A-EHS-P-003 Health and Safety, Rev. A

You might also like

Download as doc, pdf, or txt
Download as doc, pdf, or txt
You are on page 1of 10

GRID

PT ALSTOM GRID

EHS Procedure

HEALTH AND SAFETY


A-EHS-P-003

Distribution List
MA TN PR SR/ ED FA CW FI SDCI - IT HR LE
ITS LOG QEHS
√ √ √ √ √ √ √   
√ √

MA
AUT SAS

MA
AUT NMS

MA
SALES

MA TN PR ECOFIT
ISJ
   

STATUS: FOR INFORMATION FOR COMMENTS FOR APPLICATION

ACCESSIBILITY: CONFIDENTIAL RESTRICTED CONTROLLED UNCONTROLLED

A 01/07/11 Initialization and obsolete document A-EHS-P-004, Rev. D HPE HSU RHE

Rev Date Content of Amendments Prepared Checked Approved


PT ALSTOM GRID : PLAZA ALSTOM Lantai 6, 7, 8, 9, Jl. TB Simatupang Kav IS-1 Pondok Pinang, Kebayoran Lama,
Jakarta Selatan – 12310 Indonesia
Total or partial reproduction and/or utilization of this document are forbidden without prior written authorization of the owner.
Affectivity of paper copy should be checked prior to use. Think before print, as your responsibility and commitment with the ENVIRONMENT.

EHS Procedure Title: Health and Safety Doc No: A-EHS-P-003, Rev. A Page: 1/10
GRID

PT ALSTOM GRID

1. Objective and scope 1. Tujuan dan ruang lingkup

1.1. Protection to employee and other people in 1.1. Memberikan perlindungan terhadap tenaga
working area to ensure the healthy and kerja dan orang lain di tempat kerja untuk
safety and improve productivity. menjamin keselamatan dan kesehatannya
serta meningkatkan produktifitas kerja.

1.2. Protection to materials, product, production 1.2. Memberi perlindungan terhadap material,
equipments and company asset so that can produk, peralatan produksi dan aset
used safely and is efficient. perusahaan agar dapat dipakai secara
aman dan efisien.

1.3. Prevent working injuries, fire, exploition and 1.3. Mencegah / mengurangi kecelakaan kerja,
working diseases. kebakaran, ledakan dan penyakit akibat
kerja.

1.4. Take care of company asset e.g. : machine, 1.4. Mengamankan asset perusahaan seperti
facility, material,tools and product. mesin, instalasi, fasilitas, alat kerja, bahan
baku dan produk
1.5. Create the working environment that
cleaness, confortable, safe and healthy. 1.5. Menciptakan lingkungan kerja dan tempat
kerja yang aman, nyaman, sehat.

Prosedur ini menjelaskan tindakan yang dilakukan


untuk menangani dampak terhadap kesehatan
This procedure cover corrective and preventive dan keselamatan kerja, yang telah diidentifikasi
action to handle the impact of health & safety that pada table HIRADC
has identified from HIRADC table
2. Implementation of EHS / EHS action 2. Pelaksanaan upaya K3

2.1 Working Safety 2.1 Bidang Keselamatan Kerja

 Assessment of Potencial risk:  Penilaian potensi bahaya:


is a research conducted to assess potential adalah suatu penelitian yang dilakukan untuk
risk at one particular working area. menilai bahaya potensial pada suatu area /
unit kerja.
This assessment process is conducted Proses penilaian ini dilakukan bersamaan
pararelly 3 subject : terhadap 3 hal :
- Health, - kesehatan,
- Working safety and - keselamatan kerja dan
- Environment, - lingkungan
dengan menggunakan metode HIRADC.
by using HIRADC method.
Berdasarkan studi ini disusun laporan dan
Pursuant to this study is compiled by usulan pemecahan/ rekomendasi oleh komite
resolving proposal and report / recommend by K3 kepada Manajemen. Lihat A-EHS-P-002
EHS Committee to Management. See A-EHS- “Identifikasi dan Penilaian Resiko dan
P-002 “Hazard Identification Risk Assesment Penentuan Pengendalian, HIRADC”.
and Determining Control”, HIRADC”.

 Investigation of work incident :  Investigasi kecelakaan kerja:


is report of investigation of to incident work yaitu laporan investigasi terhadap
that happened, with content: kecelakaan kerja yang terjadi, yang memuat :
- Circumstances, root causes, - Keadaan, akar permasalahan,
consequences konsekuensi
- Lesson learnt - Pelajaran yang dapat diambil
- Corrective action & preventive action - Tindakan perbaikan dan pencegahan

EHS Procedure Title: Health and Safety Doc No: A-EHS-P-003, Rev. A Page: 2/10
GRID

PT ALSTOM GRID

This duty is done by safety officer/EHS Tugas ini dilakukan oleh EHS officer
Coordinator/Manager refer to A-EHS-R-002, /Coordinator/Manajer EHS mengacu pada
“Incident Report (IR) Form”. A-EHS-R-002, “Incident Report (IR) Form”.
 Statistic of working incident:  Statistik kecelakaan kerja:
Compiled once / year, with monthly data Disusun setahun sekali, dengan
collecting refer to Frequency Rate (FR) and pengumpulan data tiap bulan mengacu pada
Severity Rate (SR) calculation from ALSTOM perhitungan Frequency Rate (FR) and
GRID Severity Rate (SR) dari ALSTOM GRID.

The data load report about work incident and Data tersebut memuat laporan tentang
also resulted from losses of that incident, like kecelakaan kerja serta kerugian yang
losing of office hours and medication diakibatkan oleh kecelakaan kerja tersebut,
expense. farther, statistic incident work this seperti kehilangan jam kerja dan biaya
utilized to assess progress of K3 annually. pengobatan. Secara lebih jauh, statistik
kecelakaan kerja ini dipergunakan untuk
menilai kemajuan pelaksanaan K3 tiap-tiap
tahun.

This duty is done by EHS Manager with HRD Tugas ini dilakukan oleh Manajer EHS
department. dengan departemen HRD.

 Special for the prevention of fire danger done  Khusus untuk pencegahan bahaya kebakaran
with controlling / checking equipments of fire dilakukan dengan mengontrol / memeriksa
extinguisher regularly done by SDCI – QEHS peralatan pemadam kebakaran api ringan
Department and other relevant parties refer to secara teratur yang dilakukan oleh bagian
A-EHS-P-009, “Monitoring and Measurement”. SDCI – QEHS Department dan pihak
eksternal terkait lainnya mengacu pada
A-EHS-P-009, “Monitoring and
Measurement”.
 While make-up of alertness to fire danger done
with forming of evacuate team and first aid  Sedangkan peningkatan kesiagaan terhadap
team which routinely given by training, as bahaya kebakaran dilakukan dengan
according to requirement refer to A-EHS-I- pembentukan tim evakuasi dan tim-tim P3K
024, “Emergency Action and First Aid Team”. yang secara rutin diberikan pelatihan, sesuai
dengan kebutuhan mengacu pada A-EHS-I-
024, “Emergency Action and First Aid
Team”.

2.1.1 Level of incident 2.1.1 Tingkatan kecelakaan

There’s 4 level of incident refer to A-EHS-I-001, Ada 4 tingkatan kecelakaan mengacu pada A-
“EHS Significance Criteria” : EHS-I-001, “EHS Significance Criteria” :
 Fatal incident  Kecelakaan berat
- Incident that cause dead or big physical - Kecelakaan yang menyebabkan kematian
defeat. atau cacat tetap.
- Need medical treatment at hospital and - Memerlukan perawatan menginap di rumah
stay at hospital sakit.

 Moderate incident  Kecelakaan menengah


- Incident that needed medical treatment at - Kecelakaan kerja yang memerlukan
clinic / hospital. perawatan di klinik/rumah sakit.
- Lost time more that 8 hours - Kerugian jam kerja lebih dari 8 jam

 Slight incident  Kecelakaan ringan


- Small incident that can recovered by - Kecelakaan kecil yang bisa diobati dengan
medicine from first aid box obat yang tersedia di kotak P3K
- Lost time less than 8 hours - Kerugian jam kerja kurang dari 8 jam

EHS Procedure Title: Health and Safety Doc No: A-EHS-P-003, Rev. A Page: 3/10
GRID

PT ALSTOM GRID

 Near miss incident  Hampir celaka (near miss incident)


An event that potentially become incident but Peristiwa yang hampir menyebabkan
not occur kecelakaan

2.1.2 Incident grouping 2.1.2 Pengelompokan kecelakaan

There’s some grouping of incident regarding Ada beberapa pengelompokan jenis kecelakaan,
condition happened: berdasar kondisi yang terjadi, sebagai berikut :

 Work-related incidents that result in lost work  Kecelakaan di tempat kerja, saat jam kerja
time among ALSTOM Group employees yg menyebabkan pekerja cuti sakit sehari
 Work-related incidents among ALSTOM Group atau lebih
employees, that not make lost work day  Kecelakaan di tempat kerja, saat jam kerja,
 Incidents among ALSTOM Group employees tapi tidak menyebabkan cuti sakit esoknya
on the journey to/from work that result in sick-  Kecelakaan saat jam kerja, pada perjalanan/
leave di luar kantor yang menyebabkan cuti sakit
 Work-related incidents resulting in lost work sehari atau lebih
time among external company employees  Kecelakaan di tempat kerja, saat jam kerja
working on ALSTOM Group sites yg menimpa bukan karyawan ALSTOM

2.1.3 Recording system of incident 2.1.3 Sistem pencatatan kecelakaan


The work incidents that happened are recorded on Kecelakaan kerja yang terjadi dicatat pada buku
incident tabulation, base on green cross table and catatan kecelakaan (incident tabulation),
other information from work area. berdasarkan data dari lapangan (Green Cross)
dan info lapangan lain.
Potential near miss incident, included in incident Peristiwa hampir celaka (near miss incident)
record and become an analysis to make a dimasukkan dalam pencatatan, dan menjadi
preventive action for the next time. bahan analisa untuk pencegahan selanjutnya.

On reporting system to ALSTOM corporate , input Dalam pelaporan ke ALSTOM, yang dimasukkan
data are nearmiss, no lost day incident and adalah data kejadian hampir celaka, kecelakaan
incident with lost day for ALSTOM employee and tanpa kehilangan hari kerja dan kecelakaan
its sub-contractor dengan kehilangan hari kerja untuk karyawan
ALSTOM dan sub-kontraktornya.

Incident on journey to/from the work area reported Kecelakaan pada saat perjalanan atau di luar
separately , also data about fatal incident kantor dan kecelakaan fatal, dilaporkan dalam
format tersendiri.

To recorded occurence / incident work and Untuk mencatat kejadian / kecelakaan kerja dan
investigation of wok incident at Permanent GRID investigasi kecelakaan kerja di lokasi permanen
site/unit or Customer worksite (field), pertinent ALSTOM atau di tempat kerja pelanggan / di
worker noting it at A-EHS-R-002, “Incident Report lapangan, pekerja bersangkutan mencatatnya
(IR) Form”. pada A-EHS-R-002, “Incident Report (IR) Form”.

2.2 Occupational Health 2.2 Bidang Kesehatan Kerja

 Environmental hygiene of working area  Kebersihan lingkungan kerja (ruang kerja)


becoming responsibility with between Facility menjadi tanggung jawab bersama antara
Management and respective area. bagian Facility Management dan area kerja
yang bersangkutan.

The responsibility are: Pembagian tanggung jawab tersebut yaitu :

 Facility Management holding responsible to  Facility Management bertanggung jawab


clean and sweeping floor daily, transporting / membersihkan, menyapu dan mengepel
throwing away garbage at least daily. lantai sebanyak 1 (satu) kali setiap hari,

EHS Procedure Title: Health and Safety Doc No: A-EHS-P-003, Rev. A Page: 4/10
GRID

PT ALSTOM GRID

mengangkut/membuang sampah paling


sedikit 1 (kali) dalam sehari.
 While pertinent activity unit assist to clean and
sweep various garbage that happened during  Sedangkan unit kerja yang bersangkutan
activity process (after cleaned by Facility membantu membersihkan dan menyapu
Management). Arrangement / settlement of berbagai sampah yang terjadi selama proses
equipments work and other activity object in kerja (setelah dibersihkan oleh Facility
activity room become pertinent activity unit Management). Pengaturan / penataan
responsibility. peralatan kerja dan benda kerja lainnya di
ruangan kerja menjadi tanggung jawab unit
kerja yang bersangkutan.
 Hygiene of public Room like meeting room,  Kebersihan ruang-ruang umum seperti ruang
restroom, pantry, work station become rapat, ruang istirahat, pantry, area kerja
responsibility of Facility Management kantor, menjadi tanggung jawab sepenuhnya
Facility Management.
 Domestic garbage collected at certain place  Sampah domestik dikumpulkan pada tempat
(pantry), then to be brought to TPA by tertentu (pantry), untuk selanjutnya dibuang /
Building Management. dibawa ke TPA oleh Building Management.

 Facility Management also undertake to compile  Facility Management juga bertugas menyusun
purchasing plan / ready various equipments / rencana pembelian / penyediaan berbagai
needed material in order to and cleaningness peralatan / material yang diperlukan dalam
treatment of office building rangka kebersihan dan perawatan bangunan
kantor .

 For all of employee take periodical medical  Terhadap karyawan dilakukan pemeriksaan
check up. For new employee, medical kesehatan secara berkala. Untuk karyawan
examination is a must. Allocation of worker in baru, pemeriksaan kesehatan wajib
his working area, suitable with the physical dilakukan. Penempatan kerja karyawan
condition of related employee. HRD disesuaikan juga dengan kondisi kesehatan
department is responsible for these task. yang bersangkutan. Bagian HRD
bertanggung jawab terhadap hal ini.

3. Handling of hazard material and 3. Penanganan bahan kimia dan barang


chemicals berbahaya lainnya

For the chemicals of other dangerous materials Untuk bahan kimia dan bahan berbahaya
that used in course of site activities conducted lainnya yang digunakan dalam lapangan
handling peculiarly , pursuant to from pertinent dilakukan penanganan secara khusus , sesuai
goods supplier (MSDS). dengan ketentuan dari supplier barang
bersangkutan.
MSDS become conditions in consignment of Lembar Data Keselamatan Bahan menjadi
goods in bond. Material handling done by since persyaratan dalam penerimaan barang tsb di
depository in bond, during delivery and process gudang. Penanganan material dilakukan sejak
/ its disposal. penyimpanan di gudang, selama proses dan
pengiriman / pembuangan nya.
Information more detail submitted at separate Informasi lebih detail disampaikan pada
procedure, A-EHS-P-006, “Handling of Hazard prosedur tersendiri, A-EHS-P-006
Material”. “Pengendalian Material Berbahaya”.

4. Using of Personal Protective Device 4. Penggunaan Alat Pelindung Diri

To prevent health & safety of the worker at Untuk melindungi kesehatan dan keselamatan

EHS Procedure Title: Health and Safety Doc No: A-EHS-P-003, Rev. A Page: 5/10
GRID

PT ALSTOM GRID

certain working area that has potential risk of para pekerja di area tertentu yang memiliki
working incident , provided by equipments of resiko kecelakaan kerja , disediakan peralatan
personal protection device (PPD) , the worker perlindungan diri (APD), para pekerja
propose to use that PPD. Information of PPD diharapkan menggunakannya. Informasi
use is submitted through EHS Instruction or penggunaan APD disampaikan melalui
inform at safety talk. Instruksi K3 atau pada saat safety talk.

5. EHS for the Permanent GRID Site / Unit 6. EHS untuk Permanen GRID Site / Unit

To control the working activity at permanent Untuk mengontrol aktivitas di permanent GRID
GRID site/unit (service, workshop, office, etc.) site/unit (pabrikasi, jasa, tempat kerja, kantor,
relate with EHS, have been prepared the dll), yang berhubungan dengan K3, telah
activity which relate occupational health & disiapkan kegiatan yang terkait dengan
safety, those are TSV (team safety visit) and Keselamatan kerja, yaitu TSV (team safety
also use A-EHS-R-006 “Checklist of Hierarchic visit) dan juga menggunakan checklist A-EHS-
EHS visits on Permanent GRID site/unit”. R-006, “Checklist of Hierarchic EHS visits on
Permanent GRID site/unit”.

6. EHS for the Site of Activity 6. K3 untuk Site Activity

For the working activity of field (activity site) Untuk kegiatan kerja di lapangan (site activity)
have been prepared by separate Working telah disiapkan prosedur Keselamatan kerja
safety procedure that briefly could see at A-HR- tersendiri yang secara umum bisa tampak
R-001, “Mission / Assignment Form” and pada A-HR-R-001, “Mission / Assignment
Project Manager must make site safety plan Form” dan manajer proyek harus membuat
that briefly could see at A-EHS-I-004 “Site site safety plan yang secara umum dapat
Safety Plan”. dilihat pada A-EHS-I-004 “Site Safety Plan”.

Pekerja yang akan pergi ke site untuk


The worker who will go to site to conduct melakukan pekerjaan teknis dan atau
technical work and or need PPD, expected to fill memerlukan APD, diharapkan mengisi Form
Mission / Assignment Form, pursuant to the Mission / Assignment, berdasarkan form
form provided by working safety appliance tersebut disediakan alat keselamatan kerja
according to and other preparation . yang sesuai dan persiapan lainnya.

Untuk mengontrol aktivitas di site / customer


To control of activities at site / customer worksite yang berhubungan dengan K3, telah
worksite relate EHS, have been prepared the disiapkan kegiatan yang terkait dengan
activity which relate occupational health & Keselamatan kerja, yaitu TSV (team safety
safety, those are TSV (team safety visit) and visit) dan juga menggunakan checklist A-EHS-
also use A-EHS-R-007, “Checklist of Hierarchic R-007, “Checklist of Hierarchic safet/EHS
safet/EHS visits on Customer Worksites” visits on Customer Worksite”

7. Working procedure in dangerous area 7. Prosedur kerja di area berbahaya

Working that done in dangerous place, needing Pekerjaan yang dilakukan di tempat yang
special safety procedure that generally can berbahaya, memerlukan prosedur keselamatan
visible on A-EHS-R-005 “Work Permit tersendiri yang secara umum bisa tampak pada
System” : A-EHS-R-005, Work Permit System.

 Worker that work in height  Pekerja yg bekerja di ketinggian.


 Working that work in room /  Pekerjaan yang dilakukan di ruang/area
limited area / impervious (confined space) tertutup / kedap (confined space)
 Welding and working that is  Pekerjaan pengelasan / yang dilakukan di
done in welding area/hot tempat pengelasan/panas
 Working trenches and  Pekerjaan penggalian dan pembuatan parit
excavation

EHS Procedure Title: Health and Safety Doc No: A-EHS-P-003, Rev. A Page: 6/10
GRID

PT ALSTOM GRID

 Another dangerous working  Pekerjaan berbahaya lainnya.


 Etc.  Dan lain-lain.

7.1 . Pekerjaan tunggal


7.1. Lone Worker
Pekerjaan tunggal harus dihindari dan jika secara
Lone works are avoided and if not technically teknis tidak memungkinkan, pekerjaan tunggal
possible, lone worker must meet the following harus memenuhi syarat sebagai berikut:
procedures: 1. Tidak berkaitan dengan Pekerjaan di
1. The work not related to work at height, ketinggian, ruang terbatas dan listrik
confined space and electrical. 2. Harus dalam sepengetahuan pengawas
2. Must be under acknowledge of his/her baik secara lisan atau tertulis.
supervisor whether its verbal or written 3. Pekerja dalam kondisi sehat
3. The worker is in good health APD tersedia lengkap dan digunakan
PPD required are available and always in
use.

8. EHS for the Sub-contractor, Visitor & 8. EHS untuk Sub-contractor, Pengunjung &
Customer Pelanggan

Visitor, sub-contractor and customer or company Pengunjung, sub-kontraktor, pelanggan atau


on behalf of customer who visit at ALSTOM site pihak atas nama pelanggan yang melakukan
have to follow current of rule of EHS, among kunjungan ke lokasi ALSTOM harus mengikuti
other : visitor safety guidance. ketentuan EHS yang berlaku, diantaranya : visitor
safety guidance

If the visitor, customer or company on behalf of Apabila pengunjung, pelanggan atau pihak atas
customer who perform high risk activities at nama pelanggan yang melakukan aktivitas
ALSTOM site, so : beresiko di lokasi ALSTOM, maka :
- Have to fill the Work Permit form refer to - Harus mengisi form Izin Kerja sesuai dengan
section 7 section 7
- Have to refer to section 9, if use machine / - Harus sesuai dengan section 9, jika
work equipment menggunakan peralatan kerja/mesin

9. Use of machine / work equipment 9. Penggunaan peralatan kerja/mesin

Machine/working equipment only can operate by Mesin/peralatan kerja hanya boleh dioperasikan
related area worker. Not all employee has oleh pekerja di area bersangkutan, tak boleh
allowable to operate a machine/equipment. sembarang pekerja mengoperasikannya.

Forklift and crane only shall be operated by Forklift dan derek hanya boleh dioperasikan oleh
authorized worker. Hand pallet can use /operate by pekerja yang diizinkan menggunakannya. Hand
all worker by obedient the standard manual for pallet boleh digunakan semua pekerja dengan
operate that facility. mentaati ketentuan yang berlaku.

The using of forklift / crane for purpose such as: Penggunaan forklift/derek untuk kegiatan antara
lain :
- Pick up product (ex work term) by customer - Pengambilan produk oleh customer
- Loading/unloading by subcontractor - Loading / unloading oleh sub-kontraktor
- Delivery material by supplier - Pengantaran material oleh supplier
should comply on the requirement stated at permit harus memenuhi pada ketentuan pada form ijin
of using forklift/crane. pemakaian forklift/derek.

EHS Procedure Title: Health and Safety Doc No: A-EHS-P-003, Rev. A Page: 7/10
GRID

PT ALSTOM GRID

Material that weight more that 25 kg , must be lift Material yg beratnya lebih dari 25 kg , harus
by lifting equipment refer to manual handling diangkat menggunakan alat angkat sesuai dengan
instruction (A-EHS-I-008) manual handling instruction (A-EHS-I-008)

10. Healthy of food 10. Kesehatan makanan

To take care on health of food and beverage for Untuk menjaga kesehatan makanan dan minuman
the employee, describe on separate procedure A- yg disajikan untuk karyawan, dilakukan ketentuan
EHS-I-020. tersendiri yg dinyatakan pada prosedur EHS-I-
020.

11. Work Permit 11. Surat Ijin Kerja

All high risk and non routine activities within Semua pekerjaan beresiko tinggi non rutin yang
ALSTOM work area in permanent or customer site dilakukan di dalam area kerja ALSTOM baik di
must be covered by Work Permit as described in permanent site maupun customer site harus
A-A-EHS-R-004, “Work Permit” dilengkapi dengan Surat Ijin seperti yang diatur
dalam A-EHS-R-004, “Work Permit”

12. Work at height, Trenches and excavation 12. Bekerja diketinggian, Saluran dan galian
and LOTO serta LOTO

All activities related to work at height, threnches & Semua pekerjaan yang berhubungan dengan
excavation and LOTO must not be carried out bekerja di ketinggian, saluran dan galian serta
unless it fulfill the requirements in following LOTO tidak dapat dilakukan kecuali sudah
ALSTOM procedures: memenuhi syarat yang terdapat di peraturan
ALSTOM. Sebagai berikut:
- A-EHS-I-009 Work at Height
- A-EHS-I-010 Trenches and Excavation - A-EHS-I-009, Work at Height
- A-EHS-I-011 ERP LOTO - A-EHS-I-010, Trenches and Excavation
- A-EHS-I-011, ERP LOTO

13. Subcontractor Safety Management 13. Manajemen keselamatan Subcontractor

To ensure that every activities conducted safeyl, Untuk memastikan bahwa setiap pekerjaan
ALSTOM apply the same standard wih its dilakukan dengan aman, maka ALSTOM
Subcontractors.as described in following menerapkan standar keselamatan yang sama
procedures: bagi para subkontraktornya seperti yang diatur
- A-EHS-I-012, Directive for Occupational dalam prosedur berikut:
Safety Control of Contractor - A-EHS-I-012, Directive for Occupational
- A-EHS-I-004, Site Safety Plan Safety Control of Contractor
- A-EHS-I-004, Site Safety Plan

EHS Procedure Title: Health and Safety Doc No: A-EHS-P-003, Rev. A Page: 8/10
GRID

PT ALSTOM GRID

14. Communication and Emergency response 14. Komunikasi dan Rencana Gawat darurat
In case of emergency, PT ALSTOM GRID will Dalam keadaan darurat, PT. ALSTOM GRID akan
launch the emergency communication tree that memberlakukan bagan komunikasi yang
point the responsible person for giving internal and mengatur pihak yang berwenang dalam
external information Emergency response team will memberikan informasi secara internal atau
be formed to assist all employee during emergency eksternal. Tim emergency respon juga akan
situation as described on A-EHS-I-021, Emergency dibentuk untuk membantu para karyawan selama
Action Instruction, A-EHS-I-024 Emergency Action keadaan darurat seperti yang diatur dalam A-
and First Aid Team and A-EHS-I-023, EHS-I-021 Emergency Action Instruction, A-
Comunication Tree EHS-I-024, Emergency Action and First Aid Team
dan A-EHS-I-023, Comunication Tree

15. Evaluation of compliance 15. Evaluasi kesesuaian

Compliance with EHS legal requirement Kesesuaian dengan persyaratan peraturan


represented on achievement of EHS pemerintah tentang K3, dalam pencapaian
measurement compare with threshold level noted pengukuran nilai K3 dibandingkan dengan
by Government regulation standard / indicator and ukuran baku mutu yang ditetapkan dalam
ALSTOM requirement. standar peraturan / legal pemerintah dan
persyaratan ALSTOM.

Evaluation of compliance doing periodically as Pengukuran kesesuaian ini dilakukan secara


mentioned in regulation. berkala, sesuai ketentuan yang berlaku.
Pemenuhan standar peraturan / perizinan K3
Fulfillment of government permission on EHS, dinyatakan dalam evaluasi kesesuaian K3 seperti
represented on EHS Evaluation of compliance diatur dalam A-EHS-P-010 Evaluation of
table as described on A-EHS-P-010 Evaluation of Compliance dan A-EHS-P-009, Monitoring and
Compliance and A-EHS-P-009, Monitoring and Measurement
Measurement

16. Related Procedure

A-EHS-P-002, Hazard Identification Risk Assesment and Determining Control (HIRADC),


A-EHS-R-002, Incident Record (IR) form
A-EHS-P-009, Monitoring and Measurement
A-EHS-I-024, Emergency Action and First Aid Team
A-EHS-I-001, EHS Significance Criteria
A-EHS-P-006, Handling of Hazard Material
A-HR-R-007, Mission / Assignment form
A-EHS-R-006, Checklist for Hierarchic EHS Visits on Permanent GRID Site/Unit
A-EHS-I-004, Site Safety Plan
A-EHS-R-007, Checklist of Hierarchic safety/EHS visits on Customer Worksites
A-EHS-R-004, Work Permit (WP) form
A-EHS-I-020, Food Hygine Control
A-EHS-I-025, Accident/Incident Investigation
A-EHS-R-010, EHS Monitoring Checklist
Employee Medical Check Up Record
List of Safety Devices and Standard
Tabel-1, Penanganan masalah kesehatan dan keselamatan kerja

EHS Procedure Title: Health and Safety Doc No: A-EHS-P-003, Rev. A Page: 9/10
GRID

PT ALSTOM GRID

TABEL-1, PENANGANAN MASALAH KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

Insiden Sumber masalah Penanganan


Kecelakaan kerja karena Peralatan yang kurang baik Perbaikan mesin secara berkala
peralatan / mesin kerja Human error pekerja Awareness tentang ketelitian
dalam bekerja

Debu asap welding Sisa proses welding Penggunaan masker kain /


Debu/serbuk pengamplasan/ Proses painting Masker/respirator
gerinda/debu proses painting
Sakit pinggang/punggung Membawa beban terlalu berat Penggunaan alat angkut
Terkena mesin/peralatan yang Ketentuan batas beban angkut
berbahaya (tajam, dll) 25 kg
Kebisingan Bunyi keras dari mesin/peralatan Penggunaan ear plug / ear
muffler
Terjatuh dari ketinggian Bekerja di ketinggian (atap, Penggunaan full body harness
peralatan,crane dll)
Tertimpa material berat / Material/peralatan jatuh Perawatan/pemeriksaan
peralatan peralatan secara berkala
Tergelincir di lantai Lantai yang licin , karena basah Pembersihan berkala
atau ada tumpahan oli/minyak
Kesetrum Peralatan listrik yang tidak aman Pengamanan instalasi listrik
Memegang arus listrik Pemasangan tanda peringatan
Tertabrak kendaraan Kendaraan terlalu kencang Tanda peringatan jalan
Menyeberang tidak aman Standar mengendara di dalam
pabrik
Kecelakaan ringan Kecelakaan karena proses kerja Penyediaan kotak P3K
Sakit di tempat kerja Tertular pekerja lain Kebijakan tentang pekerja yang
Kondisi fisik lemah menderita sakit menular
Penyediaan obat ringan
Iritasi kulit / gatal2 Terkena zat kimia Penggunaan sarung tangan
Penanganan material yang Pengobatan dengan obat ringan
berdampak Pemeriksaan berkala bak air
Kontaminasi air
Terkena benda tajam Tergores pelat tajam Penggunaan sarung tangan
Terkena mesin Benda/mesin yang berbahaya
ditempatkan pada posisi yang
aman
Kecelakaan kerja di area Area berbahaya Work Permit
berbahaya Tanda peringatan

EHS Procedure Title: Health and Safety Doc No: A-EHS-P-003, Rev. A Page: 10/10

You might also like