JCJ2003 115

You might also like

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 2

JOINT CONVENTION 2003

Indonesian Geologists Association and Indonesian Geophysicists Association


Mulia Hotel, December 15-17, 2003, Jakarta

KEMUNGKINAN DITEMUKANNYA MINYAK/GAS BUMI


DIDAERAH BEKASI KABUPATEN BAKASI JAWA BARAT
Saultan P.

Kelompok Geofisika
Puslitbang Geologi Jalan Diponegoro 57 Bandung
Telepon : (022) 703205 (Hunting) 772601 Facsimile (022) 702669
Kawat : P3G Bandung E-mail : grdc@melsa.net.id.

Abstract

The geophysical survey with a gravity conducted at this area, associated with oil/gas drilling at Tambun
Bekasi by Pertamina. Therefore the gravity survey is necessery, because in this area the geological information
is highly less because consisting of an axtent flating . From the result of regional bouger anomaly value’s
survey it can be classified into 2 (two) part those are : 1). Gravity anomaly of +30 mGal to +60 mGal is
dominated by clastic limestone ant reef limestone, anomaly of +20 mGal to 30 mGal expected at basin area
and sediment rock.
The group of rocks dominating the survey area is expected consisting of Kaliwangu Formation/Choe
Formation with density of rock is 2.45 g/cm³ , Subang Formation with density of 2.55 g/cm³ , Parigi Formation
with density 2.65 g/cm³ , Jatiluhur Formation with density 2.60 g/cm³ . The anticline area expected to be
assosiated with the formation of oil/gas : Anticline 1) Tambun area , anticline 2) northern Bekasi anomaly +6
mGal, anticline 3) western Krawang anomaly -1 mGal to +1 mGal, anticline 4) northern Karawang +1 mGal,
anticline 5) Tanjung Sari area with anomaly +5 mGal, while an anomaly being high over +5 mGal is expecded
as a limestone reflected on regional gravity anomaly over +40 mGal.
At Tambun Bakasi area there is anticline expanding toward northwest-southeast axis at anomaly +6 mGal
with density 2.55 g/cm³ an astimate oil/gas at the depth of 1800-2200 meters under Subang Formation. The
anticline area above is expected a prospective area associated with the possibility of the formation of oil/gas at
this area and suggested the further survey for such area.
The description of image map, shede map three-dimensional map, structure map and cross-section
undersurface will expleined at the extended abstract or the flowing full paper.

Abstrak

Penelitian Geofisika dengan cara gayaberat yang dilakukan didaerah ini, terkait dengan dilakukannya
pemboran minyak/gas bumi didaerah Tambun Bekasi oleh Pertamina. Oleh karena itu penelitian gayaberat
sangat perlu, karena daerah ini informasi geologi sangat kurang karena terdiri dari pedataran yang luas. Dari
hasil penelitian harga anomali bouguer regional dapat dikelompokkan kedalam 2 (dua) bagian yaitu: 1. Anomali
gayaberat +30 hingga + 60 mGal adalah didominasi batugamping klastik dan terumbu, anomali + 20 hingga
+30 mGal diduga daerah cekungan dan batuan sedimen.
Kelompok batuan yang mendominasi daerah penelitian diduga terdiri dari Formasi Kaliwangu/Formasi
Choe dengan rapat masa batuan 2.45 g/cm≥ , Formasi Subang rapat masa 2.55 g/cm≥ , Formasi Parigi rapat
masa 2.65 gr/cm≥ , Formasi Jatiluhur rapat masa 2.60 gr/cm≥ .
Daerah-daerah antiklin yang diduga terkait dengan terbentuknya minyak/gas bumi adalah : Antiklin 1)
didaerah Tambun Bekasi, antiklin 2) diutara Bekasi anomali +6 mGal, antiklin 3) sebelah barat Krawang
anomali –1 mGal hingga +1 mGal, antiklin 4) di utara Karawang +1 mGal hingga + 3 mGal, antiklin 5)
Tanjung Sari dengan anomali + 5 mGal, sedangkan anomali yang tinggi diatas +5 mGal diduga batugamping
yang tercermin pada anomali gayaberat regional diatas +40 mGal.
Didaerah Tambun Bekasi terdapat antiklin yang memanjang dengan arah sumbu baratlaut–tenggara pada
anomali +6 mGal dengan rapat masa 2.55 gr/cm³ diduga minyak/gas bumi terbentuk pada kedalaman berkisar
1800 – 2200 meter dibawah Formasi Subang. Daerah antiklin diatas adalah daerah prospek yang terkait dengan
JOINT CONVENTION 2003
Indonesian Geologists Association and Indonesian Geophysicists Association
Mulia Hotel, December 15-17, 2003, Jakarta

kemungkinan terbentuknya minyak/gas bumi didaerah ini dan disarankan penelitian lanjut untuk daerah
tersebut.
Urayan peta image, peta bayangan, peta tiga dimensi, peta struktur dan penampang pendugaan bawah
permukaan akan dijelaskan pada extended abstract atau full paper berikut.

You might also like