Download as pdf
Download as pdf
You are on page 1of 10
BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH KEPUTUSAN BUPATI PULANG PISAU NOMOR |¢ TAHUN 2019 TENTANG STANDAR BIAYA PERJALANAN DINAS DALAM DAN LUAR DAERAH DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN PULANG PISAU Menimbang : Mengingat BUPATI PULANG PISAU, bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 21 ayat (2) Peraturan Bupati Pulang Pisau Nomor 6 Tahun 2017 tentang Perjalanan Dinas Di Lingkungan Pemerintahan Kabupaten Pulang Pisau; bahwa berdasarkan —_pertimbangan —_sebagaimana dimaksud dalam huruf a di atas perlu menctapkan Keputusan Bupati Pulang Pisau tentang Standar Biaya Perjalanan Dinas Dalam dan Luar Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau; Undang-Undang! Nomor 5 Tahun 2002 tentang Pembentukan Kabupaten Katingan, Kabupaten Scruyan, Kabupaten Sukamara, Kabupaten —_ Lamandau, Kabupaten Gunung Mas, Kabupaten Pulang Pisau, Kabupaten Murung Raya, dan Kabupaten Barito Timur di Propinsi Kalimantan Tengah Kalimantan Tengah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 18, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4180); Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Dacrah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) scbagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 201Stentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 4 Tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1 10. ll. 12. 13, 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Dacrah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887); Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengclolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 310); Peraturan Daerah Kabupaten Pulang Pisau Nomor 07 Tahun 2008 tentang Kewenangan Pemerintahan Daerah Kabupaten Pulang Pisau dibidang Urusan Pemerintahan (Lembaran Daerah Kabupaten Pulang Pisau Tahun 2008 Nomor 07}; Peraturan Daerah Kabupaten Pulang Pisau Nomor 17 Tahun 2015 tentang Kedudukan Hak Protokoler Keuangan dan Administratif Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Pulang Pisau (Lembaran Daerah Kabupaten Pulang Pisau Tahun 2015 Nomor 017); Peraturan Daerah Kabupaten Pulang Pisau Nomor 4 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Dacrah Kabupaten Pulang Pisau (Lembaran Daerah Kabupaten Pulang Pisau Tahun 2016 Nomor 04); Peraturan Daeralt Kabupaten Pulang Pisau Nomor 7 Tahun 2018 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Pulang Pisau Tahun Anggaran 2019 (Lembaran Daerah Kabupaten Pulang Pisau Tahun 2018 Nomor 07 ); Peraturan Bupati Pulang Pisau Nomor 9 Tahun 2016 tentang Tata Cara Pengangkatan dan Pemberhentian Tenaga Kontrak Harlan Lepas Di _Lingkungan Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau (Berita Daerah Kabupaten Pulang Pisau Tahun 2016 Nomor 09); Peraturan Bupati Pulang Pisau Nomor 17 Tahun 2018 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Pulang Pisau Tahun Anggaran 2019 (Berita Dacrah Kabupaten Pulang Pisau Tahun 2018 Nomor 017 ). Menetapkan : KESATU KEDUA KETIGA KEEMPAT KELIMA ‘Tembusan disampaikan kepada Yth ' ‘|. MEMUTUSKAN : : Menetapkan Standar Biaya Perjalanan Dinas Dalam dan Luar Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau sebagaimana dalam lampiran dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan Keputusan ini. Standar Biaya Perjalanan Dinas Dalam dan Luar Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau dimaksud pada diktum KESATU tercantum dalam : a. Lampiran I Satuan uang harian Perjalanan Dinas Luar Daerah; b. Lampiran II Satuan Uang Makan dan Transport Lokal Perjalanan Dinas Luar; c. Lampiran Ill Standar Biaya Penginapan Perjalanan Dinas Luar Daerah; d. Lampiran IV Standar Uang Representasi Perjalanan Dinas. e! Lampiran V Sftuan Biaya Harian dan Penginapan Perjalanan Dinas Dalam Daerah Lebih dari 8 Jam. yang merupakan jumlah plafon tertinggi untuk setiap item biaya perjalanan dinas yang dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Pulang Pisau. : Dengan ditetapkannya Keputusan Bupati Pulang Pisau ini maka Keputusan Bupati Pulang Pisau Nomor 305 Tahun 2018 tentang Standar Biaya Perjalanan Dinas Dalam dan Luar‘Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau dicabut dan dinyatakan tidak berlaku terhitung sejak tanggal ditetapkan dan berlakunya keputusan ini. Biaya yang timbul sebagai akibat ditetapkannya Keputusan ini dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Pulang Pisau. Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal 1 Januari 2019. Ditetapkan di: Pulang Pisau pada tanggal : 2 Januari 2019 Menteri Dalam Negeri 4i Jakarta Up. Dirjen Keuangan Daerah. Gubernur Kalimantan Tengah di Palangka Raya; Ketua DPRD Kabupaten Pulang Pisau di Pulang Pisau; ‘Semua Kepala PD lingkup Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau; dan Arsip. ooro0o;e> | 00. 000'0EF (00°000°0E (00°000°08 00°000'0eF ‘SAWIL NVINVNTIVH | “Ez (00°000°08E" 00°000°08E ‘00°000°08¢, 00°000°08E_ 00°000'08¢ NVLVIAS NVLNVINITVY | “Ze (00°000°09E ~00000°09e 0"000'09E ‘00°000°09¢ (00°000°09¢. HVONGL NVINVINTIVH | “IC [= “oo'ooo'ose —1“00%000'08e | “o0'000'08e (00°000'08€. Lav NVLNVNIVH | “07 f ‘00°000°0E> | o0'000%0ee —_00°000°0EF BAW VAVOONAL VSAN | “6t_ (00'000°0bP 1 o0'000'or —00°000'0rF “Lave VWDONL SAN i o0'000' 08 ‘ooroov'0Rr | 00'000°08F |) —_-00'000;08F OO five A 00'000'01F 0 To ov'o00'o rr ‘00'000'01h | 00°000'01F ‘WALL Wwe |) ‘o0'000 oz 00°000"02% o0'000'0z% ‘00'000 z+ 00°000°0¢% ‘VERVAVXOOA TC (00°000°0LE ‘00°000'02E (00°000°0LE 00°000°02E. 00°000°02E HVONAL VAVE ‘oo‘o00-0€s (00°000"0¢S 00°000°0ES. (00°000°0eS (00°000'08S ViawaVe TEC ‘O0'000'08r (00°000°08F —00°000°08% (00°000"08F ‘00°000"08+ LvavE VAWE ‘00'000°0E (00°000'0LE ‘oo'000 oe ‘oo‘o00'0ze ‘oo‘o00'0ze NGUNVG | “IT Oo'000;0Ih | _OOCOV'OIr | _O0'00TOTe ‘o0'000;01F ‘o0f000;01F ___ DNATA HONE | “Or | 00°000'08 ‘00°000'08E, (00°000°08E, ‘00°000°08E. 00°000°08E ___—— inonaa 6) ‘00';000|08E | _0C"00N'.ORE | __00'000'O8E. (00°000'08E- —00°000'08€ - DNNAWYI |B [——eo'000 086 (00°000'08e ‘0'000 08€ ‘ooroovose | __o0’000'08e |e NVLVIGS VeaLYWAS |Z ‘30'000'08E | 00'000'08e | 00" 000.08 | ~—00'000'08r ‘00'000°08e ava wwaiwias 9 ‘ao;00'0ze | _o0'000'0Ze_— | ov'OoG-0Ze | Ov'oOD'OZE | OOroONTOLE ____Tawve |S | (“o0'o00'0ze on'000 OLE ‘oo'000 ze ‘0°00 026 — ‘oo'000 ze oan oP] 00°000°0ZE o0'000;0ZE | _—00°000"0LE 00°000°0LE 00°000'0LE Avi, [—o0r000%0z¢ ~oo'00070Ze—00'00N.0ZE | __od'0N;0Le | _on'007;0Le | “avin veavNAS”"t +—oo'000'05e | 00"000'096 | oo" 0009 00°00 09 ‘oo.00009" | Co HVT) 3 z 2 3 % z iru (aaa) 1a ta wa) aL (aa Wau) cada ma tag | HLNVONOTOD/aI | At xvoNoTOD/M | Novasa Wavead | NVNIaWIE /LLvand ISNIAOYA ‘ON NOTASA Lvavrad | NOTESA Lvavrad | /Gadd VLODONY | ‘THVAi/ILyana (ypidny umyeay HVaavd AVN SVNIG NVNVIVCaad NVRIVH ONVA NVOLVS “AVSid ONVINd NaLvanav HVINR@NGd NVONONONIT Id Hvddvd avn NVC WVTVC SVNIG NVNVIVPUGd VAVIE UVONVLS 610 NOHVL £1 AVSId ONVINd LLVdNd NVSALNdaH ‘ONVINAL ¢OWON I NVald VT 00°000°08b 00°000°08% 00°000°O8+ 00°000'08% 00°000°08h HO. | 00°000°08S oo7000'08S | 00'000"08S | 00"000'08S ‘00°000"08S HO ‘00°000'08b ~_00°000°08% ‘o0'000 08>, o0‘000'0eF ‘0'000'08F HO Yavin MINTWH | “Ze ‘00°000-08€ (00°000°08E ‘00°000 088 ‘00'000'08e: (00°000'08e HO ANNTW [ Te ‘00°000"08E (00°000°08¢ ‘00°000"08e oo'000708e- ‘o0'000708e HO ‘VAVDONAL ISaMVINs | “0 (00°000'04€ ‘oo'0TOZE, ‘00°000'0L€ ‘00'000'0zE oo‘o00 ze HO HVONGL ISAMVINS | “62 ‘00'000°0eb ‘00°000°08% ‘00'000'0EF (00°000'08F ‘oor000'0er HO NVLVTAS ISvAIVINS | “8. (00°000°O1 ‘00°00 OT ‘00°000'OTr (00°000°01¥. ‘00°000 01 HO LVaVE ISAMVIAS | “Ze 00°000°0L€ ‘00°000'0LE, (00°000°0L6 ‘0'000'0zE 00°000°026 HO. OIVINOYOD | “92. (00°000°0L€ ‘00°000'0LE. ‘00°000°0LE (00°000°0z€. 00'000"02E HO ‘VaVEN ISAMVINS | “SZ. 00'000'08F ‘00'000'0EF ‘00°000°0E% o0'000"0eF ‘00°000°08r HO VAVIN NVLNVATIVY | “62 (aux) 1a (a au) a) (aa Wu) cada ImfawoNorop | HINVONOTOD/AI | Ar NVDNOTOD/m | NOTASH LVEVrad | NVMIAWId /LLvang | NvoLvs ISNIAOYA “on NOTESa Lvavrad | NOTES Lvavrdd | /C4dd VIODDNV | THVA/ILvana ‘nvs q ML wi area uojesg wequed } 9 1exSuKL cdc moBBuy Gg TeyTUN, Gavia Uep ayaa weurduny “nedng ipem‘pedng :— y IeNBUIL ee eee fara : uuBuesayoy. 0000 09E 0000009 | o0'000°09E (00000 05E (00°000°09E T Teney sey | | nesig Suzing “Quy, | = (IH ueeueody reAUP YeIBeq | oooooose ~— || = oNTDOD|DE |S GOTOGOTOSE_— | OTDDD.OSE | _ HO | wreped seuiq ueuepetiag | -¢ 00°000°06 oo'ooo'et ~— | -—o0'o00'00z co'‘ooo'0se | Teyo7 sodsuesy Buep -q 00°000°0$ 00'000'001 00‘000"0S 1 00°000°007 ueyey Buen “8 juo] oUEUT|EY — | | a | aa yee urerep | | |__ 00°000°O%T O0'OO0;OET oo'000"OSE_ OTOH = ONOOTOSS HO | j 00'000"0st 00°000°002 00‘000'00¢ 00‘000°00S 00‘000'009 [eyo] sodsuexy 3uep “q 00'000"0sT 00‘000'00z 00'000'0sz 00‘000'00€ oo'oo0'ose ueyey Suey -e yeSuay, urueunTEy ieuTAOLg B0'SO0TOOE BO OOO'OOF _GOOOOOSS BH'O0OOS BoOOO' ORS Ho__| yee ren seug weweretiog | 1 8 Z 3s = %. —F z t (aus) asa (Co) ou qui Wa) aaa IMA M@oNOToD | HINVONOTOD/aI | AINVONOTOD/mI | NOTaSA IVaVead | NVMIGWId /Lvang | NVALVS nVIVan ‘on novasa ivaveaa | nowsea ivaveaa | /asaa vioopNy | ‘waivin/iLvane (nidngy upped) HVUgVG VN SVNIC NVNVIVEad ‘TVHOT NOdSNVAL NVC NVHVW ONVA NVAINVE NVOLYS “AVSId ONVINd NALVdNaVA HVINIIGWad NVONAXONITIC Hvaavd AVAT NVC WY1VC SVNIC NVNVIVfdd VAVIE YVGNVLS + 610% NQHVL 1 ¢ AVSId ONVINd LLvdAd N¥SALNday ONVINGL €OWON TL NVI VT ‘oo DO0SZET aro Sas HVONAL ISSMVINS | N¥IVISS ISVAVIOS, ivava samvins | Tava nViNVRITEE SOWWLL VEVOONAL VSN “Lava vavooNaE Werk THe rai war VASWHVADOA 1a HVONL VAN VLE TT, ivava Vir | 00" '00'000'006"F ‘o0'000'020"» * (axu yoNot00/ at NOTES LVavrad (a wu) aa 11 /MavoNo10D way cua wvwtamia /1Lvang ‘"pivm/uuvang avoavs (ward wojoay “AVSId ONVINd NELVdNaVa HVLNISAWSd NVONOYONIT Id Hvaavd avnT Nvd WVTVC SVNIC NVNVIVPdd VAVIG MVGNVIS * 610% NOHVL th AVSId ONVINd ILvdNd NvSNLNday * HVYAVG YV0T SVNIG NVNVIVCNad NVAVNIONGA VAVIS AVGNVLS ONVINGL ~YOWON Hl NVUIdINV1 ‘uns9y seieq yerepe SHEP esi pUMS|, wats OOOO OOOO HO. 0 oo ee ‘OOOO DEE '00'000'058°7 HO- ay COo oR ‘00'000"085- ‘00'000 01 TE HO, '00°000°299- (00'000°299) (00000 000° HO = ‘nvsid ONVIN 0'000°0S1_ HO 00'000°00z HO | ose HO. @ ¥ ISVINGST¥aTa ONVA NVOLvs (qeidny urereq) SVNIC NVNVIVCuad ISVLNGSAMam ONVA AVGNVLS “AVSId ONVINd NGLVdNav HVINGNGd NVONOMONIT Id Hvaavd avNT Nva WVTVG SVNIG NVNVIVPadd VAVId YVGNVIS : 610% NQHWL 4 : AVSId ONVINd LLvdnd NvSNLnday : ONVINGL ¢OWON AI NValdWV1 nd uarednqey OMOLVAd AGS mwpurrsly DDT sSS——~“ooTs0oTSES___F or DOES ———F ovTDOOTDSET | 00a DOT 0'000"09e_a0'000;09 | ov'090'09F | oo'n0'09F | o0"o0009e | BOING) 1 s SS eT od a a a+ : See | aia //1—-NVENOTOD/AI | NVONOTOD/ WNoTIsa aa NvNIawra | NVONOT09 NoTasa Novasa Lvaveaa/ Tuvang | uvnavs nvivan “on avaveaa vavraa | @aaavioppxy | miva/iivana (aerdng wepeq) HVUaVd WVIV SVNId NVNVIVCudd NVAVNIONSd NVC NVRIVH VAVIa NVALYS “AVSId ONVINd NGLWdNGVA HVLNINGWGd =NVONAYONIT Id Hvaavd avNl Nvd WVIvG SVNIG NVNVIVfYdd AVI UVCNVIS : 610% NOHVL ¢/ * AVSId ONVINd LLvdnd NVSNLNday * Wve (NVvaV7ad) § Riva Hea ONVINGL ¢MOWON A NVUIdNVT

You might also like