Jurnal SOSOQ VOLUME 8 Nomor 1 Febuari 2020

Analisa Faktor-faktor yang mempengaruhi Produksi Minyak VCO

Industri Kecil Waipiah Coconut di Kec. TNS Kab. Maluku Tengah
Penina T. Istia1, Hendriette D. Titaley2, Nelda Maelissa3

Teknik Sipil Politeknik Negeri Ambon

ninaistia2020@gmail.com, maelissanelda@gmail.com, titaleyhd@gmailcom

ABSTRACT

Central Maluku is an agrarian area which has an abundance of agricultural

commodities, especially the plantation sub-sector which is a trading activity in Maluku. one
of the sub-sectors is coconut plantations. Coconut (CocosNucifera) is a plantation crop that
is widespread in almost all regions of Indonesia. Generally, coconut plants are produced into
copra which will later be used as raw materials in making coconut cooking oil. The great
potential of coconut in the Sub-District of TNS (TeonNilaSerua), opens opportunities for its
citizens to develop small businesses in the middle of processing virgin coconut oil (VCO). In
fact, VCO produced by the community in Layeni village, Jerili village and Yafila village, is
able to penetrate the consumer market even though the VCO oil production results are not
widely known and known by the people of Maluku as a whole about the benefits and benefits
of CVO oil produced by small business groups in TNS area.
VCO production results are not too well known by consumers in the area of order. "The
results of the VCO production of small businesses are marketed to the cities of Ambon,
Masohi and the surrounding cities, even outside the city of Ambon, if there are advance
orders to the producers. The purpose of this research is to find out the relationship between
the factors that affect the production of small oil VCO industrinwaipiah coconut. The
research was carried out by means of observation and interviews and conducting VCO oil
production experiments. The observations are recorded, observed and analyzed using
multiple regression analysis. The results obtained are the multiple regression equation is as
follows: Y = 4,936 +, 063X1 +, 005X2 + (-, 522) X3 + (-, 0.49) X4. X1 = 0,000 Sig <0.05 or
t arithmetic 9,928> t table 2,365, then H0 is rejected and H1 is accepted, X2 = 0.075> 0.05
or 2,086 <t table 2,365 then H0 is accepted and H1 is rejected, X3 = 0.028 <0 , 05 or t
arithmetic -1.387 <t table 2.365 then H0 is accepted and H1 is rejected, X4 = 0.409 <0.05 or
t arithmetic -0.887> t table 2.365 thus H0 is rejected and H1 is accepted. The raw material
X1 sig 0,000 <0.05 has an impact on VCO oil production. Capital X2 sig value 0.75> 0.05
no impact on VCO oil production, Labor X3 sig value 0.208 <0.05 impact on VCO oil
production, Entrepreneurship X4 sig value 0.409 <0.05 impact on VCO oil production value.

Keywords: Raw materials, capital, labor, entrepreneurship in coconut oil production VCO
coconut waipia TNS

PENDAHULUAN daerah pantai. Sentr produksinya menyebar

Tanaman kelapa (Cocos nucifera)
merupakan salah satu tanaman industri yang
memegang peranan penting bagi
kelangsungan bangsa Indonesia. Kelapa
merupakan salah satu komoditas perkebunan
selain kakao, kopi, sawit, vanili, dan lada.
Komoditas ini telah lama dikenal dan hampir
ditanam di seluruh Indonesia, terutama di
di Sumatra, Jawa, Sulawesi, NTT dan
Maluku.
Maluku Tengah merupakan daerah
agraris memiliki kelimpahan komuditas
pertanian terutama sub sektor perkebunan
yang menjadi adalan kegiatan perdangangan
di maluku. salah satu sub sektor adalah
perkebunan kelapa. Kelapa (Cocos Nucifera)

67
Jurnal SOSOQ VOLUME 8 Nomor 1 Febuari 2020
merupakan tanaman perkebunan yang
tersebar luas hampir di seluruh wilayah
Indonesia. Umumnya, tanaman kelapa
diproduksi menjadi kopra yang nantinya akan
dijadikan bahan baku dalam pembuatan
minyak goreng kelapa.
Bagian utama kelapa yang dimanfaatkan
adalah daging buah kelapa. Umumnya
daging kelapa hanya dimanfaatkan untuk
membuat kopra, padahal buah kelapa dapat
dimanfaatkan menjadi berbagai macam
produk. Oleh karena itu, perlu dilakukan
diversifikasi produk kelapa menjadi produk
lain yang memiliki nilai jual tinggi. Salah
satu produk diversifikasi dari buah kelapa
adalah minyak kelapa murni atau vco
(Tanasale, 2013).
Potensi kelapa yang besar di
Kecamatan TNS (Teon Nila Serua),
membuka peluang bagi warganya untuk
mengembangkan usaha kecil menegah
pengolahan minyak kelapa murni atau virgin
coconut oil (vco). Bahkan, vco yang
diproduksi masyarakat di desa Layeni, desa
Jerili dan desa yafila, mampu merambah
pasar konsumen walaupun hasil produksi
minyak vco ini belum banyak diketahui dan
dikenal oleh masyarakat maluku secara
keseluruhan tentang manfaat dan kasiat dari
minyak vco yang diproduksi oleh kelompok
usaha kecil di daerah TNS.
Kelompok usaha kecil Lala, Recky, Ina
dan PI UKM Waipiah Coconut terletak di
desa Layeni, desa Jerily, desa Yavila
kecamatan TNS kabupaten Maluku Tengah,
Bergerak sejak sekitar tahun 2015, sekarang
kelompok usaha kecil itu mampu
memproduksi ±600 botol vco per bulan.
Sehingga yang menjadi permasalahan
bagi usaha kecil waipiah coconut
memproduksikan minyak murni vco adalah
bahan baku yang dibutuhkan karena
kebanyakan bahan baku kepala digunakan
oleh masyarakat setempat untuk dijadikan
kopra atau minyak kelapa dari kopra
diasumsikan bahwa biaya penjualan kopra
lebih besar daripada buah kelapa di jual
kepada usaha waipia coconut yang
memproduksi vco. Selain bahan baku, tenaga
kerja yang trampil dan memiliki sertifikat
pelatihan tidak ada sehingga pemilik bersama
keluarganya yang melakukan produksi tanpa
ada tenaga pembantu, Untuk menghasilkan
pruduk vco dibutuhkan ketelitian dan
kesabaran dalam proses penyulingan.
Begitupula dengan modal yang dibutuhkan
untuk pembuatan minyak murni vco, biaya
bahan baku, dan peralatan lainnya, biaya
pemasaran kepada konsumen. Begitupula
Produk minyak murni vco yang di produksi
oleh waipia coconut TNS kepada konsumen
masih terbatas disebabkan karena belum
memiliki surat izin legilitas dari balai POM
dan dinas kesehatan sehingga pruduk minyak
muni VCObelum bisa di pasarkan di
supermarket dan apotek, dipasarkan hanya
melalui mulut ke mulut. Sedangkan minyak
murni VCO ini mempunyai kegunaan sangat
besar bagi kesehatan tubuh manusia.karena
pada prinsipnya konsumen lebih
membutuhkan obat-obatan kimiawi di
bandingkan dengan herbal.
VCO hasil produksi belum terlalu dikenal
oleh konsumen di daerah pesanan. “Hasil
produksi VCO usaha kecil pasarkan ke kota
Ambon, Masohi dan kota daerah
sekitarnya,bahkan diluar kota ambon, bila
ada pesanan terlebih dahulu kepada
produsen.
Minyak kelapa murni (virgin coconut
oil) adalah minyak kelapa segar, diproses
dengan pemanasan terkendali atau tanpa
pemanasan sam sekali, tanpa bahan kimia
dan RDB. Minyak kelapa murni atau dikenal
dengan Virgin coconut oil (vco) adalah
modivikasi proses pembuatan minyak kelapa
sehingga dihasilkan pruduk dengan kadar air
dan kadar asam lemak bebas yang rendah,
berwarna bening, berbau harum, serta
mempuyai daya simpan cukup lama yaitu 12
bulan. Jika dibandingkan dngan minyak
kelapa biasa, atau sering disebut dengan
minyak goreng (miyak goreng kopra) minyak
kelapa murni mempunyai kualitas yanglebih
baik. Sehingga dibutuhkan bahan baku buah
kelapa yang baik, tenaga kerja yang trampil,
modal serta produk yang berkualitas dan cara
proses produksi vco membutuhkan keteliatan
dan kesabaran.
68
Jurnal SOSOQ VOLUME 8 Nomor 1 Febuari 2020
Dari segi ekonomi minyak kelapa murni
mempunyai harga jual yang tinggi
dibandingkan minyak kelapa kopra, sehingga
penulis akan melakukan penelitaan tentang
produksi minyak kelapa murni virgin coconut
oil (vco) di kelompok usaha kecil waipiah
coconut kecamatan TNS kabupaten Maluku
Tengah. Dengan judul “Analisa Faktor-faktor
yang mempengaruhi produksi minyak kelapa
murni Virgin Coconut Oill (vco) industri
kecil waipia coconut di TNS Kabupaten
Maluku Tengah.
METODE
Jenis penelitian yang digunakan oleh
penulis dalam penelitian analisa Faktor-
faktor yang mempengaruhi produksi vco
industri kecil waipiah coconut kec. TNS Kab.
Maluku Tengah adalah jenis penelitian
korelasi. Jenis penelitian ini mencari
hubungan antara varian satu dengan varian
yang lain.
Penelitian ini menggunakan data primer
data sekunder. Data sekunder diperoleh dari
literatur-literatur yang berhubungan dengan
pembuatan penelitian ini. Data yang
diperoleh kemudian diseleksi dan
dikumpulkan, jika masih terdapat
kekurangan diusahakan untuk dilengkapi.
Setelah semua data yang diperlukan
terkumpul kemudian dilakukan evaluasi dan
analisis untuk mendapatkan data yang benar
dan akurat yang selanjutnya pengolahan data
dapat dilakukan.
Analisis ini digunakan untuk mengetahui
seberapa besar Hubungaan variabel
independen (Bahan baku, modal, tenaga
kerja, wirausaha) terhadap variabel dependen
(Produksi vco Industri kecil waipiah
coconut).
Hipotesis
Untuk menghasilkan penelelitian secara
baik penulis dapat merumuskan hipotesis
berdasararkan kerangkah pikir permasalahan
yang dihadapi oleh penulis antara lain;
X1 Pengaruh bahan baku kelapa terhadap
produksi minyak vco (virgin coconut oil)
industri kecil waipih coconut.
X2 Pengaruh modal usaha kelapa terhadap
produksi minyak vco (virgin coconut oil)
industri kecil waipih coconut..
X3 Pengaruh Tenaga Kerja kelapa terhadap
produksi minyak vco (virgin coconut oil)
industri kecil waipih coconut..
X4 Pengaruh Kewirausahaan terhadap
produksi minyak vco (virgin coconut oil)
industri kecil waipih coconut
HASIL
Daerah TNS (Toen Nila Serua) terdiri dari
tiga pulau besar dengan beberapa kampung
dan dusun yang mendiami daerah seram
Maluku Tengah dengan jumlah penduduk
dikecamatan TNS 24,28 M2 dengan jumlah
penduduk sebanyak 14.354 jiwa.
Kerakteristik dalam penelitian mencakup
sistematik, logis, empirik dan objektif.
Penelitian ini dilaksanakan secara sistematis
sesuai dengan ketentuan ketentuan ilmiah.
Mulai dari survey awal, pengumpulan data
dan menganalisa data. Penelitian ini
berdasarkan fakta ataupun empiris yang ada
di lapangan.
Penelitian ini mengunakan wawancara
berupa pertanyaan yang ditujuhkan kepada
kelompok usaha kecil minyak VCO yang ada
di kecamatan TNS kabupaten Maluku
Tengah.
Jarak tempu untuk menuju lokasi penelitian
dari Ambon diperkirakan ±600Km dan jarak
yang ditempuh dari kota masohi ke
Kecamatan TNS ± 14km. Daerah TNS
terdapat perkebunan kelapa cukup luas yang
dimiliki oleh masyarakat setempat untuk
dikelola dengan berbagi macam poduk untuk
kebutuhan keluarga. Penelitian yang
dilaksanakan oleh penulis ditujukan untuk
kelompok usaha kecil di daerah TNS
meliputi UD Lala, UD Rechy, UD Ina, UD
Wotay Coconut.
a. Analisa Regresi Berganda
Hasil penelitian Analisa Faktor-Faktor
Yang Mempengaruhi Produksi Minyak vco
Industri Kecil Coconut Kecamatan TNS
Maluku Tengah dengan menggunakan
program SPSS. Analisa ini digunakan untuk
mengetahui pengaruh Bahan Baku, Modal,
tenaga kerja dan wirausaha terhadap produksi
69
Jurnal SOSOQ VOLUME 8 Nomor 1 Febuari 2020

minyak vco industri kecil coconut TNS. mencapai 1-2 liter vco. Produksi vco untuk di
Dengan persamaan regresi berganda sebagai pasarkan dimulai ditahun 2017 bulan januari
berikut; mencapai 6,30 liter. Namun di bulan april –
Y = f(X1,X2,X3, X4…………..…......... (2) november meningkat mencapai 6,20 liter
Y = α0 + α 1X1 +α 2X2 + α 3X3+ α vco, dan di tahun 2018 dibulan desember
4X4e...….(3) produksi terus meningkat mencapai 12,50
lileter.
Dimana:
UD Ina memulai produksi vco dibulan
Y = Produksi Minyak vco Industri
september tahun 2017 hasil produksinya 5,38
Coconut TNS
liter, dan ditahun 2018 terus meningkat
X1 = Bahan Baku
sampai dibulan desember mencapai 8,74
X2 = Modal Kerja
liter. Dan UD Wotaay coconut memulai
X3 = SumberDayaManusia/Tenaga Kerja
produksi vco bulan april tahun 2018 dengan
X4 = wirausaha
jumlah produksi 10,28 liter vco, setiap
α0 = Konstanta
produksi wotaay coconut terus meningkat
α1,α2,α3, α4= Koefisien Regresi
dibulan desember 2018 menjadi 20,46 liter.
e= error term
Pencapaian produksi minyak vco di
Berdasarkan perhitungan melalui program kecamatan TNS mencapai 89 liter/tahun
SPSS 21 diperoleh hasil sebagai berikut: ditahun 2017, serta tahun 2018 produksi
Tabel 1 mencapai 378 liter tahun, dengan demikian
PRODUKSI PERBULAN
MINYAK VCO KECAMATAN TNS
terjadi peningkatan Produksi minyak vco di
TAHUN 2017 - 2018 kec.
URAIAN
UD. Lala Coconut total UD. Rickhy Coconut total UD. Ina Coconut total Wootay Coconut total Setiap UD dalam produksinya mengalami
2017 2018 produksi 2017 2018 produksi 2017 2018 produksi 2017 2018 produksi
Januari - 10,24 10,24 6,30 9,45 15,75 6,7 6,7 - - -
fluktuasi ini diasumsikan dikarenakan bahan
Ferberuari - 10,14 10,14 6,35 8,40 14,75 0 0 - - - baku berupa kelapa dikumpulkan, kain saring
Maret - - - 10,20 10,20 6,54 6,54 - - - dan tissu saring dan botol kemasan
April - 10,31 10,31 5,47 - 5,47 6,79 6,79 - 10,28 10,28
Mei - - 5,40 10,40 15,80 0 0 - 10,61 10,61
pengirimannya kadang terlabat, biaya
Juni - 10,36 10,36 - 10,60 10,60 6,83 6,83 - 10,17 10,17 pengiriman yang cukup besar. Sistem
Juli - - 5,37 - 5,37 6,52 6,52 - 10,57 10,57 pemasarannya masih terbatas melalui
Agustus - 15,25 15,25 5,10 12,40 17,50 0 - 10,33 10,33
September 5,30 - 5,30 - 12,60 12,60 5,38 7,12 12,50 - 13,65 13,65
promosi kepada konsumen, hanya masih
Oktober 5,47 12,51 17,98 6,40 11,80 18,20 5,69 7,54 13,23 - 13,42 13,42 melalu mensos berupa status.
November 5,52 13,76 19,28 6,20 11,46 17,66 5,83 0 5,83 - 15,58 15,58 Hal ini berati bahwa kebutuhan konsumen
Desember 5,05 13,10 18,15 - 12,50 12,50 5,46 8,74 14,20 - 20,46 20,46
JUMLAH 21 95,67 117,01 46,59 109,81 156,40 22,36 56,78 79,14 - 115,07 115,07 untuk mengkonsumsi minyak VCO di
Hasil olahan 2019 maluku sudah semakin meningkat dan
semakin banyak konsumen yang sudah
Data diatas menunjukan bahwa produksi
mengetahui tentang manfaat minyak CVO,
minyak vco yang ada di daerah TNS semakin
karena pada awalnya masyarakat maluku
meningkat. Walaupun bila dilihat dari hasil
belum mengetahui tentang manfaat dan
produksi dari bulan januari sampai dengan
kasiat dari minyak CVO. Banyak minyak
desember terjadi flukstuasi artinya ada
CVO yang diproduksi di Indonesia, namun
kenaikan dan ada penurunan.
berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan
UD Lala mulai berproduksi vco mulai
di lab Universitas Gajamada, mereka
dari bulan september tahun 2017 dengan
mengatakan bahwa hasil produksi minyak
jumlah produksi mencapai 5,30 liter minyak
VCO yang dihasilkan oleh coconut yang ada
vco dengan bahan baku mencapai ±90 buah
di daerah TNS sangat baik kualitas dengan
kelapa yang dibutuhkan.
minyak VCO yang beredar di pasaran . Dan
UD Richy memulai produksi vco ditahun
hal ini dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
2017 mulai dari bulan januari namun untuk
Tabel 2 Laboratorium
awal produksi sudah dimulai dari tahun 2016
Provil Asam Lemak VCO TNS Waipia
namun hanya untuk konsumsi sendiri dimulai
2017
dari bulan september 2016 dengan jumlah

70
Jurnal SOSOQ VOLUME 8 Nomor 1 Febuari 2020

Provil Asam Lemak VCO (%) UD Lala UD. Richy UD. Ina PI UKM
1) Uji Determinasi (R2)
Asam Larut 47,2 47,09 47,15 47,24
Asam Meristat 18,86 18,42 18,63 18,89 nilai R2 (RSquare) 0,973. Nilai sumbangsi
Asam Palmitat 9,2 9,35 9,24 8,75 sebesar 0,973 atau 97% sebagai variabel
Asam Kapritat 6,24 6,1 5,61 6,25 independen (X) berpengaruh terhadap
Asam Kaprat 5,36 5,3 5,07 5,15
Asam Oleat 6,18 6,46 6,97 6,82
variabel dependen (Y) dan nilai sisanya 4%
Asam Stearat 2,91 3,24 3,2 2,92 tidak masukan dalam penelitian.
Asam Kaproat 0,35 0,34 0,3 0,34 2) Uji Koefisien (Uji F)
Asam Linoleat 1,41 1,42 1,3 1,31
Nilai F hitung 62,929 > nilai F tabel 3,84 artinya
Sumber data Lab UGM
variabel independen X1 bahan baku, X2
moda, X3 tenaga kerja, X4 wirausaha secara
Tabel 3 Regresi berganda
simultan berpengaruh terhadap variabel (Y)
Model Unstandardi Standard produksi VCO industri kecil coconut TNS.
zed ized t Sig Berdasarkan hasil olah data analisa regresi
Coefficients Coeffici berganda “ Analisa Faktor-faktor yang
ents mempengaruhi produksi VCO industri kecil
B Std. Beta coconut TNS di kabupaten maluku Tengah
Error “adalah sebagai berikut;
(Cons 4,9 5,076 ,97 ,363 1. Variabel-variabel yang mempengaruhi
tant) 36 2 produksi vco
Bahan ,06 ,006 1,005 9,9 ,000 a. X1 Bahan baku berpengaruh posetif
Baku 3 28 terhadap produksi vco industri kecil
Modal ,00 ,002 ,198 2,0 ,075 coconut TNS dikabupaten Maluku
5 86 Tengah.
Tenag - 377 -,160 - ,208 Bahan baku dalam hal ini adalah kelapa
a ,52 1,3 merupakan bahan utama dalam
Kerja 2 87 memproduksikan minyak vco Selain kelapa
wirau - ,056 -,070 - ,409 sebagai bahan baku untuk memproduksikan
saa ,04 ,87 vco ada bahan baku yang sangat penting dan
9 9 dibutuhkan dalam pembuatan vco antara lain,
Hasil olahan 2019 Air, bahan penyaringan, dan vermentasi.
Dari hasil tabel diatas dapat dikemukan nilai Bahan baku kelapa, dapat dikatakan bahwa
sigfikan dari regresi menunjukan secara tidak semua bahan baku kelapa bisa
konstan nilai Sig 0,363 < 0,05 dan masing- digunakan atau pakai untuk diolah menjadi
masing variabel menunjukan nilai signifikan santan berkualitas baik, namun ada jenis
kesimpulannya; buah kelapa, warna kelapa, dan waktu
• Bahan baku X1 sig 0,000 < 0,05 lamanya penyimpanan kelapa (bahan baku).
berpengaru terhadap produksi minyak Jenis buah kelapa yang digunakan oleh
VCO coconut TNS yakni jenis kelapa yang sudah
• Modal X2 nilai sig 0,075 > 0,05 tidak matang/kelapa tua yang jatuh pohan dan
berpengaru terhadap produksi minyak warna buah kelapa adalah coklat tua, dan
VCO lama penyimpanan kelapa ±1-2 minggu.
• Tenaga Kerja X3 nilai sig 0,208 < 0,05 Apabila waktu penyimpanan lebih dari itu
dapat diasumsikan bahwa kelapa santan yang
berpengaru terhadap produksi minyak
dihasilkan agak berkurang apalagi kelapa
VCO
yang didalammya sudah bertumbuh tombong
• Wirausaha X4 nilai sig 0,409 < 0,05
kelapa, karena berkecubung (tombong)
berpengaru terhadap nilai produksi
kelapa akan mengurangi voleme santan.
minyak VCO
Selain bahan baku kelapa, bahan baku air
Secara parcial nilai sig X1, X3 dan X4
juga dapat mempengaruhi hasil produksi
berpengaruh posetif terhadap nilai Y
VCO. UD yang ada di TNS rata-rata

71
Jurnal SOSOQ VOLUME 8 Nomor 1 Febuari 2020

menggunakan air mineral/air galon untuk minyak VCO rata-rata home industri kecil ini
digunakan mencampurkan parutan kelapa mempunyai modal sendiri, modal sendiri
dangen air. Diasumsikan bahwa kadar air dengan didukung dengan bahan baku kelapa,
mineral yang ada berbeda dengan kadar air air yang tersedia cukup banyak di daerah
yang diambil langsung dari kran air. TNS. Ditambahkan dengan bantuan yang
Bahan penyaring juga merupakan bahan diberikan oleh mahasiswa KKN universitas
baku yang sangat penting dalam Gajamada dalam hal ini yang membina cara
memproduksikan minyak vco. Karena tidak mengahasilkan minyak vco yang berkualitas
semua bahan penyaring digunakan sebagai baik.
saringan untuk menghasilkan santan dan Rata-rata modal yang dimiliki oleh UD
menghasilkan vco. Berdasrkan hasil survei lala, UD ricky,UD Ina memiliki modal yang
ditemui untuk penyaringan santan yang baik kecil ±Rp. 20.000.000,- sedangkan wotaay
hanya sekali dalam penyaringan, coconut sudah memiliki unit usaha yang
diasumsikan bahwa kalau melakukan besar mencapai ±Rp. 95.000.000,-. Modal
penyaringan untuk santan ke dua. Kurang dipakai untuk membeli bahan baku kelapa,
baik. Karena santan pertama dihasilkan air, tissu saring, botol kemasan, lebel dan
sebaiknya dilakakan putaran/dimetser dengan biaya tenaga kerja dan lain-lain yang
waktu ±15-20 menit. Barulah melakukan berhubungan dnegan produksi vco. modal
fermentasi. yang seperti ini belum cukup untuk
Fermentasi santan dalam waktu 8-12 jam membangun sebuah indistri kecil yang
sudah bisa memproduksikan minyak vco. berbasis rumahan.
Namun dalam kenyataannya waktu Dan masi terkendala mendapatkan izin
fermentasi bisa ditambahkan 3-4 jam untuk balai pom dari bidang kesehatan dan lembaga
menghasilkan minyak yang lebih banyak. MUI dikarenakan setiap UD harus
Untuk menghasilkan minyak vco bahan mempunyai bangun sendiri untuk
baku kelapa dengan jumlah 15-20 buah memproduksikan minyak vco. Hal ini dapat
kelapa akan menghasilkan 1liter minyak vco dilihat pada grafik dibawah ini.
dan itu tergantung besar atau kecilnya buah Grafik 2 Modal terhadap produksi
kelapa. Dapat dilihat dari grafik dibawa ini Industri waipia coconut Tahun 2019
antara bahan baku dan produksi minyak vco. 3.500
Grafik 1. Bahan baku terhadap 3.000
produksi 2.500
2.000
Industri waipia coconut Tahun 1.500
2019 1.000 Modal
1.200 500 Produksi
1.000 -
Juli
Mei

September
November
Januari
Maret

800
600
400 Bahan Baku
200
- Produksi
Juli
Mei

September
November
Januari
Maret

c. X3 tenaga kerja tidak berpengaruh

terhadap produksi vco industri kecil
coconut TNS dikabupaten Maluku
Tengah.
b. X2 modal tidak berpengaruh terhadap Tenaga kerja yang digunakan oleh UD
produksi VCO industri kecil coconut TNS yang ada TNS untuk memproduksikan
di kabupaten Maluku Tengah. minyak vco adalah tenaga kerja lepas.
Modal merupakan hal yang sangat penting Artinya selesai kerja dibayar upah kerja
dalam berwirausaha, namun untuk usaha langsung selesai dan tidak ada keterikatan
kerja antara tenaga kerja dan pemberi kerja.

72
Jurnal SOSOQ VOLUME 8 Nomor 1 Febuari 2020

tenaga kerja yang ada hanyalah keluarga.
Artinya orang-orang yang berada dan
tinggal/mendiami rumahnya sendiri yang
melakukan pekerjaan produksi minyak cvo.
Dan tenaga kerja lepas di upahkan sebesar
Rp. 50.000,-/sekali produksi. Dan rata-rata
menggunakan tenaga kerja lepas ±3-4 orang.
Untuk UD lala, dan ricky, ina menggunakan
tenaga kerja sebanyak 2 orang sedangkan UD
wotaay coconut tenaga kerja sudah lebih dari
4 bahkan mencapai 12 orang tenaga kerja.
Tenaga kerja semuanya berasala dari
negeri masing-masing dan tingkat pendidikan
rata-rata adalah SMA. Tenaga kerja
diberikan pelatihan cara mengerjakan dan
membuat minyak kelapa murni vco sampai
dengan pengepakan.
Grafik 3 Tenaga kerja terhadap produksi
Industri Waipia coconut Tahun 2019
70
60
50
40
30
20
10
- 100
Juli
Mei
Wirausaha yang dimaksudkan penulis
dalam penelitian ini meliputi, total produksi,
harga jual vco, sistem distribusi, cara
pemasaran produc vco
Produksi vco yang dihasilkan oleh industri
kecil coconut TNS rata-rata mencapai 38,52
liter/bulan, distribusinya masih bersifat
belanja langsung dari produsen melalui
pesanan, dan harga yang ditetapkan untuk
masing-masing ukuran wadah/botol berbeda-
beda. Ukuran 80ml Rp. 30.000,- dan ukuran
100ml Rp. 35.000,- sedangkan ukuran 130ml
Rp. 50.000,-. Untuk pemasaran yang
dilakukan melalui informasi dari mulut ke
mulut, menggunakan media sosial berupa
FB, WA dan Masanger. Namun penjualan
vco sudah ada yang dijual diluar daerah
Maluku Tengah bahkan diluar
Maluku seperti Papua, Papua Barat,
Jakarta, Bali, Bandung, Jogja.
Grafik 4. Kewirausahaan terhadap
produksi
Industri Waipia coconut Tahun
Tenaga kerja 2019
120
Produksi

September
November
Januari

80
Maret

60
40 Wirausaha
20
- Produksi
Mei
Juli
September
November
Januari
Maret

d. X4 Kewirausahaan berpengaruh posetif

terhadap produksi VCO industri kecil
coconut TNS dikabupaten Maluku Tengah
Wirausaha merupakan hal teknik yang
2. Faktor-faktor memilih VCO
digunakan oleh seseorang atau kelompok
a. Kualitas VCO
dalam berbisnis. Wirausaha berpengaruh
posetif asumsikan karena UD yang Kualitas VCO yang dihasilkan oleh coconut
memproduksi minyak VCO belum TNS tidak kalah saing dengan kualitas
memahami betul tentang perencanaan bisnis. produksi vco yang ada di pulau Jawa dan
Sistemnya produksinya bila ada permintaan lainnya yang telah beredar pasaran dan
dari konsumen yang barulah produksi itu dikonsmusi oleh konsumen. Ini dapat dilihat
dilaksanakan. Atau produksi itu dilaksanakan hasil laboratorium melalui tabel 1.1 uji kadar
bila bahan bakunya sudah terkumpul, dan asam lemak vco coconut TNS.
suka kalau ada waktu luang. Waktu produksi Warna VCO yang dihasilkan putih bening
juga tidak rutin dalam setahun, dan itu bisa dan bersih dan baunya harum tidak tengik
terlihat pada tabel jumlah produksi vco untuk dan waktu simpan satu tahun.
masing-masing UD di setiap bulan ditahun Proses Pengolahan
yang berjalan. Tahap-tahap produksi vco
• Pemilihan Kelapa

73
 Jurnal SOSOQ VOLUME 8 Nomor 1 Febuari 2020
• Kelapa dicuci dan diparut
• Hasil parut kelapa dicampurkan
dengan air dan diperas santan (baik
menggunakan mesin peras atau alat
peras)
• Santan yang sudah diperas di saring
kembali.
• Hasil santan yang sudah disaring
didiamkan selama 1 jam terjadi
pemisahan santan kental dengan air.
• Santan kental di angkat dan
dipisahkan
• Santan kental yang sudah dipisahkan
dikocok/mitser selama ±30 menit.
• Santan hasil mitser/kocok di diamkan
atau difermentasikan selama 8-10 jam
dengan demikian minyak kelapa
murni sudah bisa di panen.
• Minyak hasil panen di pisahkan dan
kemudian dani kemudian disaring
untuk mendapatkan hasil minyak
kelapa murni vco yang terbaik. Dan
siap di kemaskan.
b. Penampilan vco Pemapilan vco yang ada di
TNS terdiri dari bentuk botol plastiknya
dengan ukuran 80ml, 100ml, 130ml dengan
desain yang menarik untuk dilihat dan
menarik daya tarik konsumen untuk
menggunakan VCO yang diproduksikan
industri kecil coconut TNS.
c. Penampilan vco
Pemapilan vco yang ada di TNS terdiri
dari bentuk botol plastiknya dengan ukuran
80ml, 100ml, 130ml dengan desain yang
menarik untuk dilihat dan menarik daya tarik
konsumen untuk menggunakan vco yang
diproduksikan industri kecil coconut TNS.
Gambar 1 Penampilan minyak vco
Data primer 2019
d. Informasi vco (manfaat/Kegunaan)
Untuk kesehatan manfaat vco:
• Untuk diet
• Antioksidan yang baik untuk jantung
karena mengandung polifenol
• Untuk mengurangi lemak jahat
• Untuk diabetes
• Menurunkan Berat Badan
• Membantu menyembuhkan Luka
• Meningkatkan kinerja sistem
perncernaan
• Meningkatkan stamina
• Sangat baik untuk kesehatan tulang
Untuk Kecantikan manfaat vco:
• Mengobati jerawat
• Pelembap
• Menyehatkan rambut
vco yang dihasilkan oleh coconut TNS sudah
varian untuk kecantikan dalam beberapa
produk yang dapat dihasilan melalui produksi
vco berupa; sabun, pelembab untuk
kesehatan kulit.
PENUTUP
Berdasarkan hasil perhitungan dan
pembahasan yang sudah di analisis maka
dapat disimpulkan untuk “Faktor-faktor yang
mempengaruhi produksi VCO industri kecil
coconut Kecamatan TNS kab. Maluku tengah
adalah sebagai berikut:
Persamaan regresi berganda adalah
Y = 4,936+,063X1+,005X2 +(-,522)X3+(-
0,49)X4
1. Bahan baku dengan nilai X1 = 0,000 Sig <
0,05 atau t hitung 9,928 > t tabel 2,365,
maka H0 ditolak dan H1 diterima, berati
variabel X1 secara individu mempunyai
pengaruh yang signifikan terhadap
variabel (Y) Produksi minyak vco industri
kecil coconut Kecamatan TNS.
2. Modal dengan nilai X2 = 0,075 > 0,05
atau thitung 2,086 < t tabel 2,365 maka H0
diterima dan H1 ditolak, artinya variabel
X2 Modal secara individu tidak
mempunyai pengaruh yang signifikan
terhadap variabel (Y) produksi minyak
vco industri kecil coconut Kecamatan
TNS.
3. Tenaga Kerja dengan nilai X3 = 0,028 <
0,05 atau t hitung -1,387 < t tabel 2,365 maka
74
Jurnal SOSOQ VOLUME 8 Nomor 1 Febuari 2020
H0 diterima dan H1 ditolak, artinya
variabel X3 tenaga kerja tidak mempunyai
pengaruh yang signifikan terhadap
variabel independ (Y) produksi minyak
vco indutri kecil coconut kecamatan TNS.
4. Wiarausaha dengan nilai X4 = 0,409 <
0,05 atau t hitung -0,879 > t tabel 2,365
dengan demikian H0 ditolak dan H1
diterima artinya variabel X4 (wirausaha)
mempunyai pengaruh yang signifikan
terhadap variabel Y produksi vco industri
kecil coconut kecamatan TNS.
Saran
Dari hasil survei dan pengolahan data dalam
penelitian ini penulis dapat memberikan
masukan dan saran demi kemajuan ilmu dan
teknologi dibidang penelitian untuk industri
kecil seperti produksi vco yang ada di
kecamatan TNS kabupaten Maluku Tengah
sebagai berikut:
1. Pemerintah kabupaten Maluku Tengah
lebih tingkatkan lagi untuk bantuan-
bantuan untuk industri kecik yang
mendatangkan omset keluarga dan
pendapatan daerah. Dan memberikan
kemudahan untuk mengurus semua
keperlauan menyangkut surat-surat izin
untuk indsutri kecil.
2. Peninglatan dalam bentuk pelatihan-
pelatiahan dalam berbisnis atau
berwirausaha sehingga produsen dapat
merencanakan usaha dengan baik demi
peningkatan taraf hidup ataupun
pendapatan keluaraga.
3. Penelitian ini belumlah sempurna oleh
sebab itu penulis berharap peneliti-peneliti
berikut akan melanjutkan penelitian ini
dengan permasalahan yang belum di
bahas ataupun belum diteliti oleh penulis.
DAFTAR PUSTAKA
Chairil Anwar, Reza Salima, Perubahan
Rendemen dan Mutu Virgin Coconut
Oil (VCO) Pada Berbagai kecepatan
Putaran dan Lama Waktu Sentrifugasi
(Yield Changes and Virgin Coconut
Oil (VCO) Quality in Various
Rotational Speed and Centrifugal
Time), Jurnal Teknotan Vol. 10 No. 2,
November 2016 P - ISSN :1978-1067;
E - ISSN : 2528-6285
Cahyorini Kusumawardani, Analisa Ekonomi
Usaha Virgin Coconut Oil, Jurusan
Pendidikan Kimia, Universitas Negeri
Yogyakarta Email, 2009.
Fitria Setiawan, Analisa Pengendalian Proses
Produksi Untuk Meningkatkan Kualitas
Produk Pada Perusahaan PT.Batik dan
Lirid Sukoharjo, Jurnal Publikasi
Skripsi Universitas Muhamadia
Surakarta, 2014
Hamka, Analisa Faktor Produksi Tanaman
Kelapa (Cocos Nucifera) Terhadap
Pendapatan Pentani,Jurnal Ilmiah
Agribisnis dan Perikanan (Agrikan
UMMU-Ternate) Volume 5 Edisi 1
(Mei 2012)
Herlin Herawati, Dewi Mulyani, Pengaruh
Kualitas Bahan Baku dan Proses
Produksi Terhadap Kualitas Produk
Pada UD. Tahu Rosydi Puspan Maron
Probolinggo, Prosiding Seminar
Nasional ISBN 978-602-60569-2-
4,Universitas Panca Marga
Probolinggo.
Gading Dwi Cahyanti,Strategi Pemasaran
Virgin Coconut Oil Produk
Industrikecil (Studi Kasus Di PT.
Bogor Agro Lestari), Skripsi Institut
Teknologi Pertania Bogor, 2007.
Muhyina Muin, Pengaruh Faktor-faktor
Produksi Terhadap Hasil Produksi
Merica di Desa Era Baru kecamatan
Tellulimpone Kabupaten Sinjai, Jurnal
Economix Volume 5 Nomor 1 Juni
2017
Mukhammad Asy’ari, Bambang Cahyono,
Pra-Standarisasi Produksi dan Analisis
Minyak Virgin Coconut Oil (VCO), J.
Kim. Sains & Apl. Vol. IX. No.3
Desember 2006
Mukhammad As’yari, Bambang Chayono,
Pra-Standarisasi: Produksi dan Analisis
Minyak Virgin Coconut Oil (VCO),
Jurnal Kimia sains dan aplkasi (Journal
75
Jurnal SOSOQ VOLUME 8 Nomor 1 Febuari 2020
of scientific & applied chemisteri) Vol.
9 2006.
Muhammad Ary Budi Yuwono, Agus
Selamet Riyadi, Proses produksi
danPengendalian Kualitas Produksi Cat
Plastik Coating di PT Propan Raya
ICC, Jurnal PASTI Volume IX No 2,
193 – 202
Rindengan Barlina dan Danny , Diversifikasi
Produk Virgin Coconut Oil (VCO),
Balai Penelitian Tanaman Kelapa dan
Palma Lain, 2009
Sri Endang Kornita, Eka Armas Pailis,
Analisa faktor-fsktor yang
mempengaruhi produksi industri
furniture dari alumanium di kota
Pekanbaru, Jom FEKON Vol. 2 No. 2
Oktober 2015
Sugiarto dkk. 2007. Ekonomi Mikro.
Gramedia pustaka : Jakarta
Sukirno, Sadono. 2000. Pengantar Teori
Mikro Ekonomi. Jakarta : P.T. Raja
Grafindo
Soekartawi, (1990). Teori Ekonomi Produksi
dengan pokok bahasan Analisis
Fungsi Cobb- Douglas. Cetakan ketiga
2003. Penerbitan PT Raja Grafindo
Persada, Jakarta.
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian
Studi Pendekatan Praktik, Rineka
Cipta, Jakarta, 2013
Tri Susanto, Kajian Metode Pengasaman
Dalam Proses Produksi Minyak Kelapa
di Tinjau Dari Mutu produk dan
Komposisi Amino Blondo, Balai Riset
dan Standardisasi Industri Palembang,
Jurnal Dinamika Penelitian Industri
Vol. 23 No. 2 Tahun 2012
ZiscaVeybe sumolang,Tri Oldy
Rotinsulu,Daisy S.M. Engka, Analisa
Faktor-faktor yang mempengaruhi
produksi industri kecil olahan ikan di
kota Manado, Jurnal Fakultas Ekonomi
dan Bisnis, Program Magister Ilmu
Ekonomi Universitas Sam
Ratulangi,2010.
76