Professional Documents
Culture Documents
Hubungan Keterlibatan Kerja, Semangat Kerja, Dan Komitmen Organisasi Dengan Kepuasan Kerja Dosen Di Politeknik Negeri Banjarmasin
Hubungan Keterlibatan Kerja, Semangat Kerja, Dan Komitmen Organisasi Dengan Kepuasan Kerja Dosen Di Politeknik Negeri Banjarmasin
1, Mei 2011 : 91 - 97
Ringkasan
Human resource is one of the most important resources which influence the success of
organization. One of important objectives in Human Resources Management is creating
employee’s job satisfaction. Job satisfaction is important thing which lecturers in Banjar-
masin State Polytechnic must possess. The higher job satisfaction is, the more possibility
to reach organization’s objective. The objectives of this research are to find out: (1) corre-
lation between job involvement and job satisfaction of the lecturers in Banjarmasin State
Polytechnic, (2) correlation between morale and job satisfaction of the lecturers in Banjar-
masin State Polytechnic, (3) correlation between organization commitment and job satis-
faction of the lecturers in Banjarmasin State Polytechnic, (4) correlation among job invol-
vement, morale, organization commitment and job satisfaction of lecturers in Banjarma-
sin State Polytechnic.
This research is using quantitative approach. Respondents are 123 of 176 lecturers and
chosen by using Proportional Random Sampling Techniques. Data are taken with close
questionnaire instruments, hypotheses are tested with correlation analysis and descrip-
tive analysis with help of SPSS 17.
The results of the research show: (1) respondents’ perception toward job involvement is
high enough, perception toward morale is low, perception toward organization commit-
ment is high enough, perception toward job satisfaction is low. There are significant cor-
relations among: (2) job involvement and job satisfaction of the lecturers in Banjarmasin
State Polytechnic, (3) morale and job satisfaction of the lecturers in Banjarmasin State
Polytechnic, (4) organization commitment and job satisfaction of the lecturers in Banjar-
masin State Polytechnic, (5) job involvement, morale, organization commitment and job
satisfaction of lecturers in Banjarmasin State Polytechnic.
Kata Kunci : Job Involvement, Morale, Organization Commitment, Job Satisfaction
men terhadap organisasi artinya lebih dari se- punyai nilai tertentu bagi dirinya. Kepuasan ker-
kedar keanggotaan formal, karena meliputi si- ja itu sendiri terdiri dari perasaan perasaan dan
kap menyukai organisasi dan kesediaan untuk tingkah laku - tingkah laku yang dimiliki se-
mengusahakan tingkat upaya yang tinggi bagi seorang tentang pekerjaannya. Semua aspek-
kepentingan organisasi demi pencapaian tu- aspek penting pekerjaan, baik dan buruk, positif
juan. Berdasarkan definisi ini, dalam komitmen dan negatif, memberikan kontribusi terhadap
organisasi tercakup unsur loyalitas terhadap or- perkembangan perasaan-perasaan kepuasan
ganisasi, keterlibatan dalam pekerjaan, dan i- (atau ketidakpuasan).
dentifikasi terhadap nilai-nilai dan tujuan orga- Prasetyo dan Wahyuddin (2006) menge-
nisasi. mukakan hasil penelitian Herzberg, bahwa fak-
Dari beberapa definisi tersebut dapat di- tor yang mendatangkan kepuasan adalah pres-
simpulkan bahwa komitmen organisasi adalah tasi, pengakuan, pekerjaan itu sendiri, tanggung
suatu ikatan psikologis karyawan pada orga- jawab, dan kemajuan.
nisasi yang ditandai dengan adanya: Dalam Wikipedia (2010) lima aspek yang
a) Sebuah kepercayaan dan penerimaan terha- terdapat dalam kepuasan kerja, yaitu: a) pe-
dap tujuan-tujuan dan nilai-nilai dari organi- kerjaan itu sendiri (work it self), b) atasan (su-
sasi, pervision), c) teman sekerja (workers), d) pro-
b) Sebuah kemauan untuk menggunakan usa- mosi (promotion), e) gaji/upah (pay).
ha yang sungguh-sungguh guna kepenting- Sedang menurut Robbin (2006: 103), ke-
an organisasi, puasan kerja mempunyai beberapa aspek, ya-
c) Sebuah keinginan untuk memelihara keang- itu: kerja itu sendiri, penyeliaan, upah, kesem-
gotaan dalam organisasi. patan untuk maju, hubungan dengan teman se-
kerja.
Kepuasan Kerja
Sambas (2009) mengemukakan pengertian 3. METODE PENELITIAN
kepuasan kerja menurut beberapa pendapat
ahli sebagai berikut: Rancangan Penelitian
a. Keith Davis mengemukakan: “Job satisfac- Penelitian ini menggunakan pendekatan pe-
tion is the pavorableness or unpavora- nelitian korelasi. Penelitian korelasi atau korela-
bleness with employees view their work.” sional adalah suatu penelitian untuk mengeta-
b. Hoppeck mengemukakan: “Kepuasan kerja hui hubungan dan tingkat hubungan antara dua
merupakan penilaian dari pekerja yaitu se- variabel atau lebih tanpa ada upaya untuk
berapa jauh pekerjaannya secara keselu- mempengaruhi variabel tersebut sehingga tidak
ruhan memuaskan kebutuhannya.” terdapat manipulasi variabel (Faenkel dan Wal-
c. Gibson, Ivanchevich dan Donelly menya- len, 2008:328).
takan: “Kepuasan kerja adalah suatu sikap
individu mengenai pekerjaannya. Hal ini di- Data, Populasi dan Sampel
hasilkan dari persepsi mereka terhadap pe- Populasi dalam penelitian ini adalah keselu-
kerjaannya, didasarkan pada faktor ling- ruhan dosen Politeknik Negeri Banjarmasin
kungan kerja, seperti gaya penyelia, kebi- yang berjumlah 178 orang. Dari populasi seba-
jakan dan prosedur, afiliasi kelompok kerja, nyak 178 orang dosen diambil sampel peneli-
kondisi kerja, gaji dan tunjangan“. tian sebanyak 123 dosen.
d. Stephen, P Robins berpendapat: “Kepuas- Sumber data dalam penelitian ini adalah do-
an kerja adalah sikap umum seorang kar- sen yang disebut sebagai responden, yaitu o-
yawan terhadap pekerjaannya; selisih an- rang yang merespons berupa jawaban tertulis
tara banyak ganjaran yang diterima seseo- melalui angket dari peneliti (Arikunto, 2002).
rang karyawan dan banyaknya yang mereka Teknik pengumpulan data dalam penelitian
yakini seharusnya mereka terima.” ini adalah dengan menggunakan teknik angket.
e. Davis dan Newstrom: ”Kepuasan kerja Angket yang digunakan adalah angket tertutup.
menunjukkan kesesuaian antara harapan Teknik analisis data yang digunakan dalam
seseorang yang timbul dan imbalan yang penelitian ini adalah dalam bentuk deskripsi da-
disediakan pekerjaan. Jadi kepuasan ker- ta penelitian, pengujian asumsi klasik, dan pe-
ja juga bekaitan degan erat dengan teori ngujian hipotesis menggunakan analis korelasi.
keadilan, perjanjian psikologis, dan motiva-
si.” 4. HASIL DAN PEMBAHASAN
Kepuasan kerja (Renyowijoyo, 2003) diar-
tikan sebagai suatu refleksi atau pencerminan Deskripsi Data Penelitian
dari seberapa jauh seseorang merasa tertarik Kuesioner penelitian mulai disebar pada ta-
dan terdorong pada suatu pekerjaan, sehingga nggal 6 Oktober 2010. Dari 123 eksemplar ang-
situasi atau keadaan pekerjaan tersebut mem- ket yang didistribusikan kepada responden, se-
Hubungan Keterlibatan Kerja, Semangat Kerja dan Komitmen Organisasi ………… (Hikmayanti Huwaida)
mua angket kembali dan layak untuk dipergu- Berdasarkan hasil uji t dengan mengguna-
nakan dalam penelitian. kan taraf signifikansi 0,05 dapat diketahui
Karakteristik responden dikelompokkan ber- bahwa nilai signifikansi yang diperoleh
dasarkan jurusan, usia, jenis kelamin, status 0,000 < 0,050. Sehingga Ho ditolak dan Ha
perkawinan, pendidikan, jabatan fungsional, diterima. Hal ini berarti bahwa hipotesis
pangkat/golongan, dan masa kerja. yang menyatakan terdapat hubungan yang
signifikan antara keterlibatan kerja (X1) de-
Persepsi Responden tentang Keterlibatan ngan kepuasan kerja (Y) dosen di Politeknik
Kerja, Semangat Kerja, Komitmen Kerja, dan Negeri Banjarmasin diterima. Sehingga da-
Kepuasan Kerja pat disimpulkan bahwa terdapat hubungan
Variabel keterlibatan kerja (X1) mencakup: antara keterlibatan kerja dengan kepuasan
(1) pekerjaan sebagai yang utama; (2) peker- kerja dosen di Politeknik Negeri Banjarma-
jaan sebagai sesuatu yang penting bagi harga sin.
diri; dan (3) berpartisipasi dalam pekerjaan, diu- b. Hubungan semangat kerja dengan kepuas-
kur berdasarkan 15 item pernyataan. Berdasar- an kerja dosen di Politeknik Negeri Banjar-
kan analisis deskripsi kategori setiap item varia- masin.
bel keterlibatan kerja dapat diketahui bahwa ter- Berdasarkan hasil uji t dengan mengguna-
dapat 7 item (46,67%) yang termasuk dalam kan taraf signifikansi 0,05 dapat diketahui
kategori tinggi. Terdapat 9 item (53,33%) ter- bahwa nilai signifikansi yang diperoleh
masuk dalam kategori rendah. 0,000 < 0,050. Sehingga Ho ditolak dan Ha
Variabel semangat kerja (X2) mencakup; (1) diterima. Hal ini berarti bahwa hipotesis
kegairahan; (2) kekuatan untuk melawan frusta- yang menyatakan terdapat hubungan yang
si; (3) kualitas untuk bertahan; (4) semangat ke- signifikan antara semangat kerja (X2) de-
lompok, diukur 12 item pernyataan. Selanjutnya ngan kepuasan kerja (Y) dosen di Politeknik
hasil analisis deskripsi kategori setiap item vari- Negeri Banjarmasin diterima. Sehingga da-
abel semangat kerja diketahui bahwa terdapat pat disimpulkan bahwa terdapat hubungan
8 item (66,67%) yang termasuk dalam kategori antara semangat kerja dengan kepuasan
tinggi. Sedangkan sisa 4 item (33,33%) terma- kerja dosen di Politeknik Negeri Banjarma-
suk dalam kategori rendah. sin.
Variabel Komitmen Kerja (X3) mencakup; c. Hubungan Komitmen Kerja dengan kepuas-
(1) komitmen pada pekerjaan; (2) komitmen pa- an kerja dosen di Politeknik Negeri Banjar-
da kelompok kerja; dan (3) komitmen pada or- masin.
ganisasi, diukur 18 item pernyataan. Analisis Berdasarkan hasil uji t dengan mengguna-
deskripsi kategori setiap item dapat diketahui kan taraf signifikansi 0,05 dapat diketahui
bahwa terdapat 7 item (38,89%) yang termasuk bahwa nilai signifikansi yang diperoleh
dalam kategori tinggi. Sedangkan sisa 11 item 0,000 < 0,050. Sehingga Ho ditolak dan Ha
(61,11%) termasuk dalam kategori rendah. diterima. Hal ini berarti bahwa hipotesis
Variabel kepuasan kerja (Y) mencakup: (1) yang menyatakan terdapat hubungan yang
gaji ; (2) promosi; (3) pengawasan; (4) pekerja- signifikan antara Komitmen Kerja (X3) de-
an itu sendiri; dan (5) rekan kerja, diukur 25 ngan kepuasan kerja (Y) dosen di Politeknik
item pernyataan. Berdasarkan analisis deskripsi Negeri Banjarmasin diterima. Sehingga da-
kategori setiap item diketahui bahwa terdapat pat disimpulkan bahwa terdapat hubungan
14 item (56%) yang termasuk dalam kategori antara Komitmen Kerja (X3) dengan kepu-
tinggi. Sedangkan sisa 11 item (44%) termasuk asan kerja dosen di Politeknik Negeri Ban-
dalam kategori rendah. jarmasin.
d. Hubungan keterlibatan kerja, semangat ker-
Uji Persyaratan Analisis ja, dan Komitmen Kerja secara bersama-
Uji Normalitas data yang dilakukan dengan sama dengan kepuasan kerja dosen di Poli-
grafik histogram dan normal probability plots teknik Negeri Banjarmasin.
menunjukkan data berdistribusi normal. Berdasarkan hasil uji F dengan mengguna-
Uji Asumsi Linearitas variabel independen kan taraf signifikansi 0,05 dapat diketahui
(keterlibatan kerja, semangat kerja, dan Komit- bahwa nilai signifikansi yang diperoleh
men Kerja) terhadap dependen (kepuasan ker- 0,000 < 0,050. Sehingga Ho ditolak dan Ha
ja) menunjukkan adanya hubungan yang posi- diterima. Hal ini berarti bahwa hipotesis
tif. yang menyatakan terdapat hubungan yang
signifikan antara keterlibatan kerja, se-
Pengujian Hipotesis mangat kerja, dan Komitmen Kerja secara
a. Hubungan keterlibatan kerja dengan ke- bersama-sama dengan kepuasan kerja (Y)
puasan kerja dosen di Politeknik Negeri dosen di Politeknik Negeri Banjarmasin di-
Banjarmasin. terima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa
Jurnal INTEKNA, Tahun XI, No. 1, Mei 2011 : 91 - 97
terdapat hubungan antara keterlibatan ker- di Politeknik Negeri Banjarmasin. Sehingga pe-
ja, semangat kerja, dan Komitmen Kerja ningkatan semangat kerja akan mengakibatkan
secara bersama-sama dengan kepuasan peningkatan kepuasan kerja dosen di Politeknik
kerja dosen di Politeknik Negeri Banjarma- Negeri Banjarmasin.
sin. Hal ini sesuai dengan penelitian Fen-Fen,
Huang dan Chien-Chang, Yang (2010) bahwa
Pembahasan nilai kerja berpengaruh terhadap semangat ker-
1. Hubungan Keterlibatan Kerja dengan Ke- ja karyawan rumah sakit. Nilai kerja mempenga-
puasan Kerja Dosen di Politeknik Negeri ruhi kepuasan kerja karyawan. Semangat kerja
Banjarmasin mempengaruhi kepuasan kerja karyawan.
Hasil analisis data menunjukkan adanya hu- Penelitian tentang hubungan semangat
bungan yang positif sebesar 0,463 antara ke- kerja dan kepuasan kerja juga dilakukan Snij-
terlibatan kerja dengan kepuasan kerja dosen di ders (2007) yang mengemukakan dalam Morale
Politeknik Negeri Banjarmasin dengan tingkat and Job Satisfaction A combined measurein the
signifikansi di bawah 0,05 (p = 0,00). Hal ini me- Netherlands’ Armed Forces bahwa semangat
nunjukkan data cukup untuk menerima hipote- kerja dan kepuasan kerja menunjukkan adanya
sis pertama, yaitu terdapat hubungan antara ke- hubungan.
terlibatan kerja dengan kepuasan kerja dosen di
Politeknik Negeri Banjarmasin. Dapat disimpul- 3. Hubungan Komitmen Organisasi dengan
kan bahwa terdapat hubungan yang signifikan Kepuasan Kerja Dosen di Politeknik Ne-
antara keterlibatan kerja dengan kepuasan ker- geri Banjarmasin
ja dosen di Politeknik Negeri Banjarmasin. Se- Hasil analisis data menunjukkan adanya hu-
hingga peningkatan keterlibatan kerja akan me- bungan yang positif sebesar 0,560 antara ko-
ngakibatkan peningkatan kepuasan kerja dosen mitmen organisasi dengan kepuasan kerja do-
di Politeknik Negeri Banjarmasin. Hal ini sesuai sen di Politeknik Negeri Banjarmasin dengan
dengan penelitian Brown (1996) bahwa keterli- tingkat signifikansi di bawah 0,05 (p = 0,00). Hal
batan kerja (job involvement) dengan kepuasan ini menunjukkan data cukup untuk menerima hi-
kerja menunjukkan hubungan yang positif dan potesis ketiga, yaitu terdapat hubungan komit-
signifikan (Marliana, 2008:3). men organisasi dengan kepuasan kerja dosen
Sedangkan penelitian yang dilakukan David di Politeknik Negeri Banjarmasin. Dapat disim-
F. Elloy terhadap 359 sampel menunjukkan hu- pulkan bahwa terdapat hubungan yang signifi-
bungan yang positif antara keterlibatan kerja kan antara komitmen organisasi dengan kepu-
dengan kepuasan kerja (Marliana, 2008:3). asan kerja dosen di Politeknik Negeri Banjar-
Penelitian berkaitan dengan keterlibatan masin. Sehingga peningkatan komitmen orga-
kerja pernah dilakukan oleh French yang berke- nisasi akan mengakibatkan peningkatan kepu-
simpulan bahwa keterlibatan kerja dapat me- asan kerja dosen di Politeknik Negeri Banjarma-
ningkatkan prestasi dan kepuasan kerja karya- sin. Hal ini sesuai dengan penelitian Jones
wan (Marliana, 2008:3). (1988) dalam studinya tentang pengukuran ko-
Rofi’ah (2001) dalam penelitiannya juga mitmen organisasional menemukan bahwa ko-
menyatakan bahwa keterlibatan kerja berperan mitmen organisasional berkorelasi secara positif
untuk meningkatkan prestasi kerja karyawan. dengan kepuasan kerja (Guntur Ujianto dan
Hasil penelitian tersebut berarti bahwa keter- Syafarudin Alwi, 2005:94)
libatan kerja dapat dijadikan sebagai prediktor Norris dan Niebuhr (1983), juga Meixner
untuk memperdiksikan prestasi dan kepuasan dan Blind (1989) menemukan bahwa komitmen
kerja karyawan (Marliana, 2008:3) organisasional dan komitmen professional ada-
lah saling melengkapi dan harmonis serta mem-
2. Hubungan Semangat Kerja dengan Ke- punyai hubungan yang signifikan terhadap ke-
puasan Kerja Dosen di Politeknik Negeri puasan kerja (Guntur Ujianto dan Syafarudin Al-
Banjarmasin wi, 2005: 98)
Hasil analisis data menunjukkan adanya hu- Trisnaningsih (2003) dalam penelitiannya
bungan yang positif sebesar 0,411 antara se- “Pengaruh Komitmen terhadap Kepuasan Kerja
mangat kerja dengan kepuasan kerja dosen di Auditor: Motivasi sebagai Variabel Intervening
Politeknik Negeri Banjarmasin dengan tingkat (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di
signifikansi di bawah 0,05 (p = 0,00). Hal ini me- Jawa Timur)” menyimpulkan bahwa komitmen
nunjukkan data cukup untuk menerima hipote- organisasional, komitmen profesional dan moti-
sis kedua, yaitu terdapat hubungan semangat vasi mempunyai pengaruh yang signifikan ter-
kerja dengan kepuasan kerja dosen di Politek- hadap kepuasan kerja (Guntur Ujianto dan
nik Negeri Banjarmasin. Dapat disimpulkan bah- Syafarudin Alwi, 2005: 99)
wa terdapat hubungan yang signifikan antara Subiyantahadi (2004) dengan judul peneli-
semangat kerja dengan kepuasan kerja dosen tian Analisis Pengaruh Kualitas lingkungan Ker-
Hubungan Keterlibatan Kerja, Semangat Kerja dan Komitmen Organisasi ………… (Hikmayanti Huwaida)
ja, Konflik Peran dan Komitmen Organisasional 4. Hubungan Keterlibatan Kerja, Semangat
Terhadap Kepuasan Kerja Pegawai Pemerintah Kerja, dan Komitmen Organisasi dengan
Kabupaten Bantul. Adapun hasil analisis yang Kepuasan Kerja Dosen di Politeknik Ne-
telah dilakukan dalam penelitian yang dilakukan geri Banjarmasin.
di atas dapat disimpulkan sebagai berikut: Qu- Hasil analisis data menunjukkan adanya hu-
ality of Work Life mempunyai pengaruh signifi- bungan yang positif sebesar 0,592 antara ke-
kan terhadap Kepuasan Kerja. Hasil analisis terlibatan kerja, semangat kerja, dan komitmen
mendukung hipotesis yang menyatakan Quality organisasi secara bersama-sama dengan ke-
of Work Life mempunyai pengaruh signifikan puasan kerja dosen di Politeknik Negeri Banjar-
terhadap Kepuasan Kerja. Role Conflict mem- masin dengan tingkat signifikansi di bawah 0,05
punyai pengaruh signifikan terhadap Kepuasan (p = 0,00). Hal ini menunjukkan data cukup
Kerja yang diberikan. Komitmen Organisasional untuk menerima hipotesis keempat, yaitu ter-
mempunyai pengaruh signifikan terhadap Kepu- dapat hubungan keterlibatan kerja, semangat
asan Kerja (Guntur Ujianto dan Syafarudin Alwi, kerja, dan komitmen organisasi secara bersa-
2005 : 99) ma-sama dengan kepuasan kerja dosen di Po-
Suyuti (2004) dengan judul penelitian “Pe- liteknik Negeri Banjarmasin. Dapat disimpulkan
ngaruh Komitmen Organisasional, Komitmen bahwa terdapat hubungan yang signifikan an-
Profesional, Motivasi dan Kompetensi terhadap tara keterlibatan kerja, semangat kerja, dan ko-
Kepuasan Kerja Guru SMP Negeri di Kabupa- mitmen organisasi secara bersama-sama de-
ten Bantul”. Hasil analisis yang diperoleh me- ngan kepuasan kerja dosen di Politeknik Negeri
nyimpulkan bahwa komitmen organisasional, Banjarmasin. Sehingga peningkatan keterlibat-
komitmen professional, motivasi, dan kompe- an kerja, semangat kerja, dan komitmen orga-
tensi secara bersama-sama mempunyai penga- nisasi secara bersama-sama akan mengakibat-
ruh yang signifikan terhadap kepuasan kerja kan peningkatan kepuasan kerja dosen di Poli-
guru (Guntur Ujianto dan Syafarudin Alwi, teknik Negeri Banjarmasin.
2005: 99)
Aranya, et. al (1982) menganalisis efek ko- 5. KESIMPULAN
mitmen organisasi dan profesional pada kepu-
asan kerja para akuntan. Dengan mengguna- 1. Terdapat hubungan yang signifikan antara
kan komitmen organisasi dan komitmen profe- keterlibatan kerja dengan kepuasan kerja
sional sebagai prediktor kepuasan kerja, peneli- dosen. Hal ini berarti bahwa peningkatan
tian ini menemukan suatu korelasi nyata secara keterlibatan kerja akan mengakibatkan pe-
statistik antara komitmen dalam organisasi dan ningkatan kepuasan kerja dosen di Politek-
kepuasan kerja yang diberikan (Gunawan Cah- nik Negeri Banjarmasin.
yasumirat, 2006:2) 2. Terdapat hubungan yang signifikan antara
Bateman dan Strasser (1984) menemukan semangat kerja dengan kepuasan kerja do-
bahwa komitmen organisasi mendahului kepu- sen. Hal ini berarti bahwa peningkatan se-
asan kerja. Sedangkan Dwi Cahyono dan Imam mangat kerja akan mengakibatkan pening-
Ghozali (2002) menemukan komitmen organisa- katan kepuasan kerja dosen di Politeknik
si berpengaruh positif dan signifikan terhadap Negeri Banjarmasin.
kepuasan kerja yang dilakukan (Gunawan Cah- 3. Terdapat hubungan yang signifikan antara
yasumirat, 2006: 3) komitmen kerja dengan kepuasan kerja do-
Dalam penelitian yang dilakukan Guntur Uji- sen. Hal ini berarti bahwa peningkatan ko-
anto dan Syafarudin Alwi (2005) terbukti, bah- mitmen kerja akan mengakibatkan pening-
wa variabel komitmen organisasional (X1) mem- katan kepuasan kerja dosen di Politeknik
punyai pengaruh signifikan terhadap kepuasan Negeri Banjarmasin.
kerja (Y) dengan koefisien sebesar 0,111 dan 4. Terdapat hubungan yang signifikan antara
signifikansi pada α = 0,05 (probabilitas = 0,022). keterlibatan kerja, semangat kerja, dan ko-
Variabel komitmen profesional (X2), berpenga- mitmen kerja dengan kepuasan kerja do-
ruh terhadap kepuasan kerja (Y) dengan koefi- sen. Sehingga peningkatan keterlibatan
sien sebesar 0,281 dan signifikan pada α = 0,05 kerja, semangat kerja, dan komitmen kerja
(probabilitas = 0,000). Pengaruh secara bersa- akan mengakibatkan peningkatan kepuasan
ma-sama dari variabel komitmen organisasional kerja.
(X1) dan komitmen profesional (X2), terhadap
kepuasan kerja (Y) memberikan kontribusi se- 6. DAFTAR PUSTAKA
besar 38,2% untuk memprediksi variasi dari
variabel kepuasan kerja. Kesimpulan hasil pe- 1. Anik, Sri & Arifuddin. (2003). Analisis Pe-
nelitian adalah komitmen organisasional dan ngaruh Komitmen Organisasi dan Keterli-
profesional mempunyai pengaruh signifikan ter- batan Kerja Terhadap Hubungan Antara Eti-
hadap kepuasan kerja. ka Kerja Islam dengan Sikap Perubahan
Jurnal INTEKNA, Tahun XI, No. 1, Mei 2011 : 91 - 97