Professional Documents
Culture Documents
ID Perlindungan Hukum Bagi Konsumen Air Min
ID Perlindungan Hukum Bagi Konsumen Air Min
ABSTRACT
Among the complaints of the customers are the taps until the water quality is very bad home-
home even unfit for consumption as drinking water or for cooking. We each month to pay the bills
that do not fit with the water that we use. We hold water and be spilled and dumped because the
water is dirty, smelly and sometimes the smell of garbage. From the first, as this issue continues to
be present when talking about PDAM Pekanbaru. Customers upset because they feel disadvantaged
by poor water quality especially when it rains. But, until now there is no fix for this problem. Even
changing penguasapun in Pekanbaru not bring good changes to the quality of service to consumers.
This study using sociological juridical approach. Sociological juridical research or
empirical research approach is to look at in terms of the fact that occur in the field. While the
descriptive nature of the research is aimed at providing a clear picture of the issues examined.
Population and sample in this study is a population study in PDAM Tirta Siak Pekanbaru City and
sample the Director of PDAM Tirta Siak Pekanbaru and Consumer Services Drinking Water Using
Tirta Siak Pekanbaru in Pekanbaru District of the City.
The results of this study are: First, the law for the protection of drinking water consumers
for services PDAM Tirta Siak Pekanbaru city on water quality is very bad, resulting in non-
fulfillment of the rights of consumers, resulting in harm to consumers both Financial and
nonfinancial. Second, the recognition of the people who use the water utility PDAM TirtaSiak
Pekanbaru, the absence of realized what strived by PDAM TirtaSiak Pekanbaru City until recently,
even the water quality is getting worse. If rainy days, the water supplied by PDAM Tirta Siak
Pekanbaru City unfit for dikosumsi. Legal efforts are made to consumers who are disadvantaged on
layanana drinking water by PDAM Tirta Siak Pekanbaru City may file a lawsuit to the Consumer
Dispute Settlement Board (BPSK) which is based on Law No. 8 of 1999 on Consumer Protection.
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah mencatat, hanya 36% dari total rumah tangga
Hal-hal yang telah diatur dalam di Pekanbaru yang sudah tercakup oleh
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 layanan air PDAM.1
Tentang Perlindungan Konsumen sangat Pelaku usaha yang bertanggung jawab
sering diacuhkan oleh produsen dan ironisnya berarti pelaku usaha yang memenuhi segala
konsumen sendiripun seakan tidak mengerti kewajibannya. Dibalik kewajiban pelaku
dan tidak mau belajar mengenai hal ini. usaha adalah hak konsumen, dalam arti
Demikian juga dengan permasalahan air apabila pelaku usaha tidak memenuhi
bersih, bahkan untuk daerah Kota Pekanbaru
hal ini masih terjadi. Tidak semua orang dapat 1
Agus Sujatno, Catatan Hitam Layanan Air
mengakses air minum dengan layak di Pam, http://www.ylki.or.id/catatan-hitamlayanan-air-
Pekanbaru. Badan regulasi air Pekanbaru pam.html, Diakses Pada Tanggal 12 Maret 2016.
8
Berdasarkan Hasil Prasurvei Penulis Dengan
9
Bapak Tomy Jufriyanto, Pengguna Air PDAM Kota R. Soeroso, Pengantar Ilmu Hukum, Sinar
Pekanbaru Pada Tanggal 23 Mei 2016. Grafika, Jakarta, 2006, hlm. 49.
JOM Fakultas Hukum Volume III Nomor 2 Oktober 2016 4
pelanggar dapat dituntut di pengadilan.10 Tiap mengelompokkan norma-norma perlindungan
hubungan hukum tentu menimbulkan hak dan konsumen ke dalam 2 (dua) kelompok, yaitu :
kewajiban, selain itu masing-masing anggota a. Perbuatan yang dilarang bagi pelaku
masyarakat tentu mempunyai hubungan usaha; dan
kepentingan yang berbeda-beda dan saling b. Ketentuan tentang pencantuman
13
berhadapan atau berlawanan, untuk klausula baku.
mengurangi ketegangan dan konflik maka Dengan adanya pengelompokan
tampil hukum yang mengatur dan melindungi tersebut ditujukan untuk memberikan
kepentingan tersebut yang dinamakan perlindungan terhadap konsumen dari atau
perlindungan hukum. Perlindungan hukum akibat perbuatan yang dilakukan pelaku
adalah suatu perlindungan yang diberikan usaha. Berkenaan dengan perlindungan
terhadap subyek hukum dalam bentuk konsumen dapat dirinci bidang-bidang
perangkat hukum baik yang bersifat preventif perlindungan konsumen, yaitu sebagai berikut
maupun yang bersifat represif, baik yang :
tertulis maupun tidak tertulis.11 a. Keselamatan fisik;
Perlindungan hukum selalu dikaitkan b. Peningkatan serta perlindungan
dengan konsep rechtstaat atau konsep Rule of kepentingan ekonomis konsumen;
Law karena lahirnya konsep-konsep tersebut c. Standard untuk keselamatan dan
tidak lepas dari keinginan memberikan kualitas barang serta jasa;
pengakuan dan perlindungan terhadap hak d. Pemerataan fasilitas kebutuhan pokok;
asasi manusia. Konsep Rechtsct muncul di e. Upaya-upaya untuk memungkinkan
abad ke-19 yang pertama kali dicetuskan oleh konsumen melaksanakan tuntutan ganti
Julius Stahl. Pada saatnya hampir bersamaan kerugian;
muncul pula konsep negara hukum (rule of f. Program pendidikan dan
Law) yang dipelopori oleh A.V.Dicey, penyebarluasan informasi; dan
menurut A.V. Dicey menguraikan adanya 3 g. Pengaturan masalah-masalah khusus
(tiga) ciri penting negara hukum yang disebut seperti makanan, minuman, obat-obatan
dengan Rule of Law, yaitu : dan kosmetik.14
1. Supermasi hukum, artinya tidak boleh 3. Konsep Penyelesaian Sengketa
ada kesewenang-wenangan, sehingga Konsumen
seseorang hanya boleh dihukum jika Undang-undang Perlindungan
melanggar hukum. Konsumen tidak memberikan batasan apakah
2. Kedudukan yang sama didepan hukum, yang dimaksud dengan sengketa konsumen.
baik bagi rakyat biasa atau pejabat Kata-kata ”sengketa konsumen” dijumpai
pemerintah. pada beberapa bagian Undang-undang
3. Terjaminnya hak-hak manusia dalam Perlindungan Konsumen (UUPK) yaitu :
undang-undang atau keputusan a. Penyebutan sengketa konsumen sebagai
pengadilan.12 bagian dari sebutan institusi administrasi
2. Teori Perlindungan Konsumen negara yang mempunyai penyelesaian
Khusus mengenai perlindungan sengketa antara pelaku usaha dan
konsumen, menurut Yusuf Shofie, Undang- konsumen dalam hal ini Badan
Undang Perlindungan Konsumen di Indonesia Penyelesaian Sengketa Konsumen
(BPSK) (Pasal 1 butir 11 Undang-
Undang Perlindungan Konsumen
10
(UUPK) jo. Bab XI Undang-undang
Soedjono Dirjosisworo, Pengantar Ilmu Perlindungan Konsumen (UUPK);
Hukum, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2001, hlm.
131.
11 13
Anonim, Perlindungan Hukum, Yusuf Sofie, Perlindungan Konsumen dan
http://statushukum.com/perlindungan-hukum.html, Instrumen-Instrumen Hukumnya, Citra Aditya Bakti,
diakses pada tanggal 2 Ferbruari 2016 Jam 13.01 Wib. Bandung, 2000, hlm. 26.
12 14
Nuktoh Arfawie Kurdie, Telaah Kritis Teori Taufik Simatupang, Aspek Hukum
Negara Hukum, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 2005, Periklanan, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung, 2004,
hlm. 19. hlm. 11-13.
JOM Fakultas Hukum Volume III Nomor 2 Oktober 2016 5
b. Penyebutan sengketa konsumen lain maupun makhluk hidup lain dan
menyangkut tata cara atau prosedur tidak untuk diperdagangkan.18
penyelesaian sengketa terdapat pada Bab 4. Air minum adalah air yang kualitasnya
X Penyelesaian Sengketa. Pada Bab ini memenuhi syarat kesehatan dan dapat
digunakan penyebutan sengketa langsung diminum.19
konsumen secara konsisten, yaitu: Pasal 5. Perusahaan Daerah Air Minum
45 ayat (2) dan Pasal 48 Undang-Undang selanjutnya disingkat (PDAM) adalah
Perlindungan Konsumen. Badan Usaha Milik Daerah yang
D. Kerangka Konseptual bergerak di bidang pelayanan air
minum.20
Kerangka konseptual merupakan
6. Undang-Undang adalah Peraturan
kerangka yang mengambarkan antara
Perundang-undangan yang dibentuk
hubungan konsep-konsep khusus, yang ingin
oleh Dewan Perwakilan Rakyat dengan
atau akan diteliti.15 Kerangka konseptual ini
persetujuan bersama Presiden.21
diperlukan untuk menghindari
7. Perlindungan konsumen adalah segala
kesimpangsiuran dalam penafsiran penulisan
upaya yang menjamin adanya kepastian
skripsi penulis memberikan definisi atau
hukum untuk memberi perlindungan
batasan-batasan terhadap istilah yang
kepada konsumen.22
digunakan, yakni sebagai berikut :
8. Kota Pekanbaru adalah sebuah tempat
1. Perlindungan adalah suatu bentuk
atau daerah penelitian yang dilakukan
pelayanan yang wajib dilaksanakan oleh
oleh penulis khususnya di Perusahan
aparat penegak hukum atau aparat
Daerah Air Minum PDAM Tirta Siak
keamanan untuk memberikan rasa
Kota Pekanbaru.
aman, baik fisik maupun mental, kepada
korban dan sanksi dari ancaman, E. Metode Penelitian
gangguan, teror, dan kekerasan dari 1. Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan
pihak manapun yang diberikan pada
yuridis empiris. Penelitian yuridis empiris
tahap penyelidikan, penuntutan, dan
yaitu pendekatan dengan cara melihat dari
atas pemeriksaan di sidang
segi kenyataan yang terjadi dilapangan,23
pengadilan.16
sedangkan sifat penelitian adalah deskriptif
2. Hukum ialah keseluruhan kaidah-kaidah
yang bertujuan memberikan gambaran secara
serta asas-asas yang mengatur pergaulan
jelas tentang masalah yang diteliti.
hidup dalam masyarakat dan bertujuan
memelihara ketertiban serta meliputi 2. Lokasi Penelitian
lembaga-lembaga dan proses guna
18
mewujudkan berlakunya kaidah sebagai Pasal 1 angka 2, Undang-Undang Nomor 8
kenyataan dalam masyarakat.17 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen.
19
Pasal 1 huruf b, Peraturan Menteri Kesehatan
3. Konsumen adalah setiap orang pemakai Nomor 416 Tahun 1990 Tentang Syarat-syarat Dan
barang dan/atau jasa yang tersedia Pengawasan Kualitas Air
dalam masyarakat, baik bagi 20
Pasal 1 angka 3. Peraturan Menteri Dalam
kepentingan diri sendiri, keluarga, orang Negeri Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Pedoman
Teknis Dan Tata Cara Pengaturan Tarif Air Minum
Pada Perusahaan Daerah Air Minum
21
Pasal 1 angka 3, Undang-Undang Nomor 12
Tahun 2011 Tentang Pembentukan Peraturan
15
Soerjono Soekanto, Pengantar Pengertian Perundang-Undangan, Lembaran Negara Republik
Hukum, Universitas Indonesia Press, Jakarta, 1990, Indonesia Tahun 1999 Nomor 42 dan Tambahan
hlm. 132. Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3821.
16 22
Seputar Pengertian Perlindungan Hukum, Pasal 1 angka 1, Undang-Undang Nomor 8
http://seputarpengertian.blogspot. co.id/2014/ Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen,
01/seputar-pengertian-perlindungan-hukum.html, Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011
Diakses Pada Tanggal 8 Desember 2015 Jam 13.49 Nomor 82 dan Tambahan Lembaran Negara Republik
Wib. Indonesia Nomor 5234.
17 23
Mochtar Kusumaatmadja, Konsep-Konsep Masri Singarimbun, Metode Penelitian
Hukum Dalam Pembangunan, Alumni, Bandung, 2006, Survai, PT. Pustaka LP3ES Indonesia, Jakarta, 1995,
hlm. 12. hlm. 3.
JOM Fakultas Hukum Volume III Nomor 2 Oktober 2016 6
Penelitian ini dilaksanakan di kantor Air
Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Siak, Minum
Karena Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Tirta Siak
Siak Kota Pekanbaru adalah para pekerja Kota
untuk menyalurkan dan membincangkan Pekanbaru
penyaluran air bersih ke setiap wilayah di di
Kecamatan Pekanbaru Kota pada Tahun 2015. Kecamata
3. Populasi dan Sampel n
a) Populasi Pekanbaru
Populasi adalah keseluruhan atau Kota
himpunan objek dengan ciri yang sama24 atau Jumlah 25 7 75%
populasi adalah suatu objek penelitian sebagai
sasaran untuk mendapatkan dan Sumber data : Data Primer Olahan pada
mengumpulan data.25 Tahun 2015 (Data ini penulis dapatkan
b) Sampel dari prasurvey penulis di lapangan)
Untuk mempermudahkan penulis dalam
penelitian ini, maka penulis menentukan 4. Sumber Data
sampel dimana sampel adalah himpunan Data yang digunakan dalam penelitian
bagian atau sebagian dari populasi26 yang ini terdiri dari 3 (tiga) jenis, yaitu data primer,
dijadikan objek penelitian yang dianggap data sekunder, dan data tersier. Sebagai mana
dapat mewakili keseluruhan populasi.27 dari 3 (tiga) data tersebut, penulis uraikan
Dalam penelitian ini penulis menggunakan yang terdiri dari :
metode sensus dan metode purposive yang a) Data primer
merupakan suatu cara pengambilan data Data primer adalah data utama yang
terlebih dahulu menentukan kriteria tersebut diperoleh lansung oleh penulis dari
oleh penulis. Untuk lebih jelasnya mengenai responden dan melalui wawancara
populasi dan sampel, maka dapat dilihat pada dengan pihak-pihak yang terkait,
tabel di bawah ini : Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999
Tabel I.1 Tentang Perlindungan Konsumen dan
Populasi dan Sampel Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor
N Responde Popul Samp Persent 23 Tahun 2006 tentang Pedoman Teknis
o. n asi el ase dan Tata Cara Pengaturan Tarif Air
1 Direktur 1 1 100% Minum Pada Perusahaan Daerah Air
Utama Minum
Perusahaa b) Data sekunder
n Daerah Data sekunder adalah data yang diperoleh
Air oleh penulis dari studi kepustakaan yang
Minum terdiri dari berbagai buku tentang
Tirta Siak pendapat para ahli hukum, teori-teori, dan
Kota Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999
Pekanbaru tentang Perlindungan Konsumen dan
2 Konsumen 24 6 25% Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor
Yang 23 Tahun 2006 tentang Pedoman Teknis
Mengguna Dan Tata Cara Pengaturan Tarif Air
kan Jasa Minum Pada Perusahaan Daerah Air
Minum. Di dalam data sekunder terdapat
24
Bambang Sunggono, Metodologi Penelitian bahan hukum primer, bahan hukum
Hukum, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2007, hlm. sekunder dan bahan hukum tersier, di
118. dalam bahan hukum primer terdiri dari
25
P. Joko Subagyo, Metode Penelitian Dalam
Teoti Dan Praktek, Rineka Cipta, Jakarta,2011, hlm. peraturan perundang-undangan yang
23. terkait dengan judul penulis.
26
Bambang Sunggono, Op. Cit, hlm. 119. c) Data tersier
27
Ibid., hlm. 121.
JOM Fakultas Hukum Volume III Nomor 2 Oktober 2016 7
Bahan hukum tersier adalah data yang Langkah selanjutnya data tersebut
diperoleh dari bahan yang memberi penulis analisis dengan cara atau
petunjuk maupun penjelasan terhadap mempedomani Peraturan Perundang-
data primer maupun data sekunder, dalam undangan, hasil-hasil penelitian, jurnal, buku-
hal ini adalah data yang didapat dari buku, internet yang berkaitan dengan
Kamus Bahasa Indonesia, Kamus Bahasa penelitian ini.
Inggris serta bacaan lain yang
berhubungan langsung dengan penelitian HASIL PENELITIAN DAN
ini. PEMBAHASAN
5. Teknik Pengumpulan Data A. Perlindungan Hukum Bagi Konsumen
Untuk mengumpulkan data dalam Air Minum Atas Layanan PDAM
penulisan ini, maka penulis dengan Tirta Siak Kota Pekanbaru Ditinjau
menggunakan beberapa metode, yaitu : Dari Undang-Undang Nomor 8 Tahun
a. Wawancara 1999 Tentang Perlindungan
Wawancara adalah pengumpulan data Konsumen
yang dilakukan penelitian dengan cara
memberikan pertanyaan kepada Berdasarkan hasil wawancara penulis
responden. Adapun wawancara yang dengan Ibu Hasna Maini Hasan selalu Kabag
digunakan dan ditujukan lansung Perencanaan dan Penelitian PDAM Tirta Siak
kepada Walikota Pekanbaru, Direktur kota Pekanbaru, menyatakan bahwa syarat Air
Utama Perusahaan Daerah Air Minum Bersih Kualitas air bersih yang digunakan
Tirta Siak Kota Pekanbaru dan harus memenuhi 3 syarat yaitu :
Konsumen yang Menggunakan Jasa 1. Syarat Fisik
Air Minum Tirta Siak Kota Air yang dipergunakan untuk minum
Pekanbaru. adalah air yang tidak berwarna, tidak
b. Studi Kepustakaan berasa, tidak berbau, jernih dengan suhu
Untuk mendapatkan data sekunder, di bawah suhu udara (± 25ºC). Syarat-
penulis melakukan studi kepustakaan syarat kekeruhan dan warna harus
pada : dipenuhi oleh setiap jenis air minum
1. Perpustakaan Fakultas Hukum dimana dilakukan penyaringan dalam
Universitas Riau. pengolahannya.
2. Perpustakaan Fakultas Hukum 2. Syarat Kimia
Universitas Islam Riau. Air minum tidak boleh mengandung
3. Perpustakaan Universitas racun, zat-zat mineral atau zat-zat kimia
Islam Negeri Sultan Syarif tertentu dalam jumlah melampaui batas
Kasim. yang telah ditentukan.
4. Perpustakaan Soeman HS 3. Syarat Bakteriologis
Provinsi Riau Air minum tidak boleh mengandung
6. Analisis Data bakteri-bakteri penyakit (patogen) sama
Penulis menggunakan analisis data sekali dan tidak boleh mengandung
kualitatif, yaitu data yang diperoleh dari bakteri-bakteri golongan Coli melebihi
berbagai sumber dengan menggunakan batas-batas yang telah ditentukan yaitu 1
berbagai macam teknik yang dilakukan Coli/100ml air.28
dengan cara terus menerus, dan teknik Di dalam hasil survei penulis dengan
penarikan kesimpulan secara deduktif, yaitu pelanggan PDAM Tirta Siak mengaku bahwa
memberlakukan prinsip-prinsip umum untuk kualitas air yang disalurkan kerumah-rumah
mencapai kesimpulan yang spesifik, oleh PDAM Tirta Siak sangat jelek, apa lagi
penelitian ini menggunakan cara deduktif, disaat hari hujan. Berdasarkan data yang
yaitu penarikan kesimpulan yang dimulai dari
data yang bersifat umum kepada data yang 28
Hasil Wawancara Penulis Dengan Ibu Hasna
bersifat khusus. Maini Hasan Selalu Kabag Perencanaan & Penelitian
PDAM Tirta Siak kota Pekanbaru, Pada Tanggal 28
April 2016.
JOM Fakultas Hukum Volume III Nomor 2 Oktober 2016 8
penulis dapatkan bahwa tempat penampungan Didalam tata kehidupan masyarakat, air
air PDAM Tirta Siak tidak layak pakai lagi, memegang peranan penting untuk kebutuhan
hal ini dikarenakan bahwa didalam bak manusia. Sebagai untuk keperluan rumah
tampung air PDAM Tirta Siak tersebut sudah tangga seperti kebersihan diri dan menyiram
bercampur dengan karat dan lumpur, serta tanaman atau irigasi. Dari kebutuhan diri
pipa-pipa untuk menyalurkan kerumah-rumah tersebutlah air dimanfaatkan sebagai air
warga sudah mengandung karat. Maka dalam minum demi memenuhi kebutukan
hal ini adanya kerugian bagi masyarakat yang metabolisme tubuh.
menggunakan air dari PDAM Tirta Siak. Hak konsumen adalah :
Berdasarkan Pasal 19 UU No. 8 Tahun 1999 a. hak atas kenyamanan, keamanan, dan
Tentang Perlindungan Konsumen, yaitu : keselamatan dalam mengkonsumsi
1. Pelaku usaha bertanggung jawab barang dan/atau jasa;
memberikan ganti rugi atas kerusakan, b. hak untuk memilih barang dan/atau jasa
pencemaran, dan/atau kerugian serta mendapatkan barang dan/atau jasa
konsumen akibat mengkonsumsi barang tersebut sesuai dengan nilai tukar dan
dan/atau jasa yang dihasilkan atau kondisi serta jaminan yang dijanjikan;
diperdagangkan. c. hak atas informasi yang benar, jelas, dan
2. Ganti rugi sebagaimana dimaksud pada jujur mengenai kondisi dan jaminan
ayat 1 dapat berupa pengembalian uang barang dan/atau jasa;
atau penggantian barang dan/atau jasa d. hak untuk didengar pendapat dan
yang sejenis atau setara nilainya, atau keluhannya atas barang dan/atau jasa
perawatan kesehatan dan/atau yang digunakan;
pemberian santunan yang sesuai dengan e. hak untuk mendapatkan advokasi,
ketentuan peraturan perundang- perlindungan, dan upaya penyelesaian
undangan yang berlaku. sengketa perlindungan konsumen secara
3. Pemberian ganti rugi dilaksanakan patut;
dalam tenggang waktu 7 (tujuh) hari f. hak untuk mendapat pembinaan dan
setelah tanggal transaksi. pendidikan konsumen;
4. Pemberian ganti rugi sebagaimana g. hak unduk diperlakukan atau dilayani
dimaksud pada ayat 1 dan ayat 2 tidak secara benar dan jujur serta
menghapuskan kemungkinan adanya tidak diskriminatif;
tuntutan pidana berdasarkan h. hak untuk mendapatkan kompensasi,
pembuktian lebih lanjut mengenai ganti rugi dan/atau penggantian, apabila
adanya unsur kesalahan. barang dan/atau jasa yang diterima tidak
5. Ketentuan sebagaimana dimaksud pada sesuai dengan perjanjian atau tidak
ayat 1 dan ayat 2 tidak berlaku apabila sebagaimana mestinya;
pelaku usaha dapat membuktikan bahwa i. hak-hak yang diatur dalam ketentuan
kesalahan tersebut merupakan peraturan perundangundangan lainnya.31
kesalahan konsumen.29 Kewajiban konsumen adalah :
PDAM Tirta Siak memiliki sekitar a. membaca atau mengikuti
13.400 pelanggan yang tersebar pada petunjuk informasi dan prosedur
beberapa kecamatan dan kelurahan, pemakaian atau pemanfaatan barang
diantaranya Kecamatan Sukajadi, Rumbai dan/atau jasa, demi keamanan dan
Pesisir, Senapelan, Sail dan Kecamatan keselamatan;
Tampan.30 b. beritikad baik dalam melakukan transaksi
pembelian barang dan/atau jasa;
c. membayar sesuai dengan nilai tukar yang
29
disepakati;
Pasal 19 UU No. 8 Tahun 1999 Tentang
Perlindungan Konsumen.
30
Hasil Wawancara Penulis Dengan Ibu Hasna
31
Maini Hasan Selalu Kabag Perencanaan & Penelitian Pasal 4, Undang-Undang Republik Indonesia
PDAM Tirta Siak kota Pekanbaru, Pada Tanggal 28 Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan
April 2016. Konsumen.
JOM Fakultas Hukum Volume III Nomor 2 Oktober 2016 9
d. mengikuti upaya penyelesaian hukum Seluruh pelanggan yang ada tidak
sengketa perlindungan konsumen secara semuanya merasakan air secara lancar dan
patut.32 pada umumnya masyarakat yang dapat
Perusahaan Daerah Air Minum merasakan air lancar hanya masyarakat yang
(PDAM) Tirta Siak Pekanbaru telah berupaya bertempat tinggal di kawasan yang lokasinya
maksimal meningkatkan pelayanan, namun terletak dekat dengan Perusahaan Daerah Air
tak begitu halnya dengan apa yang dirasakan Bersih (PDAM). Hal ini membuat masyarakat
pelanggan. Warga Pekanbaru pengguna jasa yang bertempat tinggal di daerah yang jauh
PDAM mengeluhkan kecilnya air yang dari tempat pendistribusian air merasa
sampai ke rumah warga.33 ketidakpuasaan penyediaan air bersih
Diantara keluhan masyarat pelanggan dikarenakan kemacetan aliran yang
PDAM ini adalah kualitas air yang sampai ke diterima.37
rumah-rumah sangat buruk bahkan tak layak Pasal 1338 alenia pertama KUH Perdata
untuk dikonsumsi sebagai air minum atau dinyatakan bahwa semua perjanjian yang
untuk memasak. Kami tiap bulan harus dibuat secara sah berlaku sebagai undang-
membayar tagihan yang tidak sesuai dengan undang bagi mereka yang membuatnya, maka
air yang kami gunakan. Kami menampung air jelas bahwa perjanjian yang dibuat secara sah
dan harus ditumpahkan dan dibuang karena itu mempunyai kekuatan mengikat seperti
airnya kotor, bau dan kadang bau sampah.34 undang-undang. Hal ini dimaksud untuk
Persoalan seperti ini terus hadir saat menyatakan tentang kekuatan perjanjian,
berbicara tentang PDAM Pekanbaru. yaitu perjanjian mempunyai kekuatan yang
Pelanggan kesal karena merasa dirugikan sama dengan suatu undang-undang,
dengan kualitas air yang jelek apalagi kalau maksudnya supaya janji itu ditepati. Di sini
sudah musim hujan. Tapi, sampai sekarang penulis akan membahas salah satu bentuk
belum ada perbaikan untuk masalah ini. perjanjian tersebut yaitu pada pelaksanaan
Bahkan berganti penguasapun di Pekanbaru perjanjian antara pelanggan dengan PDAM
tidak membawa perubahan yang baik pada Kota Pekanbaru dan bentuk perlindungan
kualitas pelayanan pada konsumen.35 konsumenya terhadap pelanggan Kota
Sistem penyediaan air di Kota Pekanbaru.
Pekanbaru ada yang disediakan oleh Perjanjian antara PDAM Kota
pemerintah dan ada juga yang di olah secara Pekanbaru dengan konsumen dimungkinkan
individual oleh masyarakat melalui tidak dilaksanakan oleh salah satu pihak atau
pemanfaatan ketersediaan air tanah melalui kedua belah pihak sehingga menimbulkan
sumur bor untuk kebutuhan seharihari. wanprestasi.38
Ketersediaan layanan Perusahaan Daerah Air Wanprestasi adalah pelaksanaan
Minum (PDAM) ini pada kenyataannya kewajiban yang tidak tepat pada waktunya
belum dapat memecahkan masalah akan atau dilakukan tidak menurut selayaknya,
kebutuhan air bersih pada masyarakat apabila di dalam melaksanakan wanprestasi
Pekanbaru.36 perjanjian telah lalai sehingga terlambat dari
jadwal waktu yang ditentukan atau dalam
32
Pasal 5, Undang-Undang Republik Indonesia melaksanakan prestasi tidak menurut
Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan selayaknya.
Konsumen. Pada tahun 2014, sekitar 124 Kilometer
33
Hasil Prasurvei Penulis Dengan Bapak Hendri pipa PDAM Kota Pekanbaru mengalami
Kusuma, Kepala Bagian Langganan PDAM Tirta Siak
Pekanbaru, Pada Tanggal 28 April 2016. kerusakan dan terjadi pemutusan air untuk
34
Hasil Prasurvei Penulis Dengan Bapak Asri,
Pengguna Air PDAM Kota Pekanbaru Pada Tanggal 14
37
April 2016. Hasil Prasurvei Penulis Dengan Bapak Tomy
35
Hasil Prasurvei Penulis Dengan Bapak Tomy Jufriyanto, Pengguna Air PDAM Kota Pekanbaru Pada
Jufriyanto, Pengguna Air PDAM Kota Pekanbaru Pada Tanggal 6 April 2016.
38
Tanggal 6 April 2016. Hasil Wawancara Penulis Dengan Ibu Hasna
36
Hasil Prasurvei Penulis Dengan Bapak Hendri Maini Hasan Selalu Kabag Perencanaan & Penelitian
Kusuma, Kepala Bagian Langganan PDAM Tirta Siak PDAM Tirta Siak kota Pekanbaru, Pada Tanggal 28
Pekanbaru, Pada Tanggal 28 April 2016. April 2016.
JOM Fakultas Hukum Volume III Nomor 2 Oktober 2016 10
sementara waktu, sedangkan pembayaran PDAM Kota Pekanbaru dengan Pelanggan
rekening air minum tepat waktu dan kalau dalam permasalahan teknik diantaranya yaitu,
terjadi keterlambatan pembayaran akan UUPK No. 8 tahun 1999 tidak sepenuhnya
dilakukan pemutusan aliran air minum. dimengerti oleh karyawan maupun pelanggan
Namun pelaksanaan pemutusan aliran air atau konsumen. Mereka hanya tahu bahwa
minum hendaknya di informasikan terlebih baik PDAM maupun pelanggan di lindungi
dahulu kepada pelanggan. Selama ini oleh UUPK, tetapi tidak dimengerti apa saja
pelanggan hanya dibebani kewajiban saja, yang diatur di dalam UUPK tersebut dengan
sementara hak tidak diterima sebagaimana kata lain SDM nya masih kurang.
mestinya. Setiap keterlambatan pembayaran Pada kenyataanya, memang terjadi pada
rekening, pelanggan selalu dikenakan denda. konsumen karena penyebabnya pihak PDAM
Sementara, apabila terjadi pemutusan air Kota Pekanbaru tidak memberikan pengertian
minum, tidak ada kompensasi apapun dari atau penjelasan akan pentingnya mengetahui
pihak PDAM kepada pelanggan, sehingga isi dari UUPK No. 8 Tahun 1999, harusnya
pelanggan dirugikan secara finansial terhadap sebagai pihak pelaku usaha yang bergerak
pemutusan penyambungan air minum, dalam bidang jasa yang mana selalu bertemu
pelanggan tidak mempunyai hak untuk dengan masalah yang berhubungan dengan
menuntut ganti rugi pada PDAM. konsumen, PDAM Kota Pekanbaru harus
Masyarakat yang bertempat tinggal di dapat memberikan penjelasan UUPK No. 8
daerah pinggiran cukup kesulitan untuk Tahun 1999.
mendapatkan sumber air bersih yang Upaya dari PDAM Tirta Siak untuk
memadai. Dikarenakan kondisi air tanah mengatasi permasalahan air bersih, maka
mengandung kadar besi yang melebihi batas PDAM memiliki usaha-usaha penyehatan
normal, sehingga air tanah yang berada di antara lain :
daerah pinggiran menjadi kurang baik untuk 1. Menambah debit air dengan
dikonsumsi. Sumber air minum sangat menambah sumber air baku;
mempengaruhi kualitas air minum. 2. Mengajukan permohonan dana
Pelayanan yang diberikan PDAM Kota dari APBD Pekanbaru maupun
Pekanbaru tidak sepenuhnya memuaskan dari sumber-sumber lain;
pelanggan atau konsumen yang mana 3. Mengadakan rencana kerjasama
menimbulkan sengketa di antara kedua belah dengan pihak investor;
pihak. Untuk itu perlu adanya perlindungan 4. Mengoptimalkan penagihan
konsumen yang bertujuan meningkatkan piutang pelanggan;
kesadaran, kemampuan dan kemandirian 5. Mengurangi atau menekan tingkat
konsumen untuk melindungi diri serta kehilangan air yang
meningkatkan pemberdayaan konsumen didistribusikan;
dalam memilih, menentukan, dan menuntut 6. Meningkatkan rutinitas
hak-haknya sebagai konsumen yang pelaksanaan pengawasan terhadap
mengandung unsur kepastian hukum dan kebocoran teknis maupun non
keterbukaan informasi serta akses untuk teknis;
mendapatkan informasi yaitu Undang-undang 7. Mengusulkan kenaikan tarif;
No. 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan 8. Menekan biaya operasional,
Konsumen sehingga akan terwujudnya administrasi dan umum;
keseimbangan pelanggan dengan PDAM Kota 9. Penambahan prosedur pengadaan
Pekanbaru. barang dan jasa pekerjaan; dan
10. Mengadakan rasio pegawai
B. Upaya Hukum Yang Dapat Dilakukan
perjumlah sambungan.39
Terhadap Konsumen Yang Dirugikan
Atas Layanan Air Minum Oleh
PDAM Tirta Siak Kota Pekanbaru
39
Hasil Wawancara Penulis Dengan Ibu Hasna
Pelaksanaan Perlindungan Hukum Maini Hasan Selalu Kabag Perencanaan & Penelitian
Terhadap Konsumen dalam perjanjian antara PDAM Tirta Siak kota Pekanbaru, Pada Tanggal 28
April 2016.
JOM Fakultas Hukum Volume III Nomor 2 Oktober 2016 11
Pengakuan dari masyarakat yang Masalah distribusi air masih belum
menggunakan fasilitas air bersih dari PDAM merata menjangkau kepada seluruh
Tirta Siak, belum adanya terealisasi apa yang masyarakat yang membutuhkannya,
di upayakan oleh PDAM Tirta Siak sampai karena belum tersediannya sambungan
saat ini, malahan kualitas air semakin buruk. pipa distribusi. Biaya distribusi dan
Apabila hari hujan, maka air yang disalurkan operasional yang masih sangat tinggi
oleh PDAM Tirta Siak tidak layak untuk maka untuk sementara belum menambah
dikosumsi. Upaya hukum yang dapat sambungan pipa distribusi dalam hal ini
dilakukan terhadap konsumen yang menyebabkan pihak PDAM belum dapat
dirugikan atas layanan air minum oleh mencukupi air secara normal kepada
PDAM Tirta Siak Kota Pekanbaru dapat masyarakat. Pihak PDAM tidak dapat
mengajukan gugatan ke Badan Penyelesaian berbuat banyak atas aduan atau klaim dari
Sengketa Konsumen (BPSK) yang pihak konsumen yang merasa dirugikan
berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun yang disebabkan tidak lancarnya aliran
1999 Tentang Perlindungan Konsumen. air.41
Berdasarkan hasil wawancara penulis Pemerintah Kota Pekanbaru, Provinsi
dengan Ibu Hasna Maini Hasan selalu Kabag Riau, mengatakan untuk menata kembali
Perencanaan dan Penelitian PDAM Tirta Siak Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta
kota Pekanbaru, menyatakan, saat ini PDAM Siak membutuhkan biaya sebesar Rp 2 triliun
Tirta Siak kota Pekanbaru memiliki empat terutama untuk keperluan perbaikan jaringan
permasalahan yang mendasar dan harus pipa dan peningkatan kapasitas produksi
segera dituntaskan. Empat permasalahan 1.400 liter perdetik dari 320 liter detik.
tersebut, antara lain, kepercayaan konsumen, Untuk mewujudkan perbaikan hingga ke
pembenahan organisasi, penuntasan hutang, pelayanan pemerintah berharap bantuan dana
dan komunikasi dengan stage holder dari pemerintah pusat melalui Anggaran
lainnya.40 Pendapatan Belanja Negara (APBN) serta
Kenyataan dilapangan yang sering terjadi dana Corporate Social Responsibility (CSR)
yaitu : perusahaan. Sebab Anggaran Pendapatan
1. Persediaan Air Baku Yang Terbatas Belanja Daerah (APBD) Kota Pekanbaru
Penyediaan bahan baku air yang diproses tidak mampu untuk membiaya hal tersebut.
untuk dijadikan air minum oleh PDAM Upaya sudah dilakukan pihaknya dengan
masih sangat kurang hingga volume air menjalin kerjasama dengan perusahaan asal
yang dihasilkan belum seluruhnya Korea yang bernama Gold Stard (GS) E&C
memenuhi kebutuhan konsumen. PDAM Jakarta.
selalu berusaha untuk mencari dan Upaya-upaya tersebut belum
menambah sumber air baru agar dilaksanakan secara optimal terbukti masih
kebutuhan konsumen seluruhnya dapat banyaknya konsumen yang bermasalah yang
terpenuhi karena hal ini menyangkut mengadu. Padahal diharapkan adanya usaha-
usaha untuk meningkatkan pelayanan dan usaha penyehatan tersebut jika dilaksanakan
pendistribusian air kepada konsumen. secara optimal maka konsumen/pelanggan
2. Terbatasnya Mesin Pengolahan Air hak-haknya terpenuhi.
Mesin pengolahan air banyak yang sudah Untuk itu ada upaya khusus yang di
tua dan aset penunjang sudah banyak ambil PDAM Kota Pekanbaru dalam
yang rusak, karena itu perlu penggantian, mengatasi, yaitu :
tetapi dana untuk memperbaiki atau a. Keamanan baik dari semua manajemen,
membeli mesin-mesin tersebut belum ada Pemerintahan Kota, DPRD Kota
realisasinya. pelanggan, Pihak-pihak yang
3. Terbatasnya Sambungan Pipa Distribusi berhubungan dengan PDAM;
40 41
Hasil Wawancara Penulis Dengan Ibu Hasna Hasil Wawancara Penulis Dengan Ibu Hasna
Maini Hasan Selalu Kabag Perencanaan & Penelitian Maini Hasan Selalu Kabag Perencanaan & Penelitian
PDAM Tirta Siak kota Pekanbaru, Pada Tanggal 28 PDAM Tirta Siak kota Pekanbaru, Pada Tanggal 28
April 2016. April 2016.
JOM Fakultas Hukum Volume III Nomor 2 Oktober 2016 12
b. Menggandeng swasta untuk investasi PENUTUP
merehap instalasi. PDAM juga berusaha
A. Kesimpulan
untuk mendapatkan bantuan dari dana 1. Perlindungan hukum bagi konsumen air
APBD Pekanbaru, bantuan dana ini untuk minum atas layanan PDAM Tirta Siak
membeli peralatan-peralatan, dan untuk Kota Pekanbaru, dalam hasil survei
biaya perbaikan sarana-sarana penulis dengan pelanggan PDAM Tirta
pendistribusian air; Siak mengaku bahwa kualiat air yang
c. Meningkatkan kemampuan untuk disalurkan kerumah-rumah oleh PDAM
mengerti orang lain (pelanggan mengadu Tirta Siak sangat jelek, apa lagi disaat
tidak puas) dan daya empati terhadap hari hujan. Berdasarkan data yang penulis
pelanggan yang tidak puas; dan dapatkan bahwa tempat penampungan air
d. Pembenahan kapasitas produksi air PDAM Tirta Siak tidak layak pakai lagi,
minum di beberapa instalasi pengolahan hal ini dikarenakan bahwa didalam bak
air. Namun berdasarkan pengamatan tampung air PDAM Tirta Siak tersebut
upaya khusus tersebut belum berhasil sudah bercampur dengan karat dan
sepenuhnya, hanya sebagian saja. lumpur, serta pipa-pipa untuk
Sejauh ini kerjasama tersebut sudah menyalurkan kerumah-rumah warga
disambut baik mereka dengan melakukan sudah mengandung karat. Maka dalam
Visibility Studi terhadap PDAM, namun kita hal ini adanya kerugian bagi masyarakat
masih butuh proses untuk kelanjutan kontrak yang menggunakan air dari PDAM Tirta
kerjasama ini baik itu dengan Badan Siak.
Perencanaan Pembangunan Nasional 2. Pengakuan dari masyarakat yang
(Bappenas) maupun dengan PDAM yang menggunakan fasilitas air bersih dari
diharapkan akan terealisasi tahun 2015.42 PDAM Tirta Siak, belum adanya
Upaya Pemerintah Kota Pekanbaru terealisasi apa yang di upayakan oleh
mencari investor bagi PDAM Tirta Siak mulai PDAM Tirta Siak sampai saat ini,
membuahkan hasil. Salah satu perusahaan malahan kualitas air semakin buruk.
asing dari Korea sudah mulai menunjukkan Apabila hari hujan, maka air yang
keseriusannya untuk berinvestasi di PDAM disalurkan oleh PDAM Tirta Siak tidak
Tirta Siak. Bentuk keseriusan itu dimana kita
layak untuk dikosumsi. Upaya hukum
beberapa waktu lalu di undang ke Korea yang dapat dilakukan terhadap
untuk meninjau langsung pengelolaan air
konsumen yang dirugikan atas layanan
bersih disana.43
air minum oleh PDAM Tirta Siak Kota
Salah satunya pemanfaatan tekhnologi Pekanbaru dapat mengajukan gugatan ke
elektronik untuk memantau kebocoran air Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen
dan keluhan pelanggan. Di Korea, titik air (BPSK) yang berdasarkan Undang-
yang bocor bisa diketahui melalui sinyal Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang
elektronik. Respon untuk setiap keluhan juga Perlindungan Konsumen.
sangat cepat. Hanya dengan menelp nomor
B. Saran
pengaduan, petugas segera datang dalam 1. Pelaksanaan perlindungan hukum
waktu 15 menit. Sebab petugas disebar pada terhadap konsumen oleh Perusahaan
sejumlah titik layanan.44 Daerah Air Minum (PDAM) Kota
Pekanbaru kepada para pelanggan di kota
Pekanbaru perlu adanya perubahan untuk
42
Hasil Wawancara Penulis Dengan Ibu Hasna memperbaiki layanan secara signifikan
Maini Hasan Selalu Kabag Perencanaan & Penelitian sehingga pelanggan puas dengan
PDAM Tirta Siak kota Pekanbaru, Pada Tanggal 28
April 2016.
pelayanannya dalam hal kualitas airnya
43
Hasil Wawancara Penulis Dengan Ibu Hasna masih perlu ditingkatkan lagi. Kualitas air
Maini Hasan Selalu Kabag Perencanaan & Penelitian yang ada saat ini belum bisa langsung
PDAM Tirta Siak kota Pekanbaru, Pada Tanggal 28
April 2016.
44
Hasil Wawancara Penulis Dengan Ibu Hasna PDAM Tirta Siak kota Pekanbaru, Pada Tanggal 28
Maini Hasan Selalu Kabag Perencanaan & Penelitian April 2016.
JOM Fakultas Hukum Volume III Nomor 2 Oktober 2016 13
dikonsumsi untuk diminum, masih Nugroho, Susanti Adi, 2011, Proses
sebatas untuk mandi dan cuci, kalau mau Penyelesaian Sengketa Konsumen
diminum harus dimasak hingga mendidih Ditinjau dari Hukum Acara Serta
dan matang dulu, supaya kuman dan Kendala Implementasinya,
bakteri yang ada dalam air mati sehingga Kencana, Jakarta.
tidak mengganggu kesehatan Nasution, AZ., 2002, Hukum Perlindungan
pengkonsumsinya. Konsumen Suatu Pengantar, Daya
2. Upaya PDAM Kota Pekanbaru dalam Widya, Jakarta.
menghadapi kendala-kendala yang ada Prawiro, Ruslan H., 1988, Ekologi
perlu ditingkatkan lagi pelaksanaanya Lingkungan Pencemaran, Satya
sehingga konsumen diharapkan tidak Wacana, Semarang.
hanya menuntut hak-haknya saja tetapi Sunggono, Bambang, 2007, Metodologi
juga melaksanakan kewajibannya dengan Penelitian Hukum, PT
baik seperti tepat waktu dalam RajaGrafindo Persada, Jakarta.
pembayaran rekening air, merawat pipa- Subagyo, P. Joko, 2011, Metode Penelitian
pipa PDAM sehingga tercipta hubungan Dalam Teoti Dan Praktek, Rineka
yang seimbang dengan PDAM Kota Cipta, Jakarta.
Pekanbaru. Singarimbun, Masri, 1995, Metode Penelitian
Survai, PT. Pustaka LP3ES
Indonesia, Jakarta.
Soekanto, Soerjono, 1990, Pengantar
Pengertian Hukum, Universitas
DAFTAR PUSTAKA Indonesia Press, Jakarta.
A. Buku Sofie, Yusuf, 2000, Perlindungan Konsumen
Hadiwidojo, Hapsoro, 1986, B.P.H Hukum dan Instrumen-Instrumen
Perdata, FH UNDIP Semarang. Hukumnya, Citra Aditya Bakti,
Harahap, M. Yahya, 1998, Segi-Segi Hukum Bandung.
Perjanjian, Liberty, Yogyakarta. Soekanto, Purnadi Purbacaraka dan Soerjono,
Husin, Sukanda, 2009, Penegakan Hukum 1989, Sendi-Sendi Ilmu Hukum
Lingkungan Indonesia, Sinar dan Tata Hukum, PT Citra Aditya
Grafika, Jakarta. Bakti, Bandung.
Kusumaatmadja, Mochtar, 2006, Konsep- Sukmaningsih, Indah, 1997, Dimensi
Konsep Hukum Dalam Pelayanan Publik dalam Masalah
Pembangunan, Alumni, Bandung. Perlindungan Konsumen, Praktisi
Kristiyanti, Celina Tri Siwi, 2009, Hukum Hukum, Jakarta.
Perlindungan Konsumen, Sinar Sidabalok, Janus, 2010, Hukum Perlindungan
Grafika, Jakarta. Konsumen di Indonesia, PT Citra
Mansyur, M. Ali, 2007, Penegakan Hukum Aditya Bakti,Bandung.
Tentang Tanggung Gugat Shidarta, 2004, Hukum Perlindungan
Produsen Dalam Perwujudan Konsumen Indonesia, PT.
Perlindungan Konsumen, Genta Gramedia Widiasarana Indonesia,
Press, Yogyakarta. Jakarta.
Miru, Ahmadi dan Sutarman Yodo, 2010, Soedewi, Sri, 1999, Hukum Badan Pribadi,
Hukum Perlindungan Konsumen, Seksi Hukum Perdata, FH
Rajawali Pers, Jakarta. Gadjahmada, Yogyakarta.
Miru, Ahmadi, 2011, Prinsip-Prinsip Shidarta, 2000, Hukum Perlindungan
Perlindungan Hukum Bagi Konsumen Indonesia, Grasindo,
Konsumen Di Indonesia, Rajawali Jakarta.
Pers, Jakarta. Simatupang, Taufik, 2004, Aspek Hukum
N.H.T, Siahaan, 2005, Hukum Perlindungan Periklanan, PT. Citra Aditya
Konsumen dan Tanggung Jawab Bakti, Bandung.
Produk, Panta Rei, Jakarta.