Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 45

DEEP HEATING I

(THERAPEUTIC ULTRASOUND)
Mita Noviana
Program Studi Fisioterapi
Universitas Indonesia
SUB CPMK

Mahasiswa mampu menjelaskan Deep heating agents:

• Fisika dasar
• Biofisika
• Neurofisiologi
• Efek terapeutik
• Dosis
• Tujuan
• Aplikasi
• Indikasi/kontraindikasi

Mahasiswa mampu menjalankan dan bertanggung jawab dalam


mengaplikasikan Deep heating agents
INTRODUCTION
THERAPEUTIC ULTRASOUND

Therapeutic ultrasound is a deep- Fekuensi & Panjang Gel Fungsi


penetrating agent that produces 0,5 0 50 mW/cm2 Imaging / Diagnostic
changes in tissue through thermal
1 – 3 w/cm2 Therapeutic agent
and nonthermal (mechanical)
mechanisms. 0,2 – 100 w/cm2 Destruction tissue
Frequency of Wave
Transmission

Audible Sound ranges


Sound between 16 Khz
and 20 KHz
(Kilohertz = 1000
cycle per second)

The frequensi ranges betwee


Ultrasound
0.75 and 3 MHz (megahertz =
1.000.000 cycles per second)
There two type of wave that
can travel through a solid
medium

Longitudinal Wave Trasnverse Wave

The primary waveform in Occurring only in bone, the


which ultrasound energy molecules are displaced in a
travels in soft tissue with the directions perpendicular to
molecular displacement along the directions in which the
the direction in which the ultrasound wave is moving
wave travels
Refractions, lower molecular
Compressions, high molecular density (the molecules spread
density (the molecules are out).
squeezed together)
Transducer

● Transducer Referred to as an applicator or a soundhead.


Your Text Here
Transducer consist some piezoelectric crystal,
You can simply impress your audience that converts electrical energy to acoustic
and add a unique zing and appeal to your
Presentations. energy through mechanical deformation.

Your Text Here


You can simply impress your audience
Effective radiating area (ERA), the total area
and add a unique zing and appeal to your of the surface of the transducer that actually
Presentations.
produces the sound wave

Your Text Here


You can simply impress your audience
and add a unique zing and appeal to your
Presentations. Two type of transducer, 3 MHz, and 1 MHz

Industrial automation
Transducer
P e n e t r a t i o n

Pengaruh kecepatan penyebaran Gel. US


Pengaruh kecepatan penyebaran medan, berbeda
antara 1 MHz – 3 MHz, shg berbeda panjang
gelombang
Frek. Panjang Gel.
- 1 MHz 1,5 mm dlm Jar. Lunak
3,0 mm dlm Jar. Tulang
- 3 MHz 0,5 mm dlm Jar. Lunak
1,0 mm dlm Jar. Tulang
Penetrasi US. 1 MHz > dalam 3 MHz
Duty Cycle & Pulse Ratio
BIOPHYSICAL EFFECT
The US wave attenuates as it travels through the tissue.
Attenuation is caused primarily by the conversion of US
energy into heat

Thermal
US has been used primarily to produce a tissue
temperature increase Effect

Increase in the extensibility of collagen fibers, decrease


joint stiffness, reduction of muscle spasm, modulation
of pain, increased blood flow, and mild inflammatory
response that may help
BIOPHYSICAL EFFECT
The non thermal effect of US include cavitation and
Acounstic Microstreaming.

Cavitation : the formation of gas—filled bubbles


that expand and compress because of US induced
pressure change in the fluids Non-thermal
Acoustic Microstreaming : the unidirectional Effect
movement of fluids along the boundaries of cell
membranes resulting from the mechanical
pressure wave in an US field

Increase in protein synthesis, tissue regeneration,


increased blood flow, bone healing.
EFFECTS ON
THE INJURY RESPONSE PROCESS
• Acoustical streaming and cavitation → cell membrane permeability, diffusion
rate cell membrane → histamine release, intracellular calcium, mast cell
Cellular Response degranulation, protein synthesis
• Thermal effects →cell metabolism

• Acute contraindicate CUS


Inflammation • Non thermal → acute and sub acute inflammatory →acceleration inflammatory
process.(proliferation stageof the healing process)→ stimulates cell

Blood and Fluid • CUS→ suhu → blood flow s.d 45 menit setelah terapi,  tonus vascular
vasodilatasi
Dynamics

Nerve Conduction and • Thermal effect →  kecepatan konduksi saraf


•  Aliran darah → ischemic pain berkurang, relaksasi otot
Pain Control
EFFECTS ON
THE INJURY RESPONSE PROCESS

Muscle Spasm • aliran darah

Tissue Elasticity • US → meningkatkan elastisitas ligament tendon fasia → suhu 40C

Muscle and •  Sintesi kolagen, fibroblast


Tendon Healing
• CUS (1MHz, 1,5 w/cm2, 5 min, 1 week) (1MHz, 0,5w/cm2, 5 min, 2 week) →  luka

Wound healing incisi


• 3 MHz intensitas 0,1-0,5 w/cm2, 5 cm ERA, 20% duty cycle → percepatan
penyembuhan
Energi US

Micro Massage (Efek Panas (Efek Terapi)


Mekanik)

Efek Biologis

●  Sirkulasi darah
● Relaksasi otot
●  Permeabilitas membran cell &
Jaringan
●  Kemampuan regenerasi
jaringan
● Pengaruh → Saraf Perifer
●  Nyeri
Fracture Healing

● LIPUS (low intensity pulse


ultrasound) → 20 minute
/day → improved healing
rate for acute and non
union fracture (not for
skull nonunion fracture)
CLINICAL APPLICATION OF
THERAPEUTIC ULTRASOUND
● Coupling Methods
Direct
Immersion
Coupling
Contoh2 Contact Medium : • Air : CM yg baik & murah, harus
• Udara → Paling jelek, krn hampir dimasak terlebih dahulu.
semua Gel. US dipantulkan ke TH ( +
100% Refleksi ) shg PZT akan rusak
• Gelly, Olie & Salf (dlm praktek),
syarat:
• Steril
• Agak kental
• Tidak terlalu mudah diserap kulit
• Tidak timbul plek2 di kulit & TH
• Tdk mengiritasi kulit
• Mudah mengantar Gel. US
• Transparansi
• Murah & mudah dibersihkan
• Voltaren & Feldene Ge
INDIKASI ULTRASOUND

Fraktur yg reparasi lambat,


dgn US  reabsorbsi calsium
Cedera Jar. setelah 36 jam :  proses penyambungan. RA, OA, Artrosis, Bursitis,
tulang, sendi, otot & Jar. Nyeri kronik cedera jaringan
Fraktur yg reparasi normal, Capsulitis, Tendinitis
Lunak lainnya.
tdk diberi US tepat di atas
fraktur.

Gangguan saraf Kelainan2 kulit (Jar. Parut


Luas area & kedalaman
(Entrapment Neuropathy, (Pasca Bedah), Comedo Contracture
Penetrasi US
Pantom Pain) (Jerawat)
KONTRAINDIKASI ULTRASOUND
Absolut Kontra Indikasi →
Relatif Kontra Indikasi :
sama dgn HFC 27 MHz
• Mata • Post Laminectomi
• Jantung → perubahan • Hyposensasi
aksi potensial listrik • Kondisi yg mudah
jantung, penggunaan berdarah
pace maker, sinus • Tumor ganas
kaotid
• Sepsis
• Uterus yg hamil
• Post Traumatic < 36
• Ujung tulang rawan jam
sendi < 18 thn (CUS)
• Thrombo Phlebitis
• Testis
• Tromboflebitis
DOSYMETRY
Treatment Time
● Pedoman : Luas area 1 cm2 ,
maksimal terapi US = 4 menit
● Frekuensi terapi US :
● Durasi (treatmen time)
○ Aktualitas tinggi, US tiap hari ● = luas daerah yang diterapi (pxl) x 1-2 menit
satu kali luas permukaan tranducer
● max : 15 menit
○ Aktualitas rendah, US 2 – 3 kali
seminggu.
● Lama terapi US, tergantung pada :

○ Luas daerah yg diobati

○ Luas ERA Tranducer


Persiapan alat
● Persiapan alat

● Tentukan Prosedur yang digunakanF
Peralatan lain

○ Media coupling, dapat berupa :


○ Intensitas : 0.3-3 watt/cm2
■ Aquaeus gel
○ Teknik aplikasi US : kontak langsung, under water
● Pemeriksaan alat
■ Air yang sudah direbus (untuk
mengeluarkan udara), air
○ Mengetahui cara mengoperasikan alat (lihat manual)
yang didiamkan 20 menit
○ Peralatan harus beroperasi dengan aman
○ Handuk/tissue
● Pemanasan alat
■ Peralatan harus digrounded

■ Kabel listrik dalam keadaan baik (tidak sobek dan rusak)

■ Semua steker, kabel penghubung dan transducer dalam


keadaan baik]

■ Permukaan tranduser harus bersih

■ Semua pengatur alat bekerja dengan baik


Persiapan pasien Mulai Terapi
● Perhatian khusus harus diberikan terhadap pasie ● Terangkan prosedur kepasien
baru dan selama terapi pertama
● Pasien ditempatkan dengan nyaman dalam posisi ○ Berapa lama terapi
relaksasi yang disesuaikan dengan area yang
diterapi, apakah posisi duduk, berbaring, ○ Sensasi yang dirasakan: dapat tidak
terlentang atau tengkurap merasakan apa-apa, rasa hangat ringan atau
● Pemeriksaan area terapi sensasi prickling yang minimal

○ Kulit harus kering dan bersih ○ Jika timbul rasa tidak enak, panas yang
menyakitkan / nyeri diarea terapu → beritahu
segera
○ Periksa sensasi kulit, jika mengalami defisit sensori
gunakan intensitas rendah
● Catatan :

○ Hindari terapi diatas jaringan parut baru


○ Hindari tranduser jatuh, karena dapat
menyebabkan kerusakan kristal

○ Hati-hati terapi ditonjolan ○ Tidak boleh mengoperasikan tranduser dalam


kondisi “idling” (tanpa kontak dengan jaringa
○ Jika pasien menggunakan pace maker jantung , tidak tubuh, air atau medium lainnya)
boeh melakukan terapi
Teknik Kontak Langsung US
● Teknik ini :
● Nyalakan peralatan
○ Digunakan relatif pada permukaan halus dan
● Atur time (sebagian alat atur intensitas)
tekanan ringan
○ Catatan :beritahu pasien bahwa tranducer terasa dingin,
pegang tranduser dengan palmar
○ Tranducer berkontak dengan kulit area terapi ● Catatan :
secara baik
○ Teknik stroking / dinamis
○ Media coupling diberikan diantara kulit dengan
tranducer ■
● Jika area terapi luas, bagi area dalam
Yakinkan terdapat banyak media coupling diarea
terapi dan permukaan tranduser
beberapa bagian dan terapi satu persatu
● Aplikasi media coupling ■ Aplikasikan tranduser kekulit dengan tekanan
yang baik, tidak terlalu kuat
○ Beritahu pasien : kulit pasien akan diberi media
coupling ■ Pegang tranduser tegak lurus area terapi

○ Beri media coupling kearea terapi (bebas dari ■ Stroking longitudinal dan sirkular
pakaian)
■ Dengan gerakan konstan dan kontak baik
○ Sebarkan media coupling secara merata diatas
kulit denan tranducer. Jangan mengenai pakaian ○ Teknik statis : tranduser ditempatkan diarea selama terapi
● Mulai terapi tekan STAR dan atur Intensitas perlahan
● Catatan
● Tidak memegang transducer diudara dengan intensitas meningkat dari nol
karena permukaan transducer akan panas
○ Saat transducer diletakkan ke kulit dapat terjadi luka bakar

○ Kontrol dapat rusak


● Media coupling harus dipertahankan dikulit area terapi
Teknik Immersion (dalam air)

● Teknik ini :
○ digunakan disekitar permukaan tidak rata seperti pergelangan tangan, tangan dan jari-jari,
dimana kontak antara transducer tidk mungkin dilakukan dengan baik

○ Bagian yang diterapi dan transducer dicelupkan kedalam bak yang berisi air

○ Media coupling adalah air


● Melihat transducer bekerja dengan baik
○ Pegang transducer didalam air, 1-2 inch dibawah permukaan air dan arahkan ke permukaan

○ Nyalakan uni dan tingkatkan intensitas sampai terlihat riak air, jika transducer dipegang
dengan permukaan keatas dan dekat sekali dengan permukaan air, dan intensitasnya tinggi,
maka akan tampak kabut.
● Bantu pasien mencelupkan bagian yang diterapi ke
dalam air. Air harus mengelilingi bagian yang diterapi
● Aplikasikan transducer
○ Celupkan transducer kedalam air

■ Transducer tegak lurus terhadap bagian yang diterapi


dengan jarak ½-1 inch dari kulit

■ Tidak ernah menyentuh kulit dengan transducer jika


intensitas ditingkatkan dari nol
● Nyalakan peralatan
● Teknik stroking/dinamis
● Gerakan dilakukan secara konstan perlahana sirkuler
atau transversal terhadap bagian yang diterapi → atur
intensitas
● Catatan
● Tidak mengeluarkan transducer kecil dari air dengan intensitas meningkat
● Perhatian harus diperhatikan saat transducer didalam air (terutama jika bak,
berbahan metal)dengan intensitas naik dari nol, karena US dipantulkan oleh
metal
● Jika tampak gelembung air dikulit dan atau transducer segera ilangkan
dengan tanganmu
● Memberika alkohol pada kulit pada permukaan transducer sebelum
menempatkan bagian yang diterapi kedalam air akan mengurangi akumulasi
gelembung udara
● Jika pasien menngeluh nyeri selama terapi :

○ tambah media coupling

○ Jika tetap nyeri → kurangi intensitas

○ Jika tetap nyeri → akhiri terapi


● Mengakhiri terapi

○ Peralatan akan otomatis off saat akhir waktu terapi

○ Putar tombol kontrol ke intensitas nol (beberapa alat otomatis kembali nol)

○ Bersihkan media coupling dari transducer

○ Bersihkan kulit dari media coupling

○ Matikan peralatan, cabut steker dan pindahkan peralatan

○ Periksa kulit pasien


PHONOPORESIS
● Phonophoresis describes the use of therapeutic ultrasound to assist
in the diffusion of medication through the skin.
● Proposed mechanisms of actions include ultrasonic energy causing
changes in the tissues and/or changes in the medication that allow
the medication to diffuse across barriers and be absorbed by the
body
THANKS
Do you have any questions?

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,


including icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik
Please keep this slide for attribution
CASE 1 ( 1-5)
CASE 2 (6-9)
Enrollment key:
quiz1modalitas

You might also like