Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 9

Artikel ilmiah Pendidikan Geografi

Analisis Kebutuhan Ruang Terbuka Hijau Di Kecamatan Medan Johor

Melinda Suryani Harefa., S.Pd., M.Si.1, M. Aidil Anuar2, Lia Muniar


Lumbantoruan3, Gilbert Iglesias Butarbutar4, Hera Febrian Syaftri5, dan Lathifah
Rabbaniyah6,

Universitas Negeri Medan

E-mail: Lathifahrabbaniyah55@gmail.com

Diterima Desember 2020, Direvisi Desember 2020, Disetujui Publikasi Desember 2020

Abstract
Medan Johor is one of the sub-districts included in the city of Medan. In Medan Johor sub-district,
there is a Green Open Space (RTH) in the form of a City Forest Park. Urban forests and RTH (Green
Open Space) play a role in the provision of environmental services. Urban forests can improve
environmental quality, improve the quality of life of individuals and communities, provide various
environmental services to individuals and communities, and produce a healthier and more
comfortable environment for their citizens. The existence of green open spaces in the city of Medan is
very minimal, currently the availability of green open space in the city of Medan is around 10% of the
total area. This research is located at Jl. Karya Bersama, Titi Kuning, Kec. Medan Johor, Medan
City, North Sumatra. The choice of this area as the research location was due to knowing the
condition of green open spaces, especially in the Medan johor area related to hot air conditions and
air pollution caused by existing vehicles. The method of collecting data in this research is by using
primary data (field observations) and secondary data (obtained from literature books and several
related agencies and the validity of the data can be justified). With this research has the aim of
analyzing the conditions of the green open space in the field of johor, knowing the benefits of the
green open space for the field of johor, the activities that can be utilized from the green open space in
the field of johor and the conservation carried out in increasing the green open space.
Keywords: : Activities, Conservation, Pollution, Green Open Space

Abstrak
Medan Johor merupakan salah satu kecamatan yang termasuk dalam wilayah Kota Medan. Di
kecamatan Medan Johor ini terdapat suatu Ruang Terbuka Hijau (RTH) berupa Taman Hutan Kota.
Hutan kota dan RTH ( Ruang Terbuka Hijau) berperan dalam penyediaan jasa lingkungan. Hutan kota
dapat memperbaiki kualitas lingkungan, meningkatkan kualitas hidup individu dan masyarakat,
menyediakan berbagai jasa lingkungan kepada individu dan masyarakat, menghasilkan lingkungan
yang lebih sehat dan nyaman bagi warganya. Keberadaan Ruang Terbuka Hijau di kota Medan sangat
minim, saat ini ketersediaan RTH di kota Medan sekitar 10% dari luas wilayah. Penelitian ini berada
di Jl. Karya Bersama, Titi Kuning, Kec. Medan Johor, Kota Medan, Sumatera Utara. Pemilihan
daerah tersebut sebagai lokasi penelitian dikarenakan untuk mengetahui kondisi ruang terbuka hijau
khususnya di kawasan Medan johor terkait dengan kondisi udara yang panas serta polusi udara yang
diakibatkan oleh kendaraan yang ada. Metode dalam mengumpulkan data dalam penelitian ini yaitu
dengan menggunakan data primer (observasi lapangan) dan data sekunder (diperoleh dari buku-buku
kepustakaan dan beberapa instansi yang terkait dan validitas datanya dapat dipertanggung jawabkan).
Dengan ini penelitian ini memiliki tujuan yaitu menganalisis kondisi RTH medan johor, mengetahui
manfaat dari RTH medan johor, aktivitas yang dapat dimanfaatkan dari RTH medan johor dan
konservasi yang dilakukan dalam meningkatkan RTH.
Kata Kunci: Aktivitas, Konservasi, Polusi, Ruang Terbuka Hijau

P- ISSN :2541-125X E-ISSN :2615-4781 Vol : 4, No : 2, Desember 2020 | 1 |


https://journals.unihaz.ac.id/index.php/georafflesia
Melinda Suryani Harefa., S.Pd., M.Si., M. Aidil Anuar, dkk.
Analisis Kebutuhan Ruang Terbuka Hijau Di…
PENDAHULUAN penduduk mencapai 2.279.894 jiwa/km²
(BPS, 2019).
Latar Belakang
Medan Johor merupakan salah satu
Indonesia merupakan negara dengan kecamatan yang termasuk dalam wilayah
jumlah penduduk yang sangat besar. Kota Medan. Di kecamatan Medan Johor
Pertumbuhan penduduk di Indonesia ini terdapat suatu Ruang Terbuka Hijau
disetiap tahun semakin meningkat. Hal ini (RTH) berupa Taman Hutan Kota.
menyebabkan kebutuhan akan ruang baik Sebagai taman hutan kota, tentunya ada
ruang untuk tempat tinggal dan aktivitas harapan bahwa taman hutan kota ini dapat
lainnya juga semakin meningkat. Akibat meminimalisir tingkat poltan yang terjadi
pertumbuhan penduduk yang semakin di Kota Medan.
meningkat mengakibatkan kawasan atau
ruang dipenuhi dengan bagunan dan Hutan kota dan RTH (Ruang Terbuka
permukiman, yang dimana kawasan Hijau) berperan dalam penyediaan jasa
tersebut berawal dari kawasan hutan yang lingkungan. Hutan kota dapat
kemudian berubah menjadi permukiman memperbaiki kualitas lingkungan,
bahkan sudah menjadi kota. meningkatkan kualitas hidup individu dan
masyarakat, menyediakan berbagai jasa
Pertumbuhan kota akibat urbanisasi lingkungan kepada individu dan
menuntut kota untuk terus membangaun masyarakat, menghasilkan lingkungan
sarana dan prasarana kota untuk melayani yang lebih sehat dan nyaman bagi
warganya. Pembangunan fisik dilakukan warganya.
dengan mengubah lanskap alam dan tata
ruang wilayah yang berakibat pada RTH (Ruang Terbuka Hijau) yang
penurunan daya dukung lingkungan dan dikelola dengan baik juga dapat
jasa lingkungan. Akibatnya, penduduk menyediakan berbagai keuntungan
kota menghadapi berbagai permasalahan ekologis dan mendukung keberlanjutan
kebutuhan dasar manusia, seperti: kota. Sebaliknya, penyusutan RTH
sampah, air bersih, naungan dan sanitasi. (Ruang Terbuka Hijau) atau hutan kota
Bahkan, beberapa kota menghadapi krisis berdampak pada penurunan keseimbangan
yang lebih parah akibat ekosistem yang ditandai dengan
ketidakseimbangan alokasi sumberdaya, penurunan kualitas lingkungan perkotaan.
seperti fenomena cuaca panas, banjir, Kota akan mengalami pencemaran udara,
kualitas udara dan air yang buruk serta peristiwa banjir dan penggenangan yang
minimnya pasokan air. berlebih pada musim penghujan dan efek
pulau panas (Joga & Ismaun, 2011).
Kota Medan merupakan salah satu kota
besar di Indonesia. Kota Medan adalah Menurut Permen PU No.5/PRT/M,
ibu kota Provinsi Sumatera Utara yang 2008 Tentang Pedoman Penyediaan
berbatasan dengan Sebelah Utara, Selatan, Pemanfaatan Ruang Teruka Hijau di
Barat dan Timur dengan Kabupaten Deli Kawasan Perkotaan tujuan
Serdang. Luas wilayah Kota Medan penyelenggaraan RTH adalah: Pertama
mencapai 265,10 km², kepadatan Menciptakan aspek planologis perkotaan
melalui keseimbangan antara lingkungan

P- ISSN :2541-125X E-ISSN :2615-4781 Vol : 4, No : 2, Desember 2020 | 2 |


https://journals.unihaz.ac.id/index.php/georafflesia
Melinda Suryani Harefa., S.Pd., M.Si., M. Aidil Anuar, dkk.
Analisis Kebutuhan Ruang Terbuka Hijau Di…
alam dan lingkungan binaan yang berguna METODE PENELITIAN
untuk kepentigan masyarakat. Kedua
Meningkatkan keserasian lingkungan
A. Lokasi Dan Waktu Penelitian
perkotaan sebagai sarana pengaman
lingkungan perkotaannyang nyaman, Penelitian ini berada di Jl. Karya
segar, indah, dan bersih. Bersama, Titi Kuning, Kec. Medan Johor,
Kota Medan, Sumatera Utara. Pemilihan
Hasil Pemantauan Badan Kesehatan daerah tersebut sebagai lokasi penelitian
Dunia (WHO) pada September 2011 yang dikarenakan untuk mengetahui kondisi
merilis posisi Kota Medan sebagai kota ruang terbuka hijau khususnya di kawasan
ke-59 dengan polutan udara tertinggi dari Medan johor terkait dengan kondisi udara
1.082 kota di dunia tentunya yang panas serta polusi udara yang
mengkhawatirkan bagi masyarakatnya. diakibatkan oleh kendaraan yang ada.

Selain itu di kota Medan sering sekali Oleh sebab itu kelompok peneliti
terjadi banjir yang bersal dari luapan tertarik unuk meneliti hal tersebut serta
Sungai Deli. Ruang terbuka hijau di manfaat dan kegunaan apa yang didapat
kawasan Medan Johor tersebut dekat dari keberadaan Ruang Terbuka Hijau ini
dengan Sungai Deli, sehinga bagi masyarakat sekitar. Adapun
memungkinkan dapat di jadikan pelaksanaan penelitian ini dilakukan pada
pencegahan banjir di kawasan tersebut. hari kamis, 6 November 2020 dan hari
Ruang terbuka hijau sebenarnya sangat sabtu, 21 November 2020.
dibutuhkan khususnya di wilayah kota
Medan, tetapi mengingat bahwa semakin B. Populasi dan Sampel
banyaknya penduduk yang ingin tinggal Populasi dalam penelitian ini adalah
dikota Medan dan melakukan seluruh Pengunjung dan Masyarakat yang
pembangunan di kota, menyebabkan berada di dekat RTH Taman Kota Medan
perubahan lahan yaitu dari lahan yang Johor teserbut, yang berjumlah 30 orang,
kosong atau hutan di dekat kota akan di dan 1 pengelolanya. Melihat sedikitnya
bagun permukiman. populasi maka sampel dalam penelitian
ini adalah seluruh pengunjung dengan
Sebagai mahasiswa Pendidikan salah satu penggelola RTH hutan Kota
Geografi Universitas Negeri Medan, kami Medan Johor tersebut.
ingin menyadarkan akan pentingnya
manfaat dari taman hutan Kota Medan C. Teknik Pengumpulan Data
yang teletak di Kecamatan Medan Johor Data yang digunakan dalam tulisan
sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH) di merupakan hasil penelitian dengan
Kota Medan, maka dengan hal ini kami menggunakan data primer dengan
ingin mengangkat judul penelitian yaitu observasi lapangan dan data skunder yang
“Analisis Keberadaan Ruang Terbuka meliputi data biofisik berupa luas
Hijau di Kecamata Medan Johor, Kota wilayah. Data sekunder diperoleh dari
Medan”. buku- buku kepustakaan dan beberapa
instansi yang terkait dan validitas datanya

P- ISSN :2541-125X E-ISSN :2615-4781 Vol : 4, No : 2, Desember 2020 | 3 |


https://journals.unihaz.ac.id/index.php/georafflesia
Melinda Suryani Harefa., S.Pd., M.Si., M. Aidil Anuar, dkk.
Analisis Kebutuhan Ruang Terbuka Hijau Di…
dapat dipertanggung jawabkan. Adapun yang berkembang apa adanya dan tidak
penjelasannya sebagai berikut : dimanipulasi.

 Wawancara dan Kuesioner HASIL DAN PEMBAHASAN


Pengambilan data primer melalui lisan Hasil Penelitian
dengan sumber data yang dilakukan
dengan tatap muka. Wawancara yang di Berdasarkan penelitian yang kami
lakukan bersama narasumber yaitu lakukan dari Pihak penggelola dan pihak
saudara Agung Rizky selaku ketua dari pengunjunga serta masyarakat yang
Komunitas Peduli Anak dan Sungai Deli berdekatan dengan RTH tersebut, bahwa
(KOPASUDE) yang mengolah Taman RTH Taman kota ini Luasnya yaitu 5
Hutan Kota yang berada di Jl. Karya Hektar, berdirinya pada tahun 2014 oleh
Bersama, Titi Kuning, Kec. Medan Johor, pak raufman, dan pada tahun 2017 mulai
Kota Medan, Sumatera Utara. Kemudian bekerja sama dengan pihak KOPASUDE,
peneliti memberikan Kuesioner kepada pada tahun 2017 ini memfokuskan agar
masyarakat dan pengunjung yang berada lokasi tersebut menjadikan Lokasi Ruang
di lokasi RTH Taman Kota Medan Johor Terbuka Hijau Taman Hutan kota Medan
tersebut, kami memberikan lemabar Johor agar dapat diresmikannya hutan
pertanyaan yang sesuai dengan Manfaat kota ini di kementrian.
dan Kondisi dari RTH taman kota Medan Didirikannya RTH ini bertujuan
Johor tersebut. karena minimnya RTH di Kota Medan,
dengan harapan agar di pingir sungai atau
 Dokumentasi
di setiap sudut kota memiliki RTH juga.
Ialah pengambilan data melalui gambar Manfaatnya memberikan udara segar saat
dari pelaksanaan kegiatan penelitian di berada di wilayah tersebut, karna lokasi
Taman Hutan Kota yang ada di Medan RTH di Kecamatan Medan Johor tersebut
Johor. Dokumen diperlukan untuk dekat dengan pabrik-pabrik di jalan Deli
mendukung kelengkapan data yang Tua, dapat memberikan pengurangan
berkaitan dengan tugas penelitian. polusi udara di Medan Johor sendiri
walau tidak memberikan pengurangan
D. Teknik Analisis Data
secara besar.
Adapun teknik analisis data yang Semenjak didirikannya RTH Taman
digunkakan adalah teknik analisis dengan Kota Medan Johor ini dana yang di
metode deskriptif kualitatif. Menurut peroleh dalam penggembangan mulai dari
Sugiyono (2017) bahwa metode deskriptif pembersihan lingkungan, penanaman
merupakan metode yang digunakan untuk pohon, pembuatan bangku itu diperoleh
menggambarkan dan menganalisis suatu dari anggota KOPASUDE sendiri dan
hasil penelitian tetapi tidak digunakan kontribuasi masyarakat yang memberikan
untuk membuat kesimpulan yang lebih bantuan dalam pembangunan Taman Kota
luas. Dan penelitian kualitatif merupakan Medan Johor ini seperti Masyarakat
penelitian naturalis karena penelitian melakukan kegaiatan bersih-bersih setelah
dilakukan pada kondisi dan objek yang senam. Sebab RTH Taman Kota ini masih
alamiah. Objek alamiah adalah objek belum disahkan atau diresmikan oleh
pihak kementrian Kehutanan.

P- ISSN :2541-125X E-ISSN :2615-4781 Vol : 4, No : 2, Desember 2020 | 4 |


https://journals.unihaz.ac.id/index.php/georafflesia
Melinda Suryani Harefa., S.Pd., M.Si., M. Aidil Anuar, dkk.
Analisis Kebutuhan Ruang Terbuka Hijau Di…
Dari pihak pengujung dan masyarakat saudara Agung Rizki awalnya pohon
sendiri pun dapat kami lihat bahwa yang ditanami di hutan kota ini oleh
banyak pengunjung yang datang ke bapak Pak Rahutman adalah pohon
tempat tersebut pada hari Sabtu, 21 Sengon yang ditanamin oleh Beliau. Pada
November 2020. Dan berdasarkan tahun 2017 KOPASUDE mulai menanam
wawancara kami terhadap pengunjung 1000 bibit pohon dengan jenis pohon
yang mana lebih banyak pengunjungnya keras dan pohon buah di Hutan Kota
adalah anak remaja yang masih Medan Johor dengan tujuan untuk
bersekolah dan kuliah, tetapi selain itu ada mendirikan ruang terbuka hijau yang ada
juga bapak-bapak dan ibu-ibu yang datang di Medan Johor ini selain Taman Cadika.
untuk menikmati dan bersantai di RTH
Medan Johor tersebut. Dan alasan utama KOPASUDE
Berdasarkan hasil wawancara kami memilih hutan kota yang ada di Medan
Johor dekat kanal Sungai Deli adalah
terhadap pengunjung dapat kami lihat
karena sangat minim ruang terbuka hijau
bahwa RTH ini memiliki fungsi sebgai
yang ada disudut kota ataupun
tempat untuk memberikan kesegaran bagi
dipinggiran sungai terkusus harus
kesehatan masyarakat seperti adanya
kegiatan senam bagi ibu-ibu dan juga memiliki ruang terbuka hijau yang ada di
lansia. Kemudian bagi pengunjung sudut perkotaan atau dekat Sungai Deli
menjadikan tempat tersebut untuk agar anak-anak yang ada di bantaran
bersantai. Sungai Deli atau pun sudut kota dapat
menikmati ruang terbuka hijau tersebut
Pendapat dari para responden bahwa
dan dapat menikmati udara segar dari
fasilitas dan kebersihan dari RTH Taman
polusi udara serta dapat memanfaatkan
Kota Medan Johor ini masih perlu di
hutan kota.
tingkatkan, seperti Karung Goni akibat
sedimen yang diangkat dari Kanal Sungai Kondisi hutan kota saat ini dimana
diletakkan di RTH tersebut sehingga sebagian lahannya ditempati sebagai
mengurangi lokasi/ lahan untuk tempat tumpukan tanah dari kerukan
melakukan kegiatan, kemudian fasilitas sedimentasi yang ada di kanal Sungai
seperti bangku meja untuk RTH itu Deli tersebut yang membuat hutan kota
sendiri lebih ditingkatkan, dan semak atau ini terlihat tidak enak dipandang atau
rumput yang panjang-panjang tersebut dilihat. Kekurangan yang dapat
seharusnya dapat di pangkas dan di tata dilihat dari kondisi hutan kota ini adalah
lebih baik lagi, kemudian mengurangi tidak terdapat mushola sebagai tempat
tempat yang becek ketika hujan. ibadah bagi umat Muslim dan hanya
terdapat toilet dan warung. Dari segi
PEMBAHASAN fasilitas yang ada di hutan kota ini
terdapat bangku taman dan tempat
A. Kondisi Ruang Terbuka Hijau Di
bermain anak-anak seperti ayunan dan
Kecamatan Medan Johor jungkat - jungkit yang memadai,
Kondisi hutan kota yang ada di kemudian fasilitas seperti kolam ikan
Medan Johor ini dari hasil wawancara yang terdapat di RTH itu juga, kemudian
kami menurut Ketua KOPASUDE

P- ISSN :2541-125X E-ISSN :2615-4781 Vol : 4, No : 2, Desember 2020 | 5 |


https://journals.unihaz.ac.id/index.php/georafflesia
Melinda Suryani Harefa., S.Pd., M.Si., M. Aidil Anuar, dkk.
Analisis Kebutuhan Ruang Terbuka Hijau Di…
adanya warung sebagai kegiatan ekonomi melengkapi aktifitas edukasi bagi anak –
di sana. anak dan pengunjung yang datang ke
hutan kota ini.
B. Aktivitas Yang Dimanfaatkan Pada
Ruang Terbuka Hijau Di C. Peran Keberadaan Ruang Terbuka

Kecamatan Medan Johor Hijau Di Kecamatan Medan Johor

Pada taman hutan kota ini terdapat Keberadaan ruang terbuka hijau yang
ruang-ruang terbuka yang sering terletak di pintu air Sungai Deli ini
digunakan masyarakat sekitar untuk berdasarkan hasil wawancara yang telah
melakukan berbagai aktivitas. kami lakukan dan kami tanyakan kepada
pihak pengelola, pihak pengunjung, dan
Berdasarkan hasil Kuesioner yang masyarakat sekitar yang tinggal di dekat
diberikan kepada masyarakat dan ruang terbuka hijau Medan Johor ini
pengunjung ruang terbuka hijau ini mayoritas beranggapan bahwa keberadaan
digunakan untuk kegiatan baik individu ruang terbuka hijau di Medan Johor ini
ataupun kelompok. Ruang terbuka hijau sangat banyak sekali memberikan manfaat
yang ada dimanfaatkan untuk berbagai baik itu bagi lingkungan Kota Medan
aktifitas seperti bermain sepak bola, maupun bagi masyarakat itu sendiri.
bermain anak-anak, tempat wisata atau
tempat berkumpul anak-anak muda, untuk Berdasarkan hasil olah data yang telah
acara peringatan – peringatan tertentu dan kami lakukan pada saat melaksanakan
setiap hari minggu hutan kota tersebut penelitian di tempat terhadap 30 sampel
digunakan sebagai tempat senam. secara umum dapat dituliskan bahwa
manfaat keberadaan ruang terbuka hijau
Aktivitas lain yang ada di hutan kota ini baik bagi lingkungan maupun bagi
ini yaitu ditahun 2017 KOPASUDE masyarakat dapat diuraikan sebagai
melakukan kegiatan menanam pohon, di berikut :
tahun 2018 mereka bermitra dengan
instansi seperti PLN dan BUMN untuk  Sebagai tempat utama resapan air
melakukan reboisasi ulang yang dimana pencegah banjir terutama pada saat di
beberapa pohon sebelumnya yang telah di musim penghujan sedang terjadi.
tanam ada yang rusak ataupun mati
kemudian ditanam ulang lagi (Reboisasi),  Sebagai penyuplai udara bersih di Kota
dan kegiatan telusuk sungai dan Medan
bergandeng dengan Panji Medan untuk
 Sebagai penyerap gas CO2 akibat dari
melakukan Pekan Olahraga Medan
didekat Sungai Deli yang ada di hutan aktivitas kendaraan bermotor dan
kota Medan Johor ini. akibat dari aktivitas industri yang ada

Di tahun 2019 mereka melakukan di Kota Medan.


kegiatan pesta Sungai Deli untuk menarik  Sebagai tempat bagi masyarakat untuk
perhatian masyarakat agar lebih menjaga mengadakan budaya hidup sehat
lingkungan hidup. Dihutan kota ini juga
seperti dengan kegiatan senam sehat
akan dibangun taman baca untuk

P- ISSN :2541-125X E-ISSN :2615-4781 Vol : 4, No : 2, Desember 2020 | 6 |


https://journals.unihaz.ac.id/index.php/georafflesia
Melinda Suryani Harefa., S.Pd., M.Si., M. Aidil Anuar, dkk.
Analisis Kebutuhan Ruang Terbuka Hijau Di…
disekitaran area ruang terbuka hijau datang, tak hanya itu nantinya dari pohon-
tersebut. pohon yang ditanam sebagian juga dapat
menghasilkan (seperti pohon buah) yang
 Sebagai tempat masyarakat dimana nanti akan dimanfaatkan juga oleh
melaksanakan kegiatan rekreasi masyarakat yang tinggal di daerah sekitar
sekaligus refreshing dari ragam kanal hutan kota ini.

rutinitas masyarakat perkotaan sehari- Kegiatan penanaman pohon ini


harinya. dilakukan pada setiap tahunnya yaitu pada
hari pohon (±1000 pohon yang ditanam
 Sebagai badan Sungai deli untuk
setiap tahunnya), dimana acara
mencegah banjir ke wilayah penduduk penanaman pohon ini berkerjasama
yang berdektan dengan RTH sungai dengan pihak MAPISUDE (Masyarakat
Peduli Sungai Deli), PLN dan pihak/
deli tersebut.
lembaga lainnya seperti masyarkat sekitar
Karena begitu besar manfaat yang yang membantu dalam penanaman pohon
diberikan oleh keberadaan ruang terbuka di beberapa titik yang sudah
hijau ini bagi masyarakat dan bagi direncanakan, dimana kegiatan ini tidak
lingkungan sekitar, maka kita semua pernah putus dan selalu diselenggarakan
diharapkan mampu untuk ikut serta guna menyadarkan masyarakat sekitar
menjaga serta memelihara kelestarian dari akan pentingnya ruang terbuka hijau,
ruang terbuka hijau ini agar dapat tercipta terutama di Medan Johor.
suasana yang hijau, sejuk, segar serta asri
terhadap suatu kota terutama bagi kota Di Kecamatan Medan Johor sendiri,
yang memiliki tingkat kepadatan keberadaan ruang terbuka hijau yang
penduduk dan angka pembangunan yang terletak di pintu air sungai Deli sangat
cukup tinggi seperti Kota Medan. berperan sekali dalam hal pencegahan
banjir, karena daerah tangkap erosi dan
D. Tindakan Konservasi Terhadap sedimentasi oleh Sungai Deli tertangkap
Ruang Terbuka Hijau Di Kecamtan di Ruang Terbuka Hijau yang berada di
Medan Johor ini. Dan tak hanya itu,
Medan Johor
keberadaan RTH di Medan Johor ini
Dari hasil wawancara bersama pihak sangat berguna sekali sebagai penyuplai
pengelola dari KOPASUDE yaitu Saudara udara bersih akibat asap-asap kendaraan
Agung Rizky, bahwa konservasi yang yang ada di sekitarnya.
telah dilakukan untuk memajukan Hutan
Kota yang ada di Medan johor ini yaitu Dari hasil wawancara kepada Saudara
melakukan penanaman pohon. Agung Rizky selaku ketua dalam
organisasi ini mengungkapkan hal
Hal ini dilakukan untuk menjaga pemeliharaan yang telah dilakukan yaitu,
keadaan hutan kota agar lebih asri lagi, pembersihan di area sekitar hutan kota ini.
dikarenakan pohon-pohon yang berada di Seperti kita tahu bahwa hutan kota ini
hutan kota ini ditambahkan jumlahnya, terletak di kanal Sungai Deli, maka sisa-
yang nantinya berfungsi sebagai daerah sisa bahan material yang
penyejuk bagi para pengunjug yang

P- ISSN :2541-125X E-ISSN :2615-4781 Vol : 4, No : 2, Desember 2020 | 7 |


https://journals.unihaz.ac.id/index.php/georafflesia
Melinda Suryani Harefa., S.Pd., M.Si., M. Aidil Anuar, dkk.
Analisis Kebutuhan Ruang Terbuka Hijau Di…
terangkut/terbawa oleh sungai menuju ke Tidak hanya disitu saja, kedepannya
hutan kota ini. hutan kota ini memiliki taman edukasi,
yaitu perpustakaan. Dimana nantinya
Dari pihak KOPASUDE dan mengajak perpustakaan ini bisa sebagai tempat bagi
masyarakat sekitar untuk melakukan masyarakat sekitar untuk membaca dan
pembersihan secara rutin dimana menambah ilmu. Serta di hutan kota ini
mengangkut sampah-sampah yang ada bisa menjadi tempat aktivitas positif bagi
dan mengumpulkannya sebelum diangkut masyarakat agar masyarakat dapat
ke pembuangan akhir, hal ini dilakukan melindungi dan mendapatkan manfaat
agar daerah di sekitar hutan kota terlihat dari hutan kota.
bersih dan indah.
PENUTUP
Serta melakukan reboisasi kepada
pohon-pohon yang mati diganti dengan A. Kesimpulan
pohon baru, guna menjaga pertumbuhan
 Dari hasil diatas menunjukkan bahwa di
pohon-pohon yang berada dihutan kota
ini. Lalu melakukan pembabatan rutin Kecamatan Medan Johor Ruang
yaitu 3 bulan sekali guna membuat hutan Terbuka Hijau (RTH) yang ada masih
kota ini terlihat rapi dan bersih yang belum maksial. Total area hijau di Kota
dimana dana tersebut didapat dari bantuan
masyarakat sekitar dan organisasi- Medan saat ini belum mampu menyerap
organisasi yang bersangkutan. total emisi yang dihasilkan. Dan untuk
menyelesaikan masalah tersebut adalah
Lalu menyediakan beberapa tempat
sampah di sekitar hutan kota yang dimana melakukan tindakan konservasi
berfungsi untuk menjaga agar pengunjung terhadap RTH/ Hutan Kota yang ada di
yang datang tidak membuang sampah
kota Medan.
sembarangan di area tersebut. Kemudian
melakukan seruan untuk menjaga hutan  Pada tahun 2017 Kopasude
kota kepada masyarkat sekitar dan (Komunitas Peduli Anak dan Sungai
masyarakat luas, dimana mangajak
Deli) mulai menanam 1000 bibit pohon
masyarakat untuk menlindungi serta
merawat bersama hutan kota ini, agar dengan jenis pohon keras dan pohon
kedepannya bisa dimanfaatkan lebih buah di Hutan Kota Medan Johor
banyak lagi baik oleh masyakarat sekitar dengan tujuan untuk mendirikan ruang
johor maupun penunjung yang datang.
terbuka hijau yang ada di Medan Johor
Harapan dari beliau kedepannya, yaitu ini selain Taman Cadika.
daerah hutan kota ini diresmikan oleh
pemerintah, agar keberadaannya bisa  Di wilayah Medan Johor sendiri,
diketahui oleh banyak orang serta Ruang Terbuka Hijau tersebut dapat
meningkatkan pengunjung dihutan kota dimanfaatkan sebagai tempat utama
ini, karena dari pihak KOPASUDE
sendiri masih mengalami kesulitan dalam resapan air pencegah banjir terutama
peresmian hutan kota ini oleh pemerintah. pada saat di musim penghujan sedang

P- ISSN :2541-125X E-ISSN :2615-4781 Vol : 4, No : 2, Desember 2020 | 8 |


https://journals.unihaz.ac.id/index.php/georafflesia
Melinda Suryani Harefa., S.Pd., M.Si., M. Aidil Anuar, dkk.
Analisis Kebutuhan Ruang Terbuka Hijau Di…
terjadi, penyuplai udara bersih di Kota menggalakkan program penanaman pohon
Medan, penyerap gas CO2 akibat dari dengan jenis pohon yang memiliki daya
aktivitas kendaraan bermotor dan serap CO2 tinggi seperti pohon Mahoni,
akibat dari aktivitas industri yang ada Krei Payung dan Beringin untuk
di Kota Medan, tempat bagi mengatasi pencemaran/pemanasan udara.
masyarakat untuk mengadakan budaya
DAFTAR PUSTAKA
hidup sehat seperti dengan kegiatan
Adisasmita, R 2010. Pembangunan Kota
senam sehat disekitaran area ruang
Optimum, Efisien &
terbuka hijau tersebut, tempat Mandiri. Yogyakarta:
Graha Ilmu.
masyarakat melaksanakan kegiatan
rekreasi sekaligus refreshing dari Budi D. 1999. Pembangunan Kota
Tinjauan Regional Lokal.
ragam rutinitas masyarakat perkotaan Jakarta: Pustaka Sinar
sehari-harinya. Harapan.

 Kegiatan konservasi yang telah Budiharjo,Dkk1999. Kota Berkelanjutan.


Bandung: Alumni Jogja.
dilakukan untuk memajukan Hutan
Iwan Ismaun. 2011. RTH 30% Resolusi
Kota yang ada di Modan Johor ini
Kota Hijau. Jakarta:
yaitu melakukan penanaman pohon, Gramedia Pustaka Utama
Sinulingga.
serta melakukan reboisasi kepada
pohon-pohon yang mati diganti dengan Subarudi,dkk. 2014. Sintesis Penelitian
Integratif Pengembangan
pohon baru, guna menjaga Hutan Kota pada Lanskap
pertumbuhan pohon-pohon yang Perkotaan. Bogor: Pusat
Penelitian dan
berada dihutan kota tersebut. Lalu Pengembangan Perubahan
melakukan pembabatan rutin yaitu 3 Iklim dan Kebijakan,
Badan Penelitian dan
bulan sekali guna membuat hutan kota Pengembangan Kehutanan
ini terlihat rapi dan bersih.
Undang – Undang Nomor 26 Tahun 2007
 Sumber dana yang digunakan untuk tentang Penataan
Ruang.pdf
mengelola merupakan dana yang di
peroleh dari KOPASUDE sendiri, dari Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2007
tentang penataan ruang
kecamatan, dan dana-dana dari terbuka hijau kawasan
organisasi/ relasi yang ada serta perkotaan

bantuan dari masyarakat.


B. Saran
Pemerintah Kota Medan perlu

P- ISSN :2541-125X E-ISSN :2615-4781 Vol : 4, No : 2, Desember 2020 | 9 |


https://journals.unihaz.ac.id/index.php/georafflesia

You might also like