Professional Documents
Culture Documents
31-Article Text-171-1-10-20181129
31-Article Text-171-1-10-20181129
Arifin1)
1
Fakultas Ekonomi, Universitas Ichsan Gorontalo
email: arifin.unisan@gmail.com
©2018 –Bongaya Journal for Research Accounting STIEM Bongaya. Ini adalah artikel dengan
akses terbuka dibawah licenci CC BY-NC-4.0 (https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0/ ).
Abstract:
This research aim to to know how relation make an audit of performance with Control of intern;
how influence make an audit of internal control and performance either through parsial and also
by simultan to governance corporate good; and how influence make an audit of performance,
internal control and of good governance corporate either through parsial and also by simultan to
performance of PDAM Town of Gorontalo.
Result of research indicate that there are positive relation and signifikan make an audit of
performance with internal control, there are positive influence and signifikan make an audit of
internal control and performance either through parsial and also by simultan to good
governance corporate, there are positive influence and do not signifikan make an audit of
performance to performance of PDAM Town of Gorontalo and internal control have an effect on
and negativity of signifkan to PDAM Town of Gorontalo, but good governance corporate have
an effect on positive to performance of PDAM Town of Gorontalo.
Milik Negar yang dilakukan Pratolo (2007:17), tetapi dengan membutuhkan waktu, artinya
menjelaskan bahwa terdapat hubungan antara bahwa terdapat hubungan positif antara indeks
aspek sistem dalam hal ini ditunjukkan oleh audit corporate governance dengan kinerja perusahaan
manajemen dan pengendalian intern dengan jangka panjang.
aspek personil yang ditunjukkan oleh komitmen Berdasarkan pemaparan di atas, maka
manajer pada organisasi. Pelaksanaan audit dilakukan penelitian dengan tujuan untuk
manajemen tanpa disertai komitmen manajer mengetahui hubungan antara audit kinerja
pada organisasi yang tinggi dimungkinkan audit dengan pengendalian intern, mengetahui
manajemen tidak akan efektif. Pengendalian pengaruh audit kinerja dan pengendalian intern
intern merupakan tanggungjawab manajer, baik secara simultan maupun parsial terhadap
sehingga pengendalian intern tanpa disertai good corporate governance serta mengetahui
komitmen manajer pada organisasi pengaruh audit kinerja, pengendalian intern dan
dimungkinkan tidak akan tercipta pengendalian good corporate governance baik secara simultan
intern yang efektif. Hal lain yang ditunjukkan maupun parsial terhadap Kinerja PDAM Kota
oleh temuan tersebut adalah adanya hubungan Gorontalo.
antar sistem didalam organisasi dalam hal ini
adalah audit manajemen dan pengendalian intern. METODE
1. Audit Kinerja (X1) adalah suatu proses keberhasilan usaha dan akuntabilitas
yang sistematis untuk memperoleh dan perusahaan guna mewujudkan nilai
mengevaluasi bukti secara objektif atas pemegang saham dalam jangka panjang
kinerja suatu organisasi, program, fungsi dengan tetap memperhatikan kepentingan
atau aktivitas. Dengan demikian berbagai pihak yang berlandaskan peraturan
pelaksanaan audit kinerja ini dimaksudkan perundangan dan nilai-nilai etika. Good
untuk mengevaluasi bukti secara objektif corporate governance ini diukur dengan
atas kinerja suatu organisasi, program, prinsip-prinsip transparansi, akuntabilitas,
fungsi atau aktivitas, yang terdiri dari audit tanggung jawab dan keadilan/kewajaran.
ekonomi dan efisiensi serta audit 4. Kinerja Perusahaan (Y2), dimaksudkan
efektivitas, yang bertujuan untuk untuk kinerja Perusahaan Daerah Air
mengetahui apakah sumber daya organisasi Minum Kota Gorontalo di ukur berdasarkan
telah diperoleh dan digunakan secara pendekatan balanced scorecard, yang
ekonomis, efisien dan efektif, tidak terjadi terdiri dari kinerja non keuangan dan
pemborosan, kebocoran, salah alokasi, dan kinerja keuangan. Namun pada penelitian
salah sasaran, guna mencapai target yang ini kinerja keuangan tidak dimasukkan
ditetapkan serta kepatuhannya terhadap dalam model disebabkan karena penulis
kebijakan dan peraturan perundangan yang hanya melakukan penelitian pada satu
disyaratkan. lokasi yaitu Perusahaan Daerah Air Minum
2. Pengendalian Intern (X2), adalah suatu Kota Gorontalo.
proses yang dipengaruhi oleh aturan Populasi dan Sampel
direksi, manajemen, personalia lainnya, Populasi yang dipilih dalam penelitian
yang disusun untuk memberi jaminan yang ini adalah pegawai yang bekerja pada Perusahaan
berhubungan dengan pencapaian tujuan, Daerah Air Minum (PDAM) Kota Gorontalo
antara lain: Kesesuaian dengan undang- dengan jumlah sebanyak 131 Orang. Dari jumlah
undang yang ditetapkan dan aturan dan populasi sebanyak 131 orang, maka penulis
efektivitas dan efisiensi operasi (kegiatan). melakukan pengambilan sampel dengan
Pengendalian Intern dimaksudkan untuk menggunakan metode purposive sampling yaitu
memberikan keyakinan memadai bahwa pemilihan sampel berdasarkan pada karakteristik
tujuan pengendalian dapat dipenuhi yang atau pertimbangan tertentu yang dianggap
terdiri dari lingkungan pengendalian, mempunyai sangkut paut dengan karakteristik
penetapan risiko manajemen, sistem yang sudah diketahui sebelumnya.
informasi dan komunikasi akuntansi, (Umar,1998:82) dan Sugiyono (2007:61).
aktivitas pengendalian dan pemantauan. Dengan demikian jumlah keseluruhan sampel
3. Good Corporate Governance (Y1) adalah sebanyak 20 Orang.
suatu proses dan struktur yang digunakan Metode Pengumpulan Data
oleh organisasi untuk meningkatkan
52 | Bongaya Journal for Research in Accounting Vol. 1 No. 1 April 2018
ditentukan oleh variasi variabel lain yang tidak dan signifikan audit kinerja dengan pengendalian
dijelaskan dalam model. intern.
Konstruk audit kinerja (1) memiliki Hasil pengujian terhadap hipotesis ke
koefisien pengaruh positif terhadap kinerja (2) dua pada penelitian ini adalah audit kinerja
sebesar 0,237 artinya semakin baik pelaksanaan secara parsial berpengaruh positif dan signifikan
audit kinerja, maka kinerja PDAM semakin terhadap good corporate governance (GCG).
meningkat. Konstruk pengendalian intern (2) pada taraf uji signifikansi 5% (0.05) sebesar
memiliki koefisien pengaruh negatif terhadap 0,714. Dengan demikian semakin baik
kinerja PDAM (2) sebesar -2,671, artinya pelaksanaan audit kinerja suatu perusahaan maka
bahwa jika pelaksanaan pengendalian intern akan semakin baik pengelolaan organisasi
yang ada sekarang ini di PDAM semakin di PDAM Kota Gorontalo. Hasil ini sesuai dengan
pertahankan, maka kinerja PDAM semakin hipotesis bahwa audit kinerja secara parsial
menurun. Kemudian konstruk good corporate berpengaruh positif dan signifikan terhadap good
corporate governance. Ini berarti bahwa audit
governance (1) memiliki koefisien pengaruh
kinerja sangat berperan dalam menciftakan tata
positif terhadap kinerja (2) sebesar 2,615 artinya
kelola organisasi dengan baik, karena dengan
semakin baik implementasi good corporate
adanya audit kinerja akan dapat memberikan
governance, maka kinerja perusahaan semakin
rekomendasi kepada pihak manajemen
lebih baik. Nilai R square pada persamaan kedua
perusahaan untuk perbaikan yang lebih baik.
sebesar 0,289 atau 28,9% mengindikasi bahwa
Hasil pengujian terhadap hipotesis ke
variasi nilai kinerja PDAM ditentukan oleh
tiga pada penelitian ini adalah audit kinerja,
variasi audit kinerja, pengendalian intern dan
pengendalian intern dan good corporate
good corporate governance dan 0,711 atau
governance baik secara parsial maupun simultan
71,1% ditentukan oleh variasi variabel lain yang
berpengaruh signifikan terhadap kinerja PDAM
tidak dijelaskan dalam model.
Kota Gorontalo. Berdasarkan tabel 29, maka
Hasil pengujian terhadap hipotesis
dapat diketahui bahwa audit kinerja secara
pertama pada penelitian ini adalah audit kinerja
parsial berpengaruh positif namun tidak
memiliki hubungan korelasi positif dengan
signifikan terhadap kinerja PDAM Kota
pengendalian intern sebesar 0,849 atau 84,9%.
Gorontalo pada taraf uji signifikansi 5% (0.05)
Hasil ini menunjukkan bahwa dalam pelaksanaan
sebesar 0,237, ini berati bahwa semakin baik
audit tidak dapat dipisahkan dengan
pelaksanaan audit kinerja dalam telaah ekonomi,
pengendalian intern pada sebuah organisasi,
efisiensi dan efektivitas suatu perusahaan maka
semakin baik pengendalian intern maka semakin
akan semakin baik kinerja PDAM Kota
memudahkan pelaksanaan dalam melakukan
Gorontalo. Hasil ini tidak sesuai dengan
kegiatan audit kinerja. Dengan demikian
hipotesis bahwa audit kinerja secara parsial
hipotesis yang diajukan pada penelitian ini dapat
berpengaruh positif dan signifikan terhadap
diterima bahwa terdapat hubungan yang positif
kinerja PDAM Kota Gorontalo. Ini berarti bahwa
54 | Bongaya Journal for Research in Accounting Vol. 1 No. 1 April 2018
tidak semua pelaksanaan audit kinerja pada suatu terhadap kinerja perusahaan sebesar -1,934;
perusahaan dapat meningkatkan kinerja Good corporate governance berpengaruh
organisasi. positif dan signfikan terhadap kinerja
perusahaan sebesar 2,615. Sedangkan audit
KESIMPULAN DAN SARAN kinerja, pengendalian intern, dan good
Dari analisis hasil penelitian dan corporate governance secara simultan
pembahsan, maka dapat ditarik kesimpulan yaitu berpeengaruh positif terhadap kinerja
1. Audit kinerja memiliki hubungan positif perusahaan sebesar 0,259 (25,9%) artinya
dengan pengendalian intern sebesar 0,849 kinerja perusahaan dapat dijelaskan oleh
(84,9%). Besarnya hubungan tersebut audit kinerja, pengendalian intern, dan good
menunjukkan bahwa semakin baik corporate governance dengan indikasi
pengendalian intern, maka semakin moderat.
memudahkan pelaksanaan audit sehingga Adapun saran Untuk good corporate
dapat mendorong efisiensi dan efektifitas governance yang baik bagi PDAM Kota
operasional perusahaan dan ketaatan kepada Gorontalo, maka audit kinerja dan
hukum dan peraturan. pengendalian intern hendaknya disusun
2. Audit kinerja dan pengendalian intern secara lebih sempurna dan dilaksanakan
berpengaruh positif dan signifikan terhadap secara optimal, efektif dan efisien. Hal ini
good corporate governance, baik secara disebabkan ke dua variabel di atas sangat
parsial maupun secara simultan. Besarnya kuat mempengaruhi baik buruknya good
pengaruh audit kinerja terhadap good corporate governance pada PDAM Kota
corporate governance sebesar 0,714 Gorontalo. Demikian halnya audit kinerja,
(71,4%); besarnya pengaruh pengendalian pengendalian intern dan good corporate
intern terhadap good corporate governance governance dijalankan secara bersama-sama
sebesar 0,282 (28,2%); sedangkan besarnya dan dilaksanakan secara sempurna karena
pengaruh audit kinerja dan pengendalian ketiga variabel ini sangat mempengaruhi
intern secara simultan terhadap good baik buruknya kinerja PDAM Kota
corporate governance sebesar 0,985 (98,5%) Gorontalo baik dari ukuran kinerja keuangan
artinya good corporate governance dapat maupun non keuangan.
dijelaskan oleh model dengan indikasi baik.
3. Audit kinerja, pengendalian intern dan good DAFTAR RUJUKAN
Atkinson, Anthony A,. 1995. Management
corporate governance berpengaruh terhadap Accounting. Second Edition.
kinerja perusahaan, baik secara parsial Prentice Hill. Richard D Irwin, Inc.
maupun secara simultan. Audit kinerja Pillipines.
berpengaruh positif terhadap kinerja Arens, Alvin A & Loebbecke, James K..
perusahaan sebesar 2,104; Pengendalian 1997. Auditing, an Integrated
Approach. Seventh Edition.
intern berpengaruh negatif dan signfikan
Arifin, Pengaruh Audit Kinerja dan Pengendalian Intern Terhadap Kinerja
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Gorontalo Dengan
Good Corporate Governance Sebagai Variabel Intervening . |55