Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 6

COVID-19 IN PREGNANT WOMEN AND THEIR NEWBORNS : A REVIEW

Rina Puspita
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Siti Khadijah Palembang
rinapuspitasaid@yahoo.com

ABSTRACT
The outbreak of the Coronavirus disease 2019 (COVID-19) in China in December 2019 is a pandemic
all over the world. COVID-19 raised concerns about the possibility of vertical transmission of the
virus from mother to fetus. This literature review aims to explore the available knowledge of presents
current studies about developing COVID-19 in pregnant women and their newborns also review
clinical features of neonates born to mothers with COVID-19, vertical transmission of COVID-19
from infected pregnant mothers to neonates, breasfeeding during the COVID-19, the risk of COVID-
19 may increase preterm birth. COVID-19 in children is characterized by fever and cough, where fever
and cough are the most common symptoms. Poor prognosis is very rare in COVID-19 in children.
However, as this virus is spreading globally and becoming a global pandemic, it should not be ignored
that its incidence will increase in pregnant women and high-risk groups. This review provides an
important picture for further studies of COVID-19 infection in children.

Keywords: COVID-19, Pandemic, Mother, Newborn, Neonates, Breastfeeding, Transmission,


Vertical.

PENDAHULUAN COVID-19 adalah salah satu


anggota keluarga termasuk virus yang
Corona Virus Disease 2019 menyebabkan penyakit mulai dari flu biasa
(COVID-19) merupakan sebuah pandemi hingga SARS (Severe Acute Respiratory
yang di identifikasi kejadinnya bermula Syndrome) and MERS (Middle East
dari kota Wuhan, China pada Desember Respiratory Syndrome). COVID-19 dapat
2019, dengan cepat tersebar secara global. menimbulkan risiko yang lebih besar pada
Infeksi COVID-19 sangat mematikan, dari wanita hamil dibandingkan dengan
data kejadian yang dilaporkan, COVID-19 populasi wanita yang tidak hamil, karena
lebih banyak menyerang orang dewasa ada peningkatan konsumsi oksigen dan
dibandingkan dengan anak-anak. (Mustafa penurunan kapasitas residu fungsional
& A Selim, 2020) selama kehamilan, kondisi kehamilan
adalah menekan imunitas, sistem
The International Committee on kekebalan yang terganggu membuat wanita
Taxonomy of Viruses secara resmi lebih rentan terhadap infeksi. (Fan, Lei,
mengumumkan nama virus corona baru ini Fang, Li, Wang, Liu, Bao, Sun, Huang,
menjadi "Severe Acute Respiratory Guo, et al., 2020)
Syndrome Coronavirus 2" (SARS-CoV-2).
The World Health Organization (WHO) COVID-19 pada Ibu Hamil, Neonatus
mengumumkan bahwa nama resmi dan Usia Anak.
penyakit yang disebabkan oleh SARS- 1. Transmisi vertikal COVID-19 dari
CoV-2 adalah Corona Virus Disease-19 ibu ke anak.
(COVID-19). (Su et al., 2020)
46
Studi yang dilakukan sejauh ini diantaranya demam, gejala saluran
belum ada yang mengungkapkan bahwa pernapasan bagian atas, dan gejala
penularan vertikal COVID-19 dari ibu ke gastrointestinal.
anak dapat terjadi karena persalinan 3. Kelahiran prematur pada ibu
normal pervaginam atau operasi caesar. dengan COVID-19.
(Khan et al., 2020), (Zeng et al., 2020), Prematuritas ini dapat disebabkan
(Zhu et al., 2020), (Fan, Lei, Fang, Li, oleh hipoksemia yang diinduksi COVID-
Wang, Liu, Bao, Sun, Huang, & Guo, 19 atau mungkin disebabkan oleh faktor-
2020), (Wang et al., n.d.) faktor lain seperti preeklamsia pada ibu,
Beberapa penelitian telah dilakukan ketuban pecah dini. (Li et al., 2020), (Zhu
tentang penularan vertikal COVID-19 et al., 2020)
melalui swab test tenggorokan bayi baru Kematian neonatal terjadi hanya
lahir dari ibu hamil yang positif COVID- dalam satu kasus yang lahir dari ibu yang
19 yang menjalani operasi caesar. (Li et positif COVID-19. Anak tersebut
al., 2020), (Khan et al., 2020), (Zhu et al., mengalami trombositopenia, gangguan
2020), (Fan, Lei, Fang, Li, Wang, Liu, koagulasi dan peningkatan kadar
Bao, Sun, Huang, & Guo, 2020) transaminase, serta mengalami kegagalan
Penelitian (Li et al., 2020) memeriksa beberapa organ, anak tersebut tidak
cairan ketuban, darah tali pusat, dan ASI mendapatkan pengobatan yang adekuat
pertama setelah melahirkan. Setelah dan akhirnya meninggal pada usia 9 hari.
diperiksa sampel- sampel tersebut Penyebab kematian tidak jelas, hal tersebut
dinyatakan negatif COVID-19. Penelitian mungkin terkait dengan imunitas neonatal
lain menyelidiki kemungkinan penularan yang buruk atau buruknya keadaan klinis
vertikal melalui persalinan pervaginam, ibu.
menemukan bahwa semua neonatus yang Penelitian lainnya melaporkan
diuji memiliki swab test dinyatakan seorang neonatus positif COVID-19 lahir
negatif. (Khan et al., 2020), (Zhu et al., dari ibu yang yang positif COVID-19. Saat
2020), (Wang et al., n.d.) ini transmisi vertikal ibu ke bayi masih
Namun, penelitian (Zeng et al., 2020) kontroversial belum banyak penelitian
meneliti kemungkinan adanya penularan yang dapat dijadikan rujukan. Hal-hal lain
vertikal COVID-19. Melakukan skrining yang perlu mendapat perhatian pada
semua neonatus (n = 33) yang lahir dari penelitian ini adalah, sampel diambil 36
ibu positif COVID-19, 3 neonatus (9%) jam setelah melahirkan, sehingga
dengan swab test nasofaring dan kemungkinan anak dapat tertular melalui
tenggorokan dinyatakan positif COVID- kontak langsung. (Wang et al., n.d.)
19, ini berarti kemungkinan penularan Hal berikutnya adalah, sampel
vertikal dapat terjadi. Keterbatasan darah tali pusat dan plasenta negatif
penelitian ini adalah ukuran sampel yang COVID-19. Di sisi lain, penularan vertikal
belum memadai, infeksi pada ibu terjadi tidak dapat dikesampingkan sepenuhnya
pada trimester ketiga kehamilan. Tidak karena skrining negatif dalam darah tali
adanya informasi tentang infeksi pada pada pusat dan plasenta dapat dikaitkan dengan
trimester pertama atau kedua. Sehingga, viral load yang rendah pada saat persalinan
diperlukan studi lebih lanjut. hal ini tidak dapat dideteksi oleh
2. Gambaran klinis neonatus yang (Polymerase chain reaction) PCR.
lahir dari ibu positif COVID-19. Sehingga dibutuhkan studi lebih lanjut.
Gambaran klinis neonatus yang 4. COVID-19 dan ibu menyusui
lahir dari ibu positif COVID-19 bervariasi,
48
Apakah menyusui ASI dilarang sehingga tidak memerlukan perawatan
pada wanita menyusui yang positif intensif.
COVID-19 masih belum dapat ditetapkan. Ada banyak faktor yang dapat
Namun demikian, dua penelitian meneliti mengungkapkan bahwa COVID-19 pada
ASI pada wanita positif COVID-19 dan dasarnya bukan penyakit dengan dampak
ASI-nya dinyatakan negatif. (Li et al., buruk pada kelompok usia anak. Pertama,
2020) distribusi reseptor ACE2 (Angiotensin-
Ini menunjukkan bahwa virus tidak converting enzyme 2) pada paru janin
ditularkan ke ASI dan menyusui masih dibandingkan dengan jaringan paru
tetap diberikan. Meskipun penelitian lebih dewasa. Hoffmann dkk. dalam penelitian
lanjut dengan ukuran sampel yang lebih mereka menginokulasi garis sel yang
besar diperlukan untuk membuktikan hal berbeda dengan partikel semu yang
ini. menyimpan glikoprotein COVID-19
5. Angka kejadian COVID-19 pada kemudian mengukur aktivitas luciferase;
anak Hal ini menunjukkan bahwa sel Calu-3 (sel
Penelitian dari Pusat Pengendalian adenokarsinoma paru manusia dewasa)
dan Pencegahan Penyakit China; menunjukkan aktivitas luciferase yang
menerbitkan 72.314 kasus yang lebih tinggi 105,5 cps dibandingkan
diklasifikasikan sebagai kasus yang dengan sel MRC-5 (sel paru janin
dikonfirmasi posif COVID-19, dicurigai manusia) dengan 102 cps (Hoffmann et al.,
COVID-19, didiagnosis secara klinis 2020). Penemuan ini menyimpulkan
COVID-19, atau kasus asimtomatik bahwa reseptor ACE2 paru janin memiliki
COVID-19. Di antara kelompok kasus karakteristik yang berbeda dengan jaringan
terkonfirmasi, terdapat 416 (0,93%) usia paru dewasa (misalnya kapasitas
kurang dari 10 tahun dan 549 (1,2%) pengikatan yang lebih rendah). Kedua,
berusia antara 10 dan 19 tahun; tingkat anak-anak terpapar virus pernapasan lain
kematian kasus pada anak-anak di bawah 9 seperti virus pernapasan syncytial, virus
tahun adalah 0%. (Wu & McGoogan, Influenza A dan Influenza B, yang
2020) meningkatkan kadar antibodi serum anak
Namun, Berita BBC, pada 31 dan dapat memberikan perlindungan
Maret 2020, memberitakan kematian silang. (Dong et al., 2020)
pertama di Inggris seorang anak berusia 13 Sistem kekebalan anak-anak belum
tahun akibat COVID-19. Berita Euro, pada sepenuhnya matang dan mereka merespons
hari yang sama, di Belgia seorang anak infeksi dengan cara yang berbeda dari
perempuan berusia 13 tahun meninggal respons orang dewasa. Terakhir, perlu
karena COVID-19. disebutkan bahwa jumlah sebenarnya
Sebuah penelitian di Cina COVID-19 pada anak-anak mungkin lebih
mengevaluasi bayi yang terkena dampak tinggi dari angka yang dipublikasikan.
COVID-19 di bawah usia satu tahun pada Meskipun demikian, karena gejala ringan
periode antara 6 Desember 2019 dan 8 atau bahkan kasus tanpa gejala, penyakit
Februari 2020. (Wei et al., 2020) ini mungkin tidak terdiagnosis.
Menemukan bahwa hanya sembilan bayi Memperluas skala skrining dapat
yang terpengaruh COVID-19. Angka ini meningkatkan jumlah kasus anak-anak.
menggambarkan kejadian COVID-19 pada 6. Ciri penyakit COVID-19 pada
bayi masih jarang. Selain itu, semua kasus neonatus dan anak-anak
masih dalam ketegori cukup ringan Masa inkubasi COVID-19 berkisar
antara 2 - 14 hari. (Chen et al., 2020)
49
Meskipun demikian, masa inkubasi ini Seorang anak permpuan berusia
bervariasi sesuai dengan tingkat keparahan sepuluh bulan teridentifikasi ensefalopati
penyakit. (Lauer et al., 2020) dan sitokin yang beredar tinggi karena
Tidak ada usia yang kebal terhadap komplikasi infeksi COVID-19. (Sun et al.,
infeksi COVID-19; Namun demikian, 2020)
orang tua, wanita hamil dan lebih beresiko Suatu studi melaporkan kasus
daripada kelompok usia anak. (Shen et al., Acute Necrotizing Encephalopathy (ANE)
2020) pada pasien wanita dewasa dengan
COVID-19 pada masa kanak-kanak COVID-19. (Poyiadji et al., 2020) ANE
biasanya dengan gejala ringan. Anak-anak adalah komplikasi langka dari influenza
dengan gejala n batuk, demam dan dan infeksi virus pernapasan lainnya dan
kelelahan. Beberapa penelitian telah berhubungan dengan sitokin intrakranial,
menyebutkan demam ringan atau bahkan yang mengakibatkan kerusakan otak
tidak ada demam sama sekali. (Cai et al., (Desforges et al., 2020)[40].
2020), (Ji et al., 2020) biasanya disertai Dong dkk. melakukan studi
dengan gejala saluran pernapasan bagian retrospektif terhadap 2.141 pasien anak
atas seperti hidung tersumbat dan sakit yang dikonfirmasi COVID-19 atau diduga
kepala. (Chen et al., 2020) mengidap COVID-19 di Cina. Mereka
Anak-anak juga dengan manifestasi menemukan bahwa sebagian besar pasien
gastrointestinal seperti diare, muntah atau 1.091 (50.9%) menderita penyakit ringan,
perut kembung. (Ji et al., 2020) sedangkan 831 (38.8%) anak menderita
COVID-19 memiliki prognosis yang baik penyakit sedang. Artinya sekitar 90% anak
pada anak-anak dengan sebagian besar dalam penelitian ini memiliki penyakit
kasus sembuh setelah perjalanan penyakit ringan atau sedang. Hanya 13 (0,6%)
ringan dan sangat jarang berkembang pasien sakit kritis dan sebagian besar 7
menjadi parah. (Hong et al., 2020) Data (0,3%) adalah bayi (53,8%). Studi ini
dari pasien dewasa menunjukkan bahwa menjelaskan bahwa penyakit masa kanak-
mereka dapat mengalami kesulitan kanak umumnya tidak parah dan bahwa
bernapas satu minggu setelah gejala awal anak-anak yang berusia kurang dari satu
yang dapat berkembang menjadi sindrom tahun adalah kelompok yang paling rentan
gangguan pernapasan akut yang parah, terhadap penyakit kritis dan dirawat di
gagal napas, syok septik, asidosis ICU. (Dong et al., 2020). Selain itu, studi
metabolik dan koagulopati. (Chen et al., ini mengumpulkan data tingkat keparahan
2020) Namun, hal ini sangat jarang terjadi penyakit antara kasus yang dicurigai dan
pada anak-anak. (Hong et al., 2020) dikonfirmasi, ini berarti bahwa 0,6% yang
Pada penelitan lainnya delapan menunjukkan penyakit kritis dapat
pasien sakit kritis/ parah yang dirawat di mengidap penyakit pernapasan selain
ICU. Seorang pasien memiliki penekanan COVID-19 misalnya: RSV, virus influenza
imunitas yang mendasari dari leukemia tipe A atau B.
limfoblastik akut yang membuatnya lebih
rentan terhadap penyakit COVID-19 kritis. KESIMPULAN
Pada penelitian ini empat pasien Kelompok usia anak rentan terhadap
mengalami komplikasi berupa syok septik, infeksi COVID-19. COVID-19 pada anak
kegagalan sistem multi organ, batu ginjal, ditandai dengan demam dan batuk, dimana
hidronefrosis, koagulopati, intususepsi, demam dan batuk adalah gejala yang
status epileptikus, dan hipoglobulinemia. paling sering terjadi. Perawatan yang
(Sun et al., 2020) intensif dan kematian sangat jarang terjadi
50
pada COVID-19 pada anak. Namun, Fan, C., Lei, D., Fang, C., Li, C., Wang,
karena virus ini menyebar secara global M., Liu, Y., Bao, Y., Sun, Y., Huang,
dan menjadi pandemic global, tidak boleh J., Guo, Y., Yu, Y., & Wang, S.
diabaikan bahwa kejadiannya akan (2020). Perinatal Transmission of
meningkat pada wanita hamil dan 2019 Coronavirus Disease–
kelompok yang berisiko tinggi. RT-PCR Associated Severe Acute Respiratory
digunakan bersama dalam diagnosis yang Syndrome Coronavirus 2: Should We
akurat dan aman. Review ini memberikan Worry? Clinical Infectious Diseases.
gambaran penting untuk studi lebih lanjut https://doi.org/10.1093/cid/ciaa226
mengenai infeksi COVID-19 pada anak. Hoffmann, M., Kleine-Weber, H.,
Schroeder, S., Krüger, N., Herrler, T.,
Daftar Pustaka Erichsen, S., Schiergens, T. S.,
Cai, J., Xu, J., Lin, D., Xu, L., Qu, Z., Herrler, G., Wu, N.-H., & Nitsche, A.
Zhang, Y., Zhang, H., Jia, R., Wang, (2020). SARS-CoV-2 cell entry
X., & Ge, Y. (2020). A Case Series of depends on ACE2 and TMPRSS2 and
children with 2019 novel coronavirus is blocked by a clinically proven
infection: clinical and protease inhibitor. Cell.
epidemiological features. Clinical Hong, H., Wang, Y., Chung, H.-T., &
Infectious Diseases. Chen, C.-J. (2020). Clinical
Chen, Z., Zhang, Y., Simsek, M., & characteristics of novel coronavirus
Kantarci, B. (2020). Deep Belief disease 2019 (COVID-19) in
Network-based Fake Task Mitigation newborns, infants and children.
for Mobile Crowdsensing under Data Pediatrics & Neonatology, 61(2),
Scarcity. ICC 2020 - 2020 IEEE 131–132.
International Conference on Ji, L.-N., Chao, S., Wang, Y.-J., Li, X.-J.,
Communications (ICC), 1–7. Mu, X.-D., Lin, M.-G., & Jiang, R.-
https://doi.org/10.1109/ICC40277.202 M. (2020). Clinical features of
0.9148817 pediatric patients with COVID-19: a
Desforges, M., Le Coupanec, A., Dubeau, report of two family cluster cases.
P., Bourgouin, A., Lajoie, L., Dubé, World Journal of Pediatrics, 1–4.
M., & Talbot, P. J. (2020). Human Khan, S., Peng, L., Siddique, R., Nabi, G.,
coronaviruses and other respiratory Xue, M., Liu, J., & Han, G. (2020).
viruses: underestimated opportunistic Impact of COVID-19 infection on
pathogens of the central nervous pregnancy outcomes and the risk of
system? Viruses, 12(1), 14. maternal-to-neonatal intrapartum
Dong, Y., Mo, X., Hu, Y., Qi, X., Jiang, F., transmission of COVID-19 during
Jiang, Z., & Tong, S. (2020). natural birth. Infection Control &
Epidemiological characteristics of Hospital Epidemiology, 41(6), 748–
2143 pediatric patients with 2019 750.
coronavirus disease in China. Lauer, S. A., Grantz, K. H., Bi, Q., Jones,
Pediatrics. F. K., Zheng, Q., Meredith, H. R.,
Fan, C., Lei, D., Fang, C., Li, C., Wang, Azman, A. S., Reich, N. G., &
M., Liu, Y., Bao, Y., Sun, Y., Huang, Lessler, J. (2020). The Incubation
J., & Guo, Y. (2020). Perinatal Period of Coronavirus Disease.
transmission of COVID-19 associated Li, Y., Zhao, R., Zheng, S., Chen, X.,
SARS-CoV-2: should we worry? Wang, J., Sheng, X., Zhou, J., Cai, H.,
Clinical Infectious Diseases. Fang, Q., & Yu, F. (2020). Lack of
51
vertical transmission of severe acute infection in China [published online
respiratory syndrome coronavirus 2, March 12, 2020]. Clin Infect Dis. Doi,
China. 10.
Mustafa, N. M., & A Selim, L. (2020). Wei, M., Yuan, J., Liu, Y., Fu, T., Yu, X.,
Characterisation of COVID-19 & Zhang, Z.-J. (2020). Novel
Pandemic in Paediatric Age Group: A Coronavirus Infection in Hospitalized
Systematic Review and Meta- Infants Under 1 Year of Age in China.
Analysis. Journal of Clinical JAMA, 323(13), 1313–1314.
Virology : The Official Publication of https://doi.org/10.1001/jama.2020.213
the Pan American Society for 1
Clinical Virology, 128, 104395. Wu, Z., & McGoogan, J. M. (2020).
https://doi.org/10.1016/j.jcv.2020.104 Characteristics of and Important
395 Lessons From the Coronavirus
Poyiadji, N., Shahin, G., Noujaim, D., Disease 2019 (COVID-19) Outbreak
Stone, M., Patel, S., & Griffith, B. in China: Summary of a Report of
(2020). COVID-19–associated acute 72 314 Cases From the Chinese
hemorrhagic necrotizing Center for Disease Control and
encephalopathy: CT and MRI Prevention. JAMA, 323(13), 1239–
features. Radiology, 201187. 1242.
Shen, K., Yang, Y., Wang, T., Zhao, D., https://doi.org/10.1001/jama.2020.264
Jiang, Y., Jin, R., Zheng, Y., Xu, B., 8
Xie, Z., & Lin, L. (2020). Diagnosis, Zeng, L., Xia, S., Yuan, W., Yan, K., Xiao,
treatment, and prevention of 2019 F., Shao, J., & Zhou, W. (2020).
novel coronavirus infection in Neonatal early-onset infection with
children: experts’ consensus SARS-CoV-2 in 33 neonates born to
statement. World Journal of mothers with COVID-19 in Wuhan,
Pediatrics, 1–9. China. JAMA Pediatrics.
Su, L., Ma, X., Yu, H., Zhang, Z., Bian, P., Zhu, H., Wang, L., Fang, C., Peng, S.,
Han, Y., Sun, J., Liu, Y., Yang, C., Zhang, L., Chang, G., Xia, S., &
Geng, J., Zhang, Z., & Gai, Z. (2020). Zhou, W. (2020). Clinical analysis of
The different clinical characteristics 10 neonates born to mothers with
of corona virus disease cases between 2019-nCoV pneumonia. Translational
children and their families in China – Pediatrics, 9(1), 51.
the character of children with
COVID-19. Emerging Microbes &
Infections, 9(1), 707–713.
https://doi.org/10.1080/22221751.202
0.1744483
Sun, D., Li, H., Lu, X.-X., Xiao, H., Ren,
J., Zhang, F.-R., & Liu, Z.-S. (2020).
Clinical features of severe pediatric
patients with coronavirus disease
2019 in Wuhan: a single center’s
observational study. World Journal of
Pediatrics, 1–9.
Wang, S., Guo, L., & Chen, L. (n.d.). A
case report of neonatal COVID-19
52

You might also like