Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 16

E-ISSN: 2621-5012 P-ISSN: 2655-822X DOI:

Available Online at http://jurnal.unma.ac.id/index.php/Mr/index

Strategi Promosi Dan Bagi Hasil Tabungan


Prima IB Hasanah Bank Bni Syariah

Promotion and Revenue Sharing Strategies Prima


IB Hasanah Savings Bank Bni Syariah

Desi Endah Wiranti1, Ida Rapida2


1,2
STIBANKS Al Ma’soem
desiendahwiranti24@gmail.com

Naskah Masuk: 2019-07-09 Naskah diterima: 2019-26-09

ABSTRACT
Prima iB Hasanah Savings is one of BNI Syariah products. Many factors encourage people to
open savings, two of which are due to promotion and profit sharing. From these two variables,
we want to know which is the more dominant influence on people's interest in opening iB
Hasanah savings. The study was conducted at BNI Syariah Branch Office Bandung. This type of
research is associative quantitative. Population numbered 200 people, determination of a
sample of 133 people using the Slovin method. The analysis tool is multiple correlation analysis
where the validity and reliability tests were previously conducted. Results obtained: First,
promotion has an influence of 31.2% on the customer's interest to open Tabungan Prima iB
Hasanah at BNI Syariah Bank Bandung Branch Office. Second, profit sharing has a 14.3%
influence on customer interest in opening Prima iB Hasanah Savings at BNI Syariah Bank
Bandung Branch Office. Third, simultaneous promotion and profit sharing of 32.7% of the
customer's interest in opening Prima iB Hasanah Savings at BNI Syariah Bank Bandung Branch
Office.
Keywords: Promotion, Profit Sharing, Interest and Prima iBHasanah Savings.

ABSTRAK
Tabungan Prima iB Hasanah merupakan salah satu produk BNI Syariah. Banyak faktor yang
mendorong masyarakat membuka tabungan tersebut, dua diantaranya karena promosi dan
bagi hasil. Dari kedua variabel tersebut ingin diketahui manakah yang lebih dominan
pengaruhnya terhadap minat masyarakat membuka tabungan iB Hasanah. Penelitian
dilakukan di BNI Syariah Kantor Cabang Bandung. Jenis penelitian bersifat kuantitatif asosiatif.
Populasi berjumlah 200 orang, penentuan sampel sebanyak 133 orang menggunakan metode
Slovin. Alat analisis adalah analisis korelasi berganda dimana sebelumnya dilakukan uji validitas
dan uji realibilitas. Hasil yang diperoleh: Pertama, promosi mempunyai pengaruh sebesar
31,2% terhadap minat nasabah membuka Tabungan Prima iB Hasanah di Bank BNI Syariah
Kantor Cabang Bandung. Kedua, bagi hasil mempunyai pengaruh sebesar 14,3% terhadap
minat nasabah membuka Tabungan Prima iB Hasanah di Bank BNI Syariah Kantor Cabang
Bandung. Ketiga, secara simultan promosi dan bagi hasil sebesar 32,7% terhadap minat
nasabah membuka Tabungan Prima iB Hasanah di Bank BNI Syariah Kantor Cabang Bandung.
Kata Kunci : Promosi, Bagi Hasil, Minat, Tabungan Prima iB Hasanah.

Copyright © 2019 Program Studi Ekonomi Perbankan Islam, FAI Universitas Majalengka. All rights
reserved.

Maro; Jurnal Ekonomi Syariah dan Bisnis Vol.2 No. 2, November 2019 153
E-ISSN: 2621-5012 P-ISSN: 2655-822X DOI:
Available Online at http://jurnal.unma.ac.id/index.php/Mr/index

1. PENDAHULUAN tapi dalam hal ini nasabah dibatasi yang


1.1 Latar Belakang Masalah menggunakan akad mudharabah.
Dewasa ini dunia perbankan Menawarkan produk bank dapat
khususnya yang berbasis syariah telah dilakukan dengan berbagai cara. Salah satu
berkembang dengan pesat. Sistem syariah bentuk penawaran produk dilakukan dengan
menawarkan prinsip keadilan dan memanfaatkan media promosi. Kegiatan
keterbukaan terutama dalam hal pengelolaan promosi dilakukan untuk memperkenalkan
dana sehingga sistem perbankan syariah dan menarik minat calon nasabah membuka
menjadi salah satu alternatif pilihan bagi rekening untuk produk yang dipromosikan.
semua kalangan baik perorangan, organisasi Selain promosi ada faktor lain yang
maupun perusahaan untuk menggunakan diperkirakan mempengaruhi nasabah dalam
jasa perbankan. membuka rekening tabungan di bank yaitu
Salah satu lembaga keuangan yang sistem bagi hasil yang diberikan bank.
berbasis syariah adalah Bank BNI Syariah Nasabah Tabungan Prima iB Hasanah
dengan berbagai produk yang ditawarkan. di Bank BNI Syariah Kantor Cabang Bandung
Salah satunya adalah produk Tabungan Prima dalam kurun waktu lima tahun terakhir dapat
iB Hasanah. Tabungan Prima iB Hasanah dilihat pada tabel 1.1.
menggunakan akad mudharabah dan wadiah
Tabel 1.1 Jumlah Nasabah
Tabungan Prima iB Hasanah
Tahun Jumlah Persentase (%)
Nasabah
2014 147 -
2015 177 20%
2016 296 67%
2017 496 67%
2018 200 -60%
Sumber : Bank BNI Syariah 2019
Sistem bagi hasil Tabungan Prima iB Hasanah dalam kurun waktu lima tahun terakhir
dapat dilihat pada tabel 1.2.
Tabel 1.2 Bagi Hasil
Tabungan Prima iB Hasanah
Tahun Nasabah Bank
2014 30% 70%
2015 35% 65%
2016 23% 77%
2017 22% 78%
2018 23% 77%
Sumber: Bank BNI Syariah 2019
Berdasarkan kedua tabel diatas hasil yang diterapkan yang terus mengalami
terlihat bahwa jumlah nasabah Tabungan penurunan untuk pihak nasabah. Tahun 2018
Prima iB Hasanah terus meningkat pada sistem bagi hasil yang diterapkan adalah 23%
tahun 2015 sampai pada tahun 2017 namun untuk nasabah dan 77% untuk bank. Hal ini
terjadi penurunan pada tahun 2018 sebesar sangat berbeda dengan tahun 2015 dimana
60%. Penurunan jumlah nasabah tabungan ini pihak nasabah mendapat bagi hasil sebesar
diduga ada kaitannya dengan sistem bagi 35% dan bank 65%.

Maro; Jurnal Ekonomi Syariah dan Bisnis Vol.2 No. 2, November 2019 154
E-ISSN: 2621-5012 P-ISSN: 2655-822X DOI:
Available Online at http://jurnal.unma.ac.id/index.php/Mr/index

1.2 Rumusan Masalah 1. Pengaruh promosi terhadap minat


Berdasarkan latar belakang masalah nasabah membuka Tabungan Prima iB
di atas penulis membuat rumusan masalah Hasanah di Bank BNI Syariah Kantor
sebagai berikut: Cabang Bandung.
1. Adakah pengaruh promosi terhadap 2. Pengaruh bagi hasil terhadap minat
minat nasabah membuka Tabungan nasabah membuka Tabungan Prima iB
Prima iB Hasanah di Bank BNI Syariah Hasanah di Bank BNI Syariah Kantor
Kantor Cabang Bandung? Cabang Bandung.
2. Adakah pengaruh bagi hasil terhadap 3. Pengaruh promosi dan bagi hasil secara
minat nasabah membuka Tabungan simultan terhadap minat nasabah
Prima iB Hasanah di Bank BNI Syariah membuka Tabungan Prima iB Hasanah
Kantor Cabang Bandung? di Bank BNI Syariah Kantor Cabang
3. Adakah pengaruh promosi dan bagi hasil Bandung.
secara simultan terhadap minat nasabah
membuka Tabungan Prima iB Hasanah 1.4 Kerangka Pemikiran
di Bank BNI Syariah Kantor Cabang Melalui kerangka pemikiran penulis
Bandung? mencoba menggambarkan keterkaitan antara
masing-masing variabel yang diteliti terkait
dengan variabel Promosi (X1) dan Bagi Hasil
1.3 Maksud dan Tujuan (X2) terhadap Minat Nasabah (Y) Membuka
Adapun maksud dan tujuan Tabungan Prima iB Hasanah. Adapun
penelitian untuk mengetahui: kerangka pemikiran sebagai berikut:

Sumber: Hasil Penelitian 2019


Gambar 1.1 Kerangka Pemikiran

2. TINJAUAN PUSTAKA Produk Tabungan Haji (Mabrur) Bank Syariah


2.1 Hasil Penelitian Sebelumnya Mandiri KCP. Sawangan Kota Depok. Hasil
Penelitian Rizqa Ramadhaning Tyas penelitian menunjukkan bahwa secara parsial
dan Ari Setiawan mengenai Pengaruh Lokasi dan simultan variabel kualitas promosi,
dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan kepercayaan dan kesadaran merek
Nasabah untuk Menabung di BMT Sumber berpengaruh signifikan terhadap keputusan
Mulia Tuntang. Hasil penelitian menunjukkan pembelian.
bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari Penelitian Wirdayani Wahab
kualitas pelayanan dan lokasi BMT terhadap mengenai Pengaruh Tingkat Bagi Hasil
keputusan menabung. terhadap Minat Menabung di Bank Syariah.
Penelitian Makhdaleva Hanura Tajudi Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat
dan Ade Sofyan Mulazid mengenai Pengaruh bagi hasil mempunyai pengaruh yang kuat
Promosi, Kepercayaan dan Kesadaran Merek terhadap minat menabung nasabah. Adapun
Terhadap Keputusan Nasabah Menggunakan besarnya pengaruh sebesar 75,8%.

Maro; Jurnal Ekonomi Syariah dan Bisnis Vol.2 No. 2, November 2019 155
E-ISSN: 2621-5012 P-ISSN: 2655-822X DOI:
Available Online at http://jurnal.unma.ac.id/index.php/Mr/index

Penelitian Rismawati dan Siti Ita dimilikinya baik langsung maupun


Rosita dengan judul Pengaruh Sistem Bagi tidak langsung.
Hasil Deposito Mudharabah terhadap Minat
Nasabah Berinvestasi pada Bank Syariah, Menurut Kotler dan Armstrong
Studi Kasus Pada Bank BNI Syariah. Hasil (2008:63), “Promosi adalah aktivitas yang
penelitian menunjukkan bahwa banyak mengkomunikasikan keunggulan produk
masyarakat berminat pada produk tersebut dan membujuk pelanggan untuk membeli
karena keuntungan yang diperoleh produk itu”.
menggunakan sistem bagi hasil. Hal ini bisa
dilihat dari jumlah dana pihak ketiga yang 3. Bagi Hasil
setiap tahunnya mengalami peningkatan. Menurut Rivai dan Arifin, (2010: 799-
Penelitian Budi Gautama Siregar 800):
tentang Pengaruh Produk Dan Promosi Bagi Hasil adalah suatu sistem
Terhadap Keputusan Menjadi Nasabah pengolahan dana dalam perekonomian islam
Tabungan Marhamah Pada PT. Bank Sumut yakni pembagian hasil usaha antara pemilik
Cabang Syariah Padangsidimpuan. Hasil modal (Shahibul Mal) dan pengelola
penelitian menunjukkan bahwa Produk (Mudharib). Proses penentuan tingkat bagi
berpengaruh signifikan terhadap Keputusan hasil diperlukan kesepakatan kedua belah
Menjadi Nasabah. Promosi berpengaruh pihak, yang terungkap dalam nisbah bagi
signifikan terhadap Keputusan Menjadi hasil.
Nasabah. Hasil penelitian secara simultan
Produk dan Promosi secara simultan Menurut Ismail (2011: 95):
berpengaruh signifikan terhadap Keputusan Bagi hasil adalah pembagian atas
Menjadi Nasabah. Keputusan Nasabah hasil usaha yang telah dilakukan oleh pihak-
dipengaruhi oleh Produk dan Promosi pihak yang melakukan perjanjian yaitu pihak
sebesar 21,6%, sedangkan 78,4% sisanya nasabah dan pihak bank syariah. Dalam hal
dijelaskan oleh variabel lain yang tidak terdapat dua pihak yang melakukan
dimasukkan dalam penelitian ini. perjanjian usaha, maka hasil atas usaha yang
dilakukan oleh kedua belah pihak atau salah
2.2 Pengertian satu pihak akan dibagi sesuai dengan porsi
1. Bank Syariah masing-masing pihak yang melakukan akad
Menurut Muhammad (2002:13) perjanjian. Pembagian hasil usaha dalam
bahwa: “Bank Syariah adalah lembaga perbankan syariah ditetapkan dengan
keuangan yang usaha pokoknya menggunakan nisbah.
memberikan pembiayaan dan jasa–jasa
lainnya dalam lalu lintas pembayaran serta 4. Minat
peredaran uang yang pengoperasiannya Menurut Shalih dan Wahab
disesuaikan dengan prinsip syariat Islam”. (2004:263):
Minat adalah seseorang memberikan
2. Promosi perhatian terhadap orang, aktifitas, situasi
Menurut Kasmir (2005:175): yang menjadi objek dengan memahami pada
Promosi merupakan kegiatan suatu usaha mengetahui secara dalam dan
marketing mix yang terakhir. menguasainya. Dari situlah ada daya tarik
Kegiatan ini merupakan kegiatan yang dan perasaan senang dari objek tersebut.
sama pentingnya dengan ketiga Menurut Slameto (2010:180), “Minat
kegiatan baik produk, harga dan adalah suatu rasa lebih suka dan rasa
lokasi. Dalam kegiatan ini setiap bank ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas
berusaha untuk mempromosikan tanpa ada yang menyuruh”.
seluruh produk dan jasa yang

Maro; Jurnal Ekonomi Syariah dan Bisnis Vol.2 No. 2, November 2019 156
E-ISSN: 2621-5012 P-ISSN: 2655-822X DOI:
Available Online at http://jurnal.unma.ac.id/index.php/Mr/index

3. METODE metode Slovin yang berdasarkan perhitungan


3.1 Metode Analisis berjumlah 133 orang.
Analisis yang dilakukan adalah
dengan menggunakan metode kuantitatif 3.3 Teknik Pengunpulan Data
asosiatif. Menurut Azwar (2007:5) bahwa Data yang digunakan adalah data
“Penelitian kuantitatif yaitu penelitian yang primer berupa kuisioner. Data pendukung
menekankan pada data-data numerical dilakukan dengan observasi, wawancara dan
(angka) yang diolah dengan metode studi pustaka.
statistika”.Menurut Sugiyono (2003:11)
bahwa “Penelitian asosiatif yaitu penelitian 3.4 Operasionalisasi Variabel
yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh Pada penelitian ini tentang pengaruh
ataupun juga hubungan dua variabel atau Promosi (X1) dan Bagi Hasil (X2) sebagai
lebih”. variabel independent dan MinatNasabah (Y)
Membuka Tabungan Prima iB Hasanah
3.2 Populasi & Sampel sebagai variabel dependent. Adapun
Populasi adalah seluruh nasabah pengelompokan variabel tersebut dalam
Tabungan Prima iB Hasanah di BNI Syariah tabel operasionalisasi variabel, sebagai
Kantor Cabang Bandung yang berjumlah 200 berikut :
orang. Penentuan sampel menggunakan
Tabel 3.1
Operasionalisasi Variabel
Variabel Indikator Alat Ukur Skala
Promosi (X1) 1. Periklanan a. Instagram Ordinal
(Sumber: (Adversiting) b. Brosur
Kasmir, 2005) c. Youtube
2. Promosi a. Memberikan cendramata (buku,
penjualan pulpen, botol minum, boneka)
(Sales b. Pemberian hadiah kepada nasabah
promotion) dengan jumlah tabungan tertentu.
(bunga, kue)
3. Publisitas a. Mengadakan kegiatan amal
(Publicity) b. Melakukan kegiatan pameran (open
table)
4. Penjualan a. Marketing menawarkan produk
pribadi langsung ke calon nasabah
(Personal b. Marketing presentasi produk di luar
selling) bank
Bagi Hasil (X2) 1. Kejelasan a. Nisbah diinfokan di awal akad Ordinal
(Sumber: Zamir besarnya b. Besarnya bagi hasil tidak selalu tetap.
Iqbal, 2000) nisbah bagi
hasil
2. Manfaat dari a. Menguntungkan nasabah
bagi hasil b. Bebas riba
3. Bagi hasil yang a. Keuntungan yang diberikan sesuai
kompetitif jumlah tabungan
b. Bagi hasil lebih besar di banding bank
lain
Minat Nasabah 1. Minat a. Karena bebas riba Ordinal
(Y) (Sumber: transaksional b. Iklannya menarik

Maro; Jurnal Ekonomi Syariah dan Bisnis Vol.2 No. 2, November 2019 157
E-ISSN: 2621-5012 P-ISSN: 2655-822X DOI:
Available Online at http://jurnal.unma.ac.id/index.php/Mr/index

Augusty c. Ada kartu ATM


Ferdinant, d. Ada layanan e-banking
2006) 2. Minat a. Menyarankan teman/ saudara menjadi
referensial nasabah Tabungan Prima iB Hasanah
b. Menginformasikan produk Tabungan
Prima iB Hasanah kepada teman/
saudara.
c. Menjelaskan keuntungan menjadi
nasabah tabungan
3. Minat a. Sesuai dengan kebutuhan nasabah
preferensial b. Tidak terpengaruh dengan produk
tabungan lain
4. Minat a. Mencari informasi mengenai Tabungan
eksploratif Prima iB Hasanah
b. Diskusi dengan teman mengenai
fasilitas Tabungan Prima iB Hasanah
menarik
Sumber: Hasil Penelitian 2019

3.5 Alat Pengujian Data


3.5.1 Uji Validitas 3.5.2 Uji Reliabilitas
Perhitungan validitas instrument Uji reliabilitas adalah pengujian
didasarkan perbandingan antara r hitung dan secara internal dengan menganalisis
r tabel. Apabila r hitung lebih besar dari r konsistensi butir-butir yang ada pada
tabel pada tingkat signifikan 5% maka data instrumen.Nilai reliabilitas di SPSS dapat
bisa dikatakan valid.Sebaliknya, jika r hitung diketahui di nilai Cronbach’s Alpha.Berikut
lebih kecil dari r tabel maka data tidak adalah tabel pengukuran tingkat reliabilitas
valid.Dalam hal ini r tabel dengan N=133 yang menjadi acuan reliabel atau tidaknya
dikurangi 2 menjadi 131 sampel adalah 0,170. suatu pernyataan :
Tabel 3.2 Tingkat Reliabilitas
Reliabilitas Kriteria
0,80-1,00 Reliabilitas sangat tinggi
0,60-0,80 Reliabilitas tinggi
0,40-0,60 Reliabilitas sedang
0,20-0,40 Reliabilitas rendah
0,00-0,20 Reliabilitas sangat rendah
Sumber: Sugiyono (2013:184)
3.5.3 Uji Normalitas Data b. Nilai Signifikan < 0,05 artinya data tidak
Uji normalitas data adalah uji berdistribusi normal.
prasyarat tentang kelayakan data untuk
dianalisis dengan menggunakan statistik 3.6 Analisis Data dan Rancangan Uji
parametrik atau statistik Hipotesis
nonparametrik.Selain dengan kurva yang 3.6.1 Analisis Korelasi Berganda
berdistribusi normal, uji normalisasi bisa juga Menurut Riduwan (2012:238) uji
diketahui melalui nilai signifikan. korelasi berganda adalah suatu nilai yang
Ketentuannya jika: memberikan kuatnya pengaruh atau
a. Nilai Signifikan > 0,05 artinya data hubungan dua atau lebih variabel secara
berdistribusi normal bersama – sama dengan variabel lain. Nilai uji
korelasi berganda dirumuskan :

Maro; Jurnal Ekonomi Syariah dan Bisnis Vol.2 No. 2, November 2019 158
E-ISSN: 2621-5012 P-ISSN: 2655-822X DOI:
Available Online at http://jurnal.unma.ac.id/index.php/Mr/index

+ − 2
. =
1−

Dimana :
Ry.x1x2 = Korelasi antara variabel X1 dengan X2 secara bersama-sama dengan variabel Y
ryx1 = Koefisien korelasi antara variabel x1 dengan variabel y
ryx2 = Koefisien korelasi antara variabel x2 dengan variabel y
r2x1x2 = Koefisien korelasi antara variabel x1 dengan variabel x2
Dasar keputusan dari uji korelasi berganda dengan membandingkan nilai probabilitas.
Jika:
a. Probabilitas 0,05< sig.F change, artinya Ho diterima dan H1 ditolak berarti tidak ada
hubungan yang signifikan antara variabel X dengan variabel Y.
b. Probabilitas 0,05> sig.F change, artinya Ho ditolak dan H1 diterima berarti ada hubungan
yang signifikan antara variabel X dengan variabel Y.
Tabel 2.3Interpretasi Koefisien Korelasi
Interval Koefisien Keterangan
0,00-0,199 Korelasi sangat rendah
0,20-0,399 Korelasi rendah
0,40-0,599 Korelasi sedang
0,60-0,799 Korelasi kuat
0,80-1,000 Korelasi sangat kuat
Sumber: Riduwan (2012:238)
3.6.2 Analisis Regresi Berganda Promosi (X1) dan Bagi Hasil (X2) terhadap
Menurut Sugiyono (2015) Analisis Minat Nasabah (Y) Membuka Tabungan
regresi linier berganda digunakan untuk Prima iB Hasanah di Bank BNI Syariah Kantor
mengetahui pengaruh antara variabel bebas Cabang Bandung.Adapun rumus regresi linier
dengan variabel terikat, yaitu pengaruh berganda sebagai berikut:
Y = a + b1X1 + b2X2
Keterangan:
Y : Variabel dependent (Minat Nasabah)
a : Koefisien regresi (Konstanta)
b1 : Koefisien regresi Promosi
b2 : Koefisien regresi Bagi Hasil
X1 : Variabel independent (Promosi)
X2 : Variabel independent (Bagi Hasil)

3.6.3 Analisis Koefisien Determinasi


Menurut Ghozali (2011:97) “koefisien variabel dependen amat terbatas.Dan
determinasi (R2) merupakan alat untuk sebaliknya jika nilai yang mendekati satu
mengukur seberapa jauh kemampuan model berarti variabel-variabel independen
dalam menerapkan variasi variabel memberikan hampir semua informasi yang
dependent. Nilai koefisien determinasi adalah dibutuhkan untuk memprediksi variabel-
antara nol sampai satu”.Nilai R2 yang kecil variabel dependent. Adapun rumus koefisien
berarti kemampuan variabel-variabel determinasi sebagai berikut:
independen dalam menjelaskan variasi
Kd=r2 X100%

Maro; Jurnal Ekonomi Syariah dan Bisnis Vol.2 No. 2, November 2019 159
E-ISSN: 2621-5012 P-ISSN: 2655-822X DOI:
Available Online at http://jurnal.unma.ac.id/index.php/Mr/index

Keterangan:
Kd : Nilai koefiesien determinasi
r² : Nilai koefiesien korelasi

3.6.4 Rancangan Uji t terhadap variabel dependen atau variabel


Menurut Ghozali (2011:98) Uji t terikat”. Untuk variabel independent Promosi
digunakan untuk menguji seberapa jauh (X1), Bagi Hasil (X2) mempunyai pengaruh
pengaruh variabel independent yang yang positif dan signifikan terhadap variabel
digunakan dalam penelitian ini secara dependentyaitu MinatNasabah(Y) Membuka
individual dalam menerangkan variabel Tabungan Prima iB Hasanah. Kriteria
dependen secara parsial. Untuk menguji pengambilan keputusan dalam uji F dengan
variabel independent yaitu Promosi (X1), Bagi menggunakan SPSS adalah sebagai berikut:
Hasil (X2) mempunyai pengaruh terhadap a. Fhitung > Ftabel artinya variabel bebas
variabel dependent yaitu Minat Nasabah (Y) secara simultan berpengaruh terhadap
Membuka Tabungan Prima iB Hasanah secara variabel terikat
parsial.Kaidah pengambilan keputusan dalam b. Fhitung < Ftabel artinya variabel bebas
uji t dengan menggunakan SPSS dengan secara simultan tidak berpengaruh
ketentuan jika: terhadap variabel bebas
a. thitung > ttabel artinya terdapat Rumus Ftabel = (k; n-k), dimana:
pengaruh yang signifikan k =jumlah variabel bebas
b. thitung < ttabel artinya tidak terdapat n = jumlah responden
pengaruh yang signifikan
Rumus t tabel = (α/2; n-k-1) dimana: 4. HASIL PENELITIAN DAN
α = tingkat signifikansi PEMBAHASAN
n = jumlah responden 4.1 Uji Validitas
k = jumlah variabel yang diteliti (variabel Pada penelitian ini menggunkan uji
bebas dan terikat) pearson correlation product moment, dengan
signifikansi 5% pengujian validitas terhadap
3.6.5 Rancangan Uji F kuesioner dilakukan dengn bantuan program
Menurut Ghozali (2011: 98) “Uji IBM SPSS Statistics 20yang hasilnya dapat
statistik F pada dasarnya menunjukkan dilihat pada masing-masing variabel sebagai
apakah semua variabel independen atau berikut:
variabel bebas yang dimasukkan dalam model 1. Uji Validitas Promosi (X1)
mempunyai pengaruh secara bersama-sama
Tabel 4.1 Uji Validitas Promosi (X1)
No. Rhitung Rtabel Keteranga
item n
Item_1 0,565 0,170 Valid
Item_2 0,388 0,170 Valid
Item_3 0,596 0,170 Valid
Item_4 0,491 0,170 Valid
Item_5 0,651 0,170 Valid
Item_6 0,554 0,170 Valid
Item_7 0,707 0,170 Valid
Item_8 0,541 0,170 Valid
Item_9 0,569 0,170 Valid
Sumber: Hasil Penelitian 2019
Berdasarkan tabel 4.1 dapat diambil kesimpulan bahwa pada uji validitas diketahui 9
pernyataan dalam kuesioner Promosi (X1) valid. Hal ini karena rhitung > rtabel.

Maro; Jurnal Ekonomi Syariah dan Bisnis Vol.2 No. 2, November 2019 160
E-ISSN: 2621-5012 P-ISSN: 2655-822X DOI:
Available Online at http://jurnal.unma.ac.id/index.php/Mr/index

2. Uji Validitas Bagi Hasil (X2)


Tabel 4.2 Uji Validitas Bagi Hasil (X2)
No. R hitung R tabel Keterangan
item
Item_1 0,688 0,170 Valid
Item_2 0,651 0,170 Valid
Item_3 0,475 0,170 Valid
Item_4 0,647 0,170 Valid
Item_5 0,563 0,170 Valid
Item_6 0,422 0,170 Valid
Sumber: Hasil Penelitian 2019
Berdasarkan tabel 4.2 dapat diambil kesimpulan bahwa pada uji validitas diketahui 6
pernyataan dalam kuesionerBagi Hasil (X2) valid. Hal ini karena rhitung > rtabel.
3. Uji Validitas MinatNasabah (Y)
Tabel 4.3 Uji Validitas Minat Nasabah(Y)
No. R hitung R tabel Keterangan
item
Item_1 0,534 0,170 Valid
Item_2 0,437 0,170 Valid
Item_3 0,442 0,170 Valid
Item_4 0,451 0,170 Valid
Item_5 0,692 0,170 Valid
Item_6 0,770 0,170 Valid
Item_7 0,764 0,170 Valid
Item_8 0,741 0,170 Valid
Item_9 0,424 0,170 Valid
Item_1 0,608 0,170 Valid
0
Item_1 0,545 0,170 Valid
1
Sumber: Hasil Penelitian 2019
Berdasarkan tabel 4.3 dapat diambil kesimpulan bahwa pada uji validitas diketahui 11
pernyataan dalam kuesionerMinat Nasabah(Y)valid. Hal ini karena rhitung > rtabel.

4.2 Uji Reliabilitas MinatNasabah (Y) yang akan dianalisis dalam


Dengan menggunakan IBM SPSS penelitian ini dapat diringkas pada tabel 3.4
Statistics 20 diketahui bahwa nilai reliabilitas berikut ini:
Promosi (X1), Bagi Hasil (X2) dan
Tabel 4.4Uji Reliabilitas X1 (Promosi)
X2 (Bagi Hasil) dan Y (MinatNasabah)
Cronbach's
Alpha N of Items

,719 9
,589 6
,810 11
Sumber: Hasil Penelitian 2019

Maro; Jurnal Ekonomi Syariah dan Bisnis Vol.2 No. 2, November 2019 161
E-ISSN: 2621-5012 P-ISSN: 2655-822X DOI:
Available Online at http://jurnal.unma.ac.id/index.php/Mr/index

Berdasarkan tabel 4.4 diatas reliabilitas tersebut “sedang”, dan 0,810


pengujian reliabilitas yang diperoleh dari untuk variabel Minat Nasabah(Y) yang berarti
cronbach’s alpha menunjukan alpha 0,719 reliabilitas tersebut “sangat tinggi”. Hal ini
untuk variabel Promosi (X1) yang berarti berarti reabilitas ketiga variabel tersebut
reliabilitas tersebut “tinggi”, 0,589 untuk dapat dipercaya sesuai tabel 2.2 tingkat
variabel Bagi Hasil (X2) yang berarti reliabiltas halaman 31.

4.3 Uji Normalitas Data mempunyai distribusi normal atau tidak.uji


Uji normalitas bertujuan untuk normalitas untuk Promosi (X1) sebagai
menguji apakah dalam sebuah model regresi, berikut:
variabel pengganggu atau residual
Tabel 4.5 Uji Normalitas Data Promosi (X1)

Sumber: Hasil Penelitian 2019

Berdasarkan tabel 4.5 hasil uji 0,05 (p > 0,05) sehingga dapat disimpulkan
normalitas data Promosi (X1) dengan bahwa data yang diuji berdistribusi
menggunakan One Sample Kolmogorov- normal.Adapun uji normalitas untuk Bagi
Smirnov test, menunjukan bahwa nilai p dari Hasil (X2) sebagai berikut:
nilai Asymp Sig sebesar 0,435 lebih besar dari
Tabel 4.6 Uji Normalitas Data Bagi Hasil (X2)

Sumber: Hasil Penelitian 2019


Berdasarkan tabel 4.6 hasil uji 0,05 (p>0,05) sehingga dapat disimpulkan
normalitas data Bagi Hasil (X2)dengan bahwa datayang diuji berdistribusi normal.
menggunakan One Sample Kolmogorov- Adapun uji normalitas untuk
Smirnov test, menunjukan bahwa nilai p dari MinatNasabah (Y) Membuka Tabungan Prima
nilai Asymp Sig sebesar 0,576 lebih besar dari iB Hasanah sebagai berikut:

Maro; Jurnal Ekonomi Syariah dan Bisnis Vol.2 No. 2, November 2019 162
E-ISSN: 2621-5012 P-ISSN: 2655-822X DOI:
Available Online at http://jurnal.unma.ac.id/index.php/Mr/index

Tabel 4.7 Uji Normalitas Data MinatNasabah(Y)

Sumber: Hasil Penelitian 2019


Berdasarkan tabel hasil uji normalitas Analisis koefisien determinasi ini
Minat Nasabah (Y) dengan menggunakan One
digunakan untuk mengetahui seberapa besar
Sample Kolmogorov-Smirnov test,
menunjukan bahwa nilai p dari nilai Asymp pengaruh variabel Promosi (X1) terhadap
Sig sebesar 0,230 lebih besar dari 0,05
Minat Nasabah (Y) Membuka Tabungan
(p>0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa
datayang diuji berdistribusi normal. Prima iB Hasanah dengan perhitungan IBM
SPSS Statistic 20 sebagai berikut:
4.4 Analisis Koefisien Determinasi
Tabel 4.8Analisis Koefisien DeterminasiPromosi (X1)

Sumber: Hasil Penelitian 2019


Berdasarkan tabel di atas diketahui sebanyak 31,2% dan 68,8% dipengaruhi
nilai koefisien determinasi (R2) yang variabel lain yang tidak diteliti.Adapun
ditunjukan sebesar 0,312. Hal ini analisis koefisien determinasi untuk variabel
menunjukkan bahwa Promosi (X1) Bagi Hasil (X2) terhadap Minat Nasabah (Y)
berpengaruh terhadap Minat Nasabah (Y) Membuka Tabungan Prima iB Hasanah
Membuka Tabungan Prima iB Hasanah di sebagai berikut:
Bank BNI Syariah Kantor Cabang Bandung
Tabel 4.9 Analisis Koefisien DeterminasiBagi Hasil (X2)

Sumber: Hasil Penelitian 2019


Berdasarkan tabel dapat diketahui 85,7% dipengaruhi variabel lain yang tidak
nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,143. diteliti. Sedangkan analisis koefisien
Hal ini menunjukkan bahwa Bagi Hasil (X2) determinasi untuk variabel Promosi (X1) dan
berpengaruh terhadap Minat Nasabah (Y) Bagi Hasil (X2) terhadap Minat Nasabah (Y)
Membuka Tabungan Prima iB Hasanah di Membuka Tabungan Prima iB Hasanah
Bank BNI Syariah Kantor Cabang Bandung sebagai berikut:
sebesar 14,3% sedangkan sisanya sebesar

Maro; Jurnal Ekonomi Syariah dan Bisnis Vol.2 No. 2, November 2019 163
E-ISSN: 2621-5012 P-ISSN: 2655-822X DOI:
Available Online at http://jurnal.unma.ac.id/index.php/Mr/index

Tabel 4.10 Analisis Koefisien Determinasi

Sumber: Hasil Penelitian 2019


Berdasarkan tabel dapat diketahui terhadap MinatNasabah (Y) Membuka
nilai koefisien determinasi (R2) yang Tabungan Prima iB Hasanah sedangkan
ditunjukan sebesar 0,327. Hal ini sisanya sebesar 67,3% dipengaruhi variabel
menunjukkan bahwa Promosi (X1) dan Bagi lain yang tidak diteliti.
Hasil (X2) berpengaruh sebesar 32,7%
4.5 Uji t dan Minat Nasabah(Y) Membuka Tabungan
Pengujian ini dimaksudkan untuk Prima iB Hasanah memiliki pengaruh secara
menentukan apakah variabel Promosi (X1) parsial.
Tabel 4.11 Uji t Promosi (X1)

Sumber: Hasil Penelitian 2019


Berdasarkan tabel di atas dijelasakan berpengaruh secara signifikan terhadap
bahwa pengaruh variabel Promosi (X1) Minat Nasabah(Y) Membuka Tabungan Prima
terhadap Minat (Y) membuka tabungan Prima iB Hasanah.
iB Hasanah diperoleh nilai thitung > ttabel Adapun hasil dari pengujian uji t
yaitu sebesar 7,711 > 1,978 dan tingkat untuk variabel Bagi Hasil (X2) dan
signifikansi 0,000 < 0,05 dengan demikian MinatNasabah (Y) Membuka Tabungan Prima
dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan iB Hasanah memiliki pengaruh secara parsial.
menerima H1 artinya Promosi (X1)
Tabel 4.12Uji t Bagi Hasil (X2)

Sumber: Hasil Penelitian 2019


Berdasarkan tabel 4.12 diatas bahwa H1 artinya Bagi Hasil (X2) berpengaruh secara
pengaruh variabel Bagi Hasil (X2) terhadap signifikan terhadap Minat (Y) Membuka
Minat Nasabah(Y) Membuka Tabungan Prima Tabungan Prima iB Hasanah.
iB Hasanah didapatkan nilai thitung > ttabel
yaitu 4,683 > 1,978 dan tingkat signifikansi 4.6 Analisis Korelasi Berganda
0,000 < 0,05 dengan demikian dapat Uji korelasi berganda bertujuan untuk
disimpulkan bahwa H0 ditolak dan menerima mengetahui tingkat keeratan hubungan

Maro; Jurnal Ekonomi Syariah dan Bisnis Vol.2 No. 2, November 2019 164
E-ISSN: 2621-5012 P-ISSN: 2655-822X DOI:
Available Online at http://jurnal.unma.ac.id/index.php/Mr/index

(simultan) antara dua atau lebih variabel (Y) dengan mengunakan IBM Statistics SPSS
independentPromosi (X1) dan Bagi Hasil (X2) versi 20.
terhadap variabel dependent Minat Nasabah
Tabel 4.13 Analisis Korelasi Berganda

Sumber: Hasil Penelitian 2019


Berdasarkan tabel di atas dapat Analisis regresi berganda digunakan
dilihat nilai koefisien korelasi yaitu 0,572. untuk mengetahui besaranya pengaruh
Artinya terdapat hubungan antara Promosi Promosi (X1) dan Bagi Hasil (X2) secara
(X1) dan Bagi Hasil (X2) secara simultan bersama-sama terhadap Minat Nasabah(Y)
terhadap Minat Nasabah (Y) Membuka Membuka Tabungan Prima iB Hasanah.
Tabungan Prima iB Hasanah berada dalam Adapun hasil analisis regresi berganda yang
kategori “sedang” sesuai dengan tabel 3.4 dilakukan dengan alat bantu program IBM
interpretasi koefisien korelasi halaman 32. Statistics SPSS versi 20 adalah sebagai
berikut:
4.7 Analisis Regresi Berganda
Tabel 4.14 Analisis Regresi Berganda

Sumber: Hasil Penelitian 2019


Berdasarkan tabel di atas, maka iB Hasanah di Bank BNI Syariah Kantor
dapat dibuat model persamaan regresi Cabang Bandung sebesar 0,491.
berganda yang dituliskan sebagai berikut: 3. X2 = 0,253 menyatakan bahwa jika Bagi
Y = a + b1X1 + b2X2 Hasil (X2) meningkat sebesar satu
Y = 18,324+ 0,491 X1 + 0,253 X2 satuan, maka akan menambah Minat
Adapun interpretasi dari persamaan Nasabah (Y) Membuka Tabungan Prima
regresi linier berganda tersebut adalah : iB Hasanah di Bank BNI Syariah Kantor
1. a = 18,324 menyatakan bahwa, apabila Cabang Bandung sebesar 0,253.
variabel Promosi (X1) dan Bagi Hasil (X2)
dianggap konstan, maka besaran Minat 4.8 Analisis Koefisien Determinasi
Nasabah (Y) Membuka Tabungan Prima Analisis koefisien determinasi ini
iB Hasanah di Bank BNI Syariah Kantor digunakan untuk mengetahui seberapa besar
Cabang Bandung sebesar 18,324. pengaruh variabel Promosi (X1) dan Bagi Hasil
2. X1 = 0,491 menyatakan bahwa, jika (X2) terhadap MinatNasabah (Y) Membuka
Promosi (X1) meningkat sebesar satu Tabungan Prima iB Hasanah dengan
satuan, maka akan menambah Minat perhitungan IBM SPSS Statistic 20 sebagai
Nasabah (Y) Membuka Tabungan Prima berikut:

Maro; Jurnal Ekonomi Syariah dan Bisnis Vol.2 No. 2, November 2019 165
E-ISSN: 2621-5012 P-ISSN: 2655-822X DOI:
Available Online at http://jurnal.unma.ac.id/index.php/Mr/index

Tabel 4.15 Analisis Koefisien Determinasi

Sumber: Hasil Penelitian 2019


Berdasarkan tabel 4.15 dapat
diketahui nilai koefisien determinasi (R2) yang 4.9 Uji F
ditunjukan sebesar 0,327. Hal ini Pengujian dalam Uji F ini yaitu
menunjukkan bahwa Promosi (X1) dan Bagi dengan menggunakan suatu tabel yang
Hasil (X2) berpengaruh sebesar 32,7% disebut dengan tabel ANOVA (Analysis Of
terhadap Minat Nasabah(Y) Membuka Value) digunakan untuk melihat kesesuian
Tabungan Prima iB Hasanah sedangkan model regresi yang telah dibuat dalam hal ini
sisanya sebesar 67,3% dipengaruhi variabel hasil pengujian dengan perhitungan IBM SPSS
lain yang tidak diteliti. Statistic 20 adalah sebagai berikut:

Tabel 4.16 Uji F

Sumber: Hasil Penelitian 2019


Berdasarkan tabel di atas Membuka Tabungan Prima iB Hasanah di
menunjukkan bahwa nilai Fhitung > Ftabel Bank BNI Syariah Kantor Cabang
yaitu 31,576 > 3,07 dengan nilai signifikansi Bandung.
sebesar 0,000 < 0,05 maka H0 ditolak dan H1 2. Bagi hasil berpengaruh signifikan
diterima sehingga dapat dikatakan bahwa terhadap minat nasabah Membuka
Promosi (X1) dan Bagi Hasil (X2) secara Tabungan Prima iB Hasanah di Bank BNI
simultan berpengaruh signifikan terhadap Syariah Kantor Cabang Bandung. Hal ini
Minat Nasabah(Y) Membuka Tabungan Prima dibuktikan dengan nilai thitung>ttabel
iB Hasanah. yaitu 4,683>1,978, dan signifikansi
0,000<0,05. Analisis koefisien
5. KESIMPULAN determinasi sebesar 0,143. Dapat
1. Promosi berpengaruh signifikan disimpulkan bahwa variabel Bagi Hasil
terhadap minat nasabah membuka (X2) berpengaruh sebesar 14,3%
Tabungan Prima iB Hasanah di Bank BNI terhadap Minat Nasabah (Y) Membuka
Syariah Kantor Cabang Bandung. Hal ini Tabungan Prima iB Hasanah di Bank BNI
dibuktikan dengan nilai thitung>ttabel Syariah Kantor Cabang Bandung.
yaitu 7,711>1,978, dan signifikansi 3. Promosi dan bagi hasil bersama-sama
0,000<0,05. Analisis koefisien berpengaruh signifikan terhadap minat
determinasi sebesar 0,312. Dapat nasabah Membuka Tabungan Prima iB
disimpulkan bahwa variabel Promosi Hasanah di Bank BNI Syariah Kantor
(X1) berpengaruh sebesar Cabang Bandung. Hal ini dibuktikan
31,2%.terhadap Minat Nasabah (Y) dengan nilai Fhitung>Ftabel yaitu

Maro; Jurnal Ekonomi Syariah dan Bisnis Vol.2 No. 2, November 2019 166
E-ISSN: 2621-5012 P-ISSN: 2655-822X DOI:
Available Online at http://jurnal.unma.ac.id/index.php/Mr/index

31,576>3,07 dan signifikansi sebesar Riduwan. (2012). Dasar- Dasar Statistika.


0,000<0,05. Analisis koefisien Bandung: Alfabeta.
determinasi sebesar 0,327. Dapat
disimpulkan bahwa Promosi (X1) dan Riduwan. (2013). Skala Pengukuran Variabel-
Bagi Hasil (X2) berpengaruh sebesar Variabel Penelitian. Bandung:
32,7% terhadap Minat Nasabah (Y) Alfabeta.
Membuka Tabungan Prima iB Hasanah di
Bank BNI Syariah Kantor Cabang Rivai, V., & Arifin, A. (2010). Islamic Banking:
Bandung. sebuah teori, konsep dan aplikasi
Edisi 2 Cetakan 1. Jakarta: Bumi
Aksara.
DAFTAR PUSTAKA
Rismawati dan Rosita, S.I. (2014). Pengaruh
Sistem Bagi Hasil Deposito Mudharabah
Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu
terhadap Minat Nasabah Berinvestasi
Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka
pada Bank Syariah, Studi Kasus Pada
Cipta.
Bank BNI Syariah. Jurnal Ilmiah
Akuntansi, Vol. 2 No. 1.
Azwar. (2007). Metode Penelitian.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Siregar, B.G. (2018). Pengaruh Produk Dan
Promosi Terhadap Keputusan Menjadi
Fahmi, I. (2014). Pengantar Perbankan Teori
Nasabah Tabungan Marhamah Pada PT.
& Aplikasi. Bandung: Alfabeta.
Bank Sumut Cabang Syariah
Padangsidimpuan. TAZKIR: Jurnal
Ferdinand, A. (2006). Metode Penelitian
Penelitian Ilmu-ilmu Sosial dan
Manajemen. Semarang: Badan
Keislaman, Vol. 04 No. 1 Juni.
Penerbit Universitas Dipenogoro.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian
Ghozali, I. (2011). Aplikasi Analisis
Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.
Multivariate Dengan Program SPSS
Bandung: CV Alfabeta.
19 Edisi V. Semarang: Badan Penerbit
Universitas Diponegoro.
Swastha, B., & Irawan. (2005). Manajemen
Pemasaran Modern. Yogyakarta:
Ismail. (2011). Perbankan Syariah. Jakarta:
Liberty Yogyakarta.
Kencana.
Tajudi, M.H. dan Ade Sofyan Mulazid. (2017).
Kasmir. (2005). Pemasaran Bank. Jakarta:
Pengaruh Promosi, Kepercayaan dan
Kencana.
Kesadaran Merek Terhadap Keputusan
Nasabah Menggunakan Produk
Kotler, P., & Amstrong, G. (2008). Prinsip-
Tabungan Haji (Mabrur) Bank Syariah
Prinsip Pemasaran, Jilid 1. Jakarta:
Mandiri KCP. Sawangan Kota Depok.
Erlangga.
Islamiconomic: Jurnal Ekonomi Islam,
Volume 8 No. 1 Januari - Juni 2017: 19 -
Muhammad. (2002). Manajemen Bank
46
Syariah. Jakarta: UPP AMP YKPN.
Tyas, R.R. dan Ari Setiawan. (2012). Pengaruh
Purwanto. ( 2007). Statistik Untuk Keuangan
Lokasi dan Kualitas Pelayanan terhadap
Ekonomi Dan Modern. Jakarta:
Keputusan Nasabah untuk Menabung di
Salemba Empat.
BMT Sumber Mulia Tuntang. Muqtasid:

Maro; Jurnal Ekonomi Syariah dan Bisnis Vol.2 No. 2, November 2019 167
E-ISSN: 2621-5012 P-ISSN: 2655-822X DOI:
Available Online at http://jurnal.unma.ac.id/index.php/Mr/index

Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syariah, 3 Islam), Volume 1, Nomor 2, Juli-


(2): 277-297. Desember.

Umar, H. (2014). Metode Penelitian Untuk Yogiarto, A. H. (2015). Pengaruh Bagi Hasil,
Skripsi dan Tesis Bisnis Edisi 2 Promosi dan Kualitas Pelayanan
Cetakan ke 13. Jakarta: Rajawali Pers. terhadap Keputusan Penggunaan
Jasa Perbankan Syariah Tabungan
Wahab, W. (2016). Pengaruh Tingkat Bagi Mudharabah (Studi Kasus pada
Hasil terhadap Minat Menabung di Bank Nasabah Bank Muamalat
Syariah. JEBI (Jurnal Ekonomi dan Bisnis Pekalongan) Skripsi. Universitas
Negeri Yogyakarta.

Maro; Jurnal Ekonomi Syariah dan Bisnis Vol.2 No. 2, November 2019 168

You might also like