Professional Documents
Culture Documents
ID Hubungan Paparan Toluene Dengan Gangguan Fungsi Hati Pada Pekerja Bagian Pengeca
ID Hubungan Paparan Toluene Dengan Gangguan Fungsi Hati Pada Pekerja Bagian Pengeca
ID Hubungan Paparan Toluene Dengan Gangguan Fungsi Hati Pada Pekerja Bagian Pengeca
1
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 3, Nomor 1, Januari 2015 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm
TINJAUAN PUSTAKA
Komponen Cat
Cat pada dasarnya merupakan
campuran dari binder sebagai pengikat
agar cat menempel ke permukaan, pigmnet
sebagai pemberi warna pada cat dan
mencegah korosi serta solvent atau pelarut.
(14)
Keberadaan binder adalah untuk
mengikat atau menahan zat pewarna atau
pigment ke permukaan. Pigment dalam cat
berfungsi sebagai pewarna dan
meningkatkan ketahanan cat. Semua cat
mengandung solvent atau pelarut yang
biasanya berupa thinner. Thinner akan
segera menguap setelah cat diaplikasikan,
pada saat itu juga pekerja menghirup bahan
berbahaya yang ada dalam solvent.
Toluene
Toluene adalah senyawa kimia
yang termasuk dalam
golongan hidrokarbon
aromatik. Toluene banyak digunakan pada
industri bahan kimia, sebagai pelarut seperti
di industri karet alam dan sintetik, aspal, – 35 U/L. Aspartate Aminotransferase (AST)
pengecatan, thinner, coating, lem, vernis, adalah enzim yang ditemukan di jaringan
minyak, tinta cetak benam dan percetakan. atau sel yang memiliki aktivitas
Toluene lebih banyak dipakai sebagai metabolisme tinggi, misal jantung, hati, dan
pelarut dibandingkan dengan Benzene dan otot. Enzim ini dikeluarkan ke aliran darah
Xylene.(6) karena adanya kerusakan atau luka pada
Toluene yang masuk kedalam tubuh hati, jantung, otot atau otak. Seperti halnya
manusia melalui tiga jalur, yaitu pernafasan, enzim ALT, enzim AST bersama enzim lain
oral dan kulit. Sifat toluene yang mudah dapat digunakan untuk monitoring
menguap menyebabkan sangat mudah gangguan hati. Kadar ALT dan AST dalam
untuk masuk melalui jalur pernafasan. darah dapat secara langsung berkaitan
Toluene yang terarbsorpsi kemudian dengan tingkat kerusakan pada jaringan.
didistribusikan ke seluruh tubuh terutama Kadar AST normal pada orang dewasa
pada jaringan yang banyak mengandung adalah 5 – 40 U/L.(14)(15)
lemak, seperti jaringan adiposa, otak Detoksifikasi Toluene
sumsum tulang, ginjal dan hati. Toluene Detoksifikasi di dalam hati, toluene
akan didetoksifikasi di hati sebelum melewati dua fase sebelum di ekskresi ke
diekskresikan keluar tubuh melalui urine ginjal dalam bentuk asam hipurat. Pada
(3)
dalam bentuk asam hipurat. fase satu toluene dirubah menjadi benzil
Alanine Aminotransferase dan Aspartate alkohol dengan bantuan cytochrome P450.
Aminotransferase Benzil alkohol dirubah menjadi asam
Alanine aminotrasferase (ALT) adalah benzoat oleh alkohol dehidrogenase dan
suatu enzim yang ditemukan paling aldehid dehidrogenase. Asam benzoat
dominan di hati. Enzim ini dilepas ke dalam berkonjugasi dengan glisin pada fase dua
darah jika sel hati mengalami kerusakan membentuk asam hipurat.(3) Selama proses
atau luka. Meskipun tidak dapat digunakan detoksifikasi tersebut, menghasilkan
sebagai diagnosa penyakit yang spesifik, kelompok oksigen reaktif (ROS) yang
namun ALT bersama AST dapat bersifat radikal bebas. Kerusakan sel hati
dikombinasikan dengan enzim lain untuk dapat terjadi dari hasil pembentukan
monitoring berbagai gangguan hati. Pada oksigen reaktif tersebut. (10) (16)
Radikal
orang dewasa, kadar ALT normal adalah 5 bebas dapat merusak sel dengan cara
merusak membran sel tersebut. Mekanisme METODE PENELITIAN
terjadinya kerusakan sel atau jaringan Jenis penelitian yang digunakan adalah
karena radikal bebas paling awal ditemukan analitik observasional, untuk mencari
adalah peroksidasi lipid.(11) Peroksidasi lipid hubungan antar variabel bebas dan terikat
ini paling banyak terjadi di membran sel, dan pengujian hipotesis dengan pendekatan
terutama asam lemak tidak jenuh yang cross sectional.
merupakan komponen penting penyusun Subjek pada penelitian ini adalah
membran sel. Peroksidasi lipid akan seluruh pekerja bagian pengecatan sebuah
terbentuk dalam rantai yang panjang dan industri karoseri di Magelang, dan metode
dapat merusak organisasi membran sel. (17) pengambilan sampel nya menggunakan
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kadar total sampling, yaitu seluruh populasi
ALT dan AST menjadi sampel responden penelitian.
Pemeriksaan enzim ALT dan AST tidak Variabel bebas pada penelitian ini adalah
spesifik kepada kerusakan hati. Enzim ALT konsentrasi toluene dan masa kerja, serta
paling banyak atau dominan terdapat di variabel terikat pada penelitian ini adalah
hati, selain itu terdapat juga pada otot dan kadar ALT dan kadar AST dalam darah
ginjal. Sedangkan enzim AST dominan pekerja bagian pengecatan sebuah industri
terdapat di hati serta ditemukan juga pada karoseri di Magelang.
(18)
otot, hati, ginjal, sel darah merah dan otak. Pengukuran konsentrasi toluene
Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi menggunakan metode NIOSH 1501 di
hasil pemeriksaan kadar ALT dan AST empat titik area kerja bagian pengecatan.
diantaranya adalah kronis dan atau akut Alat yang dipakai untuk mengambil sampel
hepatitis, hemochromatosis (kelainan udara adalah low volume sampler dengan
metabolisme besi), sirosis hati (inflamasi), coconut sheel charcoal sebagai
abses hati (gangguan oleh infeksi bakteri), absorbannya. Kemudian dianalisis
perlemakan hati, penyalahgunaan alkohol, menggunakan alat Gas Chromatography.
obat-obatan, obesitas, ischemia (terbatasnya Masa kerja diukur menggunakan kuesioner.
supply darah ke jaringan), hemolisis, dan Kadar ALT dan AST diperiksa dengan
aktivitas otot pengambilan darah pekerja kemudian
dianalisis dengan metode kinetik IFCC
(International Federation of Clinical
Gambar 1. Diagram Konsentrasi Toluene di
Chemistry) Bagian Pengecatan Tahun 2014
Pengolahan data dilakukan setelah
Alanine Amino Transferase (ALT)
pengumpulan data dan wawancara dengan
Kadar ALT dalam darah pekerja bagian
responden, kemudian dilakukan editing,
pengecatan sebagian besar adalah normal
coding, entry data dan tabulating. Analisis
dengan persentase 96,2% berjumlah 25
univariat menghasilkan distribusi frekuensi
orang, sedangkan 1 orang memiliki kadar
dan persentase. Analisis bivariat digunakan
ALT tinggi dengan persentase 3,8%.
untuk mengetahui hubungan antara dua
Alanine Aminotransferase (ALT)
variabel, dengan menggunakan uji korelasi 30 96,2%
20
Pearson Product Moment dan Rank-
10
Spearman. 3,8%
0
TinggiNormal
HASIL DAN PEMBAHASAN
Konsentrasi Toluene
Hasil pengukuran menunjukkan
Gambar 2. Diagram Kadar ALT dalam
konsentrasi toluene pada titik satu yaitu di Darah Pekerja Bagian Pengecatan Tahun
2014
pengecatan body dan pernis adalah paling
tinggi sebesar 13,7 ppm. Titik kedua di Aspartate Aminotransferase (AST)
titik tiga di pengecatan dasar sebesar 5,4 menunjukkan bahwa seluruh pekerja bagian
ppm serta titik empat di pendempulan dan pengecatan memiliki kadar AST dalam