Professional Documents
Culture Documents
Solusi TO Set 1 Kode 078
Solusi TO Set 1 Kode 078
SOLUSI TRY OUT TKA SAINTEK XII IPA SET 1 (KODE: 078)
KETERANGAN: MATEMATIKA SAINTEK Nomor 1 sampai dengan Nomor 20
FISIKA Nomor 21 sampai dengan Nomor 40
KIMIA Nomor 41 sampai dengan Nomor 60
BIOLOGI Nomor 61 sampai dengan Nomor 80
MATEMATIKA SAINTEK
1. Jawaban: E 3. Jawaban: B
f(x) = 2cos(π – x) + cos 2x
A1 =
3 1
= –2cos x + cos2x
4 2
= –2cos x + 2cos2x – 1
A2 =
6 2 3 1
2 4 2 = 2cos2x – 2cos x – 1
8 4
At = t
3 1
Jika cos x = 1 f(x) = 2 – 2 – 1 = –1
4 2
det (A1 + A2 + … + At) cos x = –1 f(x) = 2 + 2 – 1 – 3 (maks)
3 1
= det 1 2 3 ... t cos x = b 1
4 2
2a 2
f(x) = 2 1 2 1 1 3
4 2 2
det(k A) = k2 det A
4. Jawaban: A
3 1 y = x2 x2 = (p + 3)x
det 1 2 3 ... t
4 2 y = (p + 3)x x2 – (p + 3)x = 0
t t 1
2
= (1 + 2 + 3 + … + t) (6 – 4) = 2
2
p 3 p 3 4
2
2 L = D 2D
t t 1
2 6a 6 3
2 2 = 1568 (p + 3) = 8 p + 3 = 2
3
p = –1 atau p = –5
[t(t + 1)] = 3136 t(t + 1) = 56, t = 7
2
3 1
det A2t = det A14 = det 14
5. Jawaban: B
4 2
= 142 (6 – 4) = 196 (2) = 392
Misal : jumlah anak laki-laki = n
2. Jawaban: D n(12 – n) = 27
H G
n2 – 12n + 27 = 0
(n – 9) (n – 3) = 0
Selisih = 9 – 3 = 6
Jarak = 1 FD
E F
3
9 = 1 9 3 = 3 3
D C 3
A 9 B
x1 x 2 c 1
3 3 G
q
H
x1 + x2 = x 1 + x2 = 1 F
p p E
2 D C
2x1 2x 2 2 7
p
3x1 2x 2 0 A
B
sin x1 sin x 2 1
1 3
9. Jawaban: C 5 2 10 3
Supaya fungsi f(x) mempunyai satu asimtot
tegak, salah satu akar x2 – 1 = 0 sama
sin x1 sin x 2
1 1
5 2
1
10
dengan akar x2 + bx – 3 = 0
Jika x = 1 1 + b – 3 = 0, b1 = 2 13. Jawaban: B
x = –1 1 – b – 3 = 0, b2 = –2 Misal : y = 1 , jika x ∞ maka y 0
Jumlah semua nilai b, b1 + b2 = 2 + (–2) = 0 x
1 cos 2y
lim 12 sec y 2 1 cos 2y lim 2
y0 y y0 y cos y 2
2 sin 2 y
= lim 2 2
22
y0 y cos y 1
2x 1
2
f 2xx 31 2x 1
pusat 1
6k 2 , 1 2k 2
2 k 1 2 k 1
x 3 4, x + 3 = 8x – 4
2x 1 k3k11 , kk 11
7x = 7, x = 1 Substitusi ke g ≡ x 2y 7 = 0
Jika x = 1 7 · f (4) = 2(1) – 1
1 3k 1 2 k 1 7 0
k 1 k 1
f (4) = 1 3k 1 2k + 2 7(k + 1) = 0
7
5k + 1 7k 7 = 0
15. Jawaban: B 12k = 6
f (x) = 0 6x2 – 6x = 0 x=0 k 1
6x (x – 1) = 0 2
x=1
f(–2) = –16 – 12 + 2 = –26 (min), m = –26 19. Jawaban: B
f(0) = 0 – 0 + 2 = 2
f(1) = 2 – 3 + 2 = 1
f(2) = 16 – 12 + 2 = 6 (maks), M = 6
M + m = 6 – 26 = –20 x1 + x 2 + x 3 = b
a
x1 = 3 3 + x2 + x3 = –2, x2 + x3 = –5
16. Jawaban: A
x1 24
x1, x2, 24 barisan aritmetika x2 = 20. Jawaban: C
2 h(x) = f(x) g(x) + log 2
4, x1, x2 barisan geometri x12 = 4x2
h(x) = f (x) g(x) + f(x) g(x) + 0
x12 = 2(x1 + 24)
x12 – 2x1 – 48 = 0 h(x) – f (x) g(x) = f(x) g(x)
(x1 – 8) (x1 + 6) = 0 h(x) – f (x) g(x) = f(x) f(x)
x1 = 8 x2 = 8 24 16 h(x) – f (x) g(x) – 1 = f2(x) 1
2 2
2
x1 + x2 = 8 + 16 = 24
17. Jawaban: D
a + ar + ar2 + … = 2027 a 2027
1 r
2
a2 + (ar)2 + (ar2)2 + … = 20270 a 2 20270
1 r
2027 1 r
2 2
20270
1 r2
2027 1 r 2
10
1 r 1 r
2027(1 – r) = 10(1 + r)
2027 – 2027r = 10 + 10r
2017 = 2037 r
2017
r = 2017 2037
2037
Jadi – = 2017 2037 = –20
FISIKA
21. Jawaban: A 1 1
Benda A menempuh lintasan setengah Wgrav 0 mv12 mv12
2 2
parabola tanpa kecepatan awal dalam arah 1
vertikal. Waktu benda A mengenai anah Wgrav 6 32 27 J
sama dengan waktu jatuh bebas sehingga 2
perbandingan waktu benda A dan B sampai
26. Jawaban: D
tanah adalah 1 : 1.
22. Jawaban: D
a A 2a B 12 m/s2
1 1
sA a A t 2 12 22 24 m
2 2
R(benda) + R(bayangan) = 5
23. Jawaban: C Benda pada jarak 1,5 kali jarak fokus dari
Dalam arah searah percepatan cermin berada dalam ruang R2 sehingga
F ma bayangan jatuh di ruang R3 dan bersifat
F1 cos F2 sin ma nyata diperbesar.
F1 0,6 3 0,8 115 27. Jawaban: C
15 2, 4 1 2 2 p2
F1 21 N 1
EK mv2 m v
0,6 2 2m 2m
Dalam arah tegak lurus percepatan Dari kekekalan momentum, setelah
F 0 tumbukan diperoleh p1 = p2 sehingga
F3 F2 cos F1 sin 0 EK1 : EK2 = m2 : m1 = 1 : 3.
F3 F1 sin F2 cos
28. Jawaban: D
F3 21 0,8 3 0,6 15 N
1 1
EP ky 2 dan EM kA 2 sehingga
24. Jawaban: E 2 2
2 2
Saat nilai m maksimum maka benda M EP y EK y
dan 1
tepat akan bergerak ke atas. EM A EM A
Saat y = 1/4 A maka
2
EK 1 15
1
EM 4 16
2
EP 1 1
EM 4 16
mg Mgsin s Mgcos
m M sin s cos 29. Jawaban: C
m 120 0,6 0,25 0,8 96 N E
FL
mgL
AL AL
25. Jawaban: B EAL
m
Usaha oleh gaya normal selalu nol karena gL
arahnya tegak lurus dengan perpindahan.
20 1010 5 106 1 102
Usaha oleh gaya gravitasi sama dengan m 100 kg
perubahan energi kinetik benda. 10 10
Wgrav EK 2 EK1
31. Jawaban: D
Hukum Bernouli pada udara yang ada di
ujung pipa dan di permukaan cairan
1
P1 u v2 u gh P2
2
1
u v2 P2 P1 u gh
2 Pada gambar di atas besar E adalah
P2 – P1 adalah selisih tekanan udara pada kq kq
bagian ujung pipa dengan udara di E 2 2 2kq
1 1
permukaan cairan yang nilainya Karena kedua medan E sama besar dan
P2 P1 c gh (ρc : massa jenis cairan) membentuk sudut 120°, maka resultan
sehingga medan listrik di P adalah E juga (2kq).
1 Potensial total di titik P
u v2 c u gh kq kq
2 V 4 2 2kq
1 1
2 c u gh
v
u 35. Jawaban: D
kQ2
v'
h'
1, 44h
1, 2 Energi potensial dua muatan : V
v h h x
Usaha oleh gaya Coulomb :
v' 1,2v
WC EP EP2 EP1 EP2
32. Jawaban: B kQ2 kQ2
WC
x / 3 2x / 3
6 3 9V
WC V V
2 2 2
36. Jawaban: C
Sebelum saklar ditutup, hambatan pada
rangkaian adalah R1. Setelah saklar ditutup
hambatan rengkaian menjadi RP yang lebih
kecil dari R1. Karena hambatan mengecil
maka arus yang terukur membesar.
E
VAB R P i
i Ri
6 7 8
VAB 0, 4 7, 2 V
2 1 1
KIMIA
P2
P 9,2 1,5 1,9 1,2 1,2 1,3 1,1
Q 2,0 5,3 1,4 1,3 1,3 1,2 1,2 P3
R 3,1 1,5 4,2 1,3 1,2 1,3 1,2
S 2,3 1,5 1,4 1,5 1,2 3,2 1,2 P4
T 1,8 1,7 1,4 1,3 1,4 1,2 3,1
P Q R S T T (oC)
ev 1 2 3 6 7 Ekstrapolasi keempat garis pada grafik di
gol IA IIA IIIA VIA VIIA atas akan berpotongan dengan sumbu T
kecenderungan +1 +2 +3 2 1 pada titik yang menunjukkan suhu nol
absolut, 0 K atau 273 oC. Suhu nol absolut
42. Jawaban: E adalah batas terendah skala suhu
Dari jawaban soal nomor 41: termodinamika. Pada suhu absolut 0 K tidak
ada zat berfase gas.
Unsur P(+1)2 P(+1) Q(+2) Q(+2)1 R(+3)2 R(+3)1
Unsur S(2)1 T(1) S(2) T(1)2 S(2)3 T(1)3 46. Jawaban: D
Rumus P2S PT QS QT2 R2S3 RT3 Dalam deret volta, Ni terletak lebih kiri
dibanding Ag sehingga Eo Ni2+Ni < Eo
43. Jawaban: D Ag+Ag.
Ikatan ionik paling mudah terjadi antara
unsur yang paling mudah melepas elektron
(IA = P) dengan unsur yang paling mudah
menangkap elektron (VIIA = T).
48. Jawaban: D
[A] berkurang 0,2 M (pereaksi)
Eo Ni2+Ni < Eo Ag+Ag Katoda (+) [B] bertambah 0,4 M (hasil reaksi)
Persamaan reaksi: A 2B.
Oks Red
(e) 49. Jawaban: C
Anoda () Berdasarkan grafik:
Reaksi:
Katoda: Ag+ + e Ag 0,7
Anoda : Ni Ni2+ + 2e
Karena Ag+ mengalami reduksi menjadi 0,5
Konsentrasi, M
Ag(s), maka [Ag+] akan semakin sedikit B
sedangkan [anion] tetap sehingga pada
0,3
ruang katoda terjadi surplus anion. Untuk
menyeimbangkan muatan di ruang katoda A
0,1
maka ion K+ dari jembatan garam akan
mengalir ke ruang katoda (wadah B). 1 2 3 4 5 6 7 8
Sebaliknya karena anoda Ni mengalami Waktu, menit
oksidasi menjadi Ni2+ maka terjadi surplus Dari jawaban soal nomor 49, persamaan
kation di ruang anoda dan untuk reaksinya:
menyeimbangkan muatan di ruang anoda A 2B
ion NO3 dari jembatan garam akan
mengalir ke ruang anoda (wadah A). Setelah setimbang, pada menit ke-5 terjadi
penambahan konsentrasi B sebesar 0,4 M.
Akibat penambahan konsentrasi B,
47. Jawaban: E
kesetimbangan bergeser ke kiri sehingga
Berdasarkan persamaan reaksi:
[B] berkurang sedikit dan [A] bertambah,
[CoCl4]2(aq) + 6H2O(l) tetapi harga Kc tetap (pada suhu yang
[Co(H2O)6]2+(aq) + 4Cl(aq) H < 0 sama).
Jumlah koefisien (aq) kiri < kanan
Reaksi ke kanan : eksoterm, ke kiri : 50. Jawaban: C
endoterm. [B]2 (0, 4) 2
Kc 0,8 M
(1) Bila sistem diencerkan (= [A] (0, 2)
memperbesar volume) kesetimbangan
akan bergeser ke kanan sehingga akan 51. Jawaban: D
memberikan warna merah muda. Larutan yang dapat mempertahankan pH
(2) Pada pemanasan kesetimbangan akan adalah larutan penyangga. Larutan
bergeser ke pihak endoterm yaitu ke penyangga dapat terbentuk melalui
kiri. Hal ini akan menyebabkan warna beberapa cara:
biru akan dominan. a. Dengan mencampurkan suatu basa
(3) Karena sistem kesetimbangan tidak lemah dengan asam kuat dimana basa
melibatkan gas, maka peningkatan lemahnya bersisa seperti pada gambar
tekanan tidak akan menggeser (a).
kesetimbangan. N2H4 + H+ N2H5+
(4) Ion Ag+ dari AgNO3 akan bereaksi M 8 5
dengan ion Cl membentuk endapan B 5 5 5
AgCl yang menyebabkan pengurangan S 3 0 5
Cl. Hal ini akan menyebabkan Atau mencampurkan asam lemah dengan
pergeseran kesetimbangan ke kanan basa kuat dimana asam lemah bersisa.
dan [Co(H2O)6]2+ akan semakin banyak b. Dengan mencampurkan suatu asam
(warna merah akan dominan). lemah (H2CO3) dengan basa
konjugasinya (HCO3) seperti pada
gambar (b).
Volume O2
seperti pada gambar (c). A
60. Jawaban: C
Kalor yang dihasilkan pada pembakaran 1
mol etanol adalah Qr =1425 kJ.
Q air = m c T = 3,8 4,2 75 kJ
Q air = 1197 kJ
Qair
Efisiensi Panas = 100%
Qr
1197
Efisiensi Panas = 100% 84%
1425
BIOLOGI
62. Jawaban: D
Mikrofilamen pada sel berperan dalam
proses pembelahan sel, yaitu saat
pembagian sitoplasma (sitokinesis).
63. Jawaban: E
Hasil differensiasi lapisan embrional.
Ektoderm Mesoderm Endoderm
Epitel, Otot Hati, Manusia Kucing Ikan Paus Kelelawar