Dr. Rimbawan - Update On Soy Benefits For Human Health

You might also like

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 71

Update on Soy Benefits

for Human Health


Oleh:
Dr Rimbawan
Ketua Program Studi Pascasarjana
(S2-S3) Ilmu Gizi
Health Dangers
of a
Plant-Based Diet
Plants Hidden Secrets

What do you think ?


WHAT’S THE BEST SOY PROTEIN
POWDER?
1. Over 90% of U.S. Soybeans are GMO
2. Soy Contains Isoflavones
3. Soy can Cross-React with Gluten.
4. Soy is a Legume
5. Soy is Goitrogenic.
Soybean Nutrition Fact

Protein Energi
16.6 gram 173 kkal
Karbohidrat Lemak
9.9 gram 9 gram
Saturated : 1.3 gram
Serat
Monounsaturated : 1.98 gram
6 gram Polyunsaturated : 5.06 gram
Omega-3 : 0.6 gram
Omega-6 : 4.47 gram
Kandungan gizi/100 gram kedelai yang direbus
(Source: USDA)

5
SOYJOY Nutritionist Gathering 2019 | Rimbawan
Kandungan Gizi Kedelai
Karbohidrat
• Being low in carbohydrates, whole
soybeans are very low on the glycemic
index (GI), which is a measure of how
foods affect the rise in blood sugar after
a meal

• This low GI makes soybeans suitable for people


with diabetes

6
SOYJOY Nutritionist Gathering 2019 | Rimbawan
Sejarah Indeks Glikemik

Sumber: Wheat Foods Council. 2010. The Role of Glycemic Index & Glycemic Load on
Carbohydrate Food Quality: A Status Report

7
SOYJOY Nutritionist Gathering 2019 | Rimbawan
Indeks Glikemik Pangan

Kenyang
Diabetes
Olahragawan

LAPAR
Glycemic Load
Kenyang Karbo Load
OBESITAS

IG Sedang
IG TINGGI Karbohidrat
IG
RENDAH

8
SOYJOY Nutritionist Gathering 2019 | Rimbawan
IG Tinggi vs IG Rendah
Sumber: https://josephinewidya.
wordpress.com/2013/07/11/indek
s-glikemik/

9
SOYJOY Nutritionist Gathering 2019 | Rimbawan
PROTEIN Protein Content per 100 g Foodstuff

Type and
Source

The primary
difference
between animal
and plant
proteins is their
amino acid
profiles
Pengukuran
Kualitas Protein

• Protein Digestibility (Apparent


and True)
• Amino Acid Digestibility
• Amino Acid Availability
• Protein Efficiency Ratio (PER)
• Net Protein Utilization (NPU)
• Biological Value (BV)
• Protein Digestibility Corrected
Amino Acid Score (PDCAAS)
• Digestible Indispensable
Amino Acid Score (DIAAS)

16
SOYJOY Nutritionist Gathering 2019 | Rimbawan
Amino acid concentrations of various
common dietary protein sources

17
SOYJOY Nutritionist Gathering 2019 | Rimbawan
Tidak Semua Protein
Memiliki Mutu yang Sama

• Berdasarkan fakta : mutu suatu protein secara biologis dibatasi


oleh proporsi relatif asam amino esensial (AAE) yg terkandung
didalamnya dibandingkan kebutuhan tubuh atau dibandingkan
dengan protein telur sebagai standar
• Nilai gizi protein ditentukan antara lain oleh proporsi asam
amino esensial yang paling rendah dibandingkan
kebutuhan/standar (Skor Kimia)
• Angka skor asam amino esensial yang lebih rendah dibandingkan
angka kebutuhan/protein standar : limiting amino acid

SAA = Jumlah AAE dlm protein sampel X 100


Jumlah AAE dlm protein telur/pola kebutuhan

18
SOYJOY Nutritionist Gathering 2019 | Rimbawan
Asam Amino Pembatas

19
SOYJOY Nutritionist Gathering 2019 | Rimbawan
Pengukuran
Kualitas Protein

• Protein Digestibility (Apparent


and True)
• Amino Acid Digestibility
• Amino Acid Availability
• Protein Efficiency Ratio (PER)
• Net Protein Utilization (NPU)
• Biological Value (BV)
• Protein Digestibility Corrected
Amino Acid Score (PDCAAS)
• Digestible Indispensable
Amino Acid Score (DIAAS)

20
SOYJOY Nutritionist Gathering 2019 | Rimbawan
Protein digestibility

21
SOYJOY Nutritionist Gathering 2019 | Rimbawan
PROTEIN QUALITY

Taken from: Brody T. 1999. Nutritional Biochemistry, Academic Press, San Diego CA, USA.

22
SOYJOY Nutritionist Gathering 2019 | Rimbawan
Tabel Skor Asam amino, skor kimia & Nilai PER
beberapa jenis pangan

Persentase terhadap telur Skor Nilai


Bahan pangan
Lisin Metionin Sistein Met+Sis Kimia PER

Telur utuh 100 100 100 100 100 3.35


Tepung terigu 31 38 82 56 31 1.17
Tepung ikan 160 116 41 86 86 3.04
Kasein 136 107 13 69 69 2.5
Keju cheddar 133 95 27 68 68 2.32
Hamburger 114 89 32 66 66 2.68
Susu Bubuk 116 89 29 65 65 2.56
Tepung kedelai 78 42 42 42 42 2.04

23
SOYJOY Nutritionist Gathering 2019 | Rimbawan
Protein score (PDCAAS)

24
SOYJOY Nutritionist Gathering 2019 | Rimbawan
Manary, 2016

26
SOYJOY Nutritionist Gathering 2019 | Rimbawan
De Vries et al., 2015. J. Food Sci. 80, Suppl 1 : A8-A15

27
SOYJOY Nutritionist Gathering 2019 | Rimbawan
Rating Kualitas Protein

28
SOYJOY Nutritionist Gathering 2019 | Rimbawan
Protein efficiency ratio versus type of diets (Hulse et al., 1977)

Taken from: Brody T. 1999. Nutritional Biochemistry, Academic Press, San Diego CA, USA.
30
SOYJOY Nutritionist Gathering 2019 | Rimbawan
Paddon-Jones, 2016

31
SOYJOY Nutritionist Gathering 2019 | Rimbawan
Kandungan Gizi Kedelai
Protein
• Kedelai mengandung protein sebanyak
36–56% dari berat keringnya
• Kedelai merupakan sumber protein yang
kualitasnya baik, meskipun tidak
setinggi kualitas protein hewani
(Garcia et al 1997)
• Beberapa penelitian menunjukkan mengonsumsi protein
kedelai berhubungan dengan penurunan kadar kolesterol
(Anderson et al. 1995; Sitori et al. 2001; Baum et al. 1998)

32
SOYJOY Nutritionist Gathering 2019 | Rimbawan
Kandungan Gizi Kedelai
Serat
• Kedelai mengandung serat yang cukup
baik serat larut maupun tidak larut
• Serat yang terkandung pada kedelai
dapat difermentasi oleh bakteri kolon
dan membantu pembentukan
Short-chain fatty acid (SCFAs), yang dapat meningkatkan
kesehatan usus dan mengurangi risiko kanker kolon
(Dinoto et al. 2006; Zimmerman et al. 2012)

33
SOYJOY Nutritionist Gathering 2019 | Rimbawan
Sejarah Indeks Glikemik

(Available CHO)

Sumber: Wheat Foods Council. 2010. The Role of Glycemic Index & Glycemic Load on
Carbohydrate Food Quality: A Status Report
Sejarah Indeks Glikemik
36
SOYJOY Nutritionist Gathering 2019 | Rimbawan
Kandungan Gizi Kedelai
Vitamin dan Mineral
• Molybdenum. Molibdenum berfungsi sebagai
kofaktor beberapa jenis enzim penting
• Vitamin K1. Bentuk vitamin K yang terkandung
dalam legumes adalah phyllaquinone yang
memegang peran penting dalam pembekuan
darah.
• Folate/B9. Zat gizi penting yang memiliki beberapa fungsi pada
tubuh dan berperan penting selama kehamilan
• Copper. Kekurangan zat gizi ini dapat mempengaruhi Kesehatan
jantung

37
SOYJOY Nutritionist Gathering 2019 | Rimbawan
Kandungan Gizi Kedelai
Vitamin dan Mineral
• Phosphorus. Kedelai merupakan sumber
phosphor yang baik. Phospor merupakan
mineral yang esensial bagi tubuh.
• Thiamine/B1. Vitamin B1 memegang peran
penting pada berbagai fungsi fubuh.

38
SOYJOY Nutritionist Gathering 2019 | Rimbawan
Kandungan Senyawa lain
• Isoflavones. Berperan sebagai antioksidan
yang memiliki berbagai manfaat bagi
kesehatan
• Saponin. Saponin telah terbukti dapat
menurunkan kolesterol pada hewan
(Lee et al. 2005)

• Banyak kontroversi tentang isoflavone dalam


kaitannya sebagai phytoestrogen

39
SOYJOY Nutritionist Gathering 2019 | Rimbawan
Manfaat Kesehatan Kedelai

40
SOYJOY Nutritionist Gathering 2019 | Rimbawan
1. Menurunkan Risiko Kanker

Beberapa penelitian terkait senyawa kedelai (termasuk isoflavon dan


lunasin) berpotensi memiliki efek pencegahan kanker.
(Sarkar et al. 2003; de Mejia et al. 2003)

41
SOYJOY Nutritionist Gathering 2019 | Rimbawan
1. Menurunkan Risiko Kanker

Beberapa penelitian menunjukkan


bahwa mengkonsumsi produk kedelai
berkaitan dengan peningkatan jaringan
payudara pada wanita. Secara hipotetis
meningkatkan risiko kanker payudara AKAN TETAPI...
(Danielle et al. 1998; Nicholas et al. 1996; Zhung et al. 2008).

42
SOYJOY Nutritionist Gathering 2019 | Rimbawan
1. Menurunkan Risiko Kanker

Sebagian besar penelitian observasional


menunjukkan bahwa konsumsi produk
kedelai dapat mengurangi risiko kanker
payudara.

43
SOYJOY Nutritionist Gathering 2019 | Rimbawan
1. Menurunkan Risiko Kanker

Hasil penelitian menunjukkan konsumsi kedelai yang tinggi pada


anak-anak di Asia – Amerika berkaitan dengan penurunann risiko
kanker payudara. Risiko mungkin akan menurun lebih lanjut oleh
konsumsi kedelai pada usia dewasa (Wu et al. 2002).
44
SOYJOY Nutritionist Gathering 2019 | Rimbawan
1. Menurunkan Risiko Kanker

Hasil penelitian menunjukkan terdapat penurunan risiko kanker


payudara pada wanita yang memiliki asupan phyto-estrogen
khususnya isoflavone phyto-estrogen equol dan lignan
enterolactone yang tinggi. Temuan ini menjadi penting dalam
pencegahan kanker payudara (Ingram et al. 1997).

45
SOYJOY Nutritionist Gathering 2019 | Rimbawan
1. Menurunkan Risiko Kanker

Hasil penelitian menunjukkan diet rendah daging/pati dan tinggi


sayur/kedelai berhubungan dengan penurunan risiko kanker
payudara pada wanita Asia-Amerika (Wu et al. 2009).

46
SOYJOY Nutritionist Gathering 2019 | Rimbawan
1. Menurunkan Risiko Kanker

Hasil penelitian kohort prospektif ini menunjukkan bukti yang kuat


adanya efek protektif dari konsumsi produk kedelai terhadap
premenopausal breast cancer (Lee et al. 2009).

47
SOYJOY Nutritionist Gathering 2019 | Rimbawan
1. Menurunkan Risiko Kanker

Paparan isoflavon sejak dini dimungkinkan dapat melindungi


terjadinya kanker payudara di kemudian hari (Messina et al. 2009; Nagata
2010).

48
SOYJOY Nutritionist Gathering 2019 | Rimbawan
1. Menurunkan Risiko Kanker

Beberapa penelitian juga


menunjukkan efek proteksi pada
kanker prostat (Nagata et al. 2007; Yan
et al. 2009; Applegate et al. 2018)

49
SOYJOY Nutritionist Gathering 2019 | Rimbawan
1. Menurunkan Risiko Kanker

Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa konsumsi produk kedelai


berhubungan dengan penurunan risiko kanker paru-paru
(Yang et al. 2011)

50
SOYJOY Nutritionist Gathering 2019 | Rimbawan
2. Mengurangi Gejala Menopause
• Menopause seringkali berkaitan dengan gejala yang
tidak nyaman seperti berkeringat, hot flashes, dan
perubahan suasana hati karena pengurangan kadar
estrogen
• Menariknya wanita Asia terutama wanita Jepang lebih
kecil kemungkinannya mengalami gejala ini daripada
wanita di negara Barat.
• Beberapa penelitian termasuk penelitian meta-analisis
menunjukkan bahwa isoflavon (family of
phytoestrogens) terdapat pada kedelai dapat
mengurangi gejala menopause ini (Adlercreutz et al. 1992;
Howes et al. 2006)

51
SOYJOY Nutritionist Gathering 2019 | Rimbawan
2. Mengurangi Gejala Menopause

Asupan harian isoflavon sebanyak 135 mg selama 1 minggu (setara


6.8 gram kedelai/hari) menurunkan gejala menopause
(Jou et al. 2008)

52
SOYJOY Nutritionist Gathering 2019 | Rimbawan
3. Kesehatan Tulang

Konsumsi produk kedelai dimungkinkan dapat menurunkan risiko


osteoporosis pada wanita yang telah mengalami menopause
(Potter et al. 1998; Taku et al. 2011)

53
SOYJOY Nutritionist Gathering 2019 | Rimbawan
3. Kesehatan Tulang

Intervensi isoflavon secara signifikan mengurangi kepadatan tulang


belakang pada wanita menopause. Efek ini menjadi lebih signifikan
jika mengonsumsi lebih dari 90 mg isoflavon/hari (Ma et al. 2008).
54
SOYJOY Nutritionist Gathering 2019 | Rimbawan
Manfaat Fermentasi Kedelai

• Protein lebih mudah dicerna


protein • PER meningkat

• Meningkatkan jumlah vitamin


Vitamin • B-1, B-2, B-3, as. pantotenat, B-6,
biotin, as. folat, B-12 dan Vit A

Senyawa • Memproduksi zat bioaktif selama


fermentasi
Bioaktif
Hasil Penelitian Utari et al. (2010)
Berdasarkan hasil penelitian intervensi 160 g tempe
kukus yang diberikan setiap hari selama 4 minggu
pada wanita menopause dapat diambil kesimpulan
sebagai berikut:
• Kandungan asam amino terbesar pada tempe adalah arginin
• Kandungan asam lemak tertinggi pada tempe adalah asam
linoleat disusul asam oleat dan asam linolenat
• Metode pengolahan kedelai menjadi tempe dengan proses
perebusan sebanyak 2 kali meningkatkan kadar isoflavon 58.7%
lebih besar dibandingkan dengan perebusan kedelai sebanyak 1
kali.
• Proses pemasakan dengan pengukusan menurunkan isoflavon
tempe sebesar 13.3%, merupakan penurunan terendah
dibandingkan dengan metoda pemasakan yang lain.
Berdasarkan hasil penelitian intervensi 160 g
tempe kukus yang diberikan setiap hari
selama 4 minggu pada wanita menopause
dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

• Konsumsi tempe dapat memperbaiki profil lipid


yaitu menurunkan kadar kolesterol total sebesar
6%, K-LDL sebesar 5.8% dan TGA sebesar 11.7%,
namun tidak dapat meningkatkan kadar K-HDL.
• Konsumsi tempe dapat meningkatkan aktivitas SOD
sebesar 56.9% dan meningkatkan kadar Seng
sebesar 22.27%.
• Konsumsi tempe dapat mempertahankan Ox-LDL
sehingga tidak mengalami peningkatan.
• Konsumsi tempe dapat menurunkan MDA sebesar
10.4%.
Berdasarkan hasil penelitian intervensi 160 g
tempe kukus yang diberikan setiap hari
selama 4 minggu pada wanita menopause
dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
• Intervensi tempe sangat bermanfaat khususnya pada
individu dengan kadar MDA dan LDL teroksidasi tinggi serta
aktivitas SOD rendah dibandingkan dengan individu dengan
kadar MDA, LDL teroksidasi dan aktivitas SOD tergolong
normal.
• Efek antioksidan pada tempe kemungkinan merupakan efek
sinergis dari zat gizi dan zat non gizi yang dibebaskan selama
fermentasi
• Kandungan asam amino dan asam lemak tidak jenuh serta
isoflavon yang tinggi pada tempe mempunyai manfaat
sebagai penghambat sintesa kolesterol, penghambat
absorbsi kolesterol, penghambat oksidasi LDL serta manfaat
antioksidan, sehingga dapat menurunkan lemak tubuh dan
menghambat proses oksidasi dan radikal bebas.
Penelitian tersebut dapat menjawab hipotesa
penelitian yaitu intervensi tempe yang diolah dengan
pengukusan dan diberikan setiap hari selama 4 minggu
pada wanita menopause berhasil memperbaiki K-total, K-
LDL, trigliserida dan meningkatkan aktivitas superoksida
dismutase, menurunkan MDA serta mempertahankan
LDL teroksidasi agar tidak mengalami peningkatan.
Challenge and Consideration
.

Plant Protein and Animal Proteins: Do They Differentially Affect


Cardiovascular Disease Risk?

Chesney K Richter, Ann C Skulas-Ray, Catherine M Champagne, and Penny M Kris-


Etherton

Adv Nutr. 2015 Nov; 6(6): 712–728

• Dietary protein is derived from many food sources, and each provides a different
composite of nonprotein compounds that can also affect CVD risk factors.
• Increasing the consumption of protein-rich foods also typically results in lower
intakes of other nutrients, which may simultaneously influence outcomes
• The potential mechanisms responsible for any specific effects of plant and animal
protein are similarly multifaceted and include the amino acid content of particular
foods, contributions from other nonprotein compounds provided concomitantly by
the whole food, and interactions with the gut microbiome.
• Evidence to date is inconclusive, and additional studies are needed to further
advance our understanding of the complexity of plant protein vs. animal protein
comparisons.
• Nonetheless, current evidence supports the idea that CVD risk can be reduced by a
dietary pattern that provides more plant sources of protein compared with the
typical American diet and also includes animal-based protein foods that are
unprocessed and low in saturated fat.
Plant protein, good or bad?
LET’S THINK ABOUT SUSTAINABILITY
LET’S THINK ABOUT SUSTAINABLE DIET

SUSTAINBLE DIETS SHOULD CONSIDER :

1) well-being and health,


2) biodiversity, environment, and climate,
3) equity and fair trade,
4) ecofriendly, local, and seasonal foods,
5) cultural heritage, skills, and
6) food and nutrient needs, food security, and
accessibility.
.

You might also like