Download as pdf
Download as pdf
You are on page 1of 9
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT TELP 021) 3506108, Fax (02%) a507202 3506128, GEDUNG KARYA eae aea4s, 13506145, 3506143, 862179 JL. MERDEKA BARAT NO. 8 Boones, gossza0 ljennubdat@vephub 908 JAKARTA 10110, Menimbang KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT NOMOR: SK.5706/AP.204/DRJD/2018 TENTANG PENETAPAN LINTAS PENYEBERANGAN PERINTIS TAHUN ANGGARAN 2019 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT, a. bahwa dalam rangka mendukung pengembangan jaringan angkutan penyeberangan melalui sabuk nasional untuk menunjang pengembangan ekonomi masyarakat serta penyediaan pelayanan angkutan penyeberangan di daerah tertinggal dan/atau wilayah terpencil, perlu. —diselenggarakan — Angkutan Penyeberangan Perintis; bahwa berdasarkan Pasal 12, Pasal 13, dan Pasal 16 Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 104 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Angkutan Penyeberangan, telah diatur bahwa dalam rangka menghubungkan daerah yang masih tertinggal dan/atau wilayah terpencil serta menghubungkan daerah yang moda transportasi lainnya belum memadai, diselenggarakan kegiatan pelayanan Angkutan Penyeberangan Perintis dengan penetapan lintas oleh Direktur Jenderal; bahwa berdasarkan pertimbangan _sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b, peru menetapkan Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Darat tentang Penetapan Lintas Penyeberangan Perintis Tahun Anggaran 2019; Mengingat Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 64, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4849); Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2010 tentang Angkutan di Perairan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 26, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5108) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2010 tentang Angkutan di Perairan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 43, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5208); Peraturan Presiden Nomor 40 Tahun 2015 tentang Kementerian Perhubungan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 75); Peraturan Menteri Perhubungan Nomor KM 6 Tahun 2010 tentang Cetak Biru Pengembangan Transportasi Penyeberangan Tahun 2010 - 2030; Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 58 Tahun 2003 tentang Mekanisme Penetapan dan Formulasi Perhitungan Tarif Angkutan —Penyeberangan, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 18 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 58 Tahun 2003 tentang Mekanisme Penetapan dan Formulasi Perhitungan Tarif Angkutan Penyeberangan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 367); Menetapkan ©. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 189 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Perhubungan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1844) sebagaimana telah diubah beberapa kali dan terakhir dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 56 Tahun 2018 tentang Perubahan Keempat Atas Peraturan —-Menteri Perhubungan Nomor PM 189 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Perhubungan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 814); 7. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 154 tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Pengelola ‘Transportasi Darat (Berita Negara Repunlik Indonesia Tahun 2017 Nomor 36) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 20 tahun 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 154 tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Pengelola Transportasi Darat (Berita Negara Repunlik Indonesia Tahun 2018 Nomor 332); 8. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 104 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Angkutan Penyeberangan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 1412); 9. Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor: SK.218/AP.204/DRJD/2018 tentang Komponen Penghasilan dan Biaya Yang Diperhitungkan Dalam Kegiatan Penyelenggaraan Angkutan Penyeberangan Perintis; MEMUTUSKAN KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT TENTANG PENETAPAN LINTAS PENYEBERANGAN PERINTIS TAHUN ANGGARAN 2019. PERTAMA : Menetapkan Lintas Penyeberangan Perintis Tahun Anggaran 2019, sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Direktur Jenderal ini, KEDUA : Pelayanan Angkutan Penyeberangan pada __Lintas Penyeberangan Perintis sebagaimana dimaksud dalam DIKTUM PERTAMA mendapat subsidi dari Pemerintah berupa Subsidi Operasional Kapal Angkutan Penyeberangan Perintis Tahun Anggaran 2019. KETIGA : Direktur yang membidangi Angkutan dan Multimoda dan para Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan Keputusan Direktur Jenderal ini. KEEMPAT : Apabila terdapat kekeliruan dalam penetapan Keputusan Direktur Jenderal ini, akan dilakukan _ perbaikan sebagaimana mestinya. KELIMA : Keputusan Direktur Jenderal ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan dan mempunyai daya laku surut sejak 1 Desember 2018. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 17 Desember 2018 DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT, ttd. Drs. BUDI SETIYADI, S. NRP. 6205 0784 SALINAN Keputusan Direktur Jenderal ini disampaikan kepada: ‘Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan; Inspektur Jenderal Kementerian Perhubungan; Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Darat; Para Direktur di lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat; Para Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat; Para Kepala Dinas Perhubungan Provinsi sesuai lintas penyeberangan perintis yang ditetapkan. Nowseyer NIP. 19829414 200502 1 001 Lampiran Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor : SK.S706/AP.204/DRJD/2018 ‘Tanggal : 17 Desember 2018, LINTAS PENYEBERANGAN PERINTIS TAHUN ANGGARAN 2019 TARAK] No PROVINSI LINTAS ath a 2 3 + T_|Aceh T Singkil - Pulau Banyak 723 2 Ulee Lheu - Lamteng 13| 3 Meulaboh - Sinabang 105| 2_|Aceh - Sumatera Utara 4 Singkil - Gunung Sitoli 55| ‘3 [Sumatera Utara Teluk Dalam - Pulau Tello 9] 4 [Sumatera Barat © Padang - Siberut aQ| 7 Tuapejat - Sioban 25| 8 Padang - Sikabaluan 20] 3 |Kepulauan Riau 9 Tanjung Pinang - Tanjung Balai Karimun 107] 10 Dabo - Tanjung Pinang, 88] 11 Telaga Punggur - Dabo 1g 12 Dabo - Penari. 9| 6 _[Kepulawan Riau - Jambi 13 Dabo - Kuala Tangkal 72| 7 [Riau 14 Mengkapan - Kampung Balak 17 15 Kampung Balak - Pecah Buyung 30} 16 Pecah Buyung - Alai Insit 15 S_[Bengiealy 17 Bengkulu - Enggano 106 ‘9 |DKI Jakarta 18 Muara Angke - Pulau Untung Jawa 12 19 Muara Angke - Pulau Pramuka 25] 20 Muara Angke - Pulau Kelapa 30 10__|Jawa Tengah-Kalimantan Tengah 21 Kendal - Kumai 270] 1 (Jawa Timur 22 Kalianget - Jangkar 45] 23 Jangkar - Pulau Sapudi 38] 24 Pulau Sapudi - Kalianget 25| 25 Kalianget - Ras, 50| 26 Raas - Jangkar 45| 27 Paciran - Bawean 7] 28 Bawean - Gersike 80| 12__|Jawa Timur-Kalimantan Tengah 29 Paciran - Bahaur 253] 13 [Kalimantan Barat ‘30 Rasau Jaya - Pinang Luar 0,6 31 Parit Sarem - Sungai Nipah 0,6 ‘32 Sungai Mayam - Bintang Harapan Desa 0.6 83 Ceremai - Sumpit 0.6 34 Sei Asam - Sunyat 0,6| 14 [Kalimantan Utara 35 Tarakan - Nunukan 103] 36 Nunukan - Sebatik 3| 37 Nunukan - Seimenggaris 45] 15 [Kalimantan Utara - Sulawesi Tengah 38 Tarakan - Toli Toll 260] 16 [Kalimantan Selatan - Sulawesi Selatan | 39 Garongkcong - Batulicin 249] 17 |Kalimantan Selatan. 40 Pulau Laut Timur - Sebuku 10) 1S [Nusa Tenggara Timur 41 Larantuka - Solor 16 42 Solor - Lewoleba 20] 43 Adonara - Baranusa 60| 44 Baranusa - Kelabahi 36| 45 Kalabahi - Bakalang (Pantar) 25] 46 Waingapu - Aimere 70| 47 Ende - Waingapu 109 48 Waingapu - Sabu 120 49 Kupang - Ende 150 x0 | PROVING TNTAS aa T z z z 30 Eade Patou Bade 3 51 Panta Bare - Nasu “a 52 Kapang = Nai 24 $9 Nau’ Turia a 84 Adonara-Kewapants ng 85 Kewapante-Palue 3 86 Kewepants Pema re) 81 Pemana Pulau Besar 5 88 Sabu - Bade 124 89 Sabu Ratu 20 60 Kalba Teluk Gusta 6a 19 _|Nusa Tenggara Timur - Maluku. 61 Teluk Gurita - Pulau Wetar (Iwaki) 126] 20 [Suwa Sena 62 Bia Jampes 33 63 Bite -Petumbukan EA 6 Patunbukan = Kaye a 68 Kayuedi-Jampes 7 66 Jampea -Bonerate a St Bonerate- Kalatea 2a Sulawesi Satan Nasa Tenggara Timur | 68 James = Marapokot 117 65 Jampae. Labuhan Baio io 2 Sulawea Tonga 70 Lawak - Bansal 77 71 Banat - Boniton iH 12 Kelonedate- Baturube 5a 73 Waal -Ampane Fy 74 Waal ~Tobol ug 75 Dolong- Pasokan H 1e Pasolas- Armpana 6a 3B Gorontalo Sulawea Tengah 77 Gorontale- Wall 36 78 Mavisa = Datong 4s 7 Suiawes Tara 79 Kena Langer 30 80 Bau Bau - Pulau Siompu I 81 Bau Bau -Dongiala 3 82 Donglala-Maasaneca "4 82 Kauiute-Donghala aa 4 Rahe = Pure nl 85 Kamara Wane a4 86 Bau Bau Tolandona a 15 Suave gah = Wal Ura 87 Banga Bobona a 26-[Sulawesi Vis BP iat Mangaran 21 69 Mangaran Biting 133 90 Amurang-Pananara 1s 91 Pananar - Kaas 82 Kaweluso - Marore 58 liupang Pananara 6 Pananert -Melonguane 95 Bitung. Minanga 96 Minaya = Babine 97 Buhias Sawenk 96 Sawang-Pananara 99 Likupang Biro 100 Biase Minanga 101 Minanga~ Mate 10 Matalehi- Sevan 208 Bitung~ Lembsh 108 Llspang Melonguane 105 Metonasne Mararpit 106 Masami” tansas TARAK] oe PROVINSI LINTAS ech 2 3s 4 27 _|Maluku Utara 107 Doro (Kao) - Subaim 13 108 Bastiong - Batang Dua 80| 109 Bastiong - Moti 26] 110 Moti - Makian 19} 111 Makian - Kayoa 27| 112 Kayoa - Babang 42| 113 Babang - Saketa 26] 114 Kupal - Kasiruta 52 115 Kasiruta - Bosoa 9] 116 Kupal - Mandioli 9| 117 Doworo - Sofifi | 118 Babang - Madapolo 59] 119 Madopoto - Obi 37] 120 Obi - Sanana ns 121 Mangole - Bobong 30] 28 [Maluku - Maluica Utara 122 Teluk Bara - Sanana 75| 29" /Maluku 123 Namlea - Teluk Bara 84] 124 Namlea - Kayeli 10 125 Namlea-Manipa 36] 126 Manipa-Waisala 55] 127 Umeputih - Wailey 5| 128 Umeputih - Nalahia 19 129 Nalahia - Amahai 23| 130 Waai - Kailolo 6| 131 Galala - Ambalau 70} 132 Ambalau - Wamsisi 15 133 Wamsisi - Namrole 16| 134 Namrole - Leksula 15| 135 Leksula-Tifa 12| 136 Tifu-Nanali 62| 187 Ambon - Airnanang 179] 138 Airnanang - Geser | 139 Geser - Gorom 38] 140 Gorom - Kesui 43| 141 Kesui - Teor 19 142 Tual - Airnanang 187 143 Tual - Tayando 38] 144 Tayando - Kur 43] 145 Tayando - Tam 18 146 Tual - Kur 59] 147 Kur - Kesui 37] 148 Tual - Bandaeli 55] 149 Bandaeli - Hollat, 6| 150 Tam - Fadol 21 151 Kur - Kaimear 15| 152 Tual - Tam 50| 153 Tam - Mangur 16| 154 Tual - Weduar 30| 185 Tual - Dobo 109] 156 Dobo - Benjina 49| 187 Dobo - Tabarfane 4Q| 158 Dabo - Lamerang 0,8 159 Tual - Larat 136 |No | —__—~PROVINSI : LINTAS fear r z 3 4 160 Tual - Elat 7 161 Saumlaki - Dobo 225] 162 Saumlaki - Adaut 16 163 Adaut - Letuwurung 92 164 Saumlaki - Seira 47| 165 Seira - Wunlah 41 166 Wunlah - Larat 50| 167 Larat - Yaru 16| 168 Yaru - Momar 41 169 Ambon - Demar 220] 170 Demar - Kisar 110} 171 Kisar - Leti 40 172 Leti - Moa 12| 173 Moa - Lakor 27| 174 Lakor - Sermatang 49] 175 Sermatang,- Tepa 45] 176 Tepa - Letwurung 26| 177 Letwarung - Dawelor 13| 178 Dawelor - Marsela 21 179 Pulau Wetar (Ilwaki) - Pulau Kisar (Wonrelil 9 180 Pulau Kisar (Wonreli) - Moa 50] 30__[Maluieu - Papua 181 Dobo - Pomako (Timika) 136 31 Maluku - Papua Barat 182 Tual - Kaimana 164 183 Waigama - Wahai 81 32_[Maluicu Utara - Papua Barat 184 Gebe - Patani 63] ‘33 [Papua Barat 185 Sorong - Aref 38] 186 Arefi - Paam 42| 187 Sorong - Linmalas 80| 188 Linmalas - Waigama 30| 189 Sorong - Folley 75| 190 Sorong - Wejim 80| 191 Sorong-Dulbatan 75| 192 Sorong-Kalobo 20] 198 Sorong-Sarpele 85| 194 Sorong - Gag, 90] 195 Gag - Gebe 74] 196 Patani - Weda 65] 197 Sorong - Waigeo 43| 198 Sorong - Waigama 143} 199 Wahai - Fak Fak 176| 200 Fak Fak - Sorong 197 201 Fak Fak -Kaimana 165 202 Sorong - Babo 243] 203 Babo - Bentuni 85] ‘34 [Papua - Papua Barat 204 Manokwari - Biak 146 205 Manokwari - Numfor 50] 35 [Papua 206 Biak - Numfor 96| 207 Biak - Serui 120 208 Serui - Waren 30] 209 Waren - Nabire 119 A ane) o yams mt ; : TiO Wanaka Waar 130 211 Walser, Winded “0 213 naire Sera nd 215 fobe-Baguse Fe He bapuan uri 2 217 Trinars- Kasonewela 2 213 monue “Kina re 219 kimam Moor rea 220 Noor. Bate ‘a 292 romeo Ame va 25 aval 1a at foals Aats FH 225 ants Sawecsma &e 226 cawecema Marmons és 227 agate Atsy ae 228 Ney Mernuke sea linan sesuai dengan aslinya “ip; 19820474 200502 1 001 DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT, eta. UDI SETIYADI, S. NRP. 62050784

You might also like