KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN MENTERI KESEHATA NOMOR —-:-924/MENKES/PER/X/1932 TENTANG DAFTAR OBAT WAJIB APOTIK NO. 2 MENIMBANG MENGINGAT =: 1, MENTER] KESEHATAN bahwa untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam menolong dirinya sendiri guna mengatasi masalah kesehatan, Girasa pertu ditunjang dengan sarana yang dapat meningkatkan Pengobatan sendiri secara tepat, aman dan rasional; bahwa peningkatan pengobatan sendiri secara tepat, aman dan rasional dapat dicapai melalui peningkatan penyediaan obat yang dibutuhkan untuk pengobatan sendiri yang sekaligus menjamin penggunaan obot secara tepat, aman dan rasional; bahwa oleh karena itu peran Apoteker di apotik dalam pelayanan KIE (Komunikasi, Informasi dan Edukasi) serta pelayanan obat kepada masyarakat perlu ditingkatkan dalam rangka peningkatan pengobatan sendiri; bahwa sesuai dengan perkembangan di bidang farmasi yang menyanghut khasiat dan keamanan ovat, dipandang periu menetapkan Daftar Obat Wajid Apotik No. 2. sebagai tambahan lampiran Keputusan Menteri Kesehatan No. 347/Men.kes/ SK/V/1990 tentang Obat Wajib Apotik dengan kKeputusan Menteri Kesehatan Undang-undang Obat Keras (St. 1937 No. 541); Undang-Undang No. 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Tahun 1992 No 100, Tambahan Lembaran Negara No. 2495);MENCTAPKAN Pertama: Kedua ketiga MENTERI KESEMATAN REPUBLIK INOONESIA Peraturan Pemerintah No, 25 Tahun 1980 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemorintah No. 26 Tahun 1965 tentang Apot ik; 4. Keputusan Presiden No. 15 Tahun 1984 tentan: Susunan Organisasi Oepartemen; 5. Peraturan Menteri Kesehatan No. 244/Men.Kes/ 8K/V/1990 tentang Ketentuan dan Tata Cara Pemberian Izin Apotik; 6. keputusan Menteri Kesehatan No. 247/Men.Kes/ SK/VI1/1990 tentang Obat Wajib Aporik; 7, Peraturan Menteri Kesehatan No. 919/MENKES/ PER/X/1993 tentang Kriteria Obat yang Dapat Diserahkan Tanpa Resep. MEMUTUSKAN KEPUTUSAN MENTERT KESEHATAN TENTANG DAFTAR WAJIB AFOTIK NO. 2 Deftar Obat Wajib Apotik No, 2 sebagai tambahan Jampiran Keputusan Menteri Kesehatan No 347/Man.Kes/SK/V11/1990 tentang Obat Wafib Root ik sebagaimana terlampir. Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal dite- tapkan, Ditetapkan di : JAKARTA Pada tanggal =: 23 Oktober 1992 RI KESGHATANLAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN MENTERE KESEHATAN RI Nowon 924 /MENKES/PER/X/ 1993 TENTANG : OAFTAR QBAT NAJIB APOTIK Ho.2 BAT KERAS YANG OAPAT OISERAHKAN JANA RESEP OOKTER OLEH APOTEKER OI APOTIK (OBAT WAJIB APOTIK NO. 2) | JUMLAH MAKSIMAL NO. | NAMA GENERIK OBAT | TIAD JENIS OBAT | PEMBATASAN [PER PASIEN I infeksi jamur lokal {1} atbencazot tab 200 mg, 8 tad } pote tab 400 mg) 3 tad : 12 | pacitra: 1 tube ! sebagai obat Juar untuk infeksi | pt ! bakeari pada kulit : {2 | Benoritate 10 tablet H { 4! Bismuth sudcitrate 10 tablet | : 5 | Carbinoxamin 10 tablet ‘ : 6 { clindanicin 1 tube 1 sebagai obat war untuk obat i ! acne : 7} Dexametason 1 tube sebagai ovat Juar untuk i | } { inflanasi : {8 | Dexpanthenol | 1 tube { Sebagai obat Tuar untuk kulit ! 9 | oiclofenac 11 tube { sebagai obat Ivar untuk ' : : intianasé : {10 | diponium 10 tabret } : 1 tn f Fenoterot ft tabung } Inhalasi 112 | rtunetason 1+ tube } sebagai obat luar untuk : it : { inflanasi 1 19 | Hydrocortison putyrat | 1 tube { sebagai obat Ivar untuk : ig i } intlanasi : | 14 | thuarofen { tad 400 mg, 10 tab | : ' ‘ ; tab 600 ng, 10 tab } ' 5 } Isoconazo? 11 tube } sebagai obat war untukJUMLAHMAKS: IMAL TIAP JENIS OAT PASTEN H PEMBATASAN Ketokonazole Levamizole MethyIprednisolon Niclosamige Noretisteron Omeprazole Oxiconazole Pipazetate Piratiasin Klorotcotttin Pirenzepine Piroxicam Polymixin B Sulfate Prednisolon Scopolanin Silver Sulfadiazin Sucralfate Sulfasalazine Tioconazole Urea kad krin 1 tube + scalp sol tab 50 mg, 9 1 tube tab 500 mg, 4 1 giklus 7 tablet kadar < 2%, 1 Sirup 1 botol 10 tablet 20 tablet 1 tube 1 tube 1 tube 10 tablet 1 tube 20 tablet 20 tablet 1 tube 1 tube 1 bt Aub tab tube Sebagai obat Tuar untuk infeksi janur Tokai Sebagai obat luar untuk inf lanasi Sebagai obat luar untuk infeks{ janur 1okal Sebagas obst Ivar untuk inf lamasi Sebagai obst luar untuk infeksi jamur lokal sebagai obst luar untuk inf lanasi sebagai obst Ivar untuk infeksi bakters pada Mulit Sebagai obat Tuar untuk infeksi janur Toka) Sebagai obst Tuar untuk hiperkeratosis Ditetapkan gi: Pade Tangga) VAKARTA 23 Oktover 1993 MENTERI KESEHAT: feNTEr aN Prof. Or. Sujudi