Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 2

OPTIMALISASI PRODUKSI BIJIH NIKEL DENGAN ALAT DUMPING

DUMP TRUCK DAN LOADER


(Studi kasus : Screening Station 5 PT. INCO Tbk. Sorowako Sulawesi Selatan)

NURYANTI

ABSTRACT

Production target that planned by the company at screening station 5 was 3,328,800
WMT/year (380 WMT/hr or 418.88 tons/hour). In the production activities at the screening
station 5, dumping equipment has been using dump truck, where the production does not
reach that target. Several attempts have made in this research to increase production at the
screening station. The first alternative, with replace the dump truck by the loader as dumping
equipment. Based on the results or calculation were production of screening station 5 by
using dump truck was 147.88 tons/hour with recovery was 71.89% and production by using
loader was 250.16 tons/hour with recovery was 85.80%. the second alternative is by
increasing work efficiency were : eork efficiency by dump truck was 49.8% and by loader
was 82.0%. Having done work efficiency improvements, the work efficiency values were by
dump trucks was 70.9% and 81.1% by loader. Number of production of screening station 5
before increasework efficiency, by dump truck (using 7 units dump trucks) was 318.14
tons/hour and by loader (using 4 dump truck) was 539.56 tons/hour. After increase work
efficiency is obtained production of screening station by dump truck (using 7 units dump
truck) was 452.91 tons/hour and by loader (using units dump truck) was 533.64 tons/hour.
From that two alternatives, increased production can be done by using the loader as a
dumping equipment and incresing work efficiency if using a dump truck or loader as a
dumping equipment.

Keywords: screening station, dump trucks, loaders, work efficiency, production, and
recovery.

1. PENDAHULUAN

PT. International Nickel Indonesia merupakan salah satu perusahaan tambang nikel terbesar
di Indonesia, mulai beroperasi di Sorowako sejak tahun 1968 dan terus berkembang sampai
saat ini. Kegiatan penambangan bijih nikel (Ni) di Sorowako merupakan tambang terbuka
(surface mining) dengan metode penambangan open cast mining. Cadangan mineral tambang
dibagi ke dalam 2 tipe geologi yang berbeda yaitu east block dan west block. Tahapan
penambangan pada PT. Inco terdiri dari land clearing (pembersihan lahan), stripping
(pengupasan), ore mining (penambangan bijih), dan screening (penyaringan bijih).

Lokasi penelitian dilakukan pada screening station 5 (SS#5). Pada kegiatan produksi SS#5,
proses dumping ore ke dalam static dilakukan oleh dump truck yang mengangkut ore dari
area west block. Laporan produksi menunjukkan bahwa produksi dengan sistem dumping ini
tidak mencapai target produksi yang direncanakan yaitu sebesar 3,328,800 WMT/year (380
WMT/hr). Beebrapa penyebabnya adalah recovery yang kecil (terlalu banyak reject), mudah
terjadi penumpukan pada feeder hopper, alokasi dump truck yang tidak teratur dan
penggunaan jam kerja yang tidak optimal. Untuk itu dilakukan suatu uji coba dengan
menggunakan alat dumping loader.

Dari hasil uji coba ini diharapkan dapat diketahui metode yang dapat meningkatkan produksi
SS#5. Selain itu, melalui penelitian ini dapat diketahui efisiensi kerja alat dumping truck dan
upaya peningkatannya untuk masing-masing alat yang digunakan sehingga dapat
mengoptimalkan produksi SS#5. Hasil akhir penelitian ini dapat menjadi bahan pertimbangan
dalam membuat perencanaan proses produksi SS#5 yang lebih menguntungkan bagi
perusahaan.

2. METODOLOGI PENELITIAN

Penelitian ini dilaksanakan di PT. International Nickel Indonesia, yang terletak di daerah
Sorowako, Kecamatan Nuha, Kabupaten Luwu Timur, Provinsi Sulawesi Selatan, terletak
±60 km dari Timur Laut kota Malili, jarak dari Palopo ±245 km dan dari Makassar ±720 km.
Secara astronomis terletak pada 120030’ - 123030’ Bujur Timur dan 6030’ – 5030’ Lintang
Selatan.

Metode penelitian yang dilakukan dengan menggunakan alat dumping dump truck (Komatsu
HD785 dan Caterpillar 777D dengan kapasitas 93 ton) dan loader (Caterpillar 992G
berkapasitas 21 ton dan Caterpillar 988F berkapasitas 13.6 ton). Pada perhitungan produksi
aktual SS#5 dengna dump truck, menggunakan tipe Kom. HD785 dan Cat. 777D dan dengan
loader menggunakan tipe Cat 992G dan 988F. Pada perhitungan produksi melalui efisiensi
kerja menggunakan dump truck tipe Cat. 777D dan loader. 992G. Dalam penelitian ini
membandingkan produksi screening station 5 melalui dua alat dumping yang digunakan yaitu
perbandingan produksi SS#5 dengan menggunakan alat dumping dump truck yang
mengangkut ROM dari penambangan dan langsung melakukan dumping pada SS#5 dan
dengan menggunakan alat dumping loader dengan proses pengangkutan ROM menggunakan
dump truck dari penambangan dan menempatkan ROM tersebut pada ROM Pile kemudian
loader memuat ROM dari ROM Pile dan melakukan dumping pada SS#5.

3. HASIL PENELITIAN

You might also like