Professional Documents
Culture Documents
Organisasi
Organisasi
Ilmu Administrasi
Sebelum mempelajari lebih jauh tentang administrasi, terlebih dulu kita harus
memahami pengertian administrasi baik dari segi etimologi maupun secara terminologi.
Dahulu pengertian administrasi lebih dikenal dengan surat-menyurat seperti dalam hal
pencatatan arsip. Namun pengertian administrasi saat ini telah berkembang dalam arti
Pengertian administrasi dilihat dari segi etimologi berasal dari bahasa latin yaitu
membantu dan memenuhi secara intensif. Berikut ini akan membahas pengertian
[mass noun] the process or activity of running a business, organization, etc.: the
into administration
common goals.”
Menurut Luther Gulick , “Papers on The Science of Administration”:
“The science of administration in thus the system of knowledge whereby man may
understand relationship, predict result, and influence outcomes in any situation where
Administration”:
efforts of people so that they can work together to accomplish their set tasks.”
purpose.”
Menurut L. D. White:
“The art of administration is the direction, coordination, and control of many persons to
Berbagai pengertian tentang administrasi di atas yang disampaikan oleh para ahli
merupakan pengertian administrasi yang berlaku secara umum. Jadi tidak berlaku khusus
terhadap administrasi di suatu negara tertentu. Jika melihat dari pandangan beberapa ahli
yang mendefinisikan administrasi, dapat ditarik kesimpulan secara garis besar mengenai
a. Kerjasama
Dalam definisi para ahli di atas mengandung keempat aspek tersebut. Jadi bisa
disimpulkan bahwa ilmu adminstrasi adalah suatu pengetahuan yang mencakup segenap
rangkaian kegiatan penataan oleh sekelompok orang dalam kerjasama untuk mencapai
tujuan tertentu.
Dari beberapa bukti sejarah diketahui bahwa masyarakat prasejarah atau masyarakat
purba telah menjalankan roda administrasi berdasarkan apa yang sekarang disebut prinsip
serumit yang digunakan sekarang ini. Tahap prasejarah ini, ditinjau dari segi waktu dan
a. Peradaban Mesopotamia
Masyarakat Mesopotamia telah menjalankan prinsip adminisrasi, diantaranya
menggunakan logam sebagai alat tukar menukar barang. pertukaran dengan uang
logam ini, termasuk salah satu bentuk penerapan ilmu administrasi karena dalam
penggunaan uang logam sebagai alat pertukaran telah ada unsur pengaturan dan
dan barang yang tidak ada ukuran pastinya lalu berkembang dengan adanya uang
logam untuk alat pertukaran. Pertukaran dengan uang logam termasuk penerapan
sebagai seni, karena pertukaran barang dengan barang bersifat subjektif artinya tidak
b. Peradaban Babilonia
yaitu salah satunya di bidang teknologi, dibuktikan dengan adanya taman gantung
yang menurut orang belum bisa ditandingi oleh manusia modern hingga saat ini. Hal
ini termasuk penerapan ilmu administrasi karena dalam pembuatan taman gantung
terdapat empat prinsip yang terkandung dalam ilmu administrasi yakni tujuan,
c. Mesir Kuno
Mesir kuno lebih banyak karena peninggalan sejarahnya yang lebih banyak dan juga
terutarna karena tulisan Mesir kuno masih banyak dapat digali kembali dan masih
bahwa di Mesir kuno aspek administrasi yang sangat berkembang ialah di bidang
Hanya saja dalam peradaban Mesir kuno proses administrasi lebih banyak dijalankan
bukan untuk kepentingan rakyat, seperti umum diakui sekarang ini, akan tetapi demi
kepentingan Firaun dan keluarganya. Sebabnya ialah bahwa Firaun dianggap dan
diperlakukan sebagai dewa atau paling sedikit sebagai manusia keturunan dewa-
d. Tiongkok Kuno
yaitu masyarakat dan pemerintahan Tiongkok Kuno telah berhasil menciptakan suatu
tersebut sehingga masih digunakan hingga sekarang yang diistilahkan merit system.
Muncul juga banyak tokoh yang sangat berjasa pada zaman ini, diantaranya
etik bagi para pejabat pemerintahan masa itu, Chow dengan “The Constitution of
Chow”nya, yang merupakan syarat yang harus dipenuhi oleh setiap pegawai negeri,
e. Romawi Kuno
administrasi pada zaman romawi kuno ialah karya ahli filsafat terkenal, Cicero, yang
menulis dua buku yaitu De officii(the office), dan De Legibus (the law). Dalam kedua
kalinya berhasil memerintah daerah yang sangat luas karena meliputi seluruh bagian
dunia yang telah mereka ketahui pada waktu itu melalui apa yang sekarang dikenal
dengan istilah systems approach. Tugas – tugas pemerintah dibagi dalam departemen
diperlukan mengingat Romawi merupakan suatu imperium yang sangat luas wilayah
kekuasaannya.
f. Yunani Kuno
demokrasi terdiri dari dua kata dalam bahasa Yunani yaitu demos (rakyat), kratos
pemerintahan. Yang pada saat itu banyak bermunculan sistem pemerintahan yang
tidak terabaikan.
dan tindakan harus dilaksanakan dengan pertimbangan dan perhitungan yang matang dan
rasional. Guna menjamin dan menciptakan rasionalitas yang tinggi, perlu adanya
fungsi pokok. Fungsi-fungsi pokok administrasi menurut Henry Fayol antara lain:
A. Planning (Perencanaan)
adalah memutuskan terlebih dahulu apa yang harus dilakukan, bagaimana
Administrator terlibat dalam perencanaan baik jangka pendek dan jangka panjang.
B. Organizing (Mengorganisir)
C. Staffing
berarti mengisi posisi pekerjaan dengan orang yang tepat pada waktu yang tepat. Ini
mencapai tujuan organisasi. Hal ini melibatkan sumber daya dan ketersediaan ataka
luar biasa dan kemampuan untuk memotivasi orang. Salah satu hal penting dalam
E. Controlling (Pengendalian)
penyimpangan potensial atau ataka dari rencana organisasi. Hal ini menjamin kualitas
kinerja dan hasil yang memuaskan dengan tetap menjaga lingkungan yang tertib dan
tenaga sarana dan dana secara optimal, teratur, relevan, efektif dan efisien agar tujuan
dan perkembangan masyarakat:
Bahwa administrasi sebagai studi ilmiah yang serius diperlihatkan daridisintegrasi bagi
orang,komando, koordinasi dan control yang jadi dasar untuk tenaga kerja(workman)
institusi-institusi social.
3. The role administration in social change
Charles merriem: bahwa lambat laun akan diberikan atribut posisi manajer dari suatu
organisasi manajerial
keseluruhan kegiatan yang dilakukan oleh seluruh aparatur pemerintah dari suatu negara
dalam usaha mencapai tujuan negara. Administrasi publik adalah mesin untuk
pelaksanaan secara umum penyelenggaraan negara yang dipahami oleh para wakil rakyat.
kepentingan umum dan tidak untuk kepentingan tertentu secara pribadi atau kelompok.
Administrasi publik berarti administrasi pada organisasi yang bersifat publik, artinya,
diproses untuk memenuhi legislatif, eksekutif, dan mandate peradilan pemerintah untuk
penyediaan fungsi pengaturan dan jasa untuk masyarakat secara keseluruhan atau untuk
Secara teoritis ilmu administrasi terbagi menjadi dua, yaitu ilmu administrasi publik
murni dan ilmu administrasi terapan. Ilmu administrasi publik murni mengembangkan
teori yang berlaku secara universal diseluruh dunia sedangkan ilmu administrasi terapan
kehidupan menjadi tak bermakna, kecuali dengan kegiatan-kegiatan yang bersifat public.
bersifat public telah dicakup dalam pengertian administrasi Negara, khususnya dalam
mengkaji kebijaksanaan publik.
memberikan keterampilan dalam bidang prosedur, teknik, dan mekanik, studi administrasi
akan memberikan bekal ilmiah mengenai bagaimana mengoordinasi segala energi social
publik baik dalam tahapan formulasi, implementasi, evaluasi, maupun terminasi, selalu
terhadap sistem nilai yang berlaku. Peranan Administrasi Negara semakin dibutuhkan
dalam globalisasi alam yang sangat menekankan prinsip persaingan bebas. Secara politis
peranan Administrasi Negara adlah memelihara stabilitas Negara baik dalam pengertian
negara yang dijadikan tugas pemerintah. Fungsi pemerintah, fungsi tata usaha negara,
fungsi tata pengurusan rumah tangga, fungsi pembangunan, dan fungsi lingkungan hidup.
1. Administrasi pemerintahan.
4. Administrasi pembangunan
5. Administrasi lingkungan.
Hukum administrasi negara sangat penting, artinya suatu perbuatan dan keputusan
yang diambil oleh para pejabat administrasi negara harus berdasarkan hukum administrasi
dan II, gubernur, bupati, camat, kepala dinas dan sebagainya, yang kemudian disebut
dan administrasi privat, namun sebagian besar kegiatan dalam bidang administrasi privat
dilakukan oleh sektor keniagaan. Maka untuk mempermudah klasifikasi di atas, klasifikasi
yang lebih sering terlihat adalah administrasi publik dan administrasi bisnis tanpa
melupakan bahwa pembagian yang lebih tepat adalah antara administrasi publik dan
administrasi privat. Namun karena administrasi bisnis yang sangat menonjol dalam
beberapa waktu terakhir ini, maka administrasi bisnis dapat didefinisikan sebagai
keseluruhan kegiatan mulai dari produksi barang dan jasa sampai tibanya barang dan jasa
Dalam dunia keniagaan sekarang ini dikenal dua macam pokok industri yaitu industri
yang menghasilkan barang dan industri yang menghasilkan jasa. Akan tetapi karena
perkembangan administrasi yang sangat dinamis, maka klasifikasi yang sangat sederhana
di atas sudah semakin kompleks. Misalnya, dengan semakin pentingnya peranan suatu
pemerintah dalam meningkatkan taraf hidup seluruh rakyatnya, maka menjadi suatu hal
yang lumrah apabila pemerintah pun turut berkecimpung dalam kegiatan keniagaan. Hal
ini terbukti dengan adanya “public corporations” yang meskipun dikuasai oleh negara
namun kegiatan, motif bekerja, dan struktur organisasi secara keseluruhan bersifat
keniagaan. Oleh karena itu, timbul kegiatan yang bersifat “public business
privat.
2. Menurut Griffin dan Ebert (1996), bisnis adalah sebuah organisasi yang menyediakan
Dari kedua pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa administrasi bisnis adalah
proses kerjasama mengelola setiap aspek bisnis dengan tujuan untuk mendapat
(perusahaan)
2.3 Pokok Bahasan administrasi Bisnis
memproduksi suatu produk atau layanan sampai pengiriman produk atau layanan kepada
atau surat, tetapi sebenarnya lebih dari itu, administrasi mencakup koordinasi semua
prosedur yang memungkinkan produk atau jasa yang akan dikirimkan, bersama dengan
catatan pembukuan yang dapat diperiksa untuk mengidentifikasi kesalahan atau peluang
untuk perbaikan.
menjadi:
1. Administrasi Perusahaan
administrasi sosial sekolah swasta, rumah sakit swasta, badan amal, klub, dan lain
sebagainya.
bisnis meliputi:
a. manajemen keuangan
manajemen keuangan adalah salah satu fungsi terpenting dalam manajemen bisnis
yang menangani seputar sumber daya dan keuangan untuk kegiatan produksi suatu
perusahaan.
kerja. Selain itu juga mencakup kesejahteraan dan keselamatan karyawan ,serta
masalah gaji. Manajemen sumber daya manusia adalah bagian dari proses manajemen
c. Komunikasi
ide atau perasaan dan dibutuhkan untuk membangkitkan atau mendapatkan respon dari
orang lain sehingga dapat bekerja sama. Pada lingkungan bisnis, komunikasi
sehingga sebuah organisasi mampu bekerja secara sinergis. Manajemen yang baik
Hubungan yang baik antara karyawan dan manajemen pun juga menghasilkan banyak
manfaat. Ide-ide baru dari karyawan mengenai solusi dari masalah yang terjadi di
d. Manajemen teknologi
teknologi adalah teknologi strategi (logika atau peran teknologi dalam organisasi),
untuk kebutuhan bisnis dan pasar), teknologi portofolio proyek (satu set proyek yang
sedang dikembangkan) dan teknologi portofolio (satu set teknologi yang digunakan).
Peran manajemen teknologi dalam suatu organisasi adalah memahami nilai teknologi
tertentu bagi organisasi. Terus mengembangkan teknologi yang berharga selama ada
nilai bagi pelanggan dan oleh karena itu fungsi manajemen teknologi dalam sebuah
operasi optimasi, dan pengendalian teknologi, proses produk dan jasa, definisi yang
Dalam tulisan ini, pengembangan ilmu administrasi dibagi ke dalam periode klasik
dan modern. Administrasi sebagai ilmu dimulai ketika " Gerakan Manajemen Ilmiah"
dimulai dan dipelopori oleh Frederick W Taylor dari Amerika Serikat dan Henry Fayol
dari Perancis. Sebelum masa ini, administrasi dianggap sebagai seni. Para ahli teori klasik
yang memberi kontribusi terhadap pengembangan administrasi sebagai ilmu selain Fayol
dan Taylor adalah Charles Babbage, Henry R. Tone, Gilbreths, Henry L. Gant, Harrington
diprakarsai oleh Elton Mayo, Hugo Munsterberg - yang dikenal sebagai paham hubungan
manusia dan juga perilaku, proses, pendekatan kuantitatif, pendekatan sistem dan
pendekatan kontingensi.
administrasi sebagai ilmu pada awal masehi. Selama masa ini, munculah kepemimpinan
yang kuat dan ditentukan, sebuah organisasi fungsional yang luas dan manajemen yang
Latin, kamera) adalah ilmu administrasi Jerman. Cameralism ini adalah pendahulu dari
mereka secara rutin. Atau dalam arti yang lebih besar cameralisme adalah prosedur
Revolusi Industri, merupakan suatu proses yang dimulai di Inggris dan menyebar
ke seluruh dunia, ditandai dengan mekanisasi industri dan pertanian, penerapan kekuatan
pendorong terletak di dalam pengembangan pabrik dan kemajuan dalam transportasi dan
proses.
teknik kerjasama dan seni. Administrasi belum dipelajari secara ilmiah sampai
1886. Analisis ilmiah tentang fenomena puncak administrasi dimulai pada akhir abad ke-
Periode klasik dari administrasi, yang juga disebut manajemen ilmiah, diwakili
oleh dua sosok luar biasa: Frederick W. Taylor (1856-1915) dan Henry Fayol (1841-
1925).
gerakan dan waktu yang dibutuhkan untuk melakukan suatu fungsi.Untuk menentukan
persyaratan ini, mesin dan alat-alat harus difungsikan secara khusus. Pelatihan, insentif
(moneter), koordinasi dan distribusi meripakan tanggung jawab antara karyawan dan
dan administrasi. Melalui penelitian, Fayol menyadari bahwa tidak satupun dari semua itu
dianggap sebagai fungsi peramalan, organisasi, koordinasi arah, dan kontrol. Hal ini
menyatakan bahwa manajemen adalah sebagai petunjuk universal dan diperlukan dalam
melaksanakan tugasnya harus dikerahkan lebih besar dengan meningkatnya tingkat hirarki
administrasi.Sembari menekankan pentingnya menggunakan metode administrasi,
berikut:
d. Asumsi dari teori klasik yang melibatkan gagasan bahwa manajemen hanya
inovasi.
tempat kerja dan membatasi insentif untuk pekerja jika mereka tidak
karyawan sebagai elemen inti dari organisasi. Selain itu, pengembangan ilmu perilaku
pergerakan reaksi dan bertentangan dengan teori klasik, yang dikenal sebagai pendekatan
beberapa variabel dalam organisasi yang tidak dianggap oleh teori manajemen klasik
disorot.
eklektik, itu dengan mempertimbangkan semua arus yang ada dalam pemerintahan untuk
fleksibel.
Tokoh-tokoh penting dari teori modern manajemen antara lain Drucker, Koontz,
Administrasi adalah suatu aktivitas atau proses terutama mengenai cara-cara untuk
mencapai tujuan.
which is responsible for the determination of the aims for which an organization and
4. Hebert A. Simon (1947), mengemukakan: “In its broadest sense, administration can
Dalam pengertian yang luas, administrasi dapat diberi batasan yaitu aktivitas dari
Administrasi adalah suatu proses yang biasanya terdapat dalam kelompok, baik berupa
usaha negara atau perseorangan, sipil atau militer, baik dalam lingkup luas maupun
sempit.
enterprise in its entirety, whereas management makes the decisions within the
2007).
1. Menurut Koontz dan O’Donnell; “Management is getting done through the efforts of
objective through the effort of other people”. (Manajemen adalah penyelesaian akan
and supervising the efforts of members of the organization and use of resources other
anggota organisasi dan menggunakan berbagai sumber daya organisasi lainnya agar
enterprise in its entirety, whereas management makes the decisions within the
2007).
Dari pemikiran administrasi dan manajemen menurut tokoh di atas, sehingga dapat
dibedakan:
permecahan semua masalah yang kebanyakan terdapat pada setiap individu atau kelompok
pelaksanaan kebijaksanaan).
Hal ini dikemukakan oleh Farland, berikut “Administration is the process and
agency which is responsible for the determination of the aims for which an
organization and its management are to strive ... etc” (Administrasi adalah suatu
proses dan badan yang bertanggung jawab terhadap penentuan tujuan, di mana
Menurut Ordway Tead, administrasi sebagai suatu proses dan badan yang
Ordway Tead dan Dalton Mc. Farland, dapat disimpulkan bahwa Administrasi terdiri
atas Organisasi dan Managemen. Apabila mempelajari teori Dimock & Koenig, inti
kepala/pimpinan. Oleh karena itu dikatakan bahwa inti daripada kepemimpinan ialah
relation), terutama hubungan antara pimpinan dan Bawahan, sebagai staf pimpinan.
Dalam hal ini perlu dipertimbangkan sejauh manakah bantuan dari pihak bawahan
(staf) kepada pimpinan dalam proses pengambilan keputusan. Oleh karena itu
l. Administrasi
2. Organisasi
3. Managernen.
4. Kepemimpinan
5. Pengambilan Keputusan
Definisi Administrator:
3. Administrator adalah orang yang bertanggung jawab untuk segala sesuatu dan yang
4. Administrator adalah orang yang mengelola, terutama yang bekerja sebagai manajer di
Definisi manajer:
1. Manager adalah orang yang bertanggung jawab untuk mengendalikan atau memantau
2. Manager adalah orang yang bertanggung jawab dari proses fungsi di bawah manajemen
dan administrator
3. Manajer adalah orang yang mengarahkan orang lain dan bertanggung jawab atas
pekerjaan tersebut
4. Manajer adalah orang yang menangani, kontrol, atau mengarahkan, terutama yang
mengarahkan suatu bisnis atau perusahaan lain dan orang yang mengendalikan sumber
macam masalah di hampir setiap kegiatan individu atau kelompok baik negeri maupun
manajer memiliki kesamaan adalah seseorang yang dapat melakukan pendekatan untuk
memecahkan masalah apapun pada setiap individu atau kelompok baik pemerintah atau
swasta.
orang. Ada perbedaan jelas antara seorang manajer dan administrator, tetapi untuk
sebagian besar orang, kedua adalah istilah saling dipertukarkan. Di banyak perusahaan,
terutama yang kecil, orang yang bertanggung jawab atas administrasi pada dasarnya
adalah orang yang sama yang melakukan tugas-tugas manajer. Tapi di perusahaan besar,
ini adalah dua posting yang berbeda yang membawa hak-hak yang terpisah dan
fungsi. Artikel ini bermaksud untuk menyoroti perbedaan antara seorang manajer dan
organisasi apapun. .
Perbedaan antara peran dan fungsi seorang manajer dan administrator dapat dipahami
1. Sifat pekerjaan
2. Fungsi
manajer mengambil keputusan dalam kerangka yang telah ditetapkan untuknya oleh
menyiratkan dia datang dari manajemen puncak sedangkan manajer terletak pada anak
tangga menengah dan memiliki kewenangan terbatas. Seorang manajer harus
4. Status
Seorang administrator biasanya salah satu pemilik dari organisasi yang berinvestasi
bayaran, biasanya MBA yang mendapat gaji dan bonus dari administrator.
5. Cakupan
6. Kompetisi
7. Sifat Penggunaan
8. Pemilihan tim
9. Produktivitas
bertanggung jawab untuk setiap penyimpangan dalam produktivitas yang lebih rendah.
12. Kemampuan
dan opini publik, keputusan manajer lebih pragmatis dan diambil pada hari ke hari.
14. Kesimpulan
Sebagai kesimpulan, itu akan cukup untuk mengatakan bahwa sedangkan seorang
B. Pengertian terminologi
Salah seorang penceus birokrasi yang terkenal adalah Max Weber. Sosiolog
Jerman abad 19 ini, mengemukakan tentang konsepsi tipe ideal organisasi pemerintah
yang rasional dan profesional, dalam bukunya “The Theory of Social and Economic
Organization. 1974. The Free press, New York”. Pemikiran Weber didorong
keinginannya menciptakan organisasi modern yang bisa digunakan pemerintah
menjalankan modernisasi dan pembangunan.
Weber membedakan 3 tipe otoritas :
1. Rational-legal
2. Traditional
3. charismatic
Dalam analisisnya Weber mengatakan “tipe ideal” yang dapat menjamin
efisiensi yang tinggi harus mendasar pada otoritas Rational-legal
Dalam buku William Niskanen yang berjudul Bureaucracy & representative
govermennt, tertulis beberapa karakteristik birokrasi menurut weber, yaitu:
1. Bureau are large organizations
2. Most employees of bureaus work full time, most of their working lives, for
bureaus and receive most of their income from bureaus.
3. Employess are appointed, retained, and promoted primarily on the basic of
expected role performance within the bureaus (rather than by election or on the
basic of a priori characteristics)
4. Bureaus are managed by hierarchically structured authority relation between
superior and subordinate, with the rights and duties of the subordinate prescribed
in written regulation.
5. Office and incumbent are strictly separated. Superiors do not own their position
or the means of productions. The subordinate is subject to the authority of the
bureau only his role as an employee.
6. Bureaucratic activity is characterized by the complexity of administration,
functional specialization of task and secrecy of operations. The specialization of
task increases the importance of a bureaucrat’s prior formal training and his initial
appointment as a result of qualifying in an examinition.
Pada dasarnya, Weber tidak pernah secara spesifik membangun sebuah teori
birokrasi. Weber hanya mengamati organisasi negara yang dijalankan sebuah dinasti
di masa hidupnya. Birokrasi tersebut bercorak patrimonial sehingga tidak efektif di
dalam menjalankan kebijakan negara. Sebab itu, Weber membangun pengertian
birokrasi sebagai sebuah organisasi yang legal rasional.
Konsepsi Weber tentang birokrasi menghadapi kritik tajam dari sejumlah ahli.
Para ahli tersebut berkisar pada sosiolog, teoretisi manajemen, hingga praktisi
administrasi negara. Secara garis besar, mereka keberatan pada tipikal birokrasi
Weber berkisar pada masalah rasionalitas kerja orang-orang yang ada di dalam
birokrasi.
Tujuan birokrasi :
a. Sejalan dengan tujuan pemerintahan
b. Melaksanakan kegiatan dan program demi tercapainya visi dan misi pemerintah
dan Negara,
c. Melayani masyarakat dan melaksanakan pembangunan dengan netral dan
professional,
d. Menjalankan manajemen pemrintahan, mulai dari perencanaan, pengawasan,
evaluasi, koordinasi, sinkronisasi, dll.
Manfaat Birokrasi :
a. Memsistematiskan, mempermudah, mempercepat, mendukung, mengefektifkan,
dan mengefisienkan pencapaian tujuan – tujuan pemerintahan,
b. Memudahkan masyarakat dan pihak yang berkepentingan untuk memperoleh
layanan dan perlindungan,
c. Menjamin ke berlangsungan sistem pemerintahan dan politik suatu Negara.
4. http://en.wikipedia.org/wiki/Administration_of_business
5. Rosenbloom, David H. (1989). Public Administration. Singapore.
12. http://www.mapsofworld.com/cities/italy/rome/administration.html
13.http://eng.hi138.com/?
i239087_The_central_administrative_system_in_ancient_China_Brief_History
14. Weber,max .The Theory of Social and Economic Organization. 1974. The Free press, New York
16. Mises , Ludwig Von. Bureaucracy. 1944. Yale University Press . New Haven