang sesuai
dengan retensi
cairan ;7N'
8mt'
osmolalitas
urin<
Monitor status
modinamik
termasuk CP'
MAP' PAP'
dan PC9P
Monitor :ital sign
Monitor indikasi
retensiGkelebiha
n cairan
hematocrit kelelahan' ;cracles' CP' edema'
kecemasan
Penurunan atau kebingungan distensi :ena leher
'
hemoglobin Menjelaskan indikator asites<
&yspnea kelebihan Kaji lokasi dan luas
Edema cairan edema
Peningkatan Monitor masukan
tekanan :ena makananGcairan
sentral dan
Asupan hit u g i n ta k e k
M o ni to r s ta t u s
melebihi haluaran a l o
n u trisi
&istensi :ena Kaloborasi pemberian
jugularis diuretic sesuai intruksi
*liguria atasi masukan cairan
*rtopnea pada
E"usi pleura
/e"leksi keadaan hiponatrermi
hepatojugular dilusi dengan serum
positi" Na (0) mE@Gl
Perubahan tekanan Kolaborasi dokter jika
arteri pulmonal tanda cairan
Kengesti pulmunal berlebih muncul
memburuk 3lud Mon!
!elisah
kebutuhan
nutrisi
Kaji
kemampuan
pasien untuk
mendapatkan
nutrisi yang
dibutuhkan
Nu!r!on
Mon!orng
pasien
dalam batas
normal
Monitor
adanya
penurunan
berat badan
Monitor
tipe
dan
jumlah akti:itas
yang
biasa dilakukan
Monitor
interaksi
anak atau orang
tua selama
makan
Monitor
lingkungan
selama
makan
>adalkan
pengobatan
dan
tindakan
tidak selama jam
makan
9
#teatorea Monitor kulit kering
Kelemahan otot dan
pengunyah perubahan
Kelemahan pigmentasi
otot untuk Monitor turgor kulit
menelan 3a<!or Monitor kekeringan'
9ang rambut kusam' dan
>er6u>ungan % mudah patah
Dactor Monitor mual muntah
biologis
Dactor ekonomi Monitor kadar albumin'
Ketidakmampuan total protein' 8b'
untuk mengabsorbsi dan kadar 8t
nutrient Monitor pertumbuhan
Ketidakmampuan dan perkembangan
untuk mencerna Monitor pucat'
makanan kemerahan' dan
Ketidakmampua kekeringan jaringan
n menelan konjungti:a
makanan Monitor kalori dan
Dactor psikologis intake nutrisi
Catat adanya edema'
hiperemik' hipertonik
papilla lidah dan
ca:itas oral
Catat jika lidah
berarna
magenta scarlet
;:
1A1 III
TIN4AUAN
KASUS
I' Pengka7an
A' Iden!!a" Pa"en
Nama ? An% “N$
>enis Kelamin ? Laki-laki
7sia ? 5 T ahun ,
ulan #tatus Perkainan ? elum
Menikah Agama ? 8 indu
#uku angsa ? 4ndonesia
Pendidikan ?# &
Pekerjaan ? elum ekerja
Alamat ? >ln% L etda /eta & &enpasar
&iagnosa Medis ? !lurone"ritis
Kronis Tanggal Masuk ? 2 *ktober
+)(, Tanggal pengkajian ? . *ktober
+)(,
Nama ? Tn%$T$
7sia ? 0 . T ahun
Pendidikan ?# (
Pekerjaan ? 9 irasasta
8ubungan dg pasien ? Ayah pasien
;9
batuk dan pilek sedikit membaik% . hari #M/# timbul sembab pada
kedua mata dan bengkak pada kaki serta tangan% &emam disangkal%
Kemudian pasien di
baa ke Puskesmas diberi obat Amoksisilin' Asam Me"enamat dan obat anti
;9
mual' namun sembab tidak menghilang% Pasien juga disarankan untuk
periksa kencingnya di Laboratorium% Pasien juga mengeluhkan AK
menjadi keruh seperti air cucian daging Pasien juga mengeluh kepala
terasa pusing' tidak na"su makan dan muntah-muntah sebanyak . kali
% 4bu pasien lalu memutuskan untuk membaa anaknya ke 7!&
/# A' dan dilakukan
;;
sedikit paksaan agar anaknya bisa cepat sembuh% Menurut ibu
Anaknya N sangat sayang dengan adiknya' mereka jarang sekali
rebut% c< 8ubungan dengan teman
sebaya ?
#ebelum sakit' An% N berteman baik dengan teman
sebayanya% d< Pembaaan s ecara u
mum ?
Normal' tidak mengalami kelainan mental ataupun 4 yang lemah ;anak
tidak sindroma don<
e< Lingkungan r umah ?
- Luas rumah +) H () meter%
- entilasi cukup' penerangan cukup%
- Pakai sumur gali%
- #ampah dibakar%
- >arak rumah dengan rumah tetangga tidak terlalu jauh kira-kira (5
meter%
R:a9a! Imun"a"
C! ? 7 mur + b ulan%
Polio ? 7mur + bulan' 0 bulan' 2 bulan' . bulan%
8epatitis ? 7mur )' +' 2' 1 bulan%
&PT ? 7mur + bulan' 0 bulan' 2 bulan%
Campak ? mur b ulan%
7 6
R:a9a! Per!um>u6an dan Perkem>angan
a. Per!um>u6an
L ? 0))) gr' saat dikaji adalah ++
kg% PL ? 26 cm' P saat dikaji adalah
()) cm%
>. Perkem>angan
Kemandirian atau ergaul
#ebelum sakit' An%N mampu melakukan akti:itas sehari-hari
seperti makan sendiri' pasang baju sendiri' An% N berteman
baik dengan teman sebaya% Tapi semenjak sakit' An% N sudah
tidak mampu melakukan akti"itas sehari-hari dan memiliki
keterbatasan dalam
bermain dengan teman-temannya
Motorik Kasar
7mur 0 bulan An% N sudah bisa tengkurap' umur , bulan anak sudah
bisa duduk' umur 6 bulan anak sudah bisa berdiri dan umur ((
bulan anak sudah bisa berjalan%
Motorik 8alus
Tidak ada masalah' "ungsi sesuai dengan perkembangan seusianya%
Kogniti" dan ahasa
7mur 5 tahun ini' An% N sudah memahami perintah dari orang lain%
;<
Perkembangan bahasa normal' anak mulai bisa bicara umur (+ bulan%
Psikososial
#aat pengkajian An% N sudah terbiasa berinteraksi dengan orang
lain selain dengan orang tuanya%
;<
&' Pemel6araan dan Per"e8" Ter6ada8 Ke"e6a!an
Keluarga pasien mengatakan kalau anaknya sakit selalu dibaa ke dokter atau
puskesmas terdekat%Keluarga tidak pernah membaa anaknya ke orang
pintar%Keluarga meyakini penyakit anaknya murni karena medis dan
keluarga menyakini penyakit anaknya dapat disembuhkan oleh dokter%
+' Pola Nu!r" Me!a>ol<
#ebelum sakit nutrisi pasien cukup' pasien makan dengan porsi sedang
sebanyak 0 kali sehari jenis makanan yang bisa dikonsumsi anak yaitu
nasi'
lauk pauk' sayur dan air putih%Keluarga mengatakan semenjak
sakit anaknya tidak na"su makan' ia hanya mampu menghabiskan
makanan (G0
porsi% Pasien juga mengalami muntah-muntah sebanyak . kali
dengan "rekunsi sekitar Q gelas%
cucian daging tetapi ibu dan ayahnya tidak mengetahui berapa :olume
AK anaknya%
-' Pola Ak!B!a"
Keluarga pasien mengatakan anaknya mengeluh pusing' badan terasa lemas
dan lesu sehingga akti:itas pasien mengalami gangguan%
0' Pola Tdur dan I"!ra6a!
#ebelum sakit pasien tidak mengalami masalah pada pola tidur' rata-rata
jumlah jam tidur pasien perhari ,-6 jam% >umlah jam tidur siang O (
jam' dan jumlah jam tidur malam O 5-, jam%
/' Pola Kogn!fPer"e8"
Keluarga pasien mengatakan sangat memperhatikan anaknya serta keluarga
mengatakan sakit anaknya murni karena medis dan bukan karena hal gaib%
;' Pola Per"e8" DrKon"e8 Dr
Keluarga pasien mengatakan tidak merasa malu dengan keadaan anaknya
saat ini tetapi keluarga berharap agar anaknya cepat sembuh%
$' Pola Sek"ual dan Re8roduk"
Pasien berjenis kelamin laki-laki dengan usia 5 tahun% Alat reproduksi
lengkap%Pasien tidak ada kelainan dalam seksualitas%
,' Pola PeranHu>ungan
Keluarga pasien mengatakan peran dan hubungan pasien dengan ayah
ibu tetap terjalin dengan baik%*rangtuanya selalu menunggu anknya
;=
yang
sedang diraat%
&2' Pola Mana7emen S!re""Ko8ng
;=
Koping yang biasa keluarga pasien lakukan ketika terjadi masalah adalah
selalu mendiskusikan dengan kepala keluarga dan saudara dekatnya%
&&' Pola NlaKe8er<a9aan
Keluarga pasien mengatakan anaknya beragama hindu dan selalu
menjalankan ibadah di rumah bersama keluarganya kini di rumah
sakit
pasien hanya mampu berdoa untuk kesembuhannya%
D' Pengka7an
3"k &' Umum
Keadaan u mum ? emas
L omposmenti
Kesadaran ? s
C
!C# ? M1
E2 .
TG ? ( )) c mG + + k g
Postur T ubuh ? T egak
9arna Kulit ? #ao matang
Turgor K ulit ? E lastis
;5
pendarahan dari hidung% Tidak ada gangguan dalam
proses penciuman pada hidung%
Palpasi ? Tidak terdapat nyeri
tekan d< Telinga
4nspeksi ? entuk telingan simetris' kebersihan cukup baik'
tampak adanya serumen' tidak ada peradangan atau
;6
pendarahan pada telingan dan "ungsi pendengaran
baik%
Palpasi ? Tidak terdapat nyeri
tekan% e< Mulut dan gigi
4nspeksi ? ibir tampak kering dan berarna pucat' tidak ada
pendarahan maupun peradangan pada gusi' "ungsi
Kejernihan ?
Keruh Kimiai
Protein ?F F
/eduksi ?-
7robilin ?-
ilirubin ?-
enda Keton ?
- Mikroskopis
Epitel ?
F
&* ?
Enim lisosomal
Edema pada hampir seluruh merusak membrane
tubuh dasar glomerular
Eritrosit bermigrasi
melalui dinding sel
yang rusak% Mani"estasi
8ematuria Perubahan
eliminasi urine
Menurunnya per"usi
kapiler glomerular%
Mani"estasi klinis
meningkatnya 7N
dan Creatinin' /etensi
urine
mani"estasi klinis
Proteinuria
hipoalbuminemia
Ketidakseimbangan
nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh
Dagno"a Ke8era:a!an
;
+2kg' Pasien tampak lemah
III' PEREN=ANAAN
;
Ke8era:a!an 6a"l
( Kele>6an #etelah diberi asuhan (% Pertahankan catatan intake
5olume keperaatan 0 H +2 dan output yang akurat
=aran jam diharapkan kelebihan +% Monitor hasil 8b yang
:olume cairan dapat sesuai dengan retensi cairan
diatasi% &engan kriteria ;7N' 8mt' osmolalitas urin<
hasil ? 0% Monitor :ital sign
Terbebas dari
edema'
e" s i' a
un y i 2% cMaiornainto r ;icnrdaicklae si'
na s k r a retCensPiG'k ele dbeihman'
n a "a s
distensi :ena leher' asites<
bersih' tidak ada
dyspneaGortopneu .% Kaji lokasi dan luas edema
Terbebas dari 1% Monitor adanya distensi
kelelahan' kecemasan leher' ronchi' oedem
atau kebingungan peri"er dan
penambahan
5% Monitor tanda dan gejala
+ Ke! #etelah diberi asuhan dari oedema
dak"e keperaatan 0 H +2 (% Kaji adanya alergi makanan
m>angan jam diharapkan +% Kolaborasi dengan ahli gii
nu!r" ketidakseimbangan nutrisi untuk menentukan jumlah kalori
kurang kurang dari kebutuhan tubuh dan nutrisi yang dibutuhkan
dar dapat teratasi% &engan pasien
ke>u! kriteria hasil ? 0% erikan makanan yang
u6an terpilih
!u>u6 Tidak ada tanda-tanda ;sudah dikonsultasikan dengan
malnutrisi ahli gii<
Menunjukkan 2% Ajarkan pasien
peningkatan "ungs bagaimana membuat
i catatan makanan harian
pengecapan .% Monitor jumlah nutrisi
dan kandungan kalori
dari menelan 1% erikan in"ormasi
T
idak terjadi penurunan tentang kebutuhan
berat badan yang nutrisi
berarti 5% Monitor adanya penurunan
berat
badan
,% Monitor kulit kering dan
perubahan pigmentasi
6% Monitor turgor kulit
) m u l m u
(( % Monitor k ad a r
n ta h
a lb umin' total
protein' 8b' dan kadar 8t
<:
(+% Catat adanya hipertonik papilla
edema' hiperemik' lidah dan ca:itas oral
I5' PELAKSANAAN
status antropomerti
+ pasien
; tinggi
badan'
berat badan'
L4LA'
lingkar kepala<
Menanyakan
adanya alergi
pada makanan'
(' minuman'
+
obat' maupun
binatang
kepada
keluarga pasien
Kolaborasi
dengan analis
kesehatan
untuk
pengambilan
specimen darah
<9
Keluarga pasien
mengatakan pasien
Tinggi badan ?
()) cm' erat tidak memiliki alergi
Pengambilan specime darah
badan ? +2kg' terhadap makanan'
;F< urine ;F<' hasil ;F<
minuman' obat-obatan'
&arah Lengkap ?
maupun binatang
LE& ? 1 ) m mGjam
8emoglobin ? 5', gram Gdl
8ematokrit ? +, = ;05
20=<
<9
;2))) ()%))) sel G mm0<
&i""%Count ? )G)G)G21G.0G(
Trombosit ? 2)6%))) selGmm0
;(.)%))) 2.)%)))<
!&# ? 6+ mgGdl ;(.)
+.) mgGdL<
Kolesterol total? (05 mgGdL ;(.)
+.) mgG dL <
Protein total ? 5') grGdL ;1'.
5', grGdL<
Albumin ? 0'( grGdL ;0'.
1') grGdL<
!lobulin ? 0'6 grGdL ;('.
+' . grGdL<
8asil 7rine ?
Makroskopis
9arna ? M erah
Kejernihan ?
Keruh Kimiai
Protein ?F F
/eduksi ?-
7robilin ?-
ilirubin ?-
enda Keton ?
- Mikroskopis
Epitel ?F
Leukosit ? banyak G
LP
Eritrosit ? 1 , G LP
<;
akteri G jamur ?F
<;
Kesan : Proteinuria' leukosituria'
dengan ahli
gii dalam
pemberian diit
pemberian diit
<<
Ke a sik
a
d n Tampak
a
a g edema
n a pada
7 n ajah'
m
u tangan
m
s c dan kaki
a u
d
a k
r
' u
t
a p Makanan
m
p %
a yang
k -
l Perna diberikan
e
m "asan
a adalah
h ? +0
' HG
M makanan
u meni
n dengan
t t
a
h - komposisi
; #
F diit
< u
Tanda h
ital u
-
0
N 5
a '
d (
i
)
?
6
0 C
H ;
a
G k
s
m i
e l
n a
i <
t
' P
e
i m
s e
i r
i
d k
a s
n a
a
t n
e
g "
i
<<
&elegati" dalam protein +2grG hari' tanpa garam
pemberian
('+ therapy
*bat masuk tanpa reaksi alergi
-ㄱ Klonidin drip )'0
cc dalam in"us
deHtrose
.= ()) cc (+ gtt G
menit mikrodrip
-ㄴ 4nj Ampisilin 2 H
.)) mg
-ㄷ 4nj Durosemide ( H
+) mg
Monitor
intake makanan
pasien
+ ('+
pemberian diit
+ &elegati" dalam
pemberian therapy
- Klonidin drip
<=
.= ()) cc (+
tetesGmenit mikrodrip
4nj Ampisilin 2
H .)) mg
4nj Durosemide
( H +) mg
Monitor intake
makanan pasien
+
Kolaborasi dengan Keluarga mengatakan pasien hanya
analis kesehatan
mampu mengahibiskan porsi
untuk pengambilan
spesimen darah dan makanan' 0 potong kecil buah
('+
ahan ;F<' 8asil ;-<
<5
5' )>2SI
1A1 I5
5'& Ke"m8ulan
!lomerulone"ritis kronis adalah suatu kondisi peradangan yang lama dari sel-sel
glomerulus dengan diagnosis klinis berdasarkan ditemukannya hematuria dan
proteinuria yang menetap% !lomerulone"ritis kronis sering timbul beberapa
tahun setelah cedera dan peradangan glomerulus subklinis yang disertai oleh
hematuria
;darah dalam urine< dan proteinuria ;protein dalam urine< ringan%
!lomerulone"ritis kronik ditandai oleh kerusakan glomerulus secara
progresi" lambat akibat glomerulone"ritis yang sudah berlangsung lama% Penyakit
cenderung timbul tanpa diketahui asal usulnya' dan biasanya baru ditemukan
pada stadium yang sudah lanjut' ketika gejala-gejala insu"isiensi ginjal
timbul% Pada pengkajian ditemukannya klien yang mengalami
glomerulone"ritis kronik bersi"at incidental pada saat pemeriksaan dijumpai
hipertensi atau peningkatan kadar 7N dan kreatinin serum%
*'+ Saran
&alam pembuatan makalah ini penulis sadar baha makalah ini masih
banyak kekurangan dan masih jauh dari kata kesempurnaan% *leh karena itu' kritik
dan saran dari pembaca sangatlah kami perlukan agar dalam
pembuatan makalah selanjutnya akan lebih baik dari sekarang dan kami juga
berharap pengetahuan tentang Asuhan Keperaatan Anak dengan !
lomelurone"ritis Kronis dapat terus di kembangkan dan diterapkan dalam bidang
keperaatan dalam menangani pasien terutama pada anak%
DA3TAR PUSTAKA
Mansjoer' Ari"' dkk ;+)))<' Kapita Selekta Kedokteran ilid 3 Edisi !' >akarta' E!C%
Mutta@in' Ari"% #ari' Kumala% +)((% Asuhan Keperaatan !angguan #istem Perkemihan%
>akarta ? #alemba Medika%
Perhimpunan &okter #pesialis Penyakit &alam 4ndonesia% +))1% uku Ajar 4lmu Penyakit
&alam% >ilid ? (% Edisi ? 4% >akarta ? Pusat Penerbitan &apartemen 4lmu Penyakit &alam
DK74
<