Professional Documents
Culture Documents
Skripsi: Promotion, Dan Perceived Value Terhadap Purchase Decision Konsumen Pada
Skripsi: Promotion, Dan Perceived Value Terhadap Purchase Decision Konsumen Pada
Skripsi: Promotion, Dan Perceived Value Terhadap Purchase Decision Konsumen Pada
DIAJUKAN OLEH:
NAMA : SURYA ALAMSYAH SAPUTRA
NIM : 115140083
i
UNIVERSITAS TARUMANAGARA
FAKULTAS EKONOMI
JAKARTA
Pembimbing,
ii
UNIVERSITAS TARUMANAGARA
FAKULTAS EKONOMI
JAKARTA
iii
UNIVERSITAS TARUMANAGARA
FAKULTAS EKONOMI
JAKARTA
ABSTRAK
iv
A man who views the world
-MUHAMMAD ALI
v
Karya sederhana ini kupersembahkan untuk
vi
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan berkat-
Nya, penyusunan skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu. Skripsi
ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat dalam mencapai gelar Sarjana
Ekonomi Jurusan S1 Manajemen pada Fakultas Ekonomi Universitas
Tarumanagara Jakarta.
Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang telah memberikan bimbingan,
dorongan, dan semangat kepada penulis, sehingga terwujudnya skripsi ini, yaitu
kepada yang terhormat:
1. Bapak Dr. Sawidji Widoatmodjo, S.E., M.M., M.B.A., selaku Dekan Fakultas
Ekonomi Universitas Tarumanagara.
2. Bapak Ronnie Resdianto Masman, S.E., M.A., M.M., Wakil Dekan Fakultas
Ekonomi Universitas Tarumanagara.
3. Bapak Dr. Keni, S.E., M.M, selaku Kepala Jurusan Program Studi S1
Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Tarumanagara.
4. Ibu Dr. Miharni Tjokrosaputro, S.E., M.M., selaku Dosen Pembimbing yang
telah berkenan meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk membimbing,
serta memberikan pengarahan dalam menyusun dan menyelesaikan skripsi ini
dengan sangat-sangat baik dan sempurna.
5. Papah dan Mama yaitu (Sapril dan Suryani) dan kedua kakak (Moni Prisilia
Saputri dan Tettra Octaria Saputri) yang selalu mensupport baik moril maupun
materil dalam penyusunan skripsi ini hingga akhir.
6. Segenap teman-teman grup anonymous yaitu : Dandy kurnadi, Eric Cantona,
Hadi Ryanto dan Andri Suwandi yang selalu mensupport baik moril maupun
materil dalam penyusunan skripsi ini hingga akhir.
7. Segenap teman-teman grup second club yaitu : Arif Witra, Dennis, Yohanes
Budi Wijaya, James Yuanda, Edward Joseph, Michael Fernando S, Richard
Kennedy, Robby C A, Ronni, Theofilus El Nissi, dan Yo Friyanto yang selalu
vii
mensupport baik moril maupun materil dalam penyusunan skripsi ini hingga
akhir.
8. Segenap teman-teman otw pulau dewata : Andreas Asali, Febri, I Made Genta
Wedangga, Ronni, Willy Prayogo Choice, dan Yo friyanto.
9. Segenap teman-teman bimbingan yaitu Alvin, Andre Jonathan, Kevin Hanjaya,
Lorenzo, Philip Andow, Stella Tommy Wijaya, Trivena Lingga, dan Vennie
Anggraini yang selalu kompak, dan saling membantu.
10. Segenap teman-teman angkatan 2014 Ikatan Mahasiswa Manajemen
Tarumanagara (IMMANTA) yang saya sayangi : Yohanes Arie Susanto,
Hindarwan Chandra, Cinthya Novia Pangestu, Agritalia, Ellen Patricia, Ellen,
Gredy Prosfero, Regina Natawiguna, Debora Rukmana, Robin Alexander,
Gideon Saputra, Jonathan, Elisia Ongkowidjoyo, Ronaldo Saputra, Samuel
Jerry Setiadi, Stephanie Lianto, Richard Kennedy, Yumin Cahyadi, Wellington
Wilson, Faat Colim, Christyan Kurniawan, Ricky S, Callista, Nofilia, Ria
Andriana, Silfani, Vika Mandasari, Yumin Cahyadi, Silvia Agustina.
11. Segenap keluarga besar Ikatan Mahasiswa Manajemen Tarumanagara
(IMMANTA) angkatan 11, 12, 13, 14, 15, 16, dan 17 yang telah mendukung
dan menjadi keluarga kedua penulis selama 8 (delapan) semester.
12. Segenap Dosen dan Staf Pengajar Fakultas Ekonomi Universitas
Tarumanagara yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan selama masa
perkuliahan.
13. Ma’e (warteg solo) yang telah mensuplai makan – makanan yang murah meriah
terhadap saya selama saya kuliah
14. Anak - anak DPR. Bambang Mustiko, Raimundus wicaksono, Aditya yapa, dan
abang - abang lainnya
15. Semua pihak lain yang ikut membantu dalam menyelesaikan skripsi ini namun
tidak dapat disebutkan satu per satu.
Akhir kata, penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih banyak
terdapat kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran dari pembaca akan sangat
membantu penulis. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembacanya.
viii
Jakarta, 12 Juli 2018
ix
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL i
HALAMAN TANDA PERSETUJUAN SKRIPSI ii
HALAMAN PENGESAHAN iii
ABSTRAK iv
HALAMAN MOTTO v
HALAMAN PERSEMBAHAN vi
KATA PENGANTAR vii
DAFTAR ISI x
DAFTAR TABEL xiii
DAFTAR GAMBAR xv
DAFTAR LAMPIRAN xvi
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Permasalahan 1
1. Latar Belakang Masalah 1
2. Identifikasi Masalah 3
3. Batasan Masalah 3
4. Rumusan Masalah 4
B. Tujuan dan Manfaat Penelitian 4
1. Tujuan 4
2. Manfaat 5
x
1. Teori 11
2. Penelitian yang Relevan 14
D. Kerangka Pemikiran dan Hipotesis 16
xi
DAFTAR BACAAN 53
LAMPIRAN 57
DAFTAR RIWAYAT HIDUP 84
xii
DAFTAR TABEL
Halaman
xiii
Tabel 4.9 Hasil Bootstrapping 44
xiv
DAFTAR GAMBAR
Halaman
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Kuesioner 57
xvi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Permasalahan
1. Latar Belakang
Bisnis ritel mengalami pertumbuhan yang sangat pesat dari tahun ke tahun,
dapat dilihat dari banyaknya peritel asing yang ingin mencoba memasuki pasar
Indonesia, ditambah dengan ekspansi yang terus dilakukan oleh para peritel yang
kini ada. Indonesia merupakan pasar yang sangat menarik bagi para peritel asing,
jumlah penduduk Indonesia yang jumlah penduduknya terbesar ke empat di dunia
merupakan salah satu faktor. Perekonomian Indonesia juga menunjukkan
pertumbuhan yang positif sejak krisis finansial global yang terjadi pada tahun 2008.
Pada saat ini masyarakat Indonesia menjadikan belanja sebagai bagian dari
rekreasi. Selain itu toko ritel modern juga memberikan berbagai macam keunggulan
misalnya: harga produk yang pada umumnya lebih murah, harga yang pasti,
program diskon yang rutin dilaksanakan, produk selalu fresh, area berbelanja yang
luas, tersedianya berbagai macam jenis produk mulai dari kebutuhan rumah tangga,
perkantoran, dan lain sebagainya.
Di Indonesia, Carrefour merupakan salah satu retailer besar yang cukup
lama bergelut dalam pangsa pasar ritel Indonesia. Sejak tahun 1998 hingga saat ini,
sebanyak 87 gerainya telah tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. Pada tahun
2012 saham Carrefour di Indonesia telah 100% dikuasai oleh CT Corp. Seiring
1
dengan pergantian pemegang saham, nama perusahaan berubah menjadi PT. Trans
Retail Indonesia yang sebelumnya adalah PT. Carrefour Indonesia.
(carrefour.co.id)
Keberadaan Transmart Carrefour di Jakarta barat sebagai contoh salah satu
pasar Modern yang mudah dijangkau yaitu berada di mall central park, keberedaan
Transmart Carrefour sebagai pasar modern tidak jauh dari aspek aspek yang ada
untuk menentukan tingkat keputusan pembelian konsumen.
Memahami perilaku pembeli tidaklah mudah karena beberapa faktor dapat
memengaruhi perilaku konsumen sebelum membuat keputusan pembelian. Dalam
beberapa kasus, konsumen cenderung menghabiskan lebih sedikit waktu untuk
berpikir tentang membeli produk bernilai rendah atau tinggi, karena mereka
menganggap bahwa memenuhi kebutuhan mereka lebih penting. Hal ini mendorong
manajer pemasaran untuk mengadopsi strategi yang memotivasi konsumen untuk
membeli penawaran mereka dengan membuat rencana pemasaran yang efektif.
Penelitian sebelumnya melaporkan bahwa tanggung jawab sosial
perusahaan (Elg dan Hultman, 2016) dan pemasaran media sosial (Duffett, 2015)
memainkan peran penting dalam memengaruhi perilaku pembelian dan sikap
konsumen terhadap suatu merek. Peneliti lain juga mempertimbangkan store
atmosphere (Hosseini et al., 2014), nilai yang dirasakan dan promosi penjualan
(Andreti et al., 2013) sebagai pengaruh penting perilaku konsumen dan pilihan
terhadap merek.
Pada gerai ritel modern seperti Transmart Carrefour, lingkungan atmosfer
dianggap sebagai strategi yang digunakan oleh perusahaan untuk merangsang
perilaku konsumen dan meningkatkan volume penjualan, contohnya saja seperti
penempatan produk - produk makanan ringan di tempat kasir, dan masih banyak
factor lain. Selain itu Transmart Carrefour sudah beberapa kali melakukan tanggung
jawab sosial untuk miningkatkan citra perusahaannya, dengan melakukan tanggung
jawab sosial perusahan Transmart Carrefour memiliki citra yang baik bagi
masyarakat sekitar. Selain itu penerapan strategi sales promotion sangatlah penting
dan mudah dilakukan, sebagai perusahaan ritel terbesar Transmart Carrefour
strategi promosi dilakukan agar masyarakat lebih tertarik terhadap perusahaan,
2
Selain itu juga carrefour harus memahami nilai yang dirasakan oleh kosumen
karena nilai yang dirasakan oleh kosumen atas suatu produk mungkin berbeda bila
dilihat oleh konsumen yang lain, dan mudahnya informasi yang dapat dijangkau
dan diterima dengan mudah oleh masyarakat dengan hanya menggunakan sosial
media yang ada pada saat ini. Jika penerapan strategi-strategi tersebut telah baik
dan sesuai dengan keinginan pelanggan, maka pelanggan tidak akan segan-segan
untuk melakukan pembelian di Carrefour. sehingga Transmart Carrefour kemudian
dapat menjadi salah satu Hypermarket yang dicari dan dapat bersaing dengan para
kompetitornya.
Oleh karena itu, peneliti merasa perlu melakukan penelitian ini sehingga
dapat diketahui bagaimana “Pengaruh Sosial Media Marketing, Sales Promotion,
dan Perceived Value terhadap Purchase Decision konsumen pada Transmart
Carrefour di Jakarta Barat.”
2. Identifikasi Masalah
3. Batasan Masalah
3
Central Park termasuk dalam tiga pusat belanja paling ramai dikunjungi pada
kawasan Jabodetabek (kompas.com).
b. Objek penelitian yang digunakan dibatasi hanya pada variabel Social Media
Marketing, Sales promotion, dan Perceived Value, karena berdasarkan
penelitian sebelumnya oleh Hanaysha (2018) variabel-variabel tersebut yang
umumnya memiliki pengaruh kepada Purchase Decision.
4. Rumusan Masalah
1. Tujuan
4
2. Manfaat
a. Manfaat Teoritis
b. Manfaat Praktis
5
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Gambaran Umum
Penelitian ini mengacu pada theory of planned behavior oleh Azjen (1991)
ia menjelaskan bahwa untuk melihat perilaku manusia sangatlah sulit dan dapat
melalui pendekatan dari banyak tingkat dari faktor psikologis hingga faktor sosial
disekelilingnya. Seseorang yang dapat memproses informasi yang ada secara penuh
memediasi dampak faktor biologis dan lingkungan terhadap perilaku. Konsep yang
mengacu pada disposisi perilaku seperti sikap sosial hingga sifat kepribadian telah
memainkan peran penting dalam usaha memprediksi dan menjelaskan perilaku
manusia. Faktor utama dalam theory of planned behavior ini adalah niat individu
untuk melakukan perilaku tertentu.
Niat diasumsikan menangkap faktor motivasi yang mempengaruhi perilaku.
Ini adalah indikasi betapa sulitnya orang untuk mencoba, seberapa banyak usaha
yang konsumen rencanakan dalam melakukan perilaku tersebut. Semakin kuat
keputusan untuk terlibat dalam perilaku maka semakin besar kemungkinan
kinerjanya.
Penelitian ini memakai gambaran umum teori yaitu Theory of Planned
Behavior karena penelitian ini membahas tentang bagaimana seorang individu
dapat memiliki niat / intensi untuk melakukan suatu perilaku tertentu dalam
menggunakan suatu produk atau jasa, sama hal nya dengan Theory of Planned
Behavior yang membahas dan berfokus untuk memprediksi intensi / niat individu
untuk terlibat dalam suatu perilaku. Teori ini memiliki 3 faktor yaitu sikap
(attitudes), norma subjektif (subjective norms), dan perceived behavioral control,
dimana pada penelitian ini memiliki variabel indpenden Social Media Marketing,
Sales Promotion, Perceived Value yang termasuk ke dalam sikap (attitude) serta
6
Variabel dependen Purchasae Decision yang termasuk ke dalam behaviorial
intention pada teori ini.
d. Accessibility, social media dapat di akses dengan mudah dengan biaya yang
relatif murah bahkan tidak mengeluarkan uang dalam penggunaannya.
2. Sales Promotion
Menurut Hanaysha (2018) “promotion is regarded as a key element of
marketing mix that aims to inform, encourage and remind the target market about
a product of service offer in an attempt to influence the consumers feelings,
perceptions or purchasing decisions”. Promosi adalah kunci untuk menarik
konsumen, agar konsumen memutuskan untuk memilih produk terhadap suatu
brand.
Menurut Darko, dan Eric (2012) “Sales promotion is an initiative
undertaken by organizations to promote and increase sales.”. Dengan adanya
8
promosi penjualan keputusan pembelian konsumen akan lebih meningkat dan
pendapatan suatu perusahaan pun akan meningkat.
Kotler dan Keller (2009:510) menyatakan bahwa “promosi adalah berbagai
cara untuk menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan konsumen secara
langsung maupun tidak langsung tentang suatu produk atau brand yang dijual”.
Promosi dalam penjualan juga akan berpengaruh kepada niat belinya.
Konsumen akan lebih tertarik pada tempat yang memiliki banyak promosinya.
Secara khusus menurut Kotler dan Keller (2009:510) menyatakan bahwa “promosi
adalah berbagai cara untuk menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan
konsumen secara langsung maupun tidak langsung tentang suatu produk atau brand
yang dijual”.
Menurut jurnal Said dan Prihatini (2016) ritel dapat berkomunikasi dengan
pelanggan melalui lima sarana yaitu : (1) Iklan (2) Promosi penjualan (3) Publikasi
(4) Suasana toko (5) Situs web (6) Penjualan perorangan
3. Perceived Value
Menurut Hanaysha (2018) “Value exists when the benefits of purchasing a
product or services are perceived to be better than what is spent”. Artinya
konsumen sadar akan nilai suatu produk dengan apa yang sudah mereka belanjakan.
Menurut Najib, Soesanto, dan Sukresna (2016) Perceived Value merupakan
penilaian yang diberikan oleh konsumen secara keseluruhan terhadap total manfaat
produk yang diterima oleh konsumen dengan didasarkan pada apa yang mereka
terima dan total biaya yang dikeluarkan konsumen untuk membeli prodek tersebut.
Menurut Arifin (2013) Perceived Value adalah penilaian suatu produk
secara keseluruhan yang dilakuakan oleh konsumen berdasarkan persepsi mengenai
9
apa yang telah mereka terima dan apa yang telah mereka keluarkan (uang) untuk
mendapatkan suatu produk.
Pemikiran pribadi konsumen tentang merek atau produk tertentu terhadap
nilai suatu produk yang ingin mereka beli merupakan hal yang dapat mempengaruhi
pikirannya. Fenomena ini merupakan hal penting karena penilaian keseluruhan
sebuah produk oleh konsumen bergantung kepada seberapa besar pengeluaran
konsumen terhadap produk yang mereka beli, sehingga baik atau buruk suatu
Perceived Value secara langsung dan tidak langsung akan berpengaruh kepada
tinggi atau rendahnya keputusan pembelian pada konsumen. Menurut Sweeney dan
Soutar (2001), pengukuran persepsi nilai dibentuk oleh empat dimensi.
1. emotional value yaitu utilitas yang berasal dari perasaan atau afektif /emosi
positif yang ditimbulkan dari mengkonsumsi suatu produk.
2. social value, yaitu utilitas yang didapatkan dari kemampuan produk untuk
meningkatkan konsep diri (sosial) konsumen.
3. quality / performance yakni utilitas yang diperoleh dari persepsi terhadap kualitas
kinerja yang diharapkan atas suatu produk.
4. price/value for money, yakni utilitas yang didapatkan dari produk dikarenakan
reduksi biaya jangka pendek atau jangka panjang.
4. Purchase Decision
Menurut Hanaysha (2018) “ purchase experience is regarded as an
internal source of information that a consumer relies on before making a decision”.
Artinya pengalaman pembelian di masa lalu dianggap sebagai sumber informasi
internal yang diandalkan oleh konsumen sebelum mengambil keputusan
Menurut Sallam (2014) “purchase decision making as process by which (1)
consumers identify their needs, (2) collect information, (3) evaluate alternatives,
and (4) make the purchase decision. These actions are determined by psychological
and economical factors, and are influenced by environmental factors such as
10
cultural, group, and social values” artinya konsumen dalam mengambil keputusan
pembelian melibatkan proses dan faktor tertentu.
Menurut eta, Waloejo, dan Listyorini (2012) menyatakan bahwa Keputusan
pembelian konsumen yang tinggi dapat mengakibatkan tingginya volume penjualan
sehingga keuntungan yang akan didapat oleh perusahaan semakin tinggi.
1. Teori
11
Menurut Brodie et al. (2013), melalui dukungan Social Media, organisasi
dapat membangun kemampuan mereka dalam terlibat dengan pelanggan yang
berkomitmen dan menguntungkan, mempengaruhi persepsi mereka terhadap
produk atau layanan mereka dan berbagi informasi dengan orang lain.
Para penulis menambahkan bahwa alat Social Media memungkinkan
perusahaan untuk mempelajari lebih lanjut tentang kebutuhan dan harapan
konsumen mereka. Dengan demikian, pemasaran melalui saluran Social Media
dianggap sebagai salah satu sarana komunikasi yang paling hemat biaya dan
pendekatan yang berguna untuk mendapatkan informasi pelanggan (Godes and
Mayzlin, 2009).
Soewandi (2015) juga menunjukkan bahwa sebagai bentuk komunikasi
pemasaran, Social Media yang dihasilkan pengguna memainkan peran penting
dalam membentuk pilihan merek. Lebih lanjut, literatur sebelumnya
mengungkapkan bahwa sejumlah peneliti (Khatib, 2016; Yogesh dan Yesha, 2014)
melaporkan bahwa pemasaran Social Media memainkan peran penting dalam
membentuk keputusan pembelian konsumen.
Jika melihat dari teori dan penelitian sebelumya yang ada diatas maka
dapat disimpulkan bahwa Social Media Marketing memiliki pengaruh positif
terhadap Purchase Decision. Jadi apabila perusahaan melakukan penyebaran
informasi yang baik menggunakan Social Media konsumen dapat terlibat dalam
mengambil keputusan pembelian dengan lebih efektif dan hemat biaya
13
dapat dijelaskan oleh perceived value yang dirasakan oleh konsumen. Hal ini berarti
semakin tinggi perceived value maka akan semakin tinggi Purchase Decision.
Pada jurnal Arifin (2013) Variabel perceived value mempunyai pengaruh
positif dan signifikan terhadap minat beli konsumen. Pengaruh positif dan
signifikan perceived value terhadap minat beli ini dikarenakan nilai-nilai yang
ditawarkan oleh produk bundling handphone BlackBerry-Indosat memberikan
manfaat dan kegunaan yang lebih dibandingkan BlackBerry yang dijual dengan
sistem single produk
Berdasarkan dari penjelasan teori-teori diatas dapat disimpulkan bahwa
Perceived Value memiliki pengaruh signifikan terhadap Purchase Decision. Hal ini
berarti perusahaan harus fokus pada mengkomunikasikan nilai produk mereka
kepada pelanggan dan membandingkan harga mereka dengan pesaing tersebut dan
mengamati bagaimana mereka mempengaruhi keputusan pembelian konsumen.
b. Penelitian Prasad, Gupta, dan Totala, (2017) “Social media usage, electronic
word of mouth and purchase-decision involvement” Tujuan dari makalah ini
adalah untuk mengusulkan teori yang memberikan wawasan yang berharga ke
dalam konteks Social Media, electronic word of mouth (EWOM), trust dan
Purchase Decision Involvement. Variabel dependent pada penelitian ini adalah
Purchase Decision, dan variabel independen dalam penelitian ini adalah Social
Media, electronic word of mouth (EWOM), dan trust, Menggunakan metode
sampling tanpa probabilitas, kuesioner dibagikan kepada 311 mahasiswa
manajemen universitas, 252 tanggapan yang dapat digunakan sehingga tingkat
responsnya 81 persen. Hasilnya Penggunaan Social Media dan EWOM
memiliki dampak positif pada keterlibatan Purchase Decision dan online trust
memainkan peran mediasi penting dalam konteks ini.
15
d. Peneliti Yee dan San (2011) “Consumers’ Perceived Quality, Perceived Value
and Perceived Risk Towards Purchase Decision on Automobile”. Variabel
dependent pada penelitian ini adalah Purchase Decision dan independent nya
adalah Perceived Quality, Perceived Value, dan Perceived Risk. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mempelajari hubungan kualitas yang dirasakan,
nilai yang dirasakan dan risiko yang dirasakan yang akan mempengaruhi
keputusan pembelian konsumen Malaysia terhadap mobil. Survey
menggunakan convenience sampling dilakukan di Klang Valley untuk usia
pelanggan antara 23 - 65 tahun ke atas. Kuesioner dibagikan kepada 200
responden di lokasi pengambilan sampel. Semua 200 data responden dapat
digunakan di mana Cronbach alpha lebih dari 0,6. Hasil dari analisis regresi
berganda menunjukkan hubungan positif antara Perceived Quality, Perceived
Value dan Perceived Risk dengan keputusan pembelian.
Karena itu peneliti ingin meneliti lebih lanjut mengenai pengaruh Social
Media Marketing terhadap Purchase decision di TransMart Carrefour. Maka
hipotesis pertama dalam penelitian ini adalah:
16
H1 : Social Media Marketing dapat mempengaruhi Purchase Decision konsumen
Transmart Carrefour di Jakarta Barat
Perceived Value dapat diartikan sebagai nilai dari produk atau jasa yang ada
dalam benak konsumen. Pada umumnya, customer tidak mengetahui cost produksi
sebenarnya dari sebuah barang / jasa yang mereka beli. Mereka hanya mempunyai
feeling mengenai seberapa besar nilai sebuah barang / jasa bagi mereka. Oleh
karena itu, untuk dapat menjual dengan harga yang lebih tinggi untuk barang / jasa
yang ditawarkan, produsen melakukan strategi marketing untuk
menciptakan customer perceived value yang lebih tinggi terhadap produk / jasa
mereka.
17
Purchase decision di TransMart Carrefour. Maka hipotesis ketiga dalam penelitian
ini adalah:
Social Media
Marketing H1
H2
Sales Purchase
Promotion Decision
H3
Perceived
Value
18
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Desian Penelitian
19
B. Populasi, Teknik Pemilihan Sampel, dan Ukuran Sampel
20
Tanggapan yang digunakan format tipe skala Likert dengan alternatif skor
berkisar antara 1-5, yaitu: nilai 5 tanggapan sangat setuju, nilai 4 tanggapan setuju,
nilai 3 tanggapan netral, nilai 2 tanggapan tidak setuju dan, nilai 1 tanggapan sangat
tidak setuju
Menurut Malhotra (2010: 309) “the data are typically treated as interval. Thus,
the likert scale posseses the characteristic of description, order and distance.”
Penggunaan skala likert umumnya memberikan pernyataan baik secara positif
maupun negatif dimana responden dapat mengisi pernyataan tersebut dengan
pilihan indikator dari angka 1-5 yang mana angka 1 mewakili “strongly disagree”
yaitu pernyataan sangat tidak setuju dan angka 5 berarti “strongly agree” yang
berarti sangat setuju.
No
Variabel Item
Pernyataan
Iklan social media untuk merek toko ini sangat
1
menarik
Social Media Merek toko ini menawarkan banyak iklan di
2
Marketing social media
Iklan social media untuk merek toko ini dapat
3
dengan mudah ingat
Sumber : Hanaysha (2018)
21
2. Sales Promotion
3. Perceived Value
22
Para staf di toko ini memberikan dukungan teknis
3
kepada pelanggan
Dibandingkan dengan perusahaan lainnya, adalah
4
bijaksana untuk memilih perusahaan ini
Sumber : Hanaysha (2018), kuo et al (2009)
4. Purchase Decision
Menurut Garson (2016), outer model adalah pengukuran model yang meliputi
indikator dan jalur yang menghubungkan model melalui berbagai faktor. Hair et al.
(2011) juga mengungkapkan bahwa penelitian sebaiknya melakukan evaluasi
validitas dan reliabilitas sebuah konstruk pengukuran dalam outer model sehingga
hubungan yang terjadi dalam model penelitian ini dapat terukur dan terepresentasi
dengan baik. Dalam evaluasi model pengukuran, data dalam penelitian ini harus
memenuhi persyaratan validitas dan reliabilitas.
24
1. Uji Validitas
Tabel 3.5
Henseler et al., (2009) indikator yang memiliki nilai loading factor < 0,4
dapat dihapus dari model penelitian, sementara indikator dapat dinyatakan baik
apabila memiliki nilai loading factor> 0,7. Hasil pada tabel 3.6 telah
menunjukan bahwa seluruh indikator memiliki nilai loading factor > 0,4, yang
mengartikan bahwa indikator-indikator pada masing-masing variabel telah
memenuhi kriteria convergent validity. Uraian-uraian di atas dapat diperjelas
melalui gambar di bawah ini.
25
Gambar 3.1
Analisis Validitas Konvergen
Tabel 3.6
Hasil Analisis Average Variance Extracted (AVE)
Berdasarkan Tabel 3.6, dapat diketahui bahwa nilai AVE dari masing-masing
variabel adalah > 0,5, yang mana menunjukkan bahwa variabel-variabel dalam
penelitian ini telah memenuhi kriteria convergent validity yang dapat diukur dari
nilai AVE.
26
b. Discriminant Validity
Discriminant validity dapat diukur dari nilai cross loadings setiap
indikator, dan analisis fornell-larcker.
Tabel 3.7
Hasil Nilai Cross Loadings
Social
Purchase Perceived Media Sales
Indikator Decision Value Marketing Promotion
PD1 0.86 0.671 0.46 0.601
PD2 0.799 0.601 0.422 0.539
PD3 0.789 0.609 0.505 0.511
PD4 0.744 0.529 0.34 0.555
PV1 0.658 0.814 0.454 0.644
PV2 0.526 0.754 0.421 0.574
PV3 0.557 0.764 0.317 0.389
PV4 0.566 0.732 0.448 0.511
SMM1 0.485 0.483 0.862 0.514
SMM2 0.423 0.41 0.764 0.386
SMM3 0.329 0.329 0.672 0.331
SP1 0.603 0.513 0.474 0.759
SP2 0.415 0.461 0.392 0.761
SP3 0.485 0.541 0.449 0.78
SP4 0.504 0.448 0.374 0.726
SP5 0.571 0.649 0.358 0.768
Berdasarkan tabel 3.7, dapat dilihat bahwa nilai cross loadings dari masing-
masing indikator setiap variabel > cross loadings variabel lainnya. Hal ini
menunjukkan bahwa indikator-indikator dalam penelitian ini telah memenuhi
kriteria discriminant validity.
27
Selain itu, berikut hasil analisis Fornell-Larcker.
Tabel 3.8
Hasil Analisis Fornell-Larcker
Social
Purchase Perceived Media Sales
Indikator Decision Value Marketing Promotion
Purchase Decision 0.799
Perceived Value 0.757 0.766
Social Media Marketing 0.543 0.536 0.77
Sales Promotion 0.691 0.695 0.542 0.759
Berdasarkan tabel 3.8, nilai AVE dari setiap variabel terbukti lebih besar
dibandingkan dengan nilai korelasi kuadrat tertinggi antar-variabel, sehingga dapat
disimpulkan bahwa hasil analisis Fornell-Larcker di atas telah memenuhi kriteria
discriminant validity.
2. Reliabilitas
Analisis realiabilitas memperhatikan nilai composite-reliability, dan nilai
cronbach’s alpha yang disajikan dalam Tabel 3.9 di bawah ini.
Tabel 3.9
Hasil Analisis Reliabilitas
Cronbach's Alpha Composite Reliability
Purchase Decision 0.81 0.876
Perceived Value 0.766 0.85
Social Media Marketing 0.655 0.812
Sales Promotion 0.817 0.872
Hasil dari tabel 3.9 menunjukan bahwa seluruh Cronbach’s alpha dan
composite-reliability masing-masing variabel memiliki nilai ≥ 0,6 sehingga dapat
disimpulkan bahwa variabel-variabel yang digunakan pada penelitian ini reliabel.
28
E. Asumsi Analisis Data
29
mengindikasikan bahwa variabel-variabel dalam penelitian memiliki hubungan
yang negatif, dan begitu pula sebaliknya. +1 menunjukkan bahwa variabel-
variabel dalam penelitian memiliki hubungan yang positif. Sedangkan nilai t-
statistik harus memiliki nilai diatas 1,96 atau p-values dibawah 0,05 (5%) untuk
dapat dikatakan memiliki pengaruh signifikan.
2. Uji Goodness of Fit (GoF)
Uji Goodness of Fit dilakukan untuk menggambarkan suatu tingkat
kesesuaian model secara keseluruhan. Pengujian ini memberikan solusi terhadap
permasalahan yang dapat digunakan menjadi indeks validasi dalam metode
Partial Least Square. Menurut pendapat Tenenhaus et al (2005) untuk dapat
mengetahui nilai Goodness of Fit pada Partial Least Square (PLS) harus dicari
secara manual, yaitu dengan menggunakan rumus:
𝐴𝑉𝐸 𝑥 ̅̅
𝐺𝑜𝐹 = √̅̅̅̅̅̅ 𝑅̅̅2
3. Pengujian Hipotesis
Henseler et al, (2009) mengatakan untuk dapat menilai uji hipotesis pada
Partial Least Square (PLS) dapat dilihat dari nilai t-statistik atau p-values
melalui metode bootstrapping. Untuk pengujian hipotesis pada penelitian ini
dapat dilakukan dengan membandingkan nilai t-statistik dengan batas minimum
1,96 (t-statistik > 1,96 ; = 5%). Pada hipotesis penelitian ada 2 kemungkinan,
kemungkinan yang pertama yaitu apabila nilai t-statistik diatas 1,96 atau nilai p-
values dibawah 5% maka hipotesis penelitian tidak ditolak. Sedangkan
kemungkinan kedua yaitu jika nilai t-statistik dibawah 1,96 atau p-values diatas
5% maka hipotesis penelitian ditolak.
30
BAB IV
Jenis Kelamin
44.1%
55.9%
Pria Wanita
Sumber: lampiran
Gambar 4.1
Karakteristik Responden berdasarkan Jenis Kelamin
31
Berdasarkan gambar 4.1 di atas diperoleh data mengenai jenis kelamin dari 111
orang responden sebagai berikut: sebanyak 62 orang (55.9%) berjenis kelamin pria
dan sisanya sebanyak 49 orang (44.1%) berjenis kelamin perempuan.
2. Usia
Usia
0.00%
7.2%
92.8%
<20 20 - 30 >30
Sumber: lampiran
Gambar 4.2
Karakteristik Responden berdasarkan usia
Berdasarkan gambar 4.2 di atas diperoleh data mengenai usia dari 111 orang
responden sebagai berikut: sebanyak 8 orang (7.2%) berusia < 20 tahun , sebanyak
103 orang (92.8%) berusia 20 – 30 tahun, dan 0 orang (0%) berusia > 30 tahun.
32
3. mengetahui Brand Transmart
14.4%
45.9%
26.2%
13.5%
Sumber: lampiran
Gambar 4.3
Karakteristik Responden berdasarkan mengetahui Brand Transmart
33
4. Pekerjaan
Pekerjaan
3.6% 4.5%
91.9%
Sumber: lampiran
Gambar 4.4
Karakteristik Responden berdasarkan pekerjaan
Berdasarkan gambar 4.4 di atas diperoleh data mengenai pekerjaan dari 111
orang responden sebagai berikut: sebanyak 102 orang (91.9%) berprofesi sebagai
pelajar / mahasiswa, sebanyak 5 orang (4.5%) berprofesi sebagai karyawan, 4 orang
(3.6%) berprofesi sebagai wirausaha. Dan 0 orang untuk yang berprofesi sebagai
ibu rumah tangga, pegawai negri, professional, dan lain lainnya
34
5. Pengeluaran per bulan
pengeluaran perbulan
7.2%
17.1% 36.1%
39.6%
Sumber: lampiran
Gambar 4.5
Karakteristik Responden berdasarkan pengeluaran per bulan
Berdasarkan gambar 4.5 di atas diperoleh data mengenai pengeluaran per bulan
dari 111 responden sebagai berikut: sebanyak 40 orang (36.1%) memiliki
pengeluaran antara Rp. 1.000.000 sampai Rp. 2.000.000, sebanyak 44 orang
(39.6%) memiliki pengeluaran antara Rp. 2.000.001 sampai Rp. 3.000.000,
sebanyak 19 orang (17.1%) memiliki pengeluaran antara Rp. 3.000.001 sampai Rp.
4.000.000 dan sebanyak 8 orang (7.2%) memiliki pengeluaran di atas Rp.
4.000.000.
35
6. Alasan berbelanja di Transmart
Tabel 4.1
Karakteristik Responden berdasarkan alasan memilih Transmart
Tabel 4.2 menunjukan bahwa dari 3 butir pernyataan yang diberikan kepada
responden yang berhubungan dengan variabel Social Media Marketing, mayoritas
responden menjawab setuju pada ketiga pernyataan yang diajukan.
36
Tabel 4.2
Tanggapan Responden atas Social Media Marketing
STS TS N S SS Persentase
N Jawaban
Pernyataan BOBOT Jawaban
o Terbanyak
1 2 3 4 5 Tebanyak
1 Iklan Transmart di
Social Media sangat 0 0 15 73 23 Setuju 65.76%
menarik
2 Transmart
menawarkan banyak
0 2 14 57 40 Setuju 51.35%
iklan melalui Social
Media
3 Iklan Social Media
Transmart dapat 0 0 11 64 36 Setuju 57.65%
diingat dengan mudah
Sumber: lampiran
2. Sales Promotion
Tabel 4.3 menunjukan bahwa dari 5 butir pernyataan yang diberikan kepada
responden yang berhubungan dengan variabel Sales Promotion, mayoritas
responden menjawab setuju pada kelima pernyataan yang diajukan.
37
Tabel 4.3
Tanggapan Responden atas Sales Promotion
STS TS N S SS Persentase
Jawaban
No Pernyataan BOBOT Jawaban
Terbanyak
1 2 3 4 5 Tebanyak
1 Transmart sering
memberikan 0 0 15 61 35 Setuju 54.95%
penawaran terbaik
2 Transmart
memberikan 0 0 15 52 44 Setuju 46.84%
promosi musiman
3 Penawaran harga
yang disediakan
0 1 10 60 40 Setuju 54,05%
Transmart
menarik
4 pelanggan lebih
suka berbelanja di
0 0 11 55 45 Setuju 49.54%
Transmart karena
promosinya
5 Transmart
memberikan
informasi atas 0 1 14 57 39 Setuju 51.35%
promosi yang
diberikan
Sumber: lampiran
38
3. Perceived Value
Tabel 4.4 menunjukan bahwa dari 4 butir pernyataan yang diberikan kepada
responden yang berhubungan dengan variabel Perceived Value, mayoritas
responden menjawab setuju pada keempat pernyataan yang diajukan.
Tabel 4.4
Tanggapan Responden atas Perceived Value
STS TS N S SS Persentase
Jawaban
No Pernyataan BOBOT Jawaban
Terbanyak
1 2 3 4 5 Tebanyak
1 Transmart menawarkan
produk yang bernilai
0 1 15 62 33 Setuju 55.85%
sebanding dengan uang
yang saya keluarkan
2 Transmart memberikan
nilai yang sangat baik 0 0 7 65 39 Setuju 58.55%
kepada pelanggannya
3 Para staf di Transmart
memberikan dukungan
0 1 9 67 34 Setuju 60.36%
teknis kepada
pelanggan
4 Berbelanja di Transmart
lebih bijaksana
dibandingkan dengan 0 1 12 66 32 Setuju 59.45%
berbelanja di tempat
lain
Sumber: lampiran
39
4. Purchase Decision
Tabel 4.5 menunjukan bahwa dari 4 butir pernyataan yang diberikan kepada
responden yang berhubungan dengan variabel Purchase Decision, mayoritas
responden menjawab setuju pada keempat pernyataan yang diajukan.
Tabel 4.5
Tanggapan Responden atas Purchase Decision
ST TS N S SS Persenta
S Jawaban se
N
Pernyataan BOBOT Terbany Jawaban
o
1 2 3 4 5 ak Tebanya
k
1 Saya merasa senang
dengan keputusan saya
0 0 9 64 38 Setuju 58.65%
untuk berbelanja di
Transmart
2 Saya akan
merekomendasikan
0 0 10 59 42 Setuju 54.05%
Transmart secara positif
kepada orang lain
3 Saya sering belanja di
0 0 23 53 35 Setuju 47.74%
Transmart
4 Saya akan belanja lagi di
Transmart di masa 0 0 10 55 46 Setuju 49.54%
mendatang
Sumber: lampiran
40
C. Hasil Analisis Data
Pada bagian inii akan disajikan hasill analisis data yang digunakan dalam
penelitian, yang meliputi pengujian outer modell(uji validitas, dan reliabilitas) yang
telah dibahas sebelumnya; pengujian inner model yang terdiri dariapengujian
koefisien determinasii (R2), dan path coefficients; pengujian goodness of fit, serta
pengujian terhadap hipotesis yang telah dirumuskan dalam penelitian ini.
1. Hasil Pengujian Model Struktural (Inner Model Analysis)
Setelah semua variabel yang ada dalam penelitian melewati pengujian
outer model, maka tahapan selanjutnya adalah pengujian inner model yang
dilakukan untuk mengetahuiakontribusi dari variabel-variabellindependen
terhadap variabel dependen dalam penelitian. Kriteria-kriteria yang harus
dipenuhi dalam analisis model struktural atau inner model analysis antara lain
meliputi koefisien determinasii (R2), predictive relevance (Q2), effect size (f2),
dan path coefficients
.
a. Koefisien Determinasi (R2)
Koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui seberapa besar
kontribusii dari variabel-variabel independen (social media marketing, sales
promotion dan perceived value), untuk memprediksi variabel dependen
(purchase decision). Hasil pengujiannya akan disajikan dalam Tabel 4.6 di
bawah ini..
Tabel 4.6
Hasil Pengujian Koefisien Determinasi R2
R Square
Purchase Decision 0.636
41
b. Predictive Relevance (Q2)
Pengujian Q2 dilakukan untukkmengetahui bagaimanaakonstruk dari
variabel-variabel dalam penelitian ini untuk mengukur model penelitian yang telah
terbentuk sebelumnya, yang akan disajikan dalam Tabel 4.7 berikut ini.
Tabel 4.7
Hasil Pengujian Predictive Relevance (Q2)
Variabel Q2
Purchase decision 0,369
42
Tabel 4.8
Hasil Pengujian Effect Size (f2)
Berdasarkan hasil pengujian f2 yang disajikan dalam Tabel 4.8 di atas, maka
dapat disimpulkan bahwa: variabel perceived value memiliki efek perubahan yang
tergolong besar terhadap purchase decision yaitu sebesar 0,325. Variabel social
media marketing dan sales promotion tidak memiliki efek perubahan yang berarti
(kecil) terhadap purchase decision yaitu sebesar 0,029 dan 0,1.
d. Path Coefficients
Perhitungan path coefficients dilakukan untuk mengetahui bagaimana
hubungan atau keterkaitan antara variabel yang satu dengan yang lainnya dalam
penelitian ini. Hasil perhitungan path coefficients dan bootstrapping akan disajikan
dalam Tabel 4.9 berikut ini
43
Gambar 4.6
Hasil bootstrapping
Tabel 4.9
Hasil Bootstrapping
Original Sample T Statistics P Values
Perceived 0.496 5.199 0
Value
Social Media 0.127 1.872 0.062
Marketing
Sales 0.277 2.68 0.008
Promotion
Sesuai dengan hasil bootstrapping yang telah disajikan pada tabel 4.9,
maka persamaan dalam penelitian ini yaitu: PD = 0,496PV + 0,127SMM +
0,277SP. Nilai Path coefficients dalam tabel 4.9 menunjukkan bahwa variabel
perceived value terhadap purchase decision memiliki arah yang positif, dengan
nilai prediksi sebesar 0,496 ; variabel social media marketing terhadap purchase
decision memiliki arah positif dengan nilai prediksi sebesar 0,127, dan sales
44
promotion terhadap purchase decision memiliki arah yang positif, dengan nilai
prediksi sebesar 0,277.
Berdasarkan hasil data tersebut, dapat diketahui bahwa variabel perceived
value memiliki nilai path coefficients yang paling besar dan berarah positif
terhadap purchase decision jika dibandingkan variabel-variabel lain pada
penelitian ini yaitu sebesar 0,496; kemudian diikuti oleh sales promotion dan
social media marketing.
𝐺𝑂𝐹 = √̅̅̅̅̅̅
𝐴𝑉𝐸 𝑥𝑅 ̅̅̅̅2
𝐺𝑂𝐹 = √0,5985𝑥0,636
𝐺𝑂𝐹 = 0,616965152986779
45
Perumusan hipotesis yang pertama adalah sebagai berikut:
H1: Social Media Marketing dapat mempengaruhi Purchase Decision konsumen
Transmart Carrefour di Jakarta Barat
Berdasarkan pada tabel 4.9, variabel Social Media Marketing tidak dapat
mempengaruhi secara signifikan variabel Purchase Decision konsumen
Transmart Carrefour di Jakarta Barat. Hal ini ditunjukkan dengan nilai t-
statistics sebesar 1,872 (lebih kecil dari cut off value sebesar 1,96) dan p-values
sebesar 0,062 (lebih besar dari cut off value yang ditetapkan yaitu sebesar
0,05), sehingga dapat disimpulkan bahwa H1 ditolak.
46
Tabel 4.10
Rekapitulasi Hasil Pengujian Hipotesis
Hipotesis Hasil
D. Pembahasan
Pada bagian pembahasan ini, akan dibahas hasil dari penelitian yang telah
dilakukan. Penelitian ini melibatkan sejumlah 131 orang responden namun karena
terdapat sejumlah responden yang tidak mengisi kuesioner secara lengkap dan data
yang tidak valid, maka responden yang tersisa dan layak digunakan untuk penelitian
ini adalah sejumlah 111 orang yang terdiri dari 62 orang pria dan 49 orang wanita.
Jumlah responden ini ditetapkan dengan memenuhi persyaratan yang dikemukakan
oleh Sekaran (2013) yang menyarankan bahwa sekurang-kurangnya dalam sebuah
penelitian harus memiliki responden sebanyak 60 orang. Penetapan jumlah ini
didasarkan pada persebaran jumlah jenis kelamin para responden bahwa dari
jumlah minimal responden yaitu sebesar 60 orang, sebuah penelitian harus memiliki
responden sekurang-kurangnya 30 orang pria dan 30 orang wanita untuk mewakili
beragam jenis tanggapan dan pandangan yang dimiliki oleh masing-masing jenis
kelamin. Mayoritas dari responden pada penelitian ini berjenis kelamin laki-laki
yang terbukti dari 111 orang responden, sebesar 62 atau sebesar 55% responden
berjenis kelamin laki-laki dan sebesar 163 orang atau sebesar 92,8% responden
berusia 20-30 tahun. Responden pada penelitian ini, sebesar 51 orang atau 45,9%
mengetahui brand dari iklan, sebesar 102 orang atau 91,9% memiliki pekerjaan
sebagai pelajar/mahasiswa dan sebanyak 44 orang atau 39.6% memiliki
47
pengeluaran antara Rp. 2.000.001 sampai Rp. 3.000.000. dan dari pertanyaan di
akhir kuesioner “Apa alasan anda berbelanja di Transmart dibandingkan dengan
hypermarket lain?” peneliti merangkum bahwa responden berbelanja di Transmart
Carrefour dikarenakan kelengkapan produk, harga murah, promosi yang ada, dekat
dengan rumah, dan store yang besar.
Berdasarkan outer model analysis yang telah dilakukan sebelumnya, dapat
diketahui bahwa seluruhh variabell yang digunakan dalam penelitian ini valid dan
reliabel. Hasil pengujian koefisien determinasi (R2) menunjukkan nilai sebesar
0,636 (63,6%) untuk purchase decision yang dapat dijelaskan oleh variabel social
media marketing, sales promotion, dan perceived value. Sisanya sebesar 36,4%
dapat dijelaskan oleh variabel-variabel lain di luar penelitian ini. Dari pengujian
predictive relevance (Q2), diperoleh hasil sebesar 0,369, yang menunjukkan bahwa
seluruh variabel dalam penelitian ini dapat memprediksi model dengan baik.
Selanjutnya, effect size (f2) juga diuji pada data-data yang telah dikumpulkan.
Diketahui bahwa variabel perceived value memiliki efek perubahan yang tergolong
besar terhadap purchase decision yaitu sebesar 0,325. Variabel social media
marketing dan sales promotion tidak memiliki efek perubahan yang berarti (kecil)
terhadap purchase decision yaitu sebesar 0,029 dan 0,1.
49
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan pada Bab IV, maka
kesimpulan yang dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. Social Media Marketing tidak berpengaruh terhadap Purchase Decision.
Maka dapat disimpulkan bahwa pengaruh variabel Social Media Marketing
terhadap Purchase Decision tidak signifikan.
2. Sales Promotion memiliki pengaruh terhadap Purchase Decision. Maka
dapat disimpulkan bahwa pengaruh variabel Sales Promotion terhadap
Purchase Decision signifikan.
3. Perceived Value memiliki pengaruh terhadap Purchase Decision. Maka
dapat disimpulkan bahwa pengaruh variabel Perceived Value terhadap
Purchase Decision signifikan.
50
1. Dari hasil kuisioner dapat terlihat bahwa pada pernyataan dari Social Media
Marketing yaitu “Transmart menawarkan banyak iklan melalui Social
Media.” Memiliki nilai mean tertinggi pada variabel ini yaitu 4,23, maka
dari itu perusahaan harus mempertahankan intensitas mereka dalam
mengiklankan produk produk mereka di social media agar masyarakat
melakukan pembelian di Transmart Carrefour. Dan dari segi pernyaataan
yang lain sudah memiliki mean yang cukup dan perusahaan Transmart
Carrefour hanya butuh mempertahankan iklan di social media-nya baik
yang sudah ada
2. Dari kuisioner dapat terlihat bahwa pada pernyataan dari variabel Sales
Promotion pada butir pertama “pelanggan lebih suka berbelanja di
Transmart karena promosinya.” Memiliki nilai mean tertinggi yaitu 4,3
pada variabel ini, maka dari itu perusahaan harus mempertahankan promosi
yang sudah ada. Dan dari segi pernyaataan yang lain sudah memiliki mean
yang cukup dan perusahaan Transmart Carrefour hanya butuh
mempertahankan pemasarannya dalam mempromosikan produk - produk
mereka baik yang sudah ada
3. Dalam penelitian ini dapat dilihat bahwa hasil dari variabel Perceived Value
pada butir pernyataan ke dua “Transmart memberikan nilai yang sangat baik
kepada pelanggannya” Memiliki nilai mean tertinggi yaitu 4,28 pada
variabel ini, maka dari itu perusahaan harus mempertahankan apek apek
yang menentukan persepsi konsumen ketika mereka sudah mendapatkan
produk, agar produk Transmart Carrefour memiliki nilai yang sebanding
dengan apa yang dikeluarkan konsumen. Dan dari segi pernyaataan yang
lain sudah memiliki mean yang cukup dan perusahaan Transmart Carrefour
hanya butuh mempertahankan aspek – aspek yang mempengaruhi persepsi
seorang konsumen baik yang sudah ada
4. Dalam penelitian ini dapat dilihat bahwa hasil dari variabel Purchase
Decision pada butir pernyataan ke tiga “Saya akan belanja lagi di Transmart
di masa mendatang.” Memiliki nilai mean tertinggi yaitu 4,32 pada variabel
51
ini, maka dari itu perusahaan harus mempertahankan konsumennya yang
sudah ada sekarang.
5. Memperluas penelitian dengan cara memperpanjang periode penelitian dan
menambah jumlah sampel penelitian agar didapatkan hasil penelitian yang
lebih akurat. Selain itu, dapat juga dilakukan penelitian pada sektor lainnya
agar dapat dibandingkan dengan hasil pada penelitian kali ini.
6. Untuk penelitian selanjutnya, peneliti menyarankan untuk menambah
variabel pengukur lain seperti, brand image, brand identification, dan WOM
seperti pada penelitian sallam (2014) untuk mengukur pengaruh terhadap
keputusan pembelian konsumen atau Purchase Decision.
52
DAFTAR BACAAN
53
Elg, U., & Hultman, J. (2016). CSR: retailer activities vs consumer buying
decisions. International Journal of Retail & Distribution
Management, 44(6), 640-657.
Eryadi, H. T., & Yulianna, E. (2016). Pengaruh Perceived Value Dan Social
Influence Terhadap Purchase Intention Smartphone 4g Pada Pelanggan
Bandung Electronic Center. eProceedings of Management, 3(1).
Evelina, N., Waloejo, H. D., & Listyorini, S. (2012). Pengaruh Citra Merek,
Kualitas Produk, Harga, Dan Promosi Terhadap Keputusan Pembelian
Kartu Perdana Telkomflexi (Studi kasus pada konsumen TelkomFlexi di
Kecamatan Kota Kudus Kabupaten Kudus). Jurnal Ilmu Administrasi
Bisnis, 1(1), 203-213.
Godes, D., & Mayzlin, D. (2009). Firm-created word-of-mouth communication:
Evidence from a field test. Marketing Science, 28(4), 721-739.
Hair, J., Ringle, C., & Sarstedt, M. (2011). PLS-SEM: Indeed A Silver Bullet. The
Journal of Marketing Theory and Practice, 19(2), 139-151
Hanaysha, J. R. (2018). An examination of the factors affecting consumer’s
purchase decision in the Malaysian retail market. PSU Research
Review, 2(1), 7-23.
Henseler, J., Ringle, C., & Sinkovics, R. (2009). The Use of Partial Least Square
Path Modeling in International Marketing. Advances in International
Marketing, 20, 277-319.
Hosseini, Z., Jayashree, S., & Malarvizhi, C. (2014). Store image and its effect on
customer perception of retail stores. Asian Social Science, 10(21), 223.
Junio Andreti, N. H. (2013). The Analysis of Product, Price, Place, Promotion and
Service Quality on. International Journal of Advances in Management and
Economics, 72-78 .
Khatib, F. (2016). The Impact of Social Media Characteristics on Purchase
Decision Empirical Study of Saudi Customers in Aseer
Region. International Journal of Business and Social Science, 7(4), 41-50.
Kompas Cyber Media. (2013, March 27). Berita Properti Terbaru Hari Ini -
Kompas.com. Retrieved from
https://properti.kompas.com/read/2013/05/27/19064845/Nih....Tiga.Pusat.
Belanja.Paling.Ramai.Dikunjungi
Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller. 2009. Manajemen Pemasaran Jilid 1. Edisi
Keduabelas. Indeks. Jakarta.
Kuo, Y. F., Wu, C. M., & Deng, W. J. (2009). The relationships among service
quality, perceived value, customer satisfaction, and post-purchase intention
54
in mobile value-added services. Computers in human behavior, 25(4), 887-
896.
Redaksi. (2013, January 3). Pertumbuhan ritel modern di Indonesia. Retrieved
from https://marketing.co.id/brand-switching-analysis-dalam-industri-
ritel-modern/
Malhotra, N. K. (2010). Essentials Of Marketing Research. England: Pearson
Educated Limited.
Mandey, J. B. (2013). Promosi, Distribusi, Harga Pengaruhnya Terhadap
Keputusan Pembelian Rokok Surya Promild. Jurnal EMBA: Jurnal Riset
Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi, 1(4).
Najib, M. A., Soesanto, H., & SUKRESNA, I. (2016). ANALISIS PENGARUH
BRAND AWARENESS, DAN PERCEIVED VALUE TERHADAP
KEPUTUSAN PEMBELIAN (Studi Pada Konsumen Produk Deterjen
Merek BOOM di Kabupaten Bojonegoro)\(Doctoral dissertation,
Diponegoro University).
Neha, S., & Manoj, V. (2013). Impact of sales promotion tools on consumer’s
purchase decision towards white good (refrigerator) at Durg and Bhilai
Region of CG, India. Research Journal of Management Sciences
ISSN, 2319, 1171.
Nochai, R., & Nochai, T. (2011). The influence of sale promotion factors on
purchase decisions: A case study of portable Pcs in Thailand. International
Proceedings of Economics Development and Research, 11, 130.
Prasad, S., Gupta, I. C., & Totala, N. K. (2017). Social media usage, electronic
word of mouth and purchase-decision involvement. Asia-Pacific Journal
of Business Administration, 9(2), 134-145.
Putri, C. S. (2017). PENGARUH MEDIA SOSIAL TERHADAP KEPUTUSAN
PEMBELIAN KONSUMEN CHERIE MELALUI MINAT
BELI. PERFORMA, 1(5), 594-603
Said, F. A., & Prihatini, A. E. (2017). Pengaruh Kualitas Pelayanan, Promosi, Dan
Harga Terhadap Keputusan Pmebelian Carrefour (Studi Kasus Pada
Konsumen Carrefour Srondol). Jurnal Ilmu Administrasi Bisnis, 6(1), 1-
11.
Sallam, M. A. (2014). The Effects of Brand Image and Brand Identification on
Brand Love. International Business Research, Vol. 7, No. 10.
Sekaran, Uma Dan Bougie, Roger. 2013. Research Methods For Business. United
Kingdom: Jhon Wiley & Sons Ltd.
55
Shabib, F., & Ganguli, S. (2017). Impact of CSR on consumer behavior of Bahraini
women in the cosmetics industry. World Journal of Entrepreneurship,
Management and Sustainable Development, 13(3), 174-203.
Soewandi, M. (2015). The impact of social media communication forms on brand
equity dimensions and consumer purchase intention. iBuss
Management, 3(2).
Sugiyono. (2005). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: ALFABET.
Sweeney, J. C., & Soutar, G. N. (2001). Consumer perceived value: The
development of a multiple item scale. Journal of retailing, 77(2), 203-220.
Tenenhaus, M., Vinzi, V. E., Chatelin, Y.-M., & Lauro, C. (2005). PLS Path
Modeling. Computational Statistics & Data Analysis, 48(1), 159-205.
Yee, C. J., & San, N. C. (2011). Consumers' perceived quality, perceived value and
perceived risk towards purchase decision on automobile. American Journal
of Economics and Business Administration, 3(1), 47.
Yogesh, F., & Yesha, M. (2014). Effect of social media on purchase
decision. Pacific Business Review International, 6(11), 45-51.
56
LAMPIRAN 1. KUESIONER
KUESIONER
PENGARUH SALES PROMOTION, SOSIAL MEDIA
MARKETING, DAN PERCEIVED VALUE TERHADAP
PURCHASE DECISION KONSUMEN PADA TRANSMART
CARREFOUR DI JAKARTA BARAT
Hormat saya,
Surya
(suryasaputra45@gmail.com)
57
SCREENING QUESTION
Berilah tanda centang (˅) pada salah satu kolom jawaban yang sesuai dengan
pendapat anda,
o Ya
o Tidak (Terima kasih anda tidak perlu menjawab pertanyaan selanjutnya)
profile responden
Berilah tanda centang (˅) pada salah satu kolom jawaban yang sesuai dengan
pendapat anda
jenis kelamin
o pria
o wanita
usia
o <20 tahun
o 20 - 30 tahun
o >30 tahun
Darimana anda mengetahui Brand TransmartCarrefour
o Saudara
o Teman
o Iklan
o Media Sosial
58
Pekerjaan
o Pelajar / Mahasiswa
o Wirausaha
o Karyawan
o Ibu Rumah Tangga
o Pegawai Negri
o Yang lain:
_____________________________
pengeluaran perbulan
MAIN QUESTION
Berilah tanda centang (˅) pada salah satu kolom jawaban yang sesuai
dengan pendapat anda, dengan keterangan Sangat Tidak Setuju = 1 , Tidak
Setuju = 2 ,Netral = 3 , Setuju = 4, Sangat Setuju = 5.
STS TS N S SS
No Pernyataan BOBOT
1 2 3 4 5
1 Iklan Transmart di Social Media
sangat menarik
2 Transmart menawarkan banyak iklan
melalui Social Media
3 Iklan Social Media Transmart dapat
diingat dengan mudah
59
1 Transmart sering memberikan
penawaran terbaik
60
4 Berbelanja di Transmart lebih
bijaksana dibandingkan dengan
berbelanja di tempat lain
1 Saya merasa senang dengan
keputusan saya untuk berbelanja di
Transmart
2 Saya akan merekomendasikan
Transmart secara positif kepada
orang lain
3 Saya sering belanja di Transmart
4 Saya akan belanja lagi di Transmart
di masa mendatang
_________________________________________________________________
61
LAMPIRAN 2. DATA HASIL KUESIONER
Perolehan data
Variabel Social Media Marketing (SMM)
SMM
No
SMM 1 SMM 2 SMM 3
1 4 4 4
2 4 4 5
3 4 5 4
4 4 4 4
5 4 5 5
6 4 5 4
7 5 5 4
8 4 4 5
9 4 5 4
10 5 5 5
11 4 3 3
12 4 4 4
13 5 5 4
14 4 4 3
15 5 5 5
16 5 5 5
17 4 4 4
18 4 5 5
19 4 4 4
20 4 4 5
21 4 4 3
22 4 4 4
23 4 4 5
24 4 4 4
25 4 4 4
26 4 4 4
27 3 3 4
28 5 4 5
29 3 4 5
30 4 4 4
31 4 4 4
32 4 3 4
33 5 5 5
62
Perolehan data
Variabel Social Media Marketing (SMM)
No
No
SMM 1 SMM 2 SMM 3
34 4 3 4
35 4 5 4
36 4 4 5
37 4 4 4
38 4 4 5
39 5 5 5
40 4 5 4
41 5 5 4
42 4 3 3
43 5 4 5
44 4 5 4
45 4 4 4
46 4 4 4
47 4 4 5
48 4 4 4
49 4 3 5
50 5 5 5
51 3 4 3
52 4 4 4
53 4 4 4
54 5 5 4
55 4 4 4
56 4 4 4
57 4 4 5
58 3 3 4
59 3 3 4
60 5 5 5
61 3 4 3
62 4 5 4
63 4 3 4
64 3 3 4
65 5 4 5
66 4 5 4
67 5 5 4
68 4 5 4
69 3 4 3
63
Perolehan data
Variabel Social Media Marketing (SMM)
SMM
No
SMM 1 SMM 2 SMM 3
70 5 4 5
71 4 5 4
72 5 5 5
73 4 4 5
74 5 4 5
75 3 3 4
76 5 5 5
77 4 4 5
78 3 4 4
79 4 4 5
80 5 5 4
81 4 3 5
82 4 4 4
83 3 4 3
84 4 5 4
85 3 4 3
86 4 5 4
87 4 4 4
88 4 5 4
89 4 4 4
90 4 4 4
91 4 5 5
92 3 3 4
93 5 4 4
94 4 4 4
95 4 4 3
96 4 4 5
97 4 5 5
98 5 4 4
99 5 5 5
100 4 4 4
101 4 5 4
102 4 4 4
103 4 5 4
104 4 5 4
105 4 4 4
64
Perolehan data
Variabel Social Media Marketing (SMM)
SMM
No
SMM 1 SMM 2 SMM 3
106 3 5 5
107 3 3 3
108 4 5 4
109 4 4 4
110 4 5 5
111 4 5 4
65
Perolehan data
Variabel Sales Promotion (SP)
SP
No
SP 1 SP 2 SP 3 SP 4 SP 5
1 4 4 4 4 4
2 4 4 4 5 4
3 4 3 2 4 3
4 4 3 4 4 3
5 5 4 5 5 5
6 3 4 3 4 3
7 4 4 5 5 5
8 4 5 4 5 4
9 4 4 4 4 4
10 5 5 5 5 5
11 4 4 4 4 5
12 5 5 5 5 5
13 5 5 5 5 5
14 5 5 5 5 4
15 5 5 5 5 5
16 5 5 5 5 5
17 4 4 5 5 4
18 5 5 5 5 5
19 4 4 4 4 4
20 4 4 4 4 4
21 4 3 4 4 4
22 4 4 4 5 4
23 4 3 4 5 4
24 4 4 4 4 4
25 4 4 4 5 5
26 4 4 4 4 3
27 3 3 3 3 3
28 4 4 4 4 4
29 3 4 3 4 5
30 4 3 4 3 4
31 3 5 4 4 4
32 4 4 4 4 4
33 5 5 5 5 5
34 5 4 3 4 5
35 5 4 4 4 4
36 5 4 4 5 5
66
Perolehan data
Variabel Sales Promotion (SP)
SP
No
SP 1 SP 2 SP 3 SP 4 SP 5
37 4 4 4 4 3
38 4 5 4 4 4
39 5 5 5 5 5
40 3 5 5 4 5
41 5 5 5 4 5
42 4 4 4 5 5
43 3 5 5 4 5
44 5 5 5 4 4
45 4 4 4 4 4
46 4 4 4 4 4
47 3 4 5 5 4
48 4 4 4 4 4
49 4 4 5 3 4
50 5 5 5 5 5
51 3 5 5 5 5
52 4 5 4 4 4
53 4 4 5 5 5
54 3 3 4 4 4
55 4 4 3 3 3
56 4 4 4 3 4
57 4 4 4 4 4
58 3 3 3 3 4
59 4 3 4 4 2
60 5 5 4 4 4
61 4 4 4 5 4
62 3 4 5 4 3
63 4 5 5 4 4
64 4 5 5 4 4
65 5 5 5 5 4
66 4 3 4 4 4
67 4 5 4 4 4
68 4 3 4 4 3
69 3 4 4 4 4
70 4 5 5 5 4
71 4 4 4 3 4
72 5 5 5 5 5
67
Perolehan data
Variabel Sales Promotion (SP)
SP
No
SP 1 SP 2 SP 3 SP 4 SP 5
73 4 4 4 4 4
74 4 4 4 5 4
75 4 5 3 4 5
76 5 5 5 5 5
77 5 5 5 5 5
78 4 3 4 3 4
79 4 5 4 4 5
80 5 4 4 4 5
81 4 3 4 5 4
82 4 4 4 4 4
83 5 5 4 5 4
84 5 5 5 4 5
85 4 5 4 4 4
86 4 4 5 5 4
87 4 4 4 3 4
88 4 4 4 4 4
89 5 5 5 5 5
90 4 4 4 5 4
91 5 5 5 5 4
92 3 3 3 4 3
93 5 5 5 5 5
94 5 4 5 5 4
95 4 4 4 3 4
68
Perolehan data
Variabel Sales Promotion (SP)
SP
No
SP 1 SP 2 SP 3 SP 4 SP 5
96 5 4 4 5 4
97 5 5 5 5 5
98 5 4 5 4 3
99 5 5 5 5 5
100 4 4 4 5 4
101 4 5 4 4 5
102 4 4 4 4 4
103 4 4 4 4 5
104 4 5 4 4 3
105 5 5 5 4 5
106 4 4 3 4 3
107 3 3 3 3 3
108 4 5 4 4 5
109 3 4 4 5 4
110 5 5 4 5 5
111 5 5 5 5 5
69
Perolehan data
Variabel Perceived Value (PV)
PV
No
PV 1 PV 2 PV 3 PV 4
1 4 4 4 4
2 4 5 4 5
3 4 4 5 4
4 4 4 4 4
5 5 4 4 5
6 2 4 3 3
7 4 4 4 4
8 5 4 5 4
9 4 5 4 4
10 5 5 5 5
11 4 5 4 5
12 5 5 5 4
13 5 5 5 4
14 4 4 4 4
15 5 5 4 4
16 5 5 5 5
17 4 4 4 4
18 5 5 4 5
19 4 4 4 4
20 4 4 4 4
21 4 4 4 4
22 4 4 4 4
23 4 3 5 5
24 4 4 4 4
25 4 5 4 5
26 4 3 4 3
27 3 4 4 4
28 4 4 4 4
29 3 5 4 3
30 4 4 4 4
31 3 3 3 2
32 4 4 4 4
33 5 5 5 5
34 5 4 3 4
35 4 4 4 4
36 4 4 5 4
70
Perolehan data
Variabel Perceived Value (PV)
PV
No
PV 1 PV 2 PV 3 PV 4
37 3 3 2 3
38 4 4 4 4
39 5 5 5 5
40 4 5 4 4
41 5 5 4 5
42 4 4 5 4
43 4 5 4 5
44 4 5 5 4
45 4 4 4 4
46 4 4 4 5
47 3 4 4 5
48 4 4 4 4
49 4 5 3 4
50 5 5 5 5
51 5 5 5 4
52 4 4 5 5
53 4 4 4 4
54 5 5 5 4
55 3 3 4 4
56 4 4 4 4
57 4 4 4 4
58 4 4 4 4
59 3 4 4 3
60 4 4 4 4
61 4 4 4 4
62 4 4 5 4
63 3 4 4 5
64 3 4 4 5
65 5 5 3 4
66 5 4 4 3
67 3 4 4 5
68 4 4 3 4
69 3 4 3 3
70 5 4 5 4
71 4 4 4 4
72 5 5 5 5
71
Perolehan data
Variabel Perceived Value (PV)
PV
No
PV 1 PV 2 PV 3 PV 4
73 5 4 5 4
74 4 4 5 4
75 4 5 5 3
76 5 5 5 5
77 5 5 4 4
78 4 4 5 4
79 4 5 4 5
80 4 5 4 5
81 3 4 4 4
82 4 4 4 4
83 5 4 4 3
84 5 5 4 5
85 4 4 4 4
86 5 5 5 4
87 4 4 4 4
88 4 5 5 5
89 5 5 5 5
90 4 4 4 4
91 4 4 4 4
92 4 3 4 3
93 5 5 5 5
94 4 4 4 4
95 3 4 3 3
72
Perolehan data
Variabel Perceived Value (PV)
PV
No
PV 1 PV 2 PV 3 PV 4
96 4 4 4 4
97 5 5 5 5
98 5 4 5 4
99 5 5 5 5
100 4 4 4 4
101 4 4 5 5
102 4 4 4 4
103 5 5 5 4
104 4 4 4 5
105 5 4 5 5
106 3 4 4 4
107 3 3 3 3
108 5 5 4 4
109 4 5 4 4
110 4 5 4 4
111 4 4 4 4
73
Perolehan data
Variabel Purchase Decision (PD)
PD
No
PD 1 PD 2 PD 3 PD 4
1 4 4 4 4
2 4 5 4 5
3 5 4 5 5
4 3 3 3 4
5 5 3 5 5
6 3 3 3 4
7 5 5 5 4
8 5 5 5 5
9 5 4 3 4
10 5 5 5 5
11 4 5 4 5
12 5 5 5 5
13 5 5 5 5
14 4 4 4 5
15 5 5 4 5
16 5 5 5 5
17 4 4 4 5
18 5 5 5 5
19 4 4 4 4
20 4 4 4 4
21 4 4 3 4
22 4 5 4 4
23 4 4 4 5
24 4 5 4 5
25 4 5 5 5
26 4 4 3 5
27 4 4 4 4
28 4 4 4 5
29 3 3 3 3
30 4 4 4 4
31 3 3 3 3
32 4 4 3 4
33 5 5 5 5
34 5 4 5 4
35 4 4 4 5
36 5 5 5 4
74
Perolehan data
Variabel Purchase Decision (PD)
PD
No
PD 1 PD 2 PD 3 PD 4
37 3 4 3 3
38 4 4 4 4
39 5 5 5 5
40 5 5 5 4
41 5 4 4 4
42 4 4 4 4
43 4 5 4 5
44 5 5 5 4
45 4 4 4 4
46 4 4 4 4
47 3 4 3 5
48 5 4 5 4
49 4 3 5 4
50 5 5 5 5
51 5 4 4 4
52 4 4 4 4
53 4 5 5 5
54 4 5 4 3
55 4 4 3 3
56 5 5 3 5
57 4 4 5 4
58 4 4 3 4
59 3 3 3 4
60 4 4 4 4
61 4 4 4 5
62 4 4 4 3
63 4 4 3 4
64 4 4 3 4
65 4 5 4 4
66 4 5 4 4
67 4 4 5 4
68 5 4 4 5
69 3 3 3 3
70 5 4 5 5
71 4 4 5 5
72 5 5 5 5
75
Perolehan data
Variabel Purchase Decision (PD)
PD
No
PD 1 PD 2 PD 3 PD 4
73 4 4 4 4
74 4 5 5 4
75 4 4 4 5
76 5 5 4 5
77 4 4 4 5
78 4 5 4 4
79 4 5 4 5
80 4 4 5 4
81 4 4 4 4
82 4 4 4 4
83 4 5 4 5
84 4 4 5 5
85 4 4 3 3
86 5 5 5 4
87 4 4 4 4
88 5 5 5 5
89 5 5 5 5
90 4 4 3 4
91 4 4 4 4
92 4 3 4 3
93 5 5 5 5
94 5 5 4 5
95 4 4 3 4
76
Perolehan data
Variabel Purchase Decision (PD)
PD
No
PD 1 PD 2 PD 3 PD 4
96 5 5 4 5
97 5 5 5 5
98 4 4 4 4
99 5 5 5 5
100 4 4 4 4
101 5 5 4 4
102 4 4 4 4
103 4 4 4 4
104 4 4 5 4
105 5 4 4 5
106 4 4 4 4
107 3 3 3 3
108 4 4 3 4
109 4 5 3 4
110 5 4 4 4
111 5 5 4 5
77
LAMPIRAN 3. DAFTAR FREKUENSI SCREENING QUESTION
Usia Responden
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid <20 tahun 8 7.2 7.2 7.2
20-30 tahun 103 92.8 92.8 100.0
>30 tahun 0 0.0 0.0 100.0
Total 111 100.0 100.0
78
Pekerjaan Responden
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid pelajar / mahasiswa 102 91.9 91.9 91.9
karyawan 5 4.5 4.5 96.4
wirausaha 4 3.6 3.6 100.0
Ibu rumah tangga 0 0.0 0.0
Pegawai negri 0 0.0 0.0
Professional 0 0.0 0.0
Dan lain lainnya 0 0.0 0.0
Total 111 100.0 100.0
79
LAMPIRAN 4. HASIL UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS
Outer Model
PD PV SMM SP
PD1 0.860
PD2 0.799
PD3 0.789
PD4 0.744
PV1 0.814
PV2 0.754
PV3 0.764
PV4 0.732
SMM1 0.862
SMM2 0.764
SMM3 0.672
SP1 0.759
SP2 0.761
SP3 0.780
SP4 0.726
SP5 0.768
80
Cross Loadings
PD PV SMM SP
PD1 0.860 0.671 0.460 0.601
PD2 0.799 0.601 0.422 0.539
PD3 0.789 0.609 0.505 0.511
PD4 0.744 0.529 0.340 0.555
PV1 0.658 0.814 0.454 0.644
PV2 0.526 0.754 0.421 0.574
PV3 0.557 0.764 0.317 0.389
PV4 0.566 0.732 0.448 0.511
SMM1 0.485 0.483 0.862 0.514
SMM2 0.423 0.410 0.764 0.386
SMM3 0.329 0.329 0.672 0.331
SP1 0.603 0.513 0.474 0.759
SP2 0.415 0.461 0.392 0.761
SP3 0.485 0.541 0.449 0.780
SP4 0.504 0.448 0.374 0.726
SP5 0.571 0.649 0.358 0.768
Fornell-Larcker Criterion
PD PV SMM SP
PD 0.799
PV 0.757 0.766
SMM 0.543 0.536 0.770
SP 0.691 0.695 0.542 0.759
81
f Square
PD PV SMM SP
PD
PV 0.325
SMM 0.029
SP 0.100
Path Coefficients
Original Sample Standard
T Statistics P
Sample Mean Deviation
(|O/STDEV|) Values
(O) (M) (STDEV)
PV -
0.496 0.492 0.095 5.199 0.000
> PD
SMM
-> 0.127 0.128 0.068 1.872 0.062
PD
SP -
0.277 0.286 0.103 2.680 0.008
> PD
82
LAMPIRAN 6. HASIL TURNITIN
Pembimbing,
83
RIWAYAT HIDUP
DATA PRIBADI
Nama : Surya Alamsyah Saputra
NIM : 115140083
Tempat, Tanggal Lahir : Bogor, 19 Juni 1996
Jenis Kelamin : Laki - laki
Alamat : Kp. Gandoang Rt 03/04, Cileungsi – Kab Bogor
Email : suryasaputra45@gmail.com
No. HP : 089638080600
84
85