Professional Documents
Culture Documents
Pengaruh Hambatan Samping Terhadap Kinerja Ruas Jalan (Studi Kasus Jalan Raya Jakarta Di Depan Kampus Serang Untirta)
Pengaruh Hambatan Samping Terhadap Kinerja Ruas Jalan (Studi Kasus Jalan Raya Jakarta Di Depan Kampus Serang Untirta)
Pengaruh Hambatan Samping Terhadap Kinerja Ruas Jalan (Studi Kasus Jalan Raya Jakarta Di Depan Kampus Serang Untirta)
net/publication/331346524
Pengaruh Hambatan Samping Terhadap Kinerja Ruas Jalan (Studi Kasus Jalan
Raya Jakarta di Depan Kampus Serang Untirta)
CITATIONS READS
0 331
2 authors, including:
SEE PROFILE
Some of the authors of this publication are also working on these related projects:
All content following this page was uploaded by Muhammad Fakhruriza Pradana on 26 February 2019.
ABSTRACT
Jalan Raya Jakarta in front of Untirta Serang is urban road traveled by a variety of vehicles
both light vehicles and heavy vehicles. Traffic density is also accompanied by a high
resistance, especially on side friction, so often seen next to the traffic flow moving slowly
on the road segment. This study aims to see how much side friction there, and side impact
performance of these road segments. That side friction can be pedestrians on the sidewalk,
public transport and other vehicles to stop, slow vehicles (rickshaw or wagons), and
vehicles into and out of the land beside the road. Meanwhile, the road segment's
performance is measured through the capacity of the road, the speed at free flow, degree of
saturation and the level of traffic service. From the results of measurements and
calculations showing the amount of side friction occurred in front of the Untirta Serang
especially in the direction 1 (left Terminal Pakupatan) with the category Very High (VH).
Meanwhile, the amount of side friction in direction 2 (toward the terminal Pakupatan) into
the High (H) category. The amount of value of the degree of saturation in each direction
and time exceeds 0.5 (the level of service above C) except in the direction of 2 in the
afternoon (service level B). For the free flow velocity in the direction of 2 higher
compared with the direction 1, this time related to the magnitude of side friction occur.
The amount of degrees of saturation and the free flow speed figures are influenced by the
level of side friction occur. For that, this study does suggest the relocation of street
vendors, making the pedestrian bridge and the possible removal of a bus stop in front of
the Untirta to reduce the size of the side friction on the road segment.
telah dibangun dan beroperasi, tetapi pejalan kaki, angkutan umum dan
Japan Ray Jakarta tetap dipadati arus kendaraan lain yang berhenti, kendaraan
Demikian pula halnya dengan kendaraan masuk dan keluar dari lahan
khususnya pada jam-jam puncak (peak jalan khususnya Japan Ray Jakarta did
hour). Campus Nutria Sprang yang dean Campus Nutria Sprang, sehingga
terhadap kinerja segmen jalan, dengan berupa data sekunder (geometrik jalan
memfokuskan penelitian ini pada Japan dan demografi kota) serta data primer
Ray Jakarta did dean Campus Universitas (volume lalu lintas dan aktifitas samping
merupakan peak hour yaitu pukul 06.00 – tingkat hambatan samping yang terjadi,
08.00 wib (pagi hari), pukul 11.00 – besarnya arus lalu lintas dan kecepatan
13.00 wib (siang hari) dan pukul 16.00 – arus bebas kendaraan. Dari pengolahan
18.00 wib (sore hari). Khusus untuk data tersebut nilai volume lalu lintas
volume lalu lintas, survey dilakukan pada dibandingkan dengan kapasitas akan
bagian yaitu sepeda motor (kendaraan kejenuhan dan kecepatan arus bebas
penumpang, pick up, angkutan dan Pada bagian akhir penelitian ini akan
minibus) dan kendaraan berat (kendaraan ditarik kesimpulan dan saran setelah
bermotor dengan lebih dari 4 roda seperti proses analisa dan pembahasan selesai
Resume hasil survey hambatan bahwa untuk arah 1 pada ketiga waktu
samping dapat dilihat pada Tabel 2. survey didapatkan hasil bahwa aktivitas
samping yang terjadi pada kedua arah dilihat pada berikut Tabel 4 berikut.
arah 1 terjadi pada pagi hari dan volume Arah 2: Menuju T erminal P akupatan (km/jam)
K ec epatan
F vo F Vw F F Vs f F F Vc s
paling rendah untuk arah 2 terjadi pada Arus B ebas
57 4 0.994 0.9 55
siang hari.
Disini terlihat perbedaan kecepatan
arah 2 lebih besar dibandingkan dengan ditampilkan pada tabel 7 di bawah ini:
arah 1 meskipun lebar jalur pada arah 1 Tabel 7. Perhitungan Derajat Kejenuhan dan
LOS
lebih besar dibandingkan dengan arah 2.
kondisi pagi dan siang untuk arah 1 pemindahan halte bis di depan kampus
sedangkan untuk kondisi sore hari arus Besarnya nilai derajat kejenuhan
lalu lintas dalam keadaan dipaksakan. pada tiap arah dan waktu melebihi 0,5
Sedangkan untuk arah 2, pada pagi hari (tingkat pelayanan di atas C) kecuali
kondisi masih dalam batas stabil dan pada arah 2 di siang hari dimana tingkat
pada siang hari kondisi arus lalu lintas pelayanannya B. Nilai ini membuat
lebih stabil sedangkan pada sore hari arus tingkat pelayanan jalan kurang baik
lalu lintas mendekati batas tidak stabil. khususnya pada arah 1 di sore hari,
SIMPULAN DAN SARAN titik jenuh dimana arus lalu lintas berada
depan kampus Untirta Serang pada arah 1 lebih tinggi di bandingkan dengan arah 1,
hambatan samping arah 2 (menuju arah 1 memiliki lebar jalur lebih tinggi
tindakan tersebut
DAFTAR PUSTAKA