Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 7

JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)

Volume 4, Nomor 3, Juli 2016 (ISSN: 2356-3346)


http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm

PERBEDAAN TEKANAN DARAH SEBELUM DAN SESUDAH PEMBERIAN


AIR KELAPA HIJAU (Cocos nucifera Linn) PADA TENAGA KERJA
BAGIAN PENGECATAN DI KAROSERI X SEMARANG

Ika Fitriati, Onny Setiani, Yusniar Hanani D.


Bagian Kesehatan Lingkungan, Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Diponegoro
Email : fitriati.ika@gmail.com

Abstract. The painting section is one of the employees who are at risk for to
loaded heavy metals exposure. Karoseri is one of the automotive industries that
high concentrate of lead in the industry. It may increase systolic and diastolic
blood pressure. The one way to decrease blood pressure is consuming green
coconut water. The aimed of this research was to determine differences in blood
pressure before and after being giving green coconut water to the labors at the
painting section in Karoseri X Semarang. The design of this research used quasi
experiment with the design research the one group pretest posttest design. The
population in this study was all the labors at the painting section in Karoseri X
Semarang and this amounts 32 respondents using purposive sampling method.
The analysis of this research used unvariate and bivariate analysis using a paired
t-test and wilcoxon. The average systolic and diastolic blood pressure before
being giving of green coconut water are 124.91 mmHg and 75.16 mmHg, while
after being giving of green coconut water supplementation are 123.25 mmHg and
73.22 mmHg. The results of this research showed no differences in the blood
pressure before and after green coconut water supplementation (Cocos nucifera
Linn) to the labors of the painting section in Karoseri X Semarang, the systolic
pressure (p 0,467> α 0.05) and diastolic (p 0.480> α 0.05). The blood pressure is
influenced by several conditions as follows age, gender, diet, emotions, history of
disease, Pb levels in the blood, smoking habits, nutritional status, and etc.

Keywords : blood pressure, blood Pb, green coconut water

PENDAHULUAN dalam jumlah yang sulit di kontrol


secara tepat. Di Indonesia, sumber
Latar Belakang pencemar dapat berasal dari limbah
rumah tangga, perusahaan-
Pertumbuhan penduduk dunia perusahaan, pertambangan, industri
yang sangat cepat dan dan lain-lain. Zat-zat pencemar ini
perkembangan industri yang makin lebih didominasi oleh bahan
pesat menyebabkan makin banyak buangan logam berat salah satunya
bahan buangan yang bersifat racun adalah timbal (Pb).1
yang dibuang ke lingkungan. Bahan Karoseri merupakan industri
buangan ini yang nantinya menjadi otomotif yang paparan timbalnya
limbah dan mencemari lingkungan tinggi. Proses produksi pada industri

800
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 4, Nomor 3, Juli 2016 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm

karoseri antara lain 1) proses disebut arteriol. Arteriol membagi


perancangan (product design), 2) darah ke pembuluh darah yang lebih
pelepasan suku cadang (stripe off), kecil lagi yang disebut kapiler. Tugas
3) rangka (main frame), 4) body kapiler inilah memberi organ-organ
assembling, 5) metal finish, 6) kita makanan dan oksigen. Darah
dempul (putty), 7) pengecatan akan kembali ke jantung melalui
(painting), 8) trimming and finishing, pembuluh vena.6
9) PDI (Pre Delivery Inspection).2 Normalnya pembuluh darah
Pada proses pengecatan ini pekerja akan mengembang (menerima
terpapar timbal paling tinggi. Timbal darah) dan menjadi mengecil
digunakan sebagai bahan pigmen (meneruskan darah) melalui sistem
dalam cat.3 Di dalam cat bahan persyarafan yang kompleks. Namun
pigmen yang mengandung Pb yang peristiwa ini sering kali tidak berjalan
paling umum digunakan meliputi Pb dengan baik. Timbal (Pb) bersifat
kromat (PbCrO4), dan Pb sulfat mengiritasi, yang semakin
(PbSo4). Pb kromat (PbCrO4) dibuat menumpuk setelah beberapa waktu,
dalam beragam struktur kristal untuk sehingga pembuluh darah menjadi
menghasilkan warna yang berbeda- kurang elastis. Akibatnya akan
beda, di antaranya chrome yellow terjadi kekurangan darah pada organ
(kuning tua), red chrome (kuning tertentu. Jika suatu organ
kemerahan) dan orange chrome kekurangan oksigen dan sari
(oranye). Campuran Pb kromat makanan maka suatu proses umpan
(PbCrO4) dengan Pb sulfat (PbSo4) balik akan terjadi. Organ tersebut
dan senyawa lain menghasilkan akan mengirim tanda ke otak bahwa
banyak warna misalnya primrose organ tersebut membutuhkan darah
chrome (kuning pucat kehijauan), lebih banyak. Reaksinya adalah
lemon chrome (kuning kehijauan tekanan darah akan ditingkatkan.6
agak kemerahan), dan chrome Konsentrasi Pb dalam darah
green (campuran Pb kromat dan tidak boleh melebihi 10mg/dL.7
besi biru). 4 Kadar Pb dengan konsentrasi 10-30
Pajanan timbal dan senyawanya mm/dl dapat menyebabkan
masuk ke dalam tubuh manusia gangguan tekanan sistolik dan
melalui saluran pernafasan dan gangguan tekanan diastolik,
saluran pencernaan, sedangkan sedangkan kadar Pb dengan
absorbsi melalui kulit sangat kecil konsentrasi 30-50 mm/dl dapat
sehingga dapat diabaikan.5 Absorbsi menyebabkan gangguan sistem
Pb udara pada saluran pernafasan syaraf pusat, gangguan ginjal dan
±40% dan pada saluran pencernaan infertilitas. Konsentrasi Pb dalam
±5 - 10%, kemudian Pb darah 50-100 mm/dl dapat
didistribusikan ke dalam darah ± menyebabkan anemia dan
95% terikat pada sel darah merah, gangguan sintesa Pb, serta kadar
dan sisanya terikat pada plasma. Pb dengan konsentrasi >100 mm/dl
Sebagian Pb disimpan pada jaringan dalam darah dapat menyebabkan
lunak dan tulang. Ekskresi terutama kematian.8
melalui ginjal dan saluran Paparan Pb dengan kadar
pencernaan.4 rendah yang berlangsung secara
Jantung memompa darah terus menerus dalam jangka waktu
melalui pembuluh arteri. Dari lama akan menimbulkan dampak
pembuluh darah yang besar ke kesehatan diantaranya adalah
pembuluh darah yang kecil yang hipertensi, anemia, penurunan

801
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 4, Nomor 3, Juli 2016 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm

kemampuan otak dan dapat 32 orang dengan teknik purposive


menghambat pembentukan darah sampling.
merah.9
Mengkonsumsi air kelapa hijau Pengumpulan data penelitian
merupakan salah satu untuk inI dilakukan dengan cara
menurunkan tekanan darah. Air pemeriksaan laboratorium, observasi
kelapa hijau ini mempunyai dan wawancara kuesioner kepada
kandungan Kalium sebesar 290 mg responden. Analisis yang digunakan
per 100 ml. Jumlah tersebut univariat dan bivariat. Uji yang
termasuk tinggi sehingga dapat digunakan untuk mengetahui
digunakan sebagai terapi pada perbedaan variabel sebelum dan
pasien tekanan darah tinggi untuk sesudah adalah paired t-test dan
mengontrol tekanan darahnya agar wilcoxon.
tidak terlalu tinggi (kecuali pada
orang yang mempunyai komplikasi HASIL DAN PEMBAHASAN
hipertensi dengan gagal ginjal tidak
diperbolehkan tinggi asupan kalium A. Karakteristik Responden
karena akan memperparah
keadaan.10 Kalium yang terdapat Pada penelitian ini semua
pada air kelapa hijau dapat tenaga kerja yang bekerja di bagian
menurunkan tekanan darah dengan pengecatan di Karoseri X Semarang
menimbulkan efek vasodilatasi adalah laki-laki dengan jumlah
sehingga menyebabkan penurunan sebanyak 32 responden. Pada data
retensi perifer total dan tabel 1. menunjukkan hasil bahwa
meningkatkan output jantung.11 rata-rata umur responden adalah
Konsumsi kalium yang banyak akan 35,69 tahun dengan umur
meningkatkan konsentrasinya di responden minimum adalah 19
dalam cairan intraseluler sehingga tahun dan umur maksimum
cenderung menarik cairan dari responden adalah 54 tahun. Rata-
bagian ekstraseluler dan rata masa kerja responden adalah
menurunkan tekanan darah.12 8,18 tahun dengan masa kerja
Tujuan penelitian ini adalah minimum adalah 0,4 tahun dan
untuk menganalisis perbedaan masa kerja maksimum adalah 30
tekanan darah sebelum dan tahun. Sedangkan rata-rata lama
sesudah pemberian air kelapa hijau kerja responden adalah 8,22
(Cocos nucifera Linn) pada tenaga jam/hari dengan minimum lama kerja
kerja bagian pengecatan di Karoseri 4 jam dan maksimum lama kerja
X Semarang. adalah 11 jam/hari
METODE PENELITIAN
Tabel 1. Karakteristik Responden di
Karoseri X Semarang Tahun 2016
Jenis penelitian yang
digunakan adalah eksperimen semu
Variabel n Mean Min Maks
(quasi experiment) dengan desain
Umur 32 35,69 19 54
penelitian the one group pretest
(tahun)
posttest design. Populasi dari
Masa 32 8,18 0,4 30
penelitian ini adalah semua tenaga
Kerja
kerja bagian pengecatan sebanyak
(tahun)
53 orang dengan sampel sebanyak
Lama 32 8,22 4 11
Kerja

802
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 4, Nomor 3, Juli 2016 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm

per hari Bagian Pengecatan di Karoseri X


(jam) Semarang

Pada tabel 2. Karakteristik


Kebiasaan Responden di Karoseri X Tabel 3. Hasil Uji Statistik
Semarang Tahun 2016 Perbedaan Tekanan Darah Sistolik
Sebelum dan Sesudah Pemberian
Variabel F % Air Kelapa Hijau
Kebiasaan
Merokok Variabel Rerata±s.b. p
Merokok 18 56 Tekanan 124,91±15,96 0,467
darah
Tidak Merokok 14 44 sistolik
Riwayat Keluarga sebelum
Hipertensi
Hipertensi 1 3 Tekanan 123,25±15,02
darah
sistolik
Tidak Hipertensi 31 97
sesudah
Kadar Pb dalam
Pada hasil uji paired t-test
darah sebelum
menunjukkan hasil bahwa p = 0,467
intervensi
maka tidak ada perbedaan tekanan
Normal 4 12,5 darah sistolik sebelum dan sesudah
pemberian air kelapa hijau pada
Tidak Normal 28 87,5 tenaga kerja bagian pengecatan di
Kadar Pb dalam Karoseri X Semarang.
darah sesudah
intervensi Tabel 4. Hasil Uji Statistik
Normal 22 69 Perbedaan Tekanan Darah Diastolik
Sebelum dan Sesudah Pemberian
Tidak Normal 10 31 Air Kelapa Hijau

Variabel Rerata±s.b. p
Pada data tabel 4.2 menunjukkan Tekanan 75,16±10,04 0,480
bahwa hasil kebiasaan merokok ada darah
sebanyak 18 orang. Untuk riwayat diastolik
keluarga hipertensi ada sebanyak 1 sebelum
orang dengan riwayat hipertensi.
Kadar Pb dalam darah sebelum Tekanan 73,22±10,01
pemberian air kelapa hijau ada darah
sebanyak 28 orang kadar Pb tidak diastolik
normal, sedangkan sesudah sesudah
intervensi ada sebanyak 10 orang Pada hasil uji paired t-test
dengan kadar Pb tidak normal menunjukkan hasil bahwa p = 0,480
maka tidak ada perbedaan tekanan
B. Perbedaan Tekanan Darah darah diastolik sebelum dan
Sebelum dan Sesudah Pemberian sesudah pemberian air kelapa hijau
Air Kelapa Hijau pada Tenaga Kerja pada tenaga kerja bagian
pengecatan di Karoseri X Semarang.

803
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 4, Nomor 3, Juli 2016 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm

Maka tidak ada perbedaan darah arteri, mengakibatkan


tekanan darah sebelum dan aterosklerosis dan tekanan darah
sesudah pemberian air kelapa hijau tinggi. Nikotin yang terdapat di
pada tenaga kerja bagian dalam rokok menyebabkan
pengecatan di Karoseri X Semarang. peningkatan tekanan darah sistolik
Ada beberapa faktor yang dan diastolik. Kematian karena
menyebabkan tidak ada perbedaan hipertensi lima kali lipat diantara
bermakna pada penelitian ini. Faktor perokok hipertensi daripada diantara
yang pertama adalah kadar Pb pasien bukan hipertensi Pada
dalam darah, Meskipun dengan keadaan merokok pembuluh darah
mengkonsumsi air kelapa hijau di beberapa bagian tubuh akan
dapat menurunkan kadar Pb dalam mengalami penyempitan, dalam
darah, akan tetapi pemberian air keadaan ini dibutuhkan tekanan
kelapa hijau selama 5 hari belum yang lebih tinggi supaya darah dapat
mampu untuk menurunkan tekanan mengalir ke alat-alat tubuh dengan
darah pada pekerja. Hal tersebut jumlah yang tetap. Jantung akan
dapat terjadi dikarenakan air kelapa memompa darah lebih kuat,
dapat mengurangi toksikan timbal sehingga tekanan pada pembuluh
dalam tubuh tetapi tidak sampai darah meningkat.13
memberikan efek terhadap
penurunan tekanan darah. Zat kimia dalam tembakau
dapat merusak lapisan dinding arteri
Terjadinya gangguan sehingga arteri lebih rentan terhadap
tekanan darah ini terjadi karena Pb penumpukan plak. Nikotin dalam
di dalam darah bersifat mengiritasi, tembakau dapat membuat jantung
yang semakin menumpuk setelah bekerja lebih keras karena terjadi
beberapa waktu, sehingga pembuluh penyempitan pembuluh darah
darah menjadi kurang elastis. sementara. Selain itu juga dapat
Akibatnya akan terjadi kekurangan meningkatkan frekuensi denyut
darah pada organ tertentu. Jika jantung dan tekanan darah.
suatu organ kekurangan oksigen Keadaan ini terjadi karena adanya
dan sari makanan maka suatu peningkatan produksi selama kita
proses umpan balik akan terjadi. menggunakan tembakau, termasuk
Organ tersebut akan mengirim tanda hormon adrenalin. Hormon adrenalin
ke otak bahwa organ tersebut memacu kerja jantung untuk
membutuhkan darah lebih banyak. berdetak 10 sampai 20 kali per
Reaksinya adalah tekanan darah menit, dan meningkatkan tekanan
akan ditingkatkan.6 darah 10 sampai 20 skala. Hal ini
berakibat volume darah meningkat
Faktor kedua adalah dan jantung menjadi cepat lelah. 14
kebiasaan merokok dari responden.
Kebiasaan merokok ini merupakan KESIMPULAN
salah satu gaya hidup yang dapat
mempengaruhi tekanan darah. 1. Rata-rata umur responden 35,69
Menurut teori menyatakan bahwa tahun dengan umur minimal
zat kimia beracun dalm rokok, responden adalah 19 tahun dan
seperti nikotin dan karbonmonoksida umur maksimal responden
yang dihisap melalui rokok, yang adalah 54 tahun. Rata-rata masa
masuk ke dalam aliran darah dapat kerja responden adalah 8,18
merusak lapisan endotel pembuluh tahun dengan masa kerja

804
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 4, Nomor 3, Juli 2016 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm

minimal 0,4 tahun dan masa Redeb Kabupaten Berau. Diss.


kerja maksimal 30 tahun. UAJY. 2010.
Sedangkan untuk rata-rata lama 3. Palar H. Pencemaran dan
kerja responden adalah 8,22 Toksikologi Logam Berat.
jam/hari dengan lama kerja Jakarta : Rineka Cipta; 2008.
minimal 4 jam/hari dan maksimal 4. Clark CS., Rampal KG., Thuppil
lama kerja responden adalah 11 V., Roda SM., Succop P.,
jam/hari. Menrath W., Chen CK.,
2. Rata-rata tekanan darah sistolik Adebamowo EO., Agbede OA.,
sebelum pemberian air kelapa Sridhar MKC., Adebamowo CA.,
hijau adalah 124,91 mmHg, dan Zakaria Y., El-Safty A., Shinde
sesudah pemberian air kelapa RM., and Yu J. Lead levels in
hijau adalah 123,25 mmHg, new enamel household paints
dengan rata-rata selisih -1,65 from Asia, Africa and South
mmHg, sedangkan rata-rata America, Environmental
tekanan diastolik sebelum Research. Vol.109. 2009 : 930-
pemberian air kelapa hijau 936.
adalah 75,16 mmHg, dan 5. Denny A. Deteksi Pencemaran
sesudah pemberian air kelapa Timah Hitam (Pb) Dalam Darah
hijau adalah 73,22 mmHg, Masyarakat Yang Terpanjan
dengan rata-rata selisih -1,93 Timbal (Plumbum). Jurnal
mmHg. Kesehatan Lingkungan. Vol. 2,
3. Pemberian air kelapa hijau No. 1. 2005 : 67-76
belum efektif dalam menurunkan 6. Tapan E. Penyakit Ginjal dan
tekanan darah akibat beberapa Hipertensi. Jakarta : PT Alex
faktor yang mempengaruhi Media Komputindo; 2004.
tekanan darah tersebut yaitu 7. American Counsel of
umur, masa kerja, lama kerja, Government Industrial
kebiasaan merokok, riwayat Hygienists. TLV and on the
penyakit hipertensi, dan kadar Documentation of the Thershold
Pb dalam darah. Limit Value for Chemical
4. Tidak ada perbedaan bermakna Subtances and Physical Agents
antara tekanan darah sebelum ang Biological Exposure Indices.
dan sesudah pemberian air Cincinati, Ohio. 2014.
kelapa hijau, dengan tekanan 8. Balai Penelitian dan
darah sistolik (p=0,467) dan Pengembangan Industri. Desain
tekanan darah diastolik prototipe penanganan gas buang
(p=0,480). dari industri kecil pemanfaatan
aki bekas. Jawa Tengah. 2002
DAFTRAR PUSTAKA 9. Sheps SG. Mayo clinic
hipertensi; mengatasi tekanan
1. Tangio JS. Adsorpsi Logam darah tinggi. Jakarta:Intisari
Timbal (Pb) Dengan Mediatama; 2005.
Menggunakan Biomassa Enceng 10. Perhimpunan Hipertensi
Gondok (Eichhorniacrassipes). Indonesia. Kenalilah Tekanan
Universitas Negeri Gorontalo. Darah Anda, Jakarta. 2012.
Jurnal Entropi Vol VIII No. 1, 11. Solanki P. Nilai Gizi Mentimun.
2013: 501-506. Jakarta:Rineka ; 2011.
2. Dede M. Pool Bus Dan Karoseri 12. Amran Y. Pengaruh Tambahan
Po Mosa Persada Di Tanjung Asupan Kalium Dari Diet

805
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 4, Nomor 3, Juli 2016 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm

Terhadap Penurunan Hipertensi 13. Suhardo K. Pengantar


Sistolik dan Diastolik Tingkat Kardiologi. Jakarta EGC:
Sedang Pada Lanjut Usia. Artikel Penerbit Buku Kedokteran. 1981.
Penelitian : Unversitas Islam 14. Isselbacher JK. Horison Prinsip-
Negeri Syarif Hasanuddin Pinsip Ilmu Penyakit Dalam.
Jakarta. 2010. Jakarta : EGC ; 2012.

806

You might also like