Professional Documents
Culture Documents
Trombositosis Sekunder Pada Anak Sekolah Dasar Usi
Trombositosis Sekunder Pada Anak Sekolah Dasar Usi
net/publication/44968479
Trombositosis Sekunder pada Anak Sekolah Dasar Usia 9-12 Tahun yang
Menderita Anemia Defisiensi Besi
CITATIONS READS
0 3,299
5 authors, including:
Bidasari Lubis
Medical Faculty University of Sumatera Utara
58 PUBLICATIONS 63 CITATIONS
SEE PROFILE
Some of the authors of this publication are also working on these related projects:
All content following this page was uploaded by Bidasari Lubis on 31 March 2016.
anemia defisiensi besi bila Hb< 12 gr/dl (sesuai criteria WHO), MCV< 70fl, RDW>
16%, Indeks Mentzer>13, Indeks RDW >220. Anak yang menderita anemia defisiensi besi (n=
106) diberi besi oral 5 mg besi elemental/kg BB/hari. Pengolahan data menggunakan SPSS for
window 13
Hasil: Sebanyak 97 anak dapat menyelesaikan penelitian. Terdapat perubahan yang bermakna
pada jumlah trombosit pada anak yang menderita anemia defisiensi besi (p<0,05)
Simpulan: Trombositosis sekunder masih tetap walaupun sudah diberi terapi besi secara oral
selama 30 hari, keadaan ini mungkin terjadi karena cadangan besi yang masih kurang.
Kata kunci: trombosit, trombositosis sekunder, anemia defisiensi besi.
Abstract: Background: Iron deficiency anemia usually associated with elevated thrombocyte
count, which is the mechanism still unclear. Hopely, in iron-fortifed administration could
decrease trombosit count to normal.
Aim: to compare the thrombocyte in iron deficiency anemia patient in 9-12 years old that have
given iron fortified orally.
Methoda: Descriptive analytic study Elementary school children age 9-12 years old in Kecamatan
Bilah Hulu Kabupaten Rantau Prapat on November –December 2006. We established iron
deficiency anemia if HB <12 gr % (according to WHO) MCV < 70 fl, RDW > 16% , Mentzer
Index > 13, RDW Index . 220. Children have been diagnosed with iron deficiency anemia (n
=106) where given iron elemental 5 mg/ kg BW/day orally. Statistic analyzed using by SPSS for
window 13.
Result: 97 children have jointed the study.There was the significant changing thrombosit in iron
deficiency anemia child.(p<0,05)
Conclusion: Secunder thrombocytosis still exist event they have received iron fortified orally for
30 days, this condition might be caused by iron storaged not enough.
Keywords: thrombocyte, secunder thrombocytosis, iron deficiency anemia
dalam penyimpanan dan pengankutan besi. Namun bagaimana hal ini terjadi
8,11,12
oksigen, juga terdapat dalam beberapa enzim mekanisme belum jelas .
yang berperan dalam metabolisme oksidatif, Pada penelitian ini kami ingin melihat
sintesis DNA, neurotransmitter dan proses apakah ada perbedaan jumlah trombosit pada
katabolisme yang dalam kerjanya pemberian besi pada anak-anak usia 9-12
membutuhkan dan perkembangan anak, tahun yang menderita anemia defisiensi besi.
menurunkan daya tahan tubuh dan
1
menurunkan konsentrasi belajar. METODE
Saat ini di Indonesia anemia defisiensi Bilah Hulu kabupaten Rantau Prapat.
besi masih merupakan salah satu masalah gizi Sampel Penelitian ini bersifat Deskriptif-
utama disamping kekurangan kalori protein, Analitik yang dilakukan selama 30 hari pada
vitamin A dan yodium. Insiden anemia bulan Nopember-Desember 2006 di
defisiensi besi di Indonesia adalah 40,5% pada kecamatan penelitian diambil dari anak
balita, 47,2% pada usia sekolah, 57,1% pada sekolah dasar negeri yang berada di lokasi
remaja putri dan 50,9% pada ibu hamil. penelitian dan diambil darah kapiler dari
Penelitian pada 1000 anak sekolah yang ujung jari sebanyak 0,5 ml. Bila didapati hasil
dilakukan oleh IDAI di 11 provinsi pemeriksaan sesuai dengan kriteria inklusi, di
menunjukkan prevalensi anemia sebanyak 20- masukkan dalam penelitian. Kriteria inklusi
25%. Jumlah anak yang mengalami defisiensi yaitu anak sekolah dasar negeri berusia 9-12
3
besi tampa anemia jauh lebih banyak. tahun yang menderita anemia defisiensi besi,
Dikatakan Anemia apabila didapati mengikuti penelitian sampai selesai dan
keadaan berkurangnya sel darah merah atau persetujuan tertulis dari orang tua. Kriteria
konsentrasi hemoglobin di bawah 2 SD dari ekslusi: adalah anak menderita anemia berat,
rerata hemoglobin sesuai usia dan jenis infeksi berat dan gizi buruk.
kelamin. Disebut anemia defisiensi besi Anak dimasukkan ke dalam satu dari dua
apabila ditemukan rata-rata volume sel darah kelompok perlakuan yaitu yang mendapat besi
merah rendah, berkurangnya kadar besi dan mendapat placebo. Besi diberikan setiap
serum, peninggian protoporphyrn sel darah hari dalam bentuk kapsul yang berisi sulfas
merah, peningkatan distribusi sel darah merah ferosus dengan dosis 6 mg besi elemental
dan peningkatan konsentrasi hemoglobin perkilogram berat badan perhari. Plasebo
4
setelah pemberian terapi besi. berupa sakarum laktis yang dimasukkan ke
Pada anemia defisiensi besi bisa terjadi dalam kapsul. Kapsul yang mengandung besi
5,6
trombositopenia dan trombositosis . dan plasebo mempunyai ukuran dan warna
Kejadian trombositopenia dihubungkan yang sama dan diminum setiap hari
7
dengan anemia yang sangat berat . Angka dihadapkan guru/orang tua.
kejadian pasti dari trombositosis tidak Penentuan anemia pada penelitian ini
diketahui, namun Sutor dalam beberapa menggunakan kriteria WHO, yaitu kadar Hb
penelitian menjumpai trombositosis pada anak untuk anak usia 6-14 tahun adalah kurang dari
3-31% yang dirawat dirumah sakit dan 1,5% 12 gr/dl. Dikatakan menderita anemia
8
pada anak yang berobat jalan . Schloesser dkk defisiensi besi bila didapati Hb <12 gr/dl,
dalam penelitiannya mendapatkan adanya MCV < 70 fl,RDW > 16%, Indexs Menster >
hubungan trombositosis dengan anemia defisiensi 13 dan Indexs RDW > 220.
9
besi baik pada manusia dan binatang . Darah kapiler diambil sebanyak 0,5 ml dari
Berdasarkan etiologi, trombositosis dibagi dalam2 sampel penelitian sebelum dan setelah 30 hari
kelompok, yaitu: trombositosis Primer/autonum terapi besi. Kemudian dilakukan pemeriksaan
(Essensial) dan trombositosis Sekunder hemoglobin, hematokrit,trombosit, eritrosit, mean
6,8
(Reaktif) . corpuscular volume (MCV), mean corpuscular
Hubungan antara trombositosis dan hemoglobin (MCH), mean corpuscular
anemia defisiensi besi pernah dilaporkan pada hemoglobin consentration (MCHC), dan red cel
anak dewasa, namun masih sedikit data distribution with (RDW). Pemeriksaan ini diukur
mengenai hal ini. Kondisi trombositopenia dengan fotometer (ABX Mikros-60, France).
dan trombositosis pada anemia defisiensi besi Data diolah dengan SPSS for WINDOW 13
akan kembali normal sesudah mendapat terapi (SPSS Inc, Chicago). Analisa data untuk
Tabel 2. Perbedaan rerata parameter hematology sesudah terapi pada kedua kelompok
Fe (30 d ) p Placebo (30 d) p
Lab Results Mean, SD Mean, SD