Professional Documents
Culture Documents
Radiata L.) Di Distritu Baucau Timor Leste: Decio Arista Estanislau Da Costa Ribeiro, Ni Luh Kartini, Dan Gede Wijana
Radiata L.) Di Distritu Baucau Timor Leste: Decio Arista Estanislau Da Costa Ribeiro, Ni Luh Kartini, Dan Gede Wijana
1
Mahasiswa Program Studi Magister Agroteknologi, Program Pascasarjana
Universitas Udayana
2
Staf Pengajar Program Studi Magister Agroteknologi, Program Pascasarjana
Universitas Udayana
Jl. P.B. Sudirman Denpasar, Bali 80232, Telepon : 0361 224827
*)
E-mail: luhkartini2017@gmail.com
ABSTRACT
42
DECIO ARISTA ESTANISLAU DA COSTA RIBEIRO. et al. Pengaruh Pemberian Pupuk Dolomit…
perlakuan dosis pupuk kandang sapi 20 t ha-1. dibandingkan dengan perlakuan tanpa pupuk
Kandungan N-total tersebut lebih tinggi (kontrol).
Tabel 1. Pengaruh Interaksi Dolomit dan Pupuk Kandang Sapi terhadap N-total Tanah (%)
44
DECIO ARISTA ESTANISLAU DA COSTA RIBEIRO. et al. Pengaruh Pemberian Pupuk Dolomit…
Tabel 2. Pengaruh Interaksi Dolomit dan Pupuk Kandang Sapi terhadap pH Tanah
Tabel 3. Pengaruh Interaksi Dolomit dan Pupuk Kandang Sapi terhadap Jumlah Polong Per
Tanaman
Dosis Pupuk Dolomit
Perlakuan
0 kg ha-1 160 kg ha-1 320 kg ha-1 480 kg ha-1
g…………………….......
Dosis Pupuk kandang sapi
0 kg ha-1 1,000b 18,000 b 32,000 a 27,333 ab
B A A B
160 kg ha-1 12,667 b 17,333 b 30,667 a 27,333 Ab
AB A A B
320 kg ha-1 13,000 b 21,000 b 37,333 a 30,000 a
AB A A B
480 kg ha-1 13,667 b 23,000 b 27,333 b 46,667 a
AB A B A
45
AGROTROP, 7 (1): 42 - 50 (2017)
Keterangan: Angka-angka yang diikuti oleh huruf kecil yang sama pada baris yang samadan huruf besar yang
sama pada kolom yang sama adalah berbeda tidak nyata menurut uji jarak berganda Duncan paraf
5%.
Tabel 4. Pengaruh Interaksi Dolomit dan Pupuk Kandang Sapi terhadap Berat Segar Per
Tanaman
46
DECIO ARISTA ESTANISLAU DA COSTA RIBEIRO. et al. Pengaruh Pemberian Pupuk Dolomit…
Peningkatan N juga terlihat dari berat dolomit dan pupuk N, P dan K pada media
segar tanaman yang diperoleh dalam hasil tanam.
penelitian ini, Perlakuan pupuk dolomit dan Hasil berat kering oven brangkasan per
pupuk kandangsapi memberikan pengaruh tanamandiikuti pula oleh berat kering
yang nyata terhadap peningkatan berat segar tanaman, pemberian pupuk dolomit 320 kg
tanaman. pH tanah yang netral memberikan ha-1 dan dosis pupuk kandangsapi 10 t ha-1
kesempatan untuk tersedianya unsur hara memberikan nilai berat kering yang tertinggi
esensial seperti N yang juga didapat dari 9,16 g (Tabel 5) namun hasil tersebut tidak
penelitian ini. Noza et al. (2014) menyatakan berbeda nyata dengan perlakuan dosis pupuk
bahwa meningkatnya pertumbuhan tanaman dolomit 480 kg ha-1 pada dosis pupuk
ini karena adanya pemberian perlakuan kandang sapi 20 t ha-1 dan 30 t ha-1.
Tabel 5. Pengaruh Interaksi Dolomit Dan Pupuk Kandang Sapi Terhadap Berat Kering Oven
Per Tanaman
Tabel 6. Pengaruh Interaksi Dolomit dan Pupuk Kandang Sapi terhadap Berat Kering Oven
100 Biji dan Berat Kering Oven Biji Per Tanaman
Berat kering jemur biji dan berat kering dolomit dan dosis pupuk kandang sapi
100 biji digunakan untuk menentukan hasil memberikan pengaruh yang positif terhadap
tanaman dan ukuran biji. Dari hasil penelitian kedua pengamatan tersebut. Hasil tersebut
didapatkan bahwa peningkatan dosis pupuk berkorelasi positif dengan hasil analisis tanah
48
DECIO ARISTA ESTANISLAU DA COSTA RIBEIRO. et al. Pengaruh Pemberian Pupuk Dolomit…
yang menunjukkan bahwa penggunaan oven biji per tanaman dan berat kering
dolomit dan dosis pupuk kandang sapi oven 100 biji).
memberikan peningkatan pH tanah sehingga 2. Dosis pupuk dolomit terbaik untuk kimia
unsur hara lainnya seperti P, K, dan Ca tanah 480 kg ha-1berpengaruh terhadap
menjadi tersedia untuk tanaman. Menurut peningkatan(C-organik tanah, P-tersedia,
hasil penelitian Gunawan (2006) dolomit dan K-tersedia Ca-tanah) dan hasil
berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, tanaman kacang hijau (umur berbunga
berat 100 biji, berat biji kering perplot dan dan jumlah daun tanaman).
berat kering tanaman. Berat biji kering pada 3. Dosis pupuk kandang sapi terbaik unutk
perlakuan tanpa dolomit hanya menghasilkan kimia tanah 30 t ha-1(C-organik tanah)
11,03 g yang berbeda nyata dengan maupun memperbaiki kesuburan tanah
perlakuan dolomit 445 g (9,28 t ha-1) dengan dengan meningkatkan dan hasil tanaman
hasil 16,20 g. berupa (berat kering jemur biji per
Hasil ini juga sesuai dengan beberapa tanaman).
peneliti sebelumnya yang menemukan bahwa
penggunaan pupuk kandang sapi DAFTAR PUSTAKA
memberikan pengaruh yang positif terhadap Gardner, F., B. Pearce., R..Mitchell. 1991.
variabel tanah dan tanaman. Hasil penelitian Fisiologi Tanaman Budidaya.
Suntoro (2001) menunjukkan bahwa (Herawati Susilo, Pentj). Jakarta :
penggunaan pupuk kandang sapi dengan Universitas Indonesia.
dosis 9,5 t ha-1, mampu meningkatkan hasil Gomez, K.A., A.A. Gomez,1995. Prosedur
biji kacang tanah 38,72 % dengan hasil 2,13 t Statistik Untuk Penelitian Pertanian.
Diterjemahkan oleh Syamssudin, E.,
ha-1, dan efek residunya untuk musim tanam
Baharsyah, J.S. Jakarta : Universitas
berikutnya, mampu memberikan hasil lebih Indonesia.
tinggi yaitu sebesar 2,6 t ha-1. Peneliti yang Gomes, E., G. Wijana., K. Suada 2014.
lain melaporkan peningkatan hasil tanaman Pengaruh Varietas dan Waktu
kedelai dapat ditingkatkan dengan pengunaan Penyiangan Gulma terhadap
pupuk kandang sapi 20 t ha-1 mampu Pertumbuhan dan Hasil Tanaman
memberikan hasil biji 1,21 t ha-1 (Wiskandar, Kacang Hijau (Vigna radiata L
(Wilezek)Jurnal Agrotrop 4(1) : 19-26.
2002).
Gunawan, T. 2006. Pengaruh Pemberian
Dolomit dan Mitro Florida terhadap
SIMPULAN Pertumbuhan dan Produksi Kacang
1. Interaksi pupuk dolomit dan pupuk Hijau (Paseolus radiata. L). skripsi.
kandang sapi bersama-sama dapat Pekanbaru : Universitas Riau.
memperbaiki sifat kimia (N-total dan pH Lakitan, B. 1996. Fisiologi Pertumbuhan dan
tanah) serta dapat meningkatkan hasil Perkembangan Tanaman. Jakarta : PT.
Raja Grafindo.
kacang hijau (jumlah polong, berat segar, MAP. 2008. Seed Of Live, Dili Timor Leste.
berat kering oven tanaman, berat kering (Ministeiro Agricultura e Pescas)
49
AGROTROP, 7 (1): 42 - 50 (2017)
50