Download as pdf
Download as pdf
You are on page 1of 6
Gibndabar. ae Polres Indramayu Selidiki Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur, Pelaku Masih Ada Hubungan Saudara Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Kasus pelecehan seksual terhadap bocah di bawah mur di Kabupaten Indramayu sudah dalam tahap penyelidikan polis Kapotres indramayu, AKBP Suhermanto melalui Kasat Reskrim PolresIndramayy, AKP Hameah Badaru mengatakan, polis saat ini tengah mengumpulkan sejumian barang uke ‘Kami laksanakan proses penyelidkan, periksa saksi-saksl, permintaan visum, dan kumpulkan bukt-bukt! ain, Apabila smua sudah terpenuhi akan kami lanjutkan ke tahap penyidikan,”ujar dia kepada Tribuneirebon.com, Senin (24/8/2020) |AKP Hamzah Badaru mengatakan, yang terpenting sat ini polis! tengah melakukan ppenanganan terlebih dahula kepada korban. -Mengingat akibat prilaku bejatpelaku, korban ‘mengalam gangguan psikis dan kini asin dalam keadaan trauma, Terkait pelaku bernisial (35) warga Kecaratan Sukra sekaligus tetangga dan saudara korban yang kni kabur, pois juga akan lakukan pengejaran. ‘Dan akan kami lakukan upaya (penangkapan) paksa terhadap pela” ularnya, Sepers dibentakan sebelumnya,kejaian tersebut terjad di rumah karban pada Selasa 3/8/2020) sear pukul 03.00 WB Pelaku saat itu melecehkan karban den cara disekap dan dikat seingga korban tak ‘mampu memberontak Kejacin itu juga eisaksikan langsung oleh ayah korban bingga membuatnya marah 'Sibapakrya korban masuk ke dalam karena aida kecurigaan pelaku lama banget di dapur. ‘ia masuk pas lal anaknya cilecehkan peau ‘dengan al geret ke karmar mand" var Koordinator Tim Reaksi CepatPerlindungan Perempuan dan anak (TRC PA) Kabupaten Inaramayu, Aa Wjaya, LIPUTANG) Siswa Pembunuh Guru di Sampang Divonis 6 Tahun Penjara Liputané.com, Jakarta - Pengadilan Negeri ‘Sampang, Jawa Timur, Selasa, memvonis bersalah siswa SMA Negeri 1 Torjun, ‘Sampang, terdakwa kasus pembunuhan gurunye, Ahmad Budi Cahyanto, dengan hhukuman enam tahun kurungan penjara Ha dinyatakan bersalah karena telah rmelakukan penganiayaan terhadap urunya sendiri hingga menyebabkan yang bersangkutan meninggal dunia, *Menyatakan terdakwa Moh Holl terbukt ‘secara sah melakukan tindak pidana jar hhakim ketua yang menangani kasus itu, pembunuhan terhadap orang las Purnama, saat membacakan amar putusan i Pengadilan Negeri Sampang, seperti ilansir Antara, Kamis (8/3/2018). Majelis Hakim menyatakan Ha terbukti melakukan tindak pidana pembunuhan dalam Pasal 338 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang Pembunuhan. Putusan majelis hakim ini lebih ringan dari tuntutan jaksa penuntut umum (JPU). Sebelumnya, jaksa menuntut Ha dengan hukuman 7 tahun § bulan. Ha akan menjalani hukuman gi Lapas Anak Biitar, Jawa Timur. ‘Sementara itu, penasihat hukum terdakwa, Haid Syaf, menyatakan pihaknys masih pikir-pikratas vonis yang dijatuhkan mmajelis hakim Pengadilan Negeri Sampang itu. "Kami sebagai tim kuasa hukum Ha masih belum mengambil sikap dan akan berpikir- pikir dalam seminggu ini menjelaskan. Penganiayaan berujung maut terhadap ‘guru seni rupa di SMA Negeri 1 Torjun, ‘Sampang, Madura, Ahmad Budi Thajyanto, cilakukan oleh muridnya sendiri Ha, pada 1 Februari 2018, sekitar pukul 13.00 WIB. Korban guru seni rupa mengisi pelajaran melukis di halaman luar depan kelas Xl ‘Saat kegiatan belajar berlangsung, pelaku tak menggubris dan mengganggu teman lainnya. Korban menegur pelaku agar mengerjakan tuges seperti temannya yang lain ‘Akan tetapi, teguran itu tetap tidak

You might also like