LAB III

AUDIT OF SALES AND COLLECTION CYCLE

I. Tujuan
1. Mengetahui kelas transaksi pada sales and collection cycle
2. Mengetahui fungsi bisnis , dokumen terakit, dan pencatatan pada sales and collection cycle
3. Memahami TOC, STOT, dan TODB
4. Mengetahui risiko kecurangan
5. Mengetahui jenis konfirmasi
6. Memahami Key Internal Control

II. TinjauanTeori
1. Kelas transaksi:
a. Sales of goods and service
b. Cash receipt
c. Sales return and allowances and sales discounts

2. Fungsi bisnis, dokumen terkait, dan pencatatan:

Kelas Transaksi Akun Fungsi Bisnis Dokumen Terkait
Sales Sales Processing Customer Customer order
Order Sales order
Deliver goods and Shipping document
services
Account Receivable Recognizing the Sales Invoices
receivable Credit memo
Sales transaction file
Sales journal or
listing
Account receivable
master file

ANISA-MARVEL-SARAH-ZIDNA ATA 2020

 Account receivable
trial balance
Monthly statement
Cash receipt Cash in bank (from Processing and Check and
cash receipt) recording cash remittance advice
Account receivable receipt Cash receipt
transaction file
Sales discount Cash receipt journal
or listing

Methodology for Designing Tests of Controls and Substantive Tests of Transactions for
Sales:

Understand internal
control- sales

Assess planned control

risk-sales

Determine extent of tests

of controls

Design tests of controls Audit procedures

and substantive tests of
Sample size
transactions to meet
transaction-related audit Items to select
objectives
Timing

ANISA-MARVEL-SARAH-ZIDNA ATA 2020

3. Test of Control (TOC), Substantive Test of Transaction (STOT), dan Test of Details Balances (TODB)
Prosedur Asersi (TRAO)
Occurence Completeness Accuracy Posting and Classification Timing
summarization
Test of Control
1. Memeriksa dokumen pengiriman X
barang
2. Memeriksa indikasi persetujuan X X
3. Mencoba menginput transaksi X
dengan customer yang sah dan yang
tidak sah
4. Memeriksa indikasi adanya X
pembetulan penjualan
5. Memeriksa indikasi verifikasi X X X X X
internal
6. Membukukan sales order secara X
urut
7. Membukukan shipping document X
secara urut
8. Membukukan invoice secara urut X

ANISA-MARVEL-SARAH-ZIDNA ATA 2020

9. Membandingkan total dengan X
summary report
10. Memeriksa account receivable X
Masterfile dengan general ledger
untuk melihat apabila terdapat
perbedaan
11. Memeriksa prosedur manual dan X
chart of account
Substantive Test of Transaction
1. Review sales & cash receipt X
journal, general ledger dan account
receivable masterfile atas jumlah yang
besar atau yang tidak biasa
2. Memeriksa customer masterfile atas X
customer yang tidak biasa
3. Melakukan tracing terhadap check X
yang dibatalkan ke jurnal penjualan
terkait dan memeriksa nama customer
dan berapa jumlahnya

ANISA-MARVEL-SARAH-ZIDNA ATA 2020

4. Melakukan tracing terhadap X
shipping document atau invoice ke
sales journal
5.Membandingkan transaksi pada X
sales journal dengan invoices atau
shipping document
6. Menyiapkan prelisting of cash X
receipt
7. Melakukan footing jurnal dan X
tracing posting ke general ledger dan
account receivable
8. Membandingkan klasifikasi dengan X
chart of account yang ditujukan pada
sales invoice
9. Membandingkan tanggal pada X
cancelled check atau electronic bank
records dengan tanggal pada cash
receipt journal.

ANISA-MARVEL-SARAH-ZIDNA ATA 2020

 Prosedur Asersi (BRAO)
Existence Completeness Accuracy Detail tie-in Classification Cutoff Obligations
Test of Details Balances
L Lakukan tracing account receivable X
masterfile ke general ledger
2. Konfirmasi account receivable X
3. Lakukan prosedur alternative X X
apabila konfirmasi positif tidak
mendapat respon
 Periksa penerimaan kas yang
terjadi pada periode
selanjutnya
 Periksa dokumen pengiriman
barang
4. Pengujian terhadap cutoff pada X
sales

ANISA-MARVEL-SARAH-ZIDNA ATA 2020

Analytical Procedure for the Sales and Collection Cycle:
Analytical Procedure
Compare gross margin percentage with
previous years (by product line).
Compare sales by month (by product line)
over time
Compare sales returns and allowances as a
percentage of gross sales with previous
years (by product line).
Compare individual customer balances over
a stated amount with previous years.
Compare bad debt expense as a percentage
of gross sales with previous years.
Compare number of days that accounts
receivable are outstanding with previous
years and related turnover of accounts
receivable.
Compare aging categories as a percentage
of account receivable with previous years.
Compare allowance for uncollectible
accounts as a percentage of accounts
receivable with previous years.
Compare write-off of uncollectible accounts
as a percentage of total account receivable
with previous years.
ANISA-MARVEL-SARAH-ZIDNA
Possible Misstatement
Overstatement or understatement of sales
and accounts receivable.
Overstatement or understatement of sales
and accounts receivable.
Overstatement or understatement of sales
return and allowances and accounts
receivable.
Misstatements in accounts receivable and
related income statement accounts.
Uncollectible accounts receivable that have
not been provided for.
Overstatement or understatement of
allowance for uncollectible accounts and
bad debt expense; also may indicate fictious
accounts receivable.
Overstatement or understatement of
allowance for uncollectible accounts and
bad debt expense.
Overstatement or understatement of
allowance for uncollectible accounts and
bad debt expense.
Overstatement or understatement of
allowance for uncollectible accounts and
bad debt expense.
ATA 2020
4. Risiko Kecurangan pada sales and collection cycle adalah:
 Penjualan Fiktif
 Lapping (Penundaan pencatatan account receivable)

5. Jenis konfirmasi dalam siklus ini ada 2 yaitu:

a. Konfirmasi positif
Konfirmasi positif adalah konfirmasi yang membutuhkan jawaban dari pelanggan apakah saldo
piutang pelanggan tersebut sudah benar atau tidak. Konfirmasi positif terdiri dari:
 Blank confirmation:
merupakan konfirmasi yang respondennya diminta untuk mengisikan saldo atau
informasi lain sebagai jawaban atas suatu hal yang dinyatakan.
 Invoice confirmation:
merupakan bentuk lain konfirmasi positif yang merupakan konfirmasi individual,
bukan saldo keseluruhan piutang pelanggan.

b. Konfirmasi Negatif
Konfirmasi negatif adalah konfirmasi dimana pelanggan tidak perlu memberi respon jika saldo
piutang yang disajikan sudah benar.
.Jika konfirmasi positif tidak dijawab, maka dapat dilakukan prosedur alternatif yaitu :
 subsequent cash receipt
 duplicate sales imvoice
 shipping document

6. Key Internal Control pada sales and collection cycle:

a. Segregation of duties
b. proper authorization
c. adequate document and record
d. prenumbered document
e. monthly statement

ANISA-MARVEL-SARAH-ZIDNA ATA 2020