Estiadah - 113219001 - Tugas Kritisi Jurnal

You might also like

Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 5

Nama : Estiadah Tri Nurmastuti

NPM : 113219001
Jurusan : Kesehatan Masyarakat Tk 1 Non Reguler
No. Informasi Jurnal Isi Review Kesimpulan Link Jurnal
1 Nama Penulis : This research aims to evaluate the sensitivity, Sensitivity of GeneXpert is
Agrawal Monika, et al. specificity, positive predictive value and much higher than AFB smear https://www.ncbi.nlm.nih
Judul : negative predictive value of GenXpert, compare microscopy in respiratory .gov/pmc/articles/PMC49
sample. Gold standard method is
Comparative Study of GeneXpert with Zeihl Neelsen stain, and culture. As we 48388/
culture but it takes more long
with ZN Stain and Culture in know tuberculosis remains one of the deadliest time to come positive and
Samples of Suspected Pulmonary communicable disease. Available test are simultaneous detection of
Tuberculosis conventional microscopy has low sensitivity and Rifampicin resistance impossible
Tahun : 2016, May culture although gold standard, it takes longer with it. GeneXpert also can be a
Kota : New Delhi, India time for positivity. The stages of this research useful diagnostic method in
Nama Jurnal : are sample received with inclusion and exclusion patients suspected pulmonary
tuberculosis its rapidity
Journal of Clinical & Diagnostic criteria, pulmonary specimens of 170 patient
detection of Rifampisin
Research with suspected pulmonary tuberculosis. Each resistance especially beneficial
Volume : Vol. 10, No. 5, Halaman sputum and BAL samples received in the lab in patient with MDR and HIV
9-12 from the centers as per the collection and associated tuberculosis. Cost
ISSN : ISSN 0973-709X transportation policy of the laboratory, were effecttiveness of GeneXpert in
divided into three parts; one part was low income countries like India
immediately tested using GeneXpert, second part with high prevalence of
tuberculosis need to be done.
used for ZN smear microscopy and third part for
MGIT BACTEC 320 liquid culture and
performed on same day. A total of 170 patient
samples were evaluated in final analysis. Of
these, 14 samples were positive by all three
methods used in our study. The overall
sensitivity, specificity, PPV and NPV of
GeneXpert were 86.8%, 93.1%, 78.5% and 96%
respectively and for BAL sample, 81.4%, 93.4%,
73.3% and 95.7% respectively. The overall
sensitivity and specificity of AFB smear
microscopy were 22.2%, and 78.5% respectively
and for BAL sample 22.2% and 100%
Nama : Estiadah Tri Nurmastuti
NPM : 113219001
Jurusan : Kesehatan Masyarakat Tk 1 Non Reguler
respectively. For AFB negative samples
sensitivity and specificity were 79.1% and
93.1% respectively.
2 Nama Penulis : Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa Penelitian ini dapat diambil http://www.journal.polte
Nurlia Naim, Novi Utami Dewi kinerja metode tes cepat molekuler untuk kesimpulan bahwa metode Tes kkes-
Judul : diagnosis tuberkulosis. Metode penelitian ini Cepat Molekuler (TCM) mks.ac.id/ojs2/index.php/
Performa Tes Cepat Molekuler menggunakan desain croos sectional study. memiliki nilai spesifisitas tinggi mediaanalis/article/view/
dalam Diagnosa Tuberkulosis di Tahapan penelitian meliputi: pengambilan untuk mendeteksi bakteri 678
Balai Besar Kesehatan Paru sampel pasien penderita tuberkulosis di Balai tuberkulosis sehingga dapat
Masyarakat Makassar. Besar Kesehatan Paru Masyarakat Makassar digunakan dalam diagnosis dan
Tahun : 2018 yang memenuhi kriteri inklusi, mengumpulkan memiliki nilai sensifisitas yang
Kota : Makassar spesimen sputum kemudian dilakukan tes tinggi untuk screening resistensi
Nama Jurnal : menggunakan metode BTA dekontaninasi terhadap Rifampisin.
Indonesian Journal of Clinical kubica, tes cepat molekuler, dan kultur. Hasil
Phatology and Medical Laboratory. dari penelitian ini diketahui metode BTA
Volume : Vol. 9, No. 2, dekontaminasi menunjukkan hasil negatif
Halaman 113-122 sebanyak 91 sampel, positif 1 (+1) sebanyak 6
ISSN : sampel, positif 2 dan 3 (+2 & +3) masing-masing
p-ISSN 2087-1333 | e-ISSN 2621- 7 sampel. Sedangkan hasil dengan metode TCM
9557 sebanyak 81 sampel negatif, 15 sampel positif
rendah, 3 sampel positif sedang, 12 sampel
positif tinggi. Terakhir dengan metode gold
standar hasil negatif sebanyak 81 sampel, positif
1 (+1) sebanyak 17 sampel, positif 2 (+2)
sebanyak 6 sampel, dan positif 3 (+3) 7 sampel.
Setelah dilakukan pengolahan data, diketahui
tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara
metode TCM dengan kultur.
3 Nama Penulis : Penelitian bertujuan untuk mendeteksi PCR sangat spesifik dalam https://ejournal2.litbang.
Raisuli Ramadhan, et al Mycobacterium tuberculosis dengan mendeteksi Mycobacterium kemkes.go.id/index.php/
Judul : pemeriksaan mikroskopik dan teknik PCR pada tuberculosis. Banyak sel/article/view/1463
Nama : Estiadah Tri Nurmastuti
NPM : 113219001
Jurusan : Kesehatan Masyarakat Tk 1 Non Reguler
Deteksi Mycobacteriumpenderita tuberkulosis paru yang sudah Mycobacterium tuberculosis
Tuberculosis dengan Pemeriksaan menjalani pengobatan 2 bulan sampai 6 bulan di yang tidak terdeteksi dengan
Mikroskopis dan Teknik PCR pada Puskesmas Darul Imarah Kabupaten Aceh Besar pemeriksaan mikroskopis (BTA)
Penderita Tuberkulosis Paru di dengan jumlah sampel minimal 29 pasien TB dapat dideteksi dengan teknik
Puskesmas Darul Imarah aktif. Pengumpulan data dilakukan dengan PCR.
Tahun : 2017 wawancara dan pemeriksaan sputum secara
Kota : Aceh Besar mikroskopis dan teknik PCR. Data dianalisa
Nama Jurnal : SEL Jurnalsecara deskriptif. Hasil penelitian didapatkan
Penelitian Kesehatan dari 29 responden hanya 1 sampel yang positif
Volume : Vol. 4 No. 2 (3,4%) secara mikroskopis, sedangkan
ISSN : pemeriksaan dengan teknik PCR ditemukan 19
p-ISSN 2580-8699 | e-ISSN 2580- sampel yang positif (65,5%). Akurasi deteksi
8923 Mycobacterium tuberkulosis dengan teknik PCR
sangat tinggi. Mycobacterium tuberkulosis yang
tidak terdeteksi dengan pemeriksaan mikroskopis
(BTA) dapat dideteksi dengan teknik PCR.
Sebaiknya hasil negatif pada pemeriksaan BTA
secara mikroskopik dilanjutkan dengan teknik
PCR guna menghindari salah diagnosis,
mengingat PCR akurasinya tinggi.
4 Nama Penulis : Penelitian ini dilakukan untuk tujuan, yaitu Tb Ag Rapid Test dapat optimal https://e-
Nazarudin Muhammad, et al. mengetahui prosedur pemeriksaan deteksi dikerjakan dengan sampel journal.unair.ac.id/BIOP
Judul : Mycobacterium tuberculosis yang cepat namun sputum, sehingga bisa digunakan ASCA/article/view/1079
Nilai Diagnostik Rapid Test TbAg tetap berkualitas. Metode yang digunakan dalam sebagai alat pemeriksaan 0
dan MPT64 dengan Kultur sebagai penelitian ini adalah analitik observasional screening pengganti BTA. Hasil
Gold Standard. dengan rancangan cross sectional. Tahapan pemeriksaan Tb Ag Rapid Test
Tahun : 2015 penelitian ini meliputi: pengambilan sampel tidak memiliki perbedaan yang
Kota : Surabaya yaitu 50 responden dengan 34 responden bermakna dengan pemeriksaan
Nama Jurnal : mengidap Tb paru dari populasi penderita suspek BTA sehingga bisa digunakan
Jurnal Biosains Pascasarjana Tb dengan hasil BTA positif dengan usia > 17 sebagai alat untuk pemeriksaan
Volume : Vol. 17, No. 3 tahun baik rawat inap maupun berobat jalan di cepat dalam skrining penyakit
Nama : Estiadah Tri Nurmastuti
NPM : 113219001
Jurusan : Kesehatan Masyarakat Tk 1 Non Reguler
ISSN : RSU Ulin Banjarmasin. Kemudian dilakukan Tb paru. Perlu dilakukan
p-ISSN 1412-1433 | e-ISSN 2621- pemeriksaan BTA, Tb Ag Rapid Test dan penelitian dengan menggunakan
4849 MPT64 Rapid Test dengan sampel sputum dan kelompok negatif berupa
isolat. Data yang diperoleh diuji nilai diagnostik, penyakit paru non Tb, sehingga
uji McNemar dan uji Kappa. Nilai sensitivitas, akan diketahui jika ada penyakit
TbAg Rapid Test dengan sampel sputum 97.5% lain yang dapat mengakibatkan
dan isolat 50%. Nilai sensitivitas MPT64 Rapid hasil tes cepat ini positif.
Test dengan sampel sputum 11.76% dan isolat
95%. Hasil BTA dan TbAg Rapid Test juga
tidak menunjukkan perbedaan berarti sehingga
dapat digunakan untuk pemeriksaan skrining dan
MPT65 Rapid Test dapat gunakan untuk tes
biokimia setelah kultur.
5 Nama Penulis : Penelitian ini bertujuan untuk melakukan Berdasarkan penelitian yang http://jurnal.fk.unand.ac.i
Kurniawan Eka, et al. pengujian validitas GeneXpert pada TB paru telah dilakukan oleh penulis, d/index.php/jka/article/vi
Judul : BTA negatif dibandingkan dengan kultur metode RT-PCR GeneXpert ew/609/495
Nilai diagnostik Metode “Real Loweinstein Jensen. Desain penelitian uji mempunyai nilai sensitivitas,
Time” PCR GeneXpert pada TB diagnostik ini adalah cross sectional study. spesifisitas, nilai prediksi positif,
Paru BTA Negatif. Tahapan penelitian ini meliputi: pengambilan nilai prediksi negatif dan akurasi
Tahun : 2016 sampel dari populasi pasien yang dirawat di yang tinggi untuk menegakkan
Kota : Padang bagian Ilmu Penyakit Dalam RSUP Dr. M. diagnosis tuberkulosis paru BTA
Nama Jurnal : Djamil Padang dan pasien Puskesmas sekitar negatif.
Jurnal Kesehatan Andalas (Andalas kota Padang suspek TB paru dengan BTA
Journal of Health) negatif. Total jumlah sampel yaitu 40 orang.
Volume : Vol. 5, No. 3 Kemudian dilakukan pemeriksaan sputum
ISSN : dengan GeneXpert dan dibandingkan dengan
p-ISSN 2301-7406 | e-ISSN 2615- kultur Loweinstein Jensen. Hasil uji diagnostik
1138 dengan GeneXpert untuk mendiagnosis TB paru
BTA negatif didapatkan sensitivitas 83.33%,
spesifisitas 95.46%, nilai prediksi positif
93.75%, nilai prediksi negatif 87.5% dan akurasi
Nama : Estiadah Tri Nurmastuti
NPM : 113219001
Jurusan : Kesehatan Masyarakat Tk 1 Non Reguler
90% serta hasil uji kappa didapatkan 0.796.
Disimpulkan GeneXpert memiliki sensitivitas,
spesifisitas, nilai prediksi positif, nilai prediksi
negatif dan akurasi yang tinggi pada TB paru
BTA negatif.

You might also like