Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 7

JURNAL VOICE OF MIDWIFERY

Artikel Penelitian

Volume 06 Nomor 08 Maret 2017 Halaman 64 - 70

PENGARUH PEMBERIAN HERBAL MEDICINE


TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN MAHASISWI
AKADEMI KEBIDANAN SYEKH YUSUF GOWA
DI KEC. SOMBA OPU KAB. GOWA
Effect of Herbal Medicine on Levels of Student Haemoglobine
AKBID Syekh Yusuf Somba Opu Gowa Districts

Alhidayah 1
1
Dosen Akademi Kebidanan Syekh Yusuf Gowa
1.
Alamat Korespondensi : Jl. Dr. Ratulangi No. 172
Hp. 081 342 210 064 Email : ya2_turatea@yahoo.co.id

ABSTRACT ABSTRAK
This research aimed to investigate the effect Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui
of the herbal medicine treatment on the hemoglobin mengetahui pengaruh pemberian Herbal Medicine
levels in female students of Syekh Yusuf Academy terhadap kadar hemoglobin pada mahasiswi Akbid
of Midwivery (AKBID), Gowa Regency.The Syekh yusuf Gowa. Jenis penelitian ini
research used the experimental method with the menggunakan metode experimental dengan
pre-post test design. The sampels comprising 60 rancangan pre-post test. Pemilihan sampel dengan
respondens were chosen using the total sampling metode total sampling masing-masing 30
technique. The total samples were divided into two responden pada kelompok intervensi dan 30 pada
group 30 respondents were in the intervention kelompok kontrol.
group and 30 respondents in the control group. Data dianalisis menggunakan program
The data were analyzed using Paired Sampel SPSS dengan melihat pengaruh herbal medicine
T-Test assisted by SPSS Program in order to look terhadap kadar haemoglobine menggunaka uji
at the effect of the treatment with herbal medicine paired Sampel T-Test.Hasil penelitian
on the hemoglobin levels.The research results menunjukkan bahwa pada kelompok intervensi
indicated that in the intervention group the mean nilai rerata kadar Hb sebelum intervensi 10.19 gr/dl
level of Hb before the intervention was 10.19 gr/dl dan meningkat setelah intervensi sebesar 11.4 gr/dl
and it increased after the intervention to 11.4 sedangkan pada kelompok kontrol sebelum
gr/dl,while in the control group before the intervensi nilai rerata kadar haemoglobine 10.4
intervention the mean value of hemoglobin 10.4 setelah intervensi sebesar 10.9 . Hasil penelitian
gr/dl and after the intervention was 10.9 gr/dl menunjukkan terdapat hubungan antara herbal
thus,the research result indicated the correlation medicine dengan kadar hemoglobine pada remaja
between herbal medicine and hemoglobin level in (p=0,000).
teenagers (p= 0,000).
Kata kunci : Remaja, Herbal, Hemoglobine,
Keywords : Teenagers, herbal, Hemoglobin, Anemia.
Anemia

64 ● Jurnal Voice of Midwifery, Vol. 06 No. 08 Maret 2017


PENDAHULUAN Kelompok remaja rentang terhadap
Sumber daya manusia yang anemia karena beberapa permasalahan
berkualitas dapat dibentuk melalui yang dialami remaja seperti mengalami
pendidikan yang baik serta peningkatan menstruasi setiap bulan, kurang asupan zat
status Gizi masyarakat Gizi menjadi besi makanan, infeksi parasit seperti
perhatian utama meskipun sampai pada malaria dan cacingan serta proses tumbuh
saat ini salah satu masalah gizi yang belum kembang.
menunjukkan titik terang keberhasilan Indonesia yang beriklim tropis
penanggulangannya adalah masalah merupakan negara dengan keaneka-
anemia. Word Health Organization ragaman hayati terbesar kedua didunia
(2011) mengatakan penderita Anemia setelah brazil. Indonesia memiliki sekitar
diperkirakan hampir dua milyar atau 30% 25.000-30.000 spesies tanaman yang
penduduk dunia atau 1500 juta orang merupakan 80% dari jenis tanaman
menderita anemia dan sebagian besar didunia dan 90% dari jenis tanaman di
tinggal di daerah tropik. Asia. Sediaan bahan alam sebagai warisan
Data terbaru dari Riskesdas 2013 budaya nasional bangsa indonesia dirasa
menunjukkan bahwa, sekitar 21,7% semakin berperan dalam pola kehidupan
penduduk Indonesia dan 37,1% wanita masyarakat dari sisi kesehatan maupun
hamil mengalami anemia. Perempuan perekonomian. Masyarakat semakin
memiliki prevalensi anemia yang lebih terbiasa menggunakan sediaan obat alam
tinggi dibandingkan laki-lak, prevalensi atau obat traditional dan semakin percaya
anemia gizi ibu hamil di Indonesia sebesar akan kemanfaatannya bagi kesehatan
24,5 persen, dan di Sulawesi Selatan Obat tradisional merupakan ramuan
46,7%. Data awal yang diperoleh dari bahan yang berasal dari tumbuhan, hewan,
Akademi Kebidanan Syekh Yusuf Gowa mineral, sedian sarian (galenik) atau
yakni jumlah keseluruhan mahasiswa yang campuran dari bahan tersebut, yang secara
menderita Anemia sebanyak 60 orang turun temurun telah digunakan untuk
dengan rata-rata umur 18 sampai 21 tahun pengobatan berdasarkan pengalaman.Bila
yang merupakan usia remaja/pranikah dikaji dari sejarah dan perkembangan
yang telah memasuki tahap persiapan beberapa obat moderen ternyata sebagian
prakonsepsi. diantaranya juga disolasi dari tanaman.
Penyebab terbesar Anemia yaitu Obat tradisional cukup banyak
berkurangnya masukan zat gizi yang digunakan oleh masyarakat dalam usaha
berhubungan dengan pola makan yang pengobatan sendiri (self-medication),
tidak baik akibat ketidaktahuan dan profesi kesehatan umumnya masih enggan
ketidak mampuan.Walaupun tidak semua untuk meresepkan atau pun mengguna-
anemia disebabkan kekurangan zat besi, kannya. Hal tersebut berbeda dengan
namun defesiensi besi dialami 500-600 dibeberapa negara tetangga seperti Cina,
juta manusia diseluruh dunia.penyebab Korea, dan India yang mengintegrasikan
lain dari anemia yaitu zat gizi mikro cara dan pengobatan tradisional di dalam
seperti asam folat, vitamin A, vitamin C, sistem pelayanan kesehatan formal.
riboflavin dan vitamin B12. Zat-zat ini Tanaman yang digunakan dalam
berperan dalam Erittropoisesis pengobatan tradisional untuk mengobati
(pembentukan sel darah merah) dan Anemia dan telah banyak di konsumsi oleh
metabolisme besi. masyarakat seperti madu, bawang putih,

65 ● Jurnal Voice of Midwifery, Vol. 06 No. 08 Maret 2017


jahe, jeruk lemon dan apel, Bahan-bahan METODE PENELITIAN
herbal tersebut merupakan bahan alam Lokasi Penelitian
yang pemanfaatanya sudah sangat luas Penelitian ini dilakukan di AKBID
diberbagai negara. Budi daya ke limabahan Syekh Yusuf Gowa kecamatan somba Opu
herbal (madu, bawang putih, jahe, jeruk Kabupaten Gowa. Jenis Penelitian ini
lemon dan apel) mudah dan telah adalah ekperimental dengan menggunakan
dilakukan dengan sangat luas dan menjadi desain pre dan post.
bahan komuditi perdagangan yang
memberikan keuntungan secara ekonomi. Populasi dan sampel
Penggunaan secara empiris telah ditindak Populasi adalah semua Ibu
lanjuti dengan penelitian ilmiah untuk mahasiswi AKBID Syekh Yusuf Gowa.
memberikan pembuktian yang menddukun Sampel sebanyak 60orang yang dipilih
Hal ini sangat penting apabila bahan secara total sampling yang telah memenuhi
herbal tesebut akan digunakan dalam criteria inklusi yaitu menderita Anemia,
pelayanan kesehatan. Beberapa penelitian tidak sedang mengkomsumsi Vitamin atau
klinik menguatkan bukti pada penelitian Suplemen tambahan, tidak sedang menjalani
laboratorium dan binatang coba yang telah program diet, berusia 18-21 tahun, tidak
diguanakan terlebih dahulu. Penelitian sedang mengalami penyakit seperti diare ,
tersebut diawali deri penggunaan secara radang usus, malaria dan bersedia untuk
tradisional yang telah dilakukan selama mengikuti penelitian ini.
ribuan tahun oleh berbagai suku bangsa di
dunia. Penggunaan secara traditional Metode Pengumpulan Data
sangat banyak macamnya, namun Dalam penelitian ini peneliti
pembuktian ilmiah belum seluruhnya melakukan pendekatan secara langsun
mampu menjawab bukti empiris yang dengan menjelaskan maksud dan tujuan
dilaporkan. kemudian melakukan pemeriksaan kadar
Alasan utama keengganan profesi hemoglobine (pretest), setelah pretest telah
kesehatan untuk meresepkan atau dilakukan maka peneliti mebagi sampel
menggunakan obat tradisional karena bukti menjadi dua kelompok yakni kelompok
ilmiah mengenai khasiat dan keamanan perlakuan dan kelompok kontrol.
obat tradisional pada manusia masih Kelompok perlakuan kemudian diberi
kurang.Obat tradisional indonesia masih herbal medicine yakni formula yang
perlu digali, diteliti dan dikembangkan terbuat dari lima bahan alam yakni jahe,
agar dapat digunakan lebih luas oleh madu, cuka apel, bawang putih, jeruk
masyanrakat. Berdasarkan hal diatas lemon yang dibuat dalam bentuk syrup
makan penelitian ini bertujuan untuk sedangkan kelompok kontrol diberikan
mengetehaui pengaruh pemberian herbal pendidikan kesehatan yakni tentang gizi,
medicine terhadap kadar hemoglobin pada personal haygen dan istirahat. proses
mahasiswi Akbid Syekh Yusuf Gowa. komsumsi herbal dilaksanakan selama 8
(delapan) minggu di observasi dengan
menggunakan lembar observasi / cheklist.
Setelah 8 minggu, peneliti mengukur kadar
hemoglobine dimana pengambilan sampel
dilakukan sendiri dengan menggunakan
alat pemeriksaan kadar hemoglobine

66 ● Jurnal Voice of Midwifery, Vol. 06 No. 08 Maret 2017


digitalsemuanya di catat pada lembar terdapat hubungan yang sangat kuat
observasi. setelah diberikan herbal medicine dengan
peningkatan kadar hemoglobine.
Analisis Data
Analisis berupa analisis univariat dan PEMBAHASAN
bivariat. Analisis data yang digunakan Hasil penelitian ini menunjukkan
adalah uji uji paired Sampel T-Test. bahwa kadar haemoglobine remaja putri
Sehingga dapat diketahui ada atau terjadi perubahan, dengan rerata hasil atau
tidaknya pengaruh secara statistik, dengan nilai mean pada tabel 4.2 dengan pretest
menggunakan program komputer SPSS for pada kelompok perlakuan remaja putri
windows. Melalui uji uji paired Sampel T- 10.45 dan pada kelompok kontrol 10.9
Testselanjutnya ditarik suatu kesimpulan, sedangkan pada posttest pada kelompok
bila nilai p< 0,05 maka menunjukkan perlakuan 11.47 dan kontrol 10.97 nilai p
adanya pengaruh antara variabel terikat value< 0,00 ( p = < 0,005) terjadi
dengan variabel bebas. Sedangkan bila perubahan secara bermakna haemoglobine
nilai p>0,05 maka menunjukkan Tidak ada hasil pretest dan posttes dapat diambil
pengaruh antara variabel terikat dengan kesimpulan bahwa herbal
variabel bebas. medicinememiliki pengaruh terhadap
kadar haemoglobine.
HASIL Hal tersebut disebabkan bahan yang
Karakteristik Sampel di gunakan dalam herbal medicine
Berdasarkan Tabel 4.1 menunjukkan mengandung unsure yang dibutuhkan
bahwa dari 60 responden umur tertinggi untuk pembentukan dan penyerapan
pada umur 20 tahun sebanyak 20 Haemoglobine diantaranya adalah madu (
responden (33,30%) dan terendah pada anti oksidant, zat besi, vitamin C,folat)
umur 18 tahun sebanyak 5 responden ,jahe (asam Amino, protein, vitamin c, zat
(8.30%). Tabel 4.2 menunjukkan bahwa besi Vitamin B6) , cuka apel ( protein,
kadar haemoglobin (gr%/dl) pretest untuk Vitamin A, Vitamin E, Vitamin C,
kelompok perlakuan nilai Minimum 7 , Vitamin B1,B2,B3B5,B6 dan Vitamin E) ,
Nilai Maksimum 11.9, kelompok lemon (besi, vitamin B1 dan Vitamin C)
perlakuan nilai minimum 8, Nilai dan, bawang Putih (Protein, besi, vitamin
Maxsimum 11.9 Sedangkan kadar B1 dan Vitamin C).
Haemoglobin (gr%/dl) post tes pada Perubahan rerata kadar
kelompok perlakuan nilai minimum 9.7 haemoglobine saat pre-test dan post-
dan nilai maksimum 13.1, kelompok testyaitu pada kelompok perlakuan 10,19
kontrol nilai minimum 8.3 dan menjadi 11.4 sedangkan perubahan rata-
maxsimum 13.4. rata rerata kadar haemoglobinepada
kelompok kontrol yaitu dari 10.4 menjadi
Analisis Bivariat 10.9terlihat pada tabel 4.3 dengan Uji
Berdasarkan tabel 4.3 Paired-sampel T test yaitu nilaip= 0,000 <
menunjukkkan bahwa terdapat perbedaan 0.005.
rerataperubahan kadar haemoglobine Hasil penelitian tentang terapi bahan
sebelum dan sesudah mengkonsumsi herbal seperti kombinasi madu dan jeruk
herbal medicine, maka didapat nilai p efektif untuk meningkatkan kadar
value= 0,000 (< 0,005) artinya bahwa haemoglobin pada ibu hamil dengan

67 ● Jurnal Voice of Midwifery, Vol. 06 No. 08 Maret 2017


anemia ( Nuraysih dkk 2014). asam amino kesulitan belajar berakhir dengan
bebas dalam madu mampu membantu penurunan prestasi di sekolah.
menyembuhkan penyakit,dan bahan Salah satu terapi alternatif yang
pembentukan neurotransmitter atau aman dan murah yaitu memanfaatkan
senyawa yang berperan dalam obat-obatan dari tanaman herbal. Indonesia
mengoptimalkan fungsi otak. Madu juga memiliki lebih dari 2.000 tanaman obat
mempunyai fungsi sebagai antioksidan, yang memiliki berbagai macam khasiat
termasuk chrysin, pinobanksin, vitamin c, dan manfaat yang berbeda- beda. Data dari
katalase dan pinoembrin. Departemen Farmasi Universitas Indonesia
Informasi nilai gizi Herbal medicine sampai saat ini telah menghimpun lebih
yaitu mengandung kalori 62,56 kkal/100 g, dari 3.000 fitokimia yang memiliki
karbohidrat 14,84%, protein 0,71%, serat berbagai manfaat. Fitokimia dari berbagai
(fiber), 1.73%, lemak 0,04%, vitamin C tanaman obat di Indonesia dapat
676,048 ug/g, zat Besi (Fe) 10,63 mg/l, dimanfaatkan sebagai antagonis hepsidin
kalsium (ca) 1531,58 mg/dl, magnesium dengan menggunakan metode molecular
(Mg) 125,32 mg/l, seng (Zn) 3,01 mg/l ( docking. Metode ini menyediakan
Balai besar Laboratorium Kesehatan informasi yang bermanfaat tentang data
Makassar). kuat ikatan antara protein dengan ligan,
Salah satu penyebab anemia adalah reaksi obat dan reseptor, dan tidak jarang
terjadinya perdarahan yang terus menerus digunakan untuk mempredikisi affinitas
dan tidak segera di hentikaan akan dari suatu molekul.
menyebabkan volume darah menjadi
banyak yang hilang. Hal ini juga SIMPULAN DAN SARAN
menyebabkan kadar Hb menurun sehingga Berdasarkan hasil penelitian yang
menimbulkan anemia. Wanita yang berada didapatkan dilapangan maka dapat
di usia subur juga beresiko terkena anemia disimpulkan bahwa terdapat hubungan
karena setiap satu bulan sekali antara pemberian herbal medicine dengan
mendapatkan menstruasi.. peningkatan kadar hemoglobin pada
Anemia merupakan salah satu mahasiswi kebidanan Syekh Yusuf Gowa
masalah kesehatan yang paling penting di yang artinya bahwa dengan
seluruh dunia. Remaja merupakan salah mengkonsumsi herbal medicine maka
satu kelompok resiko utama untuk dapat meningkatkan kadar hemoglobin
anemia. Prevalensi anemia di kalangan khusunya pada remaja dimana nilai p =
remaja adalah 27% di negara-negara 0,000< α = 0,05. Petugas kesehatan dapat
berkembang, dan 6% di negara maju. memberikan penyuluhan dan pengetahuan
Anemia defisiensi besi merupakan anemia tentang manfaat bahan-bahan tradisional
utama yang terjadi selama periode yang dapat mencegah terjadinya Anemia.
remaja. Percepatan pertumbuhan, Bagi remaja yang menderita anemia
perubahan hormonal, kekurangan gizi dan sebaiknya memperhatikan kesehatan
mulainya awal periode menstruasi pada dengan gaya hidup sehat. seperi
anak perempuan adalah penyebab utama pemenuhan nutrisidan memperhatikan pola
anemia defisiensi besi Karena besi makan, istirahat dan menghindari stress
merupakan elemen penting untuk fungsi berlebihan.
berbagai organ, kekurangan yang dapat
menyebabkan gangguan persepsi dan

68 ● Jurnal Voice of Midwifery, Vol. 06 No. 08 Maret 2017


DAFTAR PUSTAKA Obat Alami. Balai Besar Penelitian
dan Pengembangan Tanaman Obat
Adiparadana Dien, , 2014. Skrining Tradotional Tawangmangun. Solo.
Fitokimia Tanaman Herbal
Indonesia menggunakan Molecular BBLKM. 2016 . Informasi nilai gizi
Docking sebagai Antagonis Herbal medicine. Balai besar
Hepsidin pada Anemia Defisiensi Laboratorium Kesehatan.
Besi. Fakultas Kedokteran Makassar.
Universitas Sebelas Maret.
Surakarta. Dewoto. H. R. 2007. Pengembangan Obat
Traditional Indonesia Menjadi
Ardianto. D. 2011. Observasi Klinik Jamu Fitomarmaka. Maj. Kedok Indon.
Sebagai Dasar Ilmiah Terapi Vol 57 No 7.
Kedokteran. Symposion Bahan
Nuraysih dkk. 2012. Efektifitas Terapi
Hidayanti.F. dkk. 2014. Gambaran Pola Kombinasi Jus Bayam-Jeruk-Madu
Konsumsi Zat Pelancar Terhadap Kadar Haemoglobin
Penghambat Absobsi Zat Besi (Fe) Pada Ibu hamil dengan Anemia.
Serta Kadar Hb Pada Wanita Universitas Tanjungpura.
Prakonsepsi. Universitas Pontianak.
Hasanuddin Makassar.
Riskesdas 2013. Prevelensi Anemia tahun
Indaswari L. 2013. Hubungan Pola 2013.
Konsumsi dengan Kejadian Anemia
pada Wanita Prakonsepsi Di Ristyaning P. Madu sebagai peningkat
kecamatan Ujung Tanah dan kadar hemoglobin pada remaja
Kecamatan Biring kanaya Kota putri yang mengalami defesiensi
Makassar. Universitas Hasanuddin. besi. 2016.

Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi berdasarkan Krakteristik Sampel


Responden
Total
Perlakuan Kontrol
Umur 18 Count 4 1 5
% of Total 6.70% 1.70% 8.30%
19 Count 9 9 18
% of Total 15.00% 15.00% 30.00%
20 Count 4 16 20
% of Total 6.70% 26.70% 33.30%
21 Count 13 4 17
% of Total 21.70% 6.70% 28.30%
Total Count 30 30 60
% of Total 50.00% 50.00% 100.00%
Sumber: Data Primer

69 ● Jurnal Voice of Midwifery, Vol. 06 No. 08 Maret 2017


Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Karakteristik Variable
Pretest Post test
Std. Std.
N Minimum Maximum Mean Deviation N Minimum Maximum Mean Deviation
Hemoglobin
Perlakuan 30 7 11.9 10.19 1.233 30 9.7 13.1 11.4733 0.88354
Hemoglobin
Kontrol 30 8 11.9 10.45 0.9818 30 8.3 13.4 10.9733 1.06121
Sumber: Data Primer

Tabel 4.3 Pengaruh Herbal Medicine Terhadap Hemoglobin


Std. Std. Error Ρ
Responden N Mean Deviation mean
Hemoglobin pre test Perlakuan 30 10.19 1.233 0.2251
0.000
Control 30 10.45 0.9818 0.1793
Hemoglobin post test Perlakuan 30 11.473 0.8835 0.1613
0.000
Control 30 10.973 1.0612 0.1937
Paired-sampel T testnilai p= <0,005

70 ● Jurnal Voice of Midwifery, Vol. 06 No. 08 Maret 2017

You might also like