Professional Documents
Culture Documents
SLD Dan WD
SLD Dan WD
SLD Dan WD
ada 2 macam diagram yang harus kita pahami sebagai langkah awal dalam
perencanaan instalasi rumah yaitu :
Single line diagram / diagram satu garis dikenal juga sebagai diagram lokasi. Pada
diagram ini menjelaskan lokasi dari komponen listrik yang akan diinstalasi
dihubungkan dengan satu garis yang bisa juga direpresentasikan sebagai
sebuah pipa instalasi yang didalamnya terdapat beberapa kabel instalasi dengan
jumlah yang berbeda-beda sesuai dengan situasi dan kondisi instalasi yang
diperlukan. Jumlah kabel dalam pipa pada SLD ini bisa kita tentukan ketika kita tahu
bagaimana gambar wiring diagramnya. SLD ini bisa anda terapkan pada gambar
denah rumah yang akan diinstalasi dengan penempatan lokasi komponen listrik
yang direncanakan.
2. Wiring Diagram ( WD )
Wiring diagram atau dikenal juga sebagai diagram pengawatan adalah hal yang
tidak kalah penting bagi kita dalam perencanaan awal sebuah instalasi. Dari diagram
lokasi diatas kita bisa memprediksi jumlah kabel yang terdapat pada sebuah jalur
pipa instalasi tersebut, sehingga dengan diagram pengawatan ini kita bisa
memprediksi berapa panjang kabel yang dibutuhkan, spesifikasi fasilitas yang harus
disiapkan, pelacakan jalur instalasi ketika terjadi renovasi bahkan
memudahkan ketika terjadi problem jalur instalasi, dan sebagainya.
Dari penjelasan singkat dua diagram diatas, berikutnya akan saya contohkan
gambar diagram lokasi yang selanjutnya dengan dasar gambar tersebut kita akan
coba menerapkannya pada diagram pengawatan / wiring diagram. sehingga pada
diagram lokasi tersebut akan ada kesimpulan berapa jumlah kabel dalam pipa
instalasi yang tepat dan ekonomis tentunya. Dalam gambar instalasi tersebut perlu
diperhatikan beberapa hal :
1. Kabel untuk grounding sementara saya abaikan agar anda lebih mudah
memahami substansi dari instalasi kabel antara jalur phasa ( garis warna merah )
dan netral ( garis warna biru putus-putus ). Dalam aplikasinya jika anda
menggunakan penambahan kabel ground tentunya akan ada kabel tambahan dan
pemasangannya bisa anda improvisasikan sendiri sesuai dengan komponen yang
membutuhkan ground.
2. Kabel yang saya gunakan adalah jenis kabel pejal berisolasi per satu penghantar
sendiri-sendiri ( kabel NYA ). Jika dalam aplikasinya anda menggunakan 1 kabel
berisi banyak atau dengan isi beberapa kabel pejal yang masing-masing sudah
berisolasi tersendiri ( kabel NYM ) silahkan menyesuaikan dan konsekwensinya
anda akan banyak melakukan sambungan kabel pada junction box. tetapi jumlah
total kabel pada satu pipa instalasi tersebut idealnya adalah sama meskipun jenis
kabelnya berbeda.
3. Instalasi dilakukan setelah KWH dan MCB utama PLN dan PHB
Gambar dibawah ini adalah gambar SLD dan WD yang menjelaskan tentang
instalasi saklar tunggal untuk mengendalikan satu lampu.
Gambar dibawah ini adalah gambar SLD dan WD yang menjelaskan tentang
instalasi saklar tunggal untuk mengendalikan satu lampu, dimana letak saklar
tunggal berdampingan dengan sebuah stop kontak ( satu bobokan pipa instalasi ).
Gambar dibawah ini adalah gambar SLD dan WD yang menjelaskan tentang
instalasi saklar seri untuk mengendalikan dua lampu, dimana letak saklar seri
berdampingan dengan sebuah stop kontak ( satu bobokan pipa instalasi ).