Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 8

MENGHITUNG ANALISIS RASIO KEUANGAN PT SEMEN INDONESIA DAN PT

INDOCEMENT 2019

MATA KULIAH:
Analisa Laporan Keuangan

Anggota Kelompok 5:
Afifi Fauziah 1811000096
Nurmila Siregar 1811000121
Mala Aryani 1811000132
Shafa Al Muharromah 1811000137

Institute Keuangan Perbankan dan Informatika (IKPIA) Perbanas


2021
Rasio Laporan Keuangan PT Semen Indonesia (2019)

Likuiditas
!"#$%& (&)*&+ /0.023.24/
1. Current Ratio = = = 1,36
,-#&). (&)*&+ /5.567.525

!"#$%& (&)*&+89:+;:<$&&) /0.023.24/86.06/.060


2. Quick Ratio = = = 0,98
,-#&). (&)*&+ /5.567.525

+&#&8+&#& 9$-#&). (0.32A.2A/B2.A2A.C/C)/5


3. Collection Period =
=:)>-&(&)/407
= 67.603./7C/407
= 57,16 ~ 57 hari

+&#&8+&#& 9:+;:<$&&) (6.06/.060B4.266./65)/5


4. Days to Sell Inventory =
E:F&) =G"G" =:)>-&(&)/407
= 5C.026./56/407
= 53,28 ~ 53 hari

Struktur Modal dan Solvabilitas

HG#&( ,-#&). 64.A/2./64


1. Total Debt to Equity =
I"-$#&; 9:J:.&). ;&K&J
= 44.3A/.A56 = 1,295 ~ 1,3

HG#&( ,-#&). >&)."& 9&)>&). 4/.0C6.3A/


2. Long Term debt to equity = = 44.3A/.A56 = 0,93
I"-$#&; 9:J:.&). ;&K&J

=:)<&9&#&) ;:F:(-J F:F&) 9&>&" <&) F-).&


3. Times interest earned = =
F:F&) F-).&

4./A2.CC2B4.572.5A3
= 1,997 ~ 2
4.572.5A3

Laba Atas Investasi

=:)<&9&#&) E:+;$KBE:F&) E-).& L (/8#&+$M 9&>&")


1. Return on Asset =
N&#&8+&#& #G#&( &;:#
=

5.503./2/
(CA.37C.70CB27.C34.340)/5
= 3,47%

=:)<&9&#&) E:+;$K
2. Return on common equity =
N&#&8+&#& :"-$#&; 9:J:.&). ;&K&J
=

5.503./2/
= 6,82%
(44.3A/.A56B45.0/2.4/2)/5
Kinerja Operasi

=:)>-&(&)8E:F&) =:)>-&(&) 67.403./7C85C.026./56


1. Gross Profit Margin = = = 31,50%
=:)>-&(&) 67.403./7C

=:)<&9&#&) <&+$ O9:+&;$ 4./A2.CC2B4.572.5A3


2. Operating profit margin = = = 15,86%
=:)>-&(&) 67.403./7C

=:)<&9&#&) F:+;$K 5.503./2/


3. Net profit margin = = = 5,62%
=:)>-&(&) 67.403./7C

Pemanfaatan Asset

=:)>-&(&) 67.403./7C
1. Cash turnover = =
N&#&8N&#& "&; <&) :"-$%&(:) (4.A27.663B2.562.C4/)/5
= 18,4

=:)>-&(&) 67.403./7C
2. Account Receivable turnover = = = 6,30
N&#&8N&#& 9$-#&). (0.32A.2A/B2.A2A.C/C)/5

=:)>-&(&) 67.403./7C
3. Inventory turnover = = = 6,76
N&#&8N&#& 9:+;:<$&&) (6.06/.060B4.266./65)/5

=:)>-&(&)
4. Working capital turnover = =
N&#&8N&#& JG<&( ":+>&

67.403./7C
(/0.023.24/8/5.567.525)B(/0.7A/.75683./CA.3/A)/5
= 6,55

=:)>-&(&) 67.403./7C
5. PPE Turnover = = (//A.075B20.07/.C75)B(/45.764B45.4A/.A27)/5= 0,90
N&#&8N&#& ==I

=:)>-&(&) 67.403./7C
6. Total Aset Turnover= = = 0,62
N&#&8N&#& #G#&( &"#$%& (CA.37C.70CB27.C34.340)/5

Ukuran Pasar

,&+.& 9&;&+ 9:+ ;&K&J /5.777


1. Price to earning = = = 29,78
P&F& 9:+ ;&K&J 674

P&F& 9:+ ;&K&J 674


2. Earning yield = = = 3,36%
,&+.& 9&;&+ 9:+ ;&K&J /5.777

Q&; R:%$<:) 9:+ ;&K&J 57C,06


3. Deviden yield = = = 1,73%
,&+.& 9&;&+ 9:+ ;&K&J /5.777
Q&; R:%$<:) 9:+ ;&K&J 57C,06
4. Deviden payout rate = = = 51,52%
P&F& 9:+ ;&K&J 674
,&+.& 9&;&+ 9:+ ;&K&J /5.777 /5.777
5. Price to book = = 45.5C0.3/2.777.777/2.A4/.2/A.AAA =2.66/,23= 2,21
T$(&$ F-"- 9:+ ;&K&J
Rasio Laporan Keuangan PT Indocement (2019)

Likuiditas
!"#$%& (&)*&+ /5.35A.6A6
1. Current Ratio = = = 3,31
,-#&). 4;;:#4 4.3C4.63C

!"#$%& (&)*&+89:+;:<$&&) /5.35A.6A68/.3A2./C0


2. Quick Ratio =
,-#&). 4;;:#4
= 4.3C4.63C
= 2,82

+&#&8+&#& 9$-#&). (4.75/.5/CB5.AA5.046)/5


3. Collection Period =
=:)<&9&#&)/407
= /2.A4A.463/407
= 67,91 ~ 63 hari

+&#&8+&#& 9:+;:<$&&) (/.3A2./C0B/.34C.C0A)/5


4. Days to Sell Inventory =
E:F&) =G"G" =:)<&9&#&)/407
= /7.64A.74//407
= 64,37 ~ 64 hari

Struktur Modal dan Solvabilitas

HG#&( ,-#&). 6.05C.633


1. Total Debt to Equity =
I"-$#&; 9:J:.&). ;&K&J
= 54.737.50/ = 0,20

HG#&( ,-#&). >&)."& 9&)>&). C26.77/


2. Long Term debt to equity = = = 0,032
I"-$#&; 9:J:.&). ;&K&J 54.737.50/

=:)<&9&#&) ;:F:(-J F:F&) 9&>&" <&) F-).&


3. Times interest earned = =
F:F&) F-).&

5.5C6.344BC.C43
= 294,98
C.C43

Laba Atas Investasi

=:)<&9&#&) E:+;$KBE:F&) E-).& L (/8#&+$M 9&>&")


1. Return on Asset = =
N&#&8+&#& #G#&( 4;;:#

/.334.46A
= 6,79%
(5C.C7C.C6AB5C.C33.205)/5

=:)<&9&#&) E:+;$K
2. Return on common equity =
N&#&8+&#& :"-$#&; 9:J:.&). ;&K&J

/.334.46A
=(54.737.50/B54.55/.23A)/5 = 7,49%
Kinerja Operasi

=:)>-&(&)8E:F&) =:)>-&(&) /2.A4A.4638/7.64A.74/


1. Gross Profit Margin = = = 34,5%
=:)>-&(&) /2.A4A.463

=:)<&9&#&) <&+$ O9:+&;$ 5.5C6.344BC.C43


2. Operating profit margin = = = 14,2%
=:)>-&(&) /2.A4A.463

=:)<&9&#&) F:+;$K /.334.46A


3. Net profit margin = = = = 11,8%
=:)>-&(&) /2.A4A.463

Pemanfaatan Asset

=:)>-&(&) /2.A4A.463
1. Cash turnover = =
N&#&8N&#& "&; <&) :"-$%&(:) (C.02/.C27BC.552.3C0)/5
= 2,14

=:)>-&(&) /2.A4A.463
2. Account Receivable turnover = = = 5,30
N&#&8N&#& 9$-#&). (5.AA5.046B4.75/.5/C)/5

=:)>-&(&) /2.A4A.463
3. Inventory turnover = = = 5,59
N&#&8N&#& 9:+;:<$&&) (/.3A2./C0B/.34C.C0A)/5

=:)>-&(&)
4. Working capital turnover = =
N&#&8N&#& JG<&( ":+>&

/2.A4A.463
(/5.35A.6A684.3C4.63C)B(/5.4/2.CA084.A52.06A)/5
= 1,83

=:)>-&(&)
5. PPE Turnover =
N&#&8N&#& ==I

/2.A4A.463
= (/2.6/7B/6.737./23)B(/2.A7CB/6.04C./32)/5= 1,07

=:)>-&(&) /2.A4A.463
6. Total Aset Turnover = = = 0,57
N&#&8N&#& #G#&( &"#$%& (5C.C7C.C6AB5C.C33.205)/5

Ukuran Pasar

,&+.& 9&;&+ 9:+ ;&K&J /A.752


1. Price to earning = = 6A3,20= 38,16
P&F& 9:+ ;&K&J

P&F& 9:+ ;&K&J 6A3,20


2. Earning yield = = /A.752= 2,62%
,&+.& 9&;&+ 9:+ ;&K&J
Q&; R:%$<:) 9:+ ;&K&J 227
3. Deviden yield = =/A.752 = 2,89%
,&+.& 9&;&+ 9:+ ;&K&J
Q&; R:%$<:) 9:+ ;&K&J 227
4. Deviden payout rate =
P&F& 9:+ ;&K&J
= 6A3,20= 110,32%
,&+.& 9&;&+ 9:+ ;&K&J /A.752 /A.752
5. Price to book = = 54.737.50/.777.777/4.03/.54/.0AA = 0.50A,C/= 3,03
T$(&$ F-"- 9:+ ;&K&J
Perbandingan Rasio Diantara 2 Perusahaan

PT Semen Indonesia PT Indocement


(2019) (2019)
Liquiditas
§ Current Ratio 1,36 3,31
Current Ratio: PT Indocement lebih mampu untuk memenuhi kewajiban kewajibannya.
Tujuannya adalah mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka
pendek atau utang yang segera jatuh tempo dengan aktiva lancar yang tersedia. Semakin
besar perbandingan aktiva lancar dengan utang lancar, semakin tinggi kemampuan
perusahaan menutupi kewajiban jangka pendeknya.
§ Quick Ratio 0,98 2,82
Quick Ratio: PT Semen Indosemen memiliki rasio cepat yang menunjukkan kemampuan
perusahaan yang kurang baik karena Hasil penghitungannya kurang dari 1,0. Berbeda
dengan PT Indocement yang memiliki hasil perhitungan lebih dari 1,0 yang berarti
perusahaan baik dalam memenuhi kewajibannya
§ Collection Period 57 Hari 63 Hari
Collection Period: PT Semen Indonesia mempunyai jumlah hari yang lebih sedikit itu
artinya perusahaan mampu menagih dengan cepat setiap piutang usahanya pada
pelanggan.
§ Days to Sell Inventory 53 Hari 64 Hari
Days to Sell Inventory: PT Semen Indonesia memiliki jumlah hari yang lebih kecil
daipada perusahaan indocement, itu berarti PT Semen lebih unggul dalam hal
mengukur berapa lama waktu yang dibutuhkan perusahaan untuk membeli,menjual
dan mengganti persidaan.
Stuktur Modal dan Solvabilitas
§ Total Debt to Equity 1,3 0,20
Dapat dibuktikan dari pertama perhitungan total hutang terhadap ekuitas bahwa PT
Indocemet memiliki rasio lebih kecil yaitu 0,20 dibandingkan PT Semen Indonesia
yang memiliki rasio 1,3 yang berarti PT Indocement lebih aman karena perusahaan
memiliki besaran utang yang tidak lebih dari jumlah modal sendiri.
§ Long Term debt to equity 0,93 0,032
total hutang jangka Panjang terhadap ekuitas menunjukan PT indocemen memiliki
kerugian yang lebih kecil dibandingkan PT Semen Indonesia karena rasio tersebut
memiliki 0,032 yang artinya bahwa hutang jangka Panjang perusahaan besarnya
adalah 3,2% dari nilai ekuitas yang dimiliki perusahaan atau memiliki hutang jangka
Panjang lebih sedikit dari ekuitas yang dimiliki
§ Times Interest earned 2 294,98
Times interest earned menujukkan bahwa PT Indocement mampu membayar beban
bunga dengan pendapatan sebelum pajaknya dibandingkan dengan PT Semen karena
PT Indocement memiliki rasio lebih besar yaitu 294,98 yang artinya perusahaan
mampu membayar total beban Bungan hingga 294,98 kali lipat atau dapat dikatakan
bahwa pendapatan perusahaan ini 294,98 lebih tinggi daripada biaya beban bunga
pada tahun yang bersangkutannya.
Laba Atas Investasi
§ Return on Asset 3,47% 6,79%
Dapat dilihat dari laba atas asset bahwa PT Indocement memiliki rasio lebih tinggi
yaitu 6,79% tingkat keefektifan yang digunakan untuk menghasilka laba dibandingka
PT Semen Indonesia karena semakin besar nilai rasionya, maka semakin besar dana
yang dapat dikembalikan dari total asset perusahaan menjad laba. Artinya semakin
tiggu laba bersih yang diperoleh perusahaan, semakin baik kinerja perusahaan
tersebut.
§ Return on common equity 6,82% 7,49%
laba atas ekuitas bahwa PT Indocement memiliki rasio yang lebih tinggi yaitu 7,49%
yang menunjukkan besarnya pendapatan bersih yang diperoleh perusahaan dari
modal yang dimiliki dibandingkan PT Semen Indonesia. Nilai rasio 7,49% tersebut
mampu menghasilka laba bersih yang nilainya 7,49% dari ekuitasnya.
Kinerja Operasi
§ Gross Profit Margin 31,50% 34,5%
Dapat kita lihat dari pertama table marjin laba kotor bahwa PT Indocement mampu
untuk menjalankan produksinya secara efesien karena PT Indocement memiliki
rasio lebih tinggi yaitu 34,5% dibandingkan PT Semen.
§ Operating profit margin 15,86% 14,2%
marjin keuntungan operasi bahwa PT Semen Indonesia mampu untuk menigkatkan
laba sebelum bunga dan pajak dengan penjualan yang dicapai perusahaan karena PT
Semen Indonesia memiliki rasio lebih besar yaitu 15,86% dibandingkan PT
Indosemen. Hal ini memnandakan semakin besar rasio margin keuntungan operasi
maka akan semakin baik operasi suatu perusahaan.
§ Net profit margin 5,62% 11,8%
marjin laba bersih menujukkan bahwa PT Indocement memiliki rasio lebih besar
yaitu 11,8% dibandingkan PT Semen Indonesia yang memiliki lebih kecil yaitu
5,62%. Rasio 11,8% ini berarti pengeluaran biaya operasional dari perusahaan
sangat baik karena semakin besar nilai net profit margin, maka semakin baik pula
operasi suatu perusahaan tersebut.
Pemanfaatan Asset
§ Cash turnover 18,4 2,14
Cash Turnover: dapat dilihat dari table bahwa PT Semen Indonesia memiliki rasio
lebih tinggi yaitu 18,4 dibandingkan PT Indocement. Rasio PT Semen Indonesia
menunjukan bahwa kas perusahaan dapat terus berputar dan mampu menggunakan
kas perusahaan untuk menghasilkan penjualan yang besar. Kas yang terus berputar
menunjukkan bahwa semakin cepat kembalinya kas masuk pada perusahaan. Oleh
karena itu semakin besar peputaran kas, maka perusahaan tersebut semakin baik.
§ Account Receivable turnover 6,30 5,30
Perputaran piutang: PT Semen Indonesia lebih mampu untuk mengelola atau
menagih piutangnya dengan baik sehingga piutang perusahaan tidak terlalu besar
dan tidak menimbulkan risiko piutang tertagih karena nilai rasio PT Semen Indonesia
lebih besar dibandingkan PT Indocement
§ Inventory turnover 6,76 5,59
Perputaran Persediaan: PT Semen Indonesia memiliki rasio lebih tinggi
dibandingkan PT Indocement. Hal ini menunjukkan bahwa PT Semen Indonesia
memiliki nilai kualitas persediaan dan pembelian yang efektif dalam manajemen
persediaan karena rasio perputaran yang tinggi menandakan perusahaan tersebut
tidak mengeluarkan biaya yang banyak untuk membeli barang dagangannya dan
dapat mengoptimalkan pengeluarannya serta persediaan yang dimilikinya mudah
untuk dijual sehingga dapat dikonversi menjadi uang tunai
§ Working capital turnover 6,55 1,83
Perputaran modal kerja: PT Semen Indonesia memiliki nilai rasio perputaran modal
lebih tinggi dibandingkan PT Indocement. Hal ini menandakan bahwa PT Semen
Indonesia lebih mampu dalam membayar kewajibannya tanpa kesulitan membiayai
operasional perusahaan karena semakin tinggi rasio yang dimiliki perusahaan maka
semakin baik juga kondisi perusahaan tersebut.
§ PPE Turnover 0,90 1,07
Perputaran PPE: PT inducement memiliki nilai rasio lebih tinggi dibandingkan PT
Semen Indonesia. PT Indocement ini menunjukkan perusahaan menggunakan asset
tetap secara lebih efisien karena semakin tinggi rasio semakin efisien perusahaan
menghasilkan penjualan dari investasinya dalam asset yang berumur Panjang.
§ Total Aset Turnover 0,62 0,57
Perputaran total aktiva: Dapat dilihat dari table bahwa PT Semen Indonesia memiliki
rasio lebih tinggi dibandingkan PT Indocement. Hal ini menunjukkan bahwa PT
Semen Indonesia memiliki potensi penjualan semakin tinggi dan pendapatan
penjualan atau asset juga meningkat serta kemungkinan untuk melakukan pinjaman
modal usaha ke pihak lain semakin rendah.
Ukuran Pasar
§ Price to earning 29,78 38,16
PT Semen Indonesia lebih baik karena memiliki rasio yang lebih rendah, dan pada umumnya
investor lebih senang memilih saham dengan P/E Ratio rendah. Semakin rendah P/E Ratio
suatu saham, semakin murah saham saham tersebut sehubungan dengan pendapatan
perusahaan.
§ Earning yield 3,36% 2,62%
PT Semen Indonesia memiliki earning yield yang lebih besar, hal ini menandakan bahwa
perusahaan PT Semen Indonesia bisa memberikan keuntungan yang lebih besar kepada
investor dibandingkan PT Indocement
§ Deviden yield 1,73% 2,89%
Deviden per saham PT Indosemen lebih besar, ini mengartikan bahwa para investor
mendapatkan kompesasi yang lebih tinggi untuk investasi mereka dibandingkan PT Semen
Indonesia.
§ Deviden payout rate 51,52% 110,32%
Ada dua kemungkinan yang akan dipilih oleh investor dari kedua rasio tersebut, bagi
investor cenderung tertarik pada pertumbuhan modal (investasi jangka panjang).
Sebaliknya, investor yang ingin investasi jangka pendek biasanya lebih suka memilih
perusahaan dengan nilai DPR tinggi.
§ Price to book 2,21 3,03
Rasio Price to Book dari PT Semen Indonesia lebih rendah, hal ini menandakan bahwa
persuhaan tersebut lebih baik untuk para investor membandingkan nilai pasar saham
dengan nilai buku.

You might also like