Professional Documents
Culture Documents
Dyan Lestari 200231100268 (R.makro)
Dyan Lestari 200231100268 (R.makro)
Dyan Lestari 200231100268 (R.makro)
NIM : 200231100268
PRODI : EKONOMI PEMBANGUNAN (D)
RESUME 1
(OUTPUT)
QUANTITY PRICE QUANTITY PRICE QUANTITY PRICE
Sapi
Rp
(Daging) 50,000 Rp 65,000.00 50,000 Rp 70,000.00 50,000 75,000.00
JAWABAN
RESUME 2
(OUTPUT)
QUANTITY PRICE QUANTITY PRICE QUANTITY PRICE
Sapi
Pertumbuhan Ekonomi
GAERO
yt− yt−1
2011= ×100 %
yt−1
4.687 .500 .000−4.350.000 .000
¿ × 100 %=7,75 %
4.350 .000.000
yt− yt−1
2012= 100 %
yt −1
4.705 .000.000−4.350 .000 .000
¿ × 100 %=8,16 %
4.350.000 .000
RESUME 3
Jawaban :
1. Indeks harga adalah perbandingan harga rata-rata suatu barang dari waktu ke waktu,
dengan melihat tahun yang dihitung dengan harga rata-rata tahun dasar.
JAWABAN
• –Consumption adalah suatu kegiatan yang memiliki tujuan untuk
mengurangi atau menghabiskan daya guna suatu benda, baik berupa barang
maupun jasa, untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasan secara langsung.
Contoh : ketika kita menggunakan aplikasi online untuk memesan makanan.
• -Investment adalah Penanaman modal yang dilakukan oleh perusahaan, yang
dilakukan dalam bentuk Assets yang bertujuan untuk digunakan dalam mendatang.
Contoh : Eki membeli 2 gram emas batangan seharga Rp400.000 per gram pada
tahun 2005. Emas tersebut disimpan dengan rapat di brankas pribadi miliknya.
Setelah 5 tahun, harga emas per gram meningkat menjadi Rp500.000 per gram. Eki
pun menjual emas yang dimilikinya dan mendapatkan keuntungan Rp100.000 per
gram. Tindakan Eki membeli emas pada tahun 2005 inilah yang disebut sebagai
investasi. Dan keuntungan sebesar Rp100.000 dari selisih harga beli tersebut
disebut keuntungan.
• -Government Expenditure merupakan pengeluaran pemerintah dan dari
pengeluaran tersebut pemerintah mendapatkan hasil secara langsung dalam bentuk
kinerja dari para pegawainya.
Contoh : pembelian barang untuk operasional dan investasi untuk barang publik.
• -Net Export merupakan ekspor dikurangi impor, maksudnya setiap penjualan
yang dilakukan oleh sebuah perusahaan dalam negeri kepada pembeli di negara
lain akan meningkatkan ekspor neto di negara setempat.
Contoh : sebuah rumah tangga membeli Nissan Terra seharga Rp 464 juta dari
pembuat mobil asal Jepang. Transaksi ini meningkatkan konsumsi sebesar Rp 464
juta karena pembelian mobil tersebut merupakan bagian dari pembelanjaan
konsumen. Di sisi lain, transaksi ini juga mengurangi ekspor neto sebesar Rp 464
juta karena mobil tersebut merupakan barang impor.