Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 10

Bongaya Journal for Research in Accounting

Volume 1 Nomor 1 April 2018. Hal 48-57. e-ISSN: 2615-8868


Homepage: https://ojs.stiem-bongaya.ac.id/index.php/BJRA

Pengaruh Audit Kinerja dan Pengendalian Intern Terhadap Kinerja


Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Gorontalo Dengan
Good Corporate Governance Sebagai Variabel Intervening

Arifin1)
1
Fakultas Ekonomi, Universitas Ichsan Gorontalo
email: arifin.unisan@gmail.com

(Diterima: 02-Februari-2018; di revisi: 27-Februari-2018; dipublikasikan: 18-April-2018)

©2018 –Bongaya Journal for Research Accounting STIEM Bongaya. Ini adalah artikel dengan
akses terbuka dibawah licenci CC BY-NC-4.0 (https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0/ ).

Abstract:

This research aim to to know how relation make an audit of performance with Control of intern;
how influence make an audit of internal control and performance either through parsial and also
by simultan to governance corporate good; and how influence make an audit of performance,
internal control and of good governance corporate either through parsial and also by simultan to
performance of PDAM Town of Gorontalo.

Sampel selected pursuant to sampling purposive counted 20 responder people at middle


management level of to to the. Data collecting methode the used is observation, and interview
of kuesioner. Data analysed with model estimate equation of simultan.

Result of research indicate that there are positive relation and signifikan make an audit of
performance with internal control, there are positive influence and signifikan make an audit of
internal control and performance either through parsial and also by simultan to good
governance corporate, there are positive influence and do not signifikan make an audit of
performance to performance of PDAM Town of Gorontalo and internal control have an effect on
and negativity of signifkan to PDAM Town of Gorontalo, but good governance corporate have
an effect on positive to performance of PDAM Town of Gorontalo.

Keywords: Accounting Information System; Performance

PENDAHULUAN (performance-based management), hal ini


dikarenakan bahwa sektor publik sering dinilai
Tekanan terhadap sektor publik,
sebagai sarang inefisiensi, pemborosan, sumber
khususnya organisasi pemerintah baik pusat
kebocoran dana, dan institusi yang selalu merugi.
maupun daerah serta badan usaha milik daerah
(Mardiasmo, 2004:4). Organisasi sektor publik
(BUMD) maupun badan usaha milik negara
pemerintah merupakan lembaga yang
(BUMN) untuk memperbaiki kinerjanya
menjalankan roda pemerintahan yang sumber
mendorong dibangunnya sistem manajemen
legitimasinya berasal dari masyarakat. Oleh
organisasi sektor publik yang berbasis kinerja
karena itu, kepercayaan yang diberikan oleh
48
Arifin, Pengaruh Audit Kinerja dan Pengendalian Intern Terhadap Kinerja
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Gorontalo Dengan
Good Corporate Governance Sebagai Variabel Intervening . |49

masyarakat kepada penyelenggara pemerintahan seperangkat peraturan yang mengatur hubungan


haruslah diimbangi dengan adanya pemerintahan antara pemegang saham, pengurus (pengelola)
yang bersih. Perusahaan Daerah Air Minum perusahaan, pihak kreditur, pemerintah,
(PDAM) Kota Gorontalo merupakan salah satu karyawan serta para pemegang kepentingan
asset pemerintah daerah Kota Gorontalo, dimana intern dan ekstern lainnya yang berkaitan dengan
organisasi ini memberikan pelayanan publik hak-hak dan kewajiban mereka, atau dengan kata
khususnya kepada masyarakat Kota Gorontalo lain suatu sistem yang mengatur dan
dan sekitarnya dalam penyediaan kebutuhan air mengendalikan perusahaan. Pada good corporate
minum bersih. Oleh karena itu, Perusahaan governance, Perusahaan Daerah Air Minum
Daerah Air Minum (PDAM) Kota Gorontalo (PDAM) Kota Gorontalo sebaiknya
dalam memberikan pelayanan sangat meninggalkan paradigma lama, di mana
membutuhkan tata kelola organisasi/perusahaan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota
yang baik (good corporate governance). Agar Gorontalo dulu sebagai cost center, kini harus
good corporate governance dapat berjalan merubah orientasinya dengan memadukan
dengan baik, maka salah satu hal yang diterapkan service public oriented dan profit oriented
PDAM Kota Gorontalo adalah audit kinerja dan dengan mengedepankan terciptanya suatu
pengendalian intern. lembaga publik yang berorientasi pada value for
Audit kinerja adalah suatu proses yang money
sistematis untuk memperoleh dan mengevaluasi Penelitian ini terkait dengan
bukti secara objektif atas kinerja suatu pengendalian intern dan penerapan prinsip-
organisasi, program, fungsi atau aktivitas. prinsip good corporate governance (GCG) yang
Pengendalian intern menurut Ikatan Akuntan dilakukan Prasetyono dan Kompyurini
Indonesia (2001:319.2) adalah suatu proses yang (2007:17). Berdasarkan hasil penelitian
dijalankan oleh dewan komisaris, manajemen ditemukan bahwa pengendalian intern memiliki
dan personel lain entitas yang didesain untuk pengaruh positif terhadap penerapan prinsip-
memberikan keyakinan memadai tentang prinsip good corporate governance pada tingkat
pencapaian tiga golongan tujuan yaitu keandalan yang cukup. Kondisi ini memperlihatkan bahwa
pelaporan keuangan, efektivitas dan efisiensi semakin baik pengendalian intern akan
operasi dan kepatuhan terhadap hukum dan mendorong keberhasilan penerapan prinsip-
peraturan yang berlaku, yang terdiri dari 5 (lima) prinsip good corporate governance, serta
komponen yaitu: lingkungan pengendalian, pengendalian intern dan good corporate
penafsiran resiko, sistem informasi dan governance secara simultan berpengaruh
komunikasi akuntansi, aktivitas pengendalian terhadap kinerja organisasi.
dan pemantauan. Kemudian terkait dengan audit
Sementara corporate governance, manajemen, komitmen manajer, pengendalian
menurut Cadbury Committe of the United intern terhadap penerapan prinsip-prinsip good
Kingdom (1999), mengemukakan bahwa corporate governance dan kinerja Badan Usaha
50 | Bongaya Journal for Research in Accounting Vol. 1 No. 1 April 2018

Milik Negar yang dilakukan Pratolo (2007:17), tetapi dengan membutuhkan waktu, artinya
menjelaskan bahwa terdapat hubungan antara bahwa terdapat hubungan positif antara indeks
aspek sistem dalam hal ini ditunjukkan oleh audit corporate governance dengan kinerja perusahaan
manajemen dan pengendalian intern dengan jangka panjang.
aspek personil yang ditunjukkan oleh komitmen Berdasarkan pemaparan di atas, maka
manajer pada organisasi. Pelaksanaan audit dilakukan penelitian dengan tujuan untuk
manajemen tanpa disertai komitmen manajer mengetahui hubungan antara audit kinerja
pada organisasi yang tinggi dimungkinkan audit dengan pengendalian intern, mengetahui
manajemen tidak akan efektif. Pengendalian pengaruh audit kinerja dan pengendalian intern
intern merupakan tanggungjawab manajer, baik secara simultan maupun parsial terhadap
sehingga pengendalian intern tanpa disertai good corporate governance serta mengetahui
komitmen manajer pada organisasi pengaruh audit kinerja, pengendalian intern dan
dimungkinkan tidak akan tercipta pengendalian good corporate governance baik secara simultan
intern yang efektif. Hal lain yang ditunjukkan maupun parsial terhadap Kinerja PDAM Kota
oleh temuan tersebut adalah adanya hubungan Gorontalo.
antar sistem didalam organisasi dalam hal ini
adalah audit manajemen dan pengendalian intern. METODE

Audit manajemen tanpa disertai pengendalian Pendekatan Penelitian


intern yang efektif memungkinkan audit Penelitian ini termasuk jenis penelitian
manajemen tersebut tidak optimal pula. survey dengan pendekatan kuantitatif yaitu
Sebaliknya pengendalian intern yang bertujuan penelitian yang menggunakan sampel dan
untuk menjaga reliabilitas dan integritas kuesioner sebagai alat pengumpulan data pokok,
informasi, kepatuhan terhadap kebijakan, yang dilanjutkan dengan uji verifikasi yang
rencana, prosedur, hukum dan kebijakan, bertujuan untuk menguji hipotesis yang telah
pengamanan asset, penggunaan sumber daya dirumuskan sebelumnya. Penelitian survey yang
secara ekonomis dan efisien, pencapaian tujuan dimaksud adalah bersifat menjelaskan hubungan
dan sasaran yang telah ditetapkan untuk operasi kausal dan pengujian hipotesis. Penelitian survei
dan program yang tidak disertai dengan biasanya dilakukan untuk mengambil suatu
pelaksanaan audit manajemen maka generalisasi dari pengamatan yang tidak
pengendalian intern tersebut tidak akan efektif mendalam, tetapi generalisasi yang dilakukan
pula. Sementara penelitian yang dilakukan oleh bisa lebih akurat bila digunakan sampel yang
Darmawaty (2004:13) tentang hubungan representatif
corporate governance dan kinerja perusahaan, Definisi Operasional
menjelaskan bahwa corporate governance bisa Untuk analisis variabel-variabel pada
memiliki keterkaitan dengan kinerja operasi penelitian ini, maka penulis mendefinisikan
perusahaan. Dimana pada corporate governance operasionalisasi variabel sebagai berikut:
mampu mempengaruhi kinerja pasar perusahaan
Arifin, Pengaruh Audit Kinerja dan Pengendalian Intern Terhadap Kinerja
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Gorontalo Dengan
Good Corporate Governance Sebagai Variabel Intervening . |51

1. Audit Kinerja (X1) adalah suatu proses keberhasilan usaha dan akuntabilitas
yang sistematis untuk memperoleh dan perusahaan guna mewujudkan nilai
mengevaluasi bukti secara objektif atas pemegang saham dalam jangka panjang
kinerja suatu organisasi, program, fungsi dengan tetap memperhatikan kepentingan
atau aktivitas. Dengan demikian berbagai pihak yang berlandaskan peraturan
pelaksanaan audit kinerja ini dimaksudkan perundangan dan nilai-nilai etika. Good
untuk mengevaluasi bukti secara objektif corporate governance ini diukur dengan
atas kinerja suatu organisasi, program, prinsip-prinsip transparansi, akuntabilitas,
fungsi atau aktivitas, yang terdiri dari audit tanggung jawab dan keadilan/kewajaran.
ekonomi dan efisiensi serta audit 4. Kinerja Perusahaan (Y2), dimaksudkan
efektivitas, yang bertujuan untuk untuk kinerja Perusahaan Daerah Air
mengetahui apakah sumber daya organisasi Minum Kota Gorontalo di ukur berdasarkan
telah diperoleh dan digunakan secara pendekatan balanced scorecard, yang
ekonomis, efisien dan efektif, tidak terjadi terdiri dari kinerja non keuangan dan
pemborosan, kebocoran, salah alokasi, dan kinerja keuangan. Namun pada penelitian
salah sasaran, guna mencapai target yang ini kinerja keuangan tidak dimasukkan
ditetapkan serta kepatuhannya terhadap dalam model disebabkan karena penulis
kebijakan dan peraturan perundangan yang hanya melakukan penelitian pada satu
disyaratkan. lokasi yaitu Perusahaan Daerah Air Minum
2. Pengendalian Intern (X2), adalah suatu Kota Gorontalo.
proses yang dipengaruhi oleh aturan Populasi dan Sampel
direksi, manajemen, personalia lainnya, Populasi yang dipilih dalam penelitian
yang disusun untuk memberi jaminan yang ini adalah pegawai yang bekerja pada Perusahaan
berhubungan dengan pencapaian tujuan, Daerah Air Minum (PDAM) Kota Gorontalo
antara lain: Kesesuaian dengan undang- dengan jumlah sebanyak 131 Orang. Dari jumlah
undang yang ditetapkan dan aturan dan populasi sebanyak 131 orang, maka penulis
efektivitas dan efisiensi operasi (kegiatan). melakukan pengambilan sampel dengan
Pengendalian Intern dimaksudkan untuk menggunakan metode purposive sampling yaitu
memberikan keyakinan memadai bahwa pemilihan sampel berdasarkan pada karakteristik
tujuan pengendalian dapat dipenuhi yang atau pertimbangan tertentu yang dianggap
terdiri dari lingkungan pengendalian, mempunyai sangkut paut dengan karakteristik
penetapan risiko manajemen, sistem yang sudah diketahui sebelumnya.
informasi dan komunikasi akuntansi, (Umar,1998:82) dan Sugiyono (2007:61).
aktivitas pengendalian dan pemantauan. Dengan demikian jumlah keseluruhan sampel
3. Good Corporate Governance (Y1) adalah sebanyak 20 Orang.
suatu proses dan struktur yang digunakan Metode Pengumpulan Data
oleh organisasi untuk meningkatkan
52 | Bongaya Journal for Research in Accounting Vol. 1 No. 1 April 2018

Untuk memperoleh data tersebut


diperlukan dalam penelitian ini menggunakan
data primer yang merupakan data langsung yang
diperoleh dari lokasi penelitian digunakan cara
metode penelitian lapangan (field research)
dengan teknik pengumpulan data adalah
kuesioner, wawancara, observasi serta Data
sekunder diperoleh dari penelaahan kepustakaan
yang berupa dasar-dasar teoritis, hasil penelitian Gambar 1. model simultan Structural
terdahulu dan bahan-bahan yang mendukung Equation Model (SEM)
yang relevan dengan penelitian ini. Dari gambar di atas, maka dapat
Metode Analisis Data dibentuk persamaan fungsional dalam model
Untuk memastikan bagaimana pengaruh simultan Structural Equation Model (SEM)
Audit kinerja (X1), pengendalian intern (X2) dengan reduced form sebagai berikut :
terhadap Good Corporate Governance (Y1) dan Persamaan 1 : 1 = 0,7141 + 0,2822 + 0,0151
Kinerja PDAM (Y2), maka pengujian dilakukan Dengan R2 = 0,985
dengan menggunakan analisis SEM (Structural Persamaan 2 : 2 = 2,6151 + 0,2371 + -
Equation Modelling) metode alternatif dengan 2,6712 + 0,7112
PLS (Partial Least Square). Yamin dan Dengan R2 = 0,289
Kurniawan (2009:213), Ghozali (2008:22) Dari persamaan struktural jalur di atas
mengemukakan bahwa PLS pada dasarnya dapat dijelaskan hubungan antar setiap konstruk.
didefinisikan oleh dua set persamaan, yaitu inner Konstruk audit kinerja (1) memiliki koefisien
model dan outer model. pengaruh positif terhadap good corporate
HASIL DAN PEMBAHASAN governance (1) sebesar 0,714 artinya semakin
Penelitian ini digunakan untuk baik pelaksanaan audit kinerja, maka
mengetahui bagaimana pengaruh variabel laten pelaksanaan good corporate governance semakin
eksogen audit kinerja (1) dan pengendalian baik pula. Konstruk pengendalian intern (2)
intern (2) terhadap variabel laten endogen memiliki koefisien pengaruh positif terhadap
kinerja PDAM Kota Gorontalo (2) melalui good corporate governance (1) sebesar 0,282
variabel good corporate governance (1). Teknik artinya semakin baik pengendalian intern, maka
analisis data yang digunakan adalah analisis pelaksanaan good corporate governance (GCG)
SEM-PLS. Dari hasil evaluasi outer model juga akan lebih baik. Nilai R square pada
(measurement model) dan model struktural persamaan pertama sebesar 0,985 atau 98,5%
(inner model), maka secara ringkas hasil mengindikasi bahwa variasi nilai good corporate
penelitian dapat dapat digambarkan ke dalam governance ditentukan oleh variasi audit kinerja
model struktural jalur sebagai berikut: dan pengendalian intern dan 0,015 atau 1,5%
Arifin, Pengaruh Audit Kinerja dan Pengendalian Intern Terhadap Kinerja
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Gorontalo Dengan
Good Corporate Governance Sebagai Variabel Intervening . |53

ditentukan oleh variasi variabel lain yang tidak dan signifikan audit kinerja dengan pengendalian
dijelaskan dalam model. intern.
Konstruk audit kinerja (1) memiliki Hasil pengujian terhadap hipotesis ke
koefisien pengaruh positif terhadap kinerja (2) dua pada penelitian ini adalah audit kinerja
sebesar 0,237 artinya semakin baik pelaksanaan secara parsial berpengaruh positif dan signifikan
audit kinerja, maka kinerja PDAM semakin terhadap good corporate governance (GCG).

meningkat. Konstruk pengendalian intern (2) pada taraf uji signifikansi 5% (0.05) sebesar

memiliki koefisien pengaruh negatif terhadap 0,714. Dengan demikian semakin baik

kinerja PDAM (2) sebesar -2,671, artinya pelaksanaan audit kinerja suatu perusahaan maka

bahwa jika pelaksanaan pengendalian intern akan semakin baik pengelolaan organisasi

yang ada sekarang ini di PDAM semakin di PDAM Kota Gorontalo. Hasil ini sesuai dengan

pertahankan, maka kinerja PDAM semakin hipotesis bahwa audit kinerja secara parsial

menurun. Kemudian konstruk good corporate berpengaruh positif dan signifikan terhadap good
corporate governance. Ini berarti bahwa audit
governance (1) memiliki koefisien pengaruh
kinerja sangat berperan dalam menciftakan tata
positif terhadap kinerja (2) sebesar 2,615 artinya
kelola organisasi dengan baik, karena dengan
semakin baik implementasi good corporate
adanya audit kinerja akan dapat memberikan
governance, maka kinerja perusahaan semakin
rekomendasi kepada pihak manajemen
lebih baik. Nilai R square pada persamaan kedua
perusahaan untuk perbaikan yang lebih baik.
sebesar 0,289 atau 28,9% mengindikasi bahwa
Hasil pengujian terhadap hipotesis ke
variasi nilai kinerja PDAM ditentukan oleh
tiga pada penelitian ini adalah audit kinerja,
variasi audit kinerja, pengendalian intern dan
pengendalian intern dan good corporate
good corporate governance dan 0,711 atau
governance baik secara parsial maupun simultan
71,1% ditentukan oleh variasi variabel lain yang
berpengaruh signifikan terhadap kinerja PDAM
tidak dijelaskan dalam model.
Kota Gorontalo. Berdasarkan tabel 29, maka
Hasil pengujian terhadap hipotesis
dapat diketahui bahwa audit kinerja secara
pertama pada penelitian ini adalah audit kinerja
parsial berpengaruh positif namun tidak
memiliki hubungan korelasi positif dengan
signifikan terhadap kinerja PDAM Kota
pengendalian intern sebesar 0,849 atau 84,9%.
Gorontalo pada taraf uji signifikansi 5% (0.05)
Hasil ini menunjukkan bahwa dalam pelaksanaan
sebesar 0,237, ini berati bahwa semakin baik
audit tidak dapat dipisahkan dengan
pelaksanaan audit kinerja dalam telaah ekonomi,
pengendalian intern pada sebuah organisasi,
efisiensi dan efektivitas suatu perusahaan maka
semakin baik pengendalian intern maka semakin
akan semakin baik kinerja PDAM Kota
memudahkan pelaksanaan dalam melakukan
Gorontalo. Hasil ini tidak sesuai dengan
kegiatan audit kinerja. Dengan demikian
hipotesis bahwa audit kinerja secara parsial
hipotesis yang diajukan pada penelitian ini dapat
berpengaruh positif dan signifikan terhadap
diterima bahwa terdapat hubungan yang positif
kinerja PDAM Kota Gorontalo. Ini berarti bahwa
54 | Bongaya Journal for Research in Accounting Vol. 1 No. 1 April 2018

tidak semua pelaksanaan audit kinerja pada suatu terhadap kinerja perusahaan sebesar -1,934;
perusahaan dapat meningkatkan kinerja Good corporate governance berpengaruh
organisasi. positif dan signfikan terhadap kinerja
perusahaan sebesar 2,615. Sedangkan audit
KESIMPULAN DAN SARAN kinerja, pengendalian intern, dan good
Dari analisis hasil penelitian dan corporate governance secara simultan
pembahsan, maka dapat ditarik kesimpulan yaitu berpeengaruh positif terhadap kinerja
1. Audit kinerja memiliki hubungan positif perusahaan sebesar 0,259 (25,9%) artinya
dengan pengendalian intern sebesar 0,849 kinerja perusahaan dapat dijelaskan oleh
(84,9%). Besarnya hubungan tersebut audit kinerja, pengendalian intern, dan good
menunjukkan bahwa semakin baik corporate governance dengan indikasi
pengendalian intern, maka semakin moderat.
memudahkan pelaksanaan audit sehingga Adapun saran Untuk good corporate
dapat mendorong efisiensi dan efektifitas governance yang baik bagi PDAM Kota
operasional perusahaan dan ketaatan kepada Gorontalo, maka audit kinerja dan
hukum dan peraturan. pengendalian intern hendaknya disusun
2. Audit kinerja dan pengendalian intern secara lebih sempurna dan dilaksanakan
berpengaruh positif dan signifikan terhadap secara optimal, efektif dan efisien. Hal ini
good corporate governance, baik secara disebabkan ke dua variabel di atas sangat
parsial maupun secara simultan. Besarnya kuat mempengaruhi baik buruknya good
pengaruh audit kinerja terhadap good corporate governance pada PDAM Kota
corporate governance sebesar 0,714 Gorontalo. Demikian halnya audit kinerja,
(71,4%); besarnya pengaruh pengendalian pengendalian intern dan good corporate
intern terhadap good corporate governance governance dijalankan secara bersama-sama
sebesar 0,282 (28,2%); sedangkan besarnya dan dilaksanakan secara sempurna karena
pengaruh audit kinerja dan pengendalian ketiga variabel ini sangat mempengaruhi
intern secara simultan terhadap good baik buruknya kinerja PDAM Kota
corporate governance sebesar 0,985 (98,5%) Gorontalo baik dari ukuran kinerja keuangan
artinya good corporate governance dapat maupun non keuangan.
dijelaskan oleh model dengan indikasi baik.
3. Audit kinerja, pengendalian intern dan good DAFTAR RUJUKAN
Atkinson, Anthony A,. 1995. Management
corporate governance berpengaruh terhadap Accounting. Second Edition.
kinerja perusahaan, baik secara parsial Prentice Hill. Richard D Irwin, Inc.
maupun secara simultan. Audit kinerja Pillipines.

berpengaruh positif terhadap kinerja Arens, Alvin A & Loebbecke, James K..
perusahaan sebesar 2,104; Pengendalian 1997. Auditing, an Integrated
Approach. Seventh Edition.
intern berpengaruh negatif dan signfikan
Arifin, Pengaruh Audit Kinerja dan Pengendalian Intern Terhadap Kinerja
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Gorontalo Dengan
Good Corporate Governance Sebagai Variabel Intervening . |55

Upper Saddle River, New Halim, Abdul. 2003. Sistem


Yersey: Prentice-Hall, Inc. Pengendalian Manajemen.
Penerbit UPP AMP YKPN
2000. Auditing Pendekatan Yogyakarta
Terpadu, Penerbit Salemba
Empat, Simon & Schuster Haris, Wibisono. 2004. Pengaruh
(Asia) Pte.LTd Prentice-Hall Inc. Earnings Management
Terhadap Kinerja Di Seputar
Badan Pemeriksa Keuangan Pemerintah. SEO. Tesis S2. Magister Sains
2004. Pedoman Audit Kinerja Akuntansi UNDIP. Tidak
Sektor Publik dipublikasikan
Hartadi, Bambang.1999. Sistem
Badjuri, Achmad & Trihapsari, Elisa. 2004. Pengendalian Intern dalam
Audit Kinerja Pada Hubungannya dengan
Organisasi Sektor Publik Manajemen dan Audit.
Pemerintah, STIE Semarang Penerbit BPFE Yogyakarta.
Committee of Sponsoring Organizations of Ikatan Akuntan Indonesia - Kompartemen
the Treadway Commission. Akuntan Publik, 2001. Standar
1992.. Internal Control –
Profesional Akuntan Publik,
Integrated Framework (COSO
Per 1 Januari 2001. Penerbit
Report).
PT. Salemba, Jakarta
Darmawati, Deni,. 2004. Hubungan Jensen, Michael C. dan W.H. Meckling.
Corporate Governance dan 1976. Theory of The Firm:
Kinerja Perusahaan, The Managerial Behavior, Agency
Indonesia Institute for Cost and Ownership
Corporate Geovernance Structure. Journal of Financial
(ICCG), Simposium Nasional Economics 3. hal. 305-360.
Akuntansi VII Bali, 2005
Juanim, 2004. Analisis Jalur Dalam
FCGI (Forum For Corporate Governance Riset Pemasaran, PT. Alfabeta
In Indonesia). 2002. Tata Kelola Bandung.
Perusahaan (Corporate
Governance) The Essence of Joreskog, K.G and Wold, H. 1982. Partial
Good Corporate Governance : Leas Square. In S Kotz & N. L.
Konsep dan Implementasi Johnson (Eds). Encyclopedia
Perusahaan Publik dan of Statistical Science . Vol 8
Korporasi Indonesia. Yayasan (PP. 587-599). New York. Wiley
Pendidikan pasar Modal
Indonesia & Synergy Kaplan, Robert & Atkinson, A. 1998.
Communication. Jakarta. Advanced Management
Accounting.. Third ED,
General Accounting Office Standards. 1994. Prentice-Hall, New Jersey.
Auditing Standards, GAO,
Washington DC Kaplan, Robert & Norton. David P.1993.
Putting the Balanced
Ghozali, Imam. 2008. Structural Equation Scorecard to Work,. Harvard
Modelling Metode Alternatif Business Review.
dengan Partial Least Square, Edisi
.1996. Translating Strategy
2. Badan Penerbit Universitas Into Action The Balance
Diponegoro, Semarang Scorecard. Harvard Business
School. Boston.
56 | Bongaya Journal for Research in Accounting Vol. 1 No. 1 April 2018

Messier, William, Jr. 2000. Auditing and


, 1996, Balanced Scorecard, Assurance Service- A
Penerbit Erlangga Jakarta. Systematic Approach.
Second Edition. International
Komariah, Lia. 2007. Internal role of Edition. Irwin Mc Graw-Hall
audit as supporter in Co. New York.
improving efektivitas internal Muliyadi, 2001. Sistem Akuntansi. Penerbit
control supply at pdam tirta PT. Salemba Empat Jakarta
pakuan kota bogor. Case
study PDAM TIRTA Pakuan Nugroho, Fibrianto_Wahyu. 2005.
Kota bogor Prosedur Pelaksanaan Audit
Kinerja pada BUMN/BUMD di
Krismiaji. 2002, Sistem Informasi
Kantor Perwakilan Badan
Akuntansi, Penerbit UPP AMP
Pengawasan Keuangan Dan
YKPN Yogyakarta.
Pembangunan (BPKP)
Provinsi Jawa Tengah, Skripsi
Kuncoro, Mudrajad. 2005. Implementasi
Universitas Islam Yogyakarta.
Manajemen Strategi. Penerbit
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
PT. Salemba Empat Jakarta.
Nomor 60 tahun 2008 Tentang
Sistem Pengendalian Intern
Laporan Audit Kinerja PDAM Kota
Pemerintah.
Gorontalo, 2006. Badan
Prasetyono dan Kompyurini, Nurul. 2007.
Pengawasan Keuangan dan
Analisis Kinerja Rumah Sakit
Pembangunan Perwakilan
Provinsi Sulawesi Utara Daerah Dengan Pendekatan
Balanced Scorecard Berdasarkan
, 2007. Badan Pengawasan Komitmen Organisasi,
Keuangan dan Pembangunan Pengendalian Intern Dan
Perwakilan Provinsi Sulawesi Penerapan Prinsip-Prinsip Good
Utara Corporate Governance (GCG),
(Survei Pada Rumah Sakit Daerah
, 2008. Badan Pengawasan
Keuangan dan Pembangunan di Jawa Timur) Simposium
Perwakilan Provinsi Sulawesi Nasional Akuntansi X Unhas
Utara Makassar.

Mahmudi, 2005. Manajemen KInerja Pratolo, Suryo. 2007. Pengaruh Audit


Sektor Publik. Penerbit UPP Manajemen, Komitmen
AMP YKPN Yogyakarta Organisasional Manajer,
Pengendalian Intern
Mardiasmo. 2004. Akuntansi Sektor Terhadap Penerapan Prinsip-
Publik. Penerbit Andi. Prinsip Good Corporate
Yogyakarta. Governance Dan Kinerja
Badan Usaha Milik Negara
_______. 2002. "Elaborasi Reformasi
Diindonesia, Konferensi
Akuntansi Sektor Publik:
Penelitian Akuntansi Keuangan
Telaah Kritis terhadap Upaya
dan Sektor Publik Pertama,
Aktualisasi Kebutuhan
Pascasarjana UPNV, Jatim
Sistem Akuntansi Keuangan
Surabaya, 25-26 April
Pemerintah Daerah". Jurnal
Richardson, Vernon J. .1998. Information
Akuntansi dan Auditing
Asymmetry an Earnings
Indonesia. FE UII Yogyakarta.
Management: Some
Vol. 6 No. 1. Juni. pp. 63 – 82.
Evidence. Working Paper, 30
Maret
Arifin, Pengaruh Audit Kinerja dan Pengendalian Intern Terhadap Kinerja
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Gorontalo Dengan
Good Corporate Governance Sebagai Variabel Intervening . |57

Riduwan. 2009. Cara Menggunakan dan Akuntansi. Edisi 26. Mei –


Memakai Analisis Jalur (Path Juni. pp. 14 – 15
Analysis). Penerbit Alfabeta
Bandung Sugiyono. 2007. Statistika Untuk Penelitian.
. 2006. Rumus dan Data Penerbit PT. Alfabeta Bandung.
dalam Aplikasi Statistika,
Penerbit PT. Alfabeta, Tugiman, Hiro. 2000. Pengaruh Peran Auditor
Bandung Internal Serta Faktor Faktor
. 2004. Metode dan Teknik Pendukungnya Terhadap
Menyusun Tesis. Penerbit Peningkatan Pengendalian
Alfabeta Bandung Internal dan Kinerja Perusahaan.
Rika_Sari, Paramita. 2008. Hubungan komite
Disertasi Doktor pada Universitas
audit terhadap kinerja keuangan
Padjadjaran Bandung.
melalui good corporate
governance sebagai variabel Ulum, Ihyaul. 2009. Audit Sektor Publik.
intervening. Tesis Universitas Penerbit PT. Bumi Aksara,
Islam Yogyakarta JaKarta.
Sukrisno, Agoes. 2006. Auditing, Edisi World Bank. 1998. Policy Research
Ketiga. Lembaga Penerbit Paper Series No.1894, March
Fakultas Ekonomi Universitas 1998, Washington, DC: World
Indonesia. Bank
Sutisno, 2008. Sitem Pengendalian
Intern Pemerintah Bersama Yadnyana, I Ketut. 2006. Pengaruh
Kita Bisa Menyongsong Masa kualitas jasa auditor internal
Depan BPKP yang Lebih terhadap efektivitas
Cerah, Buletin Paraikatte pengendalian intern pada
Perwakilan BPKP Provinsi Hotel berbintang empat dan
Sulawesi Selatan, Volume 1 No. lima di Bali. Skripsi Jurusan
4 Akuntansi Fakultas Ekonomi
Shleifer, Andrei and Vishny, Robert W. Universitas Udayana
1997. A Survey of Corporate
Governance (The Journal of Yamin, Sofyan dan Kurniawan, Heri. 2009.
Finance, Vol.52 No.2, Hal.: 737 Structural Equation
– 783. June 1997), Penerbit: Modelling, dengan Partial
Oxford: Blackwell Publishing. Least Square. Penerbit
Pratisto, Arif. 2004. Cara mudah Salemba Imfotek Jakarta.
mengatasi Masalah Statistik
dan Perancangan Percobaan Yusuf, Amir Abadi. 2007. Auditing,
dengan SPSS 12. PT. Elex Penerbit PT. Salemba Empat
Media Komputindo Jakarta
Rosita, Devita. 2007. “Pengaruh
Mekanisme Corporate Zarkasyi, Moh. Wahyuddin. 2008. Good
Governance Terhadap Corporate Governance pada
Manajemen Laba” (Studi Badan Usaha Manufactur,
Pada Perusahaan Manufaktur Perbankan, dan Jasa
Yang Terdaftar Di BEJ Tahun Keuangan Lainnya. Penerbit
2005), Skripsi Universitas PT. Alfabeta Bandung
Brawijaya Malang
Suharto, Harry. 2002. "Compliance Audit
Pemerintah Daerah". Media

You might also like