LK Konsolidasian 31 Des 2013 - JECC

PT JEMBO CABLE COMPANY Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA/AND ITS SUBSIDIARY

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013/

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013
DAN/AND
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/

INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
PT JEMBO CABLE COMPANY Tbk PT JEMBO CABLE COMPANY Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDARY
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEAR ENDED
31 DESEMBER 2013 31 DECEMBER 2013
DAFTAR ISI CONTENTS
Pernyataan Direksi Directors’ Statement
Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report

Ekshibit/
Exhibit
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian A Consolidated Statements of Financial Position
Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian B Consolidated Statements of Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian C Consolidated Statements of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian D Consolidated Statements of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian E Notes to Consolidated Financial Statements
Lampiran/
Appendix
Laporan Keuangan Tersendiri 1-6 The Separate Financial Statements

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language
Ekshibit A Exhibit A
PT JEMBO CABLE COMPANY Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA PT JEMBO CABLE COMPANY Tbk AND ITS SUBSIDIARY
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2013 AS OF 31 DECEMBER 2013
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Thousand Rupiah, unless otherwise stated)
A S E T Catatan/ A S S E T S
Notes 2013 2012
ASET LANCAR CURRENT ASSETS
Kas dan setara kas 2,4 5.499.386 28.091.837 Cash and cash equivalents
Deposito berjangka 2,5 8.611.529 10.373.509 Time deposits
Piutang usaha 2,6 Trade receivables
Pihak ketiga - setelah dikurangi cadangan kerugian Third parties - net of allowance for
penurunan nilai sebesar Rp 2.376.381 (2012: Rp 2.327.584) 404.955.802 121.202.391 impairment losses of Rp 2,376,381 (2012: Rp 2,327,584)
Pihak-pihak berelasi 29 107.153.991 96.436.597 Related parties
Piutang lain-lain - Pihak ketiga 2 1.639.723 2.005.089 Other receivables - Third parties
Persediaan 2,7 464.139.560 324.905.839 Inventories
Pajak dibayar dimuka 2, 25 17.989.004 9.193.836 Prepaid taxes
Uang muka 8 18.152.241 20.624.775 Advances
Biaya dibayar dimuka 2 1.135.697 1.859.362 Prepaid expenses
Jumlah Aset Lancar 1.029.276.933 614.693.235 Total Current Assets
ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Taksiran klaim pajak penghasilan 2, 25 9.754.844 2.160.692 Estimated claims for corporate tax refund
Aset keuangan tersedia untuk dijual 2, 9 2.400.000 2.025.000 Available for sale financial asset
Aset tetap - setelah dikurangi Property, plant and equipment – net of
akumulasi penyusutan sebesar accumulated depreciation of
Rp 192.765.147 (2012 : Rp 254.405.638) 2, 10 136.292.370 72.163.810 Rp 192,765,147 (2012 : Rp 254,405,638)
Aset pajak tangguhan 2, 25 10.734.721 5.934.139 Deferred tax assets
Aset tidak lancar lainnya 2, 11 51.362.848 11.978.310 Other non-current assets
Jumlah Aset Tidak Lancar 210.544.783 94.261.951 Total Non-Current Assets
JUMLAH AS E T 1.239.821.716 708.955.186 TOTAL ASSETS
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E
yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan which are an integral part of
dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan the Consolidated Financial Statements taken as a whole
Ekshibit A/2 Exhibit A/2
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
LIABILITAS DAN EKUITAS Catatan/ LIABILITIES AND EQUITY

Notes 2013 2012
LIABILITAS LANCAR CURRENT LIABILITIES
Pinjaman bank jangka pendek 2,12 724.218.660 268.191.975 Short-term bank loans
Hutang usaha 2,13 Trade payables
Pihak ketiga 170.637.428 172.443.879 Third parties
Pihak-pihak berelasi 29 77.408.931 47.676.474 Related parties
Hutang lain-lain 2,14 19.102.681 17.116.685 Other payables
Hutang pajak 2,25 2.993.157 5.157.693 Taxes payables
Uang muka penjualan 2,15 Advances from customers
Pihak-pihak berelasi 2,29 - 18.145 Related parties
Biaya masih harus dibayar 16 13.354.080 8.550.429 Accrued expenses
Hutang sewa pembiayaan jangka panjang yang Current maturities of
jatuh tempo dalam waktu satu tahun 2,17 1.570.690 1.409.257 finance lease liabilities
Jumlah Liabilitas Lancar 1.052.583.258 531.671.545 Total Current Liabilities
LIABILITAS TIDAK LANCAR NON-CURRENT LIABILITIES

Hutang sewa pembiayaan jangka panjang - setelah
dikurangi bagian yang jatuh tempo Finance lease liabilities - net of
dalam waktu satu tahun 2,17 1.834.382 1.902.273 current maturities
Liabilitas imbalan pasca-kerja 2,28 37.743.732 32.505.575 Provision for post-employment benefits
Jumlah Liabilitas Tidak Lancar 39.578.114 34.407.848 Total Non-Current Liabilities
EKUITAS EQUITY
Modal saham - nilai nominal Rp 500 per saham*) Share capital - par value Rp 500 per share *)
Modal dasar - 600.000.000 saham Authorized - 600,000,000 shares
Modal ditempatkan dan disetor - Subscribed and paid-up -
151.200.000 saham 18 75.600.000 75.600.000 151,200,000 shares
Agio saham 19 3.900.000 3.900.000 Additional on paid in capital
Cadangan tersedia untuk dijual 2,9 2.000.000 1.625.000 Available-for-sale reserves
Saldo laba Retained earnings
Ditentukan penggunaannya 11.774.497 9.774.497 Appropriated
Tidak ditentukan penggunaannya 54.381.426 51.958.884 Unappropriated
Equity attributable to equity holders of

Ekuitas yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk 147.655.923 142.858.381 the parent Company
Kepentingan non-pengendali 4.421 17.412 Non-controlling interest
Jumlah Ekuitas 147.660.344 142.875.793 Total Equity
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 1.239.821.716 708.955.186 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
*) Dalam angka penuh In full amount *)
Ekshibit B Exhibit B
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF COMPREHENSIVE INCOME
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013
Catatan/
Notes 2013 2012
PENJUALAN BERSIH 2,20,29 1.490.073.098 1.234.827.852 NET SALES
BEBAN POKOK PENJUALAN 2,21,22 1.290.472.448 1.102.089.031 COST OF GOODS SOLD
LABA KOTOR 199.600.650 132.738.821 GROSS PROFIT
Beban penjualan 2,23 ( 30.484.869) ( 27.079.201) Selling expenses

Beban umum dan administrasi 2,23 ( 35.004.695) ( 30.931.083) General and administrative expenses
Penjualan barang rusak 2 6.328.110 5.426.833 Sales of scrap
Keuntungan atas penjualan aset tetap 2 388.378 414.961 Gain on sale of property, plant and equipment
Penghasilan bunga 4.074.407 662.703 Interest income
Beban pinjaman 2,24 ( 29.460.515) ( 12.152.053) Interest expenses
Rugi selisih nilai tukar mata uang asing - Bersih 2 ( 68.770.997) ( 20.843.027) Loss on foreign exchange - Net
Provisi dan administrasi bank ( 11.466.068) ( 6.107.587) Provisions and bank administration
Lain-lain - Bersih 8.231.583 6.798.557 Others - Net
LABA SEBELUM MANFAAT (BEBAN) PAJAK 43.435.984 48.928.924 INCOME BEFORE TAX BENEFIT (EXPENSES)
MANFAAT (BEBAN) PAJAK 2,25 TAX BENEFIT (EXPENSES)

Pajak kini ( 13.558.310) ( 18.342.077) Current tax
Pajak tangguhan 4.800.582 1.183.923 Deferred tax
Beban Pajak - Bersih ( 8.757.728) ( 17.158.154) Tax Expenses - Net
RUGI NETO TAHUN BERJALAN DARI OPERASI YANG

DIHENTIKAN 35 ( 12.124.705) - NET LOSS FOR THE YEAR FROM DISCONTINUED OPERATIONS
LABA BERSIH TAHUN BERJALAN 22.553.551 31.770.770 PROFIT FOR THE YEAR
PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME

Perubahan nilai wajar investasi tersedia untuk dijual 375.000 240.000 Changes in fair value of available for sale financial assets
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 22.928.551 32.010.770 TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR
Laba yang dapat diatribusikan kepada: Profit attributable to:

Pemilik entitas induk 22.566.542 31.784.888 Equity holders of the parent company
Kepentingan non-pengendali ( 12.991) ( 14.118) Non-controlling interest
Jumlah 22.553.551 31.770.770 Total
Jumlah laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada: Total comprehensive income attributable to:
Pemilik entitas induk 22.941.542 32.024.888 Equity holders of the parent company
Kepentingan non-pengendali ( 12.991) ( 14.118) Non-controlling interest
Jumlah 22.928.551 32.010.770 Total
LABA PER SAHAM *) 2,26 151,64 211,71 EARNINGS PER SHARE *)
*) Dalam angka penuh *) In full amount
Ekshibit C Exhibit C
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Thousand Rupiah, unless otherwise stated )
Jumlah
ekuitas
yang
diatribusikan
kepada pemilik
Cadangan Saldo laba/ entitas induk/
tersedia Retained earnings Equity
untuk Tidak attributable
Modal Agio saham/ dijual/ Ditentukan ditentukan to equity Kepentingan non
disetor/ Additional Available-for- penggunaan- penggunaan- holders of pengendali/ Jumlah
Catatan/ Paid-in on paid-in sale nya/ nya/ the parent Non-controlling ekuitas/ Total
Notes capital capital reserves appropriated unappropriated company interest equity
Saldo 31 Desember 2011 75.600.000 3.900.000 1.385.000 3.774.497 42.805.996 127.465.493 31.530 127.497.023 Balance as of 31 December 2011
Cadangan umum - - - 6.000.000 ( 6.000.000) - - - Appropriation for general asset
Dividen tunai 27 - - - - ( 16.632.000) ( 16.632.000) - ( 16.632.000) Cash dividends
Laba bersih tahun berjalan - - - - 31.784.888 31.784.888 ( 14.118) 31.770.770 Profit for the year
Jumlah laba komprehensif lainnya tahun berjalan - - 240.000 - - 240.000 - 240.000 Other comprehensive income for the year
Cadangan umum - - - 2.000.000 ( 2.000.000) - - - Appropriation for general asset
Dividen tunai 27 - - - - ( 18.144.000) ( 18.144.000) - ( 18.144.000) Cash dividends
Laba bersih tahun berjalan - - - - 22.566.542 22.566.542 ( 12.991) 22.553.551 Profit for the year
Jumlah laba komprehensif lainnya tahun berjalan - - 375.000 - - 375.000 - 375.000 Other comprehensive income for the year
Catatan/Note 18 Catatan/Note 19 Catatan/Note 9
These Consolidated Financial Statements are Originally
Issued in Indonesian Language
Ekshibit D Exhibit D
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Thousands Rupiah, unless otherwise stated)
2013 2012
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan kas dari pelanggan 1.279.943.783 1.180.986.873 Cash receipts from customers
Pembayaran kas kepada: Cash paid to:
Pemasok (1.143.598.230) ( 1.138.497.511) Suppliers
Direksi dan karyawan ( 63.675.506) ( 86.412.441) Directors and employees
Kas dihasilkan dari operasi 72.670.047 ( 43.923.079) Cash generated from operations
(Pembayaran) penambahan bunga dan beban keuangan ( 25.715.292) 192.383.521 (Payment) addition interest and financial cost
Beban operasi ( 138.750.366) ( 68.959.132) Operation expenses
Pembayaran pajak penghasilan ( 27.288.172) ( 80.304.515) Payments of income taxes
Arus kas bersih digunakan untuk aktivitas operasi ( 119.083.783) ( 803.205) Net cash flows used in operating activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Deposito berjangka 1.571.971 ( 4.571.358) Time deposits
(Perolehan) pengurangan aset tetap ( 39.018.648) 7.816.329 (Acquisitions) deduction of property, plant and equipment
Pembayaran aset tidak lancar lainnya ( 14.723.306) ( 700.597) Payments of other non-current assets
Arus kas bersih (digunakan untuk) Net cash flows (used in)
tersedia dari aktivitas investasi ( 52.169.982) 2.544.374 provided by investing activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Penambahan hutang lain-lain 4.535.787 2.211.443 Addition of other payables
Penambahan pinjaman bank jangka pendek 163.162.066 - Addition of short-term bank loans
Pembayaran dividen ( 17.121.832) ( 16.632.000) Dividend payment
Pembayaran hutang sewa pembiayaan ( 1.914.707) ( 774.306) Payments of finance leases liabilities
Arus kas bersih tersedia dari Net cash flows provided by
(digunakan untuk) aktivitas pendanaan 148.661.314 ( 15.194.863) (used in) financing activities
PENURUNAN BERSIH DALAM KAS DAN SETARA KAS ( 22.592.451) ( 13.453.694) NET DECREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENT
KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUN 28.091.837 41.545.531 CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF YEARS
KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN 5.499.386 28.091.837 CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEARS
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi pada Ekshibit E See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E
terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan which are an integral part of
dari Laporan Keuangan Konsolidasi secara keseluruhan the Consolidated Financial Statements taken as a whole
Ekshibit E Exhibit E
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
1. UMUM 1. G E N E R A L
a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information
PT Jembo Cable Company Tbk (Perusahaan) PT Jembo Cable Company Tbk (“the Company”)
didirikan dalam rangka Undang-Undang was established within the framework of the
Penanaman Modal Dalam Negeri No. 6 Tahun 1968 Domestic Capital Investment Law No. 6 of Year
juncto undang-undang No. 12 Tahun 1970 1968 as amended by Law No. 12 of Year 1970
berdasarkan akta Notaris No. 51 tanggal 17 April based on Notarial deed No. 51 dated 17 April 1973
1973 dari Lody Herlianto, S.H., Notaris di Jakarta. of Lody Herlianto, S.H., Notary in Jakarta. The
Anggaran dasar beserta perubahannya telah Company’s articles of association together with
mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman its amendments were approved by the Minister of
Republik Indonesia dengan Surat Keputusan Justice of the Republic of Indonesia in his
No. Y.A.5/ 106/17 tanggal 30 Maret 1974 dan Decision Letter No. Y.A.5/106/17 dated 30 March
telah diumumkan dalam Berita Negara Republik 1974 and were published in the State Gazette
Indonesia No. 35 tanggal 3 Mei 1983, Tambahan No. 35 dated 3 May 1983, Supplement No. 490 and
No. 490 dan No. 491. Anggaran dasar Perusahaan No. 491. The Company’s articles of association
telah mengalami beberapa kali perubahan, yang have been amended several times, the latest by
terakhir diubah dengan akta Notaris No. 26 Notarial deed No.26 dated 27 June 2008, of Ati
tanggal 27 Juni 2008 dari Ati Mulyati, S.H. Notaris Mulyati, S.H., Notary in Jakarta, regarding the
di Jakarta mengenai perubahan pengurus exchange of the Company’s management’s and to
Perusahaan dan perubahan seluruh anggaran conform with Law No. 40 Year 2007 regarding
dasar Perusahaan untuk disesuaikan dengan Limited Liability Companies. These amendments
Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang were approved by the Minister of Justice and
Perseroan Terbatas. Akta perubahan ini telah Human Rights of the Republic of Indonesia as
mendapat persetujuan Menteri Hukum dan Hak reflected in the acknowledgment of notification
Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana on changes of the article of association of the
penerimaan laporan akta perubahan anggaran Company in his Decision Letter No. AHU-
dasar perusahaan dengan Surat Keputusan 56016.AH.01.02.Tahun 2008 dated 27 August 2008
No. AHU-56016.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal and were published in the State Gazette of the
27 Agustus 2008 dan telah diumumkan dalam Republic Indonesia No. 17 dated 27 February
Berita Negara Republik Indonesia No. 17 tanggal 2009, Supplement No. 6027.
27 Februari 2009, Tambahan No. 6027.
Perusahaan berdomisili di Tangerang, Banten, The Company is domiciled in Tangerang, Banten

dengan pabrik berlokasi di Jl. Pajajaran, and factory located in Jl. Pajajaran, Kelurahan
Keluarahan Gandasari, Kecamatan Jatiuwung, Gandasari, Kecamatan Jatiuwung, Kota
Kota Tangerang. Kantor perusahaan beralamat di Tangerang. The Company’s office is located in
Mega Glodok Kemayoran, Office Tower B Lantai 6, Mega Glodok Kemayoran, Office Tower B 6th
Jl. Angkasa Kav B-6, Kemayoran, Jakarta Pusat – Floor, Jl. Angkasa Kav B-6, Kemayoran, Jakarta
Indonesia. Pusat – Indonesia.
Sesuai dengan Pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, In accordance with Article 3 of the Company’s
ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah articles of association, the scope of its activities
bergerak dalam bidang usaha industri kabel listrik comprises manufacturing of electrical and
dan telekomunikasi. Kegiatan usaha komersial telecommunications cables. The Company started
Perusahaan dimulai sejak tahun 1974. commercial operations since 1974.
Berdasarkan akta Notaris No. 13 tanggal Based on Notarial deed No. 13 dated 18 June 2013
18 Juni 2013 Ati Mulyati, SH., MKn, Notaris di of Ati Mulyati, SH., MKn Notary in Jakarta, has
Jakarta telah dilakukan perubahan susunan been changed in the composition of the boards of
Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan. Pada Commisioners and Directors of the Company In
tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah which as of 31 December 2013 and 2012 consisted
sebagai berikut : of the following :
2013 2013
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Presiden Komisaris/ President Commissioner/
Komisaris Independen Drs I Gusti Made Putera Astaman Independent Commissioner
Komisaris Hauw Ay Lan Commissioner
Komisaris Independen Drs Andreas Soewatjono Soedjianto, MBA Independent Commissioner
Ekshibit E/2 Exhibit E/2
1. U M U M (Lanjutan) 1. G E N E R A L (Continued)
a. Pendirian dan Informasi Umum (Lanjutan) a. Establishment and General Information

(Continued)
Dewan Direksi Board of Directors

Presiden Direktur Santoso President Director
Direktur Nanyang Santoso Director
Direktur Antonius Benady Director
Direktur Toshitaka Takahashi Director
2012 2012
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Presiden Komisaris Drs IGM Putera Astaman President Commissioner
Komisaris Hauw Ay Lan Commissioner
Komisaris Drs Andreas Soewatjono Soedjianto, MBA Commissioner
Dewan Direksi Board of Directors

Presiden Direktur Santoso President Director
Direktur Nanyang Santoso Director
Direktur Antonius Benady Director
Direktur Nobuo Ninomiya Director
Imbalan yang dibayarkan kepada Komisaris dan Total remuneration paid to Commissioners and
Direksi untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2013 Directors for the year ended 31 December 2013
Rp 2.054.516 (2012: Rp 2.090.246). Jumlah amounted to Rp 2,054,516 (2012: Rp 2,090,246).
karyawan Perusahaan rata-rata selama tahun 2013 The Company has average total number of 619
sejumlah 619 karyawan (2012: 556 karyawan) (Tidak employees during 2013 (2012: 556 employees)
diaudit). (Unaudited).
b. Entitas anaknya b. Subsidiary
Perusahaan memiliki penyertaan saham sebesar The Company has 99.89% ownership interest in
99,89% pada PT Jembo Energindo, entitas anaknya PT Jembo Energindo, a subsidiary which is located in
yang berkedudukan di Jakarta dengan bidang usaha Jakarta and engaged in providing electrical power.
industri pembangkit tenaga listrik. Entitas anaknya The subsidiary started commercial operations
tersebut mulai berproduksi secara komersial pada on 5 August 2002. On 31 December 2013, total
tanggal 5 Agustus 2002. Pada tanggal 31 Desember assets of the subsidiary amounted to Rp 35,042,971
2013, jumlah aset entitas anaknya sebesar (2012: Rp 37,882,205). On September 2012, the
Rp 35.042.971 (2012: Rp 37.882.205). Pada bulan subsidiary did not get the contract from PT PLN
September 2012, entitas anaknya sudah tidak lagi Batam so its activity is halted.
memperoleh kontrak dengan PT PLN Batam sehingga
aktivitas atau kegiatan entitas anaknya dihentikan.
c. Penawaran Umum Efek c. Public Offering of Shares
Pada tanggal 9 Oktober 1992, Perusahaan On 9 October 1992, the Company obtained the Note
memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan of Effective Statement with Share Registration
Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan No. S-1676/PM/1992 from the Chairman of the
(Bapepam - LK) dengan suratnya No. S-1676/PM/1992 Capital Market Supervisory Agency and Financial
untuk melakukan penawaran umum atas 10.000.000 Institution (Bapepam - LK) for the Company’s public
saham Perusahaan kepada masyarakat. Pada tanggal offering of 10,000,000 shares. On 18 November
18 Nopember 1992, saham tersebut dicatatkan pada 1992, these shares were listed in the Jakarta Stock
Bursa Efek. Pada tanggal 31 Desember 2013 dan Exchange (currently known as Indonesia Stock
2012, seluruh saham atau sejumlah 151.200.000 Exchange). As of 31 December 2013 and 2012, all of
saham telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia the Company’s 151,200,000 shares were listed in the
(dahulu Bursa Efek Jakarta). Indonesia Stock Exchange (formerly known as
Jakarta Stock Exchange).
d. Penerbitan laporan keuangan konsolidasian d. Issuance of the consolidated financial
statements
Laporan keuangan konsolidasian telah diotorisasi The consolidated financial statements were
oleh Dewan Direksi untuk diterbitkan pada tanggal authorized by the Board of Directors for issuance on
21 Maret 2014. 21 March 2014.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

a. Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian a. Consolidated Financial Statements Presentation
Laporan keuangan konsolidasian disusun sesuai The consolidated financial statements have been
dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia prepared in accordance with Indonesian Financial
yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Accounting Standard as issued by the Financial
Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia dan Peraturan Accounting Standards Board of Institute of
Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Accountants in Indonesia and Regulation of Capital
Keuangan (Bapepam – LK) No VIII G.7. tentang Market Supervisory and Financial Institution
Pedoman Penyajian Laporan Keuangan yang (Bapepam – LK) No VIII. G.7. regarding to the
terdapat dalam Lampiran Keputusan Ketua Financial Statements Presentation Guidelines
Bapepam – LK No. KEP-347/BL/2012 tanggal 25 Juni included in appendix of the decree of the chairman
2012. of the Capital Market Supervisory Board and
Financial Institution No. KEP-347/BL/2012 dated
25 June 2012.
Laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan The consolidated financial statements have been
entitas anaknyanya telah disusun berdasarkan prepared on the in historical cost concept, except
konsep biaya historis, kecuali sebagaimana when disclosed the accounting policies below.
diungkapkan di dalam kebijakan akuntansi di bawah
ini.
The consolidated financial statements are presented
Laporan posisi keuangan konsolidasian disajikan in Rupiah which is the functional currency of the
dalam Rupiah yang merupakan mata uang fungsional Company.
entitas.
Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan The consolidated statements of cash flows are
menggunakan metode langsung dengan prepared by using the direct method with
mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, classifications of cash flows into operating, investing
investasi dan pendanaan. and financing activities.
Perubahan Kebijakan Akuntansi Changes in Accounting Policies
Kebijakan akuntansi yang diadopsi adalah konsisten Accounting policies adopted are consistent with
dengan kebijakan akuntansi tahun keuangan those of the previous financial year, unless
sebelumnya, kecuali dinyatakan lain. otherwise stated.
a) Standar baru, interpretasi dan amandemen efektif a) New standards, interpretations and amendments
dari 1 Januari 2013 effective from 1 January 2013
Tidak ada dari standar baru, interpretasi dan None of the new standards, interpretations and
amandemen yang efektif untuk pertama kalinya amendments effective for the first time from
sejak konsolidasi 1 Januari 2013, telah memiliki consolidate 1 January 2013, have had a material
dampak material terhadap laporan keuangan. effect on the financial statements.
b) Interpretasi standar baru dan revisian namum belum b) New and revised standards interpretations and
berlaku efektif amendments not yet effective
Perusahaan dan entitas anaknyanya belum The Company and its subsidiary has not yet adopted
mengadopsi PSAK revisian berikut yang telah the following revised PSAK that have been issued
diterbitkan namun dan akan berlaku efektif untuk but and will be effective for annual periods
periode tahunan yang dimulai 1 Januari 2014 beginning on 1 January 2014 or later periods,
ataupun periode setelahnya, yang terdiri dari : consisted of :
PSAK 1(Revisi 2013) Penyajian laporan keuangan PSAK 1(Revised 2013) Presentation of financial
statements
PSAK 4 (Revisi 2013) Laporan keuangan PSAK 4 (Revised 2013) Separate financial
tersendiri statements
PSAK 65 Laporan keuangan PSAK 65 Consolidated financial
konsolidasian statements
PSAK 66 Pengaturan bersama PSAK 66 Joint arrangements
PSAK 67 Pengungkapan kepentingan PSAK 67 Disclosure of interests in
dalam entitas lain other entities
PSAK 68 Pengukuran nilai wajar PSAK 68 Fair value measurement

(Lanjutan) (Continued)
a. Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian a. Consolidated Financial Statements

(Lanjutan) Presentation (Continued)
b) Interpretasi standar baru dan revisian namum b) New and revised standards interpretations and
belum berlaku efektif (Lanjutan) amendments not yet effective (Continued)
ISAK 27 Pengalihan Aset dari Pelanggan ISAK 27 Transfers of Asets from Customers
ISAK 28 Pengakhiran Liabilitas Keuangan dengan ISAK 28 Extinguishing Financial Liabilities with
Instrumen Ekuitas Equity Instuments
Perusahaan dan entitas anaknyanya sedang dalam The Company and its subsidiary is in the process of
proses penentuan dampak PSAK revisian ini yang determining the impact of this revised PSAK issued
telah diterbitkan namun belum berlaku efektif but not yet effective on the consolidated financial
terhadap laporan keuangan konsolidasian. statements.
b. Dasar Konsolidasian – Kombinasi Bisnis b. Basis of Consolidation - Business Combination
Kombinasi bisnis dihitung dengan menggunakan Business combinations are accounted for using
metode akuisisi pada tanggal akuisisi, yaitu the acquisition method as at the acquisition date,
tanggal pengendalian beralih kepada Perusahaan. which is the date on which control is transferred
Pengendalian adalah kekuasaan untuk mengatur to the Company. Control is the power to govern
kebijakan keuangan dan kebijakan operasi entitas the financial and operating policies of an entity
untuk memperoleh manfaat dari aktivitasnya. Di so as to obtain benefits from its activities. In
dalam menilai pengendalian, Perusahaan assessing control, the Company takes into
mempertimbangkan hak suara potensial yang saat consideration potential voting rights that are
ini dilaksanakan. currently exercisable.
Imbalan yang dialihkan tidak termasuk jumlah The consideration transferred does not include
yang terkait dengan penyelesaian pada hubungan amounts related to the settlement of preexisting
yang sebelumnya ada. Jumlah tersebut, umumnya relationships. Such amounts are generally
diakui di dalam laporan laba rugi komprehensif recognized in consolidated statements of
konsolidasian. comprehensive income.
Biaya-biaya terkait dengan akuisisi, selain yang Costs related to the acquisition, other than those
terkait dengan penerbitan surat utang maupun associated with the issue of debt or equity
kepemilikian, yang terjadi dalam kaitan securities, that the Company incurs in connection
kombinasi bisnis Perusahaan, dibebankan pada with a business combination are expensed as
saat terjadinya. incurred.
Semua imbalan kontinjensi diakui pada nilai wajar Any contingent consideration payable is
pada saat tanggal akuisisi. Apabila imbalan recognized at fair value at the acquisition date.
kontinjensi diklasifikasikan sebagai ekuitas, maka If the contingent consideration is classified as
hal tersebut tidak diukur kembali dan equity, it is not remeasured and settlement is
penyelesaiannya dicatat di dalam ekuitas. Selain accounted for within equity. Otherwise,
itu, perubahan berikutnya terhadap nilai wajar subsequent changes to the fair value of the
imbalan kontinjensi diakui di dalam laporan laba contingent consideration are recognized in
rugi komprehensif konsolidasian. consolidated statements of comprehensive
income.
Entitas anaknya Subsidiary
Entitas anaknya adalah entitas yang dikendalikan Subsidiary is an entity controlled by the
oleh Perusahaan. Laporan keuangan entitas Company. The financial statements of subsidiary
anaknya termasuk ke dalam laporan keuangan are included in the consolidated financial
konsolidasian sejak tanggal pengendalian dimulai statements from the date that control
sampai dengan tanggal pengendalian dihentikan. commences until the date that control ceases.
Kebijakan akuntansi entitas anaknya diubah The accounting policies of subsidiary have been
apabila dipandang perlu untuk menyelaraskan changed when necessary to align them with the
kebijakan akuntansi yang diadopsi oleh policies adopted by the Company.
Perusahaan.

b. Dasar Konsolidasian – Kombinasi Bisnis (Lanjutan) b. Basis of Consolidation – Business Combination

(Continued)
Entitas anaknya (Lanjutan) Subsidiary (Continued)
Kerugian yang terjadi pada kepentingan non- Losses applicable to the non-controlling interests
pengendali pada entitas anaknya dialokasikan in a subsidiary are allocated to the non-
kepada kepentingan non-pengendali bahkan controlling interests even if doing so causes the
apabila dialokasikan kepada kepentingan non- non-controlling interests to have a deficit
pengendali tersebut dapat menimbulkan saldo balance. Non-controlling interests is presented in
defisit. Kepentingan non-pengendali disajikan di the consolidated statements of financial position
dalam laporan keuangan konsolidasian pada within equity, separately from the equity of the
bagian ekuitas, yang terpisah dari ekuitas pemilik owners of the parent.
entitas induk.
Setelah terjadi hilangnya pengendalian, Perusahaan Upon the loss of control, the Company derecognizes
menghentikan pengakuan aset dan liabilitas entitas the assets and liabilities of the subsidiary, any non-
anaknya, semua kepentingan non-pengendali dan controlling interests and the other components of
komponen ekuitas lainnya terkait dengan entitas equity related to the subsidiary. Any surplus or
anaknya. Segala surplus atau defisit yang timbul dari deficit arising on the loss of control is recognized in
hilangnya pengendalian, diakui di dalam laporan laba profit or loss. If the Company retains any interest in
rugi. Apabila Perusahaan menahan semua bagian di the previous subsidiary, then such interest is
dalam entitas anaknya sebelumnya, maka bagian measured at fair value at the date that control is
tersebut diukur pada nilai wajar pada tanggal saat lost. Subsequently, it is accounted for as an equity-
pengendalian dihentikan. Selanjutnya, bagian accounted investee or as an available-for-sale
tersebut dicatat sebagai investee dengan ekuitas financial asset depending on the level of influence
yang dihitung atau sebagai aset keuangan tersedia retained.
untuk dijual bergantung pada besarnya pengaruh.
Transaksi yang dieliminasi pada konsolidasian Transactions eliminated on consolidation
Saldo dan transaksi antar Perusahaan dan semua Intra-company balances and transactions, and any
pendapatan dan beban yang belum terealisasi yang unrealized income and expenses arising from intra-
timbul dari transaksi antar Perusahaan, dieliminasi di Company transactions, are eliminated in preparing
dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan the consolidated financial statements. Unrealized
konsolidasian. Laba yang belum terealisasi yang gains arising from transactions with associates are
timbul dari transaksi dengan entitas asosiasi eliminated against the investment to the extent of
dieliminasi terhadap investasi dari bagian Perusahaan the Company’s interest in the investee. Unrealized
di dalam investee. Kerugian yang belum terealisasi losses are eliminated in the same way as unrealized
dieliminasi dengan cara yang sama dengan gains, but only to the extent that there is no
keuntungan yang belum terealisasi, hanya apabila evidence of impairment.
tidak terdapat bukti penurunan nilai.
Akuntansi bagi entitas anaknya dan entitas asosiasi Accounting for subsidiary and associates in
di dalam laporan keuangan tersendiri separate financial statements
Apabila Perusahaan menyajikan laporan keuangan If the Company presents separate financial
tersendiri sebagai informasi tambahan yang statements as additional information to the
dikonsolidasikan kepada laporan keuangan consolidated financial statements, investments in
konsolidasian, investasi pada entitas anaknya, entitas subsidiary, associates and joint ventures are stated
asosiasi dan ventura bersama, disajikan di dalam in the Company’s separate statement of financial
laporan posisi keuangan Entitas senilai nilai tercatat position at cost less accumulated impairment losses.
dikurangi akumulasi kerugian penurunan nilai.
Terhadap pelepasan investasi pada entitas anaknya On disposal of investments in subsidiary and
dan entitas asosiasi, perbedaan antara jumlah neto associates, the difference between disposal proceeds
hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari investasi and the carrying amounts of the investments are
diakui di dalam laporan laba rugi komprehensif recognized in consolidated statements of

c. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing c. Foreign Currency Transactions and Balances
Transaksi di dalam mata uang asing diukur dengan Transactions in foreign currencies are measured
mata uang fungsional Perusahaan dan entitas in the functional currency of the Company and its
anaknyanya dan dicatat pada tanggal awal subsidiary and recorded on initial recognition in
pengakuan mata uang fungsional pada kurs nilai the functional currency at exchange rates
tukar yang mendekati tanggal transaksi. Aset dan approximating those ruling at the transaction
liabilitas moneter dinyatakan dalam mata uang asing dates. Monetary assets and liabilities
yang dijabarkan pada kurs nilai tukar pada akhir denominated in foreign currencies are translated
periode pelaporan. Item-item non-moneter yang
at the rate of exchange ruling at the end of the
diukur pada biaya historis di dalam mata uang asing
reporting period. Non-monetary items that are
dijabarkan dengan menggunakan kurs nilai tukar
pada tanggal transaksi awal. Item-item non-moneter
measured in terms of historical cost in a foreign
diukur pada nilai wajar di dalam mata uang asing currency are translated using the exchange rates
yang dijabarkan dengan menggunakan kurs nilai as at the dates of the initial transactions. Non-
tukar pada tanggal di mana nilai wajar ditentukan. monetary items measured at fair value in a
foreign currency are translated using the
exchange rates at the date when the fair value
was determined.
Selisih nilai tukar yang timbul dari penyelesaian pos- Exchange differences arising on the settlement of
pos moneter atau pada pos-pos non-moneter yang monetary items or on translating monetary items
dijabarkan atau pada pos-pos moneter yang at the end of the reporting period are recognized
dijabarkan pada akhir periode pelaporan, diakui di in consolidated statements of comprehensive
dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. income.
d. Pihak-pihak Berelasi d. Related Parties
Untuk tujuan penyajian laporan keuangan ini, For the purposes of these financial statements, a
suatu pihak disebut sebagai pihak berelasi party is considered to be related to the Company
terhadap Perusahaan dan entitas anaknyanya, and its subsidiary if:
apabila:
1. entitas tersebut, baik secara langsung maupun 1. the party has the ability, directly or
tak langsung melalui satu atau lebih indirectly through one or more
perantara, untuk mengendalikan Perusahaan intermediaries, to control the Company or
atau melakukan pengaruh signifikan terhadap exercise significant influence over the
Perusahaan di dalam membuat keputusan Company in making financial and operating
kebijakan keuangan dan operasional, atau policy decisions, or has joint control over the
memiliki pengendalian bersama terhadap; Company;
2. Perusahaan dan entitas tersebut adalah subjek
pengendalian bersama; 2. the Company and the party are subject to
3. entitas tersebut adalah entitas asosiasi common control;
Perusahaan atau ventura bersama di mana 3. the party is an associate of the Company or a
Perusahaan adalah venturer; joint venture in which the Company is a
4. pihak tersebut adalah anggota personel venturer;
manajemen kunci atau anggota keluarga 4. the party is a member of the key management
dekat individu yang bersangkutan, atau personnel of the Company or a close family
merupakan entitas di bawah pengendalian, member of such an individual, or is an entity
pengendalian bersama atau pengaruh under the control, joint control or significant
signifikan Perusahaan; influence of the Company;
5. pihak tersebut adalah anggota keluarga dekat
pihak yang disebut pada butir (i) atau 5. the party is a close family member of a party
merupakan entitas di bawah pengendalian, referred to in (i) or is an entity under the
pengendalian bersama atau pengaruh control, joint control or significant influence
signifikan individu tersebut; atau of such individuals; or
6. pihak tersebut merupakan program imbalan
pasca kerja yang merupakan manfaat 6. the party is a post-employment benefits plan
karyawan atau merupakan entitas yang which is for the benefit of employees of the
berelasi dengan pihak berelasi dengan Company or of any entity that is a related
Perusahaan. party of the Company.

d. Pihak-pihak Berelasi (Lanjutan) d. Related Parties (Continued)
Anggota keluarga dekat merupakan individu anggota Close family members of an individual are those
keluarga yang diharapkan mempengaruhi, atau family members who may be expected to influence,
dipengaruhi oleh orang, dalam hubungan mereka or be influenced by, that individual in their dealings
dengan entitas. with the entity.
e. Aset keuangan e. Financial assets
Aset keuangan diakui di dalam laporan posisi Financial assets are recognized in the consolidated
keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, statement of financial position when, and only
Perusahaan dan entitas anaknyanya menjadi pihak di when, the Company and its subsidiary becomes a
dalam provisi kontraktual instrumen keuangan. party to the contractual provisions of the financial
instrument.
Selain dari aset keuangan di dalam hubungan lindung Other than financial assets in a qualifying hedging
nilai kualifikasian, kebijakan akuntansi Perusahaan relationship, the Company's accounting policy for
untuk setiap kategori adalah sebagai berikut : each category is as follows :
Pengakuan dan pengukuran awal Initial recognition and measurement
Ketika aset keuangan diakui pertama kali, aset When financial assets are recognized initially, they
keuangan tersebut diukur pada nilai wajar, are measured at fair value, plus, in the case of
ditambah, dalam hal aset keuangan tidak diukur financial assets not at fair value through profit or
pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, biaya loss, directly attributable transaction costs. The
transaksi yang langsung dapat diatribusikan. Company determines the classification of its
Perusahaan menentukan klasifikasi aset keuangan financial assets at initial recognition and, where
pada pengakuan awal dan, apabila diizinkan dan allowed and appropriate, re-evaluates this
jika diperbolehkan dan sesuai, akan dievaluasi designation at the end of each reporting period.
kembali setiap akhir tahun keuangan.
Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement
Pengukuran setelah pengakuan awal aset keuangan The subsequent measurement of financial assets
bergantung pada klasifikasi sebagai berikut: depends on their classification as follows:
1. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar 1. Financial assets at fair value through profit or
melalui laporan laba rugi loss (FVTPL)
Kategori ini meliputi aset keuangan “yang This category includes financial assets “held for
dimiliki untuk diperdagangkan” dan aset trading” and those designated at fair value
keuangan yang ditetapkan pada nilai wajar through profit or loss at inception. A financial
melalui laporan laba rugi pada awal penentuan. asset is classified as held for trading if acquired
Suatu aset keuangan diklasifikasikan sebagai principally for the purpose of selling in the
dimiliki untuk diperdagangkan apabila secara short-term. Financial assets designated at fair
prinsip diperoleh untuk tujuan dijual atau dibeli value through profit or loss at inception are
kembali dalam jangka pendek. Aset keuangan those that are managed, and their performance
yang ditetapkan pada nilai wajar melalui laporan evaluated on a fair value basis, in accordance
laba rugi pada saat penetapan awal adalah aset with a documented investment strategy.
keuangan yang dikelola, dan kinerjanya Derivatives are also categorized as held for
dievaluasi berdasarkan nilai wajar, sesuai trading, unless they are designated as effective
dengan suatu strategi investasi yang hedges. Assets in this category are classified as
terdokumentasi. Derivatif juga dikategorikan current assets if they are either held for trading
sebagai investasi yang dimiliki untuk tujuan or are expected to be realized within 12 months
diperdagangkan, kecuali ditetapkan sebagai after the end of the reporting period. The
lindung nilai efektif. Aset yang termasuk dalam Company and its subsidiary does not have any
katagori ini diklasifikasikan sebagai aset lancar financial assets at fair value through profit and
apabila aset tersebut baik dimiliki untuk loss. Financial assets, at fair value through
diperdagangkan atau diharapkan untuk profit or loss are measured at fair value, and
direalisasikan dalam jangka waktu 12 bulan any fair value changes are recognized in
setelah akhir periode pelaporan. Perusahaan dan statements of comprehensive income.
entitas anaknyanya tidak memiliki aset keuangan
yang diukur melalui nilai wajar melalui laporan
laba rugi. Aset keuangan, yang diukur pada nilai
wajar melalui laporan laba rugi diukur pada nilai
wajar, dan segala perubahan nilai wajar diakui
pada laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian.

e. Aset keuangan (Lanjutan) e. Financial assets (Continued)

Pengukuran setelah pengakuan awal (Lanjutan) Initial recognition and measurement (Continued)
1. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar 1. Financial assets at fair value through profit or
melalui laporan laba rugi (Lanjutan) loss (FVTPL) (Continued)
Perusahaan dan entitas anaknyanya tidak The Company and its subsidiary does not have
mempunyai aset keuangan yang diklasifikasikan any financial assets classified as FVTPL.
sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai
wajar melalui laporan laba rugi.
2. Pinjaman dan piutang 2. Loans and receivables
Pinjaman dan piutang merupakan aset keuangan Loans and receivables are non-derivative
non-derivatif dengan pembayaran tetap dan financial assets with fixed or determinable
dapat ditentukan dan tidak memiliki kuotasi payments that are not quoted in an active
harga di pasar aktif. Secara mendasar, pinjaman market. They arise principally through the
dan piutang muncul dari pemberian barang dan provision of goods and services to customers
jasa kepada para pelanggan (misalnya, piutang
(e.g. trade receivables), but also incorporate
usaha), namun juga terkait dengan jenis lain
other types of contractual monetary asset.
aset moneter kontraktual.
Aset-aset tersebut dinilai pada biaya Such assets are carried at amortized cost
perolehan diamortisasi dengan menggunakan using the effective interest rate method.
metode suku bunga efektif. Keuntungan dan Gains and losses are recognized in
kerugiannya diakui dalam laporan laba rugi consolidated statements of comprehensive
komprehensif konsolidasian ketika pinjaman income when the loans and receivables are
dan piutang dihentikan pengakuannya atau derecognized or impaired, as well as through
mengalami penurunan nilai, sebagaimana the amortization process.
dilakukan melalui proses amortisasi.
Piutang usaha, piutang lain-lain dan kas dan Trade receivables, other receivables and cash
setara kas, dikelompokkan ke dalam aset and cash equivalents are included in current
lancar, kecuali apabila mereka memiliki jatuh assets, except those maturing more than 12
tempo lebih dari 12 (duabelas) bulan setelah (twelve) months after the end of the
berakhirnya periode pelaporan, yang reporting period, which are classified as non-
diklasifikasikan sebagai aset tidak lancar. current assets.
Kas dan setara kas, deposito berjangka, The Company’s cash and cash equivalents,
piutang usaha, piutang lain-lain dan uang time deposits, trade receivables, other
jaminan Perusahaan termasuk dalam kategori receivables and security deposits are included
ini. in this category.
3. Investasi dimiliki hingga jatuh tempo 3. Held-to-maturity investments
Aset keuangan ‘dimiliki sampai jatuh tempo’ Financial assets "held-to-maturity" are non-
merupakan aset keuangan non-derivatif derivative financial assets with fixed or
dengan pembayaran tetap atau telah determinable payments and fixed maturities
ditentukan dengan jatuh tempo tetap di mana that the Company's management has the
manajemen Perusahaan memiliki tujuan dan positive intention and ability to hold the
kemampuan positif untuk memiliki investasi investment to maturity. Held-to-maturity
sampai jatuh tempo. Investasi dimiliki sampai investments are measured at amortized cost
jatuh tempo diukur pada biaya perolehan using the effective interest method, less any
diamortisasi dengan menggunakan metode impairment losses. Gains and losses are
suku bunga efektif, dikurangi segala kerugian recognized in profit or loss when the held-to-
penurunan nilai. Keuntungan dan kerugiannya maturity investments are derecognized or
diakui di dalam laporan laba rugi pada saat impaired, as well as through the amortization
investasi dimiliki sampai jatuh tempo process. The Company does not have any
dihentikan pengakuannya atau mengalami financial assets classified as held-to-maturity.
penurunan nilai, sebagaimana halnya melalui
proses amortisasi. Perusahaan tidak memiliki
aset keuangan yang diklasifikasikan sebagai
investasi dimiliki sampai jatuh tempo.

Pengukuran setelah pengakuan awal (Lanjutan) Initial recognition and measurement (Continued)
4. Aset keuangan tersedia untuk dijual 4. Available-for-sale financial assets (AFS)

Aset keuangan non derivatif yang tidak Non-derivative financial assets not included in
termasuk ke dalam katagori-katagori di atas, the above categories are classified as
diklasifikasikan sebagai investasi tersedia available-for-sale and comprise principally
untuk dijual yang terdiri terutama di dalam the Company and its subsidary’s strategic
investasi stratejik Perusahaan dan entitas investments in entities not qualifying as
anaknyanya di dalam entitas yang bukan subsidiary, associates or jointly controlled
merupakan entitas anaknya, entitas asosiasi entities. They are carried at fair value with
maupun entitas sepengendali. Investasi changes in fair value, other than those arising
tersedia untuk dijual diukur pada nilai wajar due to exchange rate fluctuations and
dengan perubahan nilai wajar, selain dari interest calculated using the effective
perubahan nilai wajar yang timbul dari interest rate, recognised in other
fluktuasi nilai tukar dan bunga dihitung comprehensive income and accumulated in
dengan menggunakan suku bunga efektif, the available-for-sale reserve. Exchange
yang diakui di dalam pendapatan differences on investments denominated in a
komprehensif lain dan diakumulasikan ke foreign currency and interest calculated using
dalam cadangan investasi tersedia untuk the effective interest rate method are
dijual. Perubahan nilai tukar pada investasi recognised in consolidated statements of
didenominasi di dalam mata uang asing dan comprehensive income.
bunga yang dihitung dengan menggunakan
metode suku bunga efektif, diakui di dalam
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Investasi di dalam instrumen ekuitas dengan Investments in equity instruments whose fair
nilai wajar yang tidak dapat diukur dengan value cannot be reliably measured are
andal, diukur pada biaya perolehan dikurangi measured at cost less impairment loss.
kerugian penurunan nilai.
Pada saat penjualan investasi tersedia untuk On sale, the cumulative gain or loss
dijual, keuntungan atau kerugian kumulatif recognised in other comprehensive income is
yang diakui di dalam pendapatan reclassified from the available-for-sale
komprehensif lain, direklasifikasi dari reserve to profit or loss.
cadangan investasi untuk dijual ke laba rugi.
Penghentian Pengakuan Derecognition
Suatu aset keuangan dihentikan pengakuannya A financial asset is derecognized when the rights
apabila hak untuk menerima arus kas aset telah to receive cash flows from the asset have
berakhir. Pada penghentian aset keuangan secara expired. On derecognition of a financial asset in
keseluruhan, selisih antara nilai tercatat dengan its entirety, the difference between the carrying
jumlah yang akan diterima dan semua kumulatif amount and the sum of the consideration
keuntungan atau kerugian yang telah diakui di received and any cumulative gain or loss that had
dalam pendapatan komprehensif lainnya diakui di been recognized in other comprehensive income
dalam laporan laba rugi komprehensif is recognized in consolidated statements of
Semua penjualan dan pembelian yang lazim aset All regular way purchases and sales of financial
keuangan diakui dan dihentikan pengakuannya assets are recognized or derecognized on the
pada saat tanggal perdagangan, yaitu tanggal di trade date i.e., the date that the Company and
mana Perusahaan dan entitas anaknyanya its subsidiary commits to purchase or sell the
berkomitmen untuk membeli atau menjual aset. asset. Regular way purchases or sales are
Pembelian atau penjualan yang lazim (reguler) purchases or sales of financial assets that require
adalah pembelian atau penjualan aset keuangan delivery of assets within the period generally
berdasarkan kontrak yang mensyaratkan established by regulation or convention in the
penyerahan aset dalam kurun waktu yang marketplace concerned.
ditetapkan dengan peraturan atau kebiasaan
yang berlaku di pasar.

Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets
Perusahaan dan entitas anaknyanya menilai pada The Company and its subsidiary assesses at the end
tiap akhir periode pelaporan apakah terdapat bukti of each reporting period whether there is any
objektif suatu aset keuangan atau kelompok aset objective evidence that a financial asset or Company
keuangan mengalami penurunan nilai. of financial assets is impaired.
i. Aset yang dinilai dengan biaya perolehan i. Assets carried at amortized cost
diamortisasi
Untuk aset keuangan yang dinilai pada biaya For financial assets carried at amortized cost,
perolehan diamortisasi, pertama, Perusahaan the Company and its subsidiary first assesses
dan entitas anaknyanya menilai aset keuangan individually whether objective evidence of
tersebut secara individual untuk menentukan impairment exists individually for financial
apakah terdapat bukti penurunan nilai aset assets that are individually significant, or
keuangan secara individual bagi aset yang collectively for financial assets that are not
signifikan secara individual maupun secara individually significant. If the Company and its
kolektif bagi aset keuangan yang tidak signifikan subsidiary determines that no objective
secara individual. Apabila Perusahaan dan evidence of impairment exists for an individually
entitas anaknyanya menentukan tidak terdapat assessed financial asset, whether significant or
bukti objektif penurunan nilai yang terjadi bagi not, it includes the asset in a Company of
aset keuangan yang dinilai secara individual, financial assets with similar credit risk
apakah signifikan atau tidak, maka aset tersebut characteristics and collectively assesses them for
dikatagorikan ke dalam aset keuangan yang impairment. Assets that are individually
memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa assessed for impairment and for which an
dan menilai aset keuangan tersebut secara impairment loss is, or continues to be
kolektif. Aset yang dinilai secara individual recognized are not included in a collective
untuk penurunan nilai dan di mana kerugian assessment of impairment.
penurunan nilai terjadi, atau melanjutkan untuk
diakui, tidak dikategorikan ke dalam penilaian
kolektif penurunan nilai.
Apabila terdapat bukti objektif penurunan nilai If there is objective evidence that an
aset keuangan yang dinilai pada biaya perolehan impairment loss on financial assets carried at
diamortisasi, telah terjadi, jumlah kerugiannya amortized cost has been incurred, the amount of
diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset the loss is measured as the difference between
dan nilai kini diskonto arus kas di masa depan the asset's carrying amount and the present
pada suku bunga efektif awal aset keuangan. value of estimated future cash flows discounted
Apabila suatu pinjaman memiliki suku bunga at the financial asset's original effective interest
variabel, maka suku bunga diskonto untuk rate. If a loan has a variable interest rate, the
mengukur semua kerugian penurunan nilai discount rate for measuring any impairment loss
adalah suku bunga efektif. Jumlah tercatat aset is the current effective interest rate. The
dikurangi melalui penggunaan akun penyisihan. carrying amount of the asset is reduced through
Kerugian penurunan nilai diakui di dalam laporan the use of an allowance account. The
laba rugi komprehensif konsolidasian. impairment loss is recognized in consolidated
statements of comprehensive income.
Ketika aset menjadi tidak tertagih, nilai tercatat When the asset becomes uncollectible, the
aset keuangan yang mengalami penurunan nilai carrying amount of impaired financial assets is
langsung dikurangi atau apabila suatu jumlah reduced directly or if an amount was charged to
dibebankan kepada akun penyisihan, jumlah the allowance account, the amounts charged to
yang dibebankan kepada akun penyisihan the allowance account are written-off against
dihapuskan terhadap nilai tercatat aset the carrying value of the financial asset.
keuangan.

Penurunan nilai aset keuangan (Lanjutan) Impairment of financial assets (Continued)
i. Aset yang dinilai dengan biaya perolehan i. Assets carried at amortized cost (Continued)
diamortisasi (Lanjutan)
Untuk menentukan apakah terdapat bukti To determine whether there is objective

objektif suatu kerugian penurunan nilai aset evidence that an impairment loss on financial
keuangan yang telah terjadi, Perusahaan assets has been incurred, the Company
mempertimbangkan faktor-faktor seperti considers factors such as the probability of
kemungkinan ketidakmampuan untuk insolvency or significant financial difficulties
membayar atau kesulitan keuangan signifikan of the debtor and default or significant delay
debitur dan wanprestasi atau penundaan in payments.
signifikan di dalam pembayaran.
Apabila di dalam periode berikutnya, jumlah If in a subsequent period, the amount of the
kerugian penurunan nilai menurun dan impairment loss decreases and the decrease
penurunan tersebut dapat dikaitkan secara can be related objectively to an event
objektif kepada peristiwa yang terjadi setelah occurring after the impairment was
kerugian penurunan nilai diakui, maka recognized, the previously recognized
kerugian penurunan nilai yang diakui impairment loss is reversed to the extent the
sebelumnya dibalikkan nilainya kepada nilai carrying amount of the asset does not exceed
tercatat aset selama tidak melebihi biaya its amortized cost at the reversal date. The
diamortisasinya pada saat tanggal amount of reversal is recognized in
pembalikkan. Jumlah yang dibalikkan nilainya consolidated statements of comprehensive
diakui di dalam laporan laba rugi komprehensif income.
konsolidasian.
ii. Aset yang dinilai pada biaya perolehan ii. Assets carried at cost
Apabila terdapat bukti objektif (seperti If there is objective evidence (such as

memburuknya lingkungan bisnis di mana significant adverse changes in the business
entitas penerbit menjalankan bisnisnya, environment where the issuer operates,
kemungkinan ketidakmampuan di dalam probability of insolvency or significant
membayar atau kesulitan keuangan signifikan financial difficulties of the issuer) that an
entitas penerbit) di mana kerugian penurunan impairment loss on financial assets carried at
nilai aset keuangan dinilai berdasarkan biaya cost has been incurred, the amount of the loss
yang terjadi, jumlah kerugian dihitung sebagai is measured as the difference between the
selisih nilai tercatat dan nilai kini arus kas asset's carrying amount and the present value
yang didiskontokan pada tingkat pengembalian of estimated future cash flows discounted at
yang berlaku di pasar untuk aset keuangan the current market rate of return for a similar
yang serupa. Kerugian penurunan nilai tersebut financial asset. Such impairment losses are not
tidak dapat dibalikkan nilainya pada periode reversed in subsequent periods.
berikutnya.
iii. Aset keuangan tersedia untuk dijual iii. Available-for-sale financial assets
Penurunan yang signifikan atau penurunan Significant or prolonged decline in fair value
jangka panjang di dalam nilai wajar lebih below cost, significant financial difficulties of
rendah dari biaya perolehan, kesulitan the issuer or obligor, and the disappearance of
keuangan signifikan entitas penerbit atau an active trading market are objective
entitas peminjam, dan hilangnya pasar aktif evidence that equity investments classified as
perdagangan merupakan bukti objektif available-for-sale financial assets may be
investasi ekuitas diklasifikasikan sebagai aset impaired. ‘Significant’ is to be evaluated
keuangan tersedia untuk dijual yang mungkin against the original cost of the investment and
mengalami penurunan nilai. ‘Signifikan’ akan ‘prolonged’ against the period in which the
dievaluasi terhadap biaya awal investasi dan fair value has been below its original cost.
‘jangka panjang’ terhadap periode di mana
nilai wajar lebih rendah dari biaya awalnya.

Penurunan nilai aset keuangan (Lanjutan) Impairment of financial assets (Continued)
iii. Aset keuangan tersedia untuk dijual iii. Available-for-sale financial assets
Di mana terdapat bukti penurunan nilai, Where there is evidence of impairment, the
kumulatif kerugian – diukur sebagai selisih cumulative loss – measured as the difference
antara biaya akuisisi dan nilai wajar kini, between the acquisition cost and the
dikurangi semua kerugian penurunan niali current fair value, less any impairment loss
pada investasi yang sebelumnya diakui pada on that investment previously recognized in
laporan laba rugi komprehensif consolidated statements of comprehensive
konsolidasian dikeluarkan dari pendapatan income is removed from other
komprehensif lain dan diakui di dalam comprehensive income and recognized in
laporan laba rugi komprehensif consolidated statements of comprehensive
konsolidasian. Kerugian penurunan nilai income. Impairment losses on equity
pada investasi ekuitas tidak dibalikkan investments are not reversed through profit
nilainya melalui laporan laba rugi or loss; increases in their fair value after
komprehensif konsolidasian; kenaikan di impairment are recognized directly in other
dalam nilai wajar setelah penurunan nilai comprehensive income.
diakui langsung di dalam pendapatan
komprehensif lainnya.
Dalam hal instrumen utang diklasifikasikan In the case of debt instruments classified as
sebagai tersedia untuk dijual, penurunan available-for-sale, impairment is assessed
nilai diuji berdasarkan kriteria yang sama based on the same criteria as financial
dengan aset keuangan yang dinilai assets carried at amortized cost. However,
berdasarkan biaya perolehan diamortisasi. the amount recorded for impairment is the
Namun demikian, jumlah tercatat bagi cumulative loss measured as the difference
penurunan nilai adalah kerugian kumulatif between the amortized cost and the current
yang diukur sebagai selisih antara biaya fair value, less any impairment loss on that
perolehan diamortisasi dan nilai wajar kini, investment previously recognized in
dikurangi segala kerugian penurunan nilai consolidated statements of comprehensive
pada investasi yang sebelumnya diakui di income. If in a subsequent year, the fair
dalam laporan laba rugi komprehensif value of a debt instrument increases and the
konsolidasian. Apabila di dalam tahun increases can be objectively related to an
berikutnya, nilai wajar instrumen utang event occurring after the impairment loss
meningkat dan peningkatan tersebut dapat was recognized in consolidated statements
secara objektif dikaitkan dengan peristiwa of comprehensive income, the impairment
yang terjadi setelah kerugian penurunan loss is reversed in consolidated statements
nilai yang diakui di dalam laporan laba rugi, of comprehensive income.
maka kerugian penurunan nilai tersebut
dibalikkan nilainya di dalam laporan laba
rugi komprehensif konsolidasian.
f. Kas dan Setara Kas f. Cash and Cash Equivalents

Laporan arus kas konsolidasian disusun dan The consolidated statements of cash flows are
disajikan dengan menggunakan metode langsung prepared using direct method classified into
yang diklasifikasikan sebagai aktivitas operasi, operating activities, financing activities, and
aktivitas pendanaan, dan aktivitas investasi. investing activities. For the purpose of
Untuk tujuan penyusunan dan penyajian laporan preparation and presentation consolidated
arus kas konsolidasian, kas dan setara kas meliputi statements of cash flows, cash and cash
kas, deposito dengan lembaga keuangan dan equivalents includes cash in hand, deposits held
cerukan bank. Cerukan bank disajikan sebagai at call with banks and bank overdrafts. Bank
hutang dan pinjaman yang diklasifikasikan sebagai overdrafts are shown within borrowings in
‘liabilitas lancar’ di dalam laporan posisi current liabilities on the consolidated
keuangan konsolidasian. statements of financial position.

g. Persediaan g. Inventories
Persediaan dinyatakan sebesar nilai terendah Inventories are stated at the lower of cost and
antara biaya perolehan atau nilai realisasi bersih. net realizable value. Cost is determined on a
Biaya perolehan ditentukan dengan basis masuk- first-in, first-out basis. Net realizable value is
pertama, keluar pertama (a first-in, first-out the estimated selling price in the ordinary course
basis). Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga of business, less applicable variable selling
jual di dalam kegiatan usaha biasa dikurangi expenses.
beban-beban penjualan variabel yang diterapkan.
h. Biaya Dibayar Dimuka h. Prepaid Expenses
Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama Prepaid expenses are amortized over their
manfaat masing-masing biaya dengan beneficial periods using the straight-line method.
menggunakan metode garis lurus.
i. Aset Tetap i. Property, Plant and Equipment
Pada pengakuan awal, aset tetap dinilai sebesar Property, plant and equipment are initially
biaya perolehan. Biaya perolehan aset meliputi carried at cost. The cost of an asset comprises its
harga pembelian dan semua biaya yang dapat purchase price and any directly attributable costs
diatribusikan langsung untuk membawa aset of bringing the asset to the working condition and
tersebut ke suatu kondisi kerja dan kondisi lokasi location for its intended use.
bagi tujuan penggunaannya.
Perusahaan dan entitas anaknyanya menerapkan The Company and its subsidiary has applied the
model biaya di dalam pengakuan selanjutnya bagi cost model in subsequent recognition for its
aset tetap. Aset tetap selain tanah, diakui pada property, plant and equipment. Property, plant
biaya dikurangi akumulasi penyusutan dan and equipment, other than land, are recognized
akumulasi kerugian penurunan nilai, jika ada. at cost less accumulated depreciation and
accumulated impairment losses, if any.
Tanah diakui pada biaya perolehan dan tidak Land is recognized at cost and is not depreciated.
disusutkan.
Penyusutan pada aset tetap lainnya dihitung Depreciation on other property, plant and
dengan metode garis lurus untuk menghapus biaya equipment is calculated on a straight-line basis
aset tetap terhadap masa manfaat yang to write off the cost of property, plant and
diharapkannya. Estimasi masa manfaatnya adalah equipment over their expected useful lives. The
sebagai berikut : estimated useful lives are as follows:
Tahun/
Years
Bangunan 8 - 20 Buildings
Instalasi listrik 5 Electrical installations
Mesin 5 - 15 Machineries
Peralatan pabrik 4 - 15 Factory equipment
Peralatan pembangkit listrik 8 - 15 Electrical equipment
Peralatan laboratorium 4-5 Laboratory equipment
Peralatan kantor 4 Office equipment
Kendaraan bermotor 4 Motor vehicles

i. Aset Tetap (Lanjutan) i. Property, Plant and Equipment (Continued)
Beban penyusutan diperhitungkan di dalam Depreciation expenses are taken to consolidated

laporan laba rugi komprehensif konsolidasian statements of comprehensive income during the
selama tahun buku di mana beban tersebut financial year in which they are incurred.
terjadi.
Biaya perbaikan dan perawatan diperhitungkan ke Repair and maintenance expenses are taken to
dalam laporan laba rugi selama tahun di mana profit or loss during the financial year in which
perbaikan dan perawatan terjadi. Biaya renovasi they are incurred. The cost of major renovations
dan restorasi utama digabungkan ke dalam nilai and restorations is included in the carrying
tercatat aset jika biaya tersebut memiliki amount of the asset when it is probable that
kemungkinan untuk memberikan manfaat di masa future economic benefits in excess of the
depan yang jumlahnya melebihi standar kinerja originally assessed standard of performance of
pada penilaian awal aset yang ada yang akan the existing asset will flow to the Company and
mengalir ke dalam Perusahaan dan entitas its subsidiary, and depreciated over the
anaknyanya dan disusutkan sebesar sisa umur remaining useful life of the asset.
manfaat aset tersebut.
Nilai sisa, masa manfaat, dan metode depresiasi, The residual value, useful life and depreciation
diriview pada tiap akhir periode pelaporan, dan method are reviewed at the end of each
disesuaikan secara prospektif, sesuai dengan reporting period, and adjusted prospectively, if
keadaan. appropriate.
Ketika terdapat indikasi penurunan nilai, nilai Where an indication of impairment exists, the
tercatat aset dinilai dan segera dicatat carrying amount of the asset is assessed and
berdasarkan jumlah terpulihkan. written down immediately to its recoverable
amount.
Keuntungan atau kerugian pelepasan aset tetap Gains or losses on disposal are determined by
ditentukan dengan membandingkan penerimaan comparing proceeds with the carrying amount
dengan nilai tercatat dan dicatat ke dalam and are included in consolidated statements of
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dari comprehensive income from operations.
operasi.
j. Penurunan nilai aset nonkeuangan (selain j. Impairment of non-financial assets (excluding

persediaan dan aset pajak tangguhan) inventories and deferred tax assets)
Perusahaan menilai pada tiap tanggal pelaporan The Company assesses at each reporting date
apakah terdapat indikasi penurunan nilai pada whether there is any indication that an asset may
aset. Apabila terdapat indikasi penurunan nilai, be impaired. If any such indication exists, or
atau ketika penilaian penurunan nilai bagi aset when annual impairment assessment for an asset
secara tahunan disyaratkan, Perusahaan is required, the Company makes an estimate of
membuat estimasi nilai terpulihkan aset. the asset's recoverable amount.

j. Penurunan nilai aset nonkeuangan (selain j. Impairment of non-financial assets (excluding

persediaan dan aset pajak tangguhan) inventories and deferred tax assets)
Suatu nilai terpulihkan aset lebih tinggi An asset's recoverable amount is the higher of an
dibandingkan nilai wajar dikurangi biaya untuk asset's or Cash-Generating Unit's fair value less
menjual aset atau Unit Penghasil Kas dan nilai costs to sell and its value in use and is
pakainya dan ditentukan sebagai suatu aset determined for an individual asset, unless the
individual, kecuali aset tersebut tidak asset does not generate cash inflows that are
menghasilkan arus kas masuk yang sebagian besar largely independent of those from other assets.
independen dari aset lain. Di dalam menilai nilai In assessing value in use, the estimated future
pakai, estimasi arus kas yang diharapkan cash flows expected to be generated by the asset
diperoleh dari aset didiskontokan terhadap nilai are discounted to their present value using a pre-
kininya dengan menggunakan suku bunga diskon tax discount rate that reflects current market
sebelum pajak yang mencerminkan penilaian assessments of the time value of money and the
pasar kini terhadap nilai waktu uang dan risiko risks specific to the asset. In assessing fair value
spesifik aset. Di dalam menilai nilai wajar less costs to sell, an appropriate valuation model
dikurangi biaya untuk menjual, dibutuhkan is used.
model penilaian yang tepat.
Ketika nilai tercatat aset melebihi nilai Where the carrying amount of an asset exceeds
terpulihkannya, maka aset tersebut dicatat its recoverable amount, the asset is written down
sebesar nilai terpulihkan. Kerugian penurunan to its recoverable amount. Impairment losses are
nilai diakui di dalam laporan laba rugi recognized in consolidated statements of
komprehensif konsolidasian kecuali aset yang comprehensive income unless the relevant asset
relevan dinilai pada jumlah yang direvaluasi, is carried at a revalued amount, in which case
yang dalam hal ini kerugian penurunan nilai the impairment loss is treated as a revaluation
diperlakukan sebagai penurunan revaluasi. decrease.
Suatu penilaian dilakukan pada setiap tanggal An assessment is made at each reporting date as
pelaporan sebagaimana apabila terdapat segala to whether there is any indication that previously
indikasi bahwa kerugian penurunan nilai yang recognized impairment losses may no longer exist
diakui sebelumnya sudah tidak ada lagi atau or may have decreased. A previously recognized
mengalami penurunan. Suatu kerugian penurunan impairment loss is reversed only if there has been
nilai yang diakui sebelumnya, dibalikkan nilainya a change in the estimates used to determine the
jika terdapat perubahan estimasi yang digunakan asset's recoverable amount since the last
untuk menentukan nilai terpulihkan aset sejak impairment loss was recognized. If that is the
pengakuan terakhir kerugian penurunan nilai. case, the carrying amount of the asset is
Apabila demikian kondisinya, nilai tercatat aset increased to its recoverable amount. That
meningkat pada jumlah terpulihkannya. Kenaikan increase cannot exceed the carrying amount that
tersebut tidak dapat melebihi nilai tercatat yang would have been determined, net of
telah ditentukan, penyusutan bersih, tidak ada depreciation, had no impairment loss been
kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya. recognized previously. Such reversal is recognized
Pembalikkan nilai tersebut diakui di dalam in consolidated statements of comprehensive
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian income unless the asset is measured at revalued
kecuali aset tersebut diukur pada jumlah amount, in which case the reversal is treated as a
revaluasian, yang dalam hal ini diperlakukan revaluation increase.
sebagai kenaikan revaluasi.
k. Liabilitas keuangan k. Financial liabilities
Pengakuan dan pengukuran awal Initial recognition and measurement
Liabilitas keuangan diakui di dalam laporan posisi Financial liabilities are recognized in the
keuangan konsolidasian, jika dan hanya jika, consolidated statement of financial position
Perusahaan menjadi bagian ketentuan when, and only when, the Company becomes a
kontraktual instrument keuangan. Perusahaan party to the contractual provisions of the
dan entitas anaknyanya menentukan klasifikasi financial instrument. The Company and its
liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal. subsidiary determines the classification of its
financial liabilities at initial recognition.

k. Liabilitas keuangan (Lanjutan) k. Financial liabilities (Continued)
Pengukuran dan pengukuran awal (Lanjutan) Initial recognition and measurement (Continued)
Semua liabilitas keuangan diakui pada nilai wajar All financial liabilities are recognized initially at
pada saat pengakuan awal, dan dalam hal liabilitas fair value and, in the case of other financial
keuangan lainnya, ditambahkan dengan biaya liabilities, plus directly attributable transaction
transaksi yang dpat diatribusikan langsung. Liabilitas costs. The Company and its subsidiary’s financial
keuangan Perusahaan dan entitas anaknyanya terdiri liabilities comprise trade and other payables,
dari hutang usaha dan hutang lainnya, hutang sewa finance lease payables and loans and borrowings,
pembiayaan dan utang dan pinjaman, yang which are classified as other financial liabilities.
diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan lainnya. The Company does not have any financial liabilities
Perusahaan dan entitas anaknyanya tidak memiliki at fair value through profit and loss.
liabilitas keuangan pada nilai wajar yang diukur
melalui laporan laba rugi.
Pengukuran selanjutnya Subsequent measurement
Liabilitas keuangan lainnya yang selanjutnya diukur Other financial liabilities are subsequently
pada biaya perolehan diamortisasi, menggunakan measured at amortized cost, using the effective
metode suku bunga efektif. Keuntungan dan interest rate method. Gains and losses are
kerugiannya diakui di dalam laporan laba rugi recognized in consolidated statements of
komprehensif konsolidasian pada saat liabilitas comprehensive income when the liabilities are
dihentikan pengakuannya, dan melalui proses derecognized, and through the amortization
amortisasi. process.
Liabilitas keuangan disajikan sebagai liabilitas lancar Financial liabilities are presented as current
kecuali Perusahaan dan entitas anaknyanya memiliki liabilities unless the Company and its subsidiary has
hak tanpa syarat untuk menunda penyelesaian an unconditional right to defer settlement for at
liabilitas selama sekurang-kurangnya dua belas bulan least 12 months after the end of the reporting
setelah periode pelaporan. period.
Suatu liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya A financial liability is derecognized when the
ketika kewajiban yang ditetapkan di dalam kontrak obligation under the liability is discharged or
dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluwarsa. Ketika cancelled or expires. When an existing financial
liabilitas keuangan saat ini ditukar dengan liabilitas liability is replaced by another from the same
keuangan lain dari peminjam yang sama dengan lender on substantially different terms, or the
persyaratan yang berbeda secara substansial, atau terms of an existing liability are substantially
persyaratan liabilitas yang ada dimodifikasi secara modified, such an exchange or modification is
substansial, maka pertukaran maupun modifikasi treated as a derecognition of the original liability
tersebut diperlakukan sebagai penghentian and the recognition of a new liability, and the
pengakuan liabiltias awal dan pengakuan liabilitas difference in the respective carrying amounts is
baru dan selisih masing-masing jumlah diakui di recognized in consolidated statements of
dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. comprehensive income.
l. Sewa Pembiayaan l. Finance Leases
Sewa pembiayaan - ketika Perusahaan adalah Finance leases - when the Company is a lessee
lessee
Sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan Leases are classified as finance leases whenever the
apabila persyaratan sewa mengalihkan secara terms of the lease transfer substantially all the risks
substansial manfaat dan risiko kepemilikan kepada and rewards of ownership to the lessee.
lessee.
Aset yang disewakan dan liabilitas sewa (jumlah The leased assets and the corresponding lease
neto beban keuangan) menurut sewa pembiayaan liabilities (net of finance charges) under finance
diakui pada laporan posisi keuangan konsolidasian leases are recognized on the consolidated
masing-masing sebagai aset tetap dan utang sewa statements of financial position as plant and
pembiayaan, pada saat dimulainya sewa equipment and finance lease payables respectively,
berdasarkan nilai yang lebih rendah antara nilai at the inception of the leases based on the lower of
wajar aset sewa dan nilai kini pembayaran sewa fair value of the leased assets and the present value
minimum. Setiap pembayaran sewa dipisahkan of the minimum lease payments. Each lease
antara beban keuangan dan pengurangan saldo payment is apportioned between the finance
liabilitas sewa. expense and the reduction of the outstanding lease
liability.

l. Sewa Pembiayaan (Lanjutan) l. Finance Leases (Continued)
Sewa pembiayaan - ketika Perusahaan adalah Finance leases - when the Company is a lessee
lessee (Lanjutan) (Continued)
Biaya keuangan diakui di dalam laporan laba rugi The finance cost is recognized in consolidated
komprehensif konsolidasian menurut dasar yang statements of comprehensive income on a basis that
mencerminkan tingkat suku bunga periodik yang reflects a constant periodic rate of interest on the
konstan pada liabilitas sewa pembiayaan. finance lease liability.
Sewa operasi – ketika Perusahaan adalah lessee Operating leases - when the Company is a lessee
Sewa di mana lessor secara substansial menerima Leases where the lessor effectively retains
semua manfaat dan risiko kepemilikan aset sewa, substantially all the risks and benefits of ownership
diklasifikasikan sebagai sewa operasi. Pembayaran of the leased assets are classified as operating
sewa operasi diakui sebagai beban di dalam laporan leases. Operating lease payments are recognised as
laba rugi komprehensif konsolidasian berdasarkan expense in consolidated statements of
garis lurus selama masa sewa. comprehensive income on a straight-line method
over the lease term.
m. Pengakuan Pendapatan dan Beban m. Revenue and Expenses Recognition
Penjualan lokal diakui pada saat penyerahan barang Local sales are recognized when the goods are
kepada pelanggan, sedangkan penjualan ekspor delivered to the customers, while export sales are
diakui pada saat barang dikapalkan (F.O.B. Shipping recognized when the goods are shipped (F.O.B
Point) dan hak kepemilikan berpindah ke pelanggan. Shipping Point) and title has passed to the
customer.
Beban diakui sesuai manfaatnya pada tahun yang Expenses are recognized when incurred (accrual
bersangkutan (accrual basis). basis).
n. Imbalan Pasca-Kerja n. Post-Employment Benefits
Program imbalan pasti Defined benefit plans
Sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan yang In accordance with the relevant Labor Law
berlaku di Indonesia, Perusahaan dan entitas prevailing in Indonesia, The Company and its
anaknyanya yang beroperasi di Indonesia subsidiary operating in Indonesia provide defined
menyelenggarakan program imbalan pasti manfaat benefit post-employment benefits to their
pasca kerja kepada para karyawannya. employees.
Provisi bagi manfaat pasca-kerja ditentukan dengan Provision for post-employment benefits is
menggunakan metode projected unit credit. determined using the projected unit credit method.
Akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial yang The accumulated unrecognized actuarial gains and
belum terealisasi yang melebihi 10% nilai kini losses that exceed 10% of the present value of the
kewajiban manfaat pasti, diakui berdasarkan metode defined benefit obligations is recognized on the
garis lurus terhadap rata-rata sisa usia kerja yang straight-line method over the expected average
diharapkan dari karyawan peserta program. Biaya remaining working lives of the participating
jasa lalu diakui segera pada saat manfaat menjadi employees. Past service cost is recognized
vested, dan bila selain itu diamortiasi berdasarkan immediately to the extent that the benefits are
metode garis lurus terhadap periode rata-rata already vested, and otherwise is amortized on the
sampai manfaat menjadi vested. straight-line method over the average period until
the benefits become vested.
Kewajiban manfaat pensiun diakui di dalam laporan The pension benefit obligations recognized in the
posisi keuangan konsolidasian yang mencerminkan consolidated statement of financial position
nilai kini kewajiban imbalan pasti, yang disesuaikan represent the present value of the defined benefit
bagi keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum obligation, as adjusted for unrecognized actuarial
terealisasi dan biaya jasa lalu yang belum direalisasi. gains and losses and unrecognized past service costs.

n. Imbalan Pasca-Kerja (Lanjutan) n. Post-Employment Benefits (Continued)

Manfaat jangka pendek karyawan Short-term employee benefits
Imbalan karyawan berupa cuti tahunan diakui pada Employee entitlements to annual leave are
saat Perusahaan dan entitas anaknya mengakru recognized when the Company and its subsidiary
kepada karyawan. Suatu provisi dicadangkan bagi accrue to employees. A provision is made for the
liabilitas diestimasi bagi cuti sebagai hasil dari jasa estimated liability for leave as a result of services
yang diberikan oleh karyawan sampai tanggal laporan rendered by employees up to the consolidated
posisi keuangan konsolidasian. statements of financial position date.
Ketidakhadiran yang dikompensasi secara non Non-accumulating compensated absences such as sick
akumulatif seperti cuti sakit dan cuti melahirkan leave and maternity leave are not recognized until
tidak diakui sampai waktu cuti. the time of leave.
o. Pajak Penghasilan o. Income Tax
Pajak kini Current tax

Aset dan/ atau liabilitas pajak kini terdiri dari Current income tax assets and/or liabilities comprise
kewajiban kepada, atau klaim dari Kantor Pelayanan those obligations to, or claims from, Tax Authorities
Pajak terkait dengan periode kini dan periode relating to the current or prior reporting period,
sebelumnya pelaporan, yang belum dibayar pada that are unpaid at the consolidated statements of
tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian. financial position date. They are calculated
Pendapatan aset dan/ atau liabilitas pajak dihitung according to the tax rates and tax laws applicable to
sesuai dengan tarif pajak dan ketentuan perpajakan the fiscal periods to which they relate, based on the
yang berlaku pada periode fiskal yang terkait, taxable profit for the period. All changes to current
berdasarkan laba kena pajak periode berjalan. tax assets or liabilities are recognized as a
Semua perubahan aset atau liabilitas pajak kini component of income tax expense in the
diakui sebagai komponen beban pajak penghasilan di consolidated statements of comprehensive income.
dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Pajak tangguhan Deferred tax
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui bagi Deferred tax assets and liabilities are recognized for
perbedaan temporer antara basis komersial dan temporary differences between the financial and the
basis fiskal aset dan liabilitas pada setiap tanggal tax bases of assets and liabilities at each reporting
pelaporan. Aset pajak tangguhan diakui bagi seluruh date. Deferred tax assets are recognized for all
perbedaan temporer yang dapat dikurangkan yang deductible temporary differences to the extent that
memiliki kemungkinan tersedianya laba kena pajak it is probable that future taxable profit will be
di masa depan terhadap perbedaan temporer yang available against which the deductible temporary
dapat dikurangkan yang dapat diutilisasi. Liabilitas difference can be utilized. Deferred tax liabilities
pajak tangguhan diakui bagi seluruh perbedaan kena are recognized for all taxable temporary
pajak temporer. Manfaat pajak di masa depan, differences. Future tax benefits, such as the carry-
seperti saldo rugi fiskal yang belum digunakan juga forward of unused tax losses, are also recognized to
diakui apabila besar kemungkinan manfaat pajak the extent that realization of such benefits is
tersebut dapat direalisasi. probable.
Aset dan liabilitas aset pajak tangguhan diukur Deferred tax assets and liabilities are measured at
dengan tarif pajak yang diharapkan berlaku pada the tax rates that are expected to apply to the year
tahun ketika aset direalisasi atau liabilitas when the asset is realized or the liability is settled,
diselesaikan, berdasarkan tarif pajak (dan peraturan based on tax rates (and tax laws) that have been
perpajakan) yang telah berlaku atau secara enacted or substantially enacted at the end
substansial berlaku pada tanggal laporan posisi consolidated statements of financial position date.
keuangan konsolidasian akhir.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah pada The carrying amount of deferred tax assets is
setiap tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian reviewed at each consolidated statements of
dan diturunkan apabila laba fiskal mungkin tidak financial position date and reduced to the extent
memadai untuk mengkompensasi sebagian atau that it is no longer probable that sufficient taxable
semua aset pajak tangguhan. Aset pajak tangguhan profit will be available to allow all or part of the
yang belum diakui, diukur kembali pada tiap tanggal deferred tax asset to be utilized. Unrecognized
laporan posisi keuangan konsolidasian dan diakui deferred tax assets are reassessed at each
apabila terdapat kemungkinan pendapatan kena consolidated statements of financial position date
pajak di masa depan memulihkan aset pajak and are recognized to the extent that it has become
tangguhan. probable that future taxable income will allow the
deferred tax asset to be recovered.

o. Pajak Penghasilan (Lanjutan) o. Income Tax (Continued)
Hal perpajakan lainnya Other taxation matters
Penyesuaian atas liabilitas pajak dicatat pada saat Amendments to tax obligations are recorded
hasil Surat Ketetapan Pajak diterima atau pada when an Tax Assessment Letter is received
saat keberatan yang diajukan Perusahaan dan and/or, if objected to and/or appealed against by
entitas anaknyanya ditetapkan. the Company and its subsidiary, when the result
of the objection and/or appeal is determined.
p. Laba per Saham p. Earnings per Share
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi Basic earning per share is computed by dividing
laba bersih residual dengan jumlah rata-rata net income by the weighted-average number of
tertimbang saham yang beredar pada tahun yang shares outstanding during the year.
bersangkutan.
q. Informasi Segmen q. Segment Information
Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan Segment information is prepared using the
akuntansi yang dianut dalam penyusunan dan accounting policies which are adopted for
penyajian laporan keuangan konsolidasian. Bentuk preparing and presenting the consolidated
primer pelaporan segmen adalah segmen usaha financial statements. The primary reporting
sedangkan segmen sekunder adalah segmen segment is based on business segments, while
geografis. secondary segment is based on geographical
segments.
Segmen usaha adalah komponen perusahaan yang A business segment is a distinguishable

dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau component of an enterprise that which is
jasa (baik produk atau jasa individual maupun engaged in providing an individual product or
kelompok produk atau jasa terkait) dan komponen service or a Company of related products or
itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda services that are subject to risks and returns that
dengan risiko dan imbalan segmen lain. are different from those of other business
segments.
Segmen geografis adalah komponen perusahaan A geographical segment is a distinguishable

yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk component of an enterprise that which is
atau jasa pada lingkungan (wilayah) ekonomi engaged in providing products or services within a
tertentu dan komponen itu memiliki risiko dan particular economic environment and that is
imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan subject to risks and returns that are different
pada komponen yang beroperasi pada lingkungan from those of components operating in other
(wilayah) ekonomi lain. economic environments.
Aset dan liabilitas yang digunakan bersama dalam Assets and liabilities that relate jointly to two or
satu segmen atau lebih dialokasikan kepada setiap more segments are allocated to their respective
segmen jika, dan hanya jika, pendapatan dan segments if, and only if, their related revenues
beban yang terkait dengan aset tersebut juga and expense also are allocated to those segments
dialokasikan kepada segmen-segmen tersebut. and the relative autonomy of that segments.
r. Estimasi nilai wajar aset keuangan dan liabilitas r. Fair value estimation of financial assets and
keuangan liabilities
PSAK No. 60 mensyaratkan pengungkapan tertentu PSAK No. 60 requires certain disclosures which
yang mensyaratkan klasifikasi aset keuangan dan require the classification of financial assets and
liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar financial liabilities measured at fair value using a
dengan menggunakan hirarki nilai wajar yang fair value hierarchy that reflects the significance
mencerminkan signifikansi input yang digunakan of the inputs used in making the fair value
di dalam melakukan pengukuran nilai wajar (lihat measurement. The fair value hierarchy has the
catatan 3). Hirarki nilai wajar memiliki tingkatan following levels:
sebagai berikut:

r. Estimasi nilai wajar aset keuangan dan liabilitas r. Fair value estimation of financial assets and
keuangan (Lanjutan) liabilities (Continued)
a. Kuotasi pasar (belum disesuaikan) di dalam

pasar aktif bagi aset maupun liabilitas yang
a. quoted prices (unadjusted) in active markets for
identikal (Tingkat 1); identical assets or liabilities (Level 1);
b. Input selain kuotasi pasar yang termasuk di b. inputs other than quoted prices included within
dalam Tingkat 1 yang dapat diobservasi bagi Level 1 that are observable for the asset or
aset atau liabilitas, baik langsung (misalnya, liability, either directly (i.e. as prices) or
harga) maupun tidak langsung (misalnya, indirectly (i.e. derived from prices) (Level 2);
derivatif harga) (Tingkat 2); dan and
c. Input bagi aset dan liabilitas yang bukan c. inputs for the asset or liability that are not
berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi based on observable market data (unobservable
(input yang tidak dapat diobservasi) (Tingkat inputs) (Level 3).
3).
Tingkatan di dalam hirarki nilai wajar di mana aset The level in the fair value hierarchy within which
keuangan maupun liabilitas keuangan dikatagorisasi, the financial asset or financial liability is
ditetapkan pada basis tingkatan paling rendah input categorised is determined on the basis of the lowest
yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar. level input that is significant to the fair value
Aset keuangan dan liabilitas keuangan measurement. Financial assets and financial
diklasifikasikan di dalam keseluruhan hanya ke liabilities are classified in their entirety into only
dalam salah satu dari ketiga tingkatan tersebut. one of the three levels.
s. Provisi s. Provisions
Provisi diakui ketika Perusahaan dan entitas Provisions are recognized when the Company and its
anaknyanya memiliki liabilitas legal maupun subsidiary has a legal or constructive obligation as a
konstruktif sebagai hasil peristiwa lalu, yaitu result of past events, it is more likely than not that
kemungkinan besar arus keluar sumber daya ekonomi an outflow of resources will be required to settle
diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban dan suatu the obligation and a reliable estimate of the amount
estimasi terhadap jumlah dapat dilakukan. can be made.
Provisi diriview pada akhir tiap periode pelaporan Provisions are reviewed at the end of each reporting
dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi period and adjusted to reflect the current best
terbaik. Apabila tidak ada lagi kemungkinan arus estimate. If it is no longer probable that an outflow
keluar sumber daya ekonomi diperlukan untuk of economic resources will be required to settle the
menyelesaikan liabilitas, maka provisi tersebut obligation, the provision is reversed.
dicadangkan.
Apabila dampak nilai waktu uang adalah material, If the effect of the time value of money is material,
maka provisi didiskontokan dengan menggunakan provisions are discounted using a current pre tax
tarif sebelum pajak, jika lebih tepat, untuk rate that reflects, where appropriate, the risk
mencerminkan risiko spesifik liabilitas. Ketika specific to the liability. When discounting is used,
pendiskontoan digunakan, kenaikan provisi terkait the increase in the provision due to the passage of
dengan berlalunya waktu diakui sebagai beban time is recognized as a finance cost.
keuangan.
t. Kontinjensi t. Contingencies
Liabilitas kontinjensi tidak diakui di dalam laporan Contingent liabilities are not recognized in the
keuangan konsolidasian. Liabilitas kontinjensi consolidated financial statements. They are
diungkapkan di dalam catatan atas laporan keuangan disclosed in the notes to consolidated financial
konsolidasian kecuali kemungkinan arus keluar statements unless the possibility of an outflow of
sumber daya ekonomi adalah kecil. resources embodying economic benefits is remote.
Aset kontinjensi tidak diakui di dalam laporan Contingent assets are not recognized in the
keuangan konsolidasian, namun diungkapkan di consolidated financial statements but are disclosed
dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian in the notes to the consolidated financial
jika terdapat kemungkinan suatu arus masuk statements when an inflow of economic benefits is
manfaat ekonomis mengalir ke dalam entitas. probable.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(Continued)
u. Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan u. Non-Current Assets Held For Sale and Discontinued
Operasi yang Dihentikan Operation
Aset tidak lancar (atau kelompok lepasan) Non-current assets (or disposal group) are classified as
diklasifikasikan sebagai aset dimiliki untuk dijual assets for sale when their carrying amount is to be
ketika nilai tercatatnya akan dipulihkan terutama recovered principally through a sale transaction
melalui transaksi penjualan daripada melalui rather than through continuing use and a sale is
pemakaian berlanjut dan penjualannya sangat considered highly probable. They are stated at the
mungkin terjadi. Aset ini dicatat pada nilai yang lebih lower of carrying amount and fair value less cost to
rendah antara jumlah tercatat dan nilai wajar setelah sell, except for assets such as deferred tax assets,
dikurangi biaya untuk untuk menjual, kecuali untuk assets arising from employee benefits, financial assets
aset-aset seperti aset pajak tangguhan, aset yang and investment property thar are carried at fair
terkait dengan imbalan kerja, aset keuangan dan value, which are specifically exempt from this
properti investasi yang dicatat pada nilai wajar, yang requirement.
secara khusus dikecualikan dari persyaratan ini.
Kerugian penurunan nilai awal atau selanjutnya diakui An impairment loss is recognised for any initial or
atas penurunan nilai aset (atau kelompok lepasan) ke subsequent write-down of the assets (or disposal
nilai wajar dikurangi dengan biaya untuk menjual group) to fair value less costs to sell. A gain is
aset. Keuntungan diakui atas peningkatan nilai wajar recognised for any subsequent increases in fair value
biaya untuk menjual aset (atau kelompok lepasan), less costs to sell for any asset (or disposal group), but
tetapi tidak boleh melebihi akumulasi rugi penurunan not in excces of any cumulative impairment loss
nilai yang telah diakui sebelumnya. Keuntungan atau previously recognised. A gain or loss not previously
kerugian yang sebelumnya tidak diakui pada tanggal recognised by the date of the sale of the non-current
penjualan aset tidak lancar (atau kelompok lepasan) asset (or disposal group) is recognised at the date of
diakui pada tanggal penghentian pengakuan. derecognition.
Aset tidak lancar (termasuk yang merupakan bagian Non-current assets (including those that are part of a
dari lepasan) tidak boleh disusutkan atau diamortisasi disposal group) are not depreciated or amortised
selama diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual. while they are classified as held for sale. Interest and
Bunga dan beban lainnya yang dapat diatribusikan other expenses attributable to the liabilities of a
pada liabilitas dari kelompok lepasan yang disposal group classified as held for sale continue to
diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual tetap be recognised.
diakui.
Aset tidak lancar yang diklasifikasikan sebagai dimiliki Non-current assets classified as held for sale and the
untuk dijual dan aset dalam kelompok lepasan yang assets of a disposal group classified as held for sale
dimiliki untuk dijual disajikan secara terpisah dari aset are presented separately from the other assets in the
lainnya dalam laporan posisi keuangan. Liabilitas consolidated statements of financial position. The
dalam kelompok lepasan yang diklasifikasikan sebagai liabilities of a disposal group classified as held for
dimiliki untuk dijual disajikan secara terpisah dari sale are presented separately from other liabilities in
liabilitas lainnya dalam laporan posisi keuangan. the consolidated statements of financial position.
Operasi yang dihentikan adalah komponen entitas A discontinued operation is a component of the entity
yang telah dilepaskan atau diklasifikasikan sebagai that has been disposed of or is classified as held for
dimiliki untuk dijual dan mewakili lini usaha atau area sale and that represents a separate major line of
geografis operasi utama yang terpisah, merupakan business or geographical area of operations, is part of
bagian dari suatu rencana tunggal terkoordinasi untuk a single co-ordinated plan to dispose of such a line of
melepaskan lini usaha atau area operasi, atau business or are of operations, or is a subsidary
merupakan suatu entitas anaknya yang diperoleh acquired exclusively with a view to resale. The results
secara khusus dengan tujuan dijual kembali. Hasil dari of discontinued operations are presented separately in
operasi yang dihentikan disajikan secara terpisah the statements of comprehensive income.
dalam laporan laba rugi komprehensif.

v. Peristiwa setelah periode pelaporan v. Events after the reporting period
Peristiwa setelah periode pelaporan menyajikan Events after the reporting period that provide
bukti kondisi yang terjadi pada akhir tahun evidence of conditions that existed at the end of the
pelaporan (peristiwa penyesuai) yang dicerminkan di reporting year (adjusting events) are reflected in
dalam laporan keuangan konsolidasian. the consolidated financial statements.
Peristiwa setelah periode pelaporan yang bukan Events after the reporting period that are not
merupakan peristiwa penyesuai, diungkapkan di adjusting events are disclosed in the notes to
dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian consolidated financial statements when material.
bila material.
3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI 3. JUDGEMENTS, SIGNIFICANT ACCOUNTING ESTIMATES

SIGNIFIKAN AND ASSUMPTIONS
Penyajian laporan keuangan konsolidasian Perusahaan The preparation of the Company and its subsidiary’
dan entitas anaknyanya, mengharuskan manajemen consolidated financial statements requires management
membuat pertimbangan, estimasi, dan asumsi yang to make judgments, estimates and assumptions that
mempengaruhi jumlah pendapatan, beban, aset, dan affect the reported amounts of revenues, expenses,
liabilitas yang dilaporkan, dan pengungkapan liabilitas assets and liabilities, and the disclosure of contingent
kontinjensi pada tanggal pelaporan. Namun demikian, liabilities at the end of the reporting period. However,
ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi dapat the uncertainty regarding the assumptions and
membutuhkan penyesuaian terhadap nilai tercatat aset estimates could result in output that requires an
dan liabilitas yang terpengaruh di masa depan. adjustment to the carrying amounts of assets and
liabilities affected in the future.
A. Pertimbangan di dalam penerapan kebijakan A. Judgements in applying accounting policies

akuntansi
Di dalam proses penerapan kebijakan akuntansi, In the process of applying accounting policies,
manajemen telah membuat pertimbangan, terpisah management has made judgement, apart from
dari masalah estimasi, yang memiliki dampak estimation problem, which have the most
signifikan terhadap jumlah yang diakui di dalam significant impact on the amounts recognized in the
laporan keuangan konsolidasian : consolidated financial statements:
Pajak Penghasilan Income Taxes
Pertimbangan signifikan dilakukan dalam Significant considerations made in determining the

menentukan provisi bagi pajak penghasilan. Ada provision for income taxes. There are some
beberapa transaksi dan perhitungan di mana transactions and computation where the final tax
penentuan pajak final adalah tidak pasti selama determination is uncertain during the ordinary
kegiatan usaha normal. Perusahaan dan entitas course of business. The Company and its subsidiary
anaknyanya mengakui liabilitas atas perkiraan recognize liabilities for expected tax issues based
masalah pajak berdasarkan estimasi apakah pajak on estimates of whether additional taxes will be
tersebut akan jatuh tempo. due.
Jika hasil pajak final berbeda dari jumlah yang At the time of the final tax outcome is different
sebelumnya diakui, maka selisih tersebut akan from the amounts previously recognized, then the
berdampak pada pajak penghasilan kini dan provisi difference will impact the current income tax and
pajak tangguhan di dalam periode pencatatannya. deferred tax provisions in the period in which such
Jumlah tercatat bersih liabilitas pajak kini dan aset of its determination is made. The net amount of
pajak tangguhan Perusahaan dan entitas current tax liabilities and the deferred tax assets
anaknyanya pada akhir tahun pelaporan adalah of the Company and its subsidiary at the end of the
Rp 8.757.728 dan Rp 17.158.154 untuk tahun yang reporting years are Rp 8,757,728 and Rp 17,158,154
berakhir masing-masing pada tanggal-tanggal for the years ended 31 December 2013 and 2012,
31 Desember 2013 dan 2012. respectively.

SIGNIFIKAN (Lanjutan) AND ASSUMPTIONS (Continued)
B. Sumber utama ketidakpastian estimasi B. The key sources of estimation uncertainty
Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber The key assumptions concerning the future and
ketidakpastian utama lainnya atas estimasi pada other key sources of estimation uncertainty at the
akhir tahun pelaporan, yang memiliki risiko end of reporting year, that have a significant risk
signifikan yang dapat menyebabkan penyesuaian of causing a material adjustment to the carrying
material terhadap nilai tercatat aset dan amounts of assets and liabilities in the next
liabilitas pada tahun buku mendatang, dibahas di financial year, are discussed below.
bawah ini.
i. Manfaat ekonomis aset tetap i. Useful lives of property, plant and equipment
Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan The cost of property, plant and equipment is
metode garis lurus selama estimasi umur depreciated on straight-line basis over the assets’
ekonomis aset. Manajemen mengestimasikan estimated useful lives. Management estimates the
umur ekonomis aset tetap antara 4 sampai useful lives of these property, plant and
20 tahun. Ini merupakan ekspektasi umur yang equipment to be between 4 to 20 years. It is the
biasa diterapkan di industri. Perubahan di tingkat expectation of life which is usually applied in the
yang diharapkan dari pemanfaatan perkembangan industry. Changes in the expected level of usage
teknologi dapat berdampak pada umur ekonomis and technological developments could impact the
aset dan nilai residual aset tersebut, oleh karena economic lives and the residual values of these
itu, penyusutan dapat diperbaharui di masa assets, therefore, future depreciation charges
depan. Nilai tercatat aset tetap Perusahaan dan could be revised. The carrying amount of the
entitas anaknyanya pada akhir periode pelaporan Company and its subsidiary’s property, plant and
disajikan di Catatan 10 laporan keuangan equipment at the end of the reporting period is
konsolidasian. disclosed in Note 10 to the consolidated financial
statements.
ii. Penyisihan keusangan persediaan ii. Provision for inventory obsolescence
Perusahaan dan entitas anaknyanya melakukan The Company and its subsidiary provide allowance
penyisihan bagi persediaan pada saat nilai for inventories whenever the net realizable value
realisasi bersih persediaan menjadi lebih rendah of the inventories becomes lower than cost due to
dibandingkan dengan biaya perolehan, yang damage, physical deterioration, obsolescence,
disebabkan kerusakan, penurunan fisik, usang, changes in price levels or other causes.
perubahan tingkat harga atau sebab-sebab
lainnya.
Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat Management believes that there is no allowance
penyisihan keusangan persediaan yang harus for obsolescence of inventories should be
diakui pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012. recognized on 31 December 2013 and 2012.
iii. Penurunan aset tetap iii. Impairment of property, plant and equipment
Entitas anaknya memperoleh penilaian yang The subsidiary obtain valuations performed by
dilakukan oleh penilai independen untuk independent valuers in order to determine
menentukan kemungkinan adanya penurunan nilai whether there is an impairment in value of
wajar aset tetap. Penilaian ini didasarkan pada property, plant and equipment. These valuations
asumsi yang meliputi biaya pengganti baru, nilai are based upon assumptions including new
pasar dan nilai likuidasi. replacement cost, market value and liquidation
value.
Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat Management believes that there is no impairment
penurunan aset tetap yang harus diakui pada of property, plant and equipment should be
tanggal 31 Desember 2013 dan 2012. recognized on 31 December 2013 and 2012.
Nilai tercatat aset tetap Perusahaan dan entitas The carrying amount of the Company and its
anaknyanyanya pada akhir periode pelaporan subsidiary’s property, plant and equipment at the
disajikan di Catatan 10 laporan keuangan. end of the reporting period is disclosed in Note 10
to the financial statements.

SIGNIFIKAN (Lanjutan) AND ASSUMPTIONS (Continued)
B. Sumber utama ketidakpastian estimasi (Lanjutan) B. The key sources of estimation uncertainty
(Continued)
iv. Nilai wajar instrumen keuangan iv. Fair value of financial instruments
Perusahaan dan entitas anaknyanya menentukan The Company and its subsidiary determine the fair
nilai wajar instrumen keuangan yang tidak value of financial instruments that are not quoted,
memiliki kuotasi pasar dengan menggunakan using valuation techniques. Those techniques are
teknik penilaian. Teknik tersebut dipengaruhi significantly affected by the assumptions used,
secara signifikan oleh asumsi yang digunakan, including discount rates and estimates of future
termasuk tingkat suku bunga diskonto dan cash flows. In that regard, the derived fair value
estimasi arus kas di masa depan. Dalam hal estimates cannot always be substantiated by
tersebut, estimasi nilai wajar yang diturunkan comparison with independent markets and, in
tidak selalu dapat disubstansikan oleh many cases, may not be capable of being realised
perbandingan dengan pasar independen dan, immediately.
dalam banyak kasus, tidak dapat segera
direalisasikan.
Further information in relation to the fair value of
Informasi selanjutnya dalam hubungan dengan financial instruments is disclosed in Note 10 about
nilai wajar instrumen keuangan tersebut property, plant and equipment.
diungkapkan di dalam Catatan 10 mengenai aset
tetap.
v. Manfaat pensiun v. Post-employment benefits
Nilai sekarang dari kewajiban pensiun bergantung The present value of the pension obligations
pada sejumlah faktor yang ditentukan oleh depends on number of factors that are determined
aktuaria menggunakan sejumlah asumsi. Asumsi- by the actuary using a number of assumptions. The
asumsi yang digunakan dalam menentukan biaya assumptions used in determining the cost (income)
(pendapatan) bersih termasuk tingkat diskonto. include the discount rate net. Changes in these
Perubahan dalam asumsi ini akan mempengaruhi assumptions will affect the carrying amount of
nilai tercatat kewajiban pensiun. pension obligations.
Perusahaan dan entitas anaknyanyanya The Company and its subsidiary determine the
menentukan tingkat diskonto yang sesuai pada appropriate discount rate at the end of each year
setiap akhir tahun sebagai tingkat bunga yang as the interest rate that should be used in
harus digunakan dalam menentukan nilai kini dari determining the present value of future cash flows
arus kas masa depan yang diperkirakan akan expected to be paid to settle the pension
dibayarkan untuk menyelesaikan kewajiban obligations. In determining the discount rate, the
pensiun. Dalam menentukan tingkat diskonto, Company and its subsidiary consider the interest
Perusahaan dan entitas anaknyanyanya rates of corporate bonds denominated in a high
mempertimbangkan penggunaan suku bunga quality in terms of the benefits to be paid and the
obligasi korporasi dalam mata uang berkualitas maturity-related pension liabilities.
tinggi, terhadap manfaat yang akan dibayarkan
dan jatuh tempo yang terkait dengan kewajiban
pensiun.
Asumsi-asumsi kunci lainnya untuk kewajiban Other key assumptions for pension obligations are
pensiun sebagian didasarkan pada kondisi pasar based in part on current market conditions
saat kini. Informasi tambahan diungkapkan di present. Additional information is disclosed in
Catatan 28 atas laporan keuangan. Note 28 to the financial statements.
4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS
Akun ini terdiri dari : This account consist of :
2013 2012
Kas 128.985 87.524 Cash on hand
Bank Cash in banks

Pihak ketiga Third parties
Rupiah Rupiah
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 301.565 272.178 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Central Asia Tbk 175.694 803.577 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 67.977 8.879 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Sinarmas 65.156 64.939 PT Bank Sinarmas
PT Bank Danamon Indonesia Tbk 26.903 78.722 PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank OCBC NISP Tbk 7.362 222.588 PT Bank OCBC NISP Tbk
644.657 1.450.883
Euro Euro
Dolar Amerika Serikat United States Dollar
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1.567.895 13.197.485 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Danamon Indonesia Tbk 281.578 10.603.475 PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank OCBC NISP Tbk 55.469 46.900 PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank Sinarmas 42.320 34.212 PT Bank Sinarmas
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 11.638 527.492 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
1.958.900 24.409.564
Dolar Singapura Singapore Dollar
Pound sterling Pound sterling
Dolar Australia Australian Dollar
Yen Jepang Japanese Yen
3.629.480 26.819.343
Setara kas Cash equivalents

Rupiah 1.869.906 1.272.494 Rupiah
Jumlah 5.499.386 28.091.837 Total
Setara kas termasuk deposito dengan jatuh tempo Cash equivalents represents deposits with
kurang dari tiga bulan. Tingkat bunga setara kas original maturity of three months on less.
sebesar 4,25%. Interest rate on cash equivalents amounted to
4.25% per annum.
5. DEPOSITO BERJANGKA 5. TIME DEPOSITS
2013 2012
Pihak ketiga Third party

Rupiah 8.611.529 10.373.509 Rupiah
Akun ini merupakan deposito berjangka dengan This accounts represents time deposits with
jangka waktu 6 bulan dan diklasifikasikan sebagai original maturities of 6 months and classified as
“aset lancar”. Tingkat bunga di atas antara 5,25% - “current assets”. Interest rate on the above
6% per tahun. ranges from 5.25% - 6% per annum.
6. PIUTANG USAHA 6. TRADE RECEIVABLES
a. Jumlah piutang usaha berdasarkan pelanggan a. Total trade receivables by customers are as
adalah sebagai berikut : follows:
2013 2012

Pelanggan dalam negeri 324.459.876 109.189.891 Domestic customers
Pelanggan luar negeri 82.872.307 14.340.084 Foreign customers
407.332.183 123.529.975
Cadangan kerugian Allowance for decline

penurunan nilai ( 2.376.381) ( 2.327.584) impairment losses
404.955.802 121.202.391
Pihak-pihak berelasi (Catatan 29) 107.153.991 96.436.597 Related parties (Note 29)
Jumlah 512.109.793 217.638.988 Total
b. Jumlah piutang usaha berdasarkan umur (hari) b. Total trade receivables by age (days) are as
adalah sebagai berikut follows:
2013 2012
Belum jatuh tempo 225.829.745 65.436.258 Not yet due

Lewat jatuh tempo 1 s/d 30 hari 122.042.644 81.960.155 1 - 30 days past due
Lewat jatuh tempo > 120 hari 31.644.693 39.109.791 More than 120 days past due
514.486.174 219.966.572
Cadangan kerugian Allowance for impairment
penurunan nilai ( 2.376.381) ( 2.327.584) losses
Bersih 512.109.793 217.638.988 Net

6. PIUTANG USAHA (Lanjutan) 6. TRADE RECEIVABLES (Continued)
c. Jumlah piutang usaha berdasarkan mata uang c. Total trade receivables by currency are as
adalah sebagai berikut: follows:
2013 2012
Rupiah 393.195.538 148.465.549 Rupiah

Dolar Amerika Serikat 94.711.311 46.647.120 United States Dollar
Dolar Singapura 16.738.390 17.940.560 Singapore Dollar
EURO 6.543.672 5.569.059 EURO
Pound sterling 26.665 1.344.284 Pound sterling
Dolar Australia 3.270.598 - Australian Dollar
514.486.174 219.966.572
Cadangan kerugian penurunan Allowance for impairment
nilai ( 2.376.381) ( 2.327.584) losses
Bersih 512.109.793 217.638.988 Net
2013 2012
Mutasi cadangan kerugian Changes in the allowance for

penurunan nilai impairment losses
Saldo awal 2.327.584 2.871.821 Beginning balance
Penghapusan - ( 803.860) Write-off
Penambahan 48.797 259.623 Additional provisions
Saldo akhir 2.376.381 2.327.584 Ending balance
Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian Management believes that the allowance for
penurunan nilai atas piutang pada pihak ketiga impairment losses of trade receivables from third
adalah cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin parties is adequate to cover possible losses on
timbul dari tidak tertagihnya piutang tersebut, collectibility of these accounts. No allowance for
sedangkan terhadap piutang pada pihak yang impairment losses was provided on trade
mempunyai hubungan berelasi tidak diadakan receivables from related parties as management
penurunan nilai piutang usaha karena manajemen believes that all such receivables are collectible.
berpendapat seluruh piutang tersebut dapat ditagih.
Manajemen juga berpendapat bahwa tidak terdapat Management also believes that there are no
risiko yang terkonsentrasi secara signifikan atas significant concentrations of credit risk in third
piutang kepada pihak ketiga. party receivables.
Semua piutang usaha dijadikan jaminan atas All trade receivables are used as collaterals for
pinjaman PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan PT Bank the loans obtained from PT Bank Mandiri
Danamon Indonesia Tbk (Catatan 12). (Persero) Tbk and PT Bank Danamon Indonesia
Tbk (Note 12).
7. PERSEDIAAN 7. INVENTORIES
2013 2012
Bahan baku 139.572.285 133.080.968 Raw materials

Barang jadi 190.428.542 110.182.987 Finished goods
Barang dalam proses 120.281.442 69.328.750 Work in process
Suku cadang 11.153.794 10.060.973 Spare parts
Bahan pembungkus 2.703.497 2.252.161 Packaging materials
Jumlah 464.139.560 324.905.839 Total
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, seluruh On 31 December 2013 and 2012, inventories were
persediaan telah diasuransikan terhadap segala risiko insured with insurance consortium which was
kepada konsorsium asuransi yang dikoordinasi oleh coordinated by PT Estika Jasatama against all risks
PT Estika Jasatama dengan jumlah pertanggungan for Rp 190 billion. Management believes that the
sebesar Rp 190 miliar. Manajemen berpendapat insurance coverage is adequate to cover possible risk
bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk of losses to the Company and its subsidiary.
menutup kemungkinan kerugian yang dialami
Perusahaan dan entitas anaknyanya.
Perusahaan dan entitas anaknyanya tidak membentuk The Company and its subsidiary has not provided an
penyisihan penurunan nilai persediaan karena allowance for decline in value of inventories because
manajemen berpendapat bahwa seluruh persediaan management believes that all of inventories can be
masih dapat dijual dengan harga di atas nilai tercatat sold at a price above the recorded value.
persediaan.
Semua persediaan dijadikan jaminan atas pinjaman All inventories are used as a collateral for loans
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan PT Bank Danamon obtained from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk and
Indonesia Tbk (Catatan 12). PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Note 12).
8. UANG MUKA 8. ADVANCES
2013 2012

Pembelian bahan baku dan pembantu 10.103.813 2.447.048 Purchases of raw material and supplies
Uang muka impor 3.182.594 3.381.592 Advances for import
Pembelian aset tetap - 11.973.080 Purchases of property, plant and equipment
Uang muka lain-lain 4.865.834 2.823.055 Other advances
Jumlah 18.152.241 20.624.775 Total

9. ASET KEUANGAN TERSEDIA UNTUK DIJUAL 9. AVAILABLE-FOR-SALE FINANCIAL ASSETS
Akun ini terdiri dari investasi sebesar 1,6% di This account consist of 1.6% holdings investment in
PT Tembaga Mulia Semanan Tbk. PT Tembaga Mulia Semanan Tbk.
2013 2012
Biaya perolehan 400.000 400.000 Cost

Laba yang belum direalisasi dari Unrealized gain or changes in fair value of
aset keuangan tersedia untuk dijual : available for sale financial asset :
Perubahan nilai pasar untuk 375.000 240.000 Changes in fair value for the year
Nilai Pasar 2.400.000 2.025.000 Fair value

10. ASET TETAP 10. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT
2013 Saldo awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo akhir/ 2013

Beginning Additions Disposals Reclassification Ending balance
Biaya perolehan Cost

Pemilikan langsung Direct ownership
Tanah 15.090.854 - - - 15.090.854 Land
Bangunan 27.225.165 18.635.170 - - 45.860.335 Buildings
Instalasi listrik 27.868.623 305.870 - ( 21.655.601) 6.518.892 Electrical installations
Mesin 182.314.626 50.129.090 493.843 ( 67.703.463) 164.246.411 Machineries
Peralatan pabrik 31.114.438 6.906.310 - ( 1.613.933) 36.406.815 Factory equipment
Peralatan pembangkit listrik 8.925.412 - - ( 8.925.412) - Electrical equipment
Peralatan laboratorium 7.719.993 265.415 - - 7.985.408 Laboratory equipment
Peralatan kantor 12.297.215 1.070.525 - - 13.367.740 Office equipment
Kendaraan bermotor 6.065.823 1.072.844 141.957 - 6.996.710 Motor vehicles
Sewa pembiayaan Finance lease
Jumlah 326.569.448 81.175.324 1.292.591 ( 99.898.409) 306.553.772 To t a l
Aset dalam penyelesaian Construction in progress

Bangunan - 719.175 - - 719.175 Buildings
Instalasi listrik - 325.182 - - 325.182 Electrical installation
Mesin - 18.582.777 - - 18.582.777 Machinery
Peralatan pabrik - 2.441.293 - - 2.441.293 Factory equipment
Kendaraan bermotor - 435.318 - - 435.318 Motor vehicles
Jumlah - 22.503.745 - - 22.503.745 To t a l
Jumlah biaya perolehan 326.569.448 103.679.069 1.292.591 ( 99.898.409) 329.057.517 Total cost
Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation

Instalasi listrik 20.955.744 1.140.585 - ( 15.977.139) 6.119.190 Electrical installation
Mesin 154.522.797 11.277.169 493.843 ( 57.105.189) 108.200.934 Machinery
Peralatan pabrik 28.077.288 1.849.951 - ( 1.595.057) 28.332.182 Factory equipment
Peralatan pembangkit listrik 5.001.597 372.402 - ( 5.373.999) - Electrical equipment
Peralatan kantor 10.702.747 859.209 - - 11.561.956 Office equipment
Kendaraan bermotor 4.217.942 265.716 141.957 - 4.341.701 Motor vehicles
Jumlah 254.405.638 19.703.485 1.292.591 ( 80.051.384) 192.765.148 Total
Nilai tercatat 72.163.810 136.292.370 Carrying value

10. ASET TETAP (Lanjutan) 10. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT (Continued)
2012 Saldo awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Penurunan/ Saldo akhir/ 2012

Beginning Additions Disposals Impairment Ending balance
Biaya perolehan Cost

Tanah 15.090.854 - - - 15.090.854 Land
Bangunan 27.225.165 - - - 27.225.165 Buildings
Instalasi listrik 27.919.532 91.570 142.479 - 27.868.623 Electrical installations
Mesin 174.739.574 8.030.095 455.043 - 182.314.626 Machineries
Peralatan pabrik 29.784.786 1.329.652 - - 31.114.438 Factory equipment
Peralatan pembangkit listrik 8.925.412 - - - 8.925.412 Electrical equipment
Kendaraan bermotor 5.364.030 1.271.200 539.791 29.616 6.065.823 Motor vehicles
Kendaraan bermotor 8.272.299 - 325.000 - 7.947.299 Motor vehicles
Jumlah 316.840.758 11.220.619 1.462.313 29.616 326.569.448 To t a l
Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation

Instalasi listrik 19.697.413 1.258.331 - - 20.955.744 Electrical installation
Mesin 143.290.394 11.687.446 455.043 - 154.522.797 Machinery
Peralatan pabrik 26.946.680 1.130.608 - - 28.077.288 Factory equipment
Peralatan pembangkit listrik 4.587.815 413.782 - - 5.001.597 Electrical equipment
Kendaraan bermotor 4.586.719 171.014 539.791 - 4.217.942 Motor vehicles
Jumlah 236.860.619 18.864.853 1.319.834 - 254.405.638 Total
Nilai tercatat 79.980.139 72.163.810 Carrying value
Perusahaan dan entitas anaknyanya memiliki beberapa The Company and its subsidiary own several pieces
bidang tanah yang terletak di Jakarta, Tangerang dan of land located in Jakarta, Tangerang and Batam Island
Pulau Batam dengan hak legal berupa Hak Guna with Building Use Rights (Hak Guna Bangunan or HGB)
Bangunan yang berjangka waktu 20-30 tahun yang akan for 20 to 30 years will be due between 2004 –2028.
jatuh tempo antara tahun 2004 – 2028. Manajemen Management believes that there will be no difficulty in
berpendapat tidak terdapat masalah dengan the extension of the landrights since all the land were
perpanjangan hak atas tanah karena seluruh tanah acquired legally and supported by sufficient evidence
diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti of ownership.
pemilikan yang memadai.
10. ASET TETAP (Lanjutan) 10. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT (Continued)
2013 2012
Depreciation are allocated to:
Penyusutan dialokasikan pada: to the following
Beban produksi tidak langsung Manufacturing expenses
(Catatan 22) 8.968.400 15.110.053 (Note 22)
Beban penjualan (Catatan 23) 954.109 1.109.245 Selling expenses (Note 23)
Beban umum dan administrasi General and administrative expenses
(Catatan 23) 2.872.870 2.645.555 (Note 23)
Lainnya 6.908.106 - Others
Jumlah 19.703.485 18.864.853 Total
Pada tahun 2013 dan 2012, seluruh aset tetap kecuali On 2013 and 2012, all property, plant and equipment
tanah telah diasuransikan terhadap segala risiko kepada except for land, the insurance consortium coordinated
konsorsium asuransi yang dikoordinasi oleh PT Estika by PT Estika Jasatama with total coverage of Rp 240
Jasatama dengan jumlah pertanggungan sebesar Rp 240 billion respectively. Management believes that the
miliar. Manajemen berpendapat bahwa nilai insurance coverage is adequate to cover possible losses
pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi on the assets insured.
kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.
Aset tetap dijadikan jaminan atas hutang PT Bank Mandiri Property, plant and equipment are used as a collateral
(Persero) Tbk dan PT Bank Danamon Indonesia Tbk for the loans obtained from PT Bank Mandiri (Persero)
(Catatan 12). Tbk and PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Note 12).
Pada tahun 2010 tanah milik perusahaan dengan luas In 2010, the company owned land with an area of 2,190
2.190 m² digugat secara perdata di Pengadilan Negeri m² was under litigation in civil law at the Tangerang
Tangerang oleh pemilik lama dengan tuntutan ganti rugi District Court by the previous owners with claims for
sebesar Rp 600.000/m². Atas hal tersebut, penggugat compensation amounting to Rp 600,000/m². On the
telah mengajukan kasasi dan ditolak baik di Pengadilan matter, parties claimining has filed an appeal and
Negeri Tangerang, Pengadilan Tinggi Banten maupun rejected in Tangerang District Court, the High Court of
Mahkamah Agung Republik Indonesia (Catatan 32). Banten or Supreme Court Republic of Indonesia
(Note 32).
Pada akhir tahun 2012, entitas anaknya telah At the end of 2012, the subsidiary has stopped its
menghentikan produksi dan aset tetap berupa instalasi production and its property, plant and equipment
listrik, mesin, peralatan pabrik dan peralatan pembangkit consist of electrical installations, machineris, factory
listrik sebesar Rp 19.847.025 tidak digunakan lagi dan equipment and electrical equipment amounted
direklas ke aset tidak lancar lainnya. Rp 19,847,025 are not used operations and reclass to
other non-current assets.
Aset dalam penyelesaian diperkirakan akan selesai dan Construction in progress estimates expected to be
dapat digunakan pada bulan Juni 2015. completed and can be used by June 2015.
Manajemen berpendapat bahwa tidak perlu adanya Management believes do not have any impairment of
penurunan atas aset tetap yang ada. existing property, plant and equipment.
11. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA 11. OTHER NON-CURRENT ASSETS

2013 2012
Uang jaminan 31.515.823 11.978.310 Security deposits

Aset tidak lancar dimiliki untuk dijual 19.847.025 - Other non-current asset held for sale
Jumlah 51.362.848 11.978.310 Total
Berdasarkan laporan Penilai Independen No. DSR-BTM/ Based on the report of the Independent Appraisal
A/FAV/2014/III/0186 tanggal 14 Maret 2014 aset No. DSR-BTM/A/FAV/2014/III/0186 dated 14 March 2014,
tetap entitas anaknya dengan nilai buku sebesar the Subsidiary’s property, plant and equipment with
Rp 31.319.476 telah dinilai dengan nilai wajar carrying value Rp 31,319,476 has been assessed with fair
Rp 36.241.200 sehingga manajemen berpendapat tidak value of Rp 36,241,200 and the management believes
perlu adanya penurunan atas aset tetap yang ada pada that there are no impairment in value of the existing
31 Desember 2013. Berdasarkan laporan Penilai property, plant and equipment of the subsidiary as of
Independen No DSR-BTM/A/FAV/2013/III/0115 tanggal 31 December 2013. Based on the report of the
14 Maret 2013 aset tetap entitas anaknya dengan nilai Independent Appraisal No DSR-BTM/A/FAV/2013/III/0115
buku sebesar Rp 33.779.482 telah dinilai dengan nilai dated 14 March 2013, the Subsidiary’s property, plant
wajar Rp 39.063.800 sehingga manajemen berpendapat and equipment with carrying value Rp 33,779,482 has
tidak perlu adanya penurunan atas aset tetap yang ada been assessed with fair value of Rp 39,063,800 and the
pada 31 Desember 2012. management believes that there are no impairment in
value of the existing property, plant and equipment of
the subsidiary as of 31 December 2012.
12. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK 12. SHORT-TERM BANK LOANS
2013 2012
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Rupiah 237.365.144 181.478.853 Rupiah
Dolar Amerika Serikat US Dollar
US$ 1.186.495 (2012: 15.288) (angka penuh) 14.462.191 147.836 US$ 1,186,495 (2012: 15,288) (full amount)
Letter of credit : Letter of credit :
Rupiah 138.547.806 6.206.935 Rupiah
Dolar Amerika Serikat 333.843.519 47.978.372 US Dollar
PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk
Letter of credit : US$ 3.348.498 - 32.379.979 Letter of credit : US$ 3,348,498
Jumlah 724.218.660 268.191.975 Total

12. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (Lanjutan) 12. OTHER NON-CURRENT ASSETS (Continued)
Jumlah Periode Tingkat suku Saldo pada tanggal/ Saldo pada tanggal/
fasilitas/ Periode pembayaran bunga per Tipe Outstanding Outstanding
Mata Total facility pinjaman/ bunga/ tahun/ fasailitas/ balance as of balance as of
Kreditur/ uang/ (dalam ribuan/ Loan Interest Annual Type of Jaminan/ 31 Desember/ 31 Desember/
Creditor Currency in thousand) term payment period interest rate facility Collateral December 2013 December 2012
PT Bank Mandiri Rupiah 300.000.000 15 Jun 13 - 14 Jun 14 Bulanan/monthly 10,00% 147.145.415 -

(Persero) Tbk Piutang usaha,
persediaan dan
35.243.000 15 Jun 13 - 14 Jun 14 Bulanan/monthly 10,00% Kredit Modal aset tetap/ 22.501.032 9.671.100
Kerja/Working trade receivables,
Capital Facility inventories and
68.000.000 15 Jun 13 - 14 Jun 14 Bulanan/monthly 10,00% property, plant 67.718.697 67.635.618
and equipment
Trust receipt
150.000.000 15 Jun 13 - 14 Jun 14 Bulanan/monthly 9,75% and letter 138.547.806 110.379.070
of credit
Letter of
PT Bank Mandiri Dolar AS/ 52.000 15 Jun 13 - 14 Jun 14 Bulanan/monthly - Credit 333.843.519 47.978.372
(Persero) Tbk US Dollar (2012: 32.000)
Bank
16.000 15 Jun 13 - 14 Jun 14 Bulanan/monthly - Guarantee Piutang usaha, - -
(2012: 6.000) persediaan dan
Treasury aset tetap/
15.000 15 Jun 13 - 14 Jun 14 Bulanan/monthly - line trade receivables, - -
inventories and
Bill property, plant
1.600 15 Jun 13 - 14 Jun 14 Bulanan/monthly - purchasing and equipment - -
(2012: 2.400) line
Kredit Modal
2.125 15 Jun 13 - 14 Jun 14 Bulanan/monthly 6,0% Kerja/Working 14.462.191 147.836
Capital facility
PT Bank Danamon Dolar AS/ 5.000 31 Des/Dec 12 - 31 Des/Dec 13 Tidak ada/None - Omnibus - -
Indonesia Tbk US Dollar Letter of
4.000 31 Des/Dec 12 - 31 Des/Dec 13 Tidak ada/None - Credit - 32.379.979
Piutang usaha,
Bank persediaan dan
3.000 31 Des/Dec 12 - 31 Des/Dec 13 Tidak ada/None - Guarantee aset tetap/ - -
trade receivables,
OAF inventories and
4.000 31 Des/Dec 12 - 31 Des/Dec 13 Tidak ada/None - Payable property, plant - -
and equipment
Trust
4.000 31 Des/Dec 12 - 31 Des/Dec 13 Tidak ada/None - receipt - -
OAF
5.000 31 Des/Dec 12 - 31 Des/Dec 13 Tidak ada/None - Receivables - -
Revolving
1.000 31 Des/Dec 12 - 31 Des/Dec 13 Tidak ada/None - loan - -
13. HUTANG USAHA 13. TRADE PAYABLES
Akun ini merupakan kewajiban kepada pemasok atas This account represents amounts due to suppliers
pembelian bahan baku, suku cadang dan bahan arising from purchases of raw materials, spare parts
pembantu dengan rincian sebagai berikut: and supplies, with details as follows:
a. Jumlah hutang usaha berdasarkan pemasok, a. Total trade payables by suppliers, are as
adalah sebagai berikut: follows:
2013 2012
PT Ryu Ei Kogyo
Pihak ketiga 170.637.428 172.443.879 PTThird
Ryu Eiparties
Kogyo
Pihak-pihak berelasi (Catatan 29) Related parties (Note 29)
77.408.931 47.676.474
Jumlah 248.046.359 220.120.353 Total
b. Jumlah hutang usaha berdasarkan mata uang b. Total trade payables by currency are as follows:
adalah sebagai berikut:
2013 2012
Dolar Amerika Serikat 210.776.901 190.206.038 United States Dollar

Rupiah 28.849.999 25.762.960 Rupiah
Dolar Singapura 8.368.098 4.017.964 Singapore Dollar
Euro 47.033 47.396 Euro
Dolar Australia 4.328 - Australian Dollar
Pound sterling - 85.995 Pound sterling
Jumlah 248.046.359 220.120.353 Total
Jangka waktu kredit yang timbul dari pembelian Purchases of raw and indirect materials, both
bahan baku utama dan pembantu, baik dari from local and foreign suppliers, have credit
pemasok dalam maupun luar negeri berkisar terms of 30 to 180 days.
30 sampai dengan 180 hari.
14. HUTANG LAIN-LAIN 14. OTHER PAYABLES

2013 2012
Pembelian aset tetap 10.864.056 8.445.959 Purchase of property, plant and equipment
Lain-lain (Saldo di bawah Rp 5 miliar) 8.238.625 8.670.726 Others (Balance below Rp 5 billion)
Jumlah 19.102.681 17.116.685 Total
Hutang tersebut merupakan hutang yang timbul atas The liabilities arise mainly from purchase of machines
pembelian mesin dan suku cadang. Lain-lain merupakan and spareparts. Others loan consist of working capital
pinjaman modal kerja dengan tingkat bunga 12% per loans with interest 12% per annum. The loans have no
tahun. Semua pinjaman tunai ini tanpa jadual fixed terms of repayment and without collateral.
pengembalian yang pasti dan tidak ada jaminan.
15. UANG MUKA PENJUALAN 15. ADVANCES FROM CUSTOMERS
2013 2012

Pihak berelasi (Catatan 29) - 18.145 Related parties (Note 29)
Jumlah 43.297.631 11.125.153 Total
16. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR 16. ACCRUED EXPENSES
2013 2012
Komisi 11.052.317 6.417.336 Commission

Listrik 1.518.728 974.630 Electricity
Lain-lain 783.035 1.158.463 Others
Jumlah 13.354.080 8.550.429 Total
17. HUTANG SEWA PEMBIAYAAN 17. FINANCE LEASE
Rincian sewa pembiayaan berdasarkan jatuh tempo: The details of finance lease by due dates:
2013 2012
Antara satu sampai lima tahun 3.980.050 3.763.966 Between one and five years
Dikurangi biaya pembiayaan masa datang 574.978 452.436 Less future finance charges
Nilai kini sewa pembiayaan 3.405.072 3.311.530 Present value of finance lease
Dikurangi bagian jangka pendek 1.570.690 1.409.257 Less current maturities
Bagian jangka panjang 1.834.382 1.902.273 Net of current maturities
Manajemen Perusahaan dan entitas anaknya The management of the Company and its subsidiary
menetapkan kebijakan untuk membeli kendaraan established a policy to purchase vehicles for
melalui pembiayaan sewa pembiayaan. Jangka waktu operations through finance lease. The leases have
sewa adalah 3-5 tahun dengan tingkat bunga berkisar terms between 3-5 years with effective interest rate
6% - 10% flat per tahun. Semua hutang sewa ranged from 6% - 10% flat per annum. All the finance
pembiayaan didenominasi dalam Rupiah yang dibayar lease are denominated in Rupiah, payable every
setiap bulan dalam suatu jumlah tetap. Hutang ini month at fixed amounts. The finance lease is secured
dijamin dengan aset tetap pembiayaan yang by the related leased assets (Note 10).
bersangkutan (Catatan 10).
18. MODAL SAHAM 18. SHARE CAPITAL
Susunan pemegang saham dan pemiliknya pada The shareholders’ and their respective shareholdings
tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai as of 31 December 2013 and 2012 are as follows:
berikut:
Jumlah Persentase Jumlah modal

saham/ pemilikan/ disetor/
Number of Percentage Total paid-up
Pemegang saham shares of ownership capital Shareholders
PT Monaspermata Persada 79.485.000 52,57% 39.742.500 PT Monaspermata Persada

PT Indolife Pensiontama 26.578.300 17,58% 13.289.150 PT Indolife Pensiontama
Fujikura Ltd 20.430.000 13,51% 10.215.000 Fujikura Ltd
Fujikura Asia Limited 9.810.000 6,49% 4.905.000 Fujikura Asia Limited
Masyarakat Public
(masing-masing di bawah 5%) 14.896.700 9,85% 7.448.350 (each under 5%)
151.200.000 100,00% 75.600.000
Sesuai dengan Undang-undang No. 40 tahun 2007 Under limited liability No. 40 (“Law”) Year 2007
tentang Perseroan Terbatas, Perusahaan disyaratkan regarding Limited Liability Companies, the Company
membuat cadangan penyisihan laba bersih paling required to set up statutory reserve amounting to at
sedikit 20% dari jumlah modal yang ditempatkan. least 20% of the Company’s issued and paid-up
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2013, capital. Until 31 December 2013, the Company has
Perusahaan telah membentuk dana cadangan sebesar established its reserve amounting to Rp 11,774,497.
Rp 11.774.497.
19. AGIO SAHAM 19. ADDITIONAL ON PAID-IN CAPITAL
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, akun ini On 31 December 2013 and 2012, this account consists
merupakan agio saham sehubungan dengan penjualan of additional paid-in capital related to sale of shares
saham Perusahaan pada penawaran umum kepada thorugh public offering in 1992:
masyarakat tahun 1992:
2013 2012
Saldo agio saham 3.900.000 3.900.000 Additional paid-in capital

20. PENJUALAN BERSIH 20. NET SALES
a. Rincian penjualan bersih menurut kelompok a. Details of net sales by type of products, are as
barang, adalah sebagai berikut: follows:
2013 2012
Kabel listrik tegangan rendah: Low voltage power cables:

Kabel tembaga 771.038.435 542.709.252 Copper
Kabel aluminium 251.614.037 374.873.534 Aluminium
Kabel listrik tegangan menengah 186.509.046 245.870.362 Medium voltage power cables
Kabel telepon 280.911.580 60.570.853 Telephone cables
Energi listrik - 10.803.851 Electrical power
Jumlah Penjualan Bersih 1.490.073.098 1.234.827.852 Total Net Sales
b. Rincian penjualan bersih menurut kelompok b. The details of net sales by Company of
langganan, adalah sebagai berikut: customers, are as follows:
2013 2012
Lokal 1.419.400.599 1.094.108.282 Local

Ekspor 70.672.499 140.719.570 Export
Penjualan bersih 1.490.073.098 1.234.827.852 Net sales
Persentase penjualan kepada pihak-pihak berelasi Percentage of sales made to related parties is
adalah sebesar 32,23% (2012: 36,79%) dari jumlah amounted to 32.23% (2012: 36.79%) of total sales
penjualan (Catatan 29). (Note 29).
Rincian penjualan yang melebihi 10% dari jumlah The details of sales exceeding 10% from net
penjualan bersih: sales:
2013 2012
PT Monaspermata Persada 275.986.229 248.398.227 PT Monaspermata Persada

PT Alumina Metal Utama - 126.070.696 PT Alumina Metal Utama
Jumlah 275.986.229 374.468.923 Total

21. BEBAN POKOK PENJUALAN 21. COST OF GOODS SOLD
2013 2012
Persediaan bahan baku Raw materials
Awal tahun 133.080.968 87.609.648 At beginning of year
Pembelian 1.241.764.143 1.045.718.824 Purchases
Tersedia untuk dipakai 1.374.845.111 1.133.328.472 Available for use

Akhir tahun ( 139.572.285) ( 133.080.968) At end of year
Bahan baku yang digunakan 1.235.272.826 1.000.247.504 Raw materials used

Upah langsung 44.547.897 30.976.403 Direct labor
Beban produksi tidak
langsung (Catatan 22) 44.647.708 59.127.106 Manufacturing expenses (Note 22)
Jumlah beban produksi 1.324.468.431 1.090.351.013 Total manufacturing costs
Persediaan barang dalam proses Work in process

Beban pokok produksi 1.273.515.739 1.096.083.151 Cost of goods manufactured

Persediaan barang jadi Finished goods
Pembelian 97.202.264 31.688.022 Purchases
Jumlah Beban Pokok Penjualan 1.290.472.448 1.102.089.031 Total Cost of Goods Sold
Persentase pembelian pada tahun 2013 sebesar Percentage of purchases in 2013 amounting to 48.89%
48,89% (2012: 22,06%) dilakukan dengan pihak-pihak (2012: 22.06%) were from related parties (Note 29).
berelasi (Catatan 29).
Berikut ini adalah rincian pembelian yang melebihi The following are details of purchases which
10% dari jumlah pembelian bersih tahun 2013 dan representing more than 10% of total net purchases
2012: for 2013 and 2012:
2013 2012
PT Multi Tembaga Utama 365.938.096 - PT Multi Tembaga Utama

PT Sinarmonas Industries 153.956.319 134.462.241 PT Sinarmonas Industries
PT Tembaga Mulia Semanan Tbk 150.459.696 372.239.154 PT Tembaga Mulia Semanan Tbk
Rio Tinto Alcan Inc - 163.326.016 Rio Tinto Alcan Inc
Jumlah 670.354.111 670.027.411 Total

22. BEBAN PRODUKSI TIDAK LANGSUNG 22. MANUFACTURING EXPENSES
2013 2012
Listrik, air dan gas 16.223.588 15.249.980 Electricity, water and gas
Perbaikan dan pemeliharaan 11.043.071 7.970.049 Repairs and maintenance
Penyusutan (Catatan 10) 8.968.400 15.110.053 Depreciation (Note 10)
Bahan bakar dan pelumas 5.459.302 8.329.423 Fuel and oil
Jasa profesional 1.184.412 6.376.097 Professional fees
Gaji dan tunjangan 670.741 3.826.896 Salaries and allowance
Laboratorium dan pengujian 400.909 937.593 Laboratory and testing
Pertemuan dan jamuan 113.506 162.685 Meeting and entertainment
Komunikasi 55.601 44.110 Communication
Sewa gudang 48.000 25.200 Warehouse rent
Asuransi 36.168 70.457 Insurance
Perjalanan dinas 4.042 160.551 Traveling
Lain-lain 439.968 864.012 Others
Jumlah Beban Produksi Tidak Total Manufacturing

Langsung (Catatan 21) 44.647.708 59.127.106 Expenses (Note 21)
23. BEBAN USAHA 23. OPERATING EXPENSES
2013 2012
Beban Penjualan Selling Expenses

Pengangkutan 12.609.519 8.061.258 Freight out
Gaji, upah dan tunjangan-tunjangan 5.523.598 4.628.794 Salaries, wages and allowances
Komisi penjualan 3.556.975 2.623.930 Sales commission
Penyusutan (Catatan 10) 954.109 1.109.245 Depreciation (Note 10)
Perjalanan dinas 917.058 836.148 Traveling
Denda keterlambatan pengiriman 520.245 1.472.231 Penalties for late deliveries
Alat tulis dan cetak 417.208 335.139 Office supplies and stationeries
Bahan bakar dan pelumas 264.538 180.016 Fuel and oil
Perbaikan dan pemeliharaan 191.648 2.381.191 Repairs and maintenance
Riset dan pengembangan 50.203 26.270 Research and development
Beban penurunan nilai piutang 48.797 259.623 Provision for impairment of accounts receivable
Iklan dan promosi 13.820 62.600 Advertising and promotion
Lain-lain 4.573.958 4.511.631 Others
Jumlah Beban Penjualan 30.484.869 27.079.201 Total Selling Expenses

23. BEBAN USAHA (Lanjutan) 23. OPERATING EXPENSES (Continued)

2013 2012
Beban penjualan (pindahan) 30.484.869 27.079.201 Selling expenses (carry forward)

Beban Umum dan Administrasi General and Administrative Expenses
Gaji, upah dan tunjangan-tunjangan 18.668.071 14.913.530 Salaries, wages and allowances
Beban imbalan pasca-kerja (Catatan 28) 5.805.807 6.239.391 Employee benefits expenses (Note 28)
Jasa profesional 3.269.548 3.360.662 Professional fees
Penyusutan (Catatan 10) 2.872.870 2.645.555 Depreciation (Note 10)
Perbaikan dan pemeliharaan 2.017.264 1.327.329 Repairs and maintenance
Perjalanan dinas 785.903 1.042.738 Traveling
Komunikasi 503.410 485.694 Communication
Representasi dan sumbangan 203.806 232.042 Representation and donation
Lain-lain 878.016 684.142 Others
Total General and

Jumlah Beban Umum dan Administrasi 35.004.695 30.931.083 Administrative Expenses
Jumlah Beban Usaha 65.489.564 58.010.284 Total Operating Expenses
24. BEBAN PINJAMAN 24. INTEREST EXPENSES

2013 2012
Pinjaman bank 24.555.824 10.362.441 Bank loans

Sewa pembiayaan 790.958 439.364 Finance lease
Lain-lain 4.113.733 1.350.248 Others
Jumlah 29.460.515 12.152.053 Total
25. PERPAJAKAN 25. TAXATION
a. Pajak dibayar dimuka a. Prepaid taxes

2013 2012
Pajak Pertambahan Nilai - Bersih 17.989.004 9.193.836 Value Added Tax - Net
b. Taksiran klaim pajak penghasilan b. Estimated claim corporate income

2013 2012
Taksiran klaim pajak penghasilan Estimated claim corporate income

Tahun 2013 7.594.152 - Year 2013
Tahun 2010 2.160.692 2.160.692 Year 2010
Jumlah 9.754.844 2.160.692 Total

25. PERPAJAKAN (Lanjutan) 25. TAXATION (Continued)
c. Hutang Pajak c. Taxes Payable

2013 2012
Pajak Penghasilan: Income Taxes:

Pasal 21 273.291 256.190 Article 21
Pasal 23 94.956 23.748 Article 23
Pasal 25 2.624.910 1.784.449 Article 25
Pasal 29 - 3.093.306 Article 29
Jumlah 2.993.157 5.157.693 Total
d. Pajak penghasilan d. Income tax
Tax expense of the Company consists of the

Beban (manfaat) pajak Perusahaan, terdiri dari: following:
2013 2012
Pajak kini 13.558.310 18.342.077 Current tax

Pajak tangguhan ( 4.800.582) ( 1.183.923) Deferred tax
Jumlah 8.757.728 17.158.154 Total
e. Pajak kini e. Income tax
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurut A reconciliation between income before tax per
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian consolidated statements of comprehensive
dengan laba kena pajak, adalah sebagai berikut : income with taxable income, is as follow :
2013 2012
Laba sebelum pajak menurut Income before tax per

laporan laba rugi komprehensif konsolidasian 43.435.984 48.928.924 consolidated statements of comprehensive income
Rugi entitas anak - 14.360.547 Subsidiary's loss
Laba Perusahaan 43.435.984 63.289.471 Income of the Company
Perbedaan temporer: Temporary differences :

Depreciation of property,
Penyusutan aset tetap 2.563.489 1.786.923 plant and equipment
Perbedaan tetap: Permanent differences :

Beban imbalan pasca-kerja 5.805.807 6.239.391 Employee benefits expense
Penyusutan aset sewa pembiayaan 1.058.767 733.225 Depreciation of leased assets
Pertemuan dan jamuan 1.113.344 871.086 Meeting and entertainment
Biaya kantin dan tunjangan lainnya 319.539 352.125 Canteen expense and other allowance
Penurunan nilai piutang usaha 48.797 259.623 Impairment of trade receivables
Penghasilan bunga ( 569.133) ( 602.902) Interest income
Beban bunga sewa pembiayaan 456.645 439.364 Interest expenses of finance lease liabilities
8.233.766 8.291.912
Pendapatan kena pajak 54.233.239 73.368.306 Taxable income

e. Pajak Kini (Lanjutan) e. Current Tax (Continued)
2013 2012
Tarif pajak 25% 13.558.310 18.342.077 Tax rate 25%
Pajak penghasilan dibayar di muka: Prepayment of income taxes :

Pajak Penghasilan Pasal 25 7.586.747 6.424.921 Income Tax Article 25
Pajak Penghasilan Pasal 23 25.272 305.446 Income Tax Article 23
Pajak Penghasilan Pasal 22 13.540.443 8.518.404 Income Tax Article 22
21.152.462 15.248.771
Taksiran (klaim) hutang Estimated (claim) payable

pajak penghasilan ( 7.594.152) 3.093.306 corporate income tax
Pada tanggal 15 Mei 2012, Perusahaan telah On 15 May 2012, the company has received
menerima pengembalian kelebihan pembayaran refund of overpayment Corporate Income Tax
Pajak Penghasilan Badan tahun 2010 sebesar year 2010 amounting to Rp 5,961,575,246 Based
Rp 5.961.575.246 berdasarkan Surat Ketetapan on tax overpayment assesment (SKPLB)
Pajak Lebih Bayar (SPKLB) No. 00055/406/10/ No. 00055/406/10/054/10 dated 20 April 2012
054/12 tanggal 20 April 2012 dari Kantor from Office for Publicly Listed Company.
Pelayanan Pajak Perusahaan Masuk Bursa.
Pada tanggal 25 Juli 2012, Perusahaan telah On 25 July 2012, the Company has received
menerima pengembalian kelebihan pembayaran refund of overpayment Value Added Tax
Pajak Pertambahan Nilai untuk masa Maret 2011 for period March 2011 amounting to
sebesar Rp 6.606.372.124 berdasarkan Surat Rp 6,606,372,124 based on tax overpayment
Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) assesment SKPLB) No. 00007/407/11/054/12
No. 00007/407/11/054/12 tanggal 22 Juni 2012 dated 22 June 2012 from Office for Publicly
dari Kantor Pelayanan Pajak Perusahaan Masuk Listed Company.
Bursa.
Pada tanggal 28 Juni 2012, Perusahaan telah On 28 June 2012, the company has received
menerima pengembalian kelebihan pembayaran refund of overpayment Value Added Tax
Pajak Pertambahan Nilai untuk masa Desember for period December 2010 amounting to
2010 sebesar Rp 4.506.041.382 berdasarkan Surat Rp 4,506,041,382 based on tax overpayment
Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) assesment (SKPLB) No. 00014/407/10/054/12
No. 00014/407/10/054/12 tanggal 6 Juni 2012 dated 6 June 2012 from Office for Publicly Listed
dari Kantor Pelayanan Pajak Perusahaan Masuk Company.
Bursa.
Taksiran penghasilan kena pajak tahun 2013 dan Estimated of taxable income for 2013 and 2012
2012 sebagaimana yang disajikan di atas adalah which are presented above is in accordance with
sesuai dengan jumlah yang akan dilaporkan the amounts reported in the annual for that year
dalam Surat Pemberitahuan Tahunan untuk to the Office for Publicly Listed Company.
tahun – tahun yang bersangkutan kepada kantor
Pelayanan Pajak Perusahaan Masuk Bursa
(KPP-PMB).
f. Pajak Tangguhan f. Deferred Tax
Rincian dari aset dan liabilitas pajak tangguhan The details of the Company and its subsidiary’s
Perusahaan dan entitas anaknya, adalah sebagai deferred tax assets ( liabilities ), are as follows :
berikut:
f. Pajak Tangguhan (Lanjutan) f. Deferred Tax (Continued)
(Dibebankan) (Dibebankan)
dikreditkan ke dikreditkan ke
laba rugi/ laba rugi/
Charged Charged
(credited) to (credited) to
2011 profit or loss 2012 profit or loss 2013
Aset pajak tangguhan Deferred tax assets

Kesejahteraan karyawan 3.998.989 1.277.234 5.276.223 4.159.710 9.435.933 Employee benefits
Rugi fiskal Fiscal loss
1.664.073 ( 1.664.073) - - -
Depreciation property
Penyusutan aset tetap ( 912.846) 1.570.762 657.916 640.872 1.298.788 and equipment
Aset tangguhan – Bersih 4.750.216 1.183.923 5.934.139 4.800.582 10.734.721 Deferred tax assets – Net
Rekonsiliasi antara penghasilan beban pajak dan hasil A reconciliation between the tax expense and the
perkalian laba akuntansi sebelum pajak dengan tarif amounts computed by applying the effective tax
pajak Perusahaan dan entitas anaknyanya yang rates to income before tax of the Company and its
berlaku adalah sebagai berikut: subsidiary is as follows:
2013 2012
Laba Perusahaan sebelum pajak 43.435.965 63.289.471 Income before tax of the Company
Pajak penghasilan sesuai tarif 10.858.991 15.822.368 Tax expense at effective tax rate
Pengaruh pajak atas penghasilan (beban)

yang tidak dapat diperhitungkan Tax effects of non deductible
menurut fiskal : income (expenses) :
Penyusutan aset sewa pembiayaan 264.692 183.306 Depreciation of finance assets
Penurunan nilai piutang usaha 12.199 64.906 Impairment of trade receivables
Penghasilan bunga ( 142.283) ( 150.725) Interest income
Beban bunga sewa pembiayaan 114.161 109.841 Interest expenses of lease liabilities
Lain-lain ( 2.628.373) 910.687 Others
( 2.101.263) 1.335.786
Beban pajak 8.757.728 17.158.154 Tax expense of the Company

Beban pajak entitas anak - - Tax expenses of the Subsidiary
Jumlah Beban Pajak 8.757.728 17.158.154 Total Tax Expense

26. LABA PER SAHAM 26. EARNINGS PER SHARE

Pada tahun 2013 dan 2012, laba (rugi) bersih yang In 2013 and 2012, profit (loss) used by the Company
digunakan Perusahaan untuk perhitungan laba per to calculate earnings per share amounted to
saham dasar masing-masing adalah Rp 22.928.551 dan Rp 22,928,551 and Rp 32,010,770, respectively. The
Rp 32.010.770 Jumlah rata-rata saham yang beredar weighted average number of shares outstanding was
untuk tahun 2013 dan 2012 adalah 151.200.000 151,200,000 shares in 2013 and 2012.
saham.
27. DIVIDEN 27. DIVIDENDS

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Based on the Annual General Shareholders' Meeting
sebagaimana tercantum dalam Akta Risalah Rapat as stated by notarial deed No. 12 dated 18 June 2013
No. 12 tanggal 18 Juni 2013 dari Notaris Ati Mulyati from notary Ati Mulyati S.H. MKn, Notary in
S.H., MKn, Notaris di Jakarta, pemegang saham Tangerang, the shareholders approved to distributed
menyetujui pembagian dividen sebesar dividend amounted Rp 18,144,000, Rp 2,000,000 as a
Rp 18.144.000, Rp 2.000.000 sebagai cadangan umum general reserve and Rp 11,866,770 as a retained
dan sebesar Rp 11.866.770 dibukukan sebagai laba earnings. The cash dividend had been distributed on
ditahan. Dividen tunai telah dibagikan pada 25 Juli 25 July 2013. Based on the Annual General
2013. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Shareholders' Meeting as stated by Notarial deed
Tahunan sebagaimana tercantum dalam Akta Risalah No. 89 dated 30 May 2012 from Notary Charles
Rapat No. 89 tanggal 30 Mei 2012 dari Notaris Charles Hermawan, S.H., Notary in Tangerang, the
Hermawan, S.H., Notaris di Tangerang, pemegang shareholders approved to distributed dividend
saham menyetujui pembagian dividen sebesar amounted Rp 16,632,000, Rp 6,000,000 as a general
Rp 16.632.000, Rp 6.000.000 sebagai cadangan umum reserve and Rp 7,066,306 as a retained earnings. The
dan sebesar Rp 7.066.306 dibukukan sebagai laba cash dividend had been distributed on June and July
ditahan. Dividen tunai telah dibagikan pada bulan 2012.
Juni dan Juli 2012.
28. IMBALAN PASCA-KERJA 28. POST-EMPLOYMENT BENEFITS

Perusahaan membukukan imbalan pasca-kerja The Company provided post - employment benefits
imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan Undang- for its qualifying employees in accordance with
Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. Jumlah Labor Law No. 13/2003. The total of employees
karyawan yang berhak atas imbalan pasca-kerja entitled to the benefits is 619 employees in 2013
tersebut adalah 619 karyawan tahun 2013 (2012: 556 (2012: 556 employees).
karyawan).
Perhitungan imbalan pasca kerja dihitung oleh The cost of providing post-employment benefits is
aktuaris independen PT Sentra Jasa Aktuaria dan calculated by an independent actuary PT Sentra Jasa
PT Bumi Persada Aktuaria tanggal 12 Desember 2013 Aktuaria and PT Bumi Persada Aktuaria dated
dan 21 Januari 2013, yang digunakan dalam 12 December 2013 and 21 January 2013, the actuarial
menentukan penilaian aktuarial adalah sebagai valuation was carried out using the following key
berikut : assumptions:
2013 2012
Tingkat diskonto 9,00% 6,00% Discount rate

Tingkat kenaikan gaji 7,00% 7,00% Salary increment rate
Tingkat kematian TMI 2011 TMI 2011 Mortality rate
Tingkat cacat 5% dari/of TMI 2011 5% dari/of TMI 2011 Disability rate
28. IMBALAN PASCA-KERJA (Lanjutan) 28. POST-EMPLOYMENT BENEFITS (Continued)
2013 2012
4% sebelum usia 28 4% sebelum usia 28

tahun dan terus tahun dan terus
Tingkat pengunduran diri menurun menurun Resignation rate
menjadi 0% pada usia menjadi 0% pada usia
di atas 49 tahun/ 4% di atas 49 tahun/ 4%
before 28 years old before 28 years old
and and
linearly decrease to linearly decrease to
0% after 49 years old 0% after 49 years old
Tingkat pensiun normal 55 tahun/years 55 tahun/years Normal retirement
Beban imbalan pasca-kerja yang diakui di laporan Post-employment benefits expense is recognized in
laba rugi komprehensif konsolidasian adalah sebagai consolidated statements of comprehensive income as
berikut: follows :
2013 2012
Beban jasa kini 2.192.822 2.278.922 Current service cost

Beban bunga 2.433.559 2.813.233 Interest cost
Beban jasa lalu dari perencanaan perubahan 1.163.446 1.163.446 Past service cost due to plan amandment
Amortisasi kerugian aktuaria 154.651 ( 109.901) Amortization of actuarial losses
Amortisasi jasa masa lalu 74.999 74.999 Amortization of past service cost
Keuntungan yang diakui dari kelebihan ( 213.670) 18.692 Gain recognized on the excess
Jumlah 5.805.807 6.239.391 Total
Provision for post-employment benefits is recognized

Liabilitas imbalan pasca-kerja di laporan posisi in the consolidated statements of financial position,
keuangan konsolidasian, adalah sebagai berikut : are as follows :
2013 2012
Nilai kini liabilitas 38.717.277 40.559.312 Present value of obligation

Biaya jasa lalu yang belum diakui ( 316.550) ( 1.554.996) Unrecognized past service cost
Laba aktuarial yang belum diakui ( 656.995) ( 6.498.741) Unrecognized actuarial gain
Mutasi liabilitas bersih di laporan posisi keuangan, Movements in the liability recognized in the
konsolidasian adalah sebagai berikut : consolidated statements of financial position, are as
follows :
2013 2012

Pembayaran manfaat ( 567.650) ( 1.856.577) Benefit payments
Beban tahun berjalan 5.805.807 6.239.391 Expense in current year
28. IMBALAN PASCA-KERJA (Lanjutan) 28. POST-EMPLOYMENT BENEFITS (Continued)
Entitas anaknya telah memberhentikan seluruh The subsidiary has laid off all of its permanent
karyawan tetapnya pada akhir tahun 2013 dan telah employees at the end of 31 December 2013 and has
membayar semua kewajiban imbalan pasca-kerja paid all the liabilities for post-employment benefits
sesuai Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 in accordance with Labor Law No. 13/2003 in force.
yang berlaku.
Mutasi nilai kini liabilitas adalah sebagai berikut : Movements in present value of obligation, are as
follows :
2013 2012
Nilai kini liabilitas pada 1 Januari 40.559.312 28.132.327 Present value of obligation on 1 January
Beban jasa kini 2.192.822 2.278.922 Current service cost
Beban bunga 2.433.559 2.813.233 Interest cost
Pembayaran manfaat ( 567.651) ( 1.856.577) Benefit paid
Beban jasa lalu - 2.326.893 Past service cost
(Keuntungan) kerugian aktuaria liabilitas ( 5.900.765) 6.864.514 Actuarial (gains) losses on obligation
Nilai kini liabilitas pada 31 December 38.717.277 40.559.312 Present value of obligation on 31 December
29. PIHAK-PIHAK BERELASI 29. RELATED PARTIES

Sifat Berelasi: Nature of Relationship:
a. PT Monas Permata Persada, Fujikura Ltd dan a. PT Monas Permata Persada, Fujikura Ltd and
Fujikura Asia Limited adalah pemegang saham Fujikura Asia Limited are shareholders of the
Perusahaan. Company.
b. Pemegang saham mayoritas Perusahaan juga b. The Companies with stockholder also majority
merupakan pemegang saham PT Multi Tembaga shareholders of the Company are PT Multi
Utama, PT Aluminametal Utama dan Tembaga Utama, PT Aluminametal Utama and
PT Sinarmonas Industries. PT Sinarmonas Industries.
c. Perusahaan dimana pengurusnya merupakan c. The Companies with common member of the
keluarga dari pengurus Perusahaan adalah family of the Company’s management are
CV Sarihon Elektrik dan Nextrom Enterprise Pte. CV Sarihon Elektrik and Nextrom Enterprise Pte.
Ltd., Singapura (NEL). Ltd., Singapore (NEL).
d. Perusahaan menyewa bangunan kantor di Mega d. The Company leases the PT Monas Permata
Glodok Kemayoran milik PT Monas Permata Persada’s office at Mega Glodok Kemayoran.
Persada. Beban sewa tahun 2013 dan 2012 sebesar Lease expenses for 2013 and 2012 amounting to
Rp 449.400. Rp 449,400.
e. Perusahaan menjual tembaga sisa dan aluminium e. The Company sold scrap to PT Multi Tembaga
sisa (barang scrap) kepada PT Multi Tembaga Utama and PT Sinar Monas Industries for 2011.
Utama dan PT Sinar Monas Industries pada tahun
2011.
f. Pada tahun 2013 dan 2012, penjualan kepada f. In 2013 and 2012, sales the Company to Nextrom
Nextrom Enterprise Pte., Ltd. merupakan Enterprise Pte., Ltd. represent sales of finished
penjualan barang jadi dan piutang yang timbul goods and receivable arise from its sales were
dicatat sebagai piutang usaha. recorded as trade receivable.
29. PIHAK-PIHAK BERELASI (Lanjutan) 29. RELATED PARTIES (Continued)
Saldo piutang dan hutang pihak-pihak berelasi : The balances of trade receivables and trade payables
with related parties :
Piutang usaha (Catatan 6) Trade receivables (Note 6)
2013 2012

Nextrom Enterprise Pte. Ltd. 12.682.169 16.757.905 Nextrom Enterprise Pte. Ltd.
Fujikura Federal Cables Sdn Bhd 14.992 3.425.473 Fujikura Federal Cables Sdn Bhd
PT Multi Tembaga Utama - 508.338 PT Multi Tembaga Utama
Jumlah 107.153.991 96.436.597 Total
Berdasarkan penelaahan terhadap kondisi keuangan Based on the review of the status of related parties,
pihak-pihak berelasi, manajemen Perusahaan dan the Company and its subsidiary’s management
entitas anaknyanya berpendapat seluruh piutang release the opinion that all the accounts are
tersebut dapat ditagih sehingga atas piutang kepada collectible, no allowance for impairment of trade
pihak tersebut tidak diadakan penyisihan penurunan receivables is necessary accordingly.
nilai piutang usaha.
Hutang usaha (Catatan 13) Trade payables (Note 13)

2013 2012
Fujikura Asia Limited 36.704.060 1.631.771 Fujikura Asia Limited

PT Multi Tembaga Utama 19.558.006 3.859.427 PT Multi Tembaga Utama
PT Alumina Metal Utama 3.679.383 2.638.721 PT Alumina Metal Utama
PT Monas Permata Persada 576.541 53.284 PT Monas Permata Persada
Koperasi Karyawan PT JCC 76.362 - Koperasi Karyawan PT JCC
Fujikura Federal Cable Sdn Bhd 14.627 - Fujikura Federal Cable Sdn Bhd
Jumlah 77.408.931 47.676.474 Total
Uang muka penjualan (Catatan 15) Advances from customer (Note 15)
2013 2012
PT Aluminametal Utama - 18.145 PT Aluminametal Utama
Transaksi-transaksi Pihak-pihak Berelasi Transactions with Related Parties
Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan melakukan In the normal course of business, the Company
transaksi tertentu dengan pihak-pihak berelasi, yang entered into certain transaction with related
meliputi antara lain: parties, including the following :
a. Tahun 2013, 32.23% dari jumlah penjualan a. In 2013, 32.23% from total sales (2012: 36.79%),
(2012: 36,79%), merupakan penjualan kepada represent of the net sales to related parties,
pihak-pihak berelasi, dimana menurut manajemen according to management, were made at normal
dilakukan dengan tingkat harga dan syarat-syarat price and conditions as those done with third
normal sebagaimana halnya bila dilakukan dengan parties. At statements of financial position
pihak ketiga. Pada tanggal laporan posisi dates, the receivables from these sales were
keuangan, piutang atas penjualan tersebut presented as trade receivable, which constitutes
dicatat sebagai bagian dari piutang usaha, yang 8.64% (2012: 13.6%) respectively, of the total
meliputi 8,64% (2012: 13,6%) dari jumlah aset. assets.
29. PIHAK-PIHAK BERELASI (Lanjutan) 29. RELATED PARTIES (Continued)
Rincian penjualan kepada pihak-pihak berelasi, The details of sales to related parties, are as
sebagai berikut: follows:
2013 2012

Nextrom Enterprise Pte Ltd. 13.904.163 20.118.109 Nextrom Enterprise Pte Ltd.
Fujikura Federal Cables Sdn Bhd 8.316.730 3.404.961 Fujikura Federal Cables Sdn Bhd
C.V Sarihon Elektrik 8.250 31.500 C.V Sarihon Elektrik
Fujikura Ltd 2.112 - Fujikura Ltd
Jumlah 480.230.384 454.299.090 Total
b. Tahun 2013, 48,89% (2012: 22,06%) dari jumlah b. In 2013, 48,89% (2012: 22.06%) from total
pembelian masing-masing merupakan pembelian purchases represented of purchase from related
dari pihak-pihak berelasi, dimana menurut parties, which, according to management, were
pendapat manajemen dilakukan dengan tingkat made at normal prices and conditions as those
harga dan syarat-syarat normal sebagaimana done with third parties. At statements of
halnya bila dilakukan dengan pihak ketiga. Pada financial position dates, the liabilities for these
tanggal laporan posisi keuangan, hutang atas purchases were presented as trade account
pembelian tersebut dicatat sebagai bagian dari payable, which is constituted 55.59% (2012:
hutang usaha, yang meliputi 55,59% 41.99%) respectively, of the total liabilities.
(2012: 41,99%) dari jumlah liabilitas.
Rincian pembelian kepada pihak-pihak berelasi, The details of purchases from related parties,
sebagai berikut: are as follows:
2013 2012

Fujikura Asia Limited 61.405.532 7.484.964 Fujikura Asia Limited
PT Monas Permata Persada 5.849.995 1.503.543 PT Monas Permata Persada
Fujikura Federal Cable Sdn Bhd 12.047 988.151 Fujikura Federal Cable Sdn Bhd
Jumlah 607.079.299 237.717.106 Total

30. INFORMASI SEGMEN 30. BUSINESS SEGMENT INFORMATION

2013 Kabel listrik/ Kabel telepon/ Energi/ Jumlah/ 2013
Power cable Telephone cable Energy Total
% Rp’ Juta/ % Rp’ Juta/ % Rp’ Juta/ % Rp’ Juta/
Rp’million Rp’million Rp’million Rp’million
Penjualan 81% 1.209.161 19% 280.912 - - 100% 1.490.073 Sales

Beban pokok penjualan 90% 1.161.425 10% 129.047 - - 100% 1.290.472 Cost of goods sold
Laba kotor 47.736 151.865 - 199.601 Gross profit

Beban usaha yang tidak dapat Unallocated operating
dialokasikan 65.490 expenses
Laba dari usaha 134.111 Income from operation

Penghasilan lain - lain yang tidak Unallocated other
dapat dialokasikan-Bersih ( 90.675) charge-Net
Laba sebelum pajak 43.436 Income before tax
Pajak penghasilan ( 8.758) Income tax
Rugi neto tahun berjalan dari operai yang dihentikan ( 12.125) Net loss for the year from discontinued operations
Laba bersih tahun berjalan 22.553 Profit for the year
Laba yang dapat diatribusikan kepada : Profit attributable to :

Pemilik entitas induk 22.567 Equity holders of the parent company
Kepentingan non-pengendali ( 13) Non-controlling interest

22.554
Pendapatan komprehensif lain 375 Other comprehensive income
Jumlah pendapatan komprehensif lain 22.929 Total comprehensive income for the year
Jumlah pendapatan yang dapat diatribusikan kepada : Total comprehensive income attributable to :
Jumlah 22.929 Total
2012 Kabel listrik/ Kabel telepon/ Energi/ Jumlah/ 2012

Power cable Telephone cable Energy Total
% Rp’ Juta/ % Rp’ Juta/ % Rp’ Juta/ % Rp’ Juta/
Rp’million Rp’million Rp’million Rp’million
Penjualan 94% 1.163.453 5% 60.571 1% 10.804 100% 1.234.828 Sales

Beban pokok penjualan 90% 991.880 9% 99.188 1% 11.021 100% 1.102.089 Cost of goods sold
Laba kotor 171.573 ( 38.617) ( 217) 132.739 Gross profit

Beban usaha yang tidak dapat Unallocated operating
dialokasikan 58.010 expenses
Laba dari usaha 74.729 Income from operation
Penghasilan lain - lain yang tidak Unallocated other
dapat dialokasikan-Bersih ( 25.800) charge-Net
Laba sebelum pajak 48.929 Income before tax
Pajak penghasilan ( 17.158) Income tax
Rugi neto tahun berjalan dari operasi yang dihentikan - Net loss for the year from discontinued operations
Laba bersih tahun berjalan 31.771 Profit for the year
Laba yang dapat diatribusikan kepada : Profit attributable to :


31.771
Pendapatan komprehensif lain 240 Other comprehensive income
Jumlah pendapatan komprehensif lain 32.011 Total comprehensive income for the year
Jumlah pendapatan yang dapat diatribusikan kepada : Total comprehensive income attributable to :
Jumlah 32.011 Total

31. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG 31. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED
ASING IN FOREIGN CURRENCY
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, As of 31 December 2013 and 2012, the Company and
Perusahaan dan entitas anaknya mempunyai aset dan its subsidiary have monetary assets and liabilities
liabilitas moneter dalam mata uang asing sebagai denominated in foreign currencies as follows:
berikut:
2013 2012
Mata uang Ekuivalen Mata uang Ekuivalen
asing/ Rupiah/ asing/ Rupiah/
Foreign Rupiah Foreign Rupiah
currency Equivalent currency Equivalent
Aset Assets
Kas dan setara kas US$ 160.477 1.956.057 2.524.257 24.409.564 Cash and cash equivalents
SG$ 19.110 183.993 24.792 196.032
EUR 4.367 73.457 35.105 449.686
GBP 4.386 88.151 5.065 78.913
JPY 4.338 5.040 276.529 309.621
AUD 50.149 545.407 11.549 115.779
Piutang usaha Trade receivables
Pihak-pihak berelasi US$ 350.706 4.274.749 3.495.060 33.797.230 Related parties
SG$ 1.738.238 16.735.737 2.268.912 17.940.559
Pihak ketiga US$ 7.419.523 90.436.562 1.328.841 12.849.892 Third parties
EUR 389.008 6.543.672 434.748 5.569.061
GBP 1.327 26.665 86.289 1.344.284
AUD 300.727 3.270.599 - -
Uang jaminan US$ 2.317.262 28.245.109 1.155.224 11.171.014 Security deposit
Jumlah Aset 152.385.197 108.231.637 Total Asset
Liabilitas Liabilities
Pinjaman bank jangka pendek US$ 1.186.495 14.462.188 15.288 147.835 Short-term bank loans
Hutang usaha Trade payables

Pihak-pihak berelasi US$ 4.919.448 59.963.153 3.577.437 34.593.818 Related parties
SG$ 869.142 8.368.098 503.556 3.981.679
EUR 2.796 47.033 3.700 47.396
AUD 398 4.328 - -
SG$ - - 4.589 36.285
GBP - - 5.520 85.995
Other payables
Hutang lain-lain US$ 891.300 10.864.056 891.300 8.618.871
Jumlah Liabilitas 244.522.603 203.319.139 Total Liabilities
Jumlah Liabilitas - Bersih ( 92.137.406) ( 95.087.502) Total Liabilities -Net

31. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG 31. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED
ASING (Lanjutan) IN FOREIGN CURRENCY (Continued)
21 Maret 2014/ 31 Desember 2013/ 31 Desember 2012/

21 March 2014 31 December 2013 31 December 2012
Mata uang Foreign Currencies
1 EUR 15.759,93 16.821,44 12.809,86 1 EUR
1 US $ 11.431,00 12.189,00 9.670,00 1 US $
1 SG $ 8.959,17 9.627,99 7.907,12 1 SG $
100 JPY 11.169,09 11.616,88 11.196,68 100 JPY
1 AUD $ 10.361,07 10.875,66 10.025,39 1 AUD $
1 GBP 18.882,30 20.096,63 15.578,86 1 GBP
Pada masa mendatang, nilai kurs masih mungkin In the future the rates still fluctuate, and Rupiah
berubah-ubah, dan mata uang Rupiah mungkin has a possibility to depreciate significantly against
mengalami depresiasi atau apresiasi secara signifikan other currencies.
terhadap mata uang lainnya.
Apabila liabilitas bersih dalam mata uang asing pada If net assets and liabilities in foreign currencies on
tanggal 31 Desember 2013 dinyatakan dengan kurs 31 December 2013 are expressed using Bank
tengah Bank Indonesia per tanggal 21 Maret 2014, Indonesia middle rates as on 21 March 2014, total
maka jumlah liabilitas akan turun sebesar liabilities will decrease by Rp 86,423,256.
Rp 86.423.256.
32. KOMITMEN DAN KONTINJENSI 32. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES

a. Bank Garansi a. Bank Guarantees
Dalam rangka kontrak penjualannya, Perusahaan In relation to the sales agreements, the
telah menyerahkan bank garansi sebagai jaminan Company has submitted bank guarantees which
pelaksanaan yang diterbitkan oleh Bank Mandiri are issued by Bank Mandiri for the benefit of its
untuk kepentingan langganannya terutama customers, mainly PT (Persero) Perusahaan
PT (Persero) Perusahaan Listrik Negara, tender Listrik Negara, bid bond and export. On
dan ekspor. Pada tanggal 31 Desember 2013, 31 December 2013, total bank guarantees
jumlah bank garansi yang masih berlaku adalah outstanding amounted to Rp 30,045,075.
sebesar Rp 30.045.075.
b. Standard Chartered Bank b. Standard Chartered Bank

Standard Chartered Bank (SCB) telah Standard Chartered Bank (SCB) has introduced a
memperkenalkan transaksi derivatif kepada derivative transaction to the director of
direktur pemasaran. Tidak ada persetujuan marketing. There is no approval for all
untuk semua transaksi, diberikan oleh rapat para transactions, given by shareholders' meeting
pemegang saham dan / atau komisaris. SCB and/or by commissioners. SCB claims that the
mengklaim bahwa transaksi tersebut dilakukan di transaction is held in London Metal Exchange in
London Metal Exchange sesuai dengan Swaps dan accordance with the International Swaps and
Derivatif Internasional Association (ISDA), Derivatives Association (ISDA), which with it,
sehingga dengan itu, SCB mengajukan gugatan SCB proposed a claim to the Company for an
kepada Perusahaan dengan jumlah amount of US$ 14,355,578. The Company has
US$ 14.355.578. Perusahaan telah menolak untuk refused to admit/accept any claim/liability and
mengakui / menerima klaim / kewajiban dan assigned to a lawyer to demand that the
menunjuk pengacara untuk menuntut bahwa transaction was not fair and against the laws in
transaksi tidak adil dan bertentangan dengan Indonesia and also against the Company's
hukum di Indonesia dan juga anggaran dasar articles of association. In the absence of any
Perusahaan. Dengan tidak adanya hasil negosiasi useful negotiations with SCB where the results
yang berguna dengan SCB di mana hasilnya tidak are not beneficial to the Company, the Company
menguntungkan Perusahaan, Perusahaan telah will refer the matter to the lawyer to resolve
menunjuk pengacara untuk menyelesaikan legal, including obtaining compensation and
secara hukum, termasuk mendapatkan exclusion from all liability.
kompensasi dan pengecualian dari semua
tanggung jawab.
32. KOMITMEN DAN KONTINJENSI (Lanjutan) 32. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (Continued)
b. Standard Chartered Bank (Lanjutan) b. Standard Chartered Bank (Continued)
Berdasarkan pendapat hukum dari penasehat atau Based on legal opinion of legal advisors, who are
konsultan hukum di Jakarta, beberapa aspek yang advocates and consultants in Jakarta, amongst
dapat disebutkan antara lain, tidak ada satupun other aspect raised, there is no contract or
dokumen kontrak atau transaksi yang dilakukan transaction documents made by the Company as
Perusahaan sebagai pembeli tembaga dengan a buyer of copper with any other party as a
pihak lain sebagai penjual tembaga, dimana seller of copper, where the transaction of the
transaksi jual beli ini dalam kaitannya dengan sale and purchase of copper should be then used
perjanjian ISDA di atas, kemudian di pergunakan as a basis of transaction (underlying transaction)
dan berfungsi sebagai dasar (underlying in creating the ISDA agreement.
transaction).
Dengan demikian, perjanjian ISDA, dengan semua Accordingly, then the ISDA agreement, with its
dokumen yang berhubungan dan telah entire associated documents signed by SCB and
ditandatangani oleh SCB dan Perusahaan, pada the Company, basically is not a derivative
dasarnya bukan kontrak derivatif atau transaksi agreement or transaction because the
karena perjanjian yang mendasari transaksi agreement underlying the derivative transaction
derivatif ("underlying transaction") tidak ada. ("underlying transaction") does not exist. Thus,
Maka, transaksi derivatif tersebut dapat the derivative transaction can be categorized as
dikategorikan sebagai transaksi derivatif yang an unreal derivative transaction.
tidak nyata.
Dengan demikian, jumlah dan harga tembaga yang Accordingly, the number and price of copper
terkandung dalam dokumen yang berkaitan dengan contained in documents relating to the
transaksi derivatif (ISDA) adalah perkiraan dan derivative transaction (ISDA) is an estimation
bukan transaksi yang nyata, sehingga perjanjian and it’s not a real character, so that the
atau transaksi derivatif tersebut berlawanan atau derivative agreement or transaction is in the
bertentangan dengan transaksi derivatif opposite or contrary to derivative transaction
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 angka 2 referred in Article 1 point 2 of Bank Indonesia
Peraturan Bank Indonesia No. 7/31/PBI/2005 Regulation No. 7/31/PBI/2005 dated on
tanggal 13 September 2005 yang berbunyi sebagai 13 September 2005 which reads as follows:
berikut: "Transaksi Derivatif adalah transaksi yang "Derivative Transaction is the payment
didasari oleh suatu kontrak atau perjanjian transaction based on contracts or agreements
pembayaran yang nilainya merupakan suatu whose value derived from underlying instrument
turunan dari nilai instrumen yang mendasari such as interest rates, exchange rates,
seperti suku bunga, nilai tukar, komoditi, ekuiti commodities, equities and indices, followed
dan indeks, baik yang diikuti dengan pergerakan either by movement or without movement of
atau tanpa pergerakan dana atau instrumen, funds or instruments, but excluding credit
namun tidak termasuk transaksi derivatif kredit. derivative transactions." Accordingly, the ISDA
agreement is then invalid and null and void since
its inception.
Berdasarkan surat No 005 tahun 2011 Based on the letter No. 005 of 2011
(ARB005/11/AU) 28 Januari 2011, SCB telah (ARB005/11/AU) dated on 28 January 2011, SCB
berinisiatif mendaftarkan kasus ini di Singapore has initiated case registration in the Singapore
International Arbitration Centre (SIAC). International Arbitration Centre (SIAC). The
Perusahaan dalam suratnya tanggal 28 Pebruari Company has in its letter dated on 28 February
2011 yang disampaikan kepada SIAC menegaskan 2011 to SIAC reiterated that the appropriate
bahwa Yurisdiksi dan hukum yang cocok dan jurisdiction and the appropriate law for the
sesuai untuk penentuan masalah hukum adalah determination of matters is Indonesia and
hukum Indonesia. Indonesian law respectively.
32. KOMITMEN DAN KONTIJENSI (Lanjutan) 32. COMMITMENT AND CONTIGENCIES (Continued)
b. Standard Chartered Bank (Lanjutan) b. Standard Chartered Bank (Continued)
Berdasarkan Putusan Badan Arbitrase Singapore Based Arbitration Decision Singapore (SIAC)
(SIAC) No.87/2012 tanggal 28 September 2012 No.87/2012 dated 28 September 2012 stated
ditetapkan bahwa PT Jembo Cable Company Tbk that PT Jembo Cable Company Tbk are required
diwajibkan melakukan pembayaran kepada SCB to pay to the SCB of US$ 16,067,407 related to
sebesar USD 16.067.407 terkait dengan transaksi the ISDA 2002 transactions made by SCB and
ISDA 2002 yang dibuat oleh SCB dan PT Jembo PT Jembo Cable Company Tbk above, the
Cable Company Tbk atas hal tersebut, Perusahaan Company in its letter dated 5 October 2012
dalam suratnya tanggal 5 Oktober 2012 stated that the jurisdiction and the law that is
menegaskan kembali bahwa Yuridiksi dan hukum suitable and appropriate for the determine of
yang cocok dan sesuai untuk penentuan masalah the legal issues is the law of Indonesia.
hukum adalah hukum Indonesia.
Saat ini Perusahan sedang melakukan upaya untuk Currently, the Company is making efforts to
menyelesaikan masalah tersebut tetapi belum ada resolve the problem but there is no certainty of
kepastian penyelesaiannya. completion.
Sehubungan dengan kondisi di atas, manajemen In connection with the above conditions, the
Perusahaan belum bisa memperkirakan hasil dan Company's management is unable to estimate
jumlah kerugian. theresult of the decision and any purported
amount of loss.
c. Gugatan Perdata PT Monas Permata Persada c. Dispute PT Monas Permata Persada
Pada tanggal 27 September 2011, sesuai dengan On 27 September 2011, based on law suit
nomor gugatan No. 429/PDT.G/2011/PN.TNG, No. 429/PDT.G/2011/PN.TNG, PT Monas Permata
PT Monas Permata Persada yang merupakan salah Persada represent one of shareholder of the
satu pemilik Perusahaan melakukan gugatan Company to carry on lawsuit against Standard
terhadap tergugat yaitu Standard Chartered Bank Chartered Bank and PT Jembo Cable Company
dan PT Jembo Cable Company Tbk di Pengadilan Tbk in the District Court of Tangerang, to cancel
Negeri Tangerang untuk membatalkan perjanjian of agreement ISDA 2002 Master Agreement
ISDA 2002 Master Agreement karena bertentangan because it is against to the law force in
dengan hukum yang berlaku di Indonesia (salah Indonesia (one of violation Bank Indonesia
satunya melanggar peraturan Bank Indonesia) Regulation) and SCB demanded to return the
serta menuntut SCB untuk mengembalikan payment has been received and pay a certain
pembayaran yang telah diterimanya serta amount of money as compensation.
membayar sejumlah uang tertentu sebagai ganti
rugi.
Pada tanggal 14 November 2012, Pengadilan On 14 November 2012, Tangerang District Court
Negeri Tangerang telah memutuskan dan was decided and ordered among other things for
memerintahkan antara lain mengabulkan gugatan the most part in favor of Plaintiff, Defendant
Penggugat untuk sebagian, menyatakan tergugat assert PT Jembo Cable Company Tbk committed
PT Jembo Cable Company Tbk melakukan an unlawful act, order the defendant to PT
perbuatan melawan hukum, memerintahkan Jembo Cable Company Tbk to stop all derivative
tergugat PT Jembo Cable Company Tbk untuk transactions under an agreements ISDA 2002
menghentikan segala transaksi derivatif yang Master Agreement and schedule to the 2002
didasarkan pada perjanjian ISDA 2002 Master Master Agreement along with all its derivatives,
Agreement dan schedule to the 2002 Master sentenced defendant to pay restitution in the
Agreement berikut seluruh turunannya, form of dividends and the fiscal year 2008, 2009
menghukum tergugat I untuk membayar ganti rugi and 2010 amounted to USD 1,138,850.47 (full
berupa dividen tahun buku 2008, 2009 dan 2010 amount) with interest of 12% per year since
sebesar USD 1.138.850,47 (angka penuh) dengan fiscal year 2008 through the implementation of
bunga 12% per tahun sejak tahun buku 2008 this decision and punish defendant PT Jembo
sampai dilaksanakannya putusan ini serta Cable Company Tbk case pay Rp 291,000 (full
menghukum tergugat PT Jembo Cable Company amount).
Tbk membayar ongkos perkara sebesar
Rp 291.000 (angka penuh).
32. KOMITMEN DAN KONTIJENSI (Lanjutan) 32. COMITMENT AND CONTINGENCIES (Continued)
c. Gugatan Perdata PT Monas Permata Persada c. Dispute PT Monas Permata Persada

Atas putusan tersebut kemudian diajukan banding Upon the decision then appealed to the High
ke Pengadilan Tinggi Banten. Kemudian Court of Banten. And the High Court of Banten
Pengadilan Tinggi Banten dalam putusannya in its decision No. 27/PDT/2013 PT.BTN on
No. 27/PDT/2013 PT.BTN tanggal 17 September 17 September 2013 such as receive an appeal
2013, antara lain menerima permohonan banding filed by the plaintiff and the defendant,
yang diajukan oleh para pihak penggugat maupun canceled the Tangerang District Court
tergugat, membatalkan Putusan Pengadilan Negeri No. 429/Pdt.G/2011/PN.TNG dated
Tangerang No. 429/Pdt.G/2011/PN.TNG tanggal 14 November 2012 filed an appeal.
14 November 2012 yang dimohonkan banding.
Pada tanggal 21 Oktober 2013, Perusahaan telah On 21 October 2013, the Company has filed an
mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung Republik appeal to the Supreme Court of Indonesia and
Indonesia dan sampai saat ini belum ada until now no decision yet.
keputusannya.
Sehubungan dengan kondisi di atas, manajemen In connection with the above conditions, the
Perusahaan belum bisa memperkirakan hasil dan Company's management has not been yet able
jumlah kerugian. to estimate the amount of loss.
d. Gugatan Perdata atas Tanah d. Land Dispute

Pada tanggal 12 Maret 2010 sesuai dengan gugatan On 12 March 2010, based on lawsuit
No. 114/Pdt.G/2010/PN.TNG, Pihak pengugat No. 114/Pdt.G/2010/PN.TNG, parties claiming
yang mengaku pemilik sebelumnya dari tanah to be the previous owner of a piece of land with
2.190 M2, yang kini dimiliki oleh Perusahaan, area of 2,190 M2, which is now owned and
Perusahaan dan tergugat lainnya digugat di possessed by the Company, sued the Company
Pengadilan Negeri Tangerang. Berdasarkan and other defendants in the Tangerang District
gugatan tersebut, Perusahaan digugat dengan nilai Court. Based on the lawsuit, the Company
tuntutan ganti rugi sebesar Rp 600.000 / M2 atau was sued by the value of claims for
sebesar Rp 1.314.000.000 atau meninggalkan compensation of Rp 600,000 /M2 or at total of
tanah sengketa. Perusahaan sudah menunjuk Rp 1,314,000,000 or discharge of the disputed
pengacara untuk mewakili mereka dalam hal ini. land. The Company has a lawyer to represent it
Berdasarkan putusan Pengadilan Tinggi Banten in this case. Based on the Banten High Court
No. 97/PDT/2011/PT.BTN tanggal 24 Januari 2012 result No. 97/PDT/2011/PT.BTN dated
gugatan penggugat ditolak baik di Pengadilan 24 January 2012 the lawsuit of claiming was
Negeri Tangerang maupun di Pengadilan Tinggi rejected in both of Tangerang District Court or
Banten sehingga tidak ada liabilitas bersyarat. the High Court of Banten so there is no
Atas hal tersebut penggugat telah mengajukan contingent liability. On the matter, parties
kasasi kepada Mahkamah Agung Republik claimining has filed an appeal Supreme Court of
Indonesia. the Republic of Indonesia.
Berdasarkan putusan Mahkamah Agung Republik Based on the decision of the Supreme Court of
Indonesia No. 2618/Pdt/2012 tanggal 24 Juni the Republic of Indonesia No. 2618/Pdt/2012
2013, permohonan penggugat yang juga dated 24 June 2013, plea of parties claimining
merupakan permohonan Kasasi ditolak oleh which is also an appeal was rejected by the
Mahkamah Agung Republik Indonesia dengan Supreme Court of the Republic of Indonesia and
demikian perkara ini sudah selesai. the case is closed.
32. KOMITMEN DAN KONTIJENSI (Lanjutan) 32. COMMITMENT AND CONTINGENCIES (Continued)
e. Perjanjian kerjasama konsinyasi penyediaan e. Consignment cooperation agreement

kabel providing cable
Pada tanggal 25 Juni 2013, sesuai dengan On 25 June 2013, in accordance with the
perjanjian No. 1122/HK.810/TA-00/2013 telah agreement No. 1122/HK.810/TA-00/2013 have
dilakukan kerjasama konsinyasi dalam penyediaan carried out cooperation in the provision of
kabel yang diproduksi dan/atau dijual oleh cable consignment manufactured and/or sold
PT Jembo Cable Company Tbk dengan PT Telkom by PT Jembo Cable Company Tbk and Telkom
Akses, dengan lingkup pekerjaan menyediakan Akses, with the scope of work to provide cable
kabel yang termasuk kategori barang fast moving, which belongs to the category of fast moving
dimana pihak PT Telkom Akses berkewajiban goods, where the PT Telkom Akses obligated to
untuk memasarkan dan menjual kabel konsinyasi market and sell the consignment cable to
kepada konsumen. Selama barang atau kabel consumers. During unsold goods or cable or
belum terjual atau dianggap terjual atau dijual deemed sold or sold by PT Telkom Akses the
oleh PT Telkom Akses maka hak milik atas barang property rights to goods or cable and/or cable
atau kabel dan/atau nota pesanan barang atau memorandum or order goods remain on
kabel tetap berada pada PT Jembo Cable PT Jembo Cable Company Tbk. This agreement
Company Tbk. Perjanjian ini berlaku selama 2 is valid for 2 years from the date of signing. At
tahun sejak tanggal ditandatanganinya. Pada akhir the end of the validity period of the agreement
masa berlaku perjanjian dan jika masih terdapat and if there are completion of the
penyelesaian pekerjaan dari nota pesanan barang memorandum order goods or cables that have
atau kabel yang telah diterbitkan maka perjanjian been published so the agreement is valid until
ini berlaku sampai dengan diselesaikan seluruh completed all the rights and obligations of
hak dan kewajiban masing-masing. each.
33. MANAJEMEN RISIKO 33. RISK MANAGEMENT

Aset keuangan Financial assets
Aset keuangan pada nilai wajar

melalui laporan laba rugi/
Financial assets at fair value
through Pinjaman dan piutang / Tersedia untuk dijual /
profit or loss Loans and receivable Available - for - sale
2013 2012 2013 2012 2013 2012
Kas dan setara kas - - 5.499.386 28.091.837 - - Cash and cash equivalents
Deposito berjangka - - 8.611.529 10.373.509 - - Time deposits
Piutang usaha - - 512.109.793 217.638.988 - - Trade receivables
Piutang lain-lain - - 1.639.723 2.005.089 - - Other receivables
Aset keuangan Available for sale
tersedia untuk dijual - - - - 2.400.000 2.025.000 financial asset
Aset tidak lancar lainnya - - 31.515.823 11.978.310 - - Other non-current assets
Jumlah aset keuangan - - 559.376.254 270.087.733 2.400.000 2.025.000 Total financial assets
33. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) 33. RISK MANAGEMENT (Continued)

Liabilitas keuangan Financial liabilities
Liabilitas keuangan pada nilai wajar Kewajiban keuangan pada biaya
melalui laporan laba rugi / amortisasi/
Financial liabilities at fair value Financial liabilities at amortised
through profit or loss cost
2013 2012 2013 2012
Pinjaman bank jangka pendek - - 724.218.660 268.191.975 Short-term bank loans

Hutang usaha - - 248.046.359 220.120.353 Trade payables
Hutang lain-lain - - 19.102.681 17.116.685 Other payables
Biaya masih harus dibayar - - 13.354.080 8.550.429 Accrued expenses
Hutang sewa pembiayaan - - 3.405.072 3.311.530 Finance lease liabilities
Jumlah liabilitas keuangan - - 1.008.126.852 517.290.972 Total financial liabilities
a. Pendahuluan dan tinjauan a. Introduction and overview

Dewan Direksi memiliki tanggung jawab The Board of Directors has overall responsibility
keseluruhan untuk menetapkan dan mengawasi for setting and overseeing risk management
kerangka manajemen risiko. Direksi telah framework, and has established a financial
menetapkan fungsi keuangan yang bertanggung function that is responsible for developing and
jawab untuk mengembangkan dan memantau monitoring the Company's risk management
kebijakan manajemen risiko Perusahaan. policy. The internal auditor function has the
Sedangkan fungsi internal audit memiliki responsibility to monitor compliance with risk
tanggung jawab untuk memantau kepatuhan management policies and procedures, and to
terhadap kebijakan dan prosedur manajemen review the adequacy of risk management
risiko, dan untuk menelaah kecukupan kerangka framework related to the risks faced by the
manajemen risiko yang terkait dengan risiko- Company and to provide its report to the Board
risiko yang dihadapi oleh Perusahaan dengan of Directors.
memberikan laporannya kepada Direksi.
Tujuan keseluruhan dari manajemen risiko adalah The overall objective of risk management is to
untuk mengidentifikasi dan menganalisa risiko- identify and analyze the risks faced by the
risiko yang dihadapi Perusahaan dan entitas Company and its subsidiary, set risk limits and
anaknyanya, menetapkan batasan risiko dan ensure appropriate controls, and to monitor risks
pengendalian yang sesuai, serta untuk mengawasi and adherence to a predetermined limit, but
risiko dan kepatuhan terhadap batasan yang telah without unduly affecting the Company and its
ditetapkan, namun tanpa terlalu mempengaruhi subsidiary's competitiveness and flexibility.
daya saing Perusahaan dan entitas anaknyanya
dan fleksibilitas.
Perusahaan menghadapi risiko dari instrumen The Company faces the following risks of
keuangan sebagai berikut: financial instruments as follows:
• Risiko kredit • Credit risk
• Risiko pasar • Market risk
• Risiko likuiditas • Liquidity risk
• Risiko operasional • Operational risk
Instrumen keuangan utama yang digunakan oleh The principal financial instruments used by the
Perusahaan dan entitas anaknyanya, di mana Company and its subsidiary, from which financial
risiko instrumen keuangan timbul, adalah instrument risk arises, are as follows:
sebagai berikut:
 Piutang usaha • Trade receivables

 Kas dan setara kas • Cash and cash equivalents
 Hutang usaha dan hutang lain-lain • Trade and other payables
 Pinjaman bank dengan tingkat suku bunga • Floating-rate bank loans
mengambang • Fixed rate bank loan
 Pinjaman bank dengan tingkat suku bunga
tetap
33. MANAJEMEN RESIKO (Lanjutan) 33. RISK MANAGEMENT (Continued)
b. Risiko kredit b. Credit risk
Risiko kredit adalah risiko terjadinya kerugian Credit risk is the risk of financial loss due to the
keuangan yang disebabkan nasabah atau failure of customers or counterparties fails to
counterparty gagal memenuhi liabilitasnya. meet their obligations.
Risiko kredit yang dihadapi oleh Perusahaan Credit risk which is faced by the Company derived
berasal dari kredit yang diberikan kepada from credits granted to customers. To reduce this
pelanggan. Untuk mengurangi resiko ini, risk, the policy to sell only to customers who can
kebijakan untuk melakukan penjualan hanya be trusted and proven to have a good credit
kepada pelanggan yang dapat dipercaya dan history.
terbukti mempunyai sejarah kredit yang baik.
Perusahaan akan melakukan analisa pemberian The company will perform credit analysis to all
kredit kepada semua calon pelanggan. prospective customers.
2013 2012
Jumlah Bruto/ Neto/ Jumlah Bruto/ Neto/
Total gross Net Total gross Net
Kas dan setara kas - 5.499.386 - 28.091.837 Cash and cash equivalents
Deposito berjangka - 8.611.529 - 10.373.509 Time deposits
Piutang usaha - 512.109.793 - 217.638.988 Trade receivables
Piutang lain-lain - 1.639.723 - 2.005.089 Other receivables
Aset keuangan tersedia Available-for-sale
untuk dijual - 2.400.000 - 2.025.000 financial asset
Aset tidak lancar lainnya - 31.515.823 - 11.978.310 Other non-current assets
Jumlah - 561.776.254 - 272.112.733 Total
c. Risiko pasar c. Market risk

Perusahaan menyadari adanya risiko yang The company is aware of the risks arising from
terjadi akibat fluktusi mata uang rupiah terhadap fluktusi rupiah exchange rate against foreign
nilai tukar mata uang asing, sehingga perusahaan currencies, so the company hedging contracts
melakukan kontrak lindung nilai dengan tujuan with a view to hedging the foreign currency
melakukan aktivitas lindung nilai atas fluktuasi fluctuations.
mata uang asing.
Risiko Nilai Tukar Mata Uang Asing Foreign Exchange Risk Foreign Currency
Sebagian besar hasil penjualan produk Most of the results obtained by the company's
perusahaan diperoleh dengan mata uang rupiah product sales rupiah while all raw material
sedangkan seluruh pembelian bahan bahan baku purchases made in foreign currency. So there is
dilakukan dengan mata uang asing. Sehingga imbalance between the existing rupiah from the
terjadi ketidak seimbangan antara mata uang sale of the product with the purchase of raw
rupiah yang ada dari hasil penjualan produk material payment obligations in foreign currency.
dengan kewajiban pembayaran pembelian bahan
baku dengan mata uang asing.
Untuk mengurangi ketidak seimbangan tersebut To reduce these imbalances futures transactions
maka perusahaan melakukan transaksi berjangka the company purchases foreign currency rupiah at
pembelian mata uang asing dengan mata uang the maturity date.
rupiah pada saat tanggal jatuh tempo.
c. Risiko pasar (Lanjutan) c. Market risk (Continued)

2013 2012
Mata uang Ekuivalen Mata uang Ekuivalen
asing/ Rupiah/ asing/ Rupiah/
Foreign Rupiah Foreign Rupiah
currency Equivalent currency Equivalent
Aset Assets
Kas dan setara kas US$ 160.477 1.956.057 2.524.257 24.409.564 Cash and cash equivalents
SG$ 19.110 183.993 24.792 196.032
EUR 4.367 73.457 35.105 449.686
GBP 4.386 88.151 5.065 78.913
JPY 4.338 5.040 276.529 309.621
AUD 50.149 545.407 11.549 115.779
Pihak-pihak berelasi US$ 350.706 4.274.749 3.495.060 33.797.230 Related parties
SG$ 1.738.238 16.735.737 2.268.912 17.940.559
EUR 389.008 6.543.672 434.748 5.569.061
GBP 1.327 26.665 86.289 1.344.284
AUD 300.727 3.270.599 - -
Aset tidak lancar lainnya US$ 2.317.262 28.245.109 1.155.224 11.171.014 Other non-current assets
Jumlah Aset 152.385.197 108.231.637 Total Asset
Pinjaman bank jangka pendek US$ 1.186.495 14.462.188 15.288 147.835 Short-term bank loans

Pihak-pihak berelasi US$ 4.919.448 59.963.153 3.577.437 34.593.818 Related parties
SG$ 869.142 8.368.098 503.556 3.981.679
EUR 2.796 47.033 3.700 47.396
AUD 398 4.328 - -
SG$ - - 4.589 36.285
GBP - - 5.520 85.995
Other payables
Hutang lain-lain US$ 891.300 10.864.056 891.300 8.618.871
Jumlah Liabilitas 244.522.603 203.319.139 Total Liabilities
Jumlah Liabilitas - Bersih ( 92.137.406) ( 95.087.502) Total Liabilities -Net
d. Risiko likuiditas d. Liquidity risk

Risiko likuiditas adalah risiko dimana Perusahaan Liquidity risk is the risk that the Company and its
dan entitas anaknyanya tidak dapat memenuhi subsidiary can not comply with the obligations of
kewajiban pembayaran pada saat jatuh tempo. payment at maturity. To reduce this risk, the
Untuk mengurangi risiko ini, Perusahaan dan entitas Company and its subsidiary has been continuously
anaknya telah memantau terus menerus kebutuhan monitoring the liquidity needs of today and for the
likuiditas saat ini maupun untuk masa yang akan future and ensure adequate liquidity funds.
datang dan memastikan kecukupan dana likuiditas.
d. Risiko likuiditas (Lanjutan) d. Liquidity risk (Continued)
Jatuh tempo/ maturity

2013 2014 dan Nilai
seterusnya/ wajar/
2014 2014 and etc Fair value
Aset Assets
Kas dan setara kas 5.499.386 - 5.499.386 Cash and cash equivalents
Deposito berjangka 8.611.529 - 8.611.529 Time deposits
Piutang usaha 512.109.793 - 512.109.793 Trade receivables
Piutang lain-lain 1.639.723 - 1.639.723 Other receivables
Aset tidak lancar lainnya 31.515.823 - 31.515.823 Other non-current assets
Jumlah aset 559.376.254 - 559.376.254 Total assets
Pinjaman bank jangka pendek 724.218.660 - 724.218.660 Short-term bank loans
Hutang usaha 248.046.359 - 248.046.359 Trade payables
Huang lain-lain 19.102.621 - 19.102.621 Other payables
Biaya yang masih harus dibayar 13.354.080 - 13.354.080 Accrued expenses
Hutang sewa pembiayaan 1.570.690 1.834.382 3.405.072 Lease liabilities
Jumlah liabilitas 1.006.292.410 1.834.382 1.008.126.792 Total liabilities
Jumlah liabilitas bersih 446.916.156 1.834.382 448.750.538 Total net liabilities

Jatuh tempo/ maturity
2012 2013 dan Nilai
seterusnya/ wajar/
2013 2013 and etc Fair value
Aset Assets
Kas dan setara kas 28.091.837 - 28.091.837 Cash and cash equivalents
Deposito berjangka 10.373.509 - 10.373.509 Time deposits
Piutang usaha 217.638.988 - 217.638.988 Trade receivables
Piutang lain-lain 2.005.089 - 2.005.089 Other receivables
Aset tidak lancar lainnya 11.978.310 - 11.978.310 Other non-current assets
Jumlah aset 270.087.733 - 270.087.733 Total assets
Pinjaman bank jangka pendek 268.191.975 - 268.191.975 Short-term bank loans
Hutang usaha 220.120.353 - 220.120.353 Trade payables
Hutang lain-lain 17.116.685 - 17.116.685 Other payables
Biaya yang masih harus dibayar 8.550.429 - 8.550.429 Accrued expenses
Hutang sewa pembiayaan 1.409.257 1.902.273 3.311.530 Lease liabilities
Jumlah liabilitas 515.388.699 1.902.273 517.290.972 Total liabilities
Jumlah liabilitas bersih 245.300.966 1.902.273 247.203.239 Total net liabilities

e. Risiko operasional e. Operational risk
Risiko operasional adalah risiko kerugian yang Operational risk is the risk of losses resulting
diakibatkan oleh kurang memadainya atau from inadequate or failed internal processes,
kegagalan dari proses internal, faktor manusia human factors, inadequate systems or from
dan sistem atau dari kejadian-kejadian eksternal. external events. This risk is inherent in all
Risiko ini melekat dalam semua proses bisnis, business processes, operations, systems and
kegiatan operasional, sistem dan produk products of the Company.
Perusahaan.
Risiko operasional terjadi antara lain mesin Operating risks, among other things, the machine
berhenti proses produksi karena putus stops the process of production due to the end of
pasokan listrik. Demikian pula mesin berhenti the source of electricity. In the same way, the
karena kekurangan bahan baku, Perusahaan engine stopped due to lack of raw materials, the
membentuk stok penyangga bahan baku. Jika company to establish a reserve of stabilization of
mesin berhenti karena kerusakan mesin, raw materials. If the machine stops due to engine
perusahaan selalu melakukan pemeliharaan failure, the company always perform routine
secara rutin. Apabila mesin berhenti beroperasi maintenance. When the machine stops operating
karena pemogokan karyawan, perusahaan telah due to strike of employees, the company has
menjalin hubungan industrial yang baik dengan established a good industrial relations with trade
serikat buruh. unions.
34. PENGELOLAAN PERMODALAN 34. CAPITAL MANAGEMENT
Tujuan utama pengelolaan permodalan Perusahaan The primary objective of the Company’s capital
adalah untuk memastikan bahwa Perusahaan management is to ensure that it maintains a strong
memelihara peringkat kredit yang kuat dan rasio credit rating and healthy capital ratios in order to
permodalan yang sehat untuk mendukung bisnis dan support its business and maximize shareholder value.
memaksimumkan nilai pemegang saham Perusahaan.
Perusahaan mengelola struktur permodalan dan The Company manages its capital structure and
membuat penyesuaian terhadap struktur permodalan makes adjustments to it, in light of changes in
tersebut terkait dengan perubahan kondisi ekonomi. economic conditions. To maintain or adjust the
Untuk memelihara atau menyesuaikan struktur capital structure, the Company may adjust dividend
permodalan, Perusahaan melakukan kebijakan dengan payments to shareholders, return capital to
menunda pembayaran dividen kepada pemegang shareholders or issue new shares.
saham.
Perusahaan memantau penggunaan modal dengan The Company monitors capital using a gearing ratio,
menggunakan rasio gear yaitu hutang neto dibagi which is net debt divided by total capital plus net
dengan total modal ditambah hutang neto. debt. The Company includes within net debt, finance
Perusahaan memasukkan hutang neto, hutang sewa lease payables, trade and other payables and loans
pembiayaan, hutang usaha dan hutang lainnya dan and borrowings, less cash and cash equivalents.
pinjaman, dikurangi kas dan setara kas. Modal Capital includes equity attributable to the equity
meliputi ekuitas yang dapat diatribusikan kepada holders of the Company. There were no changes
pemegang ekuitas Perusahaan. Tidak terdapat from the previous period for the Company’s capital
perubahan dari periode sebelumnya terhadap management.
manajemen permodalan Perusahaan.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 total On 31 December 2013 and 2012 total net liabilities to
liabilitas bersih terhadap total ekuitas adalah sebesar total equity amounting to Rp 854,967,122 and
Rp 854.967.122 dan Rp 346.323.342, dan rasio gear Rp 346,323,342, and gearing ratio amounting to 87%
adalah sebesar 87% dan 77%. and 77%.
Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2013 For the years ended 31 December 2013 and 2012, the
dan 2012, Perusahaan telah taat dengan persyaratan Company has complied with its capital management
manajemen permodalan. requirements.
35. ASET TIDAK LANCAR DIMILIKI UNTUK DIJUAL DAN 35. NON-CURRENT ASSETS HELD FOR SALE AND
OPERASI YANG DIHENTIKAN DISCONTINUED OPERATIONS
Pada bulan September 2012, PT Jembo Energindo, On September 2012, PT Jembo Energindo, the subsidiary
entitas anaknya sudah tidak lagi memperoleh kontrak did not get the contract from PT PLN Batam so its
dengan PT PLN Batam sehingga aktivitas atau kegiatan activity is halted. As of 31 December 2013, subsidiary did
entitas anaknya dihentikan. Sampai dengan not operations so not get revenue. Property, plant and
31 Desember 2013, entitas anaknya tidak melakukan equipment held for sale should be classified as non-
kegiatan operasi sehingga tidak menghasilkan current assets held for sale amounted carrying value are
pendapatan. Aset tetap yang dimiliki akan dijual consist of:
sehingga diklasifikasikan sebagai aset tidak lancar
dimiliki untuk dijual sebesar nilai buku yang terdiri
dari:
2013
Instalasi listrik 5.678.462 Electrical installations

Mesin 10.598.274 Machineries
Peralatan pabrik 18.876 Factory equipment
Peralatan pembangkit listrik 3.551.413 Electrical equipment
Jumlah 19.847.025 Total
Taksiran nilai realisasi bersih diharapkan akan lebih The net realizable value is expected bigger than its
besar dari nilai tercatatnya sehingga tidak terdapat rugi carrying value therefore there is no impairment loss.
penurunan nilai.
Rincian laporan laba rugi komprehensif atas operasi Details of statement of comprehensive income of
yang dihentikan adalah sebagai berikut : discontinued operations are as follows :
35. ASET TIDAK LANCAR DIMILIKI UNTUK DIJUAL DAN 35. NON-CURRENT ASSETS HELD FOR SALE AND
OPERASI YANG DIHENTIKAN (Lanjutan) DISCONTINUED OPERATIONS (Continued)
2013
PENJUALAN BERSIH - NET SALES
BEBAN POKOK PENJUALAN - COST OF GOODS SOLD
RUGI KOTOR - GROSS LOSS
BEBAN USAHA - OPERATING EXPENSES
RUGI DARI USAHA - LOSS FROM OPERATIONS
PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN OTHER INCOME (EXPENSES)

Laba selisih kurs 1.491 Gain foreign exchange
Pendapatan keuangan 25.162 Finance expense
Lain-lain – Bersih ( 12.151.358) Others - Net
Beban Lain-Lain – Bersih ( 12.124.705) Others expense - Net
RUGI SEBELUM PAJAK ( 12.124.705) LOSS BEFORE TAX
MANFAAT (BEBAN) PAJAK TAX BENEFIT (EXPENSES)

Pajak kini - Current tax
Pajak tangguhan - Deferred tax
Jumlah Manfaat (Beban) Pajak - Total Tax Benefit (Expenses)
RUGI TAHUN BERJALAN ( 12.124.705) LOSS FOR THE YEAR
Pendapatan (Beban) Komprehensif lain - Other Comprehensive Income (Loss)
JUMLAH BEBAN KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN ( 12.124.705) TOTAL COMPREHENSIVE LOSS FOR THE YEAR
36. INFORMASI KEUANGAN TERSENDIRI PERUSAHAAN 36. FINANCIAL INFORMATION OF THE PARENT COMPANY
ONLY
Informasi keuangan tersendiri entitas induk menyajikan The financial statements of the parent company only
informasi laporan posisi keuangan, laporan laba rugi presents statements of financial position, statements of
komprehensif, laporan perubahan ekuitas dan laporan comprehensive income, statements of changes in equity
arus kas. and statements of cash flows.
Laporan keuangan tersendiri entitas induk disajikan dari Financial information of the parent company was
lampiran 1 sampai dengan 6. presented on appendix 1 to 6.
The original supplementary information included herein are
in the Indonesian Language
Lampiran 1 Appendix 1

LAPORAN POSISI KEUANGAN TERSENDIRI SEPARATE STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
A S E T A S S E T S
2013 2012
ASET LANCAR CURRENT ASSETS
Kas dan setara kas 4.818.724 27.555.466 Cash and cash equivalents
Deposito berjangka 8.611.529 10.373.509 Time deposits
Pihak ketiga - setelah dikurangi cadangan kerugian Third parties - net of allowance for
penurunan nilai sebesar Rp 2.376.381 (2012: Rp 2.327.584) 404.955.802 121.202.391 impairment losses of Rp 2,376,381 (2012: Rp 2,327,584)
Pihak-pihak berelasi 107.153.991 96.436.597 Related parties
Piutang lain-lain 50.132.647 39.643.604 Other receivables
Persediaan 460.634.329 321.410.902 Inventories
Pajak dibayar dimuka 17.989.004 11.354.529 Prepaid taxes
Uang muka 18.999.290 12.599.015 Advances
Biaya dibayar dimuka 1.132.913 1.814.379 Prepaid expenses
Jumlah Aset Lancar 1.074.428.229 642.390.392 Total Current Assets
ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Taksiran klaim pajak penghasilan 9.754.844 2.160.692 Estimated claims for corporate tax refund
Aset keuangan tersedia untuk dijual 30.370.000 42.392.204 Available for sale financial asset
Aset tetap - setelah dikurangi Property, plant and equipment – net of
akumulasi penyusutan sebesar accumulated depreciation of
Rp 272.816.531 (2012 : Rp 254.405.638) 123.814.549 38.413.946 Rp 272,816,531 (2012 : Rp 254,405,638)
Aset pajak tangguhan 10.734.721 5.934.139 Deferred tax assets
Uang jaminan 31.133.966 17.787.335 Security deposits
Jumlah Aset Tidak Lancar 205.808.080 106.688.316 Total Non-Current Assets
JUMLAH AS E T 1.280.236.308 749.078.708 TOTAL ASSETS


LAPORAN POSISI KEUANGAN TERSENDIRI SEPARATE STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

2013 2012
LIABILITAS LANCAR CURRENT LIABILITIES
Pinjaman bank jangka pendek 724.218.660 268.191.975 Short-term bank loans
Pihak-pihak berelasi 77.408.931 47.676.474 Related parties
Hutang lain-lain - Pihak ketiga 10.938.134 8.683.559 Other payables - Third parties
Hutang pajak 2.993.158 5.157.693 Taxes payables
Uang muka penjualan Advances from customers
Pihak-pihak berelasi - 18.145 Related parties
Biaya masih harus dibayar 12.972.159 8.331.572 Accrued expenses
Hutang sewa pembiayaan jangka panjang yang Current maturities of
jatuh tempo dalam waktu satu tahun 1.564.720 1.409.257 finance lease liabilities
Jumlah Liabilitas Lancar 1.043.888.916 522.413.631 Total Current Liabilities
LIABILITAS TIDAK LANCAR NON-CURRENT LIABILITIES

Hutang sewa pembiayaan jangka panjang - setelah
dikurangi bagian yang jatuh tempo Finance lease liabilities - net of
dalam waktu satu tahun 1.834.382 1.902.273 current maturities
Liabilitas imbalan pasca-kerja 37.743.732 32.505.575 Provision for post-employment benefits
Jumlah Liabilitas Tidak Lancar 39.578.114 34.407.848 Total Non-Current Liabilities
EKUITAS EQUITY
Modal saham - nilai nominal Rp 500 per saham*) Share capital - par value Rp 500 per share *)
Modal dasar - 600.000.000 saham Authorized - 600,000,000 shares
Modal ditempatkan dan disetor - Subscribed and paid-up -
151.200.000 saham 75.600.000 75.600.000 151,200,000 shares
Agio saham 3.900.000 3.900.000 Additional on paid in capital
Cadangan tersedia untuk dijual 2.000.000 1.625.000 Available for sale reserves
Saldo laba Retained earnings
Ditentukan penggunaannya 11.774.497 9.774.497 Appropriated
Tidak ditentukan penggunaannya 103.494.781 101.357.732 Unappropriated
Jumlah Ekuitas 196.769.278 192.257.229 Total Equity
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 1.280.236.308 749.078.708 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
*) Dalam angka penuh In full amount *)


LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF TERSENDIRI SEPARATE STATEMENT OF COMPREHENSIVE INCOME
2013 2012
PENJUALAN BERSIH 1.490.073.098 1.224.024.001 NET SALES
BEBAN POKOK PENJUALAN 1.290.565.140 1.083.509.116 COST OF GOODS SOLD
LABA KOTOR 199.507.958 140.514.885 GROSS PROFIT
BEBAN USAHA OPERATING EXPENSES

Beban penjualan 30.484.869 27.079.203 Selling expenses
Beban umum dan administrasi 34.912.001 30.193.176 General and administrative expenses
Jumlah Beban Usaha 65.396.870 57.272.379 Total Operating Expenses
LABA DARI USAHA 134.111.088 83.242.506 INCOME FROM OPERATIONS
PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN OTHER INCOME (CHARGES)
Penjualan barang rusak 6.328.110 5.426.833 Sales of scrap

Keuntungan atas penjualan aset tetap 388.378 414.961 Gain on sale of property, plant and equipment
Penghasilan bunga 4.098.947 3.830.057 Interest income
Beban pinjaman ( 29.460.515) ( 11.533.524) Interest expenses
Rugi selisih nilai tukar mata uang asing - Bersih ( 68.769.506) ( 20.843.027) Loss on foreign exchange - Net
Provisi dan administrasi bank ( 11.466.025) ( 6.107.463) Provisions and bank administration
Lain-lain - Bersih 8.205.507 6.852.551 Others - Net
Beban Lain-Lain - Bersih ( 90.675.104) ( 21.959.612) Other Charges - Net
LABA SEBELUM PAJAK 43.435.984 61.282.894 INCOME BEFORE TAX
MANFAAT (BEBAN) PAJAK TAX BENEFIT (EXPENSES)

Pajak kini ( 13.558.310) ( 18.342.077) Current tax
Pajak tangguhan 4.800.582 2.006.578 Deferred tax
Jumlah Beban Pajak ( 8.757.728) ( 16.335.499) Total Tax Expenses
LABA BERSIH TAHUN BERJALAN 34.678.256 44.947.395 PROFIT FOR THE YEAR

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS TERSENDIRI SEPARATE STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Thousands Rupiah, unless otherwise stated )
Cadangan Saldo laba/

tersedia Retained earnings
untuk Tidak
Modal Agio saham/ dijual/ Ditentukan ditentukan
disetor/ Additional Available-for- penggunaan- penggunaan- Jumlah
Catatan/ Paid-in on paid-in sale nya/ nya/ ekuitas/ Total
Notes capital capital reserves appropriated unappropriated equity
Saldo 31 Desember 2011 75.600.000 3.900.000 1.385.000 3.774.497 79.042.337 163.701.834 Balance as of 31 December 2011
Cadangan umum - - - 6.000.000 ( 6.000.000) - Reserve fund
Dividen tunai - - - - ( 16.632.000) ( 16.632.000) Cash dividend
Laba komprehensif tahun berjalan - - 240.000 - 44.947.395 45.187.395 Total comprehensive income for the year
Cadangan umum - - - 2.000.000 ( 2.000.000) - Reserve fund
Cadangan nilai wajar - - - - ( 12.397.207) ( 12.397.207) Fair value reserve
Dividen tunai - - - - ( 18.144.000) ( 18.144.000) Cash dividend
Laba komprehensif tahun berjalan - - 375.000 - 34.678.256 35.053.256 Total comprehensive income for the year

LAPORAN ARUS KAS TERSENDIRI SEPARATE STATEMENT OF CASH FLOWS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013
2013 2012
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan kas dari pelanggan 1.279.943.783 1.252.889.287 Cash receipts from customers
Pembayaran kas kepada: Cash paid to:
Pemasok ( 1.143.598.230) ( 1.031.883.025) Suppliers
Direksi dan karyawan ( 63.675.506) ( 45.983.790) Directors and employees
Kas dihasilkan dari operasi 72.670.047 175.022.473 Cash generated from operations
Pembayaran bunga dan beban keuangan ( 25.715.292) ( 16.095.463) Payment interest and financial cost
Beban operasi ( 136.336.539) ( 117.963.375) Operation expenses
Pembayaran pajak penghasilan ( 27.288.172) ( 13.038.686) Payments of income taxes
Arus kas bersih (digunakan untuk) diperoleh dari aktivitas operasi ( 116.669.956) 27.924.949 Net cash flows (used in) provided by operating activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Deposito Berjangka 1.571.971 ( 3.738.542) Time deposits
Perolehan aset tetap ( 39.018.648) ( 8.020.444) Acquisitions of property, plant and equipment
Pembayaran aset tidak lancar lainnya ( 17.281.424) ( 1.681.628) Payments of other non-current assets
Arus kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi ( 54.728.100) ( 13.440.613) Net cash flows used in investing activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Penambahan (pembayaran) pinjaman bank jangka pendek 163.162.066 ( 4.173.524) Proceeds from (payments of) short-term bank loans
Penambahan (pembayaran) hutang lain-lain 4.535.787 ( 21.038) Addition (payment) of other payables
Pembayaran dividen ( 17.121.832) ( 15.289.316) Dividen payment
Pembayaran hutang sewa pembiayaan ( 1.914.707) ( 5.182.549) Payments of finance lease liabilities
Arus kas bersih tersedia dari (digunakan untuk) aktivitas pendanaan 148.661.314 ( 24.666.427) Net cash flows provided by (used in) financing activities
PENURUNAN BERSIH DALAM KAS DAN SETARA KAS ( 22.736.742) ( 10.182.091) NET DECREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENT
KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUN 27.555.466 37.737.557 CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF YEARS
KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN 4.818.724 27.555.466 CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEARS

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TERSENDIRI NOTES TO SEPARATE FINANCIAL STATEMENTS
Laporan keuangan tersendiri entitas induk disusun sesuai The separate financial statements of the parent entity
dengan Pernyataan Standar Akuntansi keuangan (“PSAK”) are prepared in accordance with the Statement of
No. 4 (Revisi 2009), “Laporan Keuangan Konsolidasian dan Financial Accounting Standards (“PSAK”) No. 4 (Revised
Laporan Keuangan Tersendiri”. 2009), “Consolidated and Separate Financial
Statements”.
PSAK No. 4 (Revisi 2009) mengatur dalam hal entitas PSAK No. 4 (Revised 2009) regulates that when an entity
memilih untuk menyajikan laporan keuangan tersendiri elected to present the separate financial statements,
maka laporan tersebut hanya dapat disajikan sebagai such financial statements should be presented as
informasi tambahan dalam laporan keuangan supplementary information to the consolidated financial
konsolidasian. Laporan keuangan tersendiri adalah laporan statements. Separate financial statements are those
keuangan yang disajikan oleh entitas induk yang mencatat presented by a parent entity, in which the investments
investasi pada entitas anak bersama berdasarkan are accounted for on the basis of the direct equity
kepemilikan ekuitas langsung bukan berdasarkan interest rather than on the basis of the reported results
pelaporan hasil dan aset neto investee. and net assets of the investees.
Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan Accounting policies adopted in the preparation of the
laporan keuangan tersendiri entitas induk adalah sama parent entity separate financial statements are the same
dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam as the accounting policies adopted in the preparation of
penyusunan laporan keuangan konsolidasian Perusahaan the consolidated financial statements as disclosed in
dan entitas anaknya sebagaimana diungkapkan dalam Note 2 to the consolidated financial statements, except
Catatan 2 atas laporan keuangan konsolidasian, kecuali for investments in subsidiaries.
untuk penyertaan pada entitas anak.
Sesuai dengan PSAK No. 4 (Revisi 2009), entitas induk In accordance with PSAK No. 4 (Revised 2009), the parent
mencatat penyertaan saham pada entitas anak dengan entity recorded the investments in subsidiary using cost
menggunakan metode biaya. method.
2. PENYERTAAN SAHAM PADA ENTITAS ANAK 2. INVESTMENT IN SHARES OF SUBSIDIARY
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, entitas induk As of 31 December 2013 and 2012, the parent entity has
memiliki penyertaan saham pada PT Jembo Energindo, the following investments in shares of PT Jembo
entitas anak dengan biaya perolehan sebesar Energindo, subsidiary with acquisition cost Rp 27,970,000
Rp 27.970.000 dengan kepemilikan 99,99%. with percentage of ownership 99.99%.

LK Konsolidasian 31 Des 2013 - JECC

Uploaded by

Document Information

Original Description:

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

LK Konsolidasian 31 Des 2013 - JECC

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

PT JEMBO CABLE COMPANY Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA/AND ITS SUBSIDIARY

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013/

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/

DAFTAR ISI CONTENTS

Pernyataan Direksi Directors’ Statement

Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian A Consolidated Statements of Financial Position

Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian B Consolidated Statements of Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian C Consolidated Statements of Changes in Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasian D Consolidated Statements of Cash Flows

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian E Notes to Consolidated Financial Statements

Laporan Keuangan Tersendiri 1-6 The Separate Financial Statements

Jumlah Aset Lancar 1.029.276.933 614.693.235 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Jumlah Aset Tidak Lancar 210.544.783 94.261.951 Total Non-Current Assets

JUMLAH AS E T 1.239.821.716 708.955.186 TOTAL ASSETS

Ekshibit A/2 Exhibit A/2

LIABILITAS DAN EKUITAS Catatan/ LIABILITIES AND EQUITY

Jumlah Liabilitas Lancar 1.052.583.258 531.671.545 Total Current Liabilities

LIABILITAS TIDAK LANCAR NON-CURRENT LIABILITIES

Jumlah Liabilitas Tidak Lancar 39.578.114 34.407.848 Total Non-Current Liabilities

Equity attributable to equity holders of

Kepentingan non-pengendali 4.421 17.412 Non-controlling interest

Jumlah Ekuitas 147.660.344 142.875.793 Total Equity

*) Dalam angka penuh In full amount *)

PENJUALAN BERSIH 2,20,29 1.490.073.098 1.234.827.852 NET SALES

BEBAN POKOK PENJUALAN 2,21,22 1.290.472.448 1.102.089.031 COST OF GOODS SOLD

LABA KOTOR 199.600.650 132.738.821 GROSS PROFIT

Beban penjualan 2,23 ( 30.484.869) ( 27.079.201) Selling expenses

MANFAAT (BEBAN) PAJAK 2,25 TAX BENEFIT (EXPENSES)

Beban Pajak - Bersih ( 8.757.728) ( 17.158.154) Tax Expenses - Net

RUGI NETO TAHUN BERJALAN DARI OPERASI YANG

PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME

Laba yang dapat diatribusikan kepada: Profit attributable to:

Jumlah 22.553.551 31.770.770 Total

Jumlah 22.928.551 32.010.770 Total

LABA PER SAHAM *) 2,26 151,64 211,71 EARNINGS PER SHARE *)

*) Dalam angka penuh *) In full amount

Cadangan umum - - - 6.000.000 ( 6.000.000) - - - Appropriation for general asset

Dividen tunai 27 - - - - ( 16.632.000) ( 16.632.000) - ( 16.632.000) Cash dividends

Cadangan umum - - - 2.000.000 ( 2.000.000) - - - Appropriation for general asset

Dividen tunai 27 - - - - ( 18.144.000) ( 18.144.000) - ( 18.144.000) Cash dividends

Catatan/Note 18 Catatan/Note 19 Catatan/Note 9

a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information

Perusahaan berdomisili di Tangerang, Banten, The Company is domiciled in Tangerang, Banten

Ekshibit E/2 Exhibit E/2

a. Pendirian dan Informasi Umum (Lanjutan) a. Establishment and General Information

Dewan Direksi Board of Directors

Dewan Direksi Board of Directors

Ekshibit E/3 Exhibit E/3

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

Ekshibit E/4 Exhibit E/4

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

a. Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian a. Consolidated Financial Statements

b. Dasar Konsolidasian – Kombinasi Bisnis b. Basis of Consolidation - Business Combination

Ekshibit E/5 Exhibit E/5

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

b. Dasar Konsolidasian – Kombinasi Bisnis (Lanjutan) b. Basis of Consolidation – Business Combination

Entitas anaknya (Lanjutan) Subsidiary (Continued)

Transaksi yang dieliminasi pada konsolidasian Transactions eliminated on consolidation

Ekshibit E/6 Exhibit E/6

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

) Dalam angka penuh In full amount )

LABA PER SAHAM ) 2,26 151,64 211,71 EARNINGS PER SHARE )

) Dalam angka penuh ) In full amount