Professional Documents
Culture Documents
Persepsi Mahasiswa Teknik Sipil Terhadap Proses Belajar Mengajar Secara Online Di Masa Pandemi Covid-19
Persepsi Mahasiswa Teknik Sipil Terhadap Proses Belajar Mengajar Secara Online Di Masa Pandemi Covid-19
Persepsi Mahasiswa Teknik Sipil Terhadap Proses Belajar Mengajar Secara Online Di Masa Pandemi Covid-19
Vol. 3 No 2
Abstract
Online lectures have become the main means of academic learning during the COVID-19 pandemic. Without
exception, this includes the students of the Civil Engineering study program, Faculty of Civil Engineering &
Planning of Trisakti University who use online application facilities, such as google classroom, zoom, and other
media applications during online lectures. The purpose of this study is to determine the students’ perceptions of
the online teaching and learning process during the COVID-19 pandemic. The population of this study is students
of the Civil Engineering program batch 2016 to 2020 who are registered as active for the odd semester of the
2020/2021 Academic Year. This research is a descriptive quantitative study and was conducted by using a simple
random sampling method. The data collection techniques using interviews and questionnaires. The data analysis
used to complete this research is the Likert scale survey method with a total sample of 247 student respondents.
The results have shown that the majority of students of Civil Engineering as much as 90% attended online lectures
using laptops. As many as 90% of the students stated that they used the Zoom application to attend lectures via
video conference. Technical issues that are often experienced by students during online lectures are dominated
by unstable internet networks, this was stated by 75% of the students. About 66% of the students agree that online
lectures can be accessed easily, only 34% of the students are satisfied with the online lecture mode, and on the
latest rule of New Normal, 58% of the students agree that learning should be done by blended learning method.
Abstrak
Perkuliahan online merupakan sarana utama dalam pembelajaran ketika terjadi wabah pandemi COVID-19.
Tidak terkecuali mahasiswa program studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas Teknik Sipil & Perencanaan
Universitas Trisakti yang menggunakana sarana aplikasi online, seperti google classroom, zoom dan media
aplikasi lain ketika perkuliahan online. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi mahasiswa
terhadap proses belajar mengajar secara online di masa pandemi COVID-19. Populasi pada penelitian ini
adalah mahasiswa program studi Sarjana Teknik Sipil angkatan 2016 sampai dengan angkatan 2020 yang
terdaftar aktif di semester ganjil Tahun Akademik 2020/2021. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif
kuantitatif dan dilakukan dengan metode simple random sampling . Teknik pengumpulan data menggunakan
wawancara dan kuestioner. Analisis data yang digunakan untuk menyelesaikan penelitian ini adalah metode
Likert scale survey dengan total sampel sebanyak 247 responden mahasiswa. Hasil dan pembahasan
menunjukkan bahwa 90% mahasiswa program studi Sarjana Teknik Sipil mengikuti perkuliahan online
menggunakan komputer jinjing/laptop. Sebanyak 90 % mahasiswa menyatakan bahwa mereka menggunakan
aplikasi Zoom untuk hadir di perkuliahan melalui video conference. Kendala teknis yang sering dialami
mahasiswa pada saat perkuliahan online didominasi oleh jaringan internet yang tidak stabil , hal ini dinyatakan
oleh 75 % mahasiswa. Sejumlah 66 % mahasiswa setuju bahwa perkuliahan Online dapat diakses dengan
mudah, hanya 34% mahasiswa yang puas dengan mode perkuliahan Online, dan pada aturan baru New Normal
, terhitung 58% mahasiswa setuju pembelajaran dilaksanakan secara blended learning.
64
Persepsi Mahasiswa Teknik Sipil Terhadap Proses CESD Vol 03, No.02, Des 2020
Belajar Mengajar Secara Online di Masa Pandemi Covid-19
65
Persepsi Mahasiswa Teknik Sipil Terhadap Proses CESD Vol 03, No.02, Des 2020
Belajar Mengajar Secara Online di Masa Pandemi Covid-19
perkuliahan. online . Mata kuliah yang dapat ini sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan
dilakukan secara online adalah matakuliah tidak oleh Fuad Saffudin (2020) yang menunjukkan
memerlukan penjelasan lebih rinci/menggunakan perlunya pembelajaran online dalam pembelajaran
rumus. Sedangkan matakuliah yang sulit dilakukan di era digital. Ketersediaan teknologi yang
dalam perkuliahan online adalah matakuliah yang digunakan secara interaktif dengan diskusi dan
perlu penjelasan lebih rinci/ menggunakan rumus- panduan dapat menjadi alat untuk pengembangan
rumus seperti Matematika , Statistika dan ketrampilan berpikir tinggi. Kegiatan belajar
sebagainya. Kondisi ini dapat mengurangi semangat mengajar dimulai dengan persiapan secara khusus
mahasiswa dalam memahami materi kuliah dalam bahan ajar. Bahan ajar memiliki peranan yang sangat
perkuliahan online. Dalam perkuliahan online penting dalam proses pembelajaran sebagai sumber
mahasiswa juga mengalami kesulitan dalam kajian dalam proses belajar. Apakah bahan ajar yang
berinteraksi baik sesama mahasiswa maupun digunakan sudah sesuai dengan kebutuhan dan
interaksi dengan dosen. Kendala lain adalah mudah dimengerti oleh peserta didik ? Oleh karena
miskomunikasi, kadang-kadang apa yang dijelaskan itu materi harus didesain sedemikian rupa sehingga
dosen disalahpahami oleh mahasiswa Hal ini sesuai untuk mencapai tujuan pembelajaran ( Inah,
berakibat mahasiswa mengalami permasalahan 2015).
dalam mengutarakan masalah yang timbul dalam Berdasarkan uraian diatas, maka fokus penelitian ini
perkuliahan. Temuan yang diperoleh Aswasulasikin adalah bagaimana persepsi mahasiswa Teknik Sipil
(2020) menyatakan bahwa perkuliahan online Fakultas Teknik Sipil & Perencanaan Universitas
membosanka, sedangkan Candara (2020) Trisakti terhadap proses belajar mengajar secara
mengamati bahwa sebagaian besar mahasiswa online di masa pandemi COVID-19 . Diharapkan
kadang-kadang memahami materi perkuliahan yang penelitian ini dapat memberikan informasi dan
disampaikan secara online. Mahasiswa secara penyempurnaan bagi institusi terhadap proses
keseluruhan memilih kuliah tatap muka perkuliahan online , untuk dijadikan bahan
dibandingkan dengan kuliah online. pertimbangan dalam menyusun regulasi yang tepat
Hasil penelitian Nabila Hilmy (2020) yang agar memberikan dampak positif terhadap efektifitas
melakukan pengamatan mengenai model proses perkuliahan selama pandemi wabah COVID-
pembelajaran online terkait pemanfaatan media, 19.
gaya belajar, dan model komunikasi tertentu yang
digemari mahasiswa menghasilkan bahwa media Metode
pembelajaran online selama masa karantina yang
paling digemari adalah whatsapp dan Google Metode Likert scale survey digunakan dalam
Classroom. Mahasiswa sudah mengenal media penelitian ini, yaitu dengan menyebar kuestioner
pembelajaran online tersebut sebelum perkuliahan secara online dengan menggunakan google form
online dimulai. Model komunikasi yang paling kepada mahasiswa jurusan Teknik Sipil. Penelitian
diminati , adalah model komunikasi semi dua-arah ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif
yang memanfaatkan media chatroom seperti dengan menggunakan metode survey yang
whatsapp . Model komunikasi ini diminati, karena dilakukan secara online (Sugiyono, 2017).
mahasiswa telah paham dan terbiasa menggunakan Pemilihan sampel dalam penelitian ini
chatroom dalam kegiatan sehari-harinya. Hal ini menggunakan teknik Simple Random Sampling.
senada dengan besarnya prosentase penggunaan Populasi pada penelitian ini adalah seluruh
whatsapp sebagai media pembelajaran online . mahasiswa Teknik Sipil Fakultas Teknik Sipil &
Terkait gaya belajar , mahasiswa menyukai bahan Perencanaan Universitas Trisakti yang aktif di
perkuliahan yang dibagikan dalam bentuk visual semester ganjil Tahun Akademik 2020/2021 dengan
seperti power point, tulisan dan foto mengenai bahan sebaran sebagai berikut:
perkuliahan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan
oleh Bobby Briando ( 2020) terdapat dua jenis Tabel 1: Daftar Populasi Penelitian
kendala yang paling banyak dialami selama
pembelajaran online , yakni jaringan internet yang No Tahun Angkatan Jumlah Mahasiswa Teknik
sulit. Kendala laptop atau gawai bermasalah ketika Sipil per angkatan
sedang ujian atau server error. Hambatan 1 2016 77
berikutnya yang sering ditemui adalah tidak 2 2017 110
memiliki kuota atau terbatasnya kuota internet. Hal 3 2018 130
4 2019 120
ini tentunya harus menjadi perhatian, karena tidak
5 2020 89
semua mahasiswa memiliki kondisi ekonomi yang Sumber : Staf Akademik Program Studi Teknik
mencukupi. Sipil FTSP-Usakti
Peran teknologi pendidikan merupakan efek dari Tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini :
perkembangan teknologi yang mempengaruhi Pertama, penyusunan instrumen/indikator
akademisi untuk mengubah pembelajarannya , hal kuestioner yang akan digunakan untuk
66
Persepsi Mahasiswa Teknik Sipil Terhadap Proses CESD Vol 03, No.02, Des 2020
Belajar Mengajar Secara Online di Masa Pandemi Covid-19
Uji validitas berguna untuk mengetahui apakah ada Metode Skala Likert tersebut digunakan karena
pertanyaan-pertanyaan pada kuisioner yang harus menurut Sugiyono (2011) metode skala Likert cocok
dibuang /diganti karena dianggap tidak relevan. digunakan untuk mengeksplorasi persepsi
Untuk mengukur uji validitas ini, penulis mahasiswa. Metode Likert scale survey adalah
menggunakan aplikasi SPSS versi 22 Dalam metode penelitian kuantitatif untuk mendapatkan
penelitian ini indikator dikembangkan menjadi item- data dari sekelompok orang dengan pendekatan
item pertanyaan ke dalam instrumen. Kriteria setuju/tidak setuju, puas/tidak puas, dan sebagainya
pengujian adalah jika Rhitung > Rtabel dan atau nilai tentang sikap, opini, tingkah laku, persepsi atau
sig. < 0,05 yang berarti valid. Sebaliknya jika Rhitung karakteristik dari orang tersebut. Dalam penelitian
< Rtabel dan atau nilai sig > 0,05 berarti tidak valid jenis ini, peneliti mengumpulkan data secara
(Thoifah, 2015).Reliabilitas adalah istilah yang kuantitatif, data tersebut berupa kuestioner yang
dipakai untuk menunjukkan sejauh mana suatu hasil dapat dianalisis secara statistik untuk menunjukkan
pengukuran relatif konsisten apabila pengukuran trend dari respon yang diberikan oleh populasi
diulangi dua kali atau lebih. Reliabilitas merupakan sassaran tentang fenomena yang dibahas ( Creswell,
indeks yang menunjukkan sejauh mana alat 2014,2016).
pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Data diolah menggunakan aplikasi SPSS versi 22.
(Masri Singarimbun, Sofian Effendi, 2008). Data yang didapat dan diolah dari google form
Mengingat alat ukur yang digunakan untuk tersebut disajikan dalam bentuk pie-chart dan tabel
mengukur variabel dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui kecenderungan persepsi
kuisioner yang terdiri dari beberapa pertanyaan, mahasiswa terhadap pelaksanaan pembelajaran
maka perlu diuji reliabilitas dari variabel yang online selama masa pandemi COVID-19.
digunakan dengan melihat Cronbrach’s coefficient
alpha sebagai koefisien dari reliabilitas.
Cronbrach’s coefficient alpha yang cukup dapat Hasil dan Pembahasan
diterima (acceptable) adalah yang bernilai antara
0,60 sampai 0,70 atau lebih. (Uma Sekaran, (2006), Profil Responden
Research Methods for Business, Jakarta, Salemba Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa
empat). program studi Sarjana Teknik Sipil dari angkatan
Dasar pengambilan keputusan uji relisbilitas : 2016 sampai dengan angkatan 2020 yang aktif dan
● Cronbrach’s alpha > 0,6 → Cronbrach’s alpha sedang menempuh kuliah di semester ganjil Tahun
acceptable (construct reliable) Akademik 2020/2021 . Kuestioner disebarkan
● Cronbrach’s alpha < 0,6 → Cronbrach’s alpha melalui Google Form kepada 285 responden
poor acceptable (construct unreliable) (mahasiswa) dan yang telah kembali sebanyak 247
(87%) kuestioner. Deskripsi responden yang
Ketiga , mengumpulkan data dengan kuestioner menjadi sampel penelitian berdasarkan tahun
yang telah divalidasi dari mahasiswa angkatan 2016 angkatan, dapat dilihat pada Tabel 3.
sampai dengan mahasiswa angkatan 2020 . Data
yang diperoleh dari mahasiswa berupa data kualitatif Tabel 3 Daftar Sampel Penelitian
dan kuantitatif, yang kemudian dilakukan analisis No Tahun Jumlah Jumlah Prosentase
secara deskriptif. Angkatan Mahasiswa Respon (%)
Analisis kuestioner dilakukan dengan model skala Teknik den
Likert yaitu skala penelitian yang menggunakan Sipil per
responden untuk menentukan tingkat kesetujuan angkatan
atau ketidaksetujuan atas setiap pertanyaan dan 1 2016 77 12 15,58%
memiliki gradasi dari sangat positif sampai dengan 2 2017 110 51 46,36%
sangat negatif . Pola jawaban untuk pernyataan 3 2018 130 57 43,85%
positif yaitu 5 = sangat setuju, 4 = setuju, 3 = netral, 4 2019 120 56 46,67%
2 = tidak setuju, 1 = sangat tidak setuju. 5 2020 89 71 79,78%
Sumber : Data Primer yang diolah 2020
67
Persepsi Mahasiswa Teknik Sipil Terhadap Proses CESD Vol 03, No.02, Des 2020
Belajar Mengajar Secara Online di Masa Pandemi Covid-19
Media Pembelajaran
Jenis media platform pembelajaran online yang ada
saat ini sangat beragam. 12% 4% Gadget/peran
Pembelajaran secara online yang dilakukan oleh gkat yang
9% tidak
program studi Sarjana Teknik Sipil selama masa
pandemi COVID-19 sangat dimudahkan dengan kompatibel
adanya berbagai pilihan media pembelajaran. Hasil Jaringan
analisis media pembelajaran yang digunakan 75% internet tidak
mahasiswa Teknik Sipil ditunjukkan pada Gambar 3 stabil
68
Persepsi Mahasiswa Teknik Sipil Terhadap Proses CESD Vol 03, No.02, Des 2020
Belajar Mengajar Secara Online di Masa Pandemi Covid-19
10.00%
0.00%
Gambar 5 : Perangkat yang digunakan
Q1 Q2 Q3 Q4 Q5
Pilihan media yang digunakan mahasiswa untuk Sangat Setuju Setuju
perkuliahan online saat pandemi COVID-19 yaitu
komputer Desktop (PC), Komputer Jinjing ( Laptop Netral Tidak Setuju
) dan Smartphones. Dari Gambar 5., diperoleh hasil Sangat Tidak Setuju
bahwa 90 % mahasiswa menggunakan komputer
jinjing / laptop, 6% menggunakan PC dan 4%
menggunakan smartphone dalam perkuliahan online Gambar 6 : Analisis Persepsi Mahasiswa
di masa Pandemi COVID-19. Terhadap Proses Belajar Mengajar Online
Kuestioner yang disebarkan berisi item-item
pertanyaan aspek Proses Belajar Mengajar . Setiap Sedangkan tabel indikator yang digunakan dalam
butir pertanyaan menggunakan skala Likert, yaitu : kuestioner penelitian ini adalah sebagai berikut :
Sangat Tidak Setuju / STS(1), Tidak Setuju/TS(2), Tabel 5. Indikator
Netral /N(3), Setuju/S(4), Sangat Setuju /SS (5). No Indikator
Data yang diperoleh melalui kuestioner berupa Q1 Pelaksanaan perkuliahan daring dapat
persepsi mahasiswa terhadap perkuliahan online, diakses dengan mudah
dipersentasikan berdasarkan aspek yang diamati Q2 Materi yang disajikan secara daring sesuai
serta paparan secara deskriptif kualitatif dengan Kontrak Perkuliahan/ RPS
berdasarkan respon yang disampaikan. Secara Q3 Materi kuliah disajikan dalam berbagai
keseluruhan hasil kuestioner dapat dinyatakan dalam format multimedia dan ada diskusi dengan
Tabel 6 sebagai berikut : dosen pada pembelajaran online
Q4 Kepuasan Mahasiswa dalam mode
Tabel 4. Analisis Persepsi Mahasiswa Terhadap pembelajaran Online
Proses Belajar Mengajar Online Q5 Persepsi Mahasiswa pada mode
N Skor Kriteria Frekuensi pembelajaran campuran (blended learning)
o
Q1 Q2 Q3 Q4 Q5
1 5 Sangat 64 70 46 19 79 Uji Validitas
setuju
2 4 Setuju 100 110 108 65 65 Uji validitas kuestioner dalam tulisan ini adalah uji
validasi yang digunakan untuk mengukur
3 3 Netral 59 56 63 69 44 keakuratan kuestioner dalam menentukan persepsi
4 2 Tidak 15 9 25 70 26 mahasiswa Teknik Sipil Universitas Trisakti dalam
setuju proses belajar mengajar Online. Responden yang
5 1 Sangat 9 2 5 24 33 mengisi kuestioner sebanyak 247 responden, maka
tidak diperoleh Rtabel = 0,12485.
setuju
Jumlah 247 247 247 247 247 Tabel 6. Uji Validitas Aspek Proses Belajar
Sumber : Olah Data SPSS 22 Mengajar
No Corrected Item- R tabel Keputusan
Selanjutnya dilakukan analisis terhadap hasil Total Correlation
kuestioner pada tabel diatas untuk mengetahui ( Rhitung)
persentase persepsi mahasiswa terhadap setiap butir 1 0,446 0,12485 valid
pertanyaan yang tercermin dalam diagram dibawah 2 0,452 0,12485 valid
ini. 3 0,533 0,12485 valid
69
Persepsi Mahasiswa Teknik Sipil Terhadap Proses CESD Vol 03, No.02, Des 2020
Belajar Mengajar Secara Online di Masa Pandemi Covid-19
netral
Berdasarkan tabel diatas, koefisien Cronbrach’s
alpha untuk aspek Proses Belajar Mengajar 44%
setuju
mempunyai koefisien Cronbrach’s alpha > 0,6,
yang berarti Cronbrach’s alpha dapat diterima
(acceptable) atau reliable
Gambar 8 : Analisis Kesesuaian RPS dengan
Materi Kuliah
A. Pelaksanaan perkuliahan daring dapat Pada aspek kesesuaian materi kuliah dengan
diakses dengan mudah Rencana Pembelajaran Semester (RPS) , hasil
Aksesbilitas merupakan tingkat kenyamanan analisis memperlihatkan bahwa mahasiswa yang
seseorang untuk mencapai tujuan yang berhubungan sangat setuju dan setuju bahwa materi kuliah yang
dengan perilaku komunikasi. Sebagian besar diberikan sesuai dengan RPS sebesar 73 %,
mahasiswa mengakses dengan menggunakan web- sedangkan 23% mahasiswa menjawab ragu-ragu.
broser baik dari laptop, PC maupun dari Sisanya sebesar 4% menjawab tidak setuju.
smartphones. Berdasarkan hasil kuestioner yang
telah diisi oleh mahasiswa, dapat ditunjukkan C. Materi kuliah disajikan dalam berbagai
sebagai berikut . format multimedia dan ada diskusi dengan
dosen pada pembelajaran online
Kemudahan Akses
Suasana Perkuliahan Online
sangat tidak
setuju sangat tidak
4%6% setuju
26% tidak setuju 10%
24% 19% 2% tidak setuju
netral
25%
netral
40%
setuju 44%
setuju
Pada aspek kemudahan akses dalam pelaksanaan Gambar 9 : Analisis suasana Perkuliahan
perkuliahan Online , hasil analisis memperlihatkan Online
bahwa mahasiswa yang sangat setuju dan setuju
70
Persepsi Mahasiswa Teknik Sipil Terhadap Proses CESD Vol 03, No.02, Des 2020
Belajar Mengajar Secara Online di Masa Pandemi Covid-19
Pada aspek suasana dalam perkuliahan online , hasil melakukan eksplorasi pembelajaran
analisis memperlihatkan bahwa mahasiswa yang
sangat setuju dan setuju bahwa diskusi yang
berlangsung didalam perkuliahan daring Mode Blended Learning
membangkitkan minat dan perhatian selama
perkuliahan adalah sebesar 62 %, sedangkan 26% sangat tidak
mahasiswa menjawab ragu-ragu. Dengan hasil setuju
tersebut dapat disimpulkan bahwa dosen perlu 13% tidak setuju
meningkatkan minat mahasiswa dalam perkuliahan 32%
daring dengan cara mengunggah video, audio yang 11%
netral
disesuaikan dengan materi yang akan disampaikan
D. Kepuasan Mahasiswa dalam mode 18%
pembelajaran Online 26% setuju
71
Persepsi Mahasiswa Teknik Sipil Terhadap Proses CESD Vol 03, No.02, Des 2020
Belajar Mengajar Secara Online di Masa Pandemi Covid-19
pemadaman listrik yang terjadi di beberapa di Masa Pandemi COVID19. ISSN : 15421-
daerah tempat tinggal mahasiswa. 71667. Vol 3 No 1 Juni 2020
3. Pembelajaran online memberikan manfaat bagai Creswell. J. W. (2014). Research Design:
Qualitative, Quantitative, and Mixed
mahasiswa dan dosen. Bagi mahasiswa,
Methods Approaches (4th ed). United States
perkuliahan online merupakan alternatif belajar of America: SAGE Publication.
dibandingkan pembelajaran konvensional Inah,E.N.(2015). Peran Komunikasi dalam Interaksi
dosen, dimana pembelajaran dapat berlangsung Guru dan Siswa. Jurnal Al-Ta’dib,8(2),167
diluar ruang kuliah, dan membentuk Jayanti, Fitri dan Nanda Tika Arista (2018) .
kemandirian belajar. Sedangkan bagi dosen, Persepsi Mahasiswa Terhadap Pelayanan
perkuliahan online mendorong inovasi dan Perpustakaan Universitas Trunojoyo
Madura, Kompetensi, Vol 12, No 2, Oktober
kreatif dalam menyampaikan bahan ajar serta
2018
mengubah gaya mengajar yang berdampak pada Jamaluddin.
profisionalitas kerja. D.,Ratnasih.T.,Gunawan,H.,&Paujiah.E.(20
20). Pembelajaran Daring Masa Pandemik
Covid-19 Pada Calon Guru : Hambatan,
Solusi dan Proyeksi. Karya Tulis Ilmiah UIN
Daftar Pustaka Sunan Gunung Djati Bandung, pp. 1-10.
Retrieved from
Adijaya,N.,& Santosa, L.P. (2018). Persepsi http://digilib.uinsgd.ac.id/30518/
Mahasiswa dalam Pembelajaran Online, Nabila, Hilmy & Yenny Ertika& Chairiyaton
Wanastra Jurnal,10(2), 105-110. (2020); Persepsi Mahasiswa Terhadap
https://doi.org/2579-3438 Perkuliahan Daring sebagai Sarana
Arifa,F.N. (2020). Tantangan pelaksanaan Pembelajaran Selama Masa Karantina
Kebijakan Belajar Dari Rumah Dalam Masa COVID-19. Jurnal Bisnis dan kajian Strategi
darurat Covid-19. Info Singkat:kajian Manajemen Vol4 No 1 2020
Singkat Terhadap Isu Aktual Dan Strategis- Novita,M.(2017). Sarana dan Prasarana yang Baik
XII (7/I).6.Retieved from Menjadi Bagian Ujung Tombak
http://berkas.dpr.go.id/puslit/files/info_singk Keberhasilan Lembaga Pendidikan Islam.
at/Indfo Singkat-XII-7-I-P3DI-April-2020- Nur El-Islam, 4(2),97-129
1953.pdf Sekaran , U.,Bougie, R. (2013). Research Method
Aswasulasikin, Yul Afian, Dina ; Persepsi for Business. Italy : Printer Trento Srl.
Mahasiwa Terhadap Kuliah Daring dimasa Singarimbun, Masri dan Sofian Effendi, Metode
Pandemi Corona Virus Disease (COVID-19). Penelitian Survei, Jakarta: LP3ES, 2008.
Universitas Hamzanwadi. 2020 Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif,
Briando, Bobby: Persepsi siswa terhadap Kualitatif dan R&D. Bandung; Alfabeta
pembelajaran Online di masa Pandemi pada Widiyono, Aan.; Efektifitas Perkuliahan Daring
sekolah Menengah Atas Negeri Empat (Online) pada mahasiswa PGSD di Saat
Tanjung Pinang; University Utara Malaysia, Pandemi Covid 19 . Jurnal Pendidikan,
June 2020 Vol.8.No.2.,Tahun 2020. ISSN:2337-7607 e-
Candra Gultom & Selsa (2020) ; Persepsi ISSN:2337-7593
Mahasiswa Unika Terhadap Kuliah Online
72