Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 2

Nama : M.

FIKRIE MADIYAN October 15th, 2016


Nim : T20161062
Prodi : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

Indonesian Cultural Existence Practically Disappears in its Own Home

Indonesia is a country that has distinctive social orders. This general public contrasts happens in light of the
way that Indonesia country includes a few islands where each island has its own specific culture. Regardless,
at this moment Indonesian culture is in danger of being lost because broke down by the times. There are
such countless that advance of life is in danger. Those variables are from inside and outside. Through this
paper, the makers will depict those parts that cause the peril of neighborhood Indonesian culture. Here are
two entries that looking at those parts:

The primary is component from inside. The decreasing of Indonesia’s lifestyle vicinity in its own specific
home is achieved by its own specific people that ignore their lifestyle especially for youngsters. They are
quieted by front line life and started to neglect the qualities which is procured by their forerunners. Case in
point, close-by vernaculars, social capacity, customs and Indonesian traditions have been lost in general
society eye. In the blink of an eye, we could see no one needs to use adjacent lingo in light of the fact that
they are mortified called plebeian. Other than the adolescents who couldn’t give a second thought less any
more with the lifestyle, government in like manner less responsive in dealing with this issue. There is no
veritable try from government to oversee Indonesians society.

The second is outside components. The Rapid stream of information which comes to Indonesia in like
manner effects the deterioration of Indonesian culture. Various remote social orders, especially Western
social orders have come and grown in Indonesia. Those western social orders are opposing with the
Indonesians values as eastern nations. It in like manner gives dreadful effect in Indonesian’s standard as
eastern nation. Nowadays, we can see the styles of dress that does not consent to the principles, penchants
tanked, and poor lifestyle has grown in Indonesia.

Along these lines, the reducing of Indonesian culture vicinity in his own specific country as an eventual
outcome of a couple of variables. They are inside and outside components. For keeping up the movement of
Indonesia’s Culture, let us keep our own specific culture. Especially we as adolescents don’t feel
embarrassed to secure our lifestyle moreover stem western social orders which come into our country. In
case we have lost our interesting society infers we have lost our own specific national character.

http://www.sekolahbahasainggris.com/contoh-artikel-bahasa-inggris-tentang-kebudayaan-indonesia/
Keberadaan Budaya Indonesia hampir Menghilang di Rumahnya Sendiri

Indonesia adalah negara yang memiliki banyak berbagai budaya. Keragaman budaya ini terjadi karena
negara Indonesia terdiri dari ratusan pulau-pulau di mana masing-masing pulau memiliki budayanya sendiri.
Namun, saat ini budaya Indonesia terancam hilang karena terkikis oleh waktu. Ada begitu banyak faktor
yang menyebabkan budaya Indonesia berada dalam bahaya. Faktor-faktor tersebut berasal dari dalam dan
luar. Melalui tulisan ini, penulis akan menjelaskan faktor-faktor yang menyebabkan terancamnya budaya
asli Indonesia. Berikut adalah dua paragraf membahas faktor-faktor tersebut:

Yang pertama adalah faktor dari dalam. Penurunan keberadaan budaya Indonesia di rumahnya sendiri
disebabkan oleh rakyatnya sendiri yang mengabaikan budaya mereka terutama untuk remaja. Mereka terbuai
oleh kehidupan modern dan mulai melupakan nilai-nilai yang diwariskan oleh nenek moyang mereka.
Sebagai contoh, bahasa daerah, upacara budaya, adat dan tradisi Indonesia telah hilang di masyarakat.
Sekarang, kita bisa melihat tidak ada yang mau menggunakan bahasa lokal karena mereka malu disebut
kampungan. Selain remaja yang sudah tidak peduli lagi dengan budaya, pemerintah juga kurang responsif
dalam menangani masalah ini. Tidak ada upaya yang nyata dari pemerintah untuk mempertahankan budaya
Indonesia.

Yang kedua adalah faktor eksternal. Derasnya arus informasi yang datang ke Indonesia juga mempengaruhi
terkikisnya budaya Indonesia. Banyak budaya asing, khususnya budaya Barat telah datang dan tumbuh di
Indonesia. Budaya-budaya barat itu tidak sesuai dengan nilai-nilai Indonesia sebagai negara timur. Hal ini
juga memberikan efek buruk dalam norma Indonesia sebagai bangsa timur. Saat ini, kita bisa melihat mode
pakaian yang tidak sesuai dengan norma-norma, kebiasaan mabuk, dan gaya hidup yang buruk telah
berkembang di Indonesia.

Singkatnya, pengurangan keberadaan budaya Indonesia di rumahnya sendiri sebagai akibat dari beberapa
faktor. Mereka adalah faktor dari dalam dan luar. Untuk mempertahankan kelangsungan Budaya Indonesia,
marilah kita menjaga budaya kita sendiri. Terutama kita sebagai pemuda jangan merasa malu untuk
melestarikan budaya kita dan juga kita harus membendung budaya barat yang datang ke negara kita. Jika
kita telah kehilangan budaya asli kita berarti kita telah kehilangan identitas nasional kita sendiri.

You might also like