THE POWER

OF BEING
UNDERSTOOD
AUDIT | TAX | CONSULTING
GET TO KNOW US
 1 1 1
GLOBAL GLOBAL
FIRM
NETWORK NAME
Globally Indonesia
43,000+ 3,800+ 700+ 40+
STAFF PARTNERS PARTNERS
STAFF
120+
COUNTRIES
56 2 35
810 YEARS OFFICES YEARS
OFFICES

$ 5.7 3rd
IN # LISTED ENTITIES
BILLION REVENUE
AUDITED

When working with RSM, you have access to our global expertise, as well as professionals that have a deep understanding of the local and
regional challenges your business may face. We know that one size does not fit all, and so our experts will provide you with skills, insights
and resources that suit your business depending on the jurisdictions in which you operate.
ASIA PACIFIC AFRICA EUROPE LATIN AMERICA NORTH AMERICA MIDDLE EAST
20 countries 25 countries 44 countries 20 countries 2 countries 9 countries
116 offices 38 offices 195 offices 72 offices 375 offices 15 offices
10,000+ people 1,300+ people 8,700+ people 3,200+ people 18,900+ people 660+ people
Our Services in Indonesia

Audit
Agreed Upon Procedures | Financial Information Review | General Audit |

Tax
Business Tax | International Tax | Tax Merger & Acquisition| Transfer Pricing |

Consulting
Accounting Advisory | Finance & Accounting Outsourcing |
Governance Risk Control Advisory Services | Management Consulting |
Technology Consulting | Transaction Support Services & Corporate Finance |
Other Consulting |
Our Tax and Consulting Services in Indonesia
TAX
Business Tax
Tax Advisory
Tax Audit & Dispute
Tax Compliance
International Tax
Merger & Acquisition
Tax Due Diligence
Tax Structuring
Transfer Pricing
ASIA TAX AWARDS 2020:
RSM IS SHORTLISTED AS INDONESIA
TAX FIRM OF THE YEAR
CONSULTING
Accounting Advisory Management Consulting
Complex Accounting & Financial Reporting Business Consulting
New Accounting Standards & Implementation Operations & Supply Chain
People & Organization
Finance & Accounting Outsourcing
Technology & Digital
Accounting Services
Financial Outsourcing Services Technology Consulting
Payroll Application Development & Integration
Secretarial Data Analytics
Technology Infrastructure
Governance Risk Control Consulting Services
Anti Money Laundering Transaction Support Services &
Corporate Finance
Fraud Prevention, Forensic, Investigation
Corporate Finance
Process, Risk & Controls
Corporate Recovery & Insolvency
Security Privacy & Risk Consulting
Restructuring
Technology Risk Consulting
Valuation
Other Consulting
Business Establishment & Legal
Executive Search
RSM INDONESIA WEBINAR SERIES TUESDAY, 22 DEC 2020

UU Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dalam UU Cipta Kerja

Presentation by: Sundfitris L M Sitompul

Latar Belakang Perubahan UU PPN

Penyertaan modal dalam

Relaksasi hak pengkreditan
bentuk aset tidak
Pajak Masukan bagi
terutang PPN
Mendorong Pengusaha Kena Pajak (PKP)
Meningkatkan kepatuhan
pendanaan sukarela wajib
investasi pajak

Menciptakan
Meningkatkan keadilan iklim
kepastian berusaha di
hukum dalam negeri
• Penyerahan batu bara
termasuk penyerahan BKP Pencantuman NIK pembeli
•Konsinyasi bukan termasuk dalam faktur pajak
penyerahan BKP
Perubahan UU PPN : Transaksi Konsinyasi
Aturan sebelumnya

Penyerahan BKP secara konsinyasi

merupakan penyerahan BKP
Alasan
UU Cipta Kerja
Penyerahan BKP secara
konsinyasi bukan merupakan
penyerahan BKP (Pasal 1A
ayat (1) huruf (g))
• BKP merupakan BKP yang belum
tentu terjual dalam jangka waktu
cepat sementara PPN ditalangi
oleh consignor
• Belum ada transaksi (penjualan)
saat penyerahan BKP oleh
consignor kepada consignee
Perubahan UU PPN : Penyertaan modal dalam bentuk aset (Inbreng)

Aturan sebelumnya
Penyertaan modal dalam bentuk aset (inbreng) merupakan
penyerahan BKP

UU Cipta Kerja

Penyertaan modal dalam bentuk aset (inbreng) tidak

termasuk penyerahan BKP (Pasal 1A ayat (2) huruf 9d))

Alasan

Mendorong wajib pajak untuk berinvestasi dalam bentuk

modal → nilai modal tidak dikenakan PPN
Perubahan UU PPN : Hasil Pertambangan Batu Bara

UU Cipta Kerja • Penjualan batu bara

Pertambangan batu tidak dalam bentuk
Pertambangan batu produk mentah
bara merupakan
bara merupakan • Adanya perlakuan
BKP yang tidak
yang berbeda
dikenakan PPN BKP yang terhadap pengusaha
dikenakan PPN tambang batu bara
(Pasal 4A ayat (2)
Aturan huruf (a))
sebelumnya Alasan
Perubahan UU PPN : Pengkreditan Pajak Masukan (PM)

PKP yang belum

melakukan
penyerahan BKP
atau JKP Pasal 9 ayat (2a), ayat (4), ayat (4) dan ayat (6a)

Permohonan PM atas Alasan

pengembalian perolehan
kelebihan PM di BKP/JKP dapat ❑ Memberikan keadilan untuk PKP
akhir tahun buku dikreditkan bahwa investasi tidak hanya barang
modal tetapi dapat berbentuk barang
lainnya asalkan memenuhi syarat
dalam UU PPN

❑ Mendorong PKP untuk

menghasilkan dan menyerahkan
Jika PM > PK, PM
BKP/JKP dalam waktu < 3 tahun
Dalam jangka
dapat
waktu 3 tahun,
dikompensasikan
kecuali sektor
ke masa pajak
usaha tertentu
berikutnya
Perubahan UU PPN : Pengkreditan Pajak Masukan (PM)
PM atas perolehan BKP/JKP
PM tidak dapat dikreditkan sebelum pengusaha
oleh pengusaha yang belum dikukuhkan sebagai PKP dapat
dikukuhkan sebagai PKP atas dikreditkan sebesar 80% dari
perolehannya atas BKP/JKP PK yang seharusnya
(Pasal 9 ayat (9a))
Aturan sebelumnya UU Cipta Kerja
■ Mendorong pengusaha
untuk mendaftarkan dirinya
sebagai PKP
■ Memudahkan administrasi
pelaporan bagi pengusaha
yang omsetnya >4,8 milyar
Alasan
Perubahan UU PPN : Pengkreditan Pajak Masukan (PM)

Ketentuan

PM yang tidak
dilaporkan dalam
SPT masa PPN
Pasal 9 ayat (9b)
dan/atau ditemukan
saat pemeriksaan
dapat dikreditkan

Pasal 9

PM yang ditagih
dengan penerbitan
SKP dapat
Pasal 9 ayat (9c)
dikreditkan oleh
PKP sebesar
jumlah pokok PPN
Perubahan UU PPN : Pembuatan Faktur Pajak

PKP pedagang eceran dapat

membuat Faktur Pajak (FP) tanpa
mencantumkan keterangan tanpa
identitas pembeli dan nama dan
Pasal 13 tanda tangan penjual
ayat (5a)

❑ Memberikan kepastian hukum

terkait dengan penerbitan FP
Pasal 13
ayat 5
huruf (b) ❑ Mendukung perubahan sistem
bisnis pedagang eceran dari
sistem konvensional menjadi
sistem bisnis digital
Nomor Identitas
Kependudukan pembeli
orang pribadi atas
penyerahan
BKP/JKPdicantumkan
dalam FP
 RSM INDONESIA
Plaza ASIA Level 10
Jl. Jend. Sudirman Kav.59
Jakarta 12190 Indonesia

www.rsm.id