Professional Documents
Culture Documents
Understanding in Indonesia: Sexual Violence
Understanding in Indonesia: Sexual Violence
UNDERSTANDING
TRONG • SPEAK UP • BE BRAVE • BE STRONG • SPEAK UP • B
RAVE • BE STRONG • SPEAK UP • BE BRAVE • BE STRONG • SPEA
P • BE BRAVE • BE STRONG • SPEAK UP • BE BRAVE • BE STRON
SPEAK UP • BE BRAVE • BE STRONG • SPEAK UP • BE BRAVE • B
TRONG • SPEAK UP • BE BRAVE • BE STRONG • SPEAK UP • B
RAVE • BE STRONG • SPEAK UP • BE BRAVE • BE STRONG • SPEA
SEXUAL VIOLENCE
P • BE BRAVE • BE STRONG • SPEAK UP • BE BRAVE • BE STRON
SPEAK UP • BE BRAVE • BE STRONG • SPEAK UP • BE BRAVE • B
TRONG • SPEAK UP • BE BRAVE • BE STRONG • SPEAK UP • B
RAVE • BE STRONG • SPEAK UP • BE BRAVE • BE STRONG • SPEA
P • BE BRAVE • BE STRONG • SPEAK UP • BE BRAVE • BE STRON
IN INDONESIA
SPEAK UP • BE BRAVE • BE STRONG • SPEAK UP • BE BRAVE • B
TRONG • SPEAK UP • BE BRAVE • BE STRONG • SPEAK UP • B
RAVE • BE STRONG • SPEAK UP • BE BRAVE • BE STRONG • SPEA
P • BE BRAVE • BE STRONG • SPEAK UP • BE BRAVE • BE STRON
SPEAK UP • BE BRAVE • BE STRONG • SPEAK UP • BE BRAVE • B
TRONG • SPEAK UP • BE BRAVE • BE STRONG • SPEAK UP • B
RAVE • BE STRONG • SPEAK UP • BE BRAVE • BE STRONG • SPEA
P • BE BRAVE • BE STRONG • SPEAK UP • BE BRAVE • BE STRON
SPEAK UP • BE BRAVE • BE STRONG • SPEAK UP • BE BRAVE • B
TRONG • SPEAK UP • BE BRAVE • BE STRONG • SPEAK UP • B
RAVE • BE STRONG • SPEAK UP • BE BRAVE • BE STRONG • SPEA
P • BE BRAVE • BE STRONG • SPEAK UP • BE BRAVE • BE STRON
SPEAK UP • BE BRAVE • BE STRONG • SPEAK UP • BE BRAVE • B
TRONG • SPEAK UP • BE BRAVE • BE STRONG • SPEAK UP • B
RAVE • BE STRONG • SPEAK UP • BE BRAVE • BE STRONG • SPEA
P • BE BRAVE • BE STRONG • SPEAK UP • BE BRAVE • BE STRON
SPEAK UP • BE BRAVE • BE STRONG • SPEAK UP • BE BRAVE • B
TRONG • SPEAK UP • BE BRAVE • BE STRONG • SPEAK UP • B
RAVE • BE STRONG • SPEAK UP • BE BRAVE • BE STRONG • SPEA
P • BE BRAVE • BE STRONG • SPEAK UP • BE BRAVE • BE STRON
SPEAK UP • BE BRAVE • BE STRONG • SPEAK UP • BE BRAVE • B
TRONG • SPEAK UP • BE BRAVE • BE STRONG • SPEAK UP • B
RAVE • BE STRONG • SPEAK UP • BE BRAVE • BE STRONG • SPEA
P • BE BRAVE • BE STRONG • SPEAK UP • BE BRAVE • BE STRON
SPEAK UP • BE BRAVE • BE STRONG • SPEAK UP • BE BRAVE • B
TRONG • SPEAK UP • BE BRAVE • BE STRONG • SPEAK UP • B
RAVE • BE STRONG • SPEAK UP • BE BRAVE • BE STRONG • SPEA
P • BE BRAVE • BE STRONG • SPEAK UP • BE BRAVE • BE STRON
SPEAK UP • BE BRAVE • BE STRONG • SPEAK UP • BE BRAVE • B
DAFTAR ISI
BAB I: Background
● Kenapa Kita Mendukung Kampanye
Stop Sexual Violence? 4
IT’S
C. Apa yang Kita Lakukan Jika Teman
Menjadi Korban Kekerasan Seksual? 8
D. Bagaimana Tips Melindungi Diri
dari Pelecehan Seksual? 10
E. Bagaimana Agama Memandang
Kekerasan Seksual? 12
A DRESS ,
BAB III: RUU PKS
A. Apa Itu RUU PKS? 14
B. Bagaimana Perjalanan RUU PKS di Indonesia? 16
C. Mengapa RUU PKS Harus Disahkan? 18
NOT A YES!
D. Sejumlah Kesalahpahaman Seputar RUU PKS 20
E. Apakah RUU PKS Hanya Fokus
Melindungi Perempuan? 21
F. Bagaimana Contoh Penanganan
Kasus Pelecehan Seksual di Indonesia? 22
BAB VI: Our Purpose Bajuku bukan alasan untuk melakukan pelecehan.
Jangan ada sentuhan tanpa persetujuan.
A. We are a Feminist Brand 24
B. Apa Saja Kampanye The Body Shop®
di Bidang Hak Asasi Manusia? 25
C. Apa Bentuk Dukungan The Body Shop ? 26
®
•
KENAPA KITA agar yakin untuk melapor dan secara ekonomi setelah melapor,
berkonsultasi, hingga bercerita karena kehilangan penghasilan
MENDUKUNG KAMPANYE ke keluarga dekat. untuk yang ekonominya
STOP SEXUAL VIOLENCE? bergantung pada pasangan.
1. Peningkatan kasus kekerasan saat ini masih belum tersentuh Padahal kasus kekerasan sendiri
teknologi yang memudahkan. sangat membutuhkan fast
selama pandemi
Ada sejumlah data rekanan di response agar bantuan
seluruh daerah dengan e-mail dapat segera diberikan.
Pembatasan sosial saat pandemi berarti
dan nomor telepon yang kadang
membuat ruang pribadi kita, rumah kita, tidak
selalu menjadi tempat yang aman. Penelitian
yang dilakukan oleh UNFPA pada tahun
2020 memperkirakan setidaknya akan
ada lebih dari 15 juta kasus kekerasan
dalam rumah tangga di seluruh dunia.
4. Minimnya kesadaran
tentang kekerasan
Peningkatan ini terjadi untuk setiap 3 Isu kekerasan seksual masih kecenderungan di masyarakat
bulan pembatasan sosial diperpanjang. belum menjadi isu bersama. Hal menyalahkan korban bila terjadi
tersebut terjadi karena selain sebuah kasus kekerasan seksual.
Dalam kata lain, hal ini menjadi masih banyak masyarakat yang
“Shadow Pandemic” atau “Pandemi di belum tahu apa saja perbuatan Padahal bila kekerasan seksual
Dalam Pandemi” yang menghadapkan yang dikategorikan sebagai sudah menjadi isu bersama maka
kita pada realita yang menakutkan. bentuk kekerasan seksual, juga masyarakat akan menganggapnya
Jutaan perempuan dan anak-anak di faktor budaya yang menganggap sebagai hal yang penting dan
setiap negara harus berjuang untuk perilaku mengganggu perempuan membangun kepedulian terhadap
kelangsungan hidup mereka, bukan sebagai hal yang wajar. Imbasnya siapapun yang mengalaminya
hanya dari COVID-19 tapi juga dari selain langgengnya budaya dan dapat memberikan bantuan
kekejaman pelaku kekerasan di dalam kekerasan seksual (karena secepatnya.
rumah mereka sendiri. pelaku tidak merasa melakukan
sesuatu yang salah), juga ada
4 www.tbsfightforsisterhood.co.id #TBSFIGHTFORSISTERHOOD #STOPSEXUALVIOLENCE 5
BAB II B
9 BENTUK
KEKERASAN SEKSUAL
YANG TERCANTUM DALAM RUU PKS
KEKERASAN
SEKSUAL
A
APA ITU Perkosaan Pelecehan Seksual Penyiksaan Seksual
Serangan fisik dalam Tindakan fisik & Tindakan yang
KEKERASAN bentuk pemaksaan non-fisik dengan menyerang organ
SEKSUAL? hubungan seksual. sasaran organ dan dan seksualitas
seksualitas korban. perempuan secara
sengaja,
KEKERASAN
● Korban tidak/belum mampu memberikan
adanya persetujuan.
persetujuan (misalnya kekerasan seksual
SEKSUAL?
pada anak atau individu dengan
disabilitas intelegensi).
1 Hindari pikiran
menyalahkan korban dengan
berasumsi “pakaian korban yang
yang meminta dilecehkan hingga
menjadi korban kekerasan
seksual, dan dengan berasumsi
bisa dilakukan adalah Visum
et Repertum Psikiatrikum
(VeRP) ataupun Visum
terbuka” atau “karena korban seperti itu, kamu seakan Medikolegal.
bepergian sendiri”. Ingatlah membenarkan perbuatan pelaku
bahwa tidak ada seorang pun kekerasan seksual. Hal ini memang terkesan
menyulitkan, namun faktanya
ketika kasus akan diproses
Upayakan untuk
menginformasikan kepada
5 Dorong korban untuk
mencari dukungan dan
bantuan, bila memungkinkan
korban untuk: dampingilah korban untuk
● Tidak membersihkan diri mencari dukungan ke individu
terlebih dahulu sebelum atau lembaga layanan yang bisa
melapor atau melakukan membantu korban.
visum ke rumah sakit.
8 www.tbsfightforsisterhood.co.id #TBSFIGHTFORSISTERHOOD #STOPSEXUALVIOLENCE 9
D
4
BAGAIMANA TIPS Tarik Perhatian
MELINDUNGI DIRI DARI Orang Sekitar
PELECEHAN SEKSUAL? Ketika mengalami
pelecehan seksual di
ruang publik dengan
banyak orang, jangan
Berikut ini beberapa hal yang sebaiknya kamu lakukan untuk ragu untuk berteriak
dan mengambil
menghadapi dan mencegah perilaku kekerasan seksual:
perhatian orang sekitar.
1
Hindari Tempat Sepi
Usahakan tidak berjalan
sendirian, terutama di
5
tempat gelap. Akan lebih
aman jika kamu menuju
ke arah tempat yang Setting Nomor
ramai dan familiar. Telepon Darurat
Aturlah nomor-nomor
2
telepon penting seperti
polisi, nomor panggilan
Waspada Lingkungan darurat, dan anggota
Sekitar keluarga di fitur ponsel.
Selalu waspada di mana
pun dan kapan pun,
sehingga ketika ada gerak-
gerik yang mencurigakan,
kamu bisa langsung
menghindar atau
6
melaporkannya.
3
Mengambil Foto Orang
Mempersenjatai Diri yang Mencurigakan
Untuk keamanan, selalu Dengan menatap orang
bawa barang-barang yang yang mencurigakan, ia
bisa digunakan untuk akan sadar bahwa ia
membela diri. Misalnya sedang diawasi dan
semprotan cabai atau mungkin akan berhenti.
merica atau Bila sudah sangat
alat kejut listrik. mencurigakan, jangan
ragu untuk mengeluarkan
ponsel kamu. Tunjukkan
bahwa kamu tidak takut.
10 www.tbsfightforsisterhood.co.id #TBSFIGHTFORSISTERHOOD #STOPSEXUALVIOLENCE 11
E
BAGAIMANA
AGAMA MEMANDANG
KEKERASAN SEKSUAL?
“Kekerasan seksual
adalah bentuk
Agama dapat menjadi pegangan rela, tidak ada paksaan, dan
manusia untuk bisa menjalani saling memberikan kenyamanan kejahatan dan
kehidupan yang teratur dan
memiliki batasan dalam
(sakinah) satu sama lain.
Kekerasan seksual, tentu saja
kezaliman, yang
bertindak. Batasan tersebut bertentangan dengan prinsip- mengakibatkan
diberikan dalam bentuk ajaran prinsip martabat kemanusiaan
agama yang menentang berbagai dan pernikahan yang dianjurkan keburukan serta
hal yang dinilai buruk. Islam. kerusakan fisik dan
Misalnya, agama Islam sangat Sempat muncul stigma di psikis korbannya.”
menentang keras praktik masyarakat bahwa RUU
kekerasan apapun bentuknya, Penghapusan Kekerasan Seksual
termasuk kekerasan seksual. (PKS) berarti melegalkan
Kekerasan seksual adalah bentuk perzinahan bahkan mendukung
kejahatan dan kezaliman, yang LGBTQ, tetapi hal ini tidak dapat
mengakibatkan keburukan dibuktikan. Sebaliknya, RUU
serta kerusakan fisik dan psikis PKS dalam Islam pun dinilai
korbannya. menjaga Karomah Insaniyah, atau
menjaga kemuliaan setiap umat
Dalam Islam, tindakan-tindakan manusia. Pencederaan terhadap
seksual hanya boleh dilakukan segala bentuk ketidakadilan
antara laki-laki dan perempuan adalah sebuah kemungkaran (KH.
dalam perkawinan yang halal, Wawan Gunawan Abdul Wahid).
dengan catatan harus saling
A
Tangga (PKDRT) Pasal 8(b), 47, 48
APA ITU
RUU PKS? 3. UU No. 21 tahun 2007 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana
Perdagangan Orang pasal 1 (3,7)
2016
bebas. Kebuntuan soal RUU PKS terus bertahan
hingga akhir masa jabatan DPR periode 2014-2019.
2019 - sekarang
pengkajian hukum dan hasil penelitian lainnya
terhadap masalah tertentu dalam suatu RUU.
18 www.tbsfightforsisterhood.co.id 19
D E
SEJUMLAH APAKAH RUU PKS
KESALAHPAHAMAN HANYA FOKUS
SEPUTAR RUU PKS MELINDUNGI PEREMPUAN?
HKA
RUU PKS melindungi semua Perempuan memperoleh
U PK
identifikasi terjadinya tindak kekerasan, bukan
warga negara yang menjadi perhatian khusus dari RUU PKS
berarti aborsi tanpa paksaan menjadi legal dan
korban kekerasan seksual, ini karena secara sosial mereka
A
tidak bermasalah. Hukum terkait S- S
laki-laki maupun perempuan, berada dalam relasi ketimpangan
ketentuan aborsi telah diatur
dalam segala lapisan, usia, dan yang membuat mereka sering
dalam Undang- undang Kesehatan
latar belakang. Faktanya juga, menjadi korban kekerasan
No. 23 Tahun 1992.
banyak korban kekerasan seksual seksual. Tentu saja hal ini tak
yang berjenis kelamin laki-laki. lepas dari konstruksi sosial
Q: Apakah RUU PKS Banyak kasus dijumpai, misalnya yang tidak adil bagi perempuan,
mendukung perzinaan? kasus kekerasan seksual selama yakni dominasi budaya
A: Perzinaan sudah diatur dalam 20 tahun (sampai 2020) yang patriarki, atau budaya yang
Pasal 284 Kitab Undang- terjadi di Gereja Paroki Santo mengedepankan kepentingan
undang Hukum Pidana (KUHP). Herkulanus Depok, Jawa Barat laki-laki dan menomorduakan
Zina dalam KUHP dirumuskan dengan korban anak laki-laki perempuan. Dampak dari
sebagai kejahatan dalam usia rata-rata di bawah 18 dominasi budaya patriarki
perkawinan. tahun. Maka RUU ini melindungi terhadap perempuan, menurut
korban dari berbagai lapis dan Kurnianingsih, perempuan pada
Q: Apakah RUU PKS tidak sesuai usia; anak dan orang dewasa, akhirnya mengalami subordinasi,
dengan Pancasila? perempuan dan laki-laki dari marginalisasi, dominasi, hingga
A: RUU ini sudah sejalan dengan segala umur. Karena siapa saja kekerasan yang muncul karena
sila ke-2 Pancasila, yaitu bisa menjadi pelaku kekerasan, adanya ketimpangan relasi kuasa
Kemanusiaan yang Adil termasuk pemuka agama dan antara perempuan dan laki-laki.
dan Beradab. tokoh masyarakat. Begitu pun
korban kekerasan seksual bisa
siapa saja.
2020
tahun 2019 Nuril mendapatkan amnesti. Tangerang Selatan, baru terungkap setelah hampir
satu tahun. Penangkapan tersangka terjadi tak lama
setelah korbannya akhirnya memberanikan diri
membagikan kisahnya di media sosial karena tak
kunjung ada titik terang dari polisi tentang kasus itu.
Kartika Jahja
Kartika Jahja, vokalis Tika & The Dissidents yang juga
seorang aktivis ini, akhirnya menyuarakan kekerasan
2013
2020
terkait kekerasan terhadap perempuan, salah satunya
melalui karya seni. semuanya laki-laki ini dipaksa untuk membungkus
badannya selama 3 jam menggunakan jarik
lalu direkam. Polisi kemudian menjerat Gilang
menggunakan UU ITE dan KUHP tentang perbuatan
tidak menyenangkan.
A
WE ARE
A FEMINIST 1. Stop Violence in The Home
BRAND (2004-2008)
Lalu, apa saja yang dilakukan The Body Shop® dan customer
untuk mendukung kampanye Stop Sexual Violence? Jika kamu melihat peristiwa kekerasan
seksual atau kamu sendiri menjadi korban
dan memerlukan bantuan, segera hubungi:
DONASI KASIR
The Body Shop® Indonesia bersama Yayasan Pulih ingin
memberikan psikoedukasi untuk masyarakat umum
tentang isu kekerasan seksual dan menyediakan layanan
konseling untuk para korban kekerasan. Kamu bisa • KOMNAS PEREMPUAN
berdonasi melalui kasir The Body Shop® Indonesia di Tel: (021) 3903963
seluruh Indonesia. Email: mail@komnasperempuan.go.id
• YAYASAN PULIH
PENGUMPULAN PETISI Tel: (021) 78842580 atau 08118436633
Kita berupaya mengumpulkan petisi Email: pulihcounseling@gmail.com
untuk mendorong pengesahan RUU
Penghapusan Kekerasan Seksual (PKS) • LBH APIK
sebagai perlindungan untuk korban
kekerasan seksual. Nantinya, petisi ini 081388822669 (WA only)
Hotline
akan kita ajukan ke Komisi VIII DPR RI. Tel: (021) 87797289
Email: lbh.apik@gmail.com
• Visum Medikolegal: jenis visum yang dilakukan oleh pihak Rumah Sakit
untuk melihat luka atau robekan yang terjadi.