Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 12

ISSN (print) : 1410 – 7252 ISSN (electronic): 2541 – 5859

Vol. 2 No. 01 Juni 2017 PESONA

ANALISIS PENGARUH HARGA, PRODUK, DAN KUALITAS LAYANAN


TERHADAP KEPUASAN WISATAWAN DI TAMAN WISATA AIR WENDIT
KABUPATEN MALANG

Stella Alvianna
Program Diploma Kepariwisataan Universitas Merdeka Malang
Jl. Bandung No. 1 Malang

Korespodensi dengan Penulis:


Stella Alviana: Telp : 082257877111
E-mail : stellaalvianna03@gmail.com

Abstract
The purpose of research is to describe the price, product, and service quality to
tourist satisfaction, to analyze the effect of pricing, product, and service quality,
and to analyze between the price of the product, and the quality of service which
the dominant influence on tourist satisfaction. The method used in this research is
descriptive quantitative research methods survey technique which aims to clarify
leverage causal relationship between variables through hypothesis testing
verification. The data analysis in research used multiple linear regression followed
by hypothesis testing. The results showed that the price, product, and quality of
service simultaneously significant effect on satisfaction tourist in Taman Wisata
Air Wendit Kabupaten Malang, this suggests that the price is comparable to rides
that are enjoyed by tourists, products that meet the desires and needs of tourists,
and services present optimally, then the tourists can obtain an enjoyable
experience so that tourists are interested to come and visit again. Price is
dominant influence on tourist satisfaction, the results showed that the price of the
dominant influence, not a product. This is because the tourist assumes that the
expenditure during a trip to Taman Wisata Air Wendit is in accordance with the
travel benefits which are gained by tourists

Keywords: Price, Product, Service quality, Tourist satisfaction.

Pariwisata merupakan segala melayani kebutuhan orang-orang yang


rangkaian kegiatan yang dilakukan melakukan perjalanan atau kebutuhan
baik oleh pemerintah, dunia usaha wisatawan untuk menikmati daya
atau swasta dalam menyediakan, tarik wisata. Dengan melihat
menata, mengatur, mengelola, dan pandangan masyarakat yang

1
ISSN (print) : 1410 – 7252 ISSN (electronic): 2541 – 5859
Vol. 2 No. 01 Juni 2017 PESONA

menganggap pariwisata merupakan dari adanya kegiatan pemasaran,


suatu kebutuhan, maka setiap daerah seperti yang kita ketahui selama ini,
tujuan wisata di Indonesia kegiatan pemasaran mempunyai
membangun dan mengembangkan pengaruh yang begitu kuat terhadap
industry pariwisata di daerah- daerah banyak hal salah satunya adalah
masing- masing. Adanya kegiatan kegiatan wisata. Dalam perjalanan
pariwisata yang baik dinilai sangat suatu daur hidup daya tarik wisata
penting, karena baik secara langsung akan membutuhkan beberapa strategi
maupun tidak langsung akan dapat yang ada dalam kegiatan pemasaran,
mengangkat derajat daerah tujuan salah satunya adalah strategi bauran
wisata tersebut, banyaknya manfaat pemasaran atau lebih dikenal dengan
dan keuntungan yang dapat diperoleh strategi marketing mix. Strategi bauran
dalam pembangunan dan pemasaran merupakan salah satu
pengembangan pariwisata apabila strategi dalam kegiatan pemasaran
direncanakan dan diarahkan dengan yang sering digunakan, karena strategi
baik. bauran pemasaran dapat membantu
Manfaat dan keuntungan dari pengelola daya tarik wisata untuk
adanya kegiatan pariwisata, dapat menentukan strategi pemasaran yang
dilihat dan dirasakan dari berbagai akan digunakan, dengan begitu akan
segi, baik dari segi ekonomi, sosial, dapat memenuhi kebutuhan dan
budaya, politik, maupun bagi kepuasan dari wisatawan. Kepuasan
lingkungan hidup. Pembangunan dan wisatawan, juga merupakan kunci
pengembangan suatu daya tarik keberhasilan suatu daya tarik wisata,
wisata tentu tidak terlepas dari adanya hal ini dikarenakan apabila wisatawan
kegiatan pemasaran, seperti yang kita merasa puas dengan segala yang
ketahui selama ini, kegiatan ditawarkan oleh suatu daya tarik
pemasaran mempunyai pengaruh wisata, maka wisatawan tersebut akan
yang begitu kuat terhadap banyak hal, melakukan kunjungan ulang atau
salah satunya adalah kegiatan wisata. setidaknya seorang wisatawan
Dalam perjalanan suatu daur hidup tersebut akan menceritakan
daya tarik wisata tentu tidak terlepas pengalamannya kepada orang lain.

2
ISSN (print) : 1410 – 7252 ISSN (electronic): 2541 – 5859
Vol. 2 No. 01 Juni 2017 PESONA

Banyak hal yang dapat bahwa Harga adalah sejumlah nilai


mempengaruhi kepuasan wisatawan yang dapat ditukar dengan produk
pada saat wisatawan berada di suatu dan jasa. Selain harga, ada juga
daya tarik wisata, seperti; harga, produk wisata yang ada diartikan
produk wisata yang ditawarkan, bagaimana produk wisata yang ada di
pelayanan selama wisatawan daya tarik wisata tersebut ditata
berkunjung ke daya tarik wisata sedemikian indahnya untuk menarik
tersebut, akomodasi untuk menuju ke minat berkunjung wisatawan sehingga
daya tarik wisata tersebut, dan lain wisatawan dapat merasa puas dengan
sebagainya. Faktor- faktor tersebut produk wisata yang sudah ditawarkan
yang dapat mempengaruhi kepuasan oleh pihak pengelola daya tarik wisata
wisatawan, apabila manfaat selama tersebut, selain harga dan produk
wisatawan berkunjung ke daya tarik wisata, pelayanan dalam arti kualitas
tersebut sama dengan atau lebih baik layanan yang terdiri dari 5 dimensi
dengan harapan maka wisatawan diantaranya adalah tangibles, realibility,
akan mendapatkan kepuasan responsiveness, assurance dan emphaty,
(satisfaction) selama berkunjung, begitu maka dari itu untuk menganalisis
juga sebaliknya apabila manfaat diantara harga, produk, dan layanan,
selama wisatawan berkunjung lebih mana yang berpengaruh dominan
buruk dari pada yang diharapkan, terhadap kepuasan wisatawan, perlu
maka wisatawan tidak puas dilakukannya penelitian yang
(dissatisfaction). Harga yang menjadi mengukur tingkat kepuasan
salah satu faktor untuk mengetahui wisatawan dilihat dari sisi harga,
tingkat kepuasan wisatawan bukanlah produk wisata, dan kualitas layanan.
harga dari segi ekonomi melainkan METODE
harga dari sisi manfaat yang didapat Penelitian ini menggunakan desain
oleh wisatawan, oleh karena itu penelitian deskriptif, dalam desain
manfaatlah yang menjadi salah satu penelitian ini dapat berupa deskriptrif
penilaian untuk mengetahui kepuasan kuantitatif. Penelitian deskriptif
wisatawan, seperti yang dikemukakan kuantitatif menggunakan alat analisis
oleh Kotler dan Amstrong (2001 : 339) data berupa statistik deskriptif, namun

3
ISSN (print) : 1410 – 7252 ISSN (electronic): 2541 – 5859
Vol. 2 No. 01 Juni 2017 PESONA

selain statistik deskriptif, penulis juga butir- butir pertanyaan atau


menggunakan analisis regresi linier pernyataan yang dielaborasi dari
berganda. Lokasi penelitian ini masing- masing indikator pada setiap
dilakukan di Taman Wisata Air variabel, untuk itu sumber data yang
Wendit Kabupaten Malang yang digunakan pada penelitian ini adalah
beralamat di Jalan raya Wendit, sumber data primer. Selain itu,
Mangliawan, Pakis- Malang. Pada instrument penelitian yang digunakan
penelitian ini definisi operasional yang pada penelitian ini adalah kuesioner
digunakan pada variabel harga adalah yang disusun secara berurutan
manfaat yang diperoleh oleh menurut indikator- indikator variabel
wisatawan sebanding dengan penelitian, dan untuk menjamin
pengorbanan, selain itu penulis juga validitas dan realibilitas, maka akan
menggunakan harga yang ditawarkan dilakukan juga uji validitas dan uji
oleh pengelola dapat dijangkau oleh realibilitas. Target populasi dalam
wisatawan. Pada variabel produk penelitian ini adalah wisatawan yang
indikator pengukuran yang digunakan berkunjung ke Taman Wisata Air
yaitu produk inti dari Taman Wisata Wendit, wisatawan yang berkunjung
Air Wendit. Pada variabel kualitas ke Taman Wisata Air Wendit
layanan indikator pengukuran yang mempunyai kesempatan yang sama
digunakan adalah keandalan untuk menjadi sampel dalam
(realibility),Ketanggapan (responsive- penelitian ini, dalam penelitian ini
ness), jaminan (assurance), empati teknik pengambilan sampel akan
(emphaty). Pada variabel kepuasan menggunakan teknik Accidental
wisatawan indikator pengukuran yang sampling, karena jumlah populasi yang
digunakan yaitu minat untuk kembali tidak pasti, atau tidak diketahui. Pada
berwisata dan mengajak orang lain penelitian ini penulis menggunakan
untuk berwisata di Taman Wisata Air teknik pengumpulan data utama
Wendit. dengan cara menyebarkan kuesioner
Penelitian ini menggunakan jenis data kepada wisatawan yang berkunjung
subjek, yaitu berupa respons tertulis ke Taman Wisata Air Wendit,
dari responden berkaitan dengan sedangkan untuk teknik analisis data

4
ISSN (print) : 1410 – 7252 ISSN (electronic): 2541 – 5859
Vol. 2 No. 01 Juni 2017 PESONA

yang digunakan untuk penelitian ini suku Tengger kesulitan mengambil air
menggunakan beberapa tahapan suci yang berada di mata air
analisis yaitu: analisis deskriptif, Widodaren karena curamnya lereng.
dengan menampilkan tabel- tabel Deskripsi responden dalam penelitian
frekuensi dan rata- rata, analisis untuk ini adalah wisatawan yang berkunjung
menentukan model matematis yang ke Taman Wisata Air Wendit, dan
mencerminkan hubungan sebab akibat difokuskan kepada wisatawan
antara variabel tergantung dan domestic atau dengan kata lain
variabel bebas,analisis uji asumsi wisatawan nusantara. Dari hasil
klasik untuk melihat gejala penelitian telah diperoleh sebanyak 50
heterokedastisitas, gejala autokorelasi, responden yang mengisi kuesioner.
gejalan multikolineritas, penelitian ini Dari hasil uji validitas dan
juga menggunakan uji model dengan realibilitas instrument penelitian dapat
menggunakan nilai F, dan uji hipotesis diketahui bahwa masing- masing
untuk mengetahui signifikansi indikator pada variabel harga
terhadap masing-masing koefisien memiliki koefisien korelasi (r hitung) ≥
regresi. (r tabel: 0.2787), hal ini menandakan
bahwa semua indikator dari variabel
HASIL DAN PEMBAHASAN harga dinyatakan valid. Sedangkan
Taman Wisata Air Wendit, masing- masing indikator pada
terletak di Desa Mangliawan, Kec variabel produk memiliki koefisien
Pakis, Kabupaten Malang, beberapa korelasi ( r hitung ) ≥ ( r tabel : 0.2787),
sejarah menyatakan bahwa nama hal ini menandakan bahwa semua
Wendit berasal dari kata Wendito indikator dari variabel produk
yang berarti Pendito atau Pendeta. dinyatakan valid. Untuk masing-
Asal Usul Wendit ini terjaddi masing indikator pada variabel
dikarenakan adanya pergeseran kualitas layanan memiliki koefisien
gunung Widodaren, yang merupakan korelasi ( r hitung ) ≥ ( r tabel : 0.2787),
salah satu gugusan Pegunungan hal ini menandakan bahwa semua
Bromo. Pergeseran gunung indikator dari variabel kualitas
Widodaren membuat masyarakat layanan dinyatakan valid. Untuk

5
ISSN (print) : 1410 – 7252 ISSN (electronic): 2541 – 5859
Vol. 2 No. 01 Juni 2017 PESONA

masing- masing indicator pada distribusi frekuensi jawaban


variabel kepuasan wisatawan responden di hitung mean (rata- rata).
memiliki koefisien korelasi ( r hitung ) Setiap indikator mempunyai beberapa
≥ ( r tabel : 0.2787), hal ini item pertanyaan, pada indikator
menandakan bahwa semua indikator manfaat yang diperoleh sebanding
pada variabel kepuasan pelanggan dengan harga yang ditawarkan
dinyatakan valid. Selain terdapat dua pertanyaan, yang setelah
menggunakan uji validitas pada dilakukan uji deskriptif responden
penelitian ini penulis juga mengatakan setuju dengan rata- rata
menggunakan uji realibilitas, pada uji sebesar 4,45 bahwa manfaat berekreasi
realibilitas menunjukkan bahwa di Taman Wisata Air Wendit tercapai,
keseluruhan data dari variabel harga, selain itu untuk variabel harga
produk, kualitas layanan dan variabel indikator yang kedua adalah harga
kepuasan wisatawan, dimana semua yang ditawarkan sebanding dengan
variabel mempunyai koefisien alpha manfaat yang diperoleh, dari indicator
yang cukup besar yaitu di atas 0,6 atau ini terdapat dua pertanyaan, yang
dapat dikatakan semua variabel setelah dilakukan uji deskriptif
kuesioner adalah reliable. Sehingga responden mengatakan setuju dengan
untuk selanjutnya item- item pada rata- rata sebesar 3,43 bahwa harga
variabel dapat digunakan sebagai alat yang ditawarkan oleh manajemen
ukur. Taman Wisata Air Wendit dapat
Analisis deskriptif digunakan untuk dijangkau oleh wisatawan. Uji
menggambarkan jawaban responden deskriptif juga dilakukan pada
tentang variabel- variabel yang diteliti variabel produk, pada variabel produk
dengan jalan menganalisis distribusi untuk indikator berwisata di Taman
frekuensi jawaban responden pada Wisata Air Wendit memberikan
masing- masing indicator/ item, pengalaman berwisata sebagai produk
berdasarkan deskripsi variabel terlihat yang ditawarkan terdapat tiga
gambaran kecenderungan jawaban pertanyaan, yang setelah dilakukan uji
semua responden terhadap butir deskriptif responden mengatakan
kuesioner, untuk selanjutnya dari setuju dengan rata- rata sebesar 3,65

6
ISSN (print) : 1410 – 7252 ISSN (electronic): 2541 – 5859
Vol. 2 No. 01 Juni 2017 PESONA

bahwa beriwisata di Taman Wisata Air setuju bahwa berwisata di Taman


Wendit memberikan pengalaman Wisata Air Wendit dapat membentuk
berwisata sebagai produk wisata yang pengalaman berekreasi, pada indicator
ditawarkan, selain itu untuk variabel ketiga terdapat dua pernyataan, yang
produk dengan indicator kedua setelah dilakukan uji deskriptif
bahwa fasilitas yang disediakan tidak responden cenderung netral dengan
melebihi dari apa yang diharapkan rata-rata sebesar 2,54 bahwa jaminan
wisatawan terdapat dua pertanyaan, dan kepastian yang diberikan oleh
yang setelah dilakukan uji deskriptif pengelola Taman Wisata Air Wendit
responden cenderung menyatakan sesuai dengan apa yang diharapkan
netral dengan rata- rata sebesar 2,42 oleh wisatawan, pada indicator
bahwa fasilitas yang disediakan tidak keempat terdapat dua pernyataan,
melebihi dari apa yang diharapkan yang setelah dilakukan uji deskriptif
wisatawan. Pada variabel kualitas responden cenderung menyatakan
layanan untuk indicator yang pertama tidak setuju atau dengan rata- rata 1,89
yaitu kecepatan dan ketepatan yang bahwa karyawan di Taman Wisata Air
dimiliki oleh karyawan Taman Wisata Wendit kurang berempati kepada
Air Wendit terdapat dua pertanyaan, wisatawan. Pada variabel kepuasan
yang setelah dilakukan uji deskriptif wisatawan, indicator pertama terdapat
responden cenderung menyatakan dua pernyataan yang setelah
setuju dengan rata- rata sebesar 4,14 dilakukan uji deskriptif responden
bahwa kecepatan dan ketepatan yang cenderung sangat setuju dengan rata-
dimiliki oleh karyawan Taman Wisata rata sebesar 6,68 bahwa kepuasan
Air Wendit sudah sesuai dengan yang yang dirasakan oleh wissatawan dapat
diharapkan oleh wisatawan, pada membuat minat wisatawan untuk
indicator kedua terdapat dua kembali berwisata sangat besar,
pernyataan, yang setelah dilakukan uji sedangkan pada indicator kedua yaitu
deskriptif responden cenderung wisatawan akan mengajak orang lain
menyatakan tidak setuju dengan rata- untuk kembali berwisata ke Taman
rata sebesar 1,76 yang maknanya, Wisata Air Wendit, dan setelah
responden cenderung sangat tidak dilakukan uji deskriptif responden

7
ISSN (print) : 1410 – 7252 ISSN (electronic): 2541 – 5859
Vol. 2 No. 01 Juni 2017 PESONA

cenderung sangat setuju dengan rata- diketahui bahwa nilai Durbin Watson
rata sebesar 6,01 bahwa dengan (DW) yang dihasilkan memiliki nilai
kepuasan yang didapat oleh sebesar 2.076, dan yang memiliki nilai
wisatawan berwisata ke Taman Wisata di antara −2 sampai dengan +2
Air Wendit. sehingga dapat disimpulkan bahwa
Analisis uji asumsi klasik atau tidak terjadi autokorelasi. Pengujian
dapat dikatakan uji multikolinearitas heterokedastisitas dilakukan dengan
dilakukan bertujuan untuk menguji menggunakan Scatterplot, berdasarkan
apakah model regresi ditemukan hasil pengujian heterokedastisitas
adanya korelasi antara variabel bebas dapat diketahui bahwa titik- titik
dengan melihat apakah ada hubungan menyebar di atas dan bawah angka 0
linier yang sempurna atau tidak, dan pada sumbu Y, hal ini menunjukkan
setelah dilakukan uji dapat diketahui bahwa model regresi tidak terjadi
model regresi tidak mengalami heterokedastisitas, jadi dapat diartikan
gangguan multikolinearitas dalam bahwa data yang dijawab responden
model regresi. Pada uji normalitas tentang harga, produk, dan kualitas
yang dilakukan dengan cara melihat layanan tidak mempunyai standar
sebaran data titik pada sumbu devisiasi atau penyimpangan data
diagonal pada grafik normal probability yang sama terhadap kepuasan
plot, dan setelah dilakukan uji tersebut wisatawan.
dapat dijelaskan bahwa data Selain uji validitas dan
menyebar di sekitar garis diagonal dan realibilitas, uji deskriptif dan juga uji
mengikuti arah garis diagonal, oleh asumsi klasik, penelitian ini juga
karena itu dapat dinyatakan bahwa menggunakan analisis regresi
data dalam variabel- variabel ini berganda, metode analisis regresi
berdistribusi normal. Uji autokorelasi linier berganda bertujuan untuk
bertujuan untuk menguji apakah mengetahuo pengaruh pengaruh
dalam suatu model regresi linier ada variabel independen terhadap variabel
korelasi antara kesalahan atau dependen, yang setelah dilakukan uji
problem autokorelasi, dan didapatkan hasil dari persamaan
berdasarkan pengujian dapat regresinya adalah sebagai berikut:

8
ISSN (print) : 1410 – 7252 ISSN (electronic): 2541 – 5859
Vol. 2 No. 01 Juni 2017 PESONA

Y = -4. 122 + (0.586)X1 + (0.400) X2 + variabel kualitas layanan naik


(0.259)X3, Persamaan regresi berganda 1 satuan, sedangkan variabel
tersebut dijelaskan sebagai berikut: harga dan produk tetap maka
a. Nilai konstanta (a) sebesar -4. kepuasan wisatawan akan
122 Artinya apabila variabel naik sebesar 0.259 satuan
harga (X1), produk (X2), dan Selain itu penelitian ini juga
kualitas layanan (X3) menggunakan uji F, uji F digunakan
diasumsikan tidak memiliki untuk mengetahui apakah semua
pengaruh sama sekali ( 0 ) variabel bebas yang dimasukkan
maka pengaruh kepuasan dalam model regresi mempunyai
wisatawan sebesar (-4. 122) pengaruh secara bersama-sama
b. Variabel harga (X1) memiliki terhadap variabel terikat. Berdasar Uji
koefisien regresi sebesar 0.586. F padaTabel 26 di atas diketahui
Ini menunjukkan bahwa jika besaran F hitung (35.382)> Ftabel (3,23)
variabel harga naik 1 satuan, dan Sig = 0,000 maka Ho ditolak dan
sedangkan variabel produk Ha diterima .Hal ini berarti secara
dan kualitas layanan tetap simultan variabel harga, produk, dan
maka kepuasan wisatawan kualitas layanan berpengaruh
akan naik sebesar 0.586 satuan signifiikan terhadap kepuasan
c. Variabel produk (X2) memiliki wisatawan.Kaitan antar variabel yang
koefisien regresi sebesar 0.400. dilihat dari nilai R 2 (Adjust R Square)
Ini menunjukkan bahwa jika diperoleh sebesar 0.678, hal ini
variabel produk naik 1 satuan, dikarenakan bahwa 67,8 % harga,
sedangkan variabel harga dan produk, dan kualitas layanan dalam
kualitas layanan tetap maka mempengaruhi kepuasan wisatawan.
kepuasan wisatawan akan Sedangkan sisanya 32,2 % dipengaruhi
naik sebesar 0.400 satuan. oleh faktor- faktor lain yang tidak
d. Variabel kualitas layanan (X3) diketahui.
memiliki koefisien regresi Setelah melakukan beberapa uji
sebesar 0.259. Ini untuk mengetahui besar pengaruh
menunjukkan bahwa jika variabel bebas dan variabel terikat,

9
ISSN (print) : 1410 – 7252 ISSN (electronic): 2541 – 5859
Vol. 2 No. 01 Juni 2017 PESONA

dan juga untuk mengetahui bahwa dan kualitas layanan secara bersama-
harga, produk, dan kualitas layanan sama berpengaruh positif dan
secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap kepuasan
positif dan signifikan terhadap wisatawan di Taman Wisata Air
kepuasan pelanggan di Taman Wisata Wendit Kabupaten Malang, hal ini
Air Wendit Kabupaten Malang. Pada bermakna bahwa harga yang
pengujian hipotesis dengan ditawarkan oleh pengelola Taman
menggunakan uji F menunjukkan Wisata Air Wendit sebanding dengan
bahwa Harga, Produk, dan Kualitas wahana yang dinikmati oleh
Layanan secara bersama- sama wisatawan. Produk yang memnuhi
berpengaruh positif dan signifikan keinginan dan kebutuhan berwisata
terhadap kepuasan wisatawan di yang juga dilengkapi dengan
Taman Wisata Air Wendit Kabupaten pelayanan yang disajikan secara
Malang. Harga yang sebanding optimal, maka wisatawan memperoleh
dengan wahana yang dinikmati pengalaman yang menyenagkan dan
wisatawan, produk yang memenuhi berminat untuk berkunjung ke Taman
keinginan dan kebutuhan berwisata Wisata Air Wendit.
serta layanan yang disajikan optimal,
maka wisatawan menjadi memperoleh DAFTAR RUJUKAN
pengalaman yang menyenangkan A.J., Muljadi, 2010. Kepariwisataan dan
Perjalanan. PT Rajagrafindo
sehingga wisatawan berminat untuk
Persada. Jakarta.
dating berkunjung kembali ke Taman
Cannon, Joseph P., William D.
Wisata Air Wendit karena Perreault Jr. dan Jerome
memperoleh kepuasan. McCarthy. 2008. Pemasaran
Dasar-Dasar : Pendekatan
Manajerial Global..Buku 2. Edisi
16. Salemba Empat. Jakarta.

KESIMPULAN Elita Mieke Wijaya, Intan Ratnawati.


Pengaruh Kualitas Pelayanan
Berdasarkan hasil penelitian,
Terhadap Loyalitas Konsumen
analisis data dan pembahasan yang Dengan Kepuasan Konsumen
sebagai Variabel Intervening
telah dilakukan, dapat ditarik
(Studi Pada WaterParkSemawis
kesimpulan adalah, Harga, produk, Semarang. 2011.

10
ISSN (print) : 1410 – 7252 ISSN (electronic): 2541 – 5859
Vol. 2 No. 01 Juni 2017 PESONA

http://eprints.undip.ac.id/3261 Mada Universitas Press.


0/1/JURNAL.pdf. Diakses 03 Yogyakarta
April 2016 pukul 20.32
Pendit, Nyoman S.2003. Ilmu
I Gede Pitana & I Ketut Surya Diarta. Pariwisata Sebuah Pengantar
(2009). Pengantar Ilmu Perdana. Pradnya
Pariwisata. Penerbit Andi. Paramita.Jakarta
Yogyakarta
Pikkemaat dan Markus Schuckert.
Kotler, philip, and kevin lane keller. Success factor of theme parks- An
2009. Manajemen pemasaran. exploratory study.2007
Edisi kedua belas. Jilid 2. PT.
Indeks. Jakarta Priyatno, Duwi. (2012). Belajar Praktis
Analisis Parametrik dan Non
Kotler, P., Bowen, J., and Makens, J., Parametrik Dengan SPSS.
(2003), Marketingf or Hospitality Penerbit: Gava Media.
& Tourism. Edisi 3. Prentice Yogyakarta
Hall. New Jersey.
Ratminto dan Atik Winarsih. 2005.
Kotler, Philip dan Gary, Amstrong. Manajemen Pelayanan. Pustaka
2001. Prinsip-Prinsip Pelajar: Yogyakarta
Pemasaran.Erlangga. Jakarta.
Ratih Hardiyati. Analisis Pengaruh
Kotler, Philip Dan Kevin Lane Keller. Pelayanan harga dan Promosi
2007. Manajemen Pemasaran. terhadap Kepuasan Pengunjung di
Edisi Kedua Belas. Indeks : Museum Ronggowarsito
Jakarta Semarang. 2010

Lamb, Hair, dan McDaniel. 2001. RendyKurniawan,dkk. Analisa


Pemasaran. Buku1 dan 2. Kepuasan Konsumen Ditinjau
Penerbit Salemba Empat. Dari Kualitas Layanan yang
Jakarta Diberikan Ciputra Waterpark.
2010.
Lupiyoadi, Rambat. 2001. Manajemen http://studentjournal.petra.ac.i
Pemasaran Jasa. Edisi Pertama. d/index.php/manajemenperho
Salemba Empat: Jakarta telan/article/viewFile/1010/90
9
Marpaung, Happy. 2000. Pengetahuan
Kepariwisataan. Rezki Teguh Sulistiyana, dkk.
Alfabeta.Bandung Pengaruh Fasilitas Wisata dan
Harga terhadap Kepuasan
Mc Carthy dan Perrefault, 2003. Dasar- Konsumen (studi pada Museum
Dasar Pemasaran.Erlangga. Satwa). 2015
Jakarta.
Selvy Normasari dkk. Pengaruh
Nawawi, H, Handari. 1995. Metode Kualitas Layanan terhadap
Penelitian Bidang Sosial. Gajah Kepuasan Pelanggan, Citra

11
ISSN (print) : 1410 – 7252 ISSN (electronic): 2541 – 5859
Vol. 2 No. 01 Juni 2017 PESONA

Perusahaan, dan Loyalitas Suwantoro, Gamal. 2004. Dasar-dasar


Pelanggan (Survey pada tamu Pariwisata. Yogyakarta.
yang menginap di hotel Pelangi Indonesia.
Malang).2013
Umar, Husein. 1997. Study Kelayakan
Supranto, J. 2006.Pengukuran Tingkat Bisnis. Edisi Ketiga. Gramedia
Kepuasan Pelanggan untuk Pustaka Utama : Jakarta
Menaikkan Pangsa Pasar.Cetakan
Ketiga. PT. Rineka Cipta. Zeithaml, Valarie A. and Bitner, Mary
Jakarta. Jo. 2003. Service Marketing., Int’l
Edition. McGraw Hill Inc. New
York.

12

You might also like